{curhat} Suami dan Janji Spa (it's about sour relationship)

2010-01-08 Terurut Topik vintratia ct
SUAMI DAN JANJI SPA

(diinspirasikan oleh banyak kejadian yang senada, walaupun akhirnya bisa 
berbeda)

“Aku pergi!” Kataku seraya meninggalkan Dias yang duduk di sofa ruang tengah 
kami. Inilah kegiatan rutinku, dimulai dengan pergi mengunjungi spa dan salon, 
lalu arisan dan pertemuan atau kadang-kadang shopping dengan sahabat-sahabat 
perempuanku yang seru yang sudah terbayang di benakku.
“Pergilah! Aku sudah tidak bisa mencintaimu lagi, Rin.” Kata Dias, suamiku, 
yang sedang duduk di sofa. Hah? Jawaban apa itu? Bukan jawaban yang biasa 
kudapat dari Dias-ku yang manis dan penurut selama ini. Itulah yang membuat aku 
menoleh padanya.
”Ya, pergilah, semua surat-surat sudah aku urus, kita akan segera bercerai.” 
Segera Dias melanjutkan kata-katanya.
”Maksudnya?” Tanyaku kembali, rasanya aku tiba-tiba lupa arti dari 
kalimat-kalimat bahasa Indonesia, bahasa apa yang dipakai Dias tadi kepadaku? 
Maksudnya apa? Rasanya tadi bukan bahasa Indonesia yang biasa aku mengerti? 
Mengapa dia menggunakan bahasa aneh itu? Apakah tadi pagi aku salah memakan 
sesuatu? Ah! Tidak, sarapan pagiku yang anggun, sebuah apel dan sepotong roti 
gandum tanpa olesan apapun. Air putih, 2 gelas telah kuminum, rasanya tidak ada 
yang berbeda. Seluruh rutinias pagiku yang telah kujalani hampir 25 tahun ini 
yang membuat tubuhku tetap sintal, kulitku tetap dikagumi teman-temanku, 
rambutku tetap mengundang decak kagum para perempuan, rasanya tidak ada yang 
salah dengan rutinitas pagiku. Lalu Dias tadi berbicara suatu bahasa yang 
asing, terasa agak berbeda di telinga.

”Ketika aku pertama bertemu denganmu, aku tergila-gila padamu, Rin. Kau adalah 
perempuan tercantik di dunia ini yang membuat aku sulit memejamkan mataku jika 
sampai aku tidak berjumpa denganmu... Ketika menikah denganmu, kupikir aku 
adalah laki-laki paling beruntung sedunia yang telah berhasil menikahi seorang 
putri dari kayangan... Dari hari ke hari aku tertunduk-tunduk mengagumimu, 
berusaha keras untuk membuatmu bahagia, berusaha keras untuk menghadirkan 
sebuah keluarga di rumah ini, berusaha keras agar bisa mendapat perhatian dari 
istri dan ibu anak-anakku, tapi semua usaha itu tampaknya tidak ada arti 
bagimu! Kau hidup di dunia yang tidak aku mengerti! Kau hanya mau dikagumi 
orang! Kau hanya mementingkan dirimu sendiri! Rasa cintaku luntur dengan 
perkataan-perkataan sinis dan kasar yang kau ucapkan setiap hari padaku. Aku 
mengerti sekarang bahwa aku adalah laki-laki bodoh yang telah menikahi... 
apakah dirimu??? Masih orangkah? Masih berperasaankah?
 Pergi pagi, pulang malam, haha hihi ke sana kemari? Aku sudah muak!” Ujar Dias 
dengan nada tinggi dengan mata yang penuh kemarahan.

Ada apa dengan Dias? Mengapa hari ini dia berbahasa aneh? Anak-anak, Mirta dan 
Arin, sudah berangkat sekolah diantar oleh 2 baby sitter mereka dan seorang 
supir. Sarapan? Sudah tersedia dengan baik, Dias tinggal makan di meja makan. 
Sudah bertahun-tahun, inilah rutinitasku, lalu ada apa dengannya hari ini. Aku 
tidak mengerti kata-kata Dias itu. Yang jelas, hari ini dia tidak mengucapkan 
kalimat bahasa Indonesia yang aku pahami. Kata-kata yang digunakannya pagi ini 
terlalu banyak, dia terlalu berisik bagiku. Dias yang kukenal dari dahulu, 
adalah pria yang penurut, pendiam dan mudah kuatur. Dia menurut saja akan semua 
kata-kataku. Ia pengusaha yang ulet dan berhasil. Lalu ada apa dengannya hari 
ini?

”Aku akan meninggalkanmu, Rin.. Ingatlah selalu, bahwa aku mencintaimu..” Kata 
Dias lagi, ia menghampiriku dan mengelus wajahku. Oh! Pagi-pagi begini, ia 
memperlambat aktivitasku dengan kata cinta! Apa itu cinta! Basi!!! Tidak 
usahlah pasang wajah cengeng itu, hidup ini terlalu menarik untuk dilewati 
dengan romantisme picisan.. Tapi baiklah, dari tadi kamu terus yang 
berkata-kata, sekarang aku mau menjawab... Ah! Tiba-tiba suara telephone 
genggamku berbunyi..
”Tunggu, Dias, aku harus jawab telephone ini. Ini mbak Yayuk.” Kataku pada Dias.
”Ya, mbak Yayuk, bagaimana? Baju saya sudah selesai, mbak?” Suaraku begitu 
ramahnya, aku tidak ingin mengecewakan mbak Yayuk dengan kesinisan, 
bagaimanapun, dia adalah seorang disainer sibuk yang terkenal yang mau 
meluangkan waktunya untuk meneleponku..
”Iya, dek Rin. Sudah bisa diambil bajunya. Dibayar cash atau transfer nih?” 
Tanya mbak Yayuk.
“Oh! Aku transfer aja, mbak. Terimakasih ya, mbak.” Kataku seraya menyudahi 
pembicaraan. Aku segera sibuk mengurusi pembayaran bajuku itu, itu baju yang 
sudah lama kuimpikan. Ok! Transfer mobile banking, hhmmm… mana nomor 
rekeningnya??
“Baiklah kalau begitu!” Tiba-tiba kembali suara Dias terdengar. Oh! Iya, aku 
lupa, tadi aku akan mengatakan sesuatu pada Dias kan. Apa ya?
”Ya, kalau begitu jangan lupa, tanah di Pekalongan dan rumah yang di Bogor itu 
akan menjadi milikku, Dias!” Kataku setengah berteriak. Aku sempat lihat Dias 
menoleh dengan muka terkejut, tampak ia sangat marah. Entahlah! Akhir-akhir ini 
dia memang sangat pemarah, tapi aku harus segera pergi, aku punya janji 

Re: {curhat} Isro Mikraj

2010-01-08 Terurut Topik yanto ajib
isro miraj itu BENAR ADANYA
tolong jangan bawa masalah Agama di dalam millis ini.
tolong hargain semua, makasih





From: leonardo rimba leonardo_ri...@yahoo.com
Sent: Tue, August 11, 2009 8:13:26 AM
Subject: {curhat} Isro Mikraj

  
PERCAKAPAN 1: ISRO MIKRAJ


T = Mas mohon sharing,

Mas Leo kan mustine dah isro mikraj ke (sidratul muntaha) baitullohnya diri Mas 
Leo sendiri, nah cuma pengin tau saja gimana rasanya, soalnya masing-masing 
orang kan beda yg hasilnya adalah higher self kan ?

J = Rasanya biasa-biasa saja.

T = Bisa cerita ngga mas ke saya soalnya kalo dari yg backgroundnya Islam kok 
kayak gitu (:) Nah saya pribadi pengin ngerti yg Mas Leo alamin, ngga ada 
maksud mbanding-bandingin babar blas cuma, pengin denger ceritanya aja.

J = Isra Miraj cuma simbol saja dari pengalaman spiritual seseorang. Anda pasti 
pernah mengalaminya juga ketika merasa terbang-terbang ke awan tinggi dan 
melihat pengalaman indah. Saya pernah mengalaminya. Terkadang saya bilang 
pengalaman seperti itu namanya OOBE (out of body experience).

Untungnya saya masih waras dan tidak bilang bahwa ada Jibril yg bawa saya 
terbang-terbang. Kalau saya menjadi ulama dan ingin mencari pengikut, of course 
saya akan membesar-besarkan pengalaman saya seolah-olah saya orang yg sangat 
dimuliakan Allah sehingga memperoleh pengalaman spiritual yg wah.

Tetapi karena saya mau menjadi diri sendiri saja dan jujur, akhirnya saya 
bilang saja terus terang bahwa pengalaman terbang-terbang itu sangat umum. 
Biasa dialami oleh kita tatkala tidur. Ada yg mudah mengingat mimpinya dan ada 
yg tidak. Kalau anda tidak mudah mengingat mimpi anda, bukan berarti anda tidak 
pernah mengalami miraj.

Miraj itu istilah saja. Dan tidak harus ke Baitullah. Saya sendiri lebih suka 
miraj ke tempat yg indah-indah. Apa yg saya mau lihat langsung muncul di 
hadapan saya. Kalau saya ingin lihat yg bagus, itu langsung muncul. Kalau saya 
ingin lihat Setan, itu juga langsung muncul. Kalau saya ingin lihat Jibril, itu 
langsung muncul. Tapi saya tidak mau.

Saya tahu itu semua cuma bayangan yg muncul di dalam pikiran saya ketika saya 
berada di frekwensi antara tidur lelap dan terjaga. Jadi seperti bermimpi dalam 
keadaan sadar. Nilai spiritualnya berada di pengertian bahwa kesadaran kita 
bisa menciptakan apapun, dan bahwa tidak ada yg namanya Surga dan Neraka.

Kalau sedang berada di frekwensi itu anda ingin menciptakan Surga, maka 
terciptalah juga. Kalau ingin menciptakan Neraka, maka tercipta juga. Bahkan 
anda bisa menciptakan sensasi jatuh total seperti dari bulan ke atas bumi. 
Tetapi ternyata anda masih hidup juga, dan cuma ada di atas ranjang.

Kalangan Islam yg melebih-lebihkan pengalaman umum itu adalah mereka yg masih 
terkungkung oleh ketakutan. Mereka takut masuk ke dalam kesadaran mereka 
sendiri. Katanya akan ketemu Setan yg menyamar. Pedahal Setan itu buatan 
kesadaran kita sendiri. Jibril juga buatan kesadaran kita sendiri saja.

Karena saya berkali-kali mengalami sensasi Isra Miraj, maka saya akan 
geleng-geleng kepala melihat orang-orang yg berlatar belakang pesantren 
terkagum-kagum kalau saya ceritakan apa saja yg saya sudah lihat. Pedahal apa 
yg saya lihat di mimpi atau OOBE merupakan hal yg biasa-biasa saja. Setiap 
orang bisa mengalami.

Dan tidak ada nilai spiritualnya kalau orang yg mengalami tidak mau keluar dari 
pemikiran sempit bahwa hanya orang yg diridhoi Allah yg bisa merasakan sensasi 
seperti itu. Pedahal Allah semacam yg anda bayangkan itu tidak ada. Walau 
mencarinya sampai di manapun anda tidak akan bertemu dengan Allah karena anda 
tidak tahu Allah itu sebenarnya apa. 

Allah yg berupa konsep itu cuma akan anda temui dalam bentuk simbol. Bisa 
simbolnya Bouraq (kuda terbang) yg anda tunggangi ketika anda miraj. Anda 
menunggangi Allah which is oke-oke aja karena di dunia melek juga anda selalu 
menyuruh Allah. Allah is babu anda di dunia ini.

Ya Allah, lindungilah aku.
Ya Allah, berilah aku rejeki.
Ya Allah, berilah aku istri.
Dst...

Karena anda selalu menyuruh-nyuruh Allah, maka jelas Allah is babu anda. That's 
a fact. Tetapi, kalau mau lebih jujur lagi, yg bekerja itu adalah kesadaran 
anda sendiri. Jadi, seperti anda berdoa kepada kesadaran anda untuk melindungi 
tubuh fisik anda. Seperti anda berdoa kepada kesadaran anda untuk memberikan 
anda rejeki. Seperti anda berdoa kepada kesadaran anda untuk memberikan anda 
istri. Bisa juga berdoa supaya diberikan WIL atau pacar sementara yg bisa 
diajak begituan. Itu bisa saja, dan memang seperti itulah caranya.

Allah itu cuma medium agar kesadaran anda bisa fokus, seolah-olah anda memohon 
kepada sesuatu, pedahal anda cuma memohon kepada kesadaran di dalam diri anda 
sendiri saja yg akhirnya akan memunculkan apa yg anda mohon. Prinsipnya sangat 
simple kalau kita mau keluar dari kungkungan ketakutan dan cara berpikir 
primitif. Allah sebagai babu kita itu cara berpikir primitif, spiritualitas 
kelas bawah. Sedangkan kita at least 

{curhat} Re: Bila tidak bisa memberikan keturunan...

2010-01-08 Terurut Topik krisna
Maaf..
Ada ato tidaknya keturunan dalam berumah tangga adalah bukan akhir dr 
segalanya. bukan petaka bagi yang menjalani... memang... sangat penuh 
pikiran dan bagi kaum wanita yang menghadapi demikian
namun kita sendiri juga tidak memungkiri kodrat dan karunia dari tuhan 
pandangan bisa pantas ato tidak itu adalah pandangan yang keliru... manusia 
hanya kuasa bereusaha namun tak kuasa menentukan... bicarakan baik2 dalam hal 
ini... toh msh byk yang bisa di jalankan utk mendapatkan keturunan itu.
thx.

--- In curhat@yahoogroups.com, Linah Herlinah linah_...@... wrote:

 Hai semua temen curhat...
 Aq mau sharing aja..
 Pantaskah bila dalam rumah tangga, bila seorang perempuan gak bisa memberikan 
 keturunan,sedang misal suaminya normal
 Pantaskah perempuan itu ditinggalkan?
 Gimana menurut kalian.
 Thanx a lot...
 Lina





Bls: {curhat} Lam Kenal

2010-01-08 Terurut Topik krisna budi
salam juga...





Dari: Ade zukaf...@indosat.net.id
Kepada: curhat@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 19 November, 2009 23:47:19
Judul: Re: {curhat} Lam Kenal

  
Salam kenal juga :)


#sent from the place that spread love between changmin and ade everyday#


From:  Mei mei.lindasari@ cni.co.id 
Date: Fri, 6 Nov 2009 10:26:27 +0700
To: cur...@yahoogroups. com
Subject: {curhat} Lam Kenal
  
Dear 
all,
 
anggota baru nie, salam 
kenal ya..^__^..be the best
 
 
 
Best 
Regards,
 
Mei 
Sitepu

 


  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

{curhat} Re: Dilema............

2010-01-08 Terurut Topik krisna
maaf... egala permasalahan itu pasti ada akarnya. nah akarnya apa dulu.

--- In curhat@yahoogroups.com, fanni_89 fanni...@... wrote:

 terus terang aku dah gak sanggup lagi untuk jalani hub. ma dia. aku sayang ma 
 dia,tapi sifat dan karakter kami yang begitu sulit untk di prsatukan 
 lagi,membuat aku cape' dalam hub ini. keseriusan hub yang kami jalani skarang 
 ini,nmpaknya bnar2 di uji.. namun aku tak sanggup lagi.. berbagai cara tlah 
 aku lakukan agar hubunganku dengannya bisa berjalan dengan baik2. 
 namun. T_T
 aku bngung,,sampe kapan aku akan terbelenggu dengan hub yang slalu menyakiti 
 persaanku...