[assunnah] Download Artikel situs www.almanhaj .or.id v.23

2005-08-25 Terurut Topik Abu Abadillah
Assalamu'alaikoom..

Info untuk ikhwah wal akhowat yg ingin mendapatkan kumpulan artikel 
islami silahkan mendownload dari alamat berikut:

http://almanhaj.no-ip.org/downloads/chmalmanhajversi23.chm

La'allahu yanfa'u lanaa. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Amien.

Wassalam..

Akhukum fillah
Abu Abadillah (1979)

NB: Informasi ini ana dapat langsung dari pembuatnya. Dan beliau titip 
amanah untuk menyebarkan info ini via milist. 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya : Tentang Safar ?

2005-08-25 Terurut Topik Aisha Zahra
Assalamu'alaikum wr wb.
IkhwahFillah..., ana mau tanya.

Perjalanan di sebut safar kalau jaraknya berapa km ?. Trus kalau dari 
Jakarta ke Bandung termasuk safar tdk? Karena teman ana ada study tour 
ke Bandung (Lembang) dan ini wajib. 

Sukron. 
Jazakumullah
khairan...

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya : Keutamaan mesjid atau mushola

2005-08-25 Terurut Topik ROHIMAN IMAN
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

Afwan,

Di perusahaan tempat saya bekerja baru dibangun mushola yang cukup 
besar ( bisa menampung 50 orang ), sementara di dekat kantor saya ( 
sekitar 200 meter ) juga terdapat mesjid. Beberapa karyawan ada yang 
shalat berjamaah di mesjid, dan sebagian lagi Shalat berjamaah di 
mushola kantor.

Mana yang lebih utama, shalat berjamaah di mesjid atau shalat di 
mushola kantor. Adakah hadist sahih yang menerangkan tentang hal 
tersebut. 

Jazzakallahuma khoiran katsiro

Iman




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: tanya tentang undangan pernikahan

2005-08-25 Terurut Topik luluan_m
wa’alaykumussalaam wa rahmatullahi wa barakatuh,

menurut ana, kalau anti bertanya seperti itu berarti sesungguhnya 
anti mengetahui hukum yang sebenarnya...

well ukhti, jangan khawatir… justru kalau anti datang dia malah 
bertanya2 (walaupun insya Alloh dia akan tetap berbaik sangka pada 
anti), karena dari cerita anti tentu dia pun mengetahui hukumnya. 
maka percayalah... kalau anti nggak datang, insya Alloh dia pun akan 
memakluminya.

yah... doakanlah ia seperti yang diajarkan Rasulullah â€
shallallahu’alayhi wa sallam-
”barakallahu laka wa baraka  a’layka...”

dulu, ana sempat bertanya2... kenapa pada doa tersebut keberkahan” 
di sebut dua kali, keberkahan KEPADAmu” dan keberkahan ATASmu”? 
apa beda keduanya?

alhamdulillah, seseorang pernah mengatakan bahwa ”keberkahan 
KEPADAmu” dinisbatkan kepada kebaikan, sedangkan ”keberkahan 
ATASmu” dinisbatkan kepada keburukan... 

maka semoga kebaikan yang menimpa akhwat tersebut menjadi berkah, 
semoga begitu juga keburukan yang menimpanya menjadi berkah pula...

wallahua’lam.

jazakillahu khayran katsiir ya ukhti,
wassalaamu'alaykum,
lu’lu’an ;)



--- In assunnah@yahoogroups.com, Miftah Jannah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
 
 Bagaimana hukumnya menghadiri walimatul 'urusy yang didalamnya 
terdapat ikhtilat (tidak ada hijab)?
 ana sangat bingung, disatu sisi ini undangan dari seorang akhwat 
yang sangat dekat dengan ana, dia sudah berusaha semaksimal mungkin 
agar pernikahannya sesuai syar'i tetapi ini kehendak/paksaan dari 
orang tuanya yang sudah tidak bisa di-diskusi-kan lagi?
 apa yang harus ana lakukan?
 dimohon nasihatnya dari ikhwah fillah yang ada di milis ini
 
 Jazakumullah khairan
 wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
 
 Ummu Yahya Al-Atsariyah
 -1403 H-
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Hadist Penutup Majelis

2005-08-25 Terurut Topik milist muslim



Wa'alaikumussalam

Ana dapatkan hadits dalam Catatan Kaki Hisnul Muslim yang menjelaskan kesahihan hadits penutup majelis. Berikut ana kutipkan :


85- PELEBUR DOSA MAJELIS
196- ÓõÈúÍóÇäóßó Çááøóåõãøó æóÈöÍóãúÏößó¡ ÃóÔúåóÏõ Ãóäú áÇó ÅöáóÜåó ÅöáÇøó ÃóäúÊó¡ ÃóÓúÊóÛúÝöÑõßó æóÃóÊõæúÈõ Åöáóíúßó.
196. “Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertau-bat kepada-Mu.”[1]




[1] HR.
 Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.
Dari Aisyah, dia berkata: “Setiap Rasulullah n duduk di suatu tempat, setiap membaca Al-Qur’an dan setiap melakukan shalat, beliau mengakhirinya dengan beberapa kalimat.” Aisyah x berkata: Aku berkata: “Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di suatu majelis, membaca Al-Qur’an atau melakukan shalat, engkau selalu mengakhiri dengan beberapa kalimat
 itu.” Beliau bersabda: “Ya, barangsiapa yang berkata baik akan disetempel pada kebaikan itu (pahala bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat tersebut merupakan penghapusnya. (Kalimat itu adalah: Subhaanaka wa bihamdika laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik).” HR. An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, hal. 308. Imam Ahmad 6/77. Dr. Faruq Hamadah menyatakan, hadits tersebut shahih dalam Tahqiq ‘Amalul Yaum wal Lailah, karya An-Nasa’i hal. 273.
Wallahu a'lam
munada rasyid [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikumBagaimana kedudukan Hadist Penutup Majelis apakah Shahih atau Dhaif?Waalaikumsalam-Yahoo! Mail for MobileTake Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.
		 Start your day with Yahoo! - make it your home page 






Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "assunnah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









[assunnah] Tanya Walimatul Aqiqah

2005-08-25 Terurut Topik Zuhadi
Assalamualaikum

Ada yang ingin saya tanyakan :
Bagaimana tuntunan Pelaknaan Walimatul Aqiqah menurut As-Sunnah? 
Karena banyak sekali
penjelasan yang simpang siur.

Terima kasih...
Wassalam
Zuhadi





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] ngurus nikah..

2005-08-25 Terurut Topik Mr. Ng
Mengurus pernikahan (berdasarkan pengalaman beberapa bulan yang lalu 
menikahkan anak) di Jakarta :
1. Datang ke RT minta pengantar akan menikah. Kemudian disahkan RW setempat. 
Jika antum akan nikah di KUA yang berbeda Kecamatan dengan tempat antum 
tinggal, surat pengantarnya berjudul 'Numpang Nikah'
2. Bawa surat tersebut ke kelurahan setempat, bawa KTP dan KK (Kartu 
Keluarga) dan fotokopinya.
3. Kelurahan sudah punya formulir2 khusus untuk keperluan pernikahan ini, 
dimana pegawainya akan mengetiknya untuk anda. Biaya yang diminta waktu itu 
20.000.
4. Bawa formulir tersebut ke Kecamatan. Biaya di kecamatan 25.000 (padahal 
kerjaannya lebih ringan). Namun menurut Ketua KUA jika nikahnya di luar 
Kabupaten baru diperlukan legalitas Kecamatan, kalau masih satu 
kabupaten/kodya tidak perlu Kecamatan.
5. Jika antum menikah di KUA kecamatan di mana calon istri tinggal, dan 
antum tinggal di kecamatan yang sama, bawa surat-surat tersebut ke KUA 
kecamatan antum tinggal, bersama dengan berkas dari calon istri yang 
mengurus surat yang sama di kelurahan dia tinggal. Petugas KUA akan mencatat 
tanggal pernikahan antum berdua. Berkas harus sudah masuk paling tidan 2 
minggu sebelum hari pernikahan karena KUA perlu mengumumkan rencana 
pernikahan antum di papan pengumuman, siapa tahu ada orang yang keberatan.
6. Jika antum akan menikah di kecamatan lain maka bawalah berkas antum ke 
KUA kecamatan antum tinggal, kemudian mereka akan mengeluarkan surat numpang 
nikah. Bawalah surat numpang nikah ini bersama-sama berkas dari calon istri 
ke KUA kecamatan tempat nikah, sekurang2nya 2 minggu sebelum hari H.


- Original Message - 
From: ismail ismail bin [EMAIL PROTECTED]
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, August 24, 2005 7:12 PM
Subject: [assunnah] ngurus nikah..


 assalamualakum w.r w.b

 halo saudaraku se-iman...
 aku mo nanya :
 1. apa aja yang di persiapkan untuk nikah, maksudku surat-surat apa aja 
 yang di urus..?
 2. ada biaya ga untuk ngurus surat tersebut..?





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam - http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: [assunnah} Tanya : Keutamaan Masjid atau Mushola

2005-08-25 Terurut Topik Abu Abdillah
From: ROHIMAN IMAN [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu Aug 25, 2005  10:39 am
Subject: Tanya : Keutamaan mesjid atau mushola
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,
Afwan,
Di perusahaan tempat saya bekerja baru dibangun mushola yang cukup
besar ( bisa menampung 50 orang ), sementara di dekat kantor saya (
sekitar 200 meter ) juga terdapat mesjid. Beberapa karyawan ada yang
shalat berjamaah di mesjid, dan sebagian lagi Shalat berjamaah di
mushola kantor.
Mana yang lebih utama, shalat berjamaah di mesjid atau shalat di
mushola kantor. Adakah hadist sahih yang menerangkan tentang hal
tersebut.
Jazzakallahuma khoiran katsiro
Iman

Alhamdulillah, permasalahan yang anda tanyakan, jawabannya akan saya 
salinkan dari situs http://www.almanhaj.or.id

MEMAKMURKAN MASJID DAN MENDATANGI MASJID [UNTUK BERIBADAH]

Oleh
Dr Shalih bin Ghanim bin Abdillah As-Sadlani.

Masjid merupakan Baitullah, di dalamnya Ia disembah dan senantiasa disebut 
nama-Nya. Masjid merupakan menara petunjuk dan bendera Islam. Allah 
memuliakan serta mengagungkan orang yang mengikatkan dirinya dengan masjid.

Allah berfirman.

Artinya : Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka 
janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) 
Allah [Al-Jin : 18]

Masjid-masjid itu dibangun agar manusia mengerjakan shalat dan berdzikir 
kepada Allah, membaca Al-Qur'an dan taqarrub kepada-Nya, merendah di 
hadapan-Nya dan mengharapkan pahala di sisi-Nya.

Sesungguhnya memakmurkan masjid adalah bagian terbesar untuk taqarub kepada 
Allah Subhanahu wa Ta'ala. Di antara bagian dari memakmurkan masjid adalah 
membangun, membersihkan, membentangkan permadani, meneranginya dan masih 
banyak lagi bagian-bagian dari pemerliharaan masjid. Adapula memakmurkan 
masjid dengan i'tikaf di dalamnya, shalat dan senantiasa mendatanginya 
dengan berjama'ah, mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat, membaca Al-Qur'an, 
belajar dan mengajarkannya. As-Sunnah telah menjelaskan keutamaan dan 
balasan yang besar dalam memakmurkan, membangun dan memelihara masjid.

Diriwayatkan dalam shahih Muslim, Utsman Radhiyallahu 'anhu telah mendengar 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Barangsiapa telah membangun masjid karena Allah Subhanahu wa 
Ta'ala (Bukair berkata : Saya menyangka beliau berkata dengan mengharap 
wajah Allah), maka Allah akan membangunkannya rumah di Jannah [Shahih 
Muslim 1/378 no. 533 urutan 24 kitab al-Masajid bab 4]

Maksudnya karena ikhlas dengan mengharap wajah Allah Subhanahu wa Ta'ala 
semata serta mengharap keridhaan-Nya, tidak riya, sum'ah dan tidak pula 
karena mencari pujian manusia serta bukan karena satu tujuan atau 
tujuan-tujuan yang lain.

Seperti telah dijelaskan tentang keutamaan memakmurkan masjid, dijelaskan 
pula tentang keutamaan menyiapkan masjid untuk shalat dan pujian bagi orang 
yang melaksanakannya. Dalam shahih Muslim, Abu Hurairah berkata : 
Sesungguhnya ada seorang wanita berkulit hitam yang berkhidmat pada masjid 
(dalam riwayat lain ; seorang pemuda). Suatu ketika Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam tidak melihatnya, maka beliau bertanya tentang dia, para 
shahabat menjawab, Ia telah meninggal. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam bersabda.

Apakah tidak ada kemampuan bagimu untuk memberitahukan kepadaku (tentang 
kematiannya, ada yang menjawab, sepertinya mereka menganggap kecil masalah 
itu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
Tunjukkan padaku kuburannya, maka ditunjukkanlah beliau pada kuburan 
tersebut, beliau mendo'akannya kemudian bersabda:Artinya : Sesungguhnya 
ahli kubur ini dipenuhi kegelapan dan Allah meneranginya dengan shalatku 
terhadap mereka [Shahih Muslim 2/658 no 956 urutan 71 Kitab al-Janaiz bab 
ash-shalat 'ala al-Kubur]

Telah ada beberapa nash sharih lagi shahih yang menjelaskan keutamaan 
mendatangi masjid untuk menunaikan shalat, dzikir dan qira'ah Qur'an. Orang 
yang menziarahi masjid itu berada dalam penjagaan Allah dan mendapatkan 
rahmat-Nya selagi ia duduk didalamnya, menjaga adab-adabnya dan selalu 
menghubungkan hatinya dengan Allah.

Sesungguhnya shalat seseorang di dalam masjid dilebihkan dari shalat yang 
dilakukan di rumah atau di pasar dengan 25 derajat atau 27 derajat. Beberapa 
nash telah menjelaskan bahwa orang yang mendatangi masjid dalam gelap, maka 
Allah akan meneranginya dengan sempurna pada hari kiamat, seperti orang yang 
pergi ke masjid di pagi hari atau di malam hari, Allah akan menyediakan 
baginya rumah di jannah. Ini merupakan fadhilah yang besar, takkan ada orang 
yang melampui batas atau meremehkannya kecuali orang yang lalai atau 
pemalas, maka haram baginya mendapatkan kebaikan saudaranya semuslim.

Lihat beberapa hadits yang telah menjelaskan apa yang telah saya katakana 
ini, supaya menjadi ilmu, bashirah dan petunjuk, dengan itu pula supaya 
kalian melaksanakan rukun ini sebagai ilham dari syi'ar-syi'ar Islam di 
masjid bersama jama'ah lain untuk mendapatkan ridha dan balasan dari Allah 
di 

[assunnah] [ENSIKLOPEDIA LARANGAN] Larangan Berfatwa Tanpa Ilmu

2005-08-25 Terurut Topik Sigit, Iman

LARANGAN BERFATWA TANPA ILMU

1. DALIL AL QUR'AN

Allah Ta'ala berfirman :  Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa
yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta Ini halal dan ini haram,
untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang
yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung. (Q.S.
An Nahl : 116)

2. DALIL AS SUNNAH

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu, bahwa Rasulullah
shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda : Barangsiapa diberi fatwa
tanpa ilmu maka dosanya adalah atas orang yang memberi fatwa tersebut.
Barangsiapa menganjurkan satu perkara kepada saudaranya seagama
sementara ia tahu bahwa ada perkara lain yang lebih baik berarti ia
telah mengkhianatinya  [Hadits hasan, dikeluarkan oleh Al Bukhari dalam
al Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, ad Darimi, al Hakim, al
Khathib al Baghdadi dan selainnya.

Diriwayatkan dari 'Atha' bin Abi Rabah, ia berkata : Aku mendengar Ibnu
'Abbas radhiyallaahu 'anhu menceritakan tentang seorang lelaki di zaman
Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam yang terluka pada bagian kepalanya,
kemudian malamnya ia mimpi basah. Lalu ia disuruh mandi. Maka ia pun
mandi. Selesai mandi tubuhnya kejang-kejang lalu mati. Sampailah
beritanya kepada Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, maka beliau
bersabda : Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membinasakan mereka.
Bukankah bertanya merupakan obat kebodohan ?!  [Shahih diriwayatkan
oleh Ibnu Majah, ad Daraquthni, al Hakim, ath Thabrani, Abu Nu'aim.

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu, ia berkata :
Bagi yang tahu hendaklah mengatakan apa yang ia ketahui. Dan bagi yang
tidak tahu hendaklah mengatakan : Allahu a'lam. Sebab termasuk ilmu
adalah mengatakan aku tidak tahu dalam perkara yang tidak ia ketahui
ilmunya. Sebab Allah Ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya : Katakanlah (hai
Muhammad), 'Aku tidak meminta upah sedikitpun kepadamu atas dakwahku;
dan bukanlah aku termasuk orang-orang  yang mengada-adakan  (Q.S. Shaad
: 86) [HR Al Bukhari dan Muslim]

3. FAWAID / KANDUNGAN BAB

a.  Seorang mufti berbicara atas nama Allah, maka hendaklah ia
berhati-hati agar tidak berbicara tentang Allah tanpa ilmu. Orang yang
diangkat sebagai juru bicara Allah haruslah mempersiapkan diri
sebaik-baiknya, ia harus menyadari betapa agung kedudukannya tersebut.
Janganlah dadanya merasa berat untuk mengatakan kebenaran dan
menyatakannya. Karena sesungguhnya Allah menolongnya dan menunjukinya.
Bagaimana tidak, itulah kedudukan yang Allah sendirilah yang
menanganinya, Dia berfirman :  Dan mereka minta fatwa kepadamu tentang
para wanita. Katakanlah: Allah memberi fatwa kepadamu tentang mereka,
dan apa yang dibacakan kepadamu dalam Al Qur'an  (Q.S. An Nisaa : 127)

Cukuplah sebagai bukti kehormatan dan kemuliaan tugas tersebut bahwa
Allah sendirilah yang menanganinya. Allah berfirman :  Mereka meminta
fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: Allah memberi fatwa
kepadamu tentang kalalah...  (Q.S. An Nisaa : 176)

Hendaklah seorang mufti mengetahui siapakah yang ia wakili dalam
fatwanya. Dan hendaklah ia sadari bahwa ia akan dimintai
pertanggungjawabannya kelak di hadapan Allah Ta'ala.

b.  Oleh sebab itu para ulama Salaf sangat takut mengeluarkan fatwa.
Mereka sadar betul kedudukannya serta bahaya bila memang tidak mampu.
Mereka tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan dan tidak mau
mengelurkan fatwa hingga mereka anggap sudah layak untuk berfatwa. Namun
mereka lebih suka dilepaskan dari tugas tersebut. Diriwayatkan dari
Abdurrahman bin Abi Laila, ia berkata :  Aku telah bertemu dengan
seratus dua puluh orang Sahabat Nabi dari kalangan Anshar, tidaklah
salah seorang dari mereka ditanya tentang suatu masalah melainkan ia
berharap temannya yang lainlah yang menjawabnya.   [Riwayat Shahih,
diriwayatkan oleh ad Darimi, Ibnu Sa'ad, Ibnul Mubarak, al Fasawi dan
selainnya. ]

c.  Oleh karena itu hendaklah orang-orang jahil menjauhi kedudukan
ini, khususnya dari kalangan fuqaha dan orang-orang yang mengaku
berilmu, namun sebenarnya tidak punya ilmu; yang cepat sekali
mengeluarkan fatwa karena takut dibilang bodoh atau karena ingin
mendapat perhatian dalam majelis.

d.  Ketahuilah wahai hamba Allah, mengeluarkan fatwa berarti engkau
telah berbicara atas nama Allah tentang perintah dan larangan-Nya. Dan
engkau akan ditanya dan dimintai pertanggungjawabannya. Oleh sebab itu,
bila engkau ditanya tentang suatu masalah maka jangan pikirkan
keselamatan si penanya, namun pikirkanlah dulu keselamatan dirimu. Jika
engkau mampu menjawabnya, maka jawablah ! Jika tidak mampu, maka lebih
baik diam. Sebab, menahan diri dalam kondisi seperti itu lebih selamat,
lebih bijaksana dan lebih menunjukkan kedalaman ilmumu !

Wahai para mufti, periksalah benar-benar fatwa yang engkau keluarkan.
Engkau telah membawa dirimu kepada perkara yang sangat berbahaya,
janganlah engkau keluarkan fatwa kecuali bila keadaan sangat darurat.

Suatu hari Al Qasim bin Muhammad pernah ditanya lalu