RE: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

2009-06-21 Terurut Topik gangway


Jangan lihat dari factor COSTS untuk satu atau dua putaran pemilu

Sebenarnya Dgn banyaknya pilkada maka ada perputaran uang yang
menggairahkan ekonomi
Toh uangnya gak di spend ke luar negeri
(kecuali utk bahan spanduk plastic yg hrs import itu)

Kalo pilpres berlangsung 1 kali maka zo pasti SBY bakal menang
Kalo berlangsung 2 kali, maka kekuatan dari ke-3 capres bakal terpecah
pada putaran ke-1
Dan pada putaran ke-2 akan ada pembentukkan kekuatan politik baru melawan
kubu SBY

A3K


From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Jacob Oen
Sent: Saturday, June 20, 2009 10:46 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
Saya sangat setuju kalau mungkin sebaiknya Pilpres Satu Putaran saja.

Telah terbukti bahwa sebagian besar Rakyat Indonesia memahami Demokrasi
dan sangat ingin agar tatanan bernegara dan bermasyarakat menjadi lebih
beradab, berbudaya dan bermartabat serta adanya Peningkatan Kesejahteraan
Rakyat secara nyata.

Biaya politik yang sangat besar tentu sedikit banyak mempengaruhi usaha2
untuk mencapai tujuan tersebut di atas.

Bayangkan berapa besar biaya yg telah dan harus akan dikeluarkan untuk
membiayai PILKADA, Pemilu Legislative dengan 44 Partai Politik, serta
Pilpres 2 Putaran.

Rakyat membutuhkan system politik yg lebih sederhana dan lebih bermanfaat
dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rakyat membutuhkan Leaders yang Jujur, Sederhana, Peka, Humble dan seorang
 Man of Action.

Mudah-mudahan Sebagian Besar Rakyat Indonesia mampu memilih Pemimpin
Mereka untuk memimpin Bangsa ini 5 tahun ke depan secara tepat, cerdas,
bijak dan bertanggung jawab.

Untuk semuanya itu saya Berdoa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Joe Grunk
Date: Fri, 19 Jun 2009 22:02:46 +0800 (SGT)
To: sa...@yahoogroups.com; obrolan-bandar@yahoogroups.com;
milis-a...@yahoogroups.com
Subject: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
17/06/09 15:17
Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono,
banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes.
Sejumlah pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang
SBY arogan, sombong, atau hanya membentuk opini publik.

Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar
berlangsung hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK,
maupun Mega, maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun.
Itu sama dengan dana proyek jembatan Suramadu.

Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput.
Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang
kerjanya belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih.

Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan
hanya kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu
JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya.

Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan ‘jika ingin murah,
biar MPR saja yang memilih presiden’. Demokrasi ini memang sangat mahal,
tapi bukan hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang
baik pun kadang dikorbankan.

Jika kubu JK-Wiranto  Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres
satu putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup
untuk menjadi pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa
dirinyalah yang terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran
sekaligus menghemat biaya Rp 4 triliun.

Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk
memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik
JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti
SBY-Boediono, yakni ‘demi penghematan uang negara’.

Susilo Resyanarko

resyana...@yahoo.com

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
http://id.messenger.yahoo.com/invite/





Re: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

2009-06-19 Terurut Topik Jacob Oen

Saya sangat setuju kalau mungkin sebaiknya Pilpres Satu Putaran saja. 

Telah terbukti bahwa sebagian besar Rakyat Indonesia memahami Demokrasi dan 
sangat ingin agar tatanan bernegara dan bermasyarakat menjadi lebih beradab, 
berbudaya dan bermartabat serta adanya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat  secara 
nyata.

Biaya politik yang sangat besar tentu sedikit banyak mempengaruhi usaha2 untuk 
mencapai tujuan tersebut di atas.

Bayangkan berapa besar biaya yg telah dan harus akan dikeluarkan untuk 
membiayai PILKADA, Pemilu Legislative dengan 44 Partai Politik, serta Pilpres 2 
Putaran.

Rakyat membutuhkan system politik yg lebih sederhana dan lebih bermanfaat dalam 
membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rakyat membutuhkan Leaders yang Jujur, Sederhana, Peka, Humble dan seorang  
Man of Action.

Mudah-mudahan Sebagian Besar Rakyat Indonesia mampu memilih Pemimpin Mereka 
untuk memimpin Bangsa ini 5 tahun ke depan  secara  tepat, cerdas, bijak dan 
bertanggung jawab.

Untuk semuanya itu saya Berdoa.
 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Joe Grunk joe_gr...@yahoo.com

Date: Fri, 19 Jun 2009 22:02:46 
To: sa...@yahoogroups.com; obrolan-bandar@yahoogroups.com; 
milis-a...@yahoogroups.com
Subject: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!



17/06/09 15:17
Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono, 
banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes. Sejumlah 
pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang SBY arogan, 
sombong, atau hanya membentuk opini publik.

Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar berlangsung 
hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK, maupun Mega, 
maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun. Itu sama dengan 
dana proyek jembatan Suramadu.

Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput. 
Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang kerjanya 
belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih.

Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan hanya 
kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu JK-Wiranto 
maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya.

Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan ‘jika ingin murah, biar 
MPR saja yang memilih presiden’. Demokrasi ini memang sangat mahal, tapi bukan 
hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang baik pun kadang 
dikorbankan.

Jika kubu JK-Wiranto  Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres satu 
putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup untuk menjadi 
pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa dirinyalah yang 
terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran sekaligus menghemat 
biaya Rp 4 triliun.

Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk 
memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik 
JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti SBY-Boediono, 
yakni ‘demi penghematan uang negara’.

Susilo Resyanarko

resyana...@yahoo.com


  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/



Re: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

2009-06-19 Terurut Topik Rei
Lagipula kenapa JK-Win/Mega-Prabowo protes ya? Kalo memang mereka pede dan
pantas utk menang, ya akan menang lah. Terus kalo pilpres 2 putaran, mereka
pikir hasilnya bisa beda ya? Kalo iya, berarti?... :-)

2009/6/20 Jacob Oen oenja...@yahoo.com




 Saya sangat setuju kalau mungkin sebaiknya Pilpres Satu Putaran saja.

 Telah terbukti bahwa sebagian besar Rakyat Indonesia memahami Demokrasi dan
 sangat ingin agar tatanan bernegara dan bermasyarakat menjadi lebih beradab,
 berbudaya dan bermartabat serta adanya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
 secara nyata.

 Biaya politik yang sangat besar tentu sedikit banyak mempengaruhi usaha2
 untuk mencapai tujuan tersebut di atas.

 Bayangkan berapa besar biaya yg telah dan harus akan dikeluarkan untuk
 membiayai PILKADA, Pemilu Legislative dengan 44 Partai Politik, serta
 Pilpres 2 Putaran.

 Rakyat membutuhkan system politik yg lebih sederhana dan lebih bermanfaat
 dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Rakyat membutuhkan Leaders yang Jujur, Sederhana, Peka, Humble dan seorang
  Man of Action.

 Mudah-mudahan Sebagian Besar Rakyat Indonesia mampu memilih Pemimpin
 Mereka untuk memimpin Bangsa ini 5 tahun ke depan secara tepat, cerdas,
 bijak dan bertanggung jawab.

 Untuk semuanya itu saya Berdoa.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 --
 *From*: Joe Grunk
 *Date*: Fri, 19 Jun 2009 22:02:46 +0800 (SGT)
 *To*: sa...@yahoogroups.com; obrolan-bandar@yahoogroups.com; 
 milis-a...@yahoogroups.com
 *Subject*: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!


 17/06/09 15:17
 Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

 Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono,
 banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes.
 Sejumlah pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang
 SBY arogan, sombong, atau hanya membentuk opini publik.

 Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar
 berlangsung hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK,
 maupun Mega, maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun. Itu
 sama dengan dana proyek jembatan Suramadu.

 Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput.
 Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang
 kerjanya belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih.

 Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan
 hanya kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu
 JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya.

 Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan ‘jika ingin murah,
 biar MPR saja yang memilih presiden’. Demokrasi ini memang sangat mahal,
 tapi bukan hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang
 baik pun kadang dikorbankan.

 Jika kubu JK-Wiranto  Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres
 satu putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup untuk
 menjadi pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa
 dirinyalah yang terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran
 sekaligus menghemat biaya Rp 4 triliun.

 Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk
 memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik
 JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti
 SBY-Boediono, yakni ‘demi penghematan uang negara’.

 Susilo Resyanarko

 resyana...@yahoo.com resyanarko%40yahoo.com

 Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka
 dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
 http://id.messenger.yahoo.com/invite/