Re: [Re: Peta kekuatan]
- Original Message - From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, October 04, 1999 4:19 AM Subject: Re: [Re: Peta kekuatan] jangan mikir yang engga'2 deh. Tukar rupiah ke dollar dan lepas saham BEJ segala... itu extreme dan bikin susah banyak orang. Kalau itu pengusaha2 engga' larikan uangnya dari Indo. Kita masih bisa selamat dan Tim2 masih jadi punya kita. Sekarang kalau kita kabur (financially), engga' mikir apa rakyat biasa yang jadi korban??? orang2 elit itu banyak uangnya (mau elit Golkar, PAN, PKB, PDI-P, and kroni2nya), kita2 yang disini masih bisa hidup, cari uang, tapi sebagian besar rakyat Indonesia?. Kalau banyak orang yang pikirannya seperti anda...dan di realisasikan... akan memakan lebih banyak korban lagi... Golkar mimpin lagi jadi presiden??? kalau votingnya udah gitu, mau diapakan lagi?? udah cukup banyak yang mati, cacat, habis2an secara fisik, mental dan material. Ichal Irwan: Siap2lah untuk menukarkan rupiah ke dolar, dan melepas portfolio saham2 BEJ. (asumsi, orang Golkar mimpin lagi jadi presiden) Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: Peta kekuatan
At 07:44 PM 10/2/99 -0400, Faransyah Jaya wrote: AWW, Baru saja saya buka detik.com disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib. Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak. disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon presiden bila memang terjadi voting. What do you think guys.. Makin seru kelihatannya. Faran Pada pemilihan Presiden situasi akan berubah, terutama datangnya dari Kelompok yang menamakan dirinya Poros Tengah. Apabila ternyata Capresnya nanti hanya 2 yaitu Mega dan Habibie, kira-kira akan kemana dukungan Poros Tengah ? Mungkin bukan kepada Mega ! Kepada Habibie ? Ini yang bakalan seru. Rapim Golkar juga akan turut menentukan ini, tetapi saya tetap berpikir bahwa pencalonan Gus Dur dari Poros Tengah memang hanya 'guyon', karena jelas belum ada Kesepakatan diantara mereka. Apalagi kita lihat lebih dari 3 Partai dalam Poros Tengah pernah mendukung Habibie. Ini pemikiran sementara, sejalan dengan perubahan yang akan terjadi dalam minggu2 depan ini. Salam, bRidWaN
Re: Peta kekuatan
Saya kok keberatan dengan istilah 'peta kekuatan'. Rasanya lebih cocok kalau istilahnya diganti saja menjadi 'peta kelemahan'. Apa pasal? Habis yang dipertandingkan bukan 'JAGO' tetapi 'BABON' alias ayam betina. Calon Megawati kepandaianya adalah menangis, sehingga kekuatannya, ehm, kelemahannya adalah 'tangisan politik'. Sedangkan Habibie kepandaiannya adalah menyerahkan wilayah Indonesia kepada pihak asing, dan jongkok menyembah Clinton dan Cohen. Kelakuan Habibie sama persis dengan Gorbachev. Presiden yang lemah seperti ini mending menggendong bayi di rumah saja. Bila mau tetap menggunakan istilah 'peta kekuatan' maka perlu diperbaiki menjadi 'PETA KEKUATAN MENANGIS', atau lebih tepatnya 'PETA KUAT-KUATAN MENANGIS'. Demikian sekilas komentar saya, hehehe.;) +anjasmara From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Peta kekuatan Date: Sun, 3 Oct 1999 18:56:34 +0700 At 07:44 PM 10/2/99 -0400, Faransyah Jaya wrote: AWW, Baru saja saya buka detik.com disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib. Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak. disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon presiden bila memang terjadi voting. What do you think guys.. Makin seru kelihatannya. Faran Pada pemilihan Presiden situasi akan berubah, terutama datangnya dari Kelompok yang menamakan dirinya Poros Tengah. Apabila ternyata Capresnya nanti hanya 2 yaitu Mega dan Habibie, kira-kira akan kemana dukungan Poros Tengah ? Mungkin bukan kepada Mega ! Kepada Habibie ? Ini yang bakalan seru. Rapim Golkar juga akan turut menentukan ini, tetapi saya tetap berpikir bahwa pencalonan Gus Dur dari Poros Tengah memang hanya 'guyon', karena jelas belum ada Kesepakatan diantara mereka. Apalagi kita lihat lebih dari 3 Partai dalam Poros Tengah pernah mendukung Habibie. Ini pemikiran sementara, sejalan dengan perubahan yang akan terjadi dalam minggu2 depan ini. Salam, bRidWaN __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Peta kekuatan
In a message dated 10/2/99 7:45:49 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: AWW, Baru saja saya buka detik.com disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib. Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak. disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon presiden bila memang terjadi voting. What do you think guys.. Makin seru kelihatannya. Faran Irwan: Siap2lah untuk menukarkan rupiah ke dolar, dan melepas portfolio saham2 BEJ. (asumsi, orang Golkar mimpin lagi jadi presiden)
Re: Peta kekuatan
At 08:40 AM 10/3/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote: In a message dated 10/2/99 7:45:49 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: AWW, Baru saja saya buka detik.com disana terdapat beberapa artikel yang menceritakan saat2 voting untuk penentuan tatib. Diceritakan bahwa 3 kali voting. 3 kali pula pdip kalah telak. disitu simpulkan, bisa saja kejadian yang sama akan terjadi untuk penentuan calon presiden bila memang terjadi voting. What do you think guys.. Makin seru kelihatannya. Faran Irwan: Siap2lah untuk menukarkan rupiah ke dolar, dan melepas portfolio saham2 BEJ. (asumsi, orang Golkar mimpin lagi jadi presiden) No Way Lae Irwan..! Tidak mungkin akan ada yang setuju dengan Orang Golkar! Tidak mungkin !! Jadi jangan dulu tukar Rupiahnya ya:) Salam, bRidWaN
Re: Peta kekuatan
In a message dated 10/3/99 9:17:18 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: No Way Lae Irwan..! Tidak mungkin akan ada yang setuju dengan Orang Golkar! Tidak mungkin !! Jadi jangan dulu tukar Rupiahnya ya:) Salam, bRidWaN Irwan: Di dalam kamus politik tidak ada tercantum kata2 "tidak mungkin":) Di dalam masa pergerakan pun tidak ada tercantum kata2 "tidak mungkin" Se-kharisma apa pun pemimpin suatu kelompok/masyarakat tapi bila rakyatnya sudah marah dan mengamuk tidak ada lagi yg bisa mengendalikan. Sudah banyak contoh di tanah air (daerah2). Saya hanya bisa berharap agar para elit politik berhenti bermain politik dan beralih ke rakyat dengan memenuhi apa yg menjadi keinginan rakyat. Kalau anda amati peristiwa demi peristiwa di tanah air, anda bisa melihat adanya gejala tidak sehat dimana untuk mendapatkan sesuatu suatu kelompok terkadang sering melepaskan sesuatu. Parahnya, yg dilepaskan tersebut terkadang adalah yg dimaui oleh rakyat. Agenda reformasi terancam gagal. Karenanya menurut saya agenda revolusi perlu disiapkan, just in case agenda reformasi gagal. Janji2 sewaktu kampanye tampaknya sudah menunjukkan gejala2 hanya tinggal janji. Terkadang, namanya manusia, ketika masih di bawah (belum memiliki power/jabatan/otoritas) omongannya masih muluk2 masih idealis. Tapi ketika sudah mendapatkan hal2 tersebut, (power/jabatan/otoritas), sejarah lama bisa terulang kembali. Karenanya kita butuh orang2/wakil2 yg memang punya integritas tinggi. Saya hanya mempercayakan kepada mahasiswa2 pejuang untuk menjaga secara konsisten agenda reformasi yg ada. Perjuangan masih panjang kawan. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Peta kekuatan
Saya kok masih punya pikiran positif dengan menyebarnya kekuatan suara di SU MPR ini. Perkiraan saya, akan terjadi suatu 'kompromi nasional' terhadap susunan pimpinan pemerintahan Indonesia (presiden dan kabinetnya) pada SU MPR dan setelahnya. Artinya, tidak akan terjadi suatu dominasi partai tertentu dalam susunan pimpinan pemerintahan Indonesia hasil SU MPR ini, partai-partai lain yang besar juga ikut berkontribusi dalam mendudukkan wakilnya dalam susunan pimpinan pemerintahan tsb. Saya pikir ini cukup fair dan kemungkinan dapat lebih diterima oleh semua pihak. Siapapun yang akan menjadi presiden bukan lagi menjadi isu sentral. Sebagai gantinya, komposisi susunan pimpinan pemerintahan akan menjadi satu paket isu sentral yang lebih penting. Bagaimanapun, ini akan memberikan 'angin baru' yang penuh harapan terhadap perbaikan bangsa kita ini. Salam, Budi At 09:29 AM 10/3/99 -0400, you wrote: In a message dated 10/3/99 9:17:18 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: No Way Lae Irwan..! Tidak mungkin akan ada yang setuju dengan Orang Golkar! Tidak mungkin !! Jadi jangan dulu tukar Rupiahnya ya:) Salam, bRidWaN Irwan: Di dalam kamus politik tidak ada tercantum kata2 "tidak mungkin":) Di dalam masa pergerakan pun tidak ada tercantum kata2 "tidak mungkin" Se-kharisma apa pun pemimpin suatu kelompok/masyarakat tapi bila rakyatnya sudah marah dan mengamuk tidak ada lagi yg bisa mengendalikan. Sudah banyak contoh di tanah air (daerah2). Saya hanya bisa berharap agar para elit politik berhenti bermain politik dan beralih ke rakyat dengan memenuhi apa yg menjadi keinginan rakyat. Kalau anda amati peristiwa demi peristiwa di tanah air, anda bisa melihat adanya gejala tidak sehat dimana untuk mendapatkan sesuatu suatu kelompok terkadang sering melepaskan sesuatu. Parahnya, yg dilepaskan tersebut terkadang adalah yg dimaui oleh rakyat. Agenda reformasi terancam gagal. Karenanya menurut saya agenda revolusi perlu disiapkan, just in case agenda reformasi gagal. Janji2 sewaktu kampanye tampaknya sudah menunjukkan gejala2 hanya tinggal janji. Terkadang, namanya manusia, ketika masih di bawah (belum memiliki power/jabatan/otoritas) omongannya masih muluk2 masih idealis. Tapi ketika sudah mendapatkan hal2 tersebut, (power/jabatan/otoritas), sejarah lama bisa terulang kembali. Karenanya kita butuh orang2/wakil2 yg memang punya integritas tinggi. Saya hanya mempercayakan kepada mahasiswa2 pejuang untuk menjaga secara konsisten agenda reformasi yg ada. Perjuangan masih panjang kawan. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: [Re: Peta kekuatan]
jangan mikir yang engga'2 deh. Tukar rupiah ke dollar dan lepas saham BEJ segala... itu extreme dan bikin susah banyak orang. Kalau itu pengusaha2 engga' larikan uangnya dari Indo. Kita masih bisa selamat dan Tim2 masih jadi punya kita. Sekarang kalau kita kabur (financially), engga' mikir apa rakyat biasa yang jadi korban??? orang2 elit itu banyak uangnya (mau elit Golkar, PAN, PKB, PDI-P, and kroni2nya), kita2 yang disini masih bisa hidup, cari uang, tapi sebagian besar rakyat Indonesia?. Kalau banyak orang yang pikirannya seperti anda...dan di realisasikan... akan memakan lebih banyak korban lagi... Golkar mimpin lagi jadi presiden??? kalau votingnya udah gitu, mau diapakan lagi?? udah cukup banyak yang mati, cacat, habis2an secara fisik, mental dan material. Ichal Irwan: Siap2lah untuk menukarkan rupiah ke dolar, dan melepas portfolio saham2 BEJ. (asumsi, orang Golkar mimpin lagi jadi presiden) Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: [Re: Peta kekuatan]
In a message dated 10/3/99 5:21:14 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: jangan mikir yang engga'2 deh. Tukar rupiah ke dollar dan lepas saham BEJ segala... itu extreme dan bikin susah banyak orang. Kalau itu pengusaha2 engga' larikan uangnya dari Indo. Kita masih bisa selamat dan Tim2 masih jadi punya kita. Sekarang kalau kita kabur (financially), engga' mikir apa rakyat biasa yang jadi korban??? orang2 elit itu banyak uangnya (mau elit Golkar, PAN, PKB, PDI-P, and kroni2nya), kita2 yang disini masih bisa hidup, cari uang, tapi sebagian besar rakyat Indonesia?. Kalau banyak orang yang pikirannya seperti anda...dan di realisasikan... akan memakan lebih banyak korban lagi... Golkar mimpin lagi jadi presiden??? kalau votingnya udah gitu, mau diapakan lagi?? udah cukup banyak yang mati, cacat, habis2an secara fisik, mental dan material. Ichal Irwan: Waduh, gimana ya, saya ini bukan orang yg bisa ngendaliin maunya market. Saya hanya coba mengantisipasi kira2 apa yg akan menjadi reaksi market atas perkembangan situasi yg ada. Saya yakin market tidak akan bereaksi negatif atas terpilihnya Amien Rais sebagai ketua MPR karena memang market sebelumnya mengantisipasi Amien Rais bisa menjadi ketua DPR agar bisa menjadi motor untuk mengontrol jalannya pemerintahan nantinya. Market tampaknya akan bereaksi negatif bila yg memimpin pemerintahan kelak adalah kembali dari Golkar atau pun juga TNI. Peristiwa dibalik terpilihnya Amien Rais inilah mungkin yg akan mulai mengkhawatirkan sebagian investor dimana mereka kini melihat bahwa kekuatan golkar untuk memimpin kembali pemerintahan mendatang semakin besar peluangnya dari sebelumnya. Sekali perlu diingat, saya ini bukan penggerak pasar tapi hanya sekedar mengantisipasi kira2 pasar akan bereaksi seperti apa. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: [Peta kekuatan]
Eh, Chal.. kapan bikin tournament lagi? udah dingin nih men.. he he he... Gue demen deh ngacoin diskusi orang... =) abis pada serius serius nyaring bunyinya. Mendingan ngumpul buat tee-time. Golep anyone? au ah galip
Re: Peta kekuatan
Wah, Ini orang yang hendak mengatur negara berdasarkan UU dan Peraturan kenegaraan versi nya sendiri Beliau juga sangat antusias sewaktu pak harto mau membentuk Komite reformasi. Udah ah, capek saya.! Silahkan saja bagi yang hendak memilih, bebas koq..:) -- At 10:33 16/03/99 -0800, Dodo D. wrote: Gimana dengan yang satu ini..? (PBB) baca dulu deh wawancara dengan ketua partainya. Wawancara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra : Tak Aneh kalau Saya Dicalonkan Jadi Presiden WAWANCARA --deleted---
Re: Peta kekuatan
Barangkali ada baiknya kalau Karina Soekarno (KS) mencalonkan diri jadi Ketua Partai ya?...:-) Mungkin bujangan2 macam Mas BJ dan kelompok mahasiswa jadi berubah sikap menjadi pendukung setia. Iya apa iya? Setidaknya kan KS jauh lebih lumayan, bisa bahasa asing: minimal Inggris Jepang. Gimana Oom Bra -- apa mau bentuk partai baru? Apalah...mungkin namanya PDI-probujangan atau apa gitu..:-) !yo ---FNU Brawijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat yg nanya Karina, waktu yg laen rebutan salaman dg den baguse, kita malah sibuk cari-cari di mana gerangan putri denok deblong itu. _ DO YOU YAHOO!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
Re: Peta kekuatan
Gimana dengan yang satu ini..? (PBB) baca dulu deh wawancara dengan ketua partainya. ==Wawancara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra : Tak Aneh kalau Saya Dicalonkan Jadi Presiden WAWANCARA ISTIQOMAH. Itulah jalan hidup yang ditempuh Prof Dr Yusril Ihza Mahendra. Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini sejak remaja memang aktif berorganisasi. Ketika masih di SLTP, ia aktif di KAPPI. Saat berstatus mahasiswa pada 1978, ia pun sempat diskor 1,5 tahun ketika membakar patung Pak Harto. Lalu mengapa pakar hukum tata negara itu saat ini aktif berpolitik? ''Itu tuntutan keadaan,'' tukasnya. Pria kelahiran Belitung, 5 Februari 1956 silam ini mengatakan tak dapat menolak ketika orang banyak mendaulatnya sebagai ketua umum partai. Namun ia mengaku tak asal terjun ke dunia politik. Guru Besar Luar Biasa Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini berprinsip menggabungkan antara intelektualisme dan aktivisme. Artinya, ia tidak malu terjun dalam dunia pergerakan karena memiliki base akademik yang kuat. ''Dengan cara itu kita tahu apa yang sebenarnya harus dilakukan dan apa yang semestinya tidak diperbuat,'' ujarnya. Walaupun saat ini waktunya banyak tersita mengurus partai, namun ia masih bisa meluangkan waktu bercengkerama dengan istri dan keempat anaknya. ''Saya tak ngotot-ngotot sehingga keluarga ditinggalkan begitu saja.'' Bekas pejabat tinggi di Sekretariat Negara RI ini menerima Hotma Siregar dari Media, Selasa silam, di rumahnya yang asri di bilangan Ciputat, Jakarta Selatan. Ia berbicara panjang lebar mengenai partainya, PBB, kemungkinan koalisi antarpartai, peran ABRI, kandidat presiden, isu kedekatan dengan Cendana hingga kehidupan pribadinya. Berikut petikannya: Mukernas PBB yang berakhir Februari lalu merekomendasikan agar pemilihan presiden dilakukan secara langsung. Bisa dijelaskan mengapa PBB merekomendasikan hal itu? Mukernas kemarin kita memang menegaskan kembali bahwa prinsipnya kita menghendaki presiden dipilih langsung. Tapi tidak untuk pemilihan presiden 1999. Memang partai akan mengajukan calon presiden, prinsip yang kita sepakati adalah bahwa capres harus dari partai sendiri. Sangat ganjil jika partai mencalonkan ketua dari partai lain, misalnya PBB mencalonkan Habibie. Kami ingin partai ini sedemokratis mungkin. Karena itu waktu mukernas kita menginventarisasi nama-nama berdasarkan usulan-usulan dari utusan cabang-cabang. Dari 318 utusan cabang diinventarisasi ada 10 nama capres. Nama saya masuk dan kita belum tahu hasilnya. Proses penilaian kesepuluh capres itu berlangsung selama satu bulan dan akan selesai April mendatang. Mereka inilah yang memilih 10 bakal calon yang diinventarisasi untuk ditentukan siapa yang skornya tertinggi. Ini mencegah terjadinya nepotisme, begitu pula dalam mencalonkan anggota DPR sampai ke bawah (DPR pusat, DPRD I, dan DPRD II). Selain itu kecil kemungkinan terjadinya kolusi. Dengan kata lain PBB akan mengusulkan untuk mengamandemen pasal 2 dan pasal 6. Dan itu berarti pula akan mengubah fungsi MPR? Ya, dengan sendirinya. Di dunia ini kalau negara republik menganut sistem presidensial, pada umumnya presiden dipilih langsung. Misalnya Alberto Fujimori menjadi Presiden Peru, begitu juga Filipina dengan konstitusi baru. Barangkali cuma kita (Indonesia) di mana presidennya dipilih MPR. Dari 48 parpol yang dinyatakan berhak ikut pemilu mendatang, 17 di antaranya adalah parpol yang berasaskan Islam. Berbagai usulan telah diajukan untuk menyatukan visi dan misi parpol Islam. Di antaranya pembentukan forum silaturahmi, koalisi, aliansi kampanye hingga aliansi figur. Bagaimana pendapat Anda? Antara tuntutan normatif dengan realitas itu dua hal yang berbeda. Keinginan kita dari awal sebetulnya hanya ada satu kekuatan politik Islam, tapi kenyataannya ada banyak. Saya yakin landasan filofis dari partai-partai itu sama. Tapi proses transformasi yang menjadi ideologi politik masing-masing partai Islam menunjukkan perbedaan-perbedaan. Namun demikian keinginan untuk mencari titik temu bersama memang sudah banyak dilakukan hasilnya masih fifty-fifty belum sepenuhnya memuaskan karena masih ada perbedaan-perbedaan. Inilah realitas politik namanya. Parpol kan tidak sama dengan organisasi massa, bahkan ormas pun sulit bisa bersatu. Saya kira tidak mungkin melebur parpol-parpol Islam menjadi satu, karena tidak demokratis juga. Saya melihat Islam itu menjunjung tinggi demokrasi, perbedaan dan keragaman. Bukan saja keragaman umat manusia tapi keragaman di kalangan umat Islam. Saya kira akan terjadi proses seleksi secara wajar. Saya pernah mengatakan kalau PBB tidak mendapat kursi satu pun di DPR kita bubar saja. Buat apa mempertahankan sesuatu yang tidak laku dijual kepada rakyat. PBB dinilai oleh pengamat sebagai salah satu parpol yang akan meraih suara banyak. Bagaimana komentar Anda? Begitu partai ini berdiri perkembangannya cepat sekali. Terdapat