Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-25 Terurut Topik Noel Pranoto

Sdr. Cipi Yth.
Hampir semua tambang dalam batubara (tidak hanya di Cina) memiliki
problem dengan gas beracun (toxic) seperti CH4, H2S, CO dll yg secara
alami terbentuk dan terperangkap dalam lapisan batubara selama proses
pembatubaraan. Jika sistem ventilasi dan faktor keselamatan kerja
lainnya berjalan baik, tentu gas-gas beracun tadi bisa dikelola
sehingga tidak menimbulkan ledakan atau keracunan yg membahayakan
manusia.

Sebagai tambahan, gas CH4 (metan) yang dikeluarkan akibat penambangan
batubara, baik terbuka maupun tambang dalam, berpotensi 20 kali lipat
sebagai kontributor efek rumah kaca dibanding CO2 sehinga sudah sejak
beberapa waktu terakhir menjadi topik yang serius. Gas metan
terbebaskan ke atmosfer bukan hanya pada saat batubara ditambang,
namun juga pada saat diangkut dan diproses, tentu dalam kuantitas yg
berbeda-beda. Di sisi yang lain, gas metan ini sebenarnya bisa
dimanfaatkan/memiliki nilai ekonomis jika bisa dikelola terutama pada
tambang dalam selain tentunya yang utama demi keselamatan  kesehatan
kerja dimana kandungan metan menurut standar di banyak negara harus
dibawah 1% per satuan volume wilayah kerja. Seperti kata Pak Yudi,
bukan karena beracun, namun karena mudah meledak dan terbakar.

Di Amerika Utara dan Australia, kalau tidak salah dimotori oleh
AngloCoal (AngloAmerica), pemanfaatan gas metan dari kegiatan tambang
dalam, sering disebut Coal Mine Methane (CMM), sudah berlangsung sejak
beberapa tahun kebelakang. Penelitiannya tidak hanya didorong oleh
departemen pertambangan dan energi setempat tapi juga oleh badan
pengelola lingkungan (EPA) sehingga percepatan pengembangannya cukup
mengesankan. Insentif yang diberikan pemerintah biasanya cukup
menarik, misalnya dengan membebaskan pajak perusahaan sebesar biaya
pengembangan dan penerapan CMM secara bertahap hingga proses ini mulai
memberikan keuntungan.

Jika dari hasil eksplorasi memang diketahui ada potensi gas metannya,
secara garis besar ada 2 cara ekstraksi CMM pada kegiatan tambang
dalam batubara.
Yang pertama adl sebelum tambang (pre-mining) dimana gas metan
diekstraksi melalui pemboran vertikal dr permukaan maupun horisontal
pada lorong kemajuan tambang. Keduanya menghasilkan gas metan yang
bersih dan layak untuk langsung diinjeksikan ke jaringan pipa gas
setempat untuk dijual/digunakan. Batubara yang kemudian ditambang dari
lapisan yg sudah diekstraksi metan-nya sama sekali tidak terpengaruh
dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.
Cara kedua adl stlh tambang (post-mining), yakni setelah batubara
ditambang. Untuk metoda penambangan longwall, debris dari atap (roof)
akan ambruk mengisi kekosongan akibat hilangnya lapisan batubara
setelah penambangan dan meninggalkan area yg disebut goaf (gob). Gas
metan yang terperangkap dalam goaf/gob ini kemudian diekstraksi dgn
pemboran horisontal lewat lorong terdekat atau vertikal dari
permukaan. Saya belum pernah melihat ekstraksi gas metan pada metoda
penambangan bord and pillar namun menurut apa yang benar saya
baca/dengar, mereka mengekstraksi gas ini lewat sistem ventilasi. Cara
kedua ini kadang meski masih bisa mendapatkan gas metan yang bersih
dan bisa diinjeksikan langsung ke jaringan pipa terdekat, namun
seringnya sudah bercampur dengan gas lain pada goaf/gob sehingga perlu
proses pemisahan lanjut.

Demikian semoga membantu dan silakan kalau ada yang mau menambahkan/koreksi.

Salam,
Noel



On 4/25/07, cipi armandita [EMAIL PROTECTED] wrote:




Ikut nimbrung juga :

Target CBM adalah lapisan batubara yang belum tersingkap, kalau tidak salah
di kedalaman di bawah 300 meter target eksplorasi sudah bisa ditentukan. Di
Sumatera selatan kemungkinan besar ada di sayap-sayap antiklin formasi muara
enim yang ditutupi endapan yang lebih muda di atasnya. Yang menarik dari
CBM, batubara bertindak sebagai source sekaligus reservoir seperti yang
disadur oleh Pak Slamet dan Pak Yudi. Cekungan tempat pembentukan batubara
Formasi Muara Enim sangat luas sehingga potensi diperkirakan sangat besar.
Batubara tidak ekonomis kalau ditambang dengan Overburden lebih dari 300
meter, lagipula sangat berbahaya karena gas yang ada sering menimbulkan
ledakan seperti di tambang-tambang batubara bawah tanah di China. Sebagai
tambahan, Nilai kalori batubara muara enim berkisar 4000 – 5000 Kcal/kg
dengan kadar kandungan air/Total Moisture  yang tinggi (40%).

Salam, Cipi


- Original Message 
From: Yudi S Purnama [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 24, 2007 10:52:09 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)




Tok, tok, tok, pnten (permisii), bade ngiringan yeuh (mau ikutan
nih)...



CBM (Coal Bed Methane) adalah gas metana yang dihasilkan selama proses
pembatubaraan dan (tetap) terperangkap dalam batubara. Gas tersebut dapat
terbentuk secara biogenic maupun thermogenic (dalam eksplorasi cbm yang
dicari adalah thermogenic). Ciri fisiknya gas ini: tak berwarna, tidak
berbau, tidak beracun, tapi ketika bercampur dengan udara bisa

RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Syaiful Jazan
Rekan Wahyu,

 

CBM (Coalbed methane) yang dr bahasa sononya atau Gas Metana
Batubara (GMB) bahasa kerennya adalah; gas Metana yang terperangkap
dalam batubara, dinegara USA,Australia dan negara Australia
sudah didimanfaatkan.



Ini merupakan gas Alternatip masa depan yang bisa
dimanfaatkan untuk energi (mengurangi habisnya gas convensional)

 

Kita (Medco dan Lemigas) sudah melakukan uji coba sumur
Pilot 5 buah sumur,dan saat ini dalam tahap Dewatering (pertengahan
tahun baru rencananya).

 

 

Salam

 

SJazan

 

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 2:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 

Salam,

 

Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut. 

Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin
dong...Terima kasih sebelumnya.

-- 
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 



Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono

Salam,

Sore mas Syaiful, apa semua lapian batubara prospek akan gas Metananya?
Kalopun ndak, jadi lapisan batubara yang seperti apa? Apa kualias batubara
yang ada juga mempengaruhi kandungan gas Metananya? Terima kasih
sebelumnya... :-)


On 4/24/07, Syaiful Jazan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Rekan Wahyu,



CBM (Coalbed methane) yang dr bahasa sononya atau Gas Metana
Batubara (GMB) bahasa kerennya adalah; gas Metana yang terperangkap dalam
batubara, dinegara USA,Australia dan negara Australia sudah
didimanfaatkan.



Ini merupakan gas Alternatip masa depan yang bisa dimanfaatkan
untuk energi (mengurangi habisnya gas convensional)



Kita (Medco dan Lemigas) sudah melakukan uji coba sumur Pilot
5 buah sumur,dan saat ini dalam tahap Dewatering (pertengahan tahun baru
rencananya).





Salam



SJazan



-Original Message-
*From:* Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
*Sent:* Tuesday, April 24, 2007 2:26 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Subject:* [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)



Salam,



Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut.

Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin dong...Terima
kasih sebelumnya.

--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547





--
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547


Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Paulus Tangke Allo

utk awalnya, bisa lihat2 di arsip milis iagi-net ini.
soal CBM, bisa klik link berikut ini:
http://www.mail-archive.com/search?l=iagi-net%40iagi.or.idq=cbm


--pta


On 4/24/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote:

Salam,

Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut.
Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin dong...Terima
kasih sebelumnya.



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Sukmandaru Prihatmoko
Di IAGI Special Issues 2005 - Indonesian Mineral and Coal Discovery ada satu
paper ttg CBM ini (ditulis oleh pak Hadiyanto dan Scott Stevens) - p.
162-162.

 

Sepertinya buku bisa didapat di secretariat IAGI (??).

 

Salam - Daru

 

  _  

From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 2:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 

Salam,

 

Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut. 

Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin dong...Terima
kasih sebelumnya.

-- 
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Syaiful Jazan
Salam,



Dari Teori yang ada yg saya ketahui dan sudah proven, tidak
semua lapisan (seam) bbara mempunyai gas metana yang dapat
diproduksi,tergantung dari ranknya dan Umumnya yang sudah dimanfaatkan
adalah batubara termasuk dalam rank sub-bituminous.kalau dilihat dari
nilai kalorinya yang sekitar (4000 kal?Kebawah).



Dan untuk itu perlu beberapa penelitian laboratorium lebih
lanjut untuk bisa dikatakan berpotensi.

 

Any way kalau yg sudah dimanfaatkan di USA (Powder river
basin) mempunyai low rank dan identik dengan bbara di Indonesia, oleh
karena itulah

 

Sebagai negara yg mempunyai potensi bbara di wilayah RI,kita
sebagai GG perlu memikirkan  mencari alternatip energi yang dapat
dimanfaatkan

Yang tentunya belajar dari negara2 yg sudah memanfaatkan
potensi mineral yang ada seperti mereka (dlm hal ini sumber bbara kita).

 

Kalau mas Wahyu ingin lebih lanjut lagi mengetahui lebih
jauh tentang CBM,bisa browsing diinternet,dan kalau untuk RI kita baru
mulai dan perlu

Dukungan dari pihak2 terkait dan salah satunya dari intutusi
perguruan tinggi (kita dlm hal ini Medco;sudah menjalin kerjasama dengan
perguruan tinggi-

ITB) untuk melanjuti penelitian GMB diwilayah kerja di
Sumatra Selatan.

 

Salam

Sjazan

 

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 2:54 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 

Salam,

 

Sore mas Syaiful, apa semua lapian batubara prospek akan gas Metananya?
Kalopun ndak, jadi lapisan batubara yang seperti apa? Apa kualias
batubara yang ada juga mempengaruhi kandungan gas Metananya? Terima
kasih sebelumnya... :-) 

 

On 4/24/07, Syaiful Jazan [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Rekan Wahyu,

 

CBM (Coalbed methane) yang dr bahasa sononya atau Gas Metana
Batubara (GMB) bahasa kerennya adalah; gas Metana yang terperangkap
dalam batubara, dinegara USA ,Australia dan negara Australia
sudah didimanfaatkan.



Ini merupakan gas Alternatip masa depan yang bisa
dimanfaatkan untuk energi (mengurangi habisnya gas convensional)

 

Kita (Medco dan Lemigas) sudah melakukan uji coba sumur
Pilot 5 buah sumur,dan saat ini dalam tahap Dewatering (pertengahan
tahun baru rencananya).

 

 

Salam

 

SJazan

 

-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 2:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 

Salam,

 

Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut. 

Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin
dong...Terima kasih sebelumnya.

-- 
Respecfully yours, 

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 




-- 
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED] 

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik M. Nur Heriawan
 
 ITB) untuk melanjuti penelitian GMB
 diwilayah kerja di
 Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan
Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan
mikrostruktur (cleat) untuk salah satu lokasi batubara
multiseam di Cekungan Kutai tsb. Berharap saja studi
tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal potensi
CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Johnson A. Paju
Pak Yudi,

Mungkin dari link dibawah ini juga bisa membantu

 

http://www.energy.gov.ab.ca/245.asp 

 

salam

 

Johnson Achmad Paju

SUB-DINAS GEOFISIKA REGION I

(Sumbagut, Sumbagteng  Natuna)

Divisi Eksplorasi BPMIGAS

phone. 52900245 - 48 ext.6235

mobile. 08121069257

  _  

From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 April 2007 14:26
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 

Salam,

 

Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut. 

Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin
dong...Terima kasih sebelumnya.

-- 
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Riyadi, Slamet S

Ini sekedar petikan dari beberapa references umum:
 
What is Coal Bed Methane (CBM)?
*   Gas absorbed into  onto coal matrix + solution gas in
pores/cleats + free gas in pores/cleats
*   CH4, C2+, CO2, N2, H2S
*   Self sourcing and/or migrated theromogenic/biogenic gas
*   Coal acts as reservoir
*   Sealed by roof/floor rock and/or water pressure
*   Requires pressure drop so as gas diffuses from matrix and flows
from cleats
*   Unconventional gas resource
*   Coal Seam Gas, Coal Mine Methane, C02 sequestration
 
SLAMET RIYADI




From: Syaiful Jazan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 3:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)
 
Rekan Wahyu,
 
CBM (Coalbed methane) yang dr bahasa sononya atau Gas Metana
Batubara (GMB) bahasa kerennya adalah; gas Metana yang terperangkap
dalam batubara, dinegara USA,Australia dan negara Australia
sudah didimanfaatkan.

Ini merupakan gas Alternatip masa depan yang bisa
dimanfaatkan untuk energi (mengurangi habisnya gas convensional)
 
Kita (Medco dan Lemigas) sudah melakukan uji coba sumur
Pilot 5 buah sumur,dan saat ini dalam tahap Dewatering (pertengahan
tahun baru rencananya).
 
 
Salam
 
SJazan
 
-Original Message-
From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 2:26 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)
 
Salam,
 
Mohon dibantu Apa itu CBM? Dan detil lain mengenai CBM. Saya cuma
denger, baca, dan lihat dari media, bahwa Medco sedang memanfaatkan CBM
sebagai sumber energi baru. Saya jadi tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut. 
Ayo..Pakdhe Rovicky, Mas Syaiful, Prof. KoesoemaBantuin
dong...Terima kasih sebelumnya.

-- 
Respecfully yours,

Wahyudi Adhiutomo
Mobile:   +62812 15 91630
Email: [EMAIL PROTECTED]

Planning and Development Department
PT. Borneo Indobara
Satui Site, South Kalimantan
Jl. Propinsi Km. 167
Satui, South Kalimantan
Fax: +62512 61557
Phone: +62512 2707547 


This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.

RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
itu sumur barambai , marabahan, di tengah-tengah rawa gambut cekungan
barito sdh jelas terbukti ada.
sampe skrg nyembur blm terteliti maupun termanfaatkan .

-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 April 2007 15:40
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 
 ITB) untuk melanjuti penelitian GMB diwilayah kerja di 
 Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan mikrostruktur
(cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam di Cekungan Kutai
tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal
potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Riyadi, Slamet S

Cekungan Kutai?
Sudah ada beberapa yang research sampai pada tahap reconnaissance
mapping.
Sebelum menemukan resources potensial, rupanya infrastruktur dan
populasi Kalimantan masih menjadi pertimbangan tapi entah untuk 10 tahun
mendatang . . . atau ada investor yang mau bermain untuk long term
planning? 

Sumatera lebih menarik . . . , infrastruktur lebih baik daripada
Kalimantan cukup instant balik modalnya.


Salam,

SLAMET RIYADI
 


-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 4:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 
 ITB) untuk melanjuti penelitian GMB
 diwilayah kerja di
 Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan
Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan
mikrostruktur (cleat) untuk salah satu lokasi batubara
multiseam di Cekungan Kutai tsb. Berharap saja studi
tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal potensi
CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Pangestu, Sonny T
ya perlu mulai ketika masih sepi.
serupa dgn batubara yg sekarang meriah luarbiasa, dimulainya 1/4 abad yg
lalu ketika sepi tidak ada orang di sana tanpa fasilitas prasarana
apapun. 
jangan terlambat.
tinggal menimbang dgn tata ruang, dgn perangkat peraturan per-uu-an
apakah mendukung  menjamin iklim investasi yg menarik  melindungi
investasi itu.

-Original Message-
From: Riyadi, Slamet S [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 24 April 2007 16:11
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)


Cekungan Kutai?
Sudah ada beberapa yang research sampai pada tahap reconnaissance
mapping.
Sebelum menemukan resources potensial, rupanya infrastruktur dan
populasi Kalimantan masih menjadi pertimbangan tapi entah untuk 10 tahun
mendatang . . . atau ada investor yang mau bermain untuk long term
planning? 

Sumatera lebih menarik . . . , infrastruktur lebih baik daripada
Kalimantan cukup instant balik modalnya.


Salam,

SLAMET RIYADI
 


-Original Message-
From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 24, 2007 4:40 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

 
 ITB) untuk melanjuti penelitian GMB diwilayah kerja di 
 Sumatra Selatan.

Mas Syaiful,

Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di Cekungan Kutai? 

Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan mikrostruktur
(cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam di Cekungan Kutai
tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna sebagai studi awal
potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika memungkinkan). 

Terima kasih.

Salam,

Nur H.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



This message and any attached files may contain information that is
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by
the intended recipient. If you are not the intended recipient or the
person responsible for delivering the message to the intended recipient,
be advised that you have received this message in error and that any
dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly
forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have
received this message in error please notify the sender immediately and
delete the message.



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota

RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Deni Rahayu
ikut nimbrung, 

sumatra selatan target coalnya berada pada muara enim
formation(pangadang dan palembang coal), dengan
hamparan relatif menerus di kedalaman 500-1000 meter(
beberapa literatur yang menyebutkan lapisan dari 5
sampai 12)...
Sedangkan untuk kutai basin, umumnya banyak
dipengaruhi oleh faktor perubahan fasies (deltaic),
sehingga pemetaan harus di fokuskan pada hal tersebut,
umumnya formasi pembawa batubara di kutai adalah
Pulaubalang dan balikpapan pada umur N8-dan atau lebih
muda...

Oden

--- Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya perlu mulai ketika masih sepi.
 serupa dgn batubara yg sekarang meriah luarbiasa,
 dimulainya 1/4 abad yg
 lalu ketika sepi tidak ada orang di sana tanpa
 fasilitas prasarana
 apapun. 
 jangan terlambat.
 tinggal menimbang dgn tata ruang, dgn perangkat
 peraturan per-uu-an
 apakah mendukung  menjamin iklim investasi yg
 menarik  melindungi
 investasi itu.
 
 -Original Message-
 From: Riyadi, Slamet S
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 24 April 2007 16:11
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed
 Methane)
 
 
 Cekungan Kutai?
 Sudah ada beberapa yang research sampai pada tahap
 reconnaissance
 mapping.
 Sebelum menemukan resources potensial, rupanya
 infrastruktur dan
 populasi Kalimantan masih menjadi pertimbangan tapi
 entah untuk 10 tahun
 mendatang . . . atau ada investor yang mau bermain
 untuk long term
 planning? 
 
 Sumatera lebih menarik . . . , infrastruktur lebih
 baik daripada
 Kalimantan cukup instant balik modalnya.
 
 
 Salam,
 
 SLAMET RIYADI
  
 
 
 -Original Message-
 From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 24, 2007 4:40 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed
 Methane)
 
  
  ITB) untuk melanjuti penelitian GMB
 diwilayah kerja di 
  Sumatra Selatan.
 
 Mas Syaiful,
 
 Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di
 Cekungan Kutai? 
 
 Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
 terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan
 mikrostruktur
 (cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam
 di Cekungan Kutai
 tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna
 sebagai studi awal
 potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika
 memungkinkan). 
 
 Terima kasih.
 
 Salam,
 
 Nur H.
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around
 http://mail.yahoo.com 
 


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 -
 The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007


 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
 Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
 ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank
 BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 
 
 This message and any attached files may contain
 information that is
 confidential and/or subject of legal privilege
 intended only for use by
 the intended recipient. If you are not the intended
 recipient or the
 person responsible for delivering the message to the
 intended recipient,
 be advised that you have received this message in
 error and that any
 dissemination, copying or use of this message or
 attachment is strictly
 forbidden, as is the disclosure of the information
 therein. If you have
 received this message in error please notify the
 sender immediately and
 delete the message.
 


 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 -
 The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007


 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
 Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
 ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank
 BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id

Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono

Salam,

Kalo memang cekungan Kutai prospek, apa cekungan Barito dan keberadaan
batubara di PutusSibau, Kalbar juga bisa jadi indikasi keberadan CBM?
Terimakasih


On 4/24/07, Deni Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote:


ikut nimbrung,

sumatra selatan target coalnya berada pada muara enim
formation(pangadang dan palembang coal), dengan
hamparan relatif menerus di kedalaman 500-1000 meter(
beberapa literatur yang menyebutkan lapisan dari 5
sampai 12)...
Sedangkan untuk kutai basin, umumnya banyak
dipengaruhi oleh faktor perubahan fasies (deltaic),
sehingga pemetaan harus di fokuskan pada hal tersebut,
umumnya formasi pembawa batubara di kutai adalah
Pulaubalang dan balikpapan pada umur N8-dan atau lebih
muda...

Oden

--- Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ya perlu mulai ketika masih sepi.
 serupa dgn batubara yg sekarang meriah luarbiasa,
 dimulainya 1/4 abad yg
 lalu ketika sepi tidak ada orang di sana tanpa
 fasilitas prasarana
 apapun.
 jangan terlambat.
 tinggal menimbang dgn tata ruang, dgn perangkat
 peraturan per-uu-an
 apakah mendukung  menjamin iklim investasi yg
 menarik  melindungi
 investasi itu.

 -Original Message-
 From: Riyadi, Slamet S
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 24 April 2007 16:11
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed
 Methane)


 Cekungan Kutai?
 Sudah ada beberapa yang research sampai pada tahap
 reconnaissance
 mapping.
 Sebelum menemukan resources potensial, rupanya
 infrastruktur dan
 populasi Kalimantan masih menjadi pertimbangan tapi
 entah untuk 10 tahun
 mendatang . . . atau ada investor yang mau bermain
 untuk long term
 planning?

 Sumatera lebih menarik . . . , infrastruktur lebih
 baik daripada
 Kalimantan cukup instant balik modalnya.


 Salam,

 SLAMET RIYADI



 -Original Message-
 From: M. Nur Heriawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, April 24, 2007 4:40 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed
 Methane)

 
  ITB) untuk melanjuti penelitian GMB
 diwilayah kerja di
  Sumatra Selatan.

 Mas Syaiful,

 Apakah sudah ada studi CBM untuk batubara di
 Cekungan Kutai?

 Saya kebetulan tertarik untuk studi di bagian 'hulu'
 terutama memodelkan distribusi komponen batubara dan
 mikrostruktur
 (cleat) untuk salah satu lokasi batubara multiseam
 di Cekungan Kutai
 tsb. Berharap saja studi tsb. ke depan akan berguna
 sebagai studi awal
 potensi CBM di sekitar Cekungan Kutai (jika
 memungkinkan).

 Terima kasih.

 Salam,

 Nur H.



 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
 protection around
 http://mail.yahoo.com



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 -
 The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007


 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
 Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
 ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank
 BCA KCP. Manara
 Mulia No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-



 This message and any attached files may contain
 information that is
 confidential and/or subject of legal privilege
 intended only for use by
 the intended recipient. If you are not the intended
 recipient or the
 person responsible for delivering the message to the
 intended recipient,
 be advised that you have received this message in
 error and that any
 dissemination, copying or use of this message or
 attachment is strictly
 forbidden, as is the disclosure of the information
 therein. If you have
 received this message in error please notify the
 sender immediately and
 delete the message.



 
 Hot News!!!
 CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007
 to
 [EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 -
 The 32nd HAGI, the
 36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and
 Exhibition, Bali
 Convention Center, 13-16 November 2007


 
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
 Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
 ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan

Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik Yudi S Purnama
Tok, tok, tok, pnten (permisii), bade ngiringan yeuh (mau ikutan 
nih)... 

 

CBM (Coal Bed Methane) adalah gas metana yang dihasilkan selama proses 
pembatubaraan dan (tetap) terperangkap dalam batubara. Gas tersebut dapat 
terbentuk secara biogenic maupun thermogenic (dalam eksplorasi cbm yang dicari 
adalah thermogenic). Ciri fisiknya gas ini: tak berwarna, tidak berbau, tidak 
beracun, tapi ketika bercampur dengan udara bisa tiba-tiba .. juegeer ! 

 

Dalam klasifikasi energi, cbm termasuk unconventional energy (peringkat 3), 
bersama-sama dengan tight sand gas, devonian shale gas, dan gas hydrate. High 
quality gas (peringkat 1) dan low quality gas (peringkat 2) dianggap sebagai 
conventional gas. Salah satu tantangan dalam unconventional energy adalah 
ekstraksinya yang semakin menantang (ai semoga gak pada bilang. cape 
deeh !). 

 

Kuantitas cbm berkaitan erat dengan peringkat batubara, yang makin bertambah 
kuantitasnya dari gambut hingga medium volatile bituminus rank, lalu berkurang 
hingga anthracite. Jadi, dari low rank coal pun sudah punya cbm (umumnya 
kualitas batubara di negri kita adalah low rank dan ini yang bikin menarik). 
Tentu saja kuantitas gas akan semakin banyak jika lapisan batubaranya semakin 
tebal. 

 

Pada prinsipnya, sejumlah banyak cbm tersimpan dalam coal matrix secara 
adsorption, yang arti mudahnya adalah 'gas menempel di dalam pori-pori coal 
matrix' (ada juga sih cbm sebagai free gas atau gas yang tidak menempel pada 
coal matrix). Cara terkandungnya cbm ini berbeda dengan cara tersimpannya 
conventional gas. conventional gas tersimpan secara compressed (sebenarnya sama 
saja dengan free gas). Jadi, lapisan batubara pada target eksplorasi cbm selain 
berperan sebagai reservoir, juga berperan sebagai source rock (tidak ada 
migrasi seperti pada conventional gas). 

 

Cbm bisa keluar (desorption) dari coal matrix melalui cleat (bidang rekahan) 
dengan merendahkan pressure (air) pada target lapisan. Hubungan antara 
kuantitas cbm yang tersimpan dalam coal matrix terhadap pressure dinamakan 
Kurva Langmuir Isotherm (proses tersebut berada pada suhu yang konstan terhadap 
perubahan pressure). Pressure tersebut direndahkan dengan cara memompa air 
(dewatering). Jadi, sejumlah banyak air juga akan diproduksikan dan ini 
menyebabkan kalau bermain di cbm memiliki environmental challenge, karena akan 
kemanakah sang air ditempatkan? 

 

Dari penelitian Steven dan Hadiyanto, 2005, (IAGI special publication) ada 11 
indonesian coal basin, urutan rangkingnya: 1) Sumsel (183 Tcf), 2) Barito 
(101.6 Tcf), 3) Kutai (80.4 Tcf), 4) Sum-Tengah (52.5 Tcf).. hingga yang paling 
bontot adalah Bengkulu (3.6 Tcf). Dengan kata lain resources cbm di sumsel sama 
dengan total (conventional) gas reserves di seluruh Indonesia. 

 

Ada beberapa hal menarik lainnya: 

a. Jika ada reservoir conventional gas (sandstone) dan reservoir cbm (coal) 
pada kedalaman, pressure, dan volume batuan yang sama, maka volume cbm bisa 
mencapai 3 - 6 kali lebih banyak dari conventional gas, atau cbm menarik secara 
volumetrik. 

b. Akibat prinsip terkandungnya cbm adalah adsorption pada coal matrix, maka 
dari segi eksplorasi faktor keberhasilannya tinggi, karena cbm bisa terdapat 
pada antiklin maupun sinklin. Katakan saja seperti ada gula ada semut, maka ada 
batubara ada cbm (eng ing eng...). Jadi, menjawab pertanyaannya Pak Wahyudi 
(sekalian salam kenal bos !), kalau ada batubara di PutuSibau, Kalbar maka 
cbm-nya bakalan ada deh (amin), hanya saja berapakah total gas in-place nya? 
atau pertanyaan berikutnya adalah Sang Batubara itu terletak pada depth 
berapa?, (total) ketebalannya berapa?, struktur geologinya bagaimana dan 
kualitas batubaranya gimana? Itu dulu deh kayaknya ya 

 

 

 

Kahatur nuhun  

 

 

Yudi S. Purnama



GDA Consultant

Address: Jl. Tebet Timur  Dalam X No. 2 

Phone: 021 8379 2688, Fax: 021 8379 2687

E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

Jakarta - Indonesia

 

  - Original Message - 
  From: Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:27 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)


  Salam,

  Kalo memang cekungan Kutai prospek, apa cekungan Barito dan keberadaan 
batubara di PutusSibau, Kalbar juga bisa jadi indikasi keberadan CBM? 
Terimakasih

   
  On 4/24/07, Deni Rahayu [EMAIL PROTECTED] wrote: 
ikut nimbrung,

sumatra selatan target coalnya berada pada muara enim
formation(pangadang dan palembang coal), dengan 
hamparan relatif menerus di kedalaman 500-1000 meter(
beberapa literatur yang menyebutkan lapisan dari 5
sampai 12)...
Sedangkan untuk kutai basin, umumnya banyak
dipengaruhi oleh faktor perubahan fasies (deltaic), 
sehingga pemetaan harus di fokuskan pada hal tersebut,
umumnya formasi pembawa batubara di kutai adalah
Pulaubalang dan balikpapan pada umur N8-dan atau lebih
muda...

Oden

Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)

2007-04-24 Terurut Topik cipi armandita
Ikut nimbrung juga :
Target CBM adalah lapisan batubara yang belum tersingkap, kalau tidak salah di 
kedalaman di bawah 300 meter target eksplorasi sudah bisa ditentukan. Di 
Sumatera selatan kemungkinan besar ada di sayap-sayap antiklin formasi muara 
enim yang ditutupi endapan yang lebih muda di atasnya. Yang menarik dari CBM, 
batubara bertindak sebagai source sekaligus reservoir seperti yang disadur oleh 
Pak Slamet dan Pak Yudi. Cekungan tempat pembentukan batubara Formasi Muara 
Enim sangat luas sehingga potensi diperkirakan sangat besar. Batubara tidak 
ekonomis kalau ditambang dengan Overburden lebih dari 300 meter, lagipula 
sangat berbahaya karena gas yang ada sering menimbulkan ledakan seperti di 
tambang-tambang batubara bawah tanah di China. Sebagai tambahan, Nilai kalori 
batubara muara enim berkisar 4000 – 5000 Kcal/kg dengan kadar kandungan 
air/Total Moisture  yang tinggi (40%). 
Salam, Cipi



- Original Message 
From: Yudi S Purnama [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, April 24, 2007 10:52:09 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tentang CBM (Coal Bed Methane)


Tok, tok, tok, pnten (permisii), bade ngiringan yeuh (mau ikutan 
nih)... 
 
CBM (Coal Bed Methane) adalah gas metana yang dihasilkan selama proses 
pembatubaraan dan (tetap) terperangkap dalam batubara. Gas tersebut dapat 
terbentuk secara biogenic maupun thermogenic (dalam eksplorasi cbm yang dicari 
adalah thermogenic). Ciri fisiknya gas ini: tak berwarna, tidak berbau, tidak 
beracun, tapi ketika bercampur dengan udara bisa tiba-tiba …… juegeer ! 
 
Dalam klasifikasi energi, cbm termasuk unconventional energy (peringkat 3), 
bersama-sama dengan tight sand gas, devonian shale gas, dan gas hydrate. High 
quality gas (peringkat 1) dan low quality gas (peringkat 2) dianggap sebagai 
conventional gas. Salah satu tantangan dalam unconventional energy adalah 
ekstraksinya yang semakin menantang (ai semoga gak pada bilang… cape 
deeh !). 
 
Kuantitas cbm berkaitan erat dengan peringkat batubara, yang makin bertambah 
kuantitasnya dari gambut hingga medium volatile bituminus rank, lalu berkurang 
hingga anthracite. Jadi, dari low rank coal pun sudah punya cbm (umumnya 
kualitas batubara di negri kita adalah low rank dan ini yang bikin menarik). 
Tentu saja kuantitas gas akan semakin banyak jika lapisan batubaranya semakin 
tebal. 
 
Pada prinsipnya, sejumlah banyak cbm tersimpan dalam coal matrix secara 
adsorption, yang arti mudahnya adalah ‘gas menempel di dalam pori-pori coal 
matrix’ (ada juga sih cbm sebagai free gas atau gas yang tidak menempel pada 
coal matrix). Cara terkandungnya cbm ini berbeda dengan cara tersimpannya 
conventional gas. conventional gas tersimpan secara compressed (sebenarnya sama 
saja dengan free gas). Jadi, lapisan batubara pada target eksplorasi cbm selain 
berperan sebagai reservoir, juga berperan sebagai source rock (tidak ada 
migrasi seperti pada conventional gas). 
 
Cbm bisa keluar (desorption) dari coal matrix melalui cleat (bidang rekahan) 
dengan merendahkan pressure (air) pada target lapisan. Hubungan antara 
kuantitas cbm yang tersimpan dalam coal matrix terhadap pressure dinamakan 
Kurva Langmuir Isotherm (proses tersebut berada pada suhu yang konstan terhadap 
perubahan pressure). Pressure tersebut direndahkan dengan cara memompa air 
(dewatering). Jadi, sejumlah banyak air juga akan diproduksikan dan ini 
menyebabkan kalau bermain di cbm memiliki environmental challenge, karena akan 
kemanakah sang air ditempatkan? 
 
Dari penelitian Steven dan Hadiyanto, 2005, (IAGI special publication) ada 11 
indonesian coal basin, urutan rangkingnya: 1) Sumsel (183 Tcf), 2) Barito 
(101.6 Tcf), 3) Kutai (80.4 Tcf), 4) Sum-Tengah (52.5 Tcf)…. hingga yang paling 
bontot adalah Bengkulu (3.6 Tcf). Dengan kata lain resources cbm di sumsel sama 
dengan total (conventional) gas reserves di seluruh Indonesia . 
 
Ada beberapa hal menarik lainnya: 
a. Jika ada reservoir conventional gas (sandstone) dan reservoir cbm (coal) 
pada kedalaman, pressure, dan volume batuan yang sama, maka volume cbm bisa 
mencapai 3 – 6 kali lebih banyak dari conventional gas, atau cbm menarik secara 
volumetrik. 
b. Akibat prinsip terkandungnya cbm adalah adsorption pada coal matrix, maka 
dari segi eksplorasi faktor keberhasilannya tinggi, karena cbm bisa terdapat 
pada antiklin maupun sinklin. Katakan saja seperti ada gula ada semut, maka ada 
batubara ada cbm (eng ing eng...). Jadi, menjawab pertanyaannya Pak Wahyudi 
(sekalian salam kenal bos !), kalau ada batubara di PutuSibau, Kalbar maka 
cbm-nya bakalan ada deh (amin), hanya saja berapakah total gas in-place nya? 
atau pertanyaan berikutnya adalah Sang Batubara itu terletak pada depth 
berapa?, (total) ketebalannya berapa?, struktur geologinya bagaimana dan 
kualitas batubaranya gimana? Itu dulu deh kayaknya ya 
 
 
 
Kahatur nuhun  
 
 
Yudi S. Purnama
 
GDA Consultant
Address: Jl. Tebet Timur  Dalam X No. 2 
Phone