Re: Fw: Kena Cekal?/Maaf

1999-04-17 Terurut Topik Vincent Sitindjak

- Original Message -
From: Ramadhan Pohan [EMAIL PROTECTED]


 Saya pun sempat mengirim e-mail pribadi ke administrator,
 yang pertama, tidak mendapat jawaban. Lalu kedua, dengan pakai 'dugaan
 teman'' tadi -- maka langsung dapat respon.

 E-mail pribadi itu terpaksa saya sampaikan karena rasa frustrasi saya
 mengalami kegagalan mengirim berulang-ulang selama dua hari. Dengan
bertanya
 kepada administrator, saya berharap akan memperoleh penjelasan.

Anda tidak mengirim e-mail pribadi anda ke administrator Permias@, tapi ke
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] adalah alamat e-mailnya para pengurus Permias website
(www.permias.org).
Sementara Permias@ yang ngurusin adalah rekan-rekan di Syracuse. Saya
forward e-mail anda ke Permias@ supaya rekan-rekan pengurus Permias@ di
Syracuse mengetahui kesulitan anda mengirim ke Permias@. Saya sendiri tidak
hafal luar kepala alamat e-mail para pengurus Permias@ di Syracuse. Saya
harus cari-cari dulu dari kumpulan e-mail2 saya, supaya cepet langsung aja
saya terusin e-mail anda ke Permias@.

Maaf kalo saya salah nerusin e-mail anda ke Permias@.

Untuk rekan-rekan di Syracuse, mohon saya dikasihtau alamat e-mail
administrator Permias@, biar bisa saya taruh di website Permias, biar yang
ada kesulitan bisa ngirim langsung ke anda-anda.



Salam,

Vincent Sitindjak
Norman, OK



Re: Fw: Kena Cekal?/Maaf

1999-04-16 Terurut Topik Ramadhan Pohan

Salam,
Ketika saya mengeluhkan kegagalan kirim saya, itu semata-maata bukan untuk
menuduh. Saya bertanya sembari mengutip pendapat teman, yang menduga soal
cekal-mencekal. Saya pun sempat mengirim e-mail pribadi ke administrator,
yang pertama, tidak mendapat jawaban. Lalu kedua, dengan pakai 'dugaan
teman'' tadi -- maka langsung dapat respon.

E-mail pribadi itu terpaksa saya sampaikan karena rasa frustrasi saya
mengalami kegagalan mengirim berulang-ulang selama dua hari. Dengan bertanya
kepada administrator, saya berharap akan memperoleh penjelasan.

Saya menjadi lebih kaget ketika e-mail pribadi saya malah muncul di jalur
umum. Sesuatu yang mestinya bisa diselesaikan dan dijelaskan secara 'pribadi'
(karena ini masalah pribadi saya), saya pikir tidak perlu dibuka kepada umum.
Jika saya mau mengangkatnya ke khalayak Permias Listserve seluruhnya, itu
bisa saya lakukan lewat alamat e-mail teman saya yang lain.

Tetapi saya berpikiran bahwa administrator sudah bekerja keras menjadi
"mediator' perbincangan antar kita di milis ini. Saya sendiri banyak
merasakan manfaatnya-- berkenalan, bersilaturahmi dan mengenal  aneka
pemikiran teman-teman lain atas pelbagai  isu yg diangkat.

Hanya satu saran saya, hendaknya kita lebih berhati-hati dalam pemberitahuan
yang bersifat jalur pribadi dan jalur umum. Apabila ada kata atau kalimat
saya yang menyinggung hati para pengasuh milis tercinta ini atau teman-teman
lain seperti bung Blucer dkk yang terlanjur diganggu oleh soal ini, saya
menghaturkan rasa maaf saya yang sebesar-besarnya. Ini pertanda kelemahan
saya sebagai manusia yang rentan akan dosa dan kesalahan

Salam,
ramadhan pohan
# # # #

In a message dated 4/17/99 12:30:38 AM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
writes:


 Ah gombal.. lha ini apaan...!? Coba deh sign off dulu -- terus
 subscribe lagi... Atau subscribe dengan alamat yang berbeda..

 ++syafri

 --- hoyaho [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Lhokoq masalahnya sama ama aku yaa, gua juga
  hanya nerima ajaa
  tuu...tapi koq ndak bisa ngirim atuh..., gua minta
  penjelasan
  dong*plsss* :(
 
  salam
  *hoya*
  -Original Message-
  From: Vincent Sitindjak [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED]
  Date: Friday, April 16, 1999 7:08 AM
  Subject: Fw: Kena Cekal?
 
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Friday, April 16, 1999 8:56 AM
  Subject: Kena Cekal?
  
  
   Sudah dua hari ini saya tidak bisa ngirim ke
  Permias@. Mungkin ada lebih
  50
   kali saya coba mengirim-- tapi sebanyak itu pula
  gagal terus. Dicoba
  lagi.
   Gagal lagi. Tapi, herannya, saya bisa menerima
  semua milis
  Permias.Listserve
   yang ada.
  
   Seorang teman menduga bahwa saya DICEKAL sehingga
  tidak boleh MENGIRIM.
  Hanya
   boleh  MEMBACA. Jika ini benar-- saya
  menyayangkan sekali. Pencekalan,
   menurut saya, adalah tindakan yang paling barbar
  dalam peradaban politik
   untuk level apa pun.
  
   Terima kasih.
  
   salam,
   ramadhan pohan
   [EMAIL PROTECTED]