Re: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet

1998-10-06 Terurut Topik Team Impulse

 From: Errclaud [EMAIL PROTECTED]
 
 vs ama windows 95/98 puuunnn dipikir pikir masih menang linux
 cuman kenapa windows di indonesia begitu populer..??
 gua pikir karena mudah dapetin aplikasi  aplikasi under windows secara
 ilegal / ngebajak...
 coba deh kalo peraturan ttg pembajakan software dibikin ketat...
 gua yakin pengguna windows akan tinggal 10% nya sekarang...
 dan ganti ke o/s yg handal+free spt linux, freebsd (linux vs freebsd saat
 ini gua rasa itung itungan totalnya masih menang linux) 
 
Dan game yang paling populer dan dimainkan setiap gamer Indonesia pastilah
Quake :D Hahaha... sorry off topic abiss...

We are: Dasa/HF/Apoy - mailto:[EMAIL PROTECTED] - ICQ: 10195313
Web page under infinite construction
"Follow me into the desert as thirsty as you are" - Soundgarden

Dasa is [RP]DasaMan - http://members.xoom.com/clan_RP

--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet

1998-10-05 Terurut Topik Abuzzal

On Mon, 5 Oct 1998, Ary Nur wrote:

 Waduh jangan manggil bapak dong...
 saya masih kecil.. hihi jadi geli.
 
 Emmm saya tertarik dengan BeOS itu...
 Tapi free ngga nich pak Martin...
 
 Maklum mahasiswa nich
 
 
mau yang free kayak linux? gimana kalo JOS? 
www.jos.org

Abuzzal
Trisakti University
Faculty of Economics


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






RE: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet

1998-10-05 Terurut Topik Errclaud



On Mon, 5 Oct 1998, Martin Basuki Hartono wrote:

 $ayangnya walaupun menarik, BeO$ itu nggak grati$. Rencananya mereka akan
 jual dengan harga $99, tapi $ekarang masih $69.95, bi$a dipesan dari on-line
 $hopping $tore mereka (www.bedepot.com).
 
  -Original Message-
  From: Ary Nur [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent: 06 Oktober 1998 4:44
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet
 
 
  Waduh jangan manggil bapak dong...
  saya masih kecil.. hihi jadi geli.
 
  Emmm saya tertarik dengan BeOS itu...
  Tapi free ngga nich pak Martin...

:) mendingan pake linux... Free euy  
coba deh liat RedHat 5.1 ato Caldera yg terbaru (kalo kagak salah 1.2)
wuz keren abis...
kalo di vs ama o/s o/s yg mahal mahal spt NT, BSDI, SCO, bahkan Sun
Solaris... 
dan utk keperluan pribadi gua masih pegang linux

vs ama windows 95/98 puuunnn dipikir pikir masih menang linux
cuman kenapa windows di indonesia begitu populer..??
gua pikir karena mudah dapetin aplikasi  aplikasi under windows secara
ilegal / ngebajak...
coba deh kalo peraturan ttg pembajakan software dibikin ketat...
gua yakin pengguna windows akan tinggal 10% nya sekarang...
dan ganti ke o/s yg handal+free spt linux, freebsd (linux vs freebsd saat
ini gua rasa itung itungan totalnya masih menang linux) 

kalo BeOS  gua belum pernah liat/pegang...:(



Errclaud



--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet

1998-10-05 Terurut Topik Ary Nur

Waduh jangan manggil bapak dong...
saya masih kecil.. hihi jadi geli.

Emmm saya tertarik dengan BeOS itu...
Tapi free ngga nich pak Martin...

Maklum mahasiswa nich


-ans-

On Mon, 5 Oct 1998, Martin Basuki Hartono wrote:

 Date: Mon, 5 Oct 1998 14:28:02 +0700
 From: Martin Basuki Hartono [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet
 
 Untuk sekarang saya sangat setuju dengan bapak Ary Nur kalau OS/2 itu
 menjijikan. Dan saya rasa Linux harus menempati urutan teratas, untuk
 sekarang.
 
 Saya ingin memberi komentar mengenai BeOS. Saya baru-baru ini mencoba BeOS
 di komputer saya. OS ini memang handal karena kode dasarnya (32-bit) ditulis
 ulang dari mula sehingga OS ini tidak bergantung terhadap "bug" yang ada
 dari versi sebelumnya. Hal ini merupakan hal persoalan terbesar bagi OS
 jaman sekarang seperti Mac, Win, dan TERMASUK Unix dan Linux. Ibaratnya OS
 yang kita pakai sekarang ini adalah seperti barang yang sudah di tambal
 dimana-mana. Penulis BeOS berkonsep bahwa OS tambalan tidak akan se-efektif
 OS yang ditulis dari awal yang memenuhi kriteria "modern OS": symetric
 multiprocessing, preemtive multitasking, constantly present virtual memory,
 64-bit jourlnaling system, dynamically loaded driver  add-ons, ... , dsb
 (untuk informasi lebih lanjut, bisa lihat:
 www.be.com/products/beos/mediaos.html).
 
 Sejauh pengalaman saya, BeOS ini memang COOL. GUI-nya gampang, bisa nulis
 script (bash), dan yang paling penting: kenceng. Mesin yang saya coba
 install: WinChip 200Mhz, Matrox Millenium, SoundBlaster 64 -- bootnya aja
 cuman perlu waktu +- 20 detik. Setiap aplikasi yang di-launch cuman perlu
 waktu kurang dari 2 detik (biasanya click, langsung keluar). Instalasi BeOS
 bisa digolongkan gampang (sesuatu yang masih perlu dikembangkan di Linux)
 karena semua driver sudah di-load dan dikonfigurasi secara otomatis.
 
 Saya juga pernah mencoba demo BeOS di Comdex, Las Vegas 1997. Mesin itu
 (Dual Pentium II 266MHZ) mampu memproses 8 QTime video sambil memproses 4
 file suara Aiff format pada waktu yang bersamaan, me-render gambar 3D. Semua
 ini dilakukan tanpa membuat sistem lebih pelan.
 
 Memang pada saat ini BeOS tidak sedewasa Linux(karena memang masih baru
 sekitar 2 tahun). Konfigurasi hardware di BeOS (apalagi untuk Intel
 platform) masih sangat terbatas, jadi kemampuan OS sebenarnya belum dapat
 terlihat sepenuhnya dan market yang dituju adalah untuk keperluan
 multimedia. Tapi OS ini sebenarnya mempunyai landasan yang sangat kuat untuk
 menjadi OS yang muktahir. Untuk informasi lebih lanjut, bisa lihat ke:
 www.be.com dan artikel:
 1. BeOS: A Wolf in Sheep's Clothing in a Den of Lions, Part 1
 (www.os2zine.com/v3n13/wright.htm)
 2. BeOS vs Linux? No Such Fight
 (www.zdnet.com/products/osuser/boj/hacker21.html)
 3. BeOS and the Enterprise (www.osnews.com/features/08.98/beenterprise.html)
 



--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






RE: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet

1998-10-05 Terurut Topik Martin Basuki Hartono

$ayangnya walaupun menarik, BeO$ itu nggak grati$. Rencananya mereka akan
jual dengan harga $99, tapi $ekarang masih $69.95, bi$a dipesan dari on-line
$hopping $tore mereka (www.bedepot.com).

 -Original Message-
 From: Ary Nur [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: 06 Oktober 1998 4:44
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet


 Waduh jangan manggil bapak dong...
 saya masih kecil.. hihi jadi geli.

 Emmm saya tertarik dengan BeOS itu...
 Tapi free ngga nich pak Martin...

 Maklum mahasiswa nich


 -ans-

 On Mon, 5 Oct 1998, Martin Basuki Hartono wrote:

  Date: Mon, 5 Oct 1998 14:28:02 +0700
  From: Martin Basuki Hartono [EMAIL PROTECTED]
  Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [id-linux] Most Powerfull OS: MayBe not yet
 
  Untuk sekarang saya sangat setuju dengan bapak Ary Nur kalau OS/2 itu
  menjijikan. Dan saya rasa Linux harus menempati urutan teratas, untuk
  sekarang.
 
  Saya ingin memberi komentar mengenai BeOS. Saya baru-baru ini
 mencoba BeOS
  di komputer saya. OS ini memang handal karena kode dasarnya
 (32-bit) ditulis
  ulang dari mula sehingga OS ini tidak bergantung terhadap "bug" yang ada
  dari versi sebelumnya. Hal ini merupakan hal persoalan terbesar bagi OS
  jaman sekarang seperti Mac, Win, dan TERMASUK Unix dan Linux.
 Ibaratnya OS
  yang kita pakai sekarang ini adalah seperti barang yang sudah di tambal
  dimana-mana. Penulis BeOS berkonsep bahwa OS tambalan tidak
 akan se-efektif
  OS yang ditulis dari awal yang memenuhi kriteria "modern OS": symetric
  multiprocessing, preemtive multitasking, constantly present
 virtual memory,
  64-bit jourlnaling system, dynamically loaded driver  add-ons,
 ... , dsb
  (untuk informasi lebih lanjut, bisa lihat:
  www.be.com/products/beos/mediaos.html).
 
  Sejauh pengalaman saya, BeOS ini memang COOL. GUI-nya gampang,
 bisa nulis
  script (bash), dan yang paling penting: kenceng. Mesin yang saya coba
  install: WinChip 200Mhz, Matrox Millenium, SoundBlaster 64 --
 bootnya aja
  cuman perlu waktu +- 20 detik. Setiap aplikasi yang di-launch
 cuman perlu
  waktu kurang dari 2 detik (biasanya click, langsung keluar).
 Instalasi BeOS
  bisa digolongkan gampang (sesuatu yang masih perlu dikembangkan
 di Linux)
  karena semua driver sudah di-load dan dikonfigurasi secara otomatis.
 
  Saya juga pernah mencoba demo BeOS di Comdex, Las Vegas 1997. Mesin itu
  (Dual Pentium II 266MHZ) mampu memproses 8 QTime video sambil
 memproses 4
  file suara Aiff format pada waktu yang bersamaan, me-render
 gambar 3D. Semua
  ini dilakukan tanpa membuat sistem lebih pelan.
 
  Memang pada saat ini BeOS tidak sedewasa Linux(karena memang masih baru
  sekitar 2 tahun). Konfigurasi hardware di BeOS (apalagi untuk Intel
  platform) masih sangat terbatas, jadi kemampuan OS sebenarnya
 belum dapat
  terlihat sepenuhnya dan market yang dituju adalah untuk keperluan
  multimedia. Tapi OS ini sebenarnya mempunyai landasan yang
 sangat kuat untuk
  menjadi OS yang muktahir. Untuk informasi lebih lanjut, bisa lihat ke:
  www.be.com dan artikel:
  1. BeOS: A Wolf in Sheep's Clothing in a Den of Lions, Part 1
  (www.os2zine.com/v3n13/wright.htm)
  2. BeOS vs Linux? No Such Fight
  (www.zdnet.com/products/osuser/boj/hacker21.html)
  3. BeOS and the Enterprise
 (www.osnews.com/features/08.98/beenterprise.html)
 



 --
 Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED]
 Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
 Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]