RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-16 Terurut Topik Toto Santosa
Maaf seharusnya SPEE yang mempublish monograph tersebut.
Karena cukup tebal (104 pages), saya kirim hard copynya ke Sekretariat IAGI via Cak H. 
Ariadi.  Bisa hubungi beliau untuk mendapatkannya.
Wassalam.

-Original Message-
From:   Musakti, Oki [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Saturday, March 15, 2003 8:20 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

Ada digital document (pdf) nya nggak pak.?
Minta dong..

Salam
Oki

-Original Message-
From: Toto Santosa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 14 March 2003 10:50
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

...Deleted

Untuk detail yang lainnya bisa dilihat di  Guidelines for Application
of Petroleum Reserves Definitions yang dikeluarkan SPE Oktober 1998
(104 pages).

Wassalam.



-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-


-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-14 Terurut Topik Musakti, Oki
Ada digital document (pdf) nya nggak pak.?
Minta dong..

Salam
Oki

-Original Message-
From: Toto Santosa [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, 14 March 2003 10:50
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

...Deleted

Untuk detail yang lainnya bisa dilihat di  Guidelines for Application
of Petroleum Reserves Definitions yang dikeluarkan SPE Oktober 1998
(104 pages).

Wassalam.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-13 Terurut Topik Wirawan, Gde
Nimbrung nich,
Boleh MDT boleh DST, tapi liat dulu permeabilitynya. Pake MDT kalau
permeabilitynya kurang bagus ya...?podo wae tetap possible akhirnya.
Permeability bagus pake MDT pump out selama-lamanya sampe abis tuh fluid di
transisi zone---saya rasa bisa dianggap proven.Kalo memang DM mintanya
hasil DST yakumpeni harus lakukan DST, atau UUD?

big


-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 13 Maret 2003 14:48
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification


Betul mas Ferdi, cuma kalau menurut DM itu ndak cukup.
Mungkin sebagai gambaran-nya:
Mas Ferdi punya satu botol Coke, lalu di kocok-kocok, terus di flare, nah,
bzzt ... kan keluar tuh CO-2nya, cuma sekejap saja kan ? Setelah itu
kan ndak ada apa-apanya lagi kan? Nah, concern-nya DM itu kira-kira begitu.

MDT dan sejenisnya memang bisa mengindikasikan adanya hidrokarbon, baik dari
sampling maupun OFA maupun interpretasi gradien tekanannya. Kalau mengingat
lamanya drawdown untuk mengambil sampel dan depth of investigationnya (kan
masih di flushed zone juga tuh nozzle-nya), maka efek Coke tersebut sangat
mungkin terjadi. Jadi, kalau tool tersebut dapat mengambil katakanlah 1
liter hidrokarbon dalam jangka waktu 1 menit, bukan berarti lantas
deliverability-nya = 60 x 24 =1,440 l per hari. Kembali ke definisi reserve,
diharapkan deliverability dari reservoir tersebut dapat terjadi dalam waktu
yang lama, bukan yang bz lalu habis. Lantas kalau ada test DST atau
lebih baik lagi production test, ini akan memberikan tingkat konfidensi yang
lebih tinggi dalam meng-assign kualitas reservenya...tuh ada buktinya...
Lha kalau dikembangkan lebih lanjut, financial institution akan
memegang/percaya pada ucapan si lembaga sertifikasi tadi...buntut-buntutnya
UUD juga... Itu saja. 

-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 14:19
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



MDT kan juga small  DST ...?
 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak
Ipul.. Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk
mengalirkan isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST,
untuk mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian
meng-assign kelasnya (P1, P2, P3). Sepertinya aku juga pernah denger ada
salah satu KPS yang rajin melakukan RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi
kalau reservoir ybs bisa men-deliver hidrokarbon, cuma DM agak enggan
untuk memberi sertifikat cadangan seperti yang mereka harapkan (lebih
pesimis)...ya gara gara ndak ada DST-nya itu tadi. Barangkalai temen-temen
yang pernah main di Makassar Strait bisa nambahin... BSM -Original
Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 7:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja yg
dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak dipercaya.
Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field' dekatnya sudah
dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg tanpa 'reservoir
test' tsb.

Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
info yg lebih sip.

Salam,
Syaiful





[EMAIL PROTECTED]

nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED]

cc:

03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on
Gas reserves sertification 
PM

Please respond

to iagi-net











Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs),
apakah ada pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan
geological interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut
possible gas reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical
evaluation setelah pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan
menjadi probable reseves sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT)
maka status gas reserves tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah
demikian, atau ada hal lain yang menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan

Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-13 Terurut Topik RUSDIANTO Djoko
Pada prinsipnya  certifikasi adalah sebagai jaminan (bank garantie) yang 
diperlukan oleh buyer untuk mendapatkan loan dari bank. Certifikasi yang 
diakui oleh bank tentunya harus dikeluarkan oleh badan international yang 
diakui word wide, seperti DM tadi. Tiap oil company pasti melakukan cross 
check dan control terhadap proses perhitungan (dan klasifikasi) reserves 
yang dilakukan oleh certifikator.
Tentang klasifikasi itu sendiri, apa yang dikemukakan oleh pak Syafri 
secara garis besar/prinsip sudah benar, walaupuin masih banyak parameter 
lainnya, antara lain disamping hasil test (apakah  DST atau hanya RFT/MDT, 
conclusive or not), juga status/posisi fluid contact nya, apakah known 
GOC/GWC/OWC atau LPO,LPG,HPW dsb...untuk menentukan HC column-nya akan 
menentukan clasifikasi either 1P, 2P atau 3P reserves. Biasanya angka 
certifikasi hanya untuk yang 1P dan 2P saja karena kedua angka itu yang 
bisa diterima oleh bank sebagai jaminan. Yang masih possible tentunya 
masih harus dibuktikan dulu kebenaranya oleh si-empunya lapangan.
Semoga ada manfaatnya
Salam,
Djoko Rusdianto




[EMAIL PROTECTED]
13/03/2003 07:34 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject:Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg
tanpa 'reservoir test' tsb.

Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
info yg lebih sip.

Salam,
Syaiful



  
[EMAIL PROTECTED]   
nooc.co.idTo: [EMAIL PROTECTED]  
 
  cc:   
03/12/03 04:02Subject: [iagi-net-l] Help 
on Gas reserves sertification 
PM  
Please respond   
to iagi-net  
  
  






Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible 
gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-13 Terurut Topik Koesoema
Pada hakekatnya perusahaan sertifikasi seperti DMN itu sangat konservatif
dalam menghitung cadangan.  Mereka hanya menggunakan data di mana gasnya
dapat diamati betul-betul keluar dan diukur. Falsafah mereka adalah jika
cadangan yang mereka sertifikasi itu  dalam kenyataannya ternyata kurang
daripada yang mereka sertifikasikan, mereka terancam di-claim/ dituntut di
pengadilan. Tetapi jika reserves yang mereka sertifikasikan itu ternyata
lebih besar daripada yang disertifikasikan, tidak ada client yang akan
menuntut ganti rugi.
Jadi mereka cari aman.

- Original Message -
From: RUSDIANTO Djoko [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 13, 2003 4:38 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification


 Pada prinsipnya  certifikasi adalah sebagai jaminan (bank garantie) yang
 diperlukan oleh buyer untuk mendapatkan loan dari bank. Certifikasi yang
 diakui oleh bank tentunya harus dikeluarkan oleh badan international yang
 diakui word wide, seperti DM tadi. Tiap oil company pasti melakukan cross
 check dan control terhadap proses perhitungan (dan klasifikasi) reserves
 yang dilakukan oleh certifikator.
 Tentang klasifikasi itu sendiri, apa yang dikemukakan oleh pak Syafri
 secara garis besar/prinsip sudah benar, walaupuin masih banyak parameter
 lainnya, antara lain disamping hasil test (apakah  DST atau hanya RFT/MDT,
 conclusive or not), juga status/posisi fluid contact nya, apakah known
 GOC/GWC/OWC atau LPO,LPG,HPW dsb...untuk menentukan HC column-nya akan
 menentukan clasifikasi either 1P, 2P atau 3P reserves. Biasanya angka
 certifikasi hanya untuk yang 1P dan 2P saja karena kedua angka itu yang
 bisa diterima oleh bank sebagai jaminan. Yang masih possible tentunya
 masih harus dibuktikan dulu kebenaranya oleh si-empunya lapangan.
 Semoga ada manfaatnya
 Salam,
 Djoko Rusdianto




 [EMAIL PROTECTED]
 13/03/2003 07:34 AM
 Please respond to iagi-net


 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject:Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves
sertification



 Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
 sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
 adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
 adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
 yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
 dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
 dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg
 tanpa 'reservoir test' tsb.

 Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
 info yg lebih sip.

 Salam,
 Syaiful




 [EMAIL PROTECTED]
 nooc.co.idTo: [EMAIL PROTECTED]

   cc:
 03/12/03 04:02Subject: [iagi-net-l] Help
 on Gas reserves sertification
 PM
 Please respond
 to iagi-net








 Dear netters,

 Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
 Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
 tertentu
 melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
 pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
 sertifikasi
 reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
 interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible
 gas
 reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
 pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
 reseves
 sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
 tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
 yang
 menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
 Mohon pencerahan.

 Terima kasih
 Syafri



 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
 -http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
 [EMAIL PROTECTED]),
 Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -






 -
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http

RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-13 Terurut Topik RUSDIANTO Djoko
Komentar tentang RFT/MDT vs DST, kita harus mempertimbangkan kapan harus 
DST dan kapan cukup dengan RFT. Mungkin kami dulu yang termasuk rajin 
melakukan RFT di 2 fields kami di Mahakam delta area.
Mengingat DST jauh lebih mahal (apalagi kalau harus long test), tidak 
semua sumur explo/delinetion harus di DST. Untuk multi-layers reservoir, 
biasanya tiap (group of)  layer cukup diwakili 1 DST (untuk 
deliverability, dsb.. - kecuali untuk faulted area -- 
compartments/blocks), disumur-sumur lainnya untuk layer(s) yang identik 
cukup dengan RFT/MDT (yang jauh lebih murah) tidak hanya untuk sampling 
tapi sering-sering dengan pressure tests yang bisa untuk menentukan posisi 
fluid contact dari pressure gradientnya.  Tentu kita harus banyak diskusi 
dengan pihak sertifikator (DM) untuk mengoptimalkan strategy operational 
supaya bisa acceptable tapi masih dengan reasonable cost.

Salam,
DR




kartiko samodro [EMAIL PROTECTED]
13/03/2003 02:18 PM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



MDT kan juga small  DST ...?
 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak 
Ipul..
Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk 
mengalirkan
isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST, untuk
mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian meng-assign
kelasnya (P1, P2, P3).
Sepertinya aku juga pernah denger ada salah satu KPS yang rajin 
melakukan
RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi kalau reservoir ybs bisa men-deliver
hidrokarbon, cuma DM agak enggan untuk memberi sertifikat cadangan
seperti yang mereka harapkan (lebih pesimis)...ya gara gara ndak ada 
DST-nya
itu tadi.
Barangkalai temen-temen yang pernah main di Makassar Strait bisa
nambahin...
BSM
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 7:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg
tanpa 'reservoir test' tsb.

Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
info yg lebih sip.

Salam,
Syaiful





[EMAIL PROTECTED]

nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED]

cc:

03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on
Gas reserves sertification 
PM

Please respond

to iagi-net











Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible 
gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik Fajar_Wisaksono



menurut pengalaman saya, pada test mdt/rft selain pressure dan OFA, kita juga
bisa ambil sample dari fluid reservoir tsb. Dari sample tsb, company bisa
mengetahui karakter dari fluid reservoir tsb, mis. berapa API oilnya, dsb.
Analysis detilnya biasanya dilakukan oleh serv. co, Corelab, Geoservices, etc.
Dari hasil analysis tsb lah, biasanya kita tahu bagaimana karakter fluid tsb,
termasuk mengetahui apakah itu possilble, proven, dsb.
Kalau OFA (optical fluid analysis) atau pengambilan sample, umumnya dipengaruhi
juga oleh seberapa banyak mud yg tersedot ke dalam tool akibat invasi mud ke dlm
formasi, dan ini yg kadang-2 membuat proses OFA agak lama karena flowline di dlm
toolnya harus dibersihkan dulu (di-flush).
Untuk pengambilan sample memang sangat mahal dan terbatas (dalam satu kali run
max hanya bisa ambil 6 titik sampling, nggak tahu kalau sekarang tool mdt nya
sdh lebih canggih lagi), mungkin ini yg menyebabkan bbrp co. tidak mau melakukan
sampling, cukup dgn OFA atau test pressure saja. Menurut saya, idealnya utk
field-field baru atau explorasi memang harus dilakukan pengambilan sample,
walaupun fluidnya cuman air, karena ini akan memudahkan petrophyisicist
melakukan water analysis, terutama Rw nya. Demikian kira-2 gambaran ringkasnya
Mas Kartiko. Mungkin ada rekan-2 yg lebih tahu detail proses dan tool mdt tsb?

FW






kartiko samodro [EMAIL PROTECTED] on 03/13/2003 07:42:38 AM

Please respond to [EMAIL PROTECTED]

To:   [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Fajar Wisaksono/MAX)

Subject:  Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification




Saya ingin bertanya apakah yang dimaksud dengan mdt/rft termasuk deteksi fluid
(OFA/LFA) atau hanya pressure test saja?
kalau di kami penentuan dari status fluid reservoir ada 2 : possible dan proven.
Pada saat finished wireline logging, petrophysict melakukan interpretasi dan
define fluid status berdasarkan semua data log dan mud logging tersebut ,
kemudian bersama dengan geologist, kami melakukan check korelasi dengan sumur
sekitarnya...pada reservoir yang kami ragu / masih possible berdasarkan data
yang kami punya , kami melakukan OFA /LFA (fluid identifikasi dari MDT) untuk
memastikan yang masih possible tadi apakah jadi proven atau malah jadi
water.Target kami adalah mengurangi semaksimal mungkin possible gas menjadi
proven. Hal ini dilakukan karena yang dapat diproduksi adalah yang proven
sementara possible lebih berisiko. Begitu juga data pressure test yang kami
pakai untuk korelasi antar rservoir dan untuk mengetahui apakah reservoir
tersebut sudah mulai depleted / water rise karena ada yang diproduksi.
nah kalau fluid status provennnya lebih besar maka akan mempengaruhi perhitungan
reserves kita  di mapping yang proven, probable dan possible tersebut...biasanya
badan sertifikasi juga akan melakukan interpretasi dan mapping juga dengan data
yang sama dan methode yang sama nah nanti baru dibandingkan.
Tapi kalau fluid statusnya tidak bermasalah mis : karena reservoirnya tebal
-tebal , korelasi mudah, tidak ada fresh water, tidak ada LRLC , tidak ada
depleted etc maka tanpa  MDT/OFA/LFA bisa dipastikan proven dan waternya. Cukup
pake log dan mudlogging saja.

Mungkin ada yang bisa sharing kalau ada pembeli mau beli gas, tentu dia melihat
cadangan...nah bagaimana ia melihat proven, probable dan possiblenya...? apakah
ia hanya akan melihat provennya dan tidak peduli sama probable dan possiblenya
atau mereka mempertimbangkan juga misalnya provennya kecil tapi probable dan
possiblenya besar..?
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif
Zardi Dahlius([EMAIL

RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik kartiko samodro

MDT kan juga small  DST ...?
 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak Ipul..
Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk mengalirkan
isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST, untuk
mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian meng-assign
kelasnya (P1, P2, P3).
Sepertinya aku juga pernah denger ada salah satu KPS yang rajin melakukan
RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi kalau reservoir ybs bisa men-deliver
hidrokarbon, cuma DM agak enggan untuk memberi sertifikat cadangan
seperti yang mereka harapkan (lebih pesimis)...ya gara gara ndak ada DST-nya
itu tadi.
Barangkalai temen-temen yang pernah main di Makassar Strait bisa
nambahin...
BSM
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 7:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg
tanpa 'reservoir test' tsb.

Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
info yg lebih sip.

Salam,
Syaiful





[EMAIL PROTECTED]

nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED]

cc:

03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on
Gas reserves sertification 
PM

Please respond

to iagi-net











Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Web Hosting - establish your business

RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik mohammad . syaiful

Analoginya seperti membandingkan 2 rumah: yg pertama rumah tipe RSSS,
sementara yg kedua mungkin rumah mewah.
Tentunya DM merasa lebih nyaman tinggal di rumah mewah.



   
   
kartiko samodro
   
kartiko_samodro@   To: [EMAIL PROTECTED]  
 
yahoo.com  cc:
   
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas 
reserves sertification  
03/13/03 02:18 PM  
   
Please respond to  
   
iagi-net   
   
   
   
   
   





MDT kan juga small  DST ...?





-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik Bambang Murti
Betul mas Ferdi, cuma kalau menurut DM itu ndak cukup.
Mungkin sebagai gambaran-nya:
Mas Ferdi punya satu botol Coke, lalu di kocok-kocok, terus di flare, nah,
bzzt ... kan keluar tuh CO-2nya, cuma sekejap saja kan ? Setelah itu
kan ndak ada apa-apanya lagi kan?
Nah, concern-nya DM itu kira-kira begitu. 
MDT dan sejenisnya memang bisa mengindikasikan adanya hidrokarbon, baik dari
sampling maupun OFA maupun interpretasi gradien tekanannya.
Kalau mengingat lamanya drawdown untuk mengambil sampel dan depth of
investigationnya (kan masih di flushed zone juga tuh nozzle-nya), maka efek
Coke tersebut sangat mungkin terjadi. Jadi, kalau tool tersebut dapat
mengambil katakanlah 1 liter hidrokarbon dalam jangka waktu 1 menit, bukan
berarti lantas deliverability-nya = 60 x 24 =1,440 l per hari.
Kembali ke definisi reserve, diharapkan deliverability dari reservoir
tersebut dapat terjadi dalam waktu yang lama, bukan yang bz lalu
habis.
Lantas kalau ada test DST atau lebih baik lagi production test, ini akan
memberikan tingkat konfidensi yang lebih tinggi dalam meng-assign kualitas
reservenya...tuh ada buktinya...
Lha kalau dikembangkan lebih lanjut, financial institution akan
memegang/percaya pada ucapan si lembaga sertifikasi tadi...buntut-buntutnya
UUD juga...
Itu saja. 

-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 14:19
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



MDT kan juga small  DST ...?
 Bambang Murti [EMAIL PROTECTED] wrote:'tul Cak Inul...ehh, sorry...Cak
Ipul..
Resrves adalah cadangan dalam konteks kemampuan reservoir untuk mengalirkan
isinya ke permukaan. Seingatku DM juga mensyaratkan adanya DST, untuk
mengetahui deliverability dari reservoir tsb, baru kemudian meng-assign
kelasnya (P1, P2, P3).
Sepertinya aku juga pernah denger ada salah satu KPS yang rajin melakukan
RFT/MDT dan memiliki keyakinan tinggi kalau reservoir ybs bisa men-deliver
hidrokarbon, cuma DM agak enggan untuk memberi sertifikat cadangan
seperti yang mereka harapkan (lebih pesimis)...ya gara gara ndak ada DST-nya
itu tadi.
Barangkalai temen-temen yang pernah main di Makassar Strait bisa
nambahin...
BSM
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 Maret 2003 7:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification



Kang Syafri, setahu saya, kalau sudah mulai dikomersilkan maka
sertifikasinya dilakukan oleh suatu badan sertifikasi tertentu, biasanya
adalah DM (DeGolyer  MacNaughton) yg berkantor di Dallas. Tampaknya DST
adalah suatu keharusan utk sertifikasi ini. Kalau hanya RFT atau MDT saja
yg dilakukan pada suatu 'field' (via sumur2nya) maka kurang/tidak
dipercaya. Meskipun ada pula yg cukup dg RFT/MDT, tetapi di 'field'
dekatnya sudah dilakukan DST. Rasanya nggak ada sertifikasi oleh DM yg
tanpa 'reservoir test' tsb.

Saya yakin ada teman2 lain yg lebih tahu ttg hal ini. Semoga mau menambah
info yg lebih sip.

Salam,
Syaiful





[EMAIL PROTECTED]

nooc.co.id To: [EMAIL PROTECTED]

cc:

03/12/03 04:02 Subject: [iagi-net-l] Help on
Gas reserves sertification 
PM

Please respond

to iagi-net











Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal lain
yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-






-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net

RE: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification

2003-03-12 Terurut Topik Musakti, Oki
Sebenarnya tingkatan P1-P2-P3 (Proven-Prob-Poss) dalam reserve itu
tergantung siapa yang mensertifikasi. Kualifikasinya pun beda-beda. 
Misalnya untuk suatu struktur sederhana dengan 2 well (discovery dan
deliniasi), ada certifyer yang butuh DST di kedua well. Ada juga yang
Cuma butuh 1 DST tambah 1 MDT; ada juga yang bisa terima hanya MDT untuk
masuk kategori P1 (proven). Soal areal extend nya macam-macam,
tergantung dari persepsi homogenitas reservoir bagi masing-masing
certifyer, ada tidaknya fault compartment dll. 

Kategori P2 ada yang mau terima HC indicator (flat spot dll untuk gas),
ada juga yang minta data lebih, misalnya  lowest HC atau fluid contact
yang jelas baik dari log, lebih baik didukung oleh data pressure dari
RFT/MDT.

P3 biasanya dibatasi fluid contact . Persyaratannyapun paling 'enteng'.
Kalau nggak dapat contact biasanya asal konturnya masih 'nutup', bisa
diterima...

Kalau soal siapa certifyernya, itu sih tergantung pembeli. Pembeli
internasional (misalnya LNG untuk Jepang dan China) mungkin pinginnya
sertifikasi oleh DM. Kalau pembeli lokal dan regional kadang-kadang
terima certifyer lain. Bahkan kalau nggak salah pemerintah RI (Pertamina
dan Migas) pernah punya aturan harus disertifikasi di dalam negeri ,
misalnya oleh Lemigas ataupun ITB

Itu yang saya tahu
Salam
Oki



-Original Message-
From: kartiko samodro [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, 13 March 2003 10:43
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Help on Gas reserves sertification


Saya ingin bertanya apakah yang dimaksud dengan mdt/rft termasuk deteksi
fluid (OFA/LFA) atau hanya pressure test saja? 
kalau di kami penentuan dari status fluid reservoir ada 2 : possible dan
proven. 
Pada saat finished wireline logging, petrophysict melakukan interpretasi
dan define fluid status berdasarkan semua data log dan mud logging
tersebut , kemudian bersama dengan geologist, kami melakukan check
korelasi dengan sumur sekitarnya...pada reservoir yang kami ragu / masih
possible berdasarkan data yang kami punya , kami melakukan OFA /LFA
(fluid identifikasi dari MDT) untuk memastikan yang masih possible tadi
apakah jadi proven atau malah jadi water.Target kami adalah mengurangi
semaksimal mungkin possible gas menjadi proven. Hal ini dilakukan karena
yang dapat diproduksi adalah yang proven sementara possible lebih
berisiko. Begitu juga data pressure test yang kami pakai untuk korelasi
antar rservoir dan untuk mengetahui apakah reservoir tersebut sudah
mulai depleted / water rise karena ada yang diproduksi.
nah kalau fluid status provennnya lebih besar maka akan mempengaruhi
perhitungan reserves kita  di mapping yang proven, probable dan possible
tersebut...biasanya badan sertifikasi juga akan melakukan interpretasi
dan mapping juga dengan data yang sama dan methode yang sama nah nanti
baru dibandingkan.
Tapi kalau fluid statusnya tidak bermasalah mis : karena reservoirnya
tebal -tebal , korelasi mudah, tidak ada fresh water, tidak ada LRLC ,
tidak ada depleted etc maka tanpa  MDT/OFA/LFA bisa dipastikan proven
dan waternya. Cukup pake log dan mudlogging saja.

Mungkin ada yang bisa sharing kalau ada pembeli mau beli gas, tentu dia
melihat cadangan...nah bagaimana ia melihat proven, probable dan
possiblenya...? apakah ia hanya akan melihat provennya dan tidak peduli
sama probable dan possiblenya atau mereka mempertimbangkan juga misalnya
provennya kecil tapi probable dan possiblenya besar..?
 [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Dear netters,

Mohon sharing informasi terhadap subject diatas.
Jika suatu gas field sudah confirmed mengandung cadangan/akumulasi gas
tertentu
melalui pengeboran explorasi dan delineasi (cuttings dan logs), apakah
ada
pengaruh reservoir test (RFT/DST/MDT) terhadap tingkatan kategori
sertifikasi
reserves gas tersebut?. Misalnya kalau hanya berdasarkan geological
interpretation maka status gas reserves tsb hanya bisa disebut possible
gas
reserves, sedangkan kalau hanya melalui petrophysical evaluation setelah
pengeboran sumur (explorasi/delineasi) statusnya akan menjadi probable
reseves
sedangkan jika ada reservoir test (RFT/DST/MDT) maka status gas reserves
tersebut akan menjadi proven reserves. Apakah demikian, atau ada hal
lain yang
menentukan klasifikasi gas reserves tsb?.
Mohon pencerahan.

Terima kasih
Syafri



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria