Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Ha ha ha ini yg saya agak prihatin... Semua yg salah pemerintah, buruk muka 
cermin dibelah...
Bayangkan industri migas kita sdh lbh dr 100 tahun lha kok msh nyalahin 
pemerintah juga... Seharusnya Ada keberAnian pengusaha utk #39;nadahi#39; 
berkah bisnis migas ini.. Tidak perlu semua jd pemain eksplorasi yg berisiko 
tinggi... Tapi coba lihat mana Ada yg masuk sebagai industri penunjang: service 
company, konsultan, EPSC coys, kontraktor rig, konsultan IT Maaf, hanya 
bbrp saja yg msk dan bertahan. Bahkan waktu sdh Ada peelindungan cabotage pun 
pengusaha Indonesia msh minta garansi kontrak sblm investasi Ya mana ada 
lah.
Jadi mari kita introspeksi lah, jgn bisanya menyalahkan lingkungan

Salam



Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Maaf bru bisa jawab:
betul, tapi para pemain baru ini perlu dicermati apa btl mrk mau eksplorasi 
 Blok yg diambil pun kebanyakan yg berisiko rendah (dan tentunya kita tdk 
berharap dpt gajah he he he)


Salam,

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-20 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe kalau lingkungan rusak kan harus diperbaiki dulu lingkungannya.
Sebaiknya sambil kerja lingkungan diperbaiki. 
Kalau lingkungan kerja sdh settled jelek, hihihi tinggal pilih keluar atau kita 
jadi buruk.
Lah katanya pers asing bagus, tetapi banyak juga hehehe main sogok juga, 
ketularan sama lingkungan kalee, takut gak dapat jatah kerja di negeri yang 
ramah ke orang asing, dan ganas pada pribumi

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Tue, 20 Mar 2012 01:34:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
Ha ha ha ini yg saya agak prihatin... Semua yg salah pemerintah, buruk muka 
cermin dibelah...
Bayangkan industri migas kita sdh lbh dr 100 tahun lha kok msh nyalahin 
pemerintah juga... Seharusnya Ada keberAnian pengusaha utk #39;nadahi#39; 
berkah bisnis migas ini.. Tidak perlu semua jd pemain eksplorasi yg berisiko 
tinggi... Tapi coba lihat mana Ada yg masuk sebagai industri penunjang: service 
company, konsultan, EPSC coys, kontraktor rig, konsultan IT Maaf, hanya 
bbrp saja yg msk dan bertahan. Bahkan waktu sdh Ada peelindungan cabotage pun 
pengusaha Indonesia msh minta garansi kontrak sblm investasi Ya mana ada 
lah.
Jadi mari kita introspeksi lah, jgn bisanya menyalahkan lingkungan

Salam




Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-18 Terurut Topik Ery Arifullah
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. 
Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan 
bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun 
akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu 
itu kami berpendapat:
1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan 
regulasi yg ketat.
2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. 
Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak 
pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 
3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih 
diragukan. 

Salam,
Ery (2525)

Sent from my iPad

On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote:

 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!! 
 Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . 
 tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ‎​♈ªʼnĝ 
 melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 
 dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin Salah satu dua 
 tiga dari IAGI Netter ini ‎​‎​ ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 
 juga nih.), dan MULAI !!!
 
 1. Dari ‎​♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 
 2. SEKARANG JUGA!!! 
 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual 
 beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan 
 ada yg tersinggung!!).
 
 Matur Nuwun.
 SALAM EXPLORASI!!!
 Agung
 
 Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info 
 lanjutan. 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: andangbacht...@yahoo.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
 Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
 sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
 (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
 pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
 eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
 
 Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
 pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
 Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
 bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
 nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
 lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
 bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
 u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
 disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
 kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
 
 Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
 Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
 musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
 cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
 cadangan tak terdeteksi.
 
 Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
 tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
 sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
 akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
 
 Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
 sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
 
 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
 
 
 ADB
 Arema ex Stema
 IAGI 0800
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
 ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Mohon maaf  pak moderator,
 Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
 Mature Area maupun Frontier Area,
  
 “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
  
 Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
 Kutei).
  
 Salam
 Agung P. Widodo
 0811.98.3285
  
  
 Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
 in Central Sumatera Basin
 Vol. 2 (2012)
  
 The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
 expected from the prognosis. The result has never been precisely the same 
 with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the 
 drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being 
 considered as a dry hole well.
 The objective of this comprehensive

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-18 Terurut Topik Bandono Salim
Hehehe memang dasar pendidikan kita, sampai kini membuat tenaga kerja, bukan 
pengusaha. 
Dasar geologi yang diajarkan, dan sering ikut kursus interpreuner, cukup untuk 
jadi pengusaha, tentunya dengan jaringan kerja yang luas.

Kalau membentuk jaringan kerja ini memerlukan keberanian dan keluasan pergaulan 
diluar dunia geologi. Ini yang agak sulit.

Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com
Date: Mon, 19 Mar 2012 01:07:18 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar  bbl)
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. 
Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan 
bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun 
akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu 
itu kami berpendapat:
1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan 
regulasi yg ketat.
2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. 
Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak 
pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 
3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih 
diragukan. 

Salam,
Ery (2525)

Sent from my iPad

On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote:

 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!! 
 Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . 
 tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ‎​♈ªʼnĝ 
 melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 
 dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin Salah satu dua 
 tiga dari IAGI Netter ini ‎​‎​ ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 
 juga nih.), dan MULAI !!!
 
 1. Dari ‎​♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 
 2. SEKARANG JUGA!!! 
 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual 
 beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan 
 ada yg tersinggung!!).
 
 Matur Nuwun.
 SALAM EXPLORASI!!!
 Agung
 
 Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info 
 lanjutan. 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: andangbacht...@yahoo.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
 Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
 sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
 (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
 pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
 eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
 
 Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
 pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
 Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
 bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
 nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
 lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
 bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
 u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
 disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
 kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
 
 Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
 Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
 musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
 cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
 cadangan tak terdeteksi.
 
 Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
 tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
 sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
 akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
 
 Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
 sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
 
 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
 
 
 ADB
 Arema ex Stema
 IAGI 0800
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
 ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Mohon maaf  pak moderator,
 Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik Suryadi Oemar
Pak Agung, tadi saya ada japri ke pak Agung menanyakan salah satu area di 
Central Sumatera Basin


Sent from Suryadi's iPad

On Mar 16, 2012, at 4:55 PM, Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com 
wrote:

 Mohon maaf  pak moderator,
 Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
 Mature Area maupun Frontier Area,
  
 “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
  
 Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
 Kutei).
  
 Salam
 Agung P. Widodo
 0811.98.3285
  
  
 Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
 in Central Sumatera Basin
 Vol. 2 (2012)
  
 The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
 expected from the prognosis. The result has never been precisely the same 
 with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the 
 drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being 
 considered as a dry hole well.
 The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
 to better understand the reasons for the failure and to identify the 
 overlooked hydrocarbon potential.
 The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
 Well information from prognosis, during operation and well end report were 
 extensively evaluated. Understanding of regional petroleum system is 
 critical. Therefore, all related report and published information were 
 compiled and interpreted to build the regional petroleum system for the 
 Central Sumatera Basin. Petrophysical evaluation was done in parallel to 
 estimate the reservoir and fluid properties. These evaluations were 
 integrated with other related well data to come up with a more consistent 
 interpretation. A model was then constructed to define the available 
 potential for each individual well.
 Post mortem analysis for 36 oil and gas exploration wells in Central Sumatera 
 Basin that identified as dry or suspended were conducted, the data 
 availability of each well are are shown in the table below:
 image001.jpg
  
 The results of analysis are as follow:
 a.  18 wells of 36 wells have upside potential. Based on well basis 
 calculation, the Contingent Possible (C3) Oil Inplace is 16.3MMstb.
 b. 1 (one) well that was drilled in September 1987. After reached TD DST 
 was not conducted and well PA. Petrophysical analysis identify there is 
 potential hydrocarbon at 1356-1384ft, 1304-1314ft, and 1188 – 1211 ft. with 
 potential contingent possible gas in place is 8.49 Bcf. 
 c.  1 (one) well that was drilled in March 1991. After reached TD 
 formation sampling was conducted by wireline and recover inflammable gas at 
 depth 2555ft. Petrophysic analysis identify as gas formation with probably 
 high CO2. Contingent possible gas in place is 20.9 Bcf. Beside that upside 
 potential identified based on petrophysical analysis at 1982 – 2075 ft and 
 2710 – 2792 ft with total well basis calculation possible contingent oil in 
 place is 1.4 MMSTB. 
 d. 1 (one) well that was drilled in January 1975 and conducted DST job at 
 two intervals. At first interval no oil can flow naturally, after swabbing 
 got water.  At second interval no oil can flow naturally, after swabbing got 
 oil with API 30.4 and pour point 105oF. Based on well basis calculation, 
 obtain Proven Oil in place (P1) is 0.497 MMstb and Possible oil in place (P3) 
 is 0.558 MMstb.
 e.  15 wells of 36 were lack of hydrocarbon potential.
  
  (yang tertarik hubungi lewat JAPRI)
  


Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik Edison Sirodj
Tapi pak Noor,

Saya melihat beberapa perusahaan baru di bidang oilgas dari Malaysia seperti 
perusahaan hiburan Genting (genting oil) dpt discovery di West natuna dan 
Kasuari, Maxis perusahaan telekom Malaysia memegang Lhokseumawe block lengkap 
dgn 3D sudah mengidentifikasi reef yg dulu belum terlihat jelas, 3Menergy di 
daerah Banten, RanHill kontraktor bangunan ternama pegang blok di Jawa Barat 
dan banyak lagi.
Umumnya mereka itu pemain baru di migas yg ditemani oleh 3-5 tenaga G n G saja, 
dimana G n G itu berani menjual concept pada CEO tentang Oil/gas entah itu cuma 
sementara artinya setelah itu Farm-out atau kalau menguntungkan sekali akan 
terus dgn POD.

Saya yakin sudah banyak G n G kita terlibat secara individu dalam mengusulkan 
konsep konsep baru tersebut kepada perusahaan padat modal, karena 
ide/konsep/methoda yang kita punya ngak akan pernah terwujud tanpa modal yang 
cukup. Indonesia masih tetap menarik utk di explore, hanya dengan 1-2 jt $ 
signature bonus + komitmentnya, total paling 100-150jt$ (deep water or remote 
area). Bandingkan di West Africa (angola) yang minta signature bonusnya 700-900 
jt$.
India tahun lalu melakukan survey detail kembali atas Khrisna Basin? Dgn 
gabungan gravity+ aeromag+EM. Apakah kita perlu mengsurvey ulang detail SSB, 
CSB dan NSB? apakah kita sudah yakin Yet to Find number sekarang ini sudah 
valid?

EGS...

Sent from my iPad

On Mar 16, 2012, at 20:40, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:

 ADB,
  
 ...bukan takut dengan bayangan atau menakut-nakuti...tapi yang saya kuatirkan 
 adalah kita larut dalam angan-angan atau bayangan kita sendiri bahwa negara 
 kita masih seperti yang sampeyan sebutkani tu
 coba perhatikan trend yang ada sajasekarang ini untuk minta duit buat 
 eksplorasi di Indonesia sudah semakin susah.. dan ini bisa kita lihat dgn 
 menurunnya aktifitas eksplorasi di tahun-tahun terakhirsudah sekian tahun 
 kita paceklik penemuan yang signifikan...
  
 kalau dibandingkan dengan tempat yang disebut, ya sampeyan membandingkan 
 dengan kondisi Indonesia 50 tahun yl...:-) kita harus jujur mengakui bahwa 
 kondisi sekarang berbeda.. dan itu ada konsekuensinya.
 saya juga nggak yakin bahwa dibaik-baiki pun para kakap ini mau balik ke 
 Indonesiaini terbukti dengan insentif-insentif yang diberikan: deep 
 water, frontier dll.berapa banyak yang masuk?
 dan saya kira dengan rentetan ketidakberhasilan kampanye pengeboran deep 
 water di selat makassar dan di Indonesia Timur, maka kita semakin kehilangan 
 momentum..
  
  
  
 salam,
 
 --- On Fri, 3/16/12, andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com 
 wrote:
 
 From: andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
 Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, March 16, 2012, 6:24 AM
 
 Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
 sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
 (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
 pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
 eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
 
 Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
 pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
 Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
 bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
 nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
 lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
 bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
 u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
 disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
 kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
 
 Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
 Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
 musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
 cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
 cadangan tak terdeteksi.
 
 Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
 tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
 sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
 akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
 
 Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
 sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
 
 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
 
 
 ADB
 Arema ex Stema
 IAGI 0800
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi

Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-16 Terurut Topik yantosal
Bijaksana sekali, daripada membuat heboh dengan mimpi mimpi.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Fri, 16 Mar 2012 05:40:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar  bbl)

ADB,
 
...bukan takut dengan bayangan atau menakut-nakuti...tapi yang saya kuatirkan 
adalah kita larut dalam angan-angan atau bayangan kita sendiri bahwa negara 
kita masih seperti yang sampeyan sebutkani tu
coba perhatikan trend yang ada sajasekarang ini untuk minta duit buat 
eksplorasi di Indonesia sudah semakin susah.. dan ini bisa kita lihat dgn 
menurunnya aktifitas eksplorasi di tahun-tahun terakhirsudah sekian tahun 
kita paceklik penemuan yang signifikan...
 
kalau dibandingkan dengan tempat yang disebut, ya sampeyan membandingkan dengan 
kondisi Indonesia 50 tahun yl...:-) kita harus jujur mengakui bahwa kondisi 
sekarang berbeda.. dan itu ada konsekuensinya. 
saya juga nggak yakin bahwa dibaik-baiki pun para kakap ini mau balik ke 
Indonesiaini terbukti dengan insentif-insentif yang diberikan: deep water, 
frontier dll.berapa banyak yang masuk? 
dan saya kira dengan rentetan ketidakberhasilan kampanye pengeboran deep water 
di selat makassar dan di Indonesia Timur, maka kita semakin kehilangan 
momentum..
 
 
 
salam,

--- On Fri, 3/16/12, andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com wrote:


From: andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, March 16, 2012, 6:24 AM





Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
(multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 

Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).

Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
cadangan tak terdeteksi.

Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan tetap 
saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan sendiri: 
sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak akan 
memandang sebelah mata ke kita lagi. 

Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri: 
memerdekakan kedaulatan energi!!!

Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!


ADB
Arema ex Stema
IAGI 0800
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com 
Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini 
gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)



Mohon maaf  pak moderator, 
Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di Mature 
Area maupun Frontier Area,
 
“Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
 
Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, Kutei).
 
Salam
Agung P. Widodo 
0811.98.3285
 
 
Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
in Central Sumatera Basin 
Vol. 2 (2012)
 
The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
expected from the prognosis. The result has never been precisely the same with 
what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the drilling 
prognosis and actual drilling result can lead to the well being considered as a 
dry hole well. 
The objective of this comprehensive analysis is to re-evaluate selected wells 
to better understand the reasons for the failure and to identify the overlooked 
hydrocarbon potential. 
The analysisis integrated geological, petrophysical and reservoir analyses. 
Well information