RE: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang
Noor, Turut berduka atas kepergian istri tercinta. Untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan. Salam, JOSSY C. INARAY HESS (Indonesia - Pangkah) Ltd. -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] Sent: Saturday, June 26, 2010 2:17 AM To: Milis IAGI-net; Milis Berita dari GEA; Milis Geo85 Subject: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang Berita duka, telah meninggalkan dunia yg fana ini, istri mas Noor Syarifudin (Geologi ITB angkatan 84), mba Diah, di Yogya hari Jum'at. Semoga almarhumah diampuni dosa2nya, diterima amal baiknya oleh Allah swt, dan dijauhkan dari siksa kubur. Mudah2an rekan Noor serta keluarga tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Info selanjutnya, rumah duka: Jl. Bumijo JT I/1181, Yogya. Insya Allah dimakamkan di Yogya sebelum Dhuhur (Sabtu hari ini). Salam, Syaiful Mohammad Syaiful * handphone: +62-812-9372808 * business: msyai...@etti.co.id This e-mail and any attachments are for the sole use of the intended recipient(s) and may contain information that is confidential. If you are not the intended recipient(s) and have received this e-mail in error, please immediately notify the sender by return e-mail and delete this e-mail from your computer. Any distribution, disclosure or the taking of any other action by anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] The Only Living Earth : Destiny or By Chance ?
Seandainya kondisi inilah (kemutlakan keberadaan intelectual human being - manusia - saya dan anda2) yang ada, betapa sangat2 berharga, mulia, dan special nya manusia itu, sehingga sang pencipta menciptakan seluruh alam jagad raya ini dengan segala macam dinamikanya, hanya untuk menjaga keseimbangan dari the pale blue dot - the Earth JOSSY C. INARAY -Original Message- From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com] Sent: Thursday, January 07, 2010 11:19 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] The Only Living Earth : Destiny or By Chance ? Allah berfirman: Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (QS, Al-A'raaf: 25) Banyak yang menafsirkan ayat di atas sebagai kemutlakan bahwa hanya di bumi lah manusia dapat hidup. Hai jamaah, jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, makan lintasilah, kamu tidak dapat menembuskannya melainkan dengan kekuatan . (QS, Ar-Rahman: 33) Di sini tidak disebutkan tentang makhluk lain selain Jin dan Manusia. Satu energy (atau non-condensed dimensional being) satunya material (atau ocndensed-dimensional being). On Thu, 07 Jan 2010 02:09:43 +0800, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Bumi yang penuh kehidupan tingkat kompleks itu sebuah takdir yang telah diatur atau sekadar kebetulan saja ? PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - . PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK, kita bicara Energi --masuk lagi
Mungkin kalau dilihat dari sudut pandang IPTN saja, saya pribadi sependapat dengan Noor, sesuatu yg bisa kita banggakan dengan mudahnya di hilangkan, tapi kalau dilihat dari sudut pandang prioritas nasional, apakah pendirian IPTN pada saat itu sudah cukup justifiable atau viable, menyedot seberapa besar APBN dan cadangan devisa, apakah murni dapat bantuan dari luar (i.e jerman?) Prioritas otonomi daerah dan pendidikan dilibas begitu saja, idenya datang dari siapa ya dulu Yang ini bukan opini publik loh Salam, JOSSY Disclaimer: any views expressed in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect the views of the company. -Original Message- From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 10, 2008 6:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK, kita bicara Energi --masuk lagi Apakah betul karena fakta sekitar...? apa bukan karena opini sekitar...? Ini mirip dengan psikologi mendidik anak, kalau si ortu selalu mengatakan anak-nya bego, malas dll...maka akhirnya di anak merasa bahwa dia adalah anak yang bodoh dan malas Jadi menurut saya mari kita mencoba melihat sesuatu dari sisi terangnyajangan selalu dari sisi negatifnya.. Dulu waktu N250 terbang, orang cuman melihat bahwa itu cuman peswat rakitan saja, orang indonesia itu sebenarnya belum mampu bikin pesawat dst kemudian waktu CN235 dibarter dengan beras ketan, maka para pengkritik seakan mendapatkan BBM untuk lebih mengobarkan sentimen negatif karya anak bangsa.. (padahal yang namanya Sukhoi aja dibarter sama minyak sawit oleh malaysia...) Sekarang begitu IPTN sekarat, kita makin yakin bahwa memang bangsa indonesia itu tidak bisa bikin pesawat. dan akhirnya para pegawai IPTN lari ke Boeing dan Airbus untuk kerja di sana...dan kemudian akan muncul di artikel bahwa ternyata ada orang Indonesia yang bisa bikin pesawat di pabrik Boeing atau airbus. salam, - Original Message From: Eko Prasetyo [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, July 10, 2008 6:03:57 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK, kita bicara Energi --masuk lagi Mindset is a reflection of facts surrounding the owner On 7/10/08, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote: Tampaknya secara psikologis kita memiliki kecenderungan untuk memukul diri sendiri, entah mengapa bisa demikian. Pemerintah kita paling jelek, paling korup, diri kita paling enggak ganteng, orang lain lebih hebat, negara lain lebih maju, lebih pintar, dlsb. Doom and gloom saja yang terbaca. Mengapa bisa demikian? Salam Min -- Minarwan -When one teaches, two learn- GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk Blog: http://desaguadero.blogspot.com PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 *
RE: [iagi-net-l] Fwd: Flyer PIT IAGI ke-37
Saya lihat ada program olahraga di PIT IAGI, cabang apa saja yg ditawarkan? Trims, JOSSY -Original Message- From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 17, 2008 10:53 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fwd: Flyer PIT IAGI ke-37 -- Forwarded message -- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007)
Pak Awang, Sudah waktunya nih utk membuat blog yang berisi ulasan2 semua buku yang Pak Awang pernah baca, for sure saya adalah visitor pertama utk blog nya Pak Awang, atau sudah adakah? Salam, JOSSY -Original Message- From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 20, 2007 5:52 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007) Pak Awang, Ulasan Pak Awang benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik , dan sangat asyik dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel Kehlmann , atau penterjemah / penerbitnya membaca ulasan Pak Awang, pastilah apresiasi tinggi akan diberikan ke Pak Awang. Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang ini dapat dimuat di media cetak nasional, agar dapat dibaca oleh khalayak ramai . Kita sangat memerlukan ulasan semacam yang ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat untuk mengeksplorasi alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita. Selamat ya Pak Awang, MGBU mang Okim - Original Message - From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, November 20, 2007 3:09 PM Subject: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007) Die Vermessung Der Welt (Measuring the World) adalah sebuah novel sains setengah komedi asal Jerman tulisan Daniel Kehlmann yang baru diterjemahkan oleh Desti Nur Aini dan enam kawannya dan diterbitkan oleh Penerbit TransMedia Pustaka, Tangerang pada tahun ini. Tidak gampang menemukan buku ini, saya pun kebetulan saja menemukannya di sebuah toko buku dan hanya satu2nya, entah laku atau memang si toko buku hanya sedikit sekali memesannya. Mengapa saya tulis ulasannya buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya, bahkan lumayan penuh. Novel ini menurut saya bukan novel yang biasanya fiktif, tetapi lebih semacam biografi dua ilmuwan Jerman yang terkenal pada zamannya, yaitu Alexander von Humboldt, si penyelidik alam yang sangat terkenal penjelajahannya ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich Gauss, si raja matematika yang mengukur dunia tanpa pernah meninggalkan tanah kelahirannya. Novel setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas bab berganti-ganti bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara terpisah, masa-masa mudanya membangun reputasinya, sampai dalam tiga bab terakhir dua-duanya bertemu pada masa tua mereka dan kompak melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan saat itu. Latar belakang cerita terjadi saat Jerman, Prancis, Afrika Utara, dan Amerika Selatan pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda Jerman, Humboldt dan Gauss, melanglang buana berusaha mengukur dunia. Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri hutan belantara dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji coba efek racun yang ditemuinya di bangsa-bangsa suku Indian kepada dirinya sendiri, mencicipi kotoran burung, mengukur temperatur petir, kemana-mana membawa barometer, mendaki gunung tertinggi, masuk ke setiap lubang yang ditemuinya di tanah untuk membuktikan bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati serangga dan burung-burung, menghitung kutu di kepala penduduk pribumi, dan pekerjaan-pekerjaan ilmuwan eksentrik lainnya termasuk mengikatkan diri di ujung kapal di tengah badai lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin badai. Perjalanannya selama lima tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan peti kayu berisi sampel-sampel batuan, serangga, burung, tanaman, dll. Pemuda satunya lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika, geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana selain di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia ini bulat, cukup dengan melakukan perhitungan-perhitungan matematis nan rumit, pengukuran2 geodetik sederhana, dan peneropongan langit malam. Untuk berbicara di sebuah forum para ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar mau berangkat. Dua-duanya mengukur dunia, yang satu menempuh jarak ribuan kilometer, satunya lagi cukup di Gottingen saja. Dunia sejarah mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang sama-sama mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol untuk mengembara (meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss dikenal sebagai ahli matematika terhebat setelah Isaac Newton. Sejarah menentukan keduanya bertemu pada tahun 1828 di Berlin ketika mereka sudah tua, terkenal, dan berperilaku aneh-aneh. Lalu mereka sama-sama terlibat jauh dalam kerusuhan politik di Jerman pasca runtuhnya pemerintahan Napoleon. Asyik membaca bab demi bab petualangan dua orang hebat ini, membuat kita menggeleng-gelengkan kepala dan terkekeh sendirian. Dialog-dialognya menakjubkan. Menghibur, penuh humor dengan cara yang ringan, mendalam, dan cerdas. Penerjemahannya bagus, tidak kaku sama-sekali. Kita soroti Alexander von Humboldt (1769-1859) sebab ia juga pantas dijuluki pendekar geologi. Penelusuran saya atas biografinya (bukan dari novel ini) mengkonfirmasi apa yang ditulis
RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben
Pak Awang, Ingin menambahkan saja, lapangan2 KE-40, KE-39, dan Camar (ini bukan lapangan Kodeco) bedasarkan HC migration model yg ada, dan posisi dari lapangan2 ini sendiri (lebih ke axial position JS-1 ridge)lebih menunjukkan ide bahwa central deep bertanggung jawab pada kontribusi HC ke lapangan2 ini. KE-9 ini sebuah temuan yg menarik, posisi pada present day structure maupun HC migration time, memberikan ide bahwa tuban graben bisa bertanggung jawab, tapi central deep juga, walaupun harus melewati long migration. Yang lebih menarik lagi, HC migration model dari tuban graben memberikan ide bahwa migration selalu ke arah barat atau utara, nggak pernah ke timur. Yang paling menarik adalah source potential ada di selatan, HC migration dari selatan, ada yang pernah lakukan? JOSSY -Original Message- From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 09, 2007 3:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Vita, Lapangan temuan baru Kodeco KE-39 dan KE-40 sulit kalau migrasinya berasal dari Central Deep sebab kedua reef ini duduk di pinggir barat JS-1 Ridge, dan ada barrier struktur di timur kedua reef ini yang bisa efektif menghalangi migrasi dari Central Deep. Kedua reef dan Ngimbang beds KE-39 dan KE-40 ini mendapat pasokan hidrokarbon dari East Bawean Trough (atau yang Vita sebut Tuban graben). Kitchen ini sudah matang, ke timur ia memberi ke bagian barat JS-1 Ridge, ke barat ia bisa memberikan hidrokarbon ke Bawean High, maka kalau ada reef2 (fringing) di Bawean High, kemungkinan terisinya besar, apalagi kitchen East Bawean ini melandai ke barat - sesuatu yang lebih disukai migrasi. Salam, awang -Original Message- From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 09, 2007 3:32 C++ To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben Teman2, Kalau Central Deep di East Java sudah proven dengan adanya Poleng dan lapangan2 dari Kodeco, apakah ada sumur2 yang menunjukkan bahwa Tuban Graben di sebelah barat Central Deep merupakan basin yang sudah matang? Apakah ada sumur2 yang membuktikan bahwa Tuban Deep sudah mature? Terimakasih, Parvita H. Siregar Salamander Energy Jakarta-Indonesia Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential and is sent for the personal attention of the intended recipient only and may contain information that is privileded, confidential or exempt from disclosure. If you have received this email in error, please advise us immediately and delete it. You are notified that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited. Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention Center, 13-16 November 2007 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - Hot News!!! CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali Convention
RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY
Sampai saat ini KKS blok cepu yang pernah dipublikasikan oleh media kertas adalah 45:45:10 untuk equity share dan profit sharing tergantung pada harga minyak, apalagi sih isinya? Ada yang tahu? Biasanya kan didalam kontrak sudah disepakati siapa yg jadi operatornya, apakah KKS ini sudah ditanda-tangani? JOSSY -Original Message- From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM To: IAGI NET Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI EFISIENSI Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan oleh operator Kesiapan financing Kemampuan Teknologi Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan, pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender? atau ada alternatif yang paling fair. ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP 34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B), mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak 30 tahun. e... untuk menampung aspirasi yang terhormat sang investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 - 2009 diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e bule pula).. ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik pasti tak jauh dari penilaian diatas. Pertamina seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala se Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak sebijakbijaknya. Amien. lamsalam, ar- - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah Mencari Prosiding PIT IAGI di Perpustakaan
Kabinet baru ini akan menampilkan beberapa muka lama, dengan justifikasinya bahwa kabinet ADB sukses melaksanakan program pembibitan, suksesi dan pendaya-gunaan SDMnya. Dan kalau tidak salah, kabinet yg baru ini akan lebih berwawasan ILMU (mungkin maksudnya knowledge, core competency, dan tehnikal advisor), itu sebabnya akan bermunculan muka2 dari institusi pendidikan dan penelitian. Gimana bung Ridwan, Syaiful dan Batara? JOSSY -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, January 19, 2006 3:01 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah Mencari Prosiding PIT IAGI di Perpustakaan sabar dikit, kang rovicky. utk kalangan internal termasuk publik iagi-net, sebentar lagi pak sekjen (ridwan djamaluddin dari bppt) akan mengumumkannya. jadi, mohon sabbbaaarrr nunggunya, ya... salam, syaiful *informant Putrohari, Rovicky To: iagi-net@iagi.or.id rovicky.putrohari cc: @hess.com Subject: [iagi-net-l] Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah Mencari Prosiding PIT IAGI di Perpustakaan 01/19/2006 07:28 AM Please respond to iagi-net min, pas serah-terima pp-iagi jum'at minggu lalu, ternyata Btw, Siapa yg tahu susunan kabinet PP IAGI ? RDP - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Pak Firman Yaman
Rekan2 iagi netters, Ada yang tahu email, phone, dan alamat, apa saja dari Pak Firman Yaman ex ARCO, tolong dong di-informasikan lewat Japri atau Jalum. Terima kasih, JCI - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
RE: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang
Indirectly, JOB, atau term yg barunya KKS, mungkin bisa dikatakan sebagai joint operatorship, dan tentang keberhasilan system ini, see by yourself lah,... JCI -Original Message- From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:42 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang Pak Harry Kusna, Yang saya tangkap dari uraian anda adalah: 1. Sistim penggantian pembiayaan (cost recovery) dalam term PSC kita sekarang ini cenderung membuat kontraktor bersikap boros (regardless berapapun splitnya). Untuk itu sebagai salah satu alternatif pemecahannya anda mengusulkan model joint-operatorship sebagai persyaratan dalam PSC sehingga masing-masing operator bisa saling mengawasi satu dengan lainnya. Menurut saya anda menggugat esensi dasar sistim PSC, yang apabila dikontraskan dengan sistim lain (Kontrak Karya) beda utamanya -salah satunya- adalah pada adanya cost-recovery (CR) tsb. CR merupakan pemanis (sweetener) yang melekat sejak awal pada konsep bagi-hasil PSC sebagai ganti dari Kontrak Karya dimana dalam KK: kontraktor mengeluarkan biaya EP atas tanggungan resikonya sendiri tetapi mendapatkan keseluruhan hasil migas untuk dirinya dengan membayar sejumlah royalti dan pajak tertentu sesuai dengan jumlah produksi dan keuntungan perusahaan. Dengan demikian, pilihan ekstrimnya adalah: apakah kita hanya mau mendapatkan pajak dan royalti saja (KK) ataukah bag-hasil tapi dengan cost recovery (PSC)?. Asumsi dasar dari keberhasilan implementasi CR adalah adanya perangkat kontrol yg ketat, kuat, dan professional dari pemerintah (BPMigas) sedemikian rupa shg sinyalemen anda ttg kecenderungan boros dan juga pengambilan keuntungan yg tidak wajar pada operatorship (biaya berputar di lingkungan mereka sendiri) dapat diminimalkan. Menurut saya, sistim CR dalam PSC cukup bagus, kalaupun ada loopholes dalam implementasinya yg perlu kita perkuat dan benahi adalah sistim persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusi recoverynya. Dan semuanya itu mengarah pada penguatan sistim kerja dan personalia yang ada di BPMigas. Usulan anda untuk memecahkan masalah dengan model joint-operatorship yg dipersyaratkan, nampaknya akan bersinggungan dengan prinsip-prinsip sistim bisnis dimana kebutuhan merger, joint, collaboration, cooperation seharusnya lebih disetir oleh kepentingan perhitungan perhitungan bisnis-plan masing-masing perusahaan yg tentunya akan sangat bervariasi dan sulit untuk dicarikan common platform-nya antar satu dg lainnya. Tetapi siapa tahu? Mungkin saja kalau kita menerapkan persyaratan itu malahan justru banyak yang mau ikutan berusaha di Indonesia di bidang hulu migas? Worth considering... 2. Contoh permasalahan yg anda ajukan dari lingkungan Technical Computing, selain punya sisi pemborosan juga (malahan) memberikan gambaran tentang aspek lain di PSC yang tidak terkait langsung dengan split, yaitu: a. prioritas penggunaan local content, terutama dari segi ketenagakerjaan, dan b. potensi pelanggaran regulasi tentang kepemilikan dan kerahasiaan data migas. Sekali lagi, kalau anda perhatikan term-term dalam PSC dan juga UU22/2001 dan PP Hulu 35/2004 (dan PP34/2005) masalah local content dan kepemilikan/kerahasiaan data tersebut sudah jelas benar aturan payungnya. Kalaupun toch masalah2 tersebut masih terjadi di lingkungan PSC di semua sektor (bukan hanya di IT ataupun Technical Computing -menurut istilah anda-) yang perlu kita sorot dan benahi adalah aturan-aturan rinci dibawah PP (terutama untuk masalah data) dan juga (lagi-lagi) implementasi persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusinya di BPMigas dan Ditjen