[iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations
Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan Indonesia, saya sendiri baru terima email ini belum sempat memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll. wass, nyoto -- Forwarded message -- From: Garuda Indonesia onlinebook...@bookonline.garuda-indonesia.com Date: Mon, Jul 26, 2010 at 2:21 PM Subject: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations To: ssoena...@gmail.com Dear Sunarnyoto, Garuda Indonesia offers Online Booking for all international and domestic destinations. The new user friendly online booking interface has been tried and tested by over 100 airlines worldwide. You can make an online booking with any Visa or MasterCard. For all our domestic destinations we offer exclusive online surprise fares, available only online, starting from Rp 225,000 one-way. To check our domestic fares click here: [image: Domestic Surprise Fares]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqw0Ee To make a Reservation Book a flight for all our international destinations from Indonesia click here: [image: International Fares from Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqx0Ef To make a Reservation Book a flight for all our international destinations to Indonesia click here: [image: International Fares to Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqy0Eg Now all Garuda Indonesia domestic international destinations are just a click away. Yours faithfully, e-Commerce [image: Garuda Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqz0Eh P.S. Our exclusive online surprise fares are for a limited time only so book now. Terms Conditions Apply.
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya? kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke balikpapan.. CMIIW From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Bapak-Bapak Ibu-Ibu, Mohon bantuanya informasi mengenai S2 Gelogi ITB untuk tahun ini ataupun tahun depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya? Terima kasih. Salam, Mualimin PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya? kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke balikpapan.. CMIIW From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Bapak-Bapak Ibu-Ibu, Mohon bantuanya informasi mengenai S2 Gelogi ITB untuk tahun ini ataupun tahun depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya? Terima kasih. Salam, Mualimin PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations
Ingat Garuda kok saya jadi ingat alm. Munir dan jus beracun. Seram. Salam mnw93 On Mon, Jul 26, 2010 at 8:30 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan Indonesia, saya sendiri baru terima email ini belum sempat memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll. wass, nyoto -- - when one teaches, two learn - http://www.geotutor.tk http://www.linkedin.com/in/minarwan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations
klo berdasar pengalaman pribadi: punya Lion dan Mandala jauh lebih user-friendly dibanding garudapembayaran garuda hanya bisa pakai CC, padahal masih banyak yg was-was byr online pakai CC...Lion dan Mandala memberi option untuk byr pakai ATM atau e-banking... salam, From: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com To: Serba_KL Serba_KL serba...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id; muslimkl muslim...@googlegroups.com; kmmi-...@yahoogroups.com Sent: Mon, July 26, 2010 2:30:08 PM Subject: [iagi-net-l] Fwd: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations Email dari Garuda Indonesia, semoga berguna bagi teman2 yg mau memajukan Indonesia, saya sendiri baru terima email ini belum sempat memanfaatkannya, mudah2an tidak bermasalah lagi seperti yll. wass, nyoto -- Forwarded message -- From: Garuda Indonesia onlinebook...@bookonline.garuda-indonesia.com Date: Mon, Jul 26, 2010 at 2:21 PM Subject: Now Online Booking for All Garuda Indonesia International Domestic Destinations To: ssoena...@gmail.com Dear Sunarnyoto, Garuda Indonesia offers Online Booking for all international and domestic destinations. The new user friendly online booking interface has been tried and tested by over 100 airlines worldwide. You can make an online booking with any Visa or MasterCard. For all our domestic destinations we offer exclusive online surprise fares, available only online, starting from Rp 225,000 one-way. To check our domestic fares click here: [image: Domestic Surprise Fares]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqw0Ee To make a Reservation Book a flight for all our international destinations from Indonesia click here: [image: International Fares from Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqx0Ef To make a Reservation Book a flight for all our international destinations to Indonesia click here: [image: International Fares to Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqy0Eg Now all Garuda Indonesia domestic international destinations are just a click away. Yours faithfully, e-Commerce [image: Garuda Indonesia]http://bookonline.garuda-indonesia.com/cgi-bin18/DM/y/nSp60Ss3dW0MUq0BGqz0Eh P.S. Our exclusive online surprise fares are for a limited time only so book now. Terms Conditions Apply.
[iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Saya agak gatel mendengar pemberitaan akhir-akhir ini di beberapa media TV dalam tayangan berita2 bencana di Teluk Meksiko; yang menyebutkan bahwa perusahaan minyak besar BP singkatan dari British Petroleum. Bahkan saya pernah menyangkanya bahwa bahwa BP adalah singkatan Beyond Petroleum. Memang semua nama2 tersebut pernah 'disandang'. Penasaran, akhirnya saya menanyakan - apa sih singkatan BP itu langsung ke web nya BP. Ternyata BP bukanlah singkatan apa2 artinya BP ya disebut saja BP. Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus Dear Sad Agus Re: Your request for information. Thank you for contacting the BP Educational Team. BP is not now an abbreviation for any words, the company’s name is simply BP p.l.c. The company that is now BP was founded by William Knox D'Arcy in 1909 as the Anglo-Persian Oil Company Limited and was the first to develop the Middle East’s oil reserves. In 1917 the company adopted ‘BP’ as its brand name to commercially market the company’s oil products and in 1954 the group changed its corporate name to The British Petroleum Company. The company was renamed BP Amoco in 1998 after the merger with Amoco. Following further amalgamations the name BP was adopted in 2001. BP does not stand for “Beyond Petroleum” this has been used in publicity materials to describe BP’s commitment to the development of new ways in which to produce and supply oil and gas - through clean fuels, through greater efficiency and through substitution, particularly of gas for coal in the power sector, and through the development of new fuels that can begin to provide new choices. Thank you for your interest in BP. With best regards Claire BP Educational Service
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Mas Joseph, Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT). Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti perkembangan aturan ini. Wasalam, EAS Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya? kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke balikpapan.. CMIIW From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Bapak-Bapak Ibu-Ibu, Mohon bantuanya informasi mengenai S2 Gelogi ITB untuk tahun ini ataupun tahun depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya? Terima kasih. Salam, Mualimin PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Wasalam, EAS Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Betul pak Awang, yaitu menggunakan kata pengeboran instead of pemboran. Sebetulnya apa bedanya antara kata pemboran pengeboran ? Secara arti maknanya sama saja yaitu suatu kegiatan utk membuat lubang bor di permukaaan tanah, dasar laut atau dipermukaan apa saja, misalnya membuat lubang bor didinding yg akan dipasangi fissure utk memasang screw supaya lebih kuat tertanam kedalam dinding yg telah di-bor (dibuat lubang kecil) tadi. Kalau di mass-media akan lain jadinya, mungkin karena mempertimbangkan space tulisan, maka di koran2 akan digunakan kata pemboran instead of pengeboran, karena space yg diperlukan lebih sedikit (beda 2 huruf), secara praktis memang penggunaan kata pemboran lebih praktis dibanding kata pengeboran. wass, nyoto 2010/7/27 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro...
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Ayo kita hitung, siapa saja yang punya. Saya punya satu, pak Eddy, he..he.. Sbg tambahan, sejak mendirikan kantor sendiri sama wan-kawan awal tahun 2006, juga langsung melengkapinya dengan KBBI edisi terbaru waktu itu, Edisi Ketiga, 2005. Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id -Original Message- From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 27 Jul 2010 08:02:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Wasalam, EAS Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
[iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?
2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus berjalan KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang dsb; jara; --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah; *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk mendapatkan sumber minyak*; *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk mengebor; *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb); *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *- terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan batang bor dng mata bornya pd batuan Salam RDP
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?
om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi cetak kbbi edisi ketiga 2005 salam dari kantor tebet, syaiful 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus berjalan KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang dsb; jara; --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah; *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk mendapatkan sumber minyak*; *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk mengebor; *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb); *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *- terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan batang bor dng mata bornya pd batuan Salam RDP -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?
Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful, Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup diberi sisipan e saja. Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu regards, -edwin- mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 07/27/2010 09:21 AM Please respond to iagi-net@iagi.or.id To iagi-net@iagi.or.id cc Subject Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum? om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi cetak kbbi edisi ketiga 2005 salam dari kantor tebet, syaiful 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus berjalan KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang dsb; jara; --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah; *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk mendapatkan sumber minyak*; *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk mengebor; *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb); *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *- terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan batang bor dng mata bornya pd batuan Salam RDP -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. CNOOC is neither liable for the proper and complete transmission of
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?
win, jangan lupa sama pak eddy subroto, beliaulah guru sesungguhnya... 2010/7/27 azhali_ed...@huskymadura.co.id: Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful, Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup diberi sisipan e saja. Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu regards, -edwin- mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 07/27/2010 09:21 AM Please respond to iagi-net@iagi.or.id To iagi-net@iagi.or.id cc Subject Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum? om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi cetak kbbi edisi ketiga 2005 salam dari kantor tebet, syaiful 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus berjalan KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang dsb; jara; --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah; *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk mendapatkan sumber minyak*; *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk mengebor; *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb); *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *- terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan batang bor dng mata bornya pd batuan Salam RDP -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this communication in error,
Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum?
Oh, iya. Makasih untuk Pak Eddy juga. Maaf, tadi kelewat. Hehe. regards, -edwin- mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 07/27/2010 09:50 AM Please respond to iagi-net@iagi.or.id To iagi-net@iagi.or.id cc Subject Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum? win, jangan lupa sama pak eddy subroto, beliaulah guru sesungguhnya... 2010/7/27 azhali_ed...@huskymadura.co.id: Pak Awang, Mas Rovicky dan Mas Syaiful, Terima kasih atas refreshing bahasanya. Sangat membantu. Dan ternyata setelah ngobrol2 sama ahli bahasa Indonesia di dunia Twitter, beliau jg menjelaskan bahwa kata dasar yg hanya terdiri dr satu suku kata, cukup diberi sisipan e saja. Lebih lanjut bisa disimak di sini: http://bit.ly/921sDu regards, -edwin- mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com 07/27/2010 09:21 AM Please respond to iagi-net@iagi.or.id To iagi-net@iagi.or.id cc Subject Re: [iagi-net-l] BOR -- was BP = British Petroleum? om rdp memang pemalas, he..he.. tapi itu memang persis dengan versi cetak kbbi edisi ketiga 2005 salam dari kantor tebet, syaiful 2010/7/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Bagi pemalas seperti saya dapat juga menggunakan jaringan sebagai kamus berjalan KLIK SINI - http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php *1bor* *n* perkakas untuk menggerek kayu (besi dsb) atau menggali lubang dsb; jara; --* batu* alat pengebor batu biasanya untuk membuat lubang pd tembok; --*linggis * alat pengebor yg digerakkan dng udara tekan yg mempunyai mata bor berbentuk linggis; --* putar* alat pengebor yg menggunakan gerak perputaran batang dan mata bor untuk menembus batuan; --* sentak* alat pengebor tangan yg digerakkan dng udara tekan, dapat membuat lubang dng diameter antara 1,25 inci dan 3 inci; --* udara* mesin pengebor kecil yg digerakkan secara putar atau torak maju mundur oleh