Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik MINARWAN
Pak Andri,

Ide ini sangat menarik, saya pikir perlu diikuti oleh:
1. Top seal yang kuat untuk menahan CO2 itu sebelum habis bereaksi
dengan batuan ultramafik
2. Reaksi yang cepat untuk membentuk kalsit/dolomit, paling tidak
kecepatan reaksi seimbang dengan jumlah CO2 yang masuk
3. Tekanan tertentu agar reaksi itu terjadi?

Salam
mnw

2009/9/8 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com:

 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut “membumikan kembali gas karbon dioksida” dengan
 menggunakan batuan ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa
 “fantastik” untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut CO2 ?


-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.geotutor.tk
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Mas Andri 

Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
message --

From: Andri Subandrio
an...@gc.itb.ac.id
 
 
 Pemanasan
global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.
 


 
 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
kaitannya dengan Indonesia ?
 
 
 

Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
(Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.
 


 
 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
CO2 ?
 
 
 
 Andri Subandrio
08-09-2009


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-


-- 
___
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Re: [iagi-net-l] Waspadai Potensi Gempa Besar 8 SR di Banten yang Berefek Hingga Jakarta

2009-09-08 Terurut Topik yanto R.Sumantri



 Betul PAK .

Memang harus ada laporan dan koordinasi
dai seluruh stake holder , dan dalam era Otonomi Daerah sebenarnya
Pemerintah Kabupaten dan Kota lah (dengan seluruh aparat dan jajarannya )
untuk melakukan evakuasi  diseluruh sektor.
Tentunya termasuk
sosialisasi hal yang Bapak sebutkan.

Si Abah

    Saya dengar penjelasan dari pejabat BMKG dalam dialog
di Sun TV bahwa:
 semua gedung bertingkat lebih dari 5
tingkat sudah (harus) dirancang bisa
 tahan goncangan sampai IX
(9) skala MMI, sehingga sangat tidak anjurkan
 untuk menuruni
tangga meninggalkan gedung selamat gempa berlangsung,
 karena
 hanya akan terjadi kemacetan di tangga darurat yang merupakan
bahaya yang
 lebih besar, tetapi dianjurkan tetap berada di
tempat dan berlindung di
 bawah balok atau meja

Sampai di mana petunjuk ini telah disosialisasikan?
 Wassalam
 RPK
 
 - Original Message -

From: yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id

To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 Sent:
Monday, September 07, 2009 8:36 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l]
Waspadai Potensi Gempa Besar 8 SR di Banten yang
 Berefek Hingga
Jakarta
 
 



 Rekan rekan

 Setelah gempa ini ,
sebenarnya seluruh
 stake holders mempunyai tugas yang harus
dikerjakannya dalam masing
 masing
 kewenangan
dan profesinya.

 Contoh :

 Apakah early
 warning system telah berjalan dengan
baik.
 Apakah masyarakat telah
 cukup tanggap
dalam menghadapi bencana gempa ?
 Apakah koordinasi
 dalam penanganan akibat bencana sudah sesuai dengan harapan
 Apakah
 dana talangan di setiap daerah cukup untuk
mengatasi sementara sampai
 korban gempa dapat berdiri
sendiri.
 Apakah akibat gepa
 pada
bangunan dan infra struktur ? Cek .
 Jangan merasa
puas
 dengan fakta bahwa tidak ada satupun pencakar
langit di
 Jakarta yang rubuh. Nah ini tantangan
juga jembatan yang panjang
 panjang (di Cipularang  Sura
madu dsb)
 Wah banyak sekali kalau

disebutkansatu satu.

 Terus terang setiap ke
Punclut atu Dago
 Pakar saya suka ngeri deh lihat restoran
dan rumah rumah di sana.

 Si Abah

 Si Abah.

 Abah

 Ketaika Tsuknami Suimatra tahun b2004 aitu
(daya) sakjane IAGI

 lebih sering
memberikan press release yang bersifat menenangkan namun

juga menggugah kesadaran (PR IAGI- 29 Dec 2004). Saya ingat juga
 ada
 saling bantah2an seperti ini yang
akhirnya ditengahi oleh
 IAGI. Hal
 ini
karena IAGI tidak ada tendensi ke institusi, tapi
 lebih
ke
 profesi.
 Ayoo IAGI ... lagi doonk
... bikin
 pertemuan mempertemukan instansi2
 ini supaya bisa berkolaborasi
 positip.

 RDP


2009/9/4 yanto
 R.Sumantri yrs...@rad.net.id:


 Vick

 Saya nonton TV , statement ini
dibantah
 oleh
 BMKG.
 Saya kurang jelas bagaimana
 alasannya.


 Si

 Abah

 IAGI atau HAGI punya Press
 Release
tentang
 gempa ini ngga ya ?

 RDP



=



http://www.detiknews.com/read/2009/09/03/120125/1195681/10/waspadai-potensi-gempa-besar-8-sr-di-banten-yang-berefek-hingga-jakarta?991101605

 Kamis, 03/09/2009 12:01
WIB
 Waspadai Potensi
 Gempa
Besar 8 SR di Banten
 yang Berefek Hingga Jakarta
 Indra
 Subagja
 -
detikNews

 Jakarta -
Gempa masih akan
 terus
 melanda kawasan
Indonesia mengingat

 negeri ini
dilalui lempeng
 gempa. Yang perlu diwaspadai
 adalah gempa
 berkekuatan besar
yang

 kemungkinan terjadi di Banten
yang berefek
 hingga ke
 Jakarta.

 Ini memang ada
sistem
 bermain di situ, memang ada

satu kemungkinan
 akumulasi energi di situ. Kita
tidak tahu kapan
 akan terjadi seperti
 itu. Potensi (gempa) di
 darat dan di
laut
 terjadi di sebelah selatan
 Lampung, di Jawa Barat dan di Banten
 antara
 Selat Sunda. Kekuatannya
 sekitar 8 skala Richter

(SR), kata Direktur Teknologi Sumber Daya

Mineral BPPT
 Yusuf Surachman, saat dihubungi
 melalui telepon, Kamis

 (3/9/2009).

 Potensi seperti muncul karena tabrakan
 lempeng Indoaustralia dan

lempeng Sumatera
 dan Jawa.



 Bagaimana
mekanismenya? Ada subduksi lempeng oceanic

 menyusup ke
 dalam lempeng benua.
Karena ada sistem
 terkunci maka
 ada
potensi gempa
 seperti
 itu. Jadi
lempeng Indoaustralia
 bergerak terus di selatan
 Jawa
 dan menekan hingga 7 cm

 pertahun, jelasnya.

 Apalagi,

saat ini lempeng
 itu sudah memasuki periode
matang.
 Pergerakan centimeter
 pertahun saja
 sudah tertekan, sekarang
saja
 banyak terjadi gempa

meski berkekuatan kecil menyebar di seluruh

 Indonesia, kondisi
 ini sama dengan 1 abad
lalu, sekitar
 tahun

1800-an,
 tutupnya.




 --
 Renungan gempa di bulan
 ramadhan -
http://bit.ly/uILyN




 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK
HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen:
MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5

departemen, banyak biro...



 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan
dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang

13-14 Oktober 2009


-
 To 

Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009

2009-09-08 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo
Gemes rasanya... Kenapa media Indonesia tidak tertarik memanggil ahli geologi 
Indonesia untuk membahas gempa akhir-akhir ini.
Masa selalu --hampir semua media elektronik-- disebut gempa terjadi karena 
tabrakan lempeng tektonik :-) Semoga press release ini bisa membuat orang awam 
menjadi lebih tau darimana asal gempa, kenapa ada gempa.

Salute,
WA

Sent from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com
Date: Tue, 8 Sep 2009 10:22:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 
september 2009
silahkan disebarluaskan.


-- Forwarded message --
From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com



RE: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB --- Possible Mesozoic or Paleozoic Play In Sibumasu Blok

2009-09-08 Terurut Topik Muharram Jaya Panguriseng
Rekan-rekan IAGI  HAGI,

Kalo Cenozoic terutama Tertiary mungkin sudah umum diketahui. Tetapi potensi
HC dari Mesozoic ataupun Paleozoic sebagaimana ditanyakan sebelumnya sungguh
menarik untuk dibahas lebih lanjut kalo memang ada referensi.

Mohon info lebih lanjut dari rekan-rekan yang pernah bekerja pada Kualu
Basin atau pada Sibumasu Blok, pada kolom stratigrafi West Malaysia dan
Thailand yang dikeluarkan Barber et al.(2005) terdapat Kodian Lst. berumur
Triassic (Mesozoic) dan Ratburi Lst., Chuping Lst. berumur Permian serta
Phuket Singa (tiloids) berumur Carbon (Paleozoic), adakah diantara
formasi-formasi tua ini yang sudah proven sebagai penghasil HC di Blok
Andaman?

Atas sharing infonya, sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih.

Salam,
--mjp--


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] 
Sent: Monday, September 07, 2009 10:50 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Andaman basin Vs NSB

Mesozoic potential ? Wah kok baru denger ya ?
Ada artikel atau paper tentang hal ini atau ada info yg bisa dishare
ttg Mesozoic di Andaman ?

Kalau untuk Cenozoic artikelnya bisa dilihat di Leading Edge :
Andaman Basin—a future exploration target, Krishna Mohan, S. G.
Vinod Dangwal, Soma Sengupta and A. G. Desai
The Leading Edge; August 2006; v. 25; no. 8; p. 964-967; DOI:
10.1190/1.2335164 © 2006 Society of Exploration Geophysicists
bisa di donlod disini :
http://segdl.org/dbt/dbt.jsp?KEY=LEEDFFVolume=25Issue=8

Hydrocarbon potential.
The spatial distribution of discovered hydrocarbons within
Sumatra-Andaman-Myanmar belt suggest that the Andaman Basin should
host substantial gas reserves. The distribution of hydrocarbon
reserves in the area is interpreted (Longley, 1997) to be directly
related to the distribution of source rock types within each basin.
This is probably related to the region's tectonic evolution that
controlled the deposition of source rock sequences.

The Andaman Basin may be divided into two distinct
tectonosedimentation zones. The north Andaman Basin is controlled by
the Myanmar tectonic elements and the south Andaman Basin by the
tectonic elements of Sunda shelf.



RDP

2009/9/7 Fatrial Bahesti taufikm_...@yahoo.com.my

 Rekan IAGI ysh.,
 Ada yang pernah atau sedang bekerja di Cekungan
Andaman(Myanmar-Thailand-North Sumatra), kiranya bisa sharing tentang
stratigrafi dan tektonik cekungan tsb terutama kaitannya dengan
potensi mesozoik di North Sumatra Basin (NSB).
 Dari kenampakan beberapa lintasan seismik di NSB, terlihat adanya anomali
geomorfologi seismik yang belum well-explored seperti indikasi
turbidity-flow leveed channel dan fan lobes yang mungkin hadir sebagai
sedimen mesozoik (?).
 Sepertinya ada 3 blok di Andaman yang akan ditawarkan migas tahun ini dan
apakah sepi peminat? bagaimana pula potensi blok tsb? Mohon pencerahannya.

 Trimakasih.

 salam,

 Fatrial B



    
 ___

 Try cool new skins, plus more space for friends.
 Download Malaysia Yahoo! Messenger now!
 http://my.messenger.yahoo.com


--
Renungan gempa di bulan ramadhan - http://bit.ly/uILyN



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
information posted on IAGI mailing list.
-




_

Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of 
the individual or entity named above and may contain information that is 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik andri
Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih dikembangkan
terus, karena masih diuji coba.

AndrissM

 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
 any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
 or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
 information posted on IAGI mailing list.

 -


 --
 ___
 Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
 jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.






[iagi-net-l] Upcoming SEG Courses in 2009 (Incl. Semarang Gold Workshop)

2009-09-08 Terurut Topik S. (Daru) Prihatmoko
Rekans2,

 

Sebagai info - Semarang's Gold Workshop (SEG/ MGEI/ IAGI) terinfokan juga.

 

Salam - Daru

 

  _  

From: Society of Economic Geologists [mailto:segi...@segweb.org] 
Sent: Wednesday, September 09, 2009 12:28 AM
To: sd...@indo.net.id
Subject: Upcoming SEG Courses in 2009


  http://www.segweb.org/images/SEGsmall.jpg 


Upcoming SEG Courses in 2009 - Opportunities to Retool! 

All course descriptions, registration forms and contact information may be
downloaded from the SEG Events page at   http://www.segweb.org/activities/
www.segweb.org/activities/ 

  _  

   http://www.segweb.org/images/MGEI.jpg   Joint SEG workshop and field
trip with Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) and Ikatan Ahli
Geologi Indonesia 

Gold Deposits: New Developments and Exploration 
When: 11-12 October, 2009 (Sunday-Monday) 
Where: Gumaya Tower Hotel Semarang, Central Java, Indonesia 
Plus: 14-17 October, 2009 field trips to Batu Hijau, Tujuh Bukit or Way
Linggo   

  _  

  http://www.segweb.org/images/GSA_logo_sept2.jpg   SEG Short Course - PRE
GSA 

Environmental Geochemistry Applied to Metal Mines and Their Remediation 

When: 17 October, 2009 (Saturday) 
Where: Hilton Portland  Executive Tower Hotel, Portland, Oregon, USA 

  _  

http://www.segweb.org/images/SEG_logo.gif SEG Field Course - POST GSA 

Geology and Geochemistry of Uranium Deposits of the Southwestern Colorado
Plateau Region 

When: 21-26 October, 2009 (Wednesday-Monday) 
Where: Course begins and ends in Albuquerque, New Mexico, USA 

  _  

  http://www.segweb.org/images/SEG_CSM.jpg 

  Joint SEG-CSM Short Course

Gold in Metamorphic Terrains 

When: 11 December, 2009 (Friday) 
Where: SEG Course Center, Littleton, Colorado, USA 

  _  

All course descriptions, registration forms and contact information may be
downloaded from the SEG Events page at   http://www.segweb.org/activities/
www.segweb.org/activities/   

  http://www.segweb.org/images/weblogo.gif 

This message was sent from a notification-only address; do not reply to it.
If you would prefer not to receive such e-mails, please notify us at
s...@segweb.org .   



Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik andri
Ultramafik umumnya low permeability, jadi masuk akal di fractured dulu
atau dicari ophiolite yg highly frectured or tectonized.

Salam
Andri

 berapa besar tekanan injeksinya, apa harus di frac dulu kali ya
 soalnya porosity permeability pasti kecil atau gak ada sama
 sekali.

 bisa ndak menangkap langsung dari udara?

 kebetulan saya tinggal di oman, berita ini mmg dah rame di oman sejak
 tahun lalu, karena ibukota oman dibangun diatas batuan ultramafik
 ofiloit complex. tapi baru tau kalo ternyata penyerapan CO2-nya lewat
 injeksi.

 salam,
 Razi

 On 9/9/09, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih
 dikembangkan
 terus, karena masih diuji coba.

 AndrissM

 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI and its 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik oki musakti
Betul, apalagi kalau bisa memanfaatkan juga karbon kredit dari negara maju.

--- On Wed, 9/9/09, yuw...@gc.itb.ac.id yuw...@gc.itb.ac.id wrote:


From: yuw...@gc.itb.ac.id yuw...@gc.itb.ac.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Received: Wednesday, 9 September, 2009, 9:01 PM


Rekans,
Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset
yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi
negara kita yang compang-camping ini.
Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah
gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan
langsung terasa. Tak iyo rek??!!!
Salam,
Yatno



 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik andri
Setuju sekali dengan pendapatan Mas Yatno. Kita hidup di hutan tropis
dengan permadani hijau di seantero kepulauan (walau ono seng gundul
dikrikiti tikus..he..he). Namun tidak ada salahnya kita tengok juga
potensi ultramafik di Indonesia timur dan mulai riset-riset aplikasi
petrologi untuk lingkungan.

Salam
Andri

 Rekans,
 Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset
 yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi
 negara kita yang compang-camping ini.
 Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah
 gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan
 langsung terasa. Tak iyo rek??!!!
 Salam,
 Yatno



 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
 

Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009

2009-09-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Seandainya press release ini bisa dimuat di koran2 lokal jawa barat
(terutama PR) pasti banyak orang yang jadi lebih mengerti tentang
gempa dan bagaimana menghindari agar tidak terjadi korban saat gempa
terjadi.

Tapi isi press release ini kurang aplikatif mungkin ya ke orang awam
karena tidak menjelaskan masalah tindakan apa yang harus dilakukan
saat ada gempa. Misalnya keluar rumah dan jangan mendekati tebing
pasir/tanah yang besar kemungkinan akan longsor dan bisa memakan
korban jiwa (contoh kasus di Cianjur).

Salam,
Natan

On Tue, Sep 8, 2009 at 10:22 AM, Paulus Tangke Allopaulu...@gmail.com wrote:
 silahkan disebarluaskan.


 -- Forwarded message --
 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik Razi Muhammad Fakhrur
berapa besar tekanan injeksinya, apa harus di frac dulu kali ya
soalnya porosity permeability pasti kecil atau gak ada sama
sekali.

bisa ndak menangkap langsung dari udara?

kebetulan saya tinggal di oman, berita ini mmg dah rame di oman sejak
tahun lalu, karena ibukota oman dibangun diatas batuan ultramafik
ofiloit complex. tapi baru tau kalo ternyata penyerapan CO2-nya lewat
injeksi.

salam,
Razi

On 9/9/09, an...@gc.itb.ac.id an...@gc.itb.ac.id wrote:
 Teknologi nya mirip dengan penginjeksian uap pada EOR. Masih dikembangkan
 terus, karena masih diuji coba.

 AndrissM

 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
 any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Ultramafik Fantastik Penyerap Gas Karbon!!

2009-09-08 Terurut Topik yuwono
Rekans,
Kemajuan riset di negara maju OK, tapi jangan terkesima dengan semua riset
yang sifatnya advance seperti ini, saya pesimis dengan kondisi ekonomi
negara kita yang compang-camping ini.
Lebih baik galakkan reboisasi hutan-hutan gundul, gunung-gunung dan tanah
gersang, penghijauan di pekarangan dan kota-2, hasilnya lebih nyata dan
langsung terasa. Tak iyo rek??!!!
Salam,
Yatno



 Mas Andri

 Apa diterngkan bagaimana menangkap CO2 dari alam
 bebas , agar bisa diinjeksikan kembali kebatuan ultra mafik ?

 Si Abah (yang pengen tau aje)


 -- Forwarded
 message --

 From: Andri Subandrio
 an...@gc.itb.ac.id


 Pemanasan
 global yang disebabkan antara lain naiknya kandungan gas
 CO2d di
 atmosfir menjadikan kaum ilmuwan mencari jalan keluar untuk

 mengurangi dan membuang gas CO2 dari atmosfer. Pengurangan dilakuan
 dengan bebrbagai cara seperti penghematan BBM, penggunaan
 katalisator,
 penyaringan asap, penggunaan energi matahari dsb.
 Selain itu dilakukan
 juga penanaman pohon atau penghijauan untuk
 menyerap gas karbon dari
 udara. Gas karbon juga dapat diserap
 oleh terumbu karang untuk
 hidupnya. Namun laju penambahan CO2 di
 atmorfer, terutama akibat
 pembakaran energi fosil atau
 hidrokarbon tidak sebanding dengan
 penyerapanya! Akibatnya gas
 ini melalang buana hingga ldquo;ditenggarairdquo;
 sebagai
 penyebab bertambah ldquo;hangatrdquo;nya bumi kita.




 Untuk mengurangi gas CO2 di udara, diupayakan gas
 bisa dijadikan
 padatan atau berubah menjadi bagian dari
 metabolisme tumbuhan. Suatu
 terobosan baru dari dunia
 ldquo;experimental petrologyrdquo; telah ditemukan,
 yaitu
 pemanfaatan batuan ultramafik untuk menangkap dan menyimpan gas

 karbon (capture carbon and storage). Mengunakan prinsip-prinsip reaksi
 hidrotermal, batuan ultramafik yang rendah silika (45% SiO2)
 seperti
 peridotit, lerzolit, dan dunit gas karbon diinjeksikan
 dan dibiarkan
 Ca dan Mg bereaksi dengan CO2 menjadi kalsit atau
 dolomit! Krevor dan
 Lackner dari Columbia University adalah
 geologist yang mencetuskan ide
 penelitian ini! Nah bagaimana
 kaitannya dengan Indonesia ?




 Batuan ultramafik pada awalnya terjadi dikerak samudra, sekitar 20
 kilometer dan berada di lapisan atas mantel bumi. Karena
 aktifitas
 tektonik, batuan yang kaya mineral olivin dan piroksen
 ini bisa
 tersingkap di tepi benua atau busur kepulauan yang
 disebut juga
 kompleks ofiolit atau ophiolite. Sebagian kompleks
 ofiolit telah
 menghasilkan devisa yang cukup besar bagi tanah
 air, antara lain
 tambang nikel, kromit, kobalt, besi dan sedikit
 platinoid. Batuan
 ultramafik ini tersebar cukup luas di Malili
 (Sulsel), Morowali
 (Sulteng), Luwuk, sebagian besar Sulawesi
 Tenggara seperti Pomala,
 Halmahera, Seram, Waigeo, Obi dan
 pulau-pulau di Kep. Maluku dan utara
 Papua.




 Suatu wahana dan kesempatan baru bagi periset
 lingkungan dari berbagai
 disiplin untuk turut ldquo;membumikan
 kembali gas karbon dioksidardquo; dengan
 menggunakan batuan
 ultramafik! Periset Amrik kini sudah mulai
 memetakan kembali
 penyebaran batuan ultramafik negri Paman Sam. Nah
 mungkin kita
 punya peluang juga untuk turut mengubur gas karbon di
 sebagian
 rayuan pulau kelapa kita ? Siapa tahu ultramafik bisa

 ldquo;fantastikrdquo; untuk menyejukan bumi dengan mengurangi selimut
 CO2 ?



 Andri Subandrio
 08-09-2009

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
 lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
 mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
 departemen, banyak biro...

 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di
 Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009

 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
 http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
 or others. In no event
 shall IAGI and its members be liable for
 any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
 or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
 information posted on IAGI mailing list.

 -


 --