Migas (terutama untuk data). Kita perlu untuk mendefinisikan dan memberikan contoh lebih rinci tentang kriteria-kriteria data (mentah, terolah, ditafsirkan) seperti yang disebutkan dalam UU dan PP. Selain itu kelembagaan data-pun (Ditjen Migas, BPMigas, Pusat Data Nasional, Patra Nusa Data) perlu untuk dibikinkan juklak mekanisme rincinya, sehingga tidak saling lempar tanggung-jawab dan tumpang tindih. Untuk local content, IAGI sudah punya program sertifikasi petroleum geologist, HAGI sudah (atau sedang) mengupayakannya, IATMI juga punya,...disamping itu ada sertifikasi PII, HSE, dll yang sebenarnya semuanya sudah IN-PLACE untuk dijadikan bargaining oleh Ditjen Migas, Ditjen Binawas Depnaker, BPMigas membuat peraturan dan sekaligus meng-enforce-nya, terutama menyangkut screening tenaga kerja asing di oilgas. IAGI sudah pernah mencoba men-challenge masalah ini ke Direktorat Pembinaan Pengusahaan Migas Ditjen Migas (semester 1 2005) tapi ternyata sampai sekarang tantangan kami tersebut tidak dijawab dan ditindak-lanjuti oleh pemerintah. Tugas kepasa pengurus IAGI yang baru adalah untuk terus meneriakkan challenge tsb sehingga kita berswama dapat menjawab permasalah local content professional Indonesia bidang Migas ini dengan NYATA. Silakan dilanjut Salam Andang Bachtiar Eploration Think Tank Indonesia (Tangki Pikir
RE: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY
Sayang Phd nya,. JCI -Original Message- From: hilman sobir [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, December 15, 2005 9:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY Mestinya IAGI menjadikan Andang ini sebagai ketua BP MIgas, setelah berhasil menjadikan IAGI bergigi dan bergensi...ayo siapa yang bisa ngaturnya... Salam Hilman Sobir --- Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Salut untuk Vicky, Salut untuk IATMI-KL (Jangan lupa Vick, kalo mimpi ni yenya yang lain terwujud juga = jadi penasehat presiden dsb = ente HARUS tetap jadi provokator IAGINET dan minimum jadi Dewan Penasehat IAGI sepanjang masa:-)) Beberapa poin yang perlu saya highlight dari narasi laporan hasil pertemuan itu adalah: 1. Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik, bersedia membangun negeri sendiri kan? dijawab dengan Kalau memang kondisinya sudah memungkinkan tentunya banyak teman-teman IATMI-KL bersedia membangun kembali ke Indonesia, Pak Dari narasi tersebut terasa bahwa SBY mengasumsikan para professional migas di KL tidak punya kemampuan dan kemauan untuk membuat kondisi Indonesia membaik. Mereka hanya menunggu kondisi Indonesia membaik, baru kemudian akan ikut membangun (setelah kondisi membaik tersebut). Lho?!! Padahal setahu saya lewat korespondensi, diskusi langsung, dan keterlibatan fisik dari jauh, kawan2 professional migas Indonesia di KL tersebut MAMPU dan MAU bekerja untuk membuat kondisi Indonesia membaik. (Terus,... kenapa koq gak pulang2). Nah, dalam rangka menarik kembali orang-orang macem Vicky dkk ini ke Indonesia untuk ikut membuat kondisi Indonesia membaik HARUS ada yang volunteer menerjemahkan wacana menjadi real action. Saya sore ini juga ke KL, besok akan bicara dg Vicky kawan2 di evening talk, menawarkan cara membangun Indonesia pada saat kondisi belum membaik seperti ini. Sukur2 kalau ada yang langsung resign dari sana dan mulai kerja babat alas 1 Januari 2005 mendatang. Tawaran saya ini berlaku juga untuk kawan2 di Indonesia (terutama yang sering melontarkan wacana). Mari bersama-sama melepaskan diri dari belenggu kemapanan pegawai perusahaan, masuk ke kancah pergolakan kemerdekaan, untuk membebaskan (minimal) migas Indonesia dari permasalahan penyakit kronisnya: EKSPLORASI berkelanjutan. Saya akan buka warung (session) di Hotel Shangrilla JKT Minggu 18 Desember 2005 dari siang jam 2 sampai tengah malam, bagi siapapun yang berminat untuk ketularan. 2. Tentang PSC term yang harus menguntungkan negara dan sekaligus mampu bersaing mengundang investasi, serta hint dari Vicky ke SBY untuk mempertimbangkan succes story dari konsep recycle explorationnya Petronas, nampaknya perlu ditindak-lanjuti dengan bikin task-force (IAGI/IATMI/HAGI atau IAGI sajalah kalau yang lain-lainnya belum siap) untuk menelorkan konsep gabungan PROFESSIONAL MIGAS INDONESIA yang menyeimbangkan kepentingan perusahaan/investor (IPA) ataupun birokrasi (Ditjen Migas dan BPMigas). Kalau misalnya organisasi-organisasi profesi juga belum mampu bergerak (mungkin masih sibuk dengan masalah internal), saya menawarkan diri untuk jadi koordinator kelompok kerja bebas tersebut dimana kawan2 yang berminat bisa mulai melemparkan ide dan menggodoknya bersama-sama dalam satu milis khusus. Mau lewat IAGINET? Hayuuu... Nah, dalam implementasi advokasinya, nanti hasilnya kita titipkan ke kawan2 seperti Vicky yang bisa ketemu Presiden, atau Menteri, atau DPR. Sebagai lemparan issue pertama dari saya: 2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir 2003 onward) TIDAK OPTIMUM mempertimbangkan nilai resources dan risk yang berkaitan dengan plays yang ada dalam block ybs. Ada block dengan resources besar dan risk kecil dapat term yang lebih bagus dari block dengan resources kecil dan risk besar, dsb. Kunci pemecahannya ada pada analisis awal dari block-block tersebut sebelum ditenderkan oleh pemerintah. Walaupun kawan-kawan dr BPMigas (yang notabene lebih punya darah-daging operasional eksplorasi) sudah terlibat dalam evaluasinya, tetapi tetap saja warna analisisnya lebih berat pada academical scientific background. Saya mendengar selentingan ada usaha untuk membuat BPMigas lebih berperan dalam mengusulkan blok-blok baru yang akan ditawarkan. Kalau benar demikian, saya yakin PSC Term kita pasca keterlibatan aktif BPMigas akan jadi jauh lebih sound karena kawan2 BPMigaslah yang banyak tahu detail teknis dari asset geologi yang ada dalam blok2 tsb, terutama yang sudah direlinquish oleh KPS2 terdahulu. Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan juga meningkatkan peran dari kawan2 di ESDM (baca: Direktorat Eksplorasi Ditjen Migas dan Lemigas dan BGESDM) dengan cara menantang mereka untuk lebih tajam lagi menganalisis daerah2 terbuka sebelum ditenderkan. 2.2 Perlu dipertimbangkan oleh
RE: [iagi-net-l] harga lokal
Jongkok aja susah, apalagi genjot sepeda. How ironic... JCI -Original Message- From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:57 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri , (tidak mengandalkan dg asing). Cuma yang jadi masalah ternyata kakinya masih loyo, jangankan untuk berdiri untuk jongkokpun susah. Kalau diperhatikan sebetulnya Minyak yang masih tersimpan didalam tanah itu kan tidak ada harganya, yang ada adalah biaya untuk mengambil ,memproses,menyimpan dan mendistribusikannya.Biaya biaya tsb yang belum cukup untuk memenuhinya. oleh karena itu minta bantuan orang lain ( pihak asing ), nah disinilah ketergantungan tsb muncul.sehingga sulit untuk berdikari Dari data ESDM, Kalau tahun kemarin ( 2004) produksi minyak 1125 brl/hr dan cenderung turun di tahun ini , sedangkan konsumsi meningkat terus ( sudah 1098 brl/hr di tahun 2004 ), maka sulit untuk Berdikari. Mungkin kalau mobil baru distop , mobil lama di batasi dan rame rame naik sepeda akan bisa berdikari , karena konsumsi utama BBM untuk transportasi. Ism Subject: [iagi-net-l] harga lokal Bapak/Ibu, Kalau seandainya kita tak ekspor minyak ke LN, dan semua produksi kita diolah dan dimanfaatkan di Dalam negeri. Mungkin tidak harga minyak dipatok sendiri dengan harga lokal dan rupiah? jadi takperlu dipatok berdasar harga minyak dunia di NY atau Singapore..mohon pencerahannya? Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. -- OK TAUFIK - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -
[iagi-net-l] Idul Fitri
Rekan-rekan, Selamat Iedul Fitri 1426 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin JCI -Original Message- From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 01, 2005 10:26 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Idul Fitri Rekan2 IAGI, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1426 H Minal Aidin Wal Faidzin Mohon maaf lahir dan bathin Benyamin Sapiie dan Keluarga - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) -