udara tekan, banyak digunakan di tambang bawah tanah; *me·nge·bor* *v* melubangi (menggerek) dng bor: *mereka sedang - tanah untuk mendapatkan sumber minyak*; *pe·nge·bor* *n* *1* orang yg mengebor; orang yg bertanggung jawab thd operasi alat bor; orang yg menangani alat-alat pengatur bor; *2* alat untuk mengebor; *pe·nge·bor·an* *n* *1* proses, cara, perbuatan mengebor; *2* tempat mengebor tanah (untuk mendapatkan sumber air, gas, atau minyak, dsb); *- darat* *Pet* pengeboran minyak atau gas yg dilakukan di darat; *- lepas pantai* *Pet* pengeboran minyak atau gas di laut atau di danau besar; *- terarah* pengeboran yg sengaja menyimpangkan arah lubang bor untuk menghindari halangan dng membuat perpotongan tambahan atau menuju arah yg berbeda dr semula; *- tumbuk* pengeboran yg menggunakan prinsip tumbukan batang bor dng mata bornya pd batuan Salam RDP -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi UGM weekend TA 2011
Kalo gak salah informasi, UGM juga ada program S-2 petroleum geoscience yang kelas jakarta, bahkan denger2 juga bisa dual degree, apa ada yang bisa sharing?? tahun depan dibuka di jakarta atau tidak ya? nuwun, Seno Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To 07/26/2010 01:49 PM iagi-net@iagi.or.id cc Please respond to Subject iagi-net@iagi.or.id Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya? kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke balikpapan.. CMIIW From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Bapak-Bapak Ibu-Ibu, Mohon bantuanya informasi mengenai S2 Gelogi ITB untuk tahun ini ataupun tahun depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya? Terima kasih. Salam, Mualimin PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Awang Very good explanation. Berapa sih harganya ? Saya pnya sudh KUNO banget Edisi -1. Karena Anda di BPMigas , apakah BP itu memenag bukan singkatan seperti dikatakan oleh EAS ? Si Abah Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Awang Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad mengebor , mengapa ... kata dasar TULIS menjadi MENULIS ? Si Abah Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk kata gol, kata bentukan (baku) dalam KBBI adalah mengegolkan dan bukan menggolkan seperti ejaan dahulu. Semoga ada manfaatnya. Wasalam, EAS Jangan terlalu serius ditanggapi, mungkin sebutan2 ini atau hal semacam ini tidak penting dan tidak menarik bagi beberapa orang, tapi saya cuman 'gatel' dan 'risih' aja kalau ada yg menyebut sesuatu salah; seperti selama ini kita menyebut kata PENGEBORAN - kata Pak Yus Badudu (dulu) yg betul PEMBORAN sebab kata dasarnya BOR bukan NGEBOR. Berikut keterangan dari BP dibawah ini. Salam semoga bermanfaat, Sad Agus PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Abah, Kata dasar dengan huruf pertama k, p, t, s saat diberikan awalan me- akan mengalami peluluhan menjadi bunyi sengau, masing-masing menjadi -ng-, -m-, -n-, -ny-. Misalnya, kosong-mengosongkan, pulang-memulangkan, tulis-menulis, sapu-menyapu. Berdasarkan kaidah ini, maka yang benar adalah menyiasati, bukan mensiasati; menyilet tas, bukan mensilet tas. Ada kekecualian terhadap hal ini, bila kata dasar itu masih terasa asing, diperbolehkan menghilangkan peluluhan bunyi tersebut, misalnya kalkulasi-mengkalkulasi, bila kata kalkulasi tidak dianggap asing lagi, maka diperbolehkan menulisnya menjadi mengalkulasi. Atau, mensinergikan, bila kata sinergi tak dirasakan asing lagi, maka bisa digunakan imbuhan menyinergikan. KBBI terbaru edisinya istimewa (tebal dan berjilid keras), kalau saya tak salah lihat beberapa minggu lalu di toko buku, harganya sekarang sekitar Rp 275.000. BP sekarang di BPMIGAS memang tak disebut sebagai British Petroleum atau Beyond Petroleum, memang BP saja. Salam, Awang -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: 27 Juli 2010 11:50 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Awang Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad mengebor , mengapa ... kata dasar TULIS menjadi MENULIS ? --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 3:02 PM Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Wasalam, EAS Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua (membor dan pemboran) telah dihapus. Jadi, kalau kita hanya merujuk KBBI edisi yang mutakhir, maka justru yang (dianggap) benar atau diusulkan untuk menjadi ejaan baku adalah bor = mengebor = pengebor = pengeboran. Hal yang sama untuk
RE: [iagi-net-l] BP = British Petroleum?
Terima kasih ats penjelasan rekan-rekan. Sadagus.com -Original Message- From: Awang Satyana [mailto:awangsaty...@yahoo.com] Sent: Tuesday, July 27, 2010 12:08 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Abah, Kata dasar dengan huruf pertama k, p, t, s saat diberikan awalan me- akan mengalami peluluhan menjadi bunyi sengau, masing-masing menjadi -ng-, -m-, -n-, -ny-. Misalnya, kosong-mengosongkan, pulang-memulangkan, tulis-menulis, sapu-menyapu. Berdasarkan kaidah ini, maka yang benar adalah menyiasati, bukan mensiasati; menyilet tas, bukan mensilet tas. Ada kekecualian terhadap hal ini, bila kata dasar itu masih terasa asing, diperbolehkan menghilangkan peluluhan bunyi tersebut, misalnya kalkulasi-mengkalkulasi, bila kata kalkulasi tidak dianggap asing lagi, maka diperbolehkan menulisnya menjadi mengalkulasi. Atau, mensinergikan, bila kata sinergi tak dirasakan asing lagi, maka bisa digunakan imbuhan menyinergikan. KBBI terbaru edisinya istimewa (tebal dan berjilid keras), kalau saya tak salah lihat beberapa minggu lalu di toko buku, harganya sekarang sekitar Rp 275.000. BP sekarang di BPMIGAS memang tak disebut sebagai British Petroleum atau Beyond Petroleum, memang BP saja. Salam, Awang -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: 27 Juli 2010 11:50 To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Awang Saya malah luap yang mau saya tanyakan , kalau bor jad mengebor , mengapa ... kata dasar TULIS menjadi MENULIS ? --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 3:02 PM Pak Awang, terima kasih atas penjelasan tambahannya. Saya sangat setuju pendapat Anda tentang pemilikan KBBI. Wasalam, EAS Intinya adalah, setiap kata yang terdiri atas satu suku kata ketika mendapatkan awalan me-, maka antara awalan tersebut dan kata yang diimbuhinya terdapat sisipan nge-, begitu kaidah umum bahasa Indonesia yang benar mengatakan (lihat Pedoman Umum Pembentukan Istilah, KepMen P K RI No. 0543a/U/1987 tanggal 9 September 1987). Maka, seperti yang ditulis oleh Pak Eddy Subroto; bor, tik, bom, cat, lap, dan sejenisnya bila akan mendapatkan awalan me- menjadi mengebor, mengetik, mengecat, mengelap. Bila kata-kata ini dijadikan kata benda, maka mereka menjadi: pengeboran, pengetikan, pengecatan, pengelapan. Semua kata-kata membor, mentik, membom, mencat, melap dan pemboran, petikan, pemboman, pencatan, pelapan adalah kata-kata yang tidak baku dan salah secara kaidah kebahasaan. Mengapa begitu ? Nalarnya saya pikir jelas, sebab tanpa menge-, maka akan terdapat banyak variasi (misalnya men-, mem, me. dll.). Suatu bahasa yang terlalu banyak kekecualiannya, bukanlah bahasa yang baik (Badudu, 1985) karena akan sulit dipelajari. Dalam KBBI edisi ketiga, kata-kata yang salah itu masih dimuat, tetapi tidak didefinisikan; definisinya ditunjukkan oleh kata benarnya yang diberi tanda panah (lihat kata sebenarnya). Tetapi, kata-kata yang salah itu dalam KBBI edisi keempat tidak dicantumkan lagi, maka ketika kita tidak menemukannya itu tandanya kata tersebut tidak baku. Pusat bahasa telah memberikan waktu yang cukup kepada masyarakat pengguna bahasa Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan menggunakan kata-kata yang baku menurut kaidah bahasa Indonesia yang benar, yaitu dengan cara tidak mendefinisikan kata-kata yang tidak benar secara kaidah kebahasaan, kemudian sama sekali menghapuskannya. Milikilah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (edisi resmi Pusat Bahasa, edisi terbaru edisi ke-4, Desember 2009), jangan hanya kamus bahasa Inggris yang kita punya, agar kita dapat mengetahui kata-kata yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia. salam, Awang --- Pada Sel, 27/7/10, Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id menulis: Dari: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Judul: Re: [iagi-net-l] BP = British Petroleum? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 27 Juli, 2010, 2:15 PM Mas Sad Agus, Saya memuji kegigihan Anda dalam mencari kebenaran, sehingga untuk membuktikan bahwa BP sekarang bukan lagi singkatan British Petroleum, Anda sampai menghubungi pihak yang kompeten menjawab. Untuk kata bor yang Anda protes, rupanya ada pergeseran pemakaiannya. Pada zaman saya sekolah sampai mahasiswa memang kata bentukan umum yang dipakai adalah pemboran karena kata dasarnya adalah bor. Rupanya, terjadi perubahan pada pemakaian kata ini. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kesatu (1988) mulai terasa pergeseran penggunaaan kata tersebut. Pada lema (entri) kata bor, maka bentukannya (sudah) ditulis dua, yaitu mengebor (membor), demikian pula bentukan lainnya ditulis pengeboran (pemboran). Akan tetapi dalam KBBI edisi ketiga dan kemudian yang terbaru, edisi keempat, kata bentukan kedua