RE: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang

2010-06-29 Terurut Topik Inaray, Jossy
Noor,

Turut berduka atas kepergian istri tercinta. Untuk keluarga yang ditinggalkan 
diberi kesabaran dan kekuatan.

Salam,

JOSSY C. INARAY
HESS (Indonesia - Pangkah) Ltd.

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com [mailto:mohammadsyai...@gmail.com] 
Sent: Saturday, June 26, 2010 2:17 AM
To: Milis IAGI-net; Milis Berita dari GEA; Milis Geo85
Subject: [iagi-net-l] Istri rekan Noor berpulang

Berita duka, telah meninggalkan dunia yg fana ini,  istri mas Noor Syarifudin 
(Geologi ITB angkatan 84), mba Diah, di Yogya hari Jum'at.

Semoga almarhumah diampuni dosa2nya, diterima amal baiknya oleh Allah swt, dan 
dijauhkan dari siksa kubur. Mudah2an rekan Noor serta keluarga tabah dan sabar 
menghadapi cobaan ini.

Info selanjutnya, rumah duka: Jl. Bumijo JT I/1181, Yogya. Insya 
Allah dimakamkan di Yogya sebelum Dhuhur (Sabtu hari ini).

Salam,
Syaiful

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

This e-mail and any attachments are for the sole use of the intended 
recipient(s) and may contain information that is confidential.  If you are not 
the intended recipient(s) and have received this e-mail in error, please 
immediately notify the sender by return e-mail and delete this e-mail from your 
computer. Any distribution, disclosure or the taking of any other action by 
anyone other than the intended recipient(s) is strictly prohibited.


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] The Only Living Earth : Destiny or By Chance ?

2010-01-13 Terurut Topik Inaray, Jossy
Seandainya kondisi inilah (kemutlakan keberadaan intelectual human being
- manusia - saya dan anda2) yang ada, betapa sangat2 berharga, mulia,
dan special nya manusia itu, sehingga sang pencipta menciptakan seluruh
alam jagad raya ini dengan segala macam dinamikanya, hanya untuk menjaga
keseimbangan dari the pale blue dot - the Earth 

JOSSY C. INARAY

-Original Message-
From: Eko Prasetyo [mailto:strivea...@gmail.com] 
Sent: Thursday, January 07, 2010 11:19 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] The Only Living Earth : Destiny or By Chance ?

Allah berfirman: Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan

dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

(QS, Al-A'raaf: 25)

Banyak yang menafsirkan ayat di atas sebagai kemutlakan bahwa hanya di  
bumi lah manusia dapat hidup.

Hai jamaah, jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi)  
penjuru langit dan bumi, makan lintasilah, kamu tidak dapat
menembuskannya  
melainkan dengan kekuatan .

(QS, Ar-Rahman: 33)

Di sini tidak disebutkan tentang makhluk lain selain Jin dan Manusia.

Satu energy (atau non-condensed dimensional being) satunya material
(atau  
ocndensed-dimensional being).

On Thu, 07 Jan 2010 02:09:43 +0800, Awang Satyana
awangsaty...@yahoo.com  
wrote:

 Bumi yang penuh kehidupan tingkat kompleks itu sebuah takdir yang
telah  
 diatur atau sekadar kebetulan saja ?







PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...


Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6
Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.
-


.


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK, kita bicara Energi --masuk lagi

2008-07-11 Terurut Topik Inaray, Jossy
Mungkin kalau dilihat dari sudut pandang IPTN saja, saya pribadi
sependapat dengan Noor, sesuatu yg bisa kita banggakan dengan mudahnya
di hilangkan, tapi kalau dilihat dari sudut pandang prioritas nasional,
apakah pendirian IPTN pada saat itu sudah cukup justifiable atau viable,
menyedot seberapa besar APBN dan cadangan devisa, apakah murni dapat
bantuan dari luar (i.e jerman?)

Prioritas otonomi daerah dan pendidikan dilibas begitu saja, idenya
datang dari siapa ya dulu

Yang ini bukan opini publik loh

Salam,

JOSSY

Disclaimer: any views expressed in this message are those of the
individual sender and may not necessarily reflect the views of the
company.

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, July 10, 2008 6:23 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK,
kita bicara Energi --masuk lagi

Apakah betul karena fakta sekitar...? apa bukan karena opini sekitar...?
Ini mirip dengan psikologi mendidik anak, kalau si ortu selalu
mengatakan anak-nya bego, malas dll...maka akhirnya di anak merasa bahwa
dia adalah anak yang bodoh dan malas
Jadi menurut saya mari kita mencoba melihat sesuatu dari sisi
terangnyajangan selalu dari sisi negatifnya..
Dulu waktu N250 terbang, orang cuman melihat bahwa itu cuman peswat
rakitan saja, orang indonesia itu sebenarnya belum mampu bikin pesawat
dst kemudian waktu CN235 dibarter dengan beras ketan, maka para
pengkritik seakan mendapatkan BBM untuk lebih mengobarkan sentimen
negatif karya anak bangsa..
(padahal yang namanya Sukhoi aja dibarter sama minyak sawit oleh
malaysia...)
Sekarang begitu IPTN sekarat, kita makin yakin bahwa memang bangsa
indonesia itu tidak bisa bikin pesawat. dan akhirnya para pegawai
IPTN lari ke Boeing dan Airbus untuk kerja di sana...dan kemudian akan
muncul di artikel bahwa ternyata ada orang Indonesia yang bisa bikin
pesawat di pabrik Boeing atau airbus.
salam,


- Original Message 
From: Eko Prasetyo [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, July 10, 2008 6:03:57 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Memukul Diri Sendiri --Re: [iagi-net-l] OK,
kita bicara Energi --masuk lagi

Mindset is a reflection of facts surrounding the owner

On 7/10/08, Minarwan (Min) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tampaknya secara psikologis kita memiliki kecenderungan untuk memukul
 diri sendiri, entah mengapa bisa demikian. Pemerintah kita paling
 jelek, paling korup, diri kita paling enggak ganteng, orang lain lebih
 hebat, negara lain lebih maju, lebih pintar, dlsb.

 Doom and gloom saja yang terbaca. Mengapa bisa demikian?

 Salam
 Min

 --
 Minarwan
 -When one teaches, two learn-
 GeoTUTOR: http://www.geotutor.tk
 Blog: http://desaguadero.blogspot.com





 PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
 * acara utama: 27-28 Agustus 2008
 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
 * abstrak / makalah dikirimkan ke:
 www.grdc.esdm.go.id/aplod
 username: iagi2008
 password: masukdanaplod





 PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
 * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
 AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!




-
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained



  


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* 

RE: [iagi-net-l] Fwd: Flyer PIT IAGI ke-37

2008-06-17 Terurut Topik Inaray, Jossy
Saya lihat ada program olahraga di PIT IAGI, cabang apa saja yg
ditawarkan?

Trims,

JOSSY
-Original Message-
From: Paulus Tangke Allo [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, June 17, 2008 10:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Flyer PIT IAGI ke-37

-- Forwarded message --


PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 2005, 2007)

2007-11-20 Terurut Topik Inaray, Jossy
Pak Awang,

Sudah waktunya nih utk membuat blog yang berisi ulasan2 semua buku yang Pak 
Awang pernah baca, for sure saya adalah visitor pertama utk blog nya Pak Awang, 
atau sudah adakah?

Salam,

JOSSY

-Original Message-
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 20, 2007 5:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann, 
2005, 2007)

Pak Awang,

Ulasan Pak Awang benar-benar sangat menghipnotis , sangat menarik ,  dan
sangat asyik  dibaca. Seandainya penulis novelnya, Daniel Kehlmann  , atau
penterjemah / penerbitnya membaca ulasan Pak Awang, pastilah apresiasi
tinggi akan diberikan ke Pak Awang.

Dan alangkah bermanfaatnya kalau ulasan Pak Awang ini dapat dimuat di media
cetak nasional, agar dapat dibaca oleh khalayak ramai . Kita sangat
memerlukan ulasan semacam yang ditulis oleh Pak Awang ini, agar semangat
untuk mengeksplorasi alam dan lingkungannya terus membara di jiwa kita.

Selamat ya Pak Awang,

MGBU
mang Okim


- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, November 20, 2007 3:09 PM
Subject: [iagi-net-l] Die Vermessung Der Welt - Mengukur Dunia (Kehlmann,
2005, 2007)


Die Vermessung Der Welt  (Measuring the World) adalah sebuah novel sains
setengah komedi asal Jerman tulisan Daniel Kehlmann yang baru diterjemahkan
oleh Desti Nur Aini dan enam kawannya dan diterbitkan oleh Penerbit
TransMedia Pustaka, Tangerang pada tahun ini. Tidak gampang menemukan buku
ini, saya pun kebetulan saja menemukannya di sebuah toko buku dan hanya
satu2nya, entah laku atau memang si toko buku hanya sedikit sekali
memesannya.



