Re: [R@ntau-Net] silaturahim jo sanak-sanak R@ntauNet, Sabtu, 22 Agst 2015
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo Nas kali ko dulu.. dek sadang basawah di Batam.. Salam untuak nan hadir Reny.. Salam Reza 2015-08-22 10:00 GMT+07:00 Renny Sy reni...@rantaunet.org: Sia nan bisa hadir hari ko ba silaturahim jo sanak-sanak R@ntauNet, Sabtu, 22 Agst 2015 jam 16:00 - 18:30 ditunggu di: Rumah Makan Padang Sari Minang: Jl Ir H Juanda No 4, Jakarta Pusat Nan baniaik ka hadir, samantaro ko 1. Nanang (PIC) 2. Miko 3. Reny 4. Nofendri 5. Ajo Duta 6. Z Chaniago 7. 8. 9. 10. silahkan dilanjut. Maap ... dek kito banyak acara dari pagi sampai siang, silahkan koordinasi jo PIC nyo Nanang. Sampai basuo bisuak. Renny.Bintara -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Buku-buku ttg Minangkabau.
Pak Saaf n.a.h Merata di Indonesia mungkin belum terbudaya membaca kecuali kalangan tertentu : . aktifis (bibit politisi), satrawan, seniman, dosen selain itu, merek membaca hanya kalau ada keperluan termasuk di minangkabau sendiri. Sebenarnya sebelum tahun70-an minat membaca orang Minang, mulai dari SD sampai ke orang tua masih banyak, bahan bacaan seperti Siti Nurbaya, Salah Asuhan dll juga Tambo Alam Minangkabau termasuk carito Cindua Mato lai masih banyak dibaco urang. Yang dibesarkan sesudah tahun 70-an, mereka ini yang pegang peranan disegala bidang sekarang ini, nampaknya ada pergeseran. Anak didik ini sebenarnya diharapkan agar suka membaca dan ini sudah lama juga diteriakkan agar masyarakt Indonesai gemar membaca. Era 60-an sudah mulai didengar, termasuk teriakan para dai di mesjid dan musala dengan tema-tenma iqra’ Tapi entah ide darimana, ide agar suka membaca ini disabot secara halus terstruktul dengan legal formal. Ini sesudah era 70-an, ceritanya mungkin bisa dilukiskan demikian: Anak didik mulai dari SD dijejali dengan banyak mata pelajaran era reformasi ini tambah menjadi jadi, didesak lagi dengan UAN atau UNAS. Tak jarang anak SD kelas 1 harus membungkuk-bungkuk menyandang tas- buku kesekolah Klas 3 keata apalagi. Mereka difokuskan bukan untuk pemahaman tapi cukup merekam sebentar demi PR, Uangan/Ujian / UAN/UNAS yang penting dapat nilai tinggi. Ini berlaku dari SD sampai perguruan tinggi. Dengan ini sudah bisa dibayangkan kebanyakan , tidak semua, produk didik dari IPA dan Bio sulit diharapkan untuk gemar membaca. Produk didik dari SOS pun belum tentu juga banyak yang suka baca karena dijejali pelajaran yang banyak itu Ini juga akan berlaku untuk orang Minangkabau dengan buku-buku tentang Minangkabau sendiri. Ini mungkin problem kita. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Be A Driver, Don't Be A Passenger
http://rhenaldkasali.com/be-a-driver-dont-be-a-passenger/ Oleh : Rhenald Kasali Jika kita berkunjung ke danau Maninjau, salah satu rute paling indah adalah Kelok Ampek Puluah Ampek. Selain paling indah, juga yang paling sulit bagi para pengemudi dan berbahaya bagi para penumpang.Tapi dari rute ini kita bisa belajar mengenai perubahan. Banyak perusahaan yang jatuh karena tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. CEO sebagai driver harus jeli mengemudikan perusahaannya agar sampai ke tujuan atau visi. Sebut saja Garuda Indonesia, maskapai plat merah ini sempat beberapa kali jatuh bangun, bahkan pernah dilarang terbang ke Eropa. Berbagai sistem kemudian dirombak, pelayanan pada pelanggan ditingkatkan dan daya saing perusahaan digeber. Adalah tangan Emirsyah Satar (55), pria asli Minangkabau yang menjadi good driver di perusahaan ini. Hari ini Garuda Indonesia telah diakui dunia dan bergabung bersama Skyteam, salah satu aliansi penerbangan terbaik dan banyak prestasi lainnya. Tentu banyak hambatan selama proses transformasi. Mulai dari jalanan terjal dan berliku, lubang yang menganga bahkan umpatan dari penumpang sendiri. Butuh kejelian dalam menjalaninya.Sama seperti melintasi Kelok Ampek Puluah Ampek. Perubahan di Garuda Indonesia, saya ibaratkan sebuah mobil yang melintas di jalanan ini. *Self Driving* Setiap manusia dianugerahkan kendaraan oleh Tuhan yaitu dirinya sendiri (self). Kita sendiri pulalah yang menentukan seperti apa kendaraan itu serta kemana arahnya (self driving). Ini adalah sikap mental yang membedakan apakah orang itu paham betul falsafah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,’ dengan mereka yang tidak. Emirsyah Satar adalah salah satu contohnya, seorang good driver yang memiliki daya dobrak. Bukan berarti tanpa hambatan, Emir pernah didemo oleh karyawannya sendiri namun justru berakhir manis ketika visi untuk bangkit itu disampaikan dari hati ke hati. Semua pihak justru ingin ikut terlibat dalam pesta perubahan. Sebulan belakangan tak henti-hentinya saya menyampaikan tentang self driving ke berbagai penjuru Nusantara. Baik di depan para eksekutif, pendidik, anak muda dan juga para orangtua. Ini adalah pemahaman yang diaplikasikan untuk mengasah inisiatif, kreativitas dan daya dobrak seseorang. Kita diberi kemampuan untuk memecahkan masalah yang tanpa kita sadari jarang sekali kita gunakan. Zona nyaman dan keteraturan membuat kita seperti burung dara yang dijahit sayapnya; tak bisa terbang tinggi. Saya menyebutnya sebagai passengers.Hanya duduk tanpa mempedulikan risiko, boleh tertidur dan tidak harus tahu jalan. Standar yang dimiliki rendah sementara potensi kita adalah membelah langit bak seekor rajawali. *Anak-Anak Jangan Dikekang* Saya dekat dengan dua pemuda asli Minangkabau, keduanya adalah mahasiswa saya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI). Mereka adalah Jombang Santani Khairen (@JS_Khairen) dan Muhammad Alfatih Timur (@AlfatihTimur). Akademik mereka cukup baik dan setelah lulus, mereka berdiskusi dengan saya menanyakan baiknya kerja di bidang dan perusahaan apa. Di tengah diskusi saya kaget, ternyata mereka memiliki kombinasi bakat, skil manajerial dan jiwa sosial yang bisa tenggelam apabila tidak disalurkan di tempat yang benar. Alfatih misalnya, hari ini dia dan sahabat-sahabatnya berhasil mengembangkan sebuah situs social crowdfunding terbesar di Indonesia, www.kitabisa.co.id. Situs ini bisa adalah wadah untuk menghubungkan kebaikan bagi mereka yang ingin menyumbangkan waktu, mater, tenaga serta pikiran. Tak seperti rekan-rekannya sesama kuliah yang memilih jalan populis untuk bekerja di perusahaan besar, Timmy, begitu saya memanggilnya, justru berkecimpung di dunia sosial. Hasil kerja kerasnya, diapresiasi tidak hanya di dalam negeri bahkan juga di luar negeri. Beberapa waktu lalu ia berhasil memenangkan sebuah kompetisi di Singapura. Penghujung tahun ini, Timmy akan bertolak ke Amerika Serikat untuk mempresentasikan buah karyanya. Kemudian Jombang, anak ini memiliki panca indera yang tajam. Ia mampu melihat hal-hal yang tidak terlalu diperhatikan orang lain. Kreativitas yang ia miliki telah membawa namanya bergabung bersama deretan penulis handal Indonesia. Dalam kurun waktu 5 bulan, Jombang telah menerbitkan 2 novel lewat penerbit Gramedia. Novelnya pun dibaca dan diberi komentar oleh orang-orang hebat seperti Jokowi, Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Dian Sastro, Riri Riza dan sederetan nama lainnya. Mereka memiliki daya dobrak dan mental good driver. Di awal-awal, sering kali saya mendengar curhatan mereka bahwa orangtua tidak terlalu sepakat dengan jalan yang kini mereka tempuh. Namun hari ini, orangtua mereka selayaknya berbangga. Mereka berhasil keluar dari perangkap passenger. Mari kita renungkan, apakah kita sudah mendidik anak-anak kita menjadi good driver? Kita bermimpi mereka bisa menjadi pemimpin hebat, namun ini akan sulit jika semenjak kecil sudah kita kekang dengan kata ‘tidak boleh’ dan ‘jangan.’ Kita takut anak kita
[R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: DENGAN DIM APAKAH KITA AKAN MENGHIDUPKAN KEMBALI KERAJAAN MINANGKABAU?
Dengan DIM, apakah kita akan menghidupkan kembali Kerajaan Minangkabau masa lalu?Kalau saya, jawabnya: Tidak! Provinsi DIM sekarang ini luasnya sama dengan luas Provinsi Sumbar sekarang. No more and no less!Benar bahwa luas wilayah budaya Minangkabau dalam sejarah sempat luas sekali. Bisa sampai ke Aceh ke ranahnya Anak Jameu. Sampai ke selatan ke Muko-muko, Bengkulu. Mencakup daerah Riau dan Jambi pedalaman. Pernah sampai ke Brunai di Kalimantan. Sulu dan Mindanao di Filipina. Melaka, Pahang, Negeri Sembilan, di Malaysia. Bahkan pernah sampai ke Madagaskar di Afrika. Apakah kita akan mengklaim semua itu? Tidak! No way.Luas wilayah DIM sama dengan luas wilayah Sumbar sekarang. Termasuk Kabupaten Mentawai yang sekarang adalah Kabupaten Kep Mentawai.Bukankah orang Mentawai bukan orang Minang dan berbudaya Minang? Bukan! Sama juga dengan orang Cina, Keling, Arab, dsb di ranah Minang yang sudah menjadi warga Negara Indonesia dan berdiam di ranah Minang. Seperti juga orang Jawa yang bertransmigrasi dan orang Batak yang pindah ke Sumbar.Bagaimana kalau orang Mentawai minta supaya mereka keluar dari Prov DIM, dan bergabung dengan Nias dan Sumut?Kalau bisa, jangan, karena letak geografisnya yang dekat ke Sumbar dan sejak awal sudah juga jadi bagian dari Sumbar. Tapi kita tunggulah, semua ini juga tergantung kepada bagaimana maunyaorang Mentawai sendiri. Tetap dengan DIM atau bergabung dengan Nias sebagai bagian dari Prov Sumut. Atau membentuk Prov Kepulauan Pantai Barat Sumatera dari Simeuleu di Aceh ke Enggano di Bengkulu.Sekali lagi, wilayah DIM persis sama dengan wilayah Sumbar sekarang.Kita orang Minang tentu saja bisa membentuk ikatan budaya Minang untuk semua daerah yang berbudaya Minang.Sebagaimana kita juga bisa menjadikan wilayah budaya Minang menjadi bagian tak terpisahkan dari wilayah budaya Melayu,karena budaya Minang adalah bagian tak terpisahkan dari budaya Melayu.Sama halnya dengan kita tetap menyatukan diri dengan wilayah budaya Nusantaradan bahkan dengan bagian tak terpisahkan dari Dunia Islam,karena Dunia Melayu adalah Dunia Islam. DMDI! Bagaimana pendapat Anda?MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Mochtar Naim: SAJUTA SURANG ...Dengan DIM kito mambangun dari bawah, dari Nagari awak masiang2. Sandirinyo juo tercipta karajosamo antaro awak nan di kampuang jo awak nan di rantau. Bayangkan, kalau ado saparo nan di kampuang, ado pulo saparo nan di rantau, dengan karajosamo antaro nan di ranah dan di rantau tu mako Nagari di Sumbar akan berkembang ekonomi dan sosial-budayanyo,samo seperti urang Cino, urang Japang dan urang Korea mambangun nagari dan kampuang halaman mereka.Mambangun nagari muloi dari bawah. Lalu baranjak kateh ka seluruh Negara.Mari kito contoh dan lakukan pulo. Baa kiro-kiro kagak ati ransanak sadonyo.MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] silaturahim jo sanak-sanak R@ntauNet, Sabtu, 22 Agst 2015
Maap ... dek kito banyak acara dari pagi sampai siang, silahkan koordinasi jo PIC nyo Nanang. Sampai basuo bisuak. Renny.Bintara ANB: Hari Sabtu, 22 Agustus, bukannyo hari ko, Ren? Pengumuman tabaca pukua 14.30 WIB dan posisi cukuik jauah dari Jl. Juanda. Salamek basilaturahim untuak dunsanak nan hadir. Pada 22 Agustus 2015 10.00, Renny Sy reni...@rantaunet.org menulis: Sia nan bisa hadir hari ko ba silaturahim jo sanak-sanak R@ntauNet, Sabtu, 22 Agst 2015 jam 16:00 - 18:30 ditunggu di: Rumah Makan Padang Sari Minang: Jl Ir H Juanda No 4, Jakarta Pusat Nan baniaik ka hadir, samantaro ko 1. Nanang (PIC) 2. Miko 3. Reny 4. Nofendri 5. Ajo Duta 6. Z Chaniago 7. 8. 9. 10. silahkan dilanjut. Maap ... dek kito banyak acara dari pagi sampai siang, silahkan koordinasi jo PIC nyo Nanang. Sampai basuo bisuak. Renny.Bintara -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Balas: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Indak paralu pak MN, ala ado dana desa 2 M. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: BALASAN KA PAK SAF JO SDR ZORIONANAS
Pak Saf, Sdr Zorionanas dkk,Dari 600an Nagari di Sumbar tantu sajo ado nan gagal, dan sakian pulo nan berhasil. Indak mungkin awak maharokkan nan sadonyo berhasil. Atau sadonyo gagal. Nan penting mesti dimuloi dengan prinsip nan jaleh dan fisibel. Apokoh kerjasama ranah jo rantau dalam mambangun kampuang jo Nagari tidak jaleh dan tidak fisibel. Sia lai nan ka mambangun Nagari kalau bukan karajosamo antaro ranah jo rantau ntun.Baa kiro2? MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Pak Saf, Sdr Zorionanas dkk,Dari 600an Nagari di Sumbar tantu sajo ado nan gagal, dan sakian pulo nan berhasil. Indak mungkin awak maharokkan nan sadonyo berhasil. Atau sadonyo gagal. Nan penting mesti dimuloi dengan prinsip nan jaleh dan fisibel. Apokoh kerjasama ranah jo rantau dalam mambangun kampuang jo Nagari tidak jaleh dan tidak fisibel. Sia lai nan ka mambangun Nagari kalau bukan karajosamo antaro ranah jo rantau ntun.Baa kiro2? MN On Saturday, August 22, 2015 11:44 PM, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: Manyalo ambo saketek: alun tantu urang Rantau amuah. Masih takana kasus jawi Simmental di Sumpur Kudus, nan indak jaleh lai ujuang pangkanyo. SB.Pada tanggal 22 Agt 2015 20:27, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Indak paralu pak MN, ala ado dana desa 2 M. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: BALASAN KA PAK SAF JO SDR ZORIONANAS
Silakan lanjut buek pilot projectnyo @Hayatun Nismah Rumzy# On 23 Agt 2015, at 05.32, Dr. Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org wrote: This message is eligible for Automatic Cleanup! (saafroedin.ba...@rantaunet.org) Add cleanup rule | More info Rancak tumah pak Mochtar. Silakan lanjut. SB. Pada tanggal 23 Agt 2015 05:26, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Pak Saf, Sdr Zorionanas dkk, Dari 600an Nagari di Sumbar tantu sajo ado nan gagal, dan sakian pulo nan berhasil. Indak mungkin awak maharokkan nan sadonyo berhasil. Atau sadonyo gagal. Nan penting mesti dimuloi dengan prinsip nan jaleh dan fisibel. Apokoh kerjasama ranah jo rantau dalam mambangun kampuang jo Nagari tidak jaleh dan tidak fisibel. Sia lai nan ka mambangun Nagari kalau bukan karajosamo antaro ranah jo rantau ntun. Baa kiro2? MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Assalamu'alaikum wr.wb. Ide nan rancak, kalau dilakukan harus ado nan jadi urang gilo di satiok nagari untuak penggerak dilapangan nyo? Nan pasti urang gilo tu harus kuaik energi nyo bantuak Alm. Bang Rainal Rais katiko marintis jo manggadangkan SAS. Karano iko karajo sosial nan harus transparan adalah laporan dana masuak jo kalua nyo. Kalau di kampuang ambo lai jalan mangumpuakan dana dari perantau satiok bulan untuak mambayia uang lampu guru mangaji di 13 MDA dan beasiswa untuak siswa berprestasi di SMP dan SMA . Alternatif lain bisa ditiru pulo caro/model/system nan alah dilakukan salah satu genereasi mudo Minang di Jakarta ko. www.kitabisa.co.id Salam Reza 2015-08-22 17:24 GMT+07:00 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com: *Mochtar Naim: SAJUTA SURANG ...* Dengan DIM kito mambangun dari bawah, dari Nagari awak masiang2. Sandirinyo juo tercipta karajosamo antaro awak nan di kampuang jo awak nan di rantau. Bayangkan, kalau ado saparo nan di kampuang, ado pulo saparo nan di rantau, dengan karajosamo antaro nan di ranah dan di rantau tu mako Nagari di Sumbar akan berkembang ekonomi dan sosial-budayanyo, samo seperti urang Cino, urang Japang dan urang Korea mambangun nagari dan kampuang halaman mereka. Mambangun nagari muloi dari bawah. Lalu baranjak kateh ka seluruh Negara. Mari kito contoh dan lakukan pulo. Baa kiro-kiro kagak ati ransanak sadonyo. MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: BALASAN KA PAK SAF JO SDR ZORIONANAS
Rancak tumah pak Mochtar. Silakan lanjut. SB. Pada tanggal 23 Agt 2015 05:26, 'Mochtar Naim' via RantauNet rantaunet@googlegroups.com menulis: Pak Saf, Sdr Zorionanas dkk, Dari 600an Nagari di Sumbar tantu sajo ado nan gagal, dan sakian pulo nan berhasil. Indak mungkin awak maharokkan nan sadonyo berhasil. Atau sadonyo gagal. Nan penting mesti dimuloi dengan prinsip nan jaleh dan fisibel. Apokoh kerjasama ranah jo rantau dalam mambangun kampuang jo Nagari tidak jaleh dan tidak fisibel. Sia lai nan ka mambangun Nagari kalau bukan karajosamo antaro ranah jo rantau ntun. Baa kiro2? MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Undangan sebagai peserta acara sarasehan Bahasa Minangkabau di Sentul Bogor
Bahan bacoan di bawah ko mungkin baguno untuak mambandiang-bandiangkan Bahaso Minangkabau dan lataknyo dalam struktur Bahaso Indonesia. Rancak dipedomani untuak mamilah-milah pengembangan standadisasi Ejaan Bahaso Minangakabau. http://unstats.un.org/unsd/geoinfo/UNGEGN/docs/9th-uncsgn-docs/crp/9th_UNCSGN_e-conf-98-crp-26.pdf -- MakNgah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Balas: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2
Manyalo ambo saketek: alun tantu urang Rantau amuah. Masih takana kasus jawi Simmental di Sumpur Kudus, nan indak jaleh lai ujuang pangkanyo. SB. Pada tanggal 22 Agt 2015 20:27, zorionanas zori...@gmail.com menulis: Indak paralu pak MN, ala ado dana desa 2 M. Salam ZorionAnas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.