[GELORA45] PPM_95: Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
PPM_95 : Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto


[GELORA45] PPM_95: Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://tabaos.id/ppm_95-kami-tolak-permintaan-maaf-wiranto/



PPM_95 : Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto

By

 *Redaksi* 

05/10/2019

Menkopolhukam
Wiranto bersama para tokoh Maluku dalam pertemuan di Kantor Menkopolhukam.
Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menyatakan permintaan maaf atas
pernyataannya yang dianggap menusuk perasaan pengungsi gempa Maluku, pada
Jumat (4/10/2019).

*TABAOS.ID *,- Sepertinya pernyataan  maaf Menkopolhukam
Wiranto kepada masyarakat Maluku tidak saja berakhir di kantor Kementrian
Polhukam Jakarta, jumat (4/102019) kemarin. Kali ini, permintaan Wiranto
dianggap tidak etis oleh masyarakat Maluku lainnya karena hanya dilakukan
di hadapan para masyarakat yang menyatakan diri mereka adalah tokoh Maluku.

“Tidak tepat dan kurang etis permintaan maaf Wiranto terhadap rakyat Maluku
terkait pernyataannya beberapa hari lalu. Tentu selaku putra Maluku secara
pribadi dan atas nama rakyat Maluku yang tergabung dalam Paparisa
Perjuangan Maluku (PPM_95 DJAKARTA) kami tidak bisa menerima permintaan
maaf Wiranto, terlebih pernyataan maafnya disampaikan di depan para tokoh
Maluku yang berdomisili di Jakarta dan dinyatakan di Jakarta,” ungkap
Koordinator Paparisa Perjuangan Maluku (PPM) Adhy Fadhly, dalam
rilisnya ke *tabaos.id
*, jumat kemarin.

Menurut Adhy, pernyataan maaf Menkopolhukam Wiranto dihadapan para tokoh
Maluku yang dilakukan di Jakarta merupakan langkah yang sangat tidak tepat.
Mereka yang hadir (para tokoh Maluku) bukan merupakan representatif dari
masyarakat Maluku. Kemudian mereka bukan korban gempa dan tidak pernah
merasakan penderitaan rakyat Maluku yang ada di tanah Maluku.

“Untuk itu kami tetap menolak permintaan maaf tersebut yang menurut kami
salah sasaran dan ini merupakan hal yang dianggap ampuh  untuk selalu
meredam berbagai gejolak interupsi dan kritikan dari Maluku yang kesemuanya
merupakan akumulasi kekecewaan terhadap perlakuan negara terhadap Maluku,”
ujar Adhy.

Kendati demikian, PPM tetap menghargai para tokoh Maluku yang hadir. Mereka
tetap merupakan orang tua kita. “Namun tidak selamanya apa yang dilakukan
para orang tua itu benar. Iya kan,” kata Dia.

Terkait persoalan ini sekali lagi ingin kami tegaskan, lanjut Adhy,
Paparisa Perjuangan Maluku (PPM_95Djakarta) tetap menolak permintaan maaf
Wiranto karena tidak tepat sasaran.

*Baca Juga*  *Pro Kontra Legalisasi Sopi, Wagub dan Bupati MBD Berupaya.
Murad : Saya Menolak Sopi Dilegalkan*


“Kami tetap berkomitmen pada apa yang telah kami sampaikan dalam Aksi Diam
1000 koin untuk Menkopolhukam Wiranto, sebagaimana dalam pernyataan sikap
pada point satu, bahwa; Menuntut permintaan maaf Wiranto terhadap rakyat
Maluku khususnya korban gempa dan itu dilakukan di tanah Maluku. Jadi sudah
jelas, bukan di depan para tokoh Maluku di Jakarta yang diundang ke kantor
Menkopolhukam,” tegas Adhy lagi.

Adhy menambahkan, kami -PPM dan masyarakat Maluku- sepakat dengan
pernyataan salah satu tokoh senior Maluku, Amir Hamzah.

“Beliau menyarankan Menkopolhukam meminta maaf kepada rakyat Maluku dan itu
dilakukan dengan cara mengunjungi Maluku. Janganlah kita mencari panggung
di atas duka saudara – saudara kita,” ujar Adhy menirukan pesan mantan
Ketua Pokja Penyelesaian Konflik Maluku ini.

Dalam kesempatan yang sama Adhy juga menyampaikan pesan janganlah kita
menjadi para safety player di atas duka saudara – saudara kita di Maluku.
Jika ini yang terus terjadi sama halnya akan ada proses menuju pembenaran
sebuah kalimat bahwa “Maluku adalah bangsa yang rendah dari yang terendah”.

“Kita bisa lihat akibat dari cara – cara ini, semua penghinaan yang
dialamatkan kepada Maluku tidak satupun di tindaklanjuti. Tentu kita semua
masih ingat sekitar dua tahun lalu, disaat Baju Adat Bangsa Maluku yang
dikenakan Presiden kita yang terhormat Bapak Joko Widodo, dihina. Kasus
itupun setelah di laporkan bahkan seluruh Tokoh Adat (Majelis Latupati)
Maluku datang ke Jakarta, namun hasilnya tidak pernah ditindaklanjuti. Ini
akibat dari budaya kita yang selalu menerima dengan gampang sebuah
ketidakadilan,” geram Adhy.

Sebelumnya Protes dan kecaman terhadap pernyataan Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)Wiranto terus dilakukan
oleh masyarakat Maluku.

*Baca Juga*  *BMKG : Tsunami di Selat Sunda Beberapa Waktu Lalu, Juga Bisa
Terjadi di Maluku. Apa Alasannya ?*


Pernyataan yang menyebutkan warga Maluku yang saat ini masih mengungsi
sangat membebani Pemerintah Pusat, sepertinya berbuntut panjang.

Kali ini kecaman datang dari sejumlah pemuda yang menamakan diri mereka
Paparisa Perjuangan Maluku 95Djakarta atau PPM_9

[GELORA45] RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-



Rizal Ramli:
 
Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur
 
Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02 


KONFRONTASI -   SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969.
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, liberalisasi
sektor keuangan –dikenal dengan istilah deregulasi dan debirokratisasi
pada tahun 1980-an, liberalisasi sektor industri dan perdagangan, dan
privatisasi alias penjualan aset milik negara. Yang menarik, kehadiran
B.J. Habibie yang dengan cepat merebut simpati Soeharto, membuat kubu
Widjojo Cs menemukan rival yang sepadan dalam sirkulasi elit birokrasi.
Habibie, menurut Rizal Ramli, lewat "markasnya" di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) juga berhasil menempatkan orang-orangnya di
kabinet, seperti Wardiman Djojonegoro dan Rahardi Ramelan.

Meski Habibie menjadi rival kuat dalam “memperebutkan” kursi kabinet,
toh dalam cetak biru pembangunan ekonomi, posisi Mafia Berkeley tak
tergoyahkan. Rizal Ramli melihat generasi kedua dan ketiga Mafia
Berkeley masih bertebaran di Bappenas, Departemen Keuangan, dan Bank
Indonesia. “Banyak anggota dan murid Mafia Berkeley yang menduduki
posisi kunci di bidang ekonomi menjadi saluran strategi dan kebijakan
yang dirumuskan oleh IMF, Bank dunia, dan USAID,” kata Rizal Ramli
dalam seminar “50 Tahun Mafia Berkeley vs Gagasan Alternatif
pembangunan ekonomi indonesia”, di Jakarta, beberapa tahun lalu. Rizal
Ramli memandang, meski ditopang rezim otoriter selama lebih dari tiga
dekade, Mafia Berkeley nyatanya memang gagal menjadikan Indonesia
sebagai negara besar di Asia. Rizal Ramli pun menunjuk pada pertengahan
tahun 1960-an GNP perkapita Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan,
China nyaris sama, yaitu kurang dari US$100 per kapita. Namun setelah
lebih dari 40 tahun, GNP perkapita negara-negara tersebut pada tahun
2004, Indonesia mencapai sekitar US$ 1.000; Malaysia US$ 4.520; Korea
Selatan US$ 14.000; Thailand US$ 2.490; Taiwan US$ 14.590; China US$
1.500. Dan ini sekalig

[GELORA45] Fwd: surprise Kaesang

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Dari milis lain

-- Forwarded message -

*buatku juga suatu surprise, *
*kok kawan2nya tdk tahu Kaesang anak Jokowi,*
*padahal 5 tahun yg lalu Jokowi, Iriana dan Kahiyang *
*menghadiri luusnya Kaesang dari SMA (Anglo Chinese School),*
*juga dipublikasikan oleh koran utama 'di SGP*


**Indonesia leader Jokowi's son Kaesang Pangarep graduates from SUSS,
lauded with entrepreneurship award**
PUBLISHED OCT 9, **2019**

SINGAPORE - Singapore University of Social Sciences (SUSS) students had not
taken much notice of the "quiet" guy in their classes for almost four
years, **so it came as a surprise when it emerged that he was the son of
Indonesian President Joko Widodo**. Word soon got around after a student
spotted a news item some time back that mentioned that "the Indonesia
president's son is studying at SUSS".
So all eyes were on 24-year-old Kaesang Pangarep when his identity as Mr
Joko's youngest son was confirmed at the university's opening convocation
ceremony on Wednesday (Oct 9).
read more
https://www.straitstimes.com/singapore/education/indonesia-president-jokowis-son-kaesang-pangarep-graduates-from-suss-with


**Jokowi the proud father 'very happy' to be at son's graduation in
Singapore**
PUBLISHED NOV 21, **2014**

SINGAPORE - Indonesian President Joko Widodo and First Lady Iriana **flew
economy class** into Singapore on Friday with a 10-men entourage to attend
his youngest child's graduation ceremony at Anglo-Chinese School
(International).  The two, accompanied by Indonesia's ambassador to
Singapore Andri Hadi, proudly watched their youngest son Kaesang Pangarep,
19, go onstage on Friday evening to receive his certificate for completing
his International Baccalaureate diploma at ACSI.

**He was among 146 receiving certificates at the ceremony attended by an
audience of some 600, including parents, school staff, embassy and security
officials.*  *

Kaesang is the youngest of Mr Joko's three children; the 53-year-old
president has an older son, Gibran Rakabuming, 27, and a daughter Kahiyang
Ayu, 23. Ms Kahiyang had flown in earlier in the afternoon to support her
brother and handed him balloons after his graduation.

"I am very proud of him and have motivated him throughout his time here,"
she said shyly.

read more
https://www.straitstimes.com/singapore/jokowi-the-proud-father-very-happy-to-be-at-sons-graduation-in-singapore


[GELORA45] Syria: Turkey threatens to send millions of refugees to Europe

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=rJA1DcAh2KM


[GELORA45] majelis partai

2019-10-11 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Ada apa pimpinan MPR sampai berbondong-bondong mendatangi kediaman Megawati dan 
Prabowo hanya untuk mengundang mereka ke acara pelantikan Jokowi? Apa tidak 
cukup dengan mengirim utusan berikut surat undangan seperti biasa? 
Hanya mengundang atau memang ada pembicaraan khusus soal UUD 1945? 
Apa pun itu, yang pasti ini menunjukkan kerendahdirian yang parah dari Majelis 
Rakyat!

Ps.Rakyat nggak diundang nih?
---

Pimpinan MPR Undang Megawati ke Pelantikan Jokowi
Oleh Johan Fatzry pada 10 Okt 2019, 18:45 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) bersama Pimpinan MPR menemui Presiden ke-5 RI 
Megawati Soekarnoputri di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (10/10/2019).. MPR 
mengundang Megawati untuk hadir dalam pelantikan Presiden Joko Widodo dan 
Wapres Mar'uf Amin 20 Oktober mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
-

Bakal Datang ke Pelantikan Jokowi? Prabowo: Ya Hadirlah
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia11 October 2019 16:42
Foto: Presiden Joko Widodo bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto 
(CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)Jakarta - Setelah menemui Presiden Joko 
Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019), Ketua Umum Partai 
Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto akan menerima kedatangan pimpinan 
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Pertemuan akan berlangsung 
di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.
"Saya tanya, ada apa rombongan MPR mau ketemu saya? Katanya mau undang saya ke 
pelantikan presiden," ujar Prabowo kepada wartawan.




[GELORA45] Kapal Nabi Noah dibuat di Jawa

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bukan saja Nabi Sulaiman berdiam di Pulau Jawa, tetapi juga kapal Nabi
Noah. Hebat bukan? Click :  https://www.youtube.com/watch?v=L3rriV6y0Ks


Re: [GELORA45] Kritik membangun ==> University Spinoffs : What, Why and How ?

2019-10-11 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
anda belagak pilon atau memang OON sih?wong jelas sekali ada di posting yg anda 
puja puji dan jadi proyek percontohan itu.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Lho, ... saya perhatikan bung Nesare memberikan argumentasi dimana OON nya 
bung, ... dalam berbagai masalah yg sedang diperbincangkan!



jonathangoeij@... [GELORA45] 於 11/10/2019 10:32 寫道:

" bukankah postingnya anda puja puji?



[GELORA45] ‘My arrest minor compared with what’s happening in Papua’: Filmmaker

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.indoleft.org/news/2019-09-28/my-arrest-minor-compared-with-whats-happening-in-papua-filmmaker.html



‘My arrest minor compared with what’s happening in Papua’: Filmmaker
Source
CNN Indonesia – September 28, 2019
Facebook Twitter
LinkedIn

Image
[image: Journalist, filmmaker and Watchdoc founder Dandhy Dwi Laksono (CNN)]
Caption
Journalist, filmmaker and Watchdoc founder Dandhy Dwi Laksono (CNN)
Body

Jakarta – Journalist, filmmaker and founder of the production house
Watchdoc, Dandhy Dwi Laksono, was arrested by police on charges of
violating Article 28 Paragraph (2) of the Electronic Transaction and
Information (ITE) Law on the night of Thursday September 26. The charges
relate to tweets he posted on *Twitter* on September 23 about violence in
Papua.

Laksono however says that his arrest cannot be compared with what has been
happening in Papua.

“My case is far less important that what I was tweeting about in Papua”, he
said at the Alliance of Independent Journalists (AJI) offices in South
Jakarta on Friday September 27.

After police allowed him to return home early on Friday morning, Laksono
now carries the status of a suspect for actions which he says intended no
harm. He only sought to explain the flow of information about the true
situation in Papua.

Laksono said that he has long been disseminating information about
conditions in conflict areas, including Aceh. According to Laksono, access
to information in conflict areas is usually restricted.

“For some time now I have helped friends in conflict area where information
is restricted. As a citizen I felt this need especially after [Papua rights
lawyer] Veronica Koman

was
criminalised [for posting information about Papua], no one is covering the
cases confronting our friends in Papua”, he said.

*Breaking the information blackout*

Victor Mambor, AJI’s regional coordinator of in Papua, confirmed Laksono’s
remarks saying that Laksono’s actions have in fact help disseminate
information which has been blocked in Papua.

“Honestly, we have been helped. At the moment information from Papua has
been closed own. Only yesterday in Wamena the internet was shut down”, said
Mambor.

Mambor said Laksono’s tweets have in fact helped explain incidents in Papua
so that there are no misconceptions.

“In the midst of the information blackout that exists in Papua, we need
people like *Mas* [Brother] Dandhy to convey information, provide context
and set straight what is [actually] happening in Papua”, he said.

Despite this, Laksono emphasised that the state’s response to this was to
arrest him without any warning. Laksono questioned the urgency of the
crimes which he has been charged with and why his arrest was carried out in
the middle of the night without prior notification.

“How is the state responding to the problems [in Papua]? By making arrests
in the middle of the night, police coming [into people’s] homes. There
wasn’t anything wrong in the (arrest) procedures. There was an order, an
arrest warrant, they read out the violations, they went through it all. But
what was so urgent about the crime, that it had to be in the [middle of
the] night. There was never any summons, clarification”, said Laksono.

A similar view was expressed by Alghiffari Aqsa, one of Laksono’s lawyers
from the Ammar law firm. He said that they have protested the urgency on
the part of police in arrest his client.

“We protested, why wasn’t there a summons [first]? All of a sudden he’s
declared a suspect in the [middle of] the night. Was it because a national
situation which needed a response? Were Dandhy and [*Tempo *journalist]
Ananda (Badudu) arrested because their roles were considered so vital”,
said Agsa. (fey/pmg)

*[Translated by James Balowski. The original title of the article was
“Dandhy: Kasus Saya Lebih Kecil dari Cuitan tentang Papua”.]*

Source:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190927200237-12-434827/dandhy-kasus-saya-lebih-kecil-dari-cuitan-tentang-papua


[GELORA45] Ramalan syech subakir tentang pulau jawa atau jongko syech subakir

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=9hWhXEMDic8


[GELORA45] Detained Papua activist Surya Anta seriously ill, still in isolation cell

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.indoleft.org/news/2019-10-05/detained-papua-activist-surya-anta-seriously-ill-still-in-isolation-cell.html







Detained Papua activist Surya Anta seriously ill, still in isolation cell
Source
CNN Indonesia – October 5, 2019
Facebook Twitter
LinkedIn

Image
[image: Papua activist Surya Anta (Kompasiana)]
Caption
Papua activist Surya Anta (Kompasiana)
Body

Jakarta – Indonesian People’s Front for West Papua (FRI-WP) spokesperson
Surya Anta, who has being detained at the Mobile Brigade Command
Headquarters (Mako Brimob) in Depok since September 1, is reportedly ill
and is not receiving proper treatment. Anta is said to be suffering from an
ear infection and cannot hear out of his right ear.

This was revealed by Jakarta Legal Aid Foundation (LBH) lawyer Nelson
Simamora who is part of a team of lawyers providing legal aid to Surya.

“Surya is suffering from an illness in his right ear. It seems like there’s
a swelling inside his ear canal. The infection has already spread to his
head and he’s having difficulty eating. He can’t hear out of his right
ear”, said Simamora when contacted by *CNN Indonesia* on Saturday October 5.

According to Simamora, Anta had been feeling ill for three days and
officials have been unable to contact the doctor who is normally on duty at
the Mako Brimob.

Simamora said that LBH Jakarta has been asked to find an ear, nose and
throat specialist to visit Mako Brimob. The other option is for LBH Jakarta
to try to get Anta referred to the Bhayangkara Hospital which is located
alongside the Mako Brimob.

This request was not made by Mako Brimob but rather by a lawyer who
recently met with Anta. “So far the police have only given him medicine to
relieve the symptoms. Surya Anta isn’t getting better”, said Simamora.

*CNN Indonesia* has tried to confirm the report with Metro Jaya Regional
Police (Polda Metro Jaya) public relations head Senior Commissioner Argo
Yuwono via an SMS message but there has been no response.

Anta was transferred to the Mako Brimob in Kelapa Dua, Depok, on September
1, a day after being arrested at a shopping centre in Jakarta.

The Metro Jaya police declared Anta and five Papuan students as suspects on
treasons charges for flying the Morning Star independence fag during a
protest action alongside the State Palace on August 28.

Civil Society Coalition for Democracy spokesperson Suarbudaya Rahadian said
that Anta is being held in an isolation cell and is being bombarded by
nationalist songs all day long.

Rahadian said that Anta can no longer stand being incarcerated in the call.
Rahadian related this after visiting Anta after he had been detained at
Mako Brimob for 20 days.

“The other cells have a terrace so you can see the corridor outside.. In
Surya’s case the steel door has no terrace, there’s nothing [just a folded
mattress], just a small ventilation duct above, you can’t see anything”,
said Rahadian at Mako Brimob on Friday September 20.

Yuwono earlier refuted Rahadian’s statement saying that they do not have
any isolation cells. Conversely, Yuwono said that Anta has been given a
cell which is better than those at the Metro Jaya detention centre.

“Compared with the detention centre at Polda Metro, yes well, here there’s
one cell for one person. At the *Polda* Metro, one cell can have 15 people,
20 people”, said Yuwono at Mako Brimob on Friday. (dis)

*[Translated by James Balowski. The original title of the article was
“Surya Anta Disebut Sakit Telinga hingga Tak Bisa Dengar”.]*


[GELORA45] Istri Posting Nyinyir soal Wiranto, Dandim Kendari Dicopot dan Ditahan

2019-10-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://news.detik.com/berita/d-4742771/istri-posting-nyinyir-soal-wiranto-dandim-kendari-dicopot-dan-ditahan

2019/10/11 17:56:55 WIB


 Istri Posting Nyinyir soal Wiranto, Dandim


 Kendari Dicopot dan Ditahan

Rolando F Sihombing - detikNews
Share *0* 
 
Tweet 
 
Share *0* 
 
269 komentar 
 


Halaman 1 dari 1
Istri Posting Nyinyir soal Wiranto, Dandim Kendari Dicopot dan Ditahan 
KSAD Jenderal Andika Perkasa di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. 
(Rolando/detikcom)
*Jakarta* - KSAD Jenderal Andika Perkasa 
 
menjatuhkan sanksi kepada dua anggota TNI AD. Keduanya dihukum karena 
istri mereka mem-/posting/ soal penusukan Menko Polhukam Wiranto 
 
di media sosial.


"Sehubungan dengan beredarnya /posting/-an di sosial media menyangkut 
insiden yang dialami oleh Menko Polhukam, maka Angkatan Darat telah 
mengambil keputusan. Pertama, kepada individu yang juga merupakan istri 
dari anggota TNI AD, yang pertama berinisial IPDN, dan yang kedua adalah 
LZ," kata Andika di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat 
(11/10/2019).


*Baca juga: *Polri Jawab Tuduhan Liar 'Penusukan Wiranto Rekayasa': Tak 
Mungkin! 




IPDN merupakan istri Komandan Kodim Kendari Kolonel HS. Sedangkan LZ 
adalah istri Sersan Dua berinisial Z. Kedua orang itu diarahkan ke ranah 
peradilan umum.


Andika mengatakan pihaknya menindak suami mereka. Kolonel HS dan Sersan 
Dua Z disebut telah memenuhi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 
Tahun 2014 yaitu hukum disiplin militer.


"Sehingga konsekuensinya kepada Kolonel HS tadi sudah saya tandatangani 
surat perintah melepas dari jabatannya dan akan ditambah dengan hukuman 
disiplin militer berupa penahanan selama 14 hari, penahanan ringan 
selama 14 hari," ujarnya.


"Begitu juga dengan Sersan Z, telah dilakukan surat perintah melepas 
dari jabatannya dan kemudian menjalani proses hukuman disiplin militer," 
ujarnya.


*Baca juga: *Ini Alasan Polri Tak Tangkap Abu Rara Penusuk Wiranto Meski 
Sudah Terpantau 




Andika mengatakan sudah menandatangani proses serah-terima atau 
pelepasan administrasi keduanya. Tapi besok baru akan dilepas oleh 
Panglima Kodam di Makassar karena masuk di Kodam Hasanuddin, yaitu 
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.


*(idh/fjp)
*






**




[GELORA45] Agum Gumelar soal Wiranto Ditusuk: Kuncinya di Intelijen

2019-10-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.cnnindonesia.com/nasional/2019101159-20-438635/agum-gumelar-soal-wiranto-ditusuk-kuncinya-di-intelijen?tag_from=wp_wm_cnn


 Agum Gumelar soal Wiranto Ditusuk: Kuncinya di


 Intelijen

CNN Indonesia | Jumat, 11/10/2019 12:50 WIB
Bagikan : 
 
 

Agum Gumelar soal Wiranto Ditusuk: Kuncinya di Intelijen Anggota Dewan 
Pertimbangan Presiden Jenderal TNI Purn Agum Gumelar. (CNN 
Indonesia/Bimo Wiwoho)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden 
(wantimpres) *Agum Gumela*r 
 menilai kasus 
penyerangan terhadap Menko Polhukam *Wiranto 
* bisa jadi catatan memperkuat 
sistem intelijen negara. Namun Agum menolak menyebut bahwa Badan 
Intelijen Negara (BIN) kecolongan dalam mencegah terjadinya insiden 
penyerangan di Pandeglang pada Kamis (10/10) kemarin.


"Oh bukan, bukan begitu [kecolongan]. Menghadapi ancaman seperti ini 
kuncinya intelijen," kata Agum ditemui usai menjenguk Wiranto di RSPAD 
Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10).


Agum seolah memaklumi bahwa penyerangan bisa menargetkan siapa saja dan 
kapan saja. Purnawirawan Jenderal TNI ini setuju jika pengamanan pejabat 
harus diperketat.



"Nah menghadapi ancaman seperti ini, kuncinya adalah bagaimana kita 
memberdayakan intelijen kita," jelas dia.



 Lihat juga:

Moeldoko, Susi, hingga Agum Gumelar Jenguk Wiranto di RSPAD 



Ia menambahkan, informasi dari intelijen lantas bisa digunakan untuk 
menentukan tindakan selanjutnya, baik dari segi pengamanan maupun 
pencegahan.


"Di sini peringatannya ke kita semua," sambung dia.

Menurut Agum, apa yang menimpa Wiranto memang sulit diprediksi dan ia 
anggap sebagai bagian dari teror yang sistematis. Menurutnya penting 
bagi kepolisian untuk mengungkap kasus penyerangan ini secara tuntas.


"Kita serahkan ke polisi untuk bisa mengungkapkan jaringannya ke mana, 
motivasinya apa. Biarkan polisi yang bekerja," kata Agum lagi.


Setelah sekitar 20 menit menjenguk Wiranto, Agum mengungkapkan kondisi 
rekannya itu berangsur membaik. Wiranto, menurut dia, perlahan sudah 
bisa berkomunikasi meskipun dengan suara lirih.



 Lihat juga:

Wiranto Ditusuk, Lukman Singgung Moderasi Cara Beragama 




"Tapi bicaranya pelan, minta doa restu. Luka kan sudah tahu semua, di 
perut, dan kemarin operasinya 3 jam lebih, operasi yang sangat besar ya. 
Dan tadi kondisinya sudah lebih membaik," tutur Agum.


Diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tak dikenal dengan 
menggunakan senjata tajam di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Ia 
terluka di bagian perut sebelah kiri bawah.



Wiranto lantas dilarikan ke RSUD Berkah, Pandeglang sebelum dibawa ke 
RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.


Polisi menangkap dua orang yang diduga menyerang Wiranto. Penyerang 
merupakan pasangan suami istri. Polisi menyebut keduanya terpapar ISIS.


Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif penyerangan Wiranto di 
Pandeglang tersebut.



 Lihat juga:

Tjahjo Buka Suara soal Keamanan Menteri Usai Wiranto Ditusuk 



*(ika/ain)*









[GELORA45] Pengamat: Anies Baswedan Bisa Bikin Semrawut Trotoar di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]



https://metro.tempo.co/read/1258736/pengamat-anies-baswedan-bisa-bikin-semrawut-trotoar-di-indonesia/full&view=ok


 Pengamat: Anies Baswedan Bisa Bikin Semrawut


 Trotoar di Indonesia

Reporter:


   Imam Hamdi

Editor:


   Zacharias Wuragil

Jumat, 11 Oktober 2019 21:29 WIB
Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di 
trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, 
Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso 



Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di 
trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, 
Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso


*TEMPO.CO*, *Jakarta* - Pengamat tata kota Jakarta, Nirwono Joga, 
menyarankan Gubernur Anies Baswedan 
 membatalkan memberi ruang 
pedagang berjualan di atas trotoar. "Selama undang-undang kita masih 
melarang sebaiknya dipatuhi," katanya Nirwono melalui pesan singkat, 
Kamis 10 Oktober 2019.


Joga menerangkan, trotoar dibangun utamanya untuk pejalan kaki dan bukan 
n untuk menampung PKL. Kebijakan gubernur berupa trotoar multifungsi 
disebutnya bakal melawan Undang-Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan 
dan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan 
Jalan yang masih berlaku.


Di dalam Undang-Undang tersebut pedagang dilarang berjualan di trotoar. 
"Pemprov DKI dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia wajib mematuhi 
aturan tersebut tanpa kecuali atau dengan persyaratan apapun," katanya.


Joga lalu menjelaskan adanya celah di Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 
dan Perumahan Rakyat untuk memungkinkan PKL berjualan di trotoar. Namun, 
aturan menteri tersebut berkedudukan lebih rendah daripada 
undang-undang. "Jadi Permen itu yang harus direvisi," ujarnya.


Lagian, Joga menambahkan, penerapan syarat tidak mengganggu ruang untuk 
berjalan kaki di Permen PUPR tersebut terbukti tidak efektif. Hal itu 
bisa terlihat dari pengelolaan trotoar untuk pedagang di kawasan Tanah 
Abang, Jatinegara, Pasar Senen dan wilayah lainnya.


"Penerapan dengan syarat pada tempat-tempat tertentu juga tidak akan 
efektif, diskriminatif, bahkan membuka celah pelanggaran di tempat lain 
di daerah lain," ujarnya.


Menurut dia, jika pelanggaran itu dibiarkan maka trotoar di Indonesia 
bakal semrawut. Padahal, pembangunan trotoar tersebut telah menelan 
biaya yang besar. "Sudah susah payah dan mahal dibangun pada akhirnya 
diokupansi PKL, sebaliknya pejalan kaki tidak dapat jalan aman dan 
nyaman di trotoar."


Soal trotoar multifungsi, Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan 
telah menetapkan tiga lokasi di wilayahnya. Sebagian lahan trotoar 
tersebut nantinya bakal memberi ruang untuk pedagang kaki lima. "Ini 
memang baru wacana Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan 
)," 
kata Irwandi saat dihubungi, Selasa, 8 Oktober 2019.









Re: [GELORA45] Pengamat: Anies Baswedan Bisa Bikin Semrawut Trotoar di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Bos Edan?

Pada tanggal Jum, 11 Okt 2019 pukul 19.03 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
>
> https://metro.tempo.co/read/1258736/pengamat-anies-baswedan-bisa-bikin-semrawut-trotoar-di-indonesia/full&view=ok
> Pengamat: Anies Baswedan Bisa Bikin Semrawut
> Trotoar di Indonesia
> Reporter: Imam Hamdi
> Editor: Zacharias Wuragil
> Jumat, 11 Oktober 2019 21:29 WIB
> [image: Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan
> di trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang,
> Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso]
> 
>
> Warga berbagi jalan dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di
> trotoar jembatan penyebrangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, Jakarta,
> Rabu, 15 Mei 2019. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
>
> *TEMPO.CO *, *Jakarta* - Pengamat tata kota Jakarta,
> Nirwono Joga, menyarankan Gubernur Anies Baswedan
>  membatalkan memberi ruang
> pedagang berjualan di atas trotoar. "Selama undang-undang kita masih
> melarang sebaiknya dipatuhi," katanya Nirwono melalui pesan singkat, Kamis
> 10 Oktober 2019.
>
> Joga menerangkan, trotoar dibangun utamanya untuk pejalan kaki dan bukan n
> untuk menampung PKL. Kebijakan gubernur berupa trotoar multifungsi
> disebutnya bakal melawan Undang-Undang nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan
> dan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
> Jalan yang masih berlaku.
>
> Di dalam Undang-Undang tersebut pedagang dilarang berjualan di trotoar.
> "Pemprov DKI dan seluruh pemerintah daerah di Indonesia wajib mematuhi
> aturan tersebut tanpa kecuali atau dengan persyaratan apapun," katanya.
>
> Joga lalu menjelaskan adanya celah di Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
> Perumahan Rakyat untuk memungkinkan PKL berjualan di trotoar. Namun, aturan
> menteri tersebut berkedudukan lebih rendah daripada undang-undang. "Jadi
> Permen itu yang harus direvisi," ujarnya.
>
> Lagian, Joga menambahkan, penerapan syarat tidak mengganggu ruang untuk
> berjalan kaki di Permen PUPR tersebut terbukti tidak efektif. Hal itu bisa
> terlihat dari pengelolaan trotoar untuk pedagang di kawasan Tanah Abang,
> Jatinegara, Pasar Senen dan wilayah lainnya.
>
> "Penerapan dengan syarat pada tempat-tempat tertentu juga tidak akan
> efektif, diskriminatif, bahkan membuka celah pelanggaran di tempat lain di
> daerah lain," ujarnya.
>
> Menurut dia, jika pelanggaran itu dibiarkan maka trotoar di Indonesia
> bakal semrawut. Padahal, pembangunan trotoar tersebut telah menelan biaya
> yang besar. "Sudah susah payah dan mahal dibangun pada akhirnya diokupansi
> PKL, sebaliknya pejalan kaki tidak dapat jalan aman dan nyaman di trotoar.."
>
> Soal trotoar multifungsi, Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan telah
> menetapkan tiga lokasi di wilayahnya. Sebagian lahan trotoar tersebut
> nantinya bakal memberi ruang untuk pedagang kaki lima. "Ini memang baru
> wacana Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan
> ),"
> kata Irwandi saat dihubungi, Selasa, 8 Oktober 2019.
>
>
>
>
>
> 
>


[GELORA45] Fw: [nasional-list] PPM_95: Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto

2019-10-11 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
 

   - Pesan yang Diteruskan - Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[nasional-list] Terkirim: Jumat, 11 Oktober 2019 
10.41.27 GMT+2Judul: [nasional-list] PPM_95: Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto
     

 
https://tabaos.id/ppm_95-kami-tolak-permintaan-maaf-wiranto/








PPM_95: Kami Tolak Permintaan Maaf Wiranto

By

 Redaksi

05/10/2019

MenkopolhukamWiranto bersama para tokoh Maluku dalam pertemuan di 
KantorMenkopolhukam. Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menyatakanpermintaan 
maaf atas pernyataannya yang dianggap menusuk perasaanpengungsi gempa Maluku, 
pada Jumat (4/10/2019).

TABAOS.ID,-Sepertinya pernyataan  maaf Menkopolhukam Wiranto kepadamasyarakat 
Maluku tidak saja berakhir di kantor Kementrian PolhukamJakarta, jumat 
(4/102019) kemarin. Kali ini, permintaan Wirantodianggap tidak etis oleh 
masyarakat Maluku lainnya karena hanyadilakukan di hadapan para masyarakat yang 
menyatakan diri merekaadalah tokoh Maluku.

“Tidaktepat dan kurang etis permintaan maaf Wiranto terhadap rakyat 
Malukuterkait pernyataannya beberapa hari lalu. Tentu selaku putra Malukusecara 
pribadi dan atas nama rakyat Maluku yang tergabung dalamPaparisa Perjuangan 
Maluku (PPM_95 DJAKARTA) kami tidak bisa menerimapermintaan maaf Wiranto, 
terlebih pernyataan maafnya disampaikan didepan para tokoh Maluku yang 
berdomisili di Jakarta dan dinyatakan diJakarta,” ungkap Koordinator Paparisa 
Perjuangan Maluku (PPM) AdhyFadhly, dalam rilisnya ke tabaos.id,jumat kemarin. 

MenurutAdhy, pernyataan maaf Menkopolhukam Wiranto dihadapan para tokohMaluku 
yang dilakukan di Jakarta merupakan langkah yang sangat tidaktepat. Mereka yang 
hadir (para tokoh Maluku) bukan merupakanrepresentatif dari masyarakat Maluku. 
Kemudian mereka bukan korbangempa dan tidak pernah merasakan penderitaan rakyat 
Maluku yang adadi tanah Maluku. 

“Untukitu kami tetap menolak permintaan maaf tersebut yang menurut kamisalah 
sasaran dan ini merupakan hal yang dianggap ampuh  untukselalu meredam berbagai 
gejolak interupsi dan kritikan dari Malukuyang kesemuanya merupakan akumulasi 
kekecewaan terhadap perlakuannegara terhadap Maluku,” ujar Adhy.

Kendatidemikian, PPM tetap menghargai para tokoh Maluku yang hadir. Merekatetap 
merupakan orang tua kita. “Namun tidak selamanya apa yangdilakukan para orang 
tua itu benar. Iya kan,” kata Dia.

Terkaitpersoalan ini sekali lagi ingin kami tegaskan, lanjut Adhy, 
PaparisaPerjuangan Maluku (PPM_95Djakarta) tetap menolak permintaan maafWiranto 
karena tidak tepat sasaran.

BacaJuga  ProKontra Legalisasi Sopi, Wagub dan Bupati MBD Berupaya. Murad : 
SayaMenolak Sopi Dilegalkan

“Kamitetap berkomitmen pada apa yang telah kami sampaikan dalam Aksi Diam1000 
koin untuk Menkopolhukam Wiranto, sebagaimana dalam pernyataansikap pada point 
satu, bahwa; Menuntut permintaan maaf Wirantoterhadap rakyat Maluku khususnya 
korban gempa dan itu dilakukan ditanah Maluku. Jadi sudah jelas, bukan di depan 
para tokoh Maluku diJakarta yang diundang ke kantor Menkopolhukam,” tegas Adhy 
lagi. 

Adhymenambahkan, kami -PPM dan masyarakat Maluku- sepakat denganpernyataan 
salah satu tokoh senior Maluku, Amir Hamzah.

“Beliaumenyarankan Menkopolhukam meminta maaf kepada rakyat Maluku dan 
itudilakukan dengan cara mengunjungi Maluku. Janganlah kita mencaripanggung di 
atas duka saudara – saudara kita,” ujar Adhymenirukan pesan mantan Ketua Pokja 
Penyelesaian Konflik Maluku ini.

Dalamkesempatan yang sama Adhy juga menyampaikan pesan janganlah kitamenjadi 
para safety player di atas duka saudara – saudara kita diMaluku. Jika ini yang 
terus terjadi sama halnya akan ada prosesmenuju pembenaran sebuah kalimat bahwa 
“Maluku adalah bangsa yangrendah dari yang terendah”. 

“Kitabisa lihat akibat dari cara – cara ini, semua penghinaan yangdialamatkan 
kepada Maluku tidak satupun di tindaklanjuti. Tentu kitasemua masih ingat 
sekitar dua tahun lalu, disaat Baju Adat BangsaMaluku yang dikenakan Presiden 
kita yang terhormat Bapak Joko Widodo,dihina. Kasus itupun setelah di laporkan 
bahkan seluruh Tokoh Adat(Majelis Latupati) Maluku datang ke Jakarta, namun 
hasilnya tidakpernah ditindaklanjuti. Ini akibat dari budaya kita yang 
selalumenerima dengan gampang sebuah ketidakadilan,” geram Adhy. 

SebelumnyaProtes dan kecaman terhadap pernyataan Menteri Koordinator 
BidangPolitik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)Wiranto terus dilakukanoleh 
masyarakat Maluku.

BacaJuga  BMKG: Tsunami di Selat Sunda Beberapa Waktu Lalu, Juga Bisa Terjadi 
diMaluku. Apa Alasannya ?

Pernyataanyang menyebutkan warga Maluku yang saat ini masih mengungsi 
sangatmembebani Pemerintah Pusat, sepertinya berbuntut panjang.

Kaliini kecaman datang dari sejumlah pemuda yang menamakan diri merekaPaparisa 
Perjuangan Maluku 95Djakarta atau PPM_95Djakarta yangmelakukan aksi protes 
terhadap pernyataan Menkopolhukam tersebut.

Kecamanterhadap mantan panglima ABRI ini dilakukan dengan penggalangan danaaksi 
diam 1000 koin di sejumlah ruas jalan utama di kota ambon

[GELORA45] Penusukan Wiranto dicurigai rekayasa, pengamat katakan perlu literasi

2019-10-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://www.antaranews.com/berita/1106600/penusukan-wiranto-dicurigai-rekayasa-pengamat-katakan-perlu-literasi


 Penusukan Wiranto dicurigai


 rekayasa, pengamat katakan perlu


 literasi

Kamis, 10 Oktober 2019 19:33 WIB

Menko Polhukam Wiranto diwawancarai wartawan usai melakukan kunjungan 
dan peresmian gedung Kampus Mathlaul Anwar, Pandeglang, Banten, kamis 
(10/10/2019). Wawancara dilakukan sebelum Wiranto mengalami penyerangan 
dan penusukan oleh tersangka Syahril Alamsyah saat turun dari mobil, di 
lapangan Menes Pandeglang. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas/aa.


Jakarta (ANTARA) - Adanya sejumlah kalangan yang mencurigai kasus 
penusukan Menkopolhukam Wiranto sebagai kejadian rekayasa menurut 
pengamat intelijen Ngasiman Djoyonegoro menunjukkan bahwa masyarakat 
belum benar-benar menyadari keberadaan kelompok radikal teroris di 
negara ini.


Oleh karena itu, lanjut Simon, sapaan akrabnya, perlu terus dilakukan 
literasi yang benar terkait bahaya terorisme dan juga keberadaan serta 
aktivitas kelompok radikal teroris itu kepada masyarakat.


*Baca juga: Wiranto ditusuk, Menhan ingatkan soal bahaya ISIS 
*


"Kita semua punya kewajiban mengajak masyarakat luas untuk melawan 
tindakan radikalisme dan terorisme dengan memberikan wawasan edukasi 
literasi yang benar," kata Simon saat dihubungi di Jakarta, Kamis.


Kalau ada sebagian kelompok yang masih menganggap tindakan teror, 
termasuk terhadap Menkopolhukam Wiranto, adalah peristiwa rekayasa, kata 
Simon, anggapan yang salah itu harus diluruskan.


*Baca juga: Puan: penyerangan terhadap Wiranto bukti ancaman teroris 
*


"Kalau ada yang menganggap ini rekayasa, 'play victim' perlu kita 
luruskan dan beri pemahaman secara utuh tentang bahayanya kelompok ISIS 
terutama JAD," kata Simon.


Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, kata direktur eksekutif Center 
of Intelligence and Strategic Studies (CISS) itu  jelas pelaku penusukan 
terhadap Wiranto berasal dari kelompok JAD.


*Baca juga: Pelaku penusukan Wiranto diduga terpapar paham radikal 
*


"Kalau kita melihat kelompok-kelompok ini memang menganggap Pak Wiranto 
selama ini menghalangi gerakan mereka dengan beliau sebagai 
Menkopolhukan selaku perwakilan pemerintah selalu memberikan sikap tegas 
dalam pembubaran ormas HTI dan kelompok radikal," ujar Simon.


Bagaimanapun, lanjut Simon, di kalangan masyarakat memang masih ada yang 
rentan terkena atau terpapar terorisme.


*Baca juga: FPKB: Penyerangan terhadap Wiranto bukti nyata ancaman 
radikalisme 
*


"Tidak ada masyarakat yang tidak rentan radikalisme dan terorisme. 
Terbukti sekitar seribu rakyat Indonesia berangkat ke Suriah," kata Simon.


Untuk itu, menurut Simon, kesadaran tentang bahaya radikal terorisme 
harus terus ditumbuhkan, dan mereka yang kembali ke Indonesia dari 
Suriah perlu diawasi secara ketat dan dilakukan deradikalisasi.


"Saya kira kita semua sedang melawan apa pun bentuk kekerasan, apalagi 
ini teror," ujar Simon.


Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2019








[GELORA45] Kasihan Negeriku

2019-10-11 Terurut Topik 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]


https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/1643-kasihan-negeriku

*Jumat 11 Oktober 2019, 05:30 WIB *


 /*Kasihan Negeriku*/

*Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group | podium 
*
 



Kasihan Negeriku 
 



/MI/
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group

LAPORAN United Nation Industrial Development Organization terbaru 
menyebutkan betapa tertekannya pertumbuhan industri di dunia akibat 
perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Semua kawasan 
mengalami perlambatan dan mereka sekarang berpikir keras mencari jalan 
keluar dari kesulitan ini.


Pertumbuhan industri manufaktur di Amerika Utara pada kuartal I 2019 
tercatat hanya 1,8% (year on year), padahal kuartal terakhir tahun lalu 
masih mencatat pertumbuhan 2,5%. Hal yang sama dialami Uni Eropa yang 
ditambah kepenatannya karena persoalan rencana keluarnya Inggris dari UE 
tidak berujung. Pertumbuhan industri manufaktur di kawasan itu hanya 
tumbuh 0,3%.


Kondisi lebih parah dihadapi negara-negara Asia Timur. Industri 
manufaktur Jepang tumbuh minus 1,1%, Korea Selatan minus 1,7%, Taiwan 
minus 3,7%, dan Singapura minus 0,3%.


Menurut UNIDO, hanya dua negara Asia yang industri manufakturnya masih 
tumbuh baik, yaitu Indonesia dan Vietnam. Industri manufaktur Indonesia 
tumbuh sebesar 5,1% dan Vietnam tumbuh sebesar 4,1% pada kuartal I tahun 
ini.


Bagaimana lalu kita menyikapi semua ini? Hanya bangsa Indonesia yang 
tidak pernah percaya diri dan tidak suka mendengar berita positif 
seperti itu. Selalu yang dikembangkan ialah kesulitan, ketidakberdayaan, 
dan hal yang serbanegatif tentang negeri ini.


Memang, banyak hal yang perlu kita perbaiki. Di bidang investasi, 
misalnya, arus modal yang masuk tidak sebesar seperti yang seharusnya 
bisa kita dapatkan. Namun, persoalan sebenarnya terletak pada kita 
sendiri. Kita mau agar investasi masuk deras ke Indonesia, tetapi kita 
tidak mau bersahabat kepada investor.


Berbagai peraturan yang ada bukannya memperlancar, tetapi justru 
cenderung menghambat. Urusan tanah merupakan yang paling merepotkan. 
Masalahnya, aturan hukumnya mengikat diri kita sendiri sehingga kata 
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, stafnya selalu ragu-ragu 
menyelesaikan urusan tanah karena takut terkena kasus hukum.


Belum lagi yang berkaitan dengan urusan teknis. Seorang pengusaha yang 
mengurus perizinan untuk pembuatan kapal tangkap, misalnya, sudah tiga 
tahun izinnya tidak pernah dikeluarkan. Kalau ditanya apa kekurangan 
dari perizinan yang diajukan, anehnya jawabnya tidak ada yang kurang.


Sekarang ramai dibicarakan soal relokasi industri dari Tiongkok yang 
tidak masuk ke Indonesia. Mereka memilih Vietnam, Thailand, atau 
Malaysia sebagai tujuan relokasi. Apa alasannya? Karena aturan impor 
barang modal bekas ke Indonesia tidak diizinkan.


Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sekarang mencoba mengubah aturan 
izin impor barang modal yang akan relokasi ke Indonesia. Ini tentunya 
sebuah terobosan untuk mempermudah terjadinya relokasi industri. Namun, 
praktiknya tetap tidak mudah karena kebijakan itu harus diharmonisasi 
terlebih dulu dengan pihak Bea dan Cukai.


Kita tahu koordinasi merupakan hal yang paling sulit dilakukan. Semua 
menyadari persoalan itu, tetapi tidak pernah ada yang berupaya untuk 
memudahkannya. Tetap saja adagium yang berlaku ialah 'kalau bisa 
dipersulit, mengapa harus dipermudah'. Apalagi tidak ada indikator 
kinerja yang mengaitkan apa yang dikerjakan dengan peningkatan investasi.


Sekarang bahkan investor asing akan berpikir dua kali untuk berbisnis ke 
Indonesia. Kejadian kemarin di Pandeglang merupakan cerminan buruknya 
tingkat keamanan di Indonesia. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan 
Keamanan Wiranto ditusuk orang yang tidak dikenal ketika turun dari 
mobil saat hendak mengunjungi sebuah pesantren.


Kejadian ini jelas merupakan promosi buruk tentang Indonesia. Demokrasi 
yang hendak kita bangun mulai keluar dari rel. Percobaan pembunuhan 
terhadap tokoh politik menjadi model yang baru.


Kita tidak boleh membenarkan tindakan seperti ini, apalagi dibiarkan 
terus berkembang. Kalau tidak, demokrasi kita akan diwarnai dengan 
darah. Padahal, demokrasi mensyaratkan penyelesaian semua perbedaan 
harus dilakukan secara beradab.


Kita pantas kasihan kepada negeri ini kalau yang dikembangkan ialah 
sikap saling tidak suka, sikap saling tidak percaya. Kita akan terjebak 
pada kondisi yang dikatakan 'bellum omnium contra omnes, perang semua 
melawan semua'. Kalau sikap kita seperti itu, kita pasti tidak pernah 
akan ke mana-mana, padahal banyak negara lain melihat betapa 

[GELORA45] khiriKonflik 20 tahun, PM Ethiopia Abiy Ahmed Menangi Hadiah NobelPerdamaian

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Waktu konflik Aceh selesai dengan perjanjian Helsinki ,ada yang mengusulkan
SBY untuk mendapat Hadiah Nobel, tetapi meleset tidak diberikan. Barangkali
kalau konflik Papua diselesaikan dengan tuntas untuk kepentingan rakyat
Papua, insyaallah presiden yang gagah berani nan jujur diberikan hadiah
Nobel tsb. Masyarakat NKRI bisa hura-hura tepuk tangan gembira ria karena
presidennya dianugerahkan hadiah terhormat. Siapa presiden NKRI yang akan
mendapat hadiah berprestasi internasional itu?


https://sp.beritasatu.com/dunia/akhiri-konflik-20-tahun-pm-ethiopia-abiy-ahmed-menangi-hadiah-nobel-perdamaian/579508/

*Akhiri Konflik 20 tahun, PM Ethiopia Abiy Ahmed Menangi Hadiah Nobel
Perdamaian*
--

[image: ...]

*Suara Pembaruan*


Jumat, 11 Oktober 2019 - 21:30


[image: ...]

*PM Ethiopia Abiy Ahmed*

*Oslo, Beritasatu.com-* Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah
memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2019 atas perannya dalam
mengakhiri konflik 20 tahun antara negaranya dan negara tetangga Eritrea.

Seperti dilaporkan *Financial Times*, Jumat (11/10), Komite Nobel Norwegia
memuji upayanya untuk mencapai perdamaian dan kerja sama internasional, dan
khususnya atas inisiatif yang menentukan untuk menyelesaikan konflik
perbatasan dengan negara tetangga Eritrea.

"Apa yang telah dicapai dalam hal normalisasi hubungan antara kedua negara
sangat besar," kata Awol Allo, seorang profesor hak asasi manusia Ethiopia.

Menyusul kesepakatan damai bersejarah pada Juli tahun lalu, konflik yang
menentang upaya mediasi selama dua dekade tiba-tiba terselesaikan.
Perbatasan dibuka kembali, hubungan diplomatik dipulihkan dan keluarga yang
dipisahkan oleh perang selama satu generasi dipersatukan kembali.

"Saya benar-benar tidak dapat memikirkan hal lain yang lebih penting bagi
keluarga yang tercerai-berai akibat perang yang tidak masuk akal untuk
tiba-tiba memiliki harapan itu, kesempatan itu," ujar Allo.

Diangkat pada April 2018, perdana menteri yang berusia 43 tahun mewarisi
satu negara yang terhuyung-huyung sejak 25 tahun pemerintahan otoriter dan
didera berbulan-bulan protes publik.

Segera, pemimpin muda itu menjanjikan reformasi besar-besaran yang
dimaksudkan untuk mewujudkan perdamaian di dalam dan luar negeri.

Dalam enam bulan pertama di kantor, selain mengamankan perdamaian dengan
Eritrea, Ahmed membebaskan wartawan dan tahanan politik di Ethiopia,
menyambut pulang para pembangkang di pengasingan dan kelompok-kelompok
oposisi yang tidak dilarang.


[GELORA45] Re: RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Ada puluhan pemenang nobel ekonomi dari UC Berkeley baik alumni ataupun 
researcher, eh ini cuman segelintir orang Indonesia yg sebenarnya tidak ada 
kontribusinya yg berati dalam ilmu ekonomi tingkat dunia bikin nama baik rusak 
saja. Lebih baik jangan pakai nama Mafia Berkeley, yg ada Mafia UI yang numpang 
belajar di UC Berkeley itupun bisa diterima jadi mahasiswa karena dikirim 
pemerintah bukan karena merit.


On Friday, October 11, 2019, 01:48:49 AM PDT, Lusi D.  
wrote:  
 
 Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-



Rizal Ramli:
 
Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur
 
Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02 


KONFRONTASI -  SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969.
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, liberalisasi
sektor keuangan –dikenal dengan istilah deregulasi dan debirokratisasi
pada tahun 1980-an, liberalisasi sektor industri dan perdagangan, dan
privatisasi alias penjualan aset milik negara. Yang menarik, kehadiran
B.J. Habibie yang dengan cepat merebut simpati Soeharto, membuat kubu
Widjojo Cs menemukan rival yang sepadan dalam sirkulasi elit birokrasi.
Habibie, menurut Rizal Ramli, lewat "markasnya" di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) juga berhasil menempatkan orang-orangnya di
kabinet, seperti Wardiman Djojonegoro dan Rahardi Ramelan.

Meski Habibie menjadi rival kuat dalam “memperebutkan” kursi kabinet,
toh dalam cetak biru pembangunan ekonomi, posisi Mafia Berkeley tak
tergoyahkan. Rizal Ramli melihat generasi kedua dan ketiga Mafia
Berkeley masih bertebaran di Bappenas, Departemen Keuangan, dan Bank
Indonesia. “Banyak anggota dan murid Mafia Berkeley yang menduduki
posisi kunci di bidang ekonomi menjadi saluran strategi dan kebijakan
yang dirumuskan oleh IMF, Bank dunia, dan USAID,” kata Rizal Ramli
dalam seminar “50 Tahun Mafia Berkeley vs Gagasan Alternatif
pembangunan ekonomi indonesia”, di Jakarta, beberapa tahun lalu. Rizal
Ramli memandang, meski ditopang rezim otoriter selama lebih dari tiga
dekade, Mafia 

[GELORA45] MegawatiShows Who's Boss, Banters With Jokowi, Prabowo

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Bukankah Megawati memainkan peranan penting dalam politik neo-Mojopahit,
jadi apakah keliru jika Megawati dinobatkan menjadi ratu berkuasa penuh?
Bisa juga NKRI menjadi kerajaan, jadi tidak repot mengeluarkan duit untuk
pilih presiden dan wakilnya. Kabinet bisa dibenruk danpa Pemilu, ditunjuk
menteri-menterinya oleh ratu/raja jadi lebih hemat lagi, hutang luarga
cepat dilunasi.


https://jakartaglobe.id/context/megawati-shows-whos-boss-banters-with-jokowi-prabowo



Democratic Party of Struggle (PDI-P) chairwoman Megawati Sukarnoputri
speaks with Vice President-elect Ma'ruf Amin during the party's congress in
Sanur, Bali, on Thursday. (Antara Photo/Nyoman Budiana)
Megawati Shows Who's Boss, Banters With Jokowi, Prabowo

BY :MARKUS JUNIANTO SIHALOHO & NUR YASMIN

AUGUST 08, 2019

*Jakarta.* Megawati Sukarnoputri has shown just why she is considered one
of the most powerful politicians in Indonesia today.

The Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) chairwoman opened the
party's fifth congress in Bali on Thursday, playing host to thousands of
members from around the country and the who's who of politics.

The congress will discuss the party's strategy for the next five years and
elect new leaders. But the former president was relaxed, with the congress
later in the day reconfirming her as chairwoman.

Her control over the party, which won 19 percent of the seats in the House
of Representatives in the April 17 legislative election, remains intact.
The congress also did not pass a suggestion to create a new position for a
deputy chairperson or party manager.

"I remain the chairwoman, mandated with the prerogative to choose the
party's central board members," Megawati said after the vote.

Earlier in the day, she deviated from a prepared speech, opting to
improvise her opening remarks. She bantered with President Joko "Jokowi"
Widodo and his rival, Great Indonesia Movement Party (Gerindra) chairman
Prabowo Subianto, who was among the top politicians present at the
congress.

"If Jokowi is president, there should be many [PDI-P ministers], because we
have won twice," Megawati said in her speech.

She addressed recent speculation on whether Jokowi would accommodate both
members of supporting and rival parties in ministerial posts to establish *a
supermajority coalition*
,
which the president considers crucial to *expedite his reform agenda*

..

"Don't say, 'because the PDI-P has won a lot; already won the House of
Representatives; so I will only give four [seats].' Well no, I don't want
that. Even those who didn't [win] asked [for seats]," Megawati said
jokingly. This was met with cheers from congress participants.

"Mr. President, I respectfully request for the PDI-P to get into the
cabinet with most ministerial seats," Megawati said, flashing both her
thumbs.

Jokowi later responded by saying he would ensure that the PDI-P gets most
of the seats in his cabinet.

"If other parties get two seats, then the PDI-P gets four. If other
parties get three, that doesn't mean the PDI-P [gets six]. But I guarantee
that the PDI-P will get most of the seats; that is certain," Jokowi said in
his remarks.

Megawati also greeted Prabowo, whom she personally invited to the congress
during a meeting at her home last month.

"Mr. Prabowo, thank you for coming to warm the atmosphere of our congress,"
Megawati said amid applause.

"It will be tiring if the fighting continues now. Let's fight again in
2024," she said, drawing laughter from participants.

The chairwoman also singled out Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama in her
speech. It was the first time she showed such a gesture in public since the
former Jakarta governor's release from prison earlier this year. Ahok, who
is a PDI-P member, stood up and bowed to the rest of the audience when
Megawati mentioned his name.

It is widely speculated that he may be appointed as a minister, or run in
another regional election, despite earlier having said that his
political *career
was over*
.

The PDI-P congress, which is taking place at a hotel in Sanur, Bali, will
conclude on Saturday.

PDI-P secretary general Hasto Kristiyanto said the party would mainly
discuss the makeup of Jokowi's next cabinet, but that it would avoid
suggesting specific names. He added that the party would leave that to
Megawati and Jokowi.

"Through dialogue, so what is conveyed fits in with Mr. Jokowi's strategic
agenda," he said.

Also present at the congress are Vice President Jusuf Kalla, Vice
President-elect Ma'ruf Amin and the leaders of coalition partners,
including Airlangga Hartarto of Golkar Party and Surya Paloh of the
National Democratic Party (NasDem).


[GELORA45] Disebut'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Punya banyak bukan berarti punya banyak dosa dengan resiko masuk neraka.
Arteeia punya banyak hutang nanti dengan kedukukan hebat pada kursi lembut
pemberian berkat akan dilunai hutangnya. Berkat bisa datang dari sektor
formal dan tidak formal, jadi dengan lain kata rejeki nomplok seperti
durian jatuh dari ditiup angin. Patut diingat bahwa berkat itu hanya kepada
orang yang dipilih seperti dikatakan ”banyak yang dipanggil tetapi sedikit
yang dipilih. Amin!



https://www.wartaekonomi.co.id/read251013/disebut-gila-hormat-arteria-dahlan-ternyata-punya-utang-super-banyak.html


Jum'at, 11 Oktober 2019 11:20 WIB
*Disebut 'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak*



*WE Online, Jakarta *
 -

Politikus PDIP

Arteria
Dahlan tengah menjadi perbincangan publik karena dinilai berperilaku tidak
sopan kepada ekonom senior Prof Emil Salim dalam acara Mata Najwa. Melihat
hal itu, membuat warganet geram dan mengolok-olok Arteria.

Berdasarkan pantauan *Warta Ekonomi *(11/10/2019), Arteria yang juga
berprofesi sebagai pengacara itu mencatatkan kekayaan pada 31 Desember 2018
di LHKPN.

Dari laporan hartanya tersebut Arteria tercatat memiliki kekayaan setotal
Rp13,52 miliar. Dirinya hanya memiliki 2 bidang tanah dan bangunan. Akan
tetapi, total nilainya mencapai Rp18,5 miliar.

*Baca Juga: **Jubir KPK Ajari Arteria Dahlan Bedakan antara Barang Sitaan
dan Rampasan Hasil Korupsi
*

Adapun lokasinya adalah tanah dan bangunan seluas 847 m2/600 m2 di Bogor
dari hasil sendiri senilai Rp6,5 miliar. Di tempat lain, dirinya juga
mempunyai tanah dan bangunan seluas 410 m2/600 m2 di Jakarta Selatan dengan
nilai Rp12 miliar.

Pria kelahiran tahun 1975 itu memiliki 8 kendaraan yang terdaftar di LHKPN,
yakni 5 mobil dan 3 motor yang seluruhnya merupakan hasil sendiri.


[GELORA45] Re: RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
 Yang membuat negara maju, bukan tergantung dari pemerintah/Mafia nya saja 
tetapi tergantung dari rakyatnya juga. Kalau SDM/rakyatnya kurang berkualitas 
dan tidak mau bekerja keras (maunya korupsi) dan mau berlenggang kangkung, mana 
negara bisa maju.
On Friday, October 11, 2019, 12:45:20 PM CST, Jonathan Goeij 
 wrote: 
 
  Ada puluhan pemenang nobel ekonomi dari UC Berkeley baik alumni ataupun 
researcher, eh ini cuman segelintir orang Indonesia yg sebenarnya tidak ada 
kontribusinya yg berati dalam ilmu ekonomi tingkat dunia bikin nama baik rusak 
saja. Lebih baik jangan pakai nama Mafia Berkeley, yg ada Mafia UI yang numpang 
belajar di UC Berkeley itupun bisa diterima jadi mahasiswa karena dikirim 
pemerintah bukan karena merit.


On Friday, October 11, 2019, 01:48:49 AM PDT, Lusi D.  
wrote:  
 
 Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-



Rizal Ramli:
 
Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur
 
Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02 


KONFRONTASI -  SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969.
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, liberalisasi
sektor keuangan –dikenal dengan istilah deregulasi dan debirokratisasi
pada tahun 1980-an, liberalisasi sektor industri dan perdagangan, dan
privatisasi alias penjualan aset milik negara. Yang menarik, kehadiran
B.J. Habibie yang dengan cepat merebut simpati Soeharto, membuat kubu
Widjojo Cs menemukan rival yang sepadan dalam sirkulasi elit birokrasi.
Habibie, menurut Rizal Ramli, lewat "markasnya" di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) juga berhasil menempatkan orang-orangnya di
kabinet, seperti Wardiman Djojonegoro dan Rahardi Ramelan.

Meski Habibie menjadi rival kuat dalam “memperebutkan” kursi kabinet,
toh dalam cetak biru pembangunan ekonomi, posisi Mafia Berkeley tak
tergoyahkan. Rizal Ramli melihat generasi kedua dan ketiga Mafia
Berkeley masih bertebaran di Bappenas, Departemen Keuangan, dan Bank
Indonesia. “Banyak anggota dan murid Mafia Berkeley yang menduduki
posisi kunci di bidang ek

[GELORA45] Re: RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
 Rakyatnya kecanduan agama, dibodohin habis2an dengan janji surga akherat 
sementara elite menikmati sorga dunia.

On Friday, October 11, 2019, 12:43:58 PM PDT, B.H. Jo  
wrote:  
 
  Yang membuat negara maju, bukan tergantung dari pemerintah/Mafia nya saja 
tetapi tergantung dari rakyatnya juga. Kalau SDM/rakyatnya kurang berkualitas 
dan tidak mau bekerja keras (maunya korupsi) dan mau berlenggang kangkung, mana 
negara bisa maju.
On Friday, October 11, 2019, 12:45:20 PM CST, Jonathan Goeij 
 wrote: 
 
  Ada puluhan pemenang nobel ekonomi dari UC Berkeley baik alumni ataupun 
researcher, eh ini cuman segelintir orang Indonesia yg sebenarnya tidak ada 
kontribusinya yg berati dalam ilmu ekonomi tingkat dunia bikin nama baik rusak 
saja. Lebih baik jangan pakai nama Mafia Berkeley, yg ada Mafia UI yang numpang 
belajar di UC Berkeley itupun bisa diterima jadi mahasiswa karena dikirim 
pemerintah bukan karena merit.


On Friday, October 11, 2019, 01:48:49 AM PDT, Lusi D.  
wrote:  
 
 Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-



Rizal Ramli:
 
Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur
 
Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02 


KONFRONTASI -  SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969.
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, liberalisasi
sektor keuangan –dikenal dengan istilah deregulasi dan debirokratisasi
pada tahun 1980-an, liberalisasi sektor industri dan perdagangan, dan
privatisasi alias penjualan aset milik negara. Yang menarik, kehadiran
B.J. Habibie yang dengan cepat merebut simpati Soeharto, membuat kubu
Widjojo Cs menemukan rival yang sepadan dalam sirkulasi elit birokrasi.
Habibie, menurut Rizal Ramli, lewat "markasnya" di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) juga berhasil menempatkan orang-orangnya di
kabinet, seperti Wardiman Djojonegoro dan Rahardi Ramelan.

Meski Habibie menjadi rival kuat dalam “memperebutkan” kursi kabinet,
toh dalam cetak biru pembangunan ekonomi, posisi Mafia Berkeley tak
tergoyahkan. Rizal Ramli melihat genera

[GELORA45] Would you give up Google for $17,000 a year? The Federal Reserve wants to know

2019-10-11 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
The results? The median user would need about $48 to give up Facebook for one 
month. The median price of giving up video streaming services like YouTube for 
a year is $1,173. To stop using search engines, consumers would need a median 
$17,530, making it the most valuable digital service.



Would you give up Google for $17,000 a year? The Federal Reserve wants to know



[GELORA45] JokowiUndang Prabowo ke Istana, Bahas Koalisi 11Oktober 2019

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Apakah bisa dikatakan berkoalisi sama dengan berkongkalikong? hehehehehe


https://suaraislam.id/jokowi-undang-prabowo-ke-istana-bahas-koalisi/


*Jokowi Undang Prabowo ke Istana, Bahas Koalisi*

 11 Oktober 2019


*Jakarta (SI Online)* – Menjelang pelantikannya sebagai presiden periode
kedua, Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke
Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore (11/10).

Sebelumnya, Kamis kemarin, Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai
Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo Subianto untuk membahas sejumlah
hal, salah satunya potensi koalisi partai tersebut kepada pemerintahan.

“Kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra
masuk ke koalisi kita,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Ruang Kredensial,
Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10), seperti dikutip ANTARA.

Kendati demikian, Jokowi menjelaskan kemungkinan koalisi partai berlambang
kepala burung garuda itu masih belum diputuskan.

Sementara itu, Prabowo mengatakan pihaknya selalu siap untuk membantu
pemerintah.

“Kalau kami diperlukan, kami siap dan akan memberi gagasan optimal. Kami
yakin Indonesia bisa tumbuh ‘double digit’, kami yakin Indonesia bisa
bangkit cepat, kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau
diperlukan,” ujar Prabowo.

Dia mengatakan partainya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Namun Prabowo juga mengatakan jika pihaknya tidak masuk dalam kabinet
Indonesia Kerja, maka akan berlaku sebagai penyeimbang.

“Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar
sebagai ‘check and balances’. Sebagai penyeimbang, kan kita di Indonesia
tidak ada oposisi,” ungkap Prabowo disambut afirmasi oleh Jokowi.

Pertemuan kedua tokoh bangsa itu dilakukan selama satu jam sejak pukul
15:00 WIB.

Selain itu pembahasan keduanya juga mengenai stabilitas keamanan dan
politik guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga
menemui Jokowi. SBY tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10). Salah
satu isi pembicaraan pun terkait dengan kemungkinan Partai Demokrat untuk
masuk dalam barisan koalisi partai pendukung Jokowi.

red: shodiq ramadhan


[GELORA45] Don’t get too excited about Democrats’ fundraising hauls — unless you’re Andrew Yang

2019-10-11 Terurut Topik Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


Don’t get too excited about Democrats’ fundraising hauls — unless you’re Andrew 
Yang


| 
| 
| 
|  |  |

 |

 |
| 
|  | 
Opinion | Don’t get too excited about Democrats’ fundraising hauls — unl...

Third-quarter fundraising data doesn't tell us much about who is going to win.
 |

 |

 |






RE: [GELORA45] Kritik membangun ==> University Spinoffs : What, Why and How ?

2019-10-11 Terurut Topik 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Jonathan: Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2"  ya?

Maju pesat !!!  
   
   
 

 

Nesare: coba apa bukan menghina begini ini? Orang sudah diskusi sampai kemana2, 
eh orang pinter satu ini baru ngomong: 1+1=2 yang anak SD dan yg gak sekolah 
saja tahu.

 

OON enggak?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com  
Sent: Thursday, October 10, 2019 6:22 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: [GELORA45] Kritik membangun ==> University Spinoffs : What, Why 
and How ?

 

  

 

Sudah bisa ngitung "1 + 1 = 2"  ya?

Maju pesat !!!  
   
   
 

 

'nesare' nesa...@yahoo.com   [GELORA45] 於 10/10/2019 
0:11 寫道:

  

Bener bung jeli!

Bagi saya perbedaan pendapat itu normal.

Yang tidak normal adalah ketika berdiskusi sampai berdebat panas sekalipun, gak 
ada argumennya. 

Setiap orang berhak punya opini. Silahkan ngomong. Tetapi ketika ada yg 
menyanggah ya silahkan disanggah lagi. persoalannya belakangan ini di milis 
ini, OON OON itu gak ngerti materi nya. Mereka2 ini menggunakan logika umum. 
Sedangkan substansi yg penting itu adalah knowledge nya. Gimana seseorang mau 
berdiskusi/berdebat ttg 1 + 1 = 2 kalau dia gak tahu bahwa 1 + 1 itu = 2?

Ya setelah mengetahui bahwa 1 + 1 = 2 dulu, barulah kalau mau 
berdiskusi/berdebat bahwa 1 + 1 itu belum tentu 2 bisa jadi 1.999 bisa 
berjalan.

 

Belum tahu bahwa 1 + 1 = 2 dulu, eh dia sudah ngotot dulu bahwa 1 + 1 = 5. Kan 
lucu jadinya? Kalau pendapatnya 1 + 1 = 2.1 mungkin masih masuk akal dan bisa 
kita tanya kenapa dia berpendapat 1 + 1 itu = 2.1 tetapi OON nya itu adalah 
langsung teriak: 1 + 1 = 5

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com    
  
Sent: Wednesday, October 9, 2019 2:11 AM
To: 'nesare' nesa...@yahoo.com   [GELORA45]  
 
Subject: Re: [GELORA45] University Spinoffs : What, Why and How ?

 

  

Bung Nesare,

Ya,sayang sekali milis Gelora sering dipakai hanya untuk debat kusir.

Dan yang paling menjengkelkan kalau tidak menjawab materi yang dibicarakan, lalu

dibelokkan ke persoalan lain, kalau tak sanggup menjawab.

Yang menyolok, memberi stempel pada sesuatu kwalitatif begitu, tanpa 
argumentasi,

tanpa didukung data kwantitatif.

Kan harus ada perubahan kwantitatif dulu, yang begitu besar sehingga ada 
perubahan kwalitatif.

Salam,

KH

 

 

Pada tanggal Sel, 8 Okt 2019 pukul 17.46 'nesare' nesa...@yahoo.com 
  [GELORA45] mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > menulis:

  

Terima kasih kembali atas ceritanya tentang Prof. Tjan Tjoe Som.

Saya tidak tahu apakah Prof. Dahana mengajar di USA atau tidak.

Yang saya ketahui dia minggat krn sedih dan marah melihat sikon Indonesia. 
Klimaksnya adalah waktu Ahok didakwa sbg penista agama.

Dia langsung lari. Rumahnya belum terjual waktu lari. Itu saja yang saya 
ketahui. Setelah itu atau sekarang saya tidak tahu.

 

Point saya menceritakan itu adalah: walaupun ada tetapi sudah tidak banyak 
dosen2 dan orang2 waras di Indonesia yang mangkel sedih marah dengan sikon 
Indonesia. Disini tantangannya. Ketika orang2 baek dan waras ini meninggalkan 
Indonesia, kan yang tertinggal adalah mereka2 yang tidak baek dan tidak waras. 
Seorang pengajar lulusan bandung sekolah di spanyol, dan belanda lalu ngajar di 
belanda akhirnya pulang Indonesia buka restoran. Financial freedom katanya sbg 
pemilik restoran memberikan kegembiraan buat dia.

 

Ini adalah contoh2 yang mesti dipikirkan bahwa ada tantangan dalam kehidupan di 
Indonesia. Seyogyanyalah tantangan2 ini dijawab bersama dicari solusinya 
bersama dalam koridor berbangsa dan bernegara NKRI.

 

Coba lihat di milis ini, semangat itu kan gak ada (walaupun tidak semua). 
Semangat yg kelihatan menonjol itu kan pameran mau jadi pahlawan HAM lah, 
demokrasi lah, pembela rakyat lah dlsbg.

 

Sedangkan kita2 ini kan orang2 indonesia terlepas dari kewarganegaraan masing2 
tetapi kecintaan atas hubungan dengan Indonesia itu kan tidak bisa dipungkiri?! 
Ini saja yang saya gak tahan melihat tingkah laku orang2 ini karena penginnya 
A, lalu menggunakan berbagai cara utk melegitimasi A itu. Mestinya kan bisa 
duduk2 dan kalau perlu gebrak2 meja ala aidit vs agus salim ttp pulang 
boncengan sepedaan barengan. 

 

Ini enggak terjadi dimilis kita ini. Ini sample kecil loh. Milis ini kecil 
sekali dibandingkan NKRI itu. Bayangkan mentalitas orang2 ini bak orang paling 
pinter sedunia dengan Bahasa yg indah2, tetapi mereka2 ini melupakan suatu 
masalah besar yg sedang dihadapi 

[GELORA45] Mahasiswa Papua bicara soal rasisme:

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.youtube.com/watch?v=HWysu5f5G1M


Re: [GELORA45] JokowiUndang Prabowo ke Istana, Bahas Koalisi 11Oktober 2019

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Lihat di Google :
[*kongkalikong*] *Arti* kata *kongkalikong* di KBBI adalah: tidak jujur;
tidak terang-terangan; sembunyi-sembunyi;.
 Koalisi adalah sebuah atau sekelompok persekutuan, gabungan atau aliansi
beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki
kepentingan sendiri-sendiri. ... Dalam hubungan internasional, sebuah
koalisi bisa berarti sebuah gabungan beberapa negara yang dibentuk untuk
tujuan tertentu.

Pada tanggal Jum, 11 Okt 2019 pukul 22.30 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
> Apakah bisa dikatakan berkoalisi sama dengan berkongkalikong? hehehehehe
>
>
> https://suaraislam.id/jokowi-undang-prabowo-ke-istana-bahas-koalisi/
>
>
> *Jokowi Undang Prabowo ke Istana, Bahas Koalisi*
>
>  11 Oktober 2019
>
>
> *Jakarta (SI Online)* – Menjelang pelantikannya sebagai presiden periode
> kedua, Jokowi mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke
> Istana Merdeka, Jakarta, Jumat sore (11/10).
>
> Sebelumnya, Kamis kemarin, Jokowi juga mengundang Ketua Umum Partai
> Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
>
> Pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo Subianto untuk membahas sejumlah
> hal, salah satunya potensi koalisi partai tersebut kepada pemerintahan.
>
> “Kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra
> masuk ke koalisi kita,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Ruang Kredensial,
> Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10), seperti dikutip ANTARA.
>
> Kendati demikian, Jokowi menjelaskan kemungkinan koalisi partai berlambang
> kepala burung garuda itu masih belum diputuskan.
>
> Sementara itu, Prabowo mengatakan pihaknya selalu siap untuk membantu
> pemerintah.
>
> “Kalau kami diperlukan, kami siap dan akan memberi gagasan optimal. Kami
> yakin Indonesia bisa tumbuh ‘double digit’, kami yakin Indonesia bisa
> bangkit cepat, kami ingin membantu dan kami siap membantu kalau
> diperlukan,” ujar Prabowo.
>
> Dia mengatakan partainya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
>
> Namun Prabowo juga mengatakan jika pihaknya tidak masuk dalam kabinet
> Indonesia Kerja, maka akan berlaku sebagai penyeimbang.
>
> “Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal di luar
> sebagai ‘check and balances’. Sebagai penyeimbang, kan kita di Indonesia
> tidak ada oposisi,” ungkap Prabowo disambut afirmasi oleh Jokowi.
>
> Pertemuan kedua tokoh bangsa itu dilakukan selama satu jam sejak pukul
> 15:00 WIB.
>
> Selain itu pembahasan keduanya juga mengenai stabilitas keamanan dan
> politik guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa.
>
> Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga
> menemui Jokowi. SBY tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10). Salah
> satu isi pembicaraan pun terkait dengan kemungkinan Partai Demokrat untuk
> masuk dalam barisan koalisi partai pendukung Jokowi.
>
> red: shodiq ramadhan
>
> 
>


Re: [GELORA45] Re: RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
TIDAK ADA satu teori ekonomi yg bisa dimutlakkan berlaku untuk seluruh 
negara didunia ini! Dimana kondisi masyarakatnya berbeda-beda, ... 
karerna kenyataan teori itu dikatakan BENAR karena keluar dari 
keberhasilan sesuai kenyataan/kondisi yang ada, TIDAK berada 
diawang-awang dan berlaku untuk semua kondisisi yg berbeda-beda.


Namun prinsipnya, sekalipun saya awam ekonomi, mestinya bisa dikatakan 
teori ekonomi itu lebih berat menguntungkan rakyat banyak atau 
segelintir majikan saja? Jadi, benar juga kata bung Jo, teori-teori 
ekonomi itu bisa BERHASIL tidak hanya tergantung pemerintah yg berkuasa, 
tapi juga tingkat kesadaran masyarakat, SDM nya, tingkat tenaga-produksi 
yg praktis menjalankannya, ...!



Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 12/10/2019 3:49 寫道:
Rakyatnya kecanduan agama, dibodohin habis2an dengan janji surga 
akherat sementara elite menikmati sorga dunia..



On Friday, October 11, 2019, 12:43:58 PM PDT, B.H. Jo  
wrote:



Yang membuat negara maju, bukan tergantung dari pemerintah/Mafia nya 
saja tetapi tergantung dari rakyatnya juga. Kalau SDM/rakyatnya kurang 
berkualitas dan tidak mau bekerja keras (maunya korupsi) dan mau 
berlenggang kangkung, mana negara bisa maju.


On Friday, October 11, 2019, 12:45:20 PM CST, Jonathan Goeij 
 wrote:



Ada puluhan pemenang nobel ekonomi dari UC Berkeley baik alumni 
ataupun researcher, eh ini cuman segelintir orang Indonesia yg 
sebenarnya tidak ada kontribusinya yg berati dalam ilmu ekonomi 
tingkat dunia bikin nama baik rusak saja. Lebih baik jangan pakai nama 
Mafia Berkeley, yg ada Mafia UI yang numpang belajar di UC Berkeley 
itupun bisa diterima jadi mahasiswa karena dikirim pemerintah bukan 
karena merit.




On Friday, October 11, 2019, 01:48:49 AM PDT, Lusi D. 
 wrote:



Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-



Rizal Ramli:

Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur

Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02


KONFRONTASI - SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969..
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebija

Re: [GELORA45] Disebut'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak

2019-10-11 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Entah karena saya dungu atau tidak bisa baca, dimana Arteria punya UTANG 
SUPER BANYAK, ...seperti judul tulisan itu!


Apakah milik kekayaan Arteria yang tercatat tanah dan bangunan yg total 
Rp.18,5M itulah dianggap utang??? Kok, bisaaa, ...



Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 於 12/10/2019 3:24 寫道:


Punya banyak bukan berarti punya banyak dosa dengan resiko masuk 
neraka. Arteeia punya banyak hutang nanti dengan kedukukan hebat pada 
kursi lembut pemberian berkat akan dilunai hutangnya. Berkat bisa 
datang dari sektor formal dan tidak formal, jadi dengan lain kata 
rejeki nomplok seperti durian jatuh dari ditiup angin. Patut diingat 
bahwa berkat itu hanya kepada orang yang dipilih seperti dikatakan 
”banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih. Amin!




https://www.wartaekonomi.co.id/read251013/disebut-gila-hormat-arteria-dahlan-ternyata-punya-utang-super-banyak.html 




Jum'at, 11 Oktober 2019 11:20 WIB


*Disebut 'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super
Banyak*



**WE Online, Jakarta* 
* -


Politikus PDIP 
 Arteria 
Dahlan tengah menjadi perbincangan publik karena dinilai berperilaku 
tidak sopan kepada ekonom senior Prof Emil Salim dalam acara Mata 
Najwa. Melihat hal itu, membuat warganet geram dan mengolok-olok Arteria.


Berdasarkan pantauan /Warta Ekonomi /(11/10/2019), Arteria yang juga 
berprofesi sebagai pengacara itu mencatatkan kekayaan pada 31 Desember 
2018 di LHKPN.


Dari laporan hartanya tersebut Arteria tercatat memiliki kekayaan 
setotal Rp13,52 miliar. Dirinya hanya memiliki 2 bidang tanah dan 
bangunan. Akan tetapi, total nilainya mencapai Rp18,5 miliar.


**Baca Juga: Jubir KPK Ajari Arteria Dahlan Bedakan antara Barang 
Sitaan dan Rampasan Hasil Korupsi* 
*


Adapun lokasinya adalah tanah dan bangunan seluas 847 m2/600 m2 di 
Bogor dari hasil sendiri senilai Rp6,5 miliar. Di tempat lain, dirinya 
juga mempunyai tanah dan bangunan seluas 410 m2/600 m2 di Jakarta 
Selatan dengan nilai Rp12 miliar.


Pria kelahiran tahun 1975 itu memiliki 8 kendaraan yang terdaftar di 
LHKPN, yakni 5 mobil dan 3 motor yang seluruhnya merupakan hasil sendiri.







--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com


Re: [GELORA45] Disebut'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Karena beritanya tidak lengkap ? Menurut berita di bawah "Tiangnya masih
lebih besar dari pasaknya "
*Dia juga memiliki utang yang mencapai Rp8,8 miliar. Dari keseluruhan aset
yang dimiliki Rp22,3 miliar dikurangi dengan utang Rp8,8 miliar maka total
harta kekayaan mencapai Rp13,5 miliar. [dan]  *
https://www.merdeka.com/uang/mengintip-harta-kekayaan-arteria-dahlan-anggota-dpr-sebut-emil-salim-profesor-sesat.html




Pada tanggal Sab, 12 Okt 2019 pukul 02.43 ChanCT sa...@netvigator.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> Entah karena saya dungu atau tidak bisa baca, dimana Arteria punya UTANG
> SUPER BANYAK, ...seperti judul tulisan itu!
>
> Apakah milik kekayaan Arteria yang tercatat tanah dan bangunan yg total
> Rp.18,5M itulah dianggap utang??? Kok, bisaaa, ...
>
>
> Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] 於 12/10/2019 3:24 寫道:
>
>
>
> Punya banyak bukan berarti punya banyak dosa dengan resiko masuk neraka.
> Arteeia punya banyak hutang nanti dengan kedukukan hebat pada kursi lembut
> pemberian berkat akan dilunai hutangnya. Berkat bisa datang dari sektor
> formal dan tidak formal, jadi dengan lain kata rejeki nomplok seperti
> durian jatuh dari ditiup angin. Patut diingat bahwa berkat itu hanya kepada
> orang yang dipilih seperti dikatakan ”banyak yang dipanggil tetapi sedikit
> yang dipilih. Amin!
>
>
>
>
> https://www.wartaekonomi.co.id/read251013/disebut-gila-hormat-arteria-dahlan-ternyata-punya-utang-super-banyak.html
>
>
> Jum'at, 11 Oktober 2019 11:20 WIB
> *Disebut 'Gila Hormat', Arteria Dahlan Ternyata Punya Utang Super Banyak*
>
>
>
> *WE Online, Jakarta
> * -
>
> Politikus PDIP
> 
>  Arteria
> Dahlan tengah menjadi perbincangan publik karena dinilai berperilaku tidak
> sopan kepada ekonom senior Prof Emil Salim dalam acara Mata Najwa. Melihat
> hal itu, membuat warganet geram dan mengolok-olok Arteria.
>
> Berdasarkan pantauan *Warta Ekonomi *(11/10/2019), Arteria yang juga
> berprofesi sebagai pengacara itu mencatatkan kekayaan pada 31 Desember 2018
> di LHKPN.
>
> Dari laporan hartanya tersebut Arteria tercatat memiliki kekayaan setotal
> Rp13,52 miliar. Dirinya hanya memiliki 2 bidang tanah dan bangunan. Akan
> tetapi, total nilainya mencapai Rp18,5 miliar.
>
> *Baca Juga: **Jubir KPK Ajari Arteria Dahlan Bedakan antara Barang Sitaan
> dan Rampasan Hasil Korupsi
> *
>
> Adapun lokasinya adalah tanah dan bangunan seluas 847 m2/600 m2 di Bogor
> dari hasil sendiri senilai Rp6,5 miliar. Di tempat lain, dirinya juga
> mempunyai tanah dan bangunan seluas 410 m2/600 m2 di Jakarta Selatan dengan
> nilai Rp12 miliar.
>
> Pria kelahiran tahun 1975 itu memiliki 8 kendaraan yang terdaftar di
> LHKPN, yakni 5 mobil dan 3 motor yang seluruhnya merupakan hasil sendiri.
>
>
>
>
> 
> 不含病毒。www.avg.com
> 
> <#m_3780540253464453391_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>
> 
>


[GELORA45] JusufKalla: Umat Islam harus lebih Banyak Lahirkan PengusahaJum'at, 11Oktober 2019 - 16:28 WIB

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/10/11/171977/jusuf-kalla-umat-islam-harus-lebih-banyak-lahirkan-pengusaha.html


*Jusuf Kalla: Umat Islam harus lebih Banyak Lahirkan Pengusaha*

Jum'at, 11 Oktober 2019 - 16:28 WIB

“Umat harus dididik untuk rajin ke masjid sekaligus rajin ke pasar"


MUH. ABDUS SYAKUR/HIDAYATULLAH.COM

*Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq usai acara
peresmian Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim di Jl
Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2019).*
*Hidayatullah.com*– Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, selain
berdakwah untuk menambah keimanan dan keislaman, umat Islam juga perlu
membangun ekonomi keumatan.

“Umat Islam harus lebih banyak melahirkan pengusaha. Sebab kekurangan kita
ialah ekonomi,” demikian disampaikan Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla hari
Jumat (11/10/2019) saat peresmian Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan
Masjid Baitul Karim, di Jalan Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta
Timur.

Menurut pria kelahiran Makassar ,‎15 Mei‎ ‎1942‎ ini, umat Islam harus
rajin beribadah sekaligus juga bekerja keras agar tidak kalah dalam urusan
ekonomi dengan umat lain.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengatakan dakwah harus
seimbang, antara ke masjid dan berusaha.

“Umat harus dididik untuk rajin ke masjid sekaligus rajin ke pasar,”
tambahnya.

Menurut Jusuf Kalla, negeri ini butuh banyak pengusaha, dan salah satu di
antara masalah umat Islam saat ini adalah kemiskinan.

“Bagaimana zakat mau meningkat kalau mustahik (yang berhak menerima zakat)
lebih banyak daripada muzakki (pemberi zakat),” ujarnya.

Acara peresmian ini ikut dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua
Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr Din Syamsuddin dan
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr Zaitun Rasmin.

Wapres JK menandatangani prasasti peresmian gedung Pusat Dakwah
Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim itu disaksikan antara lain oleh Ketua
MPR Bambang Soesatyo beserta jajaran pimpinan dan pengurus pusat
Hidayatullah.

Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah terdiri dari *basement* dan empat lantai.
Lantai pertama adalah Masjid Baitul Karim. Lantai kedua berupa aula. Lantai
ketiga kantor Pusat Dakwah Hidayatullah. Dan, lantai empat merupakan pusat
kegiatan media dan konten.

Baca: Wapres Resmikan Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim


Ketua Umum DPP Hidayatullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang terlibat dan mendukung proses pembangunan pusat dakwah dan masjid
tersebut.



“Kami atas nama Keluarga Besar Hidayatullah mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang mendoakan, membantu, dan mendukung, kelancaran pembangunan
gedung ini,” tuturnya dalam sambutannya.

“Tempat ini sebagai pusat dakwah mudah-mudahan bisa dinikmati dan dirasakan
oleh seluruh umat Islam baik nasional maupun internasional,” imbuhnya.*

Rep: Imam Nawawi

Editor: Muhammad Abdus Syakur


Re: [GELORA45] Re: RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, tadinya tampaknya seperti berhasil. Industri mulai jalan. Banyak
perusahaan swasta dan bank2 swasta
berkembang luar biasa cepat. Orang mengira Indonesia akan cepat maju.
Tetapi utang jangka pendek pada luar negeri luar biasa besar. Banyak
korupsi. Waktu krisis moneter tidak bisa
bayar utang.
Suharto kirim 2 puterinya minta bantuan keuangan dari pemerintah Singapore
pada Lee Kuan Yew.
Lee menjawab, meskipun dia perdana menteri, tetapi soal pemberian pinjaman
harus dengan persetujuan
parlemen, dan menurut dia pasti ditolak oleh parlemen, karena Singapore
juga perlu dana besar untuk mengatasi
krisis. Dia anjurkan supaya anak2 Suharto jual perusahaan mereka untuk
bayar utang Indonesia.
  Suhaton ternyata tidak setuju, dan lalu mmenuhi semua persyaratan
pinjaman dari IMF.
Nah, di sini mungkin orang bisa bicara tentang patriotisme ?
Waku Tiongkok kalah perang Candu, dan harus membayar kerugian perang, Wu
Bingjian, orang terkaya di Tiongkok,
yang pada zamannya jauh lebih kaya dari Rockefeller atau Rotschild,
langsung beri sumbangan bayar sepertiga
ganti rugi Tiongkok :
https://en.wikipedia.org/wiki/Howqua

Pada tanggal Sab, 12 Okt 2019 pukul 02.31 ChanCT sa...@netvigator.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> TIDAK ADA satu teori ekonomi yg bisa dimutlakkan berlaku untuk seluruh
> negara didunia ini! Dimana kondisi masyarakatnya berbeda-beda, ... karerna
> kenyataan teori itu dikatakan BENAR karena keluar dari keberhasilan sesuai
> kenyataan/kondisi yang ada, TIDAK berada diawang-awang dan berlaku untuk
> semua kondisisi yg berbeda-beda.
>
> Namun prinsipnya, sekalipun saya awam ekonomi, mestinya bisa dikatakan
> teori ekonomi itu lebih berat menguntungkan rakyat banyak atau segelintir
> majikan saja? Jadi, benar juga kata bung Jo, teori-teori ekonomi itu bisa
> BERHASIL tidak hanya tergantung pemerintah yg berkuasa, tapi juga tingkat
> kesadaran masyarakat, SDM nya, tingkat tenaga-produksi yg praktis
> menjalankannya, ...!
>
>
> Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 12/10/2019 3:49 寫道:
>
>
> Rakyatnya kecanduan agama, dibodohin habis2an dengan janji surga akherat
> sementara elite menikmati sorga dunia..
>
>
> On Friday, October 11, 2019, 12:43:58 PM PDT, B.H. Jo 
>  wrote:
>
>
> Yang membuat negara maju, bukan tergantung dari pemerintah/Mafia nya saja
> tetapi tergantung dari rakyatnya juga. Kalau SDM/rakyatnya kurang
> berkualitas dan tidak mau bekerja keras (maunya korupsi) dan mau
> berlenggang kangkung, mana negara bisa maju.
>
> On Friday, October 11, 2019, 12:45:20 PM CST, Jonathan Goeij
>   wrote:
>
>
> Ada puluhan pemenang nobel ekonomi dari UC Berkeley baik alumni ataupun
> researcher, eh ini cuman segelintir orang Indonesia yg sebenarnya tidak ada
> kontribusinya yg berati dalam ilmu ekonomi tingkat dunia bikin nama baik
> rusak saja. Lebih baik jangan pakai nama Mafia Berkeley, yg ada Mafia UI
> yang numpang belajar di UC Berkeley itupun bisa diterima jadi mahasiswa
> karena dikirim pemerintah bukan karena merit.
>
>
>
> On Friday, October 11, 2019, 01:48:49 AM PDT, Lusi D. 
>  wrote:
>
>
> Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
> di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-
>
>
>
> Rizal Ramli:
>
> Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur
>
> Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02
>
>
> KONFRONTASI -  SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
> lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
> kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
> Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
> tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
> punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
> orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
> kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
> langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.
>
> Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
> kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
> dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
> mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
> menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
> tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
> dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
> jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
> Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
> Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
> halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
> Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
> yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.
>
> Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
> Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah 

Re: [GELORA45] JusufKalla: Umat Islam harus lebih Banyak Lahirkan PengusahaJum'at, 11Oktober 2019 - 16:28 WIB

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Rajin ke pasar unuk berdagang, atau berbelanja ?

Pada tanggal Sab, 12 Okt 2019 pukul 03.08 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
>
>
> https://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2019/10/11/171977/jusuf-kalla-umat-islam-harus-lebih-banyak-lahirkan-pengusaha.html
>
>
> *Jusuf Kalla: Umat Islam harus lebih Banyak Lahirkan Pengusaha*
>
> Jum'at, 11 Oktober 2019 - 16:28 WIB
>
> “Umat harus dididik untuk rajin ke masjid sekaligus rajin ke pasar"
>
>
> MUH. ABDUS SYAKUR/HIDAYATULLAH.COM
>
> *Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP Hidayatullah Nashirul Haq usai
> acara peresmian Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim di
> Jl Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2019).*
> *Hidayatullah.com*– Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, selain
> berdakwah untuk menambah keimanan dan keislaman, umat Islam juga perlu
> membangun ekonomi keumatan.
>
> “Umat Islam harus lebih banyak melahirkan pengusaha. Sebab kekurangan
> kita ialah ekonomi,” demikian disampaikan Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla
> hari Jumat (11/10/2019) saat peresmian Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah dan
> Masjid Baitul Karim, di Jalan Cipinang Cempedak 1/14, Polonia, Jakarta
> Timur.
>
> Menurut pria kelahiran Makassar ,‎15 Mei‎ ‎1942‎ ini, umat Islam harus
> rajin beribadah sekaligus juga bekerja keras agar tidak kalah dalam urusan
> ekonomi dengan umat lain.
>
> Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengatakan dakwah harus
> seimbang, antara ke masjid dan berusaha.
>
> “Umat harus dididik untuk rajin ke masjid sekaligus rajin ke pasar,”
> tambahnya.
>
> Menurut Jusuf Kalla, negeri ini butuh banyak pengusaha, dan salah satu di
> antara masalah umat Islam saat ini adalah kemiskinan.
>
> “Bagaimana zakat mau meningkat kalau mustahik (yang berhak menerima
> zakat) lebih banyak daripada muzakki (pemberi zakat),” ujarnya.
>
> Acara peresmian ini ikut dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua
> Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr Din Syamsuddin dan
> Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Dr Zaitun Rasmin.
>
> Wapres JK menandatangani prasasti peresmian gedung Pusat Dakwah
> Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim itu disaksikan antara lain oleh Ketua
> MPR Bambang Soesatyo beserta jajaran pimpinan dan pengurus pusat
> Hidayatullah.
>
> Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah terdiri dari *basement* dan empat
> lantai. Lantai pertama adalah Masjid Baitul Karim. Lantai kedua berupa
> aula. Lantai ketiga kantor Pusat Dakwah Hidayatullah. Dan, lantai empat
> merupakan pusat kegiatan media dan konten.
>
> Baca: Wapres Resmikan Pusat Dakwah Hidayatullah dan Masjid Baitul Karim
> 
>
> Ketua Umum DPP Hidayatullah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
> yang terlibat dan mendukung proses pembangunan pusat dakwah dan masjid
> tersebut.
>
>
>
> “Kami atas nama Keluarga Besar Hidayatullah mengucapkan terima kasih
> kepada pihak yang mendoakan, membantu, dan mendukung, kelancaran
> pembangunan gedung ini,” tuturnya dalam sambutannya.
>
> “Tempat ini sebagai pusat dakwah mudah-mudahan bisa dinikmati dan
> dirasakan oleh seluruh umat Islam baik nasional maupun internasional,”
> imbuhnya.*
>
> Rep: Imam Nawawi
>
> Editor: Muhammad Abdus Syakur
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>


[GELORA45] VeronicaKoman Bertemu Bachelet Sampaikan Situasi Terkini West Papua

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
Diberitakan oleh media dalam negeri bahwa Veronika akan ditangkap oleh
Interpol, tetapi agaknya Veronika punya ilmu gaib siluman maka oleh sebab
itu tidak kelihatan untuk ditangkap oleh mereka.


https://suarapapua.com/2019/10/10/veronica-koman-bertemu-bachelet-sampaikan-situasi-terkini-west-papua/




*Penulis*

 *Elisa Sekenyap* 

10 Okt 2019, 9:21 WP



*
*Veronica
Koman bertemua Michelle Bachelet, Komisioner Tinggi HAM PBB di Australia.
(Ist).
*JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Veronica Koman, aktivis dan pengacara HAM
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) akhirnya bertemu dengan Komisioner HAM PBB
Michelle Bachelet pada 8 Oktober 2019 di Australia.*

Pertemuan itu diungah Veronica di akunt facebooknya pada tanggal 10 Oktober
2019.


*Baca juga: **Komisioner HAM PBB Diminta Memberikan Perlindungan Hukum
Kepada Veronika Koman
*

Veronica yang diketahui berada di Sydney Australia itu tidak memberikan
keterangan dalam postingannya perihal dimana tempat pertemuan dan foto
bersama Bachelet itu dilakukan. Dalam postingannya hanya tertulis di Tanah
Gadigal pada 8 Oktober 2019.

“Sungguh sebuah kehormatan bisa bertemu dengan perempuan inspiratif dengan
perjalanan hidup yang luar biasa: Michelle Bachelet,” tulis Vero sapaan
akrabnya itu mengalawi postinganya.

Ia menjelaskan, Bachelet sebelum menjabat sebagai Komisioner Tinggi HAM PBB
saat ini, ia adalah presiden perempuan Chile pertama, dan pernah terpilih
dua kali untuk jabatan tersebut.

Menurutnya, Bachelet menghasilkan banyak hukum dan reformasi yang progresif
selama masa jabatannya. Sebagai pegiat hak perempuan terkemuka, ia juga
pernah ditunjuk menjadi direktur pertama UN Women.

*Baca juga: **Penetapan Tersangka Veronica Koman Merupakan Kriminalisasi
Kemerdekaan Berpendapat
*

Di bawah kediktatoran Pinochet (Augusto Jose Ramon Pinochet Ugarte Presiden
Chile), ayahnya ditahan atas tuduhan pengkhianatan dan kemudian meninggal
di dalam penjara, sementara ia sendiri dan ibunya juga pernah dipenjara dan
disiksa.

Ia lalu harus pergi meninggalkan negaranya dan mencari suaka di Australia.

“Saya menyampaikan kepadanya tentang perkembangan situasi terkini krisis
West Papua, terutama tentang pendekatan keamanan oleh pemerintah Indonesia.
Banyaknya warga sipil yang kini berada dalam pengungsian, pemberangusan hak
atas kebebasan berekspresi besar-besaran, termasuk penangkapan para aktivis
politik damai.”

Saya juga memberitahunya tentang penggunaan kekuatan berlebihan dalam
menangani aksi para pelajar dan mahasiswa yang menolak berbagai perangkat
hukum bermasalah di Indonesia bulan lalu,” tulis Vero.

Sebelumnya, Bachelet juga menyampaikan keprihatinannya atas penanganan
aktivis HAM, termasuk Veronica Koman.

Ahli HAM PBB juga menyampaikan agar melindungi hak-hak pembela HAM,
termasuk Veronica Koman.

*Baca juga: **Veronika Koman dan Surya Perlu Dilindungi, Bukan
Dikriminalisasi
*

“Kami menyerukan langkah-langkah segera untuk memastikan perlindungan
kebebasan berekspresi dan mengatasi tindakan pelecehan, intimidasi, campur
tangan, pembatasan yang tidak semestinya, dan ancaman terhadap mereka yang
melaporkan aksi protes,” kata para ahli PBB yang berjumlah 5 orang itu
sebagaimana dikutib dari media ini.

Veronica sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penyebar berita bohong
pengepungan mahasiswa Papua Agustus 2019 oleh Indonesia melalui Kepolisian
Daerah Jawa Timur.

*Pewarta: Elisa Sekenyap*


[GELORA45] GKITetap Menyuarakan Penderitaan Jemaatnya

2019-10-11 Terurut Topik Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
https://suarapapua.com/2019/10/08/gki-tetap-menyuarakan-penderitaan-jemaatnya/


GKI Tetap Menyuarakan Penderitaan Jemaatnya

*Penulis*

 *Elisa Sekenyap* 

 *-*

8 Okt 2019, 1:47 WP



*
*Prosesi
pembukaan Raker Am III Sinode GKI di Tanah Papua di Gedung Olahraga
Waringin Kotaraja, Jayapura, Senin (7/10/2019). (ist)
*JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Pendeta Andrikus Mofu, Ketua Sinode GKI di
Tanah Papua mengatakan, gereja GKI di Tanah Papua merupakan gereja tua di
tanah Papua yang sudah melakukan penyelamatan manusia keluar dari kegelapan
ke terang.*

Tetapi di masa kini, GKI juga mempunyai kewajiban untuk terus menyuarakan
penderitaan jemaatnya di tanah Papua.

*Baca juga: **Gereja Pasifik Serukan Tarik Pasukan dan Ijinkan PBB ke Tanah
Papua
*

“Oleh sebabnya, GKI di tanah Papua telah menyampaikan sikapnya berkaitan
dengan situasi yang terjadi belakangan ini bahwa di mata Tuhan semua
manusia itu sama,” kata Pdt.Mofu dalam sambutan pembukaan Raker AM III
Sinode GKI di tanah Papua kepada peserta Raker yang terdiri dari 56 klasis
dan 6 bakal klasis GKI di Tanah Papua di gedung GOR Waringin Kotaraja,
Jayapura, Papua, Senin (7/10/2019).

Ia menyampaikan, apa yang telah disampaikan sebagai gereja kepada semua
pihak agar ada kemauan bersama menyelesaikan setiap masalah di tanah Papua,
baik itu yang berdampak pada pelanggaran HAM maupun pelurusan sejarah, agar
belakangan tidak ada masalah yang muncul.

Jika dibiarkan lanjutnya, dalam berbangsa dan bernegara masalah itu akan
terus ada dan muncul.

“GKI sebagai gereja lokal, nasional sebagai anggota PGI, tetapi juga di
regional GKI menjadi anggota dewan gereja Asia, dewan gereja Pasifik dan
anggota dewan gereja Dunia. Maka menyampaikan pesan kepada jemaat itu
adalah bagian dari jati diri sebagai gereja.”

*Baca juga: **Dewan Gereja Dunia Menyerukan Anggotanya Berdoa Untuk Situasi
di Tanah Papua
*

Apa yang disampaikan itu katanya, demi kebaikan di tanah Papua, tetapi juga
dalam Negara ini. Maka lanjutnya, gereja tetap mendorong agar pemerintah,
DPR, MRP, TNI, Polri dan semua komponen membuka ruang untuk duduk bersama
menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di tanah Papua.

Dalam kesempatan itu, Sekda Papua, Thea Herry Dosinaen yang mewakili
Gubernur Papua hadir dalam Raker AM III itu mengatakan, dengan perkembangan
IT saat ini mengakibatkan presur kuat dalam kehidupan di masa konteporer,
dimana berbagai kejadian yang terjadi di Papua.

Namun demikian, kata Sekda Herry, semua ini adalah tanggungjawab semua
orang.

“Untuk itu atas nama Gubernur Papua menghimbau dalam Raker ini agar tidak
terpresur oleh konteporer ini. Bagaimana menghadapi semua ini dengan rendah
hati dan satu visi tidak terpresur oleh kepentingan orang lain,” kata Sekda
Herry dalam pembukaan Raker AM III Sinode GKI di tanah Papua.

*Baca juga: **Gereja dan Masyarakat Sipil di Fiji Gelar Doa Bersama Untuk
Papua Barat
*

“Semua orang lihat Papua dengan latar belakang tertentu, tetapi atas nama
Yesus kita halau semua itu. Raker ini menjadi penting untuk tanah Papua.
Tanah Papua menjadi Israel kedua,” tukasnya.

Hermus Indou, Kepala Biro Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Rakyat
Setda Papua Barat yang mewakili Gubernur Papua dalam Raker AM III Sinode
GKI di Tanah Papua mengatakan, dengan situasi yang ada, GKI sebagai gereja
agar menciptakan dirinya sebagai kontrol dan menyuarakan suara kenabian.

“Gereja harus menyelesaikan konflik yang memecah belah kesatuan bangsa.
Atas nama Pemda Papua Barat menyampaikan selamat melaksanakan Raker AM
III,” pungkas Indou.

*REDAKSI*


Re: [GELORA45] VeronicaKoman Bertemu Bachelet Sampaikan Situasi Terkini West Papua

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ya, kalau sudah dapat asyl dari Australia, apa dapat ditahan oleh Interpol ?

Pada tanggal Sab, 12 Okt 2019 pukul 03.35 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
>
> Diberitakan oleh media dalam negeri bahwa Veronika akan ditangkap oleh
> Interpol, tetapi agaknya Veronika punya ilmu gaib siluman maka oleh sebab
> itu tidak kelihatan untuk ditangkap oleh mereka.
>
>
>
> https://suarapapua.com/2019/10/10/veronica-koman-bertemu-bachelet-sampaikan-situasi-terkini-west-papua/
>
>
>
>
> *Penulis*
>
>  *Elisa Sekenyap* 
>
> 10 Okt 2019, 9:21 WP
>
>
>
> *
> *Veronica
> Koman bertemua Michelle Bachelet, Komisioner Tinggi HAM PBB di Australia.
> (Ist).
> *JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Veronica Koman, aktivis dan pengacara HAM
> Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) akhirnya bertemu dengan Komisioner HAM PBB
> Michelle Bachelet pada 8 Oktober 2019 di Australia.*
>
> Pertemuan itu diungah Veronica di akunt facebooknya pada tanggal 10
> Oktober 2019.
>
>
> *Baca juga: **Komisioner HAM PBB Diminta Memberikan Perlindungan Hukum
> Kepada Veronika Koman
> *
>
> Veronica yang diketahui berada di Sydney Australia itu tidak memberikan
> keterangan dalam postingannya perihal dimana tempat pertemuan dan foto
> bersama Bachelet itu dilakukan. Dalam postingannya hanya tertulis di Tanah
> Gadigal pada 8 Oktober 2019.
>
> “Sungguh sebuah kehormatan bisa bertemu dengan perempuan inspiratif
> dengan perjalanan hidup yang luar biasa: Michelle Bachelet,” tulis Vero
> sapaan akrabnya itu mengalawi postinganya.
>
> Ia menjelaskan, Bachelet sebelum menjabat sebagai Komisioner Tinggi HAM
> PBB saat ini, ia adalah presiden perempuan Chile pertama, dan pernah
> terpilih dua kali untuk jabatan tersebut.
>
> Menurutnya, Bachelet menghasilkan banyak hukum dan reformasi yang
> progresif selama masa jabatannya. Sebagai pegiat hak perempuan terkemuka,
> ia juga pernah ditunjuk menjadi direktur pertama UN Women.
>
> *Baca juga: **Penetapan Tersangka Veronica Koman Merupakan Kriminalisasi
> Kemerdekaan Berpendapat
> *
>
> Di bawah kediktatoran Pinochet (Augusto Jose Ramon Pinochet Ugarte
> Presiden Chile), ayahnya ditahan atas tuduhan pengkhianatan dan kemudian
> meninggal di dalam penjara, sementara ia sendiri dan ibunya juga pernah
> dipenjara dan disiksa.
>
> Ia lalu harus pergi meninggalkan negaranya dan mencari suaka di Australia..
>
> “Saya menyampaikan kepadanya tentang perkembangan situasi terkini krisis
> West Papua, terutama tentang pendekatan keamanan oleh pemerintah Indonesia.
> Banyaknya warga sipil yang kini berada dalam pengungsian, pemberangusan hak
> atas kebebasan berekspresi besar-besaran, termasuk penangkapan para aktivis
> politik damai.”
>
> Saya juga memberitahunya tentang penggunaan kekuatan berlebihan dalam
> menangani aksi para pelajar dan mahasiswa yang menolak berbagai perangkat
> hukum bermasalah di Indonesia bulan lalu,” tulis Vero.
>
> Sebelumnya, Bachelet juga menyampaikan keprihatinannya atas penanganan
> aktivis HAM, termasuk Veronica Koman.
>
> Ahli HAM PBB juga menyampaikan agar melindungi hak-hak pembela HAM,
> termasuk Veronica Koman.
>
> *Baca juga: **Veronika Koman dan Surya Perlu Dilindungi, Bukan
> Dikriminalisasi
> *
>
> “Kami menyerukan langkah-langkah segera untuk memastikan perlindungan
> kebebasan berekspresi dan mengatasi tindakan pelecehan, intimidasi, campur
> tangan, pembatasan yang tidak semestinya, dan ancaman terhadap mereka yang
> melaporkan aksi protes,” kata para ahli PBB yang berjumlah 5 orang itu
> sebagaimana dikutib dari media ini.
>
> Veronica sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka penyebar berita bohong
> pengepungan mahasiswa Papua Agustus 2019 oleh Indonesia melalui Kepolisian
> Daerah Jawa Timur.
>
> *Pewarta: Elisa Sekenyap*
>
>
> 
>


[GELORA45] Fwd: New Money: The Greatest Wealth Creation Event in History (2019) - Full Documentary - YouTube

2019-10-11 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
-- Forwarded message -

Date: Jum, 11 Okt 2019 pukul 23.09
Subject: New Money: The Greatest Wealth Creation Event in History (2019) -
Full Documentary - YouTube
To:



https://m.youtube.com/watch?v=CaELQS5kTso&feature=youtu.be
Sehr wichtig f. dich Julius !

Von meinem iPad gesendet


[GELORA45] Elizabeth Warren Reportedly ‘Courting’ Andrew Gillum as Possible VP Pick

2019-10-11 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 
 Elizabeth Warren Reportedly ‘Courting’ Andrew Gillum as Possible VP Pick 
https://www.theroot.com/elizabeth-warren-reportedly-courting-andrew-gillum-as-1838958614
 Dara Sharif
 Thursday 10:30PM
 •
 


 


 Sen. Elizabeth Warren (D-Mass.); former Fla. gubernatorial candidate and 
Tallahassee Mayor Andrew Gillum Photo: Scott Eisen (Getty), Joe Skipper (Getty)
 

 



Re: [GELORA45] RR - Kejahatan Mafia Berkeley di Indonesia

2019-10-11 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Inilah wujud paling nyata dari kejahatan terorganisir 
neokolonialisme-imperialisme. Mafia Berkeley cuma salahsatu unsur, dengan area 
kerja di sektor peraturan / regulasi. Dukungan penuh datang dari CSIS sebagai 
mesin pencuci otak penduduk koloni (lewat berbagai "organisasi sosial" 
binaannya), dan IGGI sebagai sosok neo-penjajahnya - untuk melakoni peran 
antagonis. IGGI inilah guru pengganti VOC dalam matapelajaran korupsi.
Tugas ketiga unsur nekolim ini (MB-CSIS-IGGI) sangat jelas yaitu, 
menyelenggarakan "pembangunan" untuk merusak kehidupan dan lingkungan alam di 
seluruh Indonesia untuk keuntungan peserta nekolim. Khususnya, bertugas 
menjamin kenyamanan merusak masyarakat dan alam di Papua. Itu sebabnya Papua 
menjadi provinsi paling terbengkalai di antara puluhan provinsi lainnya.
--- lusi_d@... wrote:
Berikut analisis Rizal Ramli yang menelusuri kejahatan Mafia Berkeley
di Indonesia bersama kaum oligarkinya. Lusi.-

Rizal Ramli:

Mafia Berkeley Bikin Ekonomi Indonesia Dari Awal Babak Belur

Submitted by redaksi on Jumat, 11 Oct 2019 - 10:02 

KONFRONTASI - SEJAK dulu hingga saat ini setiap kali turun ke
lapangan, baik sebagai jurnalis maupun selaku pengamat sosial, saya
kerap menemui sebuah pertanyaan dari sejumlah orang di lapisan bawah.
Begini pertanyaannya: “Kenapa ekonomi Indonesia sejak awal selalu saja
tumbuhnya sangat lambat. Padahal, negara kita punya banyak uang dan
punya kekayaan alam yang lebih melimpah. Ke mana semua itu? Apakah ada
orang jahat (penjahat ekonomi) yang sengaja menguasai untuk kepentingan
kelompoknya saja? Saya memang sudah menjawab pertanyaan itu secara
langsung ke mereka dengan mengikutkan penjelasan singkat.

Misalnya dengan menggambarkan bahwa negara kita memang selalu saja
kecolongan dengan menempatkan sebagian besar pejabat bermental rusak,
dan lain sebagainya. Dan saya yakin, jawaban itu tidaklah membuat
mereka terlalu puas. Sebab memang saya bukanlah orang berkompeten
menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Tetapi setidaknya, rakyat
tentu sangat membutuhkan penjelasan riil terhadap sesuatu yang belum
dipahaminya tersebut. Olehnya itu, saya mencoba mengangkat sebuah
jawaban yang telah dikemukakan Dr. Rizal Ramli, Menko Perekonomian era
Presiden Gus Dur, melalui bukunya berjudul: “Rizal Ramli Lokomotif
Perubahan”, cetakan II (edisi revisi: 2009). Dalam buku setebal 232
halaman tersebut, Rizal Ramli yang juga sempat menjabat Menteri
Keuangan itu secara spesifik menggugat Mafia Berkeley sebagai kelompok
yang sejak awal membuat ekonomi Indonesia jadi babak belur.

Rizal Ramli menggambarkan kondisi tersebut melalui penulis bukunya itu,
Didin Abidin Masud dan Edy Mulyadi. Ia menjelaskan, bahwa istilah Mafia
Berkeley ditujukan pada sejumlah menteri ekonomi yang menjadi penentu
strategi pembangunan Indonesia pada awal orde Baru. Sebelum menduduki
berbagai posisi strategis di pemerintahan, mereka menimba ilmu ekonomi
di Universitas California, Berkeley, pada tahun 1960-an. Rizal Ramli
menyebut tokoh sentral Mafia Berkeley adalah Widjojo Nitisastro, yang
menjadi Ketua Bappenas sejak Kabinet pembangunan I, tahun 1969.
Disebutkannya, kolega Widjojo, antara lain, Ali Wardhana, Emil Salim,
Sumarlin (alumnus Pittsburgh University, tapi mengikuti garis kebijakan
Mafia Berkeley), dan Saleh Afiff. Radius Prawiro yang berpendidikan
akuntan dari Belanda, juga masuk kelompok generasi pertama Mafia
Berkeley.

Dikatakannya, sebagai konseptor dan arsitek utama pembangunan ekonomi
Indonesia 1966-1997, Widjojo amat leluasa menempatkan kolega dan
kadernya untuk menduduki posisi penting di berbagai kementrian. Emil
Salim, Sumarlin, Saleh Afiff, diorbitkan ke posisi menteri setelah
“magang” di Bappenas. Demikian pula, katanya, generasi ekonom yang
lebih muda, terus mendaki ke posisi empuk di pemerintahan setelah
berkarier di Bappenas. Mereka, antara lain Adrianus Mooy, BS Moelyana,
Sudradjad Djiwandono, dan Boediono. Kebijakan makro ekonomi yang
diusung Mafia Berkeley, menurut Rizal Ramli, adalah pengendalian laju
inflasi lewat kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, liberalisasi
sektor keuangan –dikenal dengan istilah deregulasi dan debirokratisasi
pada tahun 1980-an, liberalisasi sektor industri dan perdagangan, dan
privatisasi alias penjualan aset milik negara. Yang menarik, kehadiran
B.J. Habibie yang dengan cepat merebut simpati Soeharto, membuat kubu
Widjojo Cs menemukan rival yang sepadan dalam sirkulasi elit birokrasi.
Habibie, menurut Rizal Ramli, lewat "markasnya" di Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) juga berhasil menempatkan orang-orangnya di
kabinet, seperti Wardiman Djojonegoro dan Rahardi Ramelan.

Meski Habibie menjadi rival kuat dalam “memperebutkan” kursi kabinet,
toh dalam cetak biru pembangunan ekonomi, posisi Mafia Berkeley tak
tergoyahkan. Rizal Ramli melihat generasi kedua dan ketiga Mafia
Berkeley masih bertebaran di Bappenas, Departemen Keuangan, dan Bank
Indonesia. “Banyak anggota dan murid Mafia Berkeley yang menduduki
posisi kunci di bidang ekon