RE: [R@ntau-Net] Poligami adalah politisi busuk???
Pak Adrisman, sabananyo masalah poligami ko mungkin masalah minor dari babarapo kriteria politisi busuak sabantuak nan sadang angek didemo urang kini ko. Mukasuik minor mungkin dalam pangaratian hanya beberapa orang dari sakambuik politisi busuak tu. Dan nan dituju dari nan saketek tu tantu dalam pangaratian umum atau paliang kurang manuruik anggapan urang awam. Jadi indak nan dalam kategori special case atau anomali sahinggo indak mandatangkan masalah bana untuak didiskusikan. Sabananyo kalau ingin ma masalahkan politisi busuak mako saharusnyo nan paralu didiskusikan baa caro maminta an partangguangjawabannyo ka konstituen nan alah mamiliahnyo. Apolai sistem pamilihan kini langsuang ka urang nan mawakili walaupun masih mamakai bandera partai sabagai wadah. Manuruik ambo, mungkin sistem recall nan paralu dipelok-i sahinggo wakil awak tu indak bisa salamaknyo balinduang di katiak partai. Itu dulu dari ambo, silahkan dikomentari bagi nan baminat. salam - tg # -Original Message- # From: ayunus313 [mailto:[EMAIL PROTECTED] # # Assalamu'alaikum wr.wb. # # Sanak Irdham, boleh saya ikut mengomentari pendapat sanak... # # Kita sepakat bahwa ada wilayah private dan ada wilayah # public, dan kita sepakat tidak akan menyentuh wilayah privat, karena ini # adalah hak individu dan belum tentu berdampak terhadap wilayah public. # Saya ambil contoh orang yang minum arak dengan orang yang # menghalalkan arak, dalam wilayah private maka yang minum arak tersebut # dia cuma berurusan dengan Allah dan belum tentu mengganggu wilayah public # (kecualidia mabok dijalan dan mengganggu orang...heheh...:), sedang # yang menghalalkan arak, ini sudah wilayah public..., karena # dampaknya sudah jelas terhadap public. # # Kalau kita kembali kepada topic semula antara politisi busuk # dan poligami maka sebenarnya dengan mengkategorikan orang yang poligami # sebagai politisi busuk, kita sudah menginjak wilayah private yang # belum tentu berdampak terhadap wilayah public. # # Argumen yang mengatakan bahwa yang poligami akan kurang efektif atau # kinerjanya akan terganggu karena menghadapi masalah2 dalam # rumah tangganya (poligami) masih perlu diuji kebenarannya. # # Kalau kita kembali kepada aturan dalam agama bahwa orang yang # berpoligami haruslah bisa berbuat adil, maka salah satu syarat yang # dibutuhkan seorang pemimpin / politikus adalah sifat adil..., maka # seandainya kita dihadapkan pada pilihan orang yang monogami atau # yang poligami, mana yang lebih adil, # tentu saja yang poligami lebih bisa diuji daripada yang monogami. # Yang berpoligami sudah teruji kemampuannya dalam kehidupan sehari hari, # bagaimana agar dia bisa adil, bagaimana agar istri2nya bisa rukun, # kesempatan yang tak dimiliki oleh yang monogami. # # Jadi kalau diambil singkatnya, kita tidak bisa menghalangi seseorang untuk # punya kesempatan yang sama agar bisa dipilih hanya karena dia berpoligami. # Karena poligami bukanlah suatu pelanggaran, jauh berbeda dengan yang punya # the other woman. # Tentang capability, acceptability dan morality masih bisa diuji dengan cara # cara yang lebih fair misalnya dengan melihat darimana mata pencahariannya # untuk menghidupi keluarga poligaminya tersebut, apakah dia seorang pembayar # pajak yang baik. Apakah dia punya program2 yang doable yang bisa dijual ke # masyarakat, apakah dia mempunyai sifat2 seorang pemimpin # yaitu adil, jujur, dan memegang amanah. # # wassalam # Adrisman # # - Original Message - # From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED] # . # Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Fw: Berita Dari Medan-- Prihatin
Antahlah yuang. Bak cando ma nan daulu talua apo ayam. ( dlm tulisan iko talua ) Ado politisi busuak, ado nan anti politisi busuak, ado pulo nan anti - anti politisi busuak, sampai malah ado urang nan anti anti-anti politisi busuak.. Jadi tatap nan manang nan busuak-busuak juo ? Kok dibaliak baa, supayo nan nampak lo di kami ko ... nan politisi harum itu si bana Dra ? Alias sia bana urangnyo tu... Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Indra J.Piliang [EMAIL PROTECTED] Didepan peserta dialog publik ini, saya mengkritik pers yang hanya melipat tangan, menunggu, dalam perkembangan politik di tanah air, termasuk soal daftar hitam politisi busuk. padahal, media kan punya berbagai alat untuk melakukan investigasi, dllnya. Dari berita yang dimuat di harian-harian medan ini, terlihat betapa akurasinya sangat parah, mulai dari pembicara (yang dimuat berdasarkan proposal-undangan, bukan yang hadir), sampai pengutipan yang mengedepankan ucapan gubernur yang membuka acara ini. Dialognya sendiri berlangsung panas. Ada yang menuduh gerakan kita sebagai provokator, dan saya balikkan dengan marah Kalau kami provokator, sekarang kami ada di penjara! Ada juga yang menghempang dengan argumen, jangan suka membuka aib orang. Saya katakan, Yang dibuka bukan aib orang, tetapi track record calon pejabat publik. Koordinasi gerakan kita di Medan juga belum maksimal, karena teman-teman lsm dan mahasiswa yang hadir mengeluhkan kurangnya informasi, sehingga mereka kebingungan. mungkin perlu ada iklan besar-besaran di media massa, termasuk soal sekretariat. Secara khusus, Hendry Yosodiningrat mengatakan mengkritik gerakan kita soal kriteria poligami (dia mengaku ke saya punya tiga istri). Dia berjanji di hadapan 250-an peserta yang memenuhi ruangan (sampai berdiri) bahwa dia akan membangun kekuatan sendiri dan dia mampu melakukannya, apabila kriteria itu tidak dicabut. Saya langsung menjawab kritikan itu dengan mengatakan kriteria poligami belum final, karena masih masukan dari Pokja, belum diputuskan oleh Pleno GNTPPB. sekian sekilas uneg-uneg. sayang, saya lupa merekam keseluruhan pembicaraan. salam, ijp NB: Hari Rabu saya juga kembali ke Medan, untuk voters education bersama kaukus perempuan Aceh. Sore ini ke Yogya, sampai Rabu pagi, untuk seminar di UGM. orang yang mau berkuasa, kita yang sibuk, duh. _ Create your own personal Web page with the info you use most, at My MSN. http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200364ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Baa ... ko ... tambahan
Assalamu`alaikum Wr Wb Nakan Yenni, sarato sanak kasado`alahe, nan Ambo muliakan Tarimo kasih nakan Yenni, nan alah maingek`an mamak, bahaso indak- buliah bagarah, nan mungkin akan maraso indak rancak, di Palantako ado nan "bagaghah walaupun sangenek" dengan raso rendah hati Ambo mohon maaf . Wass arshad [47] KL.Yenni [EMAIL PROTECTED] wrote: Wa`alaikumsallamWr Wb Yo itu nan diarokan Mak.kok lai bisa kaji nan di surau tu bisa pulo di ulang2 di palanta ko mungkin adodusanak dipalanta indak bisa ka surau...dek urusan "sawah" kadang ndak bisa di tingga kan pai kadisco antalah mak..tapipai main tenis lai bayakhehehedisiko buliah2 se bagarah no Mak tapi ado bilakrang mudo namo nyo Mak.disitu yo agakbebasgarah no.kok ka iyo Mak Arshad nak mancigok kabiliak rang mudo...bisiakan kan kasanakNofen atau Dewis... btwsoal biliak rang mudo.ba'a fen acara kunjungan panti balita tu?? awak buka lai kaceo rang mudo.? Wasalam YenniBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Peta Politik Sumbar tidak akan Berubah
http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2004020923572011 Peta Politik Sumbar tidak akan Berubah HASIL Pemilu 2004 di Sumatra Barat (Sumbar) diprediksi tidak akan mengalami perubahan signifikan dari Pemilu 1999. Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Rani Emilia mengatakan hal itu kepada Media di Padang, kemarin. Partai yang sekarang mendominasi kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar terdiri dari Partai Golkar (12 kursi), PAN (11 kursi), dan PPP (10 kursi) dari total 55 kursi yang ada. Ketiga parpol tersebut diperkirakan akan kembali menjadi pemenang. Namun, di luar partai tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Pemilu 1999 hanya mendapat 2 kursi diprediksi akan menyodok ke papan atas. Menurut dosen FISIP Unand Rani, di posisi puncak Partai Golkar akan bersaing ketat dengan PKS. Golkar punya hubungan kuat dengan birokrasi, mereka juga bisa menjaga basis massanya sampai di pelosok Sumbar, ungkap Rani. Sedangkan PKS, dalam lima tahun terakhir, mereka sudah menjelma jadi partai yang patut diperhitungkan. Mereka rajin mengembangkan basis dan pengaderan sampai ke pelosok daerah, kata Dosen FISIP Unand ini. Sementara menurut pengamat hukum Unand Yuslim dan Saldi Isra, peta politik pada Pemilu 2004 diperkirakan terjadi perubahan. Masyarakat Ranah Minang tak mau kecolongan lagi. Yuslim mengatakan, hasil Pemilu 2004 di Sumbar diprediksikan jauh berbeda dengan pemilu di daerah lain. Parpol pemenang Pemilu 1999 di daerah lain masih mendominasi dalam perolehan suara. Namun, di Sumbar sebaliknya, mereka akan gigit jari. Partai-partai besar, katanya, akan mengalami penurunan sebanyak 20%. Masyarakat akan lari ke partai-partai baru yang mereka nilai benar-benar reformis dan aspiratif. Dalam pandangan Saldi Isra, peluang Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2004 masih besar. PPP, PAN, PDIP, dan PBB tidak akan mampu mengimbangi suara Partai Golkar dan PKS. Menurut Saldi, pada umumnya PPP, PAN, PDIP, dan PBB dicemari dengan caleg yang berstatus tersangka dan terdakwa. Mereka yang diharapkan rakyat selama ini sebagai pejuang aspirasi rakyat, kenyataannya lain. Sebaliknya, mereka melukai hati rakyat. Berbeda dengan PKS, lanjutnya, partai ini berani menyatakan tidak mencalonkan kader yang tersangka dan terdakwa. Pada 1999, Golkar memenangkan pemilu di Sumbar. Berdasarkan jumlah akhir rekapitulasi hasil perhitungan suara Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I Sumatra Barat (Sumbar), Golkar meraih 550.739 suara. Urutan kedua perolehan suara diraih oleh PAN, yaitu sebanyak 419.131, diikuti oleh PPP dengan perolehan suara sebanyak 398.218. Perolehan suara di Sumbar, sangat didominasi oleh ketiga partai tersebut. Pada Pemilu 1999, pengaruh Golkar masih sangat dominan. Hal ini terlihat dari kemenangannya di 10 dari 14 kota dan kabupaten. Berdasarkan persentase hasil perolehan suara, kemenangan telak Golkar terjadi di daerah Sawahlunto/Sijunjung dan Solok. Di Kota Sawahlunto, daerah terkaya di Sumatra Barat, karena memiliki sumber daya alam berupa batu bara, Golkar memenangkan 40,6% suara, diikuti PAN dengan 21,6% suara, dan PPP 20,1% suara. Kemenangan Golkar di Sawahlunto merupakan yang terbesar di Sumbar, hal ini juga ditunjukkan pada pemilu dua tahun sebelumnya, Golkar memenangkan 87,7% suara. Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == _ Optimize your Internet experience to the max with the new MSN Premium Internet Software. http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200359ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] politisi busuk
--- Novara Sari Jambak [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan bahwa kalau poligami diperbolehkan maka poliandri juga diperbolehkan. Tidak ada larangan poliandri dalam Al Qur'an. Dalam Qur'an secara tersurat iyo ndak ado do buk, secara tersirat lai. Dalam hadits lai juo buk, Dan secara gamblang dikecekkan urang padusi nan indak manulak tangan urang lain nan bukan suaminyo disuruah caraikan dek Nabi, Ibuk ndak picayo hadits ?, Jo aa ibuk ka memahami Qur'an kok ndak jo hadits ?. Mangango dulu buk baru mangecek. Sepertinya forum ini sudah jadi forum orang berbudaya Arab dan bukannya forum orang berbudaya Minangkabau. Ooo ibuk ka baliak baliak ka budaya jaman niniak kaliko, jaman gunuang marapi sagadang taluak itiak ?. Ibuk ndak bangga do kalau dikecekkan ABS SBK ?. Dek dilakokkan ka Kitabullah tu lah makonyo adaiak minang indak lakang dipaneh ndak lapuak diujan, dek karano kitabullah tu sampai kiamat indak ka caia do buk. Ndak bangga ibuk jo itu ?. Ka ibuk pisahkan baliak adaik minang ko dari Islam ?. Mangango dulu buk baru mangecek. salam Novara Sari Jambak Wassalam St. Sinaro Nb. ambo maleh mangecek sabananyo tapi nan saketek ko manggaduah __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online. http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net