Ikoo OOT Jep!

On 11/21/10, jupardi andi <jupardi...@yahoo.com> wrote:
> “PSSI Memutar Kompetisi Yang Kehilangan Makna”
>
> Oleh : Jepe
>
>
> Sekali lagi, betapa tidak profesionalnya PSSI dibawah kendali Nurdin Halid
> dalam
> memutar kompetisi sepakbola antar klub di Indonesia yang dikenal dengan Liga
> Indonesia (LI), coba anda simak klasmen sementara LI  sampai akhir pekan ini
> maka akan dijumpai sebuah Klub telah memainkan laga sebanyak 10 kali yaitu
> Deltras dan Persela sementara 3 Klub lainnya Semen Padang,Sriwijaya FC dan
> Persib telah menyelesaikan 6 laga. Kejomplangan dalam memutar LI ini
> tentunya
> akan menghilangkan makna sebuah kompetisi tersebut.
>
>
> Mari kita simak dulu sebagai perbandingan liga-liga Eropa yang sedang
> bergulir
> betapa berdenyut dan bernyawa kompetisi antar klub di Negara masing-masing
> di
> putar tiap Minggu yang rata-rata setiap Klub memainkan jumlah partai yang
> sama
> diakhir pekan, kalaupun ada sebuah klub yang masih menyimpan sisa laga itu
> hanya
> 1 partai saja dan biasanya pada hari Senin  (dini hari WIB) semua Klub telah
> memainkan jumlah laga yang sama. Saya pikir sesuatu yang sederhana dan mudah
> saja di contoh oleh PSSI  dalam memutar jadwal liga seperti liga-liga di
> Eropa,
> tapi entah kenapa dan ada apa dibalik semua ini. Apakah disengaja, tidak
> disengaja atau ada hal-hal tertentu sehingga jadwal kompetisi LI tidak bisa
> dilakukan secara serentak dan setiap klub memainkan jumlah laga yang sama.
>
>
> Kenapa saya berani berkata cara-cara PSSI memutar LI  yang tidak serentak
> dan
> antara satu klub dengan klub yang lain sangat “jomplang” dalam menyelesaikan
> laga seperti yang saya contohkan diatas menghilang makna sebuah kompetisi.
> Salah
> satunya  adalah bisa saja nantinya ketika mulai mendekati akhir kompetisi
> maka
> klub-klub yang secara matematis perolehan poinnya (Menang 3 poin, seri 1
> poin,
> kalah 0 poin) tidak berpeluang lagi menjadi juara sementara klub ini masih
> menyimpan sisa  4 laga lagi dari maksimal partai yang harus dimainkan, maka
> klub
> ini akan main mata dan menjual  sportifitas kepada klub lainnya yang
> berpeluang
> besar diakhir kompetisi menjadi juara dan banyak kemungkinan-kemungkinan
> yang
> akan terjadi yang berakibat hilangnya sebuah makna kompetitif dan jiwa olah
> raga
> yang menjunjung tinggi sikap sportif dan fair play yang selalu dikampanyekan
> oleh FIFA.
>
>
> Anda pemerhati dan penikmat sejati Liga Eropa, jika iya tentunya anda akan
> merasakan betapa bernyawa dan berdenyutnya mereka menjalankan kompetisi yang
> penuh makna. Organisasi sepakbola masing-masing Negara begitu professional
> dalam
> mengatur jadwal setiap partai yang dimainkan antar klub sehingga menutup
> kemungkinan klub-klub raksasa dengan kekayaan dan kekuasaan petinggi klub
> bisa
> mengatur klub-klub kecil. Kompetisi dimainkan sesuai jadwal yang telah
> ditentukan dan tidak pernah ditunda apapun alasannya kecuali  dalam keaadan
> “force major” seperti badai salju dan cuaca dingin yang buruk sehingga
> lapangan
> hijau tertutup salju. Kita bisa simak jika sebuah partai yang krusial serta
> menentukan nasib sebuah klub  apakah degradasi ataupun menjadi juara maka
> dimainkan pada hari, jam bahkan menit yang sama. Ini bisa kita saksikan juga
> nantinya   di fase penyisihan group Liga Champion (UCL) pada partai terakhir
> (game ke 5) maka semua klub dalam klub-klub dalam satu group akan memainkan
> partai terakhir mereka secara serentak, tujuannya sangat jelas agar
> kompetisi
> selalu terjaga makna dan mutunya.
>
>
> Jika begini PSSI dibawah kendali Nurdin Halid memutar kompetisi yang
> kehilangan
> makna sangat wajar sepakbola Nasional kita minim prestasi dan bahkan
> bertambah
> mundur ini dibuktikan ditingkat Negara-negara ASEAN saja kita telah menjadi
> ayam
> sayur, kalaupun dulu di Era keemasannya selalu menjadi Ayam Jago tapi
> sekarang
> Ayam Jago itu untuk berkokok lebih keras lagi begitu susah diantara
> Ayam-Ayam
> Jago ASEAN lainnya seperti Thailand, Vietnam,Malaysia dan Singapur bahkan
> dengan
> Negara Laos yang baru kemaren sore mengenal sepakbola Timnas kita sulit
> bersaing
> , bisa jadi mental para pemain daya juang dan semangat kompetitifnya tidak
> ada
> “gereget” akibat kompetisi yang digelar setiap tahunnya oleh PSSI  selalu
> berubah format, tidak tepat jadwal sesuai yang ditentukan sehingga
> seharusnya
> klub diakhir pekan memainkan jumlah partai yang sama.
>
>
> Jika sebuah klub LI masih menyisakan 4 laga dari maksimal yang seharusnya
> diselesaikan secara serentak 10 laga sesungguhnya kompetisi tersebut telah
> kehilangan makna dan terlalu banyak hal-hal yang buruk akan terjadi jika
> PSSI
> tidak membenahi jadwal kompetisi LI ini sesegera mungkin, tapi Nurdin Halid
> dan
> kaki tangannya selalu tidak pernah mendengar kritikan yang membangun dari
> para
> masyarakat pecinta sepakbola Nasional.
>
>
> Pekanbaru, 21 Nopember 2010
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli, Jakarta,
sekarang Sterling, Virginia-USA
------------------------------------------------------------
"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada
menjadi sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke