Re: AW: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Itulah. Otoritarianisme di pihak sekutu imperialis tidak mereka 
persoalkan.Tidak menjadi berita. Padahal sungguh lucu, mengendalikan negeri 
seupil 
yang relatif homogen begitu kok harus dengan cara otoriter. Sementara, 
Indonesia yang begini luas dan majemuk selalu dipaksa untuk berserikat. 
Jelas & gamblang, target imperialis memang memecah-belah Indonesia. 

--- arif.harsana@... wrote: 
Bukan hanya pemilihan presiden saja yg tidak demokratis, tetapi sistem 
pemerintahan Singapura itu pada dasarnya tidak sepenuhnya menganut paham 
demokrasi, tetapi lebih condong bersifat otoriter. Pihak partai oposisi dapat 
banyak halangan oleh pihak partai penguasa yg sangat dominan, sehingga tidak 
bisa sepenuhnya melaksanakan hak demokratisnya untuk berpartisipasi dalam 
kehidupan masyarakat.
---Original-Nachricht-Von: kh djie

Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British Broadcasting 
Corporation.Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit 
Corporation.
2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegilelu@...:
Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang 
bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras 
dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.Padahal, si 
wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem 
parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang 
menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan 
yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol 
kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh 
peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai 
kepala pemerintahan. Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada 
presiden Singapura 
yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya). -

BBC INDONESIA Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, 
dipilih ‘tak demokratis’ 13 September 2017




Re: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Waktu itu ada teman yang percaya kalau Saddham Husein punya meriam panjang,
bisa ditembakkan ke Amerika, jadi dia benarkan invasi Amerika.
Saya bilang, kalau dia punya senjata itu, pasti sudah ditembakkan waktu bom
pertama jatuh di Irak. Jadi pasti Bush ngibul, atau dibohongi dinas
rahasianya, yang tidak check apa benar, dikibuli orang2 Irak golongananti
Saddham.
Di pabrik waktu itu dipasang installasi absorbsi, ya bentuknya mirip
meriam. Orang2 kalau ngomong tidak bilang absorber, tetapi meriamnya
Saddham..

2017-09-14 7:10 GMT+02:00 ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Sebagai media plat merah, tugas BBC ke dalam sebagai corong
> kerajaan dan ke luar sebagai agen propaganda imperialis. Di antara
> tugas yang memalukan adalah, tidak banyak berbunyi tentang
> David Kelly, seorang mikrobiolog merangkap ahli senjata kimia yang
> ditemukan tewas di hutan dekat tempat tinggalnya di Oxford. Dunia
> mencurigai mantan pengawas persenjataan PBB di Irak ini dibunuh
> pemerintah kerajaan setelah dalam wawancara di BBC-tv menyatakan
> senjata pembunuh massal yang dimiliki Irak hanyalah kibulan Bush
> untuk melegitimasi serbuan sekutu imperialis ke Irak.
>
> Sebelumnya, BBC juga bungkam tentang terorisme kerajaan terhadap
> pengawal sekaligus satu-satunya saksi hidup dalam kecelakaan yang
> menewaskan pasangan kekasih Dodi & Diana Spencer.
>
> --- djiekh@... wrote:
>
> Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British
> Broadcasting Corporation.
> Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit Corporation.
>
> 2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegilelu@...  :
>
> Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang
> bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras
> dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.
> Padahal, si wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem
> parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang
> menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan
> yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol
> kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh
> peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai
> kepala pemerintahan.
>
> Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura
> yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya).
>
> -
>
> BBC INDONESIA
>
> Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih
> ‘tak demokratis’
>
> 13 September 2017
>
> Halimah Yacob yang akan menjadi presiden Melayu pertama Singapura dalam 47
> tahun menimbulkan silang pendapat, bukan karena alasan ras, namun karena ia
> dipilih secara tidak demokratis, ia adalah calon tunggal.
>
> Halimah -yang juga akan menjadi presiden perempuan pertama Singapura- akan
> dilantik pada Rabu (13/09) setelah calon-calon lain tak memenuhi kriteria
> yang ditetapkan.
>
> Melalui media sosial, warga Singapura mengungkapkan kemarahan terkait
> ditetapkannya Halimah sebagai presiden dengan menggunakan tagar bukan
> presiden saya, #NotMyPresident, tagar yang juga digunakan setelah Donald
> Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat tahun lalu.
>
> Singapura menetapkan sistem kepresidenan untuk meningkatkan inklusif
> multibudaya dalam hierarki kepemerintahan dengan menetapkan calon dari
> komunitas Melayu saja yang boleh mencalonkan diri tahun ini. Dari tiga
> calon Melayu, hanya Halimah yang layak, menurut badan pemilihan umum.
>
> Warga Melayu terakhir yang memegang jabatan presiden adalah Yusof Ishak,
> yang gambarnya tercantum di uang kertas Singapura.
>
> Yusof menjadi presiden dari 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan
> Singapura namun kekuatan eksekutif tetap berada di tangan Lee Kuang Yew,
> perdana menteri pertama negara itu.
>
> Tak lama setelah Halimah ditetapkan oleh komite pemilihan Singapura
> sebagai calon satu-satunya presiden Singapura Senin (11/09), tagar
> #NotMyPresiden langsung populer dengan banyak warga yang mengungkapkan
> kekesalannya.
>
> ‘Suara saya dirampok’
>
> "Saya warga Singapura. Saya perempuan. Saya Melayu. Namun suara saya bukan
> untuk pengangkatannya," tulis Nadia Nasser melalui Facebook.
>
> "Demokrasi di atas ras, bila ia terlibat pemilihan presiden dengan cara
> yang lebih adil, ia pasti menang dengan suara saya bersama yang lainnya
> dalam komunitas Muslim. Namun bukan itu yang terjadi. Jadi dia bukan
> presiden saya, dia hanya pemimpin yang diajukan negara," tambahnya.
>
> Pengguna lain, Xue Ming, menulis, "Dengan kondisi politik sekarang,
> penunjukkannya memiliki peranan besar terutama dengan ancaman teroris
> Islamis dan fakta bahwa Singapura dikelilingi negara-negara Muslim seperti
> Indonesia dan Malaysia."
>
> "Hari gelap bagi Singapura," tulis pengguna lain David Kam.
>
> Melalui Twitter, Kyle Malinda menulis, "Saya sangat marah. Marah karena
> suara saya dirampok. Suara saya dibatalkan,"
>
> Pemerintah Singapura menetapkan 

Re: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Sebagai media plat merah, tugas BBC ke dalam sebagai corong 
kerajaan dan ke luar sebagai agen propaganda imperialis. Di antara 
tugas yang memalukan adalah, tidak banyak berbunyi tentang 
David Kelly, seorang mikrobiolog merangkap ahli senjata kimia yang 
ditemukan tewas di hutan dekat tempat tinggalnya di Oxford. Dunia 
mencurigai mantan pengawas persenjataan PBB di Irak ini dibunuh 
pemerintah kerajaan setelah dalam wawancara di BBC-tv menyatakan 
senjata pembunuh massal yang dimiliki Irak hanyalah kibulan Bush 
untuk melegitimasi serbuan sekutu imperialis ke Irak. 

Sebelumnya, BBC juga bungkam tentang terorisme kerajaan terhadap 
pengawal sekaligus satu-satunya saksi hidup dalam kecelakaan yang 
menewaskan pasangan kekasih Dodi & Diana Spencer.
--- djiekh@... wrote:
Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British Broadcasting 
Corporation.
Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit Corporation.
2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegilelu@... :
Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang 
bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras 
dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.Padahal, si 
wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem 
parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang 
menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan 
yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol 
kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh 
peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai 
kepala pemerintahan.
Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura 
yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya).
-

BBC INDONESIA Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam47 tahun, 
dipilih ‘tak demokratis’ 13 September 2017 Halimah Yacobyang akan menjadi 
presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun menimbulkansilang pendapat, 
bukan karena alasan ras, namun karena ia dipilih secara tidakdemokratis, ia 
adalah calon tunggal. Halimah -yang juga akan menjadi presidenperempuan pertama 
Singapura- akan dilantik pada Rabu (13/09) setelahcalon-calon lain tak memenuhi 
kriteria yang ditetapkan. Melalui media sosial, warga Singapuramengungkapkan 
kemarahan terkait ditetapkannya Halimah sebagai presiden denganmenggunakan 
tagar bukan presiden saya, #NotMyPresident, tagar yang jugadigunakan setelah 
Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat tahunlalu. Singapura 
menetapkan sistem kepresidenanuntuk meningkatkan inklusif multibudaya dalam 
hierarki kepemerintahan denganmenetapkan calon dari komunitas Melayu saja yang 
boleh mencalonkan diri tahunini. Dari tiga calon Melayu, hanya Halimah yang 
layak, menurut badan pemilihanumum. Warga Melayu terakhir yang memegangjabatan 
presiden adalah Yusof Ishak, yang gambarnya tercantum di uang kertasSingapura.  
Yusof menjadi presiden dari 1965-1970,tahun-tahun pertama kemerdekaan Singapura 
namun kekuatan eksekutif tetap beradadi tangan Lee Kuang Yew, perdana menteri 
pertama negara itu. Tak lama setelah Halimah ditetapkan olehkomite pemilihan 
Singapura sebagai calon satu-satunya presiden Singapura Senin(11/09), tagar 
#NotMyPresiden langsung populer dengan banyak warga yangmengungkapkan 
kekesalannya. ‘Suarasaya dirampok’ "Saya warga Singapura. Sayaperempuan. Saya 
Melayu. Namun suara saya bukan untuk pengangkatannya,"tulis Nadia Nasser 
melalui Facebook. "Demokrasi di atas ras, bila iaterlibat pemilihan presiden 
dengan cara yang lebih adil, ia pasti menang dengansuara saya bersama yang 
lainnya dalam komunitas Muslim. Namun bukan itu yangterjadi. Jadi dia bukan 
presiden saya, dia hanya pemimpin yang diajukannegara," tambahnya. Pengguna 
lain, Xue Ming, menulis,"Dengan kondisi politik sekarang, penunjukkannya 
memiliki peranan besarterutama dengan ancaman teroris Islamis dan fakta bahwa 
Singapura dikelilinginegara-negara Muslim seperti Indonesia dan Malaysia." 
"Hari gelap bagi Singapura,"tulis pengguna lain David Kam.  Melalui Twitter, 
Kyle Malindamenulis, "Saya sangat marah. Marah karena suara saya dirampok. 
Suara sayadibatalkan," Pemerintah Singapura menetapkansistem pemilihan presiden 
- dengan menetapkan ras Melayu yang boleh ikut sertakali ini- untuk menjamin 
perwakilan tiga ras di negara itu, Cina, India danMelayu. Dari 5,7 juta 
penduduk Singapura,74% terdiri dari Cina, 13% Melayu, 9% India dan selebihnya 
kategori"lainya." "Ini menunjukkan kami tak hanyabicara tentang multi ras, 
namun kami bicara dalam konteks meritokrasi(demokrasi berdasarkan merit) atau 
peluang untuk siapa pun dan kamimenjalankannya," kata Halimah kepada surat 
kabar The Straits Times. Ketetapan lain dalam peraturan baru untukcalon 
presiden termasuk kepemilikan dalam perusahaan. Mereka yang berasal darisektor 
swasta, misalnya, harus menjadi pemimpin eksekutif satu perusahaan,dengan 
paling tidak kepemilikan saham sebesar US$370 juta. Dua calon Melayu lain, 
pengusaha 

Re: AW: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik Yoseph T Taher ariya...@bigpond.com [GELORA45]
Bukan itu saja.Malahan ada yang nyeletuk...BBC iku rak 
"Bajingan Bajingan Cendana"...!!!


-- Original Message --
From: "'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]" 


To: "GELORA45@yahoogroups.com" 
Sent: Thursday, 14 Sep, 2017 At 3:04 AM
Subject: AW: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama 
Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

    
  
      
                    
 
Bukan hanya pemilihan presiden saja yg tidak demokratis, tetapi sistem 
pemerintahan Singapura itu pada dasarnya tidak sepenuhnya menganut paham 
demokrasi, tetapi lebih condong bersifat otoriter.
Pihak partai oposisi dapat banyak halangan oleh pihak partai penguasa yg 
sangat dominan, sehingga tidak bisa sepenuhnya melaksanakan hak 
demokratisnya untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

 
 
--
-Original-Nachricht-
Betreff: Re: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama 
Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

Datum: 2017-09-13T16:11:26+0200
Von: "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" 
An: "Gelora45" 
 
 
 



Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British 
Broadcasting Corporation.


Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit Corporation.



2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegil...@yahoo.com 
  [GELORA45]  >:


 



 
Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang

bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras

dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.
Padahal, si wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem

parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang

menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan

yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol

kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh

peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai

kepala pemerintahan.
 
Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura
 yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya).
 
-


 
BBC INDONESIA
 
Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih 
‘tak demokratis’

 
13 September 2017
 
Halimah Yacob yang akan menjadi presiden Melayu pertama Singapura dalam 
47 tahun menimbulkan silang pendapat, bukan karena alasan ras, namun 
karena ia dipilih secara tidak demokratis, ia adalah calon tunggal.

 
Halimah -yang juga akan menjadi presiden perempuan pertama Singapura- 
akan dilantik pada Rabu (13/09) setelah calon-calon lain tak memenuhi 
kriteria yang ditetapkan.

 
Melalui media sosial, warga Singapura mengungkapkan kemarahan terkait 
ditetapkannya Halimah sebagai presiden dengan menggunakan tagar bukan 
presiden saya, #NotMyPresident, tagar yang juga digunakan setelah Donald 
Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat tahun lalu.

 
Singapura menetapkan sistem kepresidenan untuk meningkatkan inklusif 
multibudaya dalam hierarki kepemerintahan dengan menetapkan calon dari 
komunitas Melayu saja yang boleh mencalonkan diri tahun ini. Dari tiga 
calon Melayu, hanya Halimah yang layak, menurut badan pemilihan umum.

 
Warga Melayu terakhir yang memegang jabatan presiden adalah Yusof Ishak, 
yang gambarnya tercantum di uang kertas Singapura.

 
Yusof menjadi presiden dari 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan 
Singapura namun kekuatan eksekutif tetap berada di tangan Lee Kuang Yew, 
perdana menteri pertama negara itu.

 
Tak lama setelah Halimah ditetapkan oleh komite pemilihan Singapura 
sebagai calon satu-satunya presiden Singapura Senin (11/09), tagar 
#NotMyPresiden langsung populer dengan banyak warga yang mengungkapkan 
kekesalannya.

 
‘Suara saya dirampok’
 
"Saya warga Singapura. Saya perempuan. Saya Melayu. Namun suara saya 
bukan untuk pengangkatannya," tulis Nadia Nasser melalui Facebook.

 
"Demokrasi di atas ras, bila ia terlibat pemilihan presiden dengan cara 
yang lebih adil, ia pasti menang dengan suara saya bersama yang lainnya 
dalam komunitas Muslim. Namun bukan itu yang terjadi. Jadi dia bukan 
presiden saya, dia hanya pemimpin yang diajukan negara," tambahnya.

 
Pengguna lain, Xue Ming, menulis, "Dengan kondisi politik sekarang, 
penunjukkannya memiliki peranan besar terutama dengan ancaman teroris 
Islamis dan fakta bahwa Singapura dikelilingi negara-negara Muslim 
seperti Indonesia dan Malaysia."

 
"Hari gelap bagi Singapura," tulis pengguna lain David Kam.
 
Melalui Twitter, Kyle Malinda menulis, "Saya sangat marah. Marah karena 
suara saya dirampok. Suara saya dibatalkan,"

 
Pemerintah Singapura menetapkan sistem pemilihan presiden - dengan 
menetapkan ras Melayu yang boleh ikut serta kali ini- untuk menjamin 
perwakilan tiga ras di negara itu, Cina, India dan Melayu.


[GELORA45] Re: Fwd: Penjual Nasi Padang itu Kini Jadi Presiden Singapura

2017-09-13 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Is Indonesian doomed to stupidity?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Singapura lain dari NKRI dan kekecualian tidak bisa dijadikan patokan untuk  
NKRI. Di S¨^paura orang India bisa jadi Presiden. Untuk NKRI lihat contoh Ahok. 
Di NKRI harus beragama benar, bukan yang dianggap kafir dan lagi kedudukan 
penting adalah monopoli etnik tertentu.

RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC

2017-09-13 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Anda itu sudah kepala besar otak udang, kesurupun, juga mesumnya bukan main 
sukanya menelanjangin orang. Kalau hobby anda lihat orang telanjang pergi saja 
ke nudis resort sana puas2in diri anda.
Saat ini RRT dan USA keduanya menempati posisi pertama dan kedua, dari segi GDP 
PPP Tiongkok posisi pertama, dari segi cash USA posisi pertama. Dalam laporan 
PWC posisi keduanya masih tetap sama tidak berubah. Tidak ada yang menarik yg 
dibicarakan.
Khusus tentang PPP apakah benar daya beli $1 di Indonesia kurang lebih setara 
dengan $3 di USA? Saya rasa kok tidak tepat dan terlalu generalisasi karena 
bagi orang perorang belum tentu sama. Sebagai contoh harga Porsche 911 di USA 
cuman sekitar $90 ribu sedang di Jakarta Rp 3,3 milyar atau sekitar $250 ribu 
hampir 3x harga USA, atau dengan kata lain bagi pembeli Porsche $1 di USA 
kurang lebih setara dengan $3 di Indonesia justru berketerbalikan dengan PPP yg 
dikeluarkan Bank Dunia.
Tetapi apakah Bank Dunia salah? Tidak juga karena PPP sejatinya penggunaannya 
untuk mengukur Poverty Threshold.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Jonathan: Dilihat dari kemungkinan perubahan PPP itu saja proyeksi PWC lebih 
merupakan ramalan daripada mendekati kenyataan.Nesare: kelihatan belangnya kan? 
jelas sekali ente hanya bashing Indonesia! Ini penjelasan/argument ane kenapa 
ente hanya bashing Indonesia:PWC mengeluarkan riset itu mencakup 21 negara. 
Yang ente omong ttg PPP itu hanya Indonesia! Kenapa ente gak ngomong ttg 
negara2 lain? Gimana analisa PWC terhadap 20 negara lain ini? Apakah RRT dan 
USA juga ramalan bisa jadi no. 1 dan no.2? Masa’ orang pinter seperti ente 
hanya bilang PWC meramal (sudah gak ngerti beda dan arti ramalan vs analisa dan 
riset) karena PWC pakai PPP plus ditambah dengan PWC tidak tahu “peristiwa 
politik besar”, ente bashing RI dengan mengatakan PWC meramal! Coba kalau bukan 
butatuli plus tukang bashing, apa ini namanya?!!!

Tak telanjangi terus enteJangan maen2 sama orang Indonesia Nesare From: 
GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, September 12, 2017 1:32 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC   
Yang dikatakan orang kesurupan itu umumnya bertolak belakang dengan dunia 
nyata; so, dikatain "goblok dan ngibul" sama orang kesurupan tidak ada problema 
sama sekali karena kenyataannya bertolak belakang. Proyeksi PWC itu dalam PPP 
bukan dalam nominal (atau cash value), PPP Indonesia 2016 sekitar 3x lebih 
sedikit yang bisa dilihat dari GDP Nominal yg hanya sekitar $900an billion 
sementara GDP PPP sekitar $3 trilliun, yang artinya untuk saat ini $1 di 
Indonesia mempunyai daya beli setara dengan $3 di USA. Dalam menentukan GDP 
World Bank melihat sekeranjang items (umumnya kebutuhan pokok) yg setiap jangka 
waktu tertentu akan direvisi, yang artinya PPP saat ini dibandingkan 
tahun-tahun kedepan belum tentu sama apalagi sampai th 2030. Melihat trend 
kenaikan harga bahan pokok baik itu beras, daging, ikan, ayam, garam, dlsb. 
yang sangat tinggi (seperti yang diberitakan) yang artinya daya beli berkurang, 
artinya juga PPP mengecil. Ditambah lagi dengan perdagangan dunia yang semakin 
meng-global artinya harga barang disatu negara dengan negara lain tidak akan 
jauh berbeda, yang akan berpengaruh pada PPP. Sebagai contoh beras (yang import 
dari Thailand) di USA dan Indonesia harganya bisa jadi sama atau hanya selisih 
sedikit saja. Dilihat dari kemungkinan perubahan PPP itu saja proyeksi PWC 
lebih merupakan ramalan daripada mendekati kenyataan.  ---In 
GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Hehehehehe biar kesurupan masih bisa kasih argument bahwa ente goblok dan 
ngibul.Ini ngibulnya: ente bilang jawaban bahwa PWC meramal adalah PPP dan 
gejolak politik besar. Sedangkan PPP itu adalah salah satu asumsi yg dipakai 
oleh PWC dalam analisanya. Ente cuplik dari bacaan ente yg pasti dari media 
diinternet. Lalu klaim seakan2 PPP itu asalnya dari ente. Gimana bisa PPP itu 
jawaban dari ente?Wong PPP itu adalah PWC dalam menghasilkan riset analisanya! 
Ngibul aja!Sudah ngibul bilang orang lain kesurupan!Kalau bukan buta tuli dan 
goblok apa namanya?!! Nesare  From: GELORA45@yahoogroups.com 
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, September 12, 2017 12:09 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC  
kesurupan?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :Oh gitu tokh 
logikanya?Kalau PWC meramal, ente ngapain? Orang ini memang harus dibabat 
keakarnya! Saya diamkan ketika ente bilang ini adalah jawabannya PWC meramal 
itu adalah begini: Makin jauh sebuah proyeksi tingkat ketepatan akan semakin 
kecil juga akan terlalu banyak asumsi yang dipakai, sebuah hal sederhana saja 
misalnya politik yang stabil padahal dalam kenyataannya sejak 1945 sampai 
sekarang telah terjadi setidaknya 3x gejolak politik besar, 

[GELORA45] Seluruh Jatim Alami Hari Tanpa Hujan, 8 Daerah Memasuki Kekeringan Ekstrem

2017-09-13 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
http://www.suarasurabaya.net/fokus/918/2017/193236-Seluruh-Jatim-Alami-Hari-Tanpa-Hujan,-8-Daerah-Memasuki-Kekeringan-Ekstrem



Seluruh Jatim Alami Hari Tanpa Hujan, 8 Daerah Memasuki Kekeringan Ekstrem

Laporan Zumrotul Abidin | Senin, 11 September 2017 | 21:40 WIB




Peta kekeringan di Jatim. Foto: Stasiun Klimatologi Malang.

Terkait

   -

   422 Desa di Jatim Darurat Kekeringan
   

   -

   Antisipasi Kekeringan, Pemerintah Buat Sumur Air Dalam di 222 Desa
   

   -

   32 Desa di Kabupaten Gresik Alami Kekeringan
   

   -

   Kembangkan Manajemen Air, Antisipasi Kekeringan di Jatim
   

   -

   Kemarau Kering, 64 Persen Kebakaran di Surabaya Alang-Alang dan Sampah
   


suarasurabaya.net - Stasiun Klimatologi Malang di Karang Ploso telah
merilis hasil monitoring hari tanpa hujan di Wilayah Jawa Timur.
Sedikitnya, 8 daerah di Jatim telah memasuki kekeringan ekstrem karena
mengalami hari tanpa hujan sangat panjang (31 sampai 60 hari).

Delapan daerah yang mengalami kekeringan adalah Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Malang, Probolinggo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

Arif Krisna Prakirawan BMKG Juanda membenarkan jika anomali curah hujan
terjadi di seluruh wilayah Jatim. Hasil pantauan Citra Satelit, untuk
daerah-daerah yang disebut di atas terpantau tidak terjadi hujan.

"Hampir seluruh Jatim memang sudah di musim kemarau. Menurut prakiraan BMKG
pusat dan monitoring pos-pos hujan yang tersebar di Jatim, memang terjadi
anomali curah hujan," katanya dihubungi *suarasurabaya.net
*, Senin (11/9/2017).

Menurut Arif, monitoring perdasarian atau dalam 10 hari telah dilakukan
untuk mengupdate kondisi cuaca ini. Selanjutnya, update terbaru akan
dilakukan pada tanggal 20 September depan. (bid/ipg)

Editor: Iping Supingah


[GELORA45] Catalonia’s response to terror shows it is ready for independence

2017-09-13 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Lihat juga video : https://www.youtube.com/watch?v=g9-MV0RK1EU



https://www.theguardian.com/world/2017/sep/10/catalans-celebrate-national-day-independence-protests

'
Catalans to celebrate their national day with independence protests

Hundreds of thousands will gather across Catalonia less than a month before
regional government’s controversial referendum

[image: Catalans unfurl a huge pro-independence flag]



Catalans unfurl a huge pro-independence flag during Diada celebrations in
Barcelona in 2015. Photograph: Gerard Julien/AFP/Getty Images



Sam Jones  in Madrid

Sunday 10 September 2017 12.52 BST Last modified on Sunday 10 September
2017 22.00 BST



On Monday afternoon, hundreds of thousands of people will gather across
Catalonia  to remember a
disastrous defeat. Many among them, however, will be hoping that an equally
momentous victory is not too far off.

Although Catalonia’s national day, the Diada, commemorates the fall of
Barcelona in the Spanish war of succession in 1714 – and the region’s
subsequent loss of institutions and freedoms – it recently has come to
serve a rather different purpose.

Since 2012, the event has become an overtly political affair for those
seeking Catalonia’s secession from Spain
 – a celebration that is part
carnival, part rally and part protest.

This year’s Diada, which comes less than a month before the regional
government stages an independence referendum that it insists is legally
binding but which Madrid views as a clear and illegal breach of the Spanish
constitution, will be even more charged than usual.

Last week, pro-independence Catalan MPs defied the Spanish government – and
many of their fellow parliamentarians – by passing the so-called referendum
law

that lays the foundation for the vote on 1 October.

The legislation was quickly suspended by Spain’s constitutional court and
state prosecutors are looking into whether the Catalan president, Carles
Puigdemont, and other members of his government should be charged with
disobedience and abuse of power.

On Friday, police investigating preparations for the referendum searched
two regional newspaper offices and a printer’s shop in Catalonia.
Puigdemont tweeted :
“They weren’t looking for ballot papers; they were looking for a fight.”

Despite the Spanish government’s repeated insistence that the referendum
will not go ahead, the president is adamant that the vote will take place
and has urged pro-sovereignty Catalans to take to the streets to show their
support.

“On Monday we will overwhelm them peacefully and democratically, as
always,” he said.


The Catalan regional president, Carles Puigdemont: ‘On Monday we will
overwhelm them peacefully and democratically.’ Photograph: Albert
Gea/Reuters

Jordi Sànchez, the president of the leading independence organisation
the Catalan
National Assembly (ANC) , said the proposed
October vote had given this year’s Diada a special significance.

“What we’re going to see is a commitment to sovereignty through the
referendum and a desire to resolve this argument or conflict – whatever you
want to call it – that’s been going on quite openly now for six years,” he
said.

“The Diada is a historic day of self-affirmation and expression; it’s about
the symbolic remembering of the freedoms that were lost 300 years ago.

“But I think that romantic idea is becoming less and less important; the
Diada got stronger after Catalanism itself got stronger and began looking
to the future. That’s the key point: today, for a lot of people, the Diada
is the day when you can show your unequivocal support for a future that’s
different from the past and the present.”

It is not a view shared by all Catalans. Álex Ramos, vice-president of Societat
Civil Catalana , a group that
opposes independence, says the ANC and others have coopted the Diada for
their own propaganda purposes.
Catalonia’s response to terror shows it is ready for independence

Luke Stobart

Read more

“We see the Diada as a day of historical commemoration, but it’s been
interpreted by the secessionist movement as an example of victimhood and
used as a motor to drive the movement,” he said.

“They explain it their own way. But it was a war for monarchical succession
and not a war against Catalonia, which is how they try to portray it


Ramos conceded that the independence movement had a talent for mobilising
people and getting its message across, but 

AW: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
Bukan hanya pemilihan presiden saja yg tidak demokratis, tetapi sistem 
pemerintahan Singapura itu pada dasarnya tidak sepenuhnya menganut paham 
demokrasi, tetapi lebih condong bersifat otoriter.
Pihak partai oposisi dapat banyak halangan oleh pihak partai penguasa yg 
sangat dominan, sehingga tidak bisa sepenuhnya melaksanakan hak 
demokratisnya untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.
 
 
--
-Original-Nachricht-
Betreff: Re: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama 
Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’
Datum: 2017-09-13T16:11:26+0200
Von: "kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]" 
An: "Gelora45" 
 
 
 


Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British 
Broadcasting Corporation.
Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit Corporation.

2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegil...@yahoo.com  
[GELORA45]  >:
   
   
  Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang
  bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras
  dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.
  Padahal, si wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem
  parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang
  menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan
  yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol
  kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh
  peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai
  kepala pemerintahan.
   
  Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura
  yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya).
   
  -

   
  BBC INDONESIA
   
  Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih
  ‘tak demokratis’
   
  13 September 2017
   
  Halimah Yacob yang akan menjadi presiden Melayu pertama Singapura dalam
  47 tahun menimbulkan silang pendapat, bukan karena alasan ras, namun
  karena ia dipilih secara tidak demokratis, ia adalah calon tunggal.
   
  Halimah -yang juga akan menjadi presiden perempuan pertama Singapura-
  akan dilantik pada Rabu (13/09) setelah calon-calon lain tak memenuhi
  kriteria yang ditetapkan.
   
  Melalui media sosial, warga Singapura mengungkapkan kemarahan terkait
  ditetapkannya Halimah sebagai presiden dengan menggunakan tagar bukan
  presiden saya, #NotMyPresident, tagar yang juga digunakan setelah Donald
  Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat tahun lalu.
   
  Singapura menetapkan sistem kepresidenan untuk meningkatkan inklusif
  multibudaya dalam hierarki kepemerintahan dengan menetapkan calon dari
  komunitas Melayu saja yang boleh mencalonkan diri tahun ini. Dari tiga
  calon Melayu, hanya Halimah yang layak, menurut badan pemilihan umum.
   
  Warga Melayu terakhir yang memegang jabatan presiden adalah Yusof Ishak,
  yang gambarnya tercantum di uang kertas Singapura.
   
  Yusof menjadi presiden dari 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan
  Singapura namun kekuatan eksekutif tetap berada di tangan Lee Kuang Yew,
  perdana menteri pertama negara itu.
   
  Tak lama setelah Halimah ditetapkan oleh komite pemilihan Singapura
  sebagai calon satu-satunya presiden Singapura Senin (11/09), tagar
  #NotMyPresiden langsung populer dengan banyak warga yang mengungkapkan
  kekesalannya.
   
  ‘Suara saya dirampok’
   
  "Saya warga Singapura. Saya perempuan. Saya Melayu. Namun suara saya
  bukan untuk pengangkatannya," tulis Nadia Nasser melalui Facebook.
   
  "Demokrasi di atas ras, bila ia terlibat pemilihan presiden dengan cara
  yang lebih adil, ia pasti menang dengan suara saya bersama yang lainnya
  dalam komunitas Muslim. Namun bukan itu yang terjadi. Jadi dia bukan
  presiden saya, dia hanya pemimpin yang diajukan negara," tambahnya.
   
  Pengguna lain, Xue Ming, menulis, "Dengan kondisi politik sekarang,
  penunjukkannya memiliki peranan besar terutama dengan ancaman teroris
  Islamis dan fakta bahwa Singapura dikelilingi negara-negara Muslim
  seperti Indonesia dan Malaysia."
   
  "Hari gelap bagi Singapura," tulis pengguna lain David Kam.
   
  Melalui Twitter, Kyle Malinda menulis, "Saya sangat marah. Marah karena
  suara saya dirampok. Suara saya dibatalkan,"
   
  Pemerintah Singapura menetapkan sistem pemilihan presiden - dengan
  menetapkan ras Melayu yang boleh ikut serta kali ini- untuk menjamin
  perwakilan tiga ras di negara itu, Cina, India dan Melayu.
   
  Dari 5,7 juta penduduk Singapura, 74% terdiri dari Cina, 13% Melayu, 9%
  India dan selebihnya kategori "lainya."
   
  "Ini menunjukkan kami tak hanya bicara tentang multi ras, namun kami
  bicara dalam konteks meritokrasi (demokrasi berdasarkan merit) atau
  peluang untuk siapa pun dan kami menjalankannya," kata Halimah kepada
  surat kabar The Straits Times.
   
  Ketetapan lain dalam peraturan 

AW: [GELORA45] Rohingya

2017-09-13 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 
Indonesia bisa menarik pelajaran berharga dari kejadian di Myanmar tentang 
pentingnya menjaga kerukunan kehidupan masyarakat. Perlu waspada terhadap 
segala usaha adu domba pecah belah diantara warga oleh kelompok tertentu, 
yang menggunakan isu SARA sebagai selubung untuk tujuan politik mengejar 
kekuasaan demi kepentingan ekonomi kelompok oligarki tertentu.
 
Tentang Rohingya, banyak artikel sudah membahasnya, yg dimuat diberbagai 
situs  a.l. :
 
 (1)  Agaama Jadi Dalih Kasus Perebutan Lahan di Myanmar

 
. 
( 
https://tirto.id/konflik-agama-jadi-dalih-kasus-perebutan-lahan-di-myanmar-cv3c

 
 )
 
(2) Bisnis Liberalisasi Kekerasan di Myanmar
( 
http://islambergerak.com/2017/09/bisnis-liberalisasi-kekerasan-di-myanmar/
 
 )
 
(3)  Suu Kyi dan Kenaifan Orang Indonesia
( https://geotimes.co.id/kolom/suu-kyi-dan-kenaifan-orang-indonesia/
  )
 
(4)  Kongsi Dagang Keluarga Soeharto dan Junta Militer Myanmar

 ( 
https://tirto.id/kongsi-dagang-keluarga-soeharto-dan-junta-militer-myanmar-cpc8

 
 )
 
 
A.H.
 
--
-Original-Nachricht-
Betreff: RE: [GELORA45] Rohingya
Datum: 2017-09-07T16:01:40+0200
Von: "nesa...@yahoo.com [GELORA45]" 
An: "GELORA45@yahoogroups.com" 
 
 
 



Muslim Rohingya itu ditolak utk kembali ke bangladesh. Makanya mereka lari 
ke Thailand, filipina, Indonesia. Malahan pemerintah Bangladesh propose 
kerja sama militer utk membantu Burma dalam memerangi pemberontakan di 
arakan di propinsi/state Rakhine diantara Bengali (india) dan Bangladesh.

 

Orang Rohingya itu beragama sunni dan sufi serta berbahasa Rohingya yg 
berasal dari Bangladesh dan berakar ke bhs Bengali sekarang ini. Mereka 
tidak ngomong Bahasa Burma krn memang dari dulu mereka ini illegal 
immigrant dan tidak dimasukkan kedalam kehidupan sehari2 Burma baik 
sekolah, kesehatan dll. Makanya jangan heran ya sekolahnya belajar agama 
Islam dan ini hanya bisa terjadi di masjid dan madrasah. Kasihan memang 
kalau sudah jadi orang pinggiran.

 

Arakan rohingya salvation army (ARSA), dulu dikenal sbg the al yaqeen faith 
movement itu sebetulnya bisa dilacak asal usulnya sejak 1946 dimana ada 
pemimpin Islam minta tolong sama M. ali jinnah founder Pakistan utk 
aneksasi bbrp kota yg sekarang Bangladesh. Ini formal gerakannya berdiri. 
Tetapi orang Bangladesh/india Islam ini sudah masuk kedaerah Burma sejak 
lama sekali. Ada yg bilang sejak abad 15. Sejak 1946 inilah terjadi 
ketegangan antara Burma dan kelompok separatis ini.

 

Jadi ini sebetulnya masalah social politik bukan masalah agama. Masalah 
pendatang yg mayoritas beragama Islam (orang Rohingya itu juga ada yg 
beragama budha) masuk ke burma yg mayoritas budha.

 

Masalah ini diperparah oleh penjajah inggris sampai sekarang. Ditangan Aung 
San Suu Kyi menjadi sorotan. Tetapi bagaimanapun orang Rohingya ini harus 
diselesaikan secara humanity walaupun social politik susah dipecahkan. 
Dengan masuknya PBB yg diperbolehkan oleh Aung San Suu Kyi, mestinya akan 
lebih membaik kedepannya. Hanya saja memang media berat sebelah melihat 
masalah Rohingya ini sbg masalah agama.

 

Identiknya di RI, ya seperti kasus TNI vs GAM dan TNI vs OPM, jadi sekali 
lagi bukan masalah agama yg banyak didengungkan oleh orang Indonesia 
seperti Yusril dll.

 

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
Sent: Thursday, September 7, 2017 1:00 AM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Rohingya

 

 

Dai milis lain :

 

Teman2,

 

Terima kasih atas tanggapan anda.  Aungsan Suukyi dengan keluarganya sudah 
selama ber-tahun2 menderita mendapatkan tekananan dari junta militer 
Myanmar.  Kalo tidak begitu, tentu dia tidak akan pernah dihadiahi Hadiah 
Nobel.  Sekarang waktu ia pegang sebagian kendali kekuasaan di Myanmar, 
apakah ia juga akan bertindak melakukan kekerasan sepereti yang dahulu ia 
rasakan?  Hanya Tuhan yang tahu.  Dalam suasana simpang siur dimana kantor2 
kerita meluncurkan berita2, tentu saja ada yang membawa misi dan pesan 
pihak2 tertentu.  Namun demikian, kalo memang mau, kita bisa coba 
menganalisa situasi dan mendapatkan berita2 dari keduabelah pihak, 
sepanjang kita tidak pake kacamata bewarna, sepanjang kita tidak punya 
prasangka/prejudice.   Yang banyak sekarang ini ialah yang berita yang 
memojokkan Myanmar dengan Aungsan Suukyii-nya sampai ada yang meminta dia 
mengembalikan Hadiah Nobelnya, tapi hanya sedikit yang membuka fakta bakan 
adanya tindak terrorisme yang dilakukan oleh 

Re: [GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dulu kalau orang ditanya BBC itu apa . Jawabanny selalu British
Broadcasting Corporation.
Sekarang ada yang jawab sambil tertawa , British Bullshit Corporation.

2017-09-13 15:29 GMT+02:00 ajegil...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang
>
> bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras
>
> dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.
>
> Padahal, si wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem
>
> parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang
>
> menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan
>
> yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol
>
> kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh
>
> peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai
>
> kepala pemerintahan.
>
>
> Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura
> yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya).
>
>
> -
>
> BBC INDONESIA
>
>
>
> Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih
> ‘tak demokratis’
>
>
>
> 13 September 2017
>
>
>
> Halimah Yacob yang akan menjadi presiden Melayu pertama Singapura dalam 47
> tahun menimbulkan silang pendapat, bukan karena alasan ras, namun karena ia
> dipilih secara tidak demokratis, ia adalah calon tunggal.
>
>
>
> Halimah -yang juga akan menjadi presiden perempuan pertama Singapura- akan
> dilantik pada Rabu (13/09) setelah calon-calon lain tak memenuhi kriteria
> yang ditetapkan.
>
>
>
> Melalui media sosial, warga Singapura mengungkapkan kemarahan terkait
> ditetapkannya Halimah sebagai presiden dengan menggunakan tagar bukan
> presiden saya, #NotMyPresident, tagar yang juga digunakan setelah Donald
> Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat tahun lalu.
>
>
>
> Singapura menetapkan sistem kepresidenan untuk meningkatkan inklusif
> multibudaya dalam hierarki kepemerintahan dengan menetapkan calon dari
> komunitas Melayu saja yang boleh mencalonkan diri tahun ini. Dari tiga
> calon Melayu, hanya Halimah yang layak, menurut badan pemilihan umum.
>
>
>
> Warga Melayu terakhir yang memegang jabatan presiden adalah Yusof Ishak,
> yang gambarnya tercantum di uang kertas Singapura.
>
>
>
> Yusof menjadi presiden dari 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan
> Singapura namun kekuatan eksekutif tetap berada di tangan Lee Kuang Yew,
> perdana menteri pertama negara itu.
>
>
>
> Tak lama setelah Halimah ditetapkan oleh komite pemilihan Singapura
> sebagai calon satu-satunya presiden Singapura Senin (11/09), tagar
> #NotMyPresiden langsung populer dengan banyak warga yang mengungkapkan
> kekesalannya.
>
>
>
> ‘Suara saya dirampok’
>
>
>
> "Saya warga Singapura. Saya perempuan. Saya Melayu. Namun suara saya bukan
> untuk pengangkatannya," tulis Nadia Nasser melalui Facebook.
>
>
>
> "Demokrasi di atas ras, bila ia terlibat pemilihan presiden dengan cara
> yang lebih adil, ia pasti menang dengan suara saya bersama yang lainnya
> dalam komunitas Muslim. Namun bukan itu yang terjadi. Jadi dia bukan
> presiden saya, dia hanya pemimpin yang diajukan negara," tambahnya.
>
>
>
> Pengguna lain, Xue Ming, menulis, "Dengan kondisi politik sekarang,
> penunjukkannya memiliki peranan besar terutama dengan ancaman teroris
> Islamis dan fakta bahwa Singapura dikelilingi negara-negara Muslim seperti
> Indonesia dan Malaysia."
>
>
>
> "Hari gelap bagi Singapura," tulis pengguna lain David Kam.
>
>
>
> Melalui Twitter, Kyle Malinda menulis, "Saya sangat marah. Marah karena
> suara saya dirampok. Suara saya dibatalkan,"
>
>
>
> Pemerintah Singapura menetapkan sistem pemilihan presiden - dengan
> menetapkan ras Melayu yang boleh ikut serta kali ini- untuk menjamin
> perwakilan tiga ras di negara itu, Cina, India dan Melayu.
>
>
>
> Dari 5,7 juta penduduk Singapura, 74% terdiri dari Cina, 13% Melayu, 9%
> India dan selebihnya kategori "lainya."
>
>
>
> "Ini menunjukkan kami tak hanya bicara tentang multi ras, namun kami
> bicara dalam konteks meritokrasi (demokrasi berdasarkan merit) atau peluang
> untuk siapa pun dan kami menjalankannya," kata Halimah kepada surat kabar
> The Straits Times.
>
>
>
> Ketetapan lain dalam peraturan baru untuk calon presiden termasuk
> kepemilikan dalam perusahaan. Mereka yang berasal dari sektor swasta,
> misalnya, harus menjadi pemimpin eksekutif satu perusahaan, dengan paling
> tidak kepemilikan saham sebesar US$370 juta.
>
>
>
> Dua calon Melayu lain, pengusaha Salleh Marican dan Farid Khan tidak
> memenuhi kriteria yang ditetapkan komite pemilihan presiden.
>
>
>
> Singapura sedianya akan melakukan pemilihan presiden pada tanggal 23
> September bila terdapat lebih dari satu calon.
>
>
>
> ‘Mengalami kemiskinan’
>
>
>
> Sejumlah pengkritik mengatakan peraturan baru itu merupakan cara
> pemerintah untuk mengatur pemilihan dan mencegah oposisi mencalonkan diri.
>
>
>
> Wartawan dan aktivis Singapura, Kirsten Han, 

Re: [nasional-list] Trs: [GELORA45] Re: Trs: [perhimpunanpersaudaraan] : megawati-pentingnya-generasi-muda-hidupkan-kembali-ke-indonesia-an

2017-09-13 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
*Kalau kita lihat pada upacara resmi dan semi resmi para petinggi lelaki
rezim neo-Mojopahit pakai peci. Apakah peci adalah "topi" nasional yang
diharuskan untuk dipakai?*


[GELORA45] Trs: 3,4 juta warga Indonesia belum mengenal huruf - ANTARA News [7 Attachments]

2017-09-13 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Rabu, 13 September 2017 5:11, Sri Isni  menulis:
 

 3,4 juta warga Indonesia belum mengenal huruf - ANTARA News  
3,4 juta warga Indonesia belum mengenal huruf
 Senin, 11 September 2017 11:46 WIB | 1.983 Views Pewarta: Rania-Arnazilustrasi 
berantas buta huruf (ANTARA News/Handry Musa/2016)Jakarta (ANTARA News) - 
Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menyatakankan angka bebas buta 
aksara di Tanah Air mencapai 97,93 persen sehingga sekitar 2,07 persen atau 3,4 
juta warga masih belum mengenal huruf dan mampu membaca.

Jumlah buta aksara di Tanah Air terjadi pada usia 15-59 tahun yang tersebar di 
11 provinsi. Sebanyak 28,75 persen warga di Papua masih belum mampu mengenal 
huruf dan membaca, hal itu mengakibatkan Papua menjadi provinsi paling tinggi 
angka buta hurufnya demikian siaran pers yang diterima Antara hari Senin.

Selain Papua, sejumlah provinsi di Indonesia juga masih buta huruf dan belum 
mampu membaca. Sebanyak 7,91 persen di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 5,15 
persen di Nusa Tenggara Timur (NTT), 4,58 persen di Sulawesi Barat, 4,50 persen 
di Kalimantan Barat, 4,49 persen di Sulawesi Selatan, 3,57 persen di Bali, 3,47 
persen di Jawa Timur, 2,90 persen di Kalimantan Utara, 2,74 persen di Sulawesi 
Tenggara, dan 2,20 persen di Jawa Tengah.

Dari indeks buta huruf di dunia, berdasarkan riset dari Rektor Universitas 
Central Connecticut State di New Britain, John Miller, menyatakan pada tahun 
2016 Indonesia masih menempati peringkat 60 dari 61 negara yang berhasil 
dihimpun datanya. 

Riset ini menekankan pada hasil ujian mengenal huruf dan juga melihat 
karakteristik sikap terpelajar.

Contohnya, jumlah perpustakaan dan koran di sekolah serta ketersediaan komputer 
di sebuah negara. Sehingga pada riset ini tidak hanya melihat kemampuan 
penduduk negara dalam membaca dan menulis saja, namun juga perangkat pendukung 
dan sukap terpelajar warganya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih mengaku 
perihatin melihat jumlah angka buta huruf di Tanah Air. Abdul Fikri mengatakan 
pemerintah terutama Kemendikbud, Kemenristekdikti, dan Perpustakaan Nasional 
(Perpusnas) perlu mendukung guna menekan tingginya jumlah warga yang buta 
huruf. 

"Program pemberantasan buta aksara ada di Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud, 
namun yang terus memantau tingkat buta huruf negeri ini adalah Perpurnas. 
Sayangnya koordinasi diantara kedua pihak belum terlihat," kata Abdul Fikri.

Disisi lain, anggaran untuk meningkatkan daya masyarakat untuk mampu mengenal 
huruf dan mampu membaca masih tergolong rendah dibandingkan di negara-negara 
ASEAN.

Misalnya, Singapura mengalokasikan anggaran untuk institusi seperti Perpusnas 
hingga Rp1,7 triliun per tahun, Malaysia sampai Rp66,8 triliun, namun Indonesia 
hanya Rp500 milar.

"Padahal jumlah penduduk mereka sangat jauh lebih sedikit dibandingkan kita," 
teganya.

Faktor lain yang menjadi pemicu tingginya angka buta huruf di Indonesia adalah 
rendahnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah. Seharusnya, 
pemerintah daerah saling melengkapi tidak harus terus bergantung dengan 
pemerintah pusat.

"Faktanya pemerintah daerah masih tergantung pemerintah pusat terutama dari 
sisi anggaran, karena memang pendapatan asli daerah (PAD) maksimal hanya 10 
persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBN)."

"Sembilan puluh persen anggaran daerah selama ini berasal dari pemerintah pusat 
berupa dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU), dan dana bagi 
hasil," kata Abdul. Fikri

Pada 8 September diperingati sebagai Hari Aksara Internasional, Abdul Fikri 
berharap di peringatan Hari Aksara Internasional ini menjadi kesempatan bagi 
pemerintah dan seluruh masyarakat untuk dapat merenungkan kembali tentang 
keaksaraan, termasuk tingginya angka buta huruf di Indonesia.
Editor: AA AriwibowoCOPYRIGHT © ANTARA 2017  Berita Lainnya  Komentar 
Pembaca      Baca Juga
ANTARA Doeloe : Sebelum achir tahun 1962, Djakarta akan bebas bh
   
   -  
   -  
   -  
   -  
   -   
   -  
 https://d5nxst8fruw4z.cloudfront.net/atrk.gif?account=M1FNo1IWhe10N8; 
width="1" height="1"> -- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.


   

atrk.gif?account=M1FNo1IWhe10N8
Description: Binary data


[GELORA45] BBC: Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak demokratis’

2017-09-13 Terurut Topik ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Media Inggris senangnya memang membesar-besarkan hal yang 

 bukan persoalan samasekali, seperti lebih mempersoalkan ras 

 dari Presiden Halimah Yacob ini daripada proses pemilihannya.
 Padahal, si wartawan pasti tahu, dengan ketatanegaraan sistem 

 parlementer model westminster ala Inggris maka siapa pun yang 

 menjadi presiden di Singapura tidak akan membawa perobahan 

 yang berarti. Sebab, presiden di Singapura hanyalah jabatan simbol 

 kepala negara tak ubahnya ratu/raja di Inggris. Sedangkan seluruh 

 peran eksekutif (pemerintah) ada di tangan sang perdana menteri sebagai 

 kepala pemerintahan.
 

 Inggris nanti sajalah kebakaran jenggotnya kalau ada presiden Singapura 

yang nekat mengangkat perdana menteri non Singlish (apapun rasnya). 

 -


 
 BBC INDONESIA
  
 Halimah Yacob, presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 tahun, dipilih ‘tak 
demokratis’
  
 13 September 2017
  
 Halimah Yacob yang akan menjadi presiden Melayu pertama Singapura dalam 47 
tahun menimbulkan silang pendapat, bukan karena alasan ras, namun karena ia 
dipilih secara tidak demokratis, ia adalah calon tunggal.
  
 Halimah -yang juga akan menjadi presiden perempuan pertama Singapura- akan 
dilantik pada Rabu (13/09) setelah calon-calon lain tak memenuhi kriteria yang 
ditetapkan.
  
 Melalui media sosial, warga Singapura mengungkapkan kemarahan terkait 
ditetapkannya Halimah sebagai presiden dengan menggunakan tagar bukan presiden 
saya, #NotMyPresident, tagar yang juga digunakan setelah Donald Trump terpilih 
sebagai presiden Amerika Serikat tahun lalu.
  
 Singapura menetapkan sistem kepresidenan untuk meningkatkan inklusif 
multibudaya dalam hierarki kepemerintahan dengan menetapkan calon dari 
komunitas Melayu saja yang boleh mencalonkan diri tahun ini. Dari tiga calon 
Melayu, hanya Halimah yang layak, menurut badan pemilihan umum.
  
 Warga Melayu terakhir yang memegang jabatan presiden adalah Yusof Ishak, yang 
gambarnya tercantum di uang kertas Singapura. 
  
 Yusof menjadi presiden dari 1965-1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan 
Singapura namun kekuatan eksekutif tetap berada di tangan Lee Kuang Yew, 
perdana menteri pertama negara itu.
  
 Tak lama setelah Halimah ditetapkan oleh komite pemilihan Singapura sebagai 
calon satu-satunya presiden Singapura Senin (11/09), tagar #NotMyPresiden 
langsung populer dengan banyak warga yang mengungkapkan kekesalannya.
  
 ‘Suara saya dirampok’
  
 "Saya warga Singapura. Saya perempuan. Saya Melayu. Namun suara saya bukan 
untuk pengangkatannya," tulis Nadia Nasser melalui Facebook.
  
 "Demokrasi di atas ras, bila ia terlibat pemilihan presiden dengan cara yang 
lebih adil, ia pasti menang dengan suara saya bersama yang lainnya dalam 
komunitas Muslim. Namun bukan itu yang terjadi. Jadi dia bukan presiden saya, 
dia hanya pemimpin yang diajukan negara," tambahnya.
  
 Pengguna lain, Xue Ming, menulis, "Dengan kondisi politik sekarang, 
penunjukkannya memiliki peranan besar terutama dengan ancaman teroris Islamis 
dan fakta bahwa Singapura dikelilingi negara-negara Muslim seperti Indonesia 
dan Malaysia."
  
 "Hari gelap bagi Singapura," tulis pengguna lain David Kam. 
  
 Melalui Twitter, Kyle Malinda menulis, "Saya sangat marah. Marah karena suara 
saya dirampok. Suara saya dibatalkan,"
  
 Pemerintah Singapura menetapkan sistem pemilihan presiden - dengan menetapkan 
ras Melayu yang boleh ikut serta kali ini- untuk menjamin perwakilan tiga ras 
di negara itu, Cina, India dan Melayu.
  
 Dari 5,7 juta penduduk Singapura, 74% terdiri dari Cina, 13% Melayu, 9% India 
dan selebihnya kategori "lainya."
  
 "Ini menunjukkan kami tak hanya bicara tentang multi ras, namun kami bicara 
dalam konteks meritokrasi (demokrasi berdasarkan merit) atau peluang untuk 
siapa pun dan kami menjalankannya," kata Halimah kepada surat kabar The Straits 
Times.
  
 Ketetapan lain dalam peraturan baru untuk calon presiden termasuk kepemilikan 
dalam perusahaan. Mereka yang berasal dari sektor swasta, misalnya, harus 
menjadi pemimpin eksekutif satu perusahaan, dengan paling tidak kepemilikan 
saham sebesar US$370 juta.
  
 Dua calon Melayu lain, pengusaha Salleh Marican dan Farid Khan tidak memenuhi 
kriteria yang ditetapkan komite pemilihan presiden.
  
 Singapura sedianya akan melakukan pemilihan presiden pada tanggal 23 September 
bila terdapat lebih dari satu calon.
  
 ‘Mengalami kemiskinan’
  
 Sejumlah pengkritik mengatakan peraturan baru itu merupakan cara pemerintah 
untuk mengatur pemilihan dan mencegah oposisi mencalonkan diri.
  
 Wartawan dan aktivis Singapura, Kirsten Han, mengatakan perdebatan yang muncul 
banyak dikaitkan elemen tak dipilihnya Halimah secara demokratis.
  
 "Sebagian besar yang diperbincangkan adalah elemen yang tidak demokratis. Kami 
diberitahu bahwa calon yang dipilih tak tergantung ras, agama namun yang dapat 
bekerja terbaik, dan orang menganggap yang dilakukan justru kontradiktif," kata 
Kirsten kepada BBC Indonesia.
  
 "Banyak yang skeptis bahwa ini 

[GELORA45] Jejak Asma Dewi, dari Pilgub DKI Hingga Aksi 212

2017-09-13 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Jejak Asma Dewi, dari Pilgub DKI Hingga Aksi 212

Jejak Asma Dewi, dari Pilgub DKI Hingga Aksi 212
image: 
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/w_50,h_50,c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy/main2_rqo7a5.jpg
kumparan
Senin 11 September 2017 - 14:25image: 
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/xsdiqegd9u7vi6er5zfs.jpgAsma
 Dewi Ali Hasjim (Foto: Facebook/Asma Dewi Ali Hasjim)Asma Dewi kini meringkuk 
di tahanan. Dia dijerat pidana UU ITE karena postingan hate speech dan SARA di 
akun media sosialnya. Selain itu juga, penyidik Bareskrim Polri menduga ada 
aliran dana dari Asma ke kelompok Saracen.Asma Dewi sendiri dibekuk pada Jumat 
(8/9) di Komplek Polri di Jalan Raya Ampera, Jaksel. Polri menangkap Asma di 
rumah kakaknya yang polisi.Nama Asma Dewi sendiri mungkin banyak yang baru 
mendengar. Tapi kalau mundur ke belakang, nama Asma Dewi sempat mencuat dalam 
aksi Tamasya Al Maidah.Nama Asma Dewi tertulis dalam selebaran yang terkait 
kampanye mengawal pelaksanaan pemungutan suara Pilgub DKI. Sosok Asma Dewi ini 
memang aktif saat Pilgub DKI lalu.Baca Juga :   
   - 2 Kakak Asma Dewi yang Berdinas di Kepolisian Akan Diperiksa
   - Asma Dewi yang Transfer Uang Rp 75 Juta ke Saracen Ditangkap
Tak heran ketika kasus ini penangkapannya mencuat, foto-foto dia dengan Anies 
Baswedan-Sandiaga Uno muncul. Banyak netizen yang membagi foto-foto Asma Dewi 
bersama Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih itu.Lalu siapa Asma Dewi 
ini?"Dia memang sering ikut kampanye, beberapa kali ikut kampanye. Mas Anies 
juga enggak bisa nolak. Tapi kami pastikan, dia bukan bagian dari 246 anggota 
Timses," beber Wasekjen PKS Mardani Alisera yang dahulu menjadi Ketua Timses 
Anies-Sandi saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (11/9).Mardani 
juga memastikan kalau Asma Dewi ini bukan kader PKS. Sama sekali tak ada nama 
Asma Dewi di dalam keanggotaan PKS."Isu seperti ini memang beberapa kali 
mengarah, kami serahkan semuanya ke ranah hukum," beber Mardani.
image: 
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/thc3w0eyns6pw5vyeumg.jpgAsma
 Dewi Ali Hasjim (Foto: Facebook/Asma Dewi Ali Hasjim)Kemudian, kumparan juga 
mengonfirmasi ke Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif terkait isu yang 
menyebut Asma bagian dari Presidium Alumni 212."Itu sebelumnya," kata 
Slamet.Slamet meminta agar mengonfirmasi ke Ansufri Ibnu Sambo, eks ketua 
alumni presidium alumni 212. Saat Slamet menjabat sebagai Ketua Presidium 
Alumni 212, Asma Dewi sudah tidak aktif lagi."Saat sama kita, dia sudah enggak 
aktif lagi," tuturnya.
image: 
https://gimg.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,f_jpg,q_auto,fl_lossy,w_800/lilnj9xliilri7g17ihs.jpgPoster
 Tamasya Al-Maidah. (Foto: Dok. Istimewa)Sedang Sambo yang dikonfirmasi soal 
Asma Dewi terkait Tamasya Al Maidah dan juga keterllibatannya dalam Presidium 
Alumni 212, memberi penjelasan."Enggak betul Asma Dewi sebagai koordinator 
Tamasya Al Maidah. Dia hanya salah seorang yang simpati dan ikut bantu-bantu," 
terang dia.Untuk di presidium alumni 212, lanjut Sambo, tak pernah ada jabatan 
bendahara, yang dituduhkan dijabat Asma Dewi."Di kepengurusan saya tidak ada 
jabatan bendahara, hanya ada ketua, wakil dan sekretaris serta ketua 
penasihat," tegas Sambo.
Read more at 
https://kumparan.com/indra-subagja/jejak-asma-dewi-dari-pilgub-dki-hingga-aksi-212#OWPgBBrPxl6SKzZG.99


Re: [GELORA45] Fw: Tentang Mawie, Lili dan Romansa Perang Burma

2017-09-13 Terurut Topik Harsono Sutedjo harsut...@gmail.com [GELORA45]
Teman-teman,
Sungguh kisah hidup amat menarik. Jika mas Bonnie (atau siapapun)
mempunyai bahan yang cukup alangkah bagusnya jika ditulis dalam sebuah
buku, apalagi masih banyak narasumber dan saksi yang masih hidup.

salam, Harsutejo.-

Pada tanggal 13/09/17, 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
 menulis:
>
>
> From: 'tmaslam.2...@yahoo.com' tmaslam.2...@yahoo.com [GELORA45]
> Sent: Tuesday, September 12, 2017 12:39 AM
>
>
>
>
>   Historia.id:
>   Surat dari Amsterdam
>   Tentang Mawie, Lili dan Romansa Perang Burma
>   Kisah kecil tentang orang Indonesia yang ikut perang Burma dan bertemu
> jodoh di tengah pertempuran.
>
>
>   Gerilyawan Partai Komunis Burma berjalan kembali ke markasnya setelah
> perundingan damai gagal, November 1963.
>   Foto: Yangon Heritage Trust/wikimedia.org.
>
>
>
>
>
>
>
>   Bonnie Triyana
>   Senin 11 September 2017 WIB
>   pengunjung
>   1.1k
>   A A
>
>   TIGA generasi berkumpul pada rumah yang terletak di jantung kota
> Almere itu. Sebagian besar berbahasa Indonesia, sedikit di antaranya
> terdengar bercakap-cakap dalam berbagai bahasa: Belanda, Cina dan bahkan
> Rusia. Hari itu, Sabtu 9 September yang lalu, mereka berkumpul memperingati
> enam bulan wafatnya seorang suami, ayah, kakek juga kawan yang selalu
> bersama di dalam hari-hari terang maupun kelam hidup berpuluh tahun jauh
> dari tanah air.
>
>   Mawie Ananta Jonie, seorang penyair sekaligus wartawan yang dikenang
> hari itu, berpulang pada 1 Maret yang lalu. Mungkin namanya tak banyak
> dicatat dalam narasi utama sejarah di Indonesia yang seringkali hanya
> mengisahkan tokoh-tokoh besar beserta drama kehidupannya. Tapi Mawie punya
> kisahnya sendiri.
>
>   Terlahir sebagai anak Minang dua tahun sebelum Jepang datang menduduki
> Indonesia. Malang melintang sebagai aktivis Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia
> (IPPI), penyair dan wartawan. Pada 1964 berangkat ke Tiongkok untuk tugas
> belajar namun prahara politik 1965 mengubah jalan nasib dari benderang
> menjadi remang. Semenjak itu dia meniti jalan hidup sebagai orang terhalang
> pulang, mengembara mulai dari negeri Tiongkok, Burma dan sejak 1989 bermukim
> di Belanda.
>
>   Di tengah-tengah acara, seseorang yang hadir dalam peringatan itu
> berbisik-bisik, “Mawie kuat karena ada Lili,” katanya ditingkahi anggukan
> setuju dari kawan di sebelahnya. Siapa Lili? Lili Salawati, istri Mawie,
> bukan perempuan biasa. Sampai ketika dia mengatakannya sendiri, saya tak
> menyangka kalau dia berasal dari Burma. “Maaf bahasa Indonesia saya kurang
> bagus,” katanya merendahkan diri. Lili Salawati nama Indonesia pemberian
> Mawie.
>
>   Dalam sambutannya, Lili kembali mengenang masa-masa awal pertemuannya
> dengan Mawie. “Waktu itu dia sering datang ke tempat saya, numpang makan.
> Saya waktu itu tegur dia kok setiap kali datang selalu makan,” kata Lili.
> Rupanya di sanalah cinta Mawie bersemi.
>
>   “Waktu dia bilang cinta sama saya, saya tidak membalas dan tak bisa
> mengerti itu. Bahkan sampai kemudian kami menikah, punya anak, saya belum
> pernah mengatakan cinta padanya,” kata Lili menambahkan.
>
>   Kesempatan membalas ucapan cinta baru terjadi saat suami yang
> mendampinginya selama berpuluh tahun itu terbaring sakit. “Waktu seminggu
> sebelum dia meninggal, saya bilang sama Mawie, bap...saya cinta kamu,”
> ujarnya disambut riuh tepuk tangan.
>
>   Lili melanjutkan ceritanya tentang sebuah insiden yang nyaris membunuh
> nyawa sepuluh orang saat mereka berada di pedalaman Burma. Kala itu setiap
> kali musim penghujan tiba, sungai mendadak meluap dengan cepatnya.
> “Orang-orang itu naik gerobak yang ditarik sapi hanyut disapu banjir. Mawie
> lempar bajunya ke arah saya lantas loncat sungai selamatkan orang-orang itu.
> Untuk itu saya berterima kasih betul padanya.” Sepuluh nyawa manusia
> berhasil lolos dari maut berkat Mawie.
>
>   Lantas bagaimana sepasang anak manusia itu bisa bertemu jodoh di
> Burma? Cerita saya dapatkan dari tamu lain. Lili, katanya, komandan kompi
> tentara perempuan kiri yang berafiliasi kepada Partai Komunis Burma ketika
> pecah perang sipil semasa kediktatoran Ne Win. Sedangkan Mawie turut
> berjuang atas nama solidaritas kaum kiri, datang langsung dari Tiongkok yang
> saat itu baru saja melangsungkan revolusi besar kebudayaan proletar. Mereka
> bertemu di medan perang Burma.
>
>   Saya melihat ini sebuah kisah yang sangat filmis: dengan gambaran
> letusan senjata dan suasana mencekam di sela-sela peperangan. Lukisan
> romansa masa pertempuran itu terekam juga di dalam sebuah puisi karya Mawie
> untuk memperingati 30 tahun pernikahannya yang berjudul Untuk Sebuah Mimpi
> dan Arti Kata Merdeka.
>
>   Ketika luka luka itu masih terus meradang dengan sakitnya adikku,
>
>   aku seberangi sungai dan panjati puncak puncak gunung negerimu.
>
>   Ini untuk sebuah mimpi dan arti kata merdeka yang diperjuangkan,
>
>   dan di 

Re: Trs: [GELORA45] Indonesia (Suharto) bayar 2.4 milyar dollar ganti rugi nasionalisasi oleh bung Karno.

2017-09-13 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Nesare:

> Bung jangan mengultimatum saya lebih mengerti NEP drpd lenin!
> Bukan begitu kalau mau berdiskusi dengan baik.

Lusi:

Bagi saya penilaian bung ini nggak soal. Karena ukuran apa yang baik
atau tidak baik thd suatu pandangan, bagi kita masing-masing tidak
harus sama. Tergantung pengetahuan yang dimiliki dan bahkan kalau ilmu
sosial termasuk pendirian dan sikap seseorang terhadap masalah yang
dipersoalkan.

Sementara itu menurut catatan diskusi ini, bung yang tidak memberikan
jawaban atas dua pertanyaan saya ttg perlunya syarat-syarat
untuk melaksanakan suatu kebijakan perekonomian hingga bisa dinilai
sebagai NEP, lih.(1) dibawah, dan sekaligus pertanyaan saya, lih.(2) ttg
sistim perekonomian di Indonesia sekarang ini, yang berbunyi:

(1) Karena untuk melaksanakan NEP ada syarat-syarat tertentu dan yang
utama sistim kekuasaan politik kaum penghisap sudah ditumbangkan dan
semua alat-alat produksi berada di tangan klas buruh. Di Indonesia
bagaimana?
(2) Apa di Indonesia sistim kekuasaan kaum penghisap sudah ditumbangkan
dan semua alat-alat produksi sudah berada di tangan klas buruh?

Untuk memperjelas pengertian ttg NEP baiklah kita ingat kembali arti
kata NEP - New Economic Policy (bhs Inggris), yang dalam bhs Jerman
menjadi NÖP - Neue Ökonomische Politik dan bhs Indonesianya menjadi PEB
- Politik Ekonomi Baru.

Politik Ekonomi Baru adalah model perekonomian Uni Soviet pada sekitar
21 Maret 1921, berlangsung sampai 1928, periode yang menggantikan masa
yang diistilahkan pada waktu itu dengan kata "perang komunisme", fase
perang dalam negeri. Kebijakan PEB ini, disamping terdiri dari
sektor-sektor industri dan bank-bank yang sudah dinasionalisasi juga
meliputi sektor-sektor perusahaan kecil, terutama pertanian dan
kerajinan tangan.

Selain itu, langkah penting dalam PEB adalah bergabungnya kaum tani
kedalam koperasi.

Kembali pd soal belum terjawabannya pertanyaan prinsipiil saya kepada
bung itu. Ini termasuk syarat-syarat utama, karena masalahnya menyangkut
sistim kepemilikan nilai-lebih yang akan dihasilkan oleh sistim hubungan
produksi baru yang sosialistis dalam masyarakat yang dibangun ini,
termasuk juga bagaimana politik pendistribusian hasil dari
nilai-lebihnya. Itulah sebabnya juga mengapa sistim ekonomi yang sedang
dibangun itu dinamakan Politik Ekonomi Baru. Apa yang baru? Karena
nilai lebih yang dihasilkan oleh sistim baru ini tidak lagi dimiliki
oleh si kapitalis itu. Nilai-lebih yang dihasilkan dlm proses hubungan
kerja sosialis ini menjadi modal untuk pembangunan masyarakat sosialis.
Makaitu disebut baru, karena di mana saja di dunia ini sistim semacam
itu belum pernah ada. Jadi landasan masyarakat yang dibangun oleh Lenin
adalah landasan sistim hubungan produksi ekonomi sosialistis. 


> 
> Nesare: 
> 
> Pertama bung bilang NEP bukan kapitalisme. Saya bantah dan katakan
> salah krn:
> Lenin sendiri bilang itu adalah state capitalism. Mau state mau
> private tetap saja capitalism. State maupun private tidak merubah
> capitalism nya. Jelas NEP itu adalah arus balik yg temporer dari
> extreme policy sentralisasi dan doktrin sosialisme. NEP ini merubah
> sector pertanian, retail dan industry kecil dimiliki swasta artinya
> ada private ownership dimana industry berat, banking, foreign trade
> tetap dikontrol oleh pusat.
> Dalam NEP, petani diperbolehkan mengelola tanahnya sendiri dan bayar
> pajak ke state. Pengusaha usaha kecil dan manager2nya dikenal sbg NEP
> men. Bukharin supporter NEP tetapi Trotsky menolak stilah ran stalin
> netral. Tetapi ketika stalin menang NEP dihapus.


Lusi:

NEP Menjadi langkah awal untuk memutar roda pembangunan ekonomi
sosialisme dibawah syarat-syarat kekuasaan politik kaum penghisap
sudah ditumbangkan dan semua alat-alat produksi berada di tangan klas
buruh. 
Untuk mencegah bung ngarang-ngarang sendiri tentang apa yang dimaksud
dan mengapa Lenin menggunakan istilah "kapitalisme negara" (tanda petik
- Lusi), baiklah saya kutipkan penjelasan dia sendiri sbb.:

Lenin:

<>

Mengenai masalah mengubah aparat kekuasaan dan peranan kaum tani, Lenin
menjelaskannya sbb.:

<>


  
> Nesare:
> 
> Sekarang bung berargumen lagi bahwa ada 2 fakultas: ekonomi
> sosialisme dan ekonomi kapitalisme. Mau dipisah gimanapun, gak akan
> bisa merubah arti ekonomi nya sendiri dari aplikasinya ke ideologi
> kapitalisme dana tau sosialisme. Betul bung bisa berargumen bahwa NEP
> masuk ekonomi sosialisme. Saya setuju ini. 
> Penjelasannya seperti diatas.


Lusi:

Bung salah menafsirkan kalimat saya. Itu tidak ada hubungannya dengan
arti kata fakultas seperti yang bung tulis itu. Istilah "ekonomi
sosialisme dan ekonomi kapitalisme" dlm kalimat saya itu menyangkut msl
kapitel atau bab-bab dalam kurikulum ilmu pengetahuan ekonomi yang
dikuliahkan, sedangkan istilah fakultas itu punya arti pembagian susunan
admininstratif dalam suatu universitas sesuai kejuruannya.


> Nesare

> "...,tetapi kalau bung mau mengatakan bahwa NEP tidak sama dengan
> kapitalisme ya tetap salah."


Lusi:


RE: [GELORA45] Re: Fwd: Penjual Nasi Padang itu Kini Jadi Presiden Singapura

2017-09-13 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Bisa dan sudah. Presiden Soekarno yang inlander (ejekan penjajah ke pribumi) 
sangat minoritas dalam masa penjajahan. Presiden Gus Dur yang buta dan sipil. 
Presiden Megawati yang minoritas perempuan dan sipil. Presiden Jokowi yang 
minoritas sipil, insinyur kehutanan dan dari rakyat biasa yang tidak ada kaitan 
dengan oligarki (konglomerat, kekuatan massa dan bedil militer).

 

Ane balik tanya: apakah minoritas dinegara ente bisa jadi presiden? Yang 
katholik seperti JFK (sama2 kristen) saja dibunuh kalau gak salah menurut 
sejarah negara ente.

 

Kalau agama dan ras yang menjadi dasar minoritas, tolong ente jelaskan 
pertanyaan ane diatas ini!

 

Lalu buka mata ente gede2 apa yang sedang terjadi sekarang dinegara ente!

Lihat kasus charlottesville di virginia!

Lihat apa yg telah dilakukan presiden ente!

Jangan ngomong masalah mayoritas minoritas kalau gak ngerti artinya!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, September 12, 2017 3:01 PM
To: Yahoogroups 
Subject: [GELORA45] Re: Fwd: Penjual Nasi Padang itu Kini Jadi Presiden 
Singapura

 

  

 

Luar biasa! Setidaknya hal ini menunjukkan secara politik terbuka kesempatan 
jadi presiden Singapore tanpa melihat ras, gender, dan agama. Halimah Yacob 
keturunan Melayu, wanita, dan beragama Islam.

 

Bisakah hal ini terjadi di Indonesia?  Minoritas jadi presiden?

 


---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :



Kalau dari kecil, biasa kerja keras, penjual nasi padang bisa jadi presiden 
Singapore.

Siapa tahu, berapa puluh tahun lagi, penjual martabak jadi presiden Indonesia ?

-- Forwarded message --


 

 https://m.detik.com/news/ internasional/3639385/penjual- 
nasi-padang-itu-kini-jadi- presiden-singapura


Von meinem iPhone gesendet





RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC

2017-09-13 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Jonathan: Dilihat dari kemungkinan perubahan PPP itu saja proyeksi PWC lebih 
merupakan ramalan daripada mendekati kenyataan.

Nesare: kelihatan belangnya kan? jelas sekali ente hanya bashing Indonesia!

 

Ini penjelasan/argument ane kenapa ente hanya bashing Indonesia:

PWC mengeluarkan riset itu mencakup 21 negara. Yang ente omong ttg PPP itu 
hanya Indonesia! Kenapa ente gak ngomong ttg negara2 lain? Gimana analisa PWC 
terhadap 20 negara lain ini? Apakah RRT dan USA juga ramalan bisa jadi no. 1 
dan no.2?

 

Masa’ orang pinter seperti ente hanya bilang PWC meramal (sudah gak ngerti beda 
dan arti ramalan vs analisa dan riset) karena PWC pakai PPP plus ditambah 
dengan PWC tidak tahu “peristiwa politik besar”, ente bashing RI dengan 
mengatakan PWC meramal!

 

Coba kalau bukan butatuli plus tukang bashing, apa ini namanya?!!!



Tak telanjangi terus ente

Jangan maen2 sama orang Indonesia

 

Nesare

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, September 12, 2017 1:32 PM
To: Yahoogroups 
Subject: RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC

 

  

 

Yang dikatakan orang kesurupan itu umumnya bertolak belakang dengan dunia 
nyata; so, dikatain "goblok dan ngibul" sama orang kesurupan tidak ada problema 
sama sekali karena kenyataannya bertolak belakang.

 

Proyeksi PWC itu dalam PPP bukan dalam nominal (atau cash value), PPP Indonesia 
2016 sekitar 3x lebih sedikit yang bisa dilihat dari GDP Nominal yg hanya 
sekitar $900an billion sementara GDP PPP sekitar $3 trilliun, yang artinya 
untuk saat ini $1 di Indonesia mempunyai daya beli setara dengan $3 di USA. 
Dalam menentukan GDP World Bank melihat sekeranjang items (umumnya kebutuhan 
pokok) yg setiap jangka waktu tertentu akan direvisi, yang artinya PPP saat ini 
dibandingkan tahun-tahun kedepan belum tentu sama apalagi sampai th 2030. 
Melihat trend kenaikan harga bahan pokok baik itu beras, daging, ikan, ayam, 
garam, dlsb. yang sangat tinggi (seperti yang diberitakan) yang artinya daya 
beli berkurang, artinya juga PPP mengecil. Ditambah lagi dengan perdagangan 
dunia yang semakin meng-global artinya harga barang disatu negara dengan negara 
lain tidak akan jauh berbeda, yang akan berpengaruh pada PPP. Sebagai contoh 
beras (yang import dari Thailand) di USA dan Indonesia harganya bisa jadi sama 
atau hanya selisih sedikit saja.

 

Dilihat dari kemungkinan perubahan PPP itu saja proyeksi PWC lebih merupakan 
ramalan daripada mendekati kenyataan.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com  ,  > wrote :



Hehehehehe biar kesurupan masih bisa kasih argument bahwa ente goblok dan 
ngibul.

Ini ngibulnya: ente bilang jawaban bahwa PWC meramal adalah PPP dan gejolak 
politik besar. Sedangkan PPP itu adalah salah satu asumsi yg dipakai oleh PWC 
dalam analisanya. Ente cuplik dari bacaan ente yg pasti dari media diinternet. 
Lalu klaim seakan2 PPP itu asalnya dari ente.

 

Gimana bisa PPP itu jawaban dari ente?

Wong PPP itu adalah PWC dalam menghasilkan riset analisanya!

 

Ngibul aja!

Sudah ngibul bilang orang lain kesurupan!

Kalau bukan buta tuli dan goblok apa namanya?!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com   
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, September 12, 2017 12:09 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com  
Subject: RE: [GELORA45] Re: Ekonomi indonesia no. 5 didunia 2030 menurut PWC

 

 

kesurupan?


---In   GELORA45@yahoogroups.com, < 
 nesare1@...> wrote :

Oh gitu tokh logikanya?

Kalau PWC meramal, ente ngapain?

 

Orang ini memang harus dibabat keakarnya!

 

Saya diamkan ketika ente bilang ini adalah jawabannya PWC meramal itu adalah 
begini:

 

Makin jauh sebuah proyeksi tingkat ketepatan akan semakin kecil juga akan 
terlalu banyak asumsi yang dipakai, sebuah hal sederhana saja misalnya politik 
yang stabil padahal dalam kenyataannya sejak 1945 sampai sekarang telah terjadi 
setidaknya 3x gejolak politik besar, perhitungan PPP Indonesia saat ini mungkin 
sekitar 3x cash apakah 13 th yad masih tetap sama,  bagaimana dgn growth dengan 
asumsi berapa persen dan bagaimana mengambil angka itu apakah dari proyeksi 
pemerintah yang setiap tahun dikatakan tidak memenuhi target Jadi disini 
proyeksi yang sedemikian jauh lebih tepat kalau dikatakan ramalan

 

Perhitungan PPP itu adalah fakta dari PWC dalam metodologinya melakukan riset 
ini. Itu salah satu asumsi PWC gunakan dalam menghasilkan riset itu. Tentu 
asumsi lain masih banyak yang dipakai PWC dalam bikin riset itu. Asumsi2 yg 
dipakai tentunya adalah rahasia perusahaan PWC dalam melakukan riset itu.

 

Ente dengan sombongnya pakai salah satu asumsi yaitu PPP ditambah dengan 
gejolak politik besar, sebagai jawaban bahwa PWC meramal!

 

Koq bisa2nya bilang PPP itu adalah jawaban PWC