Re: [Rantau-Net] Gempa Bengkulu (Sumber AP, ke 3)
DariAP kia baca susulan berita: June 7, 2000 Refugees Flee Sumtra After Quake Filed at 4:29 a.m. EDT By The Associated Press BENGKULU, Indonesia (AP) -- Planes and warships brought medical supplies, food and tents today to Sumatra, an Indonesian island devastated by a massive earthquake, even as more aftershocks rattled the region. About 100 refugees, some injured, fled by boat from Enggano, the island nearest to the undersea epicenter of the 7.9-magnitude earthquake that hit Sunday night, killing at least 94 people and injuring up to 1,900. ``Everything has been ruined. All the houses are damaged,'' said Wawan, 33, one of the refugees. ``No help has come to us yet. The island needs help, food, medicine and tents.'' Wawan, who like many Indonesians uses only one name, said dozens of people were injured on Enggano, 125 miles southwest of the port city of Bengkulu. The rest of Enggano's 1,800 people were still thought to be on the island. Two Dutch and one Indonesian navy ship were heading for the island and would deliver food and medicine by helicopter on Thursday, said Hanf Bilberbeek, a military attache from the Dutch embassy in Jakarta. Local press reported 117 dead, but hospital staff and police put the number of fatalities lower. An emergency government task force reported 94 dead, 930 badly hurt and 934 slightly hurt. The second of two Singaporean military planes carrying medical supplies and tents landed at Bengkulu. Four Dutch navy ships and one frigate from Belgium were set to deliver supplies and help restore electricity and rebuild Bengkulu's hospital. A U.N. disaster assessment team was already in Bengkulu, as well as international and Indonesian Red Cross staff. Helicopter reconnaissance of the area was delayed by bad weather. The United States today pledged $25,000 in aid and promised to give more if required. Australia promised $290,000. Japan and Thailand have also made donations. Many of the earthquake victims, afraid to return to their damaged homes, complained that the cash-strapped Indonesian government has been slow to respond and has done little to help them. Government officials have admitted logistic problems, but said they were doing their best to cope. The quake cut off communications and electricity and closed the area's main airport. Health officials were worried about the spread of disease because supplies of clean water were scarce. In Bengkulu, authorities collected rice and vegetables to distribute to needy families at mosques in the rubble-strewn town as the unseasonable downpours began. New casualties from outlying areas were arriving at the damaged and structurally unsafe Yunus General Hospital, where surgeons performed operations under dripping shelters fashioned from old parachutes. ``We need medical supplies, we need more tents. We need blood and operating equipment,'' said Dr. Ahmad Budiono. Earthquakes are common in Indonesia. Even so, Sunday night's tremor was one of the most powerful recorded here in several years. It shook much of western half of the archipelago nation. People in Indonesia's capital, Jakarta, more than 300 miles to the southeast, as well as in the neighboring island state of Singapore, fled their apartments after high-rise buildings swayed. More than 500 aftershocks have been recorded. LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet:
Re: [Rantau-Net] Gempa Bengulu (berita Sriwijaya Pos)
Dari Sriwijaya Pos (Palembang) kita baca berita kedua: Penduduk Kesulitan Air Bersih Bandara Normal 8 Juni Bengkulu, Sriwijaya Penduduk Bengkulu dilaporkan mulai kesulitan mendapatkan air bersih dan bahan bakar minyak (BBM). Jaringan distribusi air PAM banyak yang rusak parah sehingga air dibagikan kepada penduduk dengan menggunakan lima unit mobil tangki. Menurut Dirut PDAM Bengkulu Suryadi Idris, Selasa (6/6) penduduk sering menggunakan "paksaan" untuk mendapatkan air bersih sehingga aparat keamanan telah diminta untuk mengawal mobil- mobil tangki air tersebut. Selain itu, harga BBM di Bengkulu mulai melonjak karena terputusnya pasokan dari Lahat. Kendaraan dari Lahat tidak bisa masuk ke Bengkulu karena jalan rusak. Selain itu, ada batu-batu besar di tubuh jalan. Pemadaman bergilir juga tetap dilaksanakan di Bengkulu, termasuk di Kantor Gubernur Bengkulu, karena sekitar 70 persen jaringan listrik rusak total. Bengkulu di malam hari gelap total karena terjadi pemadaman listrik. Bandara Lumpuh Total Sementara Direktur Teknik Umum BUMD Prodexim dan supervisor penerbangan yang membawa tim medis Sumsel, Capt Wuryono R Sutoprawiro, kepada Sriwijaya Post, Selasa (6/6) di Palembang mengatakan, penutupan Bandara Padang Kemiling disebabkan kerusakan fisik yang meliputi peralatan navigasi, listrik dan telepon. Akibatnya, bandara lumpuh total untuk penerbangan. "Memang bandara dinyatakan ditutup bagi penerbangan karena fasilitas pendukungnya lumpuh total," kata Wuryono yang sudah 43 tahun mengantongi 30.000 jam terbang serta pernah mem-piloti beberapa jenis pesawat dan medan di antaranya mem-piloti pesawat Dakota saat PRRI/Permesta 1958. Setelah menerima berita penutupan bandara itu BUMD Prodexim meminta kejelasan Pemda Bengkulu dan memeriksa ulang kondisi sebenarnya. Setelah diperiksa ulang kerusakan memang ada namun runway dalam kondisi baik. Cuaca saat itu pun baik. Maka pesawat Sriwijaya yang dipiloti Nur Solihin disertai co pilot Riffi serta teknisi Sutoyo sempat satu kali berputar di atas ketinggian 8.000 kaki melihat kondisi landasan untuk pendaratan. Hanya dengan visual, pesawat pun berhasil mendarat mulus, paparnya. Menurutnya, kerusakan fisik bandara seperti tower (menara), jalan masuk antara runway (landasan pacu) dengan taxi way (landasan parkir) yang menghubungkan ke appron (tempat parkir pesawat) hanya mengalami retak-retak dengan lebar 1,5 cm, bukan amblas seperti yang diberitakan. Peralatan navigasi yang biasanya digunakan untuk membimbing pesawat untuk landing (mendarat) atau take off (terbang) seperti radar tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya karena sumber energi listrik maupun telepon mengalami rusak. Wuryono mengatakan, berdasarkan informasi pihak bandara serta Pemda Bengkulu rencananya Bandara Padang Kemiling baru bisa difungsikan sebagaimana biasanya, Kamis (8/6) mengingat Pemda Bengkulu akan melakukan perbaikan-perbaikan dan antisipasi kemungkinan gempa susulan. (cc/ant) LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Gempa Bengkulu (berita Suara Pembaruan)
Dari SUARA PEMBARUAN DAILY kita baca: Korban Tewas di Bengkulu Menjadi 68 Orang Bengkulu, 7 Juni Korban tewas akibat gempa di Bengkulu hingga Rabu (7/6), pukul 12.00 WIB tercatat 68 orang. Korban luka berat tercatat 416 orang dan luka ringan 266 orang. Kerugian material ditaksir sekitar Rp 100 miliar. Demikian dikemukakan Gubernur Bengkulu, H Hasan Zein SH, Rabu (7/6) siang, di Posko Satkorlak PBA yang berlokasi di halaman Kantor Pemda Bengkulu. Kerugian material meliputi fasilitas milik pemerintah berupa gedung perkantoran, sarana kantor Bina Marga dan Pengairan, serta bangunan lainnya sekitar Rp 40 miliar. Sedang kerusakan bangunan milik masyarakat ditaksir sekitar Rp 60 miliar. Dikatakan, tidak tertutup kemungkinan jumlah kerugian akan bertambah. Laporan tentang kerusakan bangunan pemerintah dan masyarakat dari daerah tingkat II seperti Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu, sampai saat ini belum masuk ke Panitia Satkorlak PBA Bengkulu. Rumah penduduk di Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara, diperkirakan 90 persen hancur. Hingga pukul 10.30 WIB Rabu, belum ditemukan korban jiwa atau luka berat dan ringan di kecamatan tersebut. Sumbangan yang masuk ke Satkorlak PBA Bengkulu dari gubernur se-Indonesia sebesar Rp 260 juta, masyarakat Bengkulu di Jakarta berupa obat-obatan senilai Rp 70 juta, dan uang tunai Rp 30 juta. Dari Gubernur Bengkulu diperoleh bantuan 1,5 ton beras, 52 dus mi instan. Bupati Rejanglebong menyumbang 20 karung sayur-mayur dan Dharma Wanita Pemda Tingkat I Bengkulu menyumbang telur. Lamban Pemerintah Daerah Tingkat I Bengkulu terkesan lamban dalam membantu korban bencana gempa bumi. Hingga hari ketiga pascagempa, belum satu pun korban mendapat bantuan dari pemerintah setempat, khususnya bahan pangan. Padahal, sebagian dari korban sangat mengharapkan bantuan tersebut, khususnya bahan pangan, karena persediaan yang ada di rumah mereka sudah habis. Untuk membeli, mereka tidak punya uang lagi. Harta milik mereka tidak dapat diselamatkan ketika gempa terjadi. Sejumlah korban gempa di kawasan Lingkar Timur, Kebun Tebang, Sawah Lebar, Pagar Dewa, Bumi Ayu dan Lempuing mengatakan kepada Pembaruan, Selasa (6/6) sore, mereka sama sekali belum menerima bantuan, baik dari Pemda Bengkulu maupun Panitia Satkorlak PBA setempat. "Kami benar-benar kecewa pada Pemda Tingkat I dan II Bengkulu yang kurang memperhatikan nasib kami. Buktinya, sudah tiga hari kami mendapat musibah, tidak ada bantuan apa pun dari pemda. Padahal kita sangat membutuhkan pertolongan," ujar Gunadi, warga Lingkar Timur. Hal senada juga diungkapkan beberapa korban gempa di Pagar Dewa, Bumi Ayu, Lempuing, Kebun Tebang dan Sawah Lebar. Sejak terjadi gempa tektonik berkekuatan 7,3 skala Richter, Minggu malam, sampai kini, panitia Satkorlak dan Satlak Tingkat II belum mendatangi penduduk yang mendapat musibah. Kondisi itu pula yang membuat korban bingung. Mereka tidak tahu harus melaporkan ke mana agar mendapat bantuan bahan kebutuhan sehari-hari seperti beras. Mereka kesulitan mendapatkan bahan pokok tersebut, selain tidak punya uang, juga toko-toko di Bengkulu belum ada yang buka. Terbentuk Panitia Satkorlak PBA Gempa Bengkulu yang ber-posko di kantor Pemda Tingkat I Bengkulu, ketika ditanya masalah keluhan korban mengatakan, panitia belum bisa berbuat banyak. Secara resmi panitia satkorlak PBA baru terbentuk Selasa (6/6), sekitar pukul 14.00 WIB. Meskipun demikian, panitia telah memberikan bantuan beras ke Satlak di tiga daerah tingkat II, yakni Kodya Bengkulu, Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong berupa beras masing-masing 5 ton. "Kami tidak tahu persis apakah beras itu sudah dibagikan atau belum," kata seorang petugas. Selain itu, Pemda Tingkat I Bengkulu, Selasa malam baru menyerahkan sebagian bantuan berupa beras dan mi-instan kepada korban yang tertimpa bencana di perumahan Perumdam Kecamatan Selebar, Kodya Bengkulu. Bantuan kemanusiaan yang sudah diterima pihak panitia Satkorlak PBA Bengkulu sampai Rabu pagi, diantaranya dari Kodam II Sriwijaya berupa 100 dus mi-instan, Pemda Sumsel, DPRD Tingkat I Sumsel dan Pemda Mura sebanyak 35 ton beras dan 200 dus mi-instan berikut obat- obatan. Bantuan dari pihak lain, termasuk dari pemerintah pusat, hingga kini belum diterima panitia. Gubernur Bengkulu Hasan Zen, Rabu (7/6) malam akan bertolak ke Enggano menggunakan KRI Sorong untuk menyerahkan bantuan beras. (MIN/H-11/N-5/U-4) LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages:
[Rantau-Net] AE Kawilarang, Mantan Pangdam Siliwangi Meninggal Dunia
Dari Suara Pembaruan kita baca: AE Kawilarang, Mantan Pangdam Siliwangi Meninggal Dunia Jakarta, 7 Juni Mantan Panglima Siliwangi dan pendiri RPKAD Kol. (Purn) Alexader ''Alex'' Evert Kawilarang (80) meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta akibat sakit. Jenazah kini dibaringkan di rumah Jl Situbondo, Jakarta Pusat untuk hari Kamis besok dimakamkan di TMP Ciputra, Bandung. .. dst... LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] PASAN MAK MONTIR
Adidunasanak jo anak kamanakan, Ambo salinkan posting Mak Montir ka lapau, dek bendi baliau tagolek juo baru dek kuman a"kak". mS == Sanak kasadono. Pan nangko dikirim dari warnet di Gramedia Blok M - Jkt. Kompormbo masih "batumo". Lah dibalikan bana CD Rom, mukasuk mancari ubek anti piruh nan terbaru .. eh.. rupono tabali Mc Affee 4.0.3 samo jo nan tapasang dirumah. Nampakno piruh "kak.worm" kompor dirumah alun bisa dihalau lai. Ndee... lah mandamam badan dek caciang "kak.worm" kok... Rencana : program "outlook express" jo "Internet Explore" akan di un-install. Diganti jo Eudora dan Netscape Explore. Untuak samantaro ambo juo indak bisa manarimo imel dirumah, karano telp sadang " bisu" pulo. Manarimo lai bisa - makoling kalua indak. mak Sati, kok salah alamaik ka Miko diateh tolong porowaikgan. mak Sati jo Basa lah padek rencana 5 Juli ka batawi yooo ?? Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
Re: [Rantau-Net] Syahril Sabirin - Gus Dur - Akbar
At 8:58 PM -0700 6/6/00, Sjamsir Sjarif wrote: At 1:52 AM + 6/7/00, Z Chaniago wrote: Terlepas dari bersalah atau tidah bersalah, tetapi indikasi politik seperti ini lah yang selalu membuat masalah baru. Alahtu Guih..., lah pasai ko kini... Dalam penjelasannya, Syahril Sabirin, yang juga disertai penjelasan tertulis yang diberikan BI, mengungkapkan bahwa sejak Desember tahun lalu, ia sudah didesak mundur oleh Presiden dan akan digantikan oleh deputinya, Dono Iskandar. Apakah Dono Iskandar lulusan University of Illinois akhir tahun 70'an. Kalau iyo baitu diparadokkan antaro Mamak Rumah jo Rang Sumando pulo jadinyo tu. -- Nyiak Sunguik Baa ko haa? Anto cando iko jadi mainnyo? Anto main kulipiak kulipak kada karajo liau? Lah malaleh mato Rang Banyak mancaliak. Kasihan Rang Banyak. Dari jauah kito baco Editorial Media Indonesia ko saketek. Panjangnyo silakan caliak di http://www.mediaindo.co.id/ Kamis, 8 Juni 2000 EDITORIAL: Manuver Jorok Media Indonesia - Berita Utama (6/8/00) HUKUM di Indonesia terus menghadapi ujian berat. Kenapa? Karena salah satu `pengujinya` adalah Yang Mulia Presiden Abdurrahman Wahid. Ujian terbaru adalah soal Gubernur Bank Indonesia (BI) Syahril Sabirin. Sepanjang mengikuti pemberitaan media massa tentang cara-cara penyelesaian hukum terhadap Syahril Syabirin, Presiden cenderung semau-maunya dan bahkan, maaf, jorok. Gus Dur seperti tidak peduli dengan prosedur-prosedur hukum yang ada. Bagaimana hukum yang punya aturan main yang jelas, diselesaikan dengan kompensasi jabatan? Dengan pintu belakang? Dengan tawar-menawar soal kebenaran dan kesalahan? ... dst Presiden ingin mengadili Syahril karena ia dituduh terlibat kasus Bank Bali. Tetapi ia tidak akan menghukum, namun memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk memperbaiki diri. Asal Syahril mau cabut dari BI. Jika bersedia, ia bebas dari proses hukum. Bahkan, bos BI ini masih dapat kursi: anggota DPA atau duta besar. Tapi, Syahril menolak. ...dst... Saudara Presiden, Anda dipilih menjadi presiden dengan harapan rakyat yang menggumpal. Kami ingin Anda menjadi contoh dalam penegakan hukum, menghargai aturan main, juga kejujuran berbicara. Janganlah menyelesaikan persoalan dengan cara-cara yang jorok. Jika Anda tak berubah, Anda dalam posisi yang berbahaya, Tuan Presiden. ©1999 Media Indonesia in association with Indonesia Interactive. All rights reserved. Created Design by Indonesia Interactive Development Team. "The real contest now is not so much airplanes, trucks, roadways or ships, but who has the best information and who knows how to use it" IBM * LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?methoddRecordtbl=1 WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
RE: [Rantau-Net] Syahril Sabirin - Gus Dur - Akbar
ass.wr.wb terus terang saya juga benci sifat gusdur tapi coba kita melihat di sisi lain(harus doong) Bagaimana kalau gusdur berbuat hal itu karena ia tidak percaya hukum yg tegak di indonesia terutama Jaksanya..? Bagaimana memang negara kita di pegang oleh dua orang pertama gusdur kedua orang yg mempermainkan hukum..? Bagaimana orang biasa "hakim indonesia" bisa menuntut orang besar spt mereka (sabirin+suharto+kroni-kroni yg lain"KKN"yg lain) kalau bukan gusdur sendiri "sbg presiden"...? dan telah terbukti dari satu kasus loncat ke kasus lain, tidak ada yg selesai "raib" dan mungkin ada alasan lain...? wassalam -- From: Sjamsir Sjarif[SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 08 Juni 2000 9:11 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Rantau-Net] Syahril Sabirin - Gus Dur - Akbar At 8:58 PM -0700 6/6/00, Sjamsir Sjarif wrote: At 1:52 AM + 6/7/00, Z Chaniago wrote: Terlepas dari bersalah atau tidah bersalah, tetapi indikasi politik seperti ini lah yang selalu membuat masalah baru. Alahtu Guih..., lah pasai ko kini... Dalam penjelasannya, Syahril Sabirin, yang juga disertai penjelasan tertulis yang diberikan BI, mengungkapkan bahwa sejak Desember tahun lalu, ia sudah didesak mundur oleh Presiden dan akan digantikan oleh deputinya, Dono Iskandar. Apakah Dono Iskandar lulusan University of Illinois akhir tahun 70'an. Kalau iyo baitu diparadokkan antaro Mamak Rumah jo Rang Sumando pulo jadinyo tu. -- Nyiak Sunguik Baa ko haa? Anto cando iko jadi mainnyo? Anto main kulipiak kulipak kada karajo liau? Lah malaleh mato Rang Banyak mancaliak. Kasihan Rang Banyak. Dari jauah kito baco Editorial Media Indonesia ko saketek. Panjangnyo silakan caliak di http://www.mediaindo.co.id/ Kamis, 8 Juni 2000 EDITORIAL: Manuver Jorok Media Indonesia - Berita Utama (6/8/00) HUKUM di Indonesia terus menghadapi ujian berat. Kenapa? Karena salah satu `pengujinya` adalah Yang Mulia Presiden Abdurrahman Wahid. Ujian terbaru adalah soal Gubernur Bank Indonesia (BI) Syahril Sabirin. Sepanjang mengikuti pemberitaan media massa tentang cara-cara penyelesaian hukum terhadap Syahril Syabirin, Presiden cenderung semau-maunya dan bahkan, maaf, jorok. Gus Dur seperti tidak peduli dengan prosedur-prosedur hukum yang ada. Bagaimana hukum yang punya aturan main yang jelas, diselesaikan dengan kompensasi jabatan? Dengan pintu belakang? Dengan tawar-menawar soal kebenaran dan kesalahan? ... dst Presiden ingin mengadili Syahril karena ia dituduh terlibat kasus Bank Bali. Tetapi ia tidak akan menghukum, namun memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk memperbaiki diri. Asal Syahril mau cabut dari BI. Jika bersedia, ia bebas dari proses hukum. Bahkan, bos BI ini masih dapat kursi: anggota DPA atau duta besar. Tapi, Syahril menolak. ...dst... Saudara Presiden, Anda dipilih menjadi presiden dengan harapan rakyat yang menggumpal. Kami ingin Anda menjadi contoh dalam penegakan hukum, menghargai aturan main, juga kejujuran berbicara. Janganlah menyelesaikan persoalan dengan cara-cara yang jorok. Jika Anda tak berubah, Anda dalam posisi yang berbahaya, Tuan Presiden. ©1999 Media Indonesia in association with Indonesia Interactive. All rights reserved. Created Design by Indonesia Interactive Development Team. ** ** "The real contest now is not so much airplanes, trucks, roadways or ships, but who has the best information and who knows how to use it" IBM ** ***(tm)(tm) LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?methoddRecordtbl=1 WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?methoddRecordtbl=1 WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe -
RE: [Rantau-Net] Syahril Sabirin - Gus Dur - Akbar
Right or wrong yr country, tapi -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of MULYADI Sent: Thursday, June 08, 2000 9:34 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [Rantau-Net] Syahril Sabirin - Gus Dur - Akbar ass.wr.wb terus terang saya juga benci sifat gusdur tapi coba kita melihat di sisi lain(harus doong) Ya salut dia telah dapat menggusur power militer, kita akui Bagaimana kalau gusdur berbuat hal itu karena ia tidak percaya hukum yg tegak di indonesia terutama Jaksanya..? Eh ini, jaksa kan orang pemerintah, yang ngangkat dia tuh Gus Dur, seharusnya dia ganti dong Jaksa Agung-nya. Jangan hanya ngong mau ampuni Suharto Wiranto saja. Bagaimana memang negara kita di pegang oleh dua orang pertama gusdur kedua orang yg mempermainkan hukum..? Itulah Indonesia, payahh Bagaimana orang biasa "hakim indonesia" bisa menuntut orang besar spt mereka (sabirin+suharto+kroni-kroni yg lain"KKN"yg lain) kalau bukan gusdur sendiri "sbg presiden"...? Katanya Gus Dur susah di mengerti ... susah nian, panek awak deknya dan telah terbukti dari satu kasus loncat ke kasus lain, tidak ada yg selesai "raib" Lagi ciri Indonesia nan tak berubah dan mungkin ada alasan lain...? Kalau perlu ganti gus Dur yang kelihatannya pendukung PKB saja yang nota bene bukan pencalonkan Gus Dur Jadi president dulu. Sampai saat itu mahasiswa bilang PKB itu pengkhianat thd Gus ini. Tapi kini pandai bermain lidah, itulah politik PKB dan mungkin juga Gus Dur. wassalam LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =