Melanjutkan tulisan tadi pagi seputar Nagari Kubang (di Milist alumni saya 
bagian 2 ini saya CC kan ke Milist RN)

2. Kuliner Kubang

Ranah Minang seperti yang kita ketahui memang kaya akan pusaka  kuliner yang 
beragam mulai masakan ala pesisir sampai masakan pegunungan (Urang Darek) kaya 
rasa dan bumbu dan pada umumnya dapat diterima oleh rata rata lidah suku suuk 
di Nusantara ini ditandai dengan bertebarnya RM Minang,  suku luar mengenalnya 
dengan RM Padang

Ranah Minang dengan alamnya yang subur dengan tanah yang yang kaya mineral 
serta unsur hara bagi tanaman tentu memberikan kehidupan bagi masyarakatnya 
dikampung2 yang hidup agraris begitu juga dengan hasil perikanannya baik laut, 
pantai! sungai,  kolam, rawa  dan danau


Hasil pertanian dan perikanan yang beragam sehingga bahan baku masakan begitu 
berlimpah dan banyak ragam untuk diolah menjadi makanan yang enak .lezat dan 
khas belu mlagi bumbu- bumbu masakan dan rempah- rempah yang kaya tersedia di 
alam ranah minang yang indah dan subur di lereng- lereng kaki dan lembah bukit 
barisan dan bentangan alam ranah minang yang indah dan subur ini berakhir di 
bibir pantai barat samudera hindia

Menurut saya inilah yang membuat nenek- nenek ninik- ninik dan tetua kita 
begitu kreatif mengelola bahan bahan makanan, bumbu- bumbu dan rempah rempah 
menjadi sebuah masakan yang enak lezat serta rasa dengan sentuhan khas 
tradisional yang dalam. Sungguh sebuah kekayaan kuliner yang sangat luar biasa 
yang kita punyai dibandingkan suku suku lain di Indonesia Kekayaan kuliner yang 
didapat dari tradisi yang panjang turun temurun serta diolah oleh tangan tangan 
yang terampil dan kreatif sehingga apapun diolah sumber2 protein, karbohidrat 
dan  vitamin yang tumbuh di ranah minang yang subur selalu menghadirkan cita 
rasa berselera tinggi dan dalam

Salah satu Nagari yang terkenal dengan kulinernya tentunya Kenagarian Kubang 
dengan tetangganya seperti Danguang Danguang. Siapa yang tidak kenal dengan 
Martabak Kubang yang telah melegenda kelezatannya di Nusantara dan sudah 
menjadi Merek Dagang dalam arti ada yang "palsu" ada yang memang Asli Kubang

Yang palsu maksud saya bisa saja bukan orang kubang yang membat martabak ini 
tapi karena Martabak Nagari Kubang sudah terkenal dan populer maka pedagangnya 
memasang merek "Martabak Kubang" 

Begitu juga dengan sate Danguang Danguang  sebuah nagari di Ranah Minang 
tetangga Nagari Kubang yang termasuk dalan Luhak 50 Koto. Dari 3 Luhak cikal 
bakal Minangkabau sebagai sebuah administratif wilayah dipandang dari sudut 
adat dan budaya, dua luhak yang lain adalah Luhak Tanah Datar dan Luhak Agam' 
Ketiga Luhak ini sangat kaya dengan aneka masakan ala Urang Darek dan bertambah 
kaya kuliner pusaka ranah minang kita dengan masyarakat Pesisir seperti 
Pariaman dan Pesisir Selatan dengan hidangan khas aneka masakan laut yang 
mengundang selera serta bercita rasa khas dan terkadang Unik

Banyak lagi mungkin kuliner pusaka yang khas dan unik dari kubang ini seperti 
kebanyakan di Nagari Nagari di ketiga Luhak tersebut. Saya sempat mencicipi 
gulai cipuik di kampung kawan almni saya,  ketika kami makan malam selepas 
Magrib menjelang pulang lagi ke Padang saat dalam suasana liburan lebaran, 
,rasanya bagaimana ya..?

 Pokoknya eksotis dengan keasyikan tersendiri menghisap terlalu dalam dengan 
hentakan /tarikan yang cukup kuat ketika siput ditarok dibibir kita agar daging 
cipuik yang "seupil" ini keluar dari cangkangnya apalagi gulai ini dicampur 
(Minang ; Dirancah) dengan kemumu yang lunak lembut krenyes krenyes

Gulai Cipuik Kubang dimasak oleh orang tua atau sanak saudara kawan saya ini 
dengan santal kental warna hijau keputihan dengan rasa sedikit manis (Minang : 
Di Gulai Manih) padanan yang paling pas menikmati gulai manis cipuik ini tentu 
harus dikombinasikan dengan samba lado yang pedas, maklumlah orang minang makan 
tanpa cabe bisa membuatnya senewen uringan2an atau bahasa yang paling menyentuh 
mungkin begini

Orang minang makan tanpa lado atau cabe membuat "Hatinya Hambar dan Hampa" he 
he he

Saya pikir banyak lagi pusaka kuliiner Nagari Kubang ini. Mari kita lestarikan, 
 kita jaga,  kita. Pelihara,  kita kembang tumbuhkan,  kita data dan inventaris 
kekayaan kuliner pusaka ranah minang tercinta agar bangsa lain tidak seenaknya 
mengklaim masakan atau minuman kita sebagai sebuah masakan dan minuman tradisi 
mereka (bangsa lain)


Saya pikir perlu segera di buat meseum sederhana yang berisi koleksi segala 
jenis pusaka kuliner ranah minang lengkap dengan koleksi alat alat memasak 
dengan. Sentuhan tradisional yang serba manual

Salam Kliner " Life on a plate"
Wass_Jepe 

Lagi di Kota Pinang Sumut 16/10/09
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke