[PPIBelgia] Jepang - negara matahari terbenam
LATAR BELAKANG – JAPAN LOST DECADE Jepang mengalami boom ekonomi tahun 1980an. Pada masa itu dunia melihat Jepang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pusat kemajuan teknologi dan entah apalagi. Banyak hal yang dicontoh dari Jepang. Harga-harga perumahan dan real estate melambung tinggi. Demikian tingginya sampai ada yang mengatakan bahwa harga tanah sebesar pulau Manhattan di Tokyo sama dengan harga semua tanah di California. Jadi jangan heran, ketika bubble itu kempes, yang tersisa hanya 20%nya saja. Sisanya, 80% mengalami proses penguapan selama belasan tahun. Harga saham Nikkei juga mengalami bubble. Indeks saham Nikkei mencapai level tertinggi interday 38,951 pada tanggal 4 Januari 1990. Angka ini tidak berarti apa-apa kalau tidak dikaitkan dengan earning (pedapatan) per saham. Price eaning ratio (PER) rata-rata Nikkei mencapai 100 pada puncaknya ini. Setelah tanggal 4 Januari 1990, indeks Nikkei jatuh dan sampai saat ini – 19 tahun kemudian tidak pernah mencapai level 39,000 lagi. Tepatnya saat ini hanya di level 7900an dan masih cenderung turun. Chart 2 Indeks Saham Nikkei, setelah 19 tahun belum pulih juga. Bank-bank Jepang banyak yang hampir kolaps kalau tidak ditolong pemerintah. Tetapi suntikan dana oleh pemerintah tidak membuat bank-bank Jepang sehat, melainkan hanya mengubahnya menjadi bank zombi yang tidak mau menyalurkan kredit. Pemerintah Jepang banyak melakukan usaha-usaha pemulihan ekonomi, tetapi selama belasan tahun, Jepang kehilangan masa keemasannya. The lost decades. STIMULASI EKONOMI– JEMBATAN HAMADA Usaha-usaha pemerintah Jepang untuk memulihkan ekonomi bukan main-main. Proyek-proyek infrastruktur diaktifkan. Kalau konsumen tidak bisa mempertahankan (tidak usah meningkatkan, cukup sekedar mempertahankan) konsumsinya, maka menurut resep mazhab ekonomi meneterisme Keynesian, pemerintahlah yang menggantikannya. Pemerintah mengucurkan dana trilliunan dollar selama belasan tahun untuk menahan laju mengempisan bubble dan menstimulasi ekonomi. Jalan-jalan, jembatan-jembatan, lapangan udara, di tempat jin buang anak (daerah yang terisolir) dibangun, bahkan dalam proporsi yang berlebihan. Ibaratnya, semen-semen dituangkan dimana-mana, beton-beton dibangun dimana-mana tanpa jelas berapa banyak yang akan menggunakannya. Demikian aggresivenya usaha-usaha pemerintah Jepang, kebanyakan proyek-proyek itu mubazir. Beberapa minggu lalu di International Herald Tribune (IHT) ada cerita mengenai usaha-usaha reflasi Jepang dalam melawan deflasi yang dimulai tahun 1990 . Penulisnya, Martin Fackler, memulai ceritanya dengan sebuah jembatan di sebuah desa nelayan yang sebenarnya tidak memerlukan jembatan sebesar itu. Ini cuplikannya. Namanya jembatan Hamada, berasal dari nama kampung nelayan cumi-cumi di sana. Jembatan ini menghubungkan Hamada dengan sebuah pulau kecil Setogashima di dekatnya. In Japan, a lonesome bridge offers U.S. a lesson By Martin Fackler Published: February 6, 2009 HAMADA, Japan: The Hamada Marine Bridge soars majestic over this small fishing harbor, so much larger than the squid boats anchored below that it seems out of place. And it is not just the bridge. Two decades of generous public works spending have showered this city of 61,000 mostly graying residents with a highway, a two-lane bypass, a university, a prison, a children's art museum, the Sun Village Hamada sports center, a bright red welcome center, a ski resort and an aquarium featuring three ring-blowing Beluga whales. Nor is this remote port in western Japan unusual. Rural areas across the country have been paved over and filled in with roads, dams and other big infrastructure projects, the legacy of trillions of dollars spent to lift the economy out of a severe downturn caused by the bursting of a real estate bubble in the late 1980s. During those nearly two decades, Japan accumulated the largest public debt in the developed world — totaling 180 percent of its $5.5 trillion economy — while failing to generate a convincing recovery. Ada koreksi terhadap angka 180% dari GDPnya. Angka dari Economist, menunjukkan angka yang lebih dari 200%. Jembatan Hamada, megah dan jarang pengguna. Dalam artikel itu ada lagi, sebuah kota dengan penduduk 740,000 jiwa punya 3 airport komersial yang bisa didarati pesawat jet, dan hanya digunakan untuk 2 penerbangan per hari. Bisa dibayangkan bagaimana keras dan membabi-butanya usaha-usaha pemerintah Jepang untuk menahan laju deflasi dan menstimulasi ekonomi, tetapi gagal. Harga rumah di Jepang saat ini sama dengan harga di tahun 1975, dan sudah turun 80% dari level tertingginya 19 tahun lalu. Indeks Nikkei, saat ini hanya 20% di level 19 tahun lalu. Saya mencoba meng-google search Hamada Bridge - photo, hasilnya sangat mengejutkan, karena yang disebut Hamada, benar-benar kampung. Di bawah ini adalah foto yang saya download. Sangat kampung sekali. Jembatan yang megah dan besar sangat kontras dengan perahu-perahu nelayan cumi-cumi yang bertebaran di sekitarnya.
Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA?
Hehehe.. itulah hidup, kadang kita harus mentertawakan diri sendiri dan juga orang lain. Banyak kebodohan yang kita lakukan sendiri dan lucunya hanya orang lain yang tahu kalau kita bodoh.. hahahaha... nah orang2 arogan itu enggak pernah tahu kalau dia bodoh, mungkin karena dia jarang mentertawakan diri sendiri... Il, DPT amburadul sih karena gw orang Indonesia yang lugu dan bodoh ya enggak apa-apa. Kagak bakal nuntut lah pemilu ulang, cuma biar sadar aja pemerintah sekarang sudah menzolimi orang2 lemah kayak gw dan yang lain2. Paling2 cuma bisa doa, biar kagak selamet orang2 itu alias 'biar mampus' (yaa.. selemah-lemahnya iman aja deh, hanya bisa berdoa). Gw cerita ke temen kantor masalah ini, awalnya pada bengong, tapi enggak lama kemudian ketawa.. iya wajar sih negara berkembang (oops miskin dan bodoh) katanya, contohnya ada musibah aja orang2 Indonesia ketawa (dia lihat di tivi, orang2 Indonesia masih bisa ketawa kena banjir seleher). Mungkin kalo SBY disini udah dicaci maki kali dan disuruh turun kayak Yves Leterme. Makanya paling enak berkuasa di Indonesia udah kagak stress plus banyak duit (plus ada hareem lagi.. hehehe)... So have fun ...!! From: M Roil Bilad roilbilad...@gmail.com To: PPIBelgia@yahoogroups.com Sent: Monday, April 13, 2009 1:06:21 PM Subject: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Hahahahahahahahahah a. Anis selalu bisa melihatnya dari sudut panjang yang lucu. Baca komentar Om Anis, saya ngakak sendiri. IMHO, Mengenai DPT amburadul tersebut, terus solusinya mau bagaimana? Dipelajari dan dievaluasi lagi kesalahannya dimana, kemudian dijadikan pelajaran saja, untuk tidak diulangi lagi. Kemungkinan untuk ditolaknya hasil pemilu legislatif 9 April kemaren kayaknya sangat sulit. === MRB
Re: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA?
Wah Pak Abas sapa yang stress ?? hahaha.. perasaan saya kita semua hepi-hepi aja kok... Kita harus bebas ber-ekspresi walaupun betapa pahitnya kenyataan itu, karena kita adalah PPI. Kitalah yang bisa mengoreksi, memberikan solusi atau bahkan mentertawakan negara Indonesia dan kita sendiri tentunya... hehehe Pak Abas jangan nakut-nakutin kita dong, kesannya Ibu rezki ini pejabat ato keluarga pejabat. Jadi perlu minta maaf supaya kita PPI aman-aman saja dan enggak di black-list. Dan sebagai orang yang dituakan mungkin ada pertimbangan Pak Abas yang kita belum mengerti kali yaa.. Eh, ngomong2 ini milis PPI bukan yaa ? kok kayaknya lebih banyak pejabat daripada mahasiswanya, salah tempat kali bikin komentar disini. Ini Perhimpunan Pelajar Indonesia Belgia khan ? jangan2 ini Perhimpunan Pejabat Indonesia... waduh sorii... salah alamat... Atau ada saran untuk milis yang benar2 PPI Belgia ??? jadi curiga neeh... ada komen administrator ?? Anis From: Yulheri Abas ya...@vub.ac.be To: PPIBelgia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 14, 2009 1:42:34 PM Subject: re:Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Ibu Rezki yth, Terimakasih banyak atas nasihat ibu pada kita, ini betul betul menyentuh batin (saya)... harapannya ibu jangan bosan bosan memberi nasihat dan jalan keluar bagi kita (PPI)yang selalu ditimpa stresss berat. Maafkan kami ibu Rezki kalau ada kata kata dan perbuatan kami yang tidak berkenan. Wassalam Yulheri Abas Wadhu,, ,, email bang anis sungguh tajam,,, hehehe,,, kalau ngga salah, saya pernah diajarkan kalau berdoa itu yang baik,,, walaupun sudah terzolimi, tapi hendak nya kita berdoa keselamatan bagi 'penzolim' dan semoga diberi hidayah sehingga menyadari 'kezoliman' nya dan mau berubah,,, seandainya benar dia 'zolim' mengenai masalah nangis atau tertawa jika tertimpa musibah,, kok, saya ngga melihat ada korelasi nya, yah,,, apa saya yang terlalu bodoh? atau buta barangkali,, , saya kira, menangis tidak akan menyelesaikan masalah,,, malah menambah air banjir,, kalaupun ada fungsinya mungkin lebih ke arah simpati kali, yah,, yang perlu dilakukan, ya, tindakan konkrit,,, kalau memang pemerintahan tidak becus,,, ya perlu di koreksi,,, biasanya mata orang 'luar pemerintahan' selalu lebih tajam,,, wah, masalah beginian mah, saya terlalu BODOH untuk bisa berkata-kata, ,, tapi saya masih tetap OPTIMIS, bangsa kita bisa berubah,,, setidaknya, itulah tujuan saya jauh2 kesini,,, wassalam,,, ___ _ _ ___ From: Anis Radianis aradia...@yahoo. com To: ppibel...@yahoogrou ps.com Sent: Tuesday, April 14, 2009 12:32:40 PM Subject: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Hehehe.. itulah hidup, kadang kita harus mentertawakan diri sendiri dan juga orang lain. Banyak kebodohan yang kita lakukan sendiri dan lucunya hanya orang lain yang tahu kalau kita bodoh.. hahahaha... nah orang2 arogan itu enggak pernah tahu kalau dia bodoh, mungkin karena dia jarang mentertawakan diri sendiri... Il, DPT amburadul sih karena gw orang Indonesia yang lugu dan bodoh ya enggak apa-apa. Kagak bakal nuntut lah pemilu ulang, cuma biar sadar aja pemerintah sekarang sudah menzolimi orang2 lemah kayak gw dan yang lain2. Paling2 cuma bisa doa, biar kagak selamet orang2 itu alias 'biar mampus' (yaa.. selemah-lemahnya iman aja deh, hanya bisa berdoa). Gw cerita ke temen kantor masalah ini, awalnya pada bengong, tapi enggak lama kemudian ketawa.. iya wajar sih negara berkembang (oops miskin dan bodoh) katanya, contohnya ada musibah aja orang2 Indonesia ketawa (dia lihat di tivi, orang2 Indonesia masih bisa ketawa kena banjir seleher). Mungkin kalo SBY disini udah dicaci maki kali dan disuruh turun kayak Yves Leterme. Makanya paling enak berkuasa di Indonesia udah kagak stress plus banyak duit (plus ada hareem lagi.. hehehe)... So have fun ...!! ___ _ _ ___ From: M Roil Bilad roilbilad130@ gmail.com To: ppibel...@yahoogrou ps.com Sent: Monday, April 13, 2009 1:06:21 PM Subject: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Hahahahahahahahaha h a. Anis selalu bisa melihatnya dari sudut panjang yang lucu. Baca komentar Om Anis, saya ngakak sendiri. IMHO, Mengenai DPT amburadul tersebut, terus solusinya mau bagaimana? Dipelajari dan dievaluasi lagi kesalahannya dimana, kemudian dijadikan pelajaran saja, untuk tidak diulangi lagi. Kemungkinan untuk ditolaknya hasil pemilu legislatif 9 April kemaren kayaknya sangat sulit. === = === MRB
[PPIBelgia] 3 LSM Ancam Gugat SBY KPU
http://pemilu.detiknews.com/read/2009/04/14/181213/1115454/700/3-lsm-ancam-gugat-sby-kpu Selasa, 14/04/2009 18:12 WIB 47 Juta Warga Tak Bisa Nyontreng 3 LSM Ancam Gugat SBY KPU M. Rizal Maslan - detikPemilu Jakarta - Carut marut penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) dalam Pemilu 2009 mengakibatkan 47 juta warga negara tidak bisa menggunakan hak politiknya. Oleh karenanya, tiga LSM di bidang hukum dan pemantauan pemilu akan mengajukan gugatan warga negara (Citizen Law Suit) kepada pemerintah. Pemerintah dan penyelenggara pemilu masih diberikan toleransi, jika dalam waktu 7 hari hak rakyat dikembalikan dalam bentuk pemilu susulan, maka gugatan itu batal dilayangkan, kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Patra M Zen dalam jumpa pers bersama dengan PBHI, KIPP dan LBH Apik di kantornya, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/4/2009). Dalam kesempatan itu, Patra juga menegaskan, agar pemerintah dan KPU tidak lari dari tanggung jawabnya. Sebab pemilu ini adalah di bawah kontrol eksekutif pemerintah pusat dan daerah. Jadi wajar bila kami menggugat pemerintah, pemerintah daerah dan KPU terkait kerancuan penyusunan DPT ini, jelasnya. Sementara itu, Ketua PBHI Syamsuddin Radjab menjelaskan, banyak fakta di lapangan mengindikasikan KPU tidak independen dalam penyelenggaraan pemilu. Misalnya, ketika Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary melakukan pencontrengan di TPS SBY dengan alasan ingin melakukan monitoring pemilu. Tidak masuk akal Ketua KPU jauh-jauh memonitor pemilu di Cikeas. Apakah ketua KPU ingin menjadi menteri agama? ujarnya seraya bertanya. Indikasi lainnya, lanjut Radjab, hal yang menguatkan KPU tidak netral adalah saat mengesahkan surat suara yang tertukar antar provinsi atau daerah. Selanjutnya, kami menduga kisruh DPT ini dilakukan secara sengaja untuk memenangkan parpol tertentu. Ini membuktikan KPU tidak professional dan tidak netral, tandasnya lagi. Dalam kesempatan itu, Patra juga menambahkan, gugatan warga negara (Citizen Law Suit) akan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, karena telah terjadi perbuatan melawan hukum yang dilakukan pemerintah dan penyelenggara pemilu. Sebagai salah satu syarat formil untuk mengajukan gugatan ini, kami hendak menyampaikan secara terbuka pemberitahuan (notifikasi) kepada para pihak yang akan kami ajukan sebagai pihak tergugat, yaitu Presiden, Mendagri, Pemda, KPU, KPUD hingga PPK dan PPS, ungkapnya. Gugatan tersebut berkaitan dengan hilangnya hak penggugat sebagai warga negara untuk memilih dalam Pemilu Legislatif disebabkan kesengajaan atau kelalaian dalam pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, sesuai pasal 4 UU 10/2008 dan UU No 22/2007. ( zal / iy )
[PPIBelgia] Test Alzheimer - biar ga mikirin dpt mulu
Silahkan dicoba buat test ALZHEIMER (katanya) __ __ 1. Silahkan cari huruf C. Dilarang menggunakan mouse ato kursor (only keyboard) dan begitu juga untuk tes lainnya OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO COO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO OOO 2. Sekarang cari angka 6 999 99 999 999 999 999 699 999 9 999 999 9 999 999 99 3. Sekarang huruf N M MMMM N MMM MMM MMM MM MMM MM MMM 4. Sekarang huruf O QQ QQQ Q QQ QQ QOQ QQQ Q QQ 5. Sekarang huruf I, tes paling susah LL LL LLL LLL LLL LLLI LL LLL saurna ieu sanes guguyon.. Upami tiasa ngawaler 3 ‘test’ ieu, urang tiasa ngabolaykeun rencana ka ahli ‘neurologi’ Otak urang masih sae tur tebih tina panyawat Alzheimer Wilujeng (untuk yang pengen versi bahasa indo nya tanya ma orang sunda)
re:Re: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA?
Dear friends, Sekarang sudah bulan April pertengahan, sebentar lagi kita akan ujian sekolah. Mungkin sudah waktunya kita lebih fokus kestudi. Bedasarkan pengalaman saya bertahun tahun di sini kalau Liga Eropah/dunia jatuh dekat ujian ... banyak teman teman kita yang gagal ujiannya.. yang lebih parah lagi ada pemilu seperti sekarang inibanyak yang dipulangkan. Mohon maaf kalau saya berbuat salah, Wassalam Yulheri Abas Wah Pak Abas sapa yang stress ?? hahaha.. perasaan saya kita semua hepi-hepi aja kok... Kita harus bebas ber-ekspresi walaupun betapa pahitnya kenyataan itu, karena kita adalah PPI. Kitalah yang bisa mengoreksi, memberikan solusi atau bahkan mentertawakan negara Indonesia dan kita sendiri tentunya... hehehe Pak Abas jangan nakut-nakutin kita dong, kesannya Ibu rezki ini pejabat ato keluarga pejabat. Jadi perlu minta maaf supaya kita PPI aman-aman saja dan enggak di black-list. Dan sebagai orang yang dituakan mungkin ada pertimbangan Pak Abas yang kita belum mengerti kali yaa.. Eh, ngomong2 ini milis PPI bukan yaa ? kok kayaknya lebih banyak pejabat daripada mahasiswanya, salah tempat kali bikin komentar disini. Ini Perhimpunan Pelajar Indonesia Belgia khan ? jangan2 ini Perhimpunan Pejabat Indonesia... waduh sorii... salah alamat... Atau ada saran untuk milis yang benar2 PPI Belgia ??? jadi curiga neeh... ada komen administrator ?? Anis From: Yulheri Abas ya...@vub.ac.be To: PPIBelgia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 14, 2009 1:42:34 PM Subject: re:Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Ibu Rezki yth, Terimakasih banyak atas nasihat ibu pada kita, ini betul betul menyentuh batin (saya)... harapannya ibu jangan bosan bosan memberi nasihat dan jalan keluar bagi kita (PPI)yang selalu ditimpa stresss berat. Maafkan kami ibu Rezki kalau ada kata kata dan perbuatan kami yang tidak berkenan. Wassalam Yulheri Abas Wadhu,, ,, email bang anis sungguh tajam,,, hehehe,,, kalau ngga salah, saya pernah diajarkan kalau berdoa itu yang baik,,, walaupun sudah terzolimi, tapi hendak nya kita berdoa keselamatan bagi 'penzolim' dan semoga diberi hidayah sehingga menyadari 'kezoliman' nya dan mau berubah,,, seandainya benar dia 'zolim' mengenai masalah nangis atau tertawa jika tertimpa musibah,, kok, saya ngga melihat ada korelasi nya, yah,,, apa saya yang terlalu bodoh? atau buta barangkali,, , saya kira, menangis tidak akan menyelesaikan masalah,,, malah menambah air banjir,, kalaupun ada fungsinya mungkin lebih ke arah simpati kali, yah,, yang perlu dilakukan, ya, tindakan konkrit,,, kalau memang pemerintahan tidak becus,,, ya perlu di koreksi,,, biasanya mata orang 'luar pemerintahan' selalu lebih tajam,,, wah, masalah beginian mah, saya terlalu BODOH untuk bisa berkata-kata, ,, tapi saya masih tetap OPTIMIS, bangsa kita bisa berubah,,, setidaknya, itulah tujuan saya jauh2 kesini,,, wassalam,,, ___ _ _ ___ From: Anis Radianis aradia...@yahoo. com To: ppibel...@yahoogrou ps.com Sent: Tuesday, April 14, 2009 12:32:40 PM Subject: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Hehehe.. itulah hidup, kadang kita harus mentertawakan diri sendiri dan juga orang lain. Banyak kebodohan yang kita lakukan sendiri dan lucunya hanya orang lain yang tahu kalau kita bodoh.. hahahaha... nah orang2 arogan itu enggak pernah tahu kalau dia bodoh, mungkin karena dia jarang mentertawakan diri sendiri... Il, DPT amburadul sih karena gw orang Indonesia yang lugu dan bodoh ya enggak apa-apa. Kagak bakal nuntut lah pemilu ulang, cuma biar sadar aja pemerintah sekarang sudah menzolimi orang2 lemah kayak gw dan yang lain2. Paling2 cuma bisa doa, biar kagak selamet orang2 itu alias 'biar mampus' (yaa.. selemah-lemahnya iman aja deh, hanya bisa berdoa). Gw cerita ke temen kantor masalah ini, awalnya pada bengong, tapi enggak lama kemudian ketawa.. iya wajar sih negara berkembang (oops miskin dan bodoh) katanya, contohnya ada musibah aja orang2 Indonesia ketawa (dia lihat di tivi, orang2 Indonesia masih bisa ketawa kena banjir seleher). Mungkin kalo SBY disini udah dicaci maki kali dan disuruh turun kayak Yves Leterme. Makanya paling enak berkuasa di Indonesia udah kagak stress plus banyak duit (plus ada hareem lagi.. hehehe)... So have fun ...!! ___ _ _ ___ From: M Roil Bilad roilbilad130@ gmail.com To: ppibel...@yahoogrou ps.com Sent: Monday, April 13, 2009 1:06:21 PM Subject: Re: [PPIBelgia] LURUSKAN PEMAHAMAN TENTANG DATA DPT: SIAPA DALANGNYA? Hahahahahahahahaha h a. Anis selalu bisa melihatnya dari sudut panjang yang lucu. Baca komentar Om Anis, saya ngakak sendiri. IMHO, Mengenai DPT amburadul tersebut, terus solusinya mau bagaimana? Dipelajari dan dievaluasi lagi kesalahannya dimana, kemudian dijadikan pelajaran saja, untuk tidak diulangi lagi. Kemungkinan untuk ditolaknya hasil pemilu
[PPIBelgia] Summer school
2009 Theoretical Physics Utrecht University Graduate School of Natural Sciences The Institute for Theoretical Physics and the Spinoza Institute in Utrecht rank among the leading institutions in the world in the field of theoretical physics. The Utrecht Summer School in Theoretical Physics offers a blend of advanced undergraduate material in thermal and statistical physics, quantum mechanics and electrodynamics. A computer project is also part of the coursework for the Summer School. In addition there is a lecture series by Utrecht researchers on current topics in various fields of theoretical physics ranging from condensed matter to high-energy physics and quantum gravity. COURSE DIRECTOR: Dr. Gleb Arutyunov LECTURERS: Prof. Jan Ambjørn, Dr. Gleb Arutyunov, Prof. Gerard Barkema, Prof. Henk van Beijeren, Dr. Rembert Duine, Prof. Gerard 't Hooft, Prof. Renate Loll, Dr. Tomislav Prokopec, Prof. Cristiane de Morais Smith, Dr. René van Roij, Prof. Henk Stoof, Dr. Stefan Vandoren, Prof. Bernard de Wit, Dr. Frank Witte TARGET GROUP: Advanced bachelors with a strong background in physics and mathematics as well as proficiency in English. The Summer School course provides an excellent preparation for entering a master in Theoretical Physics. Applicants should go through a selection procedure. (Maximum number of participants: 35) COURSE AIM: Refreshing and deepening the knowledge in core subjects of theoretical physics such as statistical physics, quantum mechanics and classical electrodynamics. PERIOD: 17-08-2009 - 28-08-2009 CREDITS: 3.0 ECTS credits FEE: Applications should include: - Letter of motivation, - Curriculum vitae, - Two letters of recommendation, - Recent set of transcripts (marks/grades) (PDF or original transcript) in English, German, French (or in Dutch for Dutch students) • € 855 [Course + course materials + housing + deposit] SCHOLARSHIPS: A limited number of scholarships in the form of (partial) fee waivers and/or accommodation intended for talented students from developing countries is available. Talented students from other countries can also apply. There are no travel grants. If you seek financial support you should state your request (on a separate sheet) by describing the reasons for applying to this summer school and how your participation will assist you in future studies and your career. You should motivate your financial situation and other means you have available for financing your participation to this summer school. The applications for scholarships will undergo a selection procedure. Students accepted for a Master’s program of the Graduate School of Natural Sciences are exempted from paying the Summer School fee. To find information about the fees for Dutch students follow the link Info for Dutch students at www.science.uu.nl/summerschools. INFORMATION AND REGISTRATION: www.utrechtsummerschool.nl DEADLINE FOR REGISTRATION: 01-05-2009