Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Lho bagian rumah yang mengganggu itu kalau tiang dan fondasinya kan kalau mau mengganti/memodifikasi rumahnya kan harus dibongkar juga, Fz --- Pada Sel, 13/11/12, Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk menulis: Dari: Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Judul: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 13 November, 2012, 9:55 PM Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap atau bagian dari rumah itu yg mengganggu atau merugikan halaman rumah tetangganya... alih-alih salah satu bagian tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya dibongkar. Salam, Firman Fauzi On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid fadli.sya...@gmail.com wrote: Tapi yang saya tidak mengerti, apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..? saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu disini http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf saya tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana... Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS juga..? Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar konstitusional...? Regards, 2012/11/13 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com: Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura. Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal. Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD. Salam perubahan, Natan On Nov 13, 2012 12:27 PM, lia...@indo.net.id wrote: MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945 Rivki - detikNews Sidang MK (ari saputra/detikcom) Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan dengan UUD 1945. Mengabulkan sebagian permohonan pemohon, putus MK yang dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/11/2012). MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP Migas yang merupakan wakil dari pemerintah. BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang tidak konstitusional, papar Mahfud. Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga terbentuknya organ baru. Segala hak serta kewenangan BP Migas dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan ujarnya. Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus. Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945, ucap Hardjono. Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam. Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa. (asp/nwk) Oh wow. 2012/11/13 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER:
Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG
Berandai saja : Kalau Gunung Padang +- 4800 SM, maka pada waktu itu dari penelitian mrpkn zaman Megalitikum yang peralatannya dari batu yang terbukti ditemukan dibeberapa tempat. Mungkinkah kebudayaan yang demikian membangun piramide sebesar gunung padang dengan arsitektur yang sudah bagus tersebut? Sementara kehidupan di zaman itu masih banyak berburu ? Fz --- Pada Sen, 30/7/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis: Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Kepada: Iagi iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 30 Juli, 2012, 6:30 AM Indahnya perbedaan, menjadikan adanya komunikasi dan diskusi. Kalau arkeolog belajar geologi dana atao geolog belajar arkeologi, Eee ada kan DR Toni Jubiantoro, geolog di arkenas. Lha mbok ya beliau bicara atau diminta pendapat. Waah wah hampir terlupakan yaa DR geologi kan ada di arkenas. Salam, bandono.Powered by Telkomsel BlackBerry®From: bob yuris bopol...@yahoo.com Date: Mon, 30 Jul 2012 06:58:20 +0800 (SGT)To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Bapak / Ibu Yth, Kalau seorang Geolog menginterpreasi penampakan bawah permukaan yg terlihat dari georadar maupun geolistrik dibawah pundek berundak Gunung Padang, sebagai produk Vulkanik itu Biasa. Meski suatu saat mungkin terbukti itu Salah. Kalau seorang Arkeolog menginterpreasi penampakan bawah permukaan yg terlihat dari georadar maupun geolistrik dibawah pundek berundak Gunung Padang, sebagai Bangunan buatan manusia, itu juga Biasa. Meski suatu saat mungkin terbukti itu Salah. Karena, Ilmu dan Ilmuwan menikmati keistimewaan dan kepercayaan selama berabad-abad berdasarkan kompetensi bidang keahliannya. Yang Menjadi Luar Biasa adalah kalau Geolog menginterpretasi sebagai bangunan buatan manusia, sementara Arkeolog menginterpretasi sebagai produk Vulkanik. Menjadi Biasa lagi, jika kita ingat bahwa Sejarah memang sudah mencatat adanya Ilmuwan multidisiplin pada tiap jamannya. Bob Yuris Candra Independent Palynologist From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, July 29, 2012 9:18 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG Ooo, makasih pak RDP. Katanya ada data2 dar teamnya kang DannyN apa boleh lihat datanya? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sun, 29 Jul 2012 21:11:17 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Re: INDONESIA BICARA: SITUS PURBA GUNUNG PADANG On Sunday, July 29, 2012, wrote: Wah, Pak Bandono kayanya engga benar2 menyimak berita nih Pak. Tadi engga nonton ya Pak? Yaang bisa saya share, ktika menyimak sambil ngantuk dan lapar, sorry kalau salah kutip. Team mandiri bencana purba, paleo disaster Kang Danny Hilman, Kang Adb dkk menduga adanya bangunan lain dibawah punden berundak G Padang. Sudah melakukan study dengan metode geolistrik, georadar dan sampling pengeboran. Punden berundak ini diinterpretasi ulang oleh Arsitek Purajatnika sebagai sebuah bangunan pemujaan berteras 5. Dan juga ada spekulasi bentuk mirip Pyramid dalam evaluasi dari segi arsitektur bangunan. Dugaan adanya bangunan dibawah Punden Berundak G Padang ini disambut oleh para ahli arkeologi (ali akbar) sebagai sesuatu yang menarik utk disimak kembali. Ini yg menarik buat saya, bagaimana sekelompok geologist mampu memberikan iming2 pada arkeolog untuk menyimak, meneliti dan menyelidiki kembali temuan-temuannya. Pak ADB mengulang lagi bahwa adanya dugaan peradaban maju di Jawa atau Nusantara yg tumbuh tenggelam akibat hantaman bencana. Keanehan selama ini yg diungkapkan ADB antara lain mengapa sejarah Jawa atau sejarah Nusantara dimulai abad ke empat. Lah sebelumnya kemana ? Apakah hancur oleh bencana dan terkubur ? Sebagai info pendapat lain pernah diungkapkan Prof Dr Sutikno Bronto, bahwa penampakan bawah permukaan yg terlihat dari georadar maupun geolistrik ini bukan bangunan buatan manusia tetapi bangunan alamiah produk vulkanik. Ini diungkap Prof Sutikno bronto dalam acara IAGI evening Talk. Mana yg bener ? Sependek pengetahuan saya masih belum ada yg bisa menyimpulkan secara fisis. Tentang muatan dan penggiringan atau pengalihan opini silahkan dilihat dan disimpulkan sendiri apakah itu spekulasi, hipotesa, atau dugaan hasil interpretasi data atas munculnya berita di media. Salam penasaran. Rdp -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Ali azhar akbar
Mungkin ada yang tahu detilnya, apa ya yang ditulis dalam buku tersebut secara garis besarnya ? kok samapi hilang semuanya . FZl --- Pada Sab, 23/6/12, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com menulis: Dari: nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Ali azhar akbar Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Sabtu, 23 Juni, 2012, 8:49 AM Aneh sekali ya ...? Mungkin IAGI bisa ikut membantu apa yg terjadi dengan penulis buku tsb (AAA), koq tiba2 menghilang, keluarganya juga nggak tahu keberadaan AAA. Semoga kita semua bisa segera mendapatkan petunjuk dari Tuhan bahwa yg benar adalah benar dan yg salah bisa segera Engkau Tunjukkan Kesalahannya ...Aameeen YRA. http://www.tempo.co/read/news/2012/06/22/058412310/Sebelum-Hilang-Penulis-Buku-Lapindo-Dikirim-SMS-Teror Wass, nyoto 2012/6/23 Bandono Salim bandon...@gmail.com Di koran PR pagi ini, pak Koesoema bilang: kami merasa diadu domba. Tidak bisa lagi bicara scientific karena adanya kepentingan. dalam launching buku karya Ali Azhar Akbar (AAA). Kusairi, direktur indopetro publishing, menghawatirkAn ketidak hadiran AAA, yang sedianya hadir dalam launching kemarin. Dia lost contact sejak Rabu (20/6), keluargAnya pun tidak tau keberadaannya, begitu juga teman2 dekatnya. Kemana mas AAA? Ada kah rekan IAGI yang tau? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] SHALE GAS
Soal Potensi yang 1000 TCF ini ngitungnya kayaknya mungkin cuma total volume shale dikalikan parameter keberadaan gasnya, soalnya seperti CBM di Indonesia yang dari hitunmgan besarnya potensi 453,3 TCF, kenyataannya setelah jadi WK2 dan dilakukan evaluasi semi detil potensinya tidak sebesar yang dibayangkan. Fz --- Pada Kam, 14/6/12, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] SHALE GAS Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 14 Juni, 2012, 7:49 AM 2012/6/13 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Gas nya kan tidak mengalir kayak di sand reservoir atau limestone reservoir.jadi areal yang bisa diproduksi oleh satu well itu sekitar berapa luas? apa perlu jauh lebih banyak well dalam memproduksi shale gas daripada sand gas. Profil decline dari sumur di Marcellus Shale ini sangat menarik, lihat lampiran. Declinenya cukup lama. Dengan total produksi ratusan mmcf persumur. Kalau masih ingat yang saya tulis diawal bahwa didalam Shale Gas ini ada beberapa jenis pemerangkapan atau terdapatnya gas (Gas storage). Sehingga ketika awal diproduksikan mungkin yang mengalir adalah gas dalam porositas butiran dari selipan mud diantara shale source rock interval, kemudian setelah terjadi diferential pressure akibat penurunan ini maka 'sorbed' gas nya akan ikutan mengalir. Sorbed gas ini barangkali mirip 'cleat' dalam CBM (cmiiw), tapi tidak banyak (tidak ada) waternya karena water dalam CBM sering terperangkap dalam porositas volumen matriks. Kalau memang bener begitu, berarti sudah semestinya Shale gas akan lebih menarik ketimbang CBM karena tidak ada fase pengurasan air di awal produksi, besarnya produksi gas persumur semestinya relatif lebih besar dari sumur CBM akibat pressure (kedalaman). Seandainya memang menggunakan lateral (multi lateral drilling) maka jumlah sumur yang diperlukan lebih sedikit (menghemat lahan). Kembali ke Potensial Shale Gas di Indonesia, terlampir dari presentasinya Pak Edi hermantoro, ESDM (thanks Naslin) . Kita lihat potensi shale gas Pematang Brown Shale di Central Sumatera, walaupun ditutup nama sumurnya saya yakin dari sumatera karena diatasnya ada Sihapas :). Dalam sumur ini terlihat adanya Pematang Brownshale yang dikenali dengan mudah dalam Seismic sebagai Doublet High Amplitude seismic signature. 1000 Tcf potensi Shale Gas di Indonesia !!! Dalam presentasinya Pak Edi Hermantoro ESDM mengatakan jumlah potensi gas 1000 Tcf, merujuk penelitian dari ITB, Bandung. Btw bagaimana cara estimasinya ? Salam, RDP -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Hambalang
Apakah Pelaksanaan Proyek Hambalang sudah melewati penelitian geologi secara detil ?Walahuallam, Fz 5 Penyebab Proyek Hambalang Rawan Ambruk TEMPO.CO , Jakarta:- Sejak awal proyek Hambalang diduga diliputi banyak penyimpangan. Selain aroma korupsi yang melingkupinya, kondisi tanahnya yang labil sebenarnya tak cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat. 1. Kawasan Cincin Api Mantan Menteri Olahraga Adhyaksa Dault mengingatkan, di bukit Hambalang tak layak dibangun kompleks olahraga. Alasannya, area tersebut berada di jalur ring of fire. “Di situ ada Gunung Gede dan Gunung Galunggung, semuanya rangkaian gunung berapi,” katanya pekan lalu, mengutip pakar geologi J.A. Katili (almarhum). 2. Kontur Tanah Lahan Hambalang mulanya adalah perbukitan dengan tingkat kemiringan mencapai 45 derajat atau lebih. Menurut Adhyaksa, rencana awal hanya dirancang bangunan dua lantai berbentuk huruf L. “Bukan untuk sport center yang tingginya tujuh hingga delapan tingkat,” ujarnya kemarin. 3. Rawan Longsor Menurut ahli geotechnical engineering dari Institut Teknologi Bandung, Masyhur Irsyam, tanah di bukit Hambalang rawan longsor. Jenis tanah di Hambalang itu cleyshale atau tanah ekspansif. Tanah mudah longsor dan mengalami pelapukan, katanya kemarin. 4. Curah Hujan Tinggi Wilayah Bogor merupakan daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Struktur tanahnya labil akibat guyuran hujan deras disertai petir. Tanahnya memang sudah pernah longsor, ujar Kepala Bidang Evaluasi dan Diseminasi Kementerian Pekerjaan Umum Wisler Manalu pekan lalu. 5. Spesifikasi Konstruksi Diduga kualitas spesifikasi konstruksi bangunan di bawah standar. Hal ini terjadi karena pengerjaan proyek disubkontrakkan hingga beberapa lapis. Subkontraktor diketahui mencapai 17 perusahaan, termasuk PT Dutasari Citralaras, yang mensubkan lagi ke PT Bestido dan PT Kurnia Mutu. “Kemungkinan ada korupsi pada proses pembangunannya,” kata peneliti ICW, Febridiansyah, kemarin.
Re: [iagi-net-l] BBM gak akan naik2 - Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013
Berita hari ini harga minyak WTI turun sampai $92.81/bbl, lha kalau patokan untuk menaikan BBM ICP harus $120.75/bbl sementara tren minyak dunia turun terus ya BBM gak akan naik2. Negoro tekor terus. Paling yang bisa diusahakan cuma pembatasan, itupun kalau berhasil. Terus gimana.fz REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK---Harga minyak dunia memperpanjang penurunan mereka pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena meningkatnya persediaan AS dan kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari euro akan menimbulkan kekacauan di zona euro. Euro mencapai titik terendah empat bulan terhadap dolar karena investor mencari tempat berlindung dari risiko, menekan permintaan untuk minyak dan komoditas lainnya yang dihargakan dalam dolar. Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light sweet untuk pengiriman Juni, merosot 1,17 dolar AS menjadi ditutup pada 92,81 dolar AS per barel. --- Pada Rab, 16/5/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id menulis: Dari: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Judul: Re: [iagi-net-l] Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013 Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 16 Mei, 2012, 7:18 PM Asumsi makro adalah parameter yang berpengaruh thd perubahan APBN , adanya perubahan asumsi maka akan terjadi perubahan APBN ( APBN-P ),asumsi makro ini ditetapkan bersama antara eksekutif dan legislatif dalam UU APBN. sebagai contoh pada UU APBN 2012 yg mulai berlaku Januari 2012 ditetapkan ICP 95 $USD karena ICP naik terus maka pada April 2012 dilakukan perubahan UU APBN 2012 menjadi APBN-P 2012 dg ICP 105 $ USD. Asumsi makro APBN antara lain Nilai tukar dollar, harga minyak ( ICP), lifting minyak ,inflasi, pertumbuhan ekonomi dll (sementara ini sampai 2012 lifting gas belum masuk asumsi makro APBN). Asumsi makro APBN disektor ESDM yaitu ICP , Lifting minyak , Subsidi energi ( listrik , BBM , BBN , LPG ).oleh karena itu tugas pokok Kementerian ESDM untuk menghitung besaran asumsi makro tsb dan bagaimana cara pengendaliannya. Jadi meskipun tidak dipakai untuk asumsi APBN pemasukan dari gas tetap ada di APBN. Kalau nanti Lifting gas dimasukan ke Asumsi Makro APBN maka akan berpengaruh terhadap APBN tsb , Kalau ada asumsi harga minyak (ICP) maka tentunya juga akan ada asumsi harga gas (IGP) disamping lifting gas ( kita lihat saja nanti berapa prediksi harga gas per mmbtu nya pada APBN 2013 , apakah ada pengaruhnya dg melimpahnya gas di USA). Jadi nanti 2014 , bagi yg berminat jadi Menteri ESDM dari Geologist mulai sekarang kutak katik perhitungan dan pengendalian parameter asumsi makro APBN sektor ESDM tsb sehingga jadi disamp[ing Geologist juga ahli segala bidang. hehehe...he Rilek dulu... Selamat Liburan Panjang akhir pekan , karena Jumat Harpitnas ISM Btw, selama ini income dari Gas diambil dari mana ya ? Atau tidak dimasukkan ? RDP *Pemerintah Masukan Asumsi Lifting Gas di RAPBN 2013* *SatuNegeri.com* - Dalam asumsi makro Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 yang akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 16 Mei 2012. Pemerintah memasukkan asumsi lifting gas pada 2013 sebesar 1.290-1.360 juta barel ekuivalen minyak per hari (mboepd). Hal itu merupakan hal yang baru, karena Sebelumnya asumsi lifting atau produksi siap jual hanya diterapkan pada produksi minyak mentah. Dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2013 disebutkan, dengan memperhatikan tantangan yang terdapat pada kapasitas produksi dan lifting minyak mentah Indonesia. pemerintah bermaksud mengusulkan variabel asumsi tambahan pada 2013 untuk mengimbangi potensi penurunan penerimaan sumber daya alam yang bersumber dari minyak mentah. Dalam dokumen tersebut, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo mengatakan bahwa Salah satu sumber daya alam yang diperkirakan masih cukup memadai adalah gas bumi. Posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir gas terbesar, menjadi alasan pemerintah memilih sumber daya gas. Berbeda dengan cadangan minyak bumi yang terus menipis, cadangan gas bumi Indonesia masih cukup besar. Data 2010 menunjukkan total cadangan gas Indonesia diperkirakan mencapai 157,14 triliun standar kaki kubik (tscf), atau 3 persen cadangan gas dunia. Pemerintah beralasan, perkembangan produksi gas bumi relatif stabil. Pada 2010, produksi gas bumi mencapai 1.577 mboepd, atau naik 159 mboepd dari 1.419 mboepd pada 2009. Dengan melihat perkembangan tersebut, pemerintah memperkirakan lifting gas pada 2013 mencapai 1.290-1.390 mboepd. Dalam dokumen tersebut dipaparkan juga indikator perekonomian Indonesia pada 2013. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,8-7,2 persen, tingkat inflasi dapat dikendalikan pada level yang cukup moderat sebesar 4,5-5,5 persen. Pemerintah berasumsi tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara tiga bulan akan berada pada kisaran 4,5-5,5 persen, nilai tukar rupiah cukup stabil pada level Rp8.700-9.300 per
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Kalau memang harga di DN 10,2 $, sementara di Amrik 2 $ dan jumlahnya melimpah, ya import aja gas cair dari Amrik kalau dari hitungan msh ekonomis. Fz --- Pada Sel, 15/5/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id menulis: Dari: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Judul: Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ??? Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 15 Mei, 2012, 9:32 PM Abah, lha di kita malah naik , berita di Kompas PGN mau menaikan harga gasnya ke konsumennya dari 6,7 $/mmbtu ke 10,2 $ ( naiknya nggak tangung tanggung 55 % ).kalau dikita sebetulnya konsumennya di dalam negeri ( listrik industri ) lumayan , namun belum bisa tercukupi. PGN saja yg jual ke industri masih tekor , dari Kontraknya dg kkks 1000 mmscfd hanya dikirim 800 mmscfd , padahal total kebutuhan untuk industri mencapai 2100 , belum lagi untuk listrik sekarang sekitar 1700 yg bisa terpenuhi baru 40an % nya. dengan pertumbuhan listrik 9%/tahun tentunya kedepan juga semakin besar kebutuhan energi primernya ( antara lain gas ).dengan tingkat produksi gas kira kira 7700 , maka untuk kebutuhan dalam negeri saja sudah 50an % saat ini dan akan meningkat terus. apalagi kalau semua transportasi pakai gas.kalau produksi tdk naik mungkin sebentar lagi akan terserap hanya untuk di dalam negeri, belum lagi untuk ke Singapore , singapore ini listriknya lebih 80% pakai gas, dikita listrik malah baru 25% nya yg pakai gas. . ISM Rekan anggota IAGI Katanya harga narural gas di USA sudah berada dibawah kisran US 2.00 per MBtu, apakah ini akan berdampak kepada harga natural gas dunia ? Sampai dimana hal ini akan berdampak pada harga gas domestik ? Mohon pecerahannya . Terima kasih. si Abah ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Wamen
Lha sekarang kan diperlukan toh untuk memperbesar struktur organisasi, jadi ya harus ada : Wakil Presiden, wakil menteri, wakil Dirjen, Wakil Direktur utama, Wakil Direktur, wakil VP, wakil manajer, wakil kepala bagian, wakil bupati, wakil camat, wakil lurah, wakil RW, wakil RT dst dst, supaya kerjanya lebih ringan, hehehe Fz --- Pada Sel, 24/4/12, Puluh Agus Nampan Rianto puluh.ria...@medcoenergi.com menulis: Dari: Puluh Agus Nampan Rianto puluh.ria...@medcoenergi.com Judul: Re: [iagi-net-l] Wamen Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 24 April, 2012, 1:35 PM Sudah ada sekjend untuk mengawasi jajaran dirjen d kementrian. Pejabat setingkat dirjen juga bukan tipe pekerja yg masih harus dikasih tahu harus kerja ini kerja itu. Mereka sudah puluhan tahun di bidangnya. IMHO nggak perlu ada wamen. Orang2 pinter (dr akademisi) masih bisa kerja sebagai staff ahli mentri, konsultan. Memasukkan kedalam posisi struktural, selain memperpanjang birokrasi, menggemukkan departemen, juga menimbulkan perbedaan: apakah ada hasil yg lebih baik dg adanya wamen? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com Date: Mon, 23 Apr 2012 23:05:07 -0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen Perlu Pak, krna peranan wamen cukup penting pak, mengurusi bagian internal suatu kementrian dan pak mentri mengurusi hal eksternal dalam kementrian,,dimana bagian internal yg dipegang oleh wamen salahsatunya adalah mengatur dan mengawasi kinerja dirjen-dirjen tsb. Salam, Hikmat From: Puluh Agus Nampan Rianto puluh.ria...@medcoenergi.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 24, 2012 11:41 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Wamen Apa masih perlu wamen? Nggak cukup-kah mentri ama dirjen? Kok jadinya seperti latah ya? Apakah dg wamen pasti jadi lebih baik? Hiks hiks Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com Date: Mon, 23 Apr 2012 21:12:23 -0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan mungkin Pak Rudi Rubiandini juga bisa masuk daftar calon wamen esdm pak,, salam Hikmat From: Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, April 23, 2012 3:39 PM Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan Tambahin IAGI 0800 dong. Syarat kan lentur sifatnya. Dulu bisa di Anggito g bisa jadi Wamen krn syarat golongan, kemudian Deni bisa karena aturannya diubah. Nah untuk mengakomodasi 0800, kalo SBY mau, bisa aja aturannya diubah kan. Salam Yudie “_^ -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Mon, 23 Apr 2012 07:26:20 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] selepas kedukaan Setuju usulannya Prof. Sejauh pengamatan kami, anggota IAGI yang benar-benar menguasai economic analysis dunia ESDM adalah DR. Ong Han Ling. Sama dengan alm Prof. Widjajono, Pak Ong juga aktif sebagai instruktur kursus-kursus yang ber thema manajement ESDM dan beliau memang menguasai bidang ini. Beliau pun meniti karier sebagai dosen (pensiunan PNS ?), semoga memenuhi persyaratan yang disampaikan Pak Hadiyanto dan Pak Ismail :) Salam, MJP - 3048 -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Monday, April 23, 2012 2:13 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan Kalau mau dari IAGI utk Wamen ESDM yg cocok adalah Dr. Ong Han Ling. RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Mon, 23 Apr 2012 11:27:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: geologi...@googlegroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] selepas kedukaan Wamen ESDM adalah bukan jabatan Politik spt menteri tapi jabatan karir ( Peg Neg ), jadi yg non Peg Neg belum bisa masuk, Pak Wid dulu sebelumnya adalah anggota DEN dari Perg Tinggi ( Anggota DEN dari Unsur pemangku kepentingan ) disamping beliau pak Dosen. di DEN masih ada yg kedudukannya spt Pak Wid ( dari PT/dosen ) yaitu Prof DR Rinaldy (UI) dan Prof DR Tumiran (UGM), kalau beliau berdua nggantikan Pak Wid lebih mungkin , cuma beliau berdua berdisiplin Tek Elektro.Menteri/Wamen itu bertugas untuk merumuskan kebijakan di sektor ESDM khususnya yg menyangkut kontribusinya thd APBN ( PNBP , Subsidi Energi ( BBM dan Listrik )oleh karena itu terkait dg masalah masalah lifting, pengendalian BBM, diversifikasi SDE baik untuk BBM ( gas , biofuel ) maupun pada listrik ( penggantian BBM ke non BBM ( Barubara, Gas dan EBT spt geothermal , hidro ) termasuk losses dan TDL.Kebijakan masalah Lifting saja sudah menyangkut dari mulai dari ekplorasi sampai EOR , dll termasuk insentif
[iagi-net-l] Pembatasan BBM
1 Mei 2012, mbl 1500cc keatas hrs pakai BBM non subsidi (pertamax dkk). Apakah aturan ini berlaku seluruh indonesia? Sdh adakah pertamax di kabupaten/kecamatan?Fz Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Kok kayaknya sama aja dijual keluar ataupun didalam negeri, kalau harganya tetap mengikuti harga internasional. Lha kalau dijual dalam negeri untuk diolah/kilang sendiri toh akhirnya setelah jadi premium semuanya (yang hanya 900 san ribu bbl) masih kurang untuk kebutuhan BBM,. dengan harga yg disubsidi ya malah tekor. Kecuali kalau produksinya melebihi kebutuhan, premium tersebut bisa di-ekspor, Fz --- Pada Jum, 20/4/12, Suryadi Amru suryadi.a...@medcoenergi.com menulis: Dari: Suryadi Amru suryadi.a...@medcoenergi.com Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 20 April, 2012, 10:09 AM Dear All, Saya setuju banget dengan pendapat pak Ismailharus yaitu bagaimana added valuenya terutama crude oil itu kita olah disini bukan dikirim ke LN, jadi salah satu klausal kontrak PSC ada kewajiban menjualnya harus di dalam negri. Tentu harus disiapkan dulu bikin kilang disetiap wilayah sentral produksi yang sampai saat ini tidak pernah dibahas apalagi di DPR. Apa mungkin ya para pejabat kita itu (gak tau saya pejabat yang mana, maklum rakyat biasa) terlalu enak menikmati sesuatu itu, jual crude keluar dan beli udah jadi premium/pertamax. Terimakasih. Wass, Sur From: lia...@indo.net.id [lia...@indo.net.id] Sent: Friday, April 20, 2012 9:45 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Rekan Yang perlu diingat adalah bahwa minyak maupun bt bara adalah renewable , jadi harus dimanfaatkan dengan secara bijaksana dalam pengertian (salah satunya) bisa dimanfaartkan dalam waktu yang panjang dan selalu bertambah added value nya. Jadi kalau sekarang bt bara lebih banyak diekspor , maka dimasa yad haruslah lebih banyak dimanfaatkan dalam negeri sehingga added valuenya bertambah lama bertambah besar. Sudah bukan waktunya kita bangga akan ekspor bahan mentah (bt bara , crude , nickel ore dsb) yang terus naik volumenya .Bangalah apabila kita dapat membangun dan mengekspor petro kimia , memanfaatkan bt bara sehingga muncul dan berkembang industri dengan pesat yang mendorong meningkatnya kesejahteraan rakyat. Amin. Bagaimana mencegah tarnsfer price yang merugikan negara , saya kira akan ada caranya. si Abah Dalam UU Minerba 2009 , jelas dikatakan : Pemegang IUP Wajib melakukan pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri , artinya sudah tidak bisa lagi membawa barang mentah langsung keluar ( ekpor ), bagi pemegang IUP setelah 2009.Pertanyaannya bagaimana dg batubara ( pengolahan batubara ), apa harus digasifkasi atau dicairkan (CWM) dulu . kemudian di pasal berikutnya : Ketentuan yg tercantum dalam KK/PKP2B selambat lambatnya satu tahun setelah UU ini harus disesuaikan dg UU tsb.Kemudian pasal berikutnya :Pemegang Kontrak Karya ( sebelum UU 2009 ini) yang sudah berproduksi Wajib melakukan pemurnian selambat lambatnya 5 tahun sejak UU ini berlaku , artinya nanti setelah 2015 tidak ada lagi ekpor bahan mentah langsung. Nah ketentuan dalam UU ini seharusnya dijalankan secara konsisten dalam implementasinya serta pengawasannya ,termasuk dalam implementasi kedalam peraturan dibawahnya (PP/Permen), sehingga betul betul nilai tambah barang tambang tsb bisa dinikmati secara maksimal ( cuma disinilah biasanya kelemahannya antara UU dan implementasinya termasuk pengawasannya tidak konsisten dan sinkron , shg tidak ada perubahan yg signifikan dalam kebijakan pebgelolaan SDA dari dulu , biasanya alasan klasik takut dg Investor , sudah seharusnya peraturan untuk investasi ektraksi SDA ( migas, Minerba)itu harus sangat sangat ketat daripada untuk investasi jenis lain ( menufactur , jasa , dll ), apalagi SDA tsb tidak dapat diperbaharui dan cadangan terbatas. Bagaiman dg Migas ? apa juga perlu diatur untuk tidak boleh lagi membawanya keluar dalam bentuk crude tapi sudah dalam bentuk turunannya spt BBM , avtur, , lube base oil,parafine,asphalt, naphtha, dll , sehingga ada nilai tambah yg diperoleh oleh negara lebih banyak baik secara langsung maupun tidak langsung ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B maupun IUP. Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan produksi. Salam SA Sekjen IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com menulis: Dari: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS yang perlu di-review lagi term condition kontraknya, tetapi juga mineral logam dan batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK mineral logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara (atau sudah ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi pendapatan Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat. Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan batubara yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya he he he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara (walaupun sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, tembaga, nikel, mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan yang bersangkutan. Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar…enak tenan pengusaha-pengusaha batubara ini. Salam, MJP – 3048 From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah. wass, nyoto 2012/4/17 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Pak Yoga Sebenarnya bukan nasionalisasi akan tetapi mungkin merubah term condition dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi bagian roksinya untuk keperluan dometik. Jadi judul beritanya agak agitatif. Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ? Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , mineral right ada ditangan negara melalui Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat. si Abah From: yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com To: iagi iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM Subject: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal kebijakan migas-nya http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing Salam Yoga Suryanegara * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com menulis: Dari: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS yang perlu di-review lagi term condition kontraknya, tetapi juga mineral logam dan batubara. Kalau sudah ada ANTAM yang punya hak pengelola beberapa WK mineral logam, kelihatannya perlu pula dibuat BUMN yang mengelola batubara (atau sudah ada ya?) agar hasilnya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dalam pengertian kalau BUMN yang kelola hasilnya akan jadi pendapatan Negara dan mudah-mudahan kembali kepada rakyat. Banyak diantara kita yang kalau membahas masalah subsidi BBM dengan lancar mengulas pasal 33 UUD 45 tetapi kalau membahas harga emas, tembaga dan batubara yang sebagian hasilnya untuk pemilik perusahaan kok agak melempem ya he he he... Padahal kenaikan harga BBM sesungguhnya dinikmati oleh Negara (walaupun sebagian orang menganggap menyusahkan rakyat), sementara emas, tembaga, nikel, mangan, batubara dst lebih banyak dinikmati oleh perusahaan yang bersangkutan. Jadi pantas lah kalau saat ini orang-orang terkaya Indonesia didominasi oleh pemain batubara, sementara bagian yang diperoleh Negara tidak cukup untuk memperbaiki jalan raya yang dirusak selama pengangkutan batubara dari tambang ke pelabuhan. Harganya pun harga pasar…enak tenan pengusaha-pengusaha batubara ini. Salam, MJP – 3048 From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] Sent: Tuesday, April 17, 2012 3:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Benar Abah, semua kekayaan alam ada ditangan negara dan oleh Pemerintah dimanfaatkan utk se-banyak2nya kemakmuran rakyat Indonesia, tapi Pemerintah kita dari dulu selalu nggak berani, terutama sama negara2 adidaya...repot dah. wass, nyoto 2012/4/17 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Pak Yoga Sebenarnya bukan nasionalisasi akan tetapi mungkin merubah term condition dari DMO , dengan mewajibkan Kontarktor - nya menyerahkan lebih banyak lagi bagian roksinya untuk keperluan dometik. Jadi judul beritanya agak agitatif. Sebenarnya hal ini harus dilakukan oleh Indonesia , re-negosiasi ? Mungkin saja , kenapa tidak ! Toh , mineral right ada ditangan negara melalui Pemerintah untuk se-besar2nya kesejahteraan rakyat. si Abah From: yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com To: iagi iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, April 17, 2012 10:36 AM Subject: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal kebijakan migas-nya http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing Salam Yoga Suryanegara * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!!
Data dikembalikan ke Pemerintah setelah Blok migas dikembalikan, lha kalau demikian biasanya. Psc sdh ogah2an utk urusan ini, shg banyak data yg hilang/gak komplit. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sat, 14 Apr 2012 18:57:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!! Biayanya berapa sih untuk mengelola Data ini ( berapa Triliyun ?) lha kok tidak dianggarakan di APBN harus njaluk tulung swasta dg royalti ( nanti ribet lagi ada aturan PNBP ) , padahal pemasukan Migas untuk APBN ada kira kira 300 Triliyun pertahun. Untuk penyempurnaan Paling tidak ada tiga hal masalah PerDataan ini : masalah kepemilikan dan kewenangan , Masalah Institusi serta masalah Teknisnya ( tatacara pengelolaan sesuai jenis dan macamnya sesuai kemajuan IT, dll ), semuanya harus mengacu kpd peratutran perundangan yg ada( Data MILIK Negara DIKUASI Pemerintah ( bukan milik dan dikuasai Swasta/kampeni), Pemerintah Mengelola , Mengatur dan Memanfaatkannya ( tdk bisa mendelegasikan kewenangan ini ), Data tidak boleh dipindah tangankan ( tidak boleh jual beli data ). Belum lagi kalau melihat UU Keterbukaan Informasi.oleh karena itu kembalikan ke Khitohnya saja..dan tegas tegakan aturannya. ISM Pak Harry Kusna Yth, Mungkin perlu sedikit di luruskan. 1. Data Milik Negara (UU 22/2001) 2. Krn milik negara mk ditunjuk wakil negara utk pengelolaannya, dulu MIGAS-ESDM, sekarang Pusdatin-ESDM. 3. Krn butuh biaya, tapi tdk dianggarkan di ABPN, mk dikerjasamakan oleh MIGAS/Pusdatin dgn PND dgn system royalty. 4. Krn nya, kewajiban pengelolaannya hrs dilakukan PND (to gather, storage,remastering,value added data), mk Hak pemanfaatannya diberikan juga kpd PND, boleh me Lisence to Use Data (LUD) data kpd user dgn periode tertentu (pertama kali 3 thn, perpanjangan 1,2,dst tergantung user). DATA TIDAK DIPERJUAL BELIKAN : TIDAK ADA PEMINDAHAN HAK MILIK ATAS DATA tapi PEMBERIAN HAK PAKAI DGN PERIODE TERTENTU 5.Utk mencegah kebocoran data, dibuatkan online sistem MONALISA (monitoring Lisence To Use Data) dari Pusdatin kpd PND. Supaya PND Gak cem macem...!!! Sekaligus mematikan nilai ekonomi DATA PASAR GELAP. Kita doakan saja semoga habis GELAP terbitlah TERANG..., karena kalau tdk salah di FOKWE(Forum KKKS Eksplorasi) ada usulan SUN SET POLICY utk pengembalian data ke pangkuan Ibu Pertiwisemoga.!!! Mari kita tunggu. Demikian pak, mdh2an bermanfaat. Matur Nuwun. APW Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Harry Kusna harryku...@yahoo.com Date: Sat, 14 Apr 2012 00:34:32 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!! Dalam pengertian saya, data terbuka itu adalah adata yang boleh dimiliki/dimanfaatkan oleh siapa saja, setelah membeli/mendapat ijin dari negara (cq. PND).  Dalam peraturan MDM (Manaemen Data Migas), Basic data menjadi terbuka bagi pihak lain setelah 4 tahun tertutup, hanya terbuka bagi pihak yang mengumpulkannya, Processed data 6 tahun, dan Interpretive data 8 tahun. Walaupun sifatnya terbuka, bisa dimiliki oleh pihak tertentu, tetapi pemindah tanganannya, penjual-beliannya hanya boleh dilakukan seijin negara (melalui PND).  Pak Agung, mohon dikoreksi, jika hal yang saya mengerti ini salah.  Wassalam, Harry Kusna From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, April 14, 2012 4:24 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!! Maksud terbuka itu, apa bisa diakses langsung tanpa beaya?Seperti halnya peta geologi, boleh lihat, kalau tertarik yaa beli.Mencatat boleh, memotret silakan? Di PDN kan gratis akses selama 2jam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Harry Kusna harryku...@yahoo.com Date: Fri, 13 Apr 2012 06:13:23 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Data Data Data !!! Pak Ajie,  Ijin bertanya: Apakah itu artinya tidak ada data tertutup lagi di Indonesia?  Memang, di era sekarang, kecenderungan data sebagai open source menjadi semakin gencar. Persaingan sekarang diarahkan ke pemakaiannya, sedangkan data sendiri merupakan sumber yg tersedia bagi siapa saja. Siapa yg bisa memakainya / menganalisanya secara baik, maka dia yg akan unggul. Dalam pemikiran saya, untuk negara kita, mungkin ini akan lebih baik, karena dengan data yg terbuka, mudah didapat, negara kita mungkin akan menjadi semakin jelas (menarik/tidak menarik) bagi investor. Tetapi dari segi pemakai (KPS), dengan terbukanya data, maka competitive advantage-nya akan berkurang, karena informasi yg tadinya hanya dia yg tahu, akan dengan mudah orang lain juga mengetahuinya. Tinggal kita berhitung saja, untuk kita sebagai negara, mana yg kiranya akan lebih menguntungkan. Dan jangan lupa, investasi yang sudah ditanamkan oleh PND, PUSDATIN,dlsb. Wassalam, HK From:
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Katanya diberi kapur barus juga bisa ya naikin oktan Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bhaskara Aji b...@bpmigas.go.id Date: Sun, 1 Apr 2012 06:56:21 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Ada pakdhe yang namanya octane booster (byk di toko mobil) Biasanya 1 kaleng itu ada takarannya 1 kaleng : 30 liter. Nanti menaikan angka octane nya... Kalau mobil yg pakai premium dikasih itu lumayan membersihkan kotoran yg ada di tanki... Harga octane booster sekitar 60rb Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 1 Apr 2012 06:33:24 + To: Iagiiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Eh mengoplos apa dengan apa yaa supaya beli premium dapat pertamax atau pertamaxplus? Apakah kalau campur alkohol oktan bisa naik? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Date: Sun, 1 Apr 2012 13:14:26 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Artinya peluang dapat keuntungan lebih besar dengan praktek2 pengoplosan yang selama ini terjadi. On Apr 1, 2012, at 5:31 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com wrote: Wah aku pakai pertamax, harga sdh naik lagi jadi 9950/lt. Sudah dua kali naik dlm sebulan. Kalau dah gak mampu bbeli mau ganti pake premiuum, biar disubsidi. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.commailto:yrs_...@yahoo.com Date: Sat, 31 Mar 2012 07:55:35 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Kartiko . Ikh ngeri Kebayang yang akan demonstrasi adalah mahasoswa kaya ,para middle manager dan para calo perkara yang mobilnya baru naru dan buanyak , Dikompleksku hampir tida ada yang mobilnya lebih dari satu tukh. si Abah From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.commailto:kartiko.samo...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 31, 2012 3:06 PM Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Pak Ismail berhubung BBM tidak jadi naik... bersedia tidak ditambahin pajak kendaraan pribadi sebesar 40 - 80 ribu / hari * 240 hari = 9.6 jt - 19.2 jt / tahun ? Bayangkan berapa pendapatan negara kalau pajak kendaraan pribadi bisa diterapkan sebagai pengganti kenaikan bbm... kalikan saja dengan berapa jumlah kendaraan di jakarta/Indonesia Tentunya banyak yang tidak akan keberatan mambayar pajak kalau memang digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dan bukan hanya segelintir orang / golongan. 2012/3/31 mailto:lia...@indo.net.idlia...@indo.net.idmailto:lia...@indo.net.id Berikut disampaikan perhitungan harga keekonomian per liter Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai Rp 8.400 per liter:1.Harga dasar minyak mentah sebesar kurang lebih Rp 5.940 per liter diperoleh dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) dikalikan kurs dolar (Rp.9.000) dibagi 159 (faktor pembagi dari barel ke liter).2.Harga LRT (Lifting, Refinery, Transportation) sebesar $24.1 per barel atau Rp 1.360 per liter.3.Subtotal dari poin (1) dan (2) mencapai Rp 7.300 per liter. 4.Ditambah pajak dan lain-lain (15%) sebesar Rp 1.100 per liter, maka total harga keekonomian BBM mencapai Rp 8.400 per liter. = Trima kasih para pendemo kemarin krn saya masih bisa mendapatkan sumbangan dari pemerintah Rp.3900,- perliter kalau kita beli bensin ( yg sekrang ini harganya 4500,-perliter ) , padahal satu hari bisa bolak balik pakai mobil habis 10-20 liter , berarti dapat sumbangan 39000- 78.000 Rp perhari, inipun akan naik sumbangan yg saya terima setiap kenaikan harga crude 1 dollar/brl. Kasihan para tetangga yg tidak punya mobil atau tetangga dikampung sono jangankan mobil, motorpun tidak punya shg tidak bisa menikmati sumbangan sebanyak itu ( apalagi kalau mobilnya lbh dari satu sumbangannya lbh banyak lagi ) .. ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]http://gmail.comgmail.comhttp://gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]http://ymail.comymail.comhttp://ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email:
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Akan susah juga kalau patokannya dibuat fix ICP naik15% BBM baru bisa naik, lha kalau ICP 14% berarti BBM gak boleh naik dong, jadi gimana? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sat, 31 Mar 2012 18:37:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... DMO migas ini diatur dalam UU migas thn 2001 pasal 22 ayat 1 : Kampeni (K3S)wajib menyerahkan paling banyak 25% bagiannya dari hasil produksi migas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kemudian Pasal 22 ayat 1 ini pada kata Paling Banyak dibatalkan oleh MK , sehingga kalimat tersebut menjadi : .. menyerahkan 25% bagianya Harga BBM ini sumbernya dari Crude dalam negeri ( bagian pemerintah + DMO 25 % ) dengan harga patokan harga Minyak Indonesia (ICP), dari Crude ekpor ( spt dari Timur Tengah ) dg Harga Minyak Internasional, disamping itu ada juga Impor BBM dg harga minyak International. Untuk Masalah kenaikan Pajak penualan BBM (PPN) sudah ada aturannya di UU Pajak , jadi tidak gampang untuk merubah rubah besaran pajak karena menyakut sektor lain.( Sebetulnya pemilik mobil spt saya Tidak Masalah BBM naik , paling bepergian yg tdk penting kita kurangi , ini lbh gampang daripada menaikan pajak BBM ) Sebetulnya pada tahun lalu dalam APBN sdh ada ruang untuk menaikan BBM apabila ICP melebihi dari yg dipatok di APBN yg waktu itu kira kira 80$, namun karena Ragu ragu tidak dilaksanakan padahal sudah didukung dg Kajian dari Bbearapa PTN terkemuka , Kemudian pada APBN 2012 sebetulnya juga sudah dibuka ruang untuk pembatasan penggunaan BBM mulai 1 April 2012 , dan pemerintah sdh melakukan berbagai skenario spt pembatasan bertahap penggunaan BBM bersubsidi dg memberlakukan kendaraan plat hitam tdk boleh pakai BBM bersubsidi mulai dari Jabotabek dulu , Namun inipun tidak dilakukan juga ( padahal kedua skenrio menaikan BBM tahun lalu dan pembatasan BBM pada tahun ini tidak diperlukan Drama politik semalaman spt tadi malam )Akhirnya opsi yg dipilih pemerintah Menaikan BBM , makanya harus mrubah UU APBN 2012 menjadi UU APBN-Perubahan 2012 spt drama ploitik tadi malam.Akhirnya Opsi terpilih adalah Tidak Menaikan BBM... tapi ditambahi dengan Sarat dan Ketentuan berlaku. kalau sarat dan ketentuan berlaku tsb terpenuhi maka 1 juli 2012 BBM bisa naik atau turun ..( Pemerintah diberikan wewenang menyesuikan harga BBM apabila harga ICP melebihi/kurang dg ambang batas 15 % dalam kurun 6 bulan ) ISM Dalam hitung2an soal subsidi BBM tdk pernah DMO itu diperhitungkan, kelihatannya dimasukkan sebagai pemasukkan negara dg harga pasaran internasional. Memang sekarang ini DMO sdh kecil sekali. Ibnu Sutowo sdh memperhitungkan bahwa kemampuan daya beli BBM dalam negeri tdk akan sama dg pasaran internasional, makanya setiap kontrak PSC tercantum sekian % dari produksi harus dijual ke pasaran dalam negeri dg harga 10%dari harga pasaran internasional (DMO), sehingga sebetulnya ada subsidi dari kontaktor. Sayang produksi kita menurun, sehingga DMO jadi kurang berarti. RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: leona...@centrin.net.id Date: Sat, 31 Mar 2012 09:18:44 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Saya pakai asumsi di bawah dan perkalian sederhana saja Pak LL Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: koeso...@melsa.net.id Date: Sat, 31 Mar 2012 09:08:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Apakah ini sdh diperhitungkan harga DMO? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: leona...@centrin.net.id Date: Sat, 31 Mar 2012 08:56:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Subsidi bbm premium per bulan jadinya sekitar 3,7T sampai 7,5T per bulan. Per tahun 50T sampai 90T. Sesuatu banget. LL Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Sat, 31 Mar 2012 15:31:14 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Ada 8 jutaan mobil pribadi di Indonesia, tak tahu berapa persen yang beredar di jakarta. Total 60% BBM bersubsidi di konsumsi di P.Jawa+Bali dan 30% dari itu dikonsumsi di Jabotabek. Paling gampang mengalihkan pemakaian BBM subsidi ke non subsidi adalah di Jabotabek, batasi supply BBM subsidi ke SPBU di Jabotabek, supply hanya pada segelintir SPBU untuk keperluan transportasi umum+rakyat miskin (dengan IDnya). Lakukan untuk seluruh kota besar di Jawa+Bali, menyusul ke sumatra dan pikir2 dulu ke IBT. Dana subsidi bisa dialihkan membayar gaji PNS, membangun kantor pemerintahan, untuk biaya perbandingan study ke LN aparat dll untuk aparat. 2012/3/31 kartiko
Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd)
Untuk eksplorasi dilahan yang terbatas tersebut kalaupun ada paling hanya bisa intensifikasi lahan (mungkin utk target dalamnya), kalau extention sdh gak mungkin, jadi kalau mau nambah cadannganproduksi paling bisa ya hrs pinter2 ngoprek2 yg sdh ada. Fz From: Sukendar Asikin asikin_suken...@yahoo.com Date: Fri, 30 Mar 2012 13:44:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd) Menurut informasi tangan pertama, memang dicline, tapi hanya 9% , lebih baik dri lapangan-2 yg dikelola asing. Wajar decline karena tidak/belum ada kegiatan explorasi. Sekarang sedang dimulai dg EOR. Wass. S.A. Sent from my iPad On 30 Mar 2012, at 13:01, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote: - Forwarded Message - From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, March 30, 2012 12:18 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Mau tanya: Bagaimana Blok CPP sekarang (di-ibaratkan Metromini dng setoran 70 ribu bopd) Kalau tidak salah tokoh perminyakan sekaliber Karsani Aulia pernah menjadi Dirut BSP , dan salah satu geologistnya Bang Abung alias Tony Sukendar . Mungkin bisa memberikan pencerahan. Tapi memang perbandingan PI 50/50 itu sangat politis dan tidak sesuai dengan ketentuan perundangan , ingat kan jago nya Riau Prof Tabhrani ? Kemana ya sekarang ? si Abah Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
That's the way ahok-ahok, I like it...ahok-ahok Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Tue, 27 Mar 2012 08:38:39 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Tunggu Jokowi Ahok , buswaynya nyaman pakai Esemka Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Tue, 27 Mar 2012 14:22:59 To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... Punggawa Prakoso, Saya dan bbrp teman sudah lebih dari 2 th selalu selalu menggunakan angkutan umum (Busway dan Kopaja) pergi-pulang kantor. Tadinya busway cukup nyaman tetapi sejak setahun yll kualitas pelayanannya merosot drastis. Baik pagi maupun sore selalu penuh sesak; kedatangan bus juga sulit ditebak. Ada teman karyawati yg hanya pagi hari mau naik busway, sore hari patungan dengan teman-2 naik taxi. Cukup sekali saja disiksa busway, di pagi hari katanya. Karyawati yg lain, yang rumahnya di kawasan Ciputat kembali membawa mobil pribadi karena selain penuh sesak, dia juga merasakan ada pelecehan di dalam busway-- yang tadinya digadhang-2 akan menyelesaikan kemacetan Jakarta. Seorang karyawati lain yg kantornya di Kuningan lebih memilih naik Kopaja (P-20 dari Lebakbulus-Pasar Senen) dari Lk.Bulus langsung, turun di depan kantor; dia emoh naik busway, selain naik-turun tangga, mau masuk dan dalam busway juga sangat sulit. Sementara kalau naik kopaja (ada yang bocor kalau hujan) sudah dapat tempat duduk. Akhirnya warga kota akan memilih yang terbaik baginya. Pagi hari sekitar jam 06:00 saya selalu naik dari halte Dept Pertanian (halte pertama setelah stasiun Ragunan); dulu cukup nyaman karena bus berhenti di tengah halte, lalu kedua pintu dibuka; penumpang wanita masuk lewat pintu depan, pria lewat pintu belakang. Karena banyak penumpang, halte diperpanjang, dan bus tidak lagi berhenti di tegah-2 tetapi di ujung halte dan HANYA satu pintu yang dibuka. Akibatnya kerumunan manusia saling dorong dan saling injak, berebut untuk bisa masuk ke dalam bus. Saya sudah bbrp kali mengeluhkan hal ini lewat telpon, surat, dan surat pembaca tetapi jawabannya sungguh mengherankan Ini peraturan baru. Lha buat peraturan kok malah menyusahkan penumpang. Susahnya apa agar bus kembli parkir di tengah halte, dan kedua pintunya dibuka. Saya penah menulis tentang busway ini di Kompasiana, dan mendapat banyak tanggapan; dalam tulisan ini sempat saya singgung bahwa pelayanan Busway kita ini masih kalah nyaman dan efisien dibanding bus kota di Singapura 30 th yll! Seandainya busway ini dikelola dengan baik (pelayanannya ditingkatkan) maka akan banyak pengguna mobil pribadi yang beralih ke angkutan umum ini. Salam hangat, sugeng (lagi di rig Jabung, tidak ada kemacetan) From: PRAKOSO, Anton [mailto:prakoso.an...@gmail.com] Sent: Tue 3/27/2012 10:22 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, efeknya ke BBM pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang ? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih jernih lagi sebabnya... monggo kerso On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak lagi kapan akan dinaikkan,
Re: [iagi-net-l] Berita duka Hardoyo Rajiwiryono Putra bpk Untung S
Inalillahi wa inailaihi rojiun, turut berduka cita semoga arwah beliau diterima disisi Allah SWT, diampuni dosa2nya dan bagi keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan lahir batin, Amin. FZ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 10 Mar 2012 22:18:21 To: geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com; IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita duka Hardoyo Rajiwiryono On Saturday, March 10, 2012, stom...@yahoo.com wrote: LELAYU MANEH... Innalillahi wa inna illahi rojiun... Telah meninggalkan dunia yg fana ini tadi sore rekan kita Wak Hardoyo Rajiowiryono'70 krn serangan jantung.. Semoga Gusti Allah Yg Maha Welas Asih mengampuni segaa kesalahannya dan melipat gandakan pahala amalnya.. Semoga keluarga yg ditinggalkan tetap tabah dan senantiasa didalam naungan Allah YME.. Wassalam, PDST'73 Innalilahi wainna ilaihi rojiun, Semoga almarhum diampuni khilafnya dilapangkan jalannya dan ditrima disisi terbaikNya, dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, Amien Mas Hardoyo ini sempat menjadi pengurus PP IAGI terutama untuk penerbitan di IAGI, Salam duka Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro
Kalau nuklir rencananya baru akan mulai setelah 2020, ya bahan bakunya didunia udah tinggal sisa2nya. Kan negara2 lain saat ini juga sdh mulai start dg nuklir ini dan butuh bahan baku juga. Akhirnya begitu dibangun reaktornya bahan bakunya sulit didapat. Terus gimana Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sun, 11 Mar 2012 02:50:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Memang Nuklir belum akan dibangun paling tidak sampai 10 thn kedepan. Ini sesuai Rencana Umum Penyediaan Tenaga listrik 2010 ~2020 , meskipun kebutuhan pembangkit pembangkit baru rata rata 5500. MW pertahun atau 55000 MW sampai 2020 nanti maka Nuklir belum akan dibangun masih mengandalkan gas batubara Geothermal dan air, jadi kalau mau masuk di pembangkit masih terbuka lebar termasuk Geothermal berapapun akan terserap yg merupakan prioritas sebagai pemasok beban dasar listrik. dan mengurangi pembangkit BBM Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id Date: Sun, 11 Mar 2012 02:10:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Ikut Nimbrung, Sebaiknya Nuclear dihindari, bukan hanya karena resiko (terutama), juga bahan mentahnya terbatas, lebih terbatas dari Migas. Geothermal merupakan alternative terbaik. Yansto Salim Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sat, 10 Mar 2012 07:57:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Mungkin pilihan yg paling tepat ya PLTN udah pasti jozz, energy yg disebut tadi ANGIN, OMBAK adalah pilihan yg tidak akan memecahkan masalah secara luas, dg 250jt menuju 300jt penduduk indonesia energy listrik mutlak diperlukan untuk mencerdaskan bangsa, kedepan dunia gut-get makin rame dan makin canggih tentu memerlukan listrik yg banyak Untuk monitizing SDA diperlukan listrik yg banyak dsb, saya kira nalar teknis kita PLTN is the answer Avi 0666 Nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Fri, 9 Mar 2012 23:47:22 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Makin asik diskusi sampe pake angka2 segala. he.. he.. he.. dari diskusi yang ada, kelihatannya geothermal energy yang paling feasibel untuk buat hydrogen nya ( quote dari RPK). dan energy gelombang laut, solar energy, dan energy angin masih memerlukan riset yang cukup dalam untuk meningkatkan efisiensi perubahan energy nya menjadi energy listrik. selamat ber akhir pekan, frank From: Wayan Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 10, 2012 12:44 PM Subject: Re: [iagi-net-l] hydrogen sebagai sumber energy Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Diskisi migas di Metro Betul Pak Franc, Rata-rata satu barrel oil equivalent itu mengandung energy sebanyak 5.900 MJ. Solar (photovoltaic) panel rata-rata sudah memiliki efisiensi diatas 10%, tapi untuk mempermudah kita pakai saja efisiensi 10%. Dengan effisiensi segitu, dan rata-rata irradiasi surya di permukaan Bumi Indonesia ~4.5 kWh/m2 per hari, artinya solar panel tsb dapat menghasilkan 1.62 MJ/m2 per hari. Dengan kata lain, 1 m2 solar panel membutuhkan 3642 hari untuk mengumpulkan jumlah energi yang setara dengan 1 barrel minyak. Atau 100 m2 solar panel (10x10m) membutuhkan 36,42 hari. atau 10.000 m2 (100x100m) panel membutuhkan 0.3642 hari, atau seharinya bisa setara dengan ~ 2,5 boe. Cukup banyak solar cell yang dibutuhkan untuk menyaingi 1 barrel oil, tapi perlu juga diingat bahwa 1 barrel oil itu juga membutuhkan energi untuk berhasil ditemukan, kemudian diangkat ke permukaan, transportasi, refinery, penyimpanan, dsb. Dan ini belum dimasukkan dalam perhitungan diatas. The bottom line adalah dari segi cost, tentunya oil masih belum bisa disaingi, masih jauh lebih murah dibandingkan solar cell (photovoltaic). Kalau sudah lebih mahal pasti sudah banyak yang beralih. Kunci dari pemanfaatan energi non fossil-fuel adalah energy mix dan energy storage. Pemanfaatan energi surya, baik secara langsung dengan solar cell ataupun secara tidak langsung tapi masih turunan dari energi surya seperti angin, siklus air (potensial dari ketinggian, aliran, ombak, arus, dsb), semuanya memiliki kelemahan yang sama: intensitas yang tidak konstan. Lain halnya dengan energi yang non-surya: geothermal dan nuklir. Oleh karena itu energi mix sangat diperlukan untuk dapat
Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography
Dari bbrp uji coba pengukuran utk1.5 jam hasilnya sama dengan pengukuran utk yg dari 1.5 jam (spi 24jam). Utk mengetahui perlayernya dibantu dg CWT. Sementara pengukuran terutama dipermukaan yg liat dan gak ada goyangan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Thu, 8 Mar 2012 02:30:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography Alatnya masih di coba tapi aku belum dapat konfirmasi dari pak Budi Eka Fisika UGM Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rahardjo...@yahoo.co.id Date: Thu, 8 Mar 2012 02:40:11 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography Kalau untuk offshore gimana wak kaji ? Apa bisa dipake alat tsb? RS NPA 0848 nomer cantik juga Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Thu, 8 Mar 2012 09:19:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography Technologi passive seismic ini sebetulnya telah di pake di dunia industri di Indonesia sejak 2th yg lalu, jadi sudah bukan barang baru, pada prinsipnya satu media yg mengandung hydrocarbon (HC) maka akan menghasilkan diffusive wave yg kisaran frequencynya adalah 1.5-5 Hz, frequency yg di akibatkan oleh passive seismic ini berkisar antara 0-10 Hz, yg diatas 10Hz biasanya diakibatkan oleh aktif seismic artinya wave motion yg diakibatkan oleh man made, apa itu orang jalan, mobil lewat dsb, pemboran, pompa sumur dsb. Biasanya indikasi HC pada passive seismic survey ada pada gelombang 1.5-5 Hz sedangkan yg non HC 1.5 Hz atau frequency yg 1.5 Hz dsb sebagai back-ground frequency. Hasilnya cukup bagus tapi kelemahan dari passive seismic ini adalah TIDAK bisa tahu kedalaman dari mana datangnya diffusive wave tsb. Pada dasarnya setiap lapisan yg mengandung HC akan memancarkan diffusive wave, nah kalau ada multi layers yg mengandung HC maka semua layer tsb akan memancarkan gelombang diffusif, shg pada saat gelombang low freq ini sampe di surface sangat susah di bedakan mana yg datang dari yg lebih dalam atau yg lebih dangkal. Ini semua karena di passive seismic tidak ada time domain seperti di aktive seismic. Alat passive seismic fungsinya hanya menangkap setiap gelombang low freq yg dipancarkan bumi, jadi sebetulnya alat seismometer akan merekam gelombang low freq sejak dipasang sampai diputuskan untuk diangkat krn datanya dianggap sudah cukup (durasi 3-5 jam). Dari data yg terambil dari bbrp titik pengamatan diamati dimana yg menunjukan Freq 1.5-5 Hz, shg dari situ bisa disimpulkan kemungkainan area yg dibawahnya mengandung HC. Untuk lebih sempurnanya proses perekaman passive seismic ini juga di ikuti dg analysa CWT (Continous Wavelet Transform) dari data seismic yg ada. Salam Avi Al Haj 0666 On Thu, Mar 8, 2012 at 8:42 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Wah menarik, jadi tanpa peledakan kita bisa kenali kondisi bawah permukaan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Putri Riadini priad...@apecbmic.com Date: Thu, 8 Mar 2012 00:39:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] FW: Invitation: Technology Presentation - High Resolution 3D Passive Seismic Tomography PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Sing mau nyopot sopo? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 4 Mar 2012 08:09:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Itu birokrat harus dicopot yaa. Mungkin sdh waktunya ganti birokrat secara menyeluruh. Tugas mereka kan melayani dan membuat rakyat sejahtera. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com Date: Sun, 4 Mar 2012 13:01:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Nimbrung ah, sekedar intermezoIntnya kan cuma WANI PIRA ? .., GITU MUNGIIN 2012/3/4 ajis...@ymail.com Saya sependapat dengan palk Bandono, entah kenapa kok justru buatan Indonesia diuji nya seperti buatan jerman. Padahal di jakarta saja uji emisi yg lebih dari 15 masih sangat banyak. Kalau memang ambang nya 5, maka semua kopaja, bajaj dsb tdk boleh beroperasi. Kalau yang berwenang sudah disumpel duit ya sampai elek pun akan tetap gagal. Stl mobil esemka digagalkan, direktur pembinaan SMK dicopot krn mendukung program itu. Inilah bangsa kita, aneh bin ajaib Salam Seno aji Sekjen pp iagi sent from my @ipad -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 4 Mar 2012 02:26:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Yaa yang diuji emisi dgn ketat kn yang buatan indonesia, bajaj, bemo, bis kota metro mini dll kan impor, yaa sdh pasti lolos dah. Hihihi memang tetap kembali ke UUD yaaa. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com Date: Sun, 4 Mar 2012 09:51:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Saya mendukung metromini sama bajai jadi mobnas,kan lulus uji emisi hihihi Pisss Seno Biker thunder 125 cc,isi pertamax -- Pada Min, 4 Mar 2012 06:15 ICT Bandono Salim menulis: Menteri ekonominya lulusan itb lho Bah, tidak merakyat dan tidak nasionalis yaaa. Matilah industri dalam negeri, dari pertanian, perikanan, pertenunan, perumahan, peternakan, industri transportasi dll. Karena pemerintah maupun dpr tidak mendukung. Salam hormat dan duka pada negeri NKRI. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ???
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Bukan hanya 2 geologist yg belajar hukum tapi sdh banyak bahkan sdh ada beberapa yg S3 hukum Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 4 Mar 2012 19:46:34 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Sudah 2 geolog belajar hukum di S2. Tidak puas dgn kekalahan NKRI dlm kontrak dgn luar negeri. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Sun, 4 Mar 2012 08:49:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Ada tetangga saya dulu , geologist senior di PLN, temennya cak Andang sesama Arema. Konon beliau belajar hukum gara-gara sebel sama para lawyer celebritis kita (sekarang sering muncul di acaranya pak Karni Ilyas) yang gak berkutik waktu membela pertamina dalam kasus arbitrase Karaha bodas Ada lagi kolega di australi yang punya gelar dan lisensi praktek ganda, geologist dan law. Setiap beberapa tahun dia ganti profesi, tergantung mood katanya. -- On Sun, Mar 4, 2012 9:04 PM ICT a_baiq...@yahoo.com wrote: Pak Mino, Mungkin sudah waktunya di kampus ada mata kuliah pilihan geopolitik. Atau jangan-jangan memang sudah ada? Jika tidak salah di beberapa kampus sudah ada mata kuliah tersebut tetapi mungkin lebih cenderung mengenai politik LN semisal batas landas kontinen dll. Bukan politik DN :) Salam hormat, Andi. Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone -Original Message- From: bsap...@geodin.net Date: Sun, 4 Mar 2012 11:50:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Hemm...Hebat juga nih para geologist dari diskusi piramida, arkeologi, sejarah, budaya dan mobil dilibas semuanya... Mungkin politik dan pajak menyusul.. BS Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sun, 4 Mar 2012 18:42:32 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Sebetulnya masalah belum lulus tes itu hal yg biasa saja bukan merupakan Hil yang Mustahal, suatu produk untuk dipakai umum /dilepas ke pasar harus melalui bermacam tes tes untuk memenuhi standar minimal yg ditentukan setiap komponennya ( salah satunya emasi ), dan selanjutnya pasar yg akan menentukan apakah laris manis atau tidak.Biasanya orang beli mobil itu selain karena harganya juga Bagaimana after saleservicenya serta Bagaimana harga jualnya kemudian ( harga second handnya ), oleh karena itu membangun suatu industri otomotif itu memerlukan jalan dan proses yg panjang . Proses ini bisa dipercepat dg memberikan kemudahan / incentif incentif , namun kepercayaan masyarakat / pasar terhadap suatu produk itu yang lebih penting. Penjualan kendaraan roda empat saat ini sudah mendekati 1 juta pertahun sedangkan roda dua malah sudah melampuinya sampai 1,5 jutaan , kalau dalam satu hari roda empat butuh 10 liter BBM dan Motor 1 liter BBM maka akan ada penambahan kira kira lebih dari 70 ribu barel perhari , disisi lain produksi minyak cenderung malah mengalami penurunan terus , saat ini dipatok 950 rb barel .Tidak ada jalan lain untuk mengurangi konsumsi BBM dan meningkatkan kelancaran jalan raya harus mengoptimalkan sistem trasportasi masal secara terpadu dan bersama sama dalam kondisi kota yg sdh semrawut ini, yg sdh ada manfaatnya kereta api disamping busway , setelah diberlakukannya sitem komuter kereta jabotabek sejak 1 Des lalu , tiap pagi dan sore di stasiun Dukuh Atas/Thamrin salah satunya penumpang sdh banyak memakai kereta yg biasanya pakai kendaran pribadi, bayangin jarak Dukuh Atas/ Jl.Thamrin- Depok dg KA hanya 30 menit dibandingkan dg mobil bisa 2 jam disore/pagi hari bahkan lebih kalau hujan.Optimalisasi angkutan masal ini bisa menghambat kebutuhan subsidi BBM , subsidi BBM yg tahun 2010 baru kira kira 36 juta KL , pada tahun 2012 ini diperkirakan sudah melebihi 40 juta KL kalau tidak ada pembatasan. BBM bersubsidi ini terdiri dari Premeum , karosen dan solar , ternyata yang paling cepet habis nya premium. Kalau subsidi BBM sulit mengendalikannya dibandingkan dg subsidi listrik masih bisa dikendalikan , tarif listrik yg disubsidi hanya pada gol tarif tertentu saja yaitu terutama hanya pada rumah tangga kecil dibawah 900 VA. lha kalau BBM sasarannya kurang tepat misalnya orang punya mobil 2 perhari mengkonsumsi BBM 20 liter dg subsidi 2000Rp/l maka akan menikmati subsidi 40.000 Rp perhari , disisi lain orang yg tidak punya mobil bahkan motor tidak dapat apa apa.( tidak merasakan subsidinya ).. Permasalaan ngatur negara ini memang rumit tapi harus tetap optimis , Man Jada wa Jadda .. habis nonton pilem negeri 5 menara salam akhir pekan ISM Kalau esemka produksi masal, tata nano masuk sini, fabrikan asing bikin
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Memang ada baiknya bagi tenaga ahli kita yg skilnya terpakai diInternasional, tapi kok ya nelongso sdh menciptakan tenaga ahli gak bisa terpakai sendiri Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: a_baiq...@yahoo.com Date: Sat, 3 Mar 2012 08:04:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Pak Yanto, Pak Bandono: Saya jadi teringat dgn kejadian beberapa minggu yl saat kami berkenalan dengan salah seorang TKI profesional ex-IPTN yang saat ini bekerja di perusahaan armada pesawat mid-size di Middle East. Singkat cerita, kompeni tempatnya bekerja sekarang pernah membeli bbrp pesawat ?CN-235 keluaran IPTN sekian tahun silam. Sewaktu IPTN mem-PHK besar2an employeenya, kenalan baru ini dan bbrp rekannya yg juga ex-IPTN masih bernasib mujur 'dibajak' untuk bekerja di perusahaan ME-based tsb karena staf lokal mereka belum se-expert rekan2 kita ini dalam proses maintenance pesawat keluaran IPTN yg mereka beli. Salah satu bottom linenya, industri nasional (berskala international) tidak hanya memperbaiki ekonomi di dlm negeri namun juga bisa menciptakan lapangan kerja buat TKI profesional kita di LN. Selamat berakhir pekan. Salam. Sent from Andi AB Salahuddin's Cell Phone -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sat, 3 Mar 2012 07:19:44 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Walah kang, dulu kita sdh mampu buat kapal terbang, siapa yang mematikan industri ini? Sampai mahatir saja bilang 2 ha mobil proton, tiada artinya dengan kemapuan indonesia buat pesawat. Siapa yang mematikan industri ini? Yaa jelaslah Akang, semua usaha anak negeri akan dibinasakan, karena mengacaukan industri asing, yang mengenyam keuntungan dari bangsa yang sudah didesain jadi konsumtif, dan jadi budak. Maaf maaf, Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Fri, 2 Mar 2012 23:12:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.compoverepertaminagr...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan kendaraan low cost green car di industry industry dalam negeri ….” 5. Menkeu . “ kita akan berikan , tidak terkecuali kepada investor yang mau membuat kendaraan yang ramah lingkungan” ujarnya. Dan seterusnya ………. Apa yang dapat dibaca dari berita ini ??? 1.The three stooges (mungKin dengan “koordinasi” yang baik dengan produsen raksasa) sudah sepakat untuk mengeksploitasi momentum kegagalan uji emisi emisi esemka ,.dengan demikian diharapkan esemka dapat “layu sebelum berkembang”.. 2,Ketiga stooges ini bukannya mencarikan jalan bagaimana kegagalan yang dialami esemka tetap dapat diatasi sehingga menjadi suatu sukses , dan program mobnas berjalan. 3. Nyata sekali spirit liberalisme menjadi dasar tindakan mereka atau dijadika alas an “pembenaran” kebijakan yang diambil mereka --heem sangat menyedihkan. Dimanakah nasionalisme kita letakan ???Dimana keberpihakan Pemerintah atas inovasi anak bangsa ??? Sangat menyedihkan Kang Ah !
Re: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
Jangan dikira Ind. Timur mblnya mrh2 lho, di Wamena yg letaknya dipuncak gunung sdh banyak mbl bagus2 (gak tahu bawanya pakai apa), dikabupaten/kecamatan kalimantan juga, apalagi tokenya batubara kayu pakainya jaguar dll. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id Date: Sat, 3 Mar 2012 18:15:53 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Gimana klo mikirnya, mobil2x murah itu nantinya diutamakan bwt kawasan Indonesia Timur. supaya klo mau angkut2x barang mudah dan murah, sekaligus menciptakan transmigrasi yg lbh bermasyarakat, karena proses pindahnya sukarela akibat tumbuhnya kutub-kutub ekonomi baru di Indonesia. trus klo kualitasnya sudah makin baik bisa di ekspor ke mid-east, asia tenggara macam, kamboja, myanmar, laos, thai, bahkan negri yg di timor sana yg Loro (sakit) Sae (baik)...sakit kok baik..halah. Mungkin ini yg nggak bisa diterima dan sudah diperhitungkan oleh korporasi2x besar tsb. Sama seperti kasus IPTN, yg pernah menjadikan Indonesia negara pertama di Asia pasifik yg mampu bikin Pesawat, bahkan waktu itu Jepang blm bisa bikin, sampai sekarang juga blm bisa, China masih sibuk bikin Jarum pentul. Belakangan China bikin Odong-odong yg bisa diterbangin trus Indonesia disuruh beli, buat ngetes apa itu Odong-odong terbang bagus nggak...walhasil saudara-saudara kita jadi korban percobaan tersebut dan kasusnya sunyi senyap ditelan kasus si Udin dkk. Idenya Presiden Habibie dulu bikin pesawat trus barter komoditi pangan, sontak dicemooh hampir seluruh Rakyat Negeri. Padahal klo saja, ide itu terlaksana, maka tata niaga pangan dunia(minimal Asia Timur) hari ini sudah pasti berada ditangan Indonesia. Produksi lokal, bisa dipakai tuk kebutuhan dalam negeri sementara produk hasil tuker pesawat dengan beras ketan yg justru makanan pokok org Jepang, China, Taiwan, Hongkong, Korea dll yg utama nya diproduksi Thailand dan Indonesia nggak butuh, justru perdagangannya dikuasai Indonesia karena beras ketan Thailand udah dituker sama pesawat secara continue. Tapi, y apa boleh baut klo nggak buat...bangsa Indonesia mungkin terlalu senang mencemooh ketika itu. Walhasil dengan segala tekanan baik dari dalam maupun luar, y nggak jadi terbanglah N-250, dengan belum terciptanya N-250 maka nggak pernah juga terwujud N-2130 (Spirit of Asia) yg waktu itu dananya akan didukung oleh konsorsium Jepang dan Korea Selatan apabila Indonesia mampu menerbangkan N-250 (Kurang 2 tes lagi wes mabur itu pesawat padahal), karena memang kebutuhan pesawat jet jarak menengah sangat besar di kawasan Asia. Walhasih hari ini kita bisa lihat betapa banyaknya 737-800/900 dan Airbus A-320 berseliweran dilangit kita. Salam, HS Dari: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Sabtu, 3 Maret 2012 15:39 Judul: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk yah itulah efek negatif nya kalau mobil jadi lebih murah. From: koeso...@melsa.net.id koeso...@melsa.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Saturday, March 3, 2012 2:48 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Apakah tdk ada yg mikirin bagaimana macetnya lalu lintas dg diproduksinya mobil yg konon murah? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Fri, 2 Mar 2012 23:20:51 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Abah, sebenarnya bisa juga dilawan dengan memakai hukum ekonomi sederhana. kalau ada yang mau beli pasti esemka bisa maju. hayo siapa mau jadi pioneer beli dan pakai esemka? fbs From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 3, 2012 2:12 PM Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas
Bls: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang...Nyi Loro kidul
Jaman dulu sebetulnya sudah ada Iptek, coba baca sejarah Nabi Sulaiman yang sudah bisa membangun Istana dengan lantai dari kaca dan ukiran2 dinding dari emas dll. FZ From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com Date: Thu, 1 Mar 2012 13:37:35 +0800To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Selingan Dibuang sayang zaman sekarang juga masih, malah di di daerah yang ada kota pelajarnya sering ada tuh larung laut, grobogan, cuci keris, de el el 2012/2/29 amien widodo amienwid...@yahoo.com Santai dulu, yo, ojok tegang-tegang Zaman dulu sebelum ada IPTEK, setiap ada masalah diluar nalar mereka maka mereka selalu mengaitkan adanya makhluk Sang penunggu marah. Karena pandangannya demikian maka mereka menyelesaiakn dengan memberi makan/tumbal sang penunggu agar tidak ngamuk lagi. AW PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial
Pak kayaknya petanya gratis, hanya ongkos cetak yang bayar seperti peta2 atlas dan peta kota yang dijual di toko2. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 29 Feb 2012 10:59:36 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial Amiin, tinggal usaha keras para geologis untuk itu. Katanya ni dibeberapa negara peta gologi untuk skala tertentu (aku tidak tau) dapat diperoleh tanpa beaya. Iya kalo dipikir, pemetaan geologi kan dibayar dari apbn mustinya rakyat yang bayar pajak dapat gratisan untuk peya peta resmi terbitan negara. Semoga. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Wed, 29 Feb 2012 10:53:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial Amin , semoga harapannya Pakde Salim dapat segera terwujud , kalau ada Badan Informasi Geospasial , mungkin bisa juga ada Badan Informasi Geologi Salam Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 29 Feb 2012 10:37:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial Smga lbh mudah mendapat informasi terntang kebumian di negeri ini. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com Date: Wed, 29 Feb 2012 01:47:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Rakornas Informasi Geospasial Pada hari Selasa tanggal 28 Pebruari 2012, Badan Informasi Geospasial (BIG) yang dulu Bakosurtanal mengadakan Rapat Koordinasi Nasional. Dengan munculnya UU tentang pembentukan BIG tersebut intinya Badan ini mempunyai tugas untuk menyediakan Informasi Geospasial Dasar yang didukung oleh seluruh Kementerian dan Lembaga yang ada di Indonesia. Bahwa dalam rakornas tersebut dasarkan mensosialisasikan tugas-tugas BIG dalam mengkoordinasikan penyusunan, pengelolaan, pengamanan Informasi Geospasial yang ada di Indonesia juga menginventarisasi semua kegiatan yang ada di Negara ini dalam penyediaan IGD dan IGT dengan para walidata / penyedia data (sesuai tugas fungsi dari setiap K/L yang ada). Salah satu usulan yang ada antara lain mengusulkan smua produk IGD bako segera diterapkan PP tarif Rp. 0, Semoga ini merupakan awal yang bagus sehingga nanti juga bisa diusulkan bukan hanya IGD saja tetapi juga IGT dari seluruh kementerian dan Lembaga. Rakornas dihadiri lebih dari 75 institusi K/L yang diakhiri dengan penandatanganan hasil rakornas dari wakil setiap K/L yang ada mulai dari Es, I hingga III. dan hasil ini akan dibawa ke rakor para Eselon I karena kemarin tidak semua Eselon I hadir. Sekian sekedar info Rakorna Informasi Geospasial BADAN INFORMASI GEOSPASIAL. Ipranto
Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban
Minyk ind.diexpt dg hrg mhl (kwltas bgs), beli dari Arab dg hrg lbh mrh Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Sun, 19 Feb 2012 09:19:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Minyak Indonesia mana yg mau dikuras?, discovery saja sudah jarang, yang jelas crude oilnya sebagian dipasok dari arab saudi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Sun, 19 Feb 2012 08:39:34 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban Aramco itu perusahaan amerika yang mengeduk kekayAan arab saudi? Whalah, ntar juga ngutas minyak indonesia ya? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Razi mufar...@gmail.com Date: Sun, 19 Feb 2012 11:06:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban *Pertamina-Aramco Kerja Sama Bangun Kilang Tuban* *Ekonomi - / Sabtu, 18 Februari 2012 21:30 WIB* *Metrotvnews.com, Jakarta: *Perseroan Terbatas (PT) Pertamina dan Saudi Aramco Asia Company Limited meneken nota kesepahaman kerja sama pembangunan proyek kilang minyak berkapasitas 300.000 barel per hari di Tuban, Jawa Timur. Nota kesepahaman (MoU) itu termasuk melakukan kajian bersama kelayakan secara ekonomi pembangunan proyek kilang minyak yang nantinya terintegrasi dengan petrokimia. Setelah penandatanganan ini, maka tim pelaksana proyek akan memasuki fase selanjutnya, yaitu kajian bersama termasuk di dalamnya riset pasar dan analisis keekonomian serta studi konfigurasi kilang, kata Juru Bicara Pertamina M. Harun dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (18/2). Penandatanganan dilakukan di Bali pada Sabtu ini antara Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, M. Afdal Bahaudin dan Vice President of Marketing, Supply, and Joint Venture Coordination Saudi Aramco, Dawood M. Dawood. Saudi Aramco akan memasok sebagian besar kebutuhan minyak mentah Kilang Tuban berdasarkan kontrak jangka panjang. Kilang akan memproduksi produk petrokimia dan BBM berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara. Kerja sama investasi dengan Saudi Aramco ini sangat berharga bagi Pertamina dan Indonesia dalam memperkuat pasokan BBM dan petrokimia untuk memenuhi permintaan domestik dan regional yang sangat besar, kata Afdal. Ia menjelaskan proyek Kilang Tuban menjadi bagian dari rencana Pertamina untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Sementara Dawood mengatakan penandatanganan MoU merupakan langkah penting pertama semakin mempererat hubungan dengan Pertamina yang sudah kuat. Juga sebagai strategi meningkatkan eksistensi bisnis hilir secara global. Kami berkomitmen untuk merancang investasi yang saling menguntungkan sehingga menghasilkan manfaat bagi kedua belah pihak, dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, ujarnya. Saudi Aramco Asia Company Limited (SAAC) merupakan anak perusahaan Saudi Arabian Oil Company (Saudi Aramco). Bisnis SAAC ditujukan mendukung operasi bisnis Saudi Aramco di kawasan Asia. Saudi Aramco ini merupakan perusahaan yang dimiliki penuh Pemerintah Arab Saudi dengan kantor pusat di Dhahran, Arab Saudi. Perusahaan mengelola cadangan minyak terbukti terbesar di dunia, yakni sebesar 260 miliar barel dan mengelola cadangan gas terbesar keempat di dunia.(Ant/BEY)
Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Kayaknya tarif/gaji tenaga ahli Indonesia mengacu pada aturan Bapenas dan Inkindo atau aturan lainnya(?), sehingga perusahaan asing nggajinya menyesuaikan aturan tersebut. Kalau memang begitu untuk menaikan derajatnya ya aturannya aja yang harus dirubah disesuaikan dengan referensi negara2 lain. Fz --- Pada Sab, 18/2/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis: Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Sabtu, 18 Februari, 2012, 8:28 AM Kalau mau beda, yaa waktu kasih bonus di negaranya sono, itu kan urusan negara dgn warganya. Di sini kan siapa pemilik negri ini kan? Mungki bener gak berani azaa Salam Powered by Telkomsel BlackBerry®From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Sat, 18 Feb 2012 01:21:17 +To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Soal gaji ini memang Pelik ya, tapi kalo GOI mau kaya negara2 ME mestine ya isa mas Masalahnya ga brani aza kalee Avi NPA 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Sat, 18 Feb 2012 08:10:54 +0700To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Saya mau nanya, apa kita bisa terima kalo ada expatriat digaji lebih rendah dari kita? Atau diperlakukan sebagai orang lokal? On Feb 18, 2012 7:59 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Wah kasian pemilik kok begitu kapan warganegara ini jadi pemilik segala sumberdaya alam untuk kepentingan warganegara? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com Date: Sat, 18 Feb 2012 11:42:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Pak, ini cuma berlaku utk yg kerja di luar negri (dan bukan di middle east) Yg di Indonesia yaa jelas ada pembedaan. Postingan saya itu menanggapi rekan yg menulis mengenai kondisi di middle east salam PS Sent from my iPhone On 18/02/2012, at 11:34 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Wah untung jua yang kerja di hard rock. Setau saya dulu ada beda gaji antara expat dgn indonesia tahun 70an di inco. Entah sekarang. Kalau di dunia minyak, kita pemilik minyak hehehe kerjanya Gajinya Gak apa yang penting happy. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com Date: Sat, 18 Feb 2012 10:29:54 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Kalau di sektor hard rock exploration / mining sih remunerasi profesional asal Indonesia yg bekerja di luar negeri disamakan dg bangsa2 lain. Tidak ada penerapan 'salary cap' berdasarkan bangsa atau warna kulit salam Prianggito Sent from my iPhone On 18/02/2012, at 8:51 AM, Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com wrote: Mas Noor cocok ..korelasi tepatnya bukan ke harkat ..profesional Ind. yg di luar maupun didalam banyak yg dapat paket yg bagus/sangt layak koq skrg ini.. Infonya kan angka kelas menengah di tanah air meningkat ckp tajam On Feb 17, 2012, at 7:31, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen dengan harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan hidup di masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat pendapatan per capitanya). Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5 jutaan. Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun 2012 itu sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka Upah minimum ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara, tapi ini saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara : Upah Minimum tahunan - %GDP per capita): USA: 15,080 - 33% Perancis: 17,701 - 53% Pakistan: 2,484 - 93% Kuwait: 12,341 - 33% Malaysia: 4,735 - 34% Philipina: 2,053 - 58% Indonesia: 1,027 - 25% salam, --- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote: From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia To: iagi-net@iagi.or.id Cc: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM Rekans, Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang didiskusikan ini. Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link dengan tema Human
Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit
Abah, kalau antar PSC migas, 2 blok bisa satu tempat dg kontrak kedalaman contoh Vico dan TAC Ptm Semberah dll. Bisa juga 1tempat 2 blok antara Migas dan CBM contoh blok migas EP diSumatra dan di Kaltim dg blok2 CBM yg baru disetujui. Tkh FZ Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Date: Sat, 11 Feb 2012 01:13:31 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Mufrazi Satu blok dengan dua operator juga di Indonesia memang diaplikasi kan Contohnya Blok di Papua (kalau ndak salah termasuk Tangguh ) dan beberapa TAC di Suamtera. (?) si Abah From: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 10, 2012 5:26 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Wooo very nice ya Gimana Geologynya apa nice out crop kaya di Alpen apa Rocky Mountain, struktur kalo di Google yg bagus di Lybia sih Suwun mas Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® From: mufar...@gmail.com Date: Fri, 10 Feb 2012 10:12:06 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit B, sedingin puncak lah pak hehehe (15-25 degC) And waktu yg cocok utk field trip (kali aja ada yg mau jalan-jalan kesini) Salam, Razi 2708 From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Fri, 10 Feb 2012 10:06:46 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Oman dingin ga Zi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® From: mufar...@gmail.com Date: Fri, 10 Feb 2012 09:57:51 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Hehehe, jeli sekali pak, shale dan coal bisa jadi termasuk definisi itu, tapi rasanya tight sand tidak. Tentang pengklasifikasiannya ada diterangkan di permen gak ya? Btw, di tempat saya yangkul di oman, satu wk migas bisa saja punya dua operator, seperti contoh shallow reservoir di blok 6 dikuasai PDO (oman gov + shell + total); deep tight gas reservoir operatornya petronas dan BP. (Jadi mikir kalo di indo, bayar PBB nya bagi dua dong berarti ya hehehe) Karena oman sangat memerlukan gas (upaya pembelian ke negara tetangga selalu gagal), jadinya unconventional tight gas ini jadi satu satunya pilihan, dengan biaya sumur yg super mahal utk ukuran onshore shallow depth (karena horizontal plus fract) Salam Razi 2708 From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Fri, 10 Feb 2012 06:52:29 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Pasal-1 Ayat-1 berbunyi “Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional yang selanjutnya disebut Migas Non Konvensional adalah Minyak dan Gas Bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya Minyak dan Gas Bumidengan permeabilitas yang rendah (low permeability) antara lain Shale Oil, Shale Gas, Tight Sand Gas, Gas Metana Batubara, dan Methane-Hydrate dengan menggunakan teknologi tertentu seperti fracturing”. Berarti “Tight Sand Gas” yang dimaksud disini adalah apabila “tight sand”-nya sekaligus sebagai “batuan induk” (?). Apakah itu berarti kalau TOC batupasir tight-nya rendah berarti tetap dimasukkan kategori konventional reservoir yang dikelola oleh pemilik WK MIGAS? Monggo pencerahannya bapak-bapak. Salam, MJP From:mufar...@gmail.com [mailto:mufar...@gmail.com] Sent: Friday, February 10, 2012 12:17 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Dan pada Pasal-1 ayat-9 tertulis “Badan Pelaksana adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengendalian Kegiatan Usaha Hulu di bidang Minyak dan Gas Bumi”. Kalo liat definisi itu, emangnya ada badan pelaksana lain selain BP migas ya? Memang kalimatnya multi tafsir, mgkn supaya bisa jangka panjang umur permen nya? Btw, menarik komen pak Kurtubi kemaren di metro, apa betul bp migas tidak punya pengawas? Langkah bp migas menggandeng KPK menjawab ini ya? Sedikit pertanyaan tambahan, utk tight gas sand dalam permen itu, kriteria permeabilitynya berapa ya? Salam Razi 2708 From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Fri, 10 Feb 2012 04:46:23 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (fo...@hagi.or.id)fo...@hagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Aturan Migas Nonkonvensional Terbit Dear Para Geoscientist Indonesia, Sebagai selingan demam “piramida” Gn.
Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
Di TV 7, disiarkan 7 penemuan piramida didunia, 2 diantaranya Sadahurip dan Gn Padang, hebat. Fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Thu, 9 Feb 2012 18:22:18 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Saya malah kahwatir potensial konflik lebih besar dengan arkeologist. Dari kaidah dan tata cara arkeologist yg saya tahu ada beberapa tahap sebelum melakukan uji lanjutan. Awalnya studi literatur, kalau memang ada dugaaan selanjutnya survey dan diketemukan evidence atau data pendahuluan, kalau keduanya mendukung baru akan dilakukan excavasi dan dan kalau sudah ketemu bisa dilakukan restorasi atau rekonstruksi. Sependek pegetahuanku dua langkah awal dengan referensi dan data awal tidk menunjukkan adanya alasan utk dilkukan excavasi, makanya arkeologis hanya mencatat yg sudah ada saja. Dan penemuan gunung padang juga sdh tercatat sejak jaman belanda. Berbeda dengan cerita candi di Uii jogja yg data awalnya diketemukan secara tidak sengaja. Didalam kampus UII jogja diketemukan artefak, ketika akan membangun gedung. Sehingga pembangunan gedungnya terhenti (terganggu). Nah kalau dugaan mang okim ada yg memprotest alasa uu maka hal ini akan mencetuskan konflik kepentingan. Yg lebih srrius, Ini mirip adanya dugaan tambang mineral atau batubara dibawah lahan hutan, mana yang harus didahulukan ? Geolog bisa saja beragumen lain, namun arkeolog juga punya uu penyelamatan artefak mainannyaKalau diexcavasi serampangan justru akan menghilangkan jejak-jejak arkeologisnya. Seperti kalau geolog melihat singkapan tetapi malah Ada yg berusaha dibongkar karena ada mineral atau nilai ekonomi batuannya. Saran saya, kelompok yg yakin bahwa ini peninggalan artefak manusia, cari saja arkeolog ternama tetapi yang yg separtai (satu paham) dengan pemikiran adanya kemungkinan piramida di gunung Padang ini. Sehingga bila dilakukan excavasi, maka proses penggalian arkeologis ini juga mengikuti kaidah keilmuannya. Nah kalau ga bisa rujuk dan akhirnya dijadikan polemik abadi begini kan malah syapa tahu meningkatkan nilai jual pariwisatanya :) mirip danau lochness atau lokasi pendaratan UFO. Science, myth and hope may creates a fun phenomena. Rdp Ini soal politik, hobi, ilmiah, atau fun game ya ? On Thursday, February 9, 2012, koeso...@melsa.net.id wrote: Dari wawancara dg dosen arkeologi UI di Metro katanya Pusat Purbakala sdh pernah melakukan exkavasi di G. Padang, tetapi mungkin tdk menemukan sesuatu yg menghebohkan seperti peradaban tua atau tanda-tanda katastrofi purba, sehingga tdk masuk berita. RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: miko m...@cbn.net.id Date: Thu, 9 Feb 2012 10:33:38 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Rekan-rekan IAGI yang budiman, Diskusi tentang coring di G.Padang rupanya sudah meluas ke usulan pembuatan sumur uji. Semoga rekan-rekan tidak lupa bahwa yang kita hadapi ini adalah Situs Prasejarah yang dilindungi oleh UU Cagar Budaya No.11 Tahun 2011. Eksplorasi pemboran tampaknya masih dapat ditoleransi, tetapi metode sumur uji --- bisa mengundang protes keras dan perlawanan dari komunitas arkeologi. Semoga rekan-rekan menyadari hal di atas, karena kalau tidak --- hemmm, sangsi hukumnya sangat berat lho. Wassalam, Mang Okim -Original Message- From: a...@geologist.com Date: Thu, 9 Feb 2012 09:39:54 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Numpang comment juga... Barangkali metode test pit (sumur) bagus juga dicoba... Tentunya tetap memperhatikan sisi safety sampai batas aman 10 meteran misalnya. Sekalian bisa dilakukan pengamatan tiap meter atau bahkan cm. Regards, Adie 3602 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mufar...@gmail.com Date: Thu, 9 Feb 2012 07:53:38 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Sumur nya kan dangkal, hanya 26 meter, jadi gak usah terlalu ikut code of practice sumur migas, pressure rendah, casing bisa dibuat pake fiberglass transparan, (esemka lagi? ) atau bahkan buat sumur berdiameter besar yg bisa masuk sekalian geologisnya (kayak sumur yg didesain utk penyelamatan penambang di chile) Btw kalo geologisnya kayak saya atau om OKT diameternya harus besar kali ya hehehe Salam Razi -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Thu, 9 Feb 2012 07:17:38 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Lantas kalau dicasing apa yg mau dikamera? Casing made in china Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mufar...@gmail.com Date: Thu, 9 Feb 2012 07:02:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l]
RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software
Kalau onshore sih masih bisa, lha kalau onshore gimana ? Fz --- Pada Sel, 7/2/12, Bambang Kartika bamkart...@yahoo.com menulis: Dari: Bambang Kartika bamkart...@yahoo.com Judul: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 7 Februari, 2012, 12:47 PM Artinya memang tanah yg dibebaskan dan kemudian dibeli saja yg kena Pajak. Jadi yg didiskusikan panjang lebar dng segala macam kemungkinan, sebenarnya hanya membayar PBB biasa saja seperti kita membayar PBB pribadi. Salam, BK --- On Mon, 2/6/12, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, February 6, 2012, 10:02 AM Terima kasih informasi dan klarifikasinya.mulai jelas arahnya: luas tanah yang dihitung adalah luas tanah yang sudah dimanfaatkan oleh KKKS (bukan luas WK), Tinggal klarifikasi lebih lanjut apa yang dimaksud dengan sudah dimanfaatkan..:-) salam, --- On Sun, 2/5/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: From: Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, February 5, 2012, 9:30 PM Ini saya copas (copy paste) jawaban dari pak Sukri Usman, Kepala Dinas Perpajakan dan Pungutan, Divisi Manajemen Resiko dan Perpajakan (e-mail : syuk...@bpmigas.go.id). Bila ada pertanyaan (lagi) silakan saja menghubungi beliau, ya ! Salam, Nuning - From: Syukri Usman Sent: 06 Februari 2012 9:13 To: Nugrahani; Bambang Yuwono Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi ??? Bu Nuning, saya hanya sekedar menambahkan apa yang saya tangani selama ini di BPMIGAS mengenai PBBMigas. Yang menjadi objek PBB Migas adalah 1. Tanah Permukaan baik offshore maupun on shore. 2. Tubuh Bumi yang direpleksikan melalui hasil produksi migas Untuk tahun 2011 kebelakang, KKKS menyampaikan SPOP PBB Migas kepada BPMIGAS yang mencantumkan luasan tanah Permukaan dihitung sebesar luas wilayah kerja yang terdapat dalam Kontrak setelah dikurangi dengan relinquish, jumlah bangunan dan jumlah produksi. BPMIGAS menyampaikan SPOP tersebut kepada DJP yang kemudian DJP melakukan penilaian NJOP atas luasan tanah, jumlah produksi dan bangunan. Kemudian DJP melakukan penagihan kepada DJA untuk dibayarkan kepada masing-masing daerah sesuai prosinya. PBB ini oleh DJA dijadikan salah satu unsure pengurang bagi hasil pusat dan daerah. Sedangkan untuk tahun 2012 ini, luas tanah yang dihitung adalah luas tanah yang sudah dimanfaatkan oleh KKKS (bukan luas WK), sedangkan yang lain, seperti bangunan dan jumlah produksi masih tetap sama yaitu tetap menjadi objek PBB Migas Trims Salam syukri From: batu gamping [mailto:bgamp...@yahoo.com] Sent: 06 Februari 2012 9:00 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software Noor sure lah, kita sudah lakukan untuk 4 PSC syang kita miliki sesuai dengan deadline yang di tentukan BPMIGAS Yusak --- On Thu, 2/2/12, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Subject: Re: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, February 2, 2012, 8:25 AM Yusak, Good to know itbut are you sure on it? Di bawah ada yang menjelskan agak beda: - tidak ada klausul exemption - berlaku untuk onshore dan offshore - berlaku untuk tanah dan/atau bangunan salam, === PBB for Oil and Gas Please note, subject to provisions of GR 79 and PSC post 2010, only PBB payment(s) is cost recoverable. Refer to GR 79, PBB is categorized as an indirect tax. As for regional tax, up to date, PBB for Oil and Gas is not fall under such criteria. Pursuant to Law 28/2009, PBB for mining area (including oil and gas) is still under and therefore collect by the central government. The Object of PBB for Oil and Gas Pursuant to PER-71/2010 jo. SE-155/2010, PSC contractors are obliged to submit a document of SPOP (Notification Letter of PBB for Oil and Gas-Surat Pemberitahuan Objek Pajak PBB Pertambangan Minyak dan Gas Bumi) to the Pratama Tax Office, through BPMIGAS. PER-71/2010 jo. SE-155/2010 divides oil and gas area into several types of area.: Productive and Non Productive Area. However there is no different treatment between Non Productive Area and other areas, in terms of area to be reported, all of their size/acreage must be reported under
RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software
Yang menjadi objek PBB Migas adalah 1. Tanah Permukaan baik offshore maupun on shore. 2. Tubuh Bumi yang direpleksikan melalui hasil produksi migas Kalau di onshore masih bisa, lha kalau di offshore gimana ?Apa selama ini tanah di offshore kena pajak ? ngitungnya gimana ? fz --- Pada Sel, 7/2/12, Bambang Kartika bamkart...@yahoo.com menulis: Dari: Bambang Kartika bamkart...@yahoo.com Judul: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Selasa, 7 Februari, 2012, 12:47 PM Artinya memang tanah yg dibebaskan dan kemudian dibeli saja yg kena Pajak. Jadi yg didiskusikan panjang lebar dng segala macam kemungkinan, sebenarnya hanya membayar PBB biasa saja seperti kita membayar PBB pribadi. Salam, BK --- On Mon, 2/6/12, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, February 6, 2012, 10:02 AM Terima kasih informasi dan klarifikasinya.mulai jelas arahnya: luas tanah yang dihitung adalah luas tanah yang sudah dimanfaatkan oleh KKKS (bukan luas WK), Tinggal klarifikasi lebih lanjut apa yang dimaksud dengan sudah dimanfaatkan..:-) salam, --- On Sun, 2/5/12, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: From: Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, February 5, 2012, 9:30 PM Ini saya copas (copy paste) jawaban dari pak Sukri Usman, Kepala Dinas Perpajakan dan Pungutan, Divisi Manajemen Resiko dan Perpajakan (e-mail : syuk...@bpmigas.go.id). Bila ada pertanyaan (lagi) silakan saja menghubungi beliau, ya ! Salam, Nuning - From: Syukri Usman Sent: 06 Februari 2012 9:13 To: Nugrahani; Bambang Yuwono Subject: RE: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi ??? Bu Nuning, saya hanya sekedar menambahkan apa yang saya tangani selama ini di BPMIGAS mengenai PBBMigas. Yang menjadi objek PBB Migas adalah 1. Tanah Permukaan baik offshore maupun on shore. 2. Tubuh Bumi yang direpleksikan melalui hasil produksi migas Untuk tahun 2011 kebelakang, KKKS menyampaikan SPOP PBB Migas kepada BPMIGAS yang mencantumkan luasan tanah Permukaan dihitung sebesar luas wilayah kerja yang terdapat dalam Kontrak setelah dikurangi dengan relinquish, jumlah bangunan dan jumlah produksi. BPMIGAS menyampaikan SPOP tersebut kepada DJP yang kemudian DJP melakukan penilaian NJOP atas luasan tanah, jumlah produksi dan bangunan. Kemudian DJP melakukan penagihan kepada DJA untuk dibayarkan kepada masing-masing daerah sesuai prosinya. PBB ini oleh DJA dijadikan salah satu unsure pengurang bagi hasil pusat dan daerah. Sedangkan untuk tahun 2012 ini, luas tanah yang dihitung adalah luas tanah yang sudah dimanfaatkan oleh KKKS (bukan luas WK), sedangkan yang lain, seperti bangunan dan jumlah produksi masih tetap sama yaitu tetap menjadi objek PBB Migas Trims Salam syukri From: batu gamping [mailto:bgamp...@yahoo.com] Sent: 06 Februari 2012 9:00 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software Noor sure lah, kita sudah lakukan untuk 4 PSC syang kita miliki sesuai dengan deadline yang di tentukan BPMIGAS Yusak --- On Thu, 2/2/12, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Subject: Re: Fw: [iagi-net-l] PBB untuk blok eksplorasi??? was: RE: [iagi-net-l] FW: Tanya Software To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, February 2, 2012, 8:25 AM Yusak, Good to know itbut are you sure on it? Di bawah ada yang menjelskan agak beda: - tidak ada klausul exemption - berlaku untuk onshore dan offshore - berlaku untuk tanah dan/atau bangunan salam, === PBB for Oil and Gas Please note, subject to provisions of GR 79 and PSC post 2010, only PBB payment(s) is cost recoverable. Refer to GR 79, PBB is categorized as an indirect tax. As for regional tax, up to date, PBB for Oil and Gas is not fall under such criteria. Pursuant to Law 28/2009, PBB for mining area (including oil and gas) is still under and therefore collect by the central government. The Object of PBB for Oil and Gas Pursuant to PER-71/2010 jo. SE-155/2010, PSC contractors are obliged to submit a document of SPOP (Notification Letter of PBB for Oil and Gas-Surat Pemberitahuan Objek Pajak PBB Pertambangan Minyak dan Gas Bumi) to the Pratama Tax Office, through BPMIGAS. PER-71/2010 jo. SE-155/2010 divides oil and gas area
Re: [iagi-net-l] Re: Sejarah Migas: Kerjakan dulu, membuat aturannya belakangan.
Kayaknya Situs Eksplorasi Migas sudah dibuat tugu peringatan nya yang terletak di lokasi sumur Telaga Tunggal ( di Lapangan Telaga Said Sumatera Utara ). Kalau gak salah tugu peringatan tersebut dibuat pada waktu memperingati 100 tahun nya pada tahun 1983 yang lalu Salam Fz74 From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com Date: Fri, 25 Nov 2011 18:02:30 +0800 (SGT)To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sejarah Migas: Kerjakan dulu, membuat aturannya belakangan. Lha kira kira sumur Maja-1 yang dibor 1871 layak dijadikan Situs Sejarah Eksplorasi Migas Indonesia kah?. Pemerintah berinisiatif untuk mengkonstruksi kembali nilai -nilai kejuangan spirit dalam awal awal eksplorasi migas di Indonesia (sekalipun yang hunting geologist belanda) sebagai aset sejarah atau bahkan aset arkeologi yang terkait dengan piranti eksplorasi hidrokarbon. Minimal generasi muda yang belajar ilmu kebumian akan paham di titik itulah, awal lahirnya sejarah pencarian migas di Indonesia Letaknya sumur Maja-1 ini sekarang ada di sebelah barat Gunung Ciremai, Kuningan. Tapi detil titik sumur maja-1 tsb ada yang tahu kah? ditengah sawah sekarang? di tengah-tengah kampung? dekat kandang sapi? atau sudah tertimbun oleh penggunaan lahan yang skrg ini? salam, gus.hend.89 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Indoenergy indoene...@yahoogroups.com; geologi...@googlegroups.com Sent: Friday, November 25, 2011 3:53 PM Subject: [iagi-net-l] Re: Sejarah Migas: Kerjakan dulu, membuat aturannya belakangan. Lampiran tertinggal RDP 2011/11/25 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Berbicara soal perkembangan pengelolaan migas di Indonesia, saya mencoba mencari dan membuat plotting perkembangan aturan (perudangan) yang berhubungan industri migas selama ini. Tentusaja ini hanya aturan secara general dan bila ada yang terlewat silahkan dikritisi. Pada awalnya tahun 1871 Reerink mencoba mengebor sumur eksplorasi di Maja, dan Zijlker mengerjakan pengeboran di Talaga Said 1883. Tahun 1890 RD Shell dibentuk, dan baru pada tahun 1899 pemerintah Belanda membuat Indische Mijn Wet - IMW yg memulai sistem konsesi berlaku. Tahun 1920 Belanda dipaksa Amerika untuk mengikuti aturan General Act supaya perusahaan Amerika mendapatkan hak yg sama dengan perusahaan manapun (Non discrimantion act) Tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia Merdeka. Mr Teuku Moh. Hasan berpidato pada tahun 1951, mengusulkan pengelolaan pertambangan minyak dan kesepakatan kontrak gas menggunakan Sistem Maro (sebuah agreemengt bagi hasil 50-50, separo dalam bahasa jawa artinya setengah), dimana pemerintah akan mendapatkan 50% dari minyak dan produk gas dan perusahaan akan mendapatkan 50% dari minyak dan produk gas. Tahun 1960 UU 37 dan 44 tahun 1950 menghapus sistem konsesi (IMW) diganti Kuasa Pertambangan, disisi lain (cikal bakal) Pertamina terus berevolusi dan berkembang. Tahun 1960 pertamakali Permina kerja sama dengan modal asing Nosdesco (60:40), Kemudian 1966 kontrak PSC (modern) pertama namun baru tahun 1971 dibuat undang-undangnya (UU 8/1971). Peristiwa-peristiwa diatas bila dirunut menujukkan bahwa dahulu aturan itu dibuat belakangan setelah adanya ide yang kemudian diterapkan dan barulah kemudian aturan legalnya dibuat sebagai pengatur. Dengan demikian bukanlah hal yang aneh apabila sesuatu dikerjakan terlebih dahulu walaupun aturannya belum ada. Dan memang secara logis dapat dimengerti bahwa aturan itu dibuat karena sebuah tindakan, dan bukan sebaliknya. Hasilnya memang menunjukkan penemuan dan produksi migas meningkat. Namun sejak reformasi dimana hukum (legal) menjadi polisi dalam setiap perjanjian. Pasca disyahkannya UU22/2001 banyak proyek yang gagal/tertunda dikerjakan/dijalankan karena alasan aturannya belum ada. Lah kan sulit, apanya yang mau diatur wong problematikanya saja banyak yang belum diketahui ? Penemuan baru lapangan migas sejak tahun 2000 ini mengecil (sangat sedikit). Padahal katanya UU 22/2001 ini lebih liberal memudahkan investor cmiiw. Salam RDP -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post
Re: [iagi-net-l] CBM
CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di gladstone yang bisa di LNG kan). Kalau soal air hasil dewatering kan sudah pernah diskusikan beberapa bulan lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ? Oh ya Pertanyaan lagi untuk CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote: Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan lama sekali , saya ikut kursusnya pak Imam /Lemigas . Da disitu , saya menyadari bahwa teknik produksinya beda banget dengan teknik produksi migas yang biasa. si Abah Saya kira beda banget On Mon, November 7, 2011 9:12 am, o - musakti wrote: Saya fikir keekonomian CBM Indonesis tidak akan jauh beda dengan shallow biogenic gas, dalam artian- sama-sama bertekanan rendah dan Karenanya, tanpa compression station (yang mahal) ekstra, hanya bisa dimanfaatkan oleh konsumen yang lokasinya dekatKecuali mau bikin proyek CBM-LNG, Dulu Santos pernah bernegosiasi dengan Indonesia Power untuk menjual biogenic gas dari Bentu-Korinci PSC ke IPP di daerah Pekan Baru. Produksi gak besar tapi karena gas cukup di pipe beberapa km saja maka masih ekonomis. Mungkin teman-teman dari Kalila bisa memberikan info lebih lanjut soal ini. Biogenic gas dari lapangan2 Santos di Sampang dan Madura PSC pun pemasarannya gampang. Tinggal konek ke pipa dari Pagerungan, wuss mengalirlah itu gas ke gresik. Kalau nanti pulau Madura bikin pembangit gas atau pabrik petrokimia, bakal bangunlah endapan-endapan tidur yang sudah ditemukan disana. Jadi ya itu, seperti di dunia real estate, kunci keekonomian CBM adalah: location-location-location.. --- On Mon, 7/11/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Received: Monday, 7 November, 2011, 7:48 AM Rekan Terus terang saya juga agak menyangsikan ke-ekonomian CBM SAAT ini. Dari segi teknologi prodkuksi berbeda dengan ta konvensional/ Walaupun demikian dari segi desivirvikasi energi mau tak mau CBM harus dimanfaatkan , walaupun kita sma tahu bahwa indikator keekonomian CBM tidak lebih baik dari migas . Sekitar tahun 1990 - an ,sewaktu masih bekerja di PTM saya pernah mengusulkan PTM untuk membuat pilot proyek CBM , akan tetapi ditolak oleh Direktur EP waktu itu dengan alasan BELUM SAAT - nya. Nah sekarang VICO hanya dengan produksi 0.5 MMSCF/D .jadi berita ,masih lama kayanya bangsa kita untuk mampu melihat kedepan . Apalagi sekarang Pemerintah hanya memikirkan bagaimana aku bisa melaksanakan program lima tahun . hik hik hik hik si Abah From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id Date: Sat, 5 Nov 2011 11:49:20 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CBM Kayaknya CBM akan cerah..paling nggak untuk memenuhi kebutuhan listrik yg saat ini kelimpungan karena kekurangan pasokan gasnya ISM === Sabtu, 05 November 2011 pukul 08:10:00 PLN Manfaatkan Gas CBM JAKARTA - PT PLN (Persero) dan Virginia Indonesia Company (VICO) menandatangani nota kesepahaman (MoU) jual beli gas metana batu bara (coal bed methane/CBM) sebesar 0,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Kerja sama ini merupakan pemanfaatan CBM untuk sektor kelistrikan yang pertama kali di Indonesia. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menyatakan dengan penandatanganan kesepahaman ini, VICO akan memasok gas CBM yang berasal dari KKS CBM Sanga-Sanga Kalimantan Timur dengan jangka waktu minimal lima tahun. PLN hanya akan membeli gas dari VICO, sedangkan PLN yang akan mengolahnya menjadi listrik, katanya, Jumat (4/11). Menurut dia, gas tersebut akan disalurkan sebelum
Re: [iagi-net-l] CBM
Kalau hanya butuh 0,5 mmscfd diarea Vico sangat mudah mendapatkannya, lha wong sumur2 referensinya sudah banyak, lapisan2nya banyak dan dangkal lagi. Kayaknya ngebor beberapa sumur aja udah bisa diambil hasilnya, jadi bisa paralel memproduksi yang sudah ada sambil mengembangkan.Fz --- Pada Ming, 6/11/11, rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com menulis: Dari: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Minggu, 6 November, 2011, 6:26 AM Aku ga yakin bener adanya poses ini akan terjadi? Soalnya keekomian dari CBM masih belum jelas Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Sat, 5 Nov 2011 22:40:19 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Jika benar, maka ini merupakan produksi komersil pertama CBM (cmiiw). Berapa produksi gas dan dari berapa sumur, sehingga sudah dapat direncanakan utk membentuk pembangkit sebesar 3 MW? Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Sat, 5 Nov 2011 11:49:20 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] CBM Kayaknya CBM akan cerah..paling nggak untuk memenuhi kebutuhan listrik yg saat ini kelimpungan karena kekurangan pasokan gasnya ISM === Sabtu, 05 November 2011 pukul 08:10:00 PLN Manfaatkan Gas CBM JAKARTA - PT PLN (Persero) dan Virginia Indonesia Company (VICO) menandatangani nota kesepahaman (MoU) jual beli gas metana batu bara (coal bed methane/CBM) sebesar 0,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Kerja sama ini merupakan pemanfaatan CBM untuk sektor kelistrikan yang pertama kali di Indonesia. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, menyatakan dengan penandatanganan kesepahaman ini, VICO akan memasok gas CBM yang berasal dari KKS CBM Sanga-Sanga Kalimantan Timur dengan jangka waktu minimal lima tahun. PLN hanya akan membeli gas dari VICO, sedangkan PLN yang akan mengolahnya menjadi listrik, katanya, Jumat (4/11). Menurut dia, gas tersebut akan disalurkan sebelum 25 Desember mendatang. Gas akan disalurkan ke pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Sindang Jaya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang berkapasitas sekitar tiga megawatt (mw). Namun, PLN dan VICO belum menetapkan harga jual gas. Kami masih rundingkan. Akan segera kami tentukan, ujarnya. Nur Pamudji menyatakan, selain dari VICO, PLN siap menampung gas CBM dari pengembang lainnya, mulai dari tahap dewatering sampai fase produksi, baik dalam bentuk listrik maupun gas. Fase dewatering adalah PLN membeli listrik dari pengembang CBM untuk melistriki permukiman warga, khususnya di sekitar lokasi pengembangan CBM. Sedangkan fase produksi mencakup perluasan pemanfaatan CBM, gas metana yang dihasilkan akan dibeli PLN bisa dalam bentuk gas, CNG, ataupun LNG. Untuk memasok pembangkit listrik besar setempat ataupun di lokasi lain, tambah Nur Pamudji. Dalam kesempatan sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyatakan, perjanjian ini merupakan langkah yang bagus dalam pengembangan CBM ke depan. Selama ini produksi gas dari CBM hanya berupa penelitian dan belum pernah menjadi energi yang sebetulnya. ed: nidia zuraya(-) ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out