RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-19 Terurut Topik Haniwar Syarif
Gayus bilang nya   jangan kurang ajar 


kok salah ngutip melulu sih

soal  media masaa  hrs sensor

ah gak jamannya lagi

mendingkita ygpinta milah milah.


tentulain lagi kalau sensor  soal  tayangan porno atau kekerasan yg keterlaluan

yg bisa merusak moral..


HS

At 12:55 PM 1/18/2010, you wrote:
Saya mengkritisi dari pemberitaan media soal ucapan ...kotor DPR 
terutama ucapan poltak
Dan gayus...
Ada Kata  Kurang Ajar  dan Bangsat !dll ucapan kotor lainnya.
Harusnya media massa tidak mengucpkan kalimat itu dimunculkan secara vulgar.
Media massa barat sangat selektif dg ucapan2 kotor .
Jadi harusnya saat penayangan ..ucapan2 itu di sensor... Tiiit...
Tetapi saya saksikan di TV dan Radio ucapan2 ini diulang2 bahkan 
ditirukan oleh pewarta berita ...nya ...kok kayak gini media massa kita..?
Bagaimana kalau ucapan2 itu didengar anak2 dan remaja ..?
Apakah mau menddik anak2 kecil dan pelajar untuk rame2 bersama2 
mengucapkan ucapan kotor ?

Media juga sama saja
Mengail di air keruh
Demi keuntungan ...


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-18 Terurut Topik Lisman Manurung
Setuju dengan FDG! Biarlah DPR berdinamika sedemikian rupa. Saya percaya tidak 
ada bungkam-bungkaman. Sangat jelas dan terang
bagaimana pak JK, calon presiden dari Golkar telah  membeberkan dan puas 
mengatakan apa saja.. Dan sangat jelas pula bagaimana anggota DPR telah 
mencecar sepuasnya para pihak yang harus memberikan penjelasan kepada 
pansus. Mulut kotor DPR tidak terlalu mengganggu bangatlah. Nanti juga bisa 
dicuci dan diperbaiki.

Juga, ikhwal pansus akan berlarut-larut, dan kemudian Presiden perlu ikut 
campur, menurut saya aalah usul yang menyesatkan. Adalah 'menyalahi'  secara 
konstitusi jika DPR dinilai Presiden  tidak cakap melakukan tugasnya. Kalau 
memang pansus tidak dapat mengurai dengan jernih soal bank Century, maka itu 
karena urusan bail out bank adalah serba pelik dan ribet. Atau, memang rakyat 
telah memilih wakil-wakil yang tidak mampu mengurai  urusan moneter yang serba 
pelik dan ribet.

Rakyat sepertinya berharap kasus Century didudukkan secara proporsional saja. 
Artinya, biarkan proses pansus berlangsung apa adanya. Pansus tentu dapat 
menelusuri apakah ada manipulasi besar-besaran atas aliran dana. Jika ada 
mereka dapat diteruskan untuk diproses pidanakan.
Dan, jika memang terbukti otoritas moneter 'terlalu hati-hati' dan kemudian 
melakukan bail out, maka salahnya tidak seberapa. Paling tinggi  mereka salah 
karena terjangkit ketakutan berlebihan (paranoid) atas musibah krisis moneter 
1998. Dan, perlu diketahui,  orang-orang biasa yang mudah panik dan rush 
menarik tabungan bank karena trauma atas krisis moneter 1998 juga masih amat 
orangnya.
   
Oleh sebab itu hendaknya pansus tidak perlu mengarah untuk mengganti 
pemerintah. You know why? Diganti oleh siapa, atas kondisi memaksa seperti apa 
serta kemudian atas legitimasi apa?



 


From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
To: FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sun, January 17, 2010 11:41:18 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

 
Nah, ini lebih bener lagi. Yg ingin dibungkam itu bukan hanya mulut DPR, kan? 
Byk kejadian, mulut pers juga hendak dibungkam, KB Antara juga hendak 
dikembalikan ke masa lalu.

Hati2lah. Jasmerah!

Ijp


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-18 Terurut Topik edy prayitno
Saya mengkritisi dari pemberitaan media soal ucapan ...kotor DPR terutama 
ucapan poltak
Dan gayus...
Ada Kata  Kurang Ajar  dan Bangsat !dll ucapan kotor lainnya.
Harusnya media massa tidak mengucpkan kalimat itu dimunculkan secara vulgar.
Media massa barat sangat selektif dg ucapan2 kotor .
Jadi harusnya saat penayangan ..ucapan2 itu di sensor... Tiiit...
Tetapi saya saksikan di TV dan Radio ucapan2 ini diulang2 bahkan ditirukan oleh 
pewarta berita ...nya ...kok kayak gini media massa kita..?
Bagaimana kalau ucapan2 itu didengar anak2 dan remaja ..?
Apakah mau menddik anak2 kecil dan pelajar untuk rame2 bersama2 mengucapkan 
ucapan kotor ?

Media juga sama saja
Mengail di air keruh
Demi keuntungan ...



-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of pudimartini
Sent: 17 Januari 2010 11:16
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat


Memang ngewuhke gatel kok

kenapa tidak melihat ini sebagai sebuah kemajuan bersama,
baik DPR, Pemerintah, dan Media?

Kalau proses ini kita lewati bersama denga baik, saya yakin secara alami dimasa 
yang akan datang, baik anggota dpr maupun menteri harus berpikir ratusan kali 
untuk menerima.

Lihat saja kini bagaimana anggota dpr yang bego bakal keluhatan, maka siarkan 
teruus agar menjadi katalisator bagi para artis pendulang suara itu dan 
sekaligus rakyat belajar

Juga, lihat para menteri. Pokoknya, transparansi itu menyenangkan seperti rumah 
yang bersih dan terang benderang sehingga liapas tidak suka hidup karena tidak 
ada sisa makanan atau kotoran




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-17 Terurut Topik pudimartini
Setuju, termasuk penuntasan kasus Lapindo
agar tahu bahwa ini bukan ranah partisan




Haniwar Syarif wrote:

 kalau sampai pajak yg konon kata anda trilyunan dr pertambangan sampai 
 lolos

 yg salah bukan DPR tapi dirjen pajak/keuangan

 kita tunggu aja

 kalau gagal baru depkeu dipanggil DPR :)

 kok nagih begituan gak bisa

 sampai saat itu belum lagi ranah DPR ..

 saya juga ingin kok lihat dosa dosa perusahaan nya ABR di sidik
 sampai tuntas

 HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-17 Terurut Topik Indra J Piliang
Sy jarang sekali nonton tipi, tmsk tayangan langsung pansus. Paling dengerin di 
radio, jadi tdk paham dgn mimik muka, dllnya. 

Ini kan tergantung kepada byk hal, tmsk bgmn kita memberlakukan televisi, 
mendefinisikan siaran, menggunakan pikiran, serta menangkap inti dari setiap 
percakapan. 

Jadi, Uda Akmal, saya kurang sependapat kalau kemasan akan mengurangi 
substansi. Kita pilah2 saja, mana substansi, mana yg bukan. Sy tdk yakin ada 
televisi yg sudah ditimpuk oleh pemiliknya, hanya krn muak pd org2 yg ada di 
tabung kaca itu. 

Ini sama saja dgn dunia internet ini, sekitar awal thn 2000-an dulu. Byk yg 
marah2, bertengkar. Nah, kesimpulan waktu itu: hancurkan saja komputer anda! 

Serat optik koq dimusuhi. 

IJP 
-Original Message-
From: akmal.n.bas...@gmail.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 10:28:27 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

IJP, mungkin saja ada banyak pihak yang mau hancurkan Pansus Century ini.

Tapi jika ada warga masyarakat/penonton yang makin lama makin muak melihat 
kualitas tayangan langsung belakangan ini, jangan langsung digeneralisasi 
sebagai pihak yang ingin menghancurkan Pansus juga ya?

Salam,

~a~

Sent from ANB's BlackBerry®




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-17 Terurut Topik pudimartini
Memang ngewuhke gatel kok

kenapa tidak melihat ini sebagai sebuah kemajuan bersama,
baik DPR, Pemerintah, dan Media?

Kalau proses ini kita lewati bersama denga baik, saya yakin
secara alami dimasa yang akan datang, baik anggota dpr maupun
menteri harus berpikir ratusan kali untuk menerima.

Lihat saja kini bagaimana anggota dpr yang bego bakal keluhatan,
maka siarkan teruus agar menjadi katalisator bagi para artis
pendulang suara itu dan sekaligus rakyat belajar

Juga, lihat para menteri. Pokoknya, transparansi itu menyenangkan
seperti rumah yang bersih dan terang benderang sehingga liapas
tidak suka hidup karena tidak ada sisa makanan atau kotoran


Dapati Giawa wrote:

 Ga usah diseram-seramkanlah.
 Dulu waktu DPR adem ayem dan hanya jadi paduan suara atau cuma stempel 
 penguasa, malah lebih jelak kan...
 Mereka dibayar untuk 'berantam' di dalam gedung itu. Biarkan mereka 
 lebih 'panas' dan 'agresif', kita dan rakyat banyak menonton. Memang 
 perlu sedikit lebih diperadabkanlah mereka punya materi perdebatan.
 Lebih baik mereka yang berantam dari pada rakyat yang berantam. ya toh

 SAlam,
 FDG




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik prabowo bobbie
Kalau masih ada yang bela RS - berarti sama saja dengan RS - tidak punya malu 
lagi.

merdek@





- Original Message 
From: agung sukerti agungsuke...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thu, January 14, 2010 7:05:57 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Penilaian saya pribadi juga sama tuch ngeliat kelakuan RSudah sok ngata - 
ngatain dirinya pakar hukum berulang-ulang kali tapi pertanyaan dan 
pernyataannya g ada yg bermutu, kemaren pas ngeliat dia bertanya ke Raden 
Pardede yg diawali dg ngalor ngidulnya aku langsung pindah 
chanelwueee...

Kenapa yg seperti ini dipertahankan di Pansus oleh PD, sedangkan anggota lain 
yg lebih kritis aja dari partai lain tiba2 diganti??? tujuannya..

Agung Sukerti


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Haniwar Syarif
kalau sampai pajak  yg konon kata anda trilyunan dr pertambangan sampai lolos

yg salah bukan DPR tapi  dirjen pajak/keuangan


kita tunggu aja

kalau gagal baru depkeu dipanggil DPR  :)

kok nagih begituan gak bisa

sampai saat itu belum lagi ranah DPR ..

saya juga ingin kok lihat dosa dosa perusahaan nya ABR  di sidik 
sampai tuntas

HS

At 11:05 AM 1/15/2010, you wrote:
Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau
saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya
yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,
padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka
ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata
apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka
begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi
tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar
sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.

Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah
merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya
mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan
kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara
milyaran rupiah.

Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu
indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang
kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam
seribu basa ?


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik A Moeis Ibrahim
Baru sekali ini saya mendengar ada orang berpendapat kalau kejadian di
Taiwan itu pukul2an atau saling maki di dalam forum anggota dewan yang
terhormat dianggap etis ... mau dibawa kemana negara ini ...

AMI

 

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Indra J Piliang
Sent: Saturday, January 16, 2010 4:30 AM
To: FPK
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

 

  

Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum. 

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen
Taiwan paling suka pukul2an, dan etis saja koq. 

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat. 

IJP


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik akmal . n . basral
IJP, mungkin saja ada banyak pihak yang mau hancurkan Pansus Century ini.

Tapi jika ada warga masyarakat/penonton yang makin lama makin muak melihat 
kualitas tayangan langsung belakangan ini, jangan langsung digeneralisasi 
sebagai pihak yang ingin menghancurkan Pansus juga ya?

Salam,

~a~

Sent from ANB's BlackBerry®

-Original Message-
From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 21:30:14 
To: FPKForum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam 
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum. 

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq. 

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat. 

IJP




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik my_tiger_swan
Nampaknya kasus Century, yang semakin menjadi bola liar ini, HARUS diacak2 
o/beberapa anggota pansusnya u/mengarah ke pembakaran emosi u/menghilangkan 
esensi yang harus diselesaikan o/pansus ini.  Apapun caranya Sang Grand Master 
menghendaki jagoan tetap hidup tapi masyarakat dipuaskan dengan tontonan wayang 
pansus di tv.



ED

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 12:49:52 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Bung Godlip Pasaribu,
�
Pernyataan RS saat itu kurang lebih sebagai berikut: Walaupun kau itu Profesor 
dan aku bukan Profesor, tapi kau tidak bisa minta aku berhenti bicara.
GL menjawab: Jangan kurang ajar melecehkan gelar Profesor saya.
Maksud GL adalah: Dia meminta RS diam karena posisinya saat itu sebagai Ketua 
Sidang dan bukan karena dia memiliki gelar Profesor.
Pertanyaannya adalah: Mengapa RS mempersoalkan gelar Profesor yang dimiliki 
oleh GL???

Salam,

Adyanto Aditomo




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Kicky
Setuju dengan bung Godlip.
Pemimpin Sidang bukanlah Pimpinan.
Beda banget...
Pemimpin Sidang tidak bisa memutuskan sendiri dan pemimpin sidang tidak
mempunyai hak yang lebih dari seorang anggota sidang


2010/1/15 Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com

 Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya
 seorang pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan
 berwibawa. Contoh kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang
 dilakukan RS ketika dia ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.
  Ternyata efektip kan.  Coba perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja
 ikut emosi bahkan ikut mengatakan kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam
 dan jangan kurang ajar'.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Dapati Giawa
Ga usah diseram-seramkanlah.
Dulu waktu DPR adem ayem dan hanya jadi paduan suara atau cuma stempel 
penguasa, malah lebih jelak kan...
Mereka dibayar untuk 'berantam' di dalam gedung itu. Biarkan mereka lebih 
'panas' dan 'agresif', kita dan rakyat banyak menonton. Memang perlu sedikit 
lebih diperadabkanlah mereka punya materi perdebatan.
Lebih baik mereka yang berantam dari pada rakyat yang berantam. ya toh

SAlam,
FDG

--- Pada Jum, 15/1/10, A Moeis Ibrahim ami_4...@yahoo.com menulis:

Dari: A Moeis Ibrahim ami_4...@yahoo.com
Judul: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 15 Januari, 2010, 4:05 AM







 









  Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau

saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya

yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,

padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka

ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata

apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka

begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi

tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar

sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.



Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah

merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya

mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan

kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara

milyaran rupiah.



Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu

indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang

kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam

seribu basa ??? ??



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Mbak Yuliati Soebeno,
 
Yang perlu mendapat perawatan psikiater adalah para Pimpinan Partai Demokrat 
yang mendukung penuh seluruh kelakuan RS ini.
Ramadhan Pohan yang biasanya keras dan ngotot dalam membela SBY dan Partai 
Demokrat, saat diwawancara di Metro TV sampai bingung mengomentari pendapat 
Ruhut Sitompul bahwa seorang Presiden, apalagi seorang Wakil Presiden tidak 
berwenang memerintahkan Kepolisian untuk melakukan penindakan terhadap 
kejahatan yang dia ketahui.
Jadi tindakan JK yang memerintahkan Kapolri untuk segera menangkap Robert 
Tantular, menurut Ruhut Sitompul merupakan tindakan yang salah karena melakukan 
intervensi terhadap kemandirian Aparat Hukum di Indonesia.
Menurut Ramadhan Pohan, sesuai Hukum Tata Negara, Presiden dan Wakil Presiden 
bukan hanya berhak, tetapi wajib memerintahkan Kepolisian dan Aparat Hukum 
lainnya untuk bertindak bila melihat adanya indikasi tindak kejahatan.
Pembiaran atas terjadinya Tindak Kejahatan justru melanggar Hkum Tata Negara.
Makanya pernyataan Boediono di depan Pansus DPR bahwa dia sebetulnya mengetahui 
terjadinya Perampokan Bank Century oleh pemiliknya, tetapi tetap melakukan 
pembiaran dan bahkan melakukan bailout agar Bank tersebut tidak bangkrut, 
secara hukum bisa berimplikasi sangat serius.
 
Jadi yang aneh menurut saya ya sikap SBY dan Partai Demokrat yang melakukan 
pembiaran atas tingkah laku Ruhut Sitompul yang tidak normal tersebut.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo
 


--- Pada Kam, 14/1/10, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com menulis:


Dari: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 11:36 PM


 



Bung Adyanto,
 
Sudah menjadi sifat RS yang selalu merusak suasana yang baik dan kondusif, dia 
orangnya senang mengacau balaukan situasi, agar konsentrasi buyar dan akhirnya 
eyel-eyel-an pada hal-hal yang sangat bodoh dan rendah budi bahasanya. memang 
dia berusaha untuk mengacaukan konsentrasi seseorang agar sedikit keluar dari 
jalur utama yang sedang dibicarakan.
Soalnya jika dia tidak diberi kesempatan dalam wawancara televisi saja (pernah 
terjadi di TV ONE), dia mengatakan bahwa tidak akan datang lagi jika diundang 
untuk wawancara, kok? Jadi dia memang orang yang senangnya hanya mengacaukan 
suasana tertib dan teratur. Jika kacau balau, dia akan senang dan berpura-pura 
tenang seperti sewaktu memberikan kritikan sama pak JK di Pansus kemarin. Dia 
bilang:'Daeng, daeng, tenanglah ... etc, sepertinya dia itu yang 
selalu tenang dan tertib. Menyedihkan. . barangkali dia perlu psychiater, 
ya?
 
Salam,
Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Lisman Manurung
Bagi saya, DPR adalah lembaga politik. Sedangkan politik adalah wadah mengelola 
kekuasaan agar ragam stabilitas sosial terjaga, dan tidak berubah menjadi 
konflik kekerasan. Proses politik adalah arena 'tak berdarah' untuk mencapai 
kekuasaan.

Sumpah serapah dan kata-kata kasar di fora DPR memang kotor dan membuat kita 
jijik.  Teriak-teriak anggota DPR dengan kata-kata sampah memang menjengkelkan. 
Namun yang pasti hal itu jauh lebih baik dari situasi di masa lalu,  ketika 
politik kita masih sebatas politik rekayasa. Kala itu usaha satu pihak untuk 
mengendalikan pihak-pihak lain ditentukan oleh 'matematika'  pembunuhan 
politik, baik terselubung maupun terang-terangan.

Jadi, soal mulut kotor adalah persoalan yang melekat dengan proses itu sendiri 
dan orang-orang terkait. Kita prihatin. Namun marilah kita anggap hal itu saja 
hal itu sebagai indikator sopan santun etika komunikasi antar orang belaka.



 




From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
To: FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sat, January 16, 2010 4:30:14 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

 
Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam 
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum.

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq.

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat.

IJP


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik P Giri Hatmoko
RS kok ditanggapin . semakin kita kesel sama sikap dia, ya RS makin senang, 
lha memang itu tujuan dari RS. Dalam kajian komunikasi politik, memang perlu 
ada satu tokoh yang bertugas seperti RS.
Pesan saya ke anggota pansus, kalau RS bikin ulah lagi . jangan ditanggapin 
...

--- Pada Jum, 15/1/10, Tony Piter tonypi...@gmail.com menulis:

Dari: Tony Piter tonypi...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 15 Januari, 2010, 9:53 AM



  Pak Godlip yg terhormat...

Sudah ngak etika lagi sikap yg ditunjukkan si RS

Mau dibela sampe kapanpun percuma...



Mau samain gmn RS dgn GL?

Toh GL kalo gak dipancing jg ga koar2

RS?

Boleh saja interupsi... Saya pribadi jg kadang kesel dgn proses bertanya yg 
bertele2...

Tapi interupsi lah dgn cara yg layak!

Itu kan rapat negara..

Jgn interupsi dgn cara pasar2...

Kan malu pak diliatin se nusantara

Nanti rakyat mau bercermin ke sapa?



Kadang saya bingung tujuan RS di pansus itu apa?

Mengungkap kasus century?

Ato malah menghambat?

Knp pas RS nanya pak JK

'Kalo bapak suruh kapolri tangkap RT, berarti bapak sudah salah gunakan 
wewenang'

lah... Jadi kalo wapres menilai ada yg salah dgn seseorg.. Mau suruh sapa 
tangkap kalo bukan polisi?

Mau suruh satpam? Ato hansip?

Biar ga salah gunakan wewenang?

Aneh2 aja ini si RS!

Tujuannya apa?



Ini Pansus dibentuk utk mengungkap kasus Century!

Bukan utk kepentingan apapun selain itu...



Salam



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik uge basar
Kita banyak mendapat pelajarandari dari siaran TV soal pansus BC, membuat kita 
makin mahfum.

Yang heran adalah masih ada anggota Pansus yang menganggap masyarakat
bodoh, dengan pertanyaan-pertanyaan tendensius untuk melindungi big
bossnya bahkan dengan mencoba menjatuhkan kredibilitas saksi yang
dianggap menyudutkan anggota kelompoknya.  bukan mencari kebenaran atas
yang terjadi pada kasus BC.

Sungguh memuakan.. jadi terpikir, rakyat terlalu mahal menggaji mereka.apalagi 
dikasih pensiun juga.


--- On Sat, 1/16/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com wrote:

From: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
To: FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 16, 2010, 4:30 AM



  Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama 
dalam sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum.



Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq.



Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat.



IJP


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Ivan Soepryanto
Ya sudah biasa di Republik ini maling teriak maling sebelum diteriaki 
maling...teriak dulu yang paling keras MALNG! peroalannya paling 
mudah menangkap maling Ayam karena tertangkap basah ...lah kalau malingnya sama 
yang dimalingi kong kalikong kok ...

--- Pada Jum, 15/1/10, Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com menulis:


Dari: Indra J Piliang pi_li...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 15 Januari, 2010, 9:30 PM


 



Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam 
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum.

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq.

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat.

IJP


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-16 Terurut Topik Indra J Piliang
Nah, ini lebih bener lagi. Yg ingin dibungkam itu bukan hanya mulut DPR, kan? 
Byk kejadian, mulut pers juga hendak dibungkam, KB Antara juga hendak 
dikembalikan ke masa lalu.

Hati2lah. Jasmerah!

Ijp
-Original Message-
From: Dapati Giawa fide...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 23:30:22
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Ga usah diseram-seramkanlah.
Dulu waktu DPR adem ayem dan hanya jadi paduan suara atau cuma stempel 
penguasa, malah lebih jelak kan...
Mereka dibayar untuk 'berantam' di dalam gedung itu. Biarkan mereka lebih 
'panas' dan 'agresif', kita dan rakyat banyak menonton. Memang perlu sedikit 
lebih diperadabkanlah mereka punya materi perdebatan.
Lebih baik mereka yang berantam dari pada rakyat yang berantam. ya toh

SAlam,
FDG


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik pudimartini
Mas Godip.

lihat videonya, perhatikan dialog mereka
tanpa apriori.

skeptis silahkan, tetapi apriori jangan




Godlip Pasaribu wrote:
 Bukankah GL memang Professor?  Kok dikatakan kurang ajar?  Kalau dibilang 
 'setan' misalnya baru marah dong?



 Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Bapak saksikan nggak tayangannya di TV.  Kalau menurut saya RS dengan GL tidak 
ada bedanya seperti anak2 bertengkar saling sahut2an.  Yang satu bilang 'diam' 
dan 'jangan kurang ajar' dengan nada marah tanpa wibawa sama sekali.  Apakah 
seperti itu pemimpin sidang?  Bukan kali ini saja GL bertengkar pada saat 
berdebat, bisa saksikan di TV beberapa kali.  Satu kali dengan ES.  Saya tidak 
membela siapa2, tetapi seharusnya orang semakin tinggi kedudukannya harus bisa 
menguasai emosinya, apalagi di forum yang terhormat yang disaksikan oleh 
puluhan juta pemirsa. 
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 07:19:51 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

gak babi buta pak,  sdh ada yg konfirm tuh di
milis ini, sebelumnya mas Iwan Kurniawanb pernah
posting ttg itu ( bhw yg di ucapkan jangan kurang
ajar )  , hari ini Pudimartini info kan hal serupa


soal  GL adalah ketua sidang sat itu , itu pasti
, jadi sah aja nyuruh  anggota sidang yg lagi nyerocos  supaya diam


semoga jelas.


HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Godlip Pasaribu,
�
Pernyataan RS saat itu kurang lebih sebagai berikut: Walaupun kau itu Profesor 
dan aku bukan Profesor, tapi kau tidak bisa minta aku berhenti bicara.
GL menjawab: Jangan kurang ajar melecehkan gelar Profesor saya.
Maksud GL adalah: Dia meminta RS diam karena posisinya saat itu sebagai Ketua 
Sidang dan bukan karena dia memiliki gelar Profesor.
Pertanyaannya adalah: Mengapa RS mempersoalkan gelar Profesor yang dimiliki 
oleh GL???
�
Salam,
�
Adyanto Aditomo

--- Pada Rab, 13/1/10, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com menulis:


Dari: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 13 Januari, 2010, 11:43 PM


Bukankah GL memang Professor?� Kok dikatakan kurang ajar?� Kalau dibilang 
'setan' misalnya baru marah dong?



Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Yuliati Soebeno
Bung Adyanto,
 
Sudah menjadi sifat RS yang selalu merusak suasana yang baik dan kondusif, dia 
orangnya senang mengacau balaukan situasi, agar konsentrasi buyar dan akhirnya 
eyel-eyel-an pada hal-hal yang sangat bodoh dan rendah budi bahasanya. memang 
dia berusaha untuk mengacaukan konsentrasi seseorang agar sedikit keluar dari 
jalur utama yang sedang dibicarakan.
Soalnya jika dia tidak diberi kesempatan dalam wawancara televisi saja (pernah 
terjadi di TV ONE), dia mengatakan bahwa tidak akan datang lagi jika diundang 
untuk wawancara, kok? Jadi dia memang orang yang senangnya hanya mengacaukan 
suasana tertib dan teratur. Jika kacau balau, dia akan senang dan berpura-pura 
tenang seperti sewaktu memberikan kritikan sama pak JK di Pansus kemarin. Dia 
bilang:'Daeng, daeng, tenanglah ... etc, sepertinya dia itu yang 
selalu tenang dan tertib. Menyedihkan.. barangkali dia perlu psychiater, ya?
 
Salam,
Yuli

--- On Wed, 1/13/10, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, January 13, 2010, 11:49 PM


 



Bung Godlip Pasaribu,
�
Pernyataan RS saat itu kurang lebih sebagai berikut: Walaupun kau itu Profesor 
dan aku bukan Profesor, tapi kau tidak bisa minta aku berhenti bicara.
GL menjawab: Jangan kurang ajar melecehkan gelar Profesor saya.
Maksud GL adalah: Dia meminta RS diam karena posisinya saat itu sebagai Ketua 
Sidang dan bukan karena dia memiliki gelar Profesor.
Pertanyaannya adalah: Mengapa RS mempersoalkan gelar Profesor yang dimiliki 
oleh GL???

Salam,

Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Haniwar Syarif
lepas dari  setuju mengharap orang  agar lebih baik menguasai emosinya


saya gak setujunyamain GL dan RS


lihat aja kelakuan RS lagi waktu  nanya   JK


jelas banget dee  siapa dia


gak sudi dee   yg lain di sama samakan dgn yg satu ini

HS

At 11:36 AM 1/14/2010, you wrote:
Bapak saksikan nggak tayangannya di TV.  Kalau
menurut saya RS dengan GL tidak ada bedanya
seperti anak2 bertengkar saling sahut2an.  Yang
satu bilang 'diam' dan 'jangan kurang ajar'
dengan nada marah tanpa wibawa sama
sekali.  Apakah seperti itu pemimpin
sidang?  Bukan kali ini saja GL bertengkar pada
saat berdebat, bisa saksikan di TV beberapa
kali.  Satu kali dengan ES.  Saya tidak membela
siapa2, tetapi seharusnya orang semakin tinggi
kedudukannya harus bisa menguasai emosinya,
apalagi di forum yang terhormat yang disaksikan oleh puluhan juta pemirsa.


Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya seorang 
pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan berwibawa. Contoh 
kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang dilakukan RS ketika dia 
ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.  Ternyata efektip kan.  Coba 
perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja ikut emosi bahkan ikut mengatakan 
kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pudimartini pudimart...@pirus.co.id
Date: Thu, 14 Jan 2010 09:55:54 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Mas Godip.

lihat videonya, perhatikan dialog mereka
tanpa apriori.

skeptis silahkan, tetapi apriori jangan





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Tony Piter
Pak Godlip yg terhormat...
Sudah ngak etika lagi sikap yg ditunjukkan si RS
Mau dibela sampe kapanpun percuma...

Mau samain gmn RS dgn GL?
Toh GL kalo gak dipancing jg ga koar2
RS?
Boleh saja interupsi... Saya pribadi jg kadang kesel dgn proses bertanya yg 
bertele2...
Tapi interupsi lah dgn cara yg layak!
Itu kan rapat negara..
Jgn interupsi dgn cara pasar2...
Kan malu pak diliatin se nusantara
Nanti rakyat mau bercermin ke sapa?

Kadang saya bingung tujuan RS di pansus itu apa?
Mengungkap kasus century?
Ato malah menghambat?
Knp pas RS nanya pak JK
'Kalo bapak suruh kapolri tangkap RT, berarti bapak sudah salah gunakan 
wewenang'
lah... Jadi kalo wapres menilai ada yg salah dgn seseorg.. Mau suruh sapa 
tangkap kalo bukan polisi?
Mau suruh satpam? Ato hansip?
Biar ga salah gunakan wewenang?
Aneh2 aja ini si RS!
Tujuannya apa?

Ini Pansus dibentuk utk mengungkap kasus Century!
Bukan utk kepentingan apapun selain itu...

Salam


-Original Message-
From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 01:25:35 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya seorang 
pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan berwibawa. Contoh 
kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang dilakukan RS ketika dia 
ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.  Ternyata efektip kan.  Coba 
perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja ikut emosi bahkan ikut mengatakan 
kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik agung sukerti
Penilaian saya pribadi juga sama tuch ngeliat kelakuan RSudah sok ngata - 
ngatain dirinya pakar hukum berulang-ulang kali tapi pertanyaan dan 
pernyataannya g ada yg bermutu, kemaren pas ngeliat dia bertanya ke Raden 
Pardede yg diawali dg ngalor ngidulnya aku langsung pindah 
chanelwueee...

Kenapa yg seperti ini dipertahankan di Pansus oleh PD, sedangkan anggota lain 
yg lebih kritis aja dari partai lain tiba2 diganti??? tujuannya..

Agung Sukerti

--- Pada Kam, 14/1/10, Tony Piter tonypi...@gmail.com menulis:

Dari: Tony Piter tonypi...@gmail.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 6:53 PM







 









  Pak Godlip yg terhormat...

Sudah ngak etika lagi sikap yg ditunjukkan si RS

Mau dibela sampe kapanpun percuma...



Mau samain gmn RS dgn GL?

Toh GL kalo gak dipancing jg ga koar2

RS?

Boleh saja interupsi... Saya pribadi jg kadang kesel dgn proses bertanya yg 
bertele2...

Tapi interupsi lah dgn cara yg layak!

Itu kan rapat negara..

Jgn interupsi dgn cara pasar2...

Kan malu pak diliatin se nusantara

Nanti rakyat mau bercermin ke sapa?



Kadang saya bingung tujuan RS di pansus itu apa?

Mengungkap kasus century?

Ato malah menghambat?

Knp pas RS nanya pak JK

'Kalo bapak suruh kapolri tangkap RT, berarti bapak sudah salah gunakan 
wewenang'

lah... Jadi kalo wapres menilai ada yg salah dgn seseorg.. Mau suruh sapa 
tangkap kalo bukan polisi?

Mau suruh satpam? Ato hansip?

Biar ga salah gunakan wewenang?

Aneh2 aja ini si RS!

Tujuannya apa?



Ini Pansus dibentuk utk mengungkap kasus Century!

Bukan utk kepentingan apapun selain itu...



Salam


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik A Moeis Ibrahim
Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau
saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya
yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,
padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka
ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata
apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka
begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi
tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar
sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.

Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah
merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya
mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan
kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara
milyaran rupiah.

Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu
indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang
kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam
seribu basa ?

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Godlip Pasaribu
Sent: Friday, January 15, 2010 8:26 AM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Saya sudah lihat Bu, itu sebabnya saya berani berkomentar. Menurut saya
seorang pemimpin sidang tidak boleh terpancing emosi, harus tegas dan
berwibawa. Contoh kemarin waktu pemimpin sidang menyetop interupsi yang
dilakukan RS ketika dia ingin menjelaskan panggilan Daeng kepada JK.
Ternyata efektip kan.  Coba perhatikan apa yang dilakukan GL, bukan saja
ikut emosi bahkan ikut mengatakan kata2 yang kurang pantas seperti; 'diam
dan jangan kurang ajar'.
Powered by Telkomsel BlackBerryR


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-14 Terurut Topik Indra J Piliang
Sy kira pendapat ini benar, tetapi tdk seluruhnya. Ini pansus pertama dalam 
sejarah yg persidangannya terbuka untuk umum. 

Soal etika, dllnya itu, kan tergantung profesornya siapa juga. Parlemen Taiwan 
paling suka pukul2an, dan etis saja koq. 

Ada byk pihak yg mau hancurkan Pansus BC ini, dgn tujuan mau tutupi kasus 
perampokan uang negara yg notabene uang rakyat. 

IJP
-Original Message-
From: A Moeis Ibrahim ami_4...@yahoo.com
Date: Fri, 15 Jan 2010 11:05:39 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

Sebenarnya sebagian besar mereka itu betul2 tidak punya etika, maaf kalau
saya harus mengatakan kita telah salah memilih mereka. Tidak hanya mulutnya
yang kotor tapi maaf hatinyapun kotor... berkedok membawakan suara rakyat ,
padahal mereka sebagian punya agenda kotor ... Pada hal pendidikan mereka
ada yg S3 dan malah ada yang Profesor ...Mereka merasa mereka bebas berkata
apa saja dengan berlindung dengan kekebalan yang mereka miliki. Mereka
begitu tidak sopannya memperlakukan para saksi sedemikian seakan2 para saksi
tiu sdh menjadi pesakitan ...Tidak hanya dalam sidang tapi juga di luar
sidang dalam acara2 di TV, terutama didua TV swasta.

Sebenarnya kalau mereka memang sudah menganggap temuan BPK itu sudah
merupakan keneran mutlak, utnuk apa lagi dibuat Pansus (yg sebenarnya
mungkin hanya untuk mempertebal isi kantong mereka), langsung saja serahkan
kepada Kepolisan, Kejaksaan dan KPK. Tidak perlu menguras lagi uang negara
milyaran rupiah.

Ada hal yang potensial merugikan negara yang jauh lebih besar, yaitu
indikasi pengemplangan pajak oleh beberapa perusahaan pertambangan, yang
kalau dihitung dengan penaltynya malah belasan trilyun, kok malah DPR diam
seribu basa ?


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik pudimartini
kayaknya ucapan GL adalah janga kurang ajar menyebut profesor
setelah RS menyebut kata profesor untuk GL



.-


Haniwar Syarif wrote:

 katanya yg di sebut GL adalah jangan kurang ajar

 lalu menyuruh diam kantudag pimpinan sidang kalau ada yg
 nyerocos terus tanpa ijinketua sidang

 kalau dua data diatas betul, ya yg ber4engsek hanya Ruhut

 HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Kok pake katanya?  Apa Bapak nggak pernah saksikan di TV?  Kalau membela 
seseorang jangan membabi buta Pak!  Saya tidak bela salah satu pun baik RS 
maupun GL.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Date: Wed, 13 Jan 2010 07:28:27 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

katanya yg di sebut GL  adalah jangan kurang ajar


lalu menyuruh diam kantudag pimpinan sidang kalau ada yg 
nyerocos  terus  tanpa ijinketua sidang

kalau dua data diatas betul, ya yg ber4engsek hanya Ruhut

   HS




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik Mubarik
Yang pasti, anggota Dewan yang terhormat kalah santun dengan anggota FPK.
Iya kan pak HS?

Salam,

A. Mubarik Ahmad
Love for all hatred for none

-Original Message-
From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Date: Wed, 13 Jan 2010 07:28:27 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

katanya yg di sebut GL  adalah jangan kurang ajar


lalu menyuruh diam kantudag pimpinan sidang kalau ada yg 
nyerocos  terus  tanpa ijinketua sidang

kalau dua data diatas betul, ya yg ber4engsek hanya Ruhut

   HS



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Bukankah GL memang Professor?  Kok dikatakan kurang ajar?  Kalau dibilang 
'setan' misalnya baru marah dong?



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pudimartini pudimart...@pirus.co.id
Date: Wed, 13 Jan 2010 12:50:46 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

kayaknya ucapan GL adalah janga kurang ajar menyebut profesor
setelah RS menyebut kata profesor untuk GL






=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ , 
http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota

4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik Haniwar Syarif
gak baik muji kelompok sendiri ..:)


saya sendiri utk itu mengapresiasi  mas Agus Hamonangan  , yg selalu 
menghentikan   kata kata kotor


itu bikin saya masih betah disini, dibanding bbrp milis lain dimana 
orang bicara politik lain  ( spt apa kabar bahkan mediacare)

bravo utk Mas Agus

HS


At 03:56 PM 1/13/2010, you wrote:
Yang pasti, anggota Dewan yang terhormat kalah santun dengan anggota FPK.
Iya kan pak HS?

Salam,

A. Mubarik Ahmad
Love for all hatred for none


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-13 Terurut Topik Haniwar Syarif
gak babi buta pak,  sdh ada yg konfirm tuh di
milis ini, sebelumnya mas Iwan Kurniawanb pernah
posting ttg itu ( bhw yg di ucapkan jangan kurang
ajar )  , hari ini Pudimartini info kan hal serupa


soal  GL adalah ketua sidang sat itu , itu pasti
, jadi sah aja nyuruh  anggota sidang yg lagi nyerocos  supaya diam


semoga jelas.


HS

At 02:21 PM 1/13/2010, you wrote:
Kok pake katanya?  Apa Bapak nggak pernah
saksikan di TV?  Kalau membela seseorang jangan
membabi buta Pak!  Saya tidak bela salah satu pun baik RS maupun GL.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-12 Terurut Topik A Moeis Ibrahim
Memang sangat memprihatinkan kasus kata2 kotor yang keluar dari mulut
anggota dewan yang mengaku terhormat itu. Tapai sayang anda hanya menyorot
satu pihak saja. Padahal yang mulai menggunakan kata2 tidak pantas itu
adalah GL, dengan mengucapkan kurang  dan diam kau berkali2. Jadi
jelas kedua2nya konyol.
Tapi yang lebih memalukan lagi menurut saya pembawa acara salah satu TV
swasta  dalam acara mengupas Editorial minggu yang lalu, justru mengucapkan
kata kotor bang  berulang2 lebih dari 10 x di ruang publik yang lebih
besar. 
Juga tema yang anda sorot sebenarnya gak ada hubungannya dengan subject
tulisan anda ... he he...

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Suryopratomo
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

   Gagal Lagi, Gagal Lagi
   Baru saja pil pahit kegagalan kesebelasan nasional Indonesia di ajang SEA
Games XXV kita telan, kegagalan baru harus kita terima. Tim nasional PSSI
gagal untuk bisa tampil di putaran final Piala Asia setelah terakhir ditekuk
Oman 1-2 di kandang sendiri di Stadion Utama Senayan.
  Berpuluh-puluh tahun, stadion kebanggaan rakyat Indonesia selalu
menjadi tempat bangkitnya rasa cinta kepada negeri, kini begitu sulit kita
menangguk rasa suka cita itu. Setiap kali hanya pil pahit yang harus kita
telan karena prestasi atlet-atlet nasional kini yang kian terpuruk.
 Kalau orang seperti Hendri Mulyadi melampiaskan kekecewaan dengan masuk
ke dalam lapangan permainan untuk kemudian menggiring bola dan mencoba
menceploskannya ke gawang Oman, itu ekspresi dari keputusasaan. Masa di
kandang sendiri, tim nasional kita tidak mampu menunjukkan kualitasnya
sebagai tim langganan peserta putaran final Piala Asia.
 Gambaran kekecewaan itu terlihat dari tidak adanya seorang pun yang
marah atas ulah Hendri untuk mengganggu jalannya pertandingan. Dari ekspresi
yang kita baca dari facebook maupun twitter justru terlihat adanya dukungan
karena pengurus PSSI sekarang ini dianggap pantas untuk dipermalukan karena
telah gagal membina prestasi sepak bola nasional.
 Tentu menjadi pertanyaan, apa yang salah dengan pembinaan sepak bola
kita sekarang ini? Bukankah kunci pembinaan adalah kompetisi yang teratur
dan kita sudah mempunyai kompetisi bahkan pada semua tingkatan umur?
  Jawabannya sama dengan gambaran besar dari sistem pendidikan nasional
kita. Kita sudah mempunyai kurikulum pendidikan, sudah punya yang namanya
ujian nasional, namun indeks pembangunan manusia kita masih lebih rendah
dibandingkan negara lain.
 Kalau coba kita analisis lebih mendalam lagi, maka kita akan sadar
bahwa semua itu disebabkan karena kita selalu hanya mengutamakan yang
namanya prosedur. Seakan-akan kalau semua sesuai prosedur akan otomatis
baiknya. Kita lupa bahwa di samping prosedur yang tidak kalah penting adalah
bobot, kualitas pelaksanaannya.
  Sama dengan kasus pemaksaan yang dilakukan pemerintah untuk
melakukan ujian nasional sekarang ini. Seakan-akan dengan melakukan itu,
maka anak-anak kita bisa menjadi manusia unggul. Padahal ujian nasional
hanya mengukur kecerdasan intelektualitas pada ilmu-ilmu tertentu saja,
tetapi kecerdasan emosional, pembentukan karakter, tidak pernah dipedulikan.
 Padahal dalam pembentukan manusia unggul bukan hanya kecerdasan
intelektual yang harus dikejar. Yang lebih penting adalah membangun
karakter. Terutama karakter manusia yang bertanggung jawab, penuh disiplin,
memiliki etos kerja, mempunyai etika, dan mengerti sopan santun.
 Dengan manusia-manusia seperti itu kita bukan hanya melahirkan manusia
yang mau bekerja keras, tetapi mengutamakan nilai kehidupan. Bahwa untuk
menjadi orang sukses dan berhasil tidak bisa dicapai secara instan serta
menghalalkan segala cara, tetapi harus melakukan proses bekerja.
 Sepanjang kita tidak pernah mau memedulikan itu, tidak usah heran
apabila kelak putra-putra bangsa yang kita hasilkan akan seperti anggota
Pansus DPR sekarang ini. Statusnya adalah anggota terhormat, namun
perilakunya sangat tidak terhormat. Di tempat terbuka begitu mudah untuk
berkata kotor, padahal mereka sedang ditonton oleh banyak orang termasuk
anak-anak kita.
  Sungguh ironis bahwa anggota Partai Demokrat membela dan memahami
tindakan rekannya itu. Tidak usah heran apabila kualitas manusia bangsa ini
menjadi semakin menurun, karena pendidikan yang nyata dalam kehidupan
sehari-hari mengajarkan sesuatu yang tidak baik dan itu masih juga
dibenarkan.
   Kembali kepada prestasi tim sepak bola nasional kita, persoalan yang
paling mendasar adalah hilangnya karakter. Kita tidak memiliki pemain-pemain
yang memiliki karakter. Yang sadar bahwa menjadi pemain sepak bola bukan
sekadar bisa memainkan bola, tetapi harus ada passion ketika melakukannya.
Atau bahasa lain yang bisa dipakai, kita membutuhkan para pemain
yang bukan hanya tahu akan tugasnya sebagai pemain sepak 

RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mulut Kotor Anggota Terhormat

2010-01-12 Terurut Topik Haniwar Syarif
katanya yg di sebut GL  adalah jangan kurang ajar


lalu menyuruh diam kantudag pimpinan sidang kalau ada yg 
nyerocos  terus  tanpa ijinketua sidang

kalau dua data diatas betul, ya yg ber4engsek hanya Ruhut

   HS

At 09:31 AM 1/12/2010, you wrote:
Memang sangat memprihatinkan kasus kata2 kotor yang keluar dari mulut
anggota dewan yang mengaku terhormat itu. Tapai sayang anda hanya menyorot
satu pihak saja. Padahal yang mulai menggunakan kata2 tidak pantas itu
adalah GL, dengan mengucapkan kurang  dan diam kau berkali2. Jadi
jelas kedua2nya konyol.
Tapi yang lebih memalukan lagi menurut saya pembawa acara salah satu TV
swasta  dalam acara mengupas Editorial minggu yang lalu, justru mengucapkan
kata kotor bang  berulang2 lebih dari 10 x di ruang publik yang lebih
besar.
Juga tema yang anda sorot sebenarnya gak ada hubungannya dengan subject
tulisan anda ... he he...