Re: [R@ntau-Net] Tidak Memakai (melepaskan diri dari) Ayat Al Qur’an akan Diikuti Setan

2015-09-12 Terurut Topik Zorion Anas
asslkm sanak. Izin copas tks
Pada tanggal 12 Sep 2015 15:04 PM, "Harlizon MBAu" 
menulis:

> Sangat menarik mencermati diskusi dan argument-argument serta konsep-2
> rang Minang selama ini tentang Islam serta tentang DIM. Terutama sekali
> ketika slogan sakti “ABS-SBK” dikeluarkan untuk memperkuat
> argument-argument tersebut.
>
>
>
> Sebagaimana adanya unsur “K” alias singkatan dari “Kitabullah” pada slogan
> sakti tersebut, yang dalam hal ini merujuk kepada “Al Qur’an” yang dalam
> bentuk ril-nya adalah “ayat-ayat Al Qur’an”, seyogyanyalah segala bentuk
> diskusi, argument-2 serta konsep-2 “ABS-SBK” tersebut diajukan dengan dasar
> rujukan ayat-ayat Al Qur’an.
>
>
>
> Sayang, dari pengamatan selama ini, rasanya tidak banyak terlihat
> ayat-ayat dari Buku (Kitab) Mukjizat itu dilewakan selama berdiskusi,
> berargument atau mengajukan konsep-2 tentang hal diatas. Entah dimana
> kiranya ayat-ayat Al Qur’an itu disembunyikan sehingga tidak kelihatan
> batang hidungnya. Melihat hal ini, ambo jadi teringat salah satu ayat Al
> Qur’an,
>
>
>
> *Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:175*
>
> *Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan
> kepadanya ayat-ayat Kami, kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat
> itu lalu dia diikuti oleh syaitan, maka jadilah dia termasuk orang-orang
> yang sesat.*
>
>
>
> Jadi teringat juga cerita Adam yang tertipu setan ketika dia melepaskan
> diri dari peringatan (berupa ayat-ayat) Allah untuk tidak mendekati pohon
> Quldi itu.
>
>
>
> *Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:35*
>
> *Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini,
> dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
> kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
> termasuk orang-orang yang zalim.*
>
>
>
> *Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*
>
> *(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu
> di syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
> sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
> berdua termasuk orang-orang yang zalim."*
>
>
>
> Namun rupanya Adam tidak memiliki *kemauan kuat* untuk mengikuti
> ayat-ayat peringatan Allah tersebut:
>
>
>
> *Thaahaa (Ta Ha) [20]:115*
>
> *Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa
> (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.*
>
>
>
> Sehingga dia diikuti *setan* dan lalu *menipunya*. Menjadi *durhaka* dan
> *sesatlah* Adam.
>
>
>
> *Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*
>
> *Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
> kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan
> berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan
> supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang
> kekal (dalam syurga)."*
>
>
>
> *Thaahaa (Ta Ha) [20]:121*
>
> *Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
> aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada
> di) syurga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.*
>
>
>
>
>
>
>
> Berita bohong/dusta yang isinya adalah *tipuan* itu sekarang beredar
> dimana-mana. Berbagai macam bentuknya. Ada yang berupa penemuan, materi
> pelajaran, slogan, konsep dsb. Jika semua hal itu diikuti tanpa mengeceknya
> kembali dengan ayat-ayat Al Qur’an, bisa jadi itu adalah tipuan setan
> belaka. Bukankah Iblis (pemimpin setan dari bangsa jin) itu dengan tegas
> telah *bersumpah di hadapan Allah sendiri untuk menyesatkan seluruh
> manusia?*
>
>
>
> *Al Hijr (Negri Kaum Samud) [15]:39*
>
> *Iblis **berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa
> aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan
> ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,*
>
>
>
> *Shaad (Sad) [38]:82*
>
> *Iblis **menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
> semuanya,*
>
>
>
> Dan, Allah sendiripun mengakui kebenaran sumpah setan itu di dalam Al
> Qur’an,
>
>
>
> *Yaa Siin (Ya Sin) [36]:62*
>
> *Sesungguhnya **syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di
> antaramu**. Maka apakah kamu tidak memikirkan?*
>
>
>
> Apakah kita termasuk yang diikuti setan atau bahkan sudah menjadi
> sebahagian besar yang disesatkan setan alias sebagai *pengikut setan?*
>
>
>
> *An Nuur (Cahaya) [24]:15-21*
>
> *(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut
> dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga,
> dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah
> adalah besar.*
>
> *Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu:
> "Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau
> (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."*
>
> *Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti
> itu 

Re: [R@ntau-Net] Re: HAL: Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015

2015-09-12 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Wa'alaikumussalam Wr. Wb Pak HAASMA n.a.h.

Subhanallah, hanya Allah Yang Maha Sempurna. Manusia tempatnya khilaf dan
alpa.
Untungnya, rahmat dan ampunan Allah lebih besar dari seluruh kekhilafan
yang bisa dilakukan manusia.

Wassalam,

ANB

Pada 10 September 2015 01.58, 'asmun sjueib' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Aww. ddn.ANB. jo Palanta n.a.h. maaf ambo saribu maaf mungkin ado nan
> salah pada diri ambo sahinggo banyaknyo gala di kawasan masyarakat Jawa
> ambo saketek tapangaruh sabananyo iyo kurang pado tampeiknyo, namun
> mukasuik itu salah tampek ruponyo. Dengan demikian embel2 dibalakang itu
> dianggap indak ado. Tks. atas koreksi tsb. Wassalam, Haasma Depok..
>
>
>
> Pada Selasa, 8 September 2015 15:47, Akmal Nasery Basral <
> ak...@rantaunet.org> menulis:
>
>
> Wassalam. Haasma Datuk Rajo Mangkuwanito.
>
>
> ANB:
>
> 1. Alah bara urang padusi nan bahasia dipangku "Datuk Rajo Mangkuwanito"
> ko, Pak HAASMA?
>
> 2. Rasonya 'gala' Rajo Mangkuwanito ko indak paranah ado dalam surel Pak
> HAASMA nan masuak ka Palanta RN sabalun ko. Antah kok indak. ('Gala' ko
> tatulih dalam surel apak di grup Basamo nan mangikuik ikua jawaban Pak
> Harlizon).
>
> 3. Kok "Mangkuwanito" tu hanyo garah sajo, apokah cocok disandingkan jo
> gelar "H" dari akronim"HAASMA" tu?
>
> Wassalam.
>
>
>
> 2015-09-06 14:20 GMT+07:00 'asmun sjueib' via basamo <
> bas...@googlegroups.com>:
>
> Aww. Mohon penjelasan tentang sparing partner itu artinya apa dan setahu
> ane forum ini bukan untuk urusan pertinjuan atau sejenis olah raga tinju
> meninju barangkali maksudnya sindiran kepada siapa? Mohon penjelasannya.
> Wassalam. Haasma Datuk Rajo Mangkuwanito.
>
>
>
>
> Pada Minggu, 6 September 2015 13:43, Harlizon MBAu 
> menulis:
>
>
> Belum Bos... masih di Jakarta...
> Rencananya, insya Allah baru Rabu atau Kamis ini akan ke Padang...
> Mau ngembangun "rumah portable" itu...
>
> Workshop ini cuma buat ngisi waktu lowong selama disana...
> Ente jg sudah di plot utk ikut ngisi ya...! Tx !
>
> Gimana hasilnya pembuatan "padi unggul baru" yg di P Kumbuh itu?
> Sudah dihitung biaya dan berapa kali hasilnya dari padi yg sekarang?
>
> Sorry banget belum bisa menyelesaikan hiitungan biaya bikin posko bambu
> utk di P Kumbuh itu...
> Kemaren ini sibuk banget ngurus yg nga karuan di Jkt.
> Insya Allah secepatnya akan diselesaikan jk Ente belum bikin...
>
> Ada kontak-2 an dg Rizal R?
> Kemaren ini gw bikinin bbrp usulan utk kemenkonya... (terlampir)
> Salah satu intinya adalah agar jajaran kemenkonya bisa lebih adil kpd
> rakyat & lbh aktif ke bawah memfasilitasi dan memanage stake-holdersnya...
> Nga tau apa karena sibuk banget atau karena proposalnya dibumbui ayat-2 QS
> & HR, dia belum ngontak gw lagi...
>
> Kemana aja beberapa lama ini?
> Lebih banyak di Aceh atau Jkt?
>
> Salam Z
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda 

[R@ntau-Net] Tidak Memakai (melepaskan diri dari) Ayat Al Qur’an akan Diikuti Setan

2015-09-12 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kritikan Angku Z yang positif sangat membangunkan hati; semoga Penggagas DIM 
terungkit pemikirannya sehingga ABS-SBK yang ditonjol-tunjolkan tidak hanya 
akan menjadi ucapan simbolik lidah bibir saja secara dangkal.

Terima kasih uraiannya, Angku Z.

Salam, 
-- Makngah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Manunggu wakatu sajolai pak HM

Mudah-mudahan sadonyo sadar

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Tidak Memakai (melepaskan diri dari) Ayat Al Qur’an akan Diikuti Setan

2015-09-12 Terurut Topik Harlizon MBAu
Sangat menarik mencermati diskusi dan argument-argument serta konsep-2 rang
Minang selama ini tentang Islam serta tentang DIM. Terutama sekali ketika
slogan sakti “ABS-SBK” dikeluarkan untuk memperkuat argument-argument
tersebut.



Sebagaimana adanya unsur “K” alias singkatan dari “Kitabullah” pada slogan
sakti tersebut, yang dalam hal ini merujuk kepada “Al Qur’an” yang dalam
bentuk ril-nya adalah “ayat-ayat Al Qur’an”, seyogyanyalah segala bentuk
diskusi, argument-2 serta konsep-2 “ABS-SBK” tersebut diajukan dengan dasar
rujukan ayat-ayat Al Qur’an.



Sayang, dari pengamatan selama ini, rasanya tidak banyak terlihat ayat-ayat
dari Buku (Kitab) Mukjizat itu dilewakan selama berdiskusi, berargument
atau mengajukan konsep-2 tentang hal diatas. Entah dimana kiranya ayat-ayat
Al Qur’an itu disembunyikan sehingga tidak kelihatan batang hidungnya.
Melihat hal ini, ambo jadi teringat salah satu ayat Al Qur’an,



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:175*

*Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan
kepadanya ayat-ayat Kami, kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat
itu lalu dia diikuti oleh syaitan, maka jadilah dia termasuk orang-orang
yang sesat.*



Jadi teringat juga cerita Adam yang tertipu setan ketika dia melepaskan
diri dari peringatan (berupa ayat-ayat) Allah untuk tidak mendekati pohon
Quldi itu.



*Al Baqarah (Sapi Betina) [2]:35*

*Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan isterimu syurga ini,
dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang
kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu
termasuk orang-orang yang zalim.*



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*

*(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di
syurga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu
sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu
berdua termasuk orang-orang yang zalim."*



Namun rupanya Adam tidak memiliki *kemauan kuat* untuk mengikuti
ayat-ayat peringatan
Allah tersebut:



*Thaahaa (Ta Ha) [20]:115*

*Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa
(akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.*



Sehingga dia diikuti *setan* dan lalu *menipunya*. Menjadi *durhaka* dan
*sesatlah* Adam.



*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:19-20*

*Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan
kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan
berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan
supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang
kekal (dalam syurga)."*



*Thaahaa (Ta Ha) [20]:121*

*Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya
aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada
di) syurga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.*







Berita bohong/dusta yang isinya adalah *tipuan* itu sekarang beredar
dimana-mana. Berbagai macam bentuknya. Ada yang berupa penemuan, materi
pelajaran, slogan, konsep dsb. Jika semua hal itu diikuti tanpa mengeceknya
kembali dengan ayat-ayat Al Qur’an, bisa jadi itu adalah tipuan setan belaka.
Bukankah Iblis (pemimpin setan dari bangsa jin) itu dengan tegas telah
*bersumpah
di hadapan Allah sendiri untuk menyesatkan seluruh manusia?*



*Al Hijr (Negri Kaum Samud) [15]:39*

*Iblis **berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat)
di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,*



*Shaad (Sad) [38]:82*

*Iblis **menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semuanya,*



Dan, Allah sendiripun mengakui kebenaran sumpah setan itu di dalam Al
Qur’an,



*Yaa Siin (Ya Sin) [36]:62*

*Sesungguhnya **syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu**.
Maka apakah kamu tidak memikirkan?*



Apakah kita termasuk yang diikuti setan atau bahkan sudah menjadi
sebahagian besar yang disesatkan setan alias sebagai *pengikut setan?*



*An Nuur (Cahaya) [24]:15-21*

*(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut
dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga,
dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah
adalah besar.*

*Dan mengapa kamu tidak berkata, di waktu mendengar berita bohong itu:
"Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini. Maha Suci Engkau
(Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar."*

*Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti
itu selama-lamanya**, jika kamu orang-orang yang beriman.*

*dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu. Dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.*

*Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji
itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang
pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah 

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-12 Terurut Topik Dewis Natra
Doens Palanta,

Sato saketek di thread iko, ambo kabatulan karajo di perusahan investasi
asing juo dari Taiwan.
Dan ambo tahu persis beberapa perusahaan sepatu investor dari Taiwan sajak
1995 an.

Kendala nan ambo caliak dari perusahaan Taiwan kesulitan dalam bahasa,
mereka sangat sulit dalam bahasa Inggris, sahinggo klo buka perusahaan di
Indonesia mambawo banyak tanago karajo langsuang dari Cino untuak hal2
vital, teknisi2 banyak langsuang dari Cino. sahinggo komunikasi mereka
lancar, bukannya awak ndak punyo pulo teknisi tapi dari persoalan bahaso
tadi mereka labiah gampang mambawo teknsi langsuang. untuak bagian2 yg
harus bersentuhan langsuang jo tanago karajo Indonesia tapaso pulo ma
angkek cino2 lokal nan bisa mandarin sebagai penterjemah. kadang mereka
bawo cino malaysia yg mandarin labiah rancak pado cino indonesia. itu nan
ambo caliak dipabrik2 sepatu nan investornyo Taiwan/Cino di Indonesia.

Belakangan mereka menyadari itu dan mulai malatiah tanaga cino jo Bahasa
Inggris, di perusahaan ambo kantua pusat di Taiwan, pabrik ado di Vietnam,
Indonesia, Myanmar. 4 tahun terakhirko pabrik ambo dijadikan tampaik
training karyawan bagi bagi keseluruhan pabrik, Karyawan baru nan ka
bakrajo di Vietnam, Cino, Myanmar training di Indonesia, karano komunikasi
harian di pabrik Indonesia Inggris samantaro pabrik nan di Vietnam, Myanmar
dan cino pakai bahaso mandarin. Cukuik banyak juo tanago Cino di tampaik
ambo plus nan Training bisa 60 urang.

Jadi kebanyakan Cino investasi ado semacam aggreement nan ambo caliak
tenago karajo mereka didatangkan dari cino untuak hal hal teknisi ado juo
kemungkinan karano di cino populasi manusia sangaik banyak jadi ba'a nak
bisa karajo kalau ado investasi lua bisa ikuik pulo tanago karajonyo . beda
jo Korea. Korea populasi disinan ndak banyak mako korea ko mamaso diri
supayo bisa bahasa indonesia dan bisa lancar komunikasi.

Satantang mambanjiri TKA Cino kalau baco tulisan seorang netizen sudah
baitu sajak dulu karano di buliahkan Undang2, cuma kini volume investasi
nyo banyak tantu peningkatannyo banyak,

Dibawah tulisan netizen tantang buruh cino.

Suhunan Situmorang


Tentang Tenaga Kerja dari RRC Itu

Sebagai konsultan hukum urusan korporasi-bisnis, saya akrab dng informasi
proyek-proyek PMA (asing) di Indonesia, dari berbagai sumber informasi,
kadang ikut menangani. Modal asing, sah di negara ini, dimulai 1967, suka
atau tak suka. Presiden Soeharto yg memulai, dilanjutkan presiden-presiden
pengganti.

Pengusaha (modal) asing, telah puluhan tahun masuk ke berbagai sektor
bisnis, ikut meramaikan aktivitas perekonomian, mulai dari infrastruktur,
banking-finance, tambang, enerji (power), sektor riel hingga ritel.

Umumnya para pemodal dari LN itu membawa tenaga kerja dari negara mereka,
atau meng-hire dari negara lain. Aturan (hukum) penanaman modal dan
ketenagakerjaan (hukum positif) memungkinkan, salah satu tujuannya utk
mengundang minat pebisnis asing, walau ada batasan.

Pemerintah dan DPR, dari masa ke masa, membolehkan. Sah. Legal.

Salah satu proyek asing (RRC) yg acap saya lihat (tiap tahun), PLTU Labuhan
Angin, Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumut. Kunjungan ke rumah mertua pada tiap
akhir tahun--selanjutnya ke Samosir--yg berdomisili di Sibolga, membuat
saya familiar dng wilayah pesisir pantai barat Sumut tsb. PLTU yg ikut
menyuplai tenaga (power) listrik ke PLN wilayah Sumut itu dibangun di bibir
pantai, berhadapan dng Teluk Sibolga yg lumayan cantik dng pulau-pulau di
hadapan PLTU.

Ini proyek kerjasama RI-RRC, pembangunannya dimulai 2006. China National
Machinery Export and Import Corporation (CMEC) adalah kontraktor utama, dan
(bila tak salah) yg mendanai semua proyek. Karena duitnya pinjaman RI dan
peralatan dari RRC, para pekerja di PLTU Labuan Angin yg berkapasitas atau
mampu menghasilkan tenaga 2×115 MW itu pun dari China. Pada awal
pembangunan PLTU, jumlah tenaga kerja asing sekitar 1300 orang, kini
sekitar 200-300, dan itu syarat dari kontrak yg ditandangani Pemerintah dng
RRC.

Hampir semua tenaga kerja asing tsb tak bisa berbahasa Indonesia, apalagi
Bahasa Pesisir atau Batak *smile emoticon* . Mereka sesekali ke pusat kota
Sibolga yg kecil itu berbelanja keperluan sehari-hari, atau mencari
hiburan--yg menurut saya amat minim.

PLTU ini beberapa kali mengalami kerusakan hingga belum bisa maksimal
menghasilkan tenaga sebagaimana diproyeksikan.

Ketika Dahlan Iskan menjabat Dirut PLN, ia pernah mengunjungi PLTU tsb. Dia
banggakan pembangkit listrik dari tenaga uap tsb (bahan bakar, batubara yg
didatangkan dari Bukit Asam, dll). Air sungai di dekat PLTU "dimasak" utk
menghasilkan uap yg diperlukan utk memutar turbin-turbin, terciptalah
tenaga atau arus listrik, lalu di-supply ke PLN. PLTU berbahan bakar
batubara dikatakan para ahli, lebih murah biaya produksinya ketimbang yg
lain. Mungkin hanya tenaga panas bumi yg bisa menyaingi.

PLTU Labuhan Angin belum maksimal 

Re: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-12 Terurut Topik Harlizon MBAu
Caliaklah baliak Buku Mukjizat nantun serta hadist-2 nan takaik jo
kiamat...!
Tando-tandonyo lah sangaik tarang di mano-mano, disegenap penjuru bumi ...

*Al A’raaf (Tempat Tertinggi) [7]:185*

Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan *langit* dan *bumi* dan
segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan* telah dekatnya
kebinasaan mereka?* Maka kepada berita manakah lagi mereka akan beriman
selain kepada Al Qur'an itu?



Semoga baguno...!

Salam Z

2015-09-11 17:38 GMT+07:00 asmun sjueib :

> Aww. MD jo Palanta n.a.h.
> aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo
> kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.
> bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya
> dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik,
> Prov.Kab/Kota dan Nagori.
> ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano
> surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di
> kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.
> ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko
> perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh
> rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik
> efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah
> sangeik kinyik bona isi kapalono.
> eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo
> sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.
> Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.
> Wass. Haasma Depok
>
>
> Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n <
> maturid...@gmail.com> menulis:
>
> jang
>
>
> Sanak dipalanta n.a.h
>
> Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya
> anak bangsa ini waspada.
>
> Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara
> lebih baik ditolak, belum terlambat.
>
> Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya
> Investor.
>
> Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.
>
> Wass,
>
> Maturidi
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Assalaamu'alaikum

2015-09-12 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Assalamu'alaikum Warahmatullhi Wabarakatuh. Ustadz SS mohon kