[ppiindia] perayaan 65 tahun (direct transmission)

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Mau lihat perayaan  65 akhir perang dunia II di Moskow, click  
http://rt.com/On_Air.html

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Di sini anda Pasti di Bayar $10-$15 per job

2010-05-09 Terurut Topik wijayanti.iklan
 Bisnis ini beda dengan yang lain,
Anda kerjakan job-jobnya, buat laporannya
Anda sudah dibayar $10-$15 per jobnya.
Penasaran kan?
Langsung aja ke http://www.gogonai.info/?id=chayli



[ppiindia] PKB plays down Aburizal's new role in coalition

2010-05-09 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2010/05/09/pkb-plays-down-aburizal%E2%80%99s-new-role-coalition.html

PKB plays down Aburizal's new role in coalition
The Jakarta Post, Jakarta | Sun, 05/09/2010 12:06 PM 


  Muhaimin Iskandar (JP/J. Adiguna)
National Awakening Party (PKB) chairman has expressed no worry about the 
formation of a joint secretariat of coalition partners which is led by his 
Golkar Party counterpart Aburizal Bakrie.

Muhaimin, who is also the Manpower Minister, said Sunday the joint secretariat 
was set up to discuss and close a gap among coalition partners. 

The [executive chairman] post is just a role commonly played by a coordinator 
or moderator, Muhaimin was quoted by tempointeraktif.com on the sidelines of a 
commemoration of the International Labor Day in Cibitung, east of Bekasi in 
West Java.

Muhaimin reminded that all coalition partners had to follow the government's 
policies. A coalition always seeks a common ground. If it is split then it's 
no longer a coalition, he said.

He expected the joint secretariat would help the government implement its 
programs.

Aburizal's appointment as the executive chairman of the joint secretariat only 
came a few days after Finance Minister Sri Mulyani Indrawati resigned to take 
up a World Bank managing director post. 

Golkar leaders have admitted that Mulyani's departure from the Cabinet will 
cool off a long-standing tension between the party and the government over the 
Bank Century bailout case.

Related News  
  a.. Joint secretariat not for uniformity: PKS
  b.. Century case a lesson to learn for coalition partners: Aburizal
  c.. Dems enraged by Ical's remarks
  d.. Democratic Party-PKB coalition, so far 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Universitas Perempuan Diresmikan

2010-05-09 Terurut Topik sunny
http://www.surya.co.id/2010/05/08/universitas-perempuan-diresmikan.html

Universitas Perempuan Diresmikan
Sabtu, 8 Mei 2010 | 10:02 WIB

Bandung - SURYA- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Linda 
Amalia Sari Gumelar meresmikan Universitas Wanita Internasional di Bandung, 
Jumat (7/5). 

Rektor Universitas Wanita Internasional, Sri Redjeki Sumaryoto SH, menuturkan, 
universitas perempuan pertama di Indonesia bertujuan menyiapkan perempuan 
Indonesia yang berkualitas.

Kami berkomitmen untuk meningkatkan jumlah perempuan yang berkualitas tidak 
hanya di lembaga legislatif saja, tapi di semua sektor, ujar Sri Redjeki. 

Menurutnya, sesuai ketetapan MPR dijelaskan bahwa untuk memajukan kualitas 
perempuan Indonesia bisa dicapai dengan keterwakilan kaum perempuan di berbagai 
bidang harus mencapai kuota 30 persen.

Hal itu, kata Sri Redjeki, baru bisa direalisasikan di lembaga legislatif 
sedangkan lembaga lainnya masih belum bisa merealisasikan.

Pihaknya berharap, kehadiran Universitas Wanita Internasional ini bisa memenuhi 
keterwakilan kaum perempuan di berbagai bidang. Sementara itu, program 
pendidikan akademik di universitas tersebut adalah program sarjana (S1) 
Fakultas Sains dan Teknologi serta S1 Fakultas Ilmu Komunikasi dan Sosial. n ant


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Harimau Sumatra di Bengkulu Tinggal 50 Ekor

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apa saja yang tidak akan punah bin habis dibahwah kekuasaan 
Neo-Mojopahit? Hari ini Tv Channel Aljazeera ada program mengenai perdagangan 
binatang  di Indonesia: 11:30 20:30 101 East : Turning a Blind Eye
  The trade of protected species continues to flourish across Indonesia, 
pushing rare animals into extinction and threatening the country's biodiversity.
 


http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/05/08/114895-harimau-sumatra-di-bengkulu-tinggal-50-ekor

Harimau Sumatra di Bengkulu Tinggal 50 Ekor
Sabtu, 08 Mei 2010, 19:02 WIB

 
.


.
BENGKULU--Perburuan liar yang mengancam keberadaan harimau Sumatra (Panthera 
tigris sumatrae) membuat populasi satwa itu di wilayah Bengkulu tinggal 50 
hingga 70 ekor, kata Kasubag Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam 
(BKSDA) Supartono, Sabtu. Ancaman utama adalah perburuan liar untuk mengambil 
kulit dan tulangnya lalu dijual, katanya di Bengkulu.

Akibat maraknya perburuan satwa langka itu membuat populasinya di Sumatra hanya 
tersisa sekitar 300 hingga 400 ekor. Tingginya ancaman perburuan juga membuat 
pemerintah menetapkan satwa tersebut dalam status terancam punah.

Di wilayah Bengkulu, sebagian besar populasi satwa dilindungi UU nomor 5 tahun 
1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya itu terdapat 
di Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, Muko Muko, Seluma dan Kaur.

Untuk Kabupaten Bengkulu Utara, Muko Muko dan Lebong habitatnya terdapat di 
hutan produksi dan hutan produksi terbatas hingga ke kawasan konservasi Taman 
Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Ancaman terhadap harimau Sumatra juga terjadi akibat konflik di perbatasan 
hutan dan wilayah penduduk.

Konflik manusia dan harimau sebagian besar terjadi di wilayah Seluma dan Kaur, 
karena satwa itu sering memasuki wilayah kebun masyarakat yang berbatasan 
langsung dengan hutan bahkan sebagian pemukiman dan kebun warga berada di dalam 
habitat satwa itu.

Konflik dengan warga sampai saat ini masih ditangani BKSDA di Kabupaten Kaur, 
karena sebagian besar kebun warga sudah masuk ke dalam kawasan hutan yang 
merupakan habitat harimau Sumatra, katanya.

Upaya perlindungan tetap dilakukan BKSDA, namun jika tidak didukung oleh semua 
pihak tidak menutup kemungkinan harimau Sumatra akan menyusul kepunahan harimau 
di Jawa dan Bali.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] MRP Perlu Maknai Kembali Definisi Orang Asli Papua dalam Pemilukada

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apakah orang Papua akan punah bersama kekayaan alam mereka baik yang 
terletak diatas tanah maupun yang terkandung dalam perut bumi tanah Papua 
diekspoatasi?


http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/05/07/114796-mrp-perlu-maknai-kembali-definisi-orang-asli-papua-dalam-pemilukada

MRP Perlu Maknai Kembali Definisi Orang Asli Papua dalam Pemilukada
Jumat, 07 Mei 2010, 17:22 WIB

 
JAKARTA--Staf Khusus Presiden Bidang Otonomi Daerah, Velix Wanggai, sarankan 
Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk memaknai kembali definisi orang asli Papua. 
Sebab keputusan mereka untuk menetapkan seluruh kepala daerah adalah orang asli 
Papua justru menyebabkan penundaan pemilukada di Papua.

Hal yang terpenting sebetulnya, sebelum definisi dari MRP itu kita berlakukan 
pada pemilukada. Kami menganggap MRP harus memaknai kembali apa arti dan 
definisi orang asli Papua, ujar Velix seusai acara dialog Pemilukada di gedung 
Kementerian Dalam Negeri, Jumat (07/05).

Seperti yang diketahui, akibat perselisihan tentang keharusan calon kepala 
daerah dari orang asli Papua, pemilukada di daerah itu harus ditunda. Bahkan 
beberapa anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sudah diberhentikan. Saat 
ini KPU pusat sedang berusaha melakukan konsultasi kepada Mahkamah Agung 
terkait permasalahan ini.

Velix menilai keputusan yang dikeluarkan oleh MRP itu wajar. Karena sebagai 
lembaga representasi kultural, MRP memiliki kewenangan untuk memberikan 
perlindungan terhadap hak-hak dan kepentingan rakyat Papua. Tetapi memang harus 
dipertanyakan kembali bagaimana MRP memaknai proses perlindungan hak-hak orang 
Papua itu. 

Ini karena dari sisi Undang Undang (UU) Otonomi Khusus, syarat harus orang asli 
Papua hanya pada gubernur saja. Sedangkan untuk bupati dan walikota kembali ke 
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, katanya.

Lebih lanjut Velix menjelaskan bahwa di Papua juga perlu ada aspek kebangsaan 
Indonesia terkait syarat orang asli Papua itu dalam pemilukada. Konteks Papua 
harus ada proses pembangunan nasionalisme, ujarnya. 

Seharusnya memang tidak ada proses diskriminasi terhadap hak-hak warga negara 
Indonesia yang non-Papua. Kalau yang selama ini sudah dilakukan disana, 
pasangan yang maju adalah pasangan yang Papua dan non-Papua.

Red: Krisman Purwoko


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Ba'asyir Tidak Takut Ditangkap Lagi

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Refleksi : Tak ada perbedaan besar antara Ba'asyir dan SBY, karena tidak ada 
perbedaan substanstif yang antagonistis  diantara mereka, tujuan kedua-duanya 
mau membangun negara Islam di Indonesia. Jadi tak mungkin Ba'ashir ditangkap, 
kalau pun ditahan, itu hanya diistirahatkan sebentar. 

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=beritaact=viewid=9bc5c26507941657a80e4ffa2ed018e3jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862cPHPSESSID=d77b1a09cb3f69846cd2429281f9ef8a

Ba'asyir Tidak Takut Ditangkap Lagi 
Minggu, 9 Mei 2010 | 12:30 WIB 



JAKARTA-Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tidak 
khawatir dengan adanya penangkapan tujuh orang yang diduga teroris di markas 
JAT, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Bahkan dia menyatakan tidak takut jika ditangkap kembali. Padahal, beberapa 
ulama dan habaib mengkhawatirkan jika selanjutnya dirinya akan ditangkap 
kembali.

Oh nggak. Saya nggak khawatir. Mereka itu terdorong oleh rasa ukhuwah karena 
ada satu saudaranya yang diancam dan dimusuhi. Pasti akan membela. Itu bukan 
masalah khawatir, kata  pegasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, 
Sabtu (8/5).

Selanjutnya, dia mengaku jika kondisi ini dilihat secara dhohir memang 
tampaknya akan terjadi penangkapan kembali seperti dulu. Orang bilang memang 
akan terjadi seperti itu. Tetapi bagi saya itu tidak masalah, tuturnya.

Sebagai seorang Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Ustadz Ba'asyir mengaku akan 
bertanggung jawab. Meskipun begitu, dirinya akan tetap melakukan dakwah seperti 
biasanya. Ya, dakwah tetap akan jalan terus. Tujuan juga jalan terus. Memang 
Menegakkan Islam itu sunatullah dan banyak halangan, kata dia.

Dia mengakui ada kemungkinan penangkapan tujuh orang itu adalah upaya menyeret 
nama dirinya. Jelas-jelas itu akan menyeret saya. Mereka itu selalu sentimen 
dengan saya. Terutama Amerika. Bagaimana supaya saya tidak di masyarakat lagi, 
kata Ba'asyir.

Bahkan, Ustadz Ba'syir menyebut intelejen Amerika, CIA , menasehati televisi 
agar tidak memberitakan dirinya setelah lepas dari penjara.  Mereka maunya 
jangan banyak televisi  yang memanggil saya supaya tidak kenal lagi. Memang 
maunya Amerika itu saya ditahan sampai  tidak ada di masyarakat atau mati, 
tegasnya.

Mengenai langkah antisipasi apa yang dilakukan oleh JAT, dia mengatakan, JAT 
itu apa adanya dan terang-terangan. Bahkan, setiap ada pengajian yang isinya 
selalu diketahui oleh Polisi.

Sementara Tim Detasemen Khusus 88 tidak menemukan bukti kuat terkait jaringan 
teroris  dari empat orang  yang ditangkap di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, 
Jawa Barat. Penangkapan ini setelah penggerebekan 12 orang di Cikarang.

Saat penggerebekan yang berlangsung pada tanggal 6 Mei 2010 di Kecamatan Setu, 
tim Densus 88 hanya membawa satu kendaraan jenis Honda Jazz berwarna hitam 
milik tersangka. Tidak ada barang bukti apa pun yang dibawa dari rumah para 
tersangka, ujar Kapolsek Setu, AKP Ipik Gandamanah,  di Cikarang, Sabtu (8/5).

Berdasarkan keterangan Ipik, penangkapan berlangsung sekitar pukul 17.00. Tim 
Densus 88 menangkap empat orang Haryadi Usman, Haris Alfalah, Hendro Sulthon 
dan Lulu yang merupakan istri dari tersangka Haryadi Usman. 

Kronologis penyergapan, kata dia, dilakukan Densus 88 ketika keempat tersangka 
tengah makan sore di salah satu rumah makan bernama Minano yang berlokasi di 
Kampung Cijengkol RT03 RW09, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Tim Densus 88 yang berjumlah empat orang dipimpin oleh AKP Shodiq langsung 
menyergap mereka di rumah makan itu tanpa adanya perlawanan apa pun, kata Ipik.

Setelah keempat tersangka diamankan, kata dia, Densus 88 langsung membawa 
mereka ke dalam sebuah mobil untuk dibawa ke Mabes Polri, sedangkan mobil milik 
salah satu tersangka jenis Honda Jazz berwarna hitam diamankan petugas. 

Satu unit sepeda motor milik tersangka lainnya jenis Honda Vario berwarna merah 
dengan nomor polisi B 6358 SNF ditinggal di lokasi kejadian. Tersangka suami 
istri, yakni Haryadi Usman dan Lulu sebelumnya sudah diintai Densus 88 di rumah 
lamanya Perumahan Narogong Indah, Jalan Gema 9 nomor 12-13, Kecamatan Rawa 
Lumbu, Kota Bekasi, ujarnya.

Ipik menambahkan, penangkapan terhadap kedua pasangan suami istri itu di 
wilayah setu bekasi, karena yang bersangkutan telah berencana pindah pada pekan 
ini ke Perumahan Grand Residence di Blok RR, nomor 238, Kecamatan Setu, 
Kabupaten Bekasi.

Dijelaskan Ipik, Densus 88 pada tanggal 7 Mei 2010 sekitar pukul 19.00, tim 
Densus kembali melanjutkan pencarian barang bukti dengan menggeledah rumah yang 
berada di Grand Residence yang hasilnya tidak diketemukan barang-barang ataupun 
benda yang mencurigakan terkait teroris.

Sementara rumah lama tersangka Lulu yang berlokasi di Narogong, Kota Bekasi, 
tim Densus 88 sempat membawa bukti-bukti untuk dijadikan petunjuk penyelidikan 
lanjutan dalam bentuk sejumlah dokumen keagamaan, ujarnya.

Penggerebekan oleh Densus 88 di wilayah Kecamatan Setu, berlangsung lancar, 
tidak ada kegaduhan 

[ppiindia] Cuba affiliate ini...

2010-05-09 Terurut Topik Zahid Abdullah
 Satu program affiliate baru dan menarik
 Pelan pemasaran dan komisen yang tinggi,menarik dan tanpa syarat
 Cuba lihat dulu,kalau berminat boleh join
 https://www.rolution.com/en/E659696J/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Malaysia Mereka Mengabdi.

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Refleksi :  Antara 300 dosen ini dan Sri yang dapat kedudukan di World Bank, 
bedanya ialah gaji dan kedudukan. Gaji Sri jauh lebih besar dan juga lebih 
dikenal di dunia internasional. Jadi barangkali tak pelu dihebohkan tentang 
Sri, apakah beliau ini termasuk pahlawan devisa adalah masalah lain. Hehehehe

  

http://www.surabayapost.co.id/?mnu=beritaact=viewid=ef7b5a18a7235cf6cc5a8db2c2918a7cjenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

 
 
Ke Malaysia Mereka Mengabdi. 
Sabtu, 8 Mei 2010 | 12:01 WIB  
 
   
 

Kuala Lumpur - Indonesia tidak hanya mengekspor tenaga kerja kelas buruh dan 
pembantu umah tangga ke Malaysia. Jumlah dosen dan peneliti Indonesia di 
Malaysia pun mengalami peningkatan signifikan. Saat ini terdapat sekitar 300 
dosen dan peneliti asal Indonesia yang mengabdikan ilmunya di negeri jiran itu.

Dalam data kami yang tercatat memang baru 80 orang saja. Tapi melihat yang 
hadir sekarang dan informasi dari berbagai pihak, jumlah dosen dan peneliti 
Indonesia di Malaysia  hampir 300 orang. Para peneliti ini tersebar (di banyak 
wilayah Malaysia), kata Ketua Indonesian Lecturer and Researcher Association 
in Malaysia (ILRAM), Dr Riza Muhida di sela-sela Silaturahim KBRI Kuala Lumpur 
dengan ILRAM, Jumat (7/5).

Menurut Riza, sedikitnya ada dua alasan yang mendorong banyaknya dosen dan 
peneliti Indonesia mengabdikan keilmuannya di Malaysia. Pertama, lingkungan 
akademik dan penelitian yang lebih kondusif dibandingkan di tanah air. 
Lingkungan kondusif yang dimaksud, kata Riza, adalah kebebasan mengembangkan 
kemampuan akademik dan penelitian karena ditunjang beragam fasilitas seperti 
akses jurnal yang luas dan dukungan dana yang cukup besar.

Kedua, kenyamanan bagi diri sendiri dan keluarga. Misalnya, kalau di Jakarta 
kondisi kemacetan yang sudah cukup parah seringkali mempengaruhi jadwal kerja 
dan privasi kita untuk bisa berkumpul dengan keluarga tepat waktu. Di sini saya 
bisa pergi dan pulang kerja tepat waktu, jadi hak keluarga untuk berkumpul bisa 
terpenuhi. Dan gaji yang diperoleh dari pekerjaan sangat cukup, jadi tidak 
perlu lagi cari sampingan, kata kata Riza yang juga Ketua Ikatan Ilmuwan 
Indonesia Internasional (I4) di Malaysia ini.

Selain daya tarik di Malaysia, banyaknya dosen dan peneliti Indonesia yang 
hijrah ke sana juga karena kurang welcome-nya Indonesia sendiri. Menurut Riza, 
banyak sarjana dan peneliti Indonesia yang sulit memperoleh pekerjaan sepulang 
mereka dari luar negeri. Riza sendiri adalah contohnya.

Seperti saya, setelah tamat S2 dan S3 dari Jepang, saya pernah mencoba 
masukkan banyak lamaran ke berbagai institusi di Indonesia, tapi sayangnya 
tidak ada satu pun yang merespon. Saya lalu coba apply di Malaysia, ternyata 
langsung direspon cepat, ujar Dosen Fakultas Teknik di Universitas Islam 
Internasional Malaysia (UIIM) ini.

Jumlah dosen asal Indonesia yang mengajar di Malaysia cenderung meningkat, 
khususnya dalam 4 tahun terakhir. Ketika ILRAM berdiri pada Desember 2007, 
jumlah dosen Indonesia yang mengajar di UIIM mencapai 30 orang. Kini, jumlah 
itu meningkat menjadi 40 orang. Trennya setiap tahun ada kecenderungan 
bertambah 4 sampai 5 orang, ujarnya.

Meningkatnya jumlah dosen dan peneliti Indonesia di Malaysia juga dipicu oleh 
besarnya jumlah universitas dan fakultas baru yang dibuka di negara itu.

Penyebab lainnya, tidak semua universitas di Malaysia menggunakan Bahasa 
Inggris sebagai bahasa pengantar. Banyak universitas menggunakan Bahasa Melayu 
sebagai bahasa pengantar, hingga memudahkan dosen Indonesia mengajar di sana. 
ntr, 








[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Kimberly Sanchez invites you to connect

2010-05-09 Terurut Topik hotcqcoolguy
I created a profile with my pictures, videos, blog and events and I'd like to 
add you as a friend to show this to you. 

http://girlsdirty.zoomshare.com/files/photos.htm



[ppiindia] Beruntunglah Kita!

2010-05-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Beruntunglah Kita!

By: agussyafii

Bila malam tiba ketika kehidupan bak simponi dan nyanyian. Bagi orang-orang 
yang sholeh kehidupan berupa air mata dan panjatan doa.  Disaat sebagian orang 
malam terasa suram dan sunyi.  Bagi orang-orang sholeh, malah adalah linangan 
air mata dan dzikir.

Wahai saudaraku yang memiliki hati lembut telah berapa banyak Air mata yang 
menetes.  Jiwa yang tenang, bahagia dan diliputi kegembiraan. Kebahagiaan bagi 
orang-orang yang beriman Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah memberitahukan kepada 
kita.

'Dan mereka tersungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah 
khusyuk' (QS. al-Isra' :109).

Suatu keelokan dan kejayaan dunia yang sesaat itu adalah hari ketika seorang 
hamba bersujud kepada Sang Khaliq. Berdoa memanggilNya, takut dan khawatir 
kepadaNya. Lalu sang hamba menjadi bersinar. Dada menjadi lapang dan wajah 
menjadi berseri-seri.

Beruntunglah orang yang bertasbih, sementara orang lain tertidur lelap. Ia 
sematkan suatu keinginan diantara tulang rusuk sehingga ketenangan dan 
kekhusyukan meliputinya berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan 
bercucuran air mata dan bercahayalah air mata itu di esok hari sebagai menerang 
jalan menuju padang mahsyar karena bersujud kepada Allah di malam yang 
menakjubkan. Beruntunglah kita!

Wassalam,
agussyafii
 
Terima kasih atas dukungan dan partisipasi atas terselenggaranya program 
Kegiatan 'Salam Amalia' (SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia, 
Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rising Culture of Intolerance Blamed for Religious Attacks + Indonesia Miliki Tugas Sejarah Mengembalikan ....

2010-05-09 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartaglobe.com/home/rising-culture-of-intolerance-blamed-for-religious-attacks/374117

May 10, 2010 

Rising Culture of Intolerance Blamed for Religious Attacks

The recent spate of attacks against Christian places of worship could be blamed 
on a culture of intolerance fostered over the past decade, according to 
observers. 

Ulil Abshar Abdalla, a Nadhlatul Ulama member and the founder of the Liberal 
Islam Network (JIL), blamed the Indonesian Council of Ulema (MUI) for the rise 
of conservatism and radicalism in Indonesia. 

They issued an edict in 2005 forbidding pluralism. This makes interreligious 
dialogue difficult and stigmatizes the people working toward it, he said, 
adding that much of the MUI board was conservative. 

Conservatism is a lot easier to digest because it's simple and doesn't require 
much thought. It also gives a false sense of protection from the outside 
world. 

The country's socio-economic situation played a role in this too, according to 
University of Indonesia anthropologist Iwan Meulia Pirous. He said religion had 
an absolute authority, and the recent economic crisis made people turn to 
religion. 

People cling to religion in times of crisis, and radical groups use this to 
mobilize the people, especially those in economic hardship, he said. 

Groups like this also succeed by fomenting a culture of fear and intolerance, 
Iwan said. The government fears poverty could also nurture socialism, so it 
allows the religious right to thrive. That's why it's hard to disband such 
groups, because they're being nurtured by the government. 

Ulil said the government and Islamic organizations often underestimated groups 
that promoted intolerance toward other religions. 

One hard-line group that has grabbed headlines is the Islamic Defenders Front 
(FPI). Even with founder and chairman Habib Rizieq jailed for 18 months in 
October 2008, its ranks are not dwindling. 

FPI secretary general Sholeh Mahmud Nasution told the Jakarta Globe on Sunday 
that the organization would always fight against what it deemed was wrong, and 
blamed its poor reputation on subjective media coverage that focused only on 
conflicts rather that their underlying reasons. 

Everything has a process. The FPI now is different. We're more principled, we 
accommodate discussion first, and then resort to force, but only if our 
disappointment has peaked, he said. 

The public is never told that the FPI tries to pursue peaceful mediation. And 
sometimes there are provocateurs from outside who want us to riot.



http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/05/07/5406.html

Jumat, 7 Mei 2010, 11:43:57 WIB
Indonesia Miliki Tugas Sejarah Mengembalikan dan Membangun Kejayaan Islam

Jakarta: Sebagai sebuah negara nasional yang berpenduduk mayoritas muslim, 
Indonesia memiliki tugas sejarah untuk mengembalikan dan membangun kejayaan dan 
keagungan Islam. Penegasan tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono pada bagian lain sambutannya pada Kongres Umat Islam Indonesia V di 
Ruang Serbaguna Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (7/5) pagi.

Negara-negara Islam di dunia, jelas Presiden, meletakkan harapan kepada 
Indonesia sebagai salah satu pemimpin dalam membangun peradaban dunia. Dan juga 
turut aktif dalam menjembatani peradaban Islam, Timur, dan Barat. Kita tidak 
mengenal dan tidak boleh membiarkan terjadinya benturan antarperadaban, clash 
of civilization, ujar SBY. Yang kita kenal dan harus terus kita bangun adalah 
kerukunan atau harmoni antarperadaban, tambahnya.

Menurut SBY, di kalangan internasional, Indonesia diakui sebagai contoh, role 
model, dimana Islam, demokrasi, dan modernitas dapat berjalan seiring dan 
sejalan. Dunia menyaksikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas dapat tumbuh 
dan berkembang. Saling mendukung dan saling memperkuat di negeri kita, jelas 
Presiden SBY. Prinsip-prinsip sosial politik yang diajarkan Islam juga turut 
mendorong tumbuhnya masyarakat yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.

Terkait dakwah-dakwah Islam di tanah air, Presiden mengatakan sudah menunjukkan 
peningkatan. Menunjukkan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih 
berkembang, kata Presiden. Meskipun Indonesia bukan negara Islam, namun dalam 
menetapkan peraturan perundang-undangan, pemerintah telah mengadopsi beberapa 
dari ajaran Islam, seperti UU Perkawinan, UU Wakaf, UU Zakat, dan UU Haji. 
Peraturan perundang-undangan itu memberi manfaat dan maslahat yang sangat 
besar bagi kepentingan umat Islam, Presiden menjelaskan.

Di akhir sambutannya, Presiden SBY meminta para pemimpin bertindak nyata untuk 
membangun kepatuhan kepada aturan, etika, dan pranata dengan memberikan contoh 
yang baik kepada masyarakat, pendidikan, sosialisasi, dan bimbingan yang 
persuasif. Saya sungguh menggarisbawahi pendekatan dan cara-cara yang edukatif 
dan persuasif dalam menegakkan aturan dan pranata daripada cara-cara yang 
represif dan punitive atau penghukuman, tandas 

[ppiindia] Iran Hangs 5 Kurdish Activists for Bombings

2010-05-09 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=1id=20876


Iran Hangs 5 Kurdish Activists for Bombings

09/05/2010



TEHRAN, Iran, (AP) - Iran on Sunday hanged five Kurdish activists convicted of 
membership of armed opposition groups and involvement in bombings, the 
country's official news agency, IRNA, reported.

It said the five, who include one woman, were hanged at dawn at Evin prison, 
north of the capital Tehran.

The five were sentenced to death in 2008 after they were found guilty of 
Moharebeh, a term Iran uses to describe a major crime against Islam and the 
state.

The agency said the five - Farzad Kamangar, Ali Heidarian, Farhad Vakili, 
Shirin Elmholi, Mahdi Islamian - were members of the Kurdish separatist group 
PEJAK that says it is fighting for Kurdish rights. PEJAK is the Iranian wing of 
the Kurdistan Workers' Party, or PKK, which is fighting for autonomy in 
southeast Turkey.

The mountainous Iran-Iraq border region has in recent years been the scene of 
sporadic clashes between PEJAK fighters and Iranian forces.

The Iranian news agency's report said Heidarian and Vakili were arrested after 
carrying out bombings in western Iran in 2006. Also in 2006, Kamangar was 
arrested after an explosive timer was found in his house.

IRNA said Elmholi, the only woman in the group, was arrested in 2008 after 
planting a bomb under a car belonging to the Revolutionary Guard, a heavily 
armed paramilitary force that's fiercely loyal to the country's ruling clerical 
establishment.

Islamian was convicted of carrying out a 2008 bombing at a mosque in Shiraz, 
southern Iran.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Will the Real Saddam Please Stand Up?

2010-05-09 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=7id=20885




Will the Real Saddam Please Stand Up?
The trials and tribulations of a Saddam look-alike
09/05/2010
By Ahmed Sabri


 

Alexandria, Asharq Al-Awsat- Thousands of miles from Iraq, in the Egyptian 
coastal city of Alexandria, there is an Egyptian construction worker who might 
look at home in the Iraqi Presidential Palace. As soon as you lay your eyes on 
this Egyptian, a scene that is practically engraved upon the memory of every 
Arab immediately springs to mind, I am of course talking about the execution of 
former Iraqi President Saddam Hussein in the early hours of Eid ul-Adha on 30 
December 2006. When you look at this man, you find yourself asking questions; 
can this be real? Was it truly Saddam Hussein who died that day? 

This is because the man in question is the mirror image of the former Iraqi 
President Saddam Hussein. His real name is Mohamed Beshr Mahmoud, he is 55 
years of age, and Asharq Al-Awsat met with him at one of the coffee-shops that 
overlooks the Mediterranean ocean in the coastal city of Alexandria. We had to 
wait for almost an hour to begin our interview after Hajj Beshr was besieged by 
Egyptians and Arab guests wanting to take pictures with him. 

Beshr recounted some of his memories around his resemblance to the former Iraqi 
leader, he said I discovered that I bear a striking resemblance to Saddam 
Hussein a long time ago, more than 25 years ago, but I never paid any attention 
to this. Some of my friends would teasingly call me Hajj Saddam however things 
got worse when Saddam Hussein invaded Kuwait and become a hated figure. I 
decided to grow my beard to look different to him.

Beshr added This indeed happened and there was a difference in our appearance, 
and so the issue was settled but I was surprised that when Saddam was arrested 
[by US troops in 2003] he emerged with a long shaggy beard and I looked like 
his mirror image once more! This resulted in a series of misunderstandings 
which have turned my life upside down.

Word soon spread about Mohamed Beshr Mahmoud's resemblance to the Iraqi leader, 
and Beshr told Asharq Al-Awsat At the time, I owned a wedding hall and I would 
find Iraqis coming to see me and check my identity. Beshr added the 
resemblance was so strong that some Iraqis would ask to see my identity card. 
Of course I word refuse, because they have no right to this, and they would 
respond 'In that case, you must be Saddam, otherwise why would you be afraid to 
show us your identity card?'

As more Iraqis began to settle in Egypt, the situation grew worse for Beshr, 
and he told Asharq Al-Awsat that on one occasion an Iraqi approached him and 
told him I know people who would pay millions of dollars for your death, 
Saddam! Beshr said I felt that he was serious, and I was overcome by panic 
and fear for my safety and the safety of my children, so I decided to sell my 
only source of livelihood, the wedding hall, for less than a quarter of its 
worth, and I completely stopped working. 

Beshr also revealed that he once received an anonymous phone call from somebody 
who invited him to meet at a coffee shop to discuss a job. Beshr said When I 
arrived I found two muscular young men and two beautiful girls speaking in a 
Syrian accent, they offered me a role in an adult movie for one million 
dollars, but I refused and notified the Egyptian authorities. 

Beshr added After this I began to receive death threats over the phone, and 
unfortunately this is something that is still going on until now. This has 
greatly affected my health, and I have undergone a number of medical heart 
procedures. I am a simple man who wants to lead a strife-free life.

Regarding any funny situations he found himself in due to his resemblance to 
Saddam Hussein, Beshr told Asharq Al-Awsat I used to find myself in funny 
situation before Saddam Hussein's execution, for example people might tease me 
and address me as 'Your Excellency' or 'Abu Uday' however things have changed 
now. The situation is more dangerous and explosive. Beshr went on to recount 
an incident when he was harassed by a number of Kuwaiti youths in a commercial 
mall in Alexandria due to his resemblance to the former Iraqi President. He 
said that this event began with mockery but soon developed into a physical 
altercation.

Mohamed Beshr Mahmoud sees his close resemblance to Saddam Hussein as something 
of a curse, and he said I have even lost my health due to the terror that I 
live in and the continuous threats that I receive.

However Beshr did reveal some good news, and he told Asharq Al-Awsat that 
serious negotiations are taking place with a major Egyptian production company 
for him to play the role of Saddam Hussein in a film about the former Iraqi 
President's life. Beshr said that an initial agreement had been reached with 
the production company and that details would be announced once the screenplay 
was ready. 

As for his family, 

[ppiindia] KERJA DEPAN PC

2010-05-09 Terurut Topik Irene Ant











 Tak Pandai Berkomunikasi
 
 Tak Pandai Komputer  Internet
 
 Tak Ramai Kawan  Kenalan
 

Masih boleh menjana pendapatan sekurang-kurangnya RM1000-RM5000 seminggu melalui
program keusahawanan terhebat masakini
Dapatkan info melalui link di bawah...
http://www.sentuhanemas.com/irene/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Gus Dur: Tombo Ati Berbentuk Jazz

2010-05-09 Terurut Topik Ananto
Tombo Ati Berbentuk Jazz

Jumat, 4 Juli 2003

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid


Sebagaimana diketahui Tombo Ati adalah nama sebuah sajak berbahasa Arab
ciptaan Sayidina Ali, yang oleh KH. Bisri Mustofa dari Rembang (ayah KH. A.
Mustofa Bisri) diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dengan menggunakan judul
tersebut. Dalam sajak itu, di sebutkan 5 buah hal yang seharusnya dilakukan
oleh seorang muslim yang ingin mendekatkan diri dengan Allah SWT. Kelima hal
itu dianggap sebagai obat (tombo) bagi seorang Muslim yang tingkahnya
menunjukkan bukan muslim yang baik. Dengan melaksanakan secara teratur
kelima hal yang disebutkan dalam sajak tersebut, dijanjikan orang itu akan
menjadi Muslim  yang baik, dianggap demikian karena ia melaksanakan amalan
agama secara tuntas. Sajak ini sangat populer dikalangan para santri di
pulau Jawa, terutama di lingkungan pesantren.


Karenanya sangatlah penting untuk mengamati, adakah sajak itu tetap digemari
oleh kaum muslimin sunny tradisional? Hal ini menjadi penting karena sebuah
faktor, kalau ia tetap dilestarikan, maka hal itu menunjukkan kemampuan
muslimin Sunny tradisional menjaga budaya kesantrian mereka di alam serba
modern ini. Jadi kemampuan sebuah kelompok melestarikan sebuah sajak bukan
sekedar peristiwa lumrah. Peristiwa itu justru menyentuh sebuah pergulatan
dahsyat yang menyangkut budaya kelompok Suny tradisional melawan proses
modernisasi yang dalam hal ini berbentuk Westernisasi (pembaratan). Bahwa
sajak itu, dalam bentuk sangat tradisional dan memiliki isi kongkret local
(jawa), justru membuat pertarungan budaya itu lebih menarik untuk diamati.


Sebuah proses maha besar yang meliputi jutaan jiwa warga masyarakat, sedang
terjadi dalam bentuk yang sama sekali tidak terduga. Demikian juga dengan
sajak tersebut. perintah agama untuk berdzikir tengah malam, mengerti dan
memahami isi kandungan kitab suci Al-Qur'an, bergaul erat dengan para ulama
dan berpuasa untuk menjaga hawa nafsu adalah hal-hal utama dalam asketisme
(kalwah) yang merupakan pola hidup ideal bagi seorang Muslim, yang menempa
dirinya menjadi  orang baik dan layak (sholeh). Jika anjuran itu diikuti
oleh kaum muslim dalam jumlah besar, tentu saja keseluruhan kaum muslimin
akan memperoleh kebaikan tertentu dalam hidup mereka. Tetapi gambaran itu
sangat ideal, namun modernisasi datang untuk menantangnya.




Dalam sebuah perhelatan perkawinan di kota Solo, penulis mengalami sendiri
hal itu. Ketika sebuah kelompok band menampilkan permainan lagu Tombo Ati
itu secara modern. Penulis sangat tercenggang. Pertama, oleh kenyataan
sebuah produk sastra yang sangat kuno (walaupun berupa terjemahan) dapat
disajikan dalam irama yang tidak terduga sama sekali. Mungkin irama Jazz itu
bercampur dengan langgam Jawa, namun ia tetap saja sebuah iringan Jazz.
Mungkin tidak semodern permainan Sadao Watanabe, namun bentuk jazz dari
Tombo Ati itu tetap tampak dalam sajian sekitar 5 menit itu. Di sini kita
sampai kepada sebuah kenyataan, munculnya berbagai bentuk dan sajian
tradisional dengan mempertahankan  hakikat keaslian di hadapan tantangan
modernitas. Tidak hanya penampilan alat-alat musiknya saja, melainkan dalam
perubahan fungsi dari sajak itu sendiri. Kalau semula sajak itu dimaksudkan
sebagai pesan moral sangat ideal bagi kaum muslimin, namun dalam pagelaran
itu tersebut berubah peran menjadi sebuah hiburan.


Tentu saja kita tidak dapat menyamakan pagelaran musik menggemakan Tombo
Ati sama dengan debus dari Banten, yang memperagakan manusia tidak berdarah
ketika ditusuk benda tajam. Dengan mudah kita mengatakan penari debus
seperti itu, sebagai orang yang belasan tahun lamanya menahan diri dari
memakan sejumlah makanan dan membatasi kebiasaan yang dijalankan dalam
kehidupan sehari-hari. Kita tidak menyadari, sebenarnya untuk melakukan
pertunjukan debus itu, seseorang secara tirakat haruslah menahan diri dari
kebiasaan-kebiasaan itu.


Dengan demikian keyakinan agama dan mereduksi kebiasaan keseharian menjadi
latihan-latihan biasa. Ini memiliki arti perjumpaan serius (in counter)
antara peradaban tradisional dan peradaban modern. Ini adalah kenyataan
hidup yang harus dihadapi bukannya dihardik atau disesali (seperti terlihat
dari sementara reaksi berlebihan atas pagelaran ngebor dari Inul). Sudah
tentu ini adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari, karena di sinilah
letak hubungan langsung antara kesenian dan dunia pariwisata.


*

Perjumpaan yang tradisional dan yang modern itu dimungkinkan oleh kerangka
komersial yang bernama pariwisata. Dengan demikian jelas bagi kita bahwa
konsumerisme ada juga mengandung watak-watak yang tidak komersial, namun
harus didorong untuk maju. Contoh penampilan sajak Tombo Ati itu dalam
sajian jazz adalah sesuatu yang sangat menarik untuk diamati. Jelas dari
proses penampilan Tombo Ati itu terjadi sebuah proses yang oleh para
pengamat perkembangan masyarakat disebut sebagai proses tawar menawar
(trade off) yang sering terasa aneh, karena menampilkan sesuatu yang tidak
tradisional 

[ppiindia] Sri Mulyani Politik Bilyar

2010-05-09 Terurut Topik Ikra
Dear all!

Sekarang, di zaman demokrasi ini, lewat media cetak maupun TV ramai 
berseliweran analisa dan komentar atas hengkangnya Sri Mulyani dari Kabinet SBY 
ke salah satu kantor pusat kubu Neo-Liberal.

Saya melihat ada hubungannya antara permainan Bola Bilyar dengan Billout Bank 
Century.

Untuk memahami ini, Anda harus faham bagaimana permainan bola bilyar itu, 
selain menguasai fakta-fakta yang terungkap di Sidang Komisi III Billout Bank 
Century.

Sri Mulyani sebagai bola di meja bilyar politik memang target, tapi sekedar 
target-antara saja, bukan yang ditargetkan masuk ke keranjang di salah satu 
lobang pojok. Sebagai target-antara maka yang diharapkan adalah bola Sri 
Mulyani akan mendorong bola Boediono yang jadi target-sebenarnya untuk 
dimasukkan ke salah satu lobang di pojok itu.

Kenapa pakai target-antara? Karena bola Budiono dilindungi oleh bola-bola 
lain --- lagi-lagi, Anda harus faham aturan bermain bilyar!

Pertanyaan yang lebih penting: Kenapa posisi bola Sri Mulyani bisa dijadikan 
sebagai target-antara untuk memasukkan bola Budiono ke lobang di pojok meja? 
Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu mengingat apa yang dikatakan oleh Sri 
Mupyani tentang ulah Budiono dalam rapat pengambilan keputusan menyetujui 
billout itu. Inilah yang dikatakan oleh Sri Mulyani tentang Budiono kepada 
Jusuf Kalla: Saya merasa tertipu!

Ketika bola Sri Mulyani tidak ada, maka target-antara itu tidak lagi.Tapi bagi 
yang mengenal permainan Bilyar, maka itu bukan berarti permainan selesai, sebab 
masih ada jalan lain untuk memasukkan bola Budiono ke lobang di pojok meja itu. 
Lebih berat memang! Tapi masih mungkin. Tergantung kepada kelihaian si pemain 
Bilyar menggunakan stick alat sodoknya.

Tapi rupanya ada pemain yang memutuskan tidak akan menggunakan gilirannya 
menyodok bola, atau mungkin menyatakan berhenti bermain, setelah bola Sri 
Mulyani tidak ada lagi di meja! Mungkin targetnya memang cuma bola Sri Mulyani 
ya?


Ikra.-



[ppiindia] Boediono Next? Re: == Bola Sri Mulyani dalam Politik Bilyar

2010-05-09 Terurut Topik A Nizami
Dari pemeriksaan Century yang saya amati dari media massa, justru Boediono yang 
kala itu sebagai Gubernur BI yang meyakinkan Sri Mulyani yang kala itu ragu 
bahwa Bail Out thd Century harus dilakukan.

Kemudian dari track recordnya, di tahun 1998 saya lihat Boediono adalah satu 
pimpinan BI yang kala itu membail out Perbankan Nasional sekitar Rp 600 trilyun 
via KLBI/BLBI.

Namun sepertinya posisi Boediono lebih kuat sehingga dia bukan saja bisa masuk 
jadi RI 2, tapi juga tetap bertahan meski Sri Mulyani sudah terjungkal


===

Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com

Belajar Islam via SMS:

http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone

--- Pada Ming, 9/5/10, Ikranagara ikra_t...@yahoo.com menulis:

Dari: Ikranagara ikra_t...@yahoo.com
Judul: [ekonomi-nasional] (OOT) == Bola Sri Mulyani dalam Politik Bilyar
Kepada: Dear Friends ikra_t...@yahoo.com
Tanggal: Minggu, 9 Mei, 2010, 7:20 PM







 



  



  
  
  Dear all!



Sekarang, di zaman demokrasi ini, lewat media cetak maupun TV ramai 
berseliweran analisa dan komentar atas hengkangnya Sri Mulyani dari Kabinet SBY 
ke salah satu kantor pusat kubu Neo-Liberal. 



Saya melihat ada hubungannya antara permainan Bola Bilyar dengan Billout Bank 
Century.



Untuk memahami ini, Anda harus faham bagaimana permainan bola bilyar itu, 
selain menguasai fakta-fakta yang terungkap di Sidang Komisi III Billout Bank 
Century.



Sri Mulyani sebagai bola di meja bilyar politik memang target, tapi sekedar 
target-antara saja, bukan yang ditargetkan masuk ke keranjang di salah satu 
lobang pojok. Sebagai target-antara maka yang diharapkan adalah bola Sri 
Mulyani akan mendorong bola Boediono yang jadi target-sebenarnya untuk 
dimasukkan ke salah satu lobang di pojok itu. 



Kenapa pakai target-antara? Karena bola Budiono dilindungi oleh bola-bola 
lain --- lagi-lagi, Anda harus faham aturan bermain bilyar!



Pertanyaan yang lebih penting: Kenapa posisi bola Sri Mulyani bisa dijadikan 
sebagai target-antara untuk memasukkan bola Budiono ke lobang di pojok meja? 
Untuk menjawab pertanyaan ini kita perlu mengingat apa yang dikatakan oleh Sri 
Mupyani tentang ulah Budiono dalam rapat pengambilan keputusan menyetujui 
billout itu. Inilah yang dikatakan oleh Sri Mulyani tentang Budiono kepada 
Jusuf Kalla: Saya merasa tertipu! 



Ketika bola Sri Mulyani tidak ada, maka target-antara itu tidak lagi.Tapi bagi 
yang mengenal permainan Bilyar, maka itu bukan berarti permainan belum selesai, 
sebab masih ada jalan lain untuk memasukkan bola Budiono ke lobang di pojok 
meja itu. Lebih berat memang! Tapi masih mungkin. Tergantung kepada kelihaian 
si pemain Bilyar menggunakan alat sodoknya.



Tapi rupanya ada pemain yang memutuskan tidak akan menggunakan giolirannya 
menyiodok bola, atau mungkin menyatakan berhanti bermain, setelah bola Sri 
Mulyani tidak ada lagi di meja! Mungkin targetnya memang cuma bola Sri Mulyani 
ya?



Ikra.-



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Astaga! Tiap 1 Jam, 2 Ibu Meninggal

2010-05-09 Terurut Topik sunny
Refleksi : Tak perlu diherankan, ini adalah soal biasa yang harus dialami, 
karena  sesuai politik kesehatan rakyat rezim feodal neo-Mojopahit. Malapetaka 
demikian dan sejenisnya  yang menimpa rakyat bisa dihindari apabila kekuasaan 
rezim feodal neo-Mojopahit  dibebaskan dari segala tugas bersama pendukungnya, 
yaitu kaum ilmu langitan yang membodohkan dan menipu rakyat kedalam jurang 
kemiskinan dan penderitaan untuk tak terhingga waktunya.

http://www.tribunnews.com/2010/05/09/astaga-tiap-1-jam-2-ibu-meninggal

Astaga! Tiap 1 Jam, 2 Ibu Meninggal
Tribunnews.com - Minggu, 9 Mei 2010 09:38 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apakah Anda mengetahui berapa jumlah kematian ibu 
saat melahirkan? Indonesia mencatat angka yang luar biasa. Bayangkan saja, 
setiap satu jam, dua orang ibu meninggal saat melahirkan. 

Penyebab langsung terbesar kematian ibu adalah pendarahan, kata Ketua Aliansi 
Pita Putih Indonesia (APPI) Pandi MPH, saat melakukan aksi bersama Kongres 
Wanita Indonesia (KOWANI) bertema Stop Kematian Ibu, di Bunderan Hotel 
Indonesia, Jakarta, Minggu (9/5/2010). 

APPI merupakan sebuah organisasi yang menaruh perhatian besar terhadap kematian 
ibu dan bayi. Menurut Pandi, aksi ini untuk membangkitkan kepedulian masyarakat 
untuk mengurangi kematian ibu dan bayi. 

Dikatakan Pandi, jumlah kematian ibu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup 
pada 2009. Jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan pada tahun 
2007 yang jumlah kematian ibu mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup. Di 
seluruh dunia, setiap satu menit terdapat satu orang ibu meninggal. Afrika 
menjadi negara yang paling tinggi, terang Pandi. 

Sementara di Indonesia, tingkat kematian ibu cukup tinggi terdapat di provinsi 
Jawa Barat, Irian Barat, dan Kalimantan Barat, tambahnya. 

Selain pendarahan, Pandi mengungkapkan, kematian ibu disebabkan oleh beberapa 
faktor yaitu, terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak anak, dan terlalu 
sering melahirkan. Penyebab tidak langsung lainnya, terlambat mengambil 
keputusan, terlambat transportasi, dan terlambat penanganan, tegasnya.




[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Hati Yang Memohon

2010-05-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Hati Yang Memohon

By: agussyafii

Malam temaram menyelimuti jalanan. Anak-anak Amalia sedang melantunkan 
ayat-suci al-Quran. Mencerahkan hati yang berserah. Disaat semua usaha sudah 
dicobanya. Hanya memohon kepadaNya jalan kemudian terasa mudah. Seorang Bapak 
malam itu didampingi oleh istri dan putranya yang duduk di kelas 1 SMP.  Beliau 
bertutur perjalanan hidupnya yang penuh liku.

Perjalanan hidupnya tak pernah disadarinya. Ditengah kebahagiaan diri dan 
keluarganya. Tiba-tiba terkena PHK. Perusahaannya ditutup. Usaha mencari kerja 
dilakukannya. Berhari-hari dirinya mencari pekerjaan tetapi selalu gagal.  
Beruntunglah setiap kali pulang dengan kekecewaan, istrinya selalu memberikan 
semangat. 'Sabar ayah, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sedang menguji 
kita,' begitulah yang diucapkan oleh istrinya disaat dirinya sedang putus asa.

Uang belanja sudah mulai menipis. Setiap kali membaca tulisan-tulisan Mas Agus 
Syafii di FB seolah menyadarkan kepada saya agar mendekatkan diri kepada Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala semua itu menenteramkan hati saya, tuturnya. Sampai 
kemudian beliau jatuh sakit. Didalam sakit itulah hatinya benar-benar berserah 
diri pada Allah dengan tetap menjalankan sholat lima waktu. Bagai mendapatkan 
kekuatan baru dipagi harinya tubuhnya menjadi terasa segar dan bisa kembali 
duduk dipembaringan. Istrinyamenyodorkan bubur ayam hangat sambil berucap, 
'Sholat dan sabar. Insya Allah akan selalu ada jalan keluar, ayah.'

Beliau dalam kondisi yang sulit hanya bisa berserah diri kepada Sang Khaliq. 
Setiap tetesan air mata dalam munajat selalu dipanjatkannya. Sampai pada suatu 
hari ada teman lamanya meminta bantuan jasanya untuk mendapatkan pembiayaan 
dari bank. Berkat pengalamannya mengurus pembiayaan di Bank Syariah semuanya 
berjalan dengan lancar dan beliau memperoleh komisi atas jasa yang telah 
diberikannya.

Walaupun usaha yang dibukanya boleh terbilang sederhana menyediakan gas dan air 
galon, semua yang dijalaninya terasa lancar dan mudah. Ditengah usahanya yang 
kian menanjak semakin tekun sholat fardhu dan sholat malamnya. Ditengah 
ketekunannya memohon kepada Allah. Semuanya menjadi terlihat nyata. Allah Maha 
Pengasih lagi Maha Penyayang. Semakin lama pelanggannya semakin banyak. Sedikit 
demi sedikit mampu menyewa ruko. Sampai bisa membeli kendaraan roda empat untuk 
keperluan usahanya.

'Istri saya selalu mengingatkan agar menyisihkan rizki untuk anak-anak Amalia. 
Alhamdulillah, rizki terasa lebih mengalir ketika kami berbagi sekaligus 
membawa keberkahan dan ketenteraman hati dalam keluarga kami,' tutur beliau 
malam itu. Dengan hati yang berserah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala semua 
kesulitan telah dilaluinya dengan mudah. Subhanallah.

---
Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan 
keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya. 
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dan 
barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, nicaya Allah menjadikan baginya 
kemudahan dalam segala urusannya.  (QS. 65 :2-3).

Wassalam,
agussyafii
 
Terima kasih atas dukungan dan partisipasi atas terselenggaranya program 
Kegiatan 'Salam Amalia' (SALMA) Hari Ahad, Tanggal 9 Mei 2010 Di Rumah Amalia, 
Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] I just uploaded a photo that I want you to see!

2010-05-09 Terurut Topik Shohibul Siregar
Hello!

I just uploaded a photo on shohibul's DailyFlog page that I want you to see.

Please come and see: 
http://www.mydailyflog.com/go/invite_register/shohibul/49792884stc=18


Thanks!

Shohibul Siregar



Got a digital camera?

MyDailyFlog is a personal photo-blogging space where you can easily post
your latest and greatest photos, and share them with your friends and family.

Create your own DailyFlog at www.MyDailyFlog.com





...
Unsubscribe: to opt out of further invitations from your friends to see their 
DailyFlogs, please click below:

http://www.mydailyflog.com/un/ppiindia@yahoogroups.commd5=0767f2ec5f4d3f87bl=18

Please do not reply directly to this email. Questions? Contact us - 
http://www.mydailyflog.com/go/contact_us

MyDailyFlog, Refriendz Ltd. PO BOX 1184, Luton, Bedfordshire, LU1 9AT.