Mengapa saya tulis ulasannya buat IAGI-net ? Tentu ada geologinya, bahkan
lumayan penuh. Novel ini menurut saya bukan novel yang biasanya fiktif,
tetapi lebih semacam biografi dua ilmuwan Jerman yang terkenal pada
zamannya, yaitu Alexander von Humboldt, si penyelidik alam yang sangat
terkenal penjelajahannya ke Amerika Selatan, dan Karl Friedrich Gauss, si
raja matematika yang mengukur dunia tanpa pernah meninggalkan tanah
kelahirannya.



Novel setebal 350 halaman ini terbagi atas enam belas bab berganti-ganti
bercerita tentang Humboldt dan Gauss secara terpisah, masa-masa mudanya
membangun reputasinya, sampai dalam tiga bab terakhir dua-duanya bertemu
pada masa tua mereka dan kompak melakukan pemberontakan terhadap
pemerintahan saat itu.



Latar belakang cerita terjadi saat Jerman, Prancis, Afrika Utara, dan
Amerika Selatan pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Dua pemuda
Jerman, Humboldt dan Gauss, melanglang buana berusaha mengukur dunia.
Alexander von Humboldt, seorang bangsawan, berupaya menyusuri hutan
belantara dan padang rumput, menjelajah Orinoko, menguji coba efek racun
yang ditemuinya di bangsa-bangsa suku Indian kepada dirinya sendiri,
mencicipi kotoran burung, mengukur temperatur petir, kemana-mana membawa
barometer, mendaki gunung tertinggi, masuk ke setiap lubang yang ditemuinya
di tanah untuk membuktikan bahwa neputisme Abraham Werner salah, mengamati
serangga dan burung-burung, menghitung kutu di kepala penduduk pribumi, dan
pekerjaan-pekerjaan ilmuwan eksentrik lainnya termasuk mengikatkan diri di
ujung kapal di tengah badai lautan untuk mengetahui efek kuatnya angin
badai. Perjalanannya selama lima tahun (1799-1804) menghasilkan puluhan peti
kayu berisi sampel-sampel batuan, serangga, burung, tanaman, dll.



Pemuda satunya lagi, Karl Friedrich Gauss, dijuluki sang raja matematika,
geodesi, dan astronomi, malah hampir seluruh waktunya tidak ke mana-mana
selain di Gottingen rumahnya demi membuktikan bahwa kalau dunia ini bulat,
cukup dengan melakukan perhitungan-perhitungan matematis nan rumit,
pengukuran2 geodetik sederhana,  dan peneropongan langit malam. Untuk
berbicara di sebuah forum para ilmuwan saja, Gauss mesti ditipu dulu agar
mau berangkat.



Dua-duanya mengukur dunia, yang satu menempuh jarak ribuan kilometer,
satunya lagi cukup di Gottingen saja.



Dunia sejarah mengenal von Humboldt sebagai si Columbus kedua, yang
sama-sama mendapatkan anugerah dan sokongan luar biasa dari raja Spanyol
untuk mengembara (meskipun von Humboldt orang Jerman). Sementara, Gauss
dikenal sebagai ahli matematika terhebat setelah Isaac Newton. Sejarah
menentukan keduanya bertemu pada tahun 1828 di Berlin ketika mereka sudah
tua, terkenal, dan berperilaku aneh-aneh. Lalu mereka sama-sama terlibat
jauh dalam kerusuhan politik di Jerman pasca runtuhnya pemerintahan
Napoleon.



Asyik membaca bab demi bab petualangan dua orang hebat ini, membuat kita
menggeleng-gelengkan kepala dan terkekeh sendirian. Dialog-dialognya
menakjubkan. Menghibur, penuh humor dengan cara yang ringan, mendalam, dan
cerdas. Penerjemahannya bagus, tidak kaku sama-sekali.



Kita soroti Alexander von Humboldt (1769-1859) sebab ia juga pantas dijuluki
pendekar geologi. Penelusuran saya atas biografinya (bukan dari novel ini)
mengkonfirmasi apa yang ditulis 

RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

2007-04-10 Terurut Topik Inaray, Jossy
Pak Awang,

Ingin menambahkan saja, lapangan2 KE-40, KE-39, dan Camar (ini bukan
lapangan Kodeco) bedasarkan HC migration model yg ada, dan posisi dari
lapangan2 ini sendiri (lebih ke axial position JS-1 ridge)lebih
menunjukkan ide bahwa central deep bertanggung jawab pada kontribusi HC
ke lapangan2 ini. 

KE-9 ini sebuah temuan yg menarik, posisi pada present day structure
maupun HC migration time, memberikan ide bahwa tuban graben bisa
bertanggung jawab, tapi central deep juga, walaupun harus melewati long
migration.

Yang lebih menarik lagi, HC migration model dari tuban graben memberikan
ide bahwa migration selalu ke arah barat atau utara, nggak pernah ke
timur.

Yang paling menarik adalah source potential ada di selatan, HC migration
dari selatan, ada yang pernah lakukan? 

JOSSY
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 09, 2007 3:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

Vita,

Lapangan temuan baru Kodeco KE-39 dan KE-40 sulit kalau migrasinya
berasal dari Central Deep sebab kedua reef ini duduk di pinggir barat
JS-1 Ridge, dan ada barrier struktur di timur kedua reef ini yang bisa
efektif menghalangi migrasi dari Central Deep. 

Kedua reef dan Ngimbang beds KE-39 dan KE-40 ini mendapat pasokan
hidrokarbon dari East Bawean Trough (atau yang Vita sebut Tuban graben).
Kitchen ini sudah matang, ke timur ia memberi ke bagian barat JS-1
Ridge, ke barat ia bisa memberikan hidrokarbon ke Bawean High, maka
kalau ada reef2 (fringing) di Bawean High, kemungkinan terisinya besar,
apalagi kitchen East Bawean ini melandai ke barat - sesuatu yang lebih
disukai migrasi.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Parvita Siregar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 09, 2007 3:32 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] East Java - Tuban Graben

Teman2, 

Kalau Central Deep di East Java sudah proven dengan adanya Poleng dan
lapangan2 dari Kodeco, apakah ada sumur2 yang menunjukkan bahwa Tuban
Graben di sebelah barat Central Deep merupakan basin yang sudah matang?
Apakah ada sumur2 yang membuktikan bahwa Tuban Deep sudah mature?  

Terimakasih,

Parvita H. Siregar
Salamander Energy
Jakarta-Indonesia
 
 
Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
confidential and is sent for the personal attention of the intended
recipient only and may contain information that is privileded,
confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in
reliance on the contents of this information is strictly prohibited.



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention 

RE: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon keputusan SBY

2006-03-02 Terurut Topik Inaray, Jossy
Sampai saat ini KKS blok cepu yang pernah dipublikasikan oleh media
kertas adalah 45:45:10 untuk equity share dan profit sharing tergantung
pada harga minyak, apalagi sih isinya? Ada yang tahu? Biasanya kan
didalam kontrak sudah disepakati siapa yg jadi operatornya, apakah KKS
ini sudah ditanda-tangani?

JOSSY
-Original Message-
From: Ariadi Subandrio [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, March 02, 2006 11:15 AM
To: IAGI NET
Subject: [iagi-net-l] detik akhir kekesalan exxon  keputusan SBY

Kata JK ada tiga aspek untuk penentuan Blok Cepu : KEUANGAN, TEKNOLOGI 
EFISIENSI
   
  Kata Sugiharto lima aspek untuk jadi Operatorship : 

   Kemampuan mendeliver produksi sesuai target waktu yang lebih cepat  
   Sistem Logistik support dan maintenance yang nanti akan disediakan
oleh operator  
   Kesiapan financing  
   Kemampuan Teknologi  
   Pengalaman si operator dalam melakukan eksplorasi di daerah lain
  Lantas sistem penilaian pada berbagai parameter itu piye? siapa yang
menilai?apakah akan di benchmark terhadap kelayakan,kemampuan,
pengalaman praktis atau dibikin penilaian head to head seperti tender?
atau ada alternatif yang paling fair.
   
  ah, rasa-rasanya issue utamanya selalu digeser-geser terus. Setelah
masalah legal-nya praktis diselesaikan dengan cantik melalui berbagai
macam cara (dari TAC hingga PSC special) hingga terakhir munculnya PP
34/2005. Kemudian terjadi ganjalan di persoalan operatorship (B2B),
mampet lagi saluran, kembali melakukan permainan bilang pada yang
kuasa, pressure lewat G. Inti persoalan adalah pada keadilan sebagai
operatorship, alternative tawaran Pertamina yang bergantian setiap lima
tahun ditolak mentah2 oleh Exxon, maunya kuasai sendiri selama kontrak
30 tahun. e... untuk menampung aspirasi yang terhormat sang
investor kok ya oleh para pemegang otoritas negeri periode 2004 - 2009
diaspirasi dengan pemunculan isu persyaratan (yg menggunakan standar2e
bule pula).. ?, argumentasi yang akan disampaikan kepada publik
pasti tak jauh dari penilaian diatas.
   
  Pertamina  seluruh karyawan Pertamina pun tak nampak ada berjuang
memenangkan pertarungan ini ? masak nunggu IAGI bikin seminar segala
se
   
  Semoga yang terhormat Presiden RI memutuskan dengan bijak
sebijakbijaknya. Amien.
   
  lamsalam,
ar-

-
Yahoo! Mail
Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah Mencari Prosiding PIT IAGI di Perpustakaan

2006-01-18 Terurut Topik Inaray, Jossy
Kabinet baru ini akan menampilkan beberapa muka lama, dengan
justifikasinya bahwa kabinet ADB sukses melaksanakan program pembibitan,
suksesi dan pendaya-gunaan SDMnya. Dan kalau tidak salah, kabinet yg
baru ini akan lebih berwawasan ILMU (mungkin maksudnya knowledge, core
competency, dan tehnikal advisor), itu sebabnya akan bermunculan muka2
dari institusi pendidikan dan penelitian.

Gimana bung Ridwan, Syaiful dan Batara? 

JOSSY
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 19, 2006 3:01 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah
Mencari Prosiding PIT IAGI di Perpustakaan


sabar dikit, kang rovicky. utk kalangan internal termasuk publik
iagi-net,
sebentar lagi pak sekjen (ridwan djamaluddin dari bppt) akan
mengumumkannya. jadi, mohon sabbbaaarrr nunggunya, ya...

salam,
syaiful
*informant



 

Putrohari,

Rovicky To:
iagi-net@iagi.or.id 
rovicky.putrohari   cc:

@hess.com   Subject: [iagi-net-l]
Kabinet -- RE: [iagi-net-l] Tidak Mudah
  Mencari Prosiding PIT IAGI
di Perpustakaan   
01/19/2006 07:28

AM

Please respond to

iagi-net

 

 






 min, pas serah-terima pp-iagi jum'at minggu lalu, ternyata

Btw,
Siapa yg tahu susunan kabinet PP IAGI ?

RDP

-






-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Pak Firman Yaman

2006-01-05 Terurut Topik Inaray, Jossy
 

Rekan2 iagi netters,

Ada yang tahu email, phone, dan alamat, apa saja dari Pak Firman Yaman
ex ARCO, tolong dong di-informasikan lewat Japri atau Jalum.

Terima kasih,

JCI

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang

2005-12-19 Terurut Topik Inaray, Jossy
Indirectly, JOB, atau term yg barunya KKS, mungkin bisa dikatakan sebagai joint 
operatorship, dan tentang keberhasilan system ini, see by yourself lah,...

 JCI 

-Original Message-
From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, December 20, 2005 9:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] PSC term menanggapi Pak Andang

Pak Harry Kusna,

Yang saya tangkap dari uraian anda adalah:

1. Sistim penggantian pembiayaan (cost recovery) dalam term PSC kita
sekarang ini cenderung membuat kontraktor bersikap boros (regardless
berapapun splitnya). Untuk itu sebagai salah satu alternatif pemecahannya
anda mengusulkan model joint-operatorship sebagai persyaratan dalam PSC
sehingga masing-masing operator bisa saling mengawasi satu dengan lainnya.

Menurut saya anda menggugat esensi dasar sistim PSC, yang apabila
dikontraskan dengan sistim lain (Kontrak Karya) beda utamanya -salah
satunya- adalah pada adanya cost-recovery (CR) tsb. CR merupakan pemanis
(sweetener) yang melekat sejak awal pada konsep bagi-hasil PSC sebagai
ganti dari Kontrak Karya dimana dalam KK: kontraktor mengeluarkan biaya EP
atas tanggungan resikonya sendiri tetapi mendapatkan keseluruhan  hasil
migas untuk dirinya dengan membayar sejumlah royalti dan pajak tertentu
sesuai dengan jumlah produksi dan keuntungan perusahaan. Dengan demikian,
pilihan ekstrimnya adalah: apakah kita hanya mau mendapatkan pajak dan
royalti saja (KK) ataukah bag-hasil tapi dengan cost recovery (PSC)?. Asumsi
dasar dari keberhasilan implementasi CR adalah adanya perangkat kontrol yg
ketat, kuat, dan professional dari pemerintah (BPMigas) sedemikian rupa shg
sinyalemen anda ttg kecenderungan boros dan juga pengambilan keuntungan
yg tidak wajar pada operatorship (biaya berputar di lingkungan mereka
sendiri) dapat diminimalkan. Menurut saya, sistim CR dalam PSC cukup bagus,
kalaupun ada loopholes dalam implementasinya yg perlu kita perkuat dan
benahi adalah sistim persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusi
recoverynya. Dan semuanya itu mengarah pada penguatan sistim kerja dan
personalia yang ada di BPMigas.

Usulan anda untuk memecahkan masalah dengan model joint-operatorship yg
dipersyaratkan, nampaknya akan bersinggungan dengan prinsip-prinsip sistim
bisnis dimana kebutuhan merger, joint, collaboration, cooperation
seharusnya lebih disetir oleh kepentingan perhitungan perhitungan
bisnis-plan masing-masing perusahaan yg tentunya akan sangat bervariasi dan
sulit untuk dicarikan common platform-nya antar satu dg lainnya. Tetapi
siapa tahu? Mungkin saja kalau kita menerapkan persyaratan itu malahan
justru banyak yang mau ikutan berusaha di Indonesia di bidang hulu migas?
Worth considering...

2. Contoh permasalahan yg anda ajukan dari lingkungan Technical Computing,
selain punya sisi pemborosan juga (malahan) memberikan gambaran tentang
aspek lain di PSC yang tidak terkait langsung dengan split, yaitu:
a. prioritas penggunaan local content, terutama dari segi ketenagakerjaan,
dan
b. potensi pelanggaran regulasi tentang kepemilikan dan kerahasiaan data
migas.

Sekali lagi, kalau anda perhatikan term-term dalam PSC dan juga UU22/2001
dan PP Hulu 35/2004 (dan PP34/2005) masalah local content dan
kepemilikan/kerahasiaan data tersebut sudah jelas benar aturan payungnya.
Kalaupun toch masalah2 tersebut masih terjadi di lingkungan PSC di semua
sektor (bukan hanya di IT ataupun Technical Computing -menurut istilah
anda-) yang perlu kita sorot dan benahi adalah aturan-aturan rinci dibawah
PP (terutama untuk masalah data) dan juga (lagi-lagi) implementasi
persetujuan, monitoring, pengawasan, dan eksekusinya di BPMigas dan Ditjen
Migas (terutama untuk data). Kita perlu untuk mendefinisikan dan memberikan
contoh lebih rinci tentang kriteria-kriteria data (mentah, terolah,
ditafsirkan) seperti yang disebutkan dalam UU dan PP. Selain itu kelembagaan
data-pun (Ditjen Migas, BPMigas, Pusat Data Nasional, Patra Nusa Data) perlu
untuk dibikinkan juklak mekanisme rincinya, sehingga tidak saling lempar
tanggung-jawab dan tumpang tindih.

Untuk local content, IAGI sudah punya program sertifikasi petroleum
geologist, HAGI sudah (atau sedang) mengupayakannya, IATMI juga
punya,...disamping itu ada sertifikasi PII, HSE, dll yang sebenarnya
semuanya sudah IN-PLACE untuk dijadikan bargaining oleh Ditjen Migas, Ditjen
Binawas Depnaker, BPMigas membuat peraturan dan sekaligus meng-enforce-nya,
terutama menyangkut screening tenaga kerja asing di oilgas. IAGI sudah
pernah mencoba men-challenge masalah ini ke Direktorat Pembinaan
Pengusahaan Migas Ditjen Migas (semester 1 2005) tapi ternyata sampai
sekarang tantangan kami tersebut tidak dijawab dan ditindak-lanjuti oleh
pemerintah. Tugas kepasa pengurus IAGI yang baru adalah untuk terus
meneriakkan challenge tsb sehingga kita berswama dapat menjawab permasalah
local content professional Indonesia bidang Migas ini dengan NYATA.

Silakan dilanjut


Salam

Andang Bachtiar
Eploration Think Tank Indonesia
(Tangki Pikir 

RE: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real == Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

2005-12-15 Terurut Topik Inaray, Jossy
Sayang Phd nya,.

 JCI 

-Original Message-
From: hilman sobir [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 15, 2005 9:45 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Menarik kembali Vicky dkk ke Indonesia: Lets Get Real 
== Re: [iagi-net-l] Dinner dengan Pak Presiden SBY

Mestinya IAGI menjadikan Andang ini  sebagai ketua
BP MIgas, setelah berhasil menjadikan IAGI bergigi dan
bergensi...ayo siapa yang bisa ngaturnya...

Salam

Hilman Sobir

--- Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salut untuk Vicky, Salut untuk IATMI-KL
 (Jangan lupa Vick, kalo mimpi ni yenya yang lain
 terwujud juga = jadi
 penasehat presiden dsb = ente HARUS tetap jadi
 provokator IAGINET dan
 minimum jadi Dewan Penasehat IAGI sepanjang
 masa:-))
 
 Beberapa poin yang perlu saya highlight dari narasi
 laporan hasil pertemuan
 itu adalah:
 
 1. Jadi nanti kalau Indonesia sudah membaik,
 bersedia membangun negeri
 sendiri kan? dijawab dengan Kalau memang
 kondisinya sudah memungkinkan
 tentunya banyak teman-teman IATMI-KL bersedia
 membangun kembali ke
 Indonesia, Pak
 
 Dari narasi tersebut terasa bahwa SBY mengasumsikan
 para professional migas
 di KL tidak punya kemampuan dan kemauan untuk
 membuat kondisi Indonesia
 membaik. Mereka hanya menunggu kondisi Indonesia
 membaik, baru kemudian
 akan ikut membangun (setelah kondisi membaik
 tersebut). Lho?!! Padahal
 setahu saya lewat korespondensi, diskusi langsung,
 dan keterlibatan fisik
 dari jauh, kawan2 professional migas Indonesia di KL
 tersebut MAMPU dan MAU
 bekerja untuk membuat kondisi Indonesia membaik.
 (Terus,... kenapa koq gak
 pulang2). Nah, dalam rangka menarik kembali
 orang-orang macem Vicky dkk ini
 ke Indonesia untuk ikut membuat kondisi Indonesia
 membaik HARUS ada yang
 volunteer menerjemahkan wacana menjadi real action.
 Saya sore ini juga ke
 KL, besok akan bicara dg Vicky  kawan2 di evening
 talk, menawarkan cara
 membangun Indonesia pada saat kondisi belum membaik
 seperti ini. Sukur2
 kalau ada yang langsung resign dari sana dan mulai
 kerja babat alas 1
 Januari 2005 mendatang.
 
 Tawaran saya ini berlaku juga untuk kawan2 di
 Indonesia (terutama yang
 sering melontarkan wacana). Mari bersama-sama
 melepaskan diri dari belenggu
 kemapanan pegawai perusahaan, masuk ke kancah
 pergolakan kemerdekaan, untuk
 membebaskan (minimal) migas Indonesia dari
 permasalahan penyakit kronisnya:
 EKSPLORASI berkelanjutan. Saya akan buka warung
 (session) di Hotel
 Shangrilla JKT Minggu 18 Desember 2005 dari siang
 jam 2 sampai tengah malam,
 bagi siapapun yang berminat untuk ketularan.
 
 2. Tentang PSC term yang harus menguntungkan negara
 dan sekaligus mampu
 bersaing mengundang investasi, serta hint dari Vicky
 ke SBY untuk
 mempertimbangkan succes story dari konsep recycle
 explorationnya Petronas,
 nampaknya perlu ditindak-lanjuti dengan bikin
 task-force (IAGI/IATMI/HAGI
 atau IAGI sajalah kalau yang lain-lainnya belum
 siap) untuk menelorkan
 konsep gabungan PROFESSIONAL MIGAS INDONESIA yang
 menyeimbangkan kepentingan
 perusahaan/investor (IPA) ataupun birokrasi (Ditjen
 Migas dan BPMigas).
 Kalau misalnya organisasi-organisasi profesi juga
 belum mampu bergerak
 (mungkin masih sibuk dengan masalah internal), saya
 menawarkan diri untuk
 jadi koordinator kelompok kerja bebas tersebut
 dimana kawan2 yang berminat
 bisa mulai melemparkan ide dan menggodoknya
 bersama-sama dalam satu milis
 khusus. Mau lewat IAGINET? Hayuuu... Nah, dalam
 implementasi advokasinya,
 nanti hasilnya kita titipkan ke kawan2 seperti Vicky
 yang bisa ketemu
 Presiden, atau Menteri, atau DPR.
 
 Sebagai lemparan issue pertama dari saya:
 2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir
 2003 onward) TIDAK
 OPTIMUM mempertimbangkan nilai resources dan risk
 yang berkaitan dengan
 plays yang ada dalam block ybs. Ada block dengan
 resources besar dan risk
 kecil dapat term yang lebih bagus dari block dengan
 resources kecil dan risk
 besar, dsb. Kunci pemecahannya ada pada analisis
 awal dari block-block
 tersebut sebelum ditenderkan oleh pemerintah.
 Walaupun kawan-kawan dr
 BPMigas (yang notabene lebih punya darah-daging
 operasional eksplorasi)
 sudah terlibat dalam evaluasinya, tetapi tetap saja
 warna analisisnya lebih
 berat pada academical  scientific background. Saya
 mendengar selentingan
 ada usaha untuk membuat BPMigas lebih berperan dalam
 mengusulkan blok-blok
 baru yang akan ditawarkan. Kalau benar demikian,
 saya yakin PSC Term kita
 pasca keterlibatan aktif BPMigas akan jadi jauh
 lebih sound karena kawan2
 BPMigaslah yang banyak tahu detail teknis dari asset
 geologi yang ada dalam
 blok2 tsb, terutama yang sudah direlinquish oleh
 KPS2 terdahulu. Tetapi hal
 ini tidak menutup kemungkinan juga meningkatkan
 peran dari kawan2 di ESDM
 (baca: Direktorat Eksplorasi Ditjen Migas dan
 Lemigas dan BGESDM) dengan
 cara menantang mereka untuk lebih tajam lagi
 menganalisis daerah2 terbuka
 sebelum ditenderkan.
 2.2 Perlu dipertimbangkan oleh 

RE: [iagi-net-l] harga lokal

2005-11-15 Terurut Topik Inaray, Jossy
Jongkok aja susah, apalagi genjot sepeda. How ironic...

 JCI 

-Original Message-
From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal

Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri , (tidak 
mengandalkan dg asing). Cuma yang jadi masalah ternyata kakinya masih loyo, 
jangankan untuk berdiri untuk jongkokpun susah.
Kalau diperhatikan sebetulnya Minyak yang masih tersimpan didalam tanah itu 
kan tidak ada harganya, yang ada adalah biaya untuk mengambil 
,memproses,menyimpan dan mendistribusikannya.Biaya biaya tsb yang belum 
cukup untuk memenuhinya. oleh karena itu minta bantuan orang lain ( pihak 
asing ), nah disinilah ketergantungan tsb muncul.sehingga sulit untuk 
berdikari
Dari data ESDM, Kalau tahun kemarin ( 2004) produksi minyak 1125 brl/hr dan 
cenderung turun di tahun ini , sedangkan konsumsi meningkat terus ( sudah 
1098 brl/hr di tahun 2004 ), maka sulit untuk Berdikari. Mungkin kalau mobil 
baru distop , mobil lama di batasi dan rame rame naik sepeda akan bisa 
berdikari , karena konsumsi utama BBM untuk transportasi.

Ism


Subject: [iagi-net-l] harga lokal



 Bapak/Ibu,


Kalau seandainya kita tak ekspor minyak ke LN, dan semua produksi kita
diolah dan dimanfaatkan di Dalam negeri. Mungkin tidak harga minyak dipatok
sendiri dengan harga lokal dan rupiah? jadi takperlu dipatok berdasar harga
minyak dunia di NY atau Singapore..mohon pencerahannya?

Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.




--
OK TAUFIK


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] Idul Fitri

2005-11-01 Terurut Topik Inaray, Jossy
Rekan-rekan,

Selamat Iedul Fitri 1426 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin

JCI

-Original Message-
From: Ben Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, November 01, 2005 10:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Idul Fitri

Rekan2 IAGI,

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1426 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon maaf lahir dan bathin

Benyamin Sapiie dan Keluarga


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-





-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-