AslmWrWb

Kesederhanaan tu rancak, sebagai salah satu sifat hiasan.
Tapi bagi pemimpin, nan paliang penting tu bana skill kepemimpinan.

Nan tadanga kini, malah bencana tsunami Mentawai dibaliak ka tanggap darurat
baliak dek karano indak beres karajonyo.
Katonyo karano lamahnyo kemampuan pemda mentawai dan kurangnyo koordinasi
pemprov.

Jadi baa tu?

Wassalam
fitr
lk/36/albany NY
PS;sadang sibuk mengepak barang2

Kepala BNPB Gusar Penanganan Mentawai Amburadul*PadangKini.com* | Rabu,
15/12/2010, 22:40 WIB

*PADANG-*-Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Syamsul Maarif
gusar karena penanganan korban bencana tsunami Mentawai kurang lancar,
lamban, dan terkesan amburadul.

Suara Syamsul terdengar hingga ke luar ruangan dalam rapat tertutup di Rumah
Dinas Gubernur Sumbar yang digelar sejak pukul 22.30 WIB, Rabu (15/12/2010).
Mantan jenderal itu terdengar menyesalkan cepatnya penutupan masa tanggap
darurat padahal Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai belum sanggup
menangani.
2010/12/17 Arief Rahman Putra <ariefrahmanpu...@yahoo.com>

>  Assalamualaikum.wr.wb
>
> Da riri, satuju ambo samo da riri dan sanak wempi
> ambo khawatir kito terlalu berlebihan mamuji gubernur IP ko, (justru bisa
> bahaya kalau terlalu memuji begini)
> karano ambo kini sabana khawatir dengan beberapa penjabat kito, baik
> pejabat pusat maupun pejabat daerah yang sedang banyak bana menggunakan
> politik "pencitraan",
> banyak pejabat yang sering turun ke rakyat atau berkegiatan apalah namanya,
> yang sering berhubungan dengan rakyat badarai, dan terlihat sangat peduli
> dengan rakyat, tetapi dari segi kinerja dia sebagai pejabat pemerintahan
> tidak terlalu signifikan melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik,
> oleh karano itu mari kito samo2 caliak apokah yang bisa di lakukan Gubernur
> IP untuk menuju Sumatera Barat lebih baik.
> Ambo berharap kito jangan terlalu terpesona dengan pribadi urangnyo ataupun
> latar belakangnyo, tapi manuruik ambo, lebih baik kito caliak hasil karajo
> dan program2 beliau ko. Tapi kita tetap harus kritis yang membangun.
>
> Trus, mengenai naik pesawat Garuda kelas Ekonomi, ambo raso ndak paralu
> terlalu dibesar-besarkan, karena yang memuat adalah media Koran Singgalang,
> bukan bermasud su'uzon, khawatir ambo iko bagian dari "pencitraan" itu, tadi
> yang di lakukan oleh pendukung politik nyo.
>
> Sebagai tambahan, dulu ambo kebetulan pernah samo pesawat dengan Fauzi
> Bahar (Walikota Padang), beliau naik Batavia Air, kelas ekonomi, dari Padang
> ka Jakarta.
> Jadi manuruik ambo, biaso sajo itu, kalau seorang pemimpin naik pesawat
> apakah kelas ekonomi atau kelas bisnis dan apapun itu maskapai
> penerbangannya, karena yang kita lihat itu adalah kinerja beliau sebagai
> pemimpin.
>  Banyak maaf dari ambo
> wassalam
>
> Arief Rahman Putra
> 27 th/ Cibubur
> Suku Mandahiliang
> Asal: Nagari Pilubang, Sungai Limau, Kab. Padang Pariaman
>
>
>  ------------------------------
>
>  2010/12/17 Wempi Satria <nokspi....@gmail.com>
>
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.

Kirim email ke