Saya akan teruskan masalah ini ke kawan2 di NGI (National Geographic
Indonesia). Tetapi yang paling penting, sebenarnya adalah pendekatan ke Pemda
dan tokoh2 masyarakat setempat.
salam,
awang
--- On Sun, 2/15/09, Kuntadi, Nugrahanto wrote:
From: Kuntadi, Nugrahanto
Subject: RE: [iagi-net-l]
Ada baiknya rekan-rekan KRCB mendatangi dulu Kanwil Pertambangan Kab. Bandung,
lalu mencatat blok pertambangan yang sudah di kavling-kavling oleh pengusaha
konglomerat.
Kemudian bersama-sama, KRCB, IAGI, Kanwil dan LSM lingkungan dan pencinta alam
untuk berdiskusi menyelamatkan daerah tersebut
Mungkin pak Brahmantyo dkk via KRCB nya ini bisa mendekati beberapa
partai politik untuk mengangakat isyu lingkungan seperti ini di dalam
rangka mendapat dukungan massa dan akses ke jenjang pemerintah yang
lebih tinggi. Mumpung akan ada perlehatan demokrasi besar sebentar lagi
?
Mendiang Pak Kati
Langsung saja, mengingat ada rekan seprofesi yg berada di Bappeda Jabar, apakah
posisi tsb kira2 cukup 'kuat' utk melindungi si Citatah ini? Kalo ya, saya kira
teman2 di KRCB banyak yg kenal pak Denny Juanda. Mang Okim, mas Budi
Brahmantyo, dll, juga sudah coba ngobrol dengan beliaukah?
Sekedar
Gempa, getaran, dan bunyi saling berkaitan dalam hal yang satu membangkitkan
yang lain. Gempa menyebabkan getaran, getaran menyebabkan bunyi. Jumlah getaran
per detik adalah frekuensi. Getaran dan bunyi merambat melalui gerak gelombang.
Maka dari satu titik asal gempa, efek getaran, bunyi, dan k
Sabtu, 14/02/2009 17:15 WIB
Selamatkan Bukit Kapur Citatah Lewat Jepretan
Rivki - detikBandung
Bandung - Gempuran para pengusaha tambang yang terus merusak ekosistem
kawasan perbukitan kapur (Krast) Citatah membuat Kelompok Riset Cekungan
Bandung (KRCB) menggandeng Air Photography untuk mengabadik
tadi sengaja saya tidak sebut EM, karena ada pakarnya yang lagi senang2 nya
cari minyak.
Pak Djedi... gimana gelombang EM yang dikeluarkan oleh gempa.
mungkinkah ini juga penyebab binatang seperti lumba2 bingung?
seperti kata Pak RDP, percobaan dengan ikan hiu palu, magnetic field
mengacaukan si
Menariknya kalau bener zona gempa mengeluarkan getaran. Setahu saya
gelombang gempa itu frekuensi rendah sedangkan lumba2 sensitif pada
frekuensi tinggi.
Ada tiga kemungkinan
Lumba2 mampu menangkap gel frek rendah juga
Getaran frek tinggi juga dihasilkan oleh getaran pra-gempa
Atau hanya kebetulan
Saya pikir, ada intervensi gelombang sonik menjelang gempa yang mengacaukan
sistem navigasi lumba-lumba. Karena lumba-lumba bermain di ranah frekuensi di
luar frekuensi yang bisa didria (sensed) manusia, maka gelombang gempa akan
merupakan noise yang besar buat lumba-lumba. Lumba-lumba akan meng
sebelum gempa ada pelepasan sonic wave yang bisa mempengaruhi system navigasi
ikan lumba2 tsb.
pertanyaan berikutnya adalah, apakah kita bisa pakai pendeteksian sonic wave
ini untuk early earthquake prediction?
bisa saja, saya kira sudah ada beberapa yang dipasang di daerah rawan gempa.
tetapi
Kalau dikembalikan ke ilmu fisika kita bisa belajar banyak dari sini.
Asumsi bahwa mereka meninggalkan daerah ini karena akan ada gempa harus kita
lihat apakah ada sifat fisik batuan yang menjadikan si lumba-lumba mengalami
"disorientation" ? Ataukah hanya kebetulan semata, "co-relation" atau
"co-
Sekedar tambahan, tentunya buat si mahasiswa.
Banyak alasan kenapa sebuah abstrak ditolak pada suatu forum. Salah satunya
adalah karena isinya tidak sesuai dengan 'topik' forum tsb. Seperti contoh IPA
tsb, yg mengupas dunia migas secara 'poleksosbud' (ya sisi G&G, sisi SHE, sisi
komersil, sisi
Seorang mahasiswa mengirim e-mail kepada saya, mengeluhkan abstraknya ditolak
suatu forum pertemuan ilmiah, dan menanyakan bagaimana kiat menulis abstrak
agar bisa lolos seleksi.
Saya menjawab emailnya bahwa penolakan abstrak adalah sebuah risiko pengiriman
abstrak, sama halnya bahwa seseorang
13 matches
Mail list logo