Re: DOSA BESAR (SYIRK !)

1999-05-09 Terurut Topik RiZwAn RiZaL

Dear rekan2,

Awal2nya saya renungkan mungkin juga ilmu kebal itu adalah siasat Syetan memperdayakan 
umat manusia untuk berbuat syirik (Walaupun beberapa Kyai dari Pesantren di Buntet, 
dan kyai2 lainnya menafsirkan nya lain, mungkin karena dia memilikinya atau juga 
karena mereka telah bisa menahan diri!!!). Tetapi setelah saya baca ...coba kita ganti 
Ilmu Kebal dengan Ilmu marketing, hukum, Keuangan Operation, Teknology dan 
lain-lainnyaMemang Pencipta kita mewajibkan kita untuk menuntut Ilmu ,tetapi (Just 
Thought!!). Jika rekan2 renungkan, apa yang terjadi dan kita lalukakan jika ada orang 
yang lebih pinter dari kita. Apakah kita tidak akan melakukan hal yang sama seperti di 
Bawah, "menantang" orang yang lebih dari kita itu untuk diskusi dan jika kita mengakui 
kalah, lalu kita "bersujud" meminta diajarkan ilmunya Allah hu Allam manusia itu 
adalah mahkluk lemah...

RR
P-NH

'Berhenti Karena Takut Syirik'

Soal seluk beluk ilmu kebal, tanyakan kepada Ahmad Muhtaz,41. Pria asal Kendari ini, 
sejak akil baligh, rajin belajar ilmu kedigdayaan. Puluhan perguruan yang mengajarkan 
ilmu kekebalan di tanah air pernah dimasukinya, antara lain, Prana sakti, Perisai 
Diri, Pagar Nusa, Sin Lam Ba, Satria Nusantara, dan lain-lain. Hasilnya memang cukup 
membanggakan: Ahmad tak hanya kebal bacokan pedang, tapi juga tak mempan ditusuk jarum 
yang amat kecil sekalipun. Ia juga tak mempan diguyur air keras bahkan bisa duduk di 
atas daun teratai. Ahmad mengaku tak hanya memasuki puluhan perguruan semacam itu. Ia 
pun
mendatangi orang-orang sakti untuk menimba ilmunya.

''Rata-rata guru-guru ilmu kebal itu orang Islam dan dikenal
sebagai kiai. Tapi anehnya, banyak di antaranya yang tak salat,''
jelas Ahmad. ''Ternyata ilmu kebal itu bukan milik para kiai, tapi
milik siapa saja, termasuk orang yang jahat dan kotor,''
ungkapnya. ''Tapi saya heran kenapa yang dibaca kok ayat-ayat
Qur'an, meski dia tidak salat,'' ujar Ahmad.

Dari hasil pengembaraannya mencari ilmu sakti itu, Ahmad pun
punya keberanian lebih. Di kampungnya, ia mendirikan perkumpulan Pemuda Karya yang 
memberikan ilmu kebal pada para pemuda dan orang-orang yang berminat.

''Saya bertahun-tahun jadi instruktur olah tenaga dalam dan
pengisian ilmu kebal. Untuk meyakinkan kesaktian saya sebagai
instruktur, saya sering tidur di atas paku, lalu dilindas truk. Tidak
apa-apa,'' ujar koresponden sejumlah media massa daerah ini.
''Saya juga bisa memberi ilmu kebal pada orang-orang yang
ingin punya kesaktian,'' akunya. ''Puluhan bahkan ratusan orang
yang pernah saya beri ilmu kebal. Semuanya berhasil,'' ujar pria
yang mengaku bisa mematahkan lempengan baja setebal 20 cm
tanpa menyentuhnya ini.

Ia juga mengaku punya khadam 2.000 jin. Mereka selalu
mendampinginya dan bisa disuruh apa saja. ''Saya bisa menyulap
uang seribu jadi 100 ribu kalau sedang kepepet tidak punya
uang. Tapi setelah uang itu dibelikan sesuatu, entah jadi apa,''
ungkap Ahmad. ''Semua itu terjadi karena bantuan
khadam-khadam saya,'' akunya. Tak hanya itu, saya pun punya
ilmu untuk memperpendek jarak. ''Saya bisa berjalan dari
Jakarta ke Surabaya hanya dalam tempo beberapa menit,'' ungkap Ahmad terus terang.

Apa yang didapat Ahmad setelah memiliki sejumlah ilmu
kesaktian itu?. Jiwa saya makin kosong dan resah. ''Saya tidak
menemukan ketenangan meski saya punya sejumlah kesaktian
dan khadam,'' ujarnya. Setiap mendengar ada orang yang lebih
sakti dari saya, saya langsung resah. ''Saya harus bisa
mengalahkan dia, atau saya bisa menimba ilmunya agar saya
tetap menjadi yang tersakti,'' akunya. Setiap ada orang 'pinter'
yang baru dikenalnya, Ahmad mengaku langsung mengajaknya
bertanding. Kalau saya kalah, jelasnya, langsung saya bersujud
dan minta diajari ilmunya. Dengan cara seperti itu, saya tetap
merasa terdepan.

Lama-lama, saya tak menemukan kedamaian. Jiwa saya tetap
resah. Berarti ilmu kesaktian ini tipuan saja. ''Saya menduga,
jangan-jangan semua ilmu yang saya peroleh ini akan membawa
saya makin jauh dengan Tuhan,'' akunya.

Suatu saat, saya membawa sebuah buku yang menjelaskan tentang kharamnya ilmu kebal. 
''Saya langsung menemui pengarangnya di Jakarta,'' aku Ahmad. Oleh sang guru saya 
diberi tahu bahwa ilmu kebal itu merupakan tipuan setan, betapa pun bacaannya 
ayat-ayat Alqur'an. ''Ayat Alqur'an itu untuk dipahami, lalu dilaksanakan. Itulah 
Alqur'an,'' jelas Ahmad mengutip pernyataan sang guru. ''Nabi Muhammad juga tidak 
kebal. Waktu perang Uhud Nabi terluka dan giginya patah karena dilempar batu oleh 
musuh,'' tuturnya.

Ahmad juga diberi tahu gurunya tentang strategi setan menyesatkan tauhid ummat 
manusia, yang antara lain dengan memanipulasi pemakaian ayat-ayat Qur'an untuk mencari 
kekebalan. Itulah tipu daya setan. ''Sekali orang merasa punya ilmu kebal, tanpa 
disadari, dia sudah mensekutukan Allah,'' ujar Ahmad. Dosa terbesar yang tidak 
diampuni Allah adalah syirik. Dan syirik itu sering sangat tersamar.

Dari keterangan guru itulah, saya kemudian 

KIPP-KIPP

1999-05-09 Terurut Topik acu

Mengingat banyaknya KIPP (Komite Independent Pemantau Pemilu) di tanah
air dewasa ini, apakah sudah seharusnya dibentuk pula KIPP-KIPP (Komite
Independent Pemantau para KIPP) ?

Salam,

Nasrullah Idris



AR baiknya penuhi panggilan Ghalib nggak?

1999-05-09 Terurut Topik FNU Brawijaya

Setelah sukses dinilai kayak cewek, ane mau ngomong tentang AR  Ghalib nih.
hehe... yah ndak papa lah. Gimana nih apa mesti nurutin penasihat agar AR tidak
perlu hadir?

Ada kecurigaan bahwa pemanggilan sebagai SAKSI cuman kedok buat
malu-maluin AR sbg caprez, dan mungkin pula cari celah buat nyari-
nyari alasan agar AR dapat diseret sbg terdakwa penfitnahan.

Isu yg ane bawa:
- Kalolah AR nggak mau menemui Kejakgung, bagaimana ya, wong mau
  menuju Indonesia baru kok malah dianjurkan belajar mengabaikan panggilan
  Kejakgung. Ya jelas ndak baik tho? Ini para penasihate gimana tho
  kok ngajarin melecehkan Kejakgung. Nggak mahi ah.
- Apakah Ghalib berani main api buat cari celah menohok AR sbg tersangka
  pemfitnahan?

'--- http://www.suaramerdeka.com/harian/9905/09/nas3.htm

300 Pengacara Dampingi Amien ke Kejakgung

JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) AM Fatwa mengatakan, pihaknya telah
menyiapkan 300 pengacara untuk mendampingi Ketua Umum PAN Amien Rais yang juga
penasihat dalam Center for Banking Crisis (CBC). Amien akan datang ke Kejakgung untuk
menjelaskan adanya jaksa yang memeras bankir-bankir busuk agar lepas dari jerat hukum.

Kepada wartawan di Jakarta, kemarin AM Fatwa mengatakan, pemanggilan Kejaksaan Agung
terhadap Amien Rais sebagai suatu tekanan terhadap orang yang sedang mengalami
kesibukan yang luar biasa. "Ini tekanan terhadap calon presiden dari PAN. Jadi harus
diantisipasi,'' katanya. ...

--- lengkapnya di = http://www.suaramerdeka.com/harian/9905/09/nas3.htm


--
Salam,
Jaya


-- I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
\_)



Fwd: [fisip] May Day! 14th! VIRUS ALERT!!!]] (fwd)

1999-05-09 Terurut Topik Ramadhan Pohan





Content-Transfer-Encoding: 7bit

Gue nggak tau sih ini beneran atau nggak
tapi temen gue sempet ada yang kena hack gara2 virus beginian...
so be alert lah yaa

ika
 VIRUS ALERT!!!...
 THERE IS GOING TO BE A RIOT MAY 14 OF HACKERS SO I WOULD NOT GET ON
 THAT WHOLE  DAY I AM TELLING YOU THIS BECAUSE YOU ARE MY FRIENDS AND
 I DONT WANT YOUR COMPUTER TO GET INFECTED FROM A HACKERS IDEA OF A
 FUN TIME. SOME THINGS THEY ARE GOING TO DO IS MAIL BOMB AND GIVE
 VIRUSES AND TOS PEOPLE OFF SO IF I WERE YOU I WOULD TELL ALL OF YOUR
 FRIENDS AND FORWARD THIS TO AS MANY PEOPLE AS POSSIBLE AND CLEAR OUT
 YOUR MAILBOXES THE DAY BEFORE AND DONT READ ANYTHING THE DAY AFTER
 JUST DELETE IT ALL. THIS IS NOT A JOKE PLESES SEND IT TO AS MANY
 PEOPLE AS SOON AS YOU CAN!
 
 
 
 
 
 __
 Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
 

__
Free mailing list by Cool List. http://www.coollist.com



##Unsubscribe automatically at http://remove.coollist.com



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


__


The Weather Underground. We provide weather across the world.
Visit http://clickhere.egroups.com/click/48


eGroup home: http://www.eGroups.com/group/fisip
http://www.eGroups.com - Simplifying group communications






Re: AR baiknya penuhi panggilan Ghalib nggak?

1999-05-09 Terurut Topik Ali Simplido

--- FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setelah sukses dinilai kayak cewek, ane mau ngomong
 tentang AR  Ghalib nih.

nggak juga sih bung, banyak diantara kita menghargai
pikiran dan tulisan anda:-)


 hehe... yah ndak papa lah. Gimana nih apa mesti
 nurutin penasihat agar AR tidak
 perlu hadir?

Karena kita ini bukan orang ahli hukum, yah kita lihat
saja apa kata pakar2 hukum, contohnya dalam article
yang sama pakar hukum pidana Loebby Loeqman:
"...Amien oleh Kejaksaan Agung samata-mata hanya
dengan tujuan agar bisa membeberkan secara terperinci
temuan-temuannya. Loebby mengatakan, tidak ada
keharusan Amien memenuhi panggilan Kejaksaan Agung."


 Ada kecurigaan bahwa pemanggilan sebagai SAKSI cuman
 kedok buat
 malu-maluin AR sbg caprez, dan mungkin pula cari
 celah buat nyari-
 nyari alasan agar AR dapat diseret sbg terdakwa
 penfitnahan.


Anda tahu sendirikan si Ghalieb ini, Ghalieb ini
adalah orang Soeharto juga.  Ingat nggak waktu Jeffrey
Winters dimintai keterangannya, sedangkan si Ginanjar
dan Soeharto malah tenang2 saja dirumahnya:-)



 Isu yg ane bawa:
 - Kalolah AR nggak mau menemui Kejakgung, bagaimana
 ya, wong mau
   menuju Indonesia baru kok malah dianjurkan belajar
 mengabaikan panggilan
   Kejakgung. Ya jelas ndak baik tho? Ini para
 penasihate gimana tho
   kok ngajarin melecehkan Kejagung. Nggak mahi
 ah.

Pointnya adalah apakah Ghalieb meminta "kehadiran"
Amien Rais, atau mau meminta keterangan saja?
Kalau hanya minta keterangan saja sih, yah ngapain
harus hadir, wong pakai tertulis juga bisa seperti
yang dikatakan oleh Lukman:
"'Tidak datang pun boleh. Tapi sebagai pelapor dia
dapat memberikan keterangan secara tertulis.'"


 - Apakah Ghalib berani main api buat cari celah
 menohok AR sbg tersangka
   pemfitnahan?

Saya kira the truth will come out, dan saya doa-in
biar ini menjadi sebuah boomerang buat si Ghalieb.


salam

Ali Simplido

_
Do You Yahoo!?
Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com



Re: KIPP-KIPP

1999-05-09 Terurut Topik Notrida Mandica

Iya betul juga ya?
Tapi kalau semua jadi pemantau, yang jadi milih yang siapa dong?

ida

From: acu [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: KIPP-KIPP
Date: Sun, 9 May 1999 09:51:32 +0700

 Mengingat banyaknya KIPP (Komite Independent Pemantau Pemilu) di tanah
air dewasa ini, apakah sudah seharusnya dibentuk pula KIPP-KIPP (Komite
Independent Pemantau para KIPP) ?

Salam,

Nasrullah Idris



__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



PENDAFTARAN PEMILU

1999-05-09 Terurut Topik Risno S.

MERALAT INFORMASI SEBELUMNYA, SEJALAN DENGAN HASIL RAPAT PLENO KPU DI TANAH
AIR, DIINFORMASIKAN BAHWA PENDAFTARAN PEMILIH UNTUK PEMILU YAD AKAN DITUTUP
PADA TGL. 12 MEI 1999.
DAFTAR PEMILIH AKAN DIKIRIMKAN KE JAKARTA PADA TGL. 13 MEI 1999.
DEMIKIAN, UNTUK DIKETAHUI.

SALAM PEMILU
PPLN WASHINGTON, D.C.



FW: Profile Partai-partai

1999-05-09 Terurut Topik Lutfi M.

Ada yg. berminat dg. daftar profile partai-partai Pemilu nanti?
Sangat lengkap, sampai dg. logo, nama ketua dan program-programnya.
Kalau berminat, silahkan hubungi saya lewat JaPri.


 application/ms-tnef


Profle Partai partai

1999-05-09 Terurut Topik Roy Kartadinata



wah..boleh tuh. Kalau lebih lengkap daripada yang 
ada di kompas sih .


Roy K.



Konflik internal di PDI-P?

1999-05-09 Terurut Topik FNU Brawijaya

Saya forwardkan salah satu email yg saya terima. Sengaja dalam bentuk
cut  paste untuk jaga-jaga jangan sampe kena tegor membeberkan buah
pikiran orang ke orang yg nggak dikehendaki. Maklum cak

Saya sendiri kok belum baca beritanya di koran ya? Apa saya kuper?


'-
Buntut dari konflik internal yang cukup keras di dalam DPP PDI-P, hingga
tanggal 6 kemarin, daftar caleg DPR-RI yang bisa diserahkan oleh DPP
PDI-P  ke KPU hanya berjumlah 164 orang. Jumlah sebanyak itu, datang
hanya dari 10  propinsi. Artinya, PDI-P hanya akan memiliki wakilnya di
DPR-RI dari 10 propinsi itu. Jika katakanlah di 10 propinsi itu Mega bisa
meraih suara  hingga 25%, maka PDI-P akan mendapatkan 41 wakil di DPR-RI,
yang berarti  hanya sekitar 10% secara nasional.

Hingga kemarin, saya mendengar wakil PDI-P di KPU masih terus melakukan
lobi agar diberi kesempatan untuk menambah daftar calegnya. Upaya itu
katanya ditentang keras oleh partai-partai lain, karena batas waktu
penyerahan  daftar caleg sudah merupakan kesepatakan bersama.

Jika KPU tidak meluluskan keinginan PDI-P untuk menambah daftar
calegnya,  maka PDI-P akan kesulitan dalam memperjuangkan Mega untuk
menduduki kursi  RI-1. Ini artinya, Mega kalah sebelum bertanding.

Ketika saya baca hari di detik.com, Dawam Rahardjo (ketua DPP PAN)
mengatakan bahwa koalisi PAN dan PDI-P sulit diwujudkan (sehari
sebelumnya, kawan saya yang di DPP PAN, yang nada-nadanya  kurang suka
dengan koalisi PAN dan PDI-P, terdengar begitu antusias ketika berdiskusi
dengan saya lewat telephone mengenai kesulitan PDI-P dalam menyerahkan
daftar caleg ke KPU  itu). Mungkin, ini pendapat saya, ada kaitan yang
erat antara komentar Dawam  hari ini dengan kondisi PDI-P. Dengan kondisi
PDI-P yang seperti itu, PAN  tidak mungkin mengharapkan dukungan dari
PDI-P yang hanya akan memiliki 10% suara di DPR-RI. Sehingga jauh-jauh
hari PAN sudah mengumumkan untuk tidak  akan berkoalisi dengan Mega.
Ujung-ujungnya, PAN ingin menarik simpati dari  partai Islam dan
berkoalisi dengan partai-partai Islam, seperti PK, PPP, dan  PBB. Hal ini
karena, faktor Mega adalah faktor pengganjal dukungan partai  Islam
kepada Amien sekarang ini. Jika Amien menegaskan dirinya tidak akan
berkoalisi dengan Mega, maka kemungkinan besar Amien bisa kembali
mendapatkan simpati yang luas dari para aktifis Islam yang ada di
partai-partai Islam (simpati itu sempat menghilang ketika Amien
menyatakan  akan berkoalisi dengan Mega). Apalagi orang-orang KAHMI
(silahkan baca di detik.com) kelihatannya sedang merekayasa opini dengan
memunculkan  kemungkinan duet Amien-Akbar.

Jika gerpol-nya KAHMI membawa hasil, kemungkinan akan ada koalisi yang
menarik antara PAN, partai-2 Islam, dan Golkar (bisa lewat justifikasi
bahwa  Golkar sekarang lebih reformis seperti kata Cak Nur di detik.com,
atau lewat jaringan HMI tadi, dengan catatan koalisinya adalah koalisi
dengan jaminan  individu Amien-Akbar) melawan PKB-PDIP-ABRI (ABRI sudah
mendapat kursi  gratis di DPR-RI sebanyak 8%). PKB akan sulit berkoalisi
dengan PAN (apalagi  mendukung Amien for president) karena faktor
NU-Muhammadiyah. Tentara juga tidak mungkin berkoalisi dengan PAN karena
faktor Soeharto dan faktor  pertentangan soal dwi-fungsi ABRI. Sedang
PDIP bisa ke sana ke mari, bisa ke  PAN, bisa ke PKB-ABRI.

Kelompok central koalisi pasca pemilu mendatang kelihatannya PAN-Partai
Islam vs ABRI-PKB. Golkar bisa bergabung ke ABRI (faktor Habibie) bisa
ke  PAN (faktor HMI). Demikian juga dengan PDIP yang bisa ke PAN bisa ke
PKB.

Pendapat saya memang berbeda dengan harapan orang-orang Habibie, yang
menginginkan Golkar-Partai Islam menjadi kelompok utama koalisi. Menurut
saya, jika Golkar dalam satu koalisi dengan Partai-partai Islam, maka
faktor  perekatnya adalah PAN. Jika Golkar-Partai Islam bisa menjadi satu
kelompok  utama koalisi, maka itu adalah keberhasilan Habibie sebagai
faktor perekat.  Tidak ada faktor perekat secara langsung antara Partai
Islam dengan Golkar.

Kembali ke soal PDIP dan PAN, dengan kondisi PDIP sekarang ini yang hanya
memiliki 164 caleg dari 10 propinsi, maka kalau Amien mau jadi presiden,
nampaknya memang dia harus mempertimbangkan partai-partai islam dan
faktor Golkar, yang diperkirakan masih bisa merebut hingga 20-30% suara.
(Apalagi  Amien selama ini tidak pernah mengharamkan 100% koalisi
PAN-Golkar. PAN bisa berkoalisi dengan Golkar dengan syarat ... demikian
yang selalu dikatakan  Amien).

Jadi, Anda yang ingin melihat Golkar tumbang bersiaplah untuk kecewa

Semakin mendekati pemilu, teka-tekinya semakin runyam :

--
Salam,
Jaya


-- I disapprove of what you say, but I will
defend to death your right to say it. - Voltaire

   \\\|///
 \\  - -  //
  (  @ @  )
oOOo-(_)-oOOo---
FNU Brawijaya
Dept of Civil Engineering
Rensselaer Polytechnic Institute
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Oooo
   oooO (   )
  (   )  ) /
   \ (  (_/
 

Re: Konflik internal di PDI-P?

1999-05-09 Terurut Topik Blucer Rajagukguk

Di koran sudah ada bahkan sempat dijawab oleh salah satu ketua PDIP. Saya
pribadi menganggap bahwa setiap partai masih memiliki banyak kelemahan.
Karena itulah perlu adanya koordinasi buat pihak-pihak yang menginginkan
Indonesia menjadi bangsa yang besar dan beradab. Kalau buat kelompok yang
hanya memanfaatkan kondisi ini untuk kelanggengan kekuasaannya dan meneruskan
akumulasi tabungannya, usulan untuk bersatu enggak perlu diserukan, mereka
sudah mampu bertindak rasional dan bersatu padu untuk melawan kaum reformis
:).
Saya merasa banyak partai memiliki orang pandai dan penuh idealisme,
sayangnya terjebak oleh fanatisme partai ataupun agama, sehingga lupa akan
esensi mereka dalam membentuk partai politik, yaitu membela rakyat dan
memperjuangkan bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat. Saya, seperti
teman-teman sekalian akan tetap memilih partai yang terbaik didalam pikiran
kita. Namun yang terpenting, saya pribadi akan tetap membela siapapun yang
ingin memperjuangkan nasib rakyat ini dan dengan tulus mau menjadikan bangsa
ini menjadi bangsa yang besar dan terhormat.
Buah pikiran ini saya tujukan kepada teman-teman yang sepikiran, apapun
partai anda, untuk tetap ikut menjaga agar rakyat kita menjadi sejahtera dan
bangsa kita benar-benar ternama.
Beginilah pikiran saya yang masih keroco dan bukan pejabat ini.

peace,
Blucer

FNU Brawijaya wrote:

 Saya forwardkan salah satu email yg saya terima. Sengaja dalam bentuk
 cut  paste untuk jaga-jaga jangan sampe kena tegor membeberkan buah
 pikiran orang ke orang yg nggak dikehendaki. Maklum cak

 Saya sendiri kok belum baca beritanya di koran ya? Apa saya kuper?

 '-
 Buntut dari konflik internal yang cukup keras di dalam DPP PDI-P, hingga
 tanggal 6 kemarin, daftar caleg DPR-RI yang bisa diserahkan oleh DPP
 PDI-P  ke KPU hanya berjumlah 164 orang. Jumlah sebanyak itu, datang
 hanya dari 10  propinsi. Artinya, PDI-P hanya akan memiliki wakilnya di
 DPR-RI dari 10 propinsi itu. Jika katakanlah di 10 propinsi itu Mega bisa
 meraih suara  hingga 25%, maka PDI-P akan mendapatkan 41 wakil di DPR-RI,
 yang berarti  hanya sekitar 10% secara nasional.

 Hingga kemarin, saya mendengar wakil PDI-P di KPU masih terus melakukan
 lobi agar diberi kesempatan untuk menambah daftar calegnya. Upaya itu
 katanya ditentang keras oleh partai-partai lain, karena batas waktu
 penyerahan  daftar caleg sudah merupakan kesepatakan bersama.

 Jika KPU tidak meluluskan keinginan PDI-P untuk menambah daftar
 calegnya,  maka PDI-P akan kesulitan dalam memperjuangkan Mega untuk
 menduduki kursi  RI-1. Ini artinya, Mega kalah sebelum bertanding.

 Ketika saya baca hari di detik.com, Dawam Rahardjo (ketua DPP PAN)
 mengatakan bahwa koalisi PAN dan PDI-P sulit diwujudkan (sehari
 sebelumnya, kawan saya yang di DPP PAN, yang nada-nadanya  kurang suka
 dengan koalisi PAN dan PDI-P, terdengar begitu antusias ketika berdiskusi
 dengan saya lewat telephone mengenai kesulitan PDI-P dalam menyerahkan
 daftar caleg ke KPU  itu). Mungkin, ini pendapat saya, ada kaitan yang
 erat antara komentar Dawam  hari ini dengan kondisi PDI-P. Dengan kondisi
 PDI-P yang seperti itu, PAN  tidak mungkin mengharapkan dukungan dari
 PDI-P yang hanya akan memiliki 10% suara di DPR-RI. Sehingga jauh-jauh
 hari PAN sudah mengumumkan untuk tidak  akan berkoalisi dengan Mega.
 Ujung-ujungnya, PAN ingin menarik simpati dari  partai Islam dan
 berkoalisi dengan partai-partai Islam, seperti PK, PPP, dan  PBB. Hal ini
 karena, faktor Mega adalah faktor pengganjal dukungan partai  Islam
 kepada Amien sekarang ini. Jika Amien menegaskan dirinya tidak akan
 berkoalisi dengan Mega, maka kemungkinan besar Amien bisa kembali
 mendapatkan simpati yang luas dari para aktifis Islam yang ada di
 partai-partai Islam (simpati itu sempat menghilang ketika Amien
 menyatakan  akan berkoalisi dengan Mega). Apalagi orang-orang KAHMI
 (silahkan baca di detik.com) kelihatannya sedang merekayasa opini dengan
 memunculkan  kemungkinan duet Amien-Akbar.

 Jika gerpol-nya KAHMI membawa hasil, kemungkinan akan ada koalisi yang
 menarik antara PAN, partai-2 Islam, dan Golkar (bisa lewat justifikasi
 bahwa  Golkar sekarang lebih reformis seperti kata Cak Nur di detik.com,
 atau lewat jaringan HMI tadi, dengan catatan koalisinya adalah koalisi
 dengan jaminan  individu Amien-Akbar) melawan PKB-PDIP-ABRI (ABRI sudah
 mendapat kursi  gratis di DPR-RI sebanyak 8%). PKB akan sulit berkoalisi
 dengan PAN (apalagi  mendukung Amien for president) karena faktor
 NU-Muhammadiyah. Tentara juga tidak mungkin berkoalisi dengan PAN karena
 faktor Soeharto dan faktor  pertentangan soal dwi-fungsi ABRI. Sedang
 PDIP bisa ke sana ke mari, bisa ke  PAN, bisa ke PKB-ABRI.

 Kelompok central koalisi pasca pemilu mendatang kelihatannya PAN-Partai
 Islam vs ABRI-PKB. Golkar bisa bergabung ke ABRI (faktor Habibie) bisa
 ke  PAN (faktor HMI). Demikian juga dengan PDIP yang bisa ke PAN bisa ke
 PKB.

 Pendapat saya memang berbeda dengan harapan 

Re: AR baiknya penuhi panggilan Ghalib nggak?

1999-05-09 Terurut Topik Blucer Rajagukguk

FNU Brawijaya wrote:

 Setelah sukses dinilai kayak cewek, ane mau ngomong tentang AR  Ghalib nih.
 hehe... yah ndak papa lah.

 BW: lho sukses yach?? :). Kalau dinilai cerewet kayak cewek jelas ndak papa dong, 
yang
 pasti, jelas mama lah...he..he..

 Gimana nih apa mesti nurutin penasihat agar AR tidak
 perlu hadir?
 Ada kecurigaan bahwa pemanggilan sebagai SAKSI cuman kedok buat
 malu-maluin AR sbg caprez, dan mungkin pula cari celah buat nyari-
 nyari alasan agar AR dapat diseret sbg terdakwa penfitnahan.

 BW: Lho yang bikin buku putih khan banyak. Sebaiknya pak Amin ajak-ajak yang lain 
dulu
 termasuk pak Fuad yang mestinya lebih tahu soal 'permainan' diperbankan. Masa sich,
 sudah lama jadi Dirjen Pajak 'ternama' dan terus jadi Menteri Keuangan 'yang juga
 ternama', engak bisa memberikan masukan pada Pak Amin. Kecuali kalau pak Fuad sendiri
 takut terbawa-bawa disana, yach mendingan diam. Kemudian ada pak Kwik, dia khan bisa
 buktikan permainannya Eka Cipta, ataupun permainan bunga dan pajak antara rekening 
bank
 perusahaan dan rekening pribadi para bankir lainnya. Saya kira, secara umum buku 
putih
 cukup rasional, saya sarankan Pak Amin maju terus dengan membawa bahan-bahan yang 
lebih
 otentik.

 Isu yg ane bawa:
 - Kalolah AR nggak mau menemui Kejakgung, bagaimana ya, wong mau
   menuju Indonesia baru kok malah dianjurkan belajar mengabaikan panggilan
   Kejakgung. Ya jelas ndak baik tho? Ini para penasihate gimana tho
   kok ngajarin melecehkan Kejakgung. Nggak mahi ah.
 - Apakah Ghalib berani main api buat cari celah menohok AR sbg tersangka
   pemfitnahan?

 BW: Siapapun sekarang sedang mencari kelemahan Pak Amin, Bu Mega ataupun Gus Dur, 
karena
 itu jika Pak Amin merasa benar dan ada bukti, hal ini perlu dibuktikan kepada 
masyarakat
 bahwa tuduhan buku putih benar adanya. Saya kira kelompok lainnya yang menginginkan
 kebenaran perlu mendukung langkah pak Amin untuk membersihkan Indonesia dari dunia
 perbankan yang penuh tikus dan kecoak. Gambaran besarnya khan sudah jelas, lebih dari
 50% bantuan yang diterima hanya digunakan untuk menyehatkan perbankan. Selain itu
 masalah agunan kredit macet para bankir yang trilyunan juga tersendat-sendat. Bank 
BUMN
 saja jelas hancur-hancuran, sampai membentuk Bank Mandiri-pun masih belum sehat. jadi
 jelas tuduhan buku putih banyak rasionalnya.

Maju terus Pak Amin, siapapun yang berjuang untuk rakyat dan bangsa perlu didukung 
tanpa
kecuali.

peace.

 '--- http://www.suaramerdeka.com/harian/9905/09/nas3.htm

 300 Pengacara Dampingi Amien ke Kejakgung

 JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) AM Fatwa mengatakan, pihaknya telah
 menyiapkan 300 pengacara untuk mendampingi Ketua Umum PAN Amien Rais yang juga
 penasihat dalam Center for Banking Crisis (CBC). Amien akan datang ke Kejakgung untuk
 menjelaskan adanya jaksa yang memeras bankir-bankir busuk agar lepas dari jerat 
hukum.

 Kepada wartawan di Jakarta, kemarin AM Fatwa mengatakan, pemanggilan Kejaksaan Agung
 terhadap Amien Rais sebagai suatu tekanan terhadap orang yang sedang mengalami
 kesibukan yang luar biasa. "Ini tekanan terhadap calon presiden dari PAN. Jadi harus
 diantisipasi,'' katanya. ...

 --- lengkapnya di = http://www.suaramerdeka.com/harian/9905/09/nas3.htm

 --
 Salam,
 Jaya

 -- I disapprove of what you say, but I will
 defend to death your right to say it. - Voltaire

\\\|///
  \\  - -  //
   (  @ @  )
 oOOo-(_)-oOOo---
 FNU Brawijaya
 Dept of Civil Engineering
 Rensselaer Polytechnic Institute
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Oooo
oooO (   )
   (   )  ) /
\ (  (_/
 \_)