Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Pak Andri, Ide ini sangat menarik, saya pikir perlu diikuti oleh: 1. Top seal yang kuat untuk menahan CO2 itu sebelum habis bereaksi dengan batuan ultramafik 2. Reaksi yang cepat untuk membentuk kalsit/dolomit, paling tidak kecepatan reaksi seimbang dengan jumlah CO2 yang masuk 3. Tekanan tertentu agar reaksi itu terjadi? Salam mnw 2009/9/8 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com: Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut “membumikan kembali gas karbon dioksida” dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa “fantastik” untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? -- - when one teaches, two learn - http://www.geotutor.tk http://www.linkedin.com/in/minarwan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Re: [iagi-net-l] Waspadai Potensi Gempa Besar 8 SR di Banten yang Berefek Hingga Jakarta
Betul PAK . Memang harus ada laporan dan koordinasi dai seluruh stake holder , dan dalam era Otonomi Daerah sebenarnya Pemerintah Kabupaten dan Kota lah (dengan seluruh aparat dan jajarannya ) untuk melakukan evakuasi diseluruh sektor. Tentunya termasuk sosialisasi hal yang Bapak sebutkan. Si Abah Saya dengar penjelasan dari pejabat BMKG dalam dialog di Sun TV bahwa: semua gedung bertingkat lebih dari 5 tingkat sudah (harus) dirancang bisa tahan goncangan sampai IX (9) skala MMI, sehingga sangat tidak anjurkan untuk menuruni tangga meninggalkan gedung selamat gempa berlangsung, karena hanya akan terjadi kemacetan di tangga darurat yang merupakan bahaya yang lebih besar, tetapi dianjurkan tetap berada di tempat dan berlindung di bawah balok atau meja Sampai di mana petunjuk ini telah disosialisasikan? Wassalam RPK - Original Message - From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, September 07, 2009 8:36 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Waspadai Potensi Gempa Besar 8 SR di Banten yang Berefek Hingga Jakarta Rekan rekan Setelah gempa ini , sebenarnya seluruh stake holders mempunyai tugas yang harus dikerjakannya dalam masing masing kewenangan dan profesinya. Contoh : Apakah early warning system telah berjalan dengan baik. Apakah masyarakat telah cukup tanggap dalam menghadapi bencana gempa ? Apakah koordinasi dalam penanganan akibat bencana sudah sesuai dengan harapan Apakah dana talangan di setiap daerah cukup untuk mengatasi sementara sampai korban gempa dapat berdiri sendiri. Apakah akibat gepa pada bangunan dan infra struktur ? Cek . Jangan merasa puas dengan fakta bahwa tidak ada satupun pencakar langit di Jakarta yang rubuh. Nah ini tantangan juga jembatan yang panjang panjang (di Cipularang Sura madu dsb) Wah banyak sekali kalau disebutkansatu satu. Terus terang setiap ke Punclut atu Dago Pakar saya suka ngeri deh lihat restoran dan rumah rumah di sana. Si Abah Si Abah. Abah Ketaika Tsuknami Suimatra tahun b2004 aitu (daya) sakjane IAGI lebih sering memberikan press release yang bersifat menenangkan namun juga menggugah kesadaran (PR IAGI- 29 Dec 2004). Saya ingat juga ada saling bantah2an seperti ini yang akhirnya ditengahi oleh IAGI. Hal ini karena IAGI tidak ada tendensi ke institusi, tapi lebih ke profesi. Ayoo IAGI ... lagi doonk ... bikin pertemuan mempertemukan instansi2 ini supaya bisa berkolaborasi positip. RDP 2009/9/4 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id: Vick Saya nonton TV , statement ini dibantah oleh BMKG. Saya kurang jelas bagaimana alasannya. Si Abah IAGI atau HAGI punya Press Release tentang gempa ini ngga ya ? RDP = http://www.detiknews.com/read/2009/09/03/120125/1195681/10/waspadai-potensi-gempa-besar-8-sr-di-banten-yang-berefek-hingga-jakarta?991101605 Kamis, 03/09/2009 12:01 WIB Waspadai Potensi Gempa Besar 8 SR di Banten yang Berefek Hingga Jakarta Indra Subagja - detikNews Jakarta - Gempa masih akan terus melanda kawasan Indonesia mengingat negeri ini dilalui lempeng gempa. Yang perlu diwaspadai adalah gempa berkekuatan besar yang kemungkinan terjadi di Banten yang berefek hingga ke Jakarta. Ini memang ada sistem bermain di situ, memang ada satu kemungkinan akumulasi energi di situ. Kita tidak tahu kapan akan terjadi seperti itu. Potensi (gempa) di darat dan di laut terjadi di sebelah selatan Lampung, di Jawa Barat dan di Banten antara Selat Sunda. Kekuatannya sekitar 8 skala Richter (SR), kata Direktur Teknologi Sumber Daya Mineral BPPT Yusuf Surachman, saat dihubungi melalui telepon, Kamis (3/9/2009). Potensi seperti muncul karena tabrakan lempeng Indoaustralia dan lempeng Sumatera dan Jawa. Bagaimana mekanismenya? Ada subduksi lempeng oceanic menyusup ke dalam lempeng benua. Karena ada sistem terkunci maka ada potensi gempa seperti itu. Jadi lempeng Indoaustralia bergerak terus di selatan Jawa dan menekan hingga 7 cm pertahun, jelasnya. Apalagi, saat ini lempeng itu sudah memasuki periode matang. Pergerakan centimeter pertahun saja sudah tertekan, sekarang saja banyak terjadi gempa meski berkekuatan kecil menyebar di seluruh Indonesia, kondisi ini sama dengan 1 abad lalu, sekitar tahun 1800-an, tutupnya. -- Renungan gempa di bulan ramadhan - http://bit.ly/uILyN PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To
Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009
Gemes rasanya... Kenapa media Indonesia tidak tertarik memanggil ahli geologi Indonesia untuk membahas gempa akhir-akhir ini. Masa selalu --hampir semua media elektronik-- disebut gempa terjadi karena tabrakan lempeng tektonik :-) Semoga press release ini bisa membuat orang awam menjadi lebih tau darimana asal gempa, kenapa ada gempa. Salute, WA Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com Date: Tue, 8 Sep 2009 10:22:45 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009 silahkan disebarluaskan. -- Forwarded message -- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
RE: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB --- Possible Mesozoic or Paleozoic Play In Sibumasu Blok
Rekan-rekan IAGI HAGI, Kalo Cenozoic terutama Tertiary mungkin sudah umum diketahui. Tetapi potensi HC dari Mesozoic ataupun Paleozoic sebagaimana ditanyakan sebelumnya sungguh menarik untuk dibahas lebih lanjut kalo memang ada referensi. Mohon info lebih lanjut dari rekan-rekan yang pernah bekerja pada Kualu Basin atau pada Sibumasu Blok, pada kolom stratigrafi West Malaysia dan Thailand yang dikeluarkan Barber et al.(2005) terdapat Kodian Lst. berumur Triassic (Mesozoic) dan Ratburi Lst., Chuping Lst. berumur Permian serta Phuket Singa (tiloids) berumur Carbon (Paleozoic), adakah diantara formasi-formasi tua ini yang sudah proven sebagai penghasil HC di Blok Andaman? Atas sharing infonya, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih. Salam, --mjp-- -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Monday, September 07, 2009 10:50 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB Mesozoic potential ? Wah kok baru denger ya ? Ada artikel atau paper tentang hal ini atau ada info yg bisa dishare ttg Mesozoic di Andaman ? Kalau untuk Cenozoic artikelnya bisa dilihat di Leading Edge : Andaman Basina future exploration target, Krishna Mohan, S. G. Vinod Dangwal, Soma Sengupta and A. G. Desai The Leading Edge; August 2006; v. 25; no. 8; p. 964-967; DOI: 10.1190/1.2335164 © 2006 Society of Exploration Geophysicists bisa di donlod disini : http://segdl.org/dbt/dbt.jsp?KEY=LEEDFFVolume=25Issue=8 Hydrocarbon potential. The spatial distribution of discovered hydrocarbons within Sumatra-Andaman-Myanmar belt suggest that the Andaman Basin should host substantial gas reserves. The distribution of hydrocarbon reserves in the area is interpreted (Longley, 1997) to be directly related to the distribution of source rock types within each basin. This is probably related to the region's tectonic evolution that controlled the deposition of source rock sequences. The Andaman Basin may be divided into two distinct tectonosedimentation zones. The north Andaman Basin is controlled by the Myanmar tectonic elements and the south Andaman Basin by the tectonic elements of Sunda shelf. RDP 2009/9/7 Fatrial Bahesti taufikm_...@yahoo.com.my Rekan IAGI ysh., Ada yang pernah atau sedang bekerja di Cekungan Andaman(Myanmar-Thailand-North Sumatra), kiranya bisa sharing tentang stratigrafi dan tektonik cekungan tsb terutama kaitannya dengan potensi mesozoik di North Sumatra Basin (NSB). Dari kenampakan beberapa lintasan seismik di NSB, terlihat adanya anomali geomorfologi seismik yang belum well-explored seperti indikasi turbidity-flow leveed channel dan fan lobes yang mungkin hadir sebagai sedimen mesozoik (?). Sepertinya ada 3 blok di Andaman yang akan ditawarkan migas tahun ini dan apakah sepi peminat? bagaimana pula potensi blok tsb? Mohon pencerahannya. Trimakasih. salam, Fatrial B ___ Try cool new skins, plus more space for friends. Download Malaysia Yahoo! Messenger now! http://my.messenger.yahoo.com -- Renungan gempa di bulan ramadhan - http://bit.ly/uILyN PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - _ Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih dikembangkan terus, karena masih diuji coba. AndrissM Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
[iagi-net-l] Upcoming SEG Courses in 2009 (Incl. Semarang Gold Workshop)
Rekans2, Sebagai info - Semarang's Gold Workshop (SEG/ MGEI/ IAGI) terinfokan juga. Salam - Daru _ From: Society of Economic Geologists [mailto:segi...@segweb.org] Sent: Wednesday, September 09, 2009 12:28 AM To: sd...@indo.net.id Subject: Upcoming SEG Courses in 2009 http://www.segweb.org/images/SEGsmall.jpg Upcoming SEG Courses in 2009 - Opportunities to Retool! All course descriptions, registration forms and contact information may be downloaded from the SEG Events page at http://www.segweb.org/activities/ www.segweb.org/activities/ _ http://www.segweb.org/images/MGEI.jpg Joint SEG workshop and field trip with Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) and Ikatan Ahli Geologi Indonesia Gold Deposits: New Developments and Exploration When: 11-12 October, 2009 (Sunday-Monday) Where: Gumaya Tower Hotel Semarang, Central Java, Indonesia Plus: 14-17 October, 2009 field trips to Batu Hijau, Tujuh Bukit or Way Linggo _ http://www.segweb.org/images/GSA_logo_sept2.jpg SEG Short Course - PRE GSA Environmental Geochemistry Applied to Metal Mines and Their Remediation When: 17 October, 2009 (Saturday) Where: Hilton Portland Executive Tower Hotel, Portland, Oregon, USA _ http://www.segweb.org/images/SEG_logo.gif SEG Field Course - POST GSA Geology and Geochemistry of Uranium Deposits of the Southwestern Colorado Plateau Region When: 21-26 October, 2009 (Wednesday-Monday) Where: Course begins and ends in Albuquerque, New Mexico, USA _ http://www.segweb.org/images/SEG_CSM.jpg Joint SEG-CSM Short Course Gold in Metamorphic Terrains When: 11 December, 2009 (Friday) Where: SEG Course Center, Littleton, Colorado, USA _ All course descriptions, registration forms and contact information may be downloaded from the SEG Events page at http://www.segweb.org/activities/ www.segweb.org/activities/ http://www.segweb.org/images/weblogo.gif This message was sent from a notification-only address; do not reply to it. If you would prefer not to receive such e-mails, please notify us at s...@segweb.org .
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Ultramafik umumnya low permeability, jadi masuk akal di fractured dulu atau dicari ophiolite yg highly frectured or tectonized. Salam Andri berapa besar tekanan injeksinya, apa harus di frac dulu kali ya soalnya porosity permeability pasti kecil atau gak ada sama sekali. bisa ndak menangkap langsung dari udara? kebetulan saya tinggal di oman, berita ini mmg dah rame di oman sejak tahun lalu, karena ibukota oman dibangun diatas batuan ultramafik ofiloit complex. tapi baru tau kalo ternyata penyerapan CO2-nya lewat injeksi. salam, Razi On 9/9/09, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote: Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih dikembangkan terus, karena masih diuji coba. AndrissM Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Betul, apalagi kalau bisa memanfaatkan juga karbon kredit dari negara maju. --- On Wed, 9/9/09, yuw...@gc.itb.ac.id yuw...@gc.itb.ac.id wrote: From: yuw...@gc.itb.ac.id yuw...@gc.itb.ac.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!! To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Received: Wednesday, 9 September, 2009, 9:01 PM Rekans, Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi negara kita yang compang-camping ini. Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan langsung terasa. Tak iyo rek??!!! Salam, Yatno Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Setuju sekali dengan pendapatan Mas Yatno. Kita hidup di hutan tropis dengan permadani hijau di seantero kepulauan (walau ono seng gundul dikrikiti tikus..he..he). Namun tidak ada salahnya kita tengok juga potensi ultramafik di Indonesia timur dan mulai riset-riset aplikasi petrologi untuk lingkungan. Salam Andri Rekans, Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi negara kita yang compang-camping ini. Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan langsung terasa. Tak iyo rek??!!! Salam, Yatno Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for
Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009
Seandainya press release ini bisa dimuat di koran2 lokal jawa barat (terutama PR) pasti banyak orang yang jadi lebih mengerti tentang gempa dan bagaimana menghindari agar tidak terjadi korban saat gempa terjadi. Tapi isi press release ini kurang aplikatif mungkin ya ke orang awam karena tidak menjelaskan masalah tindakan apa yang harus dilakukan saat ada gempa. Misalnya keluar rumah dan jangan mendekati tebing pasir/tanah yang besar kemungkinan akan longsor dan bisa memakan korban jiwa (contoh kasus di Cianjur). Salam, Natan On Tue, Sep 8, 2009 at 10:22 AM, Paulus Tangke Allopaulu...@gmail.com wrote: silahkan disebarluaskan. -- Forwarded message -- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
berapa besar tekanan injeksinya, apa harus di frac dulu kali ya soalnya porosity permeability pasti kecil atau gak ada sama sekali. bisa ndak menangkap langsung dari udara? kebetulan saya tinggal di oman, berita ini mmg dah rame di oman sejak tahun lalu, karena ibukota oman dibangun diatas batuan ultramafik ofiloit complex. tapi baru tau kalo ternyata penyerapan CO2-nya lewat injeksi. salam, Razi On 9/9/09, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote: Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih dikembangkan terus, karena masih diuji coba. AndrissM Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use,
Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
Rekans, Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi negara kita yang compang-camping ini. Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan langsung terasa. Tak iyo rek??!!! Salam, Yatno Mas Andri Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ? Si Abah (yang pengen tau aje) -- Forwarded message -- From: Andri Subandrio an...@gc.itb.ac.id Pemanasan global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas CO2d di atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan katalisator, penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb. Selain itu dilakukan juga penanaman pohon atau penghijauan untuk menyerap gas karbon dari udara. Gas karbon juga dapat diserap oleh terumbu karang untuk hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di atmorfer, terutama akibat pembakaran energi fosil atau hidrokarbon tidak sebanding dengan penyerapanya! Akibatnya gas ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo; sebagai penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita. Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas bisa dijadikan padatan atau berubah menjadi bagian dari metabolisme tumbuhan. Suatu terobosan baru dari dunia ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan, yaitu pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2) seperti peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan dan dibiarkan Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau dolomit! Krevor dan Lackner dari Columbia University adalah geologist yang mencetuskan ide penelitian ini! Nah bagaimana kaitannya dengan Indonesia ? Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena aktifitas tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen ini bisa tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang disebut juga kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks ofiolit telah menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah air, antara lain tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit platinoid. Batuan ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili (Sulsel), Morowali (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi Tenggara seperti Pomala, Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara Papua. Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai disiplin untuk turut ldquo;membumikan kembali gas karbon dioksidardquo; dengan menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ? Andri Subandrio 08-09-2009 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - --