Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-14 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Dear Pak Fatrial,

Kalau kita punya P sonic kita bisa menghitung rock strengthnya tapi kalau
punya densitas log maka dapat dihitung accoustic impedance, sebab besaran
ini menarik karena ada kemungkinan  pada zona shale yang mengandung kerogen
yang lebih tinggi akan menpunyai densitas yang lebih rendah dan P velocity
sonic yang rendah sehingga separasi akan terlihat lebih baik pada accoustic
impedance dan dapat dikaitkan dengan hasil inversi dari data seismiknya.

Akan lebih menarik jika kita mempunyai data analisa XRD dimana kita dapat
menghitung brittelness dengan menggunakan persamaan yang merupakan
perbandingan fraksi Quarsa dan Carbonate dibandingkan dengan fraksi total
dari mineral yang yang lain.
Brittelness=(%kwarsa +%Dolomite)/ (%kwarsa + %Dolomite+Clay+Calcite+TOC)
Keberadaan kwarsa ataupun Karbonate akan meningkatkan deradjat dari
britelness,

Selain menggunakan data XRD brittelness juga dapat dihitung secara mekanik
dengan menggunakan DT shear dan DT Primer dari kedua data log ini maka akan
dapat dihitung Modulus Young dan Poisson rasio.
Saya kok agak lupa yaa mungkin bisa dibuat cross plot antara Modulus Young
dan Poisso ratio, maka pada zona modulus yang yang besar dan poisson rasio
yang kecil merupakan zona brittelnya.

Coba nanti saya carikan hubungan antara fraksi kerogen didalam shale dengan
kedua modulus elastik diatas mungkin kurang lebih seperti ini" jika jika
fraksi silika atau karbonatnya banyak maka mungkin TOC nya lebih sedikit
dan tentu saja fraksi kerogennya juga lebih sedikit, yang mau dicari adalah
zoma brittel dengan kandungan kerogen yang lebih tinggi" Jadi ini
mungkin bisa didapatkan dengan membuat kross plot modulus Young/ Poisson
ratio dengan Brittelnes dari XRD.

Kalau di bampo formation cuma punya P sonic dan XRD lumayan kan kalau bisa
didapatkan brittelness dari XRD dan rockstrength dari sonicnya yang
keduanya bisa dibuat cross plot, mungkin untuk lebih lanjut bisa dibuat
usulan studi yang lebih besar; jangan lupa bahwa di Bampo outcrop juga
didapatkan rekahan dan juga Bampo formation merupakan salah satu source
rock untuk lapangangan raksaksa Arun.


Salam
Anggoro Dradjat

2012/11/14 Bandono Salim 

> Kalau didekati dari harga2 dari literatur yang ada boleh tidak? Kalau
> shearstrengh maksimum kan setengah tekanan uniaksialnya.
> Didekati dari data daerah terdekat saja.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * bahe...@gmail.com
> *Date: *Wed, 14 Nov 2012 04:33:25 +
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
>
> Mari kita lanjut..
> Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics:
> 1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength
> jika kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh
> dari hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT
> compressional seperti dijelaskan Krief dkk (1990).
> 2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan
> young modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model?
>
> Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll
> ataupun rock lawyer :-)
>
> Salam,
> FB
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Bambang Gumilar 
> *Date: *Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 -0600
> *To: *
> *ReplyTo: * 
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
>
> Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi
> ini kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)
>
> -bg
>
> On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin 
> wrote:
>
> wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
> Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya
> pendekatan volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti
> menghitung potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating
> efficiency). jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
> Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa
> diestimasi RF-nya..
>
>
> salam,
>
>   *From:* Bambang Gumilar 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
> *Subject:* [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
>
>  Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman
> tentang Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil
> Googling).
>
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya
> potensial yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak
> yang luar biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya
> Napalan (Marly Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia
> dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (unt

[iagi-net-l] Rock n roll mechanics ?? (Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play)

2012-11-14 Terurut Topik don dibenedito
Dear fatrial,
Kenapa harus pakai DT Shear ? Anda bisa gunakan compressional DT dari
standar tool BHC ataupun LSS untuk menghitung distribusi shale rock
strength sepanjang interval yang diperlukan, data ini bisa anda kalibrasi
errornya sepanjang hubungan powerlaw antara Transit time DT dengan data
lab, bila anda ada core dan melakukan beberapa point pengujian UCS (
Uniaxial Compressive strength ) di zona yang diinginkan. nilai UCS=
2.12x109x(DT)-2.93 (Horsrud, 2001) khusus untuk serpih non karbonat. Bila
anda berurusan dengan Marl ataupun Limestone (muddy carbonate seperti
mudstone-packestone) gunakan UCS= (7682/DT)x1.82 (Militzer & Stoll, 1973)

Untuk pertanyaan mengenai penurunan data DT Shear dari volum litologi,
Transit Time, dan Swe saya jawab begini saja ya "one size not always fit
all" (bukan penggemar krief, 2012) seperti hal nya semua data turunan tak
ada kasus unik yang bisa membuat data turunan valid untuk me replace apa
yang anda tidak miliki.

Untuk pertanyaan lanjutan mengenai relasi BI dari XRD??? Dengan poisson
ratio untuk mempredict mechanical earth model??? Mohon maaf saya tidak
mengerti pertanyaan yang ini terutama apa yang anda ingin accomplished
dengan poisson ratio? Mungkin bisa dilanjut kalau nanti anda e mail saya
direct saja.

Salam rock n roll/rock lawyer..
(bukan ahli)


On Wednesday, November 14, 2012, wrote:

> Mari kita lanjut..
> Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics:
> 1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength
> jika kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh
> dari hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT
> compressional seperti dijelaskan Krief dkk (1990).
> 2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan
> young modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model?
>
> Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll
> ataupun rock lawyer :-)
>
> Salam,
> FB
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Bambang Gumilar  'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');>>
>
> *Date: *Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 -0600
> *To: * 'iagi-net@iagi.or.id');>> 'iagi-net@iagi.or.id');>>
> *ReplyTo: *  'iagi-net@iagi.or.id');>>
> *Subject: *Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
>
> Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi
> ini kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)
>
> -bg
>
> On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin 
>  'noorsyarifud...@yahoo.com');>>
> wrote:
>
> wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
> Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya
> pendekatan volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti
> menghitung potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating
> efficiency). jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
> Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa
> diestimasi RF-nya..
>
>
> salam,
>
>   *From:* Bambang Gumilar  'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');>
> >
> *To:* iagi-net@iagi.or.id  'iagi-net@iagi.or.id');>
> *Sent:* Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
> *Subject:* [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
>
>  Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman
> tentang Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil
> Googling).
>
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya
> potensial yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak
> yang luar biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya
> Napalan (Marly Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia
> dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro).
> Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear)
> mendukung observasi zone serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 %
> dari cuttings). Data Core ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai
> permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan).
> Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
>
> Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi
> produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat
> frac interval).
>
> Pertanyaan:
> 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett
> plot tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi
> belum ada.
> 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
> 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
>
> Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
>
> Wassalam,
> -bg
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-13 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau didekati dari harga2  dari literatur yang ada boleh tidak? Kalau 
shearstrengh maksimum kan setengah tekanan uniaksialnya. 
Didekati dari data daerah terdekat saja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: bahe...@gmail.com
Date: Wed, 14 Nov 2012 04:33:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
Mari kita lanjut..
Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics:
1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength jika 
kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh dari 
hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT compressional 
seperti dijelaskan Krief dkk (1990). 
2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan young 
modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model?

Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll ataupun 
rock lawyer :-)

Salam,
FB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bambang Gumilar 
Date: Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi ini 
kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)

-bg

On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin  wrote:

> wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
> Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
> volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
> potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). 
> jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
> Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa 
> diestimasi RF-nya..
>  
>  
> salam,
> 
> From: Bambang Gumilar 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
> Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
> 
> Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
> Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
>  
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
> yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar 
> biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly 
> Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak 
> ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 
> Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone 
> serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core 
> ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano 
> Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
>  
> Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
> produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
> frac interval).
>  
> Pertanyaan:
> 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
> tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
> 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
> 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
>  
> Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
>  
> Wassalam,
> -bg
> 
> 



Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-13 Terurut Topik bahesti
Mari kita lanjut..
Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics:
1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength jika 
kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh dari 
hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT compressional 
seperti dijelaskan Krief dkk (1990). 
2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan young 
modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model?

Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll ataupun 
rock lawyer :-)

Salam,
FB



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Bambang Gumilar 
Date: Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 
To: 
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi ini 
kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)

-bg

On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin  wrote:

> wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
> Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
> volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
> potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). 
> jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
> Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa 
> diestimasi RF-nya..
>  
>  
> salam,
> 
> From: Bambang Gumilar 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
> Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
> 
> Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
> Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
>  
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
> yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar 
> biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly 
> Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak 
> ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 
> Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone 
> serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core 
> ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano 
> Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
>  
> Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
> produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
> frac interval).
>  
> Pertanyaan:
> 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
> tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
> 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
> 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
>  
> Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
>  
> Wassalam,
> -bg
> 
> 



Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-13 Terurut Topik Bambang Gumilar
Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi ini 
kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)

-bg

On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin  wrote:

> wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
> Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
> volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
> potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). 
> jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
> Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa 
> diestimasi RF-nya..
>  
>  
> salam,
> 
> From: Bambang Gumilar 
> To: iagi-net@iagi.or.id 
> Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
> Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
> 
> Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
> Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
>  
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
> yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar 
> biasa besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly 
> Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak 
> ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 
> Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone 
> serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core 
> ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano 
> Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
>  
> Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
> produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
> frac interval).
>  
> Pertanyaan:
> 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
> tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
> 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
> 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
>  
> Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
>  
> Wassalam,
> -bg
> 
> 


Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Noor 

Data Generating effeciency didapat dari mana ?

si Abah



 From: noor syarifuddin 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Tuesday, November 13, 2012 6:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
 

wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). jadi 
tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa diestimasi 
RF-nya..
 
 
salam,

From: Bambang Gumilar 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play


Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
 
Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). 
Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada 
indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), 
cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone serpih kaya 
bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy 
sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
 
Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
frac interval).
 
Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
 
Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
 
Wassalam,
-bg

Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Noor

Generating Effeciency-nya , bgmn dan dari mana ngitunngnya "
Maaf saya lupa / tidak tahu.

si Abah



 From: noor syarifuddin 
To: "iagi-net@iagi.or.id"  
Sent: Tuesday, November 13, 2012 6:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
 

wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). jadi 
tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa diestimasi 
RF-nya..
 
 
salam,

From: Bambang Gumilar 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play


Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
 
Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). 
Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada 
indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), 
cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone serpih kaya 
bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy 
sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
 
Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
frac interval).
 
Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
 
Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
 
Wassalam,
-bg

Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik Fatrial Bahesti
Ikut nimbrung untuk point no.3, Schmoker dan Hester (1983) menyarankan
koreksi density organic matter terhadap heavy mineral, misal pyrite, karena
pyrite pengaruhi bacaan log density. Metode ini biasanya digunakan kalau
log sonic tidak tersedia. Saya coba terapkan metode passey untuk beberapa
contoh shale tersier di Indonesia, ada kecenderungan match terhadap TOC
hasil lab. Garis-garis level of maturity (LOM) yg diberikan passey mungkin
saja tidak cocok dengan shale di Indonesia, dan perlu dikoreksi dengan
plotting TOC vs S2 maupun Ro vs Tmax hasil lab. Koreksi dapat dilakukan
berulang sampai kalibrasi terhadap TOC hasil lab cukup mendekati.

Untuk perhitungan resources shale gas ada istilah Total Gas=free
gas+adsorbeb gas, free gas umumnya 30-40% dari total gas, walaupun kadang
sulit melihat langsung secara micro porosity mana istilah free dan adsorbed
gas. Mungkin analisis SEM dan XRD cukup membantu dalam melihat keberadaan
oil di shale(?). Shale oil di US diproduksi dengan cara memasang katoda
pemanas ke dalam resevoir sampai titik leleh minyak dicapai, kemudian
dilakukan pumping, selain penambangan shale jika tersingkap di permukaan
seperti di Canda. Sekilas warna shale cukup pekat, hampir seperti
aspalt/bitumin.

salam,
fb



2012/11/13 naslin lainda 

> Pak Bambang,
> Saya tidak punya pengalaman di shale oil, tapi mgkn yg pernah saya lakukan
> untuk shale gas
> bisa membantu:
> 1. Hampir tidak bisa kita menentukan Rw di shale karena semuanya bound.
> Pengalaman di US shale
> gas, tidak ada satupun saturation model (simandoux, indonesian, dual
> water, dll) yg applicable
> untuk menghitung saturasi dengan tepat. Yang kami lakukan adalah,
> menghitung volumetric dengan
> probabilistic method, mencoba beberapa nilai Rw hingga reconstruction
> errornya se minim
> mungkin. Saran saya, untuk shale oil sebaiknya nge-run dielectric tools
> karena tidak ada tool
> lain yg realible untuk membedakan air vs oil selain dielectric tool. Saya
> pernah lihat
> komparasi hasil dielectric dengan core (untuk saturasi oil vs water)
> ternyata lumayan match.
> 2. Lagi2 saya tidak punya data ttg oil shale, tapi permeabilitas gas shale
> yg pernah saya
> analisa sekitar 4-8 nano darcy (data dari GRI core). Umurnya Permian,
> depthnya sekitar 1800 m.
> 3. Cara lain untuk ngitung TOC bisa pake caranya Schmoker (lihat AAPG
> bulletin Vol 67 tahun
> 1983). Kalau yang pernah saya lakukan adalah dengan regression analysis
> dari crossplot TOC
> terhadap rhob, uranium, sulfur dan/atau phyrite. Beberapa shale plays
> menunjukkan korelasi yg
> bagus dengan parameter2 tersebut.
>
> Semoga membantu,
> Naslin
>
> On Tue, 13 Nov 2012 00:15:05 +0530 wrote
>
> >Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman
> tentang Oil Shale/Tight
> Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
>
> Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya
> potensial yang
> "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa
> besar, tapi berada
> langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). Data minimum
> seperti triple/quatro
> combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan
> Ro). Resistivitas
> tinggi ( > 80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung
> observasi zone serpih
> kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada,
> tetapi tidak bagus;
> rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy
> (ini diragukan).
> Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.
>
>
> Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi
> produktivitas
> (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat frac
> interval).
>
> Pertanyaan:
> 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett
> plot tidak bisa
> dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
> 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
> 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
>
> Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
>
> Wassalam,
> -bg
>
>
> 
> Catch India as it happens with the *Rediff News App*. To download it for
> FREE, click 
> here
>


Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik naslin lainda
Pak Bambang,
Saya tidak punya pengalaman di shale oil, tapi mgkn yg pernah saya lakukan 
untuk shale gas 
bisa membantu:
1. Hampir tidak bisa kita menentukan Rw di shale karena semuanya bound. 
Pengalaman di US shale 
gas, tidak ada satupun saturation model (simandoux, indonesian, dual water, 
dll) yg applicable 
untuk menghitung saturasi dengan tepat. Yang kami lakukan adalah, menghitung 
volumetric dengan 
probabilistic method, mencoba beberapa nilai Rw hingga reconstruction errornya 
se minim 
mungkin. Saran saya, untuk shale oil sebaiknya nge-run dielectric tools karena 
tidak ada tool 
lain yg realible untuk membedakan air vs oil selain dielectric tool. Saya 
pernah lihat 
komparasi hasil dielectric dengan core (untuk saturasi oil vs water) ternyata 
lumayan match.
2. Lagi2 saya tidak punya data ttg oil shale, tapi permeabilitas gas shale yg 
pernah saya 
analisa sekitar 4-8 nano darcy (data dari GRI core). Umurnya Permian, depthnya 
sekitar 1800 m.
3. Cara lain untuk ngitung TOC bisa pake caranya Schmoker (lihat AAPG bulletin 
Vol 67 tahun 
1983). Kalau yang pernah saya lakukan adalah dengan regression analysis dari 
crossplot TOC 
terhadap rhob, uranium, sulfur dan/atau phyrite. Beberapa shale plays 
menunjukkan korelasi yg 
bagus dengan parameter2 tersebut. 

Semoga membantu,
Naslin

On Tue, 13 Nov 2012 00:15:05 +0530  wrote
>Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
>Oil Shale/Tight 
Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).
 
Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang 
"unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada 
langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). Data minimum 
seperti triple/quatro 
combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro). 
Resistivitas 
tinggi ( > 80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung 
observasi zone serpih 
kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; 
rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy (ini 
diragukan). 
Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.

 
Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas 
(perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat frac interval).
 
Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa 
dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?
 
Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.
 
Wassalam,
-bg


Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik Bandono Salim
Percayalah pada pakarnya.
Ilmu baru.
Makasih.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin 
Date: Mon, 12 Nov 2012 15:40:32 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play
wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). jadi 
tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa diestimasi 
RF-nya..
 
 
salam,

From: Bambang Gumilar 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play


Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).

Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). 
Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada 
indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), 
cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone serpih kaya 
bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy 
sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.

Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
frac interval).

Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?

Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.

Wassalam,
-bg


Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

2012-11-12 Terurut Topik noor syarifuddin
wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya pendekatan 
volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti menghitung 
potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating efficiency). jadi 
tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa diestimasi 
RF-nya..
 
 
salam,

From: Bambang Gumilar 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
Subject: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play


Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman tentang 
Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil Googling).

Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya potensial 
yang "unconventional". Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak yang luar biasa 
besar, tapi berada langsung di "dapur" yang litologinya Napalan (Marly Shale). 
Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia dari 4 sumur. Tidak ada 
indikasi zone air (untuk menentukan Ro). Resistivitas tinggi ( > 80 Ohmm), 
cuttings, sonik (compressional dan shear) mendukung observasi zone serpih kaya 
bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 % dari cuttings). Data Core ada, 
tetapi tidak bagus; rentang nilai permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy 
sampai 5 Darcy (ini diragukan). Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.

Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi 
produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat 
frac interval).

Pertanyaan:
1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett plot 
tidak bisa dipakai karena tidak ada "clean sand"-nya. Data produksi belum ada.
2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?

Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.

Wassalam,
-bg