Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
- Original Message - From: Fankha [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 5:26 AM Subject: RE: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum Wr. Wb Ananda tambah sakatiak mamak,untuak maujudkan islam itu punyo kakuatan moral, ananda raso harus dihapuih dulu limo panyakik masyarakaik indonesiako, tarutamo ( Islam ) aasyiral Muslimin Rahimakumullahu! Dalam suatu hadis dari Abdullah bin Umar ra berkata, Rasulullah saw menghadap ke arah kami seraya bersabda, 'Wahai kaum muhajirin, ada lima hal yang aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menjumpainya: tidaklah menyebarkan perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka; tidaklah suatu kaum yang mengurangi takaran, melainkan mereka akan ditimpa paceklik, sulit mendapat makanan, dan jahatnya penguasa; tidaklah suatau kaum yang enggan mengeluarkan zakat dari harta mereka, melainkan akan terhalang hujan dari langit, kalau saja bukan karena binatang, niscaya tidak dturunkan hujan; tidaklah suatu kaum mengingkari janji, melainkan Allah akan menguasakan atas mereka musuh-musuh yang bukan dari golongan mereka , mereka mengambil harta yang ada di tangan mereka. Dan, selama pemimpin-pemimpin mereka tidak menerapkan hukum Allah dan memilih-milih apa yang Allah turunkan di dalam kitab-Nya, niscaya Allah akan menjadikan kekerasan (keributan) di antara mereka'. (HR. Ibnu Maajah dan Hakim). Maasyiral Muslimin Rahimakumullahu! Kita yang hidup pada zaman sekarang ini telah menemui apa-apa yang ditakutkan oleh Nabi saw dan para sahabatnya tentang lima perkara yang ada dalam hadis di atas. Nabi saw telah memberi rumusan kepada kita dengan jelas dan gamblang lima penyakit masyarakat yang dapat membawa kehancuran. Lima penyakit yang akan membawa azab, kerusakan dan kemurkaan Allah terhadap pelakunya, juga manusia yang hidup di sekitarnya. Maka, dalam kesempatan yang singkat ini, marilah kita kaji satu persatu apa rumusan itu, sehingga kita dapat mengetahuinya dan menghindar, jangan sampai terjadi pada diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, atau dalam negara kita ini. Pertama, Perzinaan yang Tersebar dan Terang-terangan Kita tidak dapat menutup mata dari bentuk penyakit ini. Perzinaan dalam bentuk pelacuran, baik yang dilokalisasi ataupun yang ilegal, sudah merupakan kewajaran yang tidak wajar. Bahkan, pemerintah pun terkesan merasa diuntungkan dengan adanya bisnis esek-esek ini, yaitu dengan adanya pemasukan pajak. Padahal, akibat dari kegiatan atau perbuatan keji ini adalah sangat besar bagi masyarakat. belum lagi selesai penanganannya, akibat yang ditimbulkannya sudah sekian jauh menjalar dan menular ke pelosok-pelosok daerah dan tempat-tempat yang subur untuk praktek pelacuran ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah bahwa perzinaan ini telah menimpa anak-anak di bawah umur, anak-anak kaum muslimin yang miskin dan jahil, anak-anak yang seharusnya duduk manis di bangku-bangku sekolah, anak-anak yang seharusnya tidak terbebani mencari nafkah. Berapa banyak surat kabar, TV dan media lainnya memberitakan kasus orang tua menjual anaknya menjadi pelacur untuk untuk menopang hidupnya. Anak-anak sebagai generasi penerus dan tulang punggung masa depan rusak dan terjerumus dalam lembah perzinaan yang akan menjadi penyesalan seumur hidup baginya. Di antara akibat yang telah nyata dan jelas adalah menyebarnya virus AIDS ke seluruh dunia. Maka, tungggulah apa yang terjadi jika kita hanya berpangku tangan dengan keadaan ini, sebab Allah menyatakan dalam firman-Nya yang bermakna, Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya. (Al-Anfaal: 25) Benarlah apa yang dinyatakan Nabi saw, Tidaklah menyebar perbuatan keji (zina) pada suatu kaum hingga mereka berterang-terangan melakukannya, melainkan mereka akan ditimpa wabah-wabah penyakit dan kelaparan yang belum menimpa orang-orang sebelum mereka. Kedua, Penipuan terhadap Timbangan Karena keimanan yang lemah dan tidak percaya adanya jaminan rezeki dari Allah, membuat para pedagang dan usahawan berbuat curang, yaitu mengurangi timbangan. Perbuatan curang dalam hal ini kian membudaya. Banyak penjual yang menipu melalui timbangan dan takaran. Tidak ahanya penjual, pembeli pun ikut mencari celah untuk tidak dirugikan, bahkan kadang kala dengan bentuk penipuan lain terhadap pedagang. Allah sudah mengingatkan dalam firman-Nya yang artinya: Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun dia adalah kerabatmu, dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Antara Tetesan darah Air Mata....
Waalaikum salam.Wr.Wb. Semoga keselamatan dan kesejahteraan selalu Allah limpahkan pd Apak sekeluarga.Amin yrbl. Pak memang ada niat nanda akan menulis suatu tulisan ttg Anak yg Hilang .Tp krn kesibukan nanda sehari2 di kairo,sering yg tertulis adalah yg gampang2 saja dulu pak,tanpa membuka buku2 hadist atau tafsir.Habis stlh nanda keguguran,justru kesibukan nanda semakin bertambah. Pertama,klu dulu nanda msh bisa istirahat dgn alasan hamil,sehingga organisasi ibu2 ngak berani minta tolong sama saya utk jadi pengurus,krn selama ini saya selalu beralasan dgn seribu alasan.Tp stlh saya keguguran,saya ngak punya alasan lagi pak,sehingga tugas2 menulis di buletin pun (yg dulu saya pemrednya,krn saya sendiri memang yg punya ide utk menciptakan suatu buletin agar para ibu2 bisa menulis,tp sdh setahun saya serahkan pd yg lain,agar yg lain bisa belajar jadi pemimpin juga ).Tp saya msh aktif menulis disana. Kedua,dulu saya menolak utk memegang jabatan sekretaris atau ketua,namun saat ini,hal itu tdk bisa saya tolak lagi,maka jabatan itu akan saya pegang utk priode ini.maunya sih bendahara,biar pegang duit ,.kan enakan..?tp ngak dikasih pak,jadi sekretaris,dr dua organisasi,kedua2nya sama2 sekretaris,itu urusan saya skrg,dan utk tugas itu cukup memakan waktu juga,sehingga waktu saya benar2 disempat2kan. Ketiga,jelas,urusan RT,masalah skripsi dan anak2 saya pak,itu yg justru lbh nanda utamakan.Anak2 sdh TK,sd kls II,dan kls IV,semua saya hrs tangani pak,mana suami saat ini benar2 sgt sibuk sekali,jadi utk mengajar anak2 di rmh,sesekali aja,itupun klu sempat.Sehingga,membimbing belajar anak2 di rumah tiga sekaligus,hrs pintar2 cara membagi waktunya. Saat ini ada tiga permintaan utk menulis,dr maudhu'( topik yg berbeda2 ).pertama ttg Hadist,kedua ttg Pendidikan Anak,Suami Istri,ketiga ttg yg kebetulan ada niat saya menulis mslh anak yg meninggal ini pak .Tp akan saya mulai yg termudah dahulu,anak yg hilang itu,dan ternyata Bapak punya firasat dlm hal ini. saya akan coba,msh ada waktu 30 menit utk menulis ini,sblm saya berangkat jemput anak dan kedokter lagi. Wassalam,ananda.Rahima.S.S.Lc,dpl.(34) --- Zubir Amin [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wr.wb.Kiranya Allah swt.cepat mengganti usahaanan da berdua,Ima dan Rahim,atas kepergian siyang menimbulkan tetesan da- rah dan air mata. Pak Buyuang teringat kejadian 32thn nan lalu,anak pertama nan didam bakan kami berdua,hanya oleh Yang Punya diperlihatkan selama dua hari.Se orang bayi laki2 sempurna bulan kelahirannya,tetesan darah Ibunya belum lagi kering dari sumber bayi ini keluar,diambil dari sisi kami.Kepiluan yang anada rasakan sekarang ini dapat pak Buyuang ikuti dengan seksama. __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu?
Assalamu'alaikum wr. wb. Dengan senang hati saya mau mendengar kalau ada yang bisa menjelaskan kenapa mereka bisa jadi begitu, terutama bagaimana orang beriman bisa tega membunuh orang tak berkaitan. Semoga mau pula menerima kritik ata pola pikir demikian. Salam SBN - Original Message - From: Darul Makmur To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 07, 2003 2:52 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Lebih baik lagi kalau saja kita mau berfikir kenapa mereka mau berlaku demikian dengan membayar mahal secara moril materil maupun nyawa. Dan mereka juga orang pintar dan beriman. St.P" -- (*o*) --" [EMAIL PROTECTED] wrote: Mamanda, lebih tepatnya, tukang bom itu jangan dikutuki tapi didoakan agar tersentuh hatinya oleh cahaya kasih Illahi. Mengutuki mereka akan membuat mereka tambah "blingsatan" yang akan berakibat mereka akan semakin menebar bencana dimuka bumi ini.Kita tidak perlu "jelek" seperti mereka kan? Lagian coba deh sesekali bayangkan apa akibatnya jika MUI, misalnya, menghimbau seluruh rakyat indonesia atau siapa saja yang punya telinga dimuka bumi ini kesejahteraan bagi para tukang bantai manusia tersebut. salam, --Gm - Original Message - From: jun aidi To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 3:27 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] baa sa-sulik tu bana umat Islam basatu? Assalamu'alaikum wr. wb. Mamak Basa Nagari nan dihormati, ado nan mangutuak mak wassalam Junaidi (37), kandang singo Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Andai Aku Kaya ( alam takambang jadi guru )
Sebuah usaha yg mulia, semoga berhasil Yesi. Entah kenapa , ambo sempat berangan angan , membuat sebuah format pendidikan / pengembangan keahlian/ pembangunan karakter yg tanpa biaya sekalipun , karena seharusnya itu bisa dilakukan dg adagium Alam terkembang jadi guru . Ide manusia pembelajar dari Andreas Harefa , dimana sebenarnya semua orang bisa belajar dari alam , bukanlah suatu hal yg mustahil. karena belum tentu pula mereka yg mendapat pendidikan formal, benar benar telah mengalami proses pembelajaran yg sebenarnya. Sungguh tragis , kita menyuruh banyak orang untuk sekolah sampai tinggi, kalau ternyata mereka kelak hanya menjadi pengangguran belaka, suatu gambaran betapa sebenarnya ia belum benar benar menjadi manusia pembelajar sejati. Jadi kalau kita bisa keluar dari Kotak format pendidikan formal yg telah mengungkung kita selama ini , akan menjadi suatu terobosan yg penuh arti. suatu tantangan besar bagi orang minang , untuk bisa mewujudkan sebuah aplikasi praktis dari adagium Alam terkembang jadi guru yg saat ini masih sebatas slogan. wassalam Hendra M Jkt --- Yesi Elsandra [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti tahun-tahun lalu, ada tangis dan air mata mengiringi pengumuman SPMB tahun ini. Untuk mereka yang berkantong tebal, baik yang otaknya pas-pasan maupun yang encer seperti air, kegagalan SPMB tahun ini tidaklah menjadi masalah, karena orang tuanya memiliki cash in hand yang banyak untuk memilih PTS manapun yang menjanjikan masa depan. Tapi bagaimana dengan mereka yang bertolak belakang dengan kondisi itu, jumlah mereka mendominasi negri ini. Yesi Elsandra __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software http://sitebuilder.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
- Original Message - From: yanto_piboda [EMAIL PROTECTED] Saya meng-artikan dari terjemahan anda adalah syahwat adalah daya tarik dari perempuan dan anak2.sesuatu sensasi yang membuat kita selalu ingin dekat dengan perempuan dan anak-anak dan seperti yang anda tulis sesuatu yang bisa membuat laki2 kadang mau 'melakukan apa saja' demi perempuan dan anak2 yang disayanginya. Om, jika Anda mau melakukan sesuatu yang terlarang untuk anak-anak dan perempuan yang Anda sayangi, apakah dosanya terletak pada anak-anak dan perempuan tercinta tersebut? Salam, --Gm RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!
Manambah pandapek sanak Lika (Wheli),hidup ini adalah proses belajar. Saling koreksi dan mengingatkan serta saling memperbaiki akan lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali, atau membiarkan selalu terjerumus dengan kesalahannya. Setiap orang (manusia) pasti pernah berbuat salah, mereka berbuat salahpadaumumnya didasarkan karena ketidaktahuan.Jadi disinilah peranan orang yang lebih tahu untuk memberikan perbaikan. lika rahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi kalo ditunggu sampai paham menyeluruh, kapan harus disampaikan Da Dino??? So, saling koreksi mengingatkan saja mungkin lebih baik, gimana??? [EMAIL PROTECTED] wrote: Yg repotnya lagi,banyak ygmengerti parsial saja dari isi Alquran dan Hadist, tapi sudah mempublikasikan pemikiran2nya. Kalo bener ya ngga apa. Tapi kalo salah, dan di baca oleh yg juga belum matang pendalaman Alquran dan Hadist, kan repot, ya. wassalam, Do you Yahoo!?Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat Itu Bernama: Perempuan!
--- In [EMAIL PROTECTED],-- (*o*) -- [EMAIL PROTECTED] wrote: Om, jika Anda mau melakukan sesuatu yang terlarang untuk anak- anak dan perempuan yang Anda sayangi, apakah dosanya terletak pada anak-anak dan perempuan tercinta tersebut? Salam, --Gm setahu saya ga' tuh tan, jika suatu emang saya ngelakuinnya, ya dosa-nya harus kutanggung sendiri, or you have any idea tan? wassalam YP RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan!
Terima kasih karena telah ikut serta berjuang dalam meletakan perempuan dalam posisinya yang mulia, Mamanda.Senang sekali.Tak akui, memang ada perempuan yang cari gara-gara atau dengan sengaja membangkitkan syahwat lelaki yang tidak berhak, apakah itu dengan badannya, dengan bahasa tubuhnya, atau dengan kata-katanya, tapi itu kan bukan karena dia perempuan, melainkan karena perangainya saja yang tak elok.Perangai tak elok kan bukan monopoli perempuan. Apa boleh buat lah Mamanda, dalam peradaban Islam pemisahan hetero seksual (lelaki dan perempuan) nuansa mitologisnya cenderung masih kental. Mitologis yang bersumber dari kebudayaan lokalitas (maksud saya Arab) dan pemahaman yang parsial terhadap isi Alquran dan Hadist membuat kebanyakan orang yang merasa dirinya mengerti Islam jadi dikriminasi. Semoga dengan bertambahnya lelaki seperti Mamanda, seluruh perempuan muslim suatu saat mampu memberi penghargaan kepada dirinya sendiri dan kaumnya secara layak dan meletakan posisinya sejajar dengan sewajarnya dalam tata ruang lelaki dan perempuan. Wassalam, --Gm - Original Message - From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 06, 2003 9:24 PM Subject: Re: [RantauNet.Com] Sumber Syahwat bukan Perempuan! Apa benarsumber syahwat itu berpredikat:perempuan.Jangan main-main,dong dengan mengkambing hitamkan kaum perempuan comantu.Bukankah semua kita ini(kecuali Nabi Adam) dilahirkan oleh seorang Ibu(perempuan) Kenapa sampai hati kita merilis satu info nan belum tentu betulkebena rannya,apalagi info itu menyangkuik masalah perempuan. Kalau mau jujur,yang membikin ulah,yang memulai,yang mensponsori perilaku syahwat menyimpang adalah bangsa SAYA(bangsa jo Buyuang-laki2) Terkutuklah bangsa laki2 nan melecehkan,memperalat,memperkuda,memperkosa merendahkan kaum perempuan.Hati kecil setiap perempuan apapun juga bang-sanya,secara kodrati pada umumnya selalu menolakajakan menyimpang, ia akan bereaksitidak mau atau diam.Tapi oleh pihak bukan perempuan sikap ini degenarlisir sikap mau.Jo Buyuang juo tidak manutup mata bahwa ada jinih induak2 nan manyadiokan dirinyo untuk suko diajak ma- nyimpang,tapi itu indak banyak doh.Masih banyak nan baik2 dan ini akan mengisi surgawinya Ilahi. Hendaknya,para kanakan nan padusi di RN ini,jangan hanya si Evi ali as Gamut nan bereaksi,tapi semua nanmaraso pâdusi,bersikaplah,dan himbau an ini juga berlaku bagi pihak laki2,jaan dilecehkan perempuan tu.Jadino jo Buyuang berpendapat,sumber syahwat bukan perempuan,tapi basa dari su- ko samo suko antara si ajo dengan si uni,ini nan normal,nan lain lah di jalehkan dek kanakan Gamut.Mat sore.AB-Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ==
[RantauNet.Com] Air Mata ...Anak yg Hilang
Air mata,Anak yg Hilang.. Assalamualaikum.Wr.Wb. Tulisan ini sbg kado buat ayah/ibu yg kehilangan anak mrk yg msh belum Baligh,secara umum,saya hadiahkan khusus,buat ayah dr anak saya yg tlh pergi. Allah SWT berfirman : Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu,dgn sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa dan buah2an.Dan berikanlah berita gembira kepada org2 yg sabar,yaitu orang yg apabila di timpa musibah mrk mengatakan Innaalillaahi,.wainnaailaihi Raaji'uun...(.Q.S.Al Baqarah 155-156) Rasulullah SAW, Bila mati anak Adam,semua amalannya terputus,kecuali tiga hal yg tdk terputus Shadaqah Jariyah ,Ilmu yg bermanfaat,meski org tsb tlh meninggal,namun ilmunya msh di amalkkan manusia lain,juga Anak yg shalih,yg mendo'akan ortunya. Kehilangan anak..?Siapa sih yg ngak sedih akan kehilangan buah hatinya.Klu ada yg tega2nya buang anak sendiri,berarti ia bukan manusia,bukan juga binatang,krn setahu kita binatang aja sayang sama anak2nya.Jadi mrk yg buang anak,dan mensia2kannya siapa?Yah ngak tahu juga kita,siapa mrk..?Manusia kagak,Binatang kagak,apalagi Malaikat..?Syetan..?Wah..kita juga kagak tahu kehidupan syetan dgn anak2nya. Air mata..? pasti akan keluar,klu kita sedih,krn itu sdh fitrahnya air mata. Krn apa?Karena memang terkadang Air mata lebih mengerti dr perasaan . Sebuah ungkapan puitis yg sering dilantunkan oleh seorang pujangga cinta,krn air mata sering dibutuhkan menjadi perekat .Membangun kembali puing2 kemesraan yg sempat berserakan dlm sesaat. Mengekspresikan intuisi dgn air mata adalah manusiawi,dan bahkan fitrah yg ada di dalam setiap makhluk yg bernama insan.maka itu bukanlah suatu yg janggal dlm koridor agama,mengingat agama fitri tlh memberikan tempat buat mengalirkan air mata sederas2nya. Air mata merupakan bhs Abstrak nurani,yg diekspresikan sesuai irama hati,terkadang ia mengalir dr aliran sesal,dendam,haru,emosi,dan rindu,dan terkadang lagi tampil sbg akumulasi dr semua ituyg sulit diterjemahkan kealam nyata.Air mata bayi yg dalam tangisannya,disaat muncul kealam dunia adalah sebuah bhs abstrak yg direka2,utk memahami keinginannya yg hakiki. Sekarang kita lihat,bgmn klu anak kita itu meninggal,dan pergi meninggalkan kita buat selama2nya?jelas kita menangis,dan sedih.Tapi apakah kita hrs hanyut dan meratapi pilu,dlm kesedihan yg berlarut2 itu,sehingga aktifitas kita terganggu?.Kita hrs mampu menghibur diri kita sendiri,krn tdk ada yg bisa merubah keadaan pribadi kita,klu bukan diri kita sendiri. Apakah kesedihan itu,kita bawakan dgn meraung2?Jangan..bukan itu yg hrs dilakukan,..menangislah..agar lepas duka lara itu,hilang semua keluh kesah yg menyempitkan dada dan menyesakkan pernafasan kita.Tp kita hrs ingat,kita msh hidup,msh byk yg membutuhkan diri kita.bawa diri itu dgn kesibukan yg bermanfaat buat diri kita juga org lain.itulah pd dasarnya hakikat sabar,dan tabah. Beberapa Hadist menerangkan ttg adanya pahala besar bagi orang tua yg kehilangan anak kecil ( yg blm baligh ),namun ia menerimanya bhw itu sdh merupakan takdir dan ujian dr Allah SWT. Seorang Muslim yg tiga anaknya meninggal sblm akil baligh,akan diberikan syurga oleh Allah,krn ampunanNya bagi mrk ( H.R.Bukhari 2.340 ) Tidak ada pasangan muslim yg kehilangan tiga anaknya,krn meninggal,tanpa dibawa Allah menuju Syurga,krn ampunanNya.Ada pertanyaan,bgmn klu mrk kehilangan dua anak,dan beliau mengatakan,sama saja.Dan bila satu .sama saja.Kemudian beliau bersabda : Demi Allah yg jiwaku berada ditanganNya,janin yg gugur mengangkat ibunya ke syurga dgn tali pusarnya,apabila ia mau berharap pahala dr Allah atas meninggalnya janin itu. ( Misyikat,1754,diriwayatkan oleh ibnu majah dan Ahmad ) Abu Hasan ra.berkata pd Abu Hurairah ra.Dua anakku meninggal,maukan kamu ceritakan pdku dr Rasulullah yg dpt menenangkan hatiku?Ia berkata Ya,Anak kecil adalah burung syurga,bila salah seorang dr mrk ketemu ayahnya,atau ortunya.ia akan memegang bahunya,spt memegang bajumu dgn tanganku.Dan ia tdk akan melepaskan tangannya,spi Allah me ngizinkan ayahnya masuk syurga. ( H.R Muslim,6370 ). Dalam sebuah riwayat yg panjang,nabi Muhammad SAW berbicara ttg mimpi,dimana dua pemandu syurga menunjukinya surga,neraka dan para penghuninya.Ketika beliau bertanya ttg makna yg beliau lihat itu,mrk menjawabnya secara rinci, al jawabannya adalah..: .Pria tinggi yg kamu lihat di surga itu adalah Ibrahim,dan anak2 yg mengelilinginya adalah anak2 yg meninggal secara fitri (agama sejati ).Mengenai hal ini,bbrp org Muslim berkata : Ya Rasulullah dan anak2 penyembah berhala?.Rasulullah menjawab anak2 penyembah berhala ..dst. ( H.R Bukhari 9.171 ). Dr semua keterangan ini,kita bisa mengerti bhw kehilangan anak memang pristiwa yg cukup tragis dan menyedihkan.Namun dlm jangka panjangnya,akan menjadi sumber berkah dan ampunan.Spt yg disabdakan Nabi SAW Pria atau wanita mukmin yg senantiasa kehilangan keluarga,harta,anak2 sehingga akhirnya mrk menemui Allah terbebas dr dosa ( Misyikat,1567,di riwayatkan oleh Tirmdzi )
[RantauNet.Com] Pambarian Gala
Assalamualaikum w.w. Talabiah dulu ambo mintah maaf kapado Angku-angku Niniak Mamak Nan Gadang Basa Batuah, Cadiak Pandai, Alim Ulama, sarato Bundo Kanduang tamasuak jo Nan Mudo pamaga Nagari nyampang kok ado salah jangganno tantantang nan kadisabuk dibawah nangko. Karano ado topik tantangan pambarian gala, ambo cubo pulo manyampaikan agak saketek, untuang-untuang lai paguno di ambo sandiri baitu juo dek awak nan basamo. Sabalunno elok dipacik papatah nan tuo : "Adaik Salingka Nagari", karano mantun mungkin babedo jo kampuang jo nagari nan lain, nan ambo sampaikan adaolah nan ambo katahui nan balaku di daerah Banuhampu, Kabupaten Agam. Di Banuhampu, tantangan gala nangko iyo dapek dibarikan dikalo : Wakatu saurang anak laki-laki lah ka malangkah (barumah tanggo), sabalun diantakan karumah Anakdaro, biasono malam hari sasudah sumbayang Isya (acarako banamo Malapeh jo Maanta), mako bamupakaiklah para Niniak Mamak, Alim Ulama, Sumando sarato Amai-amai, untuak macrikan Gala nan kadipakai Marakpulai,. Adopun gala nan kadipakai bisa Gala Pusako (Gala nan ado di Pasukuan Marakpulai) atau Gala Limbago (Gal nan ado di Pasukuan Apak Marakpulai). Anak dari Marakpulai ko buliah pulo mamakai Gala nan ado dipasukuan Marakpulai, tapi apobilo Gala nan dipakai Marakpulai adolah Gala Limbago, mako anak katurunan dari Marakpulai indak buliah doh mamakaino.. Wakatu anak kamanakan kito nan Padusi barumah tanggo jo Laki-laki nan barasa dari lua Minangkabau, mako ateh mupakaik Niniak Mamak nan Minantu tu dibari Gala. Adopun Gala nan dibari adolah Gala "Nagari" atau "Lauk" umpamono Sutan "Makmur", kok anno anamo Anwar bisa pulo diagiah Gala Sutan "Anwar" . Gala "Nagari atau Lauk" ko adolah Gala nan indak tamasuak (indak ado) dalam daftar Gala Pasukuan. Bisa pulo Minantu natun dibari Gala jo Gala nan ado dalam dalam Pasukuan. , tapi sabalunno harus maisi adaik, carono adolah MAAMBAKAN / BAAMBAKAN, mukasukno adolah Minantu nantu Diambakan (bamasuakkan) manjadi anak kamanakan dari salah satu pasukuan nan ado dikampuang tu, umpamono masuak kadalam pasukuan Bako dari Anakdaro, tapi indak buliah masuak kadalam pasukuan Anakdaro karano samo sapasukuan indak buliah saliang manjapuik doh. Tantuno dalam MAAMBAKAN ko, ditarimo atau indakno tagantuang kapado KAPUTUSAN dari Niniak Mamak nan ado dalam Pasukuan tampaik nan ka diambakan. Apobilo alah ditarimo, mako Minantu tu alah buliah pulo mamakai Gala nan ado dalam Pasukuan nantun, sabaliakno tantu indak. Wakatu Batagak Gala PUSAKO, adolah mabarikan Gala Panghulu kapado anak kamanakan nan laki-laki, nan kadiangkek manjadi Panghulu, manjadi Mamak dalam Pasukuan, disabuk sabagai Datuak. Gala nan dipakai / dilakekkan dek Datuak tu adolah Gala Datuak nan ado dalam Pasukuanno, indak buliah Gala Datuak nan ado dalam pasukuan nan lain (tasabuk "Baju surang nan bakanak-kan). Dalam Batagak Gal ko, kok Bulekno indak basagi, kok picakno inda basumbiang, lah sapakaik sagalo niniak mamak sarato kaum nan ado dalam pasukuan, lah dibaok pulo kapado Karapatan Adaik Nagari Wakatu batagak gala Datuak ko, ditantukan pulo parangkaik panghulu tu, antarono lai ado Pensehat Datuak nan banamo ANGKU, baitu pulo ado panungkek no nan banamo BAGINDO, disampiang itu, sado anak kamanakan laki-laki diagiah Gala, Gala ko pulo nan kadipakai wakatu anak kamanakan nan laki-laki ko barumah tanggo. (paralu pulo diigek, salain nan diatehko adopulo bantuak Batagak Gala nan lain) Pambarian Gala SANGSOKO, alah pernah kito bahas basamo dalam RN nangko, nan intino adolah gala penghargaan nan dibarikan kapado urang-urang nan dianggap bajaso kapado nagari nan maagiah gala tu. Gala nan dibarikan ko indak dapek diturunkan kapado anak kamanakan dari nan manarimo, jadi apobilo nan manarimo Gala tu alah maningga, mako gala tu indak bisa dipakai dek anak kamanakanno doh. Pambarian gala ko saharusno alah manjadi kaputusan Niniak Mamak sarato Karapatan Adaik Nagari. Sakitulah dulu dari ambo, tukuak tambahno iyo bamintakkan juo ka awak nan basamo Wassalamualaikum w.w. Bandaro Labiah