Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-13 Terurut Topik Muluk Wijaya
Satu lagi ditambah kecenderungan masyarakat akan brand image mobil nasional 
(made in negara yang belum maju teknologi otomotifnya) cenderung kurang 
diminati.
 
Apapun merk kendaraan apakah buatan negara maju seperti dari Jerman, Italia, AS 
atau Jepang permintaannya masih cukup tinggi, karena memang mereka tidak 
tanggung-tanggung dalam berinvestasi dan berinovasi untuk mendukung sektor 
industri otomotif negaranya dari hulur ke hilir dari pembangunan infrastruktur, 
riset dan pengembangan, proses produksi, distirbusi  pemasaran, bahkan layanan 
purna jual plus pendanaan dengan suku bunga yang murah untuk subsidi lembaga 
pembiayaan agar mampu menarik minat membeli masyarakat guna mendongkrak 
penjualan. 

Seperti kata bung Dave mereka punya strategi jangka panjang karena para 
konsumennya diyakini bukan hanya dinegara mereka sendiri tapi sudah diekspor 
kenegara lain.Jadi kalo dibilang proyek mobnas merugi memang benar anggap saja 
sebagai cost of promotion seiring dengan berjalannya waktu (entah berapa lama) 
selama pihak produsen tetap konsisten dan didukung oleh kebijakan pemerintah 
yang melindungi pengusaha nasional (tanpa embel2 politis), saya yakin mobnas 
akan menjadi icon kebanggaan masyarakat.

Sekedar info aja berdasarkan pengalaman saya bekerja dilembaga pembiayaan untuk 
kendaraan roda empat merk proton memang tidak tercover karena harga jualnya 
tidak seimbang dengan pengembalian profit dan cost of fund yang dikeluarkan. 
Jadinya saya sedih juga kalo panser ditukar dengan proton lha wong harga 
jualnya aja jatoh kok, mungkin saja ya menurut saya pribadi karena minimnya 
layanan purna jual, dukungan teknologi yang kurang mumpuni, kurang layak 
dibiayai kecuali ada proton finance ya...(mungkin ada yang tahu), brand image 
dimasyarakat yang kurang informasi.

Jadi kalo dibilang Mobnas tidak perlu ? ngga juga yah mungkin hanya masalah 
waktu aja ya kedepannya pasti akan ada lagi mobnas made in 
Indonesiabuktinya motor nasional sudah mulai dikembangkan bukan di jakarta 
tapi cikal bakalnya di yogyakarta jadi tidak menutup kemungkinan akan ada 
mobnas kedua, ketiga, dstrsnya Sukses Mobnas kualitas terjamin dengan harga 
minim,

Best regards,

Muluk Wijaya 
Pecinta produk lokal




--- Pada Jum, 11/6/10, Bali da Dave dfa...@yahoo.com menulis:

Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com
Judul: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 11 Juni, 2010, 2:23 PM







 



  



  
  
  Emang industrinya lagi turun untuk pangsa luar negeri. Amerika dan Eropa 
aja perlu pake program Cash for Clunker buat boost industri mobil dalam 
negeri mereka. JAman susah, orang cenderung menahan diri dari beli 
barang-barang yang 'mahal' atau 'big spending items'. Kalau kulkas aja termasuk 
big spending, apalagi mobil... 



Tuker-tukeran atau counter trade ini kan salah satu cara mengatasi bila trade 
terhambat hanya gara-gara kesulitan likuiditas (arus uang nya kurang lancar). 
Jadi kalau memang bisa bermanfaat bagi kedua pihak ya kenapa nggak.



Masalah mobnas atau bukan, atau mobnas ini merugikan dan tidak strategis sih 
tergantung keberhasilannya. Kalau berhasil ya dibilangnya strategis, tapi kalau 
tidak berhasil dibilang jelek. Cuma masalah mencoba atau tidak, bisa berjuang 
atau tidaknya itu ya memang tergantung dari 'kompetisi'. Kalau kita rasa 
kompetisinya terlalu berat, walaupun strategis memang musti dihitung juga siapa 
yang musti menanggung kerugiannya...  



Untuk masalah strategis kan sifatnya jangka super panjang, beda dengan 
investasi yang sifatnya jangka panjang. Resiko jangka super panjang memang 
sangat besar. Jadi kalau Malaysia bisa sukses dengan proyek strategis 
protonnya...  ini adalah bukti keberanian, komitmen dan ke-'kekeuhan' nya 
mereka. Prinsip 'gagal coba lagi lebih baik' mereka mungkin lebih baik daripada 
kita. Mungkin kita pakai prinsip yang beda, 'gagal ...  I TOT U...  bukannya 
dari dulu aja berenti..' he he...  Atau prinsip satu lagi, gagal, coba lagi 
dengan cara yang sama he he...  



--- On Thu, 10/6/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:



From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com

Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

To: Millis AKI ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

Received: Thursday, 10 June, 2010, 9:35 PM



Benerjadi kita jualan panser, tapi bantuin Proton...tapi kita emang udah 
beberapa kali begitu...beli Hawk jaman pak Harto, beli LST jaman pak Habibie



Poin saya, bukan bantu industri orang lain, melainkan model bisnis yg mungkin 
reliable kita jalankan. Terutama untuk jualan atau beli produk2 yg 
susah...misalnya jualan kapal, kereta api dituker kapas atau kedelai...



He he tapi mungkin bisa dibalik juga, ngapain buat produk susah 
dijual...mendingan buat yg gampangistilah susah dan gampang tentu 
dikaitkan dg competitive advantage kita dan pasar. saya yakin pasti nanti 
ada yg challenge, bagaimana dg issue kemandirian

Bls: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-13 Terurut Topik Muluk Wijaya
Hehe Benar pak banyak pabrik luar yg memproduksi merk global rasa lokal untuk 
memenuhi selera n kebutuhan konsumen lokal. Tapi kita semua tahu kalau industri 
pabrikan otomotif disini cenderung membuat karoserinya aja sedangkan blok inti 
mesin masih impor

Pada Sen, 14 Jun 2010 05:05 ICT Ari Condro menulis:

produk lokal, merk global ?

lha, mobil yg kita rakit di sunter, di karawang, di tambun, kayak honda,
toyota, hyundai, ford, daihatsu, isuzu, suzuki tuh apaan ? pabrik perakitan
mobilnya di indonesia, toh ?

mendingan beli kereta super cepat aja deh kayak shinkanzen, tapi negara
tempat kita beli yg disuruh ngebagun jalurnya di indonesia, hahaha :))

salam,
Ari


2010/6/13 Muluk Wijaya muluk_wij...@yahoo.co.id



 Satu lagi ditambah kecenderungan masyarakat akan brand image mobil nasional
 (made in negara yang belum maju teknologi otomotifnya) cenderung kurang
 diminati.

 Apapun merk kendaraan apakah buatan negara maju seperti dari Jerman,
 Italia, AS atau Jepang permintaannya masih cukup tinggi, karena memang
 mereka tidak tanggung-tanggung dalam berinvestasi dan berinovasi untuk
 mendukung sektor industri otomotif negaranya dari hulur ke hilir dari
 pembangunan infrastruktur, riset dan pengembangan, proses produksi,
 distirbusi  pemasaran, bahkan layanan purna jual plus pendanaan dengan suku
 bunga yang murah untuk subsidi lembaga pembiayaan agar mampu menarik minat
 membeli masyarakat guna mendongkrak penjualan.

 Seperti kata bung Dave mereka punya strategi jangka panjang karena para
 konsumennya diyakini bukan hanya dinegara mereka sendiri tapi sudah diekspor
 kenegara lain.Jadi kalo dibilang proyek mobnas merugi memang benar anggap
 saja sebagai cost of promotion seiring dengan berjalannya waktu (entah
 berapa lama) selama pihak produsen tetap konsisten dan didukung oleh
 kebijakan pemerintah yang melindungi pengusaha nasional (tanpa embel2
 politis), saya yakin mobnas akan menjadi icon kebanggaan masyarakat.

 Sekedar info aja berdasarkan pengalaman saya bekerja dilembaga pembiayaan
 untuk kendaraan roda empat merk proton memang tidak tercover karena harga
 jualnya tidak seimbang dengan pengembalian profit dan cost of fund yang
 dikeluarkan. Jadinya saya sedih juga kalo panser ditukar dengan proton lha
 wong harga jualnya aja jatoh kok, mungkin saja ya menurut saya pribadi
 karena minimnya layanan purna jual, dukungan teknologi yang kurang mumpuni,
 kurang layak dibiayai kecuali ada proton finance ya...(mungkin ada yang
 tahu), brand image dimasyarakat yang kurang informasi.

 Jadi kalo dibilang Mobnas tidak perlu ? ngga juga yah mungkin hanya masalah
 waktu aja ya kedepannya pasti akan ada lagi mobnas made in
 Indonesiabuktinya motor nasional sudah mulai dikembangkan bukan di
 jakarta tapi cikal bakalnya di yogyakarta jadi tidak menutup kemungkinan
 akan ada mobnas kedua, ketiga, dstrsnya Sukses Mobnas kualitas terjamin
 dengan harga minim,

 Best regards,

 Muluk Wijaya
 Pecinta produk lokal

 --- Pada Jum, 11/6/10, Bali da Dave dfa...@yahoo.com dfaj21%40yahoo.com
 menulis:

 Dari: Bali da Dave dfa...@yahoo.com dfaj21%40yahoo.com
 Judul: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton
 Kepada: 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 11 Juni, 2010, 2:23 PM




 Emang industrinya lagi turun untuk pangsa luar negeri. Amerika dan Eropa
 aja perlu pake program Cash for Clunker buat boost industri mobil dalam
 negeri mereka. JAman susah, orang cenderung menahan diri dari beli
 barang-barang yang 'mahal' atau 'big spending items'. Kalau kulkas aja
 termasuk big spending, apalagi mobil...

 Tuker-tukeran atau counter trade ini kan salah satu cara mengatasi bila
 trade terhambat hanya gara-gara kesulitan likuiditas (arus uang nya kurang
 lancar). Jadi kalau memang bisa bermanfaat bagi kedua pihak ya kenapa nggak.

 Masalah mobnas atau bukan, atau mobnas ini merugikan dan tidak strategis
 sih tergantung keberhasilannya. Kalau berhasil ya dibilangnya strategis,
 tapi kalau tidak berhasil dibilang jelek. Cuma masalah mencoba atau tidak,
 bisa berjuang atau tidaknya itu ya memang tergantung dari 'kompetisi'. Kalau
 kita rasa kompetisinya terlalu berat, walaupun strategis memang musti
 dihitung juga siapa yang musti menanggung kerugiannya...

 Untuk masalah strategis kan sifatnya jangka super panjang, beda dengan
 investasi yang sifatnya jangka panjang. Resiko jangka super panjang memang
 sangat besar. Jadi kalau Malaysia bisa sukses dengan proyek strategis
 protonnya...  ini adalah bukti keberanian, komitmen dan ke-'kekeuhan' nya
 mereka. Prinsip 'gagal coba lagi lebih baik' mereka mungkin lebih baik
 daripada kita. Mungkin kita pakai prinsip yang beda, 'gagal ...  I TOT U...
 bukannya dari dulu aja berenti..' he he...  Atau prinsip satu lagi, gagal,
 coba lagi dengan cara yang sama he he...

 --- On Thu, 10/6/10, Oka Widana 
 o...@ahlikeuangan-indonesia.comoka%40ahlikeuangan-indonesia.com
 wrote:

 From: Oka Widana 
 o...@ahlikeuangan

Re: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-13 Terurut Topik Ari Condro
menurut saya sih, nggak ngaruh, oom.  malah konsumen cenderung malas kali
yah, kalau blok mesin sudah asli indonesia.

sama kayak lensa nikon ternyata bikinan thailand, atau cdt dalaman monitor
komputer ternyata bikinan china, taiwan, malaysia, atau crt tabung televisi
bikinan indonesia, motherboard apple dan ibm bikinan china/taiwan.  tetep
aja dibeli, dengan sedikit omelan, gak asli jepang atau amerika lagi nih,
hahaha ...

saya gak ngerti kenapa heavy industries untuk blok mesin tidak dibuat di
indonesia (saya curiga malah gak keindonesia karena listriknya byar pet),
saya juga ragu kalau blok mesin masih dibuat di jepang (saya lebih yakin
kalau sudah di outsourcing di negara mana gitu buat bikinnya).  tapi lebih
gak ngerti lagi kenapa pemerintah indonesia tetep gak punya willing buat
bikin industrinya direlokasi ke indonesia, kok.

oh ya, kayak kanzen, happy, dah bikin di indonesia, toh kenyataan animo
sepi.  hahaha 


salam,
Ari


2010/6/14 Muluk Wijaya muluk_wij...@yahoo.co.id



 Hehe Benar pak banyak pabrik luar yg memproduksi merk global rasa lokal
 untuk memenuhi selera n kebutuhan konsumen lokal. Tapi kita semua tahu kalau
 industri pabrikan otomotif disini cenderung membuat karoserinya aja
 sedangkan blok inti mesin masih impor




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton ... atau vaksin meningitis halal ?

2010-06-13 Terurut Topik si Nung
assalamu'alaikum,

denger-denger, malaysia sudah memproduksi vaksin meningitis halal,

selain ditukar proton,

bagaimana bila panser ditukar dengan vaksin meningitis halal made in malaysia ?


tia


wassalamu'alaikum,

sinung


ref :

http://groups.yahoo.com/group/Halal-Baik-Enak/message/11881
Re: HBE+SMS halal Re: MUI: Status Virus Meningtis Masih Darurat

http://www.bernama.com/bernama/v3/bm/news_lite.php?id=408792
Perikatan Bioteknologi Malaysia-Cuba Buka Laluan Bagi Vaksin Halal









/*-sig-


Argumen yang aneh, 
karena video itu jelas-jelas menunjukkan pasukan Israel menyerbu kapal. 
Mana ada pasukan menyerbu lalu tiba-tiba mengaku membela diri.

http://idiotnesia.com/2010/06/03/kisah-keoknya-pasukan-komando-israel/


-sig-*/








Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-11 Terurut Topik Bali da Dave
Emang industrinya lagi turun untuk pangsa luar negeri. Amerika dan Eropa aja 
perlu pake program Cash for Clunker buat boost industri mobil dalam negeri 
mereka. JAman susah, orang cenderung menahan diri dari beli barang-barang yang 
'mahal' atau 'big spending items'. Kalau kulkas aja termasuk big spending, 
apalagi mobil... 

Tuker-tukeran atau counter trade ini kan salah satu cara mengatasi bila trade 
terhambat hanya gara-gara kesulitan likuiditas (arus uang nya kurang lancar). 
Jadi kalau memang bisa bermanfaat bagi kedua pihak ya kenapa nggak.

Masalah mobnas atau bukan, atau mobnas ini merugikan dan tidak strategis sih 
tergantung keberhasilannya. Kalau berhasil ya dibilangnya strategis, tapi kalau 
tidak berhasil dibilang jelek. Cuma masalah mencoba atau tidak, bisa berjuang 
atau tidaknya itu ya memang tergantung dari 'kompetisi'. Kalau kita rasa 
kompetisinya terlalu berat, walaupun strategis memang musti dihitung juga siapa 
yang musti menanggung kerugiannya...  

Untuk masalah strategis kan sifatnya jangka super panjang, beda dengan 
investasi yang sifatnya jangka panjang. Resiko jangka super panjang memang 
sangat besar. Jadi kalau Malaysia bisa sukses dengan proyek strategis 
protonnya...  ini adalah bukti keberanian, komitmen dan ke-'kekeuhan' nya 
mereka. Prinsip 'gagal coba lagi lebih baik' mereka mungkin lebih baik daripada 
kita. Mungkin kita pakai prinsip yang beda, 'gagal ...  I TOT U...  bukannya 
dari dulu aja berenti..' he he...  Atau prinsip satu lagi, gagal, coba lagi 
dengan cara yang sama he he...  

--- On Thu, 10/6/10, Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com wrote:

From: Oka Widana o...@ahlikeuangan-indonesia.com
Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton
To: Millis AKI ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Received: Thursday, 10 June, 2010, 9:35 PM

Benerjadi kita jualan panser, tapi bantuin Proton...tapi kita emang udah 
beberapa kali begitu...beli Hawk jaman pak Harto, beli LST jaman pak Habibie

Poin saya, bukan bantu industri orang lain, melainkan model bisnis yg mungkin 
reliable kita jalankan. Terutama untuk jualan atau beli produk2 yg 
susah...misalnya jualan kapal, kereta api dituker kapas atau kedelai...

He he tapi mungkin bisa dibalik juga, ngapain buat produk susah 
dijual...mendingan buat yg gampangistilah susah dan gampang tentu 
dikaitkan dg competitive advantage kita dan pasar. saya yakin pasti nanti 
ada yg challenge, bagaimana dg issue kemandirian...?

Oka




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Jun 2010 19:02:55 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa 
tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara 
tidak perlu.





  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik Oka Widana
Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi Counter 
Trade adalah business model yg workabledan patut dipelajari lebih jauh 
kelayakannya. 

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang ketika mau 
diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Oka Widana
--



Proton Belum Tahu Mobil Yang Ditukar dengan Panser

Syubhan Akib : detikOto

detikcom - Jakarta, Produsen mobil Malaysia Proton mengaku belum mengetahui 
mobil mana yang akan dibarter dengan panser dari PT Pindad. Proton menilai 
barter panser dari Pindad dengan mobil Proton akan mempererat hubungan kedua 
negara.

Kami sangat mendukung karena ini membawa efek yang baik bagi kedua negara, 
ungkap Head of Marketing Communications PT Proton Edar Indonesia Norita M Noh 
ketika berbincang dengan detikOto.

Lebih lanjut Norita menjelaskan bahwa kesepakatan untuk membawa mobil dari 
Proton dalam hubungan kedua negara merupakan salah satu kesepakatan yang 
tercapai ketika lawatan Presiden SBY ke Malaysia.

Waktu itu ada pembicaraan antara Presiden Indonesia dengan Perdana Menteri 
Malaysia dan pimpinan Proton. Di pertemuan itu Proton menjadi salah satu 
instrumen kesepakatan di samping hal lain seperti pendidikan dan lain-lain, 
papar Norita.

Namun meski begitu, Proton di Indonesia belumlah tahu model mobil Proton  
manakah yang akan dibarter dengan Panser produksi Pindad tersebut.

Kalau model kita belum tahu, tapi yang jelas kami sebagai sole distributor di 
Indonesia mendukung hal itu, tegasnya.

Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengungkapkan pihak Malaysia telah 
memastikan pesanan panser dari PT Pindad senilai US$ 80 juta. 

Namun pihak Malaysia mensyaratkan sebanyak 25% dari total transaksi dibarter 
(trade off) dengan produk unggulan Malaysia yaitu sedan Proton.

Hidayat pun secara tersirat tertarik dengan model kesepakatan untuk pembelian 
32 unit Panser dari Pindad tersebut. Sebab mobil-mobil dari Proton itu 
menurutnya akan juga berguna di Indonesia, digunakan sebagai taksi misalnya.

Dia (Malaysia) minta pesanan dalam waktu setahun, dia mengajak trade off 
dengan barangnya Malaysia. Kira-kira 25% trader dengan barang mereka. Proton, 
kita butuh juga kan untuk taksi, lagi sedang dihitung, kata Hidayat.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: oka widana oka.wid...@indosat.net.id
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Jun 2010 05:06:59 
To: Millis AKIahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi Counter 
Trade adalah business model yg workabledan patut dipelajari lebih jauh 
kelayakannya. 

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang ketika mau 
diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Oka Widana
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links





Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik Bali da Dave
Setuju...
Tidak ada salahnya sih.
Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa pada 
sewot Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan harga pasar lokal 
kali?

Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah

--- On Thu, 10/6/10, oka widana oka.wid...@indosat.net.id wrote:

From: oka widana oka.wid...@indosat.net.id
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
To: Millis AKI ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi Counter 
Trade adalah business model yg workabledan patut dipelajari lebih jauh 
kelayakannya. 

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang ketika mau 
diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...

Oka Widana
Powered by Telkomsel BlackBerry®



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa 
tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara 
tidak perlu.




Setuju...
Tidak ada salahnya sih.
Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa 
pada sewot Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan 
harga pasar lokal kali?

Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah

--- On Thu, 10/6/10, oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id wrote:

From: oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
To: Millis AKI 
mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.comahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi 
Counter Trade adalah business model yg workabledan patut 
dipelajari lebih jauh kelayakannya.

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang 
ketika mau diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik Oka Widana
Benerjadi kita jualan panser, tapi bantuin Proton...tapi kita emang udah 
beberapa kali begitu...beli Hawk jaman pak Harto, beli LST jaman pak Habibie

Poin saya, bukan bantu industri orang lain, melainkan model bisnis yg mungkin 
reliable kita jalankan. Terutama untuk jualan atau beli produk2 yg 
susah...misalnya jualan kapal, kereta api dituker kapas atau kedelai...

He he tapi mungkin bisa dibalik juga, ngapain buat produk susah 
dijual...mendingan buat yg gampangistilah susah dan gampang tentu 
dikaitkan dg competitive advantage kita dan pasar. saya yakin pasti nanti 
ada yg challenge, bagaimana dg issue kemandirian...?

Oka




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Jun 2010 19:02:55 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa 
tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara 
tidak perlu.




Setuju...
Tidak ada salahnya sih.
Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa 
pada sewot Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan 
harga pasar lokal kali?

Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah

--- On Thu, 10/6/10, oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id wrote:

From: oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
To: Millis AKI 
mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.comahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi 
Counter Trade adalah business model yg workabledan patut 
dipelajari lebih jauh kelayakannya.

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang 
ketika mau diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik nugrohoadipratama
Tambahan info: VW yg merupakan partner strategis proton tidak akan meneruskan 
partnershipnya dengan proton; ada analis yg memperkirakan proton akan kesulitan 
masuk ke paasar global tanpa partner strategis tsb.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Thu, 10 Jun 2010 19:02:55 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa 
tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara 
tidak perlu.




Setuju...
Tidak ada salahnya sih.
Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa 
pada sewot Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan 
harga pasar lokal kali?

Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah

--- On Thu, 10/6/10, oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id wrote:

From: oka widana 
mailto:oka.widana%40indosat.net.idoka.wid...@indosat.net.id
Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
To: Millis AKI 
mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.comahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM

Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi 
Counter Trade adalah business model yg workabledan patut 
dipelajari lebih jauh kelayakannya.

Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang 
ketika mau diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

2010-06-10 Terurut Topik Ari Condro
tukar produk pelangsing melilea aja deh.  melilea kan bikinan malaysia ...
hehehe :))


salam,
Ari


2010/6/10 nugrohoadiprat...@gmail.com

 Tambahan info: VW yg merupakan partner strategis proton tidak akan
 meneruskan partnershipnya dengan proton; ada analis yg memperkirakan proton
 akan kesulitan masuk ke paasar global tanpa partner strategis tsb.
 Powered by Telkomsel BlackBerryŽ

 -Original Message-
 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
 Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Date: Thu, 10 Jun 2010 19:02:55
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Keuangan] Panser ditukar Proton

 At 03:27 PM 6/10/2010, you wrote:

 Pabrik Proton-nya yg sedang bermasalah.

 Pabrik itu sudah mau dijual oleh Petronas karena selama beberapa
 tahun ini merugi terus setelah fasilitas subsidi pemerintahnya dicabut.

 Terbukti kan bahwa konsep mobnas cuma akan membebani konsumen secara
 tidak perlu.


 
 
 Setuju...
 Tidak ada salahnya sih.
 Di jaman Habibie juga pernah mau coba counter trade. Gak tau kenapa
 pada sewot Barangkali karena ketan tukerannya bisa ngacaukan
 harga pasar lokal kali?
 
 Kalau Proton sih mustinya tidak ada masalah
 
 --- On Thu, 10/6/10, oka widana
 mailto:oka.widana%40indosat.net.id oka.widana%2540indosat.net.id
 oka.wid...@indosat.net.id wrote:
 
 From: oka widana
 mailto:oka.widana%40indosat.net.id oka.widana%2540indosat.net.id
 oka.wid...@indosat.net.id
 Subject: [Keuangan] Panser ditukar Proton
 To: Millis AKI
 mailto:ahlikeuangan-indonesia%40yahoogroups.comahlikeuangan-indonesia%2540yahoogroups.com
 ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 Received: Thursday, 10 June, 2010, 2:06 PM
 
 Ini cukup menarik, saya kira. Walau kelihatannya tidak praktis, tapi
 Counter Trade adalah business model yg workabledan patut
 dipelajari lebih jauh kelayakannya.
 
 Barang buatan Indonesia sebenarnya banyak yg lumayan bagus. Sayang
 ketika mau diekspor, banyak kendala...kredit ekspor salah satunya...




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online:
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]