Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-03 Terurut Topik Juragan Cumi
Kalo cetak baru malah lebih parah deh 
Inget waktu sistem Bretton Woods runtuh tahun 1971? Amerika kebanyakan
nyetak duit buat mbayar biaya perang Vietnam dan Nixon bilang dollar gak
bisa lagi dituker jadi emas.

Nah, sekarang dollar itu bukan apa-apa, hanya surat utang pemerintah Amerika
yang dijamin dengan kepercayaan saja. Sekarang kalo mereka nyetak duit
seenak udel, apa dunia mau terus terima? Terpaksa sih terpaksa, tapi tetep
aja keki. Siapa yang makan nangkanya, siapa yang kena getahnya?

BTW, enak bener yah kalo punya pabrik duit? Gak usah repot-repot kerja
tinggal cetak duit dah bisa jadi kaya dan berkuasa.

Salam,
Cumi, Cuma Mimpi


On Fri, Oct 3, 2008 at 11:00 AM, Gambler.BEJ [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Juragan skenario 1 bagaimana USDnya jadi berkurang, kan yg 700 b itu
 hasil cetak baru yg artinya nambah jumlahnya, kalaupun menguap berarti
 balik lagi ke titik 0 (13 T + 700b = 13.7 T - 700b = 13 T) . Kalau sudah
 dicetak dan disebarkan berapa % kemungkinan akan ditarik
 kembali/dimusnahkan?

 Juragan Cumi wrote:
  Mari kita lihat dua skenario:
  - $700,000,000,000 akan hilang menguap menjadi racun. Dollar akan
  berkurang pasokannya, dan dollar akan naik nilainya. Komoditi turun
  harga, ekspor ke US makin menarik, US makin tenggelam dalam hutang,
  terus siklus balik lagi dengan bailout jilid dua, lanjut ketiga dst
  sampai akhirnya orang gak percaya lagi dengan dollar. Dollar jadi sampah.
 
  - $700 milyar dollar beracun berubah menjadi madu. Katakanlah ada
  return 10%, maka akan ada tambahan 770 milyar dollar ke pasar,
  sehingga dollar turun, harga komoditi naik, ekspor Amerika jadi
  bersaing, hutang AS menurun dan semua yang baik-baik bagi amerika.
 
  Sekarang, siapa yang bisa merubah racun menjadi madu, atau paling
  nggak jadi teh manis deh?
 
  Salam,
  Cumi, Cuma Mimpi
 
 
  On Fri, Oct 3, 2008 at 2:16 AM, hepisalham [EMAIL PROTECTED]
  mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dear profesor, terima kasih atas pandangan yg cukup mencerahkan,
  mohon penjelasan lebih lanjut pak ttg  mari kita lihat dalam waktu 6
 
  bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
  keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.
 
  Apa yg akan terjadi di BEI pada kurun waktu 6 bulan tersebut dan 6
  bulan sesudahnya?
 
  Thanks n rgds prof.
 
  smiling blackbeRRy(R)
 
 
 
  *From*: yokorusi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]
  *Date*: Thu, 02 Oct 2008 17:56:06 -
  *To*: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Subject*: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700
  Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?
 
  http://unpublisheddream.blogspot.com/
 
  Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
  Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
  Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
  dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
  Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
  signifikan.
 
  Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan
 dan
  pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
  untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
  dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan
 pengambilalihan
  kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.
 
  Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
  dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol
 yang
  terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
  pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
  unsur emosional.
 
  Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
  fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
  investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
  pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
  lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
  pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
  Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
  cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
  yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
  depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US
 saat
  ini?
 
  Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
  beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
  lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
  keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal
 tersebut!
  Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan

Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-03 Terurut Topik thom chris
emangnya 700b itu ,..,hasil dari cetak baru ya?



trims

--- On Fri, 10/3/08, Juragan Cumi [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Juragan Cumi [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - 
Inikah Rekapitalisasi Pasar?
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, October 3, 2008, 2:20 AM

Kalo cetak baru malah lebih parah deh 
Inget waktu sistem Bretton Woods runtuh tahun 1971? Amerika kebanyakan nyetak 
duit buat mbayar biaya perang Vietnam dan Nixon bilang dollar gak bisa lagi 
dituker jadi emas.

Nah, sekarang dollar itu bukan apa-apa, hanya surat utang pemerintah Amerika 
yang dijamin dengan kepercayaan saja. Sekarang kalo mereka nyetak duit seenak 
udel, apa dunia mau terus terima? Terpaksa sih terpaksa, tapi tetep aja keki. 
Siapa yang makan nangkanya, siapa yang kena getahnya?

BTW, enak bener yah kalo punya pabrik duit? Gak usah repot-repot kerja tinggal 
cetak duit dah bisa jadi kaya dan berkuasa. 

Salam,
Cumi, Cuma Mimpi


On Fri, Oct 3, 2008 at 11:00 AM, Gambler.BEJ gambler.bej@ gmail.com wrote:
  Pak Juragan skenario 1 bagaimana USDnya jadi berkurang, kan yg 700 b itu
 hasil cetak baru yg artinya nambah jumlahnya, kalaupun menguap berarti
 balik lagi ke titik 0 (13 T + 700b = 13.7 T - 700b = 13 T) . Kalau sudah
 dicetak dan disebarkan berapa % kemungkinan akan ditarik
 kembali/dimusnahkan ?

 Juragan Cumi wrote:
  Mari kita lihat dua skenario:
  - $700,000,000, 000 akan hilang menguap menjadi racun. Dollar akan
  berkurang pasokannya, dan dollar akan naik nilainya. Komoditi turun
  harga, ekspor ke US makin menarik, US makin tenggelam dalam hutang,
  terus siklus balik lagi dengan bailout jilid dua, lanjut ketiga dst
  sampai akhirnya orang gak percaya lagi dengan dollar. Dollar jadi sampah..
 
  - $700 milyar dollar beracun berubah menjadi madu. Katakanlah ada
  return 10%, maka akan ada tambahan 770 milyar dollar ke pasar,
  sehingga dollar turun, harga komoditi naik, ekspor Amerika jadi
  bersaing, hutang AS menurun dan semua yang baik-baik bagi amerika.
 
  Sekarang, siapa yang bisa merubah racun menjadi madu, atau paling
  nggak jadi teh manis deh?
 
  Salam,
  Cumi, Cuma Mimpi
 
 
  On Fri, Oct 3, 2008 at 2:16 AM, hepisalham [EMAIL PROTECTED] com
 mailto:[EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
      Dear profesor, terima kasih atas pandangan yg cukup mencerahkan,
      mohon penjelasan lebih lanjut pak ttg  mari kita lihat dalam waktu 6
 
      bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
      keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.
 
      Apa yg akan terjadi di BEI pada kurun waktu 6 bulan tersebut dan 6
      bulan sesudahnya?
 
      Thanks n rgds prof.
 
      smiling blackbeRRy®
 
       - - - - - - 
  --
     *From*: yokorusi [EMAIL PROTECTED] com mailto:[EMAIL PROTECTED] com
     *Date*: Thu, 02 Oct 2008 17:56:06 -
      *To*: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
     mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com
     *Subject*: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700
      Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?
 
      http://unpublishedd ream.blogspot. com/
 
      Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
      Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
      Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
      dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
      Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
      signifikan.
 
      Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
      pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
      untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
      dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
      kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.
 
      Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
      dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
      terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
      pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
      unsur emosional.
 
      Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
      fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
      investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
      pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
      lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
      pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
      Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
      cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
      yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
      depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US

Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-03 Terurut Topik Nasi Goreng Jawa
Mr Socrates ternyata juga suka memantau disini...

wah hebat juga. blognya dibuat website juga donk, biar linknya ke 
idxreview.com makin seruhehehehe.

btw, im looking for Dede...hear any news from him lately?



yokorusi wrote:

 http://unpublisheddream.blogspot.com/ 
 http://unpublisheddream.blogspot.com/

 Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
 Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
 Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
 dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
 Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
 signifikan.

 Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
 pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
 untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
 dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
 kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

 Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
 dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
 terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
 pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
 unsur emosional.

 Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
 fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
 investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
 pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
 lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
 pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
 Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
 cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
 yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
 depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
 ini?

 Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
 beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
 lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
 keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
 Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
 banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
 sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
 giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
 saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
 mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

 Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
 menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
 Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
 sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
 penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
 sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi
 fundamental ekonomi dan kenyataan di sektor riil. Sehingga setelah
 suntikan USD 700 billion - bukan tidak mungkin ekonomi US akan semakin
 memburuk. Setelah itu berapa besar bailout yang diperlukan? USD 700
 trillion?

 Keempat, bila terjadi suntikan USD 700 billion maka akan ada negative
 impact terhadap kredibilitas mata uang USD - dimana apresiasi pasar
 terhadap USD akan semakin rendah. Ini akan menciptakan efek inflasi
 tinggi di perekonomian US dan ketidak stabilan nilai tukar USD
 terhadap mata uang lain di tingkat global. Apakah sedemikian mudahnya
 melakukan stabilisasi nilai tukar USD bila USD 700 billion
 digelontorkan begitu saja untuk membeli toxic debt? Saya tidak melihat
 adanya potensi putaran ekonomi dan multiplier effect dari dana
 tersebut. Bila rencana bailout berhasil maka negative impact dapat
 direduksi seminimal mungkin, tapi bila tidak berhasil maka dapat
 dibayangkan potensi kejatuhan nilai tukar USD di tingkat global.

 Terakhir, resesi adalah penyakit kronis yang harus disembuhkan. Perlu
 usaha secara perlahan dan penuh kesabaran. Arogansi dan jalan pintas
 hanya akan menciptakan penyakit baru. Bila USD 700 billion telah
 menjadi harga seonggok toxic debt - mari kita lihat dalam waktu 6
 bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
 keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

 Socrates Rudy Sirait, PhD
 http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/10/belanja-toxic-debt-senilai-usd-700.html
  
 http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/10/belanja-toxic-debt-senilai-usd-700.html

  



Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-03 Terurut Topik Gambler.BEJ
Kalo yg saya lihat sih gitu, kalau US mengeluarkan SU yg baru saya rasa 
peminatnya tidak akan cukup dan ini bisa menyeret mereka kedalam jurang 
yg lebih dalam (krisis kepercayaan) karena risk/rewardnya sudah berubah, 
ingat sudah banyak bank sentral yg merubah komposisi mereka kedalam more 
balanced basket of currency. So option yg ada ya cetak baru.

Ini menurut saya.

thom chris wrote:
 emangnya 700b itu ,..,hasil dari cetak baru ya?



 trims

 --- On *Fri, 10/3/08, Juragan Cumi /[EMAIL PROTECTED]/* wrote:

 From: Juragan Cumi [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700
 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Date: Friday, October 3, 2008, 2:20 AM

 Kalo cetak baru malah lebih parah deh 
 Inget waktu sistem Bretton Woods runtuh tahun 1971? Amerika
 kebanyakan nyetak duit buat mbayar biaya perang Vietnam dan Nixon
 bilang dollar gak bisa lagi dituker jadi emas.

 Nah, sekarang dollar itu bukan apa-apa, hanya surat utang
 pemerintah Amerika yang dijamin dengan kepercayaan saja. Sekarang
 kalo mereka nyetak duit seenak udel, apa dunia mau terus terima?
 Terpaksa sih terpaksa, tapi tetep aja keki. Siapa yang makan
 nangkanya, siapa yang kena getahnya?

 BTW, enak bener yah kalo punya pabrik duit? Gak usah repot-repot
 kerja tinggal cetak duit dah bisa jadi kaya dan berkuasa.

 Salam,
 Cumi, Cuma Mimpi





[obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-02 Terurut Topik yokorusi
http://unpublisheddream.blogspot.com/

Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
signifikan.

Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
unsur emosional.

Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
ini?

Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi
fundamental ekonomi dan kenyataan di sektor riil. Sehingga setelah
suntikan USD 700 billion - bukan tidak mungkin ekonomi US akan semakin
memburuk. Setelah itu berapa besar bailout yang diperlukan? USD 700
trillion?

Keempat, bila terjadi suntikan USD 700 billion maka akan ada negative
impact terhadap kredibilitas mata uang USD - dimana apresiasi pasar
terhadap USD akan semakin rendah. Ini akan menciptakan efek inflasi
tinggi di perekonomian US dan ketidak stabilan nilai tukar USD
terhadap mata uang lain di tingkat global. Apakah sedemikian mudahnya
melakukan stabilisasi nilai tukar USD bila USD 700 billion
digelontorkan begitu saja untuk membeli toxic debt? Saya tidak melihat
adanya potensi putaran ekonomi dan multiplier effect dari dana
tersebut. Bila rencana bailout berhasil maka negative impact dapat
direduksi seminimal mungkin, tapi bila tidak berhasil maka dapat
dibayangkan potensi kejatuhan nilai tukar USD di tingkat global.

Terakhir, resesi adalah penyakit kronis yang harus disembuhkan. Perlu
usaha secara perlahan dan penuh kesabaran. Arogansi dan jalan pintas
hanya akan menciptakan penyakit baru. Bila USD 700 billion telah
menjadi harga seonggok toxic debt - mari kita lihat dalam waktu 6
bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

Socrates Rudy Sirait, PhD
http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/10/belanja-toxic-debt-senilai-usd-700.html




Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-02 Terurut Topik hepisalham
Dear profesor, terima kasih atas pandangan yg cukup mencerahkan, mohon 
penjelasan lebih lanjut pak ttg  mari kita lihat dalam waktu 6
 bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
 keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

 Apa yg akan terjadi di BEI pada kurun waktu 6 bulan tersebut  dan 6 bulan 
sesudahnya?

Thanks n rgds prof.


smiling blackbeRRy� 

-Original Message-
From: yokorusi [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 02 Oct 2008 17:56:06 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah 
Rekapitalisasi Pasar?


http://unpublisheddream.blogspot.com/

Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
signifikan.

Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
unsur emosional.

Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
ini?

Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi
fundamental ekonomi dan kenyataan di sektor riil. Sehingga setelah
suntikan USD 700 billion - bukan tidak mungkin ekonomi US akan semakin
memburuk. Setelah itu berapa besar bailout yang diperlukan? USD 700
trillion?

Keempat, bila terjadi suntikan USD 700 billion maka akan ada negative
impact terhadap kredibilitas mata uang USD - dimana apresiasi pasar
terhadap USD akan semakin rendah. Ini akan menciptakan efek inflasi
tinggi di perekonomian US dan ketidak stabilan nilai tukar USD
terhadap mata uang lain di tingkat global. Apakah sedemikian mudahnya
melakukan stabilisasi nilai tukar USD bila USD 700 billion
digelontorkan begitu saja untuk membeli toxic debt? Saya tidak melihat
adanya potensi putaran ekonomi dan multiplier effect dari dana
tersebut. Bila rencana bailout berhasil maka negative impact dapat
direduksi seminimal mungkin, tapi bila tidak berhasil maka dapat
dibayangkan potensi kejatuhan nilai tukar USD di tingkat global.

Terakhir, resesi adalah penyakit kronis yang harus disembuhkan. Perlu
usaha secara perlahan dan penuh kesabaran. Arogansi dan jalan pintas
hanya akan menciptakan penyakit baru. Bila USD 700 billion telah
menjadi harga seonggok toxic debt - mari kita lihat dalam waktu 6
bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

Socrates Rudy Sirait, PhD
http://unpublisheddream.blogspot.com/2008/10/belanja-toxic-debt-senilai-usd-700.html





Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-02 Terurut Topik Juragan Cumi
Mari kita lihat dua skenario:
- $700,000,000,000 akan hilang menguap menjadi racun. Dollar akan berkurang
pasokannya, dan dollar akan naik nilainya. Komoditi turun harga, ekspor ke
US makin menarik, US makin tenggelam dalam hutang, terus siklus balik lagi
dengan bailout jilid dua, lanjut ketiga dst sampai akhirnya orang gak
percaya lagi dengan dollar. Dollar jadi sampah.

- $700 milyar dollar beracun berubah menjadi madu. Katakanlah ada return
10%, maka akan ada tambahan 770 milyar dollar ke pasar, sehingga dollar
turun, harga komoditi naik, ekspor Amerika jadi bersaing, hutang AS menurun
dan semua yang baik-baik bagi amerika.

Sekarang, siapa yang bisa merubah racun menjadi madu, atau paling nggak jadi
teh manis deh?

Salam,
Cumi, Cuma Mimpi


On Fri, Oct 3, 2008 at 2:16 AM, hepisalham [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Dear profesor, terima kasih atas pandangan yg cukup mencerahkan, mohon
 penjelasan lebih lanjut pak ttg  mari kita lihat dalam waktu 6
 bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
 keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

 Apa yg akan terjadi di BEI pada kurun waktu 6 bulan tersebut dan 6 bulan
 sesudahnya?

 Thanks n rgds prof.

 smiling blackbeRRy(R)

 --
 *From*: yokorusi [EMAIL PROTECTED]
 *Date*: Thu, 02 Oct 2008 17:56:06 -
 *To*: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject*: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion -
 Inikah Rekapitalisasi Pasar?

 http://unpublisheddream.blogspot.com/

 Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
 Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
 Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
 dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
 Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
 signifikan.

 Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
 pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
 untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
 dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
 kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

 Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
 dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
 terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
 pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
 unsur emosional.

 Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
 fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
 investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
 pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
 lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
 pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
 Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
 cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
 yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
 depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
 ini?

 Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
 beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
 lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
 keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
 Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
 banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
 sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
 giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
 saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
 mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

 Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
 menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
 Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
 sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
 penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
 sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi
 fundamental ekonomi dan kenyataan di sektor riil. Sehingga setelah
 suntikan USD 700 billion - bukan tidak mungkin ekonomi US akan semakin
 memburuk. Setelah itu berapa besar bailout yang diperlukan? USD 700
 trillion?

 Keempat, bila terjadi suntikan USD 700 billion maka akan ada negative
 impact terhadap kredibilitas mata uang USD - dimana apresiasi pasar
 terhadap USD akan semakin rendah. Ini akan menciptakan efek inflasi
 tinggi di perekonomian US dan ketidak stabilan nilai tukar USD
 terhadap mata uang lain di tingkat global. Apakah sedemikian mudahnya
 melakukan stabilisasi nilai tukar USD bila USD 700 billion
 digelontorkan begitu saja untuk membeli toxic debt? Saya tidak melihat
 adanya potensi

Re: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-02 Terurut Topik Gambler.BEJ
Pak Juragan skenario 1 bagaimana USDnya jadi berkurang, kan yg 700 b itu 
hasil cetak baru yg artinya nambah jumlahnya, kalaupun menguap berarti 
balik lagi ke titik 0 (13 T + 700b = 13.7 T - 700b = 13 T) . Kalau sudah 
dicetak dan disebarkan berapa % kemungkinan akan ditarik 
kembali/dimusnahkan?

Juragan Cumi wrote:
 Mari kita lihat dua skenario:
 - $700,000,000,000 akan hilang menguap menjadi racun. Dollar akan 
 berkurang pasokannya, dan dollar akan naik nilainya. Komoditi turun 
 harga, ekspor ke US makin menarik, US makin tenggelam dalam hutang, 
 terus siklus balik lagi dengan bailout jilid dua, lanjut ketiga dst 
 sampai akhirnya orang gak percaya lagi dengan dollar. Dollar jadi sampah.

 - $700 milyar dollar beracun berubah menjadi madu. Katakanlah ada 
 return 10%, maka akan ada tambahan 770 milyar dollar ke pasar, 
 sehingga dollar turun, harga komoditi naik, ekspor Amerika jadi 
 bersaing, hutang AS menurun dan semua yang baik-baik bagi amerika.

 Sekarang, siapa yang bisa merubah racun menjadi madu, atau paling 
 nggak jadi teh manis deh?

 Salam,
 Cumi, Cuma Mimpi


 On Fri, Oct 3, 2008 at 2:16 AM, hepisalham [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear profesor, terima kasih atas pandangan yg cukup mencerahkan,
 mohon penjelasan lebih lanjut pak ttg  mari kita lihat dalam waktu 6

 bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
 keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

 Apa yg akan terjadi di BEI pada kurun waktu 6 bulan tersebut dan 6
 bulan sesudahnya?

 Thanks n rgds prof.

 smiling blackbeRRy®

 
 *From*: yokorusi [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED]
 *Date*: Thu, 02 Oct 2008 17:56:06 -
 *To*: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject*: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700
 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

 http://unpublisheddream.blogspot.com/

 Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
 Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
 Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
 dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
 Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
 signifikan.

 Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
 pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
 untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
 dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
 kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

 Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
 dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
 terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
 pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
 unsur emosional.

 Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
 fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
 investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
 pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
 lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
 pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
 Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
 cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
 yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
 depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
 ini?

 Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
 beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
 lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
 keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
 Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
 banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
 sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
 giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
 saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
 mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

 Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
 menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
 Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
 sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
 penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
 sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi

RE: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion - Inikah Rekapitalisasi Pasar?

2008-10-02 Terurut Topik A3K
 

Yang menarik adalah berita ternyata WB tertarik utk ikut cawe-cawe membantu
US Govt. dgn partisipasi 10% dari bail-out US 700B tersebut. 

 

Dgn cara dan filter nya WB akan menukarkan 10% partisipasinya itu dgn
beberapa asset senilai yang dipercaya hanyalah terkena secondary imbas dari
krisis ini.

 

Mungkin beberapa orkay di Indonesia (haji haji FBR) mau tanam duit utk beli
property di amerika dan membuka bisnis kost-kost-an ? 

 

Kira2 berapa sih harga rumah di amerika sono ? 

 

Rgds, A3K 

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yokorusi
Sent: Friday, October 03, 2008 12:56 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Belanja Toxic Debt Senilai USD 700 Billion -
Inikah Rekapitalisasi Pasar?

 

http://unpublishedd http://unpublisheddream.blogspot.com/
ream.blogspot.com/

Kilas balik kejadian di sepuluh tahun yang lalu ketika pemerintah
Indonesia melalui IBRA melakukan proses rekapitalisasi bank bank di
Indonesia. Dari proses tersebut, 70 bank telah ditutup dan 13
dilakukan nasionalisasi melalui kepemilikan saham oleh pemerintah.
Usaha tersebut telah menciptakan hutang negara dalam jumlah yang
signifikan.

Saat ini, pemerintah US dalam usaha penyelamatan industri keuangan dan
pasar modal berencana melakukan bailout senilai USD 700 billion hanya
untuk membeli toxic debt - atau surat hutang yang bernilai jual jauh
dari layak. Bedanya, rencana ini tidak disertai dengan pengambilalihan
kepemilikan saham di institusi keuangan dimaksud.

Mari kita berandai andai sejenak dengan USD 700 billion yang bila
dikonversi menjadi IDR maka akan membuat pusing dengan jumlah nol yang
terlalu banyak. Sebelum kita mulai berandai maka sebaiknya jernihkan
pikiran anda dan cobalah melakukan analisis secara rasional tanpa ada
unsur emosional.

Baik, pertama, seandainya uang sejumlah USD 700 billion ini dialihkan
fungsinya dari pembelian toxic debt menjadi suntikan untuk pembiayaan
investasi di sektor riil seperti konstruksi highways, railways,
pengeboran minyak, pembangunan pabrik, waduk ataupun infrastruktur
lainnya - maka bisa dibayangkan berapa banyak akan terjadi lapangan
pekerjaan baru, perputaran uang dan berjalannya roda ekonomi kembali.
Tidak perlu dilakukan risiko investasi secara detail dan ketat karena
cukup dibandingkan dengan rencana semula yaitu pembelian toxic debt
yang tidak memiliki nilai jual (terutama dalam beberapa tahun ke
depan). Tetapi mengapa ini bukan pilihan utama dari pemerintah US saat
ini?

Kedua, bila USD 700 billion ini digunakan hanya untuk menyelamatkan
beberapa institusi keuangan super besar yang well-connected dengan
lingkungan politik di US - apakah ada kepastian bahwa industri
keuangan di US akan terselamatkan? Saya sangat meragukan hal tersebut!
Bila institusi keuangan besar saja sudah sempoyongan, dapat dipastikan
banyak sekali institusi keuangan skala menengah dan kecil di US yang
sudah sekarat menunggu kebangkrutan. Bagaimana dengan mereka - kapan
giliran diselamatkan? Bila mereka bangkrut, siapa yang akan menjadi
saluran distribusi dari institusi keuangan besar di US? Bagaimana
mungkin sistem dapat kembali berjalan secara dua arah?

Ketiga, tidak ada jaminan bahwa suntikan USD 700 billion akan
menyelamatkan ekonomi dan keuangan US. Seharusnya kejadian bailout
Fannie Mae dan Freddie Mac sebesar USD 200 billion yang dinyatakan
sebagai upaya mengembalikan kepercayaan pasar menjadi pelajaran
penting bahwa pasar tidak bisa dikelabui dengan bailout bernilai
sangat besar. Pasar (baca: publik) akan selalu kembali melihat ke sisi
fundamental ekonomi dan kenyataan di sektor riil. Sehingga setelah
suntikan USD 700 billion - bukan tidak mungkin ekonomi US akan semakin
memburuk. Setelah itu berapa besar bailout yang diperlukan? USD 700
trillion?

Keempat, bila terjadi suntikan USD 700 billion maka akan ada negative
impact terhadap kredibilitas mata uang USD - dimana apresiasi pasar
terhadap USD akan semakin rendah. Ini akan menciptakan efek inflasi
tinggi di perekonomian US dan ketidak stabilan nilai tukar USD
terhadap mata uang lain di tingkat global. Apakah sedemikian mudahnya
melakukan stabilisasi nilai tukar USD bila USD 700 billion
digelontorkan begitu saja untuk membeli toxic debt? Saya tidak melihat
adanya potensi putaran ekonomi dan multiplier effect dari dana
tersebut. Bila rencana bailout berhasil maka negative impact dapat
direduksi seminimal mungkin, tapi bila tidak berhasil maka dapat
dibayangkan potensi kejatuhan nilai tukar USD di tingkat global.

Terakhir, resesi adalah penyakit kronis yang harus disembuhkan. Perlu
usaha secara perlahan dan penuh kesabaran. Arogansi dan jalan pintas
hanya akan menciptakan penyakit baru. Bila USD 700 billion telah
menjadi harga seonggok toxic debt - mari kita lihat dalam waktu 6
bulan berikut. Adakah USD 700 billion menjadi penyelamat pasar
keuangan dan ekonomi US atau hilang tak berbekas ditelan jaman.

Socrates Rudy Sirait, PhD
http://unpublishedd
http