RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

2008-03-03 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Ar,

Saya tak tahu apa sikap resmi BPMIGAS atas LUSI. Sikap/pernyataan resmi semacam 
itu setahu saya tak pernah dikeluarkan BPMIGAS sebagai institusi.

Semua yang saya tulis soal LUSI dalam periode mau dua tahun ini adalah atas 
nama Awang Harun Satyana, bukan BPMIGAS, dan saya ingin semua yang membaca 
tulisan saya soal LUSI memahaminya begitu. Apa yang saya pikirkan dan tuliskan 
tidak dipengaruhi oleh institusi mana pun, saya tidak menulis atas pesanan 
siapa pun, saya tidak membela siapa pun, juga saya tidak menyalahkan siapa pun.

Putusan pidana. Bagaimana kalau seseorang dipidana atas kesaksian beberapa 
saksi ahli yang kemudian pada tahun2 y.a.d. ternyata terbukti bahwa kesaksian 
itu keliru ? Hm..seperti seorang hakim yang menjatuhkan hukuman mati kepada 
seseorang yang tak bersalah. LUSI bukan kasus hukum, apalagi pidana.

Banjar Panji-1 dibor justru untuk memenuhi target meningkatkan produksi minyak 
yang dicanangkan Pemerintah. Ia telah lolos semua screening yang mesti 
dilaluinya : G  G, engineering, budget, dan semua perizinannya.

Coba kita perhatikan kata-kata bijak Parke Dickey ini (dalam Perrodin, 1983), 
We usually find oil in new place with old ideas. Sometimes, also, we find oil 
in an old place with a new idea, but we seldom find much oil in an old place 
with an old idea. Several times in the past, we have thought we were running 
out of oil, whereas actually we were only running out of ideas.

Mengebor Banjar Panji-1 adalah ide baru atau usaha baru Lapindo menambah target 
eksplorasi-produksinya, mengebor lebih dalam sampai ke Kujung sebab selama 
ini mereka hanya memproduksi gas dari Wunut sands jauh di atas. Ini sama saja 
dengan Exxon Cepu masuk ke Prupuh sebab selama ini produksi hanya di Ngrayong 
dan Wonocolo. Dan lapangan besar Banyu Urip pun ditemukan, setelah 100 tahun 
lebih produksi bermain di atas. Kalau semua screening telah dilaluinya, mengapa 
usulan Lapindo ini mesti ditolak ? Tak berdasar sama sekali kalau BPMIGAS 
dipersalahkan karena memberi persetujuan atas pemboran sumur Banjar Panji-1.

Salam,
awang


-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 3:18 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

membaca info2  analisa2 technicalnya pak Awang memang sangat menarik. Tapi mau 
tanya yang agak melenceng aja pak, langsung-langsung aja. Kalau sikap resminya 
BPMigas pada evidence Lusi ini apa sih? apakah Bencana Alam yang ditrigger oleh 
gempa Yogya ? seperti pernah disampaikan 2 tahunan lalu. Dan kini justifikasi 
untuk jawaban saat itu sudah sangat-sangat-sangat cukup bahkan berkelimpahan, 
ataukah bencana alam yang ditrigger oleh pemboran BJP-1 yang disebabkan adanya 
'kelalaian prosedur' (oleh awam dibilangnya tidak pasang casing) ataukah 
nunggu putusan pengadilan pidana nanti?... ataukah ambil posisi seperti Prof. 
Mori?...atau..

ar-.



- Original Message 
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, February 29, 2008 6:33:19 PM
Subject: RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

Pertengahan Juni 2006, dua minggu setelah LUSI lahir, saya ikut rapat di gedung 
Wisma Mulia kantor Lapindo untuk membahas apa yang tengah terjadi dengan 
problem di Banjar Panji-1 sejak 29 Mei 2006 itu. Di meja rapat digelar semua 
seismic sections yang berhubungan, termasuk yang menghubungkan Porong dengan 
BJP-1 - ini section sangat penting. Saat itu semua pendapat adalah bahwa BJP-1 
tengah mengalami UBO (underground blow out).

Sebelum problem BJP-1 terjadi, saya telah selesai mempelajari paper berjudul 
Structure and emplacement of mud volcano systems in the South Caspian Basin 
oleh Stewart dan Davies (AAPG Bull v. 90, no. 5, p. 771-786).

Begitu melihat seismic section yang menghubungkan BJP-1 dan Porong saya melihat 
bahwa collapse zone (begitu Arse Kusumastuti dan para pembimbing master 
thesisnya menyebutnya di paper AAPG Bull v. 86 no. 2, p. 213-232) Porong 
sebagai bukan collapse zone akibat struktur lagi (kawan2 Lapindo selama ini 
menyebutnya sebagai collapse zone dengan penuh sesar normal yang jadi konduit 
migrasi), tetapi MV crater. Saya teringat gambar mud volcano collapse crater di 
Azerbaijan dari Stewart dan Davies (2007), saya melihat collapse zone Porong, 
hampir 100 % mirip. Maka, di rapat pertengahan Juni 2006 itu yang juga dihadiri 
Pak Bambang Istadi (ingat kan Mas Bambang ?), saya menyebutkan bahwa Porong 
collapse zone adalah Porong mud volcano collapse crater, dan yang tengah 
terjadi di Banjar Panji pun kemungkinan adalah mud volcano eruption yang 
nantinya akan berakhir seperti Porong collapse crater. Ada yang setuju ada yang 
tidak dengan pernyataan saya itu. Kepada kawan2
 Lapindo saya berikan gambar2 collapse cratering MVs di Azerbaijan. Lalu 
penelitian2 pun dilakukan selama sisa 2006 dan 2007 oleh banyak peneliti 
Indonesia maupun internasional, menghasilkan 

[iagi-net-l] Arti sebuah nama, LuSi, Lula, LuPa ?

2008-03-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Ketika aku ditanya *knapa *saya lebih sering menyebut *Lusi* (Lumpur
Sidoarjo) ketimbang *Lula *(Lumpur Lapindo) ? Aku hanya bisa beralasan
karena alasan Toponymy, yaitu aturan penamaan tempat.
Seterusnya secara singkat aku tulis uraiannya disini :
http://rovicky.wordpress.com/2008/03/03/toponimi-soal-nama-semburan-lumpur/
hef e nais dey !

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !


RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

2008-03-03 Terurut Topik Doddy Suryanto
Mengebor Banjar Panji-1 adalah ide baru atau usaha baru Lapindo menambah
target eksplorasi-produksinya, mengebor lebih dalam sampai ke Kujung
sebab selama ini mereka hanya memproduksi gas dari Wunut sands jauh di
atas. 

 

 

Pak Awang Yth,

Saya jadi ingat waktu ngobrol sama John Bates soal gas yang diproduksi
dari wunut sand.

Kalo ngga salah dulu dia bilang kalo target utama dari sumurnya
sebenarnya adalah karbonat reef juga.

Tapi karena closurenya sudah jebol maka gas nya mengisi wunut sand yang
ada di atas karbonat reef ini.

Pertanyaan saya, apakah memang dari dulu wunut sand ini jadi target
utama? Ataukah ditemukan secara tidak sengaja karena closure dari reef
yang sudah jebol?

Yang saya tahu, sumur dukuh dulu dibor dengan concept yang salah satunya
ya berharap closure dari reef yang jebol sehingga diharapkan akan
mengisi lidah/paciran sand yang diatasnya.

 

Soal formasi batuan akan mempengaruhi vegetasi di atasnya, saya sudah
mencoba mempraktekannya. Waktu jalan2 ke Sampang dengan Greg Harris saya
sempat ngobrol dengan dia soal pohon jati yang ada di sekitar pulau
Madura. Saya bilang kalo di atasnya ada pohon jati maka besar
kemungkinan batuan di bawahnya adalah batu gamping. Rupanya dia tidak
percaya, dan ternyata setelah mendekat ke beberapa daerah yang banyak
pohon jati, terbukti batuan bawahnya batu gamping.

Waktu di Tulakan-Lorog-Pacitan pun demikian. Beberapa daerah yang banyak
pohon jati terbukti batuan bawahnya adalah batu gamping wonosari. Tetapi
di salah satu sudut kota Tulakan dimana tidak banyak ditemukan pohon
jati diatasnya dan malah menjadi lahan buat singkong terbukti  batuan
dibawahnya adalah formasi jaten yang estuarin. Sedangkan daerah2 yang
berbukit dan tidak banyak pohon jatinya terbukti sebagai terobosan
volkanik andesit seperti Gunung Sepang contohnya. Rupanya alam juga
banyak membantu, tergantung dari kitanya bagaimana melihatnya..

 

-doddy-

 

 



Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Re: Mau thesis S1-S2_S3 tentang Semburan Lumpur ?

2008-03-03 Terurut Topik Minarwan (Min)
Kalau menurut saya justru data harus dibukakan kepada publik.

Kalau misalnya data yang diambil di-cost recovery oleh pemerintah,
dimana saya juga merasa berhak untuk melihat data tersebut karena
migas untuk membayari biaya akuisisi data itu juga milik saya sebagai
WNI, masak tidak boleh juga? Bahwa investasi orang lain perlu
dilindungi saya sih setuju dan memang harus demikian tapi pakai jangka
waktu beberapa tahun. Misalnya 5 th. Selama 5 tahun mestinya
perusahaan sudah bisa memanfaatkan data yang mereka ambil kemudian
memutuskan untuk melakukan sesuatu sehingga data itu bisa dibuka ke
publik.

Kalau cuma interpretasi alias hasil olahan data yang diberikan kepada
publik, lah yah kalau gue diboongin gimana gue bisa tahu? :))

Salam
Minarwan

On 3/3/08, Hendri Harsian [EMAIL PROTECTED] wrote:
 IAGI netter,

 Kalau menurut saya data sih ngga mesti di buka untuk umum, privilege
 yang dapatin data tetap harus di hormati dong.
 Tapi, kalo hasil penelitian beda ceritanya, itu adalah sebuah
 'pendapat'.. sah kalo di publikasikan dan terbuka.

 Salam
 hendri


-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com



CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Gempa Besar Landa Sumatera 20 Tahun Mendatang

2008-03-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Gempa Besar Landa Sumatera 20 Tahun Mendatang

Februari 27th, 2008 in Medan |

Medan ( Berita ) : * Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) *Sumut dan NAD
menyatakan dalam kurun waktu 20 tahun mendatang Pulau Sumatera miliki
potensi gempa besar berkekuatan di atas 8 Skala Richter (SR).

Potensi gempa besar itu terjadi di perairan pantai barat Sumatera karena
daerah itu merupakan jalur patahan lempengan Eurasia yang mengalami
peremukan, kata Koordinator Dewan Pakar IAGI Sumut dan NAD, Jonathan I
Tarigan, kepada ANTARA di Medan, Rabu [27/02] .

Dia menjelaskan, gempa 8,9 SR yang disertai tsunami pada 26 Desember 2004
lalu juga telah menambah daftar patahan pada lempengan Eurasia di Sumatera
yang terbentang mulai dari Aceh melintasi Nias, Mentawai dan Pulau Enggano,
Bengkulu terus ke Pulau Jawa. Sedikitnya terdapat 19 ruas patahan di
Sumatera dan dua diantaranya terdapat di Bengkulu yang mengakibatkan
masyarakat Muko-muko dan sekitarnya merasakan guncangan gempa akibat
patahan itu dalam beberapa tahun terakhir, ujarnya.

Patahan yang terjadi akibat tabrakan antar kedua lempengan Eurasia dan
Indo-Australia itu telah mengakibatkan rentetan gempa yang dirasakan
masyarakat Aceh, Nias, Sumbar dan Bengkulu itu dalam beberapa tahun
terakhir. Gempa yang terjadi itu merupakan suatu peristiwa relaksasi
lempengan bumi yang remuk sehingga mencari suatu keseimbangan baru,
katanya.

Selain itu, tuturnya, peristiwa gempa yang terjadi merupakan siklus ulangan
100 tahunan dari peristiwa gempa sebelumnya yang pernah terjadi karena
pergeseran lempengan bumi. Data empiris menyebutkan, pada tahun 1833 pernah
terjadi satu gempa besar berkekuatan 8,5 SR di jalur Mentawai yang
mengakibatkan tsunami yang diakibatkan patahan lempengan Eurasia.

Kita mengkhawatirkan gempa besar akan terjadi di Mentawai, karena setelah
tahun 1833 belum pernah terjadi gempa besar di jalur Patahan Mentawai itu.
Rentetan gempa dengan intensitas 5,1 hingga 7,2 SR yang terjadi dalam
beberapa hari terakhir menimbulkan pengaruh bagi patahan itu, katanya. (
ant )

http://beritasore.com/2008/02/27/gempa-besar-landa-sumatera-20-tahun-mendatang/




-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !


Re: [iagi-net-l] Datum Wilayah Papua

2008-03-03 Terurut Topik Harry Kusna
Sama-sama Pak Minarwan, 
Saya sekarang berada di Qatar, jadi TKI disini.
Mohon doa restunya saja.

Wassalam,
Harry Kusna

Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Harry yth,

Terima kasih banyak atas sumbang sarannya. Akan kami coba dulu. Sayang
sekali lokasi kita berjauhan tapi petunjuk di email ini rasanya sudah
cukup membantu. Minimal bisa dicoba dulu.

Salam
minarwan

On 2/27/08, Harry Kusna  wrote:
 Pak Minarwan  Pak Irwan ysh.,
  Ijinkan saya untuk ikut berpikir mengenai hal ini.
  Persoalan yang saya tangkap adalah, Pak Minarwan mempunyai peta seismik, 
 tetapi tidak diketahui datum dari peta tsb.  Saya pernah mengalami hal ini, 
 dan kasusna munkin sama.
  Analisa saya, karena peta tsb tahun 70-an, jadi peta seismik tsb adalah peta 
 lintasan seismik 2D yang biasanya ada lintasan seismik nya dan ada ada 
 koordinat shot pointnya dlm selang tertentu.  Koordinatnya bisa dlm bentuk 
 X,Y (koordinat proyeksi), atau lat long (koordinat geografis).  Kalau 
 keduanya ada, maka mungkin bisa dicoba dari hitungan konversi koordinat, dari 
 koordinat geografis (lat lon dlm spheroid tertentu - coba satu2 yg paling 
 mungkin) ke koordinat proyeksi (X Y bidang datar) secara yang tertulis dlm 
 peta tsb (apakah TM, UTM, Polyeder, dsb).  Kalau X Y nya dlm UTM maka akan 
 lebih mudah lagi.  Jadi mungkin hal yang bisa membantu, mohon diperhatikan 
 koordinat2 ttk yang ada didalam peta tsb, dlm system apa saja,  bisa diukur 
 ulang atau tidak dng gps, (mungkin tdk bisa krn bukan ttk ikat permanen).
  Ini saja yang terpikir oleh saya, mudah2an membantu.  Kalau dekat sih, insya 
 Allah, saya mau bantu.  :)

  Wassalam,
  HK

-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com



CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

Re: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

2008-03-03 Terurut Topik Iwan B
kalau menurut mas Ariadi sendiri gimana?

2008/3/3 Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED]:
 membaca info2  analisa2 technicalnya pak Awang memang sangat menarik. Tapi 
 mau tanya yang agak melenceng aja pak, langsung-langsung aja. Kalau sikap 
 resminya BPMigas pada evidence Lusi ini apa sih? apakah Bencana Alam yang 
 ditrigger oleh gempa Yogya ? seperti pernah disampaikan 2 tahunan lalu. Dan 
 kini justifikasi untuk jawaban saat itu sudah sangat-sangat-sangat cukup 
 bahkan berkelimpahan, ataukah bencana alam yang ditrigger oleh pemboran BJP-1 
 yang disebabkan adanya 'kelalaian prosedur' (oleh awam dibilangnya tidak 
 pasang casing) ataukah nunggu putusan pengadilan pidana nanti?... ataukah 
 ambil posisi seperti Prof. Mori?...atau..

  ar-.







CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Re: Mau thesis S1-S2_S3 tentang Semburan Lumpur ?

2008-03-03 Terurut Topik Harry Kusna
Rekan2 ysh.,

Sebetulnya dibuka-ditutupnya data sudah diatur dalam MDM (Manajemen Data 
Migas), yaitu data itu hanya terbuka untuk yang mendapatkannya (PSC yg 
melakukan kegiatan di daerah tsb) kecuali:
- Untuk data dasar (basic data, spt well data mentah, seismik data hasil 
survey) baru akan dibuka ke publik sesudah 4 tahun dari didapatkannya
- Untuk data olahan (processed data), spt pstm seismik, baru akan dibuka ke 
publik sesudah 6 tahun dari didapatkannya,
-Untuk data interpretasi (interpretive data), baru akan dibuka sesudah 8 tahun 
dari didapatkannya

Jadi ada patokan 4, 6, dan 8 tahun untuk masing2 jenis data sehingga dia baru 
boleh dibuka ke publik.

Dalam MDM juga dikemukakan bahwa data EP adalah milik negara, jadi walaupun si 
PSC yang mendapatkannya berhak atas data tsb, tetapi dia tidak berhak memindah 
tangankannya, mengkomersialisasikannya atau membukanya tanpa ijin negara. 
Selain itu, setiap selesai satu data didapatkan, satu copy dari data tsb harus 
diserahkan ke negara.

Kira2 demikian yang masih saya ingat.  Mudah2an membantu memberikan pengertian 
ttg keterbukaan atas data. Silahkan dikoreksi jika saya salah.

Wassalam,
HK

Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut saya justru data 
harus dibukakan kepada publik.

Kalau misalnya data yang diambil di-cost recovery oleh pemerintah,
dimana saya juga merasa berhak untuk melihat data tersebut karena
migas untuk membayari biaya akuisisi data itu juga milik saya sebagai
WNI, masak tidak boleh juga? Bahwa investasi orang lain perlu
dilindungi saya sih setuju dan memang harus demikian tapi pakai jangka
waktu beberapa tahun. Misalnya 5 th. Selama 5 tahun mestinya
perusahaan sudah bisa memanfaatkan data yang mereka ambil kemudian
memutuskan untuk melakukan sesuatu sehingga data itu bisa dibuka ke
publik.

Kalau cuma interpretasi alias hasil olahan data yang diberikan kepada
publik, lah yah kalau gue diboongin gimana gue bisa tahu? :))

Salam
Minarwan

On 3/3/08, Hendri Harsian  wrote:
 IAGI netter,

 Kalau menurut saya data sih ngga mesti di buka untuk umum, privilege
 yang dapatin data tetap harus di hormati dong.
 Tapi, kalo hasil penelitian beda ceritanya, itu adalah sebuah
 'pendapat'.. sah kalo di publikasikan dan terbuka.

 Salam
 hendri


-- 
Minarwan
-When one teaches, two learn-
GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
Blog: http://desaguadero.blogspot.com



CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !


RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Herman.Darman
RDP,

Kalau ke Tanah Lot kita bisa lihat good sedimentological features. Volcanic 
clastic deposit, berbagai grain size. Sedimentary structures-nya bagus.

Di Ulu watu, ada tebing dengan carbonate deposit. Agak sulit untuk mengamati 
secara teliti, hanya bisa dilihat dari jauh saja. 

Saya yakin di daerah gunung api banyak lagi yang bisa dilihat.

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar
Bali ?


Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !




CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
G. Batur dan kalderanya juga mengandung banyak cerita geologi utk awam. Sejarah 
erupsinya, terbentuknya kaldera, danau  dsb

Salam - daru

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: 3/03/08 10:39 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar 
Bali ?

RDP,

Kalau ke Tanah Lot kita bisa lihat good sedimentological features. Volcanic 
clastic deposit, berbagai grain size. Sedimentary structures-nya bagus.

Di Ulu watu, ada tebing dengan carbonate deposit. Agak sulit untuk mengamati 
secara teliti, hanya bisa dilihat dari jauh saja. 

Saya yakin di daerah gunung api banyak lagi yang bisa dilihat.

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar
Bali ?


Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !




CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi





CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik noor syarifuddin
asyik juga tuh tim building ke bali...CR pulak...ha...ha...ha



- Original Message 
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED] [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Monday, March 3, 2008 11:04:11 PM
Subject: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !


  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

2008-03-03 Terurut Topik Winderasta, Wikan (wikanw)
Sebenarnya saya agak sedikit heran, kenapa prosedur drilling lebih
dipermasalahkan dalam kasus erupsi lumpur ini. Sepengetahuan saya,
kejadian blow-out hampir pasti disebabkan oleh dilanggarnya prosedur
drilling yang saya pikir lebih tidak disengaja (kecuali zaman dulu di
era minyak Texas akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 ketika blow-outnya
akibat semburan minyak - yang ini memang diharapkan blow-out). Dengan
kata lain kejadian blow-out/kick/loss adalah hal yang biasa dalam
operasi drilling. 

Yang sempat saya alami minimal 3 kejadian blow-out besar saat operasi
drilling, yaitu pertengah tahun-90-an ketika menara rignya amblas ke
dalam tanah, kemudian akhir 90-an ketika menara rignya terbang ke udara,
dan terakhir di awal 2000-an ketika menara rignya tumbang ke tanah. Jadi
menurut saya blow-out secara teknik operasi adalah hal yang biasa
dalam suatu operasi pemboran - note: saya berdo'a semoga tidak pernah
mengalami lagi. Tinggal bagaimana upaya untuk mengatasinya (emergency
respon/mitigasi terkait operasi drilling). Cuma ada fakta menggelitik,
ketika ketiga peristiwa blow-out yang saya sebutkan di atas dibayar
dengan hancurnya menara rig dan fasilitasnya. Tetapi kejadian di BJP-1
dengan efek semburan yang sedemikian jauh lebih dahsyat, berdasarkan
info yang saya ketahui, rig-nya ternyata selamat.

Selamatnya rig, dalam arti dapat rig down dan moving-out saya pikir ada
3 hal:
1. Rig telah bekerja dengan sempurna dalam mengatasi kejadian blow-out,
serta melakukan prosedur plug-abandon well (menutup sumur dengan semen
sampai ke lubang di permukaan) yang telah memenuhi prosedur keselamatan.
2. Rig tidak berhasil mengatasi blow-out sehingga harus meninggalkan
lokasi untuk digantikan oleh upaya rig yang lain, misalkan rig untuk
relief well dari lokasi yang lain.
3. Faktor non-teknis.

Saya tidak tahu pasti skenario mana yang terjadi, asumsi saya ketika
terdapat penugasan team relief well, maka Rig pemboran tidak berhasil
mengatasi blow-out. Meskipun dari informasi yang saya ketahui, prosedur
plug-abandon telah terlaksana dengan baik. Mungkin ini bisa dikaji lebih
dalam bagi yang memiliki akses data hasil plug-abandon well.

Dengan kekuatan semburan yang sedemikian besar, menjadi pertanyaan
apakah mungkin hal kejadian ini diatasi oleh relief well ? Mungkinkah
ledakan hydrothermal/mud volcano tidak terjadi apabila relief well bisa
dilaksanakan dengan optimal ? Saya pikir sulit untuk menjawab pertanyaan
itu karena:

1. Kalau diprediksi berhasil dilakukan (seperti keyakinan Dr. Rudi R.),
maka telah terjadi kehilangan critical time untuk melakukan killing
well, sehingga persoalannya berkembang liar menjadi problem killing
reservoir. Critical time ini dapat didefinisikan sebagai periode penting
setelah rig meninggalkan lokasi dengan penyelesaian plug abandon dan
perkiraan waktu diselesaikannya relief well - mungkin sekitar 2-12
bulan? Tetapi seperti disampaikan Pak Rudi dalam satu session TV, team
merasa kesulitan untuk menyelesaikan karena kurangnya faktor dukungan
operasi. Saya tidak tahu sejauh mana kebenarannya - mungkin bisa menjadi
option untuk dikaji. Sayangnya critical time untuk killing well
tersebut sudah jauh lewat sehingga usaha mengatasi semburan dengan
relief well untuk killing well kembali akan jauh lebih sulit.

2. Interverensi alam terlalu kuat. Saya cenderung faktor alam seperti
gempa (liquifaction batuan menurut pendapat Pak Awang) ataupun incharge
acquifer dari gunung Penanggungan (seperti diungkapkan Pak Rovicky dalam
blog Dongeng Geologi) lebih mendorong terbentuknya engine erupsi lumpur
yang terlalu besar untuk kejadian sebuah blow-out oleh drilling.
Faktanya erupsi besar justru terjadi 2 bulan setelah 27-May (tercatat
oleh monitoring flow rate lumpur - Mazinni dan Dongeng Geologi) adalah
setelah critical time untuk killing well.


Hal lain yang masih menjadi pertanyaan bagi saya adalah demikian besar
energi yang mengakibatkan semburan lumpur sampai saat ini. Pak Rovicky
menjelaskan dalam kartunnya di blog Dongeng Geologi, meskipun masih
menyisakan berbagai pertanyaan bagi saya. Hipothesis Pak Rovicky
mengenai incharge air dalam aquifer Formasi Kujung menawarkan konsep
material balance untuk munculnya fluida air (uap) secara menerus.
Tentunya ada faktor lain yang tidak kalah besar yaitu suplai material
batuan lunak (lumpur) yang demikian besar. 

Apabila saya analogikan lagi pada sistem injeksi uap, kunci dari sistem
ledakan hidrothermal adalah tekanan fluida uap panas. Perkenankan saya
sekedar berbagi prosedur mitigasi erupsi uap panas yang terjadi pada
operasi injeksi uap, at least sebagai perbandingan dari sistem analogi -
mungkin tidak bisa diaplikasikan secara persis dalam kasus ini karena
tingkat kesulitan yang jauh lebih besar.

1. Membuat kolam penampungan. Ini sudah dilakukan di kasus Sidoarjo.

2. Mematikan sumber masukan fluida uap. Tanpa mematikan sumber masukan
aktif, sistem semburan akan berjalan terus. Kalau sistem artificial
(injeksi uap) adalah mudah karena hanya mematikan 

RE: RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

2008-03-03 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Pak Doddy,

Tahun 1990-1996, Huffco mengoperasikan wilayah Brantas, tahun 1996 Lapindo 
mengalih operatorship-nya. Lima tahun beroperasi di wilayah Brantas (onshore + 
offshore) lima sumur dibor (3 di darat 2 di laut). Dari kelima sumur itu hanya 
dua sumur menemukan gas yang menurut mereka tidak ekonomis. Tiga sumur lainnya 
gagal, bahkan satu sumur di offshore begitu banyak problemnya sehingga dalam 
zamannya memecahkan record sumur paling mahal di Indonesia. Maka karena rugi 
besar bubarlah Huffco mengoperasikan Blok Brantas. Lapindo masuk dan 
mengembangkan penemuan gas yang menurut Huffco tak ekonomis itu. Tahun 1999 
Blok Brantas mulai memproduksikan gas. Gas itu berasal dari lapangan Wunut.

Sumur yang Pak Doddy tulis di muka itu bernama sumur Porong-1, dibor Huffco 
tahun 1993. Target utamanya adalah karbonat Miosen. Target keduanya adalah 
Pleistocene Wunut sands. Sumur dibor di lereng collapse structure pada level 
silisiklastik di atas karbonat itu. Sumur ini banyak problem ketika menembus 
karbonat itu. Design dan pelaksanaan casing-nya banyak problem, maka Lapindo 
ketika mau mengebor Banjar Panji-1 telah menggunakan pelajaran dari Porong-1 
ini untuk merancang susunan casingnya. Sumur menembus sampai ke karbonat dan 
ditinggalkan tanpa menemukan minyak. Sekuen silisiklastik di atasnya 
menunjukkan banyak bacaan gas yang menarik.

Kegagalan sumur Porong-1 membimbing para eksplorasionis Huffco Brantas mengebor 
sumur Wunut-1 pada tahun 1994. Collapse structure itu telah menciptakan banyak 
sesar normal yang menjadi konduit untuk hidrokarbon dari wilayah Porong naik ke 
atas dan mengisi batupasir Wunut. Wunut-1 menemukan gas dan kondensat. Inilah 
periode penemuan Lapangan Wunut. Tahun 1995 Wunut-2 dibor dan menemukan gas. 
Tetapi karena tiga sumur lainnya gagal dan memakan banyak biaya serta gas saat 
itu bukan primadona lagipula tak ekonomis untuk mereka, mereka meninggalkan 
Blok Brantas dan menyerahkannya ke Lapindo.

Tahun 2002 saya mempelajari gas geochemistry Lapangan Wunut untuk sebuah paper 
tentang regional geochemistry of East Java Basin (paper lengkapnya ada di 
proceedings PIT IAGI 2002 dan IPA 2003). Menarik sekali untuk Wunut, belasan 
reservoir dari bawah ke atas teratur sekali makin biogenik, atau makin 
termogenik dari atas ke bawah. Ini menunjukkan pengisian mixing yang 
menunjukkan pengisian dari collapse structure Porong kemungkinan besar benar.

Menjawab pertanyaan Pak Doddy. Wunut sands (Formasi Pucangan dalam Lexicon 
Stratigrafi Indonesia) tak pernah menjadi target utama sejak dulu, ia target 
sekunder. Tetapi untuk menemukan lapangan Wunut jelas Wunut sands jadi target 
utama. Di sumur Porong-1 ia jadi target kedua, Huffco Brantas telah 
memperkirakan sands ini akan terisi juga.

Tak persis sama antara konsep Porong-Wunut dan Dukuh-Miocen reef di Selat 
Madura.

Karena Miocene reefs di wilayah onshore Brantas belum teruji, maka Lapindo 
mengajukan proposal untuk mengebornya kembali. Antara Banjar Panji dan Porong 
terhubung sistem sedimentasi carbonate yang sama yang khas untuk semua karbonat 
Miosen di Jawa Timur : pola backstepping ke arah timur laut pada sistem 
offshore isolated platform.

Terima kasih atas info Pak Doddy tentang ekspresi vegetasi relatif terhadap 
batuan di atasnya. Teman2 saya yang pernah ke Karang Sambung suka bercerita 
kalau rasa dewegan alias kelapa muda di sana dipengaruhi batuan jenis apa di 
bawahnya. Teman2 inderaja (remote sensing) biasa menggunakan rona (vegetasi) 
untuk menafsir batuan di bawahnya. Saya pun begitu saat pernah bekerja menafsir 
foto udara untuk sebuah konsultan 20 tahun yang lalu.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Doddy Suryanto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 5:24 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: RE: [iagi-net-l] seolah IAGI saling berseteru

Mengebor Banjar Panji-1 adalah ide baru atau usaha baru Lapindo menambah
target eksplorasi-produksinya, mengebor lebih dalam sampai ke Kujung
sebab selama ini mereka hanya memproduksi gas dari Wunut sands jauh di
atas.





Pak Awang Yth,

Saya jadi ingat waktu ngobrol sama John Bates soal gas yang diproduksi
dari wunut sand.

Kalo ngga salah dulu dia bilang kalo target utama dari sumurnya
sebenarnya adalah karbonat reef juga.

Tapi karena closurenya sudah jebol maka gas nya mengisi wunut sand yang
ada di atas karbonat reef ini.

Pertanyaan saya, apakah memang dari dulu wunut sand ini jadi target
utama? Ataukah ditemukan secara tidak sengaja karena closure dari reef
yang sudah jebol?

Yang saya tahu, sumur dukuh dulu dibor dengan concept yang salah satunya
ya berharap closure dari reef yang jebol sehingga diharapkan akan
mengisi lidah/paciran sand yang diatasnya.



Soal formasi batuan akan mempengaruhi vegetasi di atasnya, saya sudah
mencoba mempraktekannya. Waktu jalan2 ke Sampang dengan Greg Harris saya
sempat ngobrol dengan dia soal pohon jati yang ada di sekitar pulau
Madura. Saya bilang kalo di atasnya ada pohon jati maka besar

RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Sadiarta, INengah
Di Kintamani Bangli juga terdapat Museum Vulkanologi yang baru tahun lalu 
diresmikan oleh Mentri ESDM. Mereka juga punya program outdoor/tour sambil 
mendaki Gunung Batur. Untuk informasi lebih lengkap silahkan menghubungi Bapak 
Gede Suryawan (HP 08123600012).

Salam,
Nengah  

Peresmian Museum Gunung Api Batur
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (MESDM), Purnomo Yusgiantoro didampingi 
Kepala Badan Geologi
Bambang Dwiyanto meresmikan beroperasinya Museum Gunung Api Batur pada tanggal 
10 Mei 2007. Museum ini
terletak di atas lahan seluas 5.902 m2 pada kawasan yang memiliki panorama 
indah yaitu Kintamani, tepatnya di lereng
pegunungan desa Panelokan, Kabupaten Bangli, Bali.
Hadir pada acara peresmian tersebut antara lain Wakil Gubernur Bali, Pimpinan 
DPRD Provinsi TK I Bali, Bupati dan
Muspida Kabupaten Bangli, Pimpinan DPRD Bangli, serta para tokoh setempat. 
Selain itu juga hadir beberapa pejabat di
lingkungan Departemen ESDM, Departemen Pariwisata dan Kebudayaan, serta 
Departemen Dalam Negeri.
Museum Gunung Api pertama di Indonesia ini akan menyajikan informasi 
kegunungapian pada umumnya, dan
khususnya Gunugapi Batur, selain dilengkapi dengan sarana komputer yang 
memungkinkan pengunjung dapat
mengakses informasi secara interaktif, museum ini juga dilengkapi dengan ruang 
audio visual yang akan menampilkan
film mengenai gunung api. Keberadaan museum ini diharapkan dapat meningkatkan 
kesadaran dan pengetahuan
masyarakat akan kegunungapian.
Bangunan museum terdiri atas tiga unit utama dan masing-masing berlantai tiga, 
pertama kali dikerjakan pada tahun
2004. Kini sedang dalam penyelesaian tahap kedua dari rencana tiga tahap. Dana 
pembangunannya berasal dari
Pemerintah Pusat melalui Badan Geologi - Departemen ESDM, dan Pemerintah 
Provinsi Bali, serta Pemerintah
Kabupaten Bangli. Total dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 36 milyar dan 
ditargetkan selesai pada tahun 2009.
Kepala Badan Geologi menyatakan bahwa pengembangan dan pengelolaan Museum 
Gunung Api Batur ini nantinya
akan dilakukan oleh sebuah Badan Pengelola yang akan dibentuk oleh Pemerintah 
Provinsi Bali dengan Pemerintah
Kabupaten Bangli, sedangkan Badan Geologi akan memanfaatkan salah satu ruangan 
sebagai Pos Pengamatan
Gunung Api Batur dan Gunung Api Agung.
Selain Museum Gunung Api Batur, saat ini Badan Geologi juga sedang membangun 
Museum Gunung Merapi di
Sleman, Yogyakarta, dan Museum Tsunami di Aceh.
Badan Geologi - DESDM

http://www.bgl.esdm.go.id 
Powered by Joomla! - @copyright Copyright (C) 2005 Open Source MattersG. Aenll 
errigahtetsd :r e4s Meravrecdh, 2008, 06:48


-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 04, 2008 6:47 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar 
Bali ?

G. Batur dan kalderanya juga mengandung banyak cerita geologi utk awam. Sejarah 
erupsinya, terbentuknya kaldera, danau  dsb

Salam - daru

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: 3/03/08 10:39 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar 
Bali ?

RDP,

Kalau ke Tanah Lot kita bisa lihat good sedimentological features. Volcanic 
clastic deposit, berbagai grain size. Sedimentary structures-nya bagus.

Di Ulu watu, ada tebing dengan carbonate deposit. Agak sulit untuk mengamati 
secara teliti, hanya bisa dilihat dari jauh saja. 

Saya yakin di daerah gunung api banyak lagi yang bisa dilihat.

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar
Bali ?


Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.516 / Virus Database: 269.21.4/1309 - Release Date: 3/3/2008 6:50 
PM
 



CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI 

Re: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Dr. Premonowati
Caliche (limestone soil) sebagai sequence boundary di Jembrana.
Salam
Wati


- Original Message 
From: Sadiarta, INengah [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 4, 2008 8:59:08 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar 
Bali ?

Di Kintamani Bangli juga terdapat Museum Vulkanologi yang baru tahun lalu 
diresmikan oleh Mentri ESDM. Mereka juga punya program outdoor/tour sambil 
mendaki Gunung Batur. Untuk informasi lebih lengkap silahkan menghubungi Bapak 
Gede Suryawan (HP 08123600012).

Salam,
Nengah  







  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

Re: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Fajar Lubis
Wah banyak sekali mas Vick...
   
  Yang saya ingat...
   
  Hidrogeologi : Konservasi mata air para dewata di Tampak Siring, Mata air 
besar (Giant spring) di Kintamani, Keluaran mata air di laut (Submarine 
Groundwater Discharge) dan mataair 7 rasa di Karang Asem dll...
   
  Vulkanologi : Menikmati makan siang sambil mengamati kawah gunung Batur, 
melihat museum vulkanologi yang penuh dengan aneka display yang menarik, 
mendaki gunung Agung untuk menjadi orang tertinggi di Bali sambil menikmati 
kekhasan morfologi bentukan endapan gunungapi dan banyak lagi.
   
  Geothermal : mengunjungi kawasan `kontroversial` Danau Bedugul dan sekitarnya
   
  Sedimentologi : Menikmati tebing batu gamping kwarter Uluwatu sambil menonton 
tari Kecak di alam terbuka ditemani suasana matahari terbenam... yang dijamin 
akan sulit untuk dilupakan... dan banyak lagi.
   
  Bali memang pulau dewata ... selamat menikmati pulau Bali Mas ;p
   
   
  Salam,
  Fajar (1441)
  *pernah membantu komisi geowisata-nya Pak Yudi Purnama*

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),



   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[iagi-net-l] English Version of Pedoman Tata Kerja No.007

2008-03-03 Terurut Topik basuki puspoputro
tolong 2x help 2x
   
  Rekans,
   
  Adakah yang mengetahui apakah ada yang memiliki versi bahasa Inggris buku 
PEDOMAN TATA KERJA Nomor: 007/PTK/VI/2004 Tentang PENGGELOLAAN RANTAI SUPPLAI 
KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA.
  dan bagaimana cara mendapatkannya?
   
  Teman yangkung yang bule ingin mempelajari dan yangkung capek deh menjawab. 
  Terima kasih atas bantuan Anda.
   
  Salam,
  yangkung

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Re: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar Bali ?

2008-03-03 Terurut Topik Wayan Ismara Heru Young
Pak Dhe, 

kalau mau liat carbonate deposit di uluwatu mending mampir ke GWK aja Pak Dhe, 
disana tebing gampingnya sudah dikupas kotak2,  disiapkan buat field-trip 
geologist...
saat cuaca lagi cerah bisa nampak di Utara deretan pegunungan Bali: Batukaru, 
Batur, dan Agung.

disamping itu juga bisa ke Batur (quote: the most beautiful caldera in the 
world - lupa dari website apa) juga enak Pak Dhe, sambil ngopi2 di cafe2 di 
bibir caldera (Penelokan).



Salam,
-londobali-



- Original Message 
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 3, 2008 11:39:28 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar 
Bali ?

RDP,

Kalau ke Tanah Lot kita bisa lihat good sedimentological features. Volcanic 
clastic deposit, berbagai grain size. Sedimentary structures-nya bagus.

Di Ulu watu, ada tebing dengan carbonate deposit. Agak sulit untuk mengamati 
secara teliti, hanya bisa dilihat dari jauh saja. 

Saya yakin di daerah gunung api banyak lagi yang bisa dilihat.

Herman

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 03, 2008 4:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Adakah tempat untuk field geologi trip di seputar
Bali ?


Adakah yang tahu dimana tempat di Bali yang dapat dipakai untuk trip geology
?
Hanya untuk acara internal kantor (team building),

Thanks infonya

RDP
-- 
http://tempe.wordpress.com/
No one can monopolize the truth !




CALONKAN DIRI ANDA SEBAGAI KETUA UMUM IAGI 2008-2011  !
PENDAFTARAN CALON KETUA 13 FEB S/D 6 JUNI 2008
PENGHITUNGAN SUARA: PIT IAGI 37 DI BANDUNG

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ 


[iagi-net-l] Undangan Seminar Forum Ilmiah Geologi Terapan

2008-03-03 Terurut Topik Andri Subandrio
Rekan-rekan IAGI Netter yang budiman,

Kami atas nama KK Geologi Terapan - Prodi Teknik Geologi - FITB - ITB 
mengundang Bapak  Ibu sekalian untuk menghadiri seminar ilmiah yang akan 
dibawakan pada :

Tanggal : 5 Maret 2008
Hari  : Rabu
Waktu  : Jam 13.00 - 17.00 WIB
Tempat : Ruang Sidang - Prodi Teknik Geologi FITB - ITB - Jln Ganesha No. 10 
Bandung 40132

Presentasi akan dibawakan oleh dengan tema sbb:
1. Dr. Ir. Dedi Kurnia (Teknik Fisika ITB) : Electrical Impedance Tomography
2. Ir. Diky Irawan MT., (Lab. Volkanologi  Geotermal FITB) : Pendeteksian 
Aliran Fluida dengan Metoda Resistivitas Mise A-La-Masse.
3.Prof. K. Watanabe (Kyushu University): The Petrologic Monitoring Using 
Juvenil Material in Early Tephra ; Examples from Mt. Unzen and Mt. St. Hellen.

Bagi rekan-rekan yang sedang berkunjung ke Bandung mungkin dapat menyempatkan 
untuk menghadiri seminar ini. Undangan bersifat terbuka dan gratis.

Salam

Ketua Panitia Forum Ilmiah KKGT 
Prodi Teknik Geologi - FITB - ITB

Dipl. Ing. Ir. Andri Subandrio