Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-17 Terurut Topik ?
2010/3/17, zoendee73 zoende...@yahoo.com:
 Apa yang akan bisa kita lakukan jika kontrak dan UU pertambangan sudah
 berpihak ke kita.? (anggap aja peranan asing sudah lepas)

Lanjutkan, wong operator lapangan orang lokal, kontrak purchase masih ada.
Ini cuma masalah kepemilikan ngak lebih ngak kurang.

 Betulkah kita sudah mampu mengolah tambang-tambang yg mereka tinggalkan.?

Mampu aja, wong Stanvac aja mampu kita ambil kok.
Bedanya yang satu jadi mendunia = SHELL
Yang satunya jadi melarat = Pertamina

 Bagaimana caranya mengangkut tanah/pasir yg jumlahnya jutaan metric ton itu?
 Berarti kita harus beli/sewa lagi alat-alat berat, mesin dan truck raksasa
 yg cuman ada di AS itu.
 Akhirnya kita pun di buatkan kontrak beli/sewa yang akan memberatkan kita
 lagi.

Bisnis tambang = bisnis finansial = jelas aja alatnya leasing.
Malah kalau bisa di subkonkan, biar lebih jelas ngitung risikonya.

 Berarti Teknologi Mesin dan alat-berat pertambangan adalah satu-satunya
 jalan yg harus kita tempuh agar kita terbebas dari jeratan kontrak yg
 membunuh para politikus dan ekonom2 kita sendiri.
 Agar kita mandiri dlm mengelola kekayaan kita sendiri tanpa hrs sewa cangkul
 dan sekop dari negeri asing.

 Kita punya Krakatau Steel dan sumber pasir besi di Yogyakarta, kita hrs buat
 mesin dan truck-2 itu dari besi dan baja kita sendiri.

 Saya yakin masih banyak POLITIKUS dan EKONOM di negeri ini yg mencintai
 negerinya.

Ini ngomong apa ngomong??

Bisnis Tambang = bisnis beli kertas pakai kertas lalu kertanya dijual
lagi untuk beli kertas yang lebih mahal, jadi menurut gw mau kertasnya
produk dalam negri atau luar negri, ngak masalah, selama kontribusi
materiael  non materiel kelihatan.

Liat apa tambang batubara di Sumatra, Kalimantan baik tambang rakyat
illegal dan PMA/PMDN semua cuma kontribusi Kerusakan Jalan, banjir
bandag udah gitu ngemplang pajak.
Yang makmur cuma orang sektor pertambangan disana, jadi benar2 Kita
Untung Rakyat Buntung ini memang Sudah Terbukti Sudah Teruji
dilapangan sejak thn.80'an


RE: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-17 Terurut Topik Jhon Veter
 

Sepengetahuan Ane sih sekarang Pertamina udah mulai collect beberapa well
terutama yang sudah berproduksi dari tangan asing. Salah satunya adalah pada
well di On West Java (ONWJ). Tinggal nunggu waktu aja kok sebelum kita bisa
ambil alih semua (tapi selama ada willing dari government).

 

Untuk Freeport ane ngalah deeh . asli kagak tahu awalnya yang jelas sampe
sekarang yang tinggal di pinggir Freeport aja belum pake celana :D.

 

Salam

 

JV

 

  _  

From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
[mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of ?
Sent: 17 Maret 2010 14:23
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 

  

2010/3/17, zoendee73 zoende...@yahoo. mailto:zoendee73%40yahoo.com com:
 Apa yang akan bisa kita lakukan jika kontrak dan UU pertambangan sudah
 berpihak ke kita.? (anggap aja peranan asing sudah lepas)

Lanjutkan, wong operator lapangan orang lokal, kontrak purchase masih ada.
Ini cuma masalah kepemilikan ngak lebih ngak kurang.

 Betulkah kita sudah mampu mengolah tambang-tambang yg mereka tinggalkan.?

Mampu aja, wong Stanvac aja mampu kita ambil kok.
Bedanya yang satu jadi mendunia = SHELL
Yang satunya jadi melarat = Pertamina

 Bagaimana caranya mengangkut tanah/pasir yg jumlahnya jutaan metric ton
itu?
 Berarti kita harus beli/sewa lagi alat-alat berat, mesin dan truck raksasa
 yg cuman ada di AS itu.
 Akhirnya kita pun di buatkan kontrak beli/sewa yang akan memberatkan kita
 lagi.

Bisnis tambang = bisnis finansial = jelas aja alatnya leasing.
Malah kalau bisa di subkonkan, biar lebih jelas ngitung risikonya.

 Berarti Teknologi Mesin dan alat-berat pertambangan adalah satu-satunya
 jalan yg harus kita tempuh agar kita terbebas dari jeratan kontrak yg
 membunuh para politikus dan ekonom2 kita sendiri.
 Agar kita mandiri dlm mengelola kekayaan kita sendiri tanpa hrs sewa
cangkul
 dan sekop dari negeri asing.

 Kita punya Krakatau Steel dan sumber pasir besi di Yogyakarta, kita hrs
buat
 mesin dan truck-2 itu dari besi dan baja kita sendiri.

 Saya yakin masih banyak POLITIKUS dan EKONOM di negeri ini yg mencintai
 negerinya.

Ini ngomong apa ngomong??

Bisnis Tambang = bisnis beli kertas pakai kertas lalu kertanya dijual
lagi untuk beli kertas yang lebih mahal, jadi menurut gw mau kertasnya
produk dalam negri atau luar negri, ngak masalah, selama kontribusi
materiael  non materiel kelihatan.

Liat apa tambang batubara di Sumatra, Kalimantan baik tambang rakyat
illegal dan PMA/PMDN semua cuma kontribusi Kerusakan Jalan, banjir
bandag udah gitu ngemplang pajak.
Yang makmur cuma orang sektor pertambangan disana, jadi benar2 Kita
Untung Rakyat Buntung ini memang Sudah Terbukti Sudah Teruji
dilapangan sejak thn.80'an





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-17 Terurut Topik Muh. Nurul Falah
Saya ingat saat Pak Harto masih berkuasa, Amin Rais pernah menulis di kolom
resonansi Republika, yang isinya mempertanyakan sumbangan Freeport bagi
Indonesia, karena tambang raksaksa tersebut ternyata tidak muncul sebagai
pembayar pajak terbesar dan tulisan ini sempat menjadi bahasan di kala
itu. beberapa waktu kemudian barulah freeport muncul sebagai pembayar pajak
terbesar.

Kalau pemerintah benar-benar mempunyai nasionalisme yang tinggi, mereka
seharusnya melakukan audit menyeluruh (termasuk potensi yang sebenarnya dari
tambang tersebut) dengan memakai auditor internasional yg kredibel (kalau
perlu *dengan meng-hire professional dari beberapa pesaing freeport*).
Setelah itu lakukan lelang / tender bagi siapa saja yang ingin mengelola
freeport (termasuk BUMN)  minta mereka membangun industri pengolahannya
juga di Indonesia. Kalau freeport complain soal kontrak, tinggal tunjukkan
saja hasil auditnya, laporkan ke penegak hukum di Indonesia  negara asal
freeport bahwa mereka sudah melakukan penipuan.

Di Indonesia sudah banyak orang pintar, sayang kepintaran tersebut kurang
dilengkapi dengan rasa nasionalisme  keberanian yang tinggi. :-)



Pada 13 Maret 2010 21:38, oka oka.wid...@indosat.net.id menulis:



 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU
 Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki
 keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun
 namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst
 dst...

 Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar
 royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri
 emas/berlian/uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh
 itu...atau aparat disuap?

 Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22...even
 di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya
 pasti dijagain tentara

 Lagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal
 dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang
 Amerika dibangun dari emas di Papua?

 Oka Widana


 --- In 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com,
 Muh. Nurul Falah matfa...@... wrote:
 
  dari salah satu milis ...
 
 
  *NEGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS
  PAPUA*
 http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/
 
 
 
 http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/
 
  [image: pp]
 http://mail.google.com/mail/?ui=2ik=732da97774view=attth=12746ad7e2a08e28attid=0.1disp=embzw


 
  Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam
  biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang
 ini
  adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut.
  Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal
  dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan
 bergelimang
  harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada
  seekor lintah!
 
  Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam
  majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di
  Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and
  Freeport.â€
 
  Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun
 1967,
  namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.
 Dalam
  tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian
  nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika
 terjadi
  pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.
 
  Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh
  Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan.
 Freeport
  Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi
 perdananya
  terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali
 CEO
  Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun
  berkali-kali pula menemui kegagalan.
 
  Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes
 Wilson
  yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan
 dengan

  



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-17 Terurut Topik palamu99
Ya bener pak, saat itu Pak Amin mengatakan Seandainya 2,5% keuntungan dari 
Freeport untuk rakyat Papua,
Saya msh ada papernya pak,hehe 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muh. Nurul Falah matfa...@gmail.com
Date: Wed, 17 Mar 2010 17:36:32 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Saya ingat saat Pak Harto masih berkuasa, Amin Rais pernah menulis di kolom
resonansi Republika, yang isinya mempertanyakan sumbangan Freeport bagi
Indonesia, karena tambang raksaksa tersebut ternyata tidak muncul sebagai
pembayar pajak terbesar dan tulisan ini sempat menjadi bahasan di kala
itu. beberapa waktu kemudian barulah freeport muncul sebagai pembayar pajak
terbesar.

Kalau pemerintah benar-benar mempunyai nasionalisme yang tinggi, mereka
seharusnya melakukan audit menyeluruh (termasuk potensi yang sebenarnya dari
tambang tersebut) dengan memakai auditor internasional yg kredibel (kalau
perlu *dengan meng-hire professional dari beberapa pesaing freeport*).
Setelah itu lakukan lelang / tender bagi siapa saja yang ingin mengelola
freeport (termasuk BUMN)  minta mereka membangun industri pengolahannya
juga di Indonesia. Kalau freeport complain soal kontrak, tinggal tunjukkan
saja hasil auditnya, laporkan ke penegak hukum di Indonesia  negara asal
freeport bahwa mereka sudah melakukan penipuan.

Di Indonesia sudah banyak orang pintar, sayang kepintaran tersebut kurang
dilengkapi dengan rasa nasionalisme  keberanian yang tinggi. :-)



Pada 13 Maret 2010 21:38, oka oka.wid...@indosat.net.id menulis:



 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU
 Pertambangan yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki
 keistimewaan, sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun
 namanya? apakah Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst
 dst...

 Mineral yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar
 royalty kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri
 emas/berlian/uranium atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh
 itu...atau aparat disuap?

 Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22...even
 di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya
 pasti dijagain tentara

 Lagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via internet...tinggal
 dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai bisa dibilang
 Amerika dibangun dari emas di Papua?

 Oka Widana


 --- In 
 AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.comAhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com,
 Muh. Nurul Falah matfa...@... wrote:
 
  dari salah satu milis ...
 
 
  *NEGARA AMERIKA SERIKAT DIBANGUN DARI EMAS
  PAPUA*
 http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/
 
 
 
 http://mediakata.blogdetik.com/2010/03/10/negara-amerika-serikat-dibangun-dari-emas-papua/
 
  [image: pp]
 http://mail.google.com/mail/?ui=2ik=732da97774view=attth=12746ad7e2a08e28attid=0.1disp=embzw


 
  Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam
  biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang
 ini
  adalah hasil perampokan resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut.
  Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal
  dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan
 bergelimang
  harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada
  seekor lintah!
 
  Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh Lisa Pease yang dimuat dalam
  majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di
  Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and
  Freeport.â€
 
  Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun
 1967,
  namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.
 Dalam
  tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika Freeport Sulphur, demikian
  nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika
 terjadi
  pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959.
 
  Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh
  Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan.
 Freeport
  Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi
 perdananya
  terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali
 CEO
  Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun
  berkali-kali pula menemui kegagalan.
 
  Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes
 Wilson
  yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan
 dengan

  



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-17 Terurut Topik vivi Sugiarti

saya sendiri berpendapat bagaimana kita meningkatkan jiwa nasionalisme terhadap 
bangsa kita,
klo kita sama2 ingin berjuang untuk bangsa ini, kita semua juga harus 
mendukung. kita bisa buat affiliasi antara pemerintah dan perusahaan tambang 
lokal yang notabene juga sudah punya nama ni negri orang, jangan rendah diri 
dulu.

karena 1 + 1 bukan berarti hanya 2 tapi bisa lebih dari iitu.
dengan semangat swadaya gerakan 10 untuk sejuta pun bisa kita lakukan. 
Tergantung juga dukungan dari pemerintah. sejauh mana sebenarnya negara 
tergantung pada freeport? kalau hanya dari pajak, sedangkan hasil yang mereka 
dapatkan jauh berlipat lebih banyak mengapa tdk dikelola sendiri?
ini bukan hanya masalah modal materi semata, itu hanya bagian dari usaha yang 
dibutuhkan, sekarang tergantung dari kita masing2 

negara China saja yang cadangan emasnya melimpah, masih mereka simpan, masih 
belum boleh dieksplorasi 
karena mereka berpikir jangka panjang. 

Salam,

Vivi Sugiarti



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Andi MF Avandy
 Pak Heri...
Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif 
bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai 
kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?
Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...
  
Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya harus 
dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat 
kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga 
akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake 
sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo 
masalah hitung2 fisibilitasnya  kita serahin ke Bang Poltak deh... 


 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu 
akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. 
Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar 
negeri.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat 
analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke 
ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt 
smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan 
imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya.  
Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 

diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 

biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 

panjangnya 640 Kilometer.



Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 

Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 

per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 

ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 

karena kapasitasnya yang

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Wing Wahyu Winarno
Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu...

Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan 
mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini 
bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun 
juga 'cuma bantuan asing' pula...)

Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka 
panjang)' ...

Sedih deh,
WWW


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Pak Heri...
Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif 
bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai 
kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?
Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...
  
Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya harus 
dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat 
kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga 
akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake 
sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo 
masalah hitung2 fisibilitasnya  kita serahin ke Bang Poltak deh... 


 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu 
akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. 
Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar 
negeri.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat 
analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke 
ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt 
smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan 
imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya.  
Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Wing Wahyu Winarno
Apakah Freeport  berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), 
sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu.

Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 
lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani

Salam,
WWW

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget...
Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat 
negeri ini?

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu...

Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan 
mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini 
bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun 
juga 'cuma bantuan asing' pula...)

Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka 
panjang)' ...

Sedih deh,
WWW


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Pak Heri...
Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif 
bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai 
kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?
Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...
  
Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya harus 
dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat 
kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga 
akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake 
sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo 
masalah hitung2 fisibilitasnya  kita serahin ke Bang Poltak deh... 


 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional 
tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar 
negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari 
luar negeri.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
(asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. 
 Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung 
 emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita 
 sanggup mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik fitriyanto
Hehe...

Om wing, saya setuju banget masalah nama ini. Oke lah kalo ribet ganti profile 
email, toh masih bisa ditulis namanya di bagian bawah emailnya.

Rasanya ini udah jadi netiket yang berlaku umum.

Btw khusus email di bawah, kartes itu nama asli :-) ybs berani kasih liat 
ktp-nya semalam di fx :-)

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Wing Wahyu Winarno masw...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 08:04:32 
To: Milis Ahli KeuanganAhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Apakah Freeport  berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), 
sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu.



Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada temen2 
lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani



Salam,

WWW



Sent from my BlackBerry®



-Original Message-

From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 

To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget...

Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat 
negeri ini?



salam

-kartes-



On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:



Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu...



Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan 
mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini 
bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris pun 
juga 'cuma bantuan asing' pula...)



Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka 
panjang)' ...



Sedih deh,

WWW





Sent from my BlackBerry®



-Original Message-

From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



 Pak Heri...

Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah kondusif 
bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg didanai 
kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?

Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...

  

Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya harus 
dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih ditingkatkan buat 
kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh gunung emas itu ga 
akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong nambangnya cuma pake 
sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita juga udah bisa... Kalo 
masalah hitung2 fisibilitasnya  kita serahin ke Bang Poltak deh... 





 



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional 
tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar 
negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari 
luar negeri.

Sent from my BlackBerry®

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-Original Message-

From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Rian...

Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
(asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?

Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...

Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya. 
 Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.

 



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Mas andy,



Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?



Salam



Ryan

-Original Message-

From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik sen diskartes
Wehehehe...
ampun pak www...
ini nama asli saya,,di ktp..
saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa 
mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau 
jalan keluar..

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Apakah Freeport  berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), 
sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu.

Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada 
temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani

Salam,
WWW

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget...
Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat 
negeri ini?

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu...

Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan 
mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini 
bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris 
pun juga 'cuma bantuan asing' pula...)

Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka 
panjang)' ...

Sedih deh,
WWW


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Pak Heri...
Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah 
kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg 
didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?
Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...
  
Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya 
harus dilakukan didalam negeri dan pembagian hasilnya harus lebih 
ditingkatkan buat kita. Kalau mereka ga stuju yah silahkan hengkang... Toh 
gunung emas itu ga akan kemana2... Dan kita juga sanggup mengolahnya. Wong 
nambangnya cuma pake sekop ama truk doang... Teknologi pengolahan kan kita 
juga udah bisa... Kalo masalah hitung2 fisibilitasnya  kita serahin ke Bang 
Poltak deh... 


 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: heriseti...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:00:21 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional 
tentu akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar 
negeri. Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari 
luar negeri.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
(asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan 
produksinya.  Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Wing Wahyu Winarno
Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama 
orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja 
pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah.

Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di 
sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). 
Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) 
yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara 
lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa 
dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu.

Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh orang 
luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg 
kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh 
investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan 
internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus 
kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti.

Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an 
dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk 
mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah puluhan 
tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya fakultas 
pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya sudah 
waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini hanya 
bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya sudah 
masuk ke politik.

Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda 
dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak 
juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke 
Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan?

Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah 
Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat 
daftarnya di milis ini. Masing2 anggota di milis ini punya hak+kewajiban thd 
negara kita lah. Tapi, di milis ini kita saling bertukar ide. Siapa tahu di 
antara kita ada yg punya koneksi ke pembuat keputusan, bisa ikut menyampaikan 
ide kita di milis ini kan? Atau mungkin Anda ada yg mau bicara di seminar 
internasional. Atau Anda ada yg punya ide lain. Asik juga kan kalau kita 
diskusikan di sini? Atau, ada yg merasa terganggu dgn topik diskusi kita ini?

Salam,
WWW (nama lengkap ada di header email lho ya)


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:11 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Wehehehe...
ampun pak www...
ini nama asli saya,,di ktp..
saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa 
mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau 
jalan keluar..

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Apakah Freeport  berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), 
sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu.

Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada 
temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani

Salam,
WWW

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Wadoohh..diskusi nya kok menjurus ke ranah politik ya..uda oot banget...
Jangan salahkan siapapun..apa sih yang sudah tuan tuan terhormat lakukan buat 
negeri ini?

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 2:18 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Capres yg nasionalis selalu kalah sih, termasuk yg kemarin itu...

Lagian, kalau capres yg nasionalis cenderung mau menang, pihak asing akan 
mengganggunya, misal dgn berbagai kerusuhan. Berbagai aksi teror selama ini 
bukti bahwa pihak asing sangat berperan (dan peralatan utk memburu teroris 
pun juga 'cuma bantuan asing' pula...)

Saya kok melihat, 'kita belum bisa mengurusi hal-hal besar (dan berjangka 
panjang)' ...

Sedih deh,
WWW


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 03:07:53 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Pak Heri...
Argumen iklim yang kondusif ini perlu penjelasan lebih lanjut. Apakah 
kondusif bagi kolaborasi MNC menghisap kekayaan alam kita dan penguasa yg 
didanai kampanyenya? Atau kondusif bagi kesejahteraan rakyat?
Sepertinya pemerinta takut dengan gertakan MNC semacam freeport... Takut 
bantuan di stop, takut diisolasi...
  
Oke lah dikelola freeport tapi harus ada negosiasi ulang.  Pengolahannya 
harus

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Yadi Setiadi

Kalau wacana addendum kontrak dgn Freeport itu  bagaimana ya? Apa ada 
konsekuensinya? (Politik + ekonomi?)

Karena saya melihat addendum kontrak adalah satu-satunya jalan agar semuanya 
berjalan lebih fair..


Salaam,
YS


-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 02:09:01 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Hebat dan menarik..kalo anda memberi usul seperti tadi kan jadi enak 
melihatnya,jadi tidak ada kesan untuk menyalahkan..
ternyata milis AKI isinya orang orang yang memiliki pemikiran menarik,sampai 
anda mengetahui bahwa di baduy tidak boleh ada yang mengexplore secara 
sembarangan.itu memang benar,karena mereka masih menjunjung kearifan lokal yang 
seharusnya terus dibudidayakan.
Hehe,,ga perlu di list kok yang sudah berbuat untuk negeri ini..semalam saya 
sampai terdiam aja melihat temen2 AKI yang ternyata orang2 penting sedang 
berdiskusi..
kembali ke topik freeport,,saya juga merasa tidak nyaman jika gunung emas yang 
seyogianya milik saudara kita di papua sana menjadi sumber pembangunan 
USA..tetapi bukankah kita sudah terlanjur terjebak terhadap kontrak yang 
membuat freeport bisa leluasa menghabiskan gunung emas itu???
CMIIW

Salam
-sen-

On Tue Mar 16th, 2010 3:46 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama 
orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja 
pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah.

Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di 
sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). 
Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) 
yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara 
lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa 
dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu.

Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh 
orang luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg 
kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh 
investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan 
internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus 
kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti.

Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an 
dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk 
mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah 
puluhan tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya 
fakultas pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya 
sudah waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini 
hanya bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya 
sudah masuk ke politik.

Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda 
dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak 
juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke 
Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan?

Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah 
Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat 
daftarnya di milis ini. Masing2 anggota di milis ini punya hak+kewajiban thd 
negara kita lah. Tapi, di milis ini kita saling bertukar ide. Siapa tahu di 
antara kita ada yg punya koneksi ke pembuat keputusan, bisa ikut menyampaikan 
ide kita di milis ini kan? Atau mungkin Anda ada yg mau bicara di seminar 
internasional. Atau Anda ada yg punya ide lain. Asik juga kan kalau kita 
diskusikan di sini? Atau, ada yg merasa terganggu dgn topik diskusi kita ini?

Salam,
WWW (nama lengkap ada di header email lho ya)


Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:11 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Wehehehe...
ampun pak www...
ini nama asli saya,,di ktp..
saya kira freeport dan sda memang ga bisa terlepas dari politik..namun tanpa 
mengurangi rasa hormat,,alangkah baiknya gagasan tersebut diberi solusi atau 
jalan keluar..

salam
-kartes-

On Tue Mar 16th, 2010 3:04 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:

Apakah Freeport  berbagai pengelolaan sumber daya alam kita (minyak dsb), 
sangat terpisah dari politik? Saya ragu itu.

Eh tapi mending lho Om kita bertukar ide dan gagasan di sini, karena ada 
temen2 lain di milis ini yg menampilkan nama aslinya saja tidak berani

Salam,
WWW

Sent from my BlackBerry®

-Original Message-
From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:39:22 
To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik gautama seti
maap ikutan nimbrung, kebetulan saya pernah tugas di indonesia timur,
dan di kota asal saya ada anak kost yang asal timika jadi situasi sana
saya bisa bilang agak paham walau mungkin tidak dalam.

pertama soal pertambangan yang dipandang tidak memberikan kontribusi,
sebenarnya pernah dibahas ma bang poltak juga dan waktu itu jawabannya
benar menurut saya, misalnya begini, anggaplah saya yang 100%
indonesia punya uang banyak lalu berinvestasi di di timika mengambil
alih pt freeport kemudian hsil tambang dikasih 100% buat rakyat
papua??? lah terus investasi saya hasilnya apaan dong? klo misalnya
dibuat macam royalti sepertinya freeport juga sudah bayar cuma berapa
berapa itu saya kurang tau tapi saya yakin sih.. sama dengan MNC
lainnya.

kemudian freeport juga memberi kesejahteraan kok ke rakyat sana,
misalnya dengan mempekerjakan orang setempat untuk menambang, walau
tentu ada staf impor yang ngisi staff atas, dan itu biasalah gajinya
gede, tapi saya kira banyak kok orang indonesia yang ngisi posisi
tersebut dengan gaji internasional tentunya..

kedua, di papua sifat kesukuan masih bener bener kuat. salah satu
pembuktiannya bisa disaksikan pada film denias. makanya disana tiap
suku maunya bikin kabupaten sendiri sendiri. sehingga pembagian model
apapun yang ditawarkan akan selalu diutamakan sukunya terlebih dahulu
yang memperoleh. dan kalau pun berlebih jangan terlalu diharapkan suku
lain akan menerima sisanya soalnya pasti habis.

ketiga, sensifitas politik disana sangat luarbiasa ekstrem. korupsi
relatif tidak dapat disentuh karena pimpinan kantor pemerintahan
disana kebanyakan orang asli tapi kemampuan manajerialnya emang kurang
baik. apalagi jika terjadi penertiban atau penangkapan koruptor
misalnya yang dikirim adalah polisi asal JAWA akan bikin ketidak
stabilan politik. belum ditambah dengan elemen separatis yang selalu
sukses berkampanye tiap bulan desember.

jadi.. kompleksitas masalah disana mengakibatkan kucuran freeport
ditambah bagi hasil dari pemerintah pusat yang besar menjadi seolah
olah tidak berarti apa apa. sampai sejauh ini terobosan otsus memang
tidak menghasilkan seperti yang diharapkan.

terus.. gimana dong? terobosan macam apalagi yang bisa dilakukan?

klo pendapat saya sih seluruh pejabat disana ditukar dengan pejabat di
kota kota lain, supaya ada perbaikan manajerial disana dan
pengembangan pemikiran baru yang lebih baik.



-- 
=
Gautama Seti
Financial Advisor
http://www.facebook.com/mas.gaut




=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik Oka Widana
Adendum kontrak satu hal, tapi jangan belum apa2 kita bilang ngak fair. Makanya 
saya bilang, yuk teliti dulu UU pertambangan dan mineral. Kalo ngak ada yg 
dilanggar, berarti ini sistemik, bukan saja Freeport tapi KP lain juga problem 
serupa.
Kalo ada yg dilanggar, minta KPK bertindak, sapa tahu ada indikasi Tindak 
Pidana Korupsi.

Kembali pada statement saya diawal, ini adalah daerah abu2 yg belum jelas. Sama 
seperti, ribut2 bagi hasil migas, ketika ditemukan bahwa itu tak melanggar UU 
ya apa boleh buat? Tapi kita masih bisa memperkecil kebocoran dg mengontrol 
mekanisme Cost Recovery, yg sebelumnya jadi bahan bancakan aparatsama dg 
Freport (sekedar contoh)...knapa hrs melting diluar negeri? Jawabannya jelas, 
dalam negeri ngak ada kemampuan...OK setelah 30 tahun, knapa ngak kemampuan 
itu? Trus ketika diperpanjang 30 th, knapa kemampuan itu tetap dibuat ngak ada? 
Mungkin jawabannya ya UU nya ngak ngatur kalo gitu ditelaah lagi, cara 
ngitung royalty dalam bentuk konsentrat udah fair belum...dll...

Kalo teori konspirasi..ya sorry...susah membuktikan. Kita kan bergerak dari 
hukum formal, apa yang tertulis against bukti tertulisteori konspirasi 
dibuat filem aja kali. Biar ada variasi lah, masak isinya filem kita cuma setan 
mlulu?

Oka

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Yadi Setiadi y.seti...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 09:36:39 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Kalau wacana addendum kontrak dgn Freeport itu  bagaimana ya? Apa ada 
konsekuensinya? (Politik + ekonomi?)



Karena saya melihat addendum kontrak adalah satu-satunya jalan agar semuanya 
berjalan lebih fair..





Salaam,

YS





-Original Message-

From: sen diskartes d1ka...@yahoo.com

Date: Tue, 16 Mar 2010 02:09:01 

To: ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



Hebat dan menarik..kalo anda memberi usul seperti tadi kan jadi enak 
melihatnya,jadi tidak ada kesan untuk menyalahkan..

ternyata milis AKI isinya orang orang yang memiliki pemikiran menarik,sampai 
anda mengetahui bahwa di baduy tidak boleh ada yang mengexplore secara 
sembarangan.itu memang benar,karena mereka masih menjunjung kearifan lokal yang 
seharusnya terus dibudidayakan.

Hehe,,ga perlu di list kok yang sudah berbuat untuk negeri ini..semalam saya 
sampai terdiam aja melihat temen2 AKI yang ternyata orang2 penting sedang 
berdiskusi..

kembali ke topik freeport,,saya juga merasa tidak nyaman jika gunung emas yang 
seyogianya milik saudara kita di papua sana menjadi sumber pembangunan 
USA..tetapi bukankah kita sudah terlanjur terjebak terhadap kontrak yang 
membuat freeport bisa leluasa menghabiskan gunung emas itu???

CMIIW



Salam

-sen-



On Tue Mar 16th, 2010 3:46 AM CDT Wing Wahyu Winarno wrote:



Oh, saya gak meragukan kok nama Om Kartes, tapi ada bbrp yg jelas2 bukan nama 
orang. Tapi untungnya tidak melanggar aturan di milis ini, jadi ya boleh saja 
pakai nama palsu. Kalau di netiket sih mestinya ya pakai nama asli lah.



Baik Om Kartes, usul saya sih Freeport mestinya bisa membuat rakyat di 
sekitarnya hidup makmur (lha punya gunung emas, yg cukup buanyak stoknya). 
Kalau mrk sdh bisa menikmati hasilnya, sukur2 dibagi juga ke penduduk (rakyat) 
yg jauh dari lokasi (Papua). Kalau masih ada sisa, bolehlah dibagi2 ke negara 
lain (melalui transaksi bisnis). Kalau ternyata gunung emas itu belum bisa 
dikelola sendiri, ya dibiarin saja begitu.



Bandingkan dgn Saudara2 kita suku Badui, hutannya saja tdk boleh disentuh 
orang luar, karena utk mereka. Suku Badui bisa mengelola alam dgn bijak, shg 
kebutuhan mrk terpenuhi. Sederhana ya biarin. Bayangkan, kalau tersentuh 
investor, pasti hutan2 suku Badui pasti sudah jadi resort berjaringan 
internasional, yg hanya bisa dinikmati oleh para pebisnis sukses, politikus 
kelas wahid, dan koruptor licin atau sakti.



Demikian juga mestinya Freeport (dan tambang2 lainnya). Mestinya mati2an 
dikelola anak negeri. Kalau pun toh panggil orang asing, itu hanya utk 
mengajari dan membimbing kita, biar kita bisa. Tapi, tambang2 itu sudah 
puluhan tahun dikelola pihak asing. Padahal, sdh buanyak univ yg punya 
fakultas pertambangan. Dosen2nya buanyak juga yg lulusan dari LN. Mestinya 
sudah waktunya kita belajar mengelola sumber daya alam kita sendiri. Nah, ini 
hanya bisa dimulai dari pengambil keputusan di negeri kita, dan itu artinya 
sudah masuk ke politik.



Bayangkan, blok Cepu yg minyaknya tidak banyak, dan sudah sejak jaman Belanda 
dikelola secara tradisional, kini sudah dialihkan ke Petro Cina. Memang banyak 
juga stafnya yg urang awak, tapi krn modalnya dari Cina, maka labanya masuk ke 
Cina. Kita dpt pembagian hasil. Payah kan?



Lalu Anda bertanya ke milis ini: sudahlah, Anda gak usah ribut2. Apa yg sudah 
Anda perbuat demi negara ini? Sudah banyak lah, tapi kan tidak perlu dibuat 
daftarnya

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-16 Terurut Topik prof.habi...@gmail.com
Kalau memang dalam negeri kapasitas smelting tidak mencukupi, justru keberadaan 
freeport ini seharusnya menjadi batu loncatan kita untuk meningkatkan kapasitas 
itu. Freeport seharusnya diwajibkan memproses seluruh hasil penambangannya 
disini. Saya yakin, dengan keuntungan yang super wah dari komoditas emas, perak 
dan tembaga, menambah kapasitas smelting di Indonesia bukanlah masalah bagi 
freeport. Kalau yang jadi kendala adalah energi, maka PLN seharusnya bisa 
memfasilitasi melalui pembangunan pembangkit listrik. Toh seharusnya untuk 
freeport dikenakan tarif nonsubsidi, sehingga pembangunan pembangkit listrik 
tambahan justru akan meningkatkan pendapatan PLN.

Masalah teori konspirasi, banyak buku yang sudah membahas, dan yang paling 
fenomenal adalah pengakuan John Perkins dalam Confession of Economic Hitman. 
Dan keberadaan economic hitman ini sudah diramalkan oleh Bung Karno dalam 
berbagai pidatonya yang disebut beliau sebagai nekolim. Itu sebabnya saat itu 
Bung Karno menolak pinjaman dari AS, membatasi investasi asing di bidang SDA, 
dan mengirim berbagai pemuda bangsa ke luar negeri untuk sekolah (termasuk di 
antaranya B.J. Habibie yang ironisnya kemudian mendapat celaan dari berbagai 
anak bangsa dengan IPTN-nya).

Sulit memang membuktikan teori konspirasi saat ini. Kita hanya dapat 
membicarakan saja. Kalau saran saya sih, kita tingkatkan gaji sangat drastis 
pada PNS yang memegang tanggung jawab yang sangat besar. Bagaimana mungkin 
seorang yang digaji hanya 5 juta sebulan harus mengawasi proyek 100 miliar, 
misalnya. Nantinya, setelah digaji dengan nilai yang sangat layak, baru kita 
bisa benar-benar menuntutnya bekerja dengan profesional.

Memang, dalam jangka pendek, hal ini sangat memakan APBN dan tidak mungkin 
langsung diterapkan secara menyeluruh. Namun, dalam jangka panjang, saya yakin 
ini adalah investasi bagus bagi tata kelola negara ini ke depan.

Salam

Habibie Nugroho Wicaksono


Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik william bulo
Saya profesional yang suka mengamati perkembangan bisnis,
Kenapa pembicaraan kecurangan di pelaporan hasil tambang (terutama Emas yang 
mahal),
Menjadi menarik untuk diangkat menjadi topik diskusi... ? 

Hal ini diawali dari ketidakpercayaan saya terhadap pelaporan.
Saya tidak percaya bahwa di Republik ini pelaporan tidak bisa diotak atik.
Saya tidak percaya bahwa budaya bisnis kita mengijinkan 100% independensi 
auditor,
Dan saya lebih tidak dapat meyakni judgement pemerintah / hasil kerja auditor 
pemerintah.

Meski proses audit adalah satu-satunya media konfirmasi kebenaran suatu 
prosedur,
tetapi di dalam prosedur itu sendiri ada banyak lobang yang masih bisa di 
mainkan.
Dan satu-satunya yang paham detailnya adalah orang dalam. Itu sudah pasti.

Kembali ke tambang, bila peraturan konsesi dirubah, dan pengawasan diperketat,
Maka pebisnis pertambangan menjadi pening. Kenapa? karena selain profit mereka 
turun,
Juga akan ada sejumlah besar nilai yang tidak bisa lagi mereka otak atik, 
dan harus ikut ke dalam nilai yang harus dibagi hasilkan.

Mudah2 an saya salah, tetapi saya tahu negara kita sedang bergerak ke arah 
lebih baik,
Dan mudah2 an aparat dan sistem kenegaraan akan semakin baik lagi...
Tetapi rasanya hati ini pahit, bila tidak dapat meyakini, 
bahwa rakyat dan negara kita sudah mendapat hasil yang adil,
dari bahan tambang yang di keruk dari dalam perut Ibu Pertiwi Nusantara

Mohon bantuan, masukan dan saran
Apakah prosedur, pelaporan, dan hasil yang dihitung dari pertambangan,
Dalam Kasus ini Freeport, sudah dapat diyakini kebenarannya  ???

Sebab tidak semua bahan yang akan di lebur masuk ke Gresik,
Dan bila tidak masuk ke Gresik, siapa yang mengawasi hasil dan pelaporannya 
bila di luar negeri ?
Dan bilapun masuk ke Gresik, benarkah pelaporannya sudah benar dan 
terverifikasi ?

Sorry, uneg-ugeg bodoh dari anak Negeri semata ... Hanya ingin mendapat 
pencerahan.

Salam,
Wbo.







From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Mon, March 15, 2010 10:49:54 AM
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote:

Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan 
keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009

PT Smelting.

PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to 
be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian 
government determined that such a project would be economically 
viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we 
entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an 
Indonesian company, and the construction of the copper smelter and 
refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi 
Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation 
(Mitsubishi) and Nippon Mining  Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 
percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of 
the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and 
operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia.

During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production 
capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 
metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting 
provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate 
requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons 
of copper annually (essentially the smelter's original design 
capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT 
Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT 
Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining 
charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market 
rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum 
rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is 
to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's 
annual cash operating costs (net of credits and including costs of 
debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is 
$0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term 
contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral 
Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport 
Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market 
rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for 
quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually.

During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate 
and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric 
tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 
metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper 
anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of 
anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day 
maintenance turnaround in the second

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 02:15 PM 3/15/2010, you wrote:

Freeport McMoran adalah perusahaan publik.
Artinya, laporan keuangannya terbuka untuk ditelaah oleh publik.
Audit-nya juga dilakukan oleh auditor independen.

Kalau bisnis ini menguntungkan - anda bisa beli sahamnya di 
pasar.  Toh dijual bebas.  Mau beli selembar atau sejuta lembar -- 
nggak masalah.  Kalau bisnis ini untungnya tidak sebagaimana yang 
digambarkan - tinggal anda jual saja.  Beres.

Kalau anda untung dari sahamnya - anda bisa sumbangkan ke masyarakat 
Papua dari suku Amungme.  Atau boleh juga anda makan sendiri.  Bebas.

Kalau ternyata laporan keuangannya dimanipulasi - maka anda bisa 
menuntut CEO Freeport baik secara pidana maupun perdata.  Anda bisa 
tuntut sampe ke kolor-kolornya...

Lihat apa yang terjadi pada Toyota.  Hanya gara-gara pedal gas dan 
rem nggak bener aja -- terancam harus menanggung kerugian sekitar USD 
5 Milyar.  Harga sahamnya langsung ambles.  Kapitalisasi pasar 
sahamnya turun $35 milyar.

Itu efeknya kalau sebuah perusahaan publik dihukum oleh publik.


BTW, yang nulis blog udah baca laporan keuangannya Freeport 
belum?  Nggak usah berkicau tentang laporan keuangan sekian tahun 
yang lalu - pake ditambah kata konon segala macam.  Ambil saja yang 
terbaru.  Atau yang mana saja.  Terserah.

Laporannya ada dan detail kok.  Dalam bentuk html dan jpg saja 
ukurannya kalau dizip mencapai 1,1 Megabyte.

Ada di EDGAR - form 10K.  Ada semua di 
situ. 
http://www.sec.gov/cgi-bin/browse-edgar?action=getcompanyCIK=831259owner=excludecount=40

Yang bikin saya males ngeladenin tulisan model teori konspiratif 
begini (karena langsung ketemu nama Lisa Pease) - adalah orang cuman 
ngutip abis tanpa cross check - apakah sesuatu itu masuk akal atau 
nggak.  Asal yang nulis bule - langsung ditelan mentah-mentah -- 
padahal bule ada yang pinter dan ada juga yang bloon.  Ada yang baik 
ada juga yang jahat.  Ada yang bisa dipegang omongannya dan ada yang 
nggak.  Sama aja dengan orang kita.



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal dari teori 
konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup kaitannya dengan Freeport?
Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. Bisakah 
abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross chek? Ataukah ini 
sekedar kicauan dari seorang conspiphobia


Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Mon, 15 Mar 2010 16:29:33 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

At 02:15 PM 3/15/2010, you wrote:

Freeport McMoran adalah perusahaan publik.
Artinya, laporan keuangannya terbuka untuk ditelaah oleh publik.
Audit-nya juga dilakukan oleh auditor independen.

Kalau bisnis ini menguntungkan - anda bisa beli sahamnya di 
pasar.  Toh dijual bebas.  Mau beli selembar atau sejuta lembar -- 
nggak masalah.  Kalau bisnis ini untungnya tidak sebagaimana yang 
digambarkan - tinggal anda jual saja.  Beres.

Kalau anda untung dari sahamnya - anda bisa sumbangkan ke masyarakat 
Papua dari suku Amungme.  Atau boleh juga anda makan sendiri.  Bebas.

Kalau ternyata laporan keuangannya dimanipulasi - maka anda bisa 
menuntut CEO Freeport baik secara pidana maupun perdata.  Anda bisa 
tuntut sampe ke kolor-kolornya...

Lihat apa yang terjadi pada Toyota.  Hanya gara-gara pedal gas dan 
rem nggak bener aja -- terancam harus menanggung kerugian sekitar USD 
5 Milyar.  Harga sahamnya langsung ambles.  Kapitalisasi pasar 
sahamnya turun $35 milyar.

Itu efeknya kalau sebuah perusahaan publik dihukum oleh publik.


BTW, yang nulis blog udah baca laporan keuangannya Freeport 
belum?  Nggak usah berkicau tentang laporan keuangan sekian tahun 
yang lalu - pake ditambah kata konon segala macam.  Ambil saja yang 
terbaru.  Atau yang mana saja.  Terserah.

Laporannya ada dan detail kok.  Dalam bentuk html dan jpg saja 
ukurannya kalau dizip mencapai 1,1 Megabyte.

Ada di EDGAR - form 10K.  Ada semua di 
situ. 
http://www.sec.gov/cgi-bin/browse-edgar?action=getcompanyCIK=831259owner=excludecount=40

Yang bikin saya males ngeladenin tulisan model teori konspiratif 
begini (karena langsung ketemu nama Lisa Pease) - adalah orang cuman 
ngutip abis tanpa cross check - apakah sesuatu itu masuk akal atau 
nggak.  Asal yang nulis bule - langsung ditelan mentah-mentah -- 
padahal bule ada yang pinter dan ada juga yang bloon.  Ada yang baik 
ada juga yang jahat.  Ada yang bisa dipegang omongannya dan ada yang 
nggak.  Sama aja dengan orang kita.




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak dan tembaga 
itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin transparansi bagi hasil. 
Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada yg tidak beres. Ini pikiran orang 
sederhana aja. Ga perlu rumit2 beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda 
dengan emas!
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: william bulo will_b...@yahoo.com
Date: Mon, 15 Mar 2010 00:15:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Saya profesional yang suka mengamati perkembangan bisnis,
Kenapa pembicaraan kecurangan di pelaporan hasil tambang (terutama Emas yang 
mahal),
Menjadi menarik untuk diangkat menjadi topik diskusi... ? 

Hal ini diawali dari ketidakpercayaan saya terhadap pelaporan.
Saya tidak percaya bahwa di Republik ini pelaporan tidak bisa diotak atik.
Saya tidak percaya bahwa budaya bisnis kita mengijinkan 100% independensi 
auditor,
Dan saya lebih tidak dapat meyakni judgement pemerintah / hasil kerja auditor 
pemerintah.

Meski proses audit adalah satu-satunya media konfirmasi kebenaran suatu 
prosedur,
tetapi di dalam prosedur itu sendiri ada banyak lobang yang masih bisa di 
mainkan.
Dan satu-satunya yang paham detailnya adalah orang dalam. Itu sudah pasti.

Kembali ke tambang, bila peraturan konsesi dirubah, dan pengawasan diperketat,
Maka pebisnis pertambangan menjadi pening. Kenapa? karena selain profit mereka 
turun,
Juga akan ada sejumlah besar nilai yang tidak bisa lagi mereka otak atik, 
dan harus ikut ke dalam nilai yang harus dibagi hasilkan.

Mudah2 an saya salah, tetapi saya tahu negara kita sedang bergerak ke arah 
lebih baik,
Dan mudah2 an aparat dan sistem kenegaraan akan semakin baik lagi...
Tetapi rasanya hati ini pahit, bila tidak dapat meyakini, 
bahwa rakyat dan negara kita sudah mendapat hasil yang adil,
dari bahan tambang yang di keruk dari dalam perut Ibu Pertiwi Nusantara

Mohon bantuan, masukan dan saran
Apakah prosedur, pelaporan, dan hasil yang dihitung dari pertambangan,
Dalam Kasus ini Freeport, sudah dapat diyakini kebenarannya  ???

Sebab tidak semua bahan yang akan di lebur masuk ke Gresik,
Dan bila tidak masuk ke Gresik, siapa yang mengawasi hasil dan pelaporannya 
bila di luar negeri ?
Dan bilapun masuk ke Gresik, benarkah pelaporannya sudah benar dan 
terverifikasi ?

Sorry, uneg-ugeg bodoh dari anak Negeri semata ... Hanya ingin mendapat 
pencerahan.

Salam,
Wbo.







From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Mon, March 15, 2010 10:49:54 AM
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote:

Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan 
keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009

PT Smelting.

PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to 
be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian 
government determined that such a project would be economically 
viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we 
entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an 
Indonesian company, and the construction of the copper smelter and 
refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi 
Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation 
(Mitsubishi) and Nippon Mining  Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 
percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of 
the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and 
operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia.

During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production 
capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 
metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting 
provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate 
requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons 
of copper annually (essentially the smelter's original design 
capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT 
Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT 
Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining 
charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market 
rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum 
rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is 
to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's 
annual cash operating costs (net of credits and including costs of 
debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is 
$0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term 
contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral 
Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport 
Indonesia also sells copper

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:


Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 
dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 
transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 
yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 
beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!


Pake otak 'bleh...
Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 
diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 
biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 
panjangnya 640 Kilometer.

Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 
Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 
per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)

Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 
ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.

Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...

Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 
karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 
luar biasa besar.

Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?
Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?



Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 
pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.

Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 
fans conspiracy theory... 



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:

Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 
dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 
kaitannya dengan Freeport?

Di mana-mana.
Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?


Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 
Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 
chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia


Anda merasa tersindir?

Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 
salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.

Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 
berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 
bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 
perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 
kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?

Apa itu masuk akal?




Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak...   
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:

Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 
dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 
kaitannya dengan Freeport?

Di mana-mana.
Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?


Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 
Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 
chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia


Anda merasa tersindir?

Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 
salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.

Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 
berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 
bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 
perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 
kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?

Apa itu masuk akal?





[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik fitriyanto
Mas Andy,

Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga 
perlu lah mengatakan orang lain berkicau.

Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan 
data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh?

Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk.

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak...   

Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:



Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 

dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 

kaitannya dengan Freeport?



Di mana-mana.

Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?





Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 

Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 

chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia





Anda merasa tersindir?



Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 

salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.



Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 

berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 

bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 

perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 

kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?



Apa itu masuk akal?









[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 
Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:


Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 
dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 
transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 
yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 
beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!


Pake otak 'bleh...
Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 
diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 
biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 
panjangnya 640 Kilometer.

Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 
Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 
per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)

Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 
ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.

Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...

Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 
karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 
luar biasa besar.

Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?
Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?



Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 
pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.

Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 
fans conspiracy theory... 




[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Rian... Rian...
Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar 
dan narasumber di Milis kita...  
Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... 
Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo 
idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas Andy,

Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga 
perlu lah mengatakan orang lain berkicau.

Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan 
data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh?

Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk.

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak...   

Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:



Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 

dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 

kaitannya dengan Freeport?



Di mana-mana.

Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?





Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 

Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 

chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia





Anda merasa tersindir?



Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 

salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.



Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 

berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 

bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 

perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 

kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?



Apa itu masuk akal?









[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Ari Condro
mau ketawa, tapi nggak tega :D

gak usah jauh jauh, ngobrolin pasir kwarsa saja yah.  jepang dapat
pasir kwarsa dari indonesia, melalui asahi flat glass di indonesia.
dan tahun650-80 lensa optik keluaran pentax merajai dunia dengan
pentax k1000nya (penjualan canon dan nikon digabung pun, belum ada
separuhnya penjualan slr pentax di saat itu).  sementara di eropa
timur ada carl zeiss jena, yg saling bersaing dengan pentax, jerman
timur memiliki sumber daya pasir kwarsa yg banyak (saat itu pabrik
carl zeiss ada di jerman timur).

indonesia ke mana aja, kok nggak sanggup membuat lensa lensa luar
biasa kelas dunia sampai sekarang ?.  sementara tiap beli kamera dslr,
tiap kita tengok kanan ada canon, kiri ada nikon, dan gelasnya bahan
baku dari indonesia :D

itu baru pasir kwarsa.  :p

salam,
Ari



2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung 
 emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita 
 sanggup mengolahnya...
 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...

 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerryŽ smartphone

 -Original Message-
 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:


Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak
dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin
transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada
yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2
beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!


 Pake otak 'bleh...
 Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus
 diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk
 biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti
 panjangnya 640 Kilometer.

 Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800
 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON
 per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)

 Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah
 ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.

 Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...

 Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja -
 karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang
 luar biasa besar.

 Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?
 Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?



 Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa
 pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.

 Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para
 fans conspiracy theory...




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Rian... Rian...
Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar 
dan narasumber di Milis kita...  
Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... 
Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo 
idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas Andy,

Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga 
perlu lah mengatakan orang lain berkicau.

Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan 
data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh?

Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk.

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak...   

Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:



Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 

dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 

kaitannya dengan Freeport?



Di mana-mana.

Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?





Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 

Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 

chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia





Anda merasa tersindir?



Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 

salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.



Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 

berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 

bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 

perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 

kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?



Apa itu masuk akal?









[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik fitriyanto
Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 

diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 

biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 

panjangnya 640 Kilometer.



Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 

Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 

per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 

ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 

karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 

luar biasa besar.



Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?

Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?







Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 

pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.



Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 

fans conspiracy theory... 







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Saya pikir kamera itu bukan komoditi strategis dibanding emas, perak dan 
tembaga... Jadi kalaupun kita mengeksport pasir kwarsa ke luar tidak ada 
salahnya. Tapi lebih bagus jika ada nilai tambah. Tapi mengapa harus ada embel 
mau ketawa tapi ga tega...  Apa merasa lebih pintar argumen neh... 
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 07:54:56 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

mau ketawa, tapi nggak tega :D

gak usah jauh jauh, ngobrolin pasir kwarsa saja yah.  jepang dapat
pasir kwarsa dari indonesia, melalui asahi flat glass di indonesia.
dan tahun650-80 lensa optik keluaran pentax merajai dunia dengan
pentax k1000nya (penjualan canon dan nikon digabung pun, belum ada
separuhnya penjualan slr pentax di saat itu).  sementara di eropa
timur ada carl zeiss jena, yg saling bersaing dengan pentax, jerman
timur memiliki sumber daya pasir kwarsa yg banyak (saat itu pabrik
carl zeiss ada di jerman timur).

indonesia ke mana aja, kok nggak sanggup membuat lensa lensa luar
biasa kelas dunia sampai sekarang ?.  sementara tiap beli kamera dslr,
tiap kita tengok kanan ada canon, kiri ada nikon, dan gelasnya bahan
baku dari indonesia :D

itu baru pasir kwarsa.  :p

salam,
Ari



2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung 
 emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita 
 sanggup mengolahnya...
 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...

 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerryŽ smartphone

 -Original Message-
 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com
 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:


Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak
dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin
transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada
yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2
beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!


 Pake otak 'bleh...
 Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus
 diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk
 biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti
 panjangnya 640 Kilometer.

 Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800
 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON
 per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)

 Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah
 ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.

 Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...

 Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja -
 karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang
 luar biasa besar.

 Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?
 Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?



 Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa
 pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.

 Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para
 fans conspiracy theory...




 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik fitriyanto
Dear mas andy,

Rupanya dugaan saya anda seperti anak kecil terbukti.

Idola atau bukan idola adalah lain hal. Yang saya minta adalah please berikan 
data dan argumen yang valid.

Kalau cuma ngata2in orang tanpa ada data dan argumen yang jelas, ya itu sama 
aja dengan anak kecil toh?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:03:02 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian... Rian...
Yang bilang berkicau pertama kali itu Bang Poltak Hotradero salah satu pakar 
dan narasumber di Milis kita...  
Makanya saya kecewa karena beliau cuma bisa berkicau soal Lisa Pease itu... 
Saya Paham, Rian ini pengagum berat Poltak Hotrtadero... Jadi maafin saya kalo 
idolamu saya bilang cuma bisa berkicau... 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:29:54 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas Andy,

Kalau sudah tidak bisa memberikan data dan argumentasi sebaiknya anda ngga 
perlu lah mengatakan orang lain berkicau.

Kalau saya bilang kicauan anda lebih kencang karena anda tidak menyampaikan 
data dan argumen yang jelas, pasti anda ngga akan nyaman juga toh?

Please feel free buat berdiskusi, tapi jangan kayak anak kecil yang merajuk.

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:24:36 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Tuh kan Ternyata cuma bisa berkicau nih Bang Poltak...   

Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:17:38 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 06:53 PM 3/15/2010, you wrote:



Boleh dijelaskan Bang... Dimana hal yang paling tidak masuk akal 

dari teori konspirasi KapitalisMNC-CIA-ORBA/Pemerintah yg Korup 

kaitannya dengan Freeport?



Di mana-mana.

Anda sendiri merasa semuanya masuk akal?





Sepertinya Bang Poltak ini sangat Mengenal Lisa Pease dengan baik. 

Bisakah abang membuktikan bahwa Dia hanya kutip abis tanpa cross 

chek? Ataukah ini sekedar kicauan dari seorang conspiphobia





Anda merasa tersindir?



Coba saja mulai dengan apa yang anda sendiri bilang Kalau tidak 

salah lokasi pengolahannya ada di spanyol.



Kira-kira jarak dari Spanyol sampai Papua itu berapa jauh???  Perlu 

berapa kapal? Kalau harus bawa muatan 100 ribu TON - berapa bahan 

bakar yang diperlukan?  Dengan kecepatan kapal 20 knot misalnya -- 

perlu waktu tempuh berapa hari?  Pas pulangnya apa kapal itu dibiarin 

kosong?  Siapa yang bayar ongkos pulang?



Apa itu masuk akal?









[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat 
analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke 
ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt 
smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan 
imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya.  
Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 

diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 

biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 

panjangnya 640 Kilometer.



Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 

Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 

per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 

ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 

karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 

luar biasa besar.



Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?

Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?







Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 

pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.



Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 

fans conspiracy theory... 







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik fitriyanto
Nah, lebih enak kan diskusinya kalau anda menyampaikan argumen?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat 
analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke 
ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt 
smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan 
imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya.  
Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 

diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 

biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 

panjangnya 640 Kilometer.



Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 

Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 

per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 

ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 

karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 

luar biasa besar.



Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?

Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?







Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 

pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.



Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 

fans conspiracy theory... 







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Ari Condro
saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak,
plastik, besi ?  apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat
dibandingkan plastik dan besi ?  apalagi kalau emas dan perak hanya
akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan
di save deposit box.  sementara plastik dan besi menjadi produk produk
bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir.

nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa
tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho.  padahal itu dari
plastik dan besi, serta sedikit gelas.  banyakan plastiknya malah.

silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam

http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a

http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON

http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a

dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi
kalah strategis dibandingkan emas dan perak.  heheheh 




salam,
Ari



2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 Rian...
 Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
 membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
 menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
 (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
 pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
 Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
 Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan 
 produksinya.  Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.


 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Mas andy,

 Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
 baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
 menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

 Salam

 Ryan
 -Original Message-
 From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung 
 emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita 
 sanggup mengolahnya...

 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...



 Best Regards





 Andi MF Avandy

 Sent from my BlackBerry® smartphone



 -Original Message-

 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22

 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





 Pake otak 'bleh...

 Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus

 diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk

 biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti

 panjangnya 640 Kilometer.



 Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800

 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON

 per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



 Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah

 ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



 Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



 Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja -

 karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang

 luar biasa besar.



 Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?

 Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?







 Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa

 pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.



 Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para

 fans conspiracy theory...







 [Non-text portions of this message have been removed

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Ari Condro
masih dianggap ngak strategis, mau lihat harga yg lebih asik lagi.
silakan lihat link berikut ini.

http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=3907125064aa887a3816d5

dan

http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=82789585948d87a520bdc3

kamera manual harganya 80 juta ? kamera dslr dari plastik harganya 275
juta.   hehehe :D  gitu orang indonesia ada yang beli tuh.  ckkk ckkk

salam,
Ari



2010/3/16 Ari Condro masar...@gmail.com:
 saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak,
 plastik, besi ?  apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat
 dibandingkan plastik dan besi ?  apalagi kalau emas dan perak hanya
 akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan
 di save deposit box.  sementara plastik dan besi menjadi produk produk
 bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir.

 nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa
 tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho.  padahal itu dari
 plastik dan besi, serta sedikit gelas.  banyakan plastiknya malah.

 silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam

 http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a

 http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON

 http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a

 dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi
 kalah strategis dibandingkan emas dan perak.  heheheh 




 salam,
 Ari



 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 Rian...
 Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
 membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
 menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
 (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
 pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
 Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
 Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan 
 produksinya.  Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.


 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Mas andy,

 Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
 baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk 
 kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

 Salam

 Ryan
 -Original Message-
 From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah 
 gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu 
 kita sanggup mengolahnya...

 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...



 Best Regards





 Andi MF Avandy

 Sent from my BlackBerry® smartphone



 -Original Message-

 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22

 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





 Pake otak 'bleh...

 Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus

 diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk

 biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti

 panjangnya 640 Kilometer.



 Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800

 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON

 per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



 Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah

 ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



 Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Ari Condro
ambil kalimat intinya aja.  saya ndak setuju kalo emas, perak dan
tambang lainnya dianggap lebih strategis dibandingkan plastik dan
besi.

strategis atau tidaknya suatu benda bukan dari mahal dan jarangnya,
tapi justru gimana benda itu bisa dipakai orang banyak, dan orang
tergantung dengan produk yg dibuat pakai bahan itu.  lebih bagus lagi
kalo end produk tetep kita yg bikin, jadi dari hulu ke hilir, plus
posisi sebagai price maker juga.


salam,
Ari



2010/3/16  fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com:
 Dear mas ari,

 Jangan melebar diskusinya :-)

 Nanti malah diskusinya ngelebar ke arah kenapa orang indonesia ini sebegitu 
 konsumtifnya hehe

 Salam

 Ryan
 *yang puas pake 40d + 50 f/1.8 + 17-40 f/4
 -Original Message-
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 09:13:30
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 masih dianggap ngak strategis, mau lihat harga yg lebih asik lagi.
 silakan lihat link berikut ini.

 http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=3907125064aa887a3816d5

 dan

 http://jpckemang.com/detail.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=11202373383ee699fddafa5mid=5365441363ef1941c09045pid=82789585948d87a520bdc3

 kamera manual harganya 80 juta ? kamera dslr dari plastik harganya 275
 juta.   hehehe :D  gitu orang indonesia ada yang beli tuh.  ckkk ckkk

 salam,
 Ari



 2010/3/16 Ari Condro masar...@gmail.com:
 saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak,
 plastik, besi ?  apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat
 dibandingkan plastik dan besi ?  apalagi kalau emas dan perak hanya
 akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan
 di save deposit box.  sementara plastik dan besi menjadi produk produk
 bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir.

 nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa
 tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho.  padahal itu dari
 plastik dan besi, serta sedikit gelas.  banyakan plastiknya malah.

 silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam

 http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a

 http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON

 http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a

 dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi
 kalah strategis dibandingkan emas dan perak.  heheheh 




 salam,
 Ari



 2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 Rian...
 Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
 membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
 menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
 (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
 pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
 Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
 Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan 
 produksinya.  Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.


 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Mas andy,

 Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
 baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk 
 kursus menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

 Salam

 Ryan
 -Original Message-
 From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada 
 kontrol penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus 
 diutamakan. Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka 
 biarkanlah gunung emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai 
 anak cucu kita sanggup mengolahnya...

 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...



 Best Regards





 Andi MF Avandy

 Sent from my BlackBerry® smartphone



 -Original Message-

 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22

 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik Andi MF Avandy
Bung Ari... 
Silahkan aja beli kamera paling canggih... Yg harganya puluhan juta tapi kalau 
dijual ulang apakah akan naik harganya? Beda dengan emas... Selalu naik 
terus 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 09:10:01 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

saya ingat sebuah diskusi, apa sih yg membedakan nilai, emas, perak,
plastik, besi ?  apa memang emas dan perak akan lebih bermanfaat
dibandingkan plastik dan besi ?  apalagi kalau emas dan perak hanya
akan jadi milik orang kaya, jadi perhiasan atau simpanan dan disimpan
di save deposit box.  sementara plastik dan besi menjadi produk produk
bermanfaat di luar sana, yg diolah karena hasil olah dan pikir.

nikon d700 + lensa carl zeiss jena mount nikon 85 mm f 1,4 + lensa
tokina 10-16 mm f 2,8 harganya di atas 50 juta lho.  padahal itu dari
plastik dan besi, serta sedikit gelas.  banyakan plastiknya malah.

silakan dolan ke website toko peralatan fotografi untuk check harga, semacam

http://tokocamzone.com/index.php?modName=productchn=105sisid=b6c2c7dd423e6bc3cc86254b3ac1220a

http://www.oktagon.co.id/List.aspx?Category=LENSBrand=NIKON

http://jpckemang.com/items.php?cid=2987646203ee60b7f746f5sid=6458256403ee69a02c28f6mid=11896756634576b720b8d0a

dengan harga semacam itu, sapa bilang plastik,pasir kwarsa dan besi
kalah strategis dibandingkan emas dan perak.  heheheh 




salam,
Ari



2010/3/16 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 Rian...
 Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba 
 membuat analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan 
 menyerahkan ke ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport 
 (asumsi produksi pt smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke 
 pihak freeport dengan imbalan hanya 10persen?
 Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
 Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan 
 produksinya.  Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.


 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 -Original Message-
 From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Mas andy,

 Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin 
 baju, tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
 menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

 Salam

 Ryan
 -Original Message-
 From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
 Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05
 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
 habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
 seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. 
 Tidak perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol 
 penuh terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. 
 Kalau kita belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung 
 emas itu apa adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita 
 sanggup mengolahnya...

 Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
 Hem...



 Best Regards





 Andi MF Avandy

 Sent from my BlackBerry® smartphone



 -Original Message-

 From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

 Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22

 To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

 Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



 At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





 Pake otak 'bleh...

 Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus

 diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk

 biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti

 panjangnya 640 Kilometer.



 Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800

 Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON

 per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



 Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah

 ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



 Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



 Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja -

 karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-15 Terurut Topik herisetiono
Sebaiknya jangan terlalu apriori dulu mas Andy. Ada positifnya juga tambang 
tersebut dikelola Freeport. Dengan skala perusahaannya yang internasional tentu 
akan memberikan iklim yang kondusif buat penanaman modal dari luar negeri. 
Iklim yang kondusif ini akan menarik lebih banyak lagi investasi dari luar 
negeri.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:34:06 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Rian...
Nilai strategis emas dan pakaian itu berbeda... Saya pikir anda mencoba membuat 
analogi. Mana lebih untung mengolah tambang grasberg dengan menyerahkan ke 
ANTAM walaupun hasilnya hanya 30persen produksi freeport (asumsi produksi pt 
smelting) tapi milik negara semua atau menyerahkan ke pihak freeport dengan 
imbalan hanya 10persen?
Itu pun masih diragukan apakah betul2 10 persen...
Jadi biarkan tambang itu diolah negara dengan berapapun kemampuan produksinya.  
Kapasitas kan bisa ditingkatkan secara bertahap.
 

Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: fitriya...@ahlikeuangan-indonesia.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 01:12:40 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

Mas andy,

Kalau anda mau beli baju, sementara anda punya kain yang cukup buat bikin baju, 
tapi anda gak punya keahlian menjahit, apakah anda memilih untuk kursus 
menjahit dulu tanpa pakai pakaian?

Salam

Ryan
-Original Message-
From: Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com
Date: Tue, 16 Mar 2010 00:46:05 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

 Alasan seperti ini biasanya cuma pengalih dari tujuan sebenarnya mengeruk 
habis kekayaan alam kita. Kalau kita pakai otak dan berpikir strategis maka 
seharusnya berapapun yg bisa diolah didalam negeri itu saja yg dilakukan. Tidak 
perlu harus diolah diluar negeri sehingga pemerintah tidak ada kontrol penuh 
terhadap hasil. Prinsipnya kemandirian bangsa yg harus diutamakan. Kalau kita 
belum sanggup mengolah, belum ada teknologi maka biarkanlah gunung emas itu apa 
adanya 100 atau 1000 tahun sekalipun sampai anak cucu kita sanggup 
mengolahnya... 

Menganggap orang tidak pakai otak itu pikiran manusia sombong dan angkuh. 
Hem...  



Best Regards





Andi MF Avandy

Sent from my BlackBerry® smartphone



-Original Message-

From: Poltak Hotradero hotrad...@gmail.com

Date: Mon, 15 Mar 2010 19:34:22 

To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com

Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA



At 07:09 PM 3/15/2010, you wrote:





Ga usah rumit2 deh... Seharusnya pasir yang mengandung emas, perak 

dan tembaga itu diproses 100 persen diwilayah NKRI agar menjamin 

transparansi bagi hasil. Selama tidak 100 persen maka itu pasti ada 

yg tidak beres. Ini pikiran orang sederhana aja. Ga perlu rumit2 

beli saham karena saham itu cuma kertas... Beda dengan emas!





Pake otak 'bleh...

Coba baca berapa besar volume pasir biji tembaga yang harus 

diolah.  1,073 JUTA metrik TON per tahun.  Kalau dimuat di atas truk 

biasa akan perlu 80 ribu truk, yang kalau dijejerin berarti 

panjangnya 640 Kilometer.



Mengolah 1 Juta metrik ton - berarti sama dengan output sebesar 2800 

Ton per hari atau sama hampir sama dengan 120 TON per jam atau 2 TON 

per menit TANPA HENTI... (padahal smelting perlu istirahat dan maintenance)



Dan komponen ongkos terbesar dari peleburan biji tembaga adalah 

ongkos ENERGI dalam bentuk LISTRIK untuk melebur.



Dan anda sendiri tahu kalau Pulau Jawa aja listriknya byar-pet...



Ya wajar aja kalau yang bisa diolah di Indonesia cuma sebagian saja - 

karena kapasitasnya yang segitu saja sudah perlu infrastruktur yang 

luar biasa besar.



Emas?  Memangnya anda tahu berapa strip ratio-nya nambang emas?

Anda tahu berapa burden removal yang diperlukan?







Makanya saya bilang kalau pemuja conspiracy theory sering banget lupa 

pake otak dan punya kebiasaan jelek malas ngitung.



Kalau ada yang nggak beres - ya letaknya semata-mata di otak para 

fans conspiracy theory... 







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota

Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D



salam,
Ari



2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
 **
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links






Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Andi MF Avandy
Betul Pak Ari tapi hanya salah satu dan belum tentu sebagian besar.  ^_^
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ari Condro masar...@gmail.com
Date: Sun, 14 Mar 2010 15:12:52 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D



salam,
Ari



2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail.com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
 **
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

 

 =
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
 =
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com
 Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
 Arsip Milis AKI online: 
 http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
 =
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links







[Non-text portions of this message have been removed]





=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik william bulo
Are you sure, Pak Ari ??

Bisa berbagi info ke kita ??
Tidak segitu hebohnya tentu relatif ...

Salam, 
Wbo.





From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Sent: Sun, March 14, 2010 3:12:52 PM
Subject: Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT  EMAS PAPUA

  
salah satu pengolahan ekstraksinya di PT smelting di gresik.  mereka
melakukan sebagian besar pengolahannya.  dan emasnya nggak sampai
segitu hebohnya kok :D

salam,
Ari

2010/3/14 Andi MF Avandy link2ha...@gmail. com:
 P' Oka
 Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
 tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
 lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi 
 pengolahannya ada di spanyol.
 Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
 agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
 pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
 kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
 tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
 Ginanjar.

 Salam

 Andi
  * *
 Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
 yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
 sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
 Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral 
 yang ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty 
 kekcilan ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium 
 atau apapaun tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat 
 disuap?Kalo ada penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. 
 ..even di Kaltim ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan 
 bersenjata ya pasti dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa 
 diakses kok via internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih 
 keuntungannya sampai bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka 
 Widana
 Best Regards


 Andi MF Avandy
 Sent from my BlackBerry® smartphone

  - - --

  = 
 Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
  = 
 Alamat penting terkait millis AKI
 Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan- indonesia. com
 Facebook AKI: http://www.facebook .com/group. php?gid=62473030 45
 Arsip Milis AKI online: http://www.mail- archive.com/ ahlikeuangan- 
 indonesia@ yahoogroups. com
  = 
 Perhatian :
 Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut:
 - Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
 - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
 yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
 - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke ahlikeuangan- 
 indonesia- ow...@yahoogroup s.comYahoo! Groups Links





 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Ari Condro
baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik.

dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai
mitsubishi proses yang ramah lingkungan.  saham freeport di sana 25 %,
lainnya punya jepun.  http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.  smelting
sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau.  btw, untuk freeport,
smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport
(keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya).  ada yang
mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D  info 30 persen itu
bisa dilihat di http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail

ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya
yg diproduksi di smelting :

2004 : 48,560
2005 : 108,448
2006 : 57,148
2007 : 82,685

sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per
tahun, http://www.smelting.co.id/product.htm

2010/3/14 william bulo will_b...@yahoo.com



 Are you sure, Pak Ari ??

 Bisa berbagi info ke kita ??
 Tidak segitu hebohnya tentu relatif ...

 Salam,
 Wbo.




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-14 Terurut Topik Poltak Hotradero
At 09:34 AM 3/15/2010, you wrote:

Ini tambahan informasi tentang PT. Smelting Gresik dari laporan 
keuangan resmi 10K-nya Freeport McMoran posisi final 2009


PT Smelting.

PT Freeport Indonesia's 1991 COW required us to construct or cause to 
be constructed a smelter in Indonesia if we and the Indonesian 
government determined that such a project would be economically 
viable. In 1995, following the completion of a feasibility study, we 
entered into agreements relating to the formation of PT Smelting, an 
Indonesian company, and the construction of the copper smelter and 
refinery in Gresik, Indonesia. PT Freeport Indonesia, Mitsubishi 
Materials Corporation (Mitsubishi Materials), Mitsubishi Corporation 
(Mitsubishi) and Nippon Mining  Metals Co., Ltd. (Nippon) own 25 
percent, 60.5 percent, 9.5 percent, and 5 percent, respectively, of 
the outstanding PT Smelting common stock. PT Smelting owns and 
operates the smelter and refinery in Gresik, Indonesia.

During 2006, PT Smelting completed an expansion of its production 
capacity to 275,000 metric tons of copper per year from 250,000 
metric tons. PT Freeport Indonesia's contract with PT Smelting 
provides for the supply of 100 percent of the copper concentrate 
requirements necessary for PT Smelting to produce 205,000 metric tons 
of copper annually (essentially the smelter's original design 
capacity) on a priority basis. For the first 15 years of PT 
Smelting's commercial operations, beginning December 1998, PT 
Freeport Indonesia agreed that the combined treatment and refining 
charges (fees paid to smelters by miners) would approximate market 
rates, but will not fall below specified minimum rates. The minimum 
rate, applicable to the period April 27, 2008 to April 27, 2014, is 
to be determined annually and to be sufficient to cover PT Smelting's 
annual cash operating costs (net of credits and including costs of 
debt service) for 205,000 metric tons of copper. The maximum rate is 
$0.30 per pound. The agreement is an amendment to the long-term 
contract, which was approved by the Department of Energy and Mineral 
Resources of the Government of Indonesia in 2009. PT Freeport 
Indonesia also sells copper concentrate to PT Smelting at market 
rates, which are not subject to a minimum or maximum rate, for 
quantities in excess of 205,000 metric tons of copper annually.

During 2009, PT Smelting treated 1,073,900 metric tons of concentrate 
and produced 310,200 metric tons of copper anodes and 286,000 metric 
tons of copper cathodes. During 2008, PT Smelting treated 978,100 
metric tons of concentrate and produced 261,300 metric tons of copper 
anodes and 253,400 metric tons of copper cathodes. Higher volumes of 
anodes in 2009, compared to 2008, primarily reflect a 25-day 
maintenance turnaround in the second quarter of 2008. Major 
maintenance turnarounds typically occur approximately every four 
years for PT Smelting, with significantly shorter term maintenance 
turnarounds in the interim.





baca baca aja websitenya PT Smelting Gresik.

dia anak peruahaan freeport dan mitsubishi, soalnya pengolahannya pakai
mitsubishi proses yang ramah lingkungan. saham freeport di sana 25 %,
lainnya punya jepun. 
http://www.smelting.co.id/aboutus.htm.http://www.smelting.co.id/aboutus.htm. 
smelting
sendiri melayani freeport dan newmont batu hijau. btw, untuk freeport,
smelting hanya mengolah sekitar 30 persen konsentrat dari freeport
(keterbatasan kapasitas, sekaligus koreksi untuk info sebelumnya). ada yang
mau bikin semacam smelting ini ? menarik lho, hehehe :D info 30 persen itu
bisa dilihat di 
http://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detailhttp://www.ima-api.com/news.php?pid=2120act=detail

ada juga hasil produksi emasnya - dalam kg ( produksi freeport), bukan hanya
yg diproduksi di smelting :

2004 : 48,560
2005 : 108,448
2006 : 57,148
2007 : 82,685

sementara untuk smeltingnya sendiri, ini kapasitas produksinya smelting per
tahun, 
http://www.smelting.co.id/product.htmhttp://www.smelting.co.id/product.htm



Re: [Millis AKI- stop smoking] Re: AMERIKA SERIKAT EMAS PAPUA

2010-03-13 Terurut Topik Andi MF Avandy
P' Oka
Saya punya annual report 2004 dari Freeport Yang menyebutkan bahwa hasil 
tambang emas tersebut diekspor dalam bentuk pasir yang perlu pengolahan lebih 
lanjut untuk diekstrak mineral emasnya. Kalau tidak salah lokasi pengolahannya 
ada di spanyol. 
Seharusnya pengolahannya hingga menjadi emas lantakan dilakukan di indonesia 
agar hasilya jelas. selama ini kita hanya diberi tahu produksi sekian ton dan 
pembagiannya sekian persen melalui laporan keuangan. Namanya laporan keuangan 
kan bisa direkayasa. Satu fakta lagi... Perpanjangan kontrak freeport utk 30 
tahun lagi dilakukan persis menjelang krisis 97 Yg waktu itu mentambennya pak 
Ginanjar. 

Salam

Andi
** 
Saya sih simple saja, apakah operasional Freeport tunduk pada UU Pertambangan 
yang berlaku, sebagaimana umumnya KP lain? ayau dia memiliki keistimewaan, 
sehingga ada UU khusus Freeport atau KepMen atau apapun namanya? apakah 
Freeport membayar pajaka sesuai ketentuan yang berlaku? dst dst...Mineral yang 
ada di papua itu milik NKRI...kalo kita merasa Freeport bayar royalty kekcilan 
ya ubah UU nya... atau Freeport bisa nyuri emas/berlian/ uranium atau apapaun 
tanpa kita tahu...bmosok kita sebodoh itu...atau aparat disuap?Kalo ada 
penjagaan militer di Freeport, ya sama saja lah...dimana22. ..even di Kaltim 
ditambang batubara milik rakyat, kalo ada gerombolan bersenjata ya pasti 
dijagain tentaraLagian laporan Keuangan Freeport bisa diakses kok via 
internet...tinggal dilihat saja, emang berapa besar sih keuntungannya sampai 
bisa dibilang Amerika dibangun dari emas di Papua?Oka Widana
Best Regards


Andi MF Avandy
Sent from my BlackBerry® smartphone



=
Millis AKI mendukung kampanye Stop Smoking
=
Alamat penting terkait millis AKI
Blog resmi AKI: www.ahlikeuangan-indonesia.com 
Facebook AKI: http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
Arsip Milis AKI online: 
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=
Perhatian : 
Untuk kenyamanan bersama, agar diperhatikan hal-hal berikut: 
- Dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan kirim ke 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/