[iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations

2010-07-26 Terurut Topik nyoto - ke-el
Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan
Indonesia, saya sendiri baru terima email ini  belum sempat
memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll.


wass,
nyoto




-- Forwarded message --
From: Garuda Indonesia onlinebook...@bookonline.garuda-indonesia.com
Date: Mon, Jul 26, 2010 at 2:21 PM
Subject: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International 
Domestic Destinations
To: ssoena...@gmail.com


Dear Sunarnyoto,

Garuda Indonesia offers Online Booking for all international and domestic
destinations.

The new user friendly online booking interface has been tried and tested by
over 100 airlines worldwide. You can make an online booking with any Visa or
MasterCard.

For all our domestic destinations we offer exclusive online surprise fares,
available only online, starting from Rp 225,000 one-way. To check our
domestic fares
click here: [image: Domestic Surprise
Fares]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqw0Ee

To make a Reservation  Book a flight for all our international destinations
from Indonesia
click here: [image: International Fares from
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqx0Ef

To make a Reservation  Book a flight for all our international destinations
to Indonesia
click here: [image: International Fares to
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqy0Eg

Now all Garuda Indonesia domestic  international destinations are just a
click away.


Yours faithfully,

e-Commerce
[image: Garuda 
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqz0Eh
 P.S. Our exclusive online surprise fares are for a limited time only so
book now.
Terms  Conditions Apply.


Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

2010-07-26 Terurut Topik Eddy Subroto
Mas Mualimin,

Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan
baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan
ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus
di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada
semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri
(CPI) dan Balikpapan.

Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah
awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau
ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di
dar...@gc.itb.ac.id.

Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya.

Wasalam,
Eddy Subroto
Teknik geologi ITB

 Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota
 IAGI
 berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta
 mohon
 informasinya.
  Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin





 
 From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya?
 kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah
 ke
 balikpapan..
 CMIIW



 
 From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM
 Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Bapak-Bapak  Ibu-Ibu,


 Mohon bantuanya informasi  mengenai S2 Gelogi ITB  untuk tahun ini ataupun
 tahun


 depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya?
 Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin







PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

2010-07-26 Terurut Topik Joseph M. Sihombing
Bagaimana dengan program Distance Learning pak?

apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum 
Geoscience) 
yang melakukannya?
Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab 
mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada.
Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di 
Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) 
sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti 
ini.

Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang 
berminat 
melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau 
Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari 
universitas-2 
luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :)


Salam

Joseph

 


- Original Message 
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

Mas Mualimin,

Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan
baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan
ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus
di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada
semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri
(CPI) dan Balikpapan.

Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah
awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau
ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di
dar...@gc.itb.ac.id.

Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya.

Wasalam,
Eddy Subroto
Teknik geologi ITB

 Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota
 IAGI
 berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta
 mohon
 informasinya.
  Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin





 
 From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya?
 kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah
 ke
 balikpapan..
 CMIIW



 
 From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM
 Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Bapak-Bapak  Ibu-Ibu,


 Mohon bantuanya informasi  mengenai S2 Gelogi ITB  untuk tahun ini ataupun
 tahun


 depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya?
 Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin







PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations

2010-07-26 Terurut Topik MINARWAN
Ingat Garuda kok saya jadi ingat alm. Munir dan jus beracun.
Seram.

Salam
mnw93

On Mon, Jul 26, 2010 at 8:30 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:
 Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan
 Indonesia, saya sendiri baru terima email ini  belum sempat
 memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll.


 wass,
 nyoto


-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.geotutor.tk
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations

2010-07-26 Terurut Topik noor syarifuddin
klo berdasar pengalaman pribadi: punya Lion dan Mandala jauh lebih 
user-friendly 
dibanding garudapembayaran garuda hanya bisa pakai CC, padahal masih banyak 
yg was-was byr online pakai CC...Lion dan Mandala memberi option untuk byr 
pakai 
ATM atau e-banking...


salam,




From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
To: Serba_KL Serba_KL serba...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id; 
muslimkl 
muslim...@googlegroups.com; kmmi-...@yahoogroups.com
Sent: Mon, July 26, 2010 2:30:08 PM
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia 
International   Domestic Destinations

Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan
Indonesia, saya sendiri baru terima email ini  belum sempat
memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll.


wass,
nyoto




-- Forwarded message --
From: Garuda Indonesia onlinebook...@bookonline.garuda-indonesia.com
Date: Mon, Jul 26, 2010 at 2:21 PM
Subject: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International 
Domestic Destinations
To: ssoena...@gmail.com


Dear Sunarnyoto,

Garuda Indonesia offers Online Booking for all international and domestic
destinations.

The new user friendly online booking interface has been tried and tested by
over 100 airlines worldwide. You can make an online booking with any Visa or
MasterCard.

For all our domestic destinations we offer exclusive online surprise fares,
available only online, starting from Rp 225,000 one-way. To check our
domestic fares
click here: [image: Domestic Surprise
Fares]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqw0Ee


To make a Reservation  Book a flight for all our international destinations
from Indonesia
click here: [image: International Fares from
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqx0Ef


To make a Reservation  Book a flight for all our international destinations
to Indonesia
click here: [image: International Fares to
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqy0Eg


Now all Garuda Indonesia domestic  international destinations are just a
click away.


Yours faithfully,

e-Commerce
[image: Garuda 
Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqz0Eh

P.S. Our exclusive online surprise fares are for a limited time only so
book now.
Terms  Conditions Apply.



  

[iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Sad Agus
Saya agak gatel mendengar pemberitaan akhir-akhir ini di beberapa  
media TV dalam tayangan berita2 bencana di Teluk Meksiko; yang  
menyebutkan bahwa perusahaan minyak besar BP singkatan dari British  
Petroleum. Bahkan saya pernah menyangkanya bahwa bahwa BP adalah  
singkatan Beyond Petroleum. Memang semua nama2 tersebut pernah  
'disandang'. Penasaran, akhirnya saya menanyakan - apa sih singkatan  
BP itu langsung ke web nya BP.


Ternyata BP bukanlah singkatan apa2 artinya BP ya disebut saja BP.

Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal  
semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi  
saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu  
salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak  
Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan  
NGEBOR.


Berikut keterangan dari BP dibawah ini.

Salam  semoga bermanfaat,
Sad Agus





Dear Sad Agus

Re: Your request for information.

Thank you for contacting the BP Educational Team.
BP is not now an abbreviation for any words, the company’s name is  
simply BP p.l.c. The company that is now BP was founded by William  
Knox D'Arcy in 1909 as the Anglo-Persian Oil Company Limited and was  
the first to develop the Middle East’s oil reserves. In 1917 the  
company adopted ‘BP’ as its brand name to commercially market the  
company’s oil products and in 1954 the group changed its corporate  
name to The British Petroleum Company. The company was renamed BP  
Amoco in 1998 after the merger with Amoco. Following further  
amalgamations the name BP was adopted in 2001.


BP does not stand for “Beyond Petroleum” this has been used in  
publicity materials to describe BP’s commitment to the development  
of new ways in which to produce and supply oil and gas - through  
clean fuels, through greater efficiency and through substitution,  
particularly of gas for coal in the power sector, and through the  
development of new fuels that can begin to provide new choices.


Thank you for your interest in BP.

With best regards

Claire
BP Educational Service









Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Eddy Subroto
Mas Sad Agus,

Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan
bukan menggolkan seperti ejaan dahulu.

Semoga ada manfaatnya.

Wasalam,
EAS

 Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi
 saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan
 NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Awang Satyana
Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan 
awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat 
sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat 
Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P  K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 
September 1987).
 
Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan 
sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, 
mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka 
menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata 
membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, 
pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah 
kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, 
maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa 
yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) 
karena akan sulit dipelajari.
 
Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak 
didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda 
panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI 
edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu 
tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah  memberikan waktu yang 
cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri 
dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang 
benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara 
kaidah kebahasaan, kemudian  sama sekali menghapuskannya.
 
Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi 
terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita 
punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa 
Indonesia.
 
salam,
Awang

--- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


Mas Sad Agus,

Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan
bukan menggolkan seperti ejaan dahulu.

Semoga ada manfaatnya.

Wasalam,
EAS

 Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi
 saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan
 NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with 

Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

2010-07-26 Terurut Topik Eddy Subroto
Mas Joseph,

Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk
distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya
tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT).
Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka
PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB
ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama
dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan
zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti
perkembangan aturan ini.

Wasalam,
EAS

 Bagaimana dengan program Distance Learning pak?

 apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum
 Geoscience)
 yang melakukannya?
 Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab
 mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada.
 Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka
 di
 Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat
 itu)
 sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program
 seperti
 ini.

 Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang
 berminat
 melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau
 Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari
 universitas-2
 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :)


 Salam

 Joseph

  


 - Original Message 
 From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM
 Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Mas Mualimin,

 Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan
 baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan
 ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus
 di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada
 semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri
 (CPI) dan Balikpapan.

 Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah
 awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau
 ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di
 dar...@gc.itb.ac.id.

 Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada
 umumnya.

 Wasalam,
 Eddy Subroto
 Teknik geologi ITB

 Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota
 IAGI
 berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta
 mohon
 informasinya.
  Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin





 
 From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya?
 kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya
 pindah
 ke
 balikpapan..
 CMIIW



 
 From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM
 Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Bapak-Bapak  Ibu-Ibu,


 Mohon bantuanya informasi  mengenai S2 Gelogi ITB  untuk tahun ini
 ataupun
 tahun


 depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya?
 Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin






 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on
 its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or
 its members be liable for any, including but not limited to direct or
 indirect
 damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use,
 data or
 profits, arising out of or in connection with the use of any information
 posted
 on IAGI mailing list.
 

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Eddy Subroto
Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.

Wasalam,
EAS

 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).
  
 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,
 pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah
 secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang
 diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak
 mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa Indonesia.
  
 salam,
 Awang

 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


 Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


 Mas Sad Agus,

 Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

 Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
 ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan
 bukan menggolkan seperti ejaan dahulu.

 Semoga ada manfaatnya.

 Wasalam,
 EAS

 Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi
 saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan
 NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: 

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik nyoto - ke-el
Betul pak Awang, yaitu menggunakan kata pengeboran instead of pemboran.

Sebetulnya apa bedanya antara kata pemboran  pengeboran ? Secara arti 
maknanya sama saja yaitu suatu kegiatan utk membuat lubang bor di permukaaan
tanah, dasar laut atau dipermukaan apa saja, misalnya membuat lubang bor
didinding yg akan dipasangi fissure utk memasang screw supaya lebih kuat
tertanam kedalam dinding yg telah di-bor (dibuat lubang kecil) tadi.

Kalau di mass-media akan lain jadinya, mungkin karena mempertimbangkan
space tulisan, maka di koran2 akan digunakan kata pemboran instead of
pengeboran, karena space yg diperlukan lebih sedikit (beda 2 huruf), secara
praktis memang penggunaan kata pemboran lebih praktis dibanding kata
pengeboran.


wass,
nyoto





2010/7/27 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang
 benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P  K RI
 No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).

 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik,
 mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka
 menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata
 membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman,
 pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah
 kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-,
 maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu
 bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik
 (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari.

 Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi
 tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam
 KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak
 menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah
 memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia
 untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut
 kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak
 mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.

 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris
 yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut
 kaidah bahasa Indonesia.

 salam,
 Awang

 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


 Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


 Mas Sad Agus,

 Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

 Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
 ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan
 bukan menggolkan seperti ejaan dahulu.

 Semoga ada manfaatnya.

 Wasalam,
 EAS

  Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
  semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi
  saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
  salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak
  Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan
  NGEBOR.
 
  Berikut keterangan dari BP dibawah ini.
 
  Salam  semoga bermanfaat,
  Sad Agus




 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik mohammadsyaiful
Ayo kita hitung, siapa saja yang punya. Saya punya satu, pak Eddy, he..he..

Sbg tambahan, sejak mendirikan kantor sendiri sama wan-kawan awal tahun 2006, 
juga langsung melengkapinya dengan KBBI edisi terbaru waktu itu, Edisi Ketiga, 
2005.

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Date: Tue, 27 Jul 2010 08:02:41 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.

Wasalam,
EAS

 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).
  
 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,
 pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah
 secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang
 diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak
 mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa Indonesia.
  
 salam,
 Awang

 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


 Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


 Mas Sad Agus,

 Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

 Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
 ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan
 bukan menggolkan seperti ejaan dahulu.

 Semoga ada manfaatnya.

 Wasalam,
 EAS

 Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi
 saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan
 NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

[iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
 pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.


Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus
berjalan
KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

 *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang
dsb; jara;
--* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis
* alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor
berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran
batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan
yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25
inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar
atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah
tanah;
*me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk
mendapatkan sumber minyak*;
*pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd
operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk
mengebor;
*pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat
mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb);
*- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas
pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *-
terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk
menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg
berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan
batang bor dng mata bornya pd batuan

Salam
RDP


Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik mohammad syaiful
om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi
cetak kbbi edisi ketiga 2005

salam dari kantor tebet,
syaiful

2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
 pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.


 Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus
 berjalan
 KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

  *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang
 dsb; jara;
 --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; 
 --*linggis
 * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor
 berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran
 batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan
 yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25
 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar
 atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah
 tanah;
 *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk
 mendapatkan sumber minyak*;
 *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd
 operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk
 mengebor;
 *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat
 mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb);
 *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas
 pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *-
 terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk
 menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg
 berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan
 batang bor dng mata bornya pd batuan

 Salam
 RDP




-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik AZHALI_EDWIN
Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful,

Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata 
setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg 
menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup 
diberi sisipan e saja. 

Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu

regards,
-edwin-




mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 
07/27/2010 09:21 AM
Please respond to
iagi-net@iagi.or.id


To
iagi-net@iagi.or.id
cc

Subject
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?





om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi
cetak kbbi edisi ketiga 2005

salam dari kantor tebet,
syaiful

2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
 pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.


 Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus
 berjalan
 KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

  *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali 
lubang
 dsb; jara;
 --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; 
--*linggis
 * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor
 berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak 
perputaran
 batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor 
tangan
 yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 
1,25
 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara 
putar
 atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang 
bawah
 tanah;
 *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah 
untuk
 mendapatkan sumber minyak*;
 *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd
 operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat 
untuk
 mengebor;
 *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat
 mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb);
 *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- 
lepas
 pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *-
 terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk
 menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah 
yg
 berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan
 batang bor dng mata bornya pd batuan

 Salam
 RDP




--
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event 
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to 
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with 
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-







The information contained in this communication is intended solely for the 
use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential or legally 
privileged information. If you are not the intended recipient you are 
hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly 
prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in 
error, please notify us immediately by responding to this email and then 
delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and 
complete transmission of 

Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik mohammad syaiful
win, jangan lupa sama pak eddy subroto, beliaulah guru sesungguhnya...

2010/7/27  azhali_ed...@huskymadura.co.id:
 Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful,

 Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata
 setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg
 menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup
 diberi sisipan e saja.

 Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu

 regards,
 -edwin-




 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
 07/27/2010 09:21 AM
 Please respond to
 iagi-net@iagi.or.id


 To
 iagi-net@iagi.or.id
 cc

 Subject
 Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?





 om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi
 cetak kbbi edisi ketiga 2005

 salam dari kantor tebet,
 syaiful

 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
 pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.


 Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus
 berjalan
 KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

  *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali
 lubang
 dsb; jara;
 --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok;
 --*linggis
 * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor
 berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak
 perputaran
 batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor
 tangan
 yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara
 1,25
 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara
 putar
 atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang
 bawah
 tanah;
 *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah
 untuk
 mendapatkan sumber minyak*;
 *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd
 operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat
 untuk
 mengebor;
 *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat
 mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb);
 *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *-
 lepas
 pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *-
 terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk
 menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah
 yg
 berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan
 batang bor dng mata bornya pd batuan

 Salam
 RDP




 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of any information posted on IAGI mailing list.
 -







 The information contained in this communication is intended solely for the
 use of the individual or entity to whom it is addressed and others
 authorized to receive it. It may contain confidential or legally
 privileged information. If you are not the intended recipient you are
 hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any
 action in reliance on the contents of this information is strictly
 prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in
 error, 

Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik AZHALI_EDWIN
Oh, iya. Makasih untuk Pak Eddy juga.
Maaf, tadi kelewat. Hehe.

regards,
-edwin-




mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 
07/27/2010 09:50 AM
Please respond to
iagi-net@iagi.or.id


To
iagi-net@iagi.or.id
cc

Subject
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?





win, jangan lupa sama pak eddy subroto, beliaulah guru sesungguhnya...

2010/7/27  azhali_ed...@huskymadura.co.id:
 Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful,

 Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata
 setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg
 menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup
 diberi sisipan e saja.

 Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu

 regards,
 -edwin-




 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
 07/27/2010 09:21 AM
 Please respond to
 iagi-net@iagi.or.id


 To
 iagi-net@iagi.or.id
 cc

 Subject
 Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?





 om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi
 cetak kbbi edisi ketiga 2005

 salam dari kantor tebet,
 syaiful

 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id

 Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat 
setuju
 pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.


 Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus
 berjalan
 KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php

  *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali
 lubang
 dsb; jara;
 --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok;
 --*linggis
 * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor
 berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak
 perputaran
 batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor
 tangan
 yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara
 1,25
 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara
 putar
 atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang
 bawah
 tanah;
 *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah
 untuk
 mendapatkan sumber minyak*;
 *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd
 operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat
 untuk
 mengebor;
 *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat
 mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb);
 *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *-
 lepas
 pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; 
*-
 terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk
 menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah
 yg
 berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip 
tumbukan
 batang bor dng mata bornya pd batuan

 Salam
 RDP




 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 Technical Manager of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

 

 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 

 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 
-
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no 
event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited 
to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of any information posted on IAGI mailing list.
 -







 The information contained in this communication is intended solely for 
the
 use of the individual or entity to whom it is addressed and others
 authorized to receive it. It may contain confidential or legally
 

Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi UGM weekend TA 2011

2010-07-26 Terurut Topik Wahyu_Senoaji
Kalo gak salah informasi, UGM juga ada program S-2 petroleum geoscience
yang kelas jakarta, bahkan denger2 juga bisa dual degree, apa ada yang bisa
sharing?? tahun depan dibuka di jakarta atau tidak ya?

nuwun,
Seno






 
 Eddy Subroto 
 
 subr...@gc.itb.ac.id 
 

  To 
 07/26/2010 01:49 PM  iagi-net@iagi.or.id   
 

  cc 

 
Please respond to   
 Subject 
  iagi-net@iagi.or.id   Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB 
weekend TA 2011 

 

 

 

 

 

 




Mas Mualimin,

Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan
baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan
ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus
di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada
semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri
(CPI) dan Balikpapan.

Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah
awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau
ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di
dar...@gc.itb.ac.id.

Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada
umumnya.

Wasalam,
Eddy Subroto
Teknik geologi ITB

 Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota
 IAGI
 berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta
 mohon
 informasinya.
  Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin





 
 From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya?
 kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya
pindah
 ke
 balikpapan..
 CMIIW



 
 From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM
 Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011

 Bapak-Bapak  Ibu-Ibu,


 Mohon bantuanya informasi  mengenai S2 Gelogi ITB  untuk tahun ini
ataupun
 tahun


 depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya?
 Terima kasih.

 Salam,

 Mualimin








PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
or indirect damages, or damages of any kind 

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Awang

Very good explanation.
Berapa sih harganya ?
Saya pnya sudh KUNO banget Edisi -1.
Karena Anda di BPMigas ,
apakah BP itu memenag bukan singkatan seperti dikatakan oleh EAS ?

Si Abah


 Intinya adalah, setiap kata yang
terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka
antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat
sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar
mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).

 
 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor,
tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan
me- menjadi mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila
kata-kata ini dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi:
pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata
membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,

pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah
 secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir
jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi
(misalnya men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak
kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena
akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga,
kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak
didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang

diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang
salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka
ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut
tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup
kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan
diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah
bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak

mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah
kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
(edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember
2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar
kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa
Indonesia.
  
 salam,
 Awang
 
 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
menulis:
 
 
 Dari: Eddy Subroto
subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP =
British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id

Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM
 
 

Mas Sad Agus,
 
 Saya memuji kegigihan Anda dalam
mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang
bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi
pihak yang kompeten menjawab.
 
 Untuk kata
bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum
yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya
adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada
pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI)
edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata
tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)

ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga
dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua
(membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya
merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap)
benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor =
mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk
kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah
mengegolkan dan
 bukan menggolkan seperti
ejaan dahulu.
 
 Semoga ada manfaatnya.
 
 Wasalam,
 EAS
 
 Jangan terlalu
serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini
tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi

saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata
PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul
PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan

NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP
dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus
 
 
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik yanto R.Sumantri


Awang

Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad
mengebor , mengapa ...
kata dasar TULIS menjadi MENULIS
?

Si Abah
 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri
atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara
awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-,
begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar mengatakan (lihat
Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No.
0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).
  
 Maka,
seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi
mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini
dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi: pengeboran,
pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata membor,
mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,
 pemboman,
pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah

secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya
men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak
kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena
akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga,
kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak
didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang

diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang
salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka
ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut
tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup
kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan
diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah
bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak

mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah
kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
(edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember
2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar
kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa
Indonesia.
  
 salam,
 Awang
 
 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
menulis:
 
 
 Dari: Eddy Subroto
subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP =
British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id

Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM
 
 

Mas Sad Agus,
 
 Saya memuji kegigihan Anda dalam
mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang
bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi
pihak yang kompeten menjawab.
 
 Untuk kata
bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum
yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya
adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada
pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI)
edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata
tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)

ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga
dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua
(membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya
merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap)
benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor =
mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk
kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah
mengegolkan dan
 bukan menggolkan seperti
ejaan dahulu.
 
 Semoga ada manfaatnya.
 
 Wasalam,
 EAS
 
 Jangan terlalu
serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal
 semacam ini
tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi

saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu
 salah; seperti selama ini kita menyebut kata
PENGEBORAN - kata Pak
 Yus Badudu (dulu) yg betul
PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan

NGEBOR.

 Berikut keterangan dari BP
dibawah ini.

 Salam  semoga bermanfaat,
 Sad Agus
 
 
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:

Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Awang Satyana
Abah,
 
Kata dasar dengan huruf pertama k, p, t, s saat diberikan awalan me- akan 
mengalami peluluhan menjadi bunyi sengau, masing-masing menjadi -ng-, -m-, -n-, 
-ny-. Misalnya, kosong-mengosongkan, pulang-memulangkan, tulis-menulis, 
sapu-menyapu. Berdasarkan kaidah ini, maka yang benar adalah menyiasati, bukan 
mensiasati; menyilet tas, bukan mensilet tas.
 
Ada kekecualian terhadap hal ini, bila kata dasar itu masih terasa asing, 
diperbolehkan menghilangkan peluluhan bunyi tersebut, misalnya 
kalkulasi-mengkalkulasi, bila kata kalkulasi tidak dianggap asing lagi, maka 
diperbolehkan menulisnya menjadi mengalkulasi. Atau, mensinergikan, bila kata 
sinergi tak dirasakan asing lagi, maka bisa digunakan imbuhan menyinergikan.
 
KBBI terbaru edisinya istimewa (tebal dan berjilid keras), kalau saya tak salah 
lihat beberapa minggu lalu di toko buku, harganya sekarang sekitar Rp 275.000.
 
BP sekarang di BPMIGAS memang tak disebut sebagai British Petroleum atau Beyond 
Petroleum, memang BP saja.
 
Salam,
Awang
 
-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] 
Sent: 27 Juli 2010 11:50
To: iagi-net
Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 
 
 
Awang
 
Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad
mengebor , mengapa ...
kata dasar TULIS menjadi MENULIS
?

--- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 3:02 PM


Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.

Wasalam,
EAS

 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).
  
 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,
 pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah
 secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang
 diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak
 mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa Indonesia.
  
 salam,
 Awang

 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


 Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


 Mas Sad Agus,

 Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

 Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
 ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan
 pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang
 mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi
 ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama
 untuk 

RE: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

2010-07-26 Terurut Topik Sad Agus
Terima kasih ats penjelasan rekan-rekan.

Sadagus.com


-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] 
Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:08 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?

Abah,
 
Kata dasar dengan huruf pertama k, p, t, s saat diberikan awalan me- akan
mengalami peluluhan menjadi bunyi sengau, masing-masing menjadi -ng-, -m-,
-n-, -ny-. Misalnya, kosong-mengosongkan, pulang-memulangkan, tulis-menulis,
sapu-menyapu. Berdasarkan kaidah ini, maka yang benar adalah menyiasati,
bukan mensiasati; menyilet tas, bukan mensilet tas.
 
Ada kekecualian terhadap hal ini, bila kata dasar itu masih terasa asing,
diperbolehkan menghilangkan peluluhan bunyi tersebut, misalnya
kalkulasi-mengkalkulasi, bila kata kalkulasi tidak dianggap asing lagi, maka
diperbolehkan menulisnya menjadi mengalkulasi. Atau, mensinergikan, bila
kata sinergi tak dirasakan asing lagi, maka bisa digunakan imbuhan
menyinergikan.
 
KBBI terbaru edisinya istimewa (tebal dan berjilid keras), kalau saya tak
salah lihat beberapa minggu lalu di toko buku, harganya sekarang sekitar Rp
275.000.
 
BP sekarang di BPMIGAS memang tak disebut sebagai British Petroleum atau
Beyond Petroleum, memang BP saja.
 
Salam,
Awang
 
-Original Message-
From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] 
Sent: 27 Juli 2010 11:50
To: iagi-net
Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 
 
 
Awang
 
Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad
mengebor , mengapa ...
kata dasar TULIS menjadi MENULIS
?

--- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 3:02 PM


Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju
pendapat Anda tentang pemilikan KBBI.

Wasalam,
EAS

 Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika
 mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang
 diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia
 yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P 
 K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987).
  
 Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap,
 dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor,
 mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda,
 maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua
 kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan,
 pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah
 secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas,
 sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem,
 me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah
 bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari.
  
 Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi
 tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang
 diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah
 itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita
 tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa
 telah  memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa
 Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku
 menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak
 mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan,
 kemudian  sama sekali menghapuskannya.
  
 Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa,
 edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa
 Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar
 menurut kaidah bahasa Indonesia.
  
 salam,
 Awang

 --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis:


 Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id
 Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM


 Mas Sad Agus,

 Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk
 membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda
 sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab.

 Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya.
 Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang
 dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya,
 terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa
 Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan
 kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah)
 ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya
 ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan
 kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua