Re: [ob] elang realty

2009-06-25 Terurut Topik Amin
Elang itu apa ya ? 
-Original Message-
From: artomoro9 artomo...@yahoo.co.id

Date: Thu, 25 Jun 2009 14:37:48 
To: obobrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] elang realty




elangnya mau terbang tuh...






DISCLAIMER ON


  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/


Re: [ob] Last bloody day

2009-06-23 Terurut Topik Amin
Kl ngomong feeling, ntar sore feeling gw ijo, hehehe ...  :)
-Original Message-
From: andref_r andre...@yahoo.com

Date: Tue, 23 Jun 2009 07:16:20 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Last bloody day


kynya ne hari udah terakhir merah neh...cuman feeling gw doang tapi neh...

disclaimer on

GBU all




Re: [ob] ASIA boleh mulai dipelototin

2009-06-20 Terurut Topik Amin
Boleh tau nga berdasarkan apa ? Ty
-Original Message-
From: wintama winarto.r...@yahoo.de

Date: Sat, 20 Jun 2009 11:42:09 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] ASIA boleh mulai dipelototin


ASIA target 2 minggu cuan min 10%.




Re: [ob] ENRG....

2009-06-17 Terurut Topik Amin
Maksudnya apa ya ?
-Original Message-
From: kucing_liar1 kucing_li...@yahoo.com

Date: Wed, 17 Jun 2009 07:05:15 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] ENRG


Ada yg diam2 ngintipin gerakan diam2nya energi sekarang gak ? sssttt...ada yg 
lagi beraksi tuh, jgn sampe ketinggalan gerbong kayak tempo hari...hehehehhee...






Re: [ob] Kereta BG mulai berangkat

2009-06-17 Terurut Topik Amin
Apinya uda padam
-Original Message-
From: hexam...@yahoo.com

Date: Wed, 17 Jun 2009 07:16:36 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Kereta BG mulai berangkat


Gerbong yg mana y pak yg berangkat..? Masi anteng aja tuh.. Hehe..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Yanuar Mustofa yanuar.must...@yahoo.com

Date: Wed, 17 Jun 2009 14:43:23 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Kereta BG mulai berangkat


Nda...jangan berhenti tiap stasiun yaa...
gw udah bayar tiket ampe 2500 aja dulu...baru isi solar lagi..

LANUTANN...Tanpa JK
hehehehhe



  Try cool new skins, plus more space for friends. 
Download Singapore Yahoo! Messenger now!
http://sg.messenger.yahoo.com


Re: [ob] To JT : Cangcut Bukan Nih -- GIVE UP

2009-06-17 Terurut Topik Amin
Mayday .. Mayday ...
-Original Message-
From: Orang Sabar indeksbei3...@gmail.com

Date: Thu, 18 Jun 2009 10:49:33 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] To JT : Cangcut Bukan Nih -- GIVE UP


Salam Nyangkut Juga ..
Jalan jalan aja ah ..

2009/6/18 Yudizz yudiz...@gmail.com



  Tadi Bozz kirim pesan di YM saya, dia suruh cut loss, hehehe…..



 Edan, support saya dijebolin semua. I give up Bozz..!!!



 Salam nyangkut,

 Yudizz





 Powered by BEI Berbullish™

 May The BULL Be With You
   --

 *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
 obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Orang Sabar
 *Sent:* Thursday, June 18, 2009 10:27 AM
 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject:* [ob] To JT : Cangcut Bukan Nih









 




[ob] ASRI ??

2009-06-16 Terurut Topik Amin
Ada yg bisa kasih komentar tentang ASRI? Thank You

Amin



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ob] KEMAHALAN!!!!!!!!!!!!

2009-06-16 Terurut Topik Amin
Emang besok DEWA pasti naik ?
-Original Message-
From: t_bumi t_b...@yahoo.co.id

Date: Tue, 16 Jun 2009 14:20:01 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] KEMAHALAN


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, I believe in Elaine 
siangmalamph...@... wrote:

 Yang pasti DEWA yg naik , kl BUMI , ngk tau tuh . Hehehe
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 Sip : tbumi

Ini namanya retailer mau cari cuan di BUMI, tapi MAPPI tak mau

ketinggalan juga yaitu mau cari cuan dgn dulunya menyatakan

dan berteriak bahwa akuisisi tsb ada masalah. MAPPI kan menerima

bayaran cukup besar dari audit tsb.






Bls: [ob] Re: Masih belum jelas

2009-03-24 Terurut Topik JAmin amin
Pak, Jendral nya lagi bukit  HEXA yg lagi AR





Dari: JsxTrader jsxtra...@yahoo.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 24 Maret, 2009 14:20:53
Topik: RE: [ob] Re: Masih belum jelas


Jendral  lagi sibuk kampanye …, mau jadi caleg…. hahaha
 
From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] 
On Behalf Of hermawan rantama
Sent: 24 Maret 2009 14:06
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Bls: [ob] Re: Masih belum jelas
 
jendral artomoro nih yg biasanya berani nubruk... Hajar Jendral..!!!
 



  Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru. Lengkap dengan segala yang Anda sukai 
tentang Messenger! http://id.messenger.yahoo.com

Bls: [ob] mungkin sudah bosan dengan kasus sarijaya

2009-03-23 Terurut Topik JAmin amin
saya sebenarnya juga seperti anda mulai putus asa dengan otoritas BEI, 
sepertinya kepastian hukum itu gak jelas, sepertinya kami dalam posisi terjepit 
tak ada tempat mengadu,  saya juga mulai berpikir bagaimana pula dengan account 
saya di sekuritas lainnya, saya mulai rasa tak nyaman, dan sangat takut kapan 
giliran itu tiba. Siapa lagi korbannya, 




Dari: tora kopitorab...@gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 23 Maret, 2009 14:02:45
Topik: Re: [ob] mungkin sudah bosan dengan kasus sarijaya


saya pribadi, sama sekali enggak pak, karena saya berpikir, jika saya mengalami 
hal tersebut (dan ternyata sangat mungkin terjadi), maka perasaan saya juga 
tentu akan seperti perasaaan para nasabah SP yg urusannya masih blom jelas sp 
sekarang.
cuma gak tau mau bantu apa dan gimana caranya.
kalo perlu mengumpulkan dukungan untuk memperkuat suara, saya bersedia.
 
turut bersimpati.
 

- Original Message - 
From: q q 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, March 23, 2009 1:57 PM
Subject: [ob] mungkin sudah bosan dengan kasus sarijaya

temen temen...

mungkin temen temen sudah bosan mendengar keluh kesah nasabah sekuritas.
saya termasuk diantara sekian nasabah yang sampai sekarang ini masih belum 
jelas nasibnya ???

uang cash mungkin sudah tidak dapat diharapkan. sedangkan saham yang ada, yang 
walaupun sudah saya pindahkan ke sekuritas lain. tapi sampai sekarang pun, 
setiap kali saya tanya, jawabannya hanya... sabar ya pak...masih dalam proses...

temen temen yang di sekuritas selain sarijaya mungkin sudah merasa tidak nyaman 
dengan posting2an tentang sarijaya.

tapi... saya dan nasabah sarijaya yang lain, yang sampai saat ini merasa 
tertipu dengan perdagangan saham ini. jujur.. sudah mulai frustasi dengan 
investasi kami...

sekali lagi... saya mohon maaf, apabila saya sudah membuat temen temen disini 
merasa tidak nyaman curahan hati saya yang sudah boleh dibilang sedikit mulai 
frustasi harus bagaimana caranya agar investasinya kembali.

terima kasih 




  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[obrolan-bandar] oh...Hukum dan Aturan Main

2009-03-07 Terurut Topik JAmin amin
Aneh bin Ajaib masalah pemindahan saham di Sarijaya, sama seperti orang 
kemalingan,  malingnya sdh ditangkap dan sdh ngaku, e yang punya barang 
(korban) masih nggak bisa ambil kembali barangnya. Di mana HUKUM di mana ATURAN 
main seperti ini-lah saat ini !
Ini pembelajaran yang paling berharga buat investor, bukan cuma FA, TA segala 
. kalau sdh ditelap seperti ini jadi apa ..

maaf  yaa.mBah sedikit unek2 ini daripada dipendam


  Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan 
jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

Bls: [obrolan-bandar] serbuuuuuuu....

2009-02-25 Terurut Topik JAmin amin
wahdo ini jendral komandonya kok gak jelas yang mana 
sih yg diserbu
ini kopral telmi (SERBA SERIBU nih...)just kiding  .




Dari: artomoro9 artomo...@yahoo.co.id
Kepada: ob obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 25 Februari, 2009 15:18:37
Topik: [obrolan-bandar] serbuuu



serbuuu. ...



DISCLAIMER ONtheway . 


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! 



  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Bls: [obrolan-bandar] Re: BUMI = 10 x ELTY

2009-02-12 Terurut Topik JAmin amin
BUMI berkemungkinan tidak akan merealisasikan buyback sahamnya senilai

Rp8,25 triliun. Pasalnya tenggat waktu perseroan akan habis akhir pekan ini.

Sementara itu, Senior Vice President Dileep Sivastava mengatakan buyback bukan 
sesuatu

yang wajib dilaksanakan. (kontan)
Binun juga ya .





Dari: Vic victor_speran...@yahoo.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 13 Februari, 2009 10:50:13
Topik: [obrolan-bandar] Re: BUMI = 10 x ELTY


gak punya risetnya pak, mungkin yg lain punya.

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, fuyi anip...@...  wrote:

 kalau enrg pak?
 
 Pada 13 Februari 2009 09:59, Vic victor_sperandeo@ ... menulis:
 
  tp bumi: 550 (daisy ml) s.d 1000 (lupa siapa)
  tp elt: 158 (mega cap), 200 (mandiri sec), 230 (samuel sec)
 
  jadi potential gain (menurut riset) lebih bagusan elty. lagipula riset
  saham properti dibikin dgn asumsi bi rate akhir tahun ke 8%. padahal
  dgn inflasi yg diprediksi 5-6%, bi rate bisa ke 7%, artinya bunga kpr
  bisa ke 11-12%.
 
  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com
obrolan-bandar% 40yahoogroups. com,
  ruzli indeksbei3000@  wrote:
  
   Lets see who's got the last laugh
  
   :)
  
   Pada 12 Februari 2009 18:43, Vaulstrad vaulstrad@ menulis:
--- In
obrolan-bandar@ yahoogroups. comobrolan-bandar% 40yahoogroups. com,
  simon bolenang
   
simon_bolenang@  wrote:
   
Harga BUMI Rp 730
Harga ELTY Rp 73,- Mana yg lebih menarik ?
   
   
waduh yang jelasss besok merahhh heauheuaheuaheuaeha u :P
   
   
  
 
  
 






  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[obrolan-bandar] ITMG, ADRO gimana nasibnya ya? Besok lgs crash ato bs up sedikit ya? Mohon petunjuknya. Thxx....

2008-08-05 Terurut Topik Amin Panjul



  

[obrolan-bandar] ITMG, ADRO

2008-08-05 Terurut Topik Amin Panjul
ITMG, ADRO gimana nasibnya ya? Besok lgs crash ato bs up sedikit ya?
Mohon petunjuknya.
Thx.



  

Re: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release New Coal Discovery

2008-06-09 Terurut Topik JAmin amin
Hitachi, om ---HEXA



- Original Message 
From: Dick Q [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 10, 2008 10:30:19 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release 
New Coal Discovery


yup, VOLVO.
emitten nya apa ya ;)
cheers,
 
 
- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] com 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, June 10, 2008 8:55 AM
Subject: RE: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release 
New Coal Discovery

Salah Om DQ, ada dua lagi. Truck2nya super duper gede.
 Yg satu, 320 ton, yg satunya lagi 380 ton. 
Tebak hayo …. (Yg jelas, ada di BEI ….)
 
From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED] 
ps.com] On Behalf Of Dick Q
Sent: Tuesday, 10 June 2008 11:49 AM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release 
New Coal Discovery
 
Caterpillar or Komatsu, hanya 2 merk tersebut yg punya dump truck super gede..
Cat = Trakindo, Komatsu = United tractor. 
merk lain di sangata hanya sebagai pelengkap. 
Cheers,
DQ 
- Original Message - 
From:Wachjudi, Ferry 
To:obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent:Tuesday, June 10, 2008 8:15 AM
Subject:RE: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release 
New Coal Discovery
 
Kang Ocoy,
 
Truk2nya beli dari mana ya??? 
INTA, UNTR atau HEXA?
 
From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED] 
ps.com] On Behalf Of kang_ocoy_maen_ saham
Sent: Tuesday, June 10, 2008 7:56 AM
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press Release New 
Coal Discovery
 
Lha Iya., Makanya saya bilang ini reserves baru ini kemungkinan baru 
revenure contribute di taon 2009, karena terkait rencana pertambangan 
tahun ini yg udah dibuat, palingan tahun ini ada sedikit investasi 
keluar buat bikin fasilitas terkait daerah bukaan pertambangan baru 
itu. sama Port juga kayanya kudu ditambah ato dipergede deh minimal 
kalo mo sekalian all-out optimalin produksi. tp kan biar masuk 2009 
jg ya Ngaruhnya lumayan buat ngukur kemungkinan pertumbuhan produksi 
menuju perkiraan produksi 100 Juta Ton Per Tahun di 2011.

ya kalo saya hitung2 sih ga segampang manggil-kontraktor  doank jg. 
itu Port di KPC udah hampir Full Utility Loh(bisa dicek di laporan 
manajemen). Belt jg udah pul kerja. nah si lokasi baru ini jg saya 
blon tau udah ada akses jalan buat truk2 segede gaban blon (krn kalo 
belt saya rasa pasti mah blon ada). jd kalo mo tingkatin produksi 
dalam skala masif dr area bukaan baru itu ya kemungkinan harus ada 
penambahan kapasitas terpasang jg dari infrastruktur yg ada
(pengolahan batubara en port en belt) ato tambah infrastruktur baru 
sekalian. good news adalah infrastruktur en alat2 beratnya juga udah 
disiapin ko(konon nyampe di H2). tp kan konstruksi en persiapannya 
juga butuh waktu bbrp bulan. tapi ini kan berarti kemungkinan semua 
bisa sesuai-jadwal 100 juta ton 2011 seperti janji manajemen en 
cuap2nya si Dileep.

gitu aje kali ya bang... Tengkyu 

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Dick Q passion8899@ ... 
wrote:

 Umumnya Kang, dalam mining bisnis
 bila mining company mengeluarkan statement penambahan resouces
 kurang lebih artinya nih ane punya banyak barang, ente mau beli 
gak
 jadi secara gak langsung mengundang buyer baru untuk produksinya.
 Gitu dah dapet kontrak, KPC mau tingkatkan produksi, gak terlalu 
sulit 
 tinggal panggil Thiess, Pama or CK
 dalam beberapa bulan udah naek tuh produksi.
 Kendala nya adalah peningkatan produksi harus di ajukan dahulu 
dalam RKAB ke 
 ESDM,
 jadi kalo mau naek produksi harus nunggu tahun anggaran berikutnya 
baru bisa 
 dilaksanakan.
 Salam,
 DQ
 
 - Original Message - 
 From: kang_ocoy_maen_ saham kang_ocoy_maen_ [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Sent: Monday, June 09, 2008 9:54 PM
 Subject: [obrolan-bandar] Re: Fwd: PT Bumi Resources Tbk. | Press 
Release 
 New Coal Discovery
 
 
  OK!.. ya ada ngaruhnya jg sih kalo di pendekatan aset (Balance
  Quality). YuP. Percuma jg kalo Reserve nya nambah tapi Produksi 
nya ga
  bisa Men-utilisasi Reserve nya itu. bagus nya Constraint di KPC yg
  area pertambangannya berdeketan en lagipula deket laut jadi 
relatif
  lebih kecil Constraint Produksinya drpd Arutmin ato bahkan Peers 
Coal
  Producer (PTBA Contohnya, Vast Reserves tp ada Natural 
Constraintsnya
  di Jarak en kapasitas Distribusi.. ) kalo KPC tantangan Produksinya
  tinggal bisa ga si Manajemen optimalin produksi dengan fasilitas 
yg
  ada skrg sembari nunggu ditambahnya inovasi2 baru macem Port en 
Belt
  baru ato jalan akses yg bisa nambah kapasitas produksi taunan.
 
  Thanks Buat Nimbrung-an nya hehe
 
  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Jeremia Jefferson
  jeremia.jefferson@ wrote:
 
  boleh ikut nimbrung ya kang...
 
 
  RESOURCE itu biasanya hasil eksplorasi , sementara RESERVE
  

[obrolan-bandar] sipd, poly dan tmpi

2007-11-12 Terurut Topik mohammad amin
   Para Senior, Para Guru

   ada yg tahu gak yah jeroan/prospek sipd, poly dan tmpi ?
   apa kah saham2 ini masih bisa rebound dan dalam jangka
   brapa lama kira2 aja?

   maklum sutikno masih bego neh baru belajar maen saham
   trims ya


[obrolan-bandar] Yunan Tin -- Lihat PE 98.9 X vs Profitnya cuma 3 Q $ 60 mio---- GILA.... vs PT Timah PE 5X Profit 3 Q kira2 $150 mio .. Mana yang lebih gila? (by Jonni Amin, CFA, FRM)

2007-10-19 Terurut Topik Jonni Amin,CFA,FRM
Saya melihat Indonesia diuntungkan dalam hal komoditas (batubara, timah, nikel, 
palm oil dll). Kalau Australia tidak begitu untung karena mata uangnya menguat 
terlalu banyak terhadap US dolar. Kenaikan harga komoditas seperti batubara 
kalau dikonversikan ke Aus$ tidaklah berubah banyak (bahkan bisa tidak 
menguntungkan), tapi berbeda dengan kita. Apalagi, dalam hal PE masih kecil 
dibandingkan dengan PE negara lain.

Walaupun sekarang minyak naik hampir mendekati US$90 dollar, kedepan saya pikir 
komoditas tetap bagus karena US dollar sebenarnya terdevaluasi.


 
Yunnan Tin Co., Ltd.
  (Public, SHE:000960) - Add to Portfolio - Discuss 000960  Find more 
results for SHE:000960  
  
  80.88
  +0.08 (0.10%)
  Oct 19 - Close Open:  80.90  Mkt Cap:  43.42B 
 P/E:  98.84  Dividend:  N/A 
 High:  82.99  52Wk High:  2,400.00  F P/E: 
 N/A  Yield:  N/A 
 Low:  75.49 52Wk Low:  75.49 Beta:  N/A
  Shares:  536.86M 
 Vol:  4.95M  Avg Vol:  N/A  EPS:  0.82 
 Inst. Own:  N/A 
a.. Compare 
b.. Settings 
c.. 
 a..  Link to chart 
b.. Historical Prices 
c.. 
 
 
   
   

Yunnan Tin's profits surge 
   
   
   
Release date: 15 Oct 2007 
   
   
   
Yunnan Tin Company reported an almost four-fold increase in 
profits in the first nine months of 2007. Net income rose to 454 million yuan 
($60 million), or 0.85 yuan a share, compared with 120 million yuan, or 0.22 
yuan, a year ago, the Yunnan-based company said on 12 October in a preliminary 
earnings statement to the Shenzhen Stock Exchange. 

YTC, the only listed tin producer in China, has been one of 
the top performing shares on the country's booming stock market this year, 
increasing tenfold in price since the start of the year versus a 181% increase 
in the benchmark CSI 300 index, according to Bloomberg. 

Chinese spot tin prices have recently surged to 150,000 
yuan ($20,000) per tonne as a result of strong demand from the solder sector 
and constraints on metal production caused by concentrate shortages. CNIA data 
shows that Chinese refined tin production in January-August was 97,223 tonnes, 
up 7.1% on the same period of 2006, but output has fallen below year-ago levels 
in every month since May. 
   
 
   


  . 
   link.gifspc.gif

[obrolan-bandar] Re: Balasan: Re: Hal: [saham] Re: ANTM rebound ( Mau bagi deviden )

2007-06-16 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Kalau 7% Newmont kira2 $ 325jt, 100% berarti $ 4,642 jt (produksi emas 13 ton). 
Antm cuma produksi 3 ton  (tanpa melihat cadangan) == harga divisi emas Antm 
kira2 = 3/13 * $4,642 = $1,071 atau Rp 10 triliun.
Market cap Antm sekarang cuma Rp 25 triliun (termasuk didalamnya cadangan nikel 
yang sudah naik pada tahun ini lebih dari 60% -- lihat press release Antm 
terakhir). Penjualan emas cuma sekitar 12% dari total penjualan. Karena Antm 
adalah perusahaan negara, untuk dapat izin menambang atau dapat lahan tambang 
dari pemerintah akan jauh lebih gampang/diprioritaskan -- Franchised value 
sebagai BUMN.

Anda bisa menganalisa sendiri potensi Antm -- kedepan bakal melejit.



  - Original Message - 
  From: kang kenghong 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, June 16, 2007 2:02 AM
  Subject: Balasan: Re: Hal: [saham] Re: ANTM rebound ( Mau bagi deviden )



  Pajak deviden 15 %.
  Ada bandar yg sedang kumpulin ANTM dari beberapa
  broker, tadi masih beli

  Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
konfirmasi lagi dong, pajaknya 20% atau 15% sih?
SOL

 
On 6/15/07, Irmandita Wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  jangan lupa dividen kena pajak 20%, net'nya sekitar 260.


  - Pesan Asli 
  Dari: nicholas alvin nicholas_alvin@ yahoo.com
  Kepada: [EMAIL PROTECTED]
  Terkirim: Jumat, 15 Juni, 2007 3:27:05
  Topik: Re: [saham] Re: ANTM rebound ( Mau bagi deviden )


  ANTM bagi deviden Rp 325.58 minggu depan

  herman_nemu herman_nemu@ yahoo.co. id wrote: 
Mohon di ... kritik 
untuk ANTM Dari grafik Cdl nampak ada bullish harami harian dan 
sekarang sedang battle bearish lawan bullish. Tapi dari parabolic SAR 
hijau ada tendens memotong price line. Kita tunggu minggu depan. 
Terima kasih semuanya  kursus singkat di group sensei Irwan di 
gakusei saham ini .. mulai pay-off ... kursusnya aja ... 

--- In [EMAIL PROTECTED] com, kzvs rx [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dilihat dati MACD, RSI, TA ANTM menarik
 Apalagi fundamentalnya sangat kuat.
 Buy ANTM target USD 2,-/ saham

 



--
  Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase. 

   


--
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 






--
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

   

Re: [obrolan-bandar] Balasan: Re: Hal: [saham] Re: ANTM rebound ( Mau bagi deviden )

2007-06-16 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya sih melihat begini:

1.Harga nikel wajar $36K dan di atasnya adalah bonus u/ ANTM. Jadi harga 
Antm adalah harga wajar + bonus + proyek lainnya (emas, bauxit, alumina dll) x 
PE wajar 10X

2.Trend ke depan: US dollar melemah dan Yuan China menguat artinya US 
dollar mengalami devaluasi. Kenaikan harga tambang sebagian besar karena US 
dollar yang terdevaluasi. Jadi, harga komoditas sulit ke harga dulu dulu. Dan 
China tetap mengalami perkembangan yg luar biasa. Tidak ada ancaman yang 
signifikan mengenai inflasi di US, Jepang, atau China.

3.Komoditas nikel ini sulit dicari substitusimya. Penggunaannya juga sangat 
terbatas dan bersifat assesori. Jadi walaupun harganya naik banyak, karena 
sifatnya assesori,  tidak begitu terasa oleh konsumen -- lain halnya kalau yang 
naik itu main product tertentu.

4.Antam memiliki beberapa buffer (apabila harga nikel turun)
   *Penjualannya pada Q1 masih 3000wmt, bukan 5000wmt, jadi ada buffer 
+/- 40% kenaikan yang belum diperhitungkan

*PE Antm sekarang baru 5 atau 6X, jadi masih sangat rendah dengan 
industri yang kira2 10X atau malah lebih.

*Antm masih memiliki proyek emas, alumina dll yang nilainya juga 
tidak sedikit, apalagi cadangan nikelnya juga mengalami kenaikan.

regards
  - Original Message - 
  From: dazzledtrader 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, June 16, 2007 3:58 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Balasan: Re: Hal: [saham] Re: ANTM rebound ( Mau 
bagi deviden )


  Pak Jonni, dilihat dari harga rata2 nickel di Q2 yg lbh tinggi dari 
  Q1, memang lapkeu Q2 ANTM akan excellent. 1,3-1,4T net profit utk Q2 
  tidak akan sulit dicapai (Q1 = 1,073T), bahkan mungkin bisa lebih, 
  mengingat ada inventory dr Q1 yg menumpuk (4352T produksi vs. 3345T 
  sales). Ditambah lg, produksi FeNi pasti meningkat karena FeNi III yg 
  kemungkinan operasinya sudah makin mendekati optimal. Juga produksi  
  sales Saprolite yg melonjak karena adanya tender dg perush Cina dan 
  ditemukannya cadangan tambahan sbyk 61%.

  Tapi bagaimana dengan fear factor Nickel-nya? Warehouse stock nickel 
  mengalami peningkatan terus menerus. Stock nickel 3 hari terakhir 
  (hingga 15 Juni): 9048 - 9126 - 9288. Makin dekat 10,000T... Di level 
  stock segini, di tahun2 sebelumnya harga nikel menjadi cuma sekitar 15 
  USD/lb, dibanding skr yg 20 USD/lb. Bahkan pernah hanya USD 7-8/lb 
  beberapa lebih ke belakang.

  Income ANTM 90+% dari sales FeNi dan Saprolite Ore. Jadi apabila harga 
  nickel turun drastis, walaupun secara FA masih bagus jika harga nikel 
  di atas USD 32,000/T (utk Q2), bukankah pada sentimen yg sangat 
  negatif, PER pun bisa jadi tdk reasonable? Saat ini kita banyak 
  menggunakan PER=10x, mengacu pada rata2 metal mining company 
  internasional. Dengan sentimen yg sangat negatif apabila harga nikel 
  terus melorot (ada yg prediksi akan sekitar USD 25-30k), bukankah 
  hitungan PER ini bisa jauh lbh rendah dr 10x, misalnya 5-7x, yang 
  tentunya akan berakibat pada stagnan atau bahkan melorotnya harga ANTM.

  Mudah2an Pak Jonni bisa memberi ulasan yg lbh mendalam ttg ini. Terima 
  kasih.

  Salam,
  -Darmawan 

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Jonni Amin, CFA, FRM 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kalau 7% Newmont kira2 $ 325jt, 100% berarti $ 4,642 jt (produksi 
  emas 13 ton). Antm cuma produksi 3 ton (tanpa melihat cadangan) == 
  harga divisi emas Antm kira2 = 3/13 * $4,642 = $1,071 atau Rp 10 
  triliun.
   Market cap Antm sekarang cuma Rp 25 triliun (termasuk didalamnya 
  cadangan nikel yang sudah naik pada tahun ini lebih dari 60% -- lihat 
  press release Antm terakhir). Penjualan emas cuma sekitar 12% dari 
  total penjualan. Karena Antm adalah perusahaan negara, untuk dapat 
  izin menambang atau dapat lahan tambang dari pemerintah akan jauh 
  lebih gampang/diprioritaskan -- Franchised value sebagai BUMN.
   
   Anda bisa menganalisa sendiri potensi Antm -- kedepan bakal melejit.
   



   

[obrolan-bandar] Global Equity Market and JSX -- Kenapa masih bullish ?

2007-06-02 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya ingin memberitakan beberapa poin kenapa Equity Market masih bullish?

1.Ancaman China -- Apakah ekonominya akan diperlambat sampai mempengaruhi 
ekonomi dunia?  Perekonomian China yang maju adalah daerah pesisir pantai, 
daerah inlandnya masih kurang maju. Jadi pemerintahnya hanya pengen mengurangi 
laju pertumbuhan dan mengalokasikan resourcesnya ke daerah pedalaman yang belum 
maju.   

Analisa: Laju pertumbuhan yang direm supaya sustainable in the future ini 
tentu menguntungkan pertumbahan ekonomi global, bukan sebaliknya.


Apakah akan terjadi bubble burst pada sahamnya?   Negara China 
bukanlah negara textbook. Instrumen yang ada u/ investasi sangat terbatas, 
sehingga kita lihat banyak yang antri beli saham. Bursa saham China ditopang 
oleh 70% ritel. Jadi dengan menaikkan pajak meterai, bahaya bubble di pasar 
saham China telah dikurangi, sehingga tidak berimbas ke negara lain atau 
penduduk China yang baru belajar saham. 


Analisa: Dengan cadangan devisa di atas $1.2 trilliun, pemerintah China 
tidak akan membiarkan pasar sahamnya burst, paling2 koreksi yang terkontrol. 
Terus, karena yang dinaikkannya pajak (bukan suku bunga), maka penurunan pasar 
saham China lebih bersifat isolated case, tidak bersifat contagious yang dapat 
berimbas ke saham Indonesia. Jadi saham2 asing atau aseng (yang tadinya takut) 
sekarang akan kembali lagi ke JSX -- karena koreksi saham China tidak akan 
berimbas ke JSX.


Bahkan banyak ahli berpendapat lain -- maksudnya bukan bubble -- melihat 
pertumbuhan China tsb sangat luar biasa di atas 10%. Jadi kesimpulan, saya 
melihat paling2 akan mengalami koreksi dan tentu saja pemerintah China tidak 
juga akan membiarkan pasar sahamnya terjun payung (jadi lebih ke koreksi yang 
terkontrol)


2.Global Equities terutama G3 (US, Europe, dan Jepang) masih bullish
  a..Tidak ada likuiditas yang diperketat -- malah kecenderungan suku 
bunga turun dan likuiditas di pasar global tinggi
  b..Tidak ada ancaman China -- overheating atau bubble burst -- malah 
sekarang stabil
  c..Amerika masih mengalami pertumbuhan -- artinya tidak ada tanda2 
masuk resesi
  d..DOW Jones -- yang terdiri dari sebagian multinational companies 
--- perolehan laba dan pertumbuhannya masih bagus (kecuali pasar otomotif dan 
properti sub-prime) di AS. Karena US melemah maka:
a..Dow Jones jadi kelihatan relatif lebih murah dari Eropah, Jepang, 
dan Asia
b..Perusahaan multinational banyak membukukan profit dari translation 
exchange rate ke reporting currency US dollar
Analisa: Likuiditas pasar global masih tinggi, jadi pasar saham masih 
bullish. PE di negara2 G3 sudah tinggi, sedangkan negara Asia lainnya masih 
banyak ketinggalan -- berarti opportunity masih ada.


3.Suku Bunga BI dan Kurs Rupiah

   Analisa: Suku bunga BI merupakan salah satu yang tertinggi di negara2 
Asia. Rata2 negara Asia (bahkan negara Asean) jauh dibawah FED. Kurs Rupiah 
sudah menguat ke 8700 - 8850. Jadi kedepannya, tekanan terhadap penurunan suku 
bunga BI masih besar. Jadi kalau suku bunga turun misalnya 50 basis poin, 
Rupiah akan dibiarkan (kira2 oleh BI) melemah kembali ke 9000, Indonesia masih 
OK, dan pasar saham masih berpotensi naik. Bahkan di bulan Mei 2007, masih ada 
tanda2 deflasi. Jadi menurut anda, kalau suku bunga turun, malah deflasi, 
indeks akan naik atau turun?

Dus, UU pajak yang sudah final yang tentu akan memberikan sinyal positif bagi 
pasar saham dan pasar ril.

Kurang lebih 42% ekspor Indonesia dari komoditi (minyak, kelapa sawit, 
batubara, dan pertambangan lainnya) dan Rupiah sekarang dilihat sebagai parsial 
mata uang komoditas. China yang kuat akan sangat menguntungkan Rupiah (apalagi 
Aussie dollar) karena akan menaikkan permintaan komoditi Indonesia. Rupiah akan 
semakin diuntungkan karena US dollar yang melemah (double deficit) karena kita 
termasuk negara pengutang besar dalam US dollar. Semakin lemah US, semakin 
menguntungkan Indonesia, dan semakin mungkin BI menurunkan suku bunga tanpa 
membahayakan kestabilan Rupiah.


4.Geopolitik China vs USA

  Dengan cadangan devisa China yang melebihi US$ 1.2 trilliun, adalah 
sangat riskan sebagian besar dibelikan bond USA.  Kenapa sangat berbahaya ? 
Bukankah seharusnya risk USA bisa dianggap risk-free?

  Untuk perusahaan, bond2 pemerintah USA dapat dianggap risk free. Tetapi 
buat negara, risikonya tidaklah risk free -- bisa lebih tinggi. Karena China 
bukanlah sekutu USA, bisa saja sepak terjang China berlawanan dengan paman SAM. 
Bagaimana kalau semua surat berharganya dibekukan seperti Korea Utara?

  Karena pertimbangan geopolitik, maka China membentuk perusahaan investasi 
seperti Temasek. Menurut anda, kalau 25% saja yang akan diinvestasikan, kira2 
perusahaan apa yang akan diinvestasi dalam pertimbangan geopolitik tadi?   
Menurut saya, tentu perusahaan perminyakan, pertambangan dan perusahaan yang 
punya teknologi tinggi.  Jadi mungkin 

Re: [obrolan-bandar] Global Equity Market and JSX -- Kenapa masih bullish ?

2007-06-02 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM

  Subject: [obrolan-bandar] Global Equity Market and JSX -- Kenapa masih 
bullish ?



  Saya ingin memberitakan beberapa poin kenapa Equity Market masih bullish?

  1.Ancaman China -- Apakah ekonominya akan diperlambat sampai mempengaruhi 
ekonomi dunia?  Perekonomian China yang maju adalah daerah pesisir pantai, 
daerah inlandnya masih kurang maju. Jadi pemerintahnya hanya pengen mengurangi 
laju pertumbuhan dan mengalokasikan resourcesnya ke daerah pedalaman yang belum 
maju.   

  Analisa: Laju pertumbuhan yang direm supaya sustainable in the future ini 
tentu menguntungkan pertumbahan ekonomi global, bukan sebaliknya.


  Apakah akan terjadi bubble burst pada sahamnya?   Negara China 
bukanlah negara textbook. Instrumen yang ada u/ investasi sangat terbatas, 
sehingga kita lihat banyak yang antri beli saham. Bursa saham China ditopang 
oleh 70% ritel. Jadi dengan menaikkan pajak meterai, bahaya bubble di pasar 
saham China telah dikurangi, sehingga tidak berimbas ke negara lain atau 
penduduk China yang baru belajar saham. 


  Analisa: Dengan cadangan devisa di atas $1.2 trilliun, pemerintah China 
tidak akan membiarkan pasar sahamnya burst, paling2 koreksi yang terkontrol. 
Terus, karena yang dinaikkannya pajak (bukan suku bunga), maka penurunan pasar 
saham China lebih bersifat isolated case, tidak bersifat contagious yang dapat 
berimbas ke saham Indonesia. Jadi saham2 asing atau aseng (yang tadinya takut) 
sekarang akan kembali lagi ke JSX -- karena koreksi saham China tidak akan 
berimbas ke JSX.


  Bahkan banyak ahli berpendapat lain -- maksudnya bukan bubble -- melihat 
pertumbuhan China tsb sangat luar biasa di atas 10%. Jadi kesimpulan, saya 
melihat paling2 akan mengalami koreksi dan tentu saja pemerintah China tidak 
juga akan membiarkan pasar sahamnya terjun payung (jadi lebih ke koreksi yang 
terkontrol)


  2.Global Equities terutama G3 (US, Europe, dan Jepang) masih bullish
a..Tidak ada likuiditas yang diperketat -- malah kecenderungan suku 
bunga turun dan likuiditas di pasar global tinggi 
b..Tidak ada ancaman China -- overheating atau bubble burst -- 
malah sekarang stabil 
c..Amerika masih mengalami pertumbuhan -- artinya tidak ada tanda2 
masuk resesi 
d..DOW Jones -- yang terdiri dari sebagian multinational companies 
--- perolehan laba dan pertumbuhannya masih bagus (kecuali pasar otomotif dan 
properti sub-prime) di AS. Karena US dollar melemah maka: 
  a..Dow Jones jadi kelihatan relatif lebih murah dari Eropah, Jepang, 
dan Asia 
  b..Perusahaan multinational banyak membukukan profit dari translation 
exchange rate ke reporting currency US dollar
  Analisa: Likuiditas pasar global masih tinggi, jadi pasar saham masih 
bullish. PE di negara2 G3 sudah tinggi, sedangkan negara Asia lainnya masih 
banyak ketinggalan -- berarti opportunity masih ada.


  3.Suku Bunga BI dan Kurs Rupiah

 Analisa: Suku bunga BI merupakan salah satu yang tertinggi di negara2 
Asia. Rata2 negara Asia (bahkan negara Asean) jauh dibawah FED. Kurs Rupiah 
sudah menguat ke 8700 - 8850. Jadi kedepannya, tekanan terhadap penurunan suku 
bunga BI masih besar. Jadi kalau suku bunga turun misalnya 50 basis poin, 
Rupiah akan dibiarkan (kira2 oleh BI) melemah kembali ke 9000, Indonesia masih 
OK, dan pasar saham masih berpotensi naik. Bahkan di bulan Mei 2007, masih ada 
tanda2 deflasi. Jadi menurut anda, kalau suku bunga turun, malah deflasi, 
indeks akan naik atau turun?

  Dus, UU pajak yang sudah final yang tentu akan memberikan sinyal positif bagi 
pasar saham dan pasar ril.

  Kurang lebih 42% ekspor Indonesia dari komoditi (minyak, kelapa sawit, 
batubara, dan pertambangan lainnya) dan Rupiah sekarang dilihat sebagai parsial 
mata uang komoditas. China yang kuat akan sangat menguntungkan Rupiah (apalagi 
Aussie dollar) karena akan menaikkan permintaan komoditi Indonesia. Rupiah akan 
semakin diuntungkan karena US dollar yang melemah (double deficit) karena kita 
termasuk negara pengutang besar dalam US dollar. Semakin lemah US, semakin 
menguntungkan Indonesia, dan semakin mungkin BI menurunkan suku bunga tanpa 
membahayakan kestabilan Rupiah.


  4.Geopolitik China vs USA

Dengan cadangan devisa China yang melebihi US$ 1.2 trilliun, adalah 
sangat riskan sebagian besar dibelikan bond USA.  Kenapa sangat berbahaya ? 
Bukankah seharusnya risk USA bisa dianggap risk-free?

Untuk perusahaan, bond2 pemerintah USA dapat dianggap risk free. Tetapi 
buat negara, risikonya tidaklah risk free -- bisa lebih tinggi. Karena China 
bukanlah sekutu USA, bisa saja sepak terjang China berlawanan dengan paman SAM. 
Bagaimana kalau semua surat berharganya dibekukan seperti Korea Utara?

Karena pertimbangan geopolitik, maka China membentuk perusahaan 
investasi seperti Temasek. Menurut anda, kalau 25% saja yang akan 
diinvestasikan, kira2 perusahaan apa yang akan diinvestasi dalam 

[obrolan-bandar] Let's dance with the WOLVES -- ANTM

2007-05-31 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Antam benar2 dibuat linglung oleh NI, dan RX, terus. ada yang nampung 
dibawah. 

Terus kita gimana nich? Saya pengen berikan beberapa opini  Let's dance with 
the wolves, kalau ngak kasihan investor kecil banyak yang merugi.

Hal2 kita mesti kita perhatikan adalah:

1.Pasar Saham China: Apakah akan contagious (menular kemana2). 

   Analisa: Pasar Saham China ditopang oleh pemain2 domestik ritel 
(kira2 70%) dan bukan dari inward investment (hot money dari asing yang 
sewaktu2 gampang ditarik). Jadi selama sebulan ini kita was-was,  jangan2 akan 
merembet ke negara Asia lainnya, jadi tidak terlalu berani (hati2) dalam 
mengambil posisi. Pemerintah China memang hebat, penyakit batuk dikasih obat 
batuk (stamp duty yang dinaikkan jadi 0.3%) sehingga membuat sebagian pemain 
model tik-tok berkurang, dus mengurangi resiko saham kedepannya. Karena bukan 
bunga bank yang naik, maka pasar saham China ini sifatnya isolated case. Bukan 
seperti pasar Amerika yang biasa dinaikkan atau diturunkan suku bunganya --- 
dan banyak akibat sampingnya banyak. China bukan negara textbook. Jadi intinya, 
masalah China tidak akan berimbas ke saham Indonesia.

2. Suku bunga BI dan Kurs Rupiah

Analisa: Suku bunga BI merupakan salah satu yang tertinggi di 
negara2 Asia. Rata2 negara Asia (bahkan negara Asean) jauh dibawah FED. Kurs 
Rupiah sudah menguat ke 8700 - 8850. Jadi kedepannya, tekanan terhadap 
penurunan suku bunga BI masih besar. Jadi kalau suku bunga turun misalnya 50 
basis poin, Rupiah melemah kembali ke 9000, Indonesia masih OK, dan pasar saham 
masih berpotensi naik.

3.Saham Antam: Apakah ini saham bagus yang patut dikoleksi?

   Analisa: Apakah ada saham yang sebagus ini dengan PE 6X, harga jual 
nickel masih berdasarkan Q1 (bukan sekarang yang di atas 40K), dan penjualan 
belum maximal (karena kalau max min. 5,000 ton bukan 3000an). Terus, ini saham 
pemerintah (artinya credit risk kecil), dan banyak Franchise value dan proyek2 
lainnya. Dus, akan stock split dan bagi deviden. Intinya, secara Fundamental, 
ini adalah saham bagus.  Bagaimana harga komoditi nickel --- ada yang prediksi 
di atas 60K atau yang dibawah 40K?  Bagaimana menurut anda?  Anggap saja 
moderat di atas 40K --- kurang lebih harga masih sedikit di atas Q1, harga 
Antam sekarang masih bagus -- karena PE 6X adalah PE yang sudah terdiskon.

4.Kok saham bagus seperti Antam, bisa turun ya

   Analisa:  Pasar saham -- suka atau tidak suka, kesal atau benci -- 
selalu akan dikuasai oleh bandar.  Jadi, kalau anda lawan bandar dengan keras, 
biasanya anda akan kalah (kecuali anda juga gajah). Jadi kita harus bermain 
manis. Santai saja jangan panik sehingga cut loss. sayang..

Mari kita ikut menari:

Pertama-tama anda sendiri harus yakin dulu: Apakah Antam ini saham 
bagus? Kalau bagus, mari kita bermain. Kalau bandar bawa turun 500 poin, anda 
beli sedikit saja (misalnya 100 lot), kalau dibawa naik anda jual.  Anda jangan 
beli ke atas, karena bandar tidak mau bawa barang naik dus yang untung anda. 
Anda selalu beli atau tampung dibawah.

Kedua, saham antam adalah saham pemerintah. Kalau bandar bawa 
terlalu turun, pasti ada suara di pasar yang minta saham ini diinvestigasi -- 
oleh BEJ, Bapepam, atau pemerintah. Cornering terlalu banyak tidak 
menguntungkan bandar, bisa2 berubah jadi unsur politik dan pidana. Bandar cuma 
mau cuan dari pemain marjin yang terpaksa cut loss, pemain kecil yang tidak 
kuat. Jadi bandar sendiri akan hati2.

Ketiga, saham antam kalau terlalu ditekan akan mengundang bandar 
yang lain ikut masuk. Bandar lawan bandar tidak menguntungkan siapapun juga.

Jadi, jangan kita terinjak oleh badak atau gajah yang bermain. 
apalagi ini adalah serigala..


5.Semoga ulasan saya ini bermanfaat bagi kita semua.

Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-16 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
ikut saja beberapa training provider yang ada di Jakarta sperti Binus, Bina 
Insan, UI. Pengajarnya banyak CFA charterholder

Regards
  - Original Message - 
  From: EKA SUWANDANA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 16, 2007 1:24 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Kalo jadi orang kaya di Indonesia saya ngumpet! takut dikejar pajak ha ha! 
Beli Ruko satu atas nama istri saja, istri ditanya ini itu. Saya jelaskan uang 
hasil jual PGAS dan ANTM dan sudah kena PPH Final.tetep curiga! Saya 
tertarik ikut training CFA, syaratnya apa? Saya nggak butuh CFAnya cuma ingin 
ikut trainingnya? Dimana yah?

  Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Saya lihat komentar anda tajam dan berbobot. Anda bisa menjadi orang KAYA.

Regards
  - Original Message - 
  From: EKA SUWANDANA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 3:49 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes  Om JA (Joni 
Amin)


  Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan
   gagal.

  Kutipan diatas betul2 tepat! Saya dulu pernah merasa
  harus cepat2 berburu duit, seperti kompetisi. Eh malah
  rugi terus. 
  Jadi cari uang bukan kompetisi, just doing what you
  like will reward you.

  --- Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED]
  wrote:

   Cara kerja pikiran kita itu sedikit unik. Kita harus
   kadang2 pura2 tidak terlalu bernafsu u/
   mengejarnya... karena terlalu bernafsu kita tidak
   akan mendapatkannya.
   
   Menjadi kaya, kejar cewek, dan mendapatkan gelar CFA
   -- prinsipnya (menurut saya) sama saja.
   
   Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan
   gagal. Anda ngak mengharapkannya (walaupun ini
   pura2), anda mendapatkannya dengan berlimpah.
   Investasi di saham harus begini (behavioral finance
   nich). Misalnya begini, anda sudah hitung, pokoknya
   asalkan nickel di atas 30,000 saham Antam masih
   sangat bagus. Jadi hidup anda tidak menjadi yoyo
   karena harga nikel tiap hari naik turun di LME. Anda
   tidak akan terlalu stress karena anda punya
   confidence terhadap sahamnya. Hanya dengan peace in
   mind, anda akan cuan besar. Kalau ngak, stress berat
   tiap hari, ngak tahan, akhirnya cuan sedikit atau
   cut loss. Orang lain melihat kita kok SABAR ya...,
   pada hal kita bermain dengan manis., karena kita
   punya confidence. , punya FUN. Jadi FUND (Dapat
   Cuan), Fokus dan FUN (Kita menikmati). 
   
   Jadi apakah kita tidak ada hambatan? Ada,
   hambatannya adalah perasaan TAKUT kita? Untuk yang
   satu ini, kalau anda tidak bisa mengatasi ini, Anda
   belum naik kelas. Perasaan takut kita timbul karena
   kita mencoba mencari kesalahan2 pada masa depan,
   yang dalam kenyataan hidup kita (selama pengalaman
   hidup kita ini/ atau pengalamam berinvestasi di
   saham) -- 99.99% tidak terjadi. Biasanya kalau kita
   melakukan PR kita artinya kita benar2 analisa
   sahamnya (dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan,
   pokoknya detail) kita investasi dengan confidence
   level yang tinggi, kita tahu persis perasaan takut
   kita berdasar atau tidak, dan biasanya kita berani
   investasi walaupun kita merasa takut. 
   
   Kejar cewek juga begitu, terlalu ambisius --
   akhirnya grogi dan salah tingkah. Jadi harus pura2
   supaya kelihatan wajar dan bisa berhasil. Begini
   cara kerja pikiran kita supaya ada FUN and PLAYnya.
   Anda jadi tidak merasa TAKUT.
   
   Mendapatkan gelar CFA juga begitu. Kita tahu memang
   ujung2nya mendapatkan gelar itu. Tapi kalau kita
   terlalu bernafsu, kita akan patah semangat di jalan
   karena jalannya menanjak dan terjal. Jadi kita harus
   benar2 menikmatinya (FUN) supaya kita tidak
   merasakan beban mentalnya. Untuk yang ini, saya
   benar2 melakukannya. Saya memang mencintai apa yang
   saya baca (saya lebih melihat ini dalam pikiran saya
   sebagai kegiatan yang FUN) dan karenanya saya tidak
   merasakan sebagai beban sama sekali saya harus
   membaca buku yang segitu banyak. (Untuk yang ini
   saya tidak pura2 menipu pikiran saya). Tapi begitu
   masuk level 3, saya merasa lelah (secara mental)
   karena pelajaran makin susah (seperti portfolio
   management yang susah saya bayangkan dalam praktek
   nyata). Supaya saya bisa tetap merasakan FUN dan
   FOKUS, saya mendekati orang2 yang masih semangat.
   Disanalah saya melihat PLAY-nya lagi (dalam pikiran
   saya), sehingga saya mendapatkan FUN dan FOKUS
   sehingga saya dapat lulus level 3 juga. Untuk yang
   ini saya sih tidak ada perasaan TAKUT tidak lulus --
   masa bodoh lulus atau tidak, yang penting saya sudah
   melakukan the best

Re: [obrolan-bandar] Tanya : Om JA (Joni Amin)

2007-05-16 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Ya... tidak salah.

  - Original Message - 
  From: Robert Roberto 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 16, 2007 1:55 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Tanya : Om JA (Joni Amin)



  Dear MR. Johny Amin
  Ini Pak Johny yang dulu kerja di DBS Jakarta bukan (development bank of 
singapore)?
   
  Regards




--
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

   

Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-15 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya lihat komentar anda tajam dan berbobot. Anda bisa menjadi orang KAYA.

Regards
  - Original Message - 
  From: EKA SUWANDANA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 3:49 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan
   gagal.

  Kutipan diatas betul2 tepat! Saya dulu pernah merasa
  harus cepat2 berburu duit, seperti kompetisi. Eh malah
  rugi terus. 
  Jadi cari uang bukan kompetisi, just doing what you
  like will reward you.

  --- Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED]
  wrote:

   Cara kerja pikiran kita itu sedikit unik. Kita harus
   kadang2 pura2 tidak terlalu bernafsu u/
   mengejarnya... karena terlalu bernafsu kita tidak
   akan mendapatkannya.
   
   Menjadi kaya, kejar cewek, dan mendapatkan gelar CFA
   -- prinsipnya (menurut saya) sama saja.
   
   Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan
   gagal. Anda ngak mengharapkannya (walaupun ini
   pura2), anda mendapatkannya dengan berlimpah.
   Investasi di saham harus begini (behavioral finance
   nich). Misalnya begini, anda sudah hitung, pokoknya
   asalkan nickel di atas 30,000 saham Antam masih
   sangat bagus. Jadi hidup anda tidak menjadi yoyo
   karena harga nikel tiap hari naik turun di LME. Anda
   tidak akan terlalu stress karena anda punya
   confidence terhadap sahamnya. Hanya dengan peace in
   mind, anda akan cuan besar. Kalau ngak, stress berat
   tiap hari, ngak tahan, akhirnya cuan sedikit atau
   cut loss. Orang lain melihat kita kok SABAR ya...,
   pada hal kita bermain dengan manis., karena kita
   punya confidence. , punya FUN. Jadi FUND (Dapat
   Cuan), Fokus dan FUN (Kita menikmati). 
   
   Jadi apakah kita tidak ada hambatan? Ada,
   hambatannya adalah perasaan TAKUT kita? Untuk yang
   satu ini, kalau anda tidak bisa mengatasi ini, Anda
   belum naik kelas. Perasaan takut kita timbul karena
   kita mencoba mencari kesalahan2 pada masa depan,
   yang dalam kenyataan hidup kita (selama pengalaman
   hidup kita ini/ atau pengalamam berinvestasi di
   saham) -- 99.99% tidak terjadi. Biasanya kalau kita
   melakukan PR kita artinya kita benar2 analisa
   sahamnya (dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan,
   pokoknya detail) kita investasi dengan confidence
   level yang tinggi, kita tahu persis perasaan takut
   kita berdasar atau tidak, dan biasanya kita berani
   investasi walaupun kita merasa takut. 
   
   Kejar cewek juga begitu, terlalu ambisius --
   akhirnya grogi dan salah tingkah. Jadi harus pura2
   supaya kelihatan wajar dan bisa berhasil. Begini
   cara kerja pikiran kita supaya ada FUN and PLAYnya.
   Anda jadi tidak merasa TAKUT.
   
   Mendapatkan gelar CFA juga begitu. Kita tahu memang
   ujung2nya mendapatkan gelar itu. Tapi kalau kita
   terlalu bernafsu, kita akan patah semangat di jalan
   karena jalannya menanjak dan terjal. Jadi kita harus
   benar2 menikmatinya (FUN) supaya kita tidak
   merasakan beban mentalnya. Untuk yang ini, saya
   benar2 melakukannya. Saya memang mencintai apa yang
   saya baca (saya lebih melihat ini dalam pikiran saya
   sebagai kegiatan yang FUN) dan karenanya saya tidak
   merasakan sebagai beban sama sekali saya harus
   membaca buku yang segitu banyak. (Untuk yang ini
   saya tidak pura2 menipu pikiran saya). Tapi begitu
   masuk level 3, saya merasa lelah (secara mental)
   karena pelajaran makin susah (seperti portfolio
   management yang susah saya bayangkan dalam praktek
   nyata). Supaya saya bisa tetap merasakan FUN dan
   FOKUS, saya mendekati orang2 yang masih semangat.
   Disanalah saya melihat PLAY-nya lagi (dalam pikiran
   saya), sehingga saya mendapatkan FUN dan FOKUS
   sehingga saya dapat lulus level 3 juga. Untuk yang
   ini saya sih tidak ada perasaan TAKUT tidak lulus --
   masa bodoh lulus atau tidak, yang penting saya sudah
   melakukan the best.
   
   Jadi, secara pribadi saya punya kesimpulan begini,
   apapun yang kita lakukan -- invest di saham, mau
   sukses di bisnis:
   
   apabila di hati kita dapat merasakan FUN, PLAY, dan
   FOKUS pada apa yang kita lakukan, kita akan sukses.
   Kenapa bisa begini, karena kita punya CONFIDENCE
   yang tinggi karena kita mengerti bisnisnya, sahamnya
   dll.
   
   Regards :D
   
   
   - Original Message - 
   From: ms_hoki 
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, May 12, 2007 3:45 PM
   Subject: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak
   sudes  Om JA (Joni Amin)
   
   
   Banyak yang ikut ujian CFA (tujuannya jelas dan
   semua meinginkan 
   gelarnya) tapi hanya beberapa yang lulus, kenapa ?
   Maksud Om JA 
   di 1 kalo mau lulus anda harus cinta dengan
   ilmu/materinya. Kalo 
   hanya gelarnya yang dikejar anda akan susah capai
   tujuannya karena 
   ujiannya sangat sulit. Menurut saya sih yg penting
   bisa cuan ... :)
   
   Salam
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Johand
   Dimalouw [EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
   
Rekan Jonni

[obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-15 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya mau komentar beberapa point yang analis komentar negatif (bukan untuk 
mengkritik tapi untuk perbandingan):

1.Opini Analis: Antam membeli saprolite ore dari Inco (kira2 1 jt wmt). 
Anggapan para analis cash cost Antm akan ikut naik sehingga profitnya turun.

Jawaban Antam dalam Press Release: 

Antam memang mengambil saprolite dari Inco (kurang lebih 1 jt 
WMT) tapi pada saat yang sama Antm juga mengekspor (set off ) dengan saprolite 
2 jt WMT. Jadi jika anda set off dengan penjualan ke China, cash costnya 
seharusnya tidak naik. Jadi, pembelian ini sifatnya strategis dan menguntungkan 
secara ekonomi. Jika Antam tidak membeli dari Inco, Antm bisa mengambil dari 
Pomala (cost kira2 $3.8 per pound), atau kombinasi Pomala + Mornopo (cost kira2 
$3.98), atau dari Mornopo saja (cost kira2 $ 4.18). Coba bandingkan dengan 
kombinasi sekarang Pomala + Inco (cost kira2 $5.68). 

Antam's saprolite production increased significantly and more 
than expected in the first quarter of 2007. The main reason for the 158% 
increase to 1,735,424 wet metric tonnes (wmt) is because of 2,050,000 wmt of 
additional ore exports agreed to in contracts arranged after Antam held a 
tender in February 2007. All of the ore will be exported to the three Chinese 
companies that won the tenders.
In the first quarter Antam used 145,291 wmt of Antam-sourced 
ore and around 200,000 wmt of Inco ore.

Antam calculates that if the average spot nickel price in 2007 
is US$15 per pound, when consuming 800,000 wmt of the ore from PT Inco, the 
cash cost could rise to an average of US$5.13 per pound. If the average spot 
nickel price in 2007 is US$20per pound, consuming the same quantity of ore from 
PT Inco, then Antam's cash cost could rise to an average of US$5.68 per pound. 
As Antam is using slightly lower grades, in 2007 Antam will need about 1.65 
million tonnes of saprolite to make 20,000 tonnes of nickel contained in 
ferronickel. If Antam only used ore from the roughly 2.5 million wmt reserves 
at Pomalaa, the cash cost of producing ferronickel would decrease to US$3.80 
per pound. If Antam only used ore from the Mornopo mine (North Maluku) the cash 
cost would decrease to US$4.18 per pound and if Antam used a combination of 1 
million wmt of ore from Pomalaa deposit and 650,000 wmt of ore from Mornopo the 
cash cost would decrease to US$3.98 per pound. 

Komentar saya: Kekuatiran analis sudah dijawab oleh Antm dengan 
bagus. Saya pikir, management Antm yang dulu tentu tidaklah bodoh untuk 
membangun Feni III ditempat yang saprolitenya sudah mau habis atau jauh dari 
resourcenya?  Jadi kekuatiran sudah dapat dijawab. Seharusnyapara analis 
sekarang mengupgrade and mengoreksi pendapat mereka yang salah. Tidak apa2, 
kalau kita melakukan koreksi dari pada tetap konsisten tapi SALAH.

2.Opini Analis: Peraturan pemerintah yang akan melarang ekspor biji tambang 
akan merugikan Antam karena mengurangi pendapatannya.

Jawaban Antam dalam Press Release:

There is a risk that Indonesia passes mining legislation which 
prevents the export of raw materials, and would therefore limit or prevent 
Antam's ore export program. Antam does not view this as a significant risk as 
the potential ban on ore exports will likely be implemented in stages and in 
synch with Antam's plans to stop exports around 2010.

Komentar saya: Peraturan pemerintah akan diterapkan secara 
bertahap, sehingga Antam dapat membuat segala persiapan yang menguntungkan 
Antam. Sebagai pemegang saham utama, pemerintah tentu tidak begitu naif 
memaksakan segala sesuatu tanpa waktu transisi. Saya melihat ada beberapa 
analis yang hanya mempertahankan ide ini saja dan mengambil kesimpulan jual. 
Pada hal, Antm telah menjelaskannya dalam Press Release ini. Lagi pula, ada 
begitu banyak proyek Antm yang belum diperhitungkan mis proyek Feni IV, 
alumina, dll. Hanya hitung nickel saja, nilai Antm sudah undervalued.


Saya heran, kenapa beberapa analis tetap mempertahankan rekomendasi downgrade 
walaupun support terhadap opini tsb adalah lemah.

Jadi, buat semua investor, anda bisa analisa sendiri analis saham ini. Kenapa 
mereka merekomendasi beli atau jual? Pasti ada alasannya. Yang penting anda 
lihat alasannya valid atau ngak. Berapa asumsi harga jual nickel. Banyak yang 
hitungnya double discount -- maksudnya sudah asumsi harga jual nickel yang 
rendah dan dihitung dengan PE yang rendah lagi. 

Pendapat saya: Kebenaran adalah KEBENARAN, Salah adalah SALAH. Tidak apa2 
berbuat salah, tapi jangan melupakan pelajaran yang dapat kita petik dari 
kesalahan kita.

Best regards ;-)






  - Original Message - 
  From: Ki Ndhablek'z Cuan 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:33 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



  Dunia alam Saham benar2 bertambah suhunya maksudnya

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-15 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Memang lebih banyak fokus ke fundamental. Tiap tahun syllabusnya berubah terus 
dan tambah terus. Jadi makin lama makin susah.

Regards


  - Original Message - 
  From: Oskar Syahbana 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 6:44 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Setahu saya ujian CFA itu tidak ada teknikal analisisnya deh (membaca chart), 
tetapi lebih pada penekanan fundamental. Bukan begitu?



  On 5/11/07, Pemain Suka Cuan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalau mau belajar, ada tempat training nya ga Pak ?
materi nya melingkupi apa aja ? cara membaca chart ? 
dan analisa2 ?

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 11, 2007 6:01 PM 
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



  Awalnya memang pengen menyelenggarakan prep course, tapi lantaran sudah 
banyak yang training provider, kita putuskan u/ tidak lakukan lagi. Kasih cuan 
ke yang lain saja.

  Ujian CFA memang sangat sulit, teramat sulit buat yang tidak bisa komit 
waktunya dan tidak punya minat. Ujian per level (ada tiga level) kira2 enam 
jam. U/ menjadi CFA charterholder, harus lulus tiga level.
  Tapi syllabusnya dan materinya sangat bagus. Kalau anda punya minat (hobi 
materi finance), anda dapat lulus dengan gampang.

  Kira2 seperti begini lho, kenapa saya bisa lulus dalam 3 kali ujian 
berturut2.
  1.Pursue what you like. Yang anda kejar haruslah ilmunya bukan 
gelarnya. Jadi anda baca karena suka dan cinta materinya, dan anda tahu2nya 
lulus saja. Jadi journey itu lebih penting dan destination (dapat gelar itu) 
lebih merupakan bonus.
  2.Organise yourself. Tan[pa komit u. baca, anda tidak dapat lulus. 
CFA butuh stamina dobel -- (ujiannya semuanya susah2, tidak ada yang gampang, 
dan di time clock). Anda paling tidak butuh 1 tahun utk belajar.


  Regards :D


- Original Message - 
From: herlina dewiyanti 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Friday, May 11, 2007 1:55 PM
Subject: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)
perkenalkan saya dewi,..mhswi tingkat akhir jurusan finance,..saya 
tertarik mencermati statement pak sudes,...yg pernah jadi muridnya Om JA dan 
pernah ikutan ujian..
yg saya tanyakan adalah ujian yg diikuti pak sudes apakah ujian 
CFA,...?kalo ya,..apakah ujiannya begitu sulit?

trus,.pertanyaan buat Om JA,..Om khan merupakan salah satu committee 
member untuk CFA Indonesia bagian Course/training,...selama ini saya ga pernah 
mendengar kegiatan om,..apakah training itu ditujukan untuk candidate ato 
charterholder,..?

thx ya pak sudes  om JA,...sory kalo pertanyaannya agak menyimpang 
dari saham,..tetapi sesungguhnya anda merupakan dosen-dosen saya didunia 
maya,..sekali lagi thx a lot

HD

Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
terimakasih pak atas perhatiannya,
tetap saya masih bisa salah dan masih perlu belajar lebih lanjut, semua 
hanya karena hikmat-Nya
God bless you always! ^^

  -Original Message-
  From: bangsur [mailto:bangsur@ yahoo.com]
  Sent: 10 Mei 2007 22:28
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: [obrolan-bandar] Re: INCO


  saya masih inget kata-2 Bung Sudes klo ga salah bulan Okt atau Nov 
  06 sya lupa pokoke klo beli ANTM trus ditinggal tidur saja.(waktu 
  itu yg dibahas ttg ANTM).

  Sy percaya krn ulasan FA nya bagus ko (harga 9rb waktu itu) sempet 
  turun sekitar 7,5rb banyak yg marah2 ke bung sudes karena mereka 
  melihatnya jangka pendek. 
  Sampai sekarang tuh saham msh sy simpen ko, sayang tinggal separo.

  ikut OB enak ko banyak pakar-2 bung Sudes. P Eka, p Busur, Mbah dan 
  yg terbaru p Jhoni, pokoke lengkap pisan..

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, GhuztLenQ [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Wah gitu ya pakde Sudes?
   Kalo gitu..., wis mate' urip melok pakde Sudes dan pakde JA.
   Gusleng.
   Trader gurem
   
   On 5/10/07, Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
kepada rekan-rekan,
perkenalkan, Pak Jonni Amin adalah satu dosen dalam pelatihan 
  ujian level
1,2, dan 3 untuk gelar CFA
bisa dilihat kualitas dari analisa beliau,
saya sendiri pernah menjadi salah satu muridnya...
tetapi termasuk murid gurem yang ga lulus ujian... ^^ hehehe
Thanx to God and Thanx to Mr.Jonni for his sharing...
God bless you! ^^
   
   
-Original Message-
From: Jonni Amin, CFA, FRM [mailto:[EMAIL PROTECTED

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-15 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Ada tapi tidak banyak. Sedikit, lebih banyak ke analisa finansial, ekonomi, 
valuasi, debt instrument, equity instrument, statistik, portfolio management 
dll.

  - Original Message - 
  From: boyz 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 8:28 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  gak ada teknikal analisisnya ya pak ?

  kalau gak salah, sekitar tahun 2000-2001, saya pernah baca2 materi ujian CFA,
  kalau gak salah, ada deh pembahasan teknikal analisis.

  gak tau deh kalau sekarang.

  salam,


  Jonni Amin, CFA, FRM wrote: 

Memang lebih banyak fokus ke fundamental. Tiap tahun syllabusnya berubah 
terus dan tambah terus. Jadi makin lama makin susah.

Regards


  - Original Message - 
  From: Oskar Syahbana 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 6:44 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Setahu saya ujian CFA itu tidak ada teknikal analisisnya deh (membaca 
chart), tetapi lebih pada penekanan fundamental. Bukan begitu?





   

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-15 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Ambil saja CFA. Anda akan dituntut u/ belajar itu semua.


  - Original Message - 
  From: Java Weka 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 10:34 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Untuk belajar semua itu sekolahnya apa ya pak? pls advice.



  On 5/15/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Ada tapi tidak banyak. Sedikit, lebih banyak ke analisa finansial, ekonomi, 
valuasi, debt instrument, equity instrument, statistik, portfolio management 
dll.

  - Original Message - 
  From: boyz 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 8:28 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)

   
  gak ada teknikal analisisnya ya pak ?

  kalau gak salah, sekitar tahun 2000-2001, saya pernah baca2 materi ujian 
CFA,
  kalau gak salah, ada deh pembahasan teknikal analisis.

  gak tau deh kalau sekarang.

  salam,


  Jonni Amin, CFA, FRM wrote: 

Memang lebih banyak fokus ke fundamental. Tiap tahun syllabusnya 
berubah terus dan tambah terus. Jadi makin lama makin susah.

Regards


  - Original Message - 
  From: Oskar Syahbana 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 15, 2007 6:44 PM 
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni 
Amin) 


  Setahu saya ujian CFA itu tidak ada teknikal analisisnya deh (membaca 
chart), tetapi lebih pada penekanan fundamental. Bukan begitu?












   

Re: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-12 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Cara kerja pikiran kita itu sedikit unik. Kita harus kadang2 pura2 tidak 
terlalu bernafsu u/ mengejarnya... karena terlalu bernafsu kita tidak akan 
mendapatkannya.

Menjadi kaya, kejar cewek, dan mendapatkan gelar CFA -- prinsipnya (menurut 
saya) sama saja.

Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan gagal. Anda ngak 
mengharapkannya (walaupun ini pura2), anda mendapatkannya dengan berlimpah. 
Investasi di saham harus begini (behavioral finance nich). Misalnya begini, 
anda sudah hitung, pokoknya asalkan nickel di atas 30,000 saham Antam masih 
sangat bagus. Jadi hidup anda tidak menjadi yoyo karena harga nikel tiap hari 
naik turun di LME. Anda tidak akan terlalu stress karena anda punya confidence 
terhadap sahamnya. Hanya dengan peace in mind, anda akan cuan besar. Kalau 
ngak, stress berat tiap hari, ngak tahan, akhirnya cuan sedikit atau cut loss. 
Orang lain melihat kita kok SABAR ya..., pada hal kita bermain dengan 
manis., karena kita punya confidence. , punya FUN. Jadi FUND (Dapat 
Cuan), Fokus dan FUN (Kita menikmati). 

  Jadi apakah kita tidak ada hambatan? Ada, hambatannya adalah perasaan 
TAKUT kita?  Untuk yang satu ini, kalau anda tidak bisa mengatasi ini, Anda 
belum naik kelas. Perasaan takut kita timbul karena kita mencoba mencari 
kesalahan2 pada masa depan, yang dalam kenyataan hidup kita (selama pengalaman 
hidup kita ini/ atau pengalamam berinvestasi di saham) -- 99.99% tidak terjadi. 
Biasanya kalau kita melakukan PR kita artinya kita benar2 analisa sahamnya 
(dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, pokoknya detail) kita investasi dengan 
confidence level yang tinggi, kita tahu persis perasaan takut kita berdasar 
atau tidak, dan biasanya kita berani investasi walaupun kita merasa takut. 

Kejar cewek juga begitu, terlalu ambisius -- akhirnya grogi dan salah tingkah. 
Jadi harus pura2 supaya kelihatan wajar dan bisa berhasil. Begini cara kerja 
pikiran kita supaya ada FUN and PLAYnya. Anda jadi tidak merasa TAKUT.

Mendapatkan gelar CFA juga begitu. Kita tahu memang ujung2nya mendapatkan gelar 
itu. Tapi kalau kita terlalu bernafsu, kita akan patah semangat di jalan karena 
jalannya menanjak dan terjal. Jadi kita harus benar2 menikmatinya (FUN) supaya 
kita tidak merasakan beban mentalnya. Untuk yang ini, saya benar2 melakukannya. 
Saya memang mencintai apa yang saya baca (saya lebih melihat ini dalam pikiran 
saya sebagai kegiatan yang FUN) dan karenanya saya tidak merasakan sebagai 
beban sama sekali saya harus membaca buku yang segitu banyak. (Untuk yang ini 
saya tidak pura2 menipu pikiran saya). Tapi begitu masuk level 3, saya merasa 
lelah (secara mental) karena pelajaran makin susah (seperti portfolio 
management yang susah saya bayangkan dalam praktek nyata). Supaya saya bisa 
tetap merasakan FUN dan FOKUS, saya mendekati orang2 yang masih semangat. 
Disanalah saya melihat PLAY-nya lagi (dalam pikiran saya), sehingga saya 
mendapatkan FUN dan FOKUS sehingga saya dapat lulus level 3 juga. Untuk yang 
ini saya sih tidak ada perasaan TAKUT tidak lulus -- masa bodoh lulus atau 
tidak, yang penting saya sudah melakukan the best.

Jadi, secara pribadi saya  punya kesimpulan begini, apapun yang kita lakukan -- 
invest di saham, mau sukses di bisnis:

apabila di hati kita dapat merasakan FUN, PLAY, dan FOKUS pada apa yang kita 
lakukan, kita akan sukses. Kenapa bisa begini, karena kita punya CONFIDENCE 
yang tinggi karena kita mengerti bisnisnya, sahamnya dll.

Regards :D


  - Original Message - 
  From: ms_hoki 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 12, 2007 3:45 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


  Banyak yang ikut ujian CFA (tujuannya jelas dan semua meinginkan 
  gelarnya) tapi hanya beberapa yang lulus, kenapa ? Maksud Om JA 
  di 1 kalo mau lulus anda harus cinta dengan ilmu/materinya. Kalo 
  hanya gelarnya yang dikejar anda akan susah capai tujuannya karena 
  ujiannya sangat sulit. Menurut saya sih yg penting bisa cuan ... :)

  Salam
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Johand Dimalouw [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Rekan Jonni yth,
   
   Saya suka baca dgn tulisan anda tapi sayang kali ini saya beri 
  feedback. Saya tidak sependapat dengan pandangan anda ini. saya 
  kutip  . 
   1. Pursue what you like. Yang anda kejar haruslah ilmunya bukan 
  gelarnya. Jadi anda baca karena suka dan cinta materinya, dan anda 
  tahu2nya lulus saja. Jadi journey itu lebih penting dan destination 
  (dapat gelar itu) lebih merupakan bonus.
   .
   
   Menurut saya The destination is the most important. The journey is 
  second. bisa dibayangkan sebuah perjalanan tanpa tujuan khan? 
  Ngelatur ke mana-mana, singgah di mana-mana dan serba tak tentu 
  tujuannya.
   
   Jadi kalau memang mendapat gelar itu tujuan, belajar lah agar lulus 
  dan dapat gelar. 
   Kalau ilmunya yang jadi tujuan, belajarlah supaya tahu/ngerti 
  ilmunya, perduli amat lulus atau tidak. Lulus yah syukur

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-11 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Awalnya memang pengen menyelenggarakan prep course, tapi lantaran sudah banyak 
yang training provider, kita putuskan u/ tidak lakukan lagi. Kasih cuan ke yang 
lain saja.

Ujian CFA memang sangat sulit, teramat sulit buat yang tidak bisa komit 
waktunya dan tidak punya minat. Ujian per level (ada tiga level) kira2 enam 
jam. U/ menjadi CFA charterholder, harus lulus tiga level.
Tapi syllabusnya dan materinya sangat bagus. Kalau anda punya minat (hobi 
materi finance), anda dapat lulus dengan gampang.

Kira2 seperti begini lho, kenapa saya bisa lulus dalam 3 kali ujian berturut2.
1.Pursue what you like. Yang anda kejar haruslah ilmunya bukan gelarnya. 
Jadi anda baca karena suka dan cinta materinya, dan anda tahu2nya lulus saja. 
Jadi journey itu lebih penting dan destination (dapat gelar itu) lebih 
merupakan bonus.
2.Organise yourself. Tan[pa komit u. baca, anda tidak dapat lulus. CFA 
butuh stamina dobel -- (ujiannya semuanya susah2, tidak ada yang gampang, dan 
di time clock). Anda paling tidak butuh 1 tahun utk belajar.


Regards :D


  - Original Message - 
  From: herlina dewiyanti 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 11, 2007 1:55 PM
  Subject: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



  salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)
  perkenalkan saya dewi,..mhswi tingkat akhir jurusan finance,..saya tertarik 
mencermati statement pak sudes,...yg pernah jadi muridnya Om JA dan pernah 
ikutan ujian..
  yg saya tanyakan adalah ujian yg diikuti pak sudes apakah ujian CFA,...?kalo 
ya,..apakah ujiannya begitu sulit?

  trus,.pertanyaan buat Om JA,..Om khan merupakan salah satu committee member 
untuk CFA Indonesia bagian Course/training,...selama ini saya ga pernah 
mendengar kegiatan om,..apakah training itu ditujukan untuk candidate ato 
charterholder,..?

  thx ya pak sudes  om JA,...sory kalo pertanyaannya agak menyimpang dari 
saham,..tetapi sesungguhnya anda merupakan dosen-dosen saya didunia 
maya,..sekali lagi thx a lot

  HD

  Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  terimakasih pak atas perhatiannya,
  tetap saya masih bisa salah dan masih perlu belajar lebih lanjut, semua hanya 
karena hikmat-Nya
  God bless you always! ^^

-Original Message-
From: bangsur [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2007 22:28
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: INCO


saya masih inget kata-2 Bung Sudes klo ga salah bulan Okt atau Nov 
06 sya lupa pokoke klo beli ANTM trus ditinggal tidur saja.(waktu 
itu yg dibahas ttg ANTM).

Sy percaya krn ulasan FA nya bagus ko (harga 9rb waktu itu) sempet 
turun sekitar 7,5rb banyak yg marah2 ke bung sudes karena mereka 
melihatnya jangka pendek. 
Sampai sekarang tuh saham msh sy simpen ko, sayang tinggal separo.

ikut OB enak ko banyak pakar-2 bung Sudes. P Eka, p Busur, Mbah dan 
yg terbaru p Jhoni, pokoke lengkap pisan..

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, GhuztLenQ [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Wah gitu ya pakde Sudes?
 Kalo gitu..., wis mate' urip melok pakde Sudes dan pakde JA.
 Gusleng.
 Trader gurem
 
 On 5/10/07, Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kepada rekan-rekan,
  perkenalkan, Pak Jonni Amin adalah satu dosen dalam pelatihan 
ujian level
  1,2, dan 3 untuk gelar CFA
  bisa dilihat kualitas dari analisa beliau,
  saya sendiri pernah menjadi salah satu muridnya...
  tetapi termasuk murid gurem yang ga lulus ujian... ^^ hehehe
  Thanx to God and Thanx to Mr.Jonni for his sharing...
  God bless you! ^^
 
 
  -Original Message-
  From: Jonni Amin, CFA, FRM [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 10 Mei 2007 12:12
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO
 
 
 
  Susah ya.. u/ rekomendasi. U/ PTBA hanya akan melesat kalau 
transportasi
  kereta apinya itu... beres.. Kalau ngak ya.. tidak banyak 
perubahaan. Cuma
  kedepan, saham ini saham bagus ... karena banyak reserve batu 
baranya.
 
  U/ Antm, saham ini saham bagus. Apakah Nickel akan turun? Saya 
pikir cukup
  berat, apalagi banyak mafia di London yang tidak pengen melihat 
komoditi
  turun. Probabilitas u. naik masih ada... Antam ini saya suka 
karena
  laporannya sangat transparan. Kekuatiran analis tentang 
pembelian biji ore
  dari Inco dengan harga yang lebih tinggi dijawab dengan bagus 
oleh Antm di
  Press Release. Walaupun Antm membeli Saprolite dari INCO +/- 1 
juta WMT,
  pada saat yang sama Antm akan mengekspor ke China 2 juta WMT. 
Pembelian yg
  bersifat strategis dan secara eknomi menguntungkan.
 
  ASII ya.. tentu bagus, apalagi anak perusahaan yang 
diperkebunan. Karena
  harga CPO naik kencang sekarang. Tapi utk mobil atau motor ya.. 
sedang2
  saja karena sekarang tidak banyak orang

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-11 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Ada beberap training provider yaitu Binus, Bina Insan dan UI.

Detailnya anda bisa lihat di www.cfainstitute.org

Regards
  - Original Message - 
  From: Pemain Suka Cuan 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 11, 2007 6:19 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



  Kalau mau belajar, ada tempat training nya ga Pak ?
  materi nya melingkupi apa aja ? cara membaca chart ? 
  dan analisa2 ?

- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Friday, May 11, 2007 6:01 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



Awalnya memang pengen menyelenggarakan prep course, tapi lantaran sudah 
banyak yang training provider, kita putuskan u/ tidak lakukan lagi. Kasih cuan 
ke yang lain saja.

Ujian CFA memang sangat sulit, teramat sulit buat yang tidak bisa komit 
waktunya dan tidak punya minat. Ujian per level (ada tiga level) kira2 enam 
jam. U/ menjadi CFA charterholder, harus lulus tiga level.
Tapi syllabusnya dan materinya sangat bagus. Kalau anda punya minat (hobi 
materi finance), anda dapat lulus dengan gampang.

Kira2 seperti begini lho, kenapa saya bisa lulus dalam 3 kali ujian 
berturut2.
1.Pursue what you like. Yang anda kejar haruslah ilmunya bukan 
gelarnya. Jadi anda baca karena suka dan cinta materinya, dan anda tahu2nya 
lulus saja. Jadi journey itu lebih penting dan destination (dapat gelar itu) 
lebih merupakan bonus.
2.Organise yourself. Tan[pa komit u. baca, anda tidak dapat lulus. CFA 
butuh stamina dobel -- (ujiannya semuanya susah2, tidak ada yang gampang, dan 
di time clock). Anda paling tidak butuh 1 tahun utk belajar.


Regards :D


  - Original Message - 
  From: herlina dewiyanti 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 11, 2007 1:55 PM
  Subject: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)



  salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)
  perkenalkan saya dewi,..mhswi tingkat akhir jurusan finance,..saya 
tertarik mencermati statement pak sudes,...yg pernah jadi muridnya Om JA dan 
pernah ikutan ujian..
  yg saya tanyakan adalah ujian yg diikuti pak sudes apakah ujian 
CFA,...?kalo ya,..apakah ujiannya begitu sulit?

  trus,.pertanyaan buat Om JA,..Om khan merupakan salah satu committee 
member untuk CFA Indonesia bagian Course/training,...selama ini saya ga pernah 
mendengar kegiatan om,..apakah training itu ditujukan untuk candidate ato 
charterholder,..?

  thx ya pak sudes  om JA,...sory kalo pertanyaannya agak menyimpang dari 
saham,..tetapi sesungguhnya anda merupakan dosen-dosen saya didunia 
maya,..sekali lagi thx a lot

  HD

  Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  terimakasih pak atas perhatiannya,
  tetap saya masih bisa salah dan masih perlu belajar lebih lanjut, semua 
hanya karena hikmat-Nya
  God bless you always! ^^

-Original Message-
From: bangsur [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2007 22:28
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: INCO


saya masih inget kata-2 Bung Sudes klo ga salah bulan Okt atau Nov 
06 sya lupa pokoke klo beli ANTM trus ditinggal tidur saja.(waktu 
itu yg dibahas ttg ANTM).

Sy percaya krn ulasan FA nya bagus ko (harga 9rb waktu itu) sempet 
turun sekitar 7,5rb banyak yg marah2 ke bung sudes karena mereka 
melihatnya jangka pendek. 
Sampai sekarang tuh saham msh sy simpen ko, sayang tinggal separo.

ikut OB enak ko banyak pakar-2 bung Sudes. P Eka, p Busur, Mbah dan 
yg terbaru p Jhoni, pokoke lengkap pisan..

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, GhuztLenQ [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Wah gitu ya pakde Sudes?
 Kalo gitu..., wis mate' urip melok pakde Sudes dan pakde JA.
 Gusleng.
 Trader gurem
 
 On 5/10/07, Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kepada rekan-rekan,
  perkenalkan, Pak Jonni Amin adalah satu dosen dalam pelatihan 
ujian level
  1,2, dan 3 untuk gelar CFA
  bisa dilihat kualitas dari analisa beliau,
  saya sendiri pernah menjadi salah satu muridnya...
  tetapi termasuk murid gurem yang ga lulus ujian... ^^ hehehe
  Thanx to God and Thanx to Mr.Jonni for his sharing...
  God bless you! ^^
 
 
  -Original Message-
  From: Jonni Amin, CFA, FRM [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: 10 Mei 2007 12:12
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO
 
 
 
  Susah ya.. u/ rekomendasi. U/ PTBA hanya akan melesat kalau 
transportasi
  kereta apinya itu... beres.. Kalau ngak ya.. tidak banyak 
perubahaan. Cuma

Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes Om JA (Joni Amin)

2007-05-11 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
CFA itu harus belajar ekonomi, statistik, debt instruments, equity 
instruments, financial statement analysis, valuation, fixed income analysis, 
risk management, derivatives dan banyak sekali.

CFA itu adalah kualifikasi, penyelenggaranya bukan universitas, tapi 
gelarnya lebih bergensi.

Regards
- Original Message - 
From: Dodik SUDIYONO [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 11, 2007 7:32 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)


 PAk Jonni Amin dan Pak Sudes,

 sebelumnya salam kenal, akhir-akhir ini saya tertarik tentang materi
 finansial, meskipun background saya sangat jauh berbeda yaitu fisikawan,
 yang saat ini banyak berkecimpung di telekomunikasi dan saya suka baca
 buku apa saja termasuk psikologi, IT dll.

 apakah di Indonesia ada institusi yang mengajarkan akademik ttg CFA.
 apa saja yang diajarkan dalam CFA
 apakah sama dengan akuntansi
 dimanakah perbedaanya antara CFA dan Akuntansi

 terimakasih sebelumnya

 salam kenal

 Dodik Sudiyono


 On Fri, 11 May 2007 18:50:59 +0700, Jonni Amin, CFA, FRM
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada beberap training provider yaitu Binus, Bina Insan dan UI.

 Detailnya anda bisa lihat di www.cfainstitute.org

 Regards
   - Original Message -
   From: Pemain Suka Cuan
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
   Sent: Friday, May 11, 2007 6:19 PM
   Subject: Re: [obrolan-bandar] salam kenal pak sudes  Om JA (Joni Amin)




 Yahoo! Groups Links






 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker) YUNNAN Tin Co, the world's largest producer of the metal, is studying the acquisition of tin, nickel, copper, lead and silver mines in Aus

2007-05-10 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
  Yunnan Tin targets Aussie nickel, copper mines 
  2007-5-10   
 
  YUNNAN Tin Co, the world's largest producer of the metal, is studying the 
acquisition of tin, nickel, copper, lead and silver mines in Australia to feed 
demand for the metals in China.

  ``Australia has abundant mineral resources and also a good investment 
environment,'' Xiao Jianming, chairman of the Kunming, Yunnan-based company 
said in an interview in Sydney yesterday. ``If there is any opportunity to buy 
some assets in Australia we will not lose it.''

  Surging demand in China, the biggest user of tin, copper, and iron ore, 
is prompting mining companies to search for supplies from Australia to Africa. 
Chinese companies were studying more than 15 minerals and energy projects in 
Australia worth A$10 billion (US$8.3 billion) as of February.

  ``The Chinese are getting increasingly concerned, they want the product 
to go to them and they really want to control the output,'' said Peter Arden, 
an analyst at Intersuisse Ltd. In Melbourne. ``It has ratcheted up a notch and 
it is a bit more aggressive than what we have seen.''

  Prices of tin, used to make solder for electronic equipment, rose to a 
record last month, driven partly by China's rising manufacturing output. 
Overseas investment in the fastest-growing major economy will ensure prices 
stay high, Xiao said.

  ``According to demand consumption and the supply into the market now, the 
price will be sustainable,'' Xiao said. ``There are a lot of foreign 
manufacturing factories coming into China, especially in the electronic 
industry, so the demand for tin is growing.''

  Yunnan Tin shares, which have surged more than fourfold over the past 
year, rose 3.2 percent to a 33.85 yuan at 11:30am in Shenzhen after earlier 
rising to a record 34.86 yuan. The company has bought a 33 percent stake in 
Australian tin explorer YTC Resources Ltd. and plans to use it to buy more 
projects, Xiao said 

  - Original Message - 
  From: Shamjul 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 10:56 AM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker)



  Besok Cum TINS, deviden IDR 200 boleh juga...



--
  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Sudeswanto
  Sent: Thursday, May 10, 2007 10:27 AM
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker)



  maaf pak,
  saya disclaimer lho... ^^ hehehe

-Original Message-
From: GhuztLenQ [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2007 8:34
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker)


Kalau saya:
Hidup mati ikut pakde Sudes.
Jual harta tersisa, termasuk gigi emas, biar bisa koleksi trio striker 
tambang.

Sebagian mungkin pesimis, dengan langkah pemerintah untuk menambah konsesi 
nikel dan exportir timah. Tapi rupanya pemirintah sudah mulai pinter. 
Tuh pt Telkom, kalau nggak diberi pesaing, mungkin tidak sebesar sekarang.
Secara empirik, kompetisi tidak membunuh BUMN besar, justru sebaliknya. 
Kompetisi, memacu kinerja pegawainya, dan tidak terlena. Apalagi BUMN, 
ibaratnya bola, pemain sekaligus (bisa jadi) wasit. 

thx
gusleng
trader gurem



On 5/10/07, Ricky Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  Luar biasa, selain cerdas anda sangat humble dan religius... 


  - Original Message 
  From: Sudeswanto [EMAIL PROTECTED] s.co.id
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, May 9, 2007 5:11:50 PM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker) 



  segala sesuatunya ada waktunya...
  dan segala sesuatunya akan jadi indah pada waktunya... ^^ hehehe
  God bless you! ^^


-Original Message-
From: Ricky Dahlan [mailto: er_dahlan@ yahoo.com]
Sent: 09 Mei 2007 16:57
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker)



Oom Sudes, kenapa ANTM ditinggal INCO? Ada perbedaan apa yang 
fundamental diantara keduanya...Kebetula n saya invest 50:50 di keduanya, 
mestinya 100 di INCO ya ? ? ? Thanks Oom Sudes, saya banyak berhutang budi 
kepada anda... 


- Original Message 
From: Sudeswanto samsudesyang@ sinarmassekurita s.co.id
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:44:19 PM 
Subject: RE: [obrolan-bandar] Target Price TINS (dari berbagai broker)



maaf, DH nanti akan ada revisi...


  -Original Message-
  From: krisna hari [mailto:ib.krisna . [EMAIL PROTECTED] com]
  Sent: 09 Mei 2007 15:34
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
  Subject: Re: 

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang tidak 
bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi juga 
asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya seberapa besar. 

Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa 
dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 
milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk 
produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... 
mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru 
tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa 
lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

Kedepan untuk bukan mining akan semakin susah karena isu lingkungan, 
nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu dekade ke 
depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 naik karena 
permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain karena US dolar 
yang sebenarnya terdepresiasi.

Regards :)



  - Original Message - 
  From: ssugaa 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan lalu 
harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang mati-matian 
menjaga kenaikan harga saham ini.

  kalau ada argumen di belakang pernyataan anda . tolong disampaikan pada 
anggota milis yang lain


  - Original Message 
  From: Siswantoro, Dodik [EMAIL PROTECTED]
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  50 ribu perak aje akhir mei ini 

  --- Daniel Wong [EMAIL PROTECTED] com wrote:

   Wah INCO setelah menembus level psikologis di
   65000, langsung dibawa
   ngacirrr naek terus
   
   Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
   ke 7 lag...
   (cmiiw)
   
   
   
   Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
   bulan ini?
   
   Saya :75000
   
   
   
   Cheers
   
   DW
   
   
   
   

   _ _ _ _ _ _
  Sucker-punch spam with award-winning protection. 
  Try the free Yahoo! Mail Beta.
  http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ spam.html






--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang 
tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi 
juga asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya seberapa 
besar. 

  Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa 
dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 
milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk 
produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... 
mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru 
tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa 
lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

  Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu 
lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu 
dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 
naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain 
karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.

  Regards :)



- Original Message - 
From: ssugaa 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan lalu 
harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang mati-matian 
menjaga kenaikan harga saham ini.

kalau ada argumen di belakang pernyataan anda . tolong disampaikan pada 
anggota milis yang lain


- Original Message 
From: Siswantoro, Dodik [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


50 ribu perak aje akhir mei ini 

--- Daniel Wong [EMAIL PROTECTED] com wrote:

 Wah INCO setelah menembus level psikologis di
 65000, langsung dibawa
 ngacirrr naek terus
 
 Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
 ke 7 lag...
 (cmiiw)
 
 
 
 Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
 bulan ini?
 
 Saya :75000
 
 
 
 Cheers
 
 DW
 
 
 
 

 _ _ _ _ _ _
Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ spam.html







Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 


   

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap bagus. 
Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain pertambangan/perkebunan, 
saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive edge/comparative advantage 
Indonesia ya ada di dua industri ini.

Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga 
berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..

Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.


  - Original Message - 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because 
stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in 
February said that nickel would decline 25% in 2007. Nickel may plunge to 
$30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is overdone, 
Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. 
There is a risk of longer-term demand destruction. Stainless-steel producers 
are cancelling orders, he said. -Bloomberg 
  Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek 
dikemudian hari ?

  thanks atas masukanya




  Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang 
tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi 
juga asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya seberapa 
besar. 

  Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya 
bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau 
US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI 
untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. 
Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU 
baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu 
bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

  Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu 
lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu 
dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 
naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain 
karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.

  Regards :)



- Original Message - 
From: ssugaa 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
Subject: /B Re: [obrolan-bandar] INCO


Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan 
lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang 
mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini.

kalau ada argumen di belakang pernyataan anda . tolong disampaikan 
pada anggota milis yang lain


- Original Message 
From: Siswantoro, Dodik [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


50 ribu perak aje akhir mei ini 

--- Daniel Wong [EMAIL PROTECTED] com wrote:

 Wah INCO setelah menembus level psikologis di
 65000, langsung dibawa
 ngacirrr naek terus
 
 Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
 ke 7 lag...
 (cmiiw)
 
 
 
 Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
 bulan ini?
 
 Saya :75000
 
 
 
 Cheers
 
 DW
 
 
 
 

 _ _ _ _ _ _
Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ features_ spam.html






Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 




--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh analisis 
yang hanya melihat ke cash flow saja.
Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan 
Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan 
utk BUMN inilah.

Regards



  - Original Message - 
  From: Andri Wijaya 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya ANTM 
sangat diuntungkan banget donk
  secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.



  On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:

Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap 
bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain 
pertambangan/perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive 
edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini.

Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga 
berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..

Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.


  - Original Message - 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 



  Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because 
stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in 
February said that nickel would decline 25% in 2007. Nickel may plunge to 
$30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is overdone, 
Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. 
There is a risk of longer-term demand destruction. Stainless-steel producers 
are cancelling orders, he said. —Bloomberg 
  Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek 
dikemudian hari ?

  thanks atas masukanya




  Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:


  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com/ A 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis 
sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja 
semata, tapi juga asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya 
seberapa besar. 

  Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang 
mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 
juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih 
banyak FENI untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan 
internasional. Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan 
Antm kalau UU baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi 
Antam tentu bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

  Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena 
isu lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk 
satu dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang 
benar2 naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi 
lain karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.

  Regards :)



- Original Message - 
From: ssugaa 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
Subject: /B Re: [obrolan-bandar] INCO


Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika 
bulan lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang 
mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini.

kalau ada argumen di belakang pernyataan anda . tolong 
disampaikan pada anggota milis yang lain


- Original Message 
From: Siswantoro, Dodik [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 9, 2007 4:05:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


50 ribu perak aje akhir mei ini 

--- Daniel Wong [EMAIL PROTECTED] com wrote: 

 Wah INCO setelah menembus level psikologis di
 65000, langsung dibawa
 ngacirrr naek terus
 
 Jangan2 bangun pagi melek mata besok INCO ud dibawa
 ke 7 lag...
 (cmiiw)
 
 
 
 Bagaimana rekan2, berapa prediksinya INCO di akhir
 bulan ini?
 
 Saya :75000
 
 
 
 Cheers
 
 DW

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Maaf, saya ngak main di saham CPRO. Jadi ngak tahu.

Cuma Dipesana itu adalah Gajah. Yang jelas bisa memakannya ya.. harus 
sebangsanya

Menurut anda, CPRO cukup besar utk lakukan itu?

Regards
  - Original Message - 
  From: Dan Severn 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:39 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  kalo CPRO gimana pak ?
  ada kemungkinan menang ga hasil tender Dipasena ?

- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:21 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh 
analisis yang hanya melihat ke cash flow saja.
Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan 
Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan 
utk BUMN inilah.

Regards



  - Original Message - 
  From: Andri Wijaya 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya 
ANTM sangat diuntungkan banget donk
  secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.



  On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap 
bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain 
pertambangan/perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive 
edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini.

Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di 
harga berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..

Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.


  - Original Message - 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 



  Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, 
because stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. 
Bergtheil in February said that nickel would decline 25% in 2007. Nickel may 
plunge to $30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is 
overdone, Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an 
April 2 report. There is a risk of longer-term demand destruction. 
Stainless-steel producers are cancelling orders, he said. —Bloomberg 
  Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup 
prospek dikemudian hari ?

  thanks atas masukanya




  Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:


  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com/ A 
  Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


  Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis 
sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja 
semata, tapi juga asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya 
seberapa besar. 

  Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang 
mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 
juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih 
banyak FENI untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan 
internasional. Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan 
Antm kalau UU baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi 
Antam tentu bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.

  Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah 
karena isu lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus 
untuk satu dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang 
benar2 naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi 
lain karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.

  Regards :)



- Original Message - 
From: ssugaa 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
Subject: /B Re: [obrolan-bandar] INCO


Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik 
ketika bulan lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga 
yang mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini.

kalau ada argumen di belakang pernyataan anda . tolong 
disampaikan pada anggota milis yang lain


- Original Message 
From: Siswantoro, Dodik [EMAIL PROTECTED

Re: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-09 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Susah ya.. u/ rekomendasi. U/ PTBA hanya akan melesat kalau transportasi kereta 
apinya itu... beres.. Kalau ngak ya.. tidak banyak perubahaan. Cuma kedepan, 
saham ini saham bagus ... karena banyak reserve batu baranya.

U/ Antm, saham ini saham bagus. Apakah Nickel akan turun? Saya pikir cukup 
berat, apalagi banyak mafia di London yang tidak pengen melihat komoditi turun. 
Probabilitas u. naik masih ada... Antam ini saya suka karena laporannya sangat 
transparan. Kekuatiran analis tentang pembelian biji ore dari Inco dengan harga 
yang lebih tinggi dijawab dengan bagus oleh Antm di Press Release. Walaupun 
Antm membeli Saprolite dari INCO +/- 1 juta WMT, pada saat yang sama Antm akan 
mengekspor ke China 2 juta WMT. Pembelian yg bersifat strategis dan secara 
eknomi menguntungkan.

ASII ya.. tentu bagus, apalagi anak perusahaan yang diperkebunan. Karena harga 
CPO naik kencang sekarang. Tapi utk mobil atau motor ya.. sedang2 saja 
karena sekarang tidak banyak orang kaya yang bisa gonta ganti mobil terus nich.

Keputusan investasi anda haruslah sendiri yang ambil. Untuk menjadi kaya anda 
harus belajar yang ini Your Fate/Forturne is within your reach if you make the 
right decision. The real risk in life, menurut saya justru, if we have never 
tried if we never make decision if we believe ki sera.. sera... what 
will be. will be.

Regards




  - Original Message - 
  From: Saham Kuliner 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 10, 2007 11:54 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO



  Kalo misalkan ada pilihan: Antm, PTBA dan ASII kira2 rekomendasi pak Andri 
dan pak Amin yang mana ya ? maklum modal terbatas pak.

  Thanksss

  Andri Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
thanx pak atas info-nya
regards


On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh 
analisis yang hanya melihat ke cash flow saja.
  Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama 
dengan Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan 
utk BUMN inilah.

  Regards



- Original Message - 
From: Andri Wijaya 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 


kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya 
ANTM sangat diuntungkan banget donk
secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.


On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih 
tetap bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain 
pertambangan/perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive 
edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini.

  Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di 
harga berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..

  Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.


- Original Message - 
From: Saham Kuliner 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 


 SPAN style=FONT-SIZE: 9pt;FONT-FAMILY: Arial;Nickel may 
average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because stainless 
steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in February 
said that nickel would decline 25% in 2007. Nickel may plunge to $30,000 a 
tonne by the end of 2008, because the current level is overdone, Goldman 
Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. There 
is a risk of longer-term demand destruction. Stainless-steel producers are 
cancelling orders, he said. -Bloomberg 
Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup 
prospek dikemudian hari ?

thanks atas masukanya




Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:

- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com/ A 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. 
Analis sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan 
saja semata, tapi juga asset value yang ada, konsesi yang ada., 
resourcenya seberapa besar. 

Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang 
mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 
juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih 
banyak FENI untuk produksi nickel

[obrolan-bandar] Re: [saham] Butuh penjelasan mengenai asumsi PER (Price to Earning Ratio)

2007-05-08 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Ada beberapa faktor yang saya lihat mempengaruhi PE:

1.Faktor barangnya apakah masuk kategori global goods seperti komoditas yg 
dipakai untuk konsumsi dunia. Utk yang ini saya lebih setuju PE-nya boleh 
dibandingkan dengan PE perusahaan Peer sejenis di dunia ini.

2.Faktor suku bunga negara ybs khususnya untuk perusahaan-perusahaan lokal. 
Semakin rendah suku bunga bank sentral suatu negara, seharusnya semakin tinggi 
PE rationya jika dibandingkan relatif terhadap perusahaan sejenis di negara 
lainnya dengan suku bunga yang lebih tinggi. Jadi normalnya untuk Indonesia 
haruslah 100/9 = 12 X (mis. 9% suku bunga BI). Karena suku bunga berbeda, kita 
tidak dapat membandingkan perusaahaan manufaktur (non-global goods) yang 
sejenis antar negara.

3.Faktor perusahaannya sendiri:  3.1.Competitive Positioning: 
Perusahaan yg punya franchise value, monopolistik, market leader == PEnya 
relatif lebih tinggi dari Peer groupnya
 3.2Certainty level 
dari income streams: Pendapatan Telkom sifatnya lebih pasti dari pendapatan 
Astra (karena penjualan mobil bisa naik turun) === PE seharusnya berbanding 
semakin tinggi jika certainty level dari income streams semakin pasti.
3.3Hutang bank: Jika 
kinerga dua perusahaan sama tetapi satu dengan 100% modal dan satunya lagi 50% 
modal dan 50% hutang == maka yang punya hutang haruslah PEnya lebih rendah. 
Anda haruslah melihat hutang sampai level tertentu beresiko. Anda bisa 
membandingkan kinerja perusahaan seperti begini, kalau perusaahaan ke-2 tidak 
pinjam hutang maka tentu modal bertambah dan jumlah saham bertambah sehingga 
EPS menjadi lebih kecil  == dan ini menyebabkan PE (PE = Price/ EPS) menjadi 
lebih besar.
3.4Transparansi dari 
Manajemen: Manajemen yang semakin bonafid dan transparan seharusnya mempunyai 
PE yang lebih tinggi dari yang tidak transparan
3.5.Likuiditas. Saham2 
tidur dan tidak likuid tentu mempunyai PE yang lebih rendah dari PE saham2 yang 
lebih aktif.


4.Country/Political risk suatu negara dimana perusahaan tsb berada.

Market risk yang tidak masuk di faktor2 di atas adalah likuiditas yang ada di 
pasar lokal dan dunia dan bandar yang goreng/menggoreng saham supaya naik atau 
turun.


Semua hal yang saya kemukakan ini sifatnya RELATIF terhadap perusahaan lainnya 
(peer group untuk perusahaan lain di negara lain atau di suatu negara) dan 
faktor2 di atas SALING BERKAITAN.


Regards

  - Original Message - 
  From: gunawan asali 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 08, 2007 5:29 PM
  Subject: [saham] Butuh penjelasan mengenai asumsi PER (Price to Earning Ratio)



  Rekan2 yth,

  Mohon bantuan dari para senior2/analysts di sini mengenai asumsi PER yang 
dipakai di setiap analisa / ulasan saham2 yang selama ini dimuat di milist ini.

  Terakhir saya baca bahwa asumsi PER yang dipakai oleh Trimegah securities 
untuk saham INCO yaitu 6.1X sedangkan kita semua tahu bahwa PER ini dipakai 
untuk menentukan/memprediksi harga saham tsb. ke depannya.

  Informasi yang saya terima selama ini yaitu PER lebih mengacu ke 
sektor/industri sejenis, yang mana jika hal ini kita ambil maka INCO seharusnya 
memakai PER minimal 15X.

  Thanks atas penjelasannya.

  Gunawan
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

   

[obrolan-bandar] Cash Cost untuk ANTM ternyata tidak naik secara linear karena menggunakan biji ore dari INCO -- Ini lebih ke keputusan strategis --- GO GO ANTM

2007-05-07 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Kutipan Press Release ANTM:

Antam calculates that if the average spot nickel price in 2007 is US$15 per 
pound, when consuming 800,000 wmt of the ore from PT Inco, the cash cost could 
rise to an average of US$5.13 per pound. If the average spot nickel price in 
2007 is US$20per pound, consuming the same quantity of ore from PT Inco, then 
Antam's cash cost could rise to an average of US$5.68 per pound. As Antam is 
using slightly lower grades, in 2007 Antam will need about 1.65 million tonnes 
of saprolite to make 20,000 tonnes of nickel contained in ferronickel. If Antam 
only used ore from the roughly 2.5 million wmt reserves at Pomalaa, the cash 
cost of producing ferronickel would decrease to US$3.80 per pound. If Antam 
only used ore from the Mornopo mine (North Maluku) the cash cost would decrease 
to US$4.18 per pound and if Antam used a combination of 1 million wmt of ore 
from Pomalaa deposit and 650,000 wmt of ore from Mornopo the cash cost would 
decrease to US$3.98 per pound.

In the first quarter Antam used 145,291 wmt of Antam-sourced ore and around 
200,000 wmt of Inco ore.

Saya mau komentar costnya Antm dan kenapa menggunakan biji ore dari INCO. 
Menggunakan campuran biji ore dari INCO dan Pomala Antm, cash costnya naik 
menjadi US$ 5.68 per lb.(dari sebelumnya US$ 3.18 /lb.kalau hanya menggunakan 
biji ore dari Pomala). Antm bisa saja menggunakan biji ore dari Mornopo yang 
jaraknya lebih jauh sedikit dengan cost-nya hanya menjadi US$4.18 per lb.  -- 
Ini TIDAKLAH MENAKUTKAN SEPERTI RESEARCHnya beberapa analis yang sampai 
melakukan discount terlalu dalam buat Antm karena pembelian biji ore dari Inco.

Antam sources plus or minus 1 million wmt of nickel ore from a deposit called 
East Pomalaa under a three year contract signed in 2003 with PT Inco, which 
lasts from mid-2005 until mid-2008 . Tahu ngak ternyata ANTM pada tahun ini 
juga mengekspor lebih kurang 2 juta MT saprolite ke China, dan ini malah 
menguntungkan buat ANTM. Jadi apa yang didapat dari INCO, dengan kata lain 
diekspor lagi ke China (malah jauh lebih banyak lagi). Kalau kita lihatnya 
begini, biji ore dari INCOdi set off dengan ekspor ke China (malah lebih 
banyak), kita bisa lihat bahwa costnya ANTM bukannya tidak naik saja -- malah 
menguntungkan -- secara ekonomis dan strategis.

Regards\









  - Original Message - 
  From: gunawan asali 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 06, 2007 5:12 PM
  Subject: [obrolan-bandar] ANTM Q1 2007 financial report



  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

   

[obrolan-bandar] Re: Balasan: Re: [saham] INCO perlu diinvestigasi- perampokan royalty Sell INCO

2007-05-07 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Coba kita kupas

2007Q1Produksi  18,000 MTPenjualanQ115,300 MT   Net 
earnings $227.8 juta
2006Q4Produksi   21,200 MTPenjualanQ4   23,900 MT   Net 
earnings $265.4 juta

Apakah net earnings-nya benar2 turun? Atau hanya sekedar late shipment yang 
akan kebawa ke Q2? .. malah menguntungkan dengan harga yang semakin tinggi 

Matematika sederhana apabila penjualannya 18,000 ton (masih dibawah Q4 2006), 
berapakah keuntungannya?
Secara linear kita bisa hitung sbb:

Jika penjualan 18,000 MT  == 18,000/15,300 x 227.8 = $268 juta;
  20,000 MT ==  20,000/15,000 x 227.8 =$298 juta;

Jika penjualan sama dengan Q4 2006  23,900 MT, maka 23,900/15,300 x 227.8 = 
$356 juta.

Saya melihat hal ini lebih ke late shipment. INCO masih layak untuk naik lagi.

Regards



  - Original Message - 
  From: richmond lee 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, May 07, 2007 4:06 PM
  Subject: Balasan: Re: [saham] INCO perlu diinvestigasi- perampokan royalty 
Sell INCO


  Perlu investigasi kali ya

  --- babon joe [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Aneh, jangan2 di jual murah ke groupnya.
   Jadi di groupnya untung besar, Indonesia
   di kadalin, di bohongin.
   Harusnya ada intel yg menyelidiki,
   kenapa persentase untungnya lebih kecil dari 
   ANTM, perlu investigasi.
   Jual INCO buang
   
   --- aris [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Pak Ryan -

Bukannya harga INCO yang jual matte harusnya lebih
tinggi dari ferronickel?
Ferronickel kayaknya kandungan nickelnya jauh
   lebihs
edikit daripada nickel
matte.

Salam -

Aris

2007/5/7, Ryan Ariadi Suwarno
   [EMAIL PROTECTED]:

 PT INCO jual nickel in matte dimana nickel
content adalah 80%, jadi
 average harga nickel dikali dg 80%.
 Sedangkan ferronickel yang dijual ANTM adalah
nickel nya lgs, jd bs pake
 harga pasar langsung..

 Ryan Ariadi Suwarno
 Research Department - (021) 5261326

 PT Dongsuh Kolibindo Securities
 JL H.R. Rasuna Said Kav. 12
 Jakarta 12950


 - Original Message -
 *From:* geraldus oen [EMAIL PROTECTED]
 *To:* [EMAIL PROTECTED]
 *Sent:* Monday, May 07, 2007 1:22 PM
 *Subject:* Re: [saham] INCO untung Q1 U$227,77 M
   -
perampokan royalty Sell
 INCO

 Kenapa harga jual nickel PT INCO di bawah
 harga jual PT ANTM.
 Harga jual Nickel PT INCO $ 29.000 an
 harga jual Nickel PT ANTAM $ 35.000an
 Ada rekayasa keuangan, manipulasi ?
 Laporan keuangan INCO mengecewakan!

 --- beng [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Iya, payah banget nih INCO, termasuk
   perampokan
  royalty ke negara.
 
  Di Lapkeu Q1nya tidak disebutkan berapa harga
rata-2
  penjualan nickelnya
  dan juga berapa MT nickel yang dijual.
 
  Kalau diitung berdasarkan produksi tahunan
dibagi 4,
  rata-2 harga
  penjualannya (Q1 2007) dibawah US$25ribu /MT,
  padahal harga wajar rata-2
  Q1 untuk kontrak yang paling panjang
   (27months)
  sudah diatas US$26.6
  ribu /MT dan kalau yang 15 months kontrak
   sudah
  diatas US$31ribu /MT.
  Dari lapkeu nya disebut bahwa semua hasil
   nickel
  matte-nya dijual ke
  induk perusahan CVRD INCO  Sumitomo Metal,
pantes
  saja dijualnya murah
  banget, apa pemerintah RI gak ada yang audit
harga
  nickel?
 
  Apa bisa mengajukan protest atas laporan
keuangan Q1
  tersebut?
 
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED]
saham%40yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
saham%40yahoogroups.com] On Behalf Of
  troyan troyan
  Sent: Wednesday, May 02, 2007 3:13 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
saham%40yahoogroups.com
  Subject: Re: [saham] Re: INCO untung Q1 227,77
   M
 
  Ya dong.. profitnya jauh dibawah perkiraan
pasar.
  Apalagi market akan bearish besar sebentar
   lagi.
  makanya segera SHORT INCO kalo gak mau rugi
   :))
 
  --- Bettina Tan bettina.tan@
  mailto:bettina.tan%40gmail.com
  gmail.com wrote:
 
   kenapa cuman Pak? Bukankah hasilnya sangat
bagus,
   apalagi harga nickel
   diprediksi akn mencapai 55..
  
   On 5/2/07, laven_28 [EMAIL PROTECTED]
  mailto:laven_28%40yahoo.com
  com wrote:
   
Inco cuman untung Q1 227,77 M bisnis
indonesia
   hari ini..
   
--- In [EMAIL PROTECTED]
  mailto:saham% saham%2540yahoogroups.com
   com
   saham%40yahoogroups.com, Joe Grunk
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 2309 GMT [Dow Jones] COMMODITIES
   SUMMARY:
  Crude
   fell back after
failing to hold above $66, tracking
   gasoline
   futures; June Nymex
crude down $1.31 at $64.40/bbl after
touching
   $66.15, Brent off 65
cents at $67.00. Sell-off came ahead of
weekly
  EIA
 

Re: [obrolan-bandar] TINS

2007-05-03 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Lagi cari nafas. Kalau sudah mesti naik tidak akan kebendung.

Regards



  - Original Message - 
  From: suryadi suryadi 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 03, 2007 4:08 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] TINS



  Nanya donk...knapa ya kenaikan TINS ditahan2 kayaknya...apa gajahnya 
nedudukin yach:) 


  - Original Message 
  From: Daniel Wong [EMAIL PROTECTED]
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, May 3, 2007 2:17:01 PM
  Subject: [obrolan-bandar] TINS



  Wah kayaknya ada gajah besar sekali di 12700 buat TINS.



  Any comments guys?

  DW





--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

[obrolan-bandar] Indication of the end of bull run?

2007-04-30 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya ikut komentar, boleh ya

1.Interest rate.  Indonesia adalah satu dari sekian yang bunganya masih di 
atas Fed. Kita lihat Thailand, Malaysia dll negara asia lainnya (kecuali India 
dan Filipina), bunga mereka jauh dibawah Fed.
  Pertanyaan: Apakah tekanan terhadap BI rate untuk turun cukup besar? 
Dampaknya apa pada capital market kalau bunga turun?

2.Likuiditas. Dengan bunga bank sentral di dunia ini yang rendah (sampai2 
terjadi carry trade -- org pinjam yen dan diinvestasikan ke instrumen lainnya), 
apakah saham akan turun drastis? Lagi banyak cash nich...

3.Growth China. Pertanyaan: Masalah China adalah masalah orang kaya yang 
kebanyakan uang -- bukan masalah orang bokek. Kalau China ngerem, dia hanya 
akan rem sedikit dan tidak mungkin dia akan ngerem s/d membuat GDP nya tidak 
grow. Paling tidak GDP yang sustainable -- anggap saja 9%.

4.Profitability dari perusahaan di DOW dan China. Kita lihat tuh 
perusahaan di China untuk keuntungan dobel2. Dan DOW banyak perusahaan yang 
growthnya bagus2 dan untungnya lumayan karena skalanya yang multinasional yang 
beroperasi di seluruh dunia. Yang jelek di Amerika cuma perumahan (inipun KPR 
untuk rumah sederhananya Amerika) dan industri otomotif -- ini bersifat lokal.

Apakah ini BULL atau BEAR?  Anda bisa simpulkan sendiri.



  - Original Message - 
  From: gitto kurniasanto 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 30, 2007 4:03 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Indication of the end of bull run?


  besok rebound... mau?

  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  wakakaka...

  klo respon dari member market bakal digaruk BEAR..
  Siap2 cabut de,hahaha..

  Menurut saya sih, cuma sementara aja ya.. Kecuali di goyang bandar ya rontok
  semua de =p

  On 4/30/07, gambler [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Setuju nih, sudah saya perkirakan dari akhir bulan lalu, akan terjadi
   pertengahan - akhir mei ini deh. Tapi pasti lebih banyak anggota milis yg
   lebih mampu memprediksi dengan lebih baik.
  
  
   - Original Message -
   *From:* Bettina Tan [EMAIL PROTECTED]
   *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED]
   *Sent:* Monday, April 30, 2007 2:23 PM
   *Subject:* [obrolan-bandar] Indication of the end of bull run?
  
   Today we have seen most second liners up significantly, while blue chips
   are hardly hit. Usually this phenomena is the sign of the end of bull run.
   This phenomenon also backed up by sign of weaker economic data in US, Japan,
   China and most recently in Singapore. Just be wise and very selective in
   buying stock. What others think? I will be happy to share opinion.
  
   
  



   

Re: [obrolan-bandar] ANTM.... GO

2007-04-30 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
  Antam 1Q Net Profit Surges 720% 


  Monday, 30 April 2007 17:29:16
  StockWatch (Jakarta) - State mining company PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 
recorded net profit of IDR1.073 trillin (IDR562.62 per share) in the first 
quarter of 2007, rising very sharply by 720% from IDR131.034 billion (IDR68.69 
per share) in the same period of 2006.

  Aneka Tambang's president Dedi Aditya Sumanagara said in the company's 
financial report that net profit was up very sharply after the company booked 
operating revenue of IDR1.424 trillion versus IDR143.193 billion. 

  Sumanagara said in further in the financial report filed at the JSX today 
(30/4) that the hike in operating revenue was triggered by the net sales which 
climbed up from IDR563.244 billion to IDR2.385 trillion, while other revenues 
stepped up from IDR37.090 billion to IDR107.610 billion. (sup/bud
 

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 5:21 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] ANTM GO


  Pasti di atas Rp 1 triliun. Untuk Q4 saja kira2 Rp 800 milyar (sebelum bonus 
dan harga nickel waktu itu belum setinggi sekarang). Proyek Q1 2007 pasti di 
atas Rp 1 triliun karena harga nickel sekarang jauh diatas Q4 2006.


- Original Message - 
From: Investor Bonex 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 26, 2007 5:14 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] ANTM GO



Kemungkinan 'bocoran' Profit 1Q07 sebesar 1T benar, shg berani pasang badan 
duluan. Jika benar, saya pikir U$2 akan tercapai dlm wkt dekat.


Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hari ini ada trader gila..

  sudah tahu harga nickel turun
  sudah tahu stock nickel di LME naik menjadi year high
  tapi masih saja nekad masuk di 15900

  kita lihat bagaimana nasib trader gila itu besok
   



  On 4/26/07, Andri Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: 
gila ada panic buying di antm euy


On 4/26/07, James Arifin [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
  khan sudah dibilangin dari kemarin2 kalau nggak ngikut yah salah 
sendiri. Disuruh SHORT nggak mau short giliran disuruh beli juga nggak mau, 
terus mau apa lagi ... bo hwat kata Ciu Pek Tong. Entar kalau di level 18000 
disuru h SHORT lagi pada mikir mau langsung lari ke 25000  kapan 
belajarnya, giliran ditanya mau ambil posisi apa, jawabnya TRADER, giliran 
harga naik terus, ganti pikiran, jadi INVESTOR aja. Saat harga turun mikir lagi 
kenapa yah kemarin disuruh jual nggak jual khan mending jadi TRADER ... lama2 
mati sendiri ganti posisi melulu. 

  INCO, kenapa harus diSHORT karena secara TA INCO sudah bukan market 
mover lagi diganti sama pemain bangku cadangan yang sudah tidur hampir 6 bulan 
lebih. Di saat IHSG break high, INCO nggak break high artinya untuk sementara 
INCO hanya jadi setrikaan dulu. Alasan kedua karena chart mining nggak sudah 
jelek sedang downtrend, jadi mending cari sektor yang lagi uptrend. 

  Semoga bung Andri mendapatkan pencerahan dari tulisan saya ini.

   
  On 4/26/07, Andri Wijaya and [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
gimana nich pak james, target akhir bulan 17-18 rb yach? tarik 
bozzz
regards












Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

 

[obrolan-bandar] Soaring profits for PT Timah Rp 314 billion -- Hidup everybody....

2007-04-30 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM

Soaring profits for PT Timah

Release date: 30 Apr 2007
(Source: ITRI)
Indonesia's state-controlled tin company PT Timah today 
reported a Rp 314 billion (US$ 34 million) net profit 
in the quarter ending 31 March, 26 times higher than in 
the same period of 2006. Its margin per tonne hit a 
record level of $3,759/tonne, up from $313/tonne in 
January-March last year. 

PT Timah's concentrate intake has increased 
dramatically since last October, when competing 
independent smelters were shut down in a clampdown by 
the authorities. Following police action against the 
other major Indonesian tin producer, PT Koba Tin in 
January-February this year, Timah became the sole legal 
buyer of concentrates from small scale miners in the 
country. 

Tin-in-concentrate received from inland mining 
operations in Q1 (nearly all purchased) amounted to 
20,230 tonnes, three times the volume recorded in the 
corresponding period last year, while output from the 
company's own offshore dredges fell 23% to 2,099 
tonnes. 

Reflecting the rise in concentrate intake, refined 
metal production rose by 48% to 14,350 tonnes in the 
quarter and there was also a large increase in stocks 
of concentrate and slag held at the end of the period. 
Stocks of tin-in-concentrate rose to 19,567 tonnes 
while the tin content of slags rose to 12,566 tonnes.

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 28, 2007 1:52 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS


  Saya lihat di spreadsheet tahun 2007E ada beberapa kelemahan:
  1.tax-nya kok bisa positif, harusnya negatif -- mengurangi keuntungan dan 
bukan malah menambah keuntungan. Spreadsheet ini jelas salah.
  2.saya lihat cara hitung cost-nya linear, dan harusnya tidak boleh linear 
untuk semua resource-based company. Artinya kalau harga rata-2 tin misalnya Rp 
10,000 di Q4, dan ternyata di Q1 2007 naik menjadi 12,500 maka kenaikan tsb 
semuanya menambah keuntungan dan hal ini tidak ada kaitannya dengan harga 
produksi artinya hppnya tidak boleh ikut naik.

  Menurut saya kalau tins di Q4 2006 bisa meraup untung kira2 Rp 160 milyar 
(sebelum bonus) dengan harga rata2 timah Rp 10,000 per MT, maka di Q1 2007 
harusnya bisa menjadi paling sedikit Q4 2006 + kenaikan rata2 harga timah 
(lebih kurang $12,500 - $10,000 atau $ 2,500) x 13,000 MT estimasi produksi Q1 
2007x 9,000 USD/IDR x 70% after tax. Artinya paling sedikit di atas Rp 300 
milyar untuk Q1 2007 saja. Jadi keuntungan Rp 412 milyar untuk satu tahun 2007 
dari estimasi Kresna jelas terlalu kecil.

  Sekalipun harga timah menjadi hanya rata2 $ 12,000 per MT untuk tahun 2007, 
dengan produksi PT Timah min 45,000 MT x 9,000 USD/IRD x margin ($12,000 - 
$8,000) x 70% = Rp 1.134 triliun == atau EPS Rp 2,268. Harga valuasi 
(konservatif PE 8X) = Rp 18,144

  Ini pendapat saya dan bukan untuk mengkritik. Tapi jelas sekali 
spreadsheetnya salah. Coba lihat lagi deh... taxnya kok bisa positif (malah 
menambah keuntungan  mulai dari tahun 2007E ke atas).

  Regards


  - Original Message - 
From: Pemain Kecil 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 8:38 PM
Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS



Just want to share,
What do you think? any comments?



Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

 

Re: [obrolan-bandar] Research of TINS

2007-04-29 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Tax kalau lebih bayar tentu bisa dikreditkan. Perbedaan perlakuan antara tax 
accounting dan financial accounting tentu saja dapat menyebabkan timing 
difference dan permanent difference. 

Tapi kalau kita membuat spreadsheet untuk menghitung free cash flow dalam 
menentukan nilai perusahaan, saya rasa tax kredit ini yang melebihi tahun 2007E 
s/d 2010E ini jelas salah karena company masih untung kok. Kalau perusahaan 
lagi untung, tidak mungkin ada tax kredit kecuali ada loss carried forward dari 
tahun2 sebelumnya yang cukup besar.

Regards
  - Original Message - 
  From: SOUW STEVEN SANJAYA 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 30, 2007 8:07 AM
  Subject: RE: [obrolan-bandar] Research of TINS



  Taxnya menambah keuntungan bisa dari pajak tangguhan tuh ga masalah kok

  Regards,

  Souw Steven Sanjaya
  Divisi Analisa Risiko Kredit - Sub Divisi Kredit Komersial dan Ritel
  PT Bank Central Asia, Tbk
  Wisma BCA II Lantai 7
  Tel :62-21-5208650 ext 37097
  Fax : 62-21-2523001






--
  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
GhuztLenQ
  Sent: Saturday, April 28, 2007 3:11 PM
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS


  He hehehehhe.., nggak usah direken. Analisa sampah Analisas pesenan
  Kalau nyari barang yg gitu deh.  Dont Cut Loss.., Hold tight. Tunggu diakhir 
tahun ini.



  On 4/28/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Saya lihat di spreadsheet tahun 2007E ada beberapa kelemahan:
1.tax-nya kok bisa positif, harusnya negatif -- mengurangi keuntungan 
dan bukan malah menambah keuntungan. Spreadsheet ini jelas salah.
2.saya lihat cara hitung cost-nya linear, dan harusnya tidak boleh 
linear untuk semua resource-based company. Artinya kalau harga rata-2 tin 
misalnya Rp 10,000 di Q4, dan ternyata di Q1 2007 naik menjadi 12,500 maka 
kenaikan tsb semuanya menambah keuntungan dan hal ini tidak ada kaitannya 
dengan harga produksi artinya hppnya tidak boleh ikut naik.

Menurut saya kalau tins di Q4 2006 bisa meraup untung kira2 Rp 160 milyar 
(sebelum bonus) dengan harga rata2 timah Rp 10,000 per MT, maka di Q1 2007 
harusnya bisa menjadi paling sedikit Q4 2006 + kenaikan rata2 harga timah 
(lebih kurang $12,500 - $10,000 atau $ 2,500) x 13,000 MT estimasi produksi Q1 
2007x 9,000 USD/IDR x 70% after tax. Artinya paling sedikit di atas Rp 300 
milyar untuk Q1 2007 saja. Jadi keuntungan Rp 412 milyar untuk satu tahun 2007 
dari estimasi Kresna jelas terlalu kecil.

Sekalipun harga timah menjadi hanya rata2 $ 12,000 per MT untuk tahun 2007, 
dengan produksi PT Timah min 45,000 MT x 9,000 USD/IRD x margin ($12,000 - 
$8,000) x 70% = Rp 1.134 triliun == atau EPS Rp 2,268. Harga valuasi 
(konservatif PE 8X) = Rp 18,144

Ini pendapat saya dan bukan untuk mengkritik. Tapi jelas sekali 
spreadsheetnya salah. Coba lihat lagi deh... taxnya kok bisa positif (malah 
menambah keuntungan  mulai dari tahun 2007E ke atas).

Regards


- Original Message - 
  From: Pemain Kecil 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 8:38 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS



  Just want to share,
  What do you think? any comments?


--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 









--
  ::BCA:: 


   

Re: [obrolan-bandar] Research of TINS

2007-04-28 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Saya lihat di spreadsheet tahun 2007E ada beberapa kelemahan:
1.tax-nya kok bisa positif, harusnya negatif -- mengurangi keuntungan dan 
bukan malah menambah keuntungan. Spreadsheet ini jelas salah.
2.saya lihat cara hitung cost-nya linear, dan harusnya tidak boleh linear 
untuk semua resource-based company. Artinya kalau harga rata-2 tin misalnya Rp 
10,000 di Q4, dan ternyata di Q1 2007 naik menjadi 12,500 maka kenaikan tsb 
semuanya menambah keuntungan dan hal ini tidak ada kaitannya dengan harga 
produksi artinya hppnya tidak boleh ikut naik.

Menurut saya kalau tins di Q4 2006 bisa meraup untung kira2 Rp 160 milyar 
(sebelum bonus) dengan harga rata2 timah Rp 10,000 per MT, maka di Q1 2007 
harusnya bisa menjadi paling sedikit Q4 2006 + kenaikan rata2 harga timah 
(lebih kurang $12,500 - $10,000 atau $ 2,500) x 13,000 MT estimasi produksi Q1 
2007x 9,000 USD/IDR x 70% after tax. Artinya paling sedikit di atas Rp 300 
milyar untuk Q1 2007 saja. Jadi keuntungan Rp 412 milyar untuk satu tahun 2007 
dari estimasi Kresna jelas terlalu kecil.

Sekalipun harga timah menjadi hanya rata2 $ 12,000 per MT untuk tahun 2007, 
dengan produksi PT Timah min 45,000 MT x 9,000 USD/IRD x margin ($12,000 - 
$8,000) x 70% = Rp 1.134 triliun == atau EPS Rp 2,268. Harga valuasi 
(konservatif PE 8X) = Rp 18,144

Ini pendapat saya dan bukan untuk mengkritik. Tapi jelas sekali spreadsheetnya 
salah. Coba lihat lagi deh... taxnya kok bisa positif (malah menambah 
keuntungan  mulai dari tahun 2007E ke atas).

Regards


- Original Message - 
  From: Pemain Kecil 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 8:38 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS



  Just want to share,
  What do you think? any comments?


--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

Re: [obrolan-bandar] ANTM.... GO

2007-04-26 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Asalkan nickel masih di atas $30,000 per MT, baik INCO maupun ANTM masih bagus.
GO ANTM GO INCO.




  - Original Message - 
  From: Halim Mintareja 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 4:53 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] ANTM GO



  Hari ini ada trader gila..

  sudah tahu harga nickel turun
  sudah tahu stock nickel di LME naik menjadi year high
  tapi masih saja nekad masuk di 15900

  kita lihat bagaimana nasib trader gila itu besok
   



  On 4/26/07, Andri Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: 
gila ada panic buying di antm euy



On 4/26/07, James Arifin [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  khan sudah dibilangin dari kemarin2 kalau nggak ngikut yah salah sendiri. 
Disuruh SHORT nggak mau short giliran disuruh beli juga nggak mau, terus mau 
apa lagi ... bo hwat kata Ciu Pek Tong. Entar kalau di level 18000 disuruh 
SHORT lagi pada mikir mau langsung lari ke 25000  kapan belajarnya, giliran 
ditanya mau ambil posisi apa, jawabnya TRADER, giliran harga naik terus, ganti 
pikiran, jadi INVESTOR aja. Saat harga turun mikir lagi kenapa yah kemarin 
disuruh jual nggak jual khan mending jadi TRADER ... lama2 mati sendiri ganti 
posisi melulu. 

  INCO, kenapa harus diSHORT karena secara TA INCO sudah bukan market mover 
lagi diganti sama pemain bangku cadangan yang sudah tidur hampir 6 bulan lebih. 
Di saat IHSG break high, INCO nggak break high artinya untuk sementara INCO 
hanya jadi setrikaan dulu. Alasan kedua karena chart mining nggak sudah jelek 
sedang downtrend, jadi mending cari sektor yang lagi uptrend. 

  Semoga bung Andri mendapatkan pencerahan dari tulisan saya ini.

   
  On 4/26/07, Andri Wijaya [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
gimana nich pak james, target akhir bulan 17-18 rb yach? tarik 
bozzz
regards












   

Re: [obrolan-bandar] ANTM.... GO

2007-04-26 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Pasti di atas Rp 1 triliun. Untuk Q4 saja kira2 Rp 800 milyar (sebelum bonus 
dan harga nickel waktu itu belum setinggi sekarang). Proyek Q1 2007 pasti di 
atas Rp 1 triliun karena harga nickel sekarang jauh diatas Q4 2006.


  - Original Message - 
  From: Investor Bonex 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 26, 2007 5:14 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] ANTM GO



  Kemungkinan 'bocoran' Profit 1Q07 sebesar 1T benar, shg berani pasang badan 
duluan. Jika benar, saya pikir U$2 akan tercapai dlm wkt dekat.


  Halim Mintareja [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hari ini ada trader gila..

sudah tahu harga nickel turun
sudah tahu stock nickel di LME naik menjadi year high
tapi masih saja nekad masuk di 15900

kita lihat bagaimana nasib trader gila itu besok
 



On 4/26/07, Andri Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  gila ada panic buying di antm euy


  On 4/26/07, James Arifin [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
khan sudah dibilangin dari kemarin2 kalau nggak ngikut yah salah 
sendiri. Disuruh SHORT nggak mau short giliran disuruh beli juga nggak mau, 
terus mau apa lagi ... bo hwat kata Ciu Pek Tong. Entar kalau di level 18000 
disuru h SHORT lagi pada mikir mau langsung lari ke 25000  kapan 
belajarnya, giliran ditanya mau ambil posisi apa, jawabnya TRADER, giliran 
harga naik terus, ganti pikiran, jadi INVESTOR aja. Saat harga turun mikir lagi 
kenapa yah kemarin disuruh jual nggak jual khan mending jadi TRADER ... lama2 
mati sendiri ganti posisi melulu. 

INCO, kenapa harus diSHORT karena secara TA INCO sudah bukan market 
mover lagi diganti sama pemain bangku cadangan yang sudah tidur hampir 6 bulan 
lebih. Di saat IHSG break high, INCO nggak break high artinya untuk sementara 
INCO hanya jadi setrikaan dulu. Alasan kedua karena chart mining nggak sudah 
jelek sedang downtrend, jadi mending cari sektor yang lagi uptrend. 

Semoga bung Andri mendapatkan pencerahan dari tulisan saya ini.

 
On 4/26/07, Andri Wijaya and [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
  gimana nich pak james, target akhir bulan 17-18 rb yach? tarik 
bozzz
  regards











--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

[obrolan-bandar] Why I think the tin price will go up? The investors should be more confident about PT Timah

2007-04-24 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Hi All,

Saya baru join. Nama saya Jonni Amin. Saya ada beberapa point tentang tin yang 
saya himpun dari data internet. Salam perkenalan.

Why the tin price will go up and not down? Please see my Note in the bottom:

1.Singapore Tin Industries Pte. Ltd., a JV between Yunnan Tin Co and KJP 
International, has a capacity to produce 36,000 tons of purified tin per 
year at full capacity, or about a 10th of the world's total demand for such 
tin, which would propel Singapore to become one of its top 10 producers. The 
plant started its operation since March 2006. The group's Singapore Tin 
Industries joint-venture reported a loss of $287,000 in the 1st quarter of 
2007, due to a shortage of raw material feed. The Singapore plant's refined 
tin production dropped to only 426 tonnes in the three months. YTC owns 42% 
of STI.
NOTE: I suspect 100% of the feed stock is from Indonesia. If the production 
last year was assumed 60%, the market will be shortage of about 20,000 MT 
from STI as it can no longer get the feed stock from Indonesia.

2.20 Apr 2007 - Yunnan Tin Company has reported a six-fold increase in 
net profit in the first quarter of 2007 and forecasts a more than seven-fold 
rise in profit in the first half of the year.
January-March net profit was 126 million yuan (US$16 million), while 
turnover doubled to 1.66 billion yuan ($215 million). Export prices 
increased by 60% while domestic prices rose 23% in the period, the company 
said. Refined tin sales in the period rose 65% to 9,224 tonnes.
Note: I assume PT Timah profit will jump minimum six to sevenfold. I noticed 
the Yunan Tin Co, the world largest producer, sold only 9,224 MT for 1st 
quarter 2007, meaning that the annualised sales(MT) will be less than PT 
Timah -- perhaps the bank of tin export from Indonesia has started to take 
effect as now it has limited feed stock from Indonesia.

3.Tin major MSC sees lower output in 2007 on limited feed stock. The 
Butterworth plant has a designed capacity of 50,000 mt/year and has 
producing between 30,000-40,000 mt/year on
the lack of feed stock, namely tin concentrate. Kobatin can now produce only 
500 mt/month, far from previous year's output of 20,000 mt/year.  The 
official said its Butterworth plant in Malaysia was expected to see lower 
output in 2007 as its feed stock from Indonesia had been affected since the 
ban on tin export by the Indonesian government in late 2006. The company 
buys from some of the affected private Indonesian smelters on Bangka. On 
October 4, 2006, 23 private smelters on Bangka were raided and closed down 
by the police as they did not have to proper licenses to operate
Note: With the combined capacity of 70,000 MT (MSC + Kobatin), I assumed 
about 80% of the feed stock was from illegal miners in Indonesia, meaning 
the market will be shortage of tin of about 56,000 MT

4.The ban on tin export will also affect the feed stock for other 
companies in Thailand and China
Note: I do not know how much MT will be lost from the market due to limited 
feed stock for smelters in Thailand and China.

5.Bolivia to Auction Tin From Seized Glencore Smelter. The Vinto auction 
will take place on April 23, according to an invitation issued to the sale 
issued by La Empresa Metalurgica Vinto, the company operating the smelter. 
Alvarez couldn't confirm the quantity of tin to be sold. Vinto produced 
11,804 tons last year, or an average of 984 tons a month.
Note: The nationalisation of the tin smelter and the limited 
producers/smelters in the world will push the tin price higher

6.The world consumption of about 300,000 MT is going to increase by 6 - 
10% every year.

7.  The cost of production for tin and nickel is more or less at about 
US$8,000.  Nickel price has gone up to US$ 50,000 (more than six-fold of the 
cost) whereas tin price has gone up only less than 2 time -- still have a lot 
potential to grow.

8.  So far, only a few companies in the world produce tin; hence, the supply 
will not increase within this two years.


SUMMARY

Min 60,000 - 90,000 MT of tin will be shortage in the market because of the 
ban of the tin export from the illegal miners in Indonesia. The shortage 
will be felt within next month when the stocks in the overseas market was 
down. 


Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA

2007-04-24 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Estimasi profit dari Kresna 412 milyar itu terlalu rendah, bahkan dalam 
pertemuan terakhir Direksinya mengatakan 800 net income untuk tahun 2007 akan 
sangat mudah dicapai. 

Menurut perkiraan saya, net income untuk tin akhir tahun 2007 bisa di atas Rp 1 
triliun rupiah.


  - Original Message - 
  From: Pemain Kecil 
  To: Saham 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:08 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



  Uploaded at Yahoogroups' file
  Just for a share, any comments?


--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA

2007-04-24 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Menurut saya, perkiraan Kresna mengenai net income untuk tahun 2007 Rp 412 
milyar terlalu kecil. Dalam pertemuan terakhir, Direksi mengatakan Rp 800 
milyar net income akan dengan gampang tercapai.

Hitungan matematika sederhana

Misalnyasales 50,000 MT avr price 13,000;  cost $ 8100
Profit $245,000,000

Profit after tax 70% * $ 245 jt = $171 jt == asumsi $150 juta saja
Jadi, profit after tax $ 150 jt * 9000 = Rp 1.35 juta

Profit tsb belum memperhitungkan kalau produksi PT Timah menjadi 60,000 MT atau 
harga tin dunia naik lagi karena terbatasnya pasokan.

Menurut saya harga tin dunia bisa meroket menjadi $18,000 per MT ketika tingkat 
stock pemain yang ada sudah menipis. Tiga pemain utama Kobatin (+/- 22,000 MT), 
MSC Malaysia (+/- 40,000 MT dan kapasitas s/d 50,000 MT)), bahkan Yunnan Tin yg 
JV dengan co. di Singapura (kapasitas 35,000 MT yg baru operasi bulan Maret 
2006) sebagian besar tergantung pada feed stock illegal miner dari Indonesia. 
Berapa persen supply yang hilang drai pasar? Dengan asumsi 3 perusahaan ini 
saja kita bisa asumsi paling tidak 60,000 s/d 80,000 MT hilang dari pasar dunia.

Regards



  - Original Message - 
  From: Pemain Kecil 
  To: Saham 
  Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:08 PM
  Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



  Uploaded at Yahoogroups' file
  Just for a share, any comments?


--
  Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
  Check out new cars at Yahoo! Autos. 

   

Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA

2007-04-24 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM

  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; Saham 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 8:13 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA


  Menurut saya, perkiraan Kresna mengenai net income untuk tahun 2007 Rp 412 
milyar terlalu kecil. Dalam pertemuan terakhir, Direksi mengatakan Rp 800 
milyar net income akan dengan gampang tercapai.

  Hitungan matematika sederhana

  Misalnyasales 50,000 MT avr price 13,000;  cost $ 8100
  Profit $245,000,000

  Profit after tax 70% * $ 245 jt = $171 jt == asumsi $150 juta saja
  Jadi, profit after tax $ 150 jt * 9000 = Rp 1.35 juta

  Profit tsb belum memperhitungkan kalau produksi PT Timah menjadi 60,000 MT 
atau harga tin dunia naik lagi karena terbatasnya pasokan.

  Menurut saya harga tin dunia bisa meroket menjadi $18,000 per MT ketika 
tingkat stock pemain yang ada sudah menipis. Tiga pemain utama Kobatin (+/- 
22,000 MT), MSC Malaysia (+/- 40,000 MT dan kapasitas s/d 50,000 MT)), bahkan 
Yunnan Tin yg JV dengan co. di Singapura (kapasitas 35,000 MT yg baru operasi 
bulan Maret 2006) sebagian besar tergantung pada feed stock illegal miner dari 
Indonesia. Berapa persen supply yang hilang drai pasar? Dengan asumsi 3 
perusahaan ini saja kita bisa asumsi paling tidak 60,000 s/d 80,000 MT hilang 
dari pasar dunia.

  Regards



- Original Message - 
From: Pemain Kecil 
To: Saham 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:08 PM
Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



Uploaded at Yahoogroups' file
Just for a share, any comments?



Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

 

Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA

2007-04-24 Terurut Topik Jonni Amin, CFA, FRM
Kenapa Tin kedepannya akan bagus dan meroket?

Potential untuk naik. Kita lihat ongkos produksi nickel dan tin kurang lebih 
sama $ 8,000 per MT. Nickel sudah bergerak naik menjadi lebih dari 6X hppnya 
sedangkan Tin belum @X. Potensial kedepannya masih bagus apalagi sekarang ini 
tidak banyak negara yang punya tin.

Semua pemain pasar sekarang menyadari scarcity dari komoditi ini. Walaupun 
mereka ada stok, mereka tidak serta merta menjualnya ke pasar tapi mereka akan 
pelan-pelan menjualnya, mengharapkan dapat menjualnya di harga yang tinggi.

Regards
  - Original Message - 
  From: Angelo Ferdinand 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 8:33 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA


  Analisa Pak Jonni sangat menarik dan dapat dijadikan bahan pertimbangan kita 
sebelum melakukan cut loss yang cukup dalam. (modal TINS di 14.600). Thanks, 
Pak.


  Antony Lee



  On 4/25/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:


  - Original Message - 
  From: Jonni Amin, CFA, FRM 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; Saham 
  Sent: Wednesday, April 25, 2007 8:13 AM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA


  Menurut saya, perkiraan Kresna mengenai net income untuk tahun 2007 Rp 
412 milyar terlalu kecil. Dalam pertemuan terakhir, Direksi mengatakan Rp 800 
milyar net income akan dengan gampang tercapai.

  Hitungan matematika sederhana

  Misalnyasales 50,000 MT avr price 13,000;  cost $ 8100
  Profit $245,000,000

  Profit after tax 70% * $ 245 jt = $171 jt == asumsi $150 juta saja
  Jadi, profit after tax $ 150 jt * 9000 = Rp 1.35 juta

  Profit tsb belum memperhitungkan kalau produksi PT Timah menjadi 60,000 
MT atau harga tin dunia naik lagi karena terbatasnya pasokan.

  Menurut saya harga tin dunia bisa meroket menjadi $18,000 per MT ketika 
tingkat stock pemain yang ada sudah menipis. Tiga pemain utama Kobatin (+/- 
22,000 MT), MSC Malaysia (+/- 40,000 MT dan kapasitas s/d 50,000 MT)), bahkan 
Yunnan Tin yg JV dengan co. di Singapura (kapasitas 35,000 MT yg baru operasi 
bulan Maret 2006) sebagian besar tergantung pada feed stock illegal miner dari 
Indonesia. Berapa persen supply yang hilang drai pasar? Dengan asumsi 3 
perusahaan ini saja kita bisa asumsi paling tidak 60,000 s/d 80,000 MT hilang 
dari pasar dunia.

  Regards



- Original Message - 
From: Pemain Kecil 
To: Saham 
Sent: Tuesday, April 24, 2007 9:08 PM
Subject: [obrolan-bandar] Research of TINS from KRESNA



Uploaded at Yahoogroups' file
Just for a share, any comments?



Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.