Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

1. tentang penafsiran al-quran. jgn salah2, bukan sembarang orang ketika 
melakukan tafsir terhadap al-quran langsung bisa di judge bener tafsirnya. 
karena suatu ketika rasu berdoa untuk ibn abbas supaya beliau menjadi orang 
yang ahli dalam menjelaskan alquran. praktiknya adalah ketika pembesar arab 
dikumpulkan (pada ssat itu ibn abbas masih kecil -tp setelah rasul berdoa yang 
td) untuk menjelaskan sebuah ayat yang berbunyi tentang akan dimenangkannya 
islam atas segala sesuatu. dan semua (kecuali ibn abbas) menafsirkan tentang 
hal yang sama, yaitu kemenang umat islam. tetapi berbeda dengan ibn abbas, 
justru beliau mengatakan bahwa sudah dekat waktunya bahwa rasul akan wafat, hal 
ini dikarenakan tugas rasul sudah selesai. jd memang tidak semua orang bisa 
menafsirkan 
 
2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi muncul 
berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang menggambarkan akan masa 
datang??? misalkan tentang 2 orang yang saling membunuh kemudian keduanya masuk 
surga. terus tentang akan datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan 
musik, zina, khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya sebelah mana 
mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari tahu, sekali lagi gw 
saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga gw juga lebih semangat ) itu ada 
yang menjelaskan masa lalu, saat itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang 
masa depan, dan juga ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu 
gw pikir dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)

untuk itu, memang sangat perlu untuk kita mengkaji kembali kitab2 yang sudah 
ditulis, oleh ulama2 dan itu jika ada yang bertentangan antara ulama yang satu 
dengan yang laen, kan bisa di dialektikakan. kalo memang ada shahih vs dhaif, 
ya kita pake yang shahih. gitu aja..kan gampang.
Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

1) Dalam diskusi ini, memang belum ada yang mengajukan bagaimana 
bunyi hadist ahad tsb dan siapa saja perawinya sehingga bisa 
ditentukan dimana derajat hadist tsb.
2) Saya bertanya bagaimana kita harus menafsirkan hadist? Apakah 
sama seperti kita menafsirkan AlQur'an ? Jelas bahasa AlQur'an 
adalah bahasa sastra tinggi (mungkin bhs teologinya: bhs ilahi)dan 
kata dlm bahasa arab mengandung banyak makna, jadi tak heran kalau 
timbul banyak tafsir. Dalam hadist, segala ucapan Nabi SAW terbatas 
pada sikon (ruang  waktu) Nabi SAW saat itu dan Nabi SAW juga punya 
keterbatasan pula sebagai manusia biasa.
3) Menurut saya doang neh, ucapan Nabi SAW,..akan hancur suatu kaum 
kalau pemimpinnya seorang wanita... karena memang konteks waktu 
saat itu pemimpin harus terjun ke medan perang (perangnya yang harus 
berkuda dan bawa pedang). Tanah arab yang dikeliling padang pasir 
tandus dan kejam tidak cocok untuk wanita pada saat itu.
Bandit-bandit di pegunungan sangat ganas. Nabi SAW, yang hatinya 
lembut, jadi berucap demikian. cmiiw.
4) Analogi yang mas Abu sampaikan tentang teori relativitas Einstein 
dan kepercayaan umum itu sesuai dengan hadist dan sikon masyarakat 
setempat. Jadi, masih diperlukan argumentasi yang harus dikembalikan 
kepada konteks manusia di jamannya.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan 
oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. 
analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan 
teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja 
bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang 
didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, 
walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang 
terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.
 
 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Larangn wanita jadi pemimpin itu 
hadist ahad
 Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib.
 
 Jadi dua-duanya so so aja.  Kagak ada hukum yang 
 tegas menganjurkan atau melarang.  Dikembalikan aja
 kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin 
ini 
 dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam)  ntar dikibulin 
nyaho' lo

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Masalahnya buat temen-temen yang biasa 
dipangil fundiest forever
[ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis
dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak
mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka
[ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak.

Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana.
Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh,
kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo
imamnya perempuan hehehe . :))  Iya gak sich ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh
orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya
orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

makanyajangan mau jadi orang BIASA (awam)  ntar dikibulin 
nyaho' lo

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya buat temen-temen yang biasa 
dipangil fundiest forever
[ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis
dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak
mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka
[ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak.

Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana.
Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh,
kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo
imamnya perempuan hehehe . :))  Iya gak sich ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh
orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya
orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon 
SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus 
memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul 
hadist kali ya?

Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa 
yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon 
nabi saat itu. 

Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak 
pendapat berikut:

Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena 
pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga.

Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi 
dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari 
Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, 
dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah.

Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan 
adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis 
para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang 
divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis 
sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain 
divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan 
riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam.
 
-
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa 
Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah 
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' 
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani 
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. 
Cetakan 1, Jakarta 
Gema Insani Press, 1994 
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 


Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi 
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang 
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi 
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena 
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk

wassalam,
 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi 
muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang 
menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang 
saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan 
datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, 
khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya 
sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari 
tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga 
gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat 
itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga 
ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir 
dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik abu abdurrahman

ntar aku cari dalil2nya ya mbak. berarti kita sudah sepakat klo dalil itu ga 
hanya didasarkan pada sikon aja. ok

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rasanya saya tidak mengatakan hadist nabi muncul berdasarkan sikon 
SAJA tapi, bagaimana kita seharusnya menafsirkan hadist2 yang harus 
memperhitungkan sikon (teks dan konteks)., semacam asbabun nuzul 
hadist kali ya?

Menafsirkan hadist tentang masa yad, jelas konteksnya tentang masa 
yang akan datang (Semacam ramalan). Tidak berhubungan dengan sikon 
nabi saat itu. 

Tentang hadist pelarangan wanita menjadi pemimpin, kita simak 
pendapat berikut:

Akan muncul suatu kaum yang binasa dan tidak akan beruntung, karena 
pemimpinnya adalah wanita dan pemimpin mereka masuk surga.

Hadits ini mungkar. Telah diriwayatkan oleh Abu Said bin al-Arabi 
dalam kitab al-Mu'jam (I/77), dengan sanad dari ash-Shaghani, dari 
Abu Naim, dari Abdul Jabbar bin al-Abbas, dari Atha' bin as-Saib, 
dari Umar bin al-Hajanna', dari Abu Bakrah.

Menurut saya, ada beberapa kelemahan dalam riwayat ini disebabkan 
adanya beberapa --bahkan hampir semua-- rijal sanadnya yang divonis 
para ulama ahli hadits secara berbeda. Sebagian dari mereka ada yang 
divonis majhul, seperti al-Hajanna'. Sebagian lain lagi divonis 
sebagai pemalsu hadits. Sedangkan sebagian perawi sanad yang lain 
divonis oleh muhadditsin sebagai perawi yang ditinggalkan 
riwayatnya, atau ditolak. Wallahu a'lam.

-
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa 
Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah 
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu' 
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani 
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM. 
Cetakan 1, Jakarta 
Gema Insani Press, 1994 
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740 


Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi 
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang 
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi 
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena 
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 2. tentang tafsir hadist nabi. siapa yang bilang bahwa hadis nabi 
muncul berdasarkan sikon saja??? bagaimana dengan hadist2 yang 
menggambarkan akan masa datang??? misalkan tentang 2 orang yang 
saling membunuh kemudian keduanya masuk surga. terus tentang akan 
datang suatu masa dimana umatku akan menghalalkan musik, zina, 
khamer dll(pada suatu masa yang berarti tiu adalah 
sebuah pemberitahuan terhadap sesuat ang belum terjadi) sikonnya 
sebelah mana mbak?? krn ajarannya atau dalil2 (kalo kita mau cari 
tahu, sekali lagi gw saranin cari lebih banyak kitab2 juga, semoga 
gw juga lebih semangat ) itu ada yang menjelaskan masa lalu, saat 
itu (lha ini yang sikon), trus ada juga yang masa depan, dan juga 
ada yang untuk setiap masa. jadi sikon dan gak sikon itu gw pikir 
dikotomi yang mengacaukan cara berpikir. serius deh :)






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa Imam
Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB
(atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 Kiai tsb,
sebagaimana kebiasaannya).

Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka
orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL-MAJMU' tsb
terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk
berurutan.

Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb
terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti permasalahan tsb dg
membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang seseorang thd
suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu sangat
mengecewakan.

Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya tsb dan
komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb  (AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB, juz
IV/172):

Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, sebagaimana mazhab
kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata Syaikh Abu
Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah maka
disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang demikian ini
diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', Tsauri,
Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur.

Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : Tidak
dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun sunnah.
Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh wanita
menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan hadits Ummu
Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi penghuni
rumahnya.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131;
Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini gharib, karena
hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini disepakati oleh
Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; Berkata
Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats-Tsiqat :
Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada AbduRRAHMAN
bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL-MAJMU'

Nabiel Fuad Al-Musawa

===

...
http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793

KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam buku Fiqh
Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. Sejauh ini
pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam salat bagi
siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak setuju dengan
pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan menjadi
imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. Pernyataan
itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja.

Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh
al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari pendapat Umar
Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan bahwa, seluruh
ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang perempuan untuk
menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid
al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga disanggah
beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan
al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan hanya Abu
Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu diingatkan
di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar yang
kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam Mazni,
tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga membolehkan. Jadi
sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan menjadi imam
bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga membolehkan
perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun.


- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi
imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang
saya mau tau sekarang...

Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi
pemimpin negara berbeda dengan wanita menjadi imam sholat, karena
hadist2 yang dipakaipun beda...:-)

Belajar yk






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Makasih ri,
Kalo gak salah di Dialog Jum'at Republika ada juga disinggung soal 
hadist Nabi SAW kepada Ummu Waraqah tersebut. Inilah yang dijadikan 
dasar oleh Aminah Wadud. Dan hadist ini juga dibahas di Dialog 
Jum'at tsb. Hadist ini ada dua hadist tambahannya yang menjelaskan 
bahwa wanita boleh menjadi imam untuk sesama wanita saja (salah satu 
hadist tsb lemah, dan yg satunya sahih). Nabi SAW menyuruh Ummu 
Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).

Gitu dulu deh, meski saya ingin tau lebih banyak lagi ttg hadist 
ini. Tapi dah mo pulang.

wassalam,



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hadits tsb tdk sahih, dan Kiai (?) itupun tdk jujur mengutip fatwa 
Imam
 Yahya bin Syaraf An-Nawawi Kitab AL-MAJMU' SYARHUL MUHADZDZAB
 (atau mungkin si Ulil-nya yg mewawancarai lalu memelintir kata2 
Kiai tsb,
 sebagaimana kebiasaannya).
 
 Kenapa mereka merujuk kitab tsb? Karena mungkin asumsi mereka
 orang lain akan sulit menemukan penipuan mereka, karena kitab AL-
MAJMU' tsb
 terdiri dari 25 jilid tebal2 berbahasa Arab dan judul babnyapun tdk
 berurutan.
 
 Jadi orang yg ingin menelaah suatu pendapat dlm kitab tsb
 terpaksa meluangkan waktu beberapa hari untuk meneliti 
permasalahan tsb dg
 membuka kitab tsb satu-persatu. Terlepas dari sudut pandang 
seseorang thd
 suatu permasalahan, maka sikap ketidakjujuran ilmiah seperti itu 
sangat
 mengecewakan.
 
 Mari saya kutipkan selengkapnya tulisan Imam Nawawi dlm kitabnya 
tsb dan
 komentarnya atas hadits Ummu Waraqah sbb  (AL-MAJMU' SYARHUL 
MUHADZDZAB, juz
 IV/172):
 
 Dalam mazhab ulama tentang shalat jama'ah bagi wanita, 
sebagaimana mazhab
 kami shalat berjama'ah juga disunnahkan bagi wanita. Berkata 
Syaikh Abu
 Hamid, semua shalat yg disunnahkan bagi laki2 secara berjama'ah 
maka
 disunnahkan juga bagi wanita baik fardhu maupun sunnah. Yang 
demikian ini
 diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir dari Aisyah, Ummu Salamah, Atha', 
Tsauri,
 Auza'i, Ahmad, Ishaq dan Abu Tsaur.
 
 Dikatakan berkata Sulaiman bin Yasar, Hasan al-Bashri dan Malik : 
Tidak
 dibolehkan wanita menjadi imam baik untuk shalat fardhu maupun 
sunnah.
 Dikatakan pula berkata Asy-Sya'bi, Nakha'i dan Qatadah : Boleh 
wanita
 menjadi imam dalam shalat sunnah saja, mereka berdalil dengan 
hadits Ummu
 Waraqah : Bahwa Nabi SAW memerintahkannya untuk menjadi Imam bagi 
penghuni
 rumahnya.
 
 Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud no.591-592; Baihaqi III/131;
 Daraquthni I/403; Hakim I/203. Berkata Imam Muslim hadits ini 
gharib, karena
 hanya diriwayatkan oleh Walid bin Jami' dan pendapat ini 
disepakati oleh
 Adz-Dzahabi; Berkata Imam Al-Mundziri : Walid ini diperbincangkan; 
Berkata
 Ibnul Qaththan : Ia tidak dikenal; Berkata Ibnu Hibban dlm Ats-
Tsiqat :
 Telah meriwayatkan Imam Ibnu Hajar : Dalam sanad tsb juga ada 
AbduRRAHMAN
 bin Khalad dan ia ini majhul (tdk dikenal). SEKIAN KUTIPAN DARI AL-
MAJMU'
 
 Nabiel Fuad Al-Musawa
 
 ===
 
 ...
 http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=793
 
 KH Husein Muhammad (HM): Saya tidak hanya menulis soal itu dalam 
buku Fiqh
 Perempuan, tapi juga sering menyampaikannya di pelbagai forum. 
Sejauh ini
 pandangan saya cukup jelas: perempuan dibolehkan menjadi imam 
salat bagi
 siapa saja, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Saya tidak 
setuju dengan
 pernyataan bahwa di dalam hukum Islam, perempuan tidak dibolehkan 
menjadi
 imam bagi laki-laki. Persoalannya menurut saya tidak seperti itu. 
Pernyataan
 itu bagi saya hanyalah pandangan mainstream ulama saja.
 
 Makanya, dalam literatur Islam klasik seperti kitab al-Majmû' Syarh
 al-Muhadzzab karangan Imam Syarafuddin al-Nawawi ataupun dari 
pendapat Umar
 Nawawi Banten (dari kaum muslim Sunni, terutama NU) dikatakan 
bahwa, seluruh
 ulama dari dulu sampai sekarang, kecuali Abu Tsaur, melarang 
perempuan untuk
 menjadi imam bagi lak-laki. Ini juga merupakan pendapat Abû Hâmid
 al-Isfirâyaini. Tapi pendapat mainstream ini sebetulnya juga 
disanggah
 beberapa tokoh besar mazhab Syafi'i, seperti Qâdhi Abu Tayyib, dan
 al-'Abdari. Mereka bahkan mengatakan bahwa yang membolehkan bukan 
hanya Abu
 Tsaur, tapi juga Imam Mazni dan Imam Ibnu Jarîr al-Thabarî. Perlu 
diingatkan
 di sini bahwa, Ibnu Jarir al-Thabarî juga seorang mujtahid besar 
yang
 kebesarannya sama dengan mazhab fikih empat lainnya. Bahkan, Imam 
Mazni,
 tokoh besar yang menjadi murid utama Imam Syafi'i juga 
membolehkan. Jadi
 sebetulnya, tidak hanya Abu Tsaur yang membolehkan perempuan 
menjadi imam
 bagi laki-laki. Beberapa orang yang saya sebutkan itu juga 
membolehkan
 perempuan menjadi imam salat bagi laki-laki sekalipun.
 
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Lalukembali keawal persoalan, bagaimana kalau wanita menjadi
 imam sholat, yang katanya Ari Condro, hadist2nya gharib. Itu yang
 saya mau tau sekarang...
 
 Mungkin saya harus meralat pendapat saya bahwa wanita menjadi
 pemimpin negara berbeda 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

1. Itu fowardan tulisan orang - mang ucup- lagian yang
saya kirim kan ada sekitar 10 tulisan diskusi ttg walisongo dan etnis
china.

2. Kedua, saya kan memang orang awam.  he he he :)
Dan bangga jadi awam.  Rujukan ahli agama cuma jadi
salah satu konsederans saja dalam membuat keputusan
dan menentukan tindakan.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

mas ari condro, referensinya sampe ibn hajar (punya kitabnya ga mas??). tapi
di pembahasan walisongo kok ngasih hadist maudhu (kan ga ada yang sampe ke
rasul) tentang mencari ilmu sampe ke negeri cina, gw jadi bingung posisi
mas ari ini?? gw sepakat..selama kita jauh dari data2 mengenai
dalil (hadist shahih) kita bakalan dikibulin orang2 sendiri yang pengen
ngutak atik dien atas nama progresifisme  :)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Ari Condro

Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh)
dan lelaki tua udzur usianya dan buta.

Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka
ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh.

salam,
Ari Condro


- Original Message - 

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Nabi SAW menyuruh Ummu 
Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-06 Terurut Topik Lina Dahlan


Nah ini yang saya mau tau: bagaimana situasi rumah Ummu Waraqah, 
Apakah dia punya anak laki2 yang dah baligh, atau ada budak laki?

Kalau ada apakah mereka telah memenuhi persyaratan utk bisa menjadi 
imam sholat?

Atau sebetulnya Nabi SAW tau bener situasi rumah Ummu Waraqah, atau 
Nabi SAW memang tak peduli situasi rumah Ummu Waraqah yang ada laki 
(baligh)nya atau enggak.

Bagaimana kaidah ilmu hadist  ttg hal ini. 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Di rumah ummu Waroqoh ada budak lelaki (baligh)
 dan lelaki tua udzur usianya dan buta.
 
 Kalau merujuk haditsnya sich, mestinya mereka
 ikut sholat menjadi jamaahnya Ummu Waroqoh.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 
 - Original Message - 
 
 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Nabi SAW menyuruh Ummu 
 Waraqah menjadi imam dirumahnya karena memang Ummu Waraqah seorang 
 janda (jadi dirumahnya gak ada penghuni laki2).





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-05 Terurut Topik abu abdurrahman

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh orang2 
terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya 
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas 
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa 
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang 
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang 
terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Larangn wanita jadi pemimpin itu hadist 
ahad
Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib.

Jadi dua-duanya so so aja.  Kagak ada hukum yang 
tegas menganjurkan atau melarang.  Dikembalikan aja
kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin ini 
dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-05 Terurut Topik Lina Dahlan


1) Dalam diskusi ini, memang belum ada yang mengajukan bagaimana 
bunyi hadist ahad tsb dan siapa saja perawinya sehingga bisa 
ditentukan dimana derajat hadist tsb.
2) Saya bertanya bagaimana kita harus menafsirkan hadist? Apakah 
sama seperti kita menafsirkan AlQur'an ? Jelas bahasa AlQur'an 
adalah bahasa sastra tinggi (mungkin bhs teologinya: bhs ilahi)dan 
kata dlm bahasa arab mengandung banyak makna, jadi tak heran kalau 
timbul banyak tafsir. Dalam hadist, segala ucapan Nabi SAW terbatas 
pada sikon (ruang  waktu) Nabi SAW saat itu dan Nabi SAW juga punya 
keterbatasan pula sebagai manusia biasa.
3) Menurut saya doang neh, ucapan Nabi SAW,..akan hancur suatu kaum 
kalau pemimpinnya seorang wanita... karena memang konteks waktu 
saat itu pemimpin harus terjun ke medan perang (perangnya yang harus 
berkuda dan bawa pedang). Tanah arab yang dikeliling padang pasir 
tandus dan kejam tidak cocok untuk wanita pada saat itu.
Bandit-bandit di pegunungan sangat ganas. Nabi SAW, yang hatinya 
lembut, jadi berucap demikian. cmiiw.
4) Analogi yang mas Abu sampaikan tentang teori relativitas Einstein 
dan kepercayaan umum itu sesuai dengan hadist dan sikon masyarakat 
setempat. Jadi, masih diperlukan argumentasi yang harus dikembalikan 
kepada konteks manusia di jamannya.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan 
oleh orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. 
analoginya gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan 
teori relativitas disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja 
bisa diterima, knapa bisa diterima?? krn ada argumentasi yang 
didukung oleh einstein sebagai seorang ilmuwan fisika. balik lagi, 
walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya orang 
terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.
 
 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:Larangn wanita jadi pemimpin itu 
hadist ahad
 Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib.
 
 Jadi dua-duanya so so aja.  Kagak ada hukum yang 
 tegas menganjurkan atau melarang.  Dikembalikan aja
 kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya.
 
 salam,
 Ari Condro
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin 
ini 
 dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 
   
 -
 Yahoo! Messenger
  Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-05 Terurut Topik Ari Condro

Masalahnya buat temen-temen yang biasa dipangil fundiest forever
[ bukan newbies forever lho ya ] kalo menguntungkan secara politis
dan ideologi - perempuan dilarang jadi presiden ] mereka kompak
mendukung, tapi kalo tidak menguntungkan mereka
[ wanita memimpin sholat jamaah ] kontan aja mereka menolak.

Kalo gue mah, ya udah, suka - suka aja mau pilih mana.
Toh, secara kultural, kita-kita orang yang awam tuh,
kagak bakalan berani ikut-ikutan sholat jum'at kalo
imamnya perempuan hehehe . :))  Iya gak sich ?


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]

emang kalo hadistnya ahad knapa mas??? selama hadistnya dirawikan oleh
orang2 terpercaya, menurut gw ga masalah tetap kita pakai. analoginya
gini... (agak konyol) dulu einstein menemukan teori relativitas
disaat orang2 lagi percaya ama keumuman. itu aja bisa diterima, knapa bisa
diterima?? krn ada argumentasi yang didukung oleh einstein sebagai seorang
ilmuwan fisika. balik lagi, walaupun hadist ahad, kalo memang perawinya
orang terpercaya ..yo a tetap bisa dipake dung.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-04 Terurut Topik Aam
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 4:58 PM
Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*


 Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat universal, bisa 
 diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja AlQur'an menegaskan
 dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu haram, maka 
 AlQur'an menjadi tidak universal. 
 

saya merasa ada yang aneh pengertian universalnya ???

Salam

Amrah







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-04 Terurut Topik abu abdurrahman

ini sedang mengomteri pendapat siapa yah?? kalo pendapat gw. berarti memang ada 
yang perlu dibenerin dari kosakata universal. kalo udah ada aturan (kan 
alquran, hadist, penjelasan shahabat) ya memang ga bisa dibilang universal 
(sesuai keinginan masing2), lha wong alquran dan hukum 2lainnya memang dibikin 
untuk mengatur kok. gmn mau disesuaikan sama yang mau ngejalanin.ya lucu 
ntar jadinya. kayak hukum di indonesia, apa yang asek itu yang dibikin.  

Aam [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 4:58 PM
Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*


 Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat universal, bisa 
 diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja AlQur'an menegaskan
 dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu haram, maka 
 AlQur'an menjadi tidak universal. 
 

saya merasa ada yang aneh pengertian universalnya ???

Salam

Amrah







***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-04 Terurut Topik Aam

Saya menanggapi komentar Mbak Lina ...
karena contoh gambaran universal yang
dijelaskan klo menurut saya agak aneh.
(krn masa hanya kerena sebuah larangan
 terhadap kelompok tertentuk kemudian
 itu menjadi utdk universal),
klo menurut saya seharusnya diartikan bahwa
larangan itu berlaku universal dimanapun.
dan aplikasikan oleh seluruh ummat
(jika memang larangan itu ada dlm AlQuran)

Kemudian sifat jangan hanya dilihat pada potongan2 tertentu.
Padahal kalau kita ingin melihat apakah dia universal lihat dulu secara
keseluruhan. pelajari keterkaitannya antar satu aturan dengan aturan
yang lain, baru bisa disimpulkan.

sama halnya kalimat Wahai Orang yang beriman  
jadi terasa tidak universal. 
beda dengan kalimat Wahai ummat manusia ... .
yang lebih universal ???


Semoga kita tidak terlalu cepat menyimpulkan.

Salam

Amrah










- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 04, 2005 2:10 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*



 ini sedang mengomteri pendapat siapa yah?? kalo pendapat gw. berarti
memang ada yang perlu dibenerin dari kosakata universal. kalo udah ada
aturan (kan alquran, hadist, penjelasan shahabat) ya memang ga bisa dibilang
universal (sesuai keinginan masing2), lha wong alquran dan hukum 2lainnya
memang dibikin untuk mengatur kok. gmn mau disesuaikan sama yang mau
ngejalanin.ya lucu ntar jadinya. kayak hukum di indonesia, apa yang asek
itu yang dibikin.

 Aam [EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 4:58 PM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*


  Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat universal, bisa
  diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja AlQur'an menegaskan
  dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu haram, maka
  AlQur'an menjadi tidak universal.
 

 saya merasa ada yang aneh pengertian universalnya ???

 Salam

 Amrah






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-04 Terurut Topik Lina Dahlan


Gini maksudku,
Kalau saja di AlQur'an ada pelarangan seorang wanita menjadi 
pemimpin negara karena negara pasti akan hancur, lalu dalam 
kehidupan umat manusia ini ditemukan fakta bahwa seorang wanita 
berhasil memimpin negaranya dengan keadilan dan sejahtera (semacam 
Margaret Thatcher, Ratu Inggris...etc...), itu artinya larangan 
AlQur'an sangat kontradiktif dengan fakta hidup, jadi saya pikir ini 
hal yang impossible. Itu artinya AlQur'an menjadi tidak universal.

Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin ini 
dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Aam [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya menanggapi komentar Mbak Lina ...
 karena contoh gambaran universal yang
 dijelaskan klo menurut saya agak aneh.
 (krn masa hanya kerena sebuah larangan
  terhadap kelompok tertentuk kemudian
  itu menjadi utdk universal),
 klo menurut saya seharusnya diartikan bahwa
 larangan itu berlaku universal dimanapun.
 dan aplikasikan oleh seluruh ummat
 (jika memang larangan itu ada dlm AlQuran)
 
 Kemudian sifat jangan hanya dilihat pada potongan2 tertentu.
 Padahal kalau kita ingin melihat apakah dia universal lihat dulu 
secara
 keseluruhan. pelajari keterkaitannya antar satu aturan dengan 
aturan
 yang lain, baru bisa disimpulkan.
 
 sama halnya kalimat Wahai Orang yang beriman  
 jadi terasa tidak universal. 
 beda dengan kalimat Wahai ummat manusia ... .
 yang lebih universal ???
 
 
 Semoga kita tidak terlalu cepat menyimpulkan.
 
 Salam
 
 Amrah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 - Original Message -
 From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Monday, April 04, 2005 2:10 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud 
(2)*
 
 
 
  ini sedang mengomteri pendapat siapa yah?? kalo pendapat gw. 
berarti
 memang ada yang perlu dibenerin dari kosakata universal. kalo 
udah ada
 aturan (kan alquran, hadist, penjelasan shahabat) ya memang ga 
bisa dibilang
 universal (sesuai keinginan masing2), lha wong alquran dan hukum 
2lainnya
 memang dibikin untuk mengatur kok. gmn mau disesuaikan sama yang 
mau
 ngejalanin.ya lucu ntar jadinya. kayak hukum di indonesia, apa 
yang asek
 itu yang dibikin.
 
  Aam [EMAIL PROTECTED] wrote:
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 4:58 PM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud 
(2)*
 
 
   Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat universal, bisa
   diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja AlQur'an 
menegaskan
   dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu haram, maka
   AlQur'an menjadi tidak universal.
  
 
  saya merasa ada yang aneh pengertian universalnya ???
 
  Salam
 
  Amrah





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-04 Terurut Topik Ari Condro

Larangn wanita jadi pemimpin itu hadist ahad
Kebolehan wanita jadi imam sholat jamaah itu hadist gharib.

Jadi dua-duanya so so aja.  Kagak ada hukum yang 
tegas menganjurkan atau melarang.  Dikembalikan aja
kemanusianya dan disesuaikan kebutuhan kontekstualnya.

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Saya malah tidak mengerti kalau larangan wanita menjadi pemimpin ini 
dikatakan sebgai larangan terhadap kelompok tertentu???





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan


Mas Abu,
Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini 
tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari 
ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada 
proporsinya.

Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, 
terutama dalam hal2 muamalah.

Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam 
sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an 
sebagaimana diwajibkannya sholat, kan?

Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu 
hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang 
sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini.

Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, 
tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah 
memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al-
quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar 
bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan 
yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan 
quran. gmn gak,  di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi 
caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. 
lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah 
seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan 
langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. 
itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat.
  
 kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang 
dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih 
fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran 
itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 
alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. 
kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat 
(yang dilakukan rasul).
 
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
 haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
 Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa 
pendapat 
 khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!
 
 aneh...
 
 
 giving
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
  shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
  dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
  yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
  sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
  tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
  
 --CUT--
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman

ok mbak lina, bererti kita sudah berada hampir dekat pada kesepakatan. yang 
tentunya kita (kalo gw ga salah menafsirkan tulisan mbak lina yah) memang sama2 
membutuhkan teks dan konteks itu (kadang2 mikir juga sih knapa harus dibagi2 
teks dan konteks). teks melalui alquran dan penjelasan (tekstual) melalui 
hadist (yang cenderung teks juga) kemudian dijelaskan oleh rasul melalui 
shahabat (knapa harus shahabat??? karena mereka yang mengerti maksud rasul 
mengatakan ini dan itu seperti apa). jadi kesimpulannya, ntar gw cari dolo 
dalil2 yang kata mbak lina cuma satu doang itu. perasaan gw pernah baca 
pembahasan ini panjang deh. banyak dalilnya gitu.
 
trus begini. bukan berarti ketika rasul mengatakan sesuatu (yang kemudian di 
jadikan hadist) itu langsung menjadikan kita menganggap bahwa itu hanya sesuai 
dengan waktu dan tempat beliau aja. karena apa, banyak dalil2 yang beliau 
kemukakan tidak berbicara dalam ruang arab waktu itu saja melainkan banyak yang 
umum2/global. bahkan ada hadist yang sifatnya mengingatkan kita pada sesuatu 
hal, yang memberitahukan akan terjadi sesuatu di masa depan (setelah masa2 
rasul), berarti bukan sesuai dengan waktu saja. kayaknya segini dolo. mau 
kuliah nih.  

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas Abu,
Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini 
tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari 
ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada 
proporsinya.

Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, 
terutama dalam hal2 muamalah.

Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam 
sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an 
sebagaimana diwajibkannya sholat, kan?

Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu 
hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang 
sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini.

Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, 
tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah 
memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al-
quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar 
bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan 
yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan 
quran. gmn gak,  di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi 
caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. 
lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah 
seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan 
langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. 
itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat.
  
 kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang 
dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih 
fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran 
itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 
alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. 
kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat 
(yang dilakukan rasul).
 
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
 haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
 Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa 
pendapat 
 khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!
 
 aneh...
 
 
 giving
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
  shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
  dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
  yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
  sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
  tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
  
 --CUT--
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-01 Terurut Topik givingnewhope


Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa pendapat 
khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!

aneh...


giving



--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
 shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
 dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
 yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
 sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
 tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
 
--CUT--





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-01 Terurut Topik abu abdurrahman

gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah memang bisa 
dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al-quran dan sunnah. kalo 
bener2 quran doang ama hadist doang ntar bakalan tekstual dung. padahal hadist 
menjelaskan quran (kebanyakan yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding 
hadist membutuhkan quran. gmn gak,  di quran cuman dikasih tau kewajiban 
shalat, tapi caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara 
shalat. lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah seperti 
aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan langsung ke 
sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. itu kaitannya quran, 
sunnah (shahih) ama shahabat.
 
kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang dikarenakan 
penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih fatwa berarti ga tau 
(misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran itu di jelaskan melalui hadist. 
kan masih ngawang tuh bahasa2 alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya 
ya.melalui hadist. kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan 
terhadap sahabat (yang dilakukan rasul).

givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:

Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa pendapat 
khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!

aneh...


giving



--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
 shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
 dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
 yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
 sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
 tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
 
--CUT--





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Do you Yahoo!?
 Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Lina Dahlan


emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu rumah tangga yang 
baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite bisa jadi ibu...:-)

he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak 
punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas 
lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 udah ada calonnya??
 heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku.. 
 hay!!
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.
 
 Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah 
 tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
  ArRijalu qowamu illa nisaa
  Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
  buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
  Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
  samudjo
  
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud 
(2)*
  
  
  
  
   Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
   halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an 
 namun
   perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum. 
Kapan 
 di
   haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan? 
 Manusia
   mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan 
kapan
   halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
   Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
   situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun 
selain
   babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang 
tak
   jelas tercantum dalam AlQur'an??
  
   Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi 
 iman/pemimpin
   dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini 
 boleh-
   boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
   mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi 
 haram
   tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak 
seks 
 atau
   kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai 
 wanita
   sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang 
 haram.
   Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
   wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
  
   Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
   diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini 
hanya
   berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
   hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak 
 tercantum
   dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
  
   Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
   mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu 
mereka
   saja...
  
   Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2 
Islam 
 yang
   murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh 
 hadist2/as
   sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang 
ini
   dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
   tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
   kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
   kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi 
 pendakwah
   yang berpikir maju.
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
(kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
   
trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
(tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
lancar. hehehheheh
   
--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

 Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Carla Annamarie



he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.

 iya lah..hari gini mana ada yg meets the criteria..mbak..:))..ada yang
gak punya kepribadian belom lagi yang punya kepribadian ganda..hee..hee..



   
  Lina Dahlan 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .comcc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! Amina   
  03/31/2005 03:42  Wadud (2)*  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu rumah tangga yang
baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite bisa jadi ibu...:-)

he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 udah ada calonnya??
 heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku..
 hay!!

 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

 Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.

 Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah
 tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
  ArRijalu qowamu illa nisaa
  Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
  buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
  Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
  samudjo
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud
(2)*
 
 
  
  
   Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
   halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an
 namun
   perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum.
Kapan
 di
   haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan?
 Manusia
   mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan
kapan
   halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
   Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
   situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun
selain
   babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang
tak
   jelas tercantum dalam AlQur'an??
  
   Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi
 iman/pemimpin
   dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini
 boleh-
   boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
   mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi
 haram
   tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak
seks
 atau
   kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai
 wanita
   sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang
 haram.
   Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
   wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
  
   Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
   diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini
hanya
   berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
   hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak
 tercantum
   dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
  
   Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
   mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu
mereka
   saja...
  
   Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2
Islam
 yang
   murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh
 hadist2/as
   sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang
ini
   dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
   tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
   kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
   kepercayaan

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Samudjo

Berarti nggak masalah donk mbak
Bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang baik
Padahal jadi ibu rumah tangga yang baik, khan harus ikut suami
LD: Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks
  berumah tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...
Nah, apakah suami mbak Lina memperbolehkan peureu jadi imam
dalam sholat ?
Salam,
samudjo
- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 3:42 PM
Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*




 emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu rumah tangga yang
 baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite bisa jadi ibu...:-)

 he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
 punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
 lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  udah ada calonnya??
  heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku..
  hay!!
 
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.
 
  Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah
  tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
   ArRijalu qowamu illa nisaa
   Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
   buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
   Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
   samudjo
  
   - Original Message -
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
   Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud
 (2)*
  
  
   
   
Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an
  namun
perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum.
 Kapan
  di
haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan?
  Manusia
mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan
 kapan
halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun
 selain
babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang
 tak
jelas tercantum dalam AlQur'an??
   
Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi
  iman/pemimpin
dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini
  boleh-
boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi
  haram
tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak
 seks
  atau
kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai
  wanita
sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang
  haram.
Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
   
Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini
 hanya
berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak
  tercantum
dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
   
Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu
 mereka
saja...
   
Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2
 Islam
  yang
murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh
  hadist2/as
sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang
 ini
dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi
  pendakwah
yang berpikir maju.
   
wassalam,
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
 dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
 hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
 shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
 kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
 lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
 yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
 lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
 shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
 kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
 hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
 mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Lina Dahlan


wealaaah...mbak, meet satu kepribadian aja dah sulit banget, ngarep 
double personality lagi

satu kepribadian itu ialah: rumah pribadi, mobil pribadi, perusahaan 
pribadi, ranch pribadi...nah..nah nah ...kansulit kan?

Mbak Listy, sampeyan tanggung jawab lho! cariin calon seperti itu.
Mbak Clara pasti dah nyerah kalo diminta cariin calon yang punya 
kepribadian ganda...:-D bukan yang perannya ganda loh!!! 
cilaka...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
 punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
 lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.
 
  iya lah..hari gini mana ada yg meets the 
criteria..mbak..:))..ada yang
 gak punya kepribadian belom lagi yang punya kepribadian 
ganda..hee..hee..
 
 


   Lina 
Dahlan  
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   .com
cc: 
Subject:  
[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina   
   03/31/2005 03:42  Wadud (2)
* 
   
PM   

   Please respond 
to   
 
   
ppiindia 





 
 
 
 
 
 
 emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu rumah tangga yang
 baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite bisa jadi ibu...:-
)
 
 he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
 punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
 lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  udah ada calonnya??
  heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku..
  hay!!
 
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.
 
  Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah
  tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
   ArRijalu qowamu illa nisaa
   Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga 
banyak,
   buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
   Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
   samudjo
  
   - Original Message -
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
   Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud
 (2)*
  
  
   
   
Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg 
menjadi
halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an
  namun
perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum.
 Kapan
  di
haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan?
  Manusia
mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan
 kapan
halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi 
tatkala
situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun
 selain
babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang
 tak
jelas tercantum dalam AlQur'an??
   
Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi
  iman/pemimpin
dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya 
ini
  boleh-
boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini 
menjadi
  haram
tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak
 seks
  atau
kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai
  wanita
sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang
  haram.
Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk 
keras
wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
   
Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini
 hanya
berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Lina Dahlan


Suamiku? ntar kutanya deh. Tapi sabar aja nunggu jawabannya ye?

Pada prinsipnya kalo ditanya ke soal pribadi kayak gini, saya sih 
gak masalah kalo mesti ngikut/nurut suami selama memang itu baik utk 
kehidupan rumah tangga kami. Saya pribadi gak kepingin jadi 
pemimpin, karena saya emang gak punya persyaratan utk jadi pemimpin.
Tapi kalo saya memiliki semua persyaratan dan pede, trus suami 
mengijinkan...kenapa tidak? Kalo saya merasa saya memiliki 
persyaratan tapi suami gak ngijinin, kalo saya sih akan banting 
setir, mending konsentrasi mendidik anak supaya jadi pemimpin 
tangguh. Yang penting kalo dah gini adalah keutuhan rumah tangga, 
bukan?

Tapi maksud saya adalah kaum laki2 juga jangan mengebiri kaum wanita 
yang punya keahlian utk memimpin dan memenuhi syarat utk memimpin 
dengan menjadikan agama or Tuhan sebagai alasan donk. Please deh.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Berarti nggak masalah donk mbak
 Bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang baik
 Padahal jadi ibu rumah tangga yang baik, khan harus ikut suami
 LD: Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks
   berumah tangga, biar gak ada dualisme 
kepemimpinan...he..he...
 Nah, apakah suami mbak Lina memperbolehkan peureu jadi imam
 dalam sholat ?
 Salam,
 samudjo
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 3:42 PM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
 
 
 
 
  emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu rumah tangga yang
  baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite bisa jadi 
ibu...:-)
 
  he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria neh, soale pada gak
  punya kepribadian...tau kan maksute? ssst!!!gak usah di bahas
  lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal aku duarius.
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   udah ada calonnya??
   heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku..
   hay!!
  
   -Original Message-
   From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
   Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.
  
   Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah
   tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
ArRijalu qowamu illa nisaa
Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga 
banyak,
buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
samudjo
   
- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina 
Wadud
  (2)*
   
   


 Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg 
menjadi
 halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari 
AlQur'an
   namun
 perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum.
  Kapan
   di
 haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan?
   Manusia
 mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan
  kapan
 halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para 
fuqaha.
 Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi 
tatkala
 situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun
  selain
 babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini 
yang
  tak
 jelas tercantum dalam AlQur'an??

 Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi
   iman/pemimpin
 dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya 
ini
   boleh-
 boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
 mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini 
menjadi
   haram
 tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak
  seks
   atau
 kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa 
menghargai
   wanita
 sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi 
barang
   haram.
 Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk 
keras
 wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???

 Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
 diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini
  hanya
 berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
 hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak
   tercantum
 dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...

 Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir 
yang
 mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu
  mereka
 saja...

 Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2
  Islam
   yang
 murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh
   hadist2/as
 sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang 
sekarang
  ini
 dipenuhi

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik abu abdurrahman

kalo mbak baca hadist nabi. akan tetap ada sebagian
umatku yang akan berada dalam haq. dia tidak
membahayakan bagi yang menyelisihi maupun yang tidak
suka kepadanya. (intinya kayak gitu, kurang lebih).
jadi saya pikirumat bukannya orang arab doang.
semua orang di seluruh dunia, kalo sesuai dengan
ajaran yang haq. juga akan masuk ke kategori manusia
beruntung itu. saya pikir, setelah saya mempelajari
berbagai macam aliran islam (dan ada juga yang
beberapa saya sempat aktif didalamnya) saya menemukan
ada yang tekstual, sampai kontekstual,ada yang cuma
pake alquran doang, ada juga yang sampe pake hadist2
maudhu' atau dhaif, dan saya pikir setelah saya baca2
tentang counter atas pemimpin perempuan di beberapa
buku. yang disajikan dengan dalil alquran (berarti
tekstual) dan juga hadist shahih (tekstual) kemudian
ada atsar dan pemahaman shahabat (kontekstual) dan
berarti bukan satu dua dasar knapa ga boleh imam
perempuan. saya pikir integrasi teks dan konteks itu
mampu menjawab fenomena tentang perkembangan dien
islam yang (benar kata mbak) umat ini semakin jauh
dari ajaran diennya.

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis
 yg menjadi 
 halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari
 AlQur'an namun 
 perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala
 Hukum. Kapan di 
 haramkan juga semua tergantung pada sikon atau
 konteks kan? Manusia 
 mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
 konteksnya)menentukan kapan 
 halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para
 fuqaha. 
 Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
 AlQur'an...tapi tatkala 
 situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan
 apapun selain 
 babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah
 ini yang tak 
 jelas tercantum dalam AlQur'an??
 
 Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita
 menjadi iman/pemimpin 
 dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama,
 buat saya ini boleh-
 boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan
 haram itu 
 mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal
 ini menjadi haram 
 tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai
 budak seks atau 
 kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa
 menghargai wanita 
 sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi
 menjadi barang haram.
 Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha
 mengutuk keras 
 wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
 
 Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia
 Islam 
 diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu
 saya ini hanya 
 berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat
 satu-satunya 
 hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya
 dan...tak tercantum 
 dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
 
 Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan
 tafsir yang 
 mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan
 waktu mereka 
 saja...
 
 Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi
 ajaran2 Islam yang 
 murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi
 oleh hadist2/as 
 sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang
 sekarang ini 
 dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam
 ekonomi dan 
 tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika
 sudah melihat 
 kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam
 melindungi setiap 
 kepercayaan dalam beragama. Ini sangat
 menggembirakan bagi pendakwah 
 yang berpikir maju.
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
  dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam
 bukan
  hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga
 hadist2
  shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
  kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual
 bgt).
  lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan
 hukum2
  yang belum  disampaikan secara letterleh. terus
 ada
  lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
  shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran
 di
  kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
  hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini
 kita
  mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
  (kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
  tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
  
  trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga
 masalah,
  selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan
 dalil
  al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
  karena yang paling tau dien ini khan rasul dan
 sahabat
  (tentunya atas petunjuk allah). tp kalo
 ngasal..versus
  ..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di
 rumah
  juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja
 blom
  lancar. hehehheheh  
  
  --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
   seperti ini:
   
   Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan
 menjadi
   imam untuk laki 
   laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
   setiap ulama2 
   haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya.
 Hukum2
   Allah yang 
   jelas seperti haram memakan 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik abu abdurrahman

gw curiga...pak samudjo jgn2 masih perjaka dan tau
mbak lina masih perawan. mending nikahin aja om
samudjo. biar dirumah bisa diskusi
sepuasnya..heehehheheeh

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Suamiku? ntar kutanya deh. Tapi sabar aja nunggu
 jawabannya ye?
 
 Pada prinsipnya kalo ditanya ke soal pribadi kayak
 gini, saya sih 
 gak masalah kalo mesti ngikut/nurut suami selama
 memang itu baik utk 
 kehidupan rumah tangga kami. Saya pribadi gak
 kepingin jadi 
 pemimpin, karena saya emang gak punya persyaratan
 utk jadi pemimpin.
 Tapi kalo saya memiliki semua persyaratan dan pede,
 trus suami 
 mengijinkan...kenapa tidak? Kalo saya merasa saya
 memiliki 
 persyaratan tapi suami gak ngijinin, kalo saya sih
 akan banting 
 setir, mending konsentrasi mendidik anak supaya jadi
 pemimpin 
 tangguh. Yang penting kalo dah gini adalah keutuhan
 rumah tangga, 
 bukan?
 
 Tapi maksud saya adalah kaum laki2 juga jangan
 mengebiri kaum wanita 
 yang punya keahlian utk memimpin dan memenuhi syarat
 utk memimpin 
 dengan menjadikan agama or Tuhan sebagai alasan
 donk. Please deh.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Berarti nggak masalah donk mbak
  Bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang baik
  Padahal jadi ibu rumah tangga yang baik, khan
 harus ikut suami
  LD: Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
 konteks
berumah tangga, biar gak ada dualisme 
 kepemimpinan...he..he...
  Nah, apakah suami mbak Lina memperbolehkan peureu
 jadi imam
  dalam sholat ?
  Salam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 3:42 PM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!!
 Amina Wadud (2)*
  
  
  
  
   emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu
 rumah tangga yang
   baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite
 bisa jadi 
 ibu...:-)
  
   he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria
 neh, soale pada gak
   punya kepribadian...tau kan maksute?
 ssst!!!gak usah di bahas
   lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal
 aku duarius.
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
udah ada calonnya??
heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan
 'cubit' aku..
hay!!
   
-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita
 saya.
   
Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
 konteks berumah
tangga, biar gak ada dualisme
 kepemimpinan...he..he...
   
wassalam,
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang
 bunyinya
 ArRijalu qowamu illa nisaa
 Tapi jangan takut, yang sependapat dengan
 Mbak Lina juga 
 banyak,
 buktinya Megawati berhasil menjadi presiden
 RI
 Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa
 seh ?
 samudjo

 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
 great!! Amina 
 Wadud
   (2)*


 
 
  Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang
 berlapis-lapis yg 
 menjadi
  halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN
 HANYA dari 
 AlQur'an
namun
  perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah
 sumber segala Hukum.
   Kapan
di
  haramkan juga semua tergantung pada sikon
 atau konteks kan?
Manusia
  mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
 konteksnya)menentukan
   kapan
  halal dan haramnya. Saya pikir itu lah
 perlunya para 
 fuqaha.
  Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
 AlQur'an...tapi 
 tatkala
  situasi manusia dalam perang dan tak punya
 makanan apapun
   selain
  babi, itupun menjadi halal...Apalagi
 dengan masalah ini 
 yang
   tak
  jelas tercantum dalam AlQur'an??
 
  Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang
 wanita menjadi
iman/pemimpin
  dalam sholat maupun negara adalah hal yang
 sama, buat saya 
 ini
boleh-
  boleh saja, bukannya haram karena kalau
 dikatakan haram itu
  mempunyai sangsi hukum yang jelas:
 berdosa.Hal ini 
 menjadi
haram
  tatkala konteks masyarakat menjadikan
 wanita sebagai budak
   seks
atau
  kaum kelas bawah...Tapi tatkala
 masyarakatnya bisa 
 menghargai
wanita
  sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak
 lagi menjadi 
 barang
haram.
  Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para
 fuqaha mengutuk 
 keras
  wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba,
 mas???
 
  Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa
 dalam dunia Islam
  diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki?
 Setahu saya ini
   hanya
  berdasarkan hadist...dan hadistnyapun
 bersifat satu-satunya
  hadist...yang tidak ada hadist pendukung
 lainnya dan...tak
tercantum
  dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan
 hukum

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Carla Annamarie


berasa kesaing neh:))..

maennya harus maen bersih dunk..pak..?:))



   
  abu abdurrahman   
   
  scientist_moslemTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  @yahoo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/31/2005 04:52  Amina Wadud (2)*
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





gw curiga...pak samudjo jgn2 masih perjaka dan tau
mbak lina masih perawan. mending nikahin aja om
samudjo. biar dirumah bisa diskusi
sepuasnya..heehehheheeh

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Suamiku? ntar kutanya deh. Tapi sabar aja nunggu
 jawabannya ye?

 Pada prinsipnya kalo ditanya ke soal pribadi kayak
 gini, saya sih
 gak masalah kalo mesti ngikut/nurut suami selama
 memang itu baik utk
 kehidupan rumah tangga kami. Saya pribadi gak
 kepingin jadi
 pemimpin, karena saya emang gak punya persyaratan
 utk jadi pemimpin.
 Tapi kalo saya memiliki semua persyaratan dan pede,
 trus suami
 mengijinkan...kenapa tidak? Kalo saya merasa saya
 memiliki
 persyaratan tapi suami gak ngijinin, kalo saya sih
 akan banting
 setir, mending konsentrasi mendidik anak supaya jadi
 pemimpin
 tangguh. Yang penting kalo dah gini adalah keutuhan
 rumah tangga,
 bukan?

 Tapi maksud saya adalah kaum laki2 juga jangan
 mengebiri kaum wanita
 yang punya keahlian utk memimpin dan memenuhi syarat
 utk memimpin
 dengan menjadikan agama or Tuhan sebagai alasan
 donk. Please deh.

 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Berarti nggak masalah donk mbak
  Bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang baik
  Padahal jadi ibu rumah tangga yang baik, khan
 harus ikut suami
  LD: Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
 konteks
berumah tangga, biar gak ada dualisme
 kepemimpinan...he..he...
  Nah, apakah suami mbak Lina memperbolehkan peureu
 jadi imam
  dalam sholat ?
  Salam,
  samudjo
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 3:42 PM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!!
 Amina Wadud (2)*
 
 
  
  
   emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu
 rumah tangga yang
   baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite
 bisa jadi
 ibu...:-)
  
   he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria
 neh, soale pada gak
   punya kepribadian...tau kan maksute?
 ssst!!!gak usah di bahas
   lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal
 aku duarius.
  
   wassalam,
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
udah ada calonnya??
heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan
 'cubit' aku..
hay!!
   
-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita
 saya.
   
Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
 konteks berumah
tangga, biar gak ada dualisme
 kepemimpinan...he..he...
   
wassalam,
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang
 bunyinya
 ArRijalu qowamu illa nisaa
 Tapi jangan takut, yang sependapat dengan
 Mbak Lina juga
 banyak,
 buktinya Megawati berhasil menjadi presiden
 RI
 Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa
 seh ?
 samudjo

 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
 great!! Amina
 Wadud
   (2)*


 
 
  Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang
 berlapis-lapis yg
 menjadi
  halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN
 HANYA dari
 AlQur'an
namun
  perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah
 sumber segala Hukum.
   Kapan
di
  haramkan juga semua tergantung pada sikon
 atau konteks kan?
Manusia
  mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
 konteksnya)menentukan
   kapan
  halal dan haramnya. Saya pikir itu lah
 perlunya para
 fuqaha.
  Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
 AlQur'an...tapi

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Lina Dahlan


Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat universal, bisa 
diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja AlQur'an menegaskan
dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu haram, maka 
AlQur'an menjadi tidak universal. 

Soal hadist..its oke...inikan karya manusia, bukan ucapan ilahi.
Jadi, disinilah seninya. Hadist tetap harus merujuk kepada AlQur'an.
Hadist yang tidak ada rujukannya dalam AlQur'an perlu di beri tanda 
tanya.

Masalah imam wanita menjadi suatu hal yang tidak jelas, jadi masih 
debatable ... ijtihad para ulama dibutuhkan. Kalau ijtihad ulama 
lalu itu berdasarkan kultur dan tempat mereka, harus dipikirkan lagi 
kalo kultur nya dan tempatnya beda. Saya kira...banyak hadist2 
shahih yang mendukung hal ini. cmiiw

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 kalo mbak baca hadist nabi. akan tetap ada sebagian
 umatku yang akan berada dalam haq. dia tidak
 membahayakan bagi yang menyelisihi maupun yang tidak
 suka kepadanya. (intinya kayak gitu, kurang lebih).
 jadi saya pikirumat bukannya orang arab doang.
 semua orang di seluruh dunia, kalo sesuai dengan
 ajaran yang haq. juga akan masuk ke kategori manusia
 beruntung itu. saya pikir, setelah saya mempelajari
 berbagai macam aliran islam (dan ada juga yang
 beberapa saya sempat aktif didalamnya) saya menemukan
 ada yang tekstual, sampai kontekstual,ada yang cuma
 pake alquran doang, ada juga yang sampe pake hadist2
 maudhu' atau dhaif, dan saya pikir setelah saya baca2
 tentang counter atas pemimpin perempuan di beberapa
 buku. yang disajikan dengan dalil alquran (berarti
 tekstual) dan juga hadist shahih (tekstual) kemudian
 ada atsar dan pemahaman shahabat (kontekstual) dan
 berarti bukan satu dua dasar knapa ga boleh imam
 perempuan. saya pikir integrasi teks dan konteks itu
 mampu menjawab fenomena tentang perkembangan dien
 islam yang (benar kata mbak) umat ini semakin jauh
 dari ajaran diennya.
 
 --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis
  yg menjadi 
  halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari
  AlQur'an namun 
  perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala
  Hukum. Kapan di 
  haramkan juga semua tergantung pada sikon atau
  konteks kan? Manusia 
  mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
  konteksnya)menentukan kapan 
  halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para
  fuqaha. 
  Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
  AlQur'an...tapi tatkala 
  situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan
  apapun selain 
  babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah
  ini yang tak 
  jelas tercantum dalam AlQur'an??
  
  Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita
  menjadi iman/pemimpin 
  dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama,
  buat saya ini boleh-
  boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan
  haram itu 
  mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal
  ini menjadi haram 
  tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai
  budak seks atau 
  kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa
  menghargai wanita 
  sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi
  menjadi barang haram.
  Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha
  mengutuk keras 
  wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
  
  Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia
  Islam 
  diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu
  saya ini hanya 
  berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat
  satu-satunya 
  hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya
  dan...tak tercantum 
  dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
  
  Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan
  tafsir yang 
  mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan
  waktu mereka 
  saja...
  
  Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi
  ajaran2 Islam yang 
  murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi
  oleh hadist2/as 
  sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang
  sekarang ini 
  dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam
  ekonomi dan 
  tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika
  sudah melihat 
  kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam
  melindungi setiap 
  kepercayaan dalam beragama. Ini sangat
  menggembirakan bagi pendakwah 
  yang berpikir maju.
  
  wassalam,
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
   dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam
  bukan
   hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga
  hadist2
   shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
   kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual
  bgt).
   lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan
  hukum2
   yang belum  disampaikan secara letterleh. terus
  ada
   lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
   shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran
  di
   kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
   hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini
  

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Samudjo

Mahap,
Cita-cita saya bukan jadi bapak rumah tangga,
samudjo
- Original Message -
From: abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 4:52 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*



 gw curiga...pak samudjo jgn2 masih perjaka dan tau
 mbak lina masih perawan. mending nikahin aja om
 samudjo. biar dirumah bisa diskusi
 sepuasnya..heehehheheeh

 --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Suamiku? ntar kutanya deh. Tapi sabar aja nunggu
  jawabannya ye?
 
  Pada prinsipnya kalo ditanya ke soal pribadi kayak
  gini, saya sih
  gak masalah kalo mesti ngikut/nurut suami selama
  memang itu baik utk
  kehidupan rumah tangga kami. Saya pribadi gak
  kepingin jadi
  pemimpin, karena saya emang gak punya persyaratan
  utk jadi pemimpin.
  Tapi kalo saya memiliki semua persyaratan dan pede,
  trus suami
  mengijinkan...kenapa tidak? Kalo saya merasa saya
  memiliki
  persyaratan tapi suami gak ngijinin, kalo saya sih
  akan banting
  setir, mending konsentrasi mendidik anak supaya jadi
  pemimpin
  tangguh. Yang penting kalo dah gini adalah keutuhan
  rumah tangga,
  bukan?
 
  Tapi maksud saya adalah kaum laki2 juga jangan
  mengebiri kaum wanita
  yang punya keahlian utk memimpin dan memenuhi syarat
  utk memimpin
  dengan menjadikan agama or Tuhan sebagai alasan
  donk. Please deh.
 
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Berarti nggak masalah donk mbak
   Bercita-cita jadi ibu rumah tangga yang baik
   Padahal jadi ibu rumah tangga yang baik, khan
  harus ikut suami
   LD: Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
  konteks
 berumah tangga, biar gak ada dualisme
  kepemimpinan...he..he...
   Nah, apakah suami mbak Lina memperbolehkan peureu
  jadi imam
   dalam sholat ?
   Salam,
   samudjo
   - Original Message -
   From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
   To: ppiindia@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, March 31, 2005 3:42 PM
   Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!!
  Amina Wadud (2)*
  
  
   
   
emang mesti ada calon ya, mbak kalo mo jadi ibu
  rumah tangga yang
baik? Yang penting kan punya anak, udah deh kite
  bisa jadi
  ibu...:-)
   
he..he..calonnya..pada gak memenuhi kriteria
  neh, soale pada gak
punya kepribadian...tau kan maksute?
  ssst!!!gak usah di bahas
lebih jauh lagi, ntar di kira serius. Padahal
  aku duarius.
   
wassalam,
   
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 udah ada calonnya??
 heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan
  'cubit' aku..
 hay!!

 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

 Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita
  saya.

 Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam
  konteks berumah
 tangga, biar gak ada dualisme
  kepemimpinan...he..he...

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo
  [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang
  bunyinya
  ArRijalu qowamu illa nisaa
  Tapi jangan takut, yang sependapat dengan
  Mbak Lina juga
  banyak,
  buktinya Megawati berhasil menjadi presiden
  RI
  Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa
  seh ?
  samudjo
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
  Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
  great!! Amina
  Wadud
(2)*
 
 
  
  
   Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang
  berlapis-lapis yg
  menjadi
   halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN
  HANYA dari
  AlQur'an
 namun
   perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah
  sumber segala Hukum.
Kapan
 di
   haramkan juga semua tergantung pada sikon
  atau konteks kan?
 Manusia
   mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
  konteksnya)menentukan
kapan
   halal dan haramnya. Saya pikir itu lah
  perlunya para
  fuqaha.
   Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
  AlQur'an...tapi
  tatkala
   situasi manusia dalam perang dan tak punya
  makanan apapun
selain
   babi, itupun menjadi halal...Apalagi
  dengan masalah ini
  yang
tak
   jelas tercantum dalam AlQur'an??
  
   Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang
  wanita menjadi
 iman/pemimpin
   dalam sholat maupun negara adalah hal yang
  sama, buat saya
  ini
 boleh-
   boleh saja, bukannya haram karena kalau
  dikatakan haram itu
   mempunyai sangsi hukum yang jelas:
  berdosa.Hal ini
  menjadi
 haram
   tatkala konteks masyarakat menjadikan
  wanita sebagai budak
seks
 atau
   kaum kelas bawah...Tapi tatkala
  masyarakatnya bisa
  menghargai
 wanita
   sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak
  lagi menjadi
  barang
 haram.
   Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para
  fuqaha

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik abu abdurrahman

bukankah rasul itu tidak berkata sekehendak nafsunya??
bahkan apa yang diucapkan adalah wahyu yang
diwahyukan??? memang beliau masih ada salah (karena di
alquran juga pernah ada teguran allah kepada rasul),
tp kita juga diwajibkan mengikuti allah, rasul dan
ulil amri. trus gmn dung?? kalo ulama bikin
ijtihadkadang2 ada yang ngasal seh. sekarang
aku nanya ama mbak, kalo yang di MUI kita itu, pantes
ga disebut ulama?? (semoga...)

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat
 universal, bisa 
 diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja
 AlQur'an menegaskan
 dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu
 haram, maka 
 AlQur'an menjadi tidak universal. 
 
 Soal hadist..its oke...inikan karya manusia, bukan
 ucapan ilahi.
 Jadi, disinilah seninya. Hadist tetap harus merujuk
 kepada AlQur'an.
 Hadist yang tidak ada rujukannya dalam AlQur'an
 perlu di beri tanda 
 tanya.
 
 Masalah imam wanita menjadi suatu hal yang tidak
 jelas, jadi masih 
 debatable ... ijtihad para ulama dibutuhkan. Kalau
 ijtihad ulama 
 lalu itu berdasarkan kultur dan tempat mereka, harus
 dipikirkan lagi 
 kalo kultur nya dan tempatnya beda. Saya
 kira...banyak hadist2 
 shahih yang mendukung hal ini. cmiiw
 
 wassalam,
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kalo mbak baca hadist nabi. akan tetap ada
 sebagian
  umatku yang akan berada dalam haq. dia tidak
  membahayakan bagi yang menyelisihi maupun yang
 tidak
  suka kepadanya. (intinya kayak gitu, kurang
 lebih).
  jadi saya pikirumat bukannya orang arab doang.
  semua orang di seluruh dunia, kalo sesuai dengan
  ajaran yang haq. juga akan masuk ke kategori
 manusia
  beruntung itu. saya pikir, setelah saya
 mempelajari
  berbagai macam aliran islam (dan ada juga yang
  beberapa saya sempat aktif didalamnya) saya
 menemukan
  ada yang tekstual, sampai kontekstual,ada yang
 cuma
  pake alquran doang, ada juga yang sampe pake
 hadist2
  maudhu' atau dhaif, dan saya pikir setelah saya
 baca2
  tentang counter atas pemimpin perempuan di
 beberapa
  buku. yang disajikan dengan dalil alquran (berarti
  tekstual) dan juga hadist shahih (tekstual)
 kemudian
  ada atsar dan pemahaman shahabat (kontekstual) dan
  berarti bukan satu dua dasar knapa ga boleh imam
  perempuan. saya pikir integrasi teks dan konteks
 itu
  mampu menjawab fenomena tentang perkembangan
 dien
  islam yang (benar kata mbak) umat ini semakin jauh
  dari ajaran diennya.
  
  --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang
 berlapis-lapis
   yg menjadi 
   halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA
 dari
   AlQur'an namun 
   perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber
 segala
   Hukum. Kapan di 
   haramkan juga semua tergantung pada sikon atau
   konteks kan? Manusia 
   mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
   konteksnya)menentukan kapan 
   halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya
 para
   fuqaha. 
   Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
   AlQur'an...tapi tatkala 
   situasi manusia dalam perang dan tak punya
 makanan
   apapun selain 
   babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan
 masalah
   ini yang tak 
   jelas tercantum dalam AlQur'an??
   
   Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita
   menjadi iman/pemimpin 
   dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama,
   buat saya ini boleh-
   boleh saja, bukannya haram karena kalau
 dikatakan
   haram itu 
   mempunyai sangsi hukum yang jelas:
 berdosa.Hal
   ini menjadi haram 
   tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita
 sebagai
   budak seks atau 
   kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya
 bisa
   menghargai wanita 
   sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi
   menjadi barang haram.
   Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha
   mengutuk keras 
   wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
   
   Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam
 dunia
   Islam 
   diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki?
 Setahu
   saya ini hanya 
   berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat
   satu-satunya 
   hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya
   dan...tak tercantum 
   dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan
 hukum...
   
   Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum
 dan
   tafsir yang 
   mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur
 dan
   waktu mereka 
   saja...
   
   Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama
 lagi
   ajaran2 Islam yang 
   murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang
 dipengaruhi
   oleh hadist2/as 
   sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam
 yang
   sekarang ini 
   dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam
   ekonomi dan 
   tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika
   sudah melihat 
   kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam
   melindungi setiap 
   kepercayaan dalam beragama. Ini sangat
   menggembirakan bagi pendakwah 
   yang berpikir maju.
   
   wassalam,
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-31 Terurut Topik Lina Dahlan


Rasulullah SAW memang tidak berkata sekehendak nafsunya. Tapi, para 
perawi hadistnya itu yang perlu diselidiki. Rasul berkata dan 
bertindak pada konteks dan tempat dia hidup, jadi terikat ruang dan 
waktu.

Soal ulama dan MUI, kita mesti sepakat dulu apa definisi ulama 
itu, bagaimana kriteria hingga seseorang bisa dikatakan ulama di 
Indonesia ini. Saya juga gak kenal siapa saja yang ada di MUI itu.
Jadi, bagi yang sudah duduk di MUI...memang mereka punya tangung 
jawab yang berat. Sebetulnya kan apapun yang membawa amanah itu kan 
berat.

Buat kita yang awam, sebaiknya berbaik sangka saja dulu. Kalau 
sampeyan merasa mereka buat undang-undang ngasal, ya sampaikan 
pendapat sampeyan itu ke sana.

Kalau saya sih, karena juga awam, jadi berusaha positive thingking 
saja terhadap MUI. Mereka mengeluarkan fatwa or undang2 juga melihat 
skala prioritas.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 bukankah rasul itu tidak berkata sekehendak nafsunya??
 bahkan apa yang diucapkan adalah wahyu yang
 diwahyukan??? memang beliau masih ada salah (karena di
 alquran juga pernah ada teguran allah kepada rasul),
 tp kita juga diwajibkan mengikuti allah, rasul dan
 ulil amri. trus gmn dung?? kalo ulama bikin
 ijtihadkadang2 ada yang ngasal seh. sekarang
 aku nanya ama mbak, kalo yang di MUI kita itu, pantes
 ga disebut ulama?? (semoga...)
 
 --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Nah itu lah mas intinya: AlQur'an itu sangat
  universal, bisa 
  diaplikasikan manusia dimana saja. Kalau saja
  AlQur'an menegaskan
  dengan sejelas2nya bahwa wanita menjadi imam itu
  haram, maka 
  AlQur'an menjadi tidak universal. 
  
  Soal hadist..its oke...inikan karya manusia, bukan
  ucapan ilahi.
  Jadi, disinilah seninya. Hadist tetap harus merujuk
  kepada AlQur'an.
  Hadist yang tidak ada rujukannya dalam AlQur'an
  perlu di beri tanda 
  tanya.
  
  Masalah imam wanita menjadi suatu hal yang tidak
  jelas, jadi masih 
  debatable ... ijtihad para ulama dibutuhkan. Kalau
  ijtihad ulama 
  lalu itu berdasarkan kultur dan tempat mereka, harus
  dipikirkan lagi 
  kalo kultur nya dan tempatnya beda. Saya
  kira...banyak hadist2 
  shahih yang mendukung hal ini. cmiiw
  
  wassalam,
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   kalo mbak baca hadist nabi. akan tetap ada
  sebagian
   umatku yang akan berada dalam haq. dia tidak
   membahayakan bagi yang menyelisihi maupun yang
  tidak
   suka kepadanya. (intinya kayak gitu, kurang
  lebih).
   jadi saya pikirumat bukannya orang arab doang.
   semua orang di seluruh dunia, kalo sesuai dengan
   ajaran yang haq. juga akan masuk ke kategori
  manusia
   beruntung itu. saya pikir, setelah saya
  mempelajari
   berbagai macam aliran islam (dan ada juga yang
   beberapa saya sempat aktif didalamnya) saya
  menemukan
   ada yang tekstual, sampai kontekstual,ada yang
  cuma
   pake alquran doang, ada juga yang sampe pake
  hadist2
   maudhu' atau dhaif, dan saya pikir setelah saya
  baca2
   tentang counter atas pemimpin perempuan di
  beberapa
   buku. yang disajikan dengan dalil alquran (berarti
   tekstual) dan juga hadist shahih (tekstual)
  kemudian
   ada atsar dan pemahaman shahabat (kontekstual) dan
   berarti bukan satu dua dasar knapa ga boleh imam
   perempuan. saya pikir integrasi teks dan konteks
  itu
   mampu menjawab fenomena tentang perkembangan
  dien
   islam yang (benar kata mbak) umat ini semakin jauh
   dari ajaran diennya.
   
   --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang
  berlapis-lapis
yg menjadi 
halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA
  dari
AlQur'an namun 
perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber
  segala
Hukum. Kapan di 
haramkan juga semua tergantung pada sikon atau
konteks kan? Manusia 
mempunyai hak (berdasarkan sikon dan
konteksnya)menentukan kapan 
halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya
  para
fuqaha. 
Haramnya babi sudah sangat jelas dalam
AlQur'an...tapi tatkala 
situasi manusia dalam perang dan tak punya
  makanan
apapun selain 
babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan
  masalah
ini yang tak 
jelas tercantum dalam AlQur'an??

Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita
menjadi iman/pemimpin 
dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama,
buat saya ini boleh-
boleh saja, bukannya haram karena kalau
  dikatakan
haram itu 
mempunyai sangsi hukum yang jelas:
  berdosa.Hal
ini menjadi haram 
tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita
  sebagai
budak seks atau 
kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya
  bisa
menghargai wanita 
sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi
menjadi barang haram.
Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha
mengutuk keras 
wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???


Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-30 Terurut Topik abu abdurrahman

waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
(kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.

trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
(tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
lancar. hehehheheh  

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
 seperti ini:
 
 Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi
 imam untuk laki 
 laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
 setiap ulama2 
 haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2
 Allah yang 
 jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua
 ulama setuju dan 
 begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang
 mengaharamkan 
 kembali lagi itu adalah peraturan setempat,
 peraturan orang Arab, 
 bukan peraturan dari Allah swt.
 
 Jadi tidak boleh segolongan ulama membenarkan
 pemahamannya yang 
 mutlak yang harus dikuti oleh orang lain. Cara
 berpikir begini akan 
 menimbulkan perselisihan dan akhirnya saling saling
 melemahkan, dan 
 berantam.
 
 Sedangkan Allah sudah memperingatkan kepada ulama2
 dalam al Quran
 QS.49:11.wahai orang2 beriman! janganlah kamu
 saling menyalahkan 
 golongan yang lain, belum tentu yang menyalahkan
 benar dan belum 
 tentu yang disalah kan salah kemungkinan mereka
 benar..
 
 wassalam,
 Lina
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak
 lina.jadi mbak 
 carla ini khan pengamat  yang melihat ada orang
 yang (katanya) 
 dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh
 yang jadi imam) ya 
 terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang
 salah kita2 juga 
 sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi
 keblinger deh. 
 semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak
 kasar. 
 wassalamualaykum
  
  Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah
 satu  14 sifat 
 wanita 
  yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!
  
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   - Forwarded by Carla
 Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
  03/28/2005
   04:38 PM -
  

 

 Una Koalisi 
  
 Perempuan   
 

 [EMAIL PROTECTED]   
 To:   
  [EMAIL PROTECTED] 
 ahoo.co.nz   
 
  cc:   
  
   
 Subject:  
  [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
 03/26/2005 07:27 
  
 PM  
 
   
 Please respond 
  
 to  
 
 
 
  
 perempuan   
 

  

 

  

 

   
   
   
   
   
   Mideast Ire At NYC Prayer Service
   
   CAIRO, Egypt, March 19, 2005
   
   A woman and a man sit side by side during an
 Islamic
   prayer lead by Amina Wadud in New York. Some
 Muslims
   in the Middle East called the service an
 apostasy,
   which is punishable by death in Islam. (Photo:
 AP)
   
   The woman's body, even if veiled, stirs
 desire.
   Soad Saleh, heads of Islamic department of the
 women's
   college at Al-Azhar University in Egypt
   
   (AP) Muslims in the Middle East on Saturday
 angrily
   denounced a mixed-gender Islamic prayer service
 led by
   a woman in New York as a violation of their
 religion.
   
   Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
   Virginia Commonwealth University, led 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-30 Terurut Topik Lina Dahlan


Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi 
halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an namun 
perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum. Kapan di 
haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan? Manusia 
mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan kapan 
halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha. 
Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala 
situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun selain 
babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang tak 
jelas tercantum dalam AlQur'an??

Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi iman/pemimpin 
dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini boleh-
boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu 
mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi haram 
tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak seks atau 
kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai wanita 
sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang haram.
Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras 
wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???

Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam 
diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini hanya 
berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya 
hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak tercantum 
dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...

Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang 
mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu mereka 
saja...

Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2 Islam yang 
murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh hadist2/as 
sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang ini 
dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan 
tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat 
kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap 
kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi pendakwah 
yang berpikir maju.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
 dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
 hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
 shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
 kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
 lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
 yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
 lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
 shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
 kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
 hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
 mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
 (kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
 tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
 
 trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
 selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
 al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
 karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
 (tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
 ..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
 juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
 lancar. hehehheheh  
 
 --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
  seperti ini:
  
  Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi
  imam untuk laki 
  laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
  setiap ulama2 
  haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2
  Allah yang 
  jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua
  ulama setuju dan 
  begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang
  mengaharamkan 
  kembali lagi itu adalah peraturan setempat,
  peraturan orang Arab, 
  bukan peraturan dari Allah swt.
  
  Jadi tidak boleh segolongan ulama membenarkan
  pemahamannya yang 
  mutlak yang harus dikuti oleh orang lain. Cara
  berpikir begini akan 
  menimbulkan perselisihan dan akhirnya saling saling
  melemahkan, dan 
  berantam.
  
  Sedangkan Allah sudah memperingatkan kepada ulama2
  dalam al Quran
  QS.49:11.wahai orang2 beriman! janganlah kamu
  saling menyalahkan 
  golongan yang lain, belum tentu yang menyalahkan
  benar dan belum 
  tentu yang disalah kan salah kemungkinan mereka
  benar..
  
  wassalam,
  Lina
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak
  lina.jadi mbak 
  carla ini khan pengamat  yang melihat ada orang
  yang (katanya) 
  dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh
  yang jadi imam) ya 
  terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang
  salah kita2 juga 
  sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi
  keblinger deh. 
  semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak
  kasar. 
  wassalamualaykum
   
   Lina 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-30 Terurut Topik Samudjo

Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
ArRijalu qowamu illa nisaa
Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
samudjo

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*




 Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
 halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an namun
 perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum. Kapan di
 haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan? Manusia
 mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan kapan
 halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
 Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
 situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun selain
 babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang tak
 jelas tercantum dalam AlQur'an??

 Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi iman/pemimpin
 dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini boleh-
 boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
 mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi haram
 tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak seks atau
 kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai wanita
 sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang haram.
 Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
 wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???

 Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
 diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini hanya
 berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
 hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak tercantum
 dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...

 Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
 mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu mereka
 saja...

 Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2 Islam yang
 murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh hadist2/as
 sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang ini
 dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
 tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
 kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
 kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi pendakwah
 yang berpikir maju.

 wassalam,

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
  dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
  hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
  shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
  kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
  lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
  yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
  lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
  shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
  kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
  hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
  mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
  (kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
  tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
 
  trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
  selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
  al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
  karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
  (tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
  ..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
  juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
  lancar. hehehheheh
 
  --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
   Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
   seperti ini:
  
   Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi
   imam untuk laki
   laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
   setiap ulama2
   haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2
   Allah yang
   jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua
   ulama setuju dan
   begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang
   mengaharamkan
   kembali lagi itu adalah peraturan setempat,
   peraturan orang Arab,
   bukan peraturan dari Allah swt.
  
   Jadi tidak boleh segolongan ulama membenarkan
   pemahamannya yang
   mutlak yang harus dikuti oleh orang lain. Cara
   berpikir begini akan
   menimbulkan perselisihan dan akhirnya saling saling
   melemahkan, dan
   berantam.
  
   Sedangkan Allah sudah memperingatkan kepada ulama2
   dalam al Quran
   QS.49:11.wahai orang2 beriman! janganlah kamu
   saling menyalahkan
   golongan yang lain, belum tentu yang menyalahkan
   benar dan belum
   tentu yang disalah kan salah kemungkinan mereka
   benar..
  
   wassalam,
   Lina
  
   --- In ppiindia

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-30 Terurut Topik Lina Dahlan


Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.

Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah 
tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
 ArRijalu qowamu illa nisaa
 Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
 buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
 Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
 samudjo
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
 
 
 
 
  Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
  halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an 
namun
  perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum. Kapan 
di
  haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan? 
Manusia
  mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan kapan
  halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
  Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
  situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun selain
  babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang tak
  jelas tercantum dalam AlQur'an??
 
  Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi 
iman/pemimpin
  dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini 
boleh-
  boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
  mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi 
haram
  tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak seks 
atau
  kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai 
wanita
  sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang 
haram.
  Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
  wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
 
  Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
  diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini hanya
  berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
  hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak 
tercantum
  dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
 
  Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
  mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu mereka
  saja...
 
  Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2 Islam 
yang
  murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh 
hadist2/as
  sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang ini
  dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
  tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
  kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
  kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi 
pendakwah
  yang berpikir maju.
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
   dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
   hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
   shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
   kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
   lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
   yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
   lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
   shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
   kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
   hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
   mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
   (kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
   tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
  
   trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
   selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
   al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
   karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
   (tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
   ..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
   juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
   lancar. hehehheheh
  
   --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
seperti ini:
   
Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi
imam untuk laki
laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
setiap ulama2
haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2
Allah yang
jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua
ulama setuju dan
begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang
mengaharamkan
kembali lagi itu adalah peraturan setempat,
peraturan orang Arab,
bukan peraturan dari Allah swt.
   
Jadi tidak boleh segolongan ulama membenarkan
pemahamannya yang
mutlak yang harus dikuti oleh orang lain. Cara
berpikir begini akan
menimbulkan perselisihan dan akhirnya

RE: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-30 Terurut Topik Listy

udah ada calonnya??
heheheee.. mbak Lina gak boleh marah dan 'cubit' aku.. 
hay!!

-Original Message-
From: Lina Dahlan [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Jadi ibu rumah tangga yang baik, itu cita-cita saya.

Ayat itu mas menurut bbrp fuqaha adalah dalam konteks berumah 
tangga, biar gak ada dualisme kepemimpinan...he..he...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ada sih mbak Lina, sepotong ayat yang bunyinya
 ArRijalu qowamu illa nisaa
 Tapi jangan takut, yang sependapat dengan Mbak Lina juga banyak,
 buktinya Megawati berhasil menjadi presiden RI
 Ngomong-ngomong cita cita mbak Lina jadi apa seh ?
 samudjo
 
 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 31, 2005 11:50 AM
 Subject: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
 
 
 
 
  Betul, SUMBER hukum dalam Islam yang berlapis-lapis yg menjadi
  halal/haram, sunnah, jaiz, makruh...BUKAN HANYA dari AlQur'an 
namun
  perlu dicamkan bahwa AlQur'an adalah sumber segala Hukum. Kapan 
di
  haramkan juga semua tergantung pada sikon atau konteks kan? 
Manusia
  mempunyai hak (berdasarkan sikon dan konteksnya)menentukan kapan
  halal dan haramnya. Saya pikir itu lah perlunya para fuqaha.
  Haramnya babi sudah sangat jelas dalam AlQur'an...tapi tatkala
  situasi manusia dalam perang dan tak punya makanan apapun selain
  babi, itupun menjadi halal...Apalagi dengan masalah ini yang tak
  jelas tercantum dalam AlQur'an??
 
  Mas Abu, saya berpendapat bahwa seorang wanita menjadi 
iman/pemimpin
  dalam sholat maupun negara adalah hal yang sama, buat saya ini 
boleh-
  boleh saja, bukannya haram karena kalau dikatakan haram itu
  mempunyai sangsi hukum yang jelas: berdosa.Hal ini menjadi 
haram
  tatkala konteks masyarakat menjadikan wanita sebagai budak seks 
atau
  kaum kelas bawah...Tapi tatkala masyarakatnya bisa menghargai 
wanita
  sebagaimana layaknya, saya kira ini tidak lagi menjadi barang 
haram.
  Coba deh mas Abu perhatikan alasan2 para fuqaha mengutuk keras
  wanita menjadi imam sholat? Apa tuh coba, mas???
 
  Apa sih syarat menjadi pemimpin? Mengapa dalam dunia Islam
  diundangkan bahwa pemimpin itu harus laki? Setahu saya ini hanya
  berdasarkan hadist...dan hadistnyapun bersifat satu-satunya
  hadist...yang tidak ada hadist pendukung lainnya dan...tak 
tercantum
  dalam AlQur'an sebagai sumber dan rujukan hukum...
 
  Saya tidak menyepelekan para fuqaha, tapi hukum dan tafsir yang
  mereka berikan itu sangat terikat kepada kultur dan waktu mereka
  saja...
 
  Saya juga mengira-ngira dalam waktu tak lama lagi ajaran2 Islam 
yang
  murni, jauh dari ajaran lokal Arab yang dipengaruhi oleh 
hadist2/as
  sunnah akan  mengadakan reformasi ajaran Islam yang sekarang ini
  dipenuhi dgn kekerasan, keterbelakangan dalam ekonomi dan
  tekhnologi. Insya Allah , umat Islam di Amerika sudah melihat
  kebaikan sistem pemerintahan Amerika dalam melindungi setiap
  kepercayaan dalam beragama. Ini sangat menggembirakan bagi 
pendakwah
  yang berpikir maju.
 
  wassalam,
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   waduh.gmn yah. mask mulai belajar hukum (fiqh)
   dari kayak pas sd lagi. hukum dalam agama islam bukan
   hanya dari al-quran doang, mbak lina. ada juga hadist2
   shahih, terus atsar sahabat. kalo cara berpikirnya
   kayak gini...ya kacau juga agama kita (tekstual bgt).
   lagian al-hadist itu khan justru menjelaskan hukum2
   yang belum  disampaikan secara letterleh. terus ada
   lagi atsar shahabat. dan dari hadist dan atsar
   shahabat (yang terkenal sebagai penjelas al-quran di
   kalangan shahabat adalah ibnu abbas, baca deh
   hadisnya, tentang doa rasul untuk ibn abbas) ini kita
   mendapati ilmu dien kita dalam bentuk penjelasan2
   (kontekstual). jadi bukan al-quran doang dan islam
   tidak tekstual mbak..mohon dikritisi lagi.
  
   trus masalah perbedaan pendapat. gw pikir ga masalah,
   selama itu sesuai dengan ketentuan. berdasarkan dalil
   al-quran, assunnah, dan penjelasan dari shahabat.
   karena yang paling tau dien ini khan rasul dan sahabat
   (tentunya atas petunjuk allah). tp kalo ngasal..versus
   ..berdalil ..ya sori aja, ntar emak gw di rumah
   juga bisa kasih komentar dung. padahal ngaji aja blom
   lancar. hehehheheh
  
   --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat
seperti ini:
   
Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi
imam untuk laki
laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu
setiap ulama2
haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2
Allah yang
jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua
ulama setuju dan
begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang
mengaharamkan
kembali lagi itu adalah peraturan setempat,
peraturan orang Arab,
bukan peraturan dari Allah swt.
   
Jadi tidak boleh segolongan

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-29 Terurut Topik Samudjo

Ini enaknya maen email
Lempar email sembunyi tangan
Saya juga sering gitu koq
Kalo ngarang sendiri rasanya kurang pede, kita forward aja punya orang yang
cocok dengan pandangan kita
Jadi tangan engga kotor
Don't get offended Carla,
samudjo
- Original Message -
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 29, 2005 12:16 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*




 Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic
 actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree
 with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see
 that i didnt make a comment regarding the subject..
 it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt
my
 opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or
something..:))..
 anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult
 to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling
 offended..




   abu abdurrahman
   scientist_moslemTo:
ppiindia@yahoogroups.com
   @yahoo.com  cc:
Subject:  Re: [ppiindia]
Re: [perempuan] *the great!!
   03/29/2005 09:43  Amina Wadud (2)*
   AM
   Please respond to
   ppiindia







 ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak
 sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya
 ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi
 buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya
 mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan
 jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh
 yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan
 saya terhadap mbak carla itu terlalu
 cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan
 relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang
 berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah
 gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir
 banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang
 cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat
 itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan
 argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika
 dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan
 ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan
 ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya
 katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar
 membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada
 kata2 yang kurang berkenan...

 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
  Pak Abu..
 
  liked u said im just an observer but it's very quick
  for u to jump to any
  conclusion or being judgemental abt my intention for
  forwarding this
  email..anyway, i have none..sorry to dissapointed
  you..
  actually, right or wrong abt the subject is
  subjective, it doesnt mean
  that ur opinion however is absolutely right..
  if we read it with a clear and rasional
  mind..perhaps we could findly
  understand the essence or the message in it..without
  being offended...
 
 
 
 
 
 
 
abu abdurrahman
 
 
scientist_moslemTo:
  ppiindia@yahoogroups.com
 
@yahoo.com  cc:
 
 
 
  Subject:  Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
  great!!
03/29/2005 12:23
  Amina Wadud (2)*
 
AM
 
 
Please respond to
 
 
ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak
  lina.jadi mbak carla ini
  khan pengamat  yang melihat ada orang yang
  (katanya) dedengkot dalam
  maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya
  terus dipikir ini
  sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga
  sih...kadang2 jauh dari
  ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak
  banyak yang ketepu. sori
  kalo agak kasar. wassalamualaykum
 
  Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu
  14 sifat wanita
  yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!
 
  wassalam,
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   - Forwarded by Carla
  Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on
  03/28/2005
   04:38 PM -
  
 
 Una Koalisi
  Perempuan
 
 [EMAIL PROTECTED]
To:
  [EMAIL PROTECTED]
 ahoo.co.nz
  cc:
  
Subject:
  [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
 03/26/2005 07:27
  PM
 
 Please respond
  to
 
  
  perempuan
 
  
 
  
 
  
  
  
  
  
   Mideast Ire At NYC Prayer Service
  
   CAIRO, Egypt, March 19, 2005
  
   A woman and a man sit side by side during an
  Islamic
   prayer lead by Amina Wadud in New York. Some
  Muslims
   in the Middle East called the service an apostasy,
   which is punishable by death in Islam

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-29 Terurut Topik Carla Annamarie


gak lah..ngapain juga gitu looh..:))..
actually easily offended with small minor things is a sign of weakness and
foolishness..anyway..it's free country, every body could thinks, speaks
whatever they likes..that's democracy..
no harm done here..pak Samudjo..:))..
assumption, speculation, it's part of the play..according to u perhaps..:))
we all play and perhaps hide behinds the computer.., no one knows the
intention behind it..:))..
but being prejudice and judging only from blind presumption..i think is a
desperate act...
i felt sorry for that..




   
  Samudjo 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  .comcc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 03:10  Amina Wadud (2)*
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ini enaknya maen email
Lempar email sembunyi tangan
Saya juga sering gitu koq
Kalo ngarang sendiri rasanya kurang pede, kita forward aja punya orang yang
cocok dengan pandangan kita
Jadi tangan engga kotor
Don't get offended Carla,
samudjo
- Original Message -
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 29, 2005 12:16 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*




 Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic
 actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree
 with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see
 that i didnt make a comment regarding the subject..
 it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt
my
 opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or
something..:))..
 anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult
 to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling
 offended..




   abu abdurrahman
   scientist_moslemTo:
ppiindia@yahoogroups.com
   @yahoo.com  cc:
Subject:  Re: [ppiindia]
Re: [perempuan] *the great!!
   03/29/2005 09:43  Amina Wadud (2)*
   AM
   Please respond to
   ppiindia







 ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak
 sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya
 ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi
 buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya
 mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan
 jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh
 yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan
 saya terhadap mbak carla itu terlalu
 cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan
 relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang
 berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah
 gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir
 banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang
 cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat
 itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan
 argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika
 dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan
 ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan
 ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya
 katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar
 membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada
 kata2 yang kurang berkenan...

 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
  Pak Abu..
 
  liked u said im just an observer but it's very quick
  for u to jump to any
  conclusion or being judgemental abt my intention for
  forwarding this
  email..anyway, i have none..sorry to dissapointed
  you..
  actually, right or wrong abt the subject is
  subjective, it doesnt mean
  that ur opinion however is absolutely right..
  if we read it with a clear and rasional
  mind..perhaps we could findly
  understand the essence or the message in it..without
  being offended...
 
 
 
 
 
 
 
abu abdurrahman
 
 
scientist_moslemTo:
  ppiindia

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-29 Terurut Topik abu abdurrahman

yang blind presumption siapa yah??? kalo gw yang dibilangin 
itu..wah kan udah gw jelasin. gmn neh??? pak Samudjo ini kalo 
komentar asek bgt yah??? ceplas ceplos pedesjgn2 sekampung ama gw 
neh???

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
gak lah..ngapain juga gitu looh..:))..
actually easily offended with small minor things is a sign of weakness and
foolishness..anyway..it's free country, every body could thinks, speaks
whatever they likes..that's democracy..
no harm done here..pak Samudjo..:))..
assumption, speculation, it's part of the play..according to u perhaps..:))
we all play and perhaps hide behinds the computer.., no one knows the
intention behind it..:))..
but being prejudice and judging only from blind presumption..i think is a
desperate act...
i felt sorry for that..




   
  Samudjo 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  .comcc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 03:10  Amina Wadud (2)*
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ini enaknya maen email
Lempar email sembunyi tangan
Saya juga sering gitu koq
Kalo ngarang sendiri rasanya kurang pede, kita forward aja punya orang yang
cocok dengan pandangan kita
Jadi tangan engga kotor
Don't get offended Carla,
samudjo
- Original Message -
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 29, 2005 12:16 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*




 Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic
 actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree
 with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see
 that i didnt make a comment regarding the subject..
 it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt
my
 opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or
something..:))..
 anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult
 to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling
 offended..




   abu abdurrahman
   scientist_moslemTo:
ppiindia@yahoogroups.com
   @yahoo.com  cc:
Subject:  Re: [ppiindia]
Re: [perempuan] *the great!!
   03/29/2005 09:43  Amina Wadud (2)*
   AM
   Please respond to
   ppiindia







 ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak
 sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya
 ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi
 buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya
 mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan
 jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh
 yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan
 saya terhadap mbak carla itu terlalu
 cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan
 relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang
 berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah
 gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir
 banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang
 cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat
 itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan
 argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika
 dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan
 ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan
 ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya
 katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar
 membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada
 kata2 yang kurang berkenan...

 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
  Pak Abu..
 
  liked u said im just an observer but it's very quick
  for u to jump to any
  conclusion or being judgemental abt my intention for
  forwarding this
  email..anyway, i have none..sorry to dissapointed
  you..
  actually, right or wrong abt the subject is
  subjective, it doesnt mean
  that ur opinion however is absolutely right..
  if we read

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-29 Terurut Topik Lina Dahlan


Saya setuju dengan teman saya yang berpendapat seperti ini:

Tentang larangan wanita menjadi pemimpin dan menjadi imam untuk laki 
laki tidak ada dalam Al Quran. Oleh karena itu setiap ulama2 
haruslah menghormati pendapat ulama2 lainnya. Hukum2 Allah yang 
jelas seperti haram memakan daging babi, maka semua ulama setuju dan 
begitu pula hal2 lainnya.Kalau ada hadist2 yang mengaharamkan 
kembali lagi itu adalah peraturan setempat, peraturan orang Arab, 
bukan peraturan dari Allah swt.

Jadi tidak boleh segolongan ulama membenarkan pemahamannya yang 
mutlak yang harus dikuti oleh orang lain. Cara berpikir begini akan 
menimbulkan perselisihan dan akhirnya saling saling melemahkan, dan 
berantam.

Sedangkan Allah sudah memperingatkan kepada ulama2 dalam al Quran
QS.49:11.wahai orang2 beriman! janganlah kamu saling menyalahkan 
golongan yang lain, belum tentu yang menyalahkan benar dan belum 
tentu yang disalah kan salah kemungkinan mereka benar..

wassalam,
Lina

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak 
carla ini khan pengamat  yang melihat ada orang yang (katanya) 
dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya 
terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga 
sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi keblinger deh. 
semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. 
wassalamualaykum
 
 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat 
wanita 
 yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
 03/28/2005
  04:38 PM -
 

   
Una Koalisi 
 
Perempuan
   
[EMAIL PROTECTED]To:   
 [EMAIL PROTECTED] 
ahoo.co.nz
 cc: 
   Subject:  
 [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
03/26/2005 07:27 
 
PM   
  
Please respond 
 
to   


 
perempuan
   
 

   
 

   
  
  
  
  
  
  Mideast Ire At NYC Prayer Service
  
  CAIRO, Egypt, March 19, 2005
  
  A woman and a man sit side by side during an Islamic
  prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
  in the Middle East called the service an apostasy,
  which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)
  
  The woman's body, even if veiled, stirs desire.
  Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
  college at Al-Azhar University in Egypt
  
  (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
  denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
  a woman in New York as a violation of their religion.
  
  Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
  Virginia Commonwealth University, led the service on
  Friday before a congregation of 80 to 100 men and
  women at Synod House at the Cathedral of St. John the
  Divine in Manhattan, an Episcopal church.
  
  Three mosques had refused to hold the service, and an
  art gallery backed out after receiving a bomb threat.
  Organizers said the service was intended to draw
  attention to the inequality faced by Muslim women.
  
  The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
  on its front page, with the emphatic headline: They
  are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
  as the deranged woman.
  
  A female Islamic law professor condemned the act as
  apostasy, explaining that a woman's body stirs
  desire in men. Some suggested the event was a U.S.
  conspiracy to mold traditional Islam into a secular
  American religion.
  
  Muslims are required to pray five times a day. On
  Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
  midday prayers at a mosque. A male imam leads the
  prayer, followed by lines of men and, behind them,
  women. Most mosques have different halls, or different
  floors for the women, as well as separate entrances.
  
  Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
  the leading Sunni Muslim institution, said Islam
  permits women to lead other women in prayer 

[list_indonesia] [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Lina Dahlan
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita 
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
03/28/2005
 04:38 PM -

  
   Una Koalisi 
Perempuan
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
[EMAIL PROTECTED] 
   ahoo.co.nz
cc: 
  Subject:  
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
   03/26/2005 07:27 
PM   
 
   Please respond 
to   
   
   
perempuan
  

  

  
 
 
 
 
 
 Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
 CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)
 
 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt
 
 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.
 
 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.
 
 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.
 
 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.
 
 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.
 
 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.
 
 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.
 
 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of the Quran read in Arabic.
 
 Women were not allowed to (have) input in the basic
 paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said
 after the service. She added that while the Islamic
 holy book, the Quran, puts men and women on equal
 footing, men have distorted its teachings to leave
 women with no role other than as sexual partners.
 
 But in the conservative Middle East, Wadud's prayer
 service was frowned upon.
 
 In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke
 out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque.
 
 Those who defended this issue are violating God's
 law, he said. Enemies of Islam are using women's
 issues to corrupt the community.
 
 Soad Saleh, who heads the Islamic department of the
 women's college at Al-Azhar University, considered the
 act an apostasy, which is punishable by death in
 Islam.
 
 It is categorically forbidden for women to lead
 prayers (if they include men worshippers) and
 intentionally violates the basics of Islam, she said.
 
 
 She said women should not lead prayers because the
 woman's body, even if veiled, stirs desire.
 
 Saleh also suggested the prayer service was a ploy to
 weaken Islam.
 
 It's a foreign conspiracy, through secular (Muslim)
 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik abu abdurrahman

barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini khan 
pengamat  yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam maslah dien 
(kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini sebuah revolusi 
besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, 
jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. 
wassalamualaykum

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita 
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
03/28/2005
 04:38 PM -

  
   Una Koalisi 
Perempuan
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
[EMAIL PROTECTED] 
   ahoo.co.nz
cc: 
  Subject:  
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
   03/26/2005 07:27 
PM   
 
   Please respond 
to   
   
   
perempuan
  

  

  
 
 
 
 
 
 Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
 CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)
 
 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt
 
 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.
 
 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.
 
 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.
 
 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.
 
 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.
 
 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.
 
 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.
 
 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of the Quran read in Arabic.
 
 Women were not allowed to (have) input in the basic
 paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said
 after the service. She added that while the Islamic
 holy book, the Quran, puts men and women on equal
 footing, men have distorted its teachings to leave
 women with no role other than as sexual partners.
 
 But in the conservative Middle East, Wadud's prayer
 service was frowned upon.
 
 In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke
 out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque.
 
 Those who defended this issue are violating God's
 law, he said. Enemies of Islam are using women's
 issues to corrupt the community.
 
 Soad Saleh, who heads the Islamic department of the
 women's college at Al-Azhar University, considered the
 act an apostasy, which is punishable by death in
 Islam.
 
 It is categorically 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


Pak Abu..

liked u said im just an observer but it's very quick for u to jump to any
conclusion or being judgemental abt my intention for forwarding this
email..anyway, i have none..sorry to dissapointed you..
actually, right or wrong abt the subject is subjective, it doesnt mean
that ur opinion however is absolutely right..
if we read it with a clear and rasional mind..perhaps we could findly
understand the essence or the message in it..without being offended...





   
  abu abdurrahman   
   
  scientist_moslemTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  @yahoo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 12:23  Amina Wadud (2)*
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini
khan pengamat  yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam
maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini
sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari
ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori
kalo agak kasar. wassalamualaykum

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on
03/28/2005
 04:38 PM -


   Una Koalisi
Perempuan

   [EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]
   ahoo.co.nz
cc:
  Subject:
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
   03/26/2005 07:27
PM

   Please respond
to


perempuan










 Mideast Ire At NYC Prayer Service

 CAIRO, Egypt, March 19, 2005

 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)

 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt

 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.

 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.

 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.

 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.

 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.

 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.

 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.

 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of 

Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic
actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree
with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see
that i didnt make a comment regarding the subject..
it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt my
opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or something..:))..
anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult
to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling
offended..




   
  abu abdurrahman   
   
  scientist_moslemTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  @yahoo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 09:43  Amina Wadud (2)*
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak
sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya
ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi
buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya
mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan
jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh
yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan
saya terhadap mbak carla itu terlalu
cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan
relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang
berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah
gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir
banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang
cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat
itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan
argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika
dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan
ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan
ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya
katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar
membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada
kata2 yang kurang berkenan...

--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 Pak Abu..

 liked u said im just an observer but it's very quick
 for u to jump to any
 conclusion or being judgemental abt my intention for
 forwarding this
 email..anyway, i have none..sorry to dissapointed
 you..
 actually, right or wrong abt the subject is
 subjective, it doesnt mean
 that ur opinion however is absolutely right..
 if we read it with a clear and rasional
 mind..perhaps we could findly
 understand the essence or the message in it..without
 being offended...







   abu abdurrahman


   scientist_moslemTo:
 ppiindia@yahoogroups.com

   @yahoo.com  cc:



 Subject:  Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
 great!!
   03/29/2005 12:23
 Amina Wadud (2)*

   AM


   Please respond to


   ppiindia













 barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak
 lina.jadi mbak carla ini
 khan pengamat  yang melihat ada orang yang
 (katanya) dedengkot dalam
 maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya
 terus dipikir ini
 sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga
 sih...kadang2 jauh dari
 ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak
 banyak yang ketepu. sori
 kalo agak kasar. wassalamualaykum

 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu
 14 sifat wanita
 yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  - Forwarded by Carla
 Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on
 03/28/2005
  04:38 PM -
 

Una Koalisi
 Perempuan

[EMAIL PROTECTED]
   To:
 [EMAIL PROTECTED]
ahoo.co.nz
 cc:
 
   Subject:
 [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
03/26/2005 07:27
 PM

Please respond
 to

 
 perempuan

 

 

 
 
 
 
 
  Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
  CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
  A woman and a man sit side by side during an