Re: [ob] baca koran hari ini.......

2009-09-29 Terurut Topik Andi Lesmana
Kita juga kudu ngerti Hukum juga. Mmg hukum di negri kita cuma berlaku sangat 
menguntungkan untuk yg punya uang! Bayangkan Robert Tantular yg dah ngembat 
uang masyarakat trilyunan aja cm kena 4 tahun? Orang kecil yg gara gara 
salah/malsukan ktp bisa kena 2 tahun? Dmn letak keadilannya?

Peradilan kita cuma tahu menghukum, bukan mengadili. Jadi kalau dah jadi 
tersangka kudu dihukum, bukan diadili! Selanjutnya yg main ya uang uang uang! 
Semua bisa dibeli. 

Penegakan hukum? Saat ini cm mimpi bung, manusia kayak Robert gitu kudu seumur 
hidup, sb ybs yuh memang nakal!

That's our couuntry!


Andi Lesmana

-Original Message-
From: Henry Liem hsantos...@gmail.com
Date: Tue, 29 Sep 2009 12:21:48 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] baca koran hari ini...

indonesia berlaku hukum rimba

2009/9/29 kucing_liar1 kucing_li...@yahoo.com



 waw dikoran pagi ini ada 2 tokoh kasih komentar :

 1.Ketua MK Mahfud MD : saya tidak mau komentar perseteruan KPK dan Polisi,
 tetapi kalau saya jadi Presidennya akan saya pecat Kapolriweww Pak
 Mahfud berani bangettt, ane aja baru ngeliat polantas nyemprittt aja udah
 sereemmm dag..dig..dug..derrr...

 2.Anggota Watimpres Bang Adnan Buyung Nasution : Kabareskrim seharusnya di
 nonaktifkan karena adanya konflik tersebut.wo heibatt si Abang ini ,
 komandan tekab se Indonesia aja die usulin non aktif.ane baru bikin
 surat kehilangan pas ngadep tukang ketik di polsek aja bisa salah2
 ngomong...qeqeqeqeqeqqq.heibattt...

 sebagai investor kelas kutu, levelan got ... ane cm bisa berharap jaminan
 kepastian dan persamaan di muka hukum di indonesia ini yg mana komentar 2
 mbah wet ini sangat relevan dgn kepentingan ane juga.

 moga2 om BeYe tetap konsisten dalam memberantas tikus ( apalagi yg ngaku
 buaya )..sehingga om BeYe akan di ingat sampai akhir zaman nanti...

  




Re: [ob] baca koran hari ini.......

2009-09-29 Terurut Topik Vernichtung
Kalo pemegang saham pengendali ini kok jarang banget disebut yah.

Kepemilikan Asing, Berkaca dari Century
Ahluwalia

(*inilah.com /Dokumen*)

*INILAH.COM, Jakarta – Persoalan kepemilikan asing di perbankan kembali
menjadi sorotan menyusul menyeruaknya kasus Bank Century. Dua pemegang saham
pengendali Century adalah warga asing yang sulit dimintai pertanggungjawaban.
Sebuah risiko yang harus dibayar? *

Peran asing yang makin dominan dalam perbankan, sebagaimana kasus Bank
Century, kembali menjadi sebuah pelajaran. Selain dikhawatirkan mengganggu
kemandirian ekonomi bangsa juga menyulitkan dalam penyelesaian kasus-kasus
perbankan dan nasib dana nasabahnya.

“Muncul kekhawatiran, bila bank terjadi masalah, seberapa bisa para investor
asing nanti bisa dimintai tanggung jawab?” kata Dr Ichsanurdin Noorsyi,
pengamat ekonomi. Inikah resiko bank yang dibeli asing, yang mudah merugikan
bangsa dan negara?

Polri sebelumnya sudah menetapkan tiga tersangka yaitu Komisaris Utama
Robert Tantular, bekas Direktur Utama Hermanus Hasan Muslim, dan bekas
Direktur Keuangan Laurensius Kesuma.

*Polisi sudah meminta bantuan polisi internasional untuk mencari dua
pemegang saham Bank Century berkewarganegaraan asing, yakni Rafat Ali Erizvi
(Pakistan) dan Hesham Al-Warraq (Arab Saudi).*

Pemerintah memutuskan menyelamatkan Bank Century karena kasus yang terjadi
pada bank itu akan berdampak sistemik atau merembet ke lembaga keuangan
lain. Saat ini kepemilikan saham pemerintah (LPS) di Bank Century sekarang
mencapai 99,99%.

Sebelumnya kepemilikan Bank Century adalah Chinkara Capital Limited sebesar
27,7%, Claas Consultant 12,93%, dan Outlook Invesment 5,42%. Selain itu,
Century juga dimiliki oleh UOB Kay Hian sebesar 5,41%, CFGL FCC 4,28% dan
masyarakat sebesar 45,26%.

Dibalik keenam pemegang saham tersebut, ada tiga pemegang saham pengendali,
yakni Rafat Ali Erizfi, pengusaha keturunan Pakistan, Hesham al Warraq dari
Arab Saudi dan Robert Tantular dari Indonesia. Ketiganya menguasai
surat-surat berharga Bank Century senilai US$ 140 juta yang disimpan di
sejumlah bank di luar negeri.

Bank-bank swasta yang krisis dan sempat diambil alih pemerintah, kini banyak
jatuh ke tangan investor asing. Bahkan beberapa bank swasta lain, secara
pasti bergeser kepemilikan, bukan pada pengusaha pribumi,
melainkan-lagi-lagi-perusahaan luar negeri.

Sebut saja PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Danamon Indonesia, PT Bank Permata
dan PT Bank Internasional Indonesia. Tak begitu lama, menyusul 'penyerahan'
saham PT Bank NISP Tbk dan PT Bank Buana Tbk kepada dua bank asal Singapura.


Secara perlahan, bank-bank yang gagal mengikuti keinginan Bank Indonesia
agar memiliki modal inti minimal Rp 80 miliar tahun lalu pindah kepemilikan.
Termasuk sejumlah bank kecil.

Seperti PT Bank Halim Indonesia, yang semula dikendalikan Grup Gudang Garam
dilepas kepada Industrial and Commercial Bank of China Ltd, bank terbesar di
dunia asal China. Pemegang PT Bank Indomonex, tak kuasa menolak tawaran
State Bank of India. Keduanya kini berganti nama PT Bank ICBC Indonesia, dan
PT Bank SBI Indonesia.

Statistik Perbankan Indonesia memperlihatkan asing masih banyak beredar di
industri perbankan lokal. Per Juni 2009, aset bank asing dan bank yang
sebagian besar sahamnya dikuasai asing mencapai Rp 865,08 triliun, atau
setara 34,7% dari total aset perbankan yang mencapai Rp 2.496,2 triliun.
Angka ini mengabaikan nilai aset dari bank campuran.

Porsi kepemilikan asing yang semakin besar merupakan buntut proses perbaikan
struktur perbankan saat krisis 1998 lalu. Pelonggaran ini juga disarankan
Dana Moneter Internasional (IMF). Batas maksimal kepemilikan asing di bank
yang semula 49%, dinaikkan menjadi 99%.

Bila sudah begini, jika terjadi krisis dan gagal bank seperti Bank Century,
perbankan nasional ikut merugi. Tak salah jika rakyat seringkali mudah
tersulut sentimen anti asing. Inilah resiko liberalisasi keuangan dan
ekonomi.


2009/9/30 Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com



 Kita juga kudu ngerti Hukum juga. Mmg hukum di negri kita cuma berlaku
 sangat menguntungkan untuk yg punya uang! Bayangkan Robert Tantular yg dah
 ngembat uang masyarakat trilyunan aja cm kena 4 tahun? Orang kecil yg gara
 gara salah/malsukan ktp bisa kena 2 tahun? Dmn letak keadilannya?

 Peradilan kita cuma tahu menghukum, bukan mengadili. Jadi kalau dah jadi
 tersangka kudu dihukum, bukan diadili! Selanjutnya yg main ya uang uang
 uang! Semua bisa dibeli.

 Penegakan hukum? Saat ini cm mimpi bung, manusia kayak Robert gitu kudu
 seumur hidup, sb ybs yuh memang nakal!

 That's our couuntry!

 Andi Lesmana
 --
 *From: * Henry Liem hsantos...@gmail.com
 *Date: *Tue, 29 Sep 2009 12:21:48 +0700
 *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [ob] baca koran hari ini...



 indonesia berlaku hukum rimba

 2009/9/29 kucing_liar1 kucing_li...@yahoo.com



 waw dikoran pagi ini ada 2 tokoh kasih komentar :

 1.Ketua MK Mahfud MD : saya tidak mau komentar

Re: [ob] baca koran hari ini.......

2009-09-29 Terurut Topik Jacob Oen
Harapan dari pak kucing_liar sangat masuk akal, dan ini merupakan juga harapan 
dari sebagian besar rakyat Indonesia yang mendambakan hukum ditegak-kan secara 
jujur, adil dan bermartabat.

Ada ungkapan Jika seseorang diberi banyak, dari dia dituntut banyak juga. 
Artinya jika dia memiliki kekuasaan, uang atau power, dari dia dituntut untuk 
menggunakan kekuasaan itu secara tepat, benar dan bijak agar bisa memberi 
manfaat sebesar-besarnya bagi mereka yang di bawah-nya dan lingkungan 
sekitarnya.

Alam telah mengajarkan dan membuktikan bahwa siapa yang menolak dan menentang 
KEBENARAN (termasuk menggunakan hukum untuk menjustifikasi/membenarkan suatu 
tindakan)hanya soal waktu saja bahwa orang tersebut akan dipaksa 
sadar (selagi masih diberi kesempatan) bahwa Pilihan cuma satu yaitu 
melakukan/memperjuangkan keadilan, kebenaran serta kejujuran.

SEMOGA.!!!

Sent from my XL BlackBerry®. [Ennui is to have too much worldly life without 
much spiritual life.] 

-Original Message-
From: kucing_liar1 kucing_li...@yahoo.com
Date: Tue, 29 Sep 2009 05:04:45 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] baca koran hari ini...

waw dikoran pagi ini ada 2 tokoh kasih komentar :

1.Ketua MK Mahfud MD : saya tidak mau komentar perseteruan KPK dan Polisi, 
tetapi kalau saya jadi Presidennya akan saya pecat Kapolriweww Pak 
Mahfud berani bangettt, ane aja baru ngeliat polantas nyemprittt aja udah 
sereemmm dag..dig..dug..derrr...


2.Anggota Watimpres Bang Adnan Buyung Nasution : Kabareskrim seharusnya di 
nonaktifkan karena adanya konflik tersebut.wo heibatt si Abang ini , 
komandan tekab se Indonesia aja die usulin non aktif.ane baru bikin surat 
kehilangan pas ngadep tukang ketik di polsek aja bisa salah2 
ngomong...qeqeqeqeqeqqq.heibattt...


sebagai investor kelas kutu, levelan got ... ane cm bisa berharap jaminan 
kepastian dan persamaan di muka hukum di indonesia ini yg mana komentar 2 mbah 
wet ini sangat relevan dgn kepentingan ane juga.


moga2 om BeYe tetap konsisten dalam memberantas tikus ( apalagi yg ngaku buaya 
)..sehingga om BeYe akan di ingat sampai akhir zaman nanti... 




[ob] baca koran hari ini.......

2009-09-28 Terurut Topik kucing_liar1
waw dikoran pagi ini ada 2 tokoh kasih komentar :

1.Ketua MK Mahfud MD : saya tidak mau komentar perseteruan KPK dan Polisi, 
tetapi kalau saya jadi Presidennya akan saya pecat Kapolriweww Pak 
Mahfud berani bangettt, ane aja baru ngeliat polantas nyemprittt aja udah 
sereemmm dag..dig..dug..derrr...


2.Anggota Watimpres Bang Adnan Buyung Nasution : Kabareskrim seharusnya di 
nonaktifkan karena adanya konflik tersebut.wo heibatt si Abang ini , 
komandan tekab se Indonesia aja die usulin non aktif.ane baru bikin surat 
kehilangan pas ngadep tukang ketik di polsek aja bisa salah2 
ngomong...qeqeqeqeqeqqq.heibattt...


sebagai investor kelas kutu, levelan got ... ane cm bisa berharap jaminan 
kepastian dan persamaan di muka hukum di indonesia ini yg mana komentar 2 mbah 
wet ini sangat relevan dgn kepentingan ane juga.


moga2 om BeYe tetap konsisten dalam memberantas tikus ( apalagi yg ngaku buaya 
)..sehingga om BeYe akan di ingat sampai akhir zaman nanti... 



Re: [ob] baca koran hari ini.......

2009-09-28 Terurut Topik Henry Liem
indonesia berlaku hukum rimba

2009/9/29 kucing_liar1 kucing_li...@yahoo.com



 waw dikoran pagi ini ada 2 tokoh kasih komentar :

 1.Ketua MK Mahfud MD : saya tidak mau komentar perseteruan KPK dan Polisi,
 tetapi kalau saya jadi Presidennya akan saya pecat Kapolriweww Pak
 Mahfud berani bangettt, ane aja baru ngeliat polantas nyemprittt aja udah
 sereemmm dag..dig..dug..derrr...

 2.Anggota Watimpres Bang Adnan Buyung Nasution : Kabareskrim seharusnya di
 nonaktifkan karena adanya konflik tersebut.wo heibatt si Abang ini ,
 komandan tekab se Indonesia aja die usulin non aktif.ane baru bikin
 surat kehilangan pas ngadep tukang ketik di polsek aja bisa salah2
 ngomong...qeqeqeqeqeqqq.heibattt...

 sebagai investor kelas kutu, levelan got ... ane cm bisa berharap jaminan
 kepastian dan persamaan di muka hukum di indonesia ini yg mana komentar 2
 mbah wet ini sangat relevan dgn kepentingan ane juga.

 moga2 om BeYe tetap konsisten dalam memberantas tikus ( apalagi yg ngaku
 buaya )..sehingga om BeYe akan di ingat sampai akhir zaman nanti...