Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
Bambang Purnomosidi D. P. (bpdp) wrote: Bukannya pendirian YLI dengan melibatkan KPLI akan menyebabkan Linux di Indonesia tidak free from bureaucracy and centralized control? Apalagi kalau sampe menyangkut ke pemerintah segala... weleh weleh. Imho, kalau ingin free 100% jelas sulit (kasarnya nggak bisa). Terlepas dari setuju atau tidak setuju LUG mensupport sertifkasi, sertifikat, ijazah, sim, paspor, dll tetap banyak yang butuh. Saya lihat dokumen YLI (sertifikasi) tidak sejauh itu, dan sertifikasi hanya sebagian kecil dari kegiatan Linux di Indonesia. Maaf, kalau saya salah memahami dokumen YLI. cmiiw. Btw, masih banyak yang perlu kita(1) kerjakan kalau ingin Linux kita(2) maju, mis advokasi, pendidikan, support, sosialisasi, dll. Note: kita(1) adalah anggota milis (aktivis), dan kita(2) adalah masyarakat luas (khususnya Indonesia). Rus -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
On Thu, 18 Apr 2002 13:34:18 +0700 Rusmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Btw, masih banyak yang perlu kita(1) kerjakan kalau ingin Linux kita(2) maju, mis advokasi, pendidikan, support, sosialisasi, dll. Note: kita(1) adalah anggota milis (aktivis), dan kita(2) adalah masyarakat luas (khususnya Indonesia). Nah ... gimana kalo kita bikin event Linux nasional lagi aja ? Udah lama nih KPLI (indonesia lho) gak kedengeran kiprah nya secara publik ... How how ? Kita bisa bawa Infolinux juga kan ya Pak Rus ? :D -- How should I know if it works? That's what beta testers are for. I only coded it. -- Attributed to Linus Torvalds, somewhere in a posting -- Let's call it an accidental feature. -- Larry Wall -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
Dicky 'Mas Saint' wrote: Nah ... gimana kalo kita bikin event Linux nasional lagi aja ? Udah lama nih KPLI (indonesia lho) gak kedengeran kiprah nya secara publik ... Ini baru event yang saya tunggu-tunggu :-) Dg segenap kemampuan yang ada, saya siap membantu, dan saya kira juga banyak yang akan dukung. Bagaimana bentuknya? Seminar, installfest, atau demo? (Yang terakhir bukan turun ke jalan, tapi ke kampus, sekolah, kantor, dll. :-) Rus -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
adi wrote: On Thu, Apr 18, 2002 at 01:34:18PM +0700, Rusmanto wrote: Imho, kalau ingin free 100% jelas sulit (kasarnya nggak bisa). kpli tidak bisa lepas 100% dari birokrasi? ah .. masa sih ... Bisa secara struktur organisasi, tapi tidak utk kegiatannya. Kalau ingin 100% bebas juga bisa...hehehe, dengan pengorbanan. Contoh kasus, tahun 1999 salah satu KPLI akan menerima sponsor dari perush linux luar negeri utk suatu kegiatan organisasi. (saya lupa persisnya, kalau nggak Jerman ya Amerika). Syaratnya, harus punya rekening Bank. Ada 2 pilihan, ambil (berarti berurusan dg birokrasi) atau tidak (bebas, event dibatalkan). Setelah baca User-Group-HOWTO, akhirnya diambil pilihan pertama, buat Akte Notaris agar bisa buat rekening Bank. Seingat saya, waktu itu nggak jadi buat Akte, karena ada teman di Bank yang mau bantu (KKN) agar KPLI punya rekening. Banyak contoh lain, bahwa sangat sulit kalau dalam seluruh kegiatannya (100%), KPLI lepas dari birokrasi. Rus -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Seminar Nasional Linux: Software RI, Masa Depan IT Indonesia
UMJ itu Universitas ... ? Alamat? -- +-R-| Netscape Communicator 4.x |-H-| Powered by Linux 2.4.x |-7-+ |/v\ Agus Budy Wuysang MIS Department | | | Phone: +62-21-344-1316 ext 317 GSM: +62-816-1972-051 | +| http://www.fasw.co.id/person/supes/ |-+ -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Seminar Nasional Linux: Software RI, Masa Depan IT Indonesia
Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka putih Tengah No. 27 Jakarta 10510 Telp.: 021-4263576 Fax. : 021-4256023 On Thursday 18 April 2002 14:40, Agus Budy W wrote: UMJ itu Universitas ... ? Alamat? -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Thu, 18 Apr 2002, Bambang Purnomosidi D. P. (bpdp) wrote: Bagaimana kalau pengakuan terhadap profesionalisme individu dalam IT (lebih spesifik lagi -- untuk Linux) diwujudkan dalam bentuk karya? Seperti misalnya, seberapa banyak dia terlibat dalam proyek open source / Linux? Tentu saja parameter untuk hal ini masih harus dibicarakan lagi. Dengan cara ini, orang akan berlomba-lomba menghasilkan karya. Dalam ebebrapa model sertfiikasi (BCS) misalnya ada mekansime seperti ini (jadi orang dilihat berdasarkan point) Nah orang yg sudah mencapai point tertentu (karya banyak), entah dia ikut atau tidak ujian sertifikasi, maka dia akan mendapat Certification itu Kebetulan Profesor saya menyandang gelar Certification-nya dg cara ini bukan dg duduk ikut ujian.he.he. IMW -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
On Thu, Apr 18, 2002 at 02:20:37PM +0700, Rusmanto wrote: kpli tidak bisa lepas 100% dari birokrasi? ah .. masa sih ... Bisa secara struktur organisasi, yang sedang kita bahas saya pikir yang ini Pak Rus. tapi tidak utk kegiatannya. Kalau ingin 100% bebas juga bisa...hehehe, dengan pengorbanan. dulu di IKM, rekening sengaja dibuat atas nama perorangan, supaya kalau ada urusan gini-ginian nggak repot. YMMV. anyway, seperti yang sudah saya sebutkan di atas, ini kurang relevan. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: [kpli] Web Management buat website KPLI jakarta
On Thu, 18 Apr 2002, adi wrote: diskusi via web? what a joke! pakai static pages saja. toh paling-paling sesekali diupdate. sekalian meminimalkan risiko. kiss. got it? Walau data diupdate setahun sekali nggak apa-apa Yang penting dinamis biar keren 8-) dan nggak ketinggalan zaman .he.h.eh.eh.e IMW -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
Made Wiryana wrote: On Thu, 18 Apr 2002, Bambang Purnomosidi D. P. (bpdp) wrote: Bagaimana kalau pengakuan terhadap profesionalisme individu dalam IT (lebih spesifik lagi -- untuk Linux) diwujudkan dalam bentuk karya? Seperti misalnya, seberapa banyak dia terlibat dalam proyek open source / Linux? Tentu saja parameter untuk hal ini masih harus dibicarakan lagi. Dengan cara ini, orang akan berlomba-lomba menghasilkan karya. Dalam ebebrapa model sertfiikasi (BCS) misalnya ada mekansime seperti ini (jadi orang dilihat berdasarkan point) Nah orang yg sudah mencapai point tertentu (karya banyak), entah dia ikut atau tidak ujian sertifikasi, maka dia akan mendapat Certification itu Kebetulan Profesor saya menyandang gelar Certification-nya dg cara ini bukan dg duduk ikut ujian.he.he. That's cool...! Itu yang saya kira perlu kita perjuangkan disini. Hmm...saya kira untuk BCS, JITEC, etc seperti yang Pak Made bicarakan, kelihatannya disini setara dengan IPKIN (?) dan kelihatannya lebih cocok menggunakan sebutan Standar Profesional (CMMIIW). Sertifikasi Linux saya kira nggak perlu sampe membentuk Yayasan yang nantinya akan memonopoli dan mencuci otak orang-orang industri agar menggunakan orang yang bersertifikat dari YLI. Kalau masih mau sertifikat, bikin sajalah company. -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Thu, 18 Apr 2002, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Kebetulan Profesor saya menyandang gelar Certification-nya dg cara ini bukan dg duduk ikut ujian.he.he. That's cool...! Itu yang saya kira perlu kita perjuangkan disini. Hmm...saya kira untuk BCS, JITEC, etc seperti yang Pak Made bicarakan, kelihatannya disini setara dengan IPKIN (?) dan kelihatannya lebih cocok menggunakan sebutan Standar Profesional (CMMIIW). Memang IPKIN (dg SEARCC) mengadaptasi model BCS, ACS; JITEC itu. Diharapkan model ini bisa dikenal seluruh Asia Pacifik. Saya sendiri terlibat di sana sekitar 3 tahun. Tapi ya namanya sertifikasi seperti ini jalannya nggak bisa dadakan 1 tahun langsung jalan. Tahapannya panjang. Survei dll saja sudah memakan waktu 1 tahun. Sertifikasi Linux saya kira nggak perlu sampe membentuk Yayasan yang nantinya akan memonopoli dan mencuci otak orang-orang industri agar menggunakan orang yang bersertifikat dari YLI. Kalau masih mau sertifikat, bikin sajalah company. Sertifikasi pada dasarnya bsia dikeluarkan oleh siapa saja. Tinggal bagaimana tingkat kepercayaan orang-orang terhadap yg mengeluarkan sertifikasi itu. Misal saya mengeluarkan sertifikasi Linux IMW sah-sah aja koq. Tanpa perlu ada keterlibatan LUG, ataupun pemerintah. NAh tentu saja tinggal apakah orang industri itu percaya dg Sertifikasi IMW ini masalah lain Di Jerman mekanisme agak berbeda, karena ada peran IHK (Industrie Handel Kammer). He.he. repotnya kalau mau cerita IHK, bahasa Hitler sih.. jadi nggak bisa nunjuk URL-aja... Jerman ini negara gila sertifikat IMW NB : Pak Adi PY bikin Sertifikasi KISS ya..ha.ha.ha.hah -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Wednesday 17 April 2002 14:25, Dicky 'Mas Saint' wrote: dan atu lagi ... kalo melibatkan nama KPLI dalam sebuah badan yg resmi ... nah nanti kalo KPLI nya ganti kepengurusan ... trus sapa lagi yg disebut KPLI tadi ? Aku jawab bagian ini. Kalau boleh saya katakan KPLI yang bisa mengatasnamakan secara Nasional itu belum/tidak ada. Dan kalo ini di bahas tidak akan selesai-selesai. Yang ada adalah KPLI Aceh, KPLI Medan, KPLI Lampung, KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Makassar, dst. Semua sama rata, sejajar, satu kedudukan, satu semangat dan satu perjuangan. Namun pada perkembangannya masing-masing KPLI mempunyai perubahan-perubahan dalam porsi dan tingkatan yang berbeda-beda. Walaupun kita semua masih tetap dalam satu movement/gerakan yaitu Gerakan Open Source. Sebut saja misalnya KPLI Jakarta dalam Rapat Anggota Luar Biasa pada 28 Oktober 2001 yang lalu telah mengamandemen AD/ART dengan perubahan pasal mengenai keanggotaan yaitu penambahan keanggotaan non individual. Tidak bisa kita pungkiri bahwa sebagian pihak menganggap bahwa KPLI Pusat adalah KPLI Jakarta, padahal tidak. KPLI Jakarta berusaha untuk tidak menjadikan adanya istilah Pusat. Mohon maaf, Saya begitu susahnya menghubungi kepengurusan KPLI di daerah, saya mencoba mendata menghubungi via email semua contact pengurus KPLI yang ada. Tapi nihil, no respond from server atau time out. Selayaknya, kalo KPLI di suatu tempat mempunyai suatu masalah maka KPLI yg lain dapat membantu KPLI bermasalah tersebut. Kalau di tempat anda belum ada KPLI bentuklah KPLI disana. Kalau anda nggak tau gimana caranya tanyalah ke KPLI terdekat dengan anda. KPLI ini seharusnya saling support kegiatan-kegiatan KPLI lain. Kenapa begitu membahas masalah sertifikasi semua ingin biacara, tapi biacara masalah kegiatan semuanya diam. Jika KPLI xxx mendaftarkan organisasinya ke Notaris sbg organisasi perkumpulan, assosiasi, peresekutuan atau yg sejenisnya dari KPLI manapun silahkan saja. Kalau tidak mau mendaftarkan pun tidak ada yg melarang. Tidak ada yang mengikat. Kalo ganti kepengerusan pun tidak ada masalah. Karena AD/ART tidak dicantumkan di Akte. Sehingga AD/ART tetap mengacu pada AD/ART yang ada. OK, Masalah KPLI mau mendaftarkan organisasinya ke Notaris masih ada pertanyaan gak? thx, -bs- -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
OK, Masalah KPLI mau mendaftarkan organisasinya ke Notaris masih ada pertanyaan gak? Gak usah jauh2 deh ... sekarang yg disebut KPLI di atas ini, KPLI yg mana ya ? Kalo temen2 Jkt pengen membangun sebuah yayasan, it's OK, no problemo ... seperti halnya Infolinux ... itu badan usaha dan jelas2 bisnis ... Dan sejak awal kita tidak pernah membawa nama KPLI, yg kami bawa saat mencoba membangun Infolinux adalah INDIVIDU-INDIVIDU yang ingin ikut mengembangan LINUX di Indonesia dengan memunculkan sebuah MAJALAH bernuansa LINUX. Dan sangat baik sekali jika temen2 dari KPLI Jakarta yg antusias membangun YLI mengajak temen2 dari KPLI lainnya (dan saya tidak menyebutnya KPLI daerah) ... Tapi tetep KPLI (secara umum) itu merupakan organisasi yg BEBAS seperti yg udah ditulis oleh temen2 yang lain ... nah silahkan temen2 secara INDIVIDU membuat badan2 lain yg sifatnya lebih resmi. Tidak ada yg perlu dipermasalahkan dengan KPLI koq atau juga dengan YLI ... Nah soal sertifikasi ato kegiatan ... nah ini justru yg harus kita pikirin gimana caranya mengaktifkan lagi kegiatan2 KPLI per area maupun nasional ... Sekali lagi gak ada istilah KPLI pusat dan KPLI daerah ... dan gak ada HIRARKI nya ... semua independen ... tanpa koordinasi (krn tidak ada KPLI yg jadi pemimpin)... yang ada hanyalah komunikasi -- Linux: because a PC is a terrible thing to waste -- [EMAIL PROTECTED] put this on Tshirts in '93 -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
From: Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] | | On Thu, 18 Apr 2002, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: | | Misal saya mengeluarkan sertifikasi Linux IMW sah-sah aja koq. Tanpa | perlu ada keterlibatan LUG, ataupun pemerintah. NAh tentu saja tinggal | apakah orang industri itu percaya dg Sertifikasi IMW ini masalah lain | | Ya tentu saja siapapun/perusahaan manapun berhak untuk mengadakan | sertifikasi. Selanjutnya biarkan mekanisme pasar yang bermain. | | Lain soalnya kalau ada yang berusaha bikin centralized control | (monopoli?) terhadap sertifikasi ini. Kesan ini yang saya tangkap dari | dokumen pendirian YLI. | | Menurut pengalaman saya di IPKIN, IPKIN sendiri tidak bernafsu menjadi | centralized control tetapi hanya sebagai fasilitator atau hosting | mekanisme penyusunan sertifikasi. | | Masalah Komite penguji, dll itu mungkin diletakkan di luar IPKIN. Termasuk | sampai penyusunan sertifikasi final juga dilakukan di luar IPKIN. IPKIN | saat itu hanya sebagai tuan rumah yang memfasilitasi terjadinya proses | itu. Seingat saya versi 1.0 waktu itu disusun dg kerja sama DepNaKer, | IPKIN, BPPT, berbagai Uni, berbagai persh. | | Tentu saja sebagai tuan rumah sering lebih banyak berkorbannya ketimbang | cari untungnya... 8-) | | IMW Nah.. Saya lihat usaha pembentukan lembaga sertifikasi ini mirip dan sudah selaras dgn apa yg dilakukan IPKIN. Waktu ide pembentukan ini dilontarkan di KADIN Pak Hilman memang langsung merefer ke IPKIN dan pernah sekali saya melontarkan hal ini juga ke Mas Wayan (IPKIN) (walau belum sempat bicara banyak dgn beliau). KPLI jkt dlm hal ini bisa dibilang sebagai motor dari pembentukan. Saya rasa tidak ada keinginan utk mendominasi (centralized control). Tapi sbg tuan rumah justru agak bleeding memfasilitasi. Dan KPLI saya lihat mengajak supaya yg bleeding jangan KPLI jkt sendiri saja. Mengajak perush. jadi penyandang dana, mengajak orang kompeten jadi penasehat supaya lembaga ini tidak keluar jalur, mengajak Depnaker utk memberi masukan apa yg dibutuhkan oleh SDM. Semua itu pihak luar. Jadi saya rasa kurang tepat kalau dibilang centralized control. Saya rasa pengusaha tidak dapat keuntungan cepat dari sini. Saya pribadi baru hanya ikutan memberi ide saja. Ikutan patungan kasih dana sih pasti (tergantung kemampuan). Tapi utk supaya dapet duit banyaknggak deh...belum kebayang gimana caranya.:)) (atau memang bodo:)) Tanpa bermaksud menyinggung Bajau (pemilik license RHCE di Indonesia)...saya lebih senang kalau di Indonesia lebih banyak pemegang sertifikasi yg vendor independent daripada sertifikasi satu vendor. Bisa saja sih pengusaha issue sertifikat masing2. Tapi...get real...Linux itu masih kecil di Indonesia. Industri Indonesia masih sangat reluctant dgn Linux. IT manager industri mana yg kenal Linux Professional Institute? Nah...apalagi e-Linux? Linuxindo? Nurul Fikri? dan Linux Training center lain? (sorry buat P. Martinus, P. Ase, P. Toosa, dan P. Rus perush.nya disebut-sebut). Perlu waktu kompetisi yg lama sekali diantara pebisnis TC ini supaya diakui industri, tenaga kerja, pemerintah, dan pihak terlibat lainnya. Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge of MTA. Itu saja dulu...oiii... ntar dilanjut lagi. thanks, ./tumpal -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
[aktivis] Kegiatan KPLI
On Thu, 18 Apr 2002 14:02:20 +0700 Rusmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Dicky 'Mas Saint' wrote: Nah ... gimana kalo kita bikin event Linux nasional lagi aja ? Udah lama nih KPLI (indonesia lho) gak kedengeran kiprah nya secara publik ... Ini baru event yang saya tunggu-tunggu :-) Dg segenap kemampuan yang ada, saya siap membantu, dan saya kira juga banyak yang akan dukung. Bagaimana bentuknya? Seminar, installfest, atau demo? (Yang terakhir bukan turun ke jalan, tapi ke kampus, sekolah, kantor, dll. :-) Hemmm ... seminar kayaknya asik tuh ... cuman yg nyiap2in sapa ya ? hehehehehe :D Rencananya enaknya gimana nih ? bentuk acara, lokasi, waktu, yg terlibat ... Kalo Bandung saya mungkin bisa kontak kampus2 atau lembaga pendidikan di sana ... biar mereka yg siap2in acara ... kita tinggal dateng ... :D gimana nih ? -- I've run DOOM more in the last few days than I have the last few months. I just love debugging ;-) -- Linus Torvalds -- Let's call it an accidental feature. -- Larry Wall -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Thu, 18 Apr 2002 18:44:42 +0700 Batara Surya [EMAIL PROTECTED] wrote: Tolong bedakan antara KPLI mau mendaftarkan organisasinya ke Notaris dengan YLI. Jauh hari sebelum adanya ide pendirian YLI, KPLI Jakarta memang sudah ingin mendaftarkan ke Notaris. Jadi pembahaan yg saya angkat disini adalah bagaimana jika KPLI mendaftarkan organisasnya ke Notaris. Setelah itu baru kita lanjutkan ke yang lain. Hemmm saya mau tanya apa tujuan dari temen2 KPLI jakarta mendaftar ke notaris ? Mungkin kalo emang tujuannya banyak bawa manfaat KPLI2 yang lain bisa ikutan ... ya gak ? ;-) Soalnya emang baru denger ada LUG berbadan resmi ... :D KPLI daerah? persepsi anda dengan saya mungkin sudah berbeda. Mungkin kata-kata KPLI daerah lebih tepatnya diganti menjadi KPLI di daerah. Yaitu tadi KPLI-KPLI yg ada. Ya sama aja tho ... kalo kata saya malah gak ada juga tuh KPLI di daerah ... Waktu saya dulu di Bandung dan masih aktif di KLUB (KPLI Bandung) ... banyak temen2 dari beberapa kampus pengen bikin KPLI-KPLI di dalem kampus ... dan kami dari KLUB merasa ... Why not ? Lagi pula mereka gak perlu ijin ama KLUB / KPLI Bandung, dan kita pun gak punya hak untuk melarang ... krn KPLI ini merupakan organisasi BEBAS. Saya punya usul nih... gimana kalo kita menyebutkan lokasi kita berada, supaya kita sama-sama kenal dan tau dimana lokasi kita masing-masing. Saya dulu dari KLUB / KPLI Bandung ... dan sekarang di Jakarta ... dan temen2 di sini juga pengen ngehimpun KLuB cabang Jakarta ... berhubung banyak temen2 KLUB yg pindah ke Jkt ... :)) -- Look, I'm about to buy me a double barreled sawed off shotgun and show Linus what I think about backspace and delete not working. -- some anonymous .signature -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
Batara Surya wrote: Kenapa begitu membahas masalah sertifikasi semua ingin biacara, tapi biacara masalah kegiatan semuanya diam. Pak Batara, mohon maaf kalau saya banyak berbicara (dan mungkin banyak yang nggak sreg) tentang sertifikasi dan diam pada saat bicara tentang kegiatan. Kondisi saya saat ini tidak memungkinkan mengikuti kegiatan temen-temen pengguna Linux, waktu habis di ktr. Saat ini baru bisa urun rembug saja, suatu saat semoga bisa ikut gaul bareng temen-temen KPLI. -- bpdp non-KPLI (?), jkt, tiap minggu pulang ke jgj. -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Thu, 18 Apr 2002, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Saat ini baru bisa urun rembug saja, suatu saat semoga bisa ikut gaul bareng temen-temen KPLI. -- bpdp non-KPLI (?), jkt, tiap minggu pulang ke jgj. Anggota KPJKA ya.. 8-) (Kelompok Pengguna Jasa Kereta Api) IMW -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Thursday 18 April 2002 18:04, Dicky 'Mas Saint' wrote: On Thu, 18 Apr 2002 18:44:42 +0700 Hemmm saya mau tanya apa tujuan dari temen2 KPLI jakarta mendaftar ke notaris ? Mungkin kalo emang tujuannya banyak bawa manfaat KPLI2 yang lain bisa ikutan ... ya gak ? ;-) Soalnya emang baru denger ada LUG berbadan resmi ... :D Itulah bukti bahwa KPLI itu independent. Dari awal saya katakan KPLI mana saja yang mau mendaftarkan ke Notaris sok. Silahkan. Ya sama aja tho ... kalo kata saya malah gak ada juga tuh KPLI di daerah ... Waktu saya dulu di Bandung dan masih aktif di KLUB (KPLI Bandung) ... banyak temen2 dari beberapa kampus pengen bikin KPLI-KPLI di dalem kampus ... dan kami dari KLUB merasa ... Why not ? Lagi pula mereka gak perlu ijin ama KLUB / KPLI Bandung, dan kita pun gak punya hak untuk melarang ... krn KPLI ini merupakan organisasi BEBAS. Sama saja di Jakarta juga banyak yg seperti ini. mereka membentuk kominunitas sendiri. No problem, malah mereka ini harus kita bantu. Atau mereka membantu kita. Saya dulu dari KLUB / KPLI Bandung ... dan sekarang di Jakarta ... dan temen2 di sini juga pengen ngehimpun KLuB cabang Jakarta ... berhubung banyak temen2 KLUB yg pindah ke Jkt ... :)) Ini perkembangan yang bagus, kami boleh berkunjung ke KLuB cabang Jakarta nggak yahh? Mungkin kita bisa bicarakan kegiatan bersama-sama, atau yang realnya nanti tanggal 18 Mei ada installfest di Universitas Muhammadiyah Jakarta. Bagaimana kalau temen-temen KluB cabang Jakarta berpartisipasi dalam kegiatan ini. salam, -bs- -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
Tumpal Augustinus H. wrote: KPLI jkt dlm hal ini bisa dibilang sebagai motor dari pembentukan. Saya rasa tidak ada keinginan utk mendominasi (centralized control). Tapi sbg tuan rumah justru agak bleeding memfasilitasi. Dan KPLI saya lihat mengajak supaya yg bleeding jangan KPLI jkt sendiri saja. Mengajak perush. jadi penyandang dana, mengajak orang kompeten jadi penasehat supaya lembaga ini tidak keluar jalur, mengajak Depnaker utk memberi masukan apa yg dibutuhkan oleh SDM. Semua itu pihak luar. Jadi saya rasa kurang tepat kalau dibilang centralized control. Memang yang dipermasalahkan bukan centralized control oleh KPLI tetapi centralized control oleh YLI. Mohon dicermati hal 15, Anggota dan Pendiri. Atau saya yang salah paham? Bisa saja sih pengusaha issue sertifikat masing2. Tapi...get real...Linux itu masih kecil di Indonesia. Industri Indonesia masih sangat reluctant dgn Linux. IT manager industri mana yg kenal Linux Professional Institute? Nah...apalagi e-Linux? Linuxindo? Nurul Fikri? dan Linux Training center lain? (sorry buat P. Martinus, P. Ase, P. Toosa, dan P. Rus perush.nya disebut-sebut). Perlu waktu kompetisi yg lama sekali diantara pebisnis TC ini supaya diakui industri, tenaga kerja, pemerintah, dan pihak terlibat lainnya. Ya memang yang namanya bisnis ya begitu, ada kompetisi, ada yang mati, ada yang sustain, wajar saja lah. Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge of MTA. Apakah sedemikian mudahnya berpindah software? -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ???? warning--OOT
Made Wiryana wrote: Anggota KPJKA ya.. 8-) (Kelompok Pengguna Jasa Kereta Api) :)) Ada communitynya juga lho... -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: [kpli] Web Management buat website KPLI jakarta
Pak Adi, Saya rasa web kan bukan cuman buat diskusi, saya setuju sekali kalo diskusi paling enak itu pakai milist. Tapi kan banyak orang yang baru pertama tau linux terus mau liat2 kegiatan2 KPLI jakarta, atau pun liat2 artikel2 tentang linux kan bisa dimuat di web. Nah berhubung udah ada yang mau ngurusin alias jadi webmasternya (yang ngakunya bukan webprogrammer ) dan kalo pake postnuke kan enak, siapa saja bisa post artikel ke sana, jadi webnya bisa diupdate terus oleh siapa saja tinggal si webmaster memonitor sehari-hari. Dan soal milist kpli Jakarta ini apa ada masalah ya ? Maksud saya rasanya selama ini baik2 saja. Apa ada masalah sehingga harus di ganti dengan sistim lain atau pindah ke tempat lain ? Apa kontrak hosting nya udah mau habis ? Mungkin Pak Batara bisa jelasin ? salam, Ase On Thursday 18 April 2002 05:36 pm, you wrote: On Thu, 18 Apr 2002, adi wrote: diskusi via web? what a joke! pakai static pages saja. toh paling-paling sesekali diupdate. sekalian meminimalkan risiko. kiss. got it? -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
Istilah KPLI sebenarnya apa ngak salah ya ? Apa tidak sebaiknya KPL saja ? Jadi KPL Jakarta, KPL Bandung, dsb. Kalau KPLI Jakarta, KPLI Bandung, seolah2 ada suatu organisasi KPLI yang menaungi KPL-KPL yang ada. Jadi mulai sekarang kata2 KPLI itu di istirahatkan dulu ? salam, Ase On Thursday 18 April 2002 05:34 pm, you wrote: OK, Masalah KPLI mau mendaftarkan organisasinya ke Notaris masih ada pertanyaan gak? Gak usah jauh2 deh ... sekarang yg disebut KPLI di atas ini, KPLI yg mana ya ? -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
Apa ini terbatas untuk pengurus? Apa yang bukan anggota (?) KPLI bisa ikutan juga? Ikut bantu-bantu lah... -- bpdp Effendy Kho wrote: Kita (Pengurus KPLI Jakarta) sedang ada 3 agenda yang lagi di bicarakan dalam pertemuan rutin tiap hari Senin, 1. YLI 2. Kurikulim Linux untuk SMKK 3. Indonesia Linux Conference. Teman2 yang punya waktu ikut donk di acara tersebut, tempatnya di kantor Trabas di Lippo (Sudirman) tiap senin jam 18:00 kecuali ada pemberitahuan lain. Untuk butir 3 ini rencana akan di adakan di bulan September bersama Grup InfoLinux (sekarang udah pake group) selama 3 hari jadi ada workshop dan conference. Kita sih maunya undang pembicara2 dari luar. Jadi mudah2an saja berjalan dengan baik. -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Kegiatan KPLI
Dicky 'Mas Saint' wrote: Hemmm ... seminar kayaknya asik tuh ... cuman yg nyiap2in sapa ya ? hehehehehe :D Rencananya enaknya gimana nih ? bentuk acara, lokasi, waktu, yg terlibat ... Kalo Bandung saya mungkin bisa kontak kampus2 atau lembaga pendidikan di sana ... biar mereka yg siap2in acara ... kita tinggal dateng ... :D gimana nih ? Ok. Saya siap, dan ini (imho) juga tanggung jawab kita yang mungkin lebih dulu tahu linux, atau dpt manfaat dari linux :-). Biasanya, dalam waktu singkat, teman-teman yang sekarang atau pas ada acara baru tahu linux, dalam waktu singkat telah melebihi kita. Itulah salah satu kebahagiaan saya setiap mendengar teman yang dulu belajar bersama, kini sukses :-) Infolinux dan media lain saya kira juga mau membantu. Contohnya waktu di UI bulan lalu, ada infolinux, ada PC plus, ada Detik. dll. fyi, Univ. PH Lippo Karawaci akan buat seminar (24 April) dan workshop Linux (22-26 April). Saya dengar hari ini juga ada seminar linux di Univ. Lampung. Rus -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: [kpli] Web Management buat website KPLI jakarta
On Thu, Apr 18, 2002 at 07:03:14PM +0700, Effendy Kho wrote: dan kalo pake postnuke kan enak, siapa saja bisa post artikel ke sana, jadi webnya bisa diupdate terus oleh siapa saja tinggal si webmaster memonitor sehari-hari. ack. satus seket njaluk slamet (cuman bayar 150 rupiah kok minta selamat) :-)) menurut saya untuk 'portal' yang jarang diupdate, sepertinya terlalu overkill kalau harus pakai halaman dinamis. selain lebih simple, juga lebih efisien (murmer), selain itu juga relatif lebih secure. Dan soal milist kpli Jakarta ini apa ada masalah ya ? Maksud saya rasanya selama ini baik2 saja. Apa ada masalah sehingga harus di ganti dengan sistim lain atau pindah ke tempat lain ? Apa kontrak hosting nya udah mau habis ? dunno (jelas :-) saya hanya meresponse pernyataan yang (katanya) mau memindahkan milis kpli ke indonesia. kebetulan adanya di situ listar (MLM), agak ridiculous kalau harus install ezmlm+qmail di situ. anyway, itu bukan mesin saya juga. cuman sebagai penyambung lidah. karena (mestinya) gratis. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Thu, Apr 18, 2002 at 07:14:49PM +0700, Batara Surya wrote: Itulah bukti bahwa KPLI itu independent. Dari awal saya katakan KPLI mana saja yang mau mendaftarkan ke Notaris sok. Silahkan. Kalau boleh tahu, untuk apa harus ke notaris segala? Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Thu, Apr 18, 2002 at 05:34:57PM +0700, Tumpal Augustinus H. wrote: Bisa saja sih pengusaha issue sertifikat masing2. Tapi...get real...Linux itu masih kecil di Indonesia. Industri Indonesia masih sangat reluctant dgn Linux. Kalau benar begitu kondisinya, saya pikir sertifikasi juga tidak akan membantu. Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge of MTA. Lepas dari sertifikasi sendiri saja masih problematik (jangankan sertifikasi, penyaringan pegawai baru saja problematik!), menurut saya di atas ini mirip-mirip dengan mission impossible :-) saya menulis dalam konteks kedalaman materi. Mungkin perlu saya tegaskan, saya tidak dalam posisi mengambil judgement bahwa sertifikasi itu baik/buruk. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Gagasan lain seputar Yayasan Linux Indonesia
On Thu, Apr 18, 2002 at 04:18:58PM +0700, Rusmanto wrote: Saya mengira YLI hanya salah satu kegiatan KPLI xxx, yaitu support KPLI tsb. kepada org. yang membuat sertifikasi. karena secara struktur jelas KPLI bebas. Setidaknya skenario yang hendak dijalankan adalah KPLI terlibat langsung dalam YLI (secara struktural). Ini terlihat jelas dari keinginan kuat membuat KPLI yang berbadan hukum, sehingga memiliki legitimasi untuk mendirikan yayasan. Memang utk amannya, saya kira KPLI tidak harus menjadi pendiri, tapi mensupport sebagai apa saja yang KPLI bisa. Sebenarnya, kalau YLI/sertifikasi ini dijalankan. Banyak hal dan alasan bagi KPLI untuk terlibat, tetapi tidak secara struktural. Seperti yang sudah dilakukan, KPLI (jakarta?) membantu menyusun kurikulum, ini bagus, padahal KPLI (jakarta?) tidak bermaksud mendirikan sekolah kan? he..he.. Mohon koreksi jika salah :-) Kayak PR saja, Pak :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
Kalo diliat dokumen SPLI-nya, kam sebenarnya cuma ingin satu sertifikasi Linux yang komprehensif dan sekaligus spesifik... Contoh simpel: Masih banyak orang yang belum tau ada banyak lisensi Open Source (GPL, LGPL, QT, Mozilla, dll). Akhirnya informasi yang diterima masyarakat ttg Linux kan tidak holistik, tapi parsial. Setengah-setengah. Sertifikasi ini sih sebenarnya bukan untuk mendidik Linuxer, tapi mendidik masyarakat ttg apa itu Linux secara jelas... Soalnya media pun nulisnya bukan ttg sertifikasi Linux-nya tapi Yayasan Linux Indonesia... Pdahal inti-nya bukan di yayasan tapi di sertifikasi, yang orang-orangnya nanti bisa bicara secara jelas dan clear ttg Linux. Kayak orang-orang MCSE bisa ngejelasin dan malah jadi fanatik sama produk Microsoft... Atau orang OCP yang fanatik sama Oracle... Kalo orang Linux fanatik sama Linux, kan akhirnya akan menguntungkan seluruh Linuxer... On Thu, Apr 18, 2002 at 05:34:57PM +0700, Tumpal Augustinus H. wrote: Bisa saja sih pengusaha issue sertifikat masing2. Tapi...get real...Linux itu masih kecil di Indonesia. Industri Indonesia masih sangat reluctant dgn Linux. Kalau benar begitu kondisinya, saya pikir sertifikasi juga tidak akan membantu. Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge of MTA. Lepas dari sertifikasi sendiri saja masih problematik (jangankan sertifikasi, penyaringan pegawai baru saja problematik!), menurut saya di atas ini mirip-mirip dengan mission impossible :-) saya menulis dalam konteks kedalaman materi. Mungkin perlu saya tegaskan, saya tidak dalam posisi mengambil judgement bahwa sertifikasi itu baik/buruk. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3 -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Thu, Apr 18, 2002 at 04:03:36PM +, ZEN el GUAY wrote: Sertifikasi ini sih sebenarnya bukan untuk mendidik Linuxer, tapi mendidik masyarakat ttg apa itu Linux secara jelas... Mungkin saya terlalu bodoh. Tapi bisa dijelaskan bagaiamna sertifikasi bisa dipakai untuk mendidik masyarakat (tentang linux)? Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] file proposal YLI
Sorry nih nggak nemu subject yang pas, setelah membaca proposal sepertinya ada yang kurang, ... pasarnya belum didefinisikan ... atau ada bagian tersendiri yah ? Menurut saya sih ini sebuah pilihan orang mau ikut sertifikasi atau tidak, mungkin bagi pelamar ini perlu agar ada sertifikasi sebagai bentuk / bukti pengakuan (kompetensi) terhadap pihak yang membutuhkan (perusahaan/institusi) dan demikian pula sebaliknya bagi pihak yang berkepentingan muncul kebutuhan (kualifikasi) terhadap pelamar. Tapi apakah program sertifikasi ini akan mengikat kepada pelamar/karyawan dan perusahaan/institusi ? karena bisa saja melalui test yang dilakukan oleh pihak tersebut (sesuai kebutuhannya - tentu saja) sudah dapat dijadikan ukuran kompetensi pelamar/karyawan bersangkutan sedangkan untuk karyawan biasanya ada mekanisme upgrade dan evaluasi tersendiri. Disisi yang lain mungkinkah aktivitas program sertifikasi ini akan membutuhkan konsentrasi tinggi bagi rekan-rekan (beberapa) di KPLI sehingga aktivitas KPLI (sesuai yang disepakati anggotanya / komunitasnya) akan terganggu. Saya kok agak pesimis, ketika program sertifikasi ini di-blow-up justru banyak tanggapan yang negatif, bisa kah langsung saja siapapun yang berkepentingan dan bersedia menggagas program sertifikasi ini segera membuat langkah nyata sebagai pilot project, ntar kalo sukses baru diimplementasikan dalam skala lebih luas. Setahu saya perencanaan seperti ini perlu dibuat detilnya mulai latar belakang (sudah ada), parameter keberhasilan, evaluasi yang akan dilakukan, hingga titik kritisnya dimana ? akan lebih baik bila sudah direncanakan untuk kurun waktu tertentu, termasuk alokasi sumber daya. Jadi saat berdiri sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan dapat diperkirakan antara kenyataan dilapangan dan akibat yang dapat ditimbulkannya, tidak heran informasi ada pelatihan linux yang kurang peminat, bisa jadi bukan karena sertifikasi yang menjadi solusi tapi memang kebutuhannya belum banyak. Dan progam sertifikasi ini bisa saja hanya berumur pendek ... (setidaknya sudah diketahui dari awal). Menyumbangkan 2 juta atau 5 juta bagi program sertifikasi perlu kompensasi yang sebanding .. (sudut pandang bisnis). Mohon komentar koreksi ... :) oky -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Kegiatan KPLI
Pelatihan linux 50.000 untuk 5 x (hari) @ 2 jam laris spt kacang goreng (penyelenggara dan HIMA masih ada sisa buat beli es teh/jajan), tinggal kontak HIMA (Himpunan Mahasiswa) atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), biarin mereka yang siapin segalanya (h/w dan akomodasi), apalagi dapat sumbangan CD gratis ... merdeka trustix ... lumayan lah buat instalasi, lebih sip lagi bisa online, plus pengajarnya cukup akomodasi (tidak ada kompensasi lain - honor mengajar dsb) - Original Message - Hemmm ... seminar kayaknya asik tuh ... cuman yg nyiap2in sapa ya ? hehehehehe :D Rencananya enaknya gimana nih ? bentuk acara, lokasi, waktu, yg terlibat ... Kalo Bandung saya mungkin bisa kontak kampus2 atau lembaga pendidikan di sana ... biar mereka yg siap2in acara ... kita tinggal dateng ... :D gimana nih ? -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
On Thu, Apr 18, 2002 at 06:35:03PM +0700, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Kenapa begitu membahas masalah sertifikasi semua ingin biacara, tapi biacara masalah kegiatan semuanya diam. Pak Batara, mohon maaf kalau saya banyak berbicara (dan mungkin banyak yang nggak sreg) tentang sertifikasi dan diam pada saat bicara tentang kegiatan. Kondisi saya saat ini tidak memungkinkan mengikuti kegiatan temen-temen pengguna Linux, waktu habis di ktr. BTW, apa masih belum yakin dengan semangat 'opensource'? Kalau ya, mestinya pertanyaan dan jawaban ini tidak perlu :p Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ????
adi wrote: On Thu, Apr 18, 2002 at 06:35:03PM +0700, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Kenapa begitu membahas masalah sertifikasi semua ingin biacara, tapi biacara masalah kegiatan semuanya diam. Pak Batara, mohon maaf kalau saya banyak berbicara (dan mungkin banyak yang nggak sreg) tentang sertifikasi dan diam pada saat bicara tentang kegiatan. Kondisi saya saat ini tidak memungkinkan mengikuti kegiatan temen-temen pengguna Linux, waktu habis di ktr. BTW, apa masih belum yakin dengan semangat 'opensource'? Kalau ya, mestinya pertanyaan dan jawaban ini tidak perlu :p Untuk kolaborasi pekerjaan (penulisan dokumen atau programming) yang tidak memerlukan kehadiran secara fisik, bisa saja menggunakan semangat open source :). Apa yang disampaikan Pak Batara sudah mulai menyangkut ke kehadiran secara fisik, jadi sah-sah saja kalau beliau bertanya seperti itu dan sah-sah saja kalau saya menjawab karena termasuk dalam golongan yang disentil beliau. -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
SALAH! yang bener Linux is P.A.S.S.I.O.N! :-) .C1tr1c 4c1d Kan sudah ada buku Physician is poison (dokter adalah racun), jangan sampai nanti ada yang menulis Linuxian is poison :-) -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
From: Bambang Purnomosidi D. P. [EMAIL PROTECTED] | Memang yang dipermasalahkan bukan centralized control oleh KPLI tetapi | centralized control oleh YLI. Mohon dicermati hal 15, Anggota dan | Pendiri. Atau saya yang salah paham? Ya sama saja dong.. Kalimat yg saya terangkan itu kan cukup jelas. KPLI sbg motor starter saja. Memfasilitasi (bukan control) utk membuat sebuah organisasi yg terdiri dari banyak pihak. Coba anda bayangkan...apakah organisasi yg terdiri dari banyak pihak bisa disebut centralized control? Menanggapi juga pernyataan Project dokumen atau software saja yg bisa dijalani secara Open Sourcenggak juga dong. Lembaga ini juga bisa dgn semangat Open Source. | Bisa saja sih pengusaha issue sertifikat masing2. Tapi...get | real...Linux itu masih kecil di Indonesia. Industri Indonesia masih | sangat reluctant dgn Linux. IT manager industri mana yg kenal Linux | Professional Institute? Nah...apalagi e-Linux? Linuxindo? Nurul | Fikri? dan Linux Training center lain? (sorry buat P. Martinus, P. | Ase, P. Toosa, dan P. Rus perush.nya disebut-sebut). Perlu waktu | kompetisi yg lama sekali diantara pebisnis TC ini supaya diakui | industri, tenaga kerja, pemerintah, dan pihak terlibat lainnya. | | | Ya memang yang namanya bisnis ya begitu, ada kompetisi, ada yang mati, | ada yang sustain, wajar saja lah. Saya baru bicara benefit di bagian pebisnis TC-nya. Belum benefit yg didapatkan dari tenaga kerja, akademik, industri, dll. | Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa | bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai | mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem | mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan | sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge | of MTA. | | Apakah sedemikian mudahnya berpindah software? Mudah kalau dia mengenal konsepnya secara mendasar. Dari MySQL ke ORacle, Sendmail ke Qmail, dan beberapa yg lain. Liat deh admin NT yg tidak hanya ngerti klak-klik..klak-klik, tapi dia ngerti betul apa itu arti SERVICE, TCP/IP, dll. Dia hanya butuh waktu sebentar pindah ke Linux. Seorang CCNA nggak akan rewel kalo disuruh ngurus router merk lain karena dalam sertifikasi Cisco tidak diajarkan standard operating procedure Cisco, tapi mulai dari network fundamental. ./tumpal -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Sapa sih KPLI itu ???? warning--OOT
From: Bambang Purnomosidi D. P. [EMAIL PROTECTED] | Made Wiryana wrote: | | Anggota KPJKA ya.. 8-) (Kelompok Pengguna Jasa Kereta Api) | | :)) | | Ada communitynya juga lho... | | -- | bpdp Mas Bambang...ikutan komunitas kereta ini juga dong.. Pengen banget menggalang kekuatan penumpang utk melawan CALO. Sebel tiap Jumat berdiri di bordes.:) ./tumpal PJKA - Pulang Jumat Kembali Ahad -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Fri, Apr 19, 2002 at 10:24:21AM +0700, Tumpal Augustinus H. wrote: Ya sama saja dong.. Kalimat yg saya terangkan itu kan cukup jelas. KPLI sbg motor starter saja. kenapa tidak digunakan bahasa yang lugas saja :-) apa benar-benar seperti starter, begitu nyala langsung ditinggal, ntar kalau butuh lagi, dipakai lagi itu starter. istilah starter itu nggak jelas. pengurusan notaris untuk kpli jakarta kan bertujuan/dibutuhkan untuk pendirian YLI. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Kepengurusan KPLi jogja
On Fri, Apr 19, 2002 at 12:28:08AM +0700, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Hmm ... Saya nggak bisa membimbing mungkin ya, lha wong saya saja juga masih hijau :). Lebih enak kalau kita belajar bareng. semua linuxer di indonesia masih hijau :-) BTW, serius nih mau mengaktifkan kembali KPLI Yogya? Bikin KPLI Yogya-Jakarta PP saja yuk? he..he.. Salam, P.Y. Adi Prasaja -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Kepengurusan KPLi jogja
adi wrote: On Fri, Apr 19, 2002 at 12:28:08AM +0700, Bambang Purnomosidi D. P. wrote: Hmm ... Saya nggak bisa membimbing mungkin ya, lha wong saya saja juga masih hijau :). Lebih enak kalau kita belajar bareng. semua linuxer di indonesia masih hijau :-) BTW, serius nih mau mengaktifkan kembali KPLI Yogya? Ya dong. Ayo nih, mana KPLI jogja? Mas Indra? Kapan ya kita bisa bertemu ? Any phone number? Contact person? Bikin KPLI Yogya-Jakarta PP saja yuk? he..he.. :)) Salam, P.Y. Adi Prasaja -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
On Friday 19 April 2002 00:03, ZEN el GUAY wrote: Soalnya media pun nulisnya bukan ttg sertifikasi Linux-nya tapi Yayasan Linux Indonesia... Pdahal inti-nya bukan di yayasan tapi di sertifikasi, Yups. Yang bikin YLI jadi diskusi panjang dan ramai, aku kira bukan soal sertifikasinya. Perlu tidak perlu, sertifikasi sebaiknya jalan terus. Bagaimanapun, minimal 1-2 orang perlu sertifikasi. Yang bikin masalah, menurut aku, ya memang nama YLI-nya, dan keterlibatan KPLI-nya. (Maksudku KPLI, bukan KPLI anu). Menyandang nama Indonesia, mestinya mewakili dari sabang sampai Merauke. Dan ini jelas sulit, karena setiap KPLI mempunyai visi dan misinya masing-masing. Ada KPLI yang lebih suka jalan pelan-pelan daripada jadi organisasi berprofit. Ada juga yang sebaliknya. Mungkin malah ada yang lebih suka ngerumpi :-) Ini terlepas dari kondisi Indonesia yang memang mendukung hal itu. Bukankah di Indonesia, satu-dua orang Jakarta berkumpul, sudah berhak mengatas-namakan Indonesia :-) Dan ini terbukti di mana-mana. Mudah-mudakah, Komunitas Linux tidak seperti itu. Usul kongkrit: Mari kita mencontoh Infolinux. Begitu ada usul bikin Majalah Infolinux, mayoritas langsung mendukung, karena memang Infolinux tidak bermaksud mewakili siapa-siapa, tapi cuman ingin berbuat baik. So, sertifikasi jalan terus, tapi mohon, jangan bawa nama Indonesia. Tanpa nama Indonesia, justru akan mengangkat nama Indonesia/komunitas Linux di Indonesia, karena menampilkan karya nyata, tanpa nebeng. Kita bisa pakai nama, Sertifikasi Linux anu, Yayasan Anu, dll. Seperti Infolinux yang langsung bersaing melawan majalah Chip, mikrodata, dll, begitupun sertifikasi ini akan langsung bersaing melawan sertifikasi-sertifikasi lainnya, baik sertifikasi yang berdasarkan distro, berdasarkan lembaga pendidikan/kursus, maupun sertifikasi-sertifikasi lainnya. Kalau dengan cara demikian, aku yakin, sertifikasi kita yang baru ini akan lebih mudah diterima, dan tertantang untuk berkembang. Salam, Adi Nugroho Note: Kalau pilih nama sertifikasi Linux mestinya menunjuk ke kernel. -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3
Re: [aktivis] Re: Documen Proposal YLI
Tumpal Augustinus H. wrote: From: Bambang Purnomosidi D. P. [EMAIL PROTECTED] | Memang yang dipermasalahkan bukan centralized control oleh KPLI tetapi | centralized control oleh YLI. Mohon dicermati hal 15, Anggota dan | Pendiri. Atau saya yang salah paham? Ya sama saja dong.. Kalimat yg saya terangkan itu kan cukup jelas. KPLI sbg motor starter saja. Memfasilitasi (bukan control) utk membuat sebuah organisasi yg terdiri dari banyak pihak. Coba anda bayangkan...apakah organisasi yg terdiri dari banyak pihak bisa disebut centralized control? Kalau dilihat pada dokumennya, sasaran dari YLI adalah LUG dan perusahaan yang berbasis Linux. Mereka jadi anggota/pendiri dengan membayar. Bukankah jika demikian yang terjadi maka YLI akan punya kekuasaan untuk mengontrol sertifikasi, menentukan mana saja yang berhak mengadakan sertifikasi, dan bakal ada banyak pihak yang punya kepentingan disitu? That will be *very dangerous* karena ada banyak kemungkinan untuk bermain (welcome to ID). Bukankah ada kemungkinan juga bahwa YLI hanya memindahkan pertarungan di pasar antara perusahaan-perusahaan tersebut ke dalam YLI? Ini dengan catatan bahwa memang nanti YLI berhasil dalam menentukan komposisi pendiri/anggota seperti yang ada dalam dokumen. Menanggapi juga pernyataan Project dokumen atau software saja yg bisa dijalani secara Open Sourcenggak juga dong. Lembaga ini juga bisa dgn semangat Open Source. Ya jelas memang iya, tapi kalau sudah sampai pada kegiatan (secara fisik)? Coba dilihat konteks posting dari Pak Batara, saya kira bisa dilihat dengan sangat jelas maksud dari beliau. | Ngomong ttg in/dependent: Sertifikasi yg ingin dibuat saya rasa | bukan mendrive orang supaya pake produk spesifik. Misalnya mengenai | mail, yg disertifikasi itu kemampuan orang dlm menghandle sistem | mail mulai dari konsep. Kalau dalam prakteknya harus mengujikan | sendmail atau qmail itu bertujuan utk mengarah ke in-depth knowledge | of MTA. | | Apakah sedemikian mudahnya berpindah software? Mudah kalau dia mengenal konsepnya secara mendasar. Dari MySQL ke ORacle, Sendmail ke Qmail, dan beberapa yg lain. Liat deh admin NT yg tidak hanya ngerti klak-klik..klak-klik, tapi dia ngerti betul apa itu arti SERVICE, TCP/IP, dll. Dia hanya butuh waktu sebentar pindah ke Linux. Dari MySQL ke Oracle mudah? dari Sendmail ke qmail mudah? dari Python ke Perl mudah? dari Tcsh ke Bash mudah? dari RPM ke DEB mudah? dari C ke C++ mudah? Kalau iya, apakah selalu mau pindah? I am not that smart I think ... -- bpdp -- Utk berhenti langganan, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Informasi arsip di http://www.linux.or.id/milis.php3