[R@ntau-Net] Bank Petani

2014-09-22 Terurut Topik irfan salayan
Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo

http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fwd: [FORUM MASYARAKAT MINANGKABAU NUSANTARA] ini lah logo lambang Pertubuhan Ikatan kebajikan...

2014-09-22 Terurut Topik Haswin Darwis
Lihat Semua Komen
https://www.facebook.com/n/?groups%2F700282276669173%2Fpermalink%2F829340503763349%2Faref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com
Kiriman Asal
[image: Haswin Darwis Win]
https://www.facebook.com/n/?haswindarwis.win.5aref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com
Haswin Darwis
https://www.facebook.com/n/?haswindarwis.win.5aref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com20hb
September 10.30 ptg
ini lah logo lambang Pertubuhan Ikatan kebajikan Masyarakat Minangkabau
Kuala Lumpur Malaysia..yang telah didirikan pada tahun kelelusan pada 10
May 2001...No Pendaftaran 453(Ambo salahsatu Pendiri)
https://www.facebook.com/n/?photo.phpfbid=1465973383680249set=gm.829340503763349type=1relevant_count=1aref=4991995medium=emailn_m=haswindarwis58%40gmail.com



https://www.facebook.com/n/?groups%2F700282276669173%2Fpermalink%2F829340503763349%2Faref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Informasi Update Perkembangan Pembangunan di Sumatera Barat

2014-09-22 Terurut Topik Dody Osmon
Assallamu'alaikum wr.wb.

Hanya sekedar berbagi, link dibawah ini berisikan update2 perkembangan
pembangunan di Sumatera Barat.

http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1485839


Salam,
Dody , JKT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Bank Petani

2014-09-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Mungkin dunsanak ado nan bisa klarifikasi tulisan di kompasiana tentang uda
MK ko?

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/09/19/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto-675373.html


Pada 22 September 2014 13.27, irfan salayan irfansala...@gmail.com
menulis:

 Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo


 http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Bank Petani

2014-09-22 Terurut Topik 'Imran Al' via RantauNet
aslm nofend

sebagian besar, apo yang ditulis di blog itu bisa ambo katokan benar.. 


namun, ambo agak meragukan bagian dari periode masuak nyo da maih (masril koto) 
di LKMA Prima Tani dan soal pecah kongsi di antara pengurus LKMA itu. 


Mereka memang pecah kongsi di tengah jalan, tapi apa sebab pasti pecah kongsi 
ambo alah lupo.. 


kebetulan, pada periode da maih itu masuk LKMA, adiak kandung ambo jadi salah 
satu fasilitator karena inyo salah seorang pengurus KTNA di Kabupaten Agam. 
Adiak ambo tu, ado ambo tanyo sebab mereka pecah kongsi, namun kini ndak tarang 
lai di memori ambo. Takuik ambo manyabuik nyo karena bisa jatuah ka fitnah..


Satu kesepakatan tak tertulis yang ambo tangkok dari kasus da maih iko, 
pengurus LKMA tak terlalu ambil pusing dengan cuap-cuap da maih di manapun.. 
mereka lebih melihat pada aspek manfaat dari cuap-cuap da maih di media.. Ado 
jiwa besar dari pengurus lain... Mungkin dek mereka alah jadi pangulu, mereka 
bisa mancaliak kepentingan yang lebih besar... 


Kalau dibukak coki da maih, nan ka malu kan awak juo. yg penting, da maih itu 
indak merugikan mereka secara langsung. Mungkin dek disabuik alah tutuik, 
dengan alasan salah urus pulo,  mako nyo Dt Sati agak tasama sehingga  
malangkan somasi ka tivi tu.. 

sekian informasi yang ambo punyo... 


imran | mangindo kayo | 38+ | asa Baso, Agam
kini tingga di Padang





Pada Senin, 22 September 2014 16:11, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org 
menulis:
 


Mungkin dunsanak ado nan bisa klarifikasi tulisan di kompasiana tentang uda MK 
ko?

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/09/19/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto-675373.html




Pada 22 September 2014 13.27, irfan salayan irfansala...@gmail.com menulis:

Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo

http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 


Wassalam


Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend | YM: rankmarola 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  

Re: [R@ntau-Net] Bank Petani

2014-09-22 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mak Angah dan sanak dipalanta n,a.h


Kito tunggulah mudah-mudahan ado urang baso agak duo  lai buka suaro agar
profil pak Masril Koto  (MS) ko  jadi terang benderang

Baliau lah di ikon-kan untuk Bank Tani, carito baliau di Kick Andy
ispiratif, mendorong semangat bagi nan mudo berikutnyo.

Iko lai tetangga kampuang Mak Angah komah, bari pencerahan saketek mak, baa
kok coiko ko.

Mudah-mudhan semua akan jernih


Wass

Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia , Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Bank Petani

2014-09-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tarimokasih sanak mangindo kayo.

Pada 22 September 2014 16.47, 'Imran Al' via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 aslm nofend

 sebagian besar, apo yang ditulis di blog itu bisa ambo katokan benar..

 namun, ambo agak meragukan bagian dari periode masuak nyo da maih (masril
 koto) di LKMA Prima Tani dan soal pecah kongsi di antara pengurus LKMA itu.

 Mereka memang pecah kongsi di tengah jalan, tapi apa sebab pasti pecah
 kongsi ambo alah lupo..

 kebetulan, pada periode da maih itu masuk LKMA, adiak kandung ambo jadi
 salah satu fasilitator karena inyo salah seorang pengurus KTNA di Kabupaten
 Agam. Adiak ambo tu, ado ambo tanyo sebab mereka pecah kongsi, namun kini
 ndak tarang lai di memori ambo. Takuik ambo manyabuik nyo karena bisa
 jatuah ka fitnah..

 Satu kesepakatan tak tertulis yang ambo tangkok dari kasus da maih iko,
 pengurus LKMA tak terlalu ambil pusing dengan cuap-cuap da maih di
 manapun.. mereka lebih melihat pada aspek manfaat dari cuap-cuap da maih di
 media.. Ado jiwa besar dari pengurus lain... Mungkin dek mereka alah jadi
 pangulu, mereka bisa mancaliak kepentingan yang lebih besar...

 Kalau dibukak coki da maih, nan ka malu kan awak juo. yg penting, da maih
 itu indak merugikan mereka secara langsung. Mungkin dek disabuik alah
 tutuik, dengan alasan salah urus pulo,  mako nyo Dt Sati agak tasama
 sehingga  malangkan somasi ka tivi tu..

 sekian informasi yang ambo punyo...

 imran | mangindo kayo | 38+ | asa Baso, Agam
 kini tingga di Padang




   Pada Senin, 22 September 2014 16:11, Nofend St. Mudo 
 nof...@rantaunet.org menulis:


-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Salak

2014-09-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kok ado botanist dan ahli gizi di Lapau ko tolong bari pancarahan tantang buah 
salak. Apo khasiatnyo ka badan awak; apo manfaat jo mudaratnyo. Tarimo kasih. 

Salam, 
-- Makngah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Syafruddin AL
Snak di Palanta, nah.

Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
kamis bisuak.

Tks

Syaf AL/Metro Andalas
-


JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



“Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
bidang usaho apo sajo.



Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano
daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
(ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.



Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di
Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia,
Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam
dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana
didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka
nagari awak,” jaleh Irman.



“Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh, mustinyo
urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus bana-bana
mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi. Kalau indak
bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,” ibuahnyo.



*Bangun Karajo Samo*



Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para
perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun
karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing
daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus
dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang
kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia
Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.



“Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang.
Paralu bana karajo samo (networking) kalau awak ingin samo-samo maju. Kunci
dari karajo samo tu adolah baa caronyo bisa mambangun saliang picaro
mampicayoi,” uleh Irman.



Irman mangisahkan, partamuan Silaturahim Saudagar Minang (SSM) nan pernah
diadokan babarapo kali di kampuang halaman, rancana samulo adolah untuak
mambangun karajo samo nan kuaik di antaro masyarakaik awak nan barado di
mano-mano. Tapi, sayangnyo, SMM itu indak bajalan sabagiamano mustinyo.
Irman pun mangaku agak kecewa.



Tapi, tambahnyo mahibur, itulah kebiasaan awak nan salamoko nan paralu
diubah dari sakadar bakumpua-kumpua, banostalgia malapeh taragak harus bisa
manjadi hal nan produktif, punyo nilai tambah, laku dijua dan dapek hasil
basamo-samo. “Gadang samo dilapah, ketek samo dicacah,” sambuang Senator
nan tapiliah baliak dalam Pileg 9 April lalu.

*Paratikan Daerah*

Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dalam sambutannyo juo manyampaikan hal nan
ampia samo jo Irman Gusman. Gubernur Irwan maminta agar parantau Pasisia
Selatan bisa mamparatikan daerahnyo untuk mambangun kamajuan basamo.

Manuruik gubernur, Ranah Pasisia Salatan tu mampunyoi potensi nan sangaik
gadang, baik dari segi tambang, pariwisata, parikanan dan sabaginyo.
Parantau nan ado juo adolah sebagai potensi pulo. Jadi, “kaduo potensi ko
harus disatukan sahinggu saliang manunjang untuak kamajuan kampuang
halaman,” kecek Irwan.

Ikutik mambarikan sambutan Ketua Umum IKPS Hasdanil dan urang tuo nan
mantan katua umum IKPS, Is. Anwar Datuak Rajo Perak. Halal bi halal ko
balangsuang di Aula Bundo Nurlis, New Is Plasa. Nurlis adolah namo ibu Is
Anwar sandiri. Gaduang nan gagah di bilangan jalan Pramuka Raya, Jakarta
Timur tu diresmikan pamakaiannyo oleh duo calon Presiden, yaitu Irman
Gusman sabagai Capres convensi Partai Demokrat dan Prabowo Subianto capres
dari Gerindra nan kudian didukung oleh Koalisi Merah Putih.--al

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Maturidi Donsan
BASUO PALAPEH TADAGAK ?



Himbauan dari pak Irman Gusman (IG) agar persatuan perantau tidak hanya
palapeh tadagak tapi mampaarek karajo samo dalam hubungan usaho , memang
tapek, handaknyo samo-samo kito renung.



Ado pesan beliau nan mungkin menyintak kita basamo.

Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah   makin taicia dek karano
daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
(ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.

Daerah lain sepintas nampaknyo memang maju dari Sumbar, DKI misalnyo.

Di DKI memang banyak Gedung bertingkat, Jalan tol, Perumhan mewah, tempat
Hiburan dan Pariwisata memang kalau dilihat sepintas memang Wah.

Apakah itu bermanfaat bagi rakyat, belum tentu.

Setelah Gedung  bertingkat, Jalan Tol, perumahan mewah dan seterusnya itu
terbangun, rakyat yang tadinya melepaskan tanahnya untuk bangunan tersebut,
kerjapun tidak bisa disana, akhirnya hanya kepinggir.

Pembangunan mal-mal  dan gedung bertingkat termasuk untuk hunian dan lainnya
yang dibangun oleh pengembang/developer di DKI , sebenarnya dibangun untuk
siapa



Kita lihat sedikit saja.

Hunian di DKI:  Pantai Indah Kapok, Senopati, dll, juga yang di luar
Jakarta , Sentul City dan banyak lagi yang lain. Angsuranya tak kurang  36
juta per bulan

Apakah pribumi sanggup memiliki bangunan  dengan angsuran sebesar itu.

Atau memang sengaja disediakan untuk orang  Singapur,  Malaysia, Taiwan,
Hongkong, Jepang atau mungkin Amerika dsb. mereka berbisnis disini dilepas
kepasar beradu ulet dengan pribumi.

Jelas saja pribumi semua akan gulung tikar, kepinggir, jadi penonton,
akhirnya jadi kuli.



Pada 2015 ACEAN masuk dilepas bebas kepasar,  adu keuletan dengan pribumi,
pribumi akan mengalami nasib yang sama-kepinggir, Sudah terbayang  grosir
sayur di Koto Baru,  dakek Bika si Mariana tu akan depegang oleh
orang-orang dari Asean.

Sudah dapat dibayangkan lambat laun, kemana nantinya pribumi kita.
Kehidupan bisnis dikota-kota akan dikuasai konglomerat asing tak ada lagi
lahan bisnis  bagi pribumi untuk hidup dinegeri ini kecuali hanya sebagai
buruh.



Kita berharap kalau bisa jangan dimasukan dulu masarakat Asean itu ke
Sumbar, daerah lain terserahlah bagi orang daerahnya.

Bagi Sumbar biarlah penduduknya nyaman hidup dengan hasil pertaniannya, tak
perlu diperagakan gedung bertingka dsb ala DKI itu.

Di Sumbar perhatian pertama pemerintah daerah adalah pertanian untuk
produksi bahan pangan terutama ketersediaan pupuk , benih yang baik dan
insectisida/racun hama.

Kedua pembangunan jalan kereta api, kalau bisa 2015-2020, pembangunan
Sumbar lebih baik terfokus  kepada kedua pembangunan itu. Dan itu hendaknya
berlanjut oleh priode selanjutnya. Kalau dapat seluruh Sumbar itu dilayani
angkutannya dengan kerata api. Ini mengingat kita dengan bahan bakar sudah
kembang kempis.

Kalau kereta api, cukup kepalanya saja diberi BBM, sudah bisa menarik 400 –
500 orang sekali jalan, kalau roda empat perlu 100 buah, masing-masing
minum BBM.



Di Sumbar tak usahlah bercita –cita membikin jalahn tol, kalau sudah
terencana, lebih baik batalkan saja, Bawahnya jalan tol itu nanti akan jadi
sarang pemutadan bagi Sumbar. Bawah tol itu akan dimanfaatkan bagi
pendatang pesanan, alasannya itu tanah Negara, siapa saja berhak pakai.
Mudaratnya sangat banyak kepada ABS SBK nya Sumbar.



Pemikiran baru,  untuk pembangunan di Sumbar, kalau ada tanah rakyat berupa
tanah ulayat yang dipakai untuk Bisnis harus sistis sewa, sehingga rakyat
tidak kehilangan tanahnya. Ini mungkin mencengangkan banyak orang, tapi ini
demi keselamatan anak cucu Sumbar agar tidak kehilangan tanah selamanya
seperti DKI, sistim sewa ini harus dipakai. Ini juga didukung kepemilikan
tanah di Sumbar yang beda dengan daerah lainnya.



Kok dapek kebijakan pembangunan di  NKRI ko, hendaknyo membawa pribumi
untuk mendominasi kehidupan ekonomi dan social  dinegeri sendiri, jangan
menjadikan pribumi hanya kuli.



Duo kali Pak IG manyabuik kato taicia.

Kita kawatir nanti pemimpin  Sumbar karena tersentak oleh kata-kata taicia
itu , lantas tarambau membangun  ala Jakarta dengan mengundang investor
yang memang sudah gatal-gatal ingin masuk Sumbar, hanya sekedar menyamai
Wahnya DKI saja.

Kalau itu yang terjadi, pembangunan tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat
Sumbar malah menyajikan  kemiskinan .



Sakitu dari ambo, talabiah takurang  abih gawa jo karilahan.

Maturidi (76).

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis 

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Haswin Darwis
*mamanda Maturidi Donsan*

*Ambo ingin batanyo pado mmd tentang Apak awak IG ko sabagai anggota DPR
RI..bara banyak nan lah di bangun nyo Sumbar dan lah bara banyak Anak2
Minang nan alah di bantu nyo dalam menghidupkan ekonomi,,dan lah bara anak2
nan miskin indak lanjut sikola karano indak ado biaya nan di bantu oleh pak
IG ko..*

*dan apo pajuangan balaiu kapado rang minang,samo ado di ranah dan di
rantau sebagai anggota DPR RI salamo ko,,dek ambo ko indak tahu kan indak
baa ambo batanyo jo mamanda...sakurang kurang nyo di ranah subarang  ko
dapek juo kami kaba barita..*

*Kalau manuruik pandapek ambo Pak IG mangatokan Sumbar buliah taciciae jo
nagari lain...? saharus nyo baliau lah sanjata ampuh untuk manyatukan urang
minang apo langkah langkah harus di lakukan untuk maso depan Ranah
Minangkabau ko..dan untuak manyatukan rang Minang dalam tranformasi masa
depan yang tangguh dan ber ekonomi,,Sumbar Maju dengan ekonomi dan Pegangan
kito ABS SBK tetap tajago,,,pusako indak tagadai, rakyat nyo makmur,,,*

*apo bilo lah dapek kurusi basah di DKI..pulang kakampuang klo ado acara
untuk di resmikan untuk mamotong reben dan manyarahan piala barabuik naiak
pentas..*

*Nan kecek beliau rang rantau pulang bakumpua malapehkan taragak
basuo...batua indak di nafikan doh dari dahulu laiseharus beliau nan
duduak di ateh tu apo pulo paranan baliau untuk ranah minang...bukan kah
baliau samo juo untuak malapeh taragak kakampuang*

*wasalam*
*HD St Barbanso KL*

2014-09-23 1:05 GMT+08:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com:





 BASUO PALAPEH TADAGAK ?



 Himbauan dari pak Irman Gusman (IG) agar persatuan perantau tidak hanya
 palapeh tadagak tapi mampaarek karajo samo dalam hubungan usaho , memang
 tapek, handaknyo samo-samo kito renung.



 Ado pesan beliau nan mungkin menyintak kita basamo.

 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah   makin taicia dek karano
 daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
 dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
 (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.

 Daerah lain sepintas nampaknyo memang maju dari Sumbar, DKI misalnyo.

 Di DKI memang banyak Gedung bertingkat, Jalan tol, Perumhan mewah, tempat
 Hiburan dan Pariwisata memang kalau dilihat sepintas memang Wah.

 Apakah itu bermanfaat bagi rakyat, belum tentu.

 Setelah Gedung  bertingkat, Jalan Tol, perumahan mewah dan seterusnya itu
 terbangun, rakyat yang tadinya melepaskan tanahnya untuk bangunan tersebut,
 kerjapun tidak bisa disana, akhirnya hanya kepinggir.

 Pembangunan mal-mal  dan gedung bertingkat termasuk untuk hunian dan
 lainnya  yang dibangun oleh pengembang/developer di DKI , sebenarnya
 dibangun untuk siapa



 Kita lihat sedikit saja.

 Hunian di DKI:  Pantai Indah Kapok, Senopati, dll, juga yang di luar
 Jakarta , Sentul City dan banyak lagi yang lain. Angsuranya tak kurang  36
 juta per bulan

 Apakah pribumi sanggup memiliki bangunan  dengan angsuran sebesar itu.

 Atau memang sengaja disediakan untuk orang  Singapur,  Malaysia, Taiwan,
 Hongkong, Jepang atau mungkin Amerika dsb. mereka berbisnis disini dilepas
 kepasar beradu ulet dengan pribumi.

 Jelas saja pribumi semua akan gulung tikar, kepinggir, jadi penonton,
 akhirnya jadi kuli.



 Pada 2015 ACEAN masuk dilepas bebas kepasar,  adu keuletan dengan
 pribumi, pribumi akan mengalami nasib yang sama-kepinggir, Sudah terbayang
 grosir sayur di Koto Baru,  dakek Bika si Mariana tu akan depegang oleh
 orang-orang dari Asean.

 Sudah dapat dibayangkan lambat laun, kemana nantinya pribumi kita.
 Kehidupan bisnis dikota-kota akan dikuasai konglomerat asing tak ada lagi
 lahan bisnis  bagi pribumi untuk hidup dinegeri ini kecuali hanya sebagai
 buruh.



 Kita berharap kalau bisa jangan dimasukan dulu masarakat Asean itu ke
 Sumbar, daerah lain terserahlah bagi orang daerahnya.

 Bagi Sumbar biarlah penduduknya nyaman hidup dengan hasil pertaniannya,
 tak perlu diperagakan gedung bertingka dsb ala DKI itu.

 Di Sumbar perhatian pertama pemerintah daerah adalah pertanian untuk
 produksi bahan pangan terutama ketersediaan pupuk , benih yang baik dan
 insectisida/racun hama.

 Kedua pembangunan jalan kereta api, kalau bisa 2015-2020, pembangunan
 Sumbar lebih baik terfokus  kepada kedua pembangunan itu. Dan itu
 hendaknya berlanjut oleh priode selanjutnya. Kalau dapat seluruh Sumbar itu
 dilayani angkutannya dengan kerata api. Ini mengingat kita dengan bahan
 bakar sudah kembang kempis.

 Kalau kereta api, cukup kepalanya saja diberi BBM, sudah bisa menarik 400
 – 500 orang sekali jalan, kalau roda empat perlu 100 buah, masing-masing
 minum BBM.



 Di Sumbar tak usahlah bercita –cita membikin jalahn tol, kalau sudah
 terencana, lebih baik batalkan saja, Bawahnya jalan tol itu nanti akan jadi
 sarang pemutadan bagi Sumbar. Bawah tol itu akan dimanfaatkan bagi
 pendatang pesanan, alasannya itu tanah Negara, siapa saja berhak pakai.
 Mudaratnya sangat banyak kepada ABS SBK nya Sumbar.



 

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Saafroedin Bahar
Al, alah ambo baco, dan ambo setuju jo pandapek dan anjuran pak Irman
supayo urang Minang saling bakarajosamo dan saling picayo mampicayoi.
Disiko talatak masalah intinyo: 1)  baa mako salamoko susah bana
bakarajosamo dan susah bana saling picayo mampicayoi ? ; 2) baa caronyo
supayo bisa bakarajosamo dan bisa saling picayo mampicayoi ?
Manuruik pandapek ambo pribadi, iko masalah moral dan etika, nan nampaknyo
agak kurang kito paratikan. Sacara khusus, nampak dek ambo urang awak
kurang rajin manapeki janji, tamasuak dalam mambayia hutang, sahinggo
banyak rencana nan disetujui indak bisa jalan.
Tantu sajo pandapek ambo iko bisa salah.
Wassalam,
SB, 78, Jkt.
On Sep 22, 2014 8:46 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote:

 Snak di Palanta, nah.

 Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
 Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
 kamis bisuak.

 Tks

 Syaf AL/Metro Andalas
 -


 JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
 agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
 bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
 manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
 parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



 “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
 basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
 bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
 katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
 Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



 Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
 tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
 dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
 malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
 bidang usaho apo sajo.



 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano
 daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
 dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
 (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.



 Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di
 Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia,
 Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam
 dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana
 didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka
 nagari awak,” jaleh Irman.



 “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh,
 mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus
 bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi.
 Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,”
 ibuahnyo.



 *Bangun Karajo Samo*



 Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para
 perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun
 karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing
 daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus
 dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang
 kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia
 Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan
 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.



 “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang.
 Paralu bana karajo samo (networking) kalau awak ingin samo-samo maju. Kunci
 dari karajo samo tu adolah baa caronyo bisa mambangun saliang picaro
 mampicayoi,” uleh Irman.



 Irman mangisahkan, partamuan Silaturahim Saudagar Minang (SSM) nan pernah
 diadokan babarapo kali di kampuang halaman, rancana samulo adolah untuak
 mambangun karajo samo nan kuaik di antaro masyarakaik awak nan barado di
 mano-mano. Tapi, sayangnyo, SMM itu indak bajalan sabagiamano mustinyo.
 Irman pun mangaku agak kecewa.



 Tapi, tambahnyo mahibur, itulah kebiasaan awak nan salamoko nan paralu
 diubah dari sakadar bakumpua-kumpua, banostalgia malapeh taragak harus bisa
 manjadi hal nan produktif, punyo nilai tambah, laku dijua dan dapek hasil
 basamo-samo. “Gadang samo dilapah, ketek samo dicacah,” sambuang Senator
 nan tapiliah baliak dalam Pileg 9 April lalu.

 *Paratikan Daerah*

 Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dalam sambutannyo juo manyampaikan hal nan
 ampia samo jo Irman Gusman. Gubernur Irwan maminta agar parantau Pasisia
 Selatan bisa mamparatikan daerahnyo untuk mambangun kamajuan basamo.

 Manuruik gubernur, Ranah Pasisia Salatan tu mampunyoi potensi nan sangaik
 gadang, baik dari segi tambang, pariwisata, parikanan dan sabaginyo.
 Parantau nan ado juo adolah sebagai potensi pulo. Jadi, “kaduo potensi ko
 harus disatukan sahinggu saliang 

Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.

2014-09-22 Terurut Topik Saafroedin Bahar
Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan
informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko.
Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek
iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan
ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya
pamaliharoannyo.
Wassalam,
SB, 78, Jkt.
On Sep 19, 2014 4:19 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan
 diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo
 tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito,
 namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak
 ikhtisar sarupo di bawah ko.

 1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua,
 tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo
 sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen
 jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam
 indak ado lai.

 2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek
 Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo;
 ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato
 dangau untuak manjagonyo,

 3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso
 baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah
 gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan
 tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali
 laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka
 Rantaunet dalam tempo dup minggu ko.

 4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan kito
 tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti.

 Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo.
 Salam,
 -- Makngah
 Sjamsir Sjarif
 Sadang di Kampuang

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Bia Bautang Asal Tapandang?

2014-09-22 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
Sanak komunitas r@ntaunet n.a.h.
Di bawah ko ambo palewakan barita nan ampiang ndak nampak di mato rang
rantau (  rang ranah?) tantang parangai wakia-wakia awak nan tahoromaik tu
dalam mandapek kurisi sabagai panyambuang lidah rayaik badarai.

Antahlah..., antahlah Samakin dakek nampaknyo
dajjal tu datang yo, Ustadz Zulharbi Salim?
He he he

Salam.,
*mm
36 Anggota DPRD Padang Gadaikan SK
19 September 2014
 PADANG (RIAUPOS.CO) - Fenomena anggota dewan menggadaikan SK ibarat bola
salju. Terus menggelinding hampir ke seluruh lembaga legislatif di seantero
Nusantara. Tidak terkecuali di DPRD Kota Padang.

Data di Sekretariat DPRD Padang, 36 dari 45 anggota DPRD Padang yang baru
telah mengajukan pinjaman ke bank dengan menggadaikan SK mereka.
Penggadaian SK tersebut untuk memenuhi keperluan konsumtif, seperti membeli
rumah, mobil,  hingga modal usaha.

Plt Sekretaris DPRD Padang, Ali Basyar, Kamis (18/9) membenarkan data
tersebut. ‘’Itu saya ketahui karena sebelum disetujui ketua sementara DPRD
Padang, saya yang paraf. Untuk nama tentu saya tidak bisa ungkapkan ke
publik. Yang jelas sudah ada 36 pengajuan pinjaman dengan menggadaikan
SK,’’ katanya.

Pinjaman bank itu, rata-rata untuk membeli mobil, rumah, menambah modal
usaha, dan lainnya. ‘’Tidak ada yang mengatakan untuk menutup utang
kampanye,’’ ujarnya.

Jumlah yang dipinjam bervariasi, berkisar Rp150 juta-Rp200 juta. Gaji
anggota dewan saat ini Rp13 juta sebulan. Setelah dibagi dalam komisi, gaji
mereka bisa mencapai Rp15 juta untuk anggota dan Rp18 juta untuk pimpinan.

Pinjaman kredit umumnya di Bank Nagari dengan jangka waktu empat tahun.
‘’Setahu saya bisa meminjam hingga Rp300 juta. Tapi tidak ada yang meminjam
sebanyak itu,’’ kata mantan Kepala Disbudpar Padang ini.

Penggadaian SK itu seolah sudah tradisi di kalangan anggota dewan. Sejak
1980, peminjaman selalu dilakukan di awal periode. ‘’Ya ini sudah biasa.
Saya lihat dari pengalaman saya di birokrasi selama ini,’’ ujarnya.

Calon Ketua Fraksi PAN Faisal Nasir ketika dikonfirmasi mengaku belum
menggadaikan SK anggota dewannya untuk mendapatkan pinjaman bank. Begitu
pula calon Ketua Fraksi Demokrat Yulisman, menyebutkan SK-nya masih ada di
rumah alias tidak digadaikan.

Anggota DPRD lainnya, Zaharman mengakui telah mengadaikan SK untuk
mendapatkan pinjaman untuk kepentingan keluarga. ‘’Bagi saya yang
mendapatkan pinjaman dari bank adalah orang yang sukses. Itu berarti bank
percaya pada kita,’’ katanya.
Ia tidak mau merinci berapa pinjaman yang diajukan. ‘’Berapa nilainya tentu
tidak bisa saya sampaikan. Sebelumnya saya juga sudah beberapa kali
meminjam,’’ katanya.



*PANUNGKEK :*

*·**  Berikutnya - Posmetro Padang
http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=10182Itemid=34*

*posmetropadang.com http://posmetropadang.com › Metro Padang
http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=blogcategoryid=20Itemid=34*

4 hari yang lalu - Home arrow Metro *Padang* arrow Dari Beli Rumah hingga
Bayar Hutang Kampanye, 36 *Anggota DPRD Gadaikan* SK ...

*·**  36 Anggota DPRD Kota Padang Gadaikan SK ke Bank
http://metropadang.com/berita-36-anggota-dprd-kota-padang-gadaikan-sk-ke-bank.html*

*metropadang.com/berita-36-anggota-dprd-kota-padang-gadaikan-sk-ke-...*

4 hari yang lalu - Metro *Padang*.com - Sebanyak 36 orang dari 45 *anggota
DPRD Padang* ... Azamri Teken *Surat* Pengajuan Pimpinan Defenitif DPRD
*Padang* ...

*·**  Anggota DPRD Pasaman Banyak Gadaikan SK | Berita ...
http://www.antarasumbar.com/berita/kab-pasaman/d/14/366477/anggota-dprd-pasaman-banyak-gadaikan-sk.html*

*www.antarasumbar.com/.../anggota-dprd-pasaman-banyak-gadaikan-sk*

5 hari yang lalu - Lubuk Sikaping, (Antara *Sumbar*) - Kepala Bank Nagari
Cabang Lubuk Sikaping, ... pinjaman kepada pihak bank dengan menggadaikan
*surat* keputusan (SK). ... Berdasarkan informasi pinjaman *anggota DPRD*
di daerah itu, ...

*·**  Tak Etis Anggota Dewan Gadaikan SK - Harian Singgalang
http://hariansinggalang.co.id/tak-etis-anggota-dewan-gadaikan-sk/*

*hariansinggalang.co.id/tak-etis-
http://hariansinggalang.co.id/tak-etis-anggota-dewan-gadaikan-sk/*

6 hari yang lalu - Ia menjelaskan, *anggota* dewan terpilih masuk ke ranah
*DPRD* ... Muhammad Qodari mengatakan penggadaian *surat* keputusan (SK)
pengangkatan *anggota* dewan ke bank ... Soal Investasi, *Sumbar* Nomor Dua
Pincit

*·**  Gadaikan SK Anggota DPRD, Dicurigai Upaya Pencucian ...
http://www.metrosiantar.com/gadaikan-sk-anggota-dprd-dicurigai-upaya-pencucian-uang/*

*www.metrosiantar.com/
http://www.metrosiantar.com/gadaikan-sk-anggota-dprd-dicurigai-upaya-penc...*

5 hari yang lalu - *Gadaikan* SK *Anggota DPRD*, Dicurigai Upaya Pencucian
Uang ... Langkah sejumlah *anggota DPRD* terpilih menggadaikan *surat*
keputusan pengangkatan (SK) ... *Padang* Lawas-Madina | 18 September
2014-10:02:45 WIB ...

*·**  Anggota Dewan Gadaikan SK ke Bank - Padang Ekspres

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Darwin Chalidi
Assalamualaikum wr wb. Sanak Palanta RN NAH.

Ambo manambahkan sneak informasi atau Carito nan ancak bagi Perantau untuk
berinvestasi di Ranah.

Saya mendapat cerita dari tangan ketiga untuk cerita seorang pengusaha
kuliner pulang kampung untuk melakukan investasi dikampung halamannya.
Karena eliau asalnya dari kampung itu juga maka tanah untuk pembangunan
sudah dapat dan dibeli dengan luas sekitar 1ha, walaupun untuk skala
investasi beliau sebenarnya Pemda bisa menyediakan tanah tetapi beliau
indak amuah karena takut bermasyalah kemudian hari.

Maklum beliau memang asli kampung itu jadi mengerti sekali masalah tanah
dikemudian hari. Sewaktu tanah sudah dibeli, dan waktu akan membangun maka
datanglah parewa2 masa kini kelokasinya.

Untunglah beliau sudah mengerti dan melakukan proses pendekatan kepada
niniak mamak dinagari lokasi tanah usahanya sebelum memulai pembangunan.

Pendekatan kepada niniak mamak tersebut dilakukan dengan Blusukan dan
mendatangi satu persatu untuk memegang komitment para niniak mamak
tersebut. Cerita lebih menarik adalah pendekatan pribadi satu persatu
dengan maota.

Sebelum blusukan keniniak mamak maka kantong2 baju perlu disiapkan dengan
doku. Kantong celana kanan dengan duit 50rb, sebelah kiri 100rb, dan
kantong belakang 20rb.

Blusukan cara beliau menemui niniak mamak dengan menyapa dan memperkenalkan
diri, dimulailah loby2 caro urang awak, maka setelah itu salaman dengan
salam tempel, selama maota sudah bisa ditentukan isi salam tempel kantong
mana nanti yang dikaca.

Blusukan model pengusaha ini untuk mendatangi satu persatu niniak mamak ini
sebagai perkenalan dan menghormati kedudukan mereka, sangat-sangat
menghabiskan energy beliau, tetapi pendekatan model ughang minang dengan
salam tempel sangat-sangat berhasil menghambat tindakan parewa-parewa
sekitar daerah investasi beliau.

Niniak-niniak mamak yang sudah mengerti usaha anak kemenakannya ini
sangat-sangat membela pembangunan kuliner beliau, Kalau sudah selesai
mungkin akan muncul serta bisa menjadi ikon parawisata didaerah pantai
Pariaman.

Menurut informasi pengusaha tersebut, hotel dan resort dipantai Pangandaran
kebanyakan dipunyai orang Minang dan mayoritas Pariaman. Mereka tidak mau
investasi di Ranah karena terlalu ribet urusannya terutama mengenai tanah
lokasi investasi. Masing2 niniak mamak sangat menunjukkan kekuasaannya dan
mereka para pengusaha tersebut kebanyakan generasi kedua yang besar
dirantau serta tidak mengerti cara-cara pendekatan yang dilakukan oleh
investor dengan gaya blusukan dan berbahasa model kampung.

Mudah2an cerita2 unik pendekatan menyatukan cara investasi rantau ka Minang
bisa ditiru oleh para perantau-perantau lain. Karena niniak mamak kampung
sangat mengerti dengan Takilek ikan di Aia, alah tantu jantan batinonyo.

Salam, Darwin Chalidi, 65, Tangsel

2014-09-23 3:05 GMT+07:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com:

 Al, alah ambo baco, dan ambo setuju jo pandapek dan anjuran pak Irman
 supayo urang Minang saling bakarajosamo dan saling picayo mampicayoi.
 Disiko talatak masalah intinyo: 1)  baa mako salamoko susah bana
 bakarajosamo dan susah bana saling picayo mampicayoi ? ; 2) baa caronyo
 supayo bisa bakarajosamo dan bisa saling picayo mampicayoi ?
 Manuruik pandapek ambo pribadi, iko masalah moral dan etika, nan nampaknyo
 agak kurang kito paratikan. Sacara khusus, nampak dek ambo urang awak
 kurang rajin manapeki janji, tamasuak dalam mambayia hutang, sahinggo
 banyak rencana nan disetujui indak bisa jalan.
 Tantu sajo pandapek ambo iko bisa salah.
 Wassalam,
 SB, 78, Jkt.
 On Sep 22, 2014 8:46 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote:

 Snak di Palanta, nah.

 Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
 Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
 kamis bisuak.

 Tks

 Syaf AL/Metro Andalas
 -


 JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
 agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
 bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
 manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
 parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



 “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
 basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
 bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
 katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
 Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



 Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
 tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
 dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
 malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
 bidang usaho apo sajo.



 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek 

Bls: Re: [R@ntau-Net] Manusia Dajjal Lahir

2014-09-22 Terurut Topik Zul Salim
Sanak Fitri nah.
Hadis shahih banyak mengisahkan tentang Sejarah Dajjal dan Rasulullah saw 
pernah berkhutbah tentang Dajjal.
Wassalam 
HZS 

SEJARAH AD-DAJJAL

Ada riwayat Muslim yang diterima dari Fatimah binti Qais mengatakan: “Saya 
telah mendengar muazzin Rasulullah s.a.w memanggil untuk solat. Saya pun pergi 
ke masjid dan solat bersama Rasulullah s.a.w. Selesai solat, Rasulullah s.a.w 
naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda tertawa dan berkata: 
“Jangan ada yang bergerak. Hendaklah semua duduk di atas sajadahnya.” Kemudian 
berkata: “Tahukah kamu mengapa aku memerintahkan kamu jangan ada yang pulang?” 
Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”

Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Demi Allah aku menyuruh kamu berkumpul di sini 
bukan ingin menakut-nakuti dan bukan memberi khabar gembira. Aku ingin 
menceritakan kepada kamu bahwa Tamim Al-Dariy adalah seorang Nasrani, kemudian 
dia datang menjumpai aku dan masuk Islam. Dia ada bercerita kepadaku tentang 
satu kisah tentang Dajjal. Kisah yang dia ceritakan itu sesuai dengan apa yang 
telah aku ceritakan kepada kamu sebelumnya.

Katanya dia bersama 30 orang kawannya pergi ke laut dengan menaiki kapal. Angin 
kencang datang bertiup dan ombak besar membawa mereka ke tengah-tengah samudera 
yang luas. Mereka tidak dapat menambatkan kapalnya ke pantai sehingga terpaksa 
berada di tengah laut selama satu bulan. 

Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau menjelang terbenamnya matahari. Di 
pulau yang tidak ditempati orang itu mereka berjumpa dengan binatang yang 
sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak jenis kelaminnya.

Mereka bertanya kepada binatang itu: “Makhluk apa engkau ini?” Binatang itu 
menjawab: “Saya adalah Al-Jassasah.” Mereka tanya: “Apa itu Al-Jassasah?” 
Binatang itu hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat 
ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa 
dengan kamu. Mereka pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh binatang itu.

Di sana mereka menjumpai seorang lelaki yang sangat besar dan tegap. Artinya 
mereka tidak pernah melihat orang sebesar itu. Dari tangannya sampai ke 
tengkuknya memakai dengan besi, begitu juga dari lututnya sampai ke telapak 
kakinya. Mereka bertanya: “Siapakah anda?” Orang seperti raksaksa itu menjawab: 
“Kamu telah mendengar cerita tentang aku. Sekarang aku pula ingin bertanya: 
“Siapa kamu ini?”

Mereka menjawab: “Kami adalah manusia berbangsa Arab. Kami pergi ke laut 
menaiki kapal, tiba-tiba datang ombak besar membawa kami ke tengah-tengah 
samudera luas dan kami berada di lautan selama satu bulan. Akhirnya kami 
terdampar di pulau yang tuan tempati ini.

“Pada mulanya kami berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya kami 
tidak dapat mengenali jenisnya. Kami tanya siapa dia katanya Al-Jassasah. Kami 
tanya apa maksudnya dia hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu 
ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin 
berjumpa dengan kamu.”

Itulah sebabnya kami datang ke tempat ini. Sekarang kami sudah berjumpa dengan 
tuan dan kami ingin tahu siapa tuan sebenarnya.” 

Makhluk yang sangat besar itu belum menjawab pertanyaan  mereka terus saja 
mengemukakan persoalan: “Ceritakan kamu kepadaku keadaan kebun kurma yang di 
Bisan itu,” nama tempat di negeri Syam. Mereka menjawab: “Keadaan apanya yang 
tuan maksudkan?” Orang besar itu menjawab: “Maksudku apakah pokok kurma itu 
berbuah?” Setelah mereka menjawab bahwa pokok kurma itu berbuah, orang besar 
tadi berkata: “Aku takut pokok itu tidak berbuah.”

Orang besar itu bertanya lagi: “Ceritakan kepadaku tentang sungai Tabarah.” 
Mereka menjawab: “Tentang apanya yang tuan maksudkan?” Lelaki itu menjawab: 
“Maksudku airnya apakah masih ada.” Mereka menjawab: “Airnya tidak susut.” 
Lelaki itu berkata: “Air sungai itu disangsikan akan kering.”

Akhirnya lelaki seperti raksaksa itu berkata: “Kalau begitu ceritakan kepadaku 
tentang Nabi Al-Amin itu, apa yang dia buat?” Mereka menjawab: “Dia telah 
berhijrah dari Makkah ke Madinah.” Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah dia 
diperangi oleh orang-orang Arab?” Mereka menjawab: “Ya, dia diperangi oleh 
orang-orang Arab.” Lelaki itu bertanya lagi: “Kalau begitu apa pula tindakan 
dia terhadap mereka?” Mereka ceritakan bahawa Rasulullah s.a.w telah 
mengembangkan dakwahnya dan sudah ramai pengikutnya.

Orang besar itu berkata lagi: “Memang begitulah, padahal mereka beruntung jika 
taat kepadanya.” Kata orang besar itu lagi: “Sekarang aku terangkan kepada kamu 
bahawa aku adalah Al-Masih Dajjal. Nanti aku akan diberi izin keluar, lalu aku 
pun akan menjelajah dunia ini. Dalam masa empat puluh malam sudah dapat aku 
jalani semua, kecuali Makkah dan Madinah yang aku tidak dapat memasukinya. 
Negeri Makkah dan Madinah dikawal oleh para Malaikat, maka aku tidak dapat 
menembusinya.”

Kata Tamim Al-Dariy lagi, “Rasulullah s.a.w menekankan tongkatnya di atas 
mimbar sambil berkata: “Inilah negeri yang tidak dapat 

Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.

2014-09-22 Terurut Topik hamid_muchlis via RantauNet
Ambo suai jo usul Pak Saaf.Kito tutup saja. Lagi pula pengelola sudah angkat tangan.Apa yang masih bisa diuangkan kito uangkan dan hasil penjualan jawih dikumpulkan, lalu dibagi di antara para peserta.‎Salam,Muchlis Hamid  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. From: Saafroedin BaharSent: Tuesday, 23 September 2014 3:22 AMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko.
Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya pamaliharoannyo.
Wassalam,
SB, 78, Jkt.
On Sep 19, 2014 4:19 AM, "Sjamsir Sjarif" sjamsirsja...@gmail.com wrote:Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito, namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak ikhtisar sarupo di bawah ko.

1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua, tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam indak ado lai.

2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo; ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato dangau untuak manjagonyo,

3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka Rantaunet dalam tempo dup minggu ko.

4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan kito tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti.

Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo.
Salam,
-- Makngah
Sjamsir Sjarif
Sadang di Kampuang

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 

Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak

2014-09-22 Terurut Topik Donard Games
Kanda Syaf Al jo mamak dans anak di Palanta RN,

Pandangan Pak IG tantu kito maklumi basamo bayak batuanyo.

Penelitian ambo manyerempet juo ka masalah karajo samo urang Minang ko.
Alah ambo sampaian ko di Sumbar, di Malaysia, dan alah tabik pulo di
jurnal.

Hal2 yg menarik (meskipun indak bararti iko temuan baru):

1. Urang minang ko budayanyo kolektif (karajo samo), tapi di bisnis
individual. Apakah mungkin karano kolektif identik dg bagi2 (piti kalua),
mako mamiliah individual?
2. Urang Minang tajun ka bisnis indak punyo modal. yg ado modal sosial
barupo jaringan perantau dan dunsanak (induak samang). Oleh karano itu,
bisnis yg diambiak yg capek putarannyo dan indak talalu barisiko (rumah
makan dan pakaian)-indak talalu penting karajo samo.
3. Kriteria sukses urang awak ko reputasi dan status sosial, jadi kalau lai
jadi rajo bia ketek indak baa daripado diatua2 urang.
4. Nanti kalau lah sukses secara individu, urang Minang ko kambali ka
budaya kolektif, bakumpua2 lalu manyumbang ka masjid di ranah dsb.
5. Dari carito Pak SB kito tau masalh mendasar lainnya dalah masalah
amanah. Prinsip dasar quanxi adalah ambo pacayo ka angku karano angku
adalah kawan yg ambo picayoi, walau angku punyo kawan yg aku kenal juo,
ambo labiah pacayo ka angku. Di kito, dek karano rumor dan kanyataan2 yg
ado, kito malah agak takuik bakarajo samo jo kawan karano takuik baubah
pertemanan tu.
6. Urang yg dicaritokan dek Pak Darwin Chalidi merupakan outlier (indak
umum tajadi). Jadi sistem di Minang ko memang menghendaki urang2 yg mode tu
tampil, tapi indak bnyak urang mode tu karano butuh energi and modal
(sosial) yg kuek.
7. Kalau manuruik Lant Pritchett dari Harvard, mau indak mau, kito harus
mengembangkan pusat2 pertumbuhan baru. Jadi bukan berbasis nagari lai,
tetapi berbasis potensi ekonomi yg terkait hulu-hilir. Jadi, memang
investasi perantau-lokal ko harus masif, serentak, terencana, indak bisa
karano nagari awak sajo.


sakitu dulu.

wassalam
donard,34, perth.

2014-09-22 21:46 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com:

 Snak di Palanta, nah.

 Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang.
 Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak
 kamis bisuak.

 Tks

 Syaf AL/Metro Andalas
 -


 JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta
 agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro
 bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus
 manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo
 parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman.



 “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar
 basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam
 bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman
 katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan
 Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh.



 Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan
 tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa
 dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan
 malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di
 bidang usaho apo sajo.



 Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano
 daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan
 dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN
 (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015.



 Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di
 Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia,
 Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam
 dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana
 didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka
 nagari awak,” jaleh Irman.



 “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh,
 mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus
 bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi.
 Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,”
 ibuahnyo.



 *Bangun Karajo Samo*



 Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para
 perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun
 karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing
 daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus
 dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang
 kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia
 Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan
 Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.



 “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang.
 Paralu bana karajo samo (networking) 

Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.

2014-09-22 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Assalammualaikum Wr Wb Bapak-Bapak peserta Jawi  Yml

Kalau boleh usul
Mumpung sedang berada di bulan haji
Boleh usul ini diabaikan krn hanifah tidak ikut.
Bagaimana kalau diniatkan sudah diqurbankan?
Ndak usah diharapkan lagi uangnya yg tampaknya belum tentu pula ada lagi.

Untuk Bapak Saaf
Krn ada teman Bapak Saaf yg ikut Bapak ganti aja uangnya
Sumbangkan saja sebagian bunga tabungan deposito Bapak tsb.

Kalau merasa tertipu oleh Armen minta pertanggung jawaban Armen untuk
kasus penipuan.

Mohon maaf kalau tidak berkenan

Salam

Hanifah

Pada 23 September 2014 09.20, hamid_muchlis via RantauNet 
rantaunet@googlegroups.com menulis:

 Ambo suai jo usul Pak Saaf.
 Kito tutup saja. Lagi pula pengelola sudah angkat tangan.
 Apa yang masih bisa diuangkan  kito uangkan dan hasil penjualan jawih
 dikumpulkan, lalu dibagi di antara para peserta.
 Salam,
 Muchlis Hamid

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
   *From: *Saafroedin Bahar
 *Sent: *Tuesday, 23 September 2014 3:22 AM
 *To: *Rantau Net Rantau Net
 *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
 *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen
 Zulkarnaen.

 Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan
 informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko.
 Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek
 iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan
 ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya
 pamaliharoannyo.
 Wassalam,
 SB, 78, Jkt.
 On Sep 19, 2014 4:19 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote:

 Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan
 diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo
 tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito,
 namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak
 ikhtisar sarupo di bawah ko.

 1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua,
 tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo
 sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen
 jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam
 indak ado lai.

 2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek
 Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo;
 ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato
 dangau untuak manjagonyo,

 3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso
 baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah
 gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan
 tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali
 laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka
 Rantaunet dalam tempo dup minggu ko.

 4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan
 kito tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti.

 Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo.
 Salam,
 -- Makngah
 Sjamsir Sjarif
 Sadang di Kampuang

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply