[Millis AKI- stop smoking] Memo admin - penggantian Tag

2010-04-23 Terurut Topik Oka Widana
Mulai hari Senin 26 April 2010, tag millis AKI akan kembali menjadi (Keuangan)

Mungkin ada member yang harus menyesuaikan kembali filter pada aplikasi 
emailnya bisa menyesuaikan.

Salam

Oka
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Memo admin - penggantian Tag

2010-04-23 Terurut Topik sigitdani
Alhamdulillah stop smokingnya dihilangkan...

Terimakasih Pak Mods.

Salam...

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 23 Apr 2010 10:17:27 
To: Millis AKIahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Millis AKI- stop smoking] Memo admin - penggantian Tag

Mulai hari Senin 26 April 2010, tag millis AKI akan kembali menjadi (Keuangan)

Mungkin ada member yang harus menyesuaikan kembali filter pada aplikasi 
emailnya bisa menyesuaikan.

Salam

Oka
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Produksi Minyak Pemerintah Optimistis Lifting Tercapai

2010-04-23 Terurut Topik oka
Kaitan antara UU lingkungan hidup dengan lifting minyak apa ya..? ada yang bisa 
menjelaskan? apakah karena adanya UU tersebut dapat menjadi hambatan?

Oka Widana


Produksi Minyak
Pemerintah Optimistis Lifting Tercapai
Jumat, 23 April 2010 | 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah tren penurunan produksi (lifting) minyak, Menko 
Perekonomian Hatta Rajasa justru optimistis target produksi atau lifting minyak 
hingga satu juta barrel per hari (bph) pada 2012 dapat tercapai. 

 Menurutnya, tingginya target tersebut, justru semakin menggenjot melonjaknya 
produksi minyak. 

Kalau menetapkannya rendah nanti kita malah ketiduran jadinya malah enggak 
semangat ngejar target, kata Hatta, di sela-sela jumpa pers, di Kantornya, 
Jakarta, Jumat ( 23/4/2010 ). 

Untuk tahun ini, dia meyakini lifting minyak sebanyak 965 ribu bph dapat 
terpenuhi. Angka ini sesuai dengan APBN 2010 , atau lebih tinggi dibandingkan 
usulan BP Migas dalam APBN-P 2010 yang mencapai 917 ribu bph.

Hatta menambahkan, target ini dapat dicapai karena pihaknya telah 
mengkoordinasikan pemberlakuan UU Lingkungan Hidup No.32 Tahun 2009 dengan 
Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan BP Migas terkait standar 
baku mutu air limbah hasil lifting minyak. UU ini tidak bisa dijadikan alasan 
untuk menurunkan lifting minyak, cetusnya. 

Untuk itu, dirinya meminta para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tidak 
perlu merasa ketakutan dengan pemberlakuan aturan tersebut yang dikhawatirkan 
dapat mengurangi target lifting karena mesti memiliki teknologi yang sifatnya 
high cost untuk mengurangi produksi air limbah bertekanan tinggi. Meskipun 
demikian, para KKKS tersebut tetap harus memenuhi aturan tersebut dalam kurun 
waktu yang nantinya akan disepakati. 

Enggak perlu ada ketakutan yang berlebihan terkait ketetapan itu, tapi bukan 
berarti juga boleh enggak diterapkan. Nanti ada waktunya, jelasnya.




[Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik oka
Siap siap TDL naik lagi. Pengaruh terhadap inflasi konon tak terlalu tinggi, 
karena dinaikan sebelum Puasa/Lebaran. Saya belum sempat browsing, perbandingan 
harga TDL kita dengan negeri jiran...

Selama ini kan alasannya karena subsidi terlalu tinggi, listrik belum sampai 
keharga keekonomiannya...kalo memang harganya sudah lebih tinggi dari harga 
negeri tetangga, berarti memang ada yang salah dengan pengelolaan listrik ini.

Oka WIdana



Kenaikan TDL 15 Persen Lebih 
Jumat, 23 April 2010 | 04:12 WIB
Jakarta, Kompas - Kenaikan tarif dasar listrik bisa di atas 20 persen tahun 
2010. Hal ini akan terjadi jika kenaikan TDL pada Juli ditunda dan kekurangan 
pasokan gas untuk pembangkit terus terjadi.

Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono di sela-sela 
rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (22/4) di Jakarta, pihaknya 
mengusulkan, kalau kenaikan TDL berlaku Juli nanti, rata-rata besaran kenaikan 
tarif listrik untuk semua golongan 15 persen.

Khusus untuk golongan pelanggan kecil, yaitu 450 volt ampere (VA) sampai 900 
VA, kenaikan tarif hanya 10 persen. Bahkan, jika pemakaian listrik 30 kWh ke 
bawah, besaran tarif yang dikenakan tidak naik. Hanya pemakaian di atas 30 kWh 
yang dihitung dengan tarif baru.

Namun, jika kenaikan TDL ditunda, rata-rata besaran kenaikan TDL bisa lebih 
tinggi dari 15 persen. Dengan kenaikan TDL pada Juli, penghematan subsidi 
listrik 2010 sebesar Rp 7,3 triliun. Jika kenaikan ditunda, penghematan subsidi 
listrik tahun ini turun Rp 1,2 triliun per bulan.

Ini ditutup dari mana? Ada dua alternatif, yaitu melalui tambahan subsidi 
dalam APBN 2010. Jika subsidi tidak ditambah, kenaikan TDL lebih tinggi dari 15 
persen. Makin diundur, kebutuhan dana lebih besar, kata dia.

Pasokan gas

Selain itu, besaran kenaikan TDL bisa lebih dari 15 persen jika kekurangan 
pasokan gas untuk pembangkit-pembangkit listrik terus terjadi. Akibat defisit 
gas, kebutuhan bahan bakar minyak naik sehingga butuh tambahan dana operasional 
Rp 5,7 triliun, terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara 
Tawar. Tambahan dana ini bisa ditutup dari APBN atau persentase TDL 
dinaikkan, ujarnya.

Meski TDL naik, lanjut Purwono, tagihan listrik pelanggan bisa tidak berubah 
jika mereka menghemat pemakaian listrik termasuk untuk industri kecil. Saat ini 
294 industri yang bisa menghemat listrik 15-30 persen.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno 
meminta masalah pasokan energi segera diselesaikan untuk menjamin 
keberlangsungan investasi. Keinginan pemerintah menaikkan TDL sungguh 
memberatkan industri, terutama manufaktur. Manufaktur yang sudah terbebani 
berbagai hal harus berhadapan lagi dengan TDL.





Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik herisetiono
Mungkin sudah perlu waktunya untuk dipertimbangkan penggunaan PLTN. Teknologi 
sudah berkembang sangat pesat yang meningkatkan keamanan. Negara negara kaya 
minyak saja sudah mulai bergerak untuk pindah ke PLTN.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: oka oka.wid...@indosat.net.id
Date: Fri, 23 Apr 2010 10:36:36 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

Siap siap TDL naik lagi. Pengaruh terhadap inflasi konon tak terlalu tinggi, 
karena dinaikan sebelum Puasa/Lebaran. Saya belum sempat browsing, perbandingan 
harga TDL kita dengan negeri jiran...

Selama ini kan alasannya karena subsidi terlalu tinggi, listrik belum sampai 
keharga keekonomiannya...kalo memang harganya sudah lebih tinggi dari harga 
negeri tetangga, berarti memang ada yang salah dengan pengelolaan listrik ini.

Oka WIdana



Kenaikan TDL 15 Persen Lebih 
Jumat, 23 April 2010 | 04:12 WIB
Jakarta, Kompas - Kenaikan tarif dasar listrik bisa di atas 20 persen tahun 
2010. Hal ini akan terjadi jika kenaikan TDL pada Juli ditunda dan kekurangan 
pasokan gas untuk pembangkit terus terjadi.

Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono di sela-sela 
rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (22/4) di Jakarta, pihaknya 
mengusulkan, kalau kenaikan TDL berlaku Juli nanti, rata-rata besaran kenaikan 
tarif listrik untuk semua golongan 15 persen.

Khusus untuk golongan pelanggan kecil, yaitu 450 volt ampere (VA) sampai 900 
VA, kenaikan tarif hanya 10 persen. Bahkan, jika pemakaian listrik 30 kWh ke 
bawah, besaran tarif yang dikenakan tidak naik. Hanya pemakaian di atas 30 kWh 
yang dihitung dengan tarif baru.

Namun, jika kenaikan TDL ditunda, rata-rata besaran kenaikan TDL bisa lebih 
tinggi dari 15 persen. Dengan kenaikan TDL pada Juli, penghematan subsidi 
listrik 2010 sebesar Rp 7,3 triliun. Jika kenaikan ditunda, penghematan subsidi 
listrik tahun ini turun Rp 1,2 triliun per bulan.

Ini ditutup dari mana? Ada dua alternatif, yaitu melalui tambahan subsidi 
dalam APBN 2010. Jika subsidi tidak ditambah, kenaikan TDL lebih tinggi dari 15 
persen. Makin diundur, kebutuhan dana lebih besar, kata dia.

Pasokan gas

Selain itu, besaran kenaikan TDL bisa lebih dari 15 persen jika kekurangan 
pasokan gas untuk pembangkit-pembangkit listrik terus terjadi. Akibat defisit 
gas, kebutuhan bahan bakar minyak naik sehingga butuh tambahan dana operasional 
Rp 5,7 triliun, terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara 
Tawar. Tambahan dana ini bisa ditutup dari APBN atau persentase TDL 
dinaikkan, ujarnya.

Meski TDL naik, lanjut Purwono, tagihan listrik pelanggan bisa tidak berubah 
jika mereka menghemat pemakaian listrik termasuk untuk industri kecil. Saat ini 
294 industri yang bisa menghemat listrik 15-30 persen.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno 
meminta masalah pasokan energi segera diselesaikan untuk menjamin 
keberlangsungan investasi. Keinginan pemerintah menaikkan TDL sungguh 
memberatkan industri, terutama manufaktur. Manufaktur yang sudah terbebani 
berbagai hal harus berhadapan lagi dengan TDL.






[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal

2010-04-23 Terurut Topik oka
Biasanya kalo pak Kwik yang bicara banyak pro kontra nya...:))

Saya kira masalahnya bukan jumlah, tapi bagaimana dan siapa...? Sepintas 
nampaknya Pemerintah, dalam hal anggaran, masih fokus terhadap program2 
menyenangkan rakyat seperti menaikan gaji, subsidi memang dikurangi (kenaikan 
TDL), tapi karena yang ngomong baru level Dirjen, jadi seperti testing the 
waterkalo banyak penolakan baru Menteri yang bicara...kalo masih penolakan 
lagi... yang Presiden bilang batal naik TDL

Oka


Investasi
Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal
Jumat, 23 April 2010 | 14:11 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN
JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku kaget dengan rencana 
program kerja pemerintah dalam lima tahun ke depan yang hendak mendapatkan dana 
investasi Rp 10.000 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.

Pemerintah butuh investasi Rp 10.000 triliun dalam lima tahun atau Rp 20.000 
triliun dalan 10 tahun. Saya kaget dengan itu terus siapa yang bisa 
berinvestasi sebanyak itu. Mau dapat dari mana? kata Kwik dalam diskusi 
Jumatan di Gedung DPD RI Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Menurut Kwik, Wakil Presiden Boediono sendiri belum tahu dana investasi 
sebanyak itu diperoleh dari mana. Kalau memang tahu siapa yang akan investasi 
kenapa tidak bilang investasi tumbuh Rp 100.000 triliun saja, kata dia.

Kalau untuk mendapatkan nilai investasi sebesar itu dari perusahaan asing, Kwik 
mengatakan itu tidak masuk akal. Sebab, selama ini investasi perusahaan asing 
di Indonesia tidak transparan.

Pemerintah selama ini dapat royalti dan pajak dari perusahaan asing. Dan belum 
ada yang berani menyebutkan berapa yang diperoleh pemerintah, kata dia. 




Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik Ryan Fitriyanto
Dear mas Heri?

Yakin mas? Lumpur aja luber kemana2... apalagi nuklir..

#pesimis

Ryan

2010/4/23 heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Mungkin sudah perlu waktunya untuk dipertimbangkan penggunaan PLTN.
 Teknologi sudah berkembang sangat pesat yang meningkatkan keamanan. Negara
 negara kaya minyak saja sudah mulai bergerak untuk pindah ke PLTN.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Millis AKI- stop smoking] Pertamina, Contohlah AKR (kata Hatta)

2010-04-23 Terurut Topik oka
What! kebocoran tetap menjadi tanggungan Pemerintah? Saya kira pak Hatta cukup 
berani menyampaikan ini setelah bertahun2!! wow..berapa yang nguap ya?

Oka




Pengaturan Subsidi BBM 
Hatta: Pertamina, Contohlah AKR
Laporan wartawan KOMPAS Orin Basuki
Jumat, 23 April 2010 | 15:49 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaturan subsidi bahan bakar minyak atau BBM yang 
dilakukan oleh PT Aneka Kimia Raya atau AKR Corporindo Tbk sebaiknya dicontoh 
oleh PT Pertamina sehingga beban kebocoran BBM bersubsidi tidak perlu 
ditanggung pemerintah. AKR menerapkan sistem perhitungan BBM bersubsidi dengan 
menjadikan volume minyak yang benar-benar masuk ke tangki kendaraan konsumen 
akhir sebagai basis penetapan klaim anggaran subsidi ke pemerintah. 

Itu belum dilakukan Pertamina. Sekarang, Pertamina memperhitungkan subsidi BBM 
dari jumlah BBM yang dimasukkan ke mobil-mobil tangki di depo-depo, bukan di 
konsumen akhir, sehingga jika terjadi kebocoran pada saat distribusi dari depo 
ke konsumen akhir menjadi tanggung jawab pemerintah, ungkap Menteri 
Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (23/4/2010). 

Menurut Hatta, distribusi BBM bersubsidi kini tidak lagi didominasi Pertamina 
karena sudah ada dua perusahaan lain yang masuk dalam bisnis ini, yakni AKR dan 
Shell. Kedua perusahaan ini bersedia menjalankan pengawasan superketat pada 
distribusi BBM bersubsidi karena merekalah yang harus menanggung kebocoran BBM 
bersubsidi. 

Dengan cara ini, subsidi BBM akan diperketat dengan adanya pengawasan ketat 
dari distributornya sendiri. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu dibebani 
subsidi BBM terus-menerus, ungkapnya. 

Saat ini, jumlah volume BBM yang dipasarkan di Indonesia mencapai sekitar 64 
juta kiloliter per tahun. Sekitar 34 juta kiloliter di antaranya merupakan BBM 
bersubsidi. 

Hatta menginginkan agar pengaturan BBM bersubsidi ini dilakukan dengan 
sosialisasi agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Sosialisasi ini 
diharapkan akan mengembangkan budaya malu kepada pemilik kendaraan di atas 
3.000 cc, misalnya, yang masih saja mengonsumsi BBM bersubsidi. 

Pengawasan masyarakat dan media akan membuat malu orang yang sudah mampu. 
Seharusnya orang yang sudah mampu membeli mobil mewah malu jika menggunakan 
premium. Seharusnya mereka memakai Pertamax, tutur Hatta. 

Sebelum ini, PT Aneka Kimia Raya (AKR) Corporindo Tbk dan Royal Vopak asal 
Belanda mengoperasikan terminal bahan bakar minyak berkapasitas 250.800 
kiloliter di Pelabuhan Tanjung Priok. Pembangunan terminal BBM yang menelan 
investasi 105 juta dollar AS itu memiliki 17 tangki untuk menampung impor dan 
distribusi produk minyak dalam rangka mendukung kebutuhan komoditas itu di 
dalam negeri ataupun internasional.





Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik Rachmad M
Kebiasaan menaikan  harga kelihatannya perlu di tinjau ulang. Harga naik jika 
tingkat inflasi tinggi atau mata uang rupiah nilainya melorot sih oke-oke saja. 
Tapi jika kedua nilai tersebut dapat dikendalikan untuk apa naikin harga begitu 
besar ? Toh tidak ada komponen harga yang berubah bukan ?

Salam

RM

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, heriseti...@... wrote:

 Mungkin sudah perlu waktunya untuk dipertimbangkan penggunaan PLTN. Teknologi 
 sudah berkembang sangat pesat yang meningkatkan keamanan. Negara negara kaya 
 minyak saja sudah mulai bergerak untuk pindah ke PLTN.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: oka oka.wid...@...
 Date: Fri, 23 Apr 2010 10:36:36 
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih
 
 Siap siap TDL naik lagi. Pengaruh terhadap inflasi konon tak terlalu tinggi, 
 karena dinaikan sebelum Puasa/Lebaran. Saya belum sempat browsing, 
 perbandingan harga TDL kita dengan negeri jiran...
 
 Selama ini kan alasannya karena subsidi terlalu tinggi, listrik belum sampai 
 keharga keekonomiannya...kalo memang harganya sudah lebih tinggi dari harga 
 negeri tetangga, berarti memang ada yang salah dengan pengelolaan listrik ini.
 
 Oka WIdana
 
 
 
 Kenaikan TDL 15 Persen Lebih 
 Jumat, 23 April 2010 | 04:12 WIB
 Jakarta, Kompas - Kenaikan tarif dasar listrik bisa di atas 20 persen tahun 
 2010. Hal ini akan terjadi jika kenaikan TDL pada Juli ditunda dan kekurangan 
 pasokan gas untuk pembangkit terus terjadi.
 
 Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono di 
 sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (22/4) di Jakarta, 
 pihaknya mengusulkan, kalau kenaikan TDL berlaku Juli nanti, rata-rata 
 besaran kenaikan tarif listrik untuk semua golongan 15 persen.
 
 Khusus untuk golongan pelanggan kecil, yaitu 450 volt ampere (VA) sampai 900 
 VA, kenaikan tarif hanya 10 persen. Bahkan, jika pemakaian listrik 30 kWh ke 
 bawah, besaran tarif yang dikenakan tidak naik. Hanya pemakaian di atas 30 
 kWh yang dihitung dengan tarif baru.
 
 Namun, jika kenaikan TDL ditunda, rata-rata besaran kenaikan TDL bisa lebih 
 tinggi dari 15 persen. Dengan kenaikan TDL pada Juli, penghematan subsidi 
 listrik 2010 sebesar Rp 7,3 triliun. Jika kenaikan ditunda, penghematan 
 subsidi listrik tahun ini turun Rp 1,2 triliun per bulan.
 
 Ini ditutup dari mana? Ada dua alternatif, yaitu melalui tambahan subsidi 
 dalam APBN 2010. Jika subsidi tidak ditambah, kenaikan TDL lebih tinggi dari 
 15 persen. Makin diundur, kebutuhan dana lebih besar, kata dia.
 
 Pasokan gas
 
 Selain itu, besaran kenaikan TDL bisa lebih dari 15 persen jika kekurangan 
 pasokan gas untuk pembangkit-pembangkit listrik terus terjadi. Akibat defisit 
 gas, kebutuhan bahan bakar minyak naik sehingga butuh tambahan dana 
 operasional Rp 5,7 triliun, terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan 
 Uap Muara Tawar. Tambahan dana ini bisa ditutup dari APBN atau persentase 
 TDL dinaikkan, ujarnya.
 
 Meski TDL naik, lanjut Purwono, tagihan listrik pelanggan bisa tidak berubah 
 jika mereka menghemat pemakaian listrik termasuk untuk industri kecil. Saat 
 ini 294 industri yang bisa menghemat listrik 15-30 persen.
 
 Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno 
 meminta masalah pasokan energi segera diselesaikan untuk menjamin 
 keberlangsungan investasi. Keinginan pemerintah menaikkan TDL sungguh 
 memberatkan industri, terutama manufaktur. Manufaktur yang sudah terbebani 
 berbagai hal harus berhadapan lagi dengan TDL.
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik herisetiono
Yang jelas PLTN tidak menghasilkan lumpur :-).
Tapi coba bandingkan hebatnya pengaruh kenakan TDL. Secara langsung pengeluaran 
bertambah yang mengakibatkan berkurangnya konsumsi masyarakat. Industri akan 
menaikkan harga jual karena bertambah ongkos produksi. Akan terjadi multiplier 
effect yang berdampak ke puluhan juta orang. 
Nanti akan saya posting update teknologi PLTN. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 23 Apr 2010 17:44:46 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

Dear mas Heri?

Yakin mas? Lumpur aja luber kemana2... apalagi nuklir..

#pesimis

Ryan

2010/4/23 heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Mungkin sudah perlu waktunya untuk dipertimbangkan penggunaan PLTN.
 Teknologi sudah berkembang sangat pesat yang meningkatkan keamanan. Negara
 negara kaya minyak saja sudah mulai bergerak untuk pindah ke PLTN.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik Hardi Darjoto
Lagi-lagi soal subsidi. IMHO, soal subsidi ini ada yang kurang tepat:

1. Subsidi ditujukan untuk konsumsi, padahal sebaiknya sektor produksi. 
Kalo untuk konsumsi sebaiknya langsung dalam bentuk JPS atau BTL. Untuk 
TDL, konsumsi rumah tangga lah yang harus di lepas subsidinya. Sektor 
produksi / usaha tertentu seharusnya disubsidi. Ini untuk meningkatkan 
daya saing sektor produksi.

2. Subsidi energi listrik seharusnya diberikan kepada para pembangkit 
listrik, bukan ke PLN secara keseluruhan (distribusi dan overhead PLN 
seharusnya tidak disubsidi). Kan alasan selama ini adalah biaya 
pembangkit terutama gas / BBM yang tidak tertutup oleh penjualan tarif 
listrik. Jadi defisit energi di pembangkit sajalah yang boleh di 
subsidi. Distribusi tidak.

Salam
Hardi

On 23/04/2010 17:36, oka wrote:

 Siap siap TDL naik lagi. Pengaruh terhadap inflasi konon tak terlalu 
 tinggi, karena dinaikan sebelum Puasa/Lebaran. Saya belum sempat 
 browsing, perbandingan harga TDL kita dengan negeri jiran...

 Selama ini kan alasannya karena subsidi terlalu tinggi, listrik belum 
 sampai keharga keekonomiannya...kalo memang harganya sudah lebih 
 tinggi dari harga negeri tetangga, berarti memang ada yang salah 
 dengan pengelolaan listrik ini.

 Oka WIdana

 Kenaikan TDL 15 Persen Lebih
 Jumat, 23 April 2010 | 04:12 WIB
 Jakarta, Kompas - Kenaikan tarif dasar listrik bisa di atas 20 persen 
 tahun 2010. Hal ini akan terjadi jika kenaikan TDL pada Juli ditunda 
 dan kekurangan pasokan gas untuk pembangkit terus terjadi.

 Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono di 
 sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (22/4) di Jakarta, 
 pihaknya mengusulkan, kalau kenaikan TDL berlaku Juli nanti, rata-rata 
 besaran kenaikan tarif listrik untuk semua golongan 15 persen.

 Khusus untuk golongan pelanggan kecil, yaitu 450 volt ampere (VA) 
 sampai 900 VA, kenaikan tarif hanya 10 persen. Bahkan, jika pemakaian 
 listrik 30 kWh ke bawah, besaran tarif yang dikenakan tidak naik. 
 Hanya pemakaian di atas 30 kWh yang dihitung dengan tarif baru.

 Namun, jika kenaikan TDL ditunda, rata-rata besaran kenaikan TDL bisa 
 lebih tinggi dari 15 persen. Dengan kenaikan TDL pada Juli, 
 penghematan subsidi listrik 2010 sebesar Rp 7,3 triliun. Jika kenaikan 
 ditunda, penghematan subsidi listrik tahun ini turun Rp 1,2 triliun 
 per bulan.

 Ini ditutup dari mana? Ada dua alternatif, yaitu melalui tambahan 
 subsidi dalam APBN 2010. Jika subsidi tidak ditambah, kenaikan TDL 
 lebih tinggi dari 15 persen. Makin diundur, kebutuhan dana lebih 
 besar, kata dia.

 Pasokan gas

 Selain itu, besaran kenaikan TDL bisa lebih dari 15 persen jika 
 kekurangan pasokan gas untuk pembangkit-pembangkit listrik terus 
 terjadi. Akibat defisit gas, kebutuhan bahan bakar minyak naik 
 sehingga butuh tambahan dana operasional Rp 5,7 triliun, terutama 
 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Tawar. Tambahan 
 dana ini bisa ditutup dari APBN atau persentase TDL dinaikkan, ujarnya.

 Meski TDL naik, lanjut Purwono, tagihan listrik pelanggan bisa tidak 
 berubah jika mereka menghemat pemakaian listrik termasuk untuk 
 industri kecil. Saat ini 294 industri yang bisa menghemat listrik 
 15-30 persen.

 Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny 
 Soetrisno meminta masalah pasokan energi segera diselesaikan untuk 
 menjamin keberlangsungan investasi. Keinginan pemerintah menaikkan TDL 
 sungguh memberatkan industri, terutama manufaktur. Manufaktur yang 
 sudah terbebani berbagai hal harus berhadapan lagi dengan TDL.

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[Millis AKI- stop smoking] Efisiensi listrik dan pembangunan pembangkit listrik baru

2010-04-23 Terurut Topik verthandy
Maaf kalau informasi ini sudah pernah dikatakan sebelumnya, meskipun rasanya 
tidak ada yang pernah membahasnya di milis ini.

Bukankah setiap pembangkit listrik itu punya efisiensinya, jadi dari bahan 
bakar yang dimasukkan, ada berapa persen yg jadi listrik. Nah, masalahnya kurva 
efisiensi ini tidak lurus horizontal, melainkan berubah tergantung mau seberapa 
digenjot outputnya. Makin tinggi outputnya, makin tidak efisien (jadi makin 
boros energi). Dan generator yang makin tua, apakah efisiensinya bisa menurun? 
apakah pembangkit listrik di Indonesia banyak yang efisiensinya buruk dimakan 
usia?

Hal kedua adalah beragamnya jenis pembangkit listrik tergantung jenis bahan 
bakarnya, ada yang bahan bakarnya murah, ada yang mahal. Jadi memang sebisa 
mungkin didayagunakan yang bahan bakarnya murah dulu, nanti kalau kebutuhan 
listriknya tidak mencukupi, baru pembangkit yang bahan bakarnya mahal 
ditingkatkan outputnya.

Jadi, 
1. Seberapa besarkah efek efisiensi generator ini terhadap biaya listrik di 
Indonesia? Apakah Indonesia perlu membuat generator yang hemat biaya produksi?
2. Saya agak heran kenapa listrik itu cuma bisa dimonopoli oleh PLN saja? Kalau 
asing mau buat pembangkit listrik untuk listriknya mereka jual, kenapa tidak 
diijinkan? Toh mereka memakai uang sendiri? Kalau alasannya takut asing 
menaikkan harga listrik sampai tinggi sekali, kenapa tidak bikin pembangkit di 
sebelahnya dan menjual listrik dengan harga yang lebih rendah saja? Toh kalau 
memang listrik PLN lebih murah, orang akan lari ke PLN juga. Atau jangan2 
sebenarnya PLN sadar kalau listrik yang mereka jual kemahalan (mengingat 
menggunakan BBM bersubsidi) jadi takut berkompetisi?

Atau apakah jangan2 ada mafia listrik, hahaha

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Hardi Darjoto hardi...@... 
wrote:

 Lagi-lagi soal subsidi. IMHO, soal subsidi ini ada yang kurang tepat:
 
 1. Subsidi ditujukan untuk konsumsi, padahal sebaiknya sektor produksi. 
 Kalo untuk konsumsi sebaiknya langsung dalam bentuk JPS atau BTL. Untuk 
 TDL, konsumsi rumah tangga lah yang harus di lepas subsidinya. Sektor 
 produksi / usaha tertentu seharusnya disubsidi. Ini untuk meningkatkan 
 daya saing sektor produksi.
 
 2. Subsidi energi listrik seharusnya diberikan kepada para pembangkit 
 listrik, bukan ke PLN secara keseluruhan (distribusi dan overhead PLN 
 seharusnya tidak disubsidi). Kan alasan selama ini adalah biaya 
 pembangkit terutama gas / BBM yang tidak tertutup oleh penjualan tarif 
 listrik. Jadi defisit energi di pembangkit sajalah yang boleh di 
 subsidi. Distribusi tidak.
 
 Salam
 Hardi
 
 On 23/04/2010 17:36, oka wrote:
 
  Siap siap TDL naik lagi. Pengaruh terhadap inflasi konon tak terlalu 
  tinggi, karena dinaikan sebelum Puasa/Lebaran. Saya belum sempat 
  browsing, perbandingan harga TDL kita dengan negeri jiran...
 
  Selama ini kan alasannya karena subsidi terlalu tinggi, listrik belum 
  sampai keharga keekonomiannya...kalo memang harganya sudah lebih 
  tinggi dari harga negeri tetangga, berarti memang ada yang salah 
  dengan pengelolaan listrik ini.
 
  Oka WIdana
 
  Kenaikan TDL 15 Persen Lebih
  Jumat, 23 April 2010 | 04:12 WIB
  Jakarta, Kompas - Kenaikan tarif dasar listrik bisa di atas 20 persen 
  tahun 2010. Hal ini akan terjadi jika kenaikan TDL pada Juli ditunda 
  dan kekurangan pasokan gas untuk pembangkit terus terjadi.
 
  Menurut Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono di 
  sela-sela rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Kamis (22/4) di Jakarta, 
  pihaknya mengusulkan, kalau kenaikan TDL berlaku Juli nanti, rata-rata 
  besaran kenaikan tarif listrik untuk semua golongan 15 persen.
 
  Khusus untuk golongan pelanggan kecil, yaitu 450 volt ampere (VA) 
  sampai 900 VA, kenaikan tarif hanya 10 persen. Bahkan, jika pemakaian 
  listrik 30 kWh ke bawah, besaran tarif yang dikenakan tidak naik. 
  Hanya pemakaian di atas 30 kWh yang dihitung dengan tarif baru.
 
  Namun, jika kenaikan TDL ditunda, rata-rata besaran kenaikan TDL bisa 
  lebih tinggi dari 15 persen. Dengan kenaikan TDL pada Juli, 
  penghematan subsidi listrik 2010 sebesar Rp 7,3 triliun. Jika kenaikan 
  ditunda, penghematan subsidi listrik tahun ini turun Rp 1,2 triliun 
  per bulan.
 
  Ini ditutup dari mana? Ada dua alternatif, yaitu melalui tambahan 
  subsidi dalam APBN 2010. Jika subsidi tidak ditambah, kenaikan TDL 
  lebih tinggi dari 15 persen. Makin diundur, kebutuhan dana lebih 
  besar, kata dia.
 
  Pasokan gas
 
  Selain itu, besaran kenaikan TDL bisa lebih dari 15 persen jika 
  kekurangan pasokan gas untuk pembangkit-pembangkit listrik terus 
  terjadi. Akibat defisit gas, kebutuhan bahan bakar minyak naik 
  sehingga butuh tambahan dana operasional Rp 5,7 triliun, terutama 
  untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Tawar. Tambahan 
  dana ini bisa ditutup dari APBN atau persentase TDL dinaikkan, ujarnya.
 
  Meski TDL naik, lanjut Purwono, tagihan listrik pelanggan bisa tidak 
  berubah jika 

Re: [Millis AKI- stop smoking] Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal

2010-04-23 Terurut Topik sen diskartes
Sejujurnya kaget juga saya bung oka..10.000T dalam 5 tahun..jumlah yang 
tendensius..kalau masalah bagaimana dan siapa,, kembali lagi ke pihak yang 
mencanangkan target tersebut..tentunya mereka punya plan tersendiri,, yang daya 
imajinasi saya masih belum bisa menjangkaunya..

On Fri Apr 23rd, 2010 5:41 AM CDT oka wrote:

Biasanya kalo pak Kwik yang bicara banyak pro kontra nya...:))

Saya kira masalahnya bukan jumlah, tapi bagaimana dan siapa...? Sepintas 
nampaknya Pemerintah, dalam hal anggaran, masih fokus terhadap program2 
menyenangkan rakyat seperti menaikan gaji, subsidi memang dikurangi 
(kenaikan TDL), tapi karena yang ngomong baru level Dirjen, jadi seperti 
testing the waterkalo banyak penolakan baru Menteri yang bicara...kalo 
masih penolakan lagi... yang Presiden bilang batal naik TDL

Oka


Investasi
Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal
Jumat, 23 April 2010 | 14:11 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN
JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku kaget dengan rencana 
program kerja pemerintah dalam lima tahun ke depan yang hendak mendapatkan 
dana investasi Rp 10.000 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 
persen.

Pemerintah butuh investasi Rp 10.000 triliun dalam lima tahun atau Rp 20.000 
triliun dalan 10 tahun. Saya kaget dengan itu terus siapa yang bisa 
berinvestasi sebanyak itu. Mau dapat dari mana? kata Kwik dalam diskusi 
Jumatan di Gedung DPD RI Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Menurut Kwik, Wakil Presiden Boediono sendiri belum tahu dana investasi 
sebanyak itu diperoleh dari mana. Kalau memang tahu siapa yang akan investasi 
kenapa tidak bilang investasi tumbuh Rp 100.000 triliun saja, kata dia.

Kalau untuk mendapatkan nilai investasi sebesar itu dari perusahaan asing, 
Kwik mengatakan itu tidak masuk akal. Sebab, selama ini investasi perusahaan 
asing di Indonesia tidak transparan.

Pemerintah selama ini dapat royalti dan pajak dari perusahaan asing. Dan 
belum ada yang berani menyebutkan berapa yang diperoleh pemerintah, kata dia. 





  


Re: [Millis AKI- stop smoking] Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal --- mari kita hitung.

2010-04-23 Terurut Topik Wawan Taufiq Nasich
Memang agak terlalu tinggi tapi masak ngga masuk akal sih ??? 

Apa saya yg ngga ngerti ekonomi ya ? 

Hitungan bodoh saya, dengan data seadanya:

PDB indonesia saat ini sekitar 6,000 trilyun lebih bahkan mungkin sudah 7,000 
trilyun akhir 2010 ( nanti saya coba cek lagi ke BI atau biro statsisik).

Pake angka yg kecil saja ya 6,000 trilyun.

Kalo PDB = C + G + I + NE.

C (konsumsi) sekitar 60% = 3,600 trilyun.
G (apbn) sekitar 1,000 trilyun.
NE ngga sempat cari tapi kecil kayaknya.

ya anggaplah I (investasi) sebesar 20% = 1,200 trilyun.

dalam 5 tahun berari 5 X 1,200 trilyun = 6,000 trilyun.

Itu kalau selama 5 tahun EKONOMI tumbuh NOL persen saja 6,000 trilyun kok ... 
kalau tumbuh 7% ya silahkan dihitung sendiri lah, 
Apalagi dalam G(APBN) juga ada yg di investasikan untuk infrastruktur.

Rasanya sih ngga jauh jauh amatlah meski memang terlalu besar.

Salam Bego,



- Original Message 
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Sent: Fri, April 23, 2010 7:20:56 PM
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal

Sejujurnya kaget juga saya bung oka..10.000T dalam 5 tahun..jumlah yang 
tendensius..kalau masalah bagaimana dan siapa,, kembali lagi ke pihak yang 
mencanangkan target tersebut..tentunya mereka punya plan tersendiri,, yang daya 
imajinasi saya masih belum bisa menjangkaunya..

On Fri Apr 23rd, 2010 5:41 AM CDT oka wrote:

Biasanya kalo pak Kwik yang bicara banyak pro kontra nya...:))

Saya kira masalahnya bukan jumlah, tapi bagaimana dan siapa...? Sepintas 
nampaknya Pemerintah, dalam hal anggaran, masih fokus terhadap program2 
menyenangkan rakyat seperti menaikan gaji, subsidi memang dikurangi 
(kenaikan TDL), tapi karena yang ngomong baru level Dirjen, jadi seperti 
testing the waterkalo banyak penolakan baru Menteri yang bicara...kalo 
masih penolakan lagi... yang Presiden bilang batal naik TDL

Oka


Investasi
Kwik: Target Rp 10.000 T Tak Masuk Akal
Jumat, 23 April 2010 | 14:11 WIB

KOMPAS/ALIF ICHWAN
JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom senior Kwik Kian Gie mengaku kaget dengan rencana 
program kerja pemerintah dalam lima tahun ke depan yang hendak mendapatkan 
dana investasi Rp 10.000 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7 
persen.

Pemerintah butuh investasi Rp 10.000 triliun dalam lima tahun atau Rp 20.000 
triliun dalan 10 tahun. Saya kaget dengan itu terus siapa yang bisa 
berinvestasi sebanyak itu. Mau dapat dari mana? kata Kwik dalam diskusi 
Jumatan di Gedung DPD RI Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Menurut Kwik, Wakil Presiden Boediono sendiri belum tahu dana investasi 
sebanyak itu diperoleh dari mana. Kalau memang tahu siapa yang akan investasi 
kenapa tidak bilang investasi tumbuh Rp 100.000 triliun saja, kata dia.

Kalau untuk mendapatkan nilai investasi sebesar itu dari perusahaan asing, 
Kwik mengatakan itu tidak masuk akal. Sebab, selama ini investasi perusahaan 
asing di Indonesia tidak transparan.

Pemerintah selama ini dapat royalti dan pajak dari perusahaan asing. Dan 
belum ada yang berani menyebutkan berapa yang diperoleh pemerintah, kata dia. 





      




=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




  


Re: [Millis AKI- stop smoking] Opini: Menimbang Effektifitas Remunerasi di Kementerian Keuangan

2010-04-23 Terurut Topik zoendee73


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, william bulo will_b...@... 
wrote:

 Dear rekans,
 
 
* 
 Renumerasi tetap perlu, tetapi tindakan hukum, hukuman yang berat, dengan di 
 iringi insentif untuk pelaku pelapor akan membantu.
 Karena keinginan manusia tak ada batasnya. Karena yang memuaskan hari ini, 
 besok akan jadi tidak cukup.
 Dan hanya hukuman, dan sistem yang cerdik dan sesuai perkembangan yang dapat 
 mengatasinya.
 
 Kami menunggu sosok Sri Mulyani di Dephub, di Depdagri, di Depag, di seluruh 
 departemen, agar yang maju bukan cuma Depkeu.
 Kami menunggu hukuman mati untuk koruptor, yang secara gak langsung sudah 
 bikin rakyat mati kecelakaan di jalan yang bolong2.
 Kami menunggu koruptor dibikin gemetar, karena secara gak langsung bikin 
 rakyar gentar, menanti banjir dari hutan yang memudar.
 Agar maju bangsaku, segagah naga, seangker singa... Dan sejahtera 
 rakyatku, seperti hidup di tanah singapura.
 
 Salam,
 
 Wbo.
 

* Setuju banget Bung/Mas/Pak William.
Kalo perlu di usulkan ke pemerintah agar meniru rumus pengusaha swasta, pecat 
dan hukum yg berat bagi pegawai yg korup serta sita semua harta nya untuk 
negara.

Masih banyak PENGANGGURAN INTELEKTUAL di negeri ini yg siap di trainning 
menggantikan pegawai negeri yg malas melayani rakyat dan korup.
Mafia recruitmen PNS perlu dibongkar juga.

salam,

junet






 
 



Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

2010-04-23 Terurut Topik Judyanto
ikutan...

IMHO, listrik untuk konsumsi, konsumsi yang mana dulu? Kalau rumah tangga masuk 
konsumsi? Jika ya, maka daya beli masyarakat akan terpengaruh. 
Industri memang penting disupport 
Saya tidak mengerti struktur harga tetapi menurut saya, harga listrik kudu 
ringan untuk industri, rumah tangga dan industri/bisnis rumah tangga. Ada extra 
duit buat invest atau belanja bahan tanpa menurunkan kualitas produk sehingga 
kita bisa bersaing.
Di Cina industri/pabrik meng subkan pekerjaan ke kelompok rumah tangga dimana 
seluruh anggota keluarga ikut merakit, ataupun menyediakan akomodasi/ngekos 
kepada karyawan lain.Untuk itu tentu listrik jadi salah satu faktor biaya. Jika 
listrik mahal, biaya sub kon mahal, biaya kos karyawan mahal dan lain2nya 
mengekor. 

Bayangan saya listrik untuk konsumsi ya bioskop, mall, tempat2 hiburan kan 
customernya sudah mampu. Listrik memang harus masuk harga keekonomiannya tapi 
kalau selektif tentu multiplier efeknya akan positif.

PLTN,PLT panas bumi, PLTA, PLT angin, PLT ombak, plt matahari banyak 
alternatif, tapi kenapa ya kok nggak terdengar gaungnya? Kenapa kok (lagi2) 
kita yang jadi harus menutup rugi ongkos produksi padahal udah tahu bbm tidak 
bakal makin murah.

Di Jepang udah lama banget ada desa dengan solar panel, kalau produksi 
listriknya lebih dr penggunaan, maka meter listrik berputar arah sebaliknya 
artinya penduduk menjual listrik ke Perusahaan Listriknya.

Jadi kalau saya menilai  ada problem ongkos yang bisa diatasi dengan inovasi 
yang ada. Misalkan saja, PLN menyewakan solar panel listrik sehingga mengurangi 
beban produksi. 


Well sekedar uneg2 saja karena siapapun tahu each coin has two sides.

successberry

-Original Message-
From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 23 Apr 2010 11:18:19 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

Yang jelas PLTN tidak menghasilkan lumpur :-).
Tapi coba bandingkan hebatnya pengaruh kenakan TDL. Secara langsung pengeluaran 
bertambah yang mengakibatkan berkurangnya konsumsi masyarakat. Industri akan 
menaikkan harga jual karena bertambah ongkos produksi. Akan terjadi multiplier 
effect yang berdampak ke puluhan juta orang. 
Nanti akan saya posting update teknologi PLTN. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ryan Fitriyanto fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Fri, 23 Apr 2010 17:44:46 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Kenaikan TDL 15 Persen Lebih

Dear mas Heri?

Yakin mas? Lumpur aja luber kemana2... apalagi nuklir..

#pesimis

Ryan

2010/4/23 heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com

 Mungkin sudah perlu waktunya untuk dipertimbangkan penggunaan PLTN.
 Teknologi sudah berkembang sangat pesat yang meningkatkan keamanan. Negara
 negara kaya minyak saja sudah mulai bergerak untuk pindah ke PLTN.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: