Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
2010/3/17, zoendee73 zoende...@yahoo.com: Apa yang akan bisa kita lakukan jika kontrak dan UU pertambangan sudah berpihak ke kita.? (anggap aja peranan asing sudah lepas) Lanjutkan, wong operator lapangan orang lokal, kontrak purchase masih ada. Ini cuma masalah kepemilikan ngak lebih ngak kurang. Betulkah kita sudah mampu mengolah tambang-tambang yg mereka tinggalkan.? Mampu aja, wong Stanvac aja mampu kita ambil kok. Bedanya yang satu jadi mendunia = SHELL Yang satunya jadi melarat = Pertamina Bagaimana caranya mengangkut tanah/pasir yg jumlahnya jutaan metric ton itu? Berarti kita harus beli/sewa lagi alat-alat berat, mesin dan truck raksasa yg cuman ada di AS itu. Akhirnya kita pun di buatkan kontrak beli/sewa yang akan memberatkan kita lagi. Bisnis tambang = bisnis finansial = jelas aja alatnya leasing. Malah kalau bisa di subkonkan, biar lebih jelas ngitung risikonya. Berarti Teknologi Mesin dan alat-berat pertambangan adalah satu-satunya jalan yg harus kita tempuh agar kita terbebas dari jeratan kontrak yg membunuh para politikus dan ekonom2 kita sendiri. Agar kita mandiri dlm mengelola kekayaan kita sendiri tanpa hrs sewa cangkul dan sekop dari negeri asing. Kita punya Krakatau Steel dan sumber pasir besi di Yogyakarta, kita hrs buat mesin dan truck-2 itu dari besi dan baja kita sendiri. Saya yakin masih banyak POLITIKUS dan EKONOM di negeri ini yg mencintai negerinya. Ini ngomong apa ngomong?? Bisnis Tambang = bisnis beli kertas pakai kertas lalu kertanya dijual lagi untuk beli kertas yang lebih mahal, jadi menurut gw mau kertasnya produk dalam negri atau luar negri, ngak masalah, selama kontribusi materiael non materiel kelihatan. Liat apa tambang batubara di Sumatra, Kalimantan baik tambang rakyat illegal dan PMA/PMDN semua cuma kontribusi Kerusakan Jalan, banjir bandag udah gitu ngemplang pajak. Yang makmur cuma orang sektor pertambangan disana, jadi benar2 Kita Untung Rakyat Buntung ini memang Sudah Terbukti Sudah Teruji dilapangan sejak thn.80'an
RE: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Sepengetahuan Ane sih sekarang Pertamina udah mulai collect beberapa well terutama yang sudah berproduksi dari tangan asing. Salah satunya adalah pada well di On West Java (ONWJ). Tinggal nunggu waktu aja kok sebelum kita bisa ambil alih semua (tapi selama ada willing dari government). Untuk Freeport ane ngalah deeh . asli kagak tahu awalnya yang jelas sampe sekarang yang tinggal di pinggir Freeport aja belum pake celana :D. Salam JV _ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of ? Sent: 17 Maret 2010 14:23 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA 2010/3/17, zoendee73 zoende...@yahoo. mailto:zoendee73%40yahoo.com com: Apa yang akan bisa kita lakukan jika kontrak dan UU pertambangan sudah berpihak ke kita.? (anggap aja peranan asing sudah lepas) Lanjutkan, wong operator lapangan orang lokal, kontrak purchase masih ada. Ini cuma masalah kepemilikan ngak lebih ngak kurang. Betulkah kita sudah mampu mengolah tambang-tambang yg mereka tinggalkan.? Mampu aja, wong Stanvac aja mampu kita ambil kok. Bedanya yang satu jadi mendunia = SHELL Yang satunya jadi melarat = Pertamina Bagaimana caranya mengangkut tanah/pasir yg jumlahnya jutaan metric ton itu? Berarti kita harus beli/sewa lagi alat-alat berat, mesin dan truck raksasa yg cuman ada di AS itu. Akhirnya kita pun di buatkan kontrak beli/sewa yang akan memberatkan kita lagi. Bisnis tambang = bisnis finansial = jelas aja alatnya leasing. Malah kalau bisa di subkonkan, biar lebih jelas ngitung risikonya. Berarti Teknologi Mesin dan alat-berat pertambangan adalah satu-satunya jalan yg harus kita tempuh agar kita terbebas dari jeratan kontrak yg membunuh para politikus dan ekonom2 kita sendiri. Agar kita mandiri dlm mengelola kekayaan kita sendiri tanpa hrs sewa cangkul dan sekop dari negeri asing. Kita punya Krakatau Steel dan sumber pasir besi di Yogyakarta, kita hrs buat mesin dan truck-2 itu dari besi dan baja kita sendiri. Saya yakin masih banyak POLITIKUS dan EKONOM di negeri ini yg mencintai negerinya. Ini ngomong apa ngomong?? Bisnis Tambang = bisnis beli kertas pakai kertas lalu kertanya dijual lagi untuk beli kertas yang lebih mahal, jadi menurut gw mau kertasnya produk dalam negri atau luar negri, ngak masalah, selama kontribusi materiael non materiel kelihatan. Liat apa tambang batubara di Sumatra, Kalimantan baik tambang rakyat illegal dan PMA/PMDN semua cuma kontribusi Kerusakan Jalan, banjir bandag udah gitu ngemplang pajak. Yang makmur cuma orang sektor pertambangan disana, jadi benar2 Kita Untung Rakyat Buntung ini memang Sudah Terbukti Sudah Teruji dilapangan sejak thn.80'an [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Saya ingat saat Pak Harto masih berkuasa, Amin Rais pernah menulis di kolom resonansi Republika, yang isinya mempertanyakan sumbangan Freeport bagi Indonesia, karena tambang raksaksa tersebut ternyata tidak muncul sebagai pembayar pajak terbesar dan tulisan ini sempat menjadi bahasan di kala itu. beberapa waktu kemudian barulah freeport muncul sebagai pembayar pajak terbesar. Kalau pemerintah benar-benar mempunyai nasionalisme yang tinggi, mereka seharusnya melakukan audit menyeluruh (termasuk potensi yang sebenarnya dari tambang tersebut) dengan memakai auditor internasional yg kredibel (kalau perlu *dengan meng-hire professional dari beberapa pesaing freeport*). Setelah itu lakukan lelang / tender bagi siapa saja yang ingin mengelola freeport (termasuk BUMN) minta mereka membangun industri pengolahannya juga di Indonesia. Kalau freeport complain soal kontrak, tinggal tunjukkan saja hasil auditnya, laporkan ke penegak hukum di Indonesia negara asal freeport bahwa mereka sudah melakukan penipuan. Di Indonesia sudah banyak orang pintar, sayang kepintaran tersebut kurang dilengkapi dengan rasa nasionalisme keberanian yang tinggi. :-) Pada 13 Maret 2010 21:38, oka oka.wid...@indosat.net.id menulis: Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst... Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap? Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22...even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentara Lagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua? Oka Widana --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com, Muh. Nurul Falah matfa...@... wrote: dari salah satu milis ... *NEGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS PAPUA* http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/ http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/ [image: pp] http://mail.google.com/mail/?ui=2ik=732da97774view=attth=12746ad7e2a08e28attid=0.1disp=embzw Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah! Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.†Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan. Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Ya bener pak, saat itu Pak Amin mengatakan Seandainya 2,5% keuntungan dari Freeport untuk rakyat Papua, Saya msh ada papernya pak,hehe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muh. Nurul Falah matfa...@gmail.com Date: Wed, 17 Mar 2010 17:36:32 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Saya ingat saat Pak Harto masih berkuasa, Amin Rais pernah menulis di kolom resonansi Republika, yang isinya mempertanyakan sumbangan Freeport bagi Indonesia, karena tambang raksaksa tersebut ternyata tidak muncul sebagai pembayar pajak terbesar dan tulisan ini sempat menjadi bahasan di kala itu. beberapa waktu kemudian barulah freeport muncul sebagai pembayar pajak terbesar. Kalau pemerintah benar-benar mempunyai nasionalisme yang tinggi, mereka seharusnya melakukan audit menyeluruh (termasuk potensi yang sebenarnya dari tambang tersebut) dengan memakai auditor internasional yg kredibel (kalau perlu *dengan meng-hire professional dari beberapa pesaing freeport*). Setelah itu lakukan lelang / tender bagi siapa saja yang ingin mengelola freeport (termasuk BUMN) minta mereka membangun industri pengolahannya juga di Indonesia. Kalau freeport complain soal kontrak, tinggal tunjukkan saja hasil auditnya, laporkan ke penegak hukum di Indonesia negara asal freeport bahwa mereka sudah melakukan penipuan. Di Indonesia sudah banyak orang pintar, sayang kepintaran tersebut kurang dilengkapi dengan rasa nasionalisme keberanian yang tinggi. :-) Pada 13 Maret 2010 21:38, oka oka.wid...@indosat.net.id menulis: Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst... Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap? Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22...even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentara Lagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua? Oka Widana --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com, Muh. Nurul Falah matfa...@... wrote: dari salah satu milis ... *NEGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS PAPUA* http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/ http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/ [image: pp] http://mail.google.com/mail/?ui=2ik=732da97774view=attth=12746ad7e2a08e28attid=0.1disp=embzw Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor lintah! Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.†Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan. Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
saya sendiri berpendapat bagaimana kita meningkatkan jiwa nasionalisme terhadap bangsa kita, klo kita sama2 ingin berjuang untuk bangsa ini, kita semua juga harus mendukung. kita bisa buat affiliasi antara pemerintah dan perusahaan tambang lokal yang notabene juga sudah punya nama ni negri orang, jangan rendah diri dulu. karena 1 + 1 bukan berarti hanya 2 tapi bisa lebih dari iitu. dengan semangat swadaya gerakan 10 untuk sejuta pun bisa kita lakukan. Tergantung juga dukungan dari pemerintah. sejauh mana sebenarnya negara tergantung pada freeport? kalau hanya dari pajak, sedangkan hasil yang mereka dapatkan jauh berlipat lebih banyak mengapa tdk dikelola sendiri? ini bukan hanya masalah modal materi semata, itu hanya bagian dari usaha yang dibutuhkan, sekarang tergantung dari kita masing2 negara China saja yang cadangan emasnya melimpah, masih mereka simpan, masih belum boleh dieksplorasi karena mereka berpikir jangka panjang. Salam, Vivi Sugiarti [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya kita serahin ke Bang Poltak deh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu... Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun juga 'cuma bantuan asing' pula...) Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka panjang)' ... Sedih deh, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya kita serahin ke Bang Poltak deh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Apakah Freeport berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu. Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani Salam, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget... Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat negeri ini? salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu... Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun juga 'cuma bantuan asing' pula...) Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka panjang)' ... Sedih deh, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya kita serahin ke Bang Poltak deh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Hehe... Om wing, saya setuju banget masalah nama ini. Oke lah kalo ribet ganti profile email, toh masih bisa ditulis namanya di bagian bawah emailnya. Rasanya ini udah jadi netiket yang berlaku umum. Btw khusus email di bawah, kartes itu nama asli :-) ybs berani kasih liat ktp-nya semalam di fx :-) Salam Ryan -Original Message- From: Wing Wahyu Winarno masw...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 08:04:32 To: Milis Ahli KeuanganAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Apakah Freeport berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu. Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani Salam, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget... Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat negeri ini? salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu... Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun juga 'cuma bantuan asing' pula...) Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka panjang)' ... Sedih deh, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya kita serahin ke Bang Poltak deh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Wehehehe... ampun pak www... ini nama asli saya,,di ktp.. saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau jalan keluar.. salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Apakah Freeport berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu. Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani Salam, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget... Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat negeri ini? salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu... Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun juga 'cuma bantuan asing' pula...) Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka panjang)' ... Sedih deh, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya kita serahin ke Bang Poltak deh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah. Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu. Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh orang luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti. Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah puluhan tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya fakultas pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya sudah waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini hanya bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya sudah masuk ke politik. Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan? Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat daftarnya di milis ini. Masing2 anggota di milis ini punya hak+kewajiban thd negara kita lah. Tapi, di milis ini kita saling bertukar ide. Siapa tahu di antara kita ada yg punya koneksi ke pembuat keputusan, bisa ikut menyampaikan ide kita di milis ini kan? Atau mungkin Anda ada yg mau bicara di seminar internasional. Atau Anda ada yg punya ide lain. Asik juga kan kalau kita diskusikan di sini? Atau, ada yg merasa terganggu dgn topik diskusi kita ini? Salam, WWW (nama lengkap ada di header email lho ya) Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:11 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wehehehe... ampun pak www... ini nama asli saya,,di ktp.. saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau jalan keluar.. salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Apakah Freeport berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu. Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani Salam, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget... Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat negeri ini? salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu... Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun juga 'cuma bantuan asing' pula...) Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka panjang)' ... Sedih deh, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Pak Heri... Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat? Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut bantuan di stop, takut diisolasi... Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang. Pengolahannya harus
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Kalau wacana addendum kontrak dgn Freeport itu bagaimana ya? Apa ada konsekuensinya? (Politik + ekonomi?) Karena saya melihat addendum kontrak adalah satu-satunya jalan agar semuanya berjalan lebih fair.. Salaam, YS -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 02:09:01 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Hebat dan menarik..kalo anda memberi usul seperti tadi kan jadi enak melihatnya,jadi tidak ada kesan untuk menyalahkan.. ternyata milis AKI isinya orang orang yang memiliki pemikiran menarik,sampai anda mengetahui bahwa di baduy tidak boleh ada yang mengexplore secara sembarangan.itu memang benar,karena mereka masih menjunjung kearifan lokal yang seharusnya terus dibudidayakan. Hehe,,ga perlu di list kok yang sudah berbuat untuk negeri ini..semalam saya sampai terdiam aja melihat temen2 AKI yang ternyata orang2 penting sedang berdiskusi.. kembali ke topik freeport,,saya juga merasa tidak nyaman jika gunung emas yang seyogianya milik saudara kita di papua sana menjadi sumber pembangunan USA..tetapi bukankah kita sudah terlanjur terjebak terhadap kontrak yang membuat freeport bisa leluasa menghabiskan gunung emas itu??? CMIIW Salam -sen- On Tue Mar 16th, 2010 3:46 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah. Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu. Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh orang luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti. Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah puluhan tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya fakultas pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya sudah waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini hanya bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya sudah masuk ke politik. Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan? Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat daftarnya di milis ini. Masing2 anggota di milis ini punya hak+kewajiban thd negara kita lah. Tapi, di milis ini kita saling bertukar ide. Siapa tahu di antara kita ada yg punya koneksi ke pembuat keputusan, bisa ikut menyampaikan ide kita di milis ini kan? Atau mungkin Anda ada yg mau bicara di seminar internasional. Atau Anda ada yg punya ide lain. Asik juga kan kalau kita diskusikan di sini? Atau, ada yg merasa terganggu dgn topik diskusi kita ini? Salam, WWW (nama lengkap ada di header email lho ya) Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:11 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Wehehehe... ampun pak www... ini nama asli saya,,di ktp.. saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau jalan keluar.. salam -kartes- On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Apakah Freeport berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu. Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani Salam, WWW Sent from my BlackBerry® -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
maap ikutan nimbrung, kebetulan saya pernah tugas di indonesia timur, dan di kota asal saya ada anak kost yang asal timika jadi situasi sana saya bisa bilang agak paham walau mungkin tidak dalam. pertama soal pertambangan yang dipandang tidak memberikan kontribusi, sebenarnya pernah dibahas ma bang poltak juga dan waktu itu jawabannya benar menurut saya, misalnya begini, anggaplah saya yang 100% indonesia punya uang banyak lalu berinvestasi di di timika mengambil alih pt freeport kemudian hsil tambang dikasih 100% buat rakyat papua??? lah terus investasi saya hasilnya apaan dong? klo misalnya dibuat macam royalti sepertinya freeport juga sudah bayar cuma berapa berapa itu saya kurang tau tapi saya yakin sih.. sama dengan MNC lainnya. kemudian freeport juga memberi kesejahteraan kok ke rakyat sana, misalnya dengan mempekerjakan orang setempat untuk menambang, walau tentu ada staf impor yang ngisi staff atas, dan itu biasalah gajinya gede, tapi saya kira banyak kok orang indonesia yang ngisi posisi tersebut dengan gaji internasional tentunya.. kedua, di papua sifat kesukuan masih bener bener kuat. salah satu pembuktiannya bisa disaksikan pada film denias. makanya disana tiap suku maunya bikin kabupaten sendiri sendiri. sehingga pembagian model apapun yang ditawarkan akan selalu diutamakan sukunya terlebih dahulu yang memperoleh. dan kalau pun berlebih jangan terlalu diharapkan suku lain akan menerima sisanya soalnya pasti habis. ketiga, sensifitas politik disana sangat luarbiasa ekstrem. korupsi relatif tidak dapat disentuh karena pimpinan kantor pemerintahan disana kebanyakan orang asli tapi kemampuan manajerialnya emang kurang baik. apalagi jika terjadi penertiban atau penangkapan koruptor misalnya yang dikirim adalah polisi asal JAWA akan bikin ketidak stabilan politik. belum ditambah dengan elemen separatis yang selalu sukses berkampanye tiap bulan desember. jadi.. kompleksitas masalah disana mengakibatkan kucuran freeport ditambah bagi hasil dari pemerintah pusat yang besar menjadi seolah olah tidak berarti apa apa. sampai sejauh ini terobosan otsus memang tidak menghasilkan seperti yang diharapkan. terus.. gimana dong? terobosan macam apalagi yang bisa dilakukan? klo pendapat saya sih seluruh pejabat disana ditukar dengan pejabat di kota kota lain, supaya ada perbaikan manajerial disana dan pengembangan pemikiran baru yang lebih baik. -- = Gautama Seti Financial Advisor http://www.facebook.com/mas.gaut = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Adendum kontrak satu hal, tapi jangan belum apa2 kita bilang ngak fair. Makanya saya bilang, yuk teliti dulu UU pertambangan dan mineral. Kalo ngak ada yg dilanggar, berarti ini sistemik, bukan saja Freeport tapi KP lain juga problem serupa. Kalo ada yg dilanggar, minta KPK bertindak, sapa tahu ada indikasi Tindak Pidana Korupsi. Kembali pada statement saya diawal, ini adalah daerah abu2 yg belum jelas. Sama seperti, ribut2 bagi hasil migas, ketika ditemukan bahwa itu tak melanggar UU ya apa boleh buat? Tapi kita masih bisa memperkecil kebocoran dg mengontrol mekanisme Cost Recovery, yg sebelumnya jadi bahan bancakan aparatsama dg Freport (sekedar contoh)...knapa hrs melting diluar negeri? Jawabannya jelas, dalam negeri ngak ada kemampuan...OK setelah 30 tahun, knapa ngak kemampuan itu? Trus ketika diperpanjang 30 th, knapa kemampuan itu tetap dibuat ngak ada? Mungkin jawabannya ya UU nya ngak ngatur kalo gitu ditelaah lagi, cara ngitung royalty dalam bentuk konsentrat udah fair belum...dll... Kalo teori konspirasi..ya sorry...susah membuktikan. Kita kan bergerak dari hukum formal, apa yang tertulis against bukti tertulisteori konspirasi dibuat filem aja kali. Biar ada variasi lah, masak isinya filem kita cuma setan mlulu? Oka Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 09:36:39 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Kalau wacana addendum kontrak dgn Freeport itu bagaimana ya? Apa ada konsekuensinya? (Politik + ekonomi?) Karena saya melihat addendum kontrak adalah satu-satunya jalan agar semuanya berjalan lebih fair.. Salaam, YS -Original Message- From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com Date: Tue, 16 Mar 2010 02:09:01 To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Hebat dan menarik..kalo anda memberi usul seperti tadi kan jadi enak melihatnya,jadi tidak ada kesan untuk menyalahkan.. ternyata milis AKI isinya orang orang yang memiliki pemikiran menarik,sampai anda mengetahui bahwa di baduy tidak boleh ada yang mengexplore secara sembarangan.itu memang benar,karena mereka masih menjunjung kearifan lokal yang seharusnya terus dibudidayakan. Hehe,,ga perlu di list kok yang sudah berbuat untuk negeri ini..semalam saya sampai terdiam aja melihat temen2 AKI yang ternyata orang2 penting sedang berdiskusi.. kembali ke topik freeport,,saya juga merasa tidak nyaman jika gunung emas yang seyogianya milik saudara kita di papua sana menjadi sumber pembangunan USA..tetapi bukankah kita sudah terlanjur terjebak terhadap kontrak yang membuat freeport bisa leluasa menghabiskan gunung emas itu??? CMIIW Salam -sen- On Tue Mar 16th, 2010 3:46 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote: Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah. Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu. Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh orang luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti. Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah puluhan tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya fakultas pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya sudah waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini hanya bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya sudah masuk ke politik. Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan? Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat daftarnya
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Kalau memang dalam negeri kapasitas smelting tidak mencukupi, justru keberadaan freeport ini seharusnya menjadi batu loncatan kita untuk meningkatkan kapasitas itu. Freeport seharusnya diwajibkan memproses seluruh hasil penambangannya disini. Saya yakin, dengan keuntungan yang super wah dari komoditas emas, perak dan tembaga, menambah kapasitas smelting di Indonesia bukanlah masalah bagi freeport. Kalau yang jadi kendala adalah energi, maka PLN seharusnya bisa memfasilitasi melalui pembangunan pembangkit listrik. Toh seharusnya untuk freeport dikenakan tarif nonsubsidi, sehingga pembangunan pembangkit listrik tambahan justru akan meningkatkan pendapatan PLN. Masalah teori konspirasi, banyak buku yang sudah membahas, dan yang paling fenomenal adalah pengakuan John Perkins dalam Confession of Economic Hitman. Dan keberadaan economic hitman ini sudah diramalkan oleh Bung Karno dalam berbagai pidatonya yang disebut beliau sebagai nekolim. Itu sebabnya saat itu Bung Karno menolak pinjaman dari AS, membatasi investasi asing di bidang SDA, dan mengirim berbagai pemuda bangsa ke luar negeri untuk sekolah (termasuk di antaranya B.J. Habibie yang ironisnya kemudian mendapat celaan dari berbagai anak bangsa dengan IPTN-nya). Sulit memang membuktikan teori konspirasi saat ini. Kita hanya dapat membicarakan saja. Kalau saran saya sih, kita tingkatkan gaji sangat drastis pada PNS yang memegang tanggung jawab yang sangat besar. Bagaimana mungkin seorang yang digaji hanya 5 juta sebulan harus mengawasi proyek 100 miliar, misalnya. Nantinya, setelah digaji dengan nilai yang sangat layak, baru kita bisa benar-benar menuntutnya bekerja dengan profesional. Memang, dalam jangka pendek, hal ini sangat memakan APBN dan tidak mungkin langsung diterapkan secara menyeluruh. Namun, dalam jangka panjang, saya yakin ini adalah investasi bagus bagi tata kelola negara ini ke depan. Salam Habibie Nugroho Wicaksono
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Saya profesional yang suka mengamati perkembangan bisnis, Kenapa pembicaraan kecurangan di pelaporan hasil tambang (terutama Emas yang mahal), Menjadi menarik untuk diangkat menjadi topik diskusi... ? Hal ini diawali dari ketidakpercayaan saya terhadap pelaporan. Saya tidak percaya bahwa di Republik ini pelaporan tidak bisa diotak atik. Saya tidak percaya bahwa budaya bisnis kita mengijinkan 100% independensi auditor, Dan saya lebih tidak dapat meyakni judgement pemerintah / hasil kerja auditor pemerintah. Meski proses audit adalah satu-satunya media konfirmasi kebenaran suatu prosedur, tetapi di dalam prosedur itu sendiri ada banyak lobang yang masih bisa di mainkan. Dan satu-satunya yang paham detailnya adalah orang dalam. Itu sudah pasti. Kembali ke tambang, bila peraturan konsesi dirubah, dan pengawasan diperketat, Maka pebisnis pertambangan menjadi pening. Kenapa? karena selain profit mereka turun, Juga akan ada sejumlah besar nilai yang tidak bisa lagi mereka otak atik, dan harus ikut ke dalam nilai yang harus dibagi hasilkan. Mudah2 an saya salah, tetapi saya tahu negara kita sedang bergerak ke arah lebih baik, Dan mudah2 an aparat dan sistem kenegaraan akan semakin baik lagi... Tetapi rasanya hati ini pahit, bila tidak dapat meyakini, bahwa rakyat dan negara kita sudah mendapat hasil yang adil, dari bahan tambang yang di keruk dari dalam perut Ibu Pertiwi Nusantara Mohon bantuan, masukan dan saran Apakah prosedur, pelaporan, dan hasil yang dihitung dari pertambangan, Dalam Kasus ini Freeport, sudah dapat diyakini kebenarannya ??? Sebab tidak semua bahan yang akan di lebur masuk ke Gresik, Dan bila tidak masuk ke Gresik, siapa yang mengawasi hasil dan pelaporannya bila di luar negeri ? Dan bilapun masuk ke Gresik, benarkah pelaporannya sudah benar dan terverifikasi ? Sorry, uneg-ugeg bodoh dari anak Negeri semata ... Hanya ingin mendapat pencerahan. Salam, Wbo. From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Mon, March 15, 2010 10:49:54 AM Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote: Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009 PT Smelting. PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian government determined that such a project would be economically viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an Indonesian company, and the construction of the copper smelter and refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) and Nippon Mining Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia. During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons of copper annually (essentially the smelter's original design capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's annual cash operating costs (net of credits and including costs of debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is $0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually. During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day maintenance turnaround in the second
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
At 02:15 PM 3/15/2010, you wrote: Freeport McMoran adalah perusahaan publik. Artinya, laporan keuangannya terbuka untuk ditelaah oleh publik. Audit-nya juga dilakukan oleh auditor independen. Kalau bisnis ini menguntungkan - anda bisa beli sahamnya di pasar. Toh dijual bebas. Mau beli selembar atau sejuta lembar -- nggak masalah. Kalau bisnis ini untungnya tidak sebagaimana yang digambarkan - tinggal anda jual saja. Beres. Kalau anda untung dari sahamnya - anda bisa sumbangkan ke masyarakat Papua dari suku Amungme. Atau boleh juga anda makan sendiri. Bebas. Kalau ternyata laporan keuangannya dimanipulasi - maka anda bisa menuntut CEO Freeport baik secara pidana maupun perdata. Anda bisa tuntut sampe ke kolor-kolornya... Lihat apa yang terjadi pada Toyota. Hanya gara-gara pedal gas dan rem nggak bener aja -- terancam harus menanggung kerugian sekitar USD 5 Milyar. Harga sahamnya langsung ambles. Kapitalisasi pasar sahamnya turun $35 milyar. Itu efeknya kalau sebuah perusahaan publik dihukum oleh publik. BTW, yang nulis blog udah baca laporan keuangannya Freeport belum? Nggak usah berkicau tentang laporan keuangan sekian tahun yang lalu - pake ditambah kata konon segala macam. Ambil saja yang terbaru. Atau yang mana saja. Terserah. Laporannya ada dan detail kok. Dalam bentuk html dan jpg saja ukurannya kalau dizip mencapai 1,1 Megabyte. Ada di EDGAR - form 10K. Ada semua di situ. http://www.sec.gov/cgi-bin/browse-edgar?action=getcompanyCIK=831259owner=excludecount=40 Yang bikin saya males ngeladenin tulisan model teori konspiratif begini (karena langsung ketemu nama Lisa Pease) - adalah orang cuman ngutip abis tanpa cross check - apakah sesuatu itu masuk akal atau nggak. Asal yang nulis bule - langsung ditelan mentah-mentah -- padahal bule ada yang pinter dan ada juga yang bloon. Ada yang baik ada juga yang jahat. Ada yang bisa dipegang omongannya dan ada yang nggak. Sama aja dengan orang kita.
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 16:29:33 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 02:15 PM 3/15/2010, you wrote: Freeport McMoran adalah perusahaan publik. Artinya, laporan keuangannya terbuka untuk ditelaah oleh publik. Audit-nya juga dilakukan oleh auditor independen. Kalau bisnis ini menguntungkan - anda bisa beli sahamnya di pasar. Toh dijual bebas. Mau beli selembar atau sejuta lembar -- nggak masalah. Kalau bisnis ini untungnya tidak sebagaimana yang digambarkan - tinggal anda jual saja. Beres. Kalau anda untung dari sahamnya - anda bisa sumbangkan ke masyarakat Papua dari suku Amungme. Atau boleh juga anda makan sendiri. Bebas. Kalau ternyata laporan keuangannya dimanipulasi - maka anda bisa menuntut CEO Freeport baik secara pidana maupun perdata. Anda bisa tuntut sampe ke kolor-kolornya... Lihat apa yang terjadi pada Toyota. Hanya gara-gara pedal gas dan rem nggak bener aja -- terancam harus menanggung kerugian sekitar USD 5 Milyar. Harga sahamnya langsung ambles. Kapitalisasi pasar sahamnya turun $35 milyar. Itu efeknya kalau sebuah perusahaan publik dihukum oleh publik. BTW, yang nulis blog udah baca laporan keuangannya Freeport belum? Nggak usah berkicau tentang laporan keuangan sekian tahun yang lalu - pake ditambah kata konon segala macam. Ambil saja yang terbaru. Atau yang mana saja. Terserah. Laporannya ada dan detail kok. Dalam bentuk html dan jpg saja ukurannya kalau dizip mencapai 1,1 Megabyte. Ada di EDGAR - form 10K. Ada semua di situ. http://www.sec.gov/cgi-bin/browse-edgar?action=getcompanyCIK=831259owner=excludecount=40 Yang bikin saya males ngeladenin tulisan model teori konspiratif begini (karena langsung ketemu nama Lisa Pease) - adalah orang cuman ngutip abis tanpa cross check - apakah sesuatu itu masuk akal atau nggak. Asal yang nulis bule - langsung ditelan mentah-mentah -- padahal bule ada yang pinter dan ada juga yang bloon. Ada yang baik ada juga yang jahat. Ada yang bisa dipegang omongannya dan ada yang nggak. Sama aja dengan orang kita. [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: william bulo will_b...@yahoo.com Date: Mon, 15 Mar 2010 00:15:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Saya profesional yang suka mengamati perkembangan bisnis, Kenapa pembicaraan kecurangan di pelaporan hasil tambang (terutama Emas yang mahal), Menjadi menarik untuk diangkat menjadi topik diskusi... ? Hal ini diawali dari ketidakpercayaan saya terhadap pelaporan. Saya tidak percaya bahwa di Republik ini pelaporan tidak bisa diotak atik. Saya tidak percaya bahwa budaya bisnis kita mengijinkan 100% independensi auditor, Dan saya lebih tidak dapat meyakni judgement pemerintah / hasil kerja auditor pemerintah. Meski proses audit adalah satu-satunya media konfirmasi kebenaran suatu prosedur, tetapi di dalam prosedur itu sendiri ada banyak lobang yang masih bisa di mainkan. Dan satu-satunya yang paham detailnya adalah orang dalam. Itu sudah pasti. Kembali ke tambang, bila peraturan konsesi dirubah, dan pengawasan diperketat, Maka pebisnis pertambangan menjadi pening. Kenapa? karena selain profit mereka turun, Juga akan ada sejumlah besar nilai yang tidak bisa lagi mereka otak atik, dan harus ikut ke dalam nilai yang harus dibagi hasilkan. Mudah2 an saya salah, tetapi saya tahu negara kita sedang bergerak ke arah lebih baik, Dan mudah2 an aparat dan sistem kenegaraan akan semakin baik lagi... Tetapi rasanya hati ini pahit, bila tidak dapat meyakini, bahwa rakyat dan negara kita sudah mendapat hasil yang adil, dari bahan tambang yang di keruk dari dalam perut Ibu Pertiwi Nusantara Mohon bantuan, masukan dan saran Apakah prosedur, pelaporan, dan hasil yang dihitung dari pertambangan, Dalam Kasus ini Freeport, sudah dapat diyakini kebenarannya ??? Sebab tidak semua bahan yang akan di lebur masuk ke Gresik, Dan bila tidak masuk ke Gresik, siapa yang mengawasi hasil dan pelaporannya bila di luar negeri ? Dan bilapun masuk ke Gresik, benarkah pelaporannya sudah benar dan terverifikasi ? Sorry, uneg-ugeg bodoh dari anak Negeri semata ... Hanya ingin mendapat pencerahan. Salam, Wbo. From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Mon, March 15, 2010 10:49:54 AM Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote: Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009 PT Smelting. PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian government determined that such a project would be economically viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an Indonesian company, and the construction of the copper smelter and refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) and Nippon Mining Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia. During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons of copper annually (essentially the smelter's original design capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's annual cash operating costs (net of credits and including costs of debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is $0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport Indonesia also sells copper
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory...
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal?
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal? [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Mas Andy, Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga perlu lah mengatakan orang lain berkicau. Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh? Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk. Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal? [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Rian... Rian... Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar dan narasumber di Milis kita... Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas Andy, Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga perlu lah mengatakan orang lain berkicau. Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh? Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk. Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal? [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
mau ketawa, tapi nggak tega :D gak usah jauh jauh, ngobrolin pasir kwarsa saja yah. jepang dapat pasir kwarsa dari indonesia, melalui asahi flat glass di indonesia. dan tahun650-80 lensa optik keluaran pentax merajai dunia dengan pentax k1000nya (penjualan canon dan nikon digabung pun, belum ada separuhnya penjualan slr pentax di saat itu). sementara di eropa timur ada carl zeiss jena, yg saling bersaing dengan pentax, jerman timur memiliki sumber daya pasir kwarsa yg banyak (saat itu pabrik carl zeiss ada di jerman timur). indonesia ke mana aja, kok nggak sanggup membuat lensa lensa luar biasa kelas dunia sampai sekarang ?. sementara tiap beli kamera dslr, tiap kita tengok kanan ada canon, kiri ada nikon, dan gelasnya bahan baku dari indonesia :D itu baru pasir kwarsa. :p salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerryŽ smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Rian... Rian... Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar dan narasumber di Milis kita... Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas Andy, Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga perlu lah mengatakan orang lain berkicau. Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh? Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk. Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal? [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Saya pikir kamera itu bukan komoditi strategis dibanding emas, perak dan tembaga... Jadi kalaupun kita mengeksport pasir kwarsa ke luar tidak ada salahnya. Tapi lebih bagus jika ada nilai tambah. Tapi mengapa harus ada embel mau ketawa tapi ga tega... Apa merasa lebih pintar argumen neh... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 07:54:56 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA mau ketawa, tapi nggak tega :D gak usah jauh jauh, ngobrolin pasir kwarsa saja yah. jepang dapat pasir kwarsa dari indonesia, melalui asahi flat glass di indonesia. dan tahun650-80 lensa optik keluaran pentax merajai dunia dengan pentax k1000nya (penjualan canon dan nikon digabung pun, belum ada separuhnya penjualan slr pentax di saat itu). sementara di eropa timur ada carl zeiss jena, yg saling bersaing dengan pentax, jerman timur memiliki sumber daya pasir kwarsa yg banyak (saat itu pabrik carl zeiss ada di jerman timur). indonesia ke mana aja, kok nggak sanggup membuat lensa lensa luar biasa kelas dunia sampai sekarang ?. sementara tiap beli kamera dslr, tiap kita tengok kanan ada canon, kiri ada nikon, dan gelasnya bahan baku dari indonesia :D itu baru pasir kwarsa. :p salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerryŽ smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Dear mas andy, Rupanya dugaan saya anda seperti anak kecil terbukti. Idola atau bukan idola adalah lain hal. Yang saya minta adalah please berikan data dan argumen yang valid. Kalau cuma ngata2in orang tanpa ada data dan argumen yang jelas, ya itu sama aja dengan anak kecil toh? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:03:02 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Rian... Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar dan narasumber di Milis kita... Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas Andy, Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga perlu lah mengatakan orang lain berkicau. Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh? Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk. Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote: Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport? Di mana-mana. Anda sendiri merasa semuanya masuk akal? Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia Anda merasa tersindir? Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh??? Perlu berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan bakar yang diperlukan? Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- perlu waktu tempuh berapa hari? Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin kosong? Siapa yang bayar ongkos pulang? Apa itu masuk akal? [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Nah, lebih enak kan diskusinya kalau anda menyampaikan argumen? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak, plastik, besi ? apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat dibandingkan plastik dan besi ? apalagi kalau emas dan perak hanya akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan di save deposit box. sementara plastik dan besi menjadi produk produk bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir. nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho. padahal itu dari plastik dan besi, serta sedikit gelas. banyakan plastiknya malah. silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi kalah strategis dibandingkan emas dan perak. heheheh salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
masih dianggap ngak strategis, mau lihat harga yg lebih asik lagi. silakan lihat link berikut ini. http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=3907125064aa887a3816d5 dan http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=82789585948d87a520bdc3 kamera manual harganya 80 juta ? kamera dslr dari plastik harganya 275 juta. hehehe :D gitu orang indonesia ada yang beli tuh. ckkk ckkk salam, Ari 2010/3/16 Ari Condro masar...@gmail.com: saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak, plastik, besi ? apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat dibandingkan plastik dan besi ? apalagi kalau emas dan perak hanya akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan di save deposit box. sementara plastik dan besi menjadi produk produk bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir. nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho. padahal itu dari plastik dan besi, serta sedikit gelas. banyakan plastiknya malah. silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi kalah strategis dibandingkan emas dan perak. heheheh salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
ambil kalimat intinya aja. saya ndak setuju kalo emas, perak dan tambang lainnya dianggap lebih strategis dibandingkan plastik dan besi. strategis atau tidaknya suatu benda bukan dari mahal dan jarangnya, tapi justru gimana benda itu bisa dipakai orang banyak, dan orang tergantung dengan produk yg dibuat pakai bahan itu. lebih bagus lagi kalo end produk tetep kita yg bikin, jadi dari hulu ke hilir, plus posisi sebagai price maker juga. salam, Ari 2010/3/16 fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com: Dear mas ari, Jangan melebar diskusinya :-) Nanti malah diskusinya ngelebar ke arah kenapa orang indonesia ini sebegitu konsumtifnya hehe Salam Ryan *yang puas pake 40d + 50 f/1.8 + 17-40 f/4 -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 09:13:30 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA masih dianggap ngak strategis, mau lihat harga yg lebih asik lagi. silakan lihat link berikut ini. http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=3907125064aa887a3816d5 dan http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=82789585948d87a520bdc3 kamera manual harganya 80 juta ? kamera dslr dari plastik harganya 275 juta. hehehe :D gitu orang indonesia ada yang beli tuh. ckkk ckkk salam, Ari 2010/3/16 Ari Condro masar...@gmail.com: saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak, plastik, besi ? apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat dibandingkan plastik dan besi ? apalagi kalau emas dan perak hanya akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan di save deposit box. sementara plastik dan besi menjadi produk produk bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir. nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho. padahal itu dari plastik dan besi, serta sedikit gelas. banyakan plastiknya malah. silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi kalah strategis dibandingkan emas dan perak. heheheh salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Bung Ari... Silahkan aja beli kamera paling canggih... Yg harganya puluhan juta tapi kalau dijual ulang apakah akan naik harganya? Beda dengan emas... Selalu naik terus Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 09:10:01 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak, plastik, besi ? apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat dibandingkan plastik dan besi ? apalagi kalau emas dan perak hanya akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan di save deposit box. sementara plastik dan besi menjadi produk produk bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir. nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho. padahal itu dari plastik dan besi, serta sedikit gelas. banyakan plastiknya malah. silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi kalah strategis dibandingkan emas dan perak. heheheh salam, Ari 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar negeri. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Rian... Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen? Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen... Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap. Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Mas andy, Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian? Salam Ryan -Original Message- From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup mengolahnya... Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. Hem... Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote: Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas! Pake otak 'bleh... Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus diolah. 1,073 JUTA metrik TON per tahun. Kalau dimuat di atas truk biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti panjangnya 640 Kilometer. Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance) Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur. Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet... Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang luar biasa besar. Emas? Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas? Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan? Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung. Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para fans conspiracy theory... [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi ** Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Betul Pak Ari tapi hanya salah satu dan belum tentu sebagian besar. ^_^ Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ari Condro masar...@gmail.com Date: Sun, 14 Mar 2010 15:12:52 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi ** Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
Are you sure, Pak Ari ?? Bisa berbagi info ke kita ?? Tidak segitu hebohnya tentu relatif ... Salam, Wbo. From: Ari Condro masar...@gmail.com To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Sent: Sun, March 14, 2010 3:12:52 PM Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik. mereka melakukan sebagian besar pengolahannya. dan emasnya nggak sampai segitu hebohnya kok :D salam, Ari 2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail. com: P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi * * Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone - - -- = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan- indonesia. com Facebook AKI: http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45 Arsip Milis AKI online: http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- indonesia@ yahoogroups. com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan- indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik. dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %, lainnya punya jepun. http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. smelting sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport, smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport (keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya yg diproduksi di smelting : 2004 : 48,560 2005 : 108,448 2006 : 57,148 2007 : 82,685 sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per tahun, http://www.smelting.co.id/product.htm 2010/3/14 william bulo will_b...@yahoo.com Are you sure, Pak Ari ?? Bisa berbagi info ke kita ?? Tidak segitu hebohnya tentu relatif ... Salam, Wbo. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote: Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009 PT Smelting. PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian government determined that such a project would be economically viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an Indonesian company, and the construction of the copper smelter and refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) and Nippon Mining Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia. During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons of copper annually (essentially the smelter's original design capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's annual cash operating costs (net of credits and including costs of debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is $0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually. During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day maintenance turnaround in the second quarter of 2008. Major maintenance turnarounds typically occur approximately every four years for PT Smelting, with significantly shorter term maintenance turnarounds in the interim. baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik. dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %, lainnya punya jepun. http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. smelting sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport, smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport (keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detailhttp://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya yg diproduksi di smelting : 2004 : 48,560 2005 : 108,448 2006 : 57,148 2007 : 82,685 sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per tahun, http://www.smelting.co.id/product.htmhttp://www.smelting.co.id/product.htm
Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA
P' Oka Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya ada di spanyol. Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak Ginanjar. Salam Andi ** Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana Best Regards Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone = Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking = Alamat penting terkait millis AKI Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 Arsip Milis AKI online: http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com = Perhatian : Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/