RE: [R@ntau-Net] Poligami adalah politisi busuk???

2004-02-09 Terurut Topik Irdam Syah
Pak Adrisman, sabananyo masalah poligami ko mungkin masalah minor dari
babarapo kriteria politisi busuak sabantuak nan sadang angek didemo urang
kini ko. Mukasuik minor mungkin dalam pangaratian hanya beberapa orang
dari sakambuik politisi busuak tu. Dan nan dituju dari nan saketek tu tantu
dalam pangaratian umum atau paliang kurang manuruik anggapan urang awam.
Jadi indak nan dalam kategori special case atau anomali sahinggo indak
mandatangkan masalah bana untuak didiskusikan.

Sabananyo kalau ingin ma masalahkan politisi busuak mako saharusnyo nan
paralu didiskusikan baa caro maminta an partangguangjawabannyo ka konstituen
nan alah mamiliahnyo. Apolai sistem pamilihan kini langsuang ka urang nan
mawakili walaupun masih mamakai bandera partai sabagai wadah. Manuruik ambo,
mungkin sistem recall nan paralu dipelok-i sahinggo wakil awak tu indak bisa
salamaknyo balinduang di katiak partai.
Itu dulu dari ambo, silahkan dikomentari bagi nan baminat.

salam - tg

# -Original Message-
# From: ayunus313 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
# 
# Assalamu'alaikum wr.wb.
# 
# Sanak Irdham, boleh saya ikut mengomentari pendapat sanak...
# 
# Kita sepakat bahwa ada wilayah private dan ada wilayah 
# public, dan kita sepakat tidak akan menyentuh wilayah privat, karena ini 
# adalah hak individu dan belum tentu berdampak terhadap wilayah public.
# Saya ambil contoh orang yang minum arak dengan orang yang 
# menghalalkan arak, dalam wilayah private maka yang minum arak tersebut
# dia cuma berurusan dengan Allah dan belum tentu mengganggu wilayah public 
# (kecualidia mabok dijalan dan mengganggu orang...heheh...:), sedang 
# yang menghalalkan arak, ini sudah wilayah public..., karena 
# dampaknya sudah jelas  terhadap public.
# 
# Kalau kita kembali kepada topic semula antara politisi busuk 
# dan poligami maka sebenarnya dengan mengkategorikan orang yang poligami 
# sebagai politisi busuk, kita sudah menginjak wilayah private yang 
# belum tentu berdampak terhadap wilayah public.
# 
# Argumen yang mengatakan bahwa yang poligami akan kurang efektif atau
# kinerjanya akan terganggu karena menghadapi masalah2 dalam 
# rumah tangganya (poligami) masih perlu diuji kebenarannya.
# 
# Kalau kita kembali kepada aturan dalam agama bahwa orang yang 
# berpoligami haruslah bisa berbuat adil, maka salah satu syarat yang 
# dibutuhkan seorang pemimpin / politikus adalah sifat adil..., maka
# seandainya  kita dihadapkan pada pilihan orang yang monogami atau
# yang poligami, mana  yang lebih adil,
# tentu saja yang poligami lebih bisa diuji daripada yang monogami.
# Yang berpoligami sudah teruji kemampuannya dalam kehidupan sehari hari,
# bagaimana agar dia bisa adil, bagaimana agar istri2nya bisa rukun,
# kesempatan yang tak dimiliki oleh yang monogami.
# 
# Jadi kalau diambil singkatnya, kita tidak bisa menghalangi seseorang untuk
# punya kesempatan yang sama agar bisa dipilih hanya karena dia berpoligami.
# Karena poligami bukanlah suatu pelanggaran, jauh berbeda dengan yang punya
# the other woman.
# Tentang capability, acceptability dan morality masih bisa diuji dengan
cara
# cara yang lebih fair misalnya dengan melihat darimana mata pencahariannya
# untuk menghidupi keluarga poligaminya tersebut, apakah dia seorang
pembayar
# pajak yang baik. Apakah dia punya program2 yang doable yang bisa dijual ke
# masyarakat, apakah dia mempunyai sifat2 seorang pemimpin 
# yaitu adil, jujur, dan memegang amanah.
# 
# wassalam
# Adrisman
# 
# - Original Message - 
# From: Irdam Syah [EMAIL PROTECTED]
# .
# 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Fw: Berita Dari Medan-- Prihatin

2004-02-09 Terurut Topik Z Chaniago
Antahlah yuang.

Bak cando ma nan daulu talua apo ayam. ( dlm tulisan iko talua )

Ado politisi busuak, ado nan anti politisi busuak, ado pulo nan anti - anti 
politisi busuak, sampai malah ado urang nan anti anti-anti politisi 
busuak..

Jadi tatap nan manang nan busuak-busuak juo ?

Kok dibaliak baa, supayo nan nampak lo di kami ko ... nan politisi harum 
itu si bana Dra ?
Alias sia bana urangnyo tu...

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
From: Indra J.Piliang [EMAIL PROTECTED]

  Didepan peserta dialog publik ini, saya mengkritik pers yang hanya 
melipat tangan, menunggu, dalam perkembangan politik di tanah air, termasuk 
soal daftar hitam politisi busuk. padahal, media kan punya berbagai alat 
untuk melakukan investigasi, dllnya. Dari berita yang dimuat di 
harian-harian medan ini, terlihat betapa akurasinya sangat parah, mulai 
dari pembicara (yang dimuat berdasarkan proposal-undangan, bukan yang 
hadir), sampai pengutipan yang mengedepankan ucapan gubernur yang membuka 
acara ini.

  Dialognya sendiri berlangsung panas. Ada yang menuduh gerakan kita 
sebagai provokator, dan saya balikkan dengan marah Kalau kami provokator, 
sekarang kami ada di penjara! Ada juga yang menghempang dengan argumen, 
jangan suka membuka aib orang. Saya katakan, Yang dibuka bukan aib orang, 
tetapi track record calon pejabat publik.

  Koordinasi gerakan kita di Medan juga belum maksimal, karena 
teman-teman lsm dan mahasiswa yang hadir mengeluhkan kurangnya informasi, 
sehingga mereka kebingungan. mungkin perlu ada iklan besar-besaran di media 
massa, termasuk soal sekretariat.

  Secara khusus, Hendry Yosodiningrat mengatakan mengkritik gerakan 
kita soal kriteria poligami (dia mengaku ke saya punya tiga istri). Dia 
berjanji di hadapan 250-an peserta yang memenuhi ruangan (sampai berdiri) 
bahwa dia akan membangun kekuatan sendiri dan dia mampu melakukannya, 
apabila kriteria itu tidak dicabut. Saya langsung menjawab kritikan itu 
dengan mengatakan kriteria poligami belum final, karena masih masukan dari 
Pokja, belum diputuskan oleh Pleno GNTPPB.

  sekian sekilas uneg-uneg. sayang, saya lupa merekam keseluruhan 
pembicaraan.

  salam,

  ijp
  NB: Hari Rabu saya juga kembali ke Medan, untuk voters education 
bersama kaukus perempuan Aceh. Sore ini ke Yogya, sampai Rabu pagi, untuk 
seminar di UGM. orang yang mau berkuasa, kita yang sibuk, duh.
_
Create your own personal Web page with the info you use most, at My MSN. 
http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200364ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Baa ... ko ... tambahan

2004-02-09 Terurut Topik arshad sidik
Assalamu`alaikum Wr Wb

Nakan Yenni, sarato sanak kasado`alahe, nan Ambo muliakan

Tarimo kasih nakan Yenni, nan alah maingek`an mamak, bahaso indak-
buliah bagarah, nan mungkin akan maraso indak rancak, di Palantako ado nan
"bagaghah walaupun sangenek"

dengan raso rendah hati Ambo mohon maaf .

Wass
arshad [47]
KL.Yenni [EMAIL PROTECTED] wrote:



Wa`alaikumsallamWr Wb

Yo itu nan diarokan Mak.kok lai bisa kaji nan di surau tu bisa pulo di ulang2 di palanta ko
mungkin adodusanak dipalanta indak bisa ka surau...dek urusan "sawah" kadang ndak bisa di tingga kan

pai kadisco antalah mak..tapipai main tenis lai bayakhehehedisiko buliah2 se bagarah no Mak
tapi ado bilakrang mudo namo nyo Mak.disitu yo agakbebasgarah no.kok ka iyo Mak Arshad nak mancigok
kabiliak rang mudo...bisiakan kan kasanakNofen atau Dewis...

btwsoal biliak rang mudo.ba'a fen acara kunjungan panti balita tu??
awak buka lai kaceo rang mudo.?



Wasalam

YenniBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Peta Politik Sumbar tidak akan Berubah

2004-02-09 Terurut Topik Z Chaniago
http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2004020923572011

Peta Politik Sumbar tidak akan Berubah

HASIL Pemilu 2004 di Sumatra Barat (Sumbar) diprediksi tidak akan mengalami 
perubahan signifikan dari Pemilu 1999. Pengamat politik Universitas Andalas 
(Unand) Rani Emilia mengatakan hal itu kepada Media di Padang, kemarin.

Partai yang sekarang mendominasi kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 
(DPRD) Sumbar terdiri dari Partai Golkar (12 kursi), PAN (11 kursi), dan PPP 
(10 kursi) dari total 55 kursi yang ada. Ketiga parpol tersebut diperkirakan 
akan kembali menjadi pemenang.

Namun, di luar partai tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada 
Pemilu 1999 hanya mendapat 2 kursi diprediksi akan menyodok ke papan atas.

Menurut dosen FISIP Unand Rani, di posisi puncak Partai Golkar akan bersaing 
ketat dengan PKS. Golkar punya hubungan kuat dengan birokrasi, mereka juga 
bisa menjaga basis massanya sampai di pelosok Sumbar, ungkap Rani. 
Sedangkan PKS, dalam lima tahun terakhir, mereka sudah menjelma jadi partai 
yang patut diperhitungkan. Mereka rajin mengembangkan basis dan pengaderan 
sampai ke pelosok daerah, kata Dosen FISIP Unand ini.

Sementara menurut pengamat hukum Unand Yuslim dan Saldi Isra, peta politik 
pada Pemilu 2004 diperkirakan terjadi perubahan. Masyarakat Ranah Minang tak 
mau kecolongan lagi. Yuslim mengatakan, hasil Pemilu 2004 di Sumbar 
diprediksikan jauh berbeda dengan pemilu di daerah lain. Parpol pemenang 
Pemilu 1999 di daerah lain masih mendominasi dalam perolehan suara. Namun, 
di Sumbar sebaliknya, mereka akan gigit jari. Partai-partai besar, katanya, 
akan mengalami penurunan sebanyak 20%. Masyarakat akan lari ke partai-partai 
baru yang mereka nilai benar-benar reformis dan aspiratif.

Dalam pandangan Saldi Isra, peluang Partai Golkar dan Partai Keadilan 
Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2004 masih besar. PPP, PAN, PDIP, dan PBB tidak 
akan mampu mengimbangi suara Partai Golkar dan PKS.

Menurut Saldi, pada umumnya PPP, PAN, PDIP, dan PBB dicemari dengan caleg 
yang berstatus tersangka dan terdakwa. Mereka yang diharapkan rakyat selama 
ini sebagai pejuang aspirasi rakyat, kenyataannya lain. Sebaliknya, mereka 
melukai hati rakyat. Berbeda dengan PKS, lanjutnya, partai ini berani 
menyatakan tidak mencalonkan kader yang tersangka dan terdakwa.

Pada 1999, Golkar memenangkan pemilu di Sumbar. Berdasarkan jumlah akhir 
rekapitulasi hasil perhitungan suara Panitia Pemilihan Daerah Tingkat I 
Sumatra Barat (Sumbar), Golkar meraih 550.739 suara. Urutan kedua perolehan 
suara diraih oleh PAN, yaitu sebanyak 419.131, diikuti oleh PPP dengan 
perolehan suara sebanyak 398.218. Perolehan suara di Sumbar, sangat 
didominasi oleh ketiga partai tersebut.

Pada Pemilu 1999, pengaruh Golkar masih sangat dominan. Hal ini terlihat 
dari kemenangannya di 10 dari 14 kota dan kabupaten. Berdasarkan persentase 
hasil perolehan suara, kemenangan telak Golkar terjadi di daerah 
Sawahlunto/Sijunjung dan Solok. Di Kota Sawahlunto, daerah terkaya di 
Sumatra Barat, karena memiliki sumber daya alam berupa batu bara, Golkar 
memenangkan 40,6% suara, diikuti PAN dengan 21,6% suara, dan PPP 20,1% 
suara. Kemenangan Golkar di Sawahlunto merupakan yang terbesar di Sumbar, 
hal ini juga ditunjukkan pada pemilu dua tahun sebelumnya, Golkar 
memenangkan 87,7% suara.





Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==
_
Optimize your Internet experience to the max with the new MSN Premium 
Internet Software. http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200359ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] politisi busuk

2004-02-09 Terurut Topik Sutan Sinaro

--- Novara Sari Jambak [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dan bahwa kalau poligami
 diperbolehkan maka poliandri juga diperbolehkan.
 Tidak ada larangan poliandri dalam Al Qur'an.

   Dalam Qur'an secara tersurat iyo ndak ado do buk,
secara tersirat lai. Dalam hadits lai juo buk, Dan
secara gamblang dikecekkan urang padusi nan indak
manulak tangan urang lain nan bukan suaminyo disuruah
caraikan dek Nabi, Ibuk ndak picayo hadits ?, 
Jo aa ibuk ka memahami Qur'an kok ndak jo hadits ?.
  Mangango dulu buk baru mangecek.

 Sepertinya forum ini sudah jadi forum orang
 berbudaya Arab dan bukannya forum orang berbudaya
 Minangkabau.

  Ooo ibuk ka baliak baliak ka budaya jaman niniak 
kaliko, jaman gunuang marapi sagadang taluak itiak ?.
Ibuk ndak bangga do kalau dikecekkan ABS SBK ?. 
Dek dilakokkan ka Kitabullah tu lah makonyo adaiak
minang indak lakang dipaneh ndak lapuak diujan, dek
karano kitabullah tu sampai kiamat indak ka caia do
buk. Ndak bangga ibuk jo itu ?. Ka ibuk pisahkan
baliak
adaik minang ko dari Islam ?.
  Mangango dulu buk baru mangecek.

 salam
  
 Novara Sari Jambak

Wassalam

St. Sinaro

Nb. ambo maleh mangecek sabananyo
tapi nan saketek ko manggaduah


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net