[R@ntau-Net] Bank Petani
Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Fwd: [FORUM MASYARAKAT MINANGKABAU NUSANTARA] ini lah logo lambang Pertubuhan Ikatan kebajikan...
Lihat Semua Komen https://www.facebook.com/n/?groups%2F700282276669173%2Fpermalink%2F829340503763349%2Faref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com Kiriman Asal [image: Haswin Darwis Win] https://www.facebook.com/n/?haswindarwis.win.5aref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com Haswin Darwis https://www.facebook.com/n/?haswindarwis.win.5aref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com20hb September 10.30 ptg ini lah logo lambang Pertubuhan Ikatan kebajikan Masyarakat Minangkabau Kuala Lumpur Malaysia..yang telah didirikan pada tahun kelelusan pada 10 May 2001...No Pendaftaran 453(Ambo salahsatu Pendiri) https://www.facebook.com/n/?photo.phpfbid=1465973383680249set=gm.829340503763349type=1relevant_count=1aref=4991995medium=emailn_m=haswindarwis58%40gmail.com https://www.facebook.com/n/?groups%2F700282276669173%2Fpermalink%2F829340503763349%2Faref=4991995medium=emailmid=a89c4a0G5af4eefc7315G4c2bfbG85G364bbcode=1.1411368818.Abk0qhfB27HXU5Iyn_m=haswindarwis58%40gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Informasi Update Perkembangan Pembangunan di Sumatera Barat
Assallamu'alaikum wr.wb. Hanya sekedar berbagi, link dibawah ini berisikan update2 perkembangan pembangunan di Sumatera Barat. http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1485839 Salam, Dody , JKT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bank Petani
Mungkin dunsanak ado nan bisa klarifikasi tulisan di kompasiana tentang uda MK ko? http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/09/19/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto-675373.html Pada 22 September 2014 13.27, irfan salayan irfansala...@gmail.com menulis: Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Bank Petani
aslm nofend sebagian besar, apo yang ditulis di blog itu bisa ambo katokan benar.. namun, ambo agak meragukan bagian dari periode masuak nyo da maih (masril koto) di LKMA Prima Tani dan soal pecah kongsi di antara pengurus LKMA itu. Mereka memang pecah kongsi di tengah jalan, tapi apa sebab pasti pecah kongsi ambo alah lupo.. kebetulan, pada periode da maih itu masuk LKMA, adiak kandung ambo jadi salah satu fasilitator karena inyo salah seorang pengurus KTNA di Kabupaten Agam. Adiak ambo tu, ado ambo tanyo sebab mereka pecah kongsi, namun kini ndak tarang lai di memori ambo. Takuik ambo manyabuik nyo karena bisa jatuah ka fitnah.. Satu kesepakatan tak tertulis yang ambo tangkok dari kasus da maih iko, pengurus LKMA tak terlalu ambil pusing dengan cuap-cuap da maih di manapun.. mereka lebih melihat pada aspek manfaat dari cuap-cuap da maih di media.. Ado jiwa besar dari pengurus lain... Mungkin dek mereka alah jadi pangulu, mereka bisa mancaliak kepentingan yang lebih besar... Kalau dibukak coki da maih, nan ka malu kan awak juo. yg penting, da maih itu indak merugikan mereka secara langsung. Mungkin dek disabuik alah tutuik, dengan alasan salah urus pulo, mako nyo Dt Sati agak tasama sehingga malangkan somasi ka tivi tu.. sekian informasi yang ambo punyo... imran | mangindo kayo | 38+ | asa Baso, Agam kini tingga di Padang Pada Senin, 22 September 2014 16:11, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: Mungkin dunsanak ado nan bisa klarifikasi tulisan di kompasiana tentang uda MK ko? http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/09/19/mempertanyakan-kebenaran-cerita-masril-koto-675373.html Pada 22 September 2014 13.27, irfan salayan irfansala...@gmail.com menulis: Iko salah satu contoh usaho nan ka dijadikan program pemerintah selanjutnyo http://finance.detik.com/read/2014/09/22/073634/2696718/5/masril-koto-pria-tak-lulus-sd-yang-sukses-dirikan-bank-petani?f991104featured -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- Wassalam Nofend St. Mudo 37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan Tweet: @nofend | YM: rankmarola -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer
Re: [R@ntau-Net] Bank Petani
Mak Angah dan sanak dipalanta n,a.h Kito tunggulah mudah-mudahan ado urang baso agak duo lai buka suaro agar profil pak Masril Koto (MS) ko jadi terang benderang Baliau lah di ikon-kan untuk Bank Tani, carito baliau di Kick Andy ispiratif, mendorong semangat bagi nan mudo berikutnyo. Iko lai tetangga kampuang Mak Angah komah, bari pencerahan saketek mak, baa kok coiko ko. Mudah-mudhan semua akan jernih Wass Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia , Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bank Petani
Tarimokasih sanak mangindo kayo. Pada 22 September 2014 16.47, 'Imran Al' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: aslm nofend sebagian besar, apo yang ditulis di blog itu bisa ambo katokan benar.. namun, ambo agak meragukan bagian dari periode masuak nyo da maih (masril koto) di LKMA Prima Tani dan soal pecah kongsi di antara pengurus LKMA itu. Mereka memang pecah kongsi di tengah jalan, tapi apa sebab pasti pecah kongsi ambo alah lupo.. kebetulan, pada periode da maih itu masuk LKMA, adiak kandung ambo jadi salah satu fasilitator karena inyo salah seorang pengurus KTNA di Kabupaten Agam. Adiak ambo tu, ado ambo tanyo sebab mereka pecah kongsi, namun kini ndak tarang lai di memori ambo. Takuik ambo manyabuik nyo karena bisa jatuah ka fitnah.. Satu kesepakatan tak tertulis yang ambo tangkok dari kasus da maih iko, pengurus LKMA tak terlalu ambil pusing dengan cuap-cuap da maih di manapun.. mereka lebih melihat pada aspek manfaat dari cuap-cuap da maih di media.. Ado jiwa besar dari pengurus lain... Mungkin dek mereka alah jadi pangulu, mereka bisa mancaliak kepentingan yang lebih besar... Kalau dibukak coki da maih, nan ka malu kan awak juo. yg penting, da maih itu indak merugikan mereka secara langsung. Mungkin dek disabuik alah tutuik, dengan alasan salah urus pulo, mako nyo Dt Sati agak tasama sehingga malangkan somasi ka tivi tu.. sekian informasi yang ambo punyo... imran | mangindo kayo | 38+ | asa Baso, Agam kini tingga di Padang Pada Senin, 22 September 2014 16:11, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Salak
Kok ado botanist dan ahli gizi di Lapau ko tolong bari pancarahan tantang buah salak. Apo khasiatnyo ka badan awak; apo manfaat jo mudaratnyo. Tarimo kasih. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
Snak di Palanta, nah. Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang. Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak kamis bisuak. Tks Syaf AL/Metro Andalas - JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman. “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh. Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di bidang usaho apo sajo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015. Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia, Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka nagari awak,” jaleh Irman. “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh, mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi. Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,” ibuahnyo. *Bangun Karajo Samo* Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang. Paralu bana karajo samo (networking) kalau awak ingin samo-samo maju. Kunci dari karajo samo tu adolah baa caronyo bisa mambangun saliang picaro mampicayoi,” uleh Irman. Irman mangisahkan, partamuan Silaturahim Saudagar Minang (SSM) nan pernah diadokan babarapo kali di kampuang halaman, rancana samulo adolah untuak mambangun karajo samo nan kuaik di antaro masyarakaik awak nan barado di mano-mano. Tapi, sayangnyo, SMM itu indak bajalan sabagiamano mustinyo. Irman pun mangaku agak kecewa. Tapi, tambahnyo mahibur, itulah kebiasaan awak nan salamoko nan paralu diubah dari sakadar bakumpua-kumpua, banostalgia malapeh taragak harus bisa manjadi hal nan produktif, punyo nilai tambah, laku dijua dan dapek hasil basamo-samo. “Gadang samo dilapah, ketek samo dicacah,” sambuang Senator nan tapiliah baliak dalam Pileg 9 April lalu. *Paratikan Daerah* Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dalam sambutannyo juo manyampaikan hal nan ampia samo jo Irman Gusman. Gubernur Irwan maminta agar parantau Pasisia Selatan bisa mamparatikan daerahnyo untuk mambangun kamajuan basamo. Manuruik gubernur, Ranah Pasisia Salatan tu mampunyoi potensi nan sangaik gadang, baik dari segi tambang, pariwisata, parikanan dan sabaginyo. Parantau nan ado juo adolah sebagai potensi pulo. Jadi, “kaduo potensi ko harus disatukan sahinggu saliang manunjang untuak kamajuan kampuang halaman,” kecek Irwan. Ikutik mambarikan sambutan Ketua Umum IKPS Hasdanil dan urang tuo nan mantan katua umum IKPS, Is. Anwar Datuak Rajo Perak. Halal bi halal ko balangsuang di Aula Bundo Nurlis, New Is Plasa. Nurlis adolah namo ibu Is Anwar sandiri. Gaduang nan gagah di bilangan jalan Pramuka Raya, Jakarta Timur tu diresmikan pamakaiannyo oleh duo calon Presiden, yaitu Irman Gusman sabagai Capres convensi Partai Demokrat dan Prabowo Subianto capres dari Gerindra nan kudian didukung oleh Koalisi Merah Putih.--al -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
BASUO PALAPEH TADAGAK ? Himbauan dari pak Irman Gusman (IG) agar persatuan perantau tidak hanya palapeh tadagak tapi mampaarek karajo samo dalam hubungan usaho , memang tapek, handaknyo samo-samo kito renung. Ado pesan beliau nan mungkin menyintak kita basamo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015. Daerah lain sepintas nampaknyo memang maju dari Sumbar, DKI misalnyo. Di DKI memang banyak Gedung bertingkat, Jalan tol, Perumhan mewah, tempat Hiburan dan Pariwisata memang kalau dilihat sepintas memang Wah. Apakah itu bermanfaat bagi rakyat, belum tentu. Setelah Gedung bertingkat, Jalan Tol, perumahan mewah dan seterusnya itu terbangun, rakyat yang tadinya melepaskan tanahnya untuk bangunan tersebut, kerjapun tidak bisa disana, akhirnya hanya kepinggir. Pembangunan mal-mal dan gedung bertingkat termasuk untuk hunian dan lainnya yang dibangun oleh pengembang/developer di DKI , sebenarnya dibangun untuk siapa Kita lihat sedikit saja. Hunian di DKI: Pantai Indah Kapok, Senopati, dll, juga yang di luar Jakarta , Sentul City dan banyak lagi yang lain. Angsuranya tak kurang 36 juta per bulan Apakah pribumi sanggup memiliki bangunan dengan angsuran sebesar itu. Atau memang sengaja disediakan untuk orang Singapur, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Jepang atau mungkin Amerika dsb. mereka berbisnis disini dilepas kepasar beradu ulet dengan pribumi. Jelas saja pribumi semua akan gulung tikar, kepinggir, jadi penonton, akhirnya jadi kuli. Pada 2015 ACEAN masuk dilepas bebas kepasar, adu keuletan dengan pribumi, pribumi akan mengalami nasib yang sama-kepinggir, Sudah terbayang grosir sayur di Koto Baru, dakek Bika si Mariana tu akan depegang oleh orang-orang dari Asean. Sudah dapat dibayangkan lambat laun, kemana nantinya pribumi kita. Kehidupan bisnis dikota-kota akan dikuasai konglomerat asing tak ada lagi lahan bisnis bagi pribumi untuk hidup dinegeri ini kecuali hanya sebagai buruh. Kita berharap kalau bisa jangan dimasukan dulu masarakat Asean itu ke Sumbar, daerah lain terserahlah bagi orang daerahnya. Bagi Sumbar biarlah penduduknya nyaman hidup dengan hasil pertaniannya, tak perlu diperagakan gedung bertingka dsb ala DKI itu. Di Sumbar perhatian pertama pemerintah daerah adalah pertanian untuk produksi bahan pangan terutama ketersediaan pupuk , benih yang baik dan insectisida/racun hama. Kedua pembangunan jalan kereta api, kalau bisa 2015-2020, pembangunan Sumbar lebih baik terfokus kepada kedua pembangunan itu. Dan itu hendaknya berlanjut oleh priode selanjutnya. Kalau dapat seluruh Sumbar itu dilayani angkutannya dengan kerata api. Ini mengingat kita dengan bahan bakar sudah kembang kempis. Kalau kereta api, cukup kepalanya saja diberi BBM, sudah bisa menarik 400 – 500 orang sekali jalan, kalau roda empat perlu 100 buah, masing-masing minum BBM. Di Sumbar tak usahlah bercita –cita membikin jalahn tol, kalau sudah terencana, lebih baik batalkan saja, Bawahnya jalan tol itu nanti akan jadi sarang pemutadan bagi Sumbar. Bawah tol itu akan dimanfaatkan bagi pendatang pesanan, alasannya itu tanah Negara, siapa saja berhak pakai. Mudaratnya sangat banyak kepada ABS SBK nya Sumbar. Pemikiran baru, untuk pembangunan di Sumbar, kalau ada tanah rakyat berupa tanah ulayat yang dipakai untuk Bisnis harus sistis sewa, sehingga rakyat tidak kehilangan tanahnya. Ini mungkin mencengangkan banyak orang, tapi ini demi keselamatan anak cucu Sumbar agar tidak kehilangan tanah selamanya seperti DKI, sistim sewa ini harus dipakai. Ini juga didukung kepemilikan tanah di Sumbar yang beda dengan daerah lainnya. Kok dapek kebijakan pembangunan di NKRI ko, hendaknyo membawa pribumi untuk mendominasi kehidupan ekonomi dan social dinegeri sendiri, jangan menjadikan pribumi hanya kuli. Duo kali Pak IG manyabuik kato taicia. Kita kawatir nanti pemimpin Sumbar karena tersentak oleh kata-kata taicia itu , lantas tarambau membangun ala Jakarta dengan mengundang investor yang memang sudah gatal-gatal ingin masuk Sumbar, hanya sekedar menyamai Wahnya DKI saja. Kalau itu yang terjadi, pembangunan tidak membawa kesejahteraan bagi rakyat Sumbar malah menyajikan kemiskinan . Sakitu dari ambo, talabiah takurang abih gawa jo karilahan. Maturidi (76). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis
Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
*mamanda Maturidi Donsan* *Ambo ingin batanyo pado mmd tentang Apak awak IG ko sabagai anggota DPR RI..bara banyak nan lah di bangun nyo Sumbar dan lah bara banyak Anak2 Minang nan alah di bantu nyo dalam menghidupkan ekonomi,,dan lah bara anak2 nan miskin indak lanjut sikola karano indak ado biaya nan di bantu oleh pak IG ko..* *dan apo pajuangan balaiu kapado rang minang,samo ado di ranah dan di rantau sebagai anggota DPR RI salamo ko,,dek ambo ko indak tahu kan indak baa ambo batanyo jo mamanda...sakurang kurang nyo di ranah subarang ko dapek juo kami kaba barita..* *Kalau manuruik pandapek ambo Pak IG mangatokan Sumbar buliah taciciae jo nagari lain...? saharus nyo baliau lah sanjata ampuh untuk manyatukan urang minang apo langkah langkah harus di lakukan untuk maso depan Ranah Minangkabau ko..dan untuak manyatukan rang Minang dalam tranformasi masa depan yang tangguh dan ber ekonomi,,Sumbar Maju dengan ekonomi dan Pegangan kito ABS SBK tetap tajago,,,pusako indak tagadai, rakyat nyo makmur,,,* *apo bilo lah dapek kurusi basah di DKI..pulang kakampuang klo ado acara untuk di resmikan untuk mamotong reben dan manyarahan piala barabuik naiak pentas..* *Nan kecek beliau rang rantau pulang bakumpua malapehkan taragak basuo...batua indak di nafikan doh dari dahulu laiseharus beliau nan duduak di ateh tu apo pulo paranan baliau untuk ranah minang...bukan kah baliau samo juo untuak malapeh taragak kakampuang* *wasalam* *HD St Barbanso KL* 2014-09-23 1:05 GMT+08:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com: BASUO PALAPEH TADAGAK ? Himbauan dari pak Irman Gusman (IG) agar persatuan perantau tidak hanya palapeh tadagak tapi mampaarek karajo samo dalam hubungan usaho , memang tapek, handaknyo samo-samo kito renung. Ado pesan beliau nan mungkin menyintak kita basamo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015. Daerah lain sepintas nampaknyo memang maju dari Sumbar, DKI misalnyo. Di DKI memang banyak Gedung bertingkat, Jalan tol, Perumhan mewah, tempat Hiburan dan Pariwisata memang kalau dilihat sepintas memang Wah. Apakah itu bermanfaat bagi rakyat, belum tentu. Setelah Gedung bertingkat, Jalan Tol, perumahan mewah dan seterusnya itu terbangun, rakyat yang tadinya melepaskan tanahnya untuk bangunan tersebut, kerjapun tidak bisa disana, akhirnya hanya kepinggir. Pembangunan mal-mal dan gedung bertingkat termasuk untuk hunian dan lainnya yang dibangun oleh pengembang/developer di DKI , sebenarnya dibangun untuk siapa Kita lihat sedikit saja. Hunian di DKI: Pantai Indah Kapok, Senopati, dll, juga yang di luar Jakarta , Sentul City dan banyak lagi yang lain. Angsuranya tak kurang 36 juta per bulan Apakah pribumi sanggup memiliki bangunan dengan angsuran sebesar itu. Atau memang sengaja disediakan untuk orang Singapur, Malaysia, Taiwan, Hongkong, Jepang atau mungkin Amerika dsb. mereka berbisnis disini dilepas kepasar beradu ulet dengan pribumi. Jelas saja pribumi semua akan gulung tikar, kepinggir, jadi penonton, akhirnya jadi kuli. Pada 2015 ACEAN masuk dilepas bebas kepasar, adu keuletan dengan pribumi, pribumi akan mengalami nasib yang sama-kepinggir, Sudah terbayang grosir sayur di Koto Baru, dakek Bika si Mariana tu akan depegang oleh orang-orang dari Asean. Sudah dapat dibayangkan lambat laun, kemana nantinya pribumi kita. Kehidupan bisnis dikota-kota akan dikuasai konglomerat asing tak ada lagi lahan bisnis bagi pribumi untuk hidup dinegeri ini kecuali hanya sebagai buruh. Kita berharap kalau bisa jangan dimasukan dulu masarakat Asean itu ke Sumbar, daerah lain terserahlah bagi orang daerahnya. Bagi Sumbar biarlah penduduknya nyaman hidup dengan hasil pertaniannya, tak perlu diperagakan gedung bertingka dsb ala DKI itu. Di Sumbar perhatian pertama pemerintah daerah adalah pertanian untuk produksi bahan pangan terutama ketersediaan pupuk , benih yang baik dan insectisida/racun hama. Kedua pembangunan jalan kereta api, kalau bisa 2015-2020, pembangunan Sumbar lebih baik terfokus kepada kedua pembangunan itu. Dan itu hendaknya berlanjut oleh priode selanjutnya. Kalau dapat seluruh Sumbar itu dilayani angkutannya dengan kerata api. Ini mengingat kita dengan bahan bakar sudah kembang kempis. Kalau kereta api, cukup kepalanya saja diberi BBM, sudah bisa menarik 400 – 500 orang sekali jalan, kalau roda empat perlu 100 buah, masing-masing minum BBM. Di Sumbar tak usahlah bercita –cita membikin jalahn tol, kalau sudah terencana, lebih baik batalkan saja, Bawahnya jalan tol itu nanti akan jadi sarang pemutadan bagi Sumbar. Bawah tol itu akan dimanfaatkan bagi pendatang pesanan, alasannya itu tanah Negara, siapa saja berhak pakai. Mudaratnya sangat banyak kepada ABS SBK nya Sumbar.
Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
Al, alah ambo baco, dan ambo setuju jo pandapek dan anjuran pak Irman supayo urang Minang saling bakarajosamo dan saling picayo mampicayoi. Disiko talatak masalah intinyo: 1) baa mako salamoko susah bana bakarajosamo dan susah bana saling picayo mampicayoi ? ; 2) baa caronyo supayo bisa bakarajosamo dan bisa saling picayo mampicayoi ? Manuruik pandapek ambo pribadi, iko masalah moral dan etika, nan nampaknyo agak kurang kito paratikan. Sacara khusus, nampak dek ambo urang awak kurang rajin manapeki janji, tamasuak dalam mambayia hutang, sahinggo banyak rencana nan disetujui indak bisa jalan. Tantu sajo pandapek ambo iko bisa salah. Wassalam, SB, 78, Jkt. On Sep 22, 2014 8:46 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote: Snak di Palanta, nah. Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang. Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak kamis bisuak. Tks Syaf AL/Metro Andalas - JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman. “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh. Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di bidang usaho apo sajo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015. Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia, Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka nagari awak,” jaleh Irman. “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh, mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi. Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,” ibuahnyo. *Bangun Karajo Samo* Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang. Paralu bana karajo samo (networking) kalau awak ingin samo-samo maju. Kunci dari karajo samo tu adolah baa caronyo bisa mambangun saliang picaro mampicayoi,” uleh Irman. Irman mangisahkan, partamuan Silaturahim Saudagar Minang (SSM) nan pernah diadokan babarapo kali di kampuang halaman, rancana samulo adolah untuak mambangun karajo samo nan kuaik di antaro masyarakaik awak nan barado di mano-mano. Tapi, sayangnyo, SMM itu indak bajalan sabagiamano mustinyo. Irman pun mangaku agak kecewa. Tapi, tambahnyo mahibur, itulah kebiasaan awak nan salamoko nan paralu diubah dari sakadar bakumpua-kumpua, banostalgia malapeh taragak harus bisa manjadi hal nan produktif, punyo nilai tambah, laku dijua dan dapek hasil basamo-samo. “Gadang samo dilapah, ketek samo dicacah,” sambuang Senator nan tapiliah baliak dalam Pileg 9 April lalu. *Paratikan Daerah* Gubernur Sumbar Irwan Prayinto dalam sambutannyo juo manyampaikan hal nan ampia samo jo Irman Gusman. Gubernur Irwan maminta agar parantau Pasisia Selatan bisa mamparatikan daerahnyo untuk mambangun kamajuan basamo. Manuruik gubernur, Ranah Pasisia Salatan tu mampunyoi potensi nan sangaik gadang, baik dari segi tambang, pariwisata, parikanan dan sabaginyo. Parantau nan ado juo adolah sebagai potensi pulo. Jadi, “kaduo potensi ko harus disatukan sahinggu saliang
Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.
Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko. Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya pamaliharoannyo. Wassalam, SB, 78, Jkt. On Sep 19, 2014 4:19 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote: Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito, namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak ikhtisar sarupo di bawah ko. 1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua, tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam indak ado lai. 2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo; ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato dangau untuak manjagonyo, 3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka Rantaunet dalam tempo dup minggu ko. 4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan kito tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti. Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif Sadang di Kampuang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Bia Bautang Asal Tapandang?
Sanak komunitas r@ntaunet n.a.h. Di bawah ko ambo palewakan barita nan ampiang ndak nampak di mato rang rantau ( rang ranah?) tantang parangai wakia-wakia awak nan tahoromaik tu dalam mandapek kurisi sabagai panyambuang lidah rayaik badarai. Antahlah..., antahlah Samakin dakek nampaknyo dajjal tu datang yo, Ustadz Zulharbi Salim? He he he Salam., *mm 36 Anggota DPRD Padang Gadaikan SK 19 September 2014 PADANG (RIAUPOS.CO) - Fenomena anggota dewan menggadaikan SK ibarat bola salju. Terus menggelinding hampir ke seluruh lembaga legislatif di seantero Nusantara. Tidak terkecuali di DPRD Kota Padang. Data di Sekretariat DPRD Padang, 36 dari 45 anggota DPRD Padang yang baru telah mengajukan pinjaman ke bank dengan menggadaikan SK mereka. Penggadaian SK tersebut untuk memenuhi keperluan konsumtif, seperti membeli rumah, mobil, hingga modal usaha. Plt Sekretaris DPRD Padang, Ali Basyar, Kamis (18/9) membenarkan data tersebut. ‘’Itu saya ketahui karena sebelum disetujui ketua sementara DPRD Padang, saya yang paraf. Untuk nama tentu saya tidak bisa ungkapkan ke publik. Yang jelas sudah ada 36 pengajuan pinjaman dengan menggadaikan SK,’’ katanya. Pinjaman bank itu, rata-rata untuk membeli mobil, rumah, menambah modal usaha, dan lainnya. ‘’Tidak ada yang mengatakan untuk menutup utang kampanye,’’ ujarnya. Jumlah yang dipinjam bervariasi, berkisar Rp150 juta-Rp200 juta. Gaji anggota dewan saat ini Rp13 juta sebulan. Setelah dibagi dalam komisi, gaji mereka bisa mencapai Rp15 juta untuk anggota dan Rp18 juta untuk pimpinan. Pinjaman kredit umumnya di Bank Nagari dengan jangka waktu empat tahun. ‘’Setahu saya bisa meminjam hingga Rp300 juta. Tapi tidak ada yang meminjam sebanyak itu,’’ kata mantan Kepala Disbudpar Padang ini. Penggadaian SK itu seolah sudah tradisi di kalangan anggota dewan. Sejak 1980, peminjaman selalu dilakukan di awal periode. ‘’Ya ini sudah biasa. Saya lihat dari pengalaman saya di birokrasi selama ini,’’ ujarnya. Calon Ketua Fraksi PAN Faisal Nasir ketika dikonfirmasi mengaku belum menggadaikan SK anggota dewannya untuk mendapatkan pinjaman bank. Begitu pula calon Ketua Fraksi Demokrat Yulisman, menyebutkan SK-nya masih ada di rumah alias tidak digadaikan. Anggota DPRD lainnya, Zaharman mengakui telah mengadaikan SK untuk mendapatkan pinjaman untuk kepentingan keluarga. ‘’Bagi saya yang mendapatkan pinjaman dari bank adalah orang yang sukses. Itu berarti bank percaya pada kita,’’ katanya. Ia tidak mau merinci berapa pinjaman yang diajukan. ‘’Berapa nilainya tentu tidak bisa saya sampaikan. Sebelumnya saya juga sudah beberapa kali meminjam,’’ katanya. *PANUNGKEK :* *·** Berikutnya - Posmetro Padang http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=10182Itemid=34* *posmetropadang.com http://posmetropadang.com › Metro Padang http://posmetropadang.com/index.php?option=com_contenttask=blogcategoryid=20Itemid=34* 4 hari yang lalu - Home arrow Metro *Padang* arrow Dari Beli Rumah hingga Bayar Hutang Kampanye, 36 *Anggota DPRD Gadaikan* SK ... *·** 36 Anggota DPRD Kota Padang Gadaikan SK ke Bank http://metropadang.com/berita-36-anggota-dprd-kota-padang-gadaikan-sk-ke-bank.html* *metropadang.com/berita-36-anggota-dprd-kota-padang-gadaikan-sk-ke-...* 4 hari yang lalu - Metro *Padang*.com - Sebanyak 36 orang dari 45 *anggota DPRD Padang* ... Azamri Teken *Surat* Pengajuan Pimpinan Defenitif DPRD *Padang* ... *·** Anggota DPRD Pasaman Banyak Gadaikan SK | Berita ... http://www.antarasumbar.com/berita/kab-pasaman/d/14/366477/anggota-dprd-pasaman-banyak-gadaikan-sk.html* *www.antarasumbar.com/.../anggota-dprd-pasaman-banyak-gadaikan-sk* 5 hari yang lalu - Lubuk Sikaping, (Antara *Sumbar*) - Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping, ... pinjaman kepada pihak bank dengan menggadaikan *surat* keputusan (SK). ... Berdasarkan informasi pinjaman *anggota DPRD* di daerah itu, ... *·** Tak Etis Anggota Dewan Gadaikan SK - Harian Singgalang http://hariansinggalang.co.id/tak-etis-anggota-dewan-gadaikan-sk/* *hariansinggalang.co.id/tak-etis- http://hariansinggalang.co.id/tak-etis-anggota-dewan-gadaikan-sk/* 6 hari yang lalu - Ia menjelaskan, *anggota* dewan terpilih masuk ke ranah *DPRD* ... Muhammad Qodari mengatakan penggadaian *surat* keputusan (SK) pengangkatan *anggota* dewan ke bank ... Soal Investasi, *Sumbar* Nomor Dua Pincit *·** Gadaikan SK Anggota DPRD, Dicurigai Upaya Pencucian ... http://www.metrosiantar.com/gadaikan-sk-anggota-dprd-dicurigai-upaya-pencucian-uang/* *www.metrosiantar.com/ http://www.metrosiantar.com/gadaikan-sk-anggota-dprd-dicurigai-upaya-penc...* 5 hari yang lalu - *Gadaikan* SK *Anggota DPRD*, Dicurigai Upaya Pencucian Uang ... Langkah sejumlah *anggota DPRD* terpilih menggadaikan *surat* keputusan pengangkatan (SK) ... *Padang* Lawas-Madina | 18 September 2014-10:02:45 WIB ... *·** Anggota Dewan Gadaikan SK ke Bank - Padang Ekspres
Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
Assalamualaikum wr wb. Sanak Palanta RN NAH. Ambo manambahkan sneak informasi atau Carito nan ancak bagi Perantau untuk berinvestasi di Ranah. Saya mendapat cerita dari tangan ketiga untuk cerita seorang pengusaha kuliner pulang kampung untuk melakukan investasi dikampung halamannya. Karena eliau asalnya dari kampung itu juga maka tanah untuk pembangunan sudah dapat dan dibeli dengan luas sekitar 1ha, walaupun untuk skala investasi beliau sebenarnya Pemda bisa menyediakan tanah tetapi beliau indak amuah karena takut bermasyalah kemudian hari. Maklum beliau memang asli kampung itu jadi mengerti sekali masalah tanah dikemudian hari. Sewaktu tanah sudah dibeli, dan waktu akan membangun maka datanglah parewa2 masa kini kelokasinya. Untunglah beliau sudah mengerti dan melakukan proses pendekatan kepada niniak mamak dinagari lokasi tanah usahanya sebelum memulai pembangunan. Pendekatan kepada niniak mamak tersebut dilakukan dengan Blusukan dan mendatangi satu persatu untuk memegang komitment para niniak mamak tersebut. Cerita lebih menarik adalah pendekatan pribadi satu persatu dengan maota. Sebelum blusukan keniniak mamak maka kantong2 baju perlu disiapkan dengan doku. Kantong celana kanan dengan duit 50rb, sebelah kiri 100rb, dan kantong belakang 20rb. Blusukan cara beliau menemui niniak mamak dengan menyapa dan memperkenalkan diri, dimulailah loby2 caro urang awak, maka setelah itu salaman dengan salam tempel, selama maota sudah bisa ditentukan isi salam tempel kantong mana nanti yang dikaca. Blusukan model pengusaha ini untuk mendatangi satu persatu niniak mamak ini sebagai perkenalan dan menghormati kedudukan mereka, sangat-sangat menghabiskan energy beliau, tetapi pendekatan model ughang minang dengan salam tempel sangat-sangat berhasil menghambat tindakan parewa-parewa sekitar daerah investasi beliau. Niniak-niniak mamak yang sudah mengerti usaha anak kemenakannya ini sangat-sangat membela pembangunan kuliner beliau, Kalau sudah selesai mungkin akan muncul serta bisa menjadi ikon parawisata didaerah pantai Pariaman. Menurut informasi pengusaha tersebut, hotel dan resort dipantai Pangandaran kebanyakan dipunyai orang Minang dan mayoritas Pariaman. Mereka tidak mau investasi di Ranah karena terlalu ribet urusannya terutama mengenai tanah lokasi investasi. Masing2 niniak mamak sangat menunjukkan kekuasaannya dan mereka para pengusaha tersebut kebanyakan generasi kedua yang besar dirantau serta tidak mengerti cara-cara pendekatan yang dilakukan oleh investor dengan gaya blusukan dan berbahasa model kampung. Mudah2an cerita2 unik pendekatan menyatukan cara investasi rantau ka Minang bisa ditiru oleh para perantau-perantau lain. Karena niniak mamak kampung sangat mengerti dengan Takilek ikan di Aia, alah tantu jantan batinonyo. Salam, Darwin Chalidi, 65, Tangsel 2014-09-23 3:05 GMT+07:00 Saafroedin Bahar drsaafroedin.ba...@gmail.com: Al, alah ambo baco, dan ambo setuju jo pandapek dan anjuran pak Irman supayo urang Minang saling bakarajosamo dan saling picayo mampicayoi. Disiko talatak masalah intinyo: 1) baa mako salamoko susah bana bakarajosamo dan susah bana saling picayo mampicayoi ? ; 2) baa caronyo supayo bisa bakarajosamo dan bisa saling picayo mampicayoi ? Manuruik pandapek ambo pribadi, iko masalah moral dan etika, nan nampaknyo agak kurang kito paratikan. Sacara khusus, nampak dek ambo urang awak kurang rajin manapeki janji, tamasuak dalam mambayia hutang, sahinggo banyak rencana nan disetujui indak bisa jalan. Tantu sajo pandapek ambo iko bisa salah. Wassalam, SB, 78, Jkt. On Sep 22, 2014 8:46 PM, Syafruddin AL syaff...@gmail.com wrote: Snak di Palanta, nah. Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang. Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak kamis bisuak. Tks Syaf AL/Metro Andalas - JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman. “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh. Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di bidang usaho apo sajo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek
Bls: Re: [R@ntau-Net] Manusia Dajjal Lahir
Sanak Fitri nah. Hadis shahih banyak mengisahkan tentang Sejarah Dajjal dan Rasulullah saw pernah berkhutbah tentang Dajjal. Wassalam HZS SEJARAH AD-DAJJAL Ada riwayat Muslim yang diterima dari Fatimah binti Qais mengatakan: “Saya telah mendengar muazzin Rasulullah s.a.w memanggil untuk solat. Saya pun pergi ke masjid dan solat bersama Rasulullah s.a.w. Selesai solat, Rasulullah s.a.w naik ke atas mimbar. Nampak semacam bergurau Baginda tertawa dan berkata: “Jangan ada yang bergerak. Hendaklah semua duduk di atas sajadahnya.” Kemudian berkata: “Tahukah kamu mengapa aku memerintahkan kamu jangan ada yang pulang?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Rasulullah s.a.w berkata lagi: “Demi Allah aku menyuruh kamu berkumpul di sini bukan ingin menakut-nakuti dan bukan memberi khabar gembira. Aku ingin menceritakan kepada kamu bahwa Tamim Al-Dariy adalah seorang Nasrani, kemudian dia datang menjumpai aku dan masuk Islam. Dia ada bercerita kepadaku tentang satu kisah tentang Dajjal. Kisah yang dia ceritakan itu sesuai dengan apa yang telah aku ceritakan kepada kamu sebelumnya. Katanya dia bersama 30 orang kawannya pergi ke laut dengan menaiki kapal. Angin kencang datang bertiup dan ombak besar membawa mereka ke tengah-tengah samudera yang luas. Mereka tidak dapat menambatkan kapalnya ke pantai sehingga terpaksa berada di tengah laut selama satu bulan. Akhirnya mereka terdampar di sebuah pulau menjelang terbenamnya matahari. Di pulau yang tidak ditempati orang itu mereka berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya sehingga tidak nampak jenis kelaminnya. Mereka bertanya kepada binatang itu: “Makhluk apa engkau ini?” Binatang itu menjawab: “Saya adalah Al-Jassasah.” Mereka tanya: “Apa itu Al-Jassasah?” Binatang itu hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu. Mereka pun pergi ke tempat yang ditunjukkan oleh binatang itu. Di sana mereka menjumpai seorang lelaki yang sangat besar dan tegap. Artinya mereka tidak pernah melihat orang sebesar itu. Dari tangannya sampai ke tengkuknya memakai dengan besi, begitu juga dari lututnya sampai ke telapak kakinya. Mereka bertanya: “Siapakah anda?” Orang seperti raksaksa itu menjawab: “Kamu telah mendengar cerita tentang aku. Sekarang aku pula ingin bertanya: “Siapa kamu ini?” Mereka menjawab: “Kami adalah manusia berbangsa Arab. Kami pergi ke laut menaiki kapal, tiba-tiba datang ombak besar membawa kami ke tengah-tengah samudera luas dan kami berada di lautan selama satu bulan. Akhirnya kami terdampar di pulau yang tuan tempati ini. “Pada mulanya kami berjumpa dengan binatang yang sangat tebal bulunya kami tidak dapat mengenali jenisnya. Kami tanya siapa dia katanya Al-Jassasah. Kami tanya apa maksudnya dia hanya menjawab: “Wahai kumpulan lelaki, pergilah kamu ke tempat ini untuk menjumpai lelaki macam ini, sesungguhnya dia pun ingin berjumpa dengan kamu.” Itulah sebabnya kami datang ke tempat ini. Sekarang kami sudah berjumpa dengan tuan dan kami ingin tahu siapa tuan sebenarnya.” Makhluk yang sangat besar itu belum menjawab pertanyaan mereka terus saja mengemukakan persoalan: “Ceritakan kamu kepadaku keadaan kebun kurma yang di Bisan itu,” nama tempat di negeri Syam. Mereka menjawab: “Keadaan apanya yang tuan maksudkan?” Orang besar itu menjawab: “Maksudku apakah pokok kurma itu berbuah?” Setelah mereka menjawab bahwa pokok kurma itu berbuah, orang besar tadi berkata: “Aku takut pokok itu tidak berbuah.” Orang besar itu bertanya lagi: “Ceritakan kepadaku tentang sungai Tabarah.” Mereka menjawab: “Tentang apanya yang tuan maksudkan?” Lelaki itu menjawab: “Maksudku airnya apakah masih ada.” Mereka menjawab: “Airnya tidak susut.” Lelaki itu berkata: “Air sungai itu disangsikan akan kering.” Akhirnya lelaki seperti raksaksa itu berkata: “Kalau begitu ceritakan kepadaku tentang Nabi Al-Amin itu, apa yang dia buat?” Mereka menjawab: “Dia telah berhijrah dari Makkah ke Madinah.” Lelaki itu bertanya lagi: “Apakah dia diperangi oleh orang-orang Arab?” Mereka menjawab: “Ya, dia diperangi oleh orang-orang Arab.” Lelaki itu bertanya lagi: “Kalau begitu apa pula tindakan dia terhadap mereka?” Mereka ceritakan bahawa Rasulullah s.a.w telah mengembangkan dakwahnya dan sudah ramai pengikutnya. Orang besar itu berkata lagi: “Memang begitulah, padahal mereka beruntung jika taat kepadanya.” Kata orang besar itu lagi: “Sekarang aku terangkan kepada kamu bahawa aku adalah Al-Masih Dajjal. Nanti aku akan diberi izin keluar, lalu aku pun akan menjelajah dunia ini. Dalam masa empat puluh malam sudah dapat aku jalani semua, kecuali Makkah dan Madinah yang aku tidak dapat memasukinya. Negeri Makkah dan Madinah dikawal oleh para Malaikat, maka aku tidak dapat menembusinya.” Kata Tamim Al-Dariy lagi, “Rasulullah s.a.w menekankan tongkatnya di atas mimbar sambil berkata: “Inilah negeri yang tidak dapat
Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.
Ambo suai jo usul Pak Saaf.Kito tutup saja. Lagi pula pengelola sudah angkat tangan.Apa yang masih bisa diuangkan kito uangkan dan hasil penjualan jawih dikumpulkan, lalu dibagi di antara para peserta.Salam,Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. From: Saafroedin BaharSent: Tuesday, 23 September 2014 3:22 AMTo: Rantau Net Rantau NetReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko. Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya pamaliharoannyo. Wassalam, SB, 78, Jkt. On Sep 19, 2014 4:19 AM, "Sjamsir Sjarif" sjamsirsja...@gmail.com wrote:Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito, namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak ikhtisar sarupo di bawah ko. 1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua, tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam indak ado lai. 2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo; ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato dangau untuak manjagonyo, 3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka Rantaunet dalam tempo dup minggu ko. 4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan kito tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti. Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif Sadang di Kampuang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] Irman Gusman: Persatuan Parantau Jan Hanyo untuak Palapeh Taragak
Kanda Syaf Al jo mamak dans anak di Palanta RN, Pandangan Pak IG tantu kito maklumi basamo bayak batuanyo. Penelitian ambo manyerempet juo ka masalah karajo samo urang Minang ko. Alah ambo sampaian ko di Sumbar, di Malaysia, dan alah tabik pulo di jurnal. Hal2 yg menarik (meskipun indak bararti iko temuan baru): 1. Urang minang ko budayanyo kolektif (karajo samo), tapi di bisnis individual. Apakah mungkin karano kolektif identik dg bagi2 (piti kalua), mako mamiliah individual? 2. Urang Minang tajun ka bisnis indak punyo modal. yg ado modal sosial barupo jaringan perantau dan dunsanak (induak samang). Oleh karano itu, bisnis yg diambiak yg capek putarannyo dan indak talalu barisiko (rumah makan dan pakaian)-indak talalu penting karajo samo. 3. Kriteria sukses urang awak ko reputasi dan status sosial, jadi kalau lai jadi rajo bia ketek indak baa daripado diatua2 urang. 4. Nanti kalau lah sukses secara individu, urang Minang ko kambali ka budaya kolektif, bakumpua2 lalu manyumbang ka masjid di ranah dsb. 5. Dari carito Pak SB kito tau masalh mendasar lainnya dalah masalah amanah. Prinsip dasar quanxi adalah ambo pacayo ka angku karano angku adalah kawan yg ambo picayoi, walau angku punyo kawan yg aku kenal juo, ambo labiah pacayo ka angku. Di kito, dek karano rumor dan kanyataan2 yg ado, kito malah agak takuik bakarajo samo jo kawan karano takuik baubah pertemanan tu. 6. Urang yg dicaritokan dek Pak Darwin Chalidi merupakan outlier (indak umum tajadi). Jadi sistem di Minang ko memang menghendaki urang2 yg mode tu tampil, tapi indak bnyak urang mode tu karano butuh energi and modal (sosial) yg kuek. 7. Kalau manuruik Lant Pritchett dari Harvard, mau indak mau, kito harus mengembangkan pusat2 pertumbuhan baru. Jadi bukan berbasis nagari lai, tetapi berbasis potensi ekonomi yg terkait hulu-hilir. Jadi, memang investasi perantau-lokal ko harus masif, serentak, terencana, indak bisa karano nagari awak sajo. sakitu dulu. wassalam donard,34, perth. 2014-09-22 21:46 GMT+08:00 Syafruddin AL syaff...@gmail.com: Snak di Palanta, nah. Berita telampir ko alah dimuek di Metro Andalas, Kamis kapatang. Kalau ado tanggapan, silakan. Pasti ambo muek di halaman yang samo untuak kamis bisuak. Tks Syaf AL/Metro Andalas - JAKARTA – Katua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman, maminta agar panguruih parsatuan parantau Minang di saluruh panjuru maubah caro bapikia dari hanyo sakadar bakumpua-kumpua dan palapeh taragak, tapi harus manjadi parsatuan nan mampu mambuek dan mampaarek karajo samo, baiak sasamo parantau maupun antaro parantau jo kampuang halaman. “Salamoko ambo paratik an, parsatuan parantau tu hanyo untuak sakadar basuo-suo dan malapeh taragak sajo. Tapi indak banilai produktif dalam bantuak mambangun saliang karajo samo dalam hubungan usaho,” kecek Irman katiko diminta mambarikan sambutan dalam acara Halal bi Halal Ikatan Kaluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Jakarta, duo minggu nan lapeh. Laki-laki kalahia-an Padang Panjang nantun mangatokan bahwa dengan tekonologi nan makin canggiah kini, partamuan malapeh taragak tu bisa dilakukan di mano sajo. Nan paralu dilakukan kini, sajauah mano kegiatan malapeh taragak tu banilai tambah dengan caro manjalin karajo samo di bidang usaho apo sajo. Saat kini, kecek baliau, Sumatera Barat sudah makin taicia dek karano daerah-daerah lain sudah makin maju. Sabanta lai, tahun di muko, parsaingan dunia global akan makin nyato dengan balakunyo Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) awal tahun 2015. Taun muko tu, pucuak ubi dari Pasisia Selatan tidak hanyo bisa dijua di Painan, Padang atau Bukittinggi, tapi bisa dijojo an sampai ka Malaysia, Bangkok dan Vietnam. Sabaliaknyo, ayam Bangkok, Durian Bangkok, Labu Siam dan sabagainyo nan salamoko diambiak dari kabun awak surang, nantik yobana didatangkan dari Bangkok. “Panggalehnyo pun urang Thailand pulo nan tibo ka nagari awak,” jaleh Irman. “Dek alam ko memang lah samakin sampik, dunia indak lai ado bateh, mustinyo urang Minang nan biaso manjadikan alam takambang jadi guru, harus bana-bana mamapajari baliak apo perkembangan nan alah dan akan tajadi. Kalau indak bisa mambaco tando-tando zaman, alamaik awak makin taicia,” ibuahnyo. *Bangun Karajo Samo* Untuak itu, Irman nan bagala Datuak Rajo Nan Labiah, maingek an para perantau dan panguruih parkumpulan parantau untuak bisa saliang mambangun karajo usamo dalam banyak bidang usaho dan ikuik mambangun daya saing daerah. “Parantau tu punyo koneksi nan banyak di daerah rantau, harus dipagunokan untuak mambantu memasarkan produk-produk nan dibuek dek urang kampuang,” katonyo dalam acara nan juo dihadiri dek sesepuh urang Pasisia Selatan, Is Anwar Dt. Rajo Perak, Bupati Pasisia Selatan Nasrul Abit dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. “Manuruik inyo, indak masonyo doh lai urang Minang bausaho surang-surang. Paralu bana karajo samo (networking)
Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen.
Assalammualaikum Wr Wb Bapak-Bapak peserta Jawi Yml Kalau boleh usul Mumpung sedang berada di bulan haji Boleh usul ini diabaikan krn hanifah tidak ikut. Bagaimana kalau diniatkan sudah diqurbankan? Ndak usah diharapkan lagi uangnya yg tampaknya belum tentu pula ada lagi. Untuk Bapak Saaf Krn ada teman Bapak Saaf yg ikut Bapak ganti aja uangnya Sumbangkan saja sebagian bunga tabungan deposito Bapak tsb. Kalau merasa tertipu oleh Armen minta pertanggung jawaban Armen untuk kasus penipuan. Mohon maaf kalau tidak berkenan Salam Hanifah Pada 23 September 2014 09.20, hamid_muchlis via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Ambo suai jo usul Pak Saaf. Kito tutup saja. Lagi pula pengelola sudah angkat tangan. Apa yang masih bisa diuangkan kito uangkan dan hasil penjualan jawih dikumpulkan, lalu dibagi di antara para peserta. Salam, Muchlis Hamid Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network. *From: *Saafroedin Bahar *Sent: *Tuesday, 23 September 2014 3:22 AM *To: *Rantau Net Rantau Net *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Masalah jawi Simental dan Angku Armen Zulkarnaen. Tarimo kasih Mak Ngah nan alah manamui bung Armen dan alah manyampaikan informasi terkini ttg proyek nan mulonyo bamukasuik rancak ko. Jadi baa nan karancak sasudah ko ? Manuruik pandapek ambo, rancak proyek iko kito nyatokan gagal total dan kito tutuik sacaro resmi, bara jawi nan ado dijua, dan hasilnyo dibagi sacaro proporsional, sasudah dikaluaan biaya pamaliharoannyo. Wassalam, SB, 78, Jkt. On Sep 19, 2014 4:19 AM, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com wrote: Samantaro Kito nan Basamo ragu-ragu tantang masalah Jawi Simental dan diolah Angku Armen Zulkarnaen, kapatang, tanggal 18 Septembar 2014, ambo tamui Angku Armen di kampuangnyo, Kubang, Payokumbuah. Panjang carito, namun ambo indak dapek mancaliak solusinyo. Nan dapek ambo simpulkan untuak ikhtisar sarupo di bawah ko. 1. Simental Grup-1 Sumpur Kudus, dari 9 ikua mulo-mulo, lah mati 2 ikua, tingga 7 ikua, dan lah pindah-pindah cerai berai, indak ado baritonyo sasudah laporan Angku Armen terakhir tahun nan lalu. Hubuangan Angku Armen jo Masalah Pemeliharaan Simental di Sumpu sarato kawan-kawan LPM Marapalam indak ado lai. 2. Simental Grup-2 Kubang, cuma 3 ikua dipaliaharo sacaro pribadi dek Angku Armen di tanahnyo. Kapatang, katigo ikua jawi tu salasai dijuanyo; ambo dibawo ka tampek projek tu, nan tingga cuma kandang jawi kosong sarato dangau untuak manjagonyo, 3, Karano Angku Armen karusakan laptopnyo dan kahilangan hpnyo, tapaso baliau indak dapek bakomunikasi jo Kito nan Basamo di Lapau ko. Karano alah gave up dengan pemeliharaan jawi ko, dengan salasainyo penjualan jawi nan tigo ikua ko, angku Armen ka baliak maramu alat komunikasinyo, ka mambali laptop, hp, dan akan masuak baliak ka Lapau dan mambarikan Laporannyo ka Rantaunet dalam tempo dup minggu ko. 4. Mudah2-an usahonyo maramu paragat komunikasinyo berhasil baiak dan kito tunggulah Laporan nan ka disiapkannyo tu nanti. Sakitulah dahulu sakadar barito dari ambo. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif Sadang di Kampuang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply