Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2019-05-10 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
10 Mei 2019
USD = Rp 14.419,- 
18 April 2019 
USD = Rp 14.136,- 
20 Oktober 2014
USD = Rp 12.041,- 

On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:

       

16 Mei 2018Rp. 14.164 /USD

-
Rupiah Rp 14 Ribu Per DolarAS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com,Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbaukepada jajaran Menteri 
Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasiberbagai tekanan dari 
global.
"Kitaharus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian 
global,ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang 
dipicukebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam 
rapatterbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok 
KebijakanFiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowimenilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyakmengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukarrupiah terhadap dolar AS.
"Tapialhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh 
lebihbaik," tutur Jokowi.
Selainitu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyakdunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitikinternasional‎.
"Kitawaspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
sertaantisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi 
global,"paparnya.

Berdasarkandata Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangankemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis:Seno Tri Sulistiyono Editor:Imanuel Nicolas Manafe

#yiv2114017514 -- #yiv2114017514ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514ygrp-mkp #yiv2114017514hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv2114017514 #yiv2114017514ygrp-mkp #yiv2114017514ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv2114017514 #yiv2114017514ygrp-mkp .yiv2114017514ad 
{padding:0 0;}#yiv2114017514 #yiv2114017514ygrp-mkp .yiv2114017514ad p 
{margin:0;}#yiv2114017514 #yiv2114017514ygrp-mkp .yiv2114017514ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2114017514 #yiv2114017514ygrp-sponsor 
#yiv2114017514ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514ygrp-sponsor #yiv2114017514ygrp-lc #yiv2114017514hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514ygrp-sponsor #yiv2114017514ygrp-lc .yiv2114017514ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2114017514 #yiv2114017514actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2114017514
 #yiv2114017514activity span {font-weight:700;}#yiv2114017514 
#yiv2114017514activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv2114017514  #yiv2114017514activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2114017514 #yiv2114017514activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv2114017514 #yiv2114017514activity span 
.yiv2114017514underline {text-decoration:underline;}#yiv2114017514 
.yiv2114017514attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv2114017514 .yiv2114017514attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv2114017514 .yiv2114017514attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv2114017514 .yiv2114017514attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2114017514 .yiv2114017514attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv2114017514 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv2114017514 .yiv2114017514bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv2114017514 
.yiv2114017514bold a {text-decoration:none;}#yiv2114017514 dd.yiv2114017514last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2114017514 dd.yiv2114017514last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv2114017514 
dd.yiv2114017514last p span.yiv2114017514yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv2114017514 div.yiv2114017514attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv2114017514 div.yiv2114017514attach-table 
{width:400px;}#yiv2114017514 div.yiv2114017514file-title a, #yiv2114017514 
div.yiv2114017514file-title a:active, #yiv2114017514 
div.yiv2114017514file-title a:hover, #yiv2114017514 div.yiv2114017514file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv2114017514 div.yiv2114017514photo-title a, 
#yiv2114017514 div.yiv2114017514photo-title a:active, #yiv2114017514 
div.yiv2114017514photo-title a:hover, #yiv2114017514 
div.yiv2114017514photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv2114017514 
div#yiv2114017514ygrp-mlmsg #yiv2114017514ygrp-msg p a 
span.yiv2114017514yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv2114017514 

Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-18 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Nah, ini komentar marthajan04 yang saya singgung barusan dalam komentar saya 
berkaitan dengan orang di Papua yang mendukung Zionisme... Jangan malas belajar 
sejarah yang benar untuk isi kepala anda yang terlalu banyak dempulnya itu!!! 

On Thursday, May 17, 2018 12:28 AM, "marthaja...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:
 

     Ajeg dan Tatiana aja deh yang jadi presidennya. Indonesia pasti beres ala 
ajeg/tatiana. Merdeka! 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Freeport dibalik #2019gantipresiden?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 
krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis
untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 
berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 
bawel mengemis divestasi saham melulu.
--- jetaimemucho1@... wrote:


 Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya

 
On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
16 Mei 2018Rp. 14.164 / USD
-Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran 
Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai 
tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, 
ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu 
kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat 
terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan 
Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih 
baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitik internasional‎.
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," 
paparnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis: Seno Tri SulistiyonoEditor: Imanuel Nicolas Manafe

  #yiv8015326041 #yiv8015326041 -- #yiv8015326041ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041ygrp-mkp #yiv8015326041hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8015326041 #yiv8015326041ygrp-mkp #yiv8015326041ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8015326041 #yiv8015326041ygrp-mkp .yiv8015326041ad 
{padding:0 0;}#yiv8015326041 #yiv8015326041ygrp-mkp .yiv8015326041ad p 
{margin:0;}#yiv8015326041 #yiv8015326041ygrp-mkp .yiv8015326041ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8015326041 #yiv8015326041ygrp-sponsor 
#yiv8015326041ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041ygrp-sponsor #yiv8015326041ygrp-lc #yiv8015326041hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041ygrp-sponsor #yiv8015326041ygrp-lc .yiv8015326041ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8015326041 #yiv8015326041actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8015326041
 #yiv8015326041activity span {font-weight:700;}#yiv8015326041 
#yiv8015326041activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8015326041 #yiv8015326041activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8015326041 #yiv8015326041activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8015326041 #yiv8015326041activity span 
.yiv8015326041underline {text-decoration:underline;}#yiv8015326041 
.yiv8015326041attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv8015326041 .yiv8015326041attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv8015326041 .yiv8015326041attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv8015326041 .yiv8015326041attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8015326041 .yiv8015326041attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv8015326041 blockquote {margin:0 0 0 

Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik mj marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
 ga tau, di-toss aja deh pake koin dilempar keatas. siapa yang gambar garuda, 
siapa yang sebaliknya atau gantian sebulan sekali, setahun sekali.


On Wednesday, May 16, 2018, 3:45:13 PM PDT, Jonathan Goeij 
 wrote:  
 
  Sayang sudah nggak bisa nyoblos lagi, biarpun begitu tetap men-support 
kok.Siapa yang capres, siapa yang cawapres?

On Wednesday, May 16, 2018, 3:28:15 PM PDT, marthaja...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 Ajeg dan Tatiana aja deh yang jadi presidennya. Indonesia pasti beres ala 
ajeg/tatiana. Merdeka! 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Freeport dibalik #2019gantipresiden?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 
krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis
untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 
berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 
bawel mengemis divestasi saham melulu.
--- jetaimemucho1@... wrote:


 Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya

 
On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
16 Mei 2018Rp. 14.164 / USD
-Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran 
Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai 
tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, 
ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu 
kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat 
terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan 
Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih 
baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitik internasional‎.
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," 
paparnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis: Seno Tri SulistiyonoEditor: Imanuel Nicolas Manafe



Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Sayang sudah nggak bisa nyoblos lagi, biarpun begitu tetap men-support 
kok..Siapa yang capres, siapa yang cawapres?

On Wednesday, May 16, 2018, 3:28:15 PM PDT, marthaja...@yahoo.com 
[GELORA45]  wrote:  
 
 Ajeg dan Tatiana aja deh yang jadi presidennya. Indonesia pasti beres ala 
ajeg/tatiana. Merdeka! 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Freeport dibalik #2019gantipresiden?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 
krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis
untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 
berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 
bawel mengemis divestasi saham melulu.
--- jetaimemucho1@... wrote:


 Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya

 
On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
16 Mei 2018Rp. 14.164 / USD
-Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran 
Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai 
tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, 
ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu 
kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat 
terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan 
Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih 
baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitik internasional‎.
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," 
paparnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis: Seno Tri SulistiyonoEditor: Imanuel Nicolas Manafe

  

Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik marthaja...@yahoo.com [GELORA45]
Ajeg dan Tatiana aja deh yang jadi presidennya. Indonesia pasti beres ala 
ajeg/tatiana. Merdeka! 
 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Freeport dibalik #2019gantipresiden?
 

 

 

 ---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 

 krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis

 untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 

 berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 

 bawel mengemis divestasi saham melulu.
 

 --- jetaimemucho1@... wrote:

 


   
 Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya
 
 On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
 

 16 Mei 2018
 Rp. 14.164 / USD
 

 -
 
 Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
 

 Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIB
 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran 
Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai 
tekanan dari global.
 

 "Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, 
ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu 
kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat 
terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan 
Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
 

 Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukar rupiah terhadap dolar AS.
 

 "Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh 
lebih baik," tutur Jokowi.
 

 Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitik internasional‎.
 

 "Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," 
paparnya.

 

 Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.
 

 Penulis: Seno Tri Sulistiyono
 Editor: Imanuel Nicolas Manafe
 





















Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Freeport dibalik #2019gantipresiden?


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 
krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis
untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 
berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 
bawel mengemis divestasi saham melulu.
--- jetaimemucho1@... wrote:


 Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya
On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
16 Mei 2018Rp. 14.164 / USD
-Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran 
Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai 
tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, 
ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu 
kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat 
terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan 
Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih 
baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitik internasional‎.
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," 
paparnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp 14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangan kemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis: Seno Tri SulistiyonoEditor: Imanuel Nicolas Manafe



Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Selain mengatur hasil bahkan membatalkan pemilu, 
krisis ekonomi juga sering menjadi cara handal imperialis
 untuk mendongkel antek yang dianggap sudah tidak 
berguna, atau memuakkan. Misalnya bikin muak karena 
bawel mengemis divestasi saham melulu. 
 --- jetaimemucho1@... wrote:


    Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya
OnWednesday, May 16, 2018 3:31 PM, ajeg wrote:
16 Mei 2018Rp. 14.164 /USD
-Rupiah Rp 14 Ribu Per DolarAS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com,Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbaukepada jajaran Menteri 
Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasiberbagai tekanan dari 
global.
"Kitaharus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian 
global,ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang 
dipicukebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam 
rapatterbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok 
KebijakanFiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowimenilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyakmengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukarrupiah terhadap dolar AS.
"Tapialhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh 
lebihbaik," tutur Jokowi.
Selainitu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyakdunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitikinternasional‎.
"Kitawaspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
sertaantisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi 
global,"paparnya.

Berdasarkandata Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangankemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis:Seno Tri Sulistiyono Editor:Imanuel Nicolas Manafe
 

Re: [GELORA45] Rupiah Rp 14 Ribu Per Dolar AS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada

2018-05-16 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Para penguasa Indonesia dengan senang menjadi antek imperialis, dengan rela 
meringankan beban krisis ( padahal krisisnya juga  kaum imperialis sendiri yang 
memicunya)  melalui pembukaan pasar dan menyerahkan kekayaan alam untuk 
diekplotasi modal korporasi asing,  tapi apa yand diterima Indonesia dari 
dedengkot imperialis AS??? Dampak negatif dari kebijakan moneternya  

On Wednesday, May 16, 2018 3:31 PM, "ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:
 

     16 Mei 2018Rp. 14.164 /USD

-
Rupiah Rp 14 Ribu Per DolarAS, Jokowi Minta Para Menteri Waspada
Selasa, 15 Mei 2018 12:29 WIBLaporan Wartawan Tribunnews.com,Seno Tri 
Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengimbaukepada jajaran Menteri 
Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasiberbagai tekanan dari 
global.
"Kitaharus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian 
global,ketidak‎pastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang 
dipicukebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam 
rapatterbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok 
KebijakanFiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Jokowimenilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah 
banyakmengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai 
tukarrupiah terhadap dolar AS.
"Tapialhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh 
lebihbaik," tutur Jokowi.
Selainitu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga 
minyakdunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi 
geopolitikinternasional‎.
"Kitawaspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, 
sertaantisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi 
global,"paparnya.

Berdasarkandata Bloomberg, rupiah hari ini sekitar pukul 12.26 WIB berada di 
posisi Rp14.033 per dolar AS, atau melemah 0,43 poin dari posisi penutupan 
perdagangankemarin Rp 13.973 per dolar AS.
Penulis:Seno Tri Sulistiyono Editor:Imanuel Nicolas Manafe
  #yiv9407224114 #yiv9407224114 -- #yiv9407224114ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114ygrp-mkp #yiv9407224114hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9407224114 #yiv9407224114ygrp-mkp #yiv9407224114ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9407224114 #yiv9407224114ygrp-mkp .yiv9407224114ad 
{padding:0 0;}#yiv9407224114 #yiv9407224114ygrp-mkp .yiv9407224114ad p 
{margin:0;}#yiv9407224114 #yiv9407224114ygrp-mkp .yiv9407224114ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9407224114 #yiv9407224114ygrp-sponsor 
#yiv9407224114ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114ygrp-sponsor #yiv9407224114ygrp-lc #yiv9407224114hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114ygrp-sponsor #yiv9407224114ygrp-lc .yiv9407224114ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9407224114 #yiv9407224114actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9407224114
 #yiv9407224114activity span {font-weight:700;}#yiv9407224114 
#yiv9407224114activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9407224114 #yiv9407224114activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9407224114 #yiv9407224114activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9407224114 #yiv9407224114activity span 
.yiv9407224114underline {text-decoration:underline;}#yiv9407224114 
.yiv9407224114attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9407224114 .yiv9407224114attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9407224114 .yiv9407224114attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9407224114 .yiv9407224114attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9407224114 .yiv9407224114attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9407224114 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9407224114 .yiv9407224114bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9407224114 
.yiv9407224114bold a {text-decoration:none;}#yiv9407224114 dd.yiv9407224114last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9407224114 dd.yiv9407224114last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9407224114 
dd.yiv9407224114last p span.yiv9407224114yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9407224114 div.yiv9407224114attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9407224114 div.yiv9407224114attach-table 
{width:400px;}#yiv9407224114 div.yiv9407224114file-title a, #yiv9407224114 
div.yiv9407224114file-title a:active, #yiv9407224114 
div.yiv9407224114file-title a:hover, #yiv9407224114 div.yiv9407224114file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv9407224114 div.yiv9407224114photo-title a, 
#yiv9407224114