Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia
Pak Ismail Saya kira yang memacu buuuaanyaknya ijin KP adalah semangat otonomi daerah dan harapan untuk mendapatkan PAD yang tinggi plus pendapatan tambahan untuk oknum oknum pejabat daerah- nya hehehehe si Abah (yabg pruhatin dengan salah kaprahnya otonomi daerah) On Sat, March 26, 2011 10:29 am, Ismail wrote: Mungkin pendekatannya proyek , Rasanya sekarang ini tolok ukurnya berapa yang sudah bisa ditawarkan , ini terjadi tdk hanya di migas , coba lihat berapa banyak IUP di minerba yg sdh dukeluarkan begitu pula berapa banyak WKP geothermal yg sdh ditawarkan ,namun berapa banyak yg terkatung katung dg berbagai alasan Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 26 Mar 2011 09:42:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase lakunya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam menawarkan blok di Indonesia. Rdp On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: http://www.detikfinance.com/read/2011/03/25/122411/1601186/1034/parah-kondisi-investasi-migas-ri-termasuk-terburuk-di-dunia?f9911033 Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Akhmad Nurismarsyah -detikFinance Jakarta - Kondisi investasi di bidang minyak dan gas Indonesia dinilai masih sangat buruk. Indonesia berada di rangking 111 dari 113 negara dalam survei kondisi investasi migas versi Global Petroleum Survey 2010.Demikian disampaikan oleh Direktur Center for Petroleum and Energy Economic Studies, Kurtubi pada diskusi energi yang dilaksanakan di ruang Fraksi PPP DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011).Kondisi investasi migas di Indonesia sangat buruk. Kita berada di rangking 111 dari 113 negara di dunia, kata Kurtubi.Berdasarkan survei dari Global Petroleum Survey 2010, Indonesia memiliki kondisi investasi migas paling buruk di kawasan Oceania. Lebih buruk dari Papua Nugini (PNG), Malaysia, Brunei, Filipina, Australia, Selandia Baru.Kita hanya lebih baik sedikit dari Timor Timur, timpal Kurtubi.Ia menjelaskan, penyebab buruknya kondisi investasi tersebut disebabkan masih adanya tindak korupsi serta minimnya data yang dibutuhkan bagi investor. Kita juga perlu menggan UU Migas No 22/2001. Substansi UU Migas yang harus dirubah dengan menyederhanakan pola B to B, mengefisiensikan pengelolaan BBM dengan pola 'integrated oil company' bagi Pertamina, memberlakukan sistem 'lex specialist', dan memperjelas definisi dan pengelola aset kekayaan cadangan minyak nasional, tutur Kurtubi.Dari segi birokrasi, dirinya juga menilai bahwa banyak investor yang dirumitkan dengan birokrasi yang 'ribet'. Akibatnya industri migas di Indonesia semakin memburuk, hampir tidak ada investasi baru di beberapa blok migas selama selama 10 tahun ke belakang. Berdasarkan undang-undang yang lama, para investor hanya perlu bertemu dan meneken kontrak (PSC/Production Sharing Contract) dengan Pertamina saja, ucapnya.Kurtubi menambahkan, kondisi investasi migas itu bertambah aneh dengan adanya kebijakan dimana investor migas harus membayar bermacam jenis pajak selama masa eksplorasi. Padahal, di undang-undang yang lama, investor hanya perlu membayar pajak setelah mereka menemukan dan mengeksplorasi migas.(nrs/qom) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Mar 2011 16:02:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: setiawan dedidedi...@yahoo.com; sutar_iagiiagi...@cbn.net.id; su tarjosutarjo.i...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Intro pak dedi, nanti pak sutar dari sekretariat iagi akan membantu. salam, syaiful 2011/3/25 setiawan dedi dedi...@yahoo.com Selamat siang, Perkenalkan nama saya DEDI SETIAWAN. Geologi ITB angkatan 87. Baru bergabung dengan forum ini, sekalian mau tanya bagaimana cara mengurus membership IAGI. Terimakasih sebelumnya -Regards- DEDI SETIAWAN -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement*
Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia
Secara teknis kayaknya kita sudah bisa Mandiri Pak... Namun Kalo urusan uang untuk investasi di Migas... Sayangnya kita blun bisa bebas dari asing. Perbankan kita pun masih ragu ragu buat investasi di Migas padahal sudah diiming2 IRR lebih dari 30%. Rgds Ujay. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Udrekh udr...@gmail.com Date: Sat, 26 Mar 2011 10:18:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia sebenarnya seberapa susah sih negara kita mengelola migas secara mandiri? Untuk survey seismic, kita punya cukup kapal untuk 2D. Untuk 3D konon elnusa sedang mempersiapkan. Untuk darat sepertinya juga banyak yg mampu. pengolahab banyak yang ahli. Non seismik sepertibya juga bantak yg mampu. Eksploitasi? bukannya beberapa perusahaan dlm negeri juga sdh punya pengalaman? maaf jika keliru. Apakah kondisi ini bisa dimanfaatkan bagi kemandirian pengelolaan migas di Indonesia? On Mar 26, 2011 9:42 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase lakunya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam menawarkan blok di Indonesia. Rdp On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: http://www.detikfinance.com... -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Ma... To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: setiawan dedidedi...@yahoo.com; sutar_iagiiagi...@cbn.net... -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
RE: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia
Salam, Saya sependapat dgn mas Ujay. Technically sanggup mandiri. Kan tdk ada yg salah bekerjasama dgn asing asalkan mendatangkan benefit yg baik utk negara. Dosorotinya masalah migas ini kan krn masyarakat umum merasa hasil migas yg - menurut pengetahuan - mereka melimpah seharusnya bisa dinikmati secara merata di semua sektor via kontraktor2 lokal yg terdaftar. Nah usaha2 ini kayaknya sdh sgt serius dikelola bpmigad n migas kita yaitu membatasi TSA/joint study yg seharusnya sdh bs dilakukan anak bangsa. Sdh cakep nih, nah tinggal saja hasil2 studi lokal ini harus didokumentasikan dgn baik agar tdk terjadi redundancy dan kelak bisa dikaitkan dgn usulan mas Rovicky utk dijadikan bagian dari paket cantik di dlm menawarkan blok2 baru maupun kerjasama joint studi lanjut dan KSO Pertamina? Saya termasuk yg ingin RI punya peta blok migas (dan cbm kelak) yg spt grid system yg tdk perlu berubah2 nama block dan titik koordinatnya. Ini insyaa Allah bisa memudahkan legislator maupun investor utk melakukan manajemen rencana dan knowledge pd seluruh daerah RI. Coba bayangkan di Eastern Indonesia itu daerah yg kurang lebih sama pernah punya sedikitnya 3-4 nama berbeda dgn block bpundary berbeda pula. Betapa time consumed nya rekan2 migas n bpmgas utk membuat basemap, merubah cerita GG dan data yg ada di dalam atau di luar block padahal daerahnya sama. Dgn tetapnya grid block ini maka relan2 bpmgas n migas tinggal membuat ArcGIS data dan studi ug telah ada lalu membuat web khusus utk investor yg open n updated sepanjang tahun regularly, dan dibagi dlm accessibility sesuai kebutuhan dgn harga tertentu di dlm mengaksesnya. Tenrunya ini pun membantu kita mana sih daerah yg data2 nya sdh open for public or belum... Nah disini masuk peran PND migas yg rajin mengingatkan kita2 kalo data license sdh mau abis masa berlakunya. Intinya duduk bersama merumuskan suatu paket cantik yg diimpikan mas Rovicky ini menjadi kenyataan agar mengurangi beban tugas2 yg sifatnya admistratif penyiapan dokumen yg sama berulang-ulang agar dpt ditingkatkan menjadi lbh praktis bagi both legislator dan investor. Dgn grid block yg tertata dgn data dan info studi yg memadai ini pemerintah tinggal melempar isu2 menarik dr hasil2 studi terkait di daerah tsb. Karena saya yakin tiap kumpenis punya preference daerah, facies, dan tingkat kesulitan GG yg berbeda2 dmana nantiii suatu saat bpmgas punya pembagian sub tim kerja bukan berdasarkan region saja, tetapi berdasarkan uniqueness dr kegeologiannya spt Deepwater, shelf, onshore fractured reservoir, EOR based fields, dll. Salam, smoga ga nglantur nih saya :-) Kuntadi -Original Message- From: ujay...@yahoo.com [mailto:ujay...@yahoo.com] Sent: Sat 3/26/2011 1:22 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia Secara teknis kayaknya kita sudah bisa Mandiri Pak... Namun Kalo urusan uang untuk investasi di Migas... Sayangnya kita blun bisa bebas dari asing. Perbankan kita pun masih ragu ragu buat investasi di Migas padahal sudah diiming2 IRR lebih dari 30%. Rgds Ujay. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Udrekh udr...@gmail.com Date: Sat, 26 Mar 2011 10:18:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia sebenarnya seberapa susah sih negara kita mengelola migas secara mandiri? Untuk survey seismic, kita punya cukup kapal untuk 2D. Untuk 3D konon elnusa sedang mempersiapkan. Untuk darat sepertinya juga banyak yg mampu. pengolahab banyak yang ahli. Non seismik sepertibya juga bantak yg mampu. Eksploitasi? bukannya beberapa perusahaan dlm negeri juga sdh punya pengalaman? maaf jika keliru. Apakah kondisi ini bisa dimanfaatkan bagi kemandirian pengelolaan migas di Indonesia? On Mar 26, 2011 9:42 AM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase lakunya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam menawarkan blok di Indonesia. Rdp On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: http://www.detikfinance.com... -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Ma... To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: setiawan dedidedi...@yahoo.com; sutar_iagiiagi...@cbn.net... -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement
Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia
Mungkin pendekatannya proyek , Rasanya sekarang ini tolok ukurnya berapa yang sudah bisa ditawarkan , ini terjadi tdk hanya di migas , coba lihat berapa banyak IUP di minerba yg sdh dukeluarkan begitu pula berapa banyak WKP geothermal yg sdh ditawarkan ,namun berapa banyak yg terkatung katung dg berbagai alasan Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 26 Mar 2011 09:42:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase lakunya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam menawarkan blok di Indonesia. Rdp On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: http://www.detikfinance.com/read/2011/03/25/122411/1601186/1034/parah-kondisi-investasi-migas-ri-termasuk-terburuk-di-dunia?f9911033 Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Akhmad Nurismarsyah -detikFinance Jakarta - Kondisi investasi di bidang minyak dan gas Indonesia dinilai masih sangat buruk. Indonesia berada di rangking 111 dari 113 negara dalam survei kondisi investasi migas versi Global Petroleum Survey 2010.Demikian disampaikan oleh Direktur Center for Petroleum and Energy Economic Studies, Kurtubi pada diskusi energi yang dilaksanakan di ruang Fraksi PPP DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011).Kondisi investasi migas di Indonesia sangat buruk. Kita berada di rangking 111 dari 113 negara di dunia, kata Kurtubi.Berdasarkan survei dari Global Petroleum Survey 2010, Indonesia memiliki kondisi investasi migas paling buruk di kawasan Oceania. Lebih buruk dari Papua Nugini (PNG), Malaysia, Brunei, Filipina, Australia, Selandia Baru.Kita hanya lebih baik sedikit dari Timor Timur, timpal Kurtubi.Ia menjelaskan, penyebab buruknya kondisi investasi tersebut disebabkan masih adanya tindak korupsi serta minimnya data yang dibutuhkan bagi investor. Kita juga perlu menggan UU Migas No 22/2001. Substansi UU Migas yang harus dirubah dengan menyederhanakan pola B to B, mengefisiensikan pengelolaan BBM dengan pola 'integrated oil company' bagi Pertamina, memberlakukan sistem 'lex specialist', dan memperjelas definisi dan pengelola aset kekayaan cadangan minyak nasional, tutur Kurtubi.Dari segi birokrasi, dirinya juga menilai bahwa banyak investor yang dirumitkan dengan birokrasi yang 'ribet'. Akibatnya industri migas di Indonesia semakin memburuk, hampir tidak ada investasi baru di beberapa blok migas selama selama 10 tahun ke belakang. Berdasarkan undang-undang yang lama, para investor hanya perlu bertemu dan meneken kontrak (PSC/Production Sharing Contract) dengan Pertamina saja, ucapnya.Kurtubi menambahkan, kondisi investasi migas itu bertambah aneh dengan adanya kebijakan dimana investor migas harus membayar bermacam jenis pajak selama masa eksplorasi. Padahal, di undang-undang yang lama, investor hanya perlu membayar pajak setelah mereka menemukan dan mengeksplorasi migas.(nrs/qom) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Mar 2011 16:02:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: setiawan dedidedi...@yahoo.com; sutar_iagiiagi...@cbn.net.id; su tarjosutarjo.i...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Intro pak dedi, nanti pak sutar dari sekretariat iagi akan membantu. salam, syaiful 2011/3/25 setiawan dedi dedi...@yahoo.com Selamat siang, Perkenalkan nama saya DEDI SETIAWAN. Geologi ITB angkatan 87. Baru bergabung dengan forum ini, sekalian mau tanya bagaimana cara mengurus membership IAGI. Terimakasih sebelumnya -Regards- DEDI SETIAWAN -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburukdi Dunia
Ma Rovicky, Memangnya blok kita masih banyak yang bagus bagus. Didaerah mana ya? YS Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Sat, 26 Mar 2011 09:42:24 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Sejak akses dunia barat susah masuk ke negeri2 penghasil minyak minyak lainnya, issue ttg buruknya invest migas di Indonesia mendengung. Ujung2nya minta split ditambah, CR tak terbatas. Haddduh !!! Negeri lain ndak ada yg menawarkan blok sampai 2X setahun. Penawaran berkali2 ini yg nantinya scr statistik menunjukkan bahwa prosentase lakunya blok ini jadi kecil. Ini yg menjadi boomerang. Lebih baik ndak usah ditawarkan obralan. Jangan terlalu banyak yg ditawarkan tapi tawarkan dua-tiga blok dengan paket indah. Dijual secara cermat. Mungkin perlu marketing technique yg khusus dalam menawarkan blok di Indonesia. Rdp On 26/03/2011, apwid...@patranusa.com apwid...@patranusa.com wrote: http://www.detikfinance.com/read/2011/03/25/122411/1601186/1034/parah-kondisi-investasi-migas-ri-termasuk-terburuk-di-dunia?f9911033 Parah! Kondisi Investasi Migas RI Termasuk Terburuk di Dunia Akhmad Nurismarsyah -detikFinance Jakarta - Kondisi investasi di bidang minyak dan gas Indonesia dinilai masih sangat buruk. Indonesia berada di rangking 111 dari 113 negara dalam survei kondisi investasi migas versi Global Petroleum Survey 2010.Demikian disampaikan oleh Direktur Center for Petroleum and Energy Economic Studies, Kurtubi pada diskusi energi yang dilaksanakan di ruang Fraksi PPP DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011).Kondisi investasi migas di Indonesia sangat buruk. Kita berada di rangking 111 dari 113 negara di dunia, kata Kurtubi.Berdasarkan survei dari Global Petroleum Survey 2010, Indonesia memiliki kondisi investasi migas paling buruk di kawasan Oceania. Lebih buruk dari Papua Nugini (PNG), Malaysia, Brunei, Filipina, Australia, Selandia Baru.Kita hanya lebih baik sedikit dari Timor Timur, timpal Kurtubi.Ia menjelaskan, penyebab buruknya kondisi investasi tersebut disebabkan masih adanya tindak korupsi serta minimnya data yang dibutuhkan bagi investor. Kita juga perlu menggan UU Migas No 22/2001. Substansi UU Migas yang harus dirubah dengan menyederhanakan pola B to B, mengefisiensikan pengelolaan BBM dengan pola 'integrated oil company' bagi Pertamina, memberlakukan sistem 'lex specialist', dan memperjelas definisi dan pengelola aset kekayaan cadangan minyak nasional, tutur Kurtubi.Dari segi birokrasi, dirinya juga menilai bahwa banyak investor yang dirumitkan dengan birokrasi yang 'ribet'. Akibatnya industri migas di Indonesia semakin memburuk, hampir tidak ada investasi baru di beberapa blok migas selama selama 10 tahun ke belakang. Berdasarkan undang-undang yang lama, para investor hanya perlu bertemu dan meneken kontrak (PSC/Production Sharing Contract) dengan Pertamina saja, ucapnya.Kurtubi menambahkan, kondisi investasi migas itu bertambah aneh dengan adanya kebijakan dimana investor migas harus membayar bermacam jenis pajak selama masa eksplorasi. Padahal, di undang-undang yang lama, investor hanya perlu membayar pajak setelah mereka menemukan dan mengeksplorasi migas.(nrs/qom) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Fri, 25 Mar 2011 16:02:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: setiawan dedidedi...@yahoo.com; sutar_iagiiagi...@cbn.net.id; su tarjosutarjo.i...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Intro pak dedi, nanti pak sutar dari sekretariat iagi akan membantu. salam, syaiful 2011/3/25 setiawan dedi dedi...@yahoo.com Selamat siang, Perkenalkan nama saya DEDI SETIAWAN. Geologi ITB angkatan 87. Baru bergabung dengan forum ini, sekalian mau tanya bagaimana cara mengurus membership IAGI. Terimakasih sebelumnya -Regards- DEDI SETIAWAN -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) -- Sent from my mobile device *Success is a mind set, not just an achievement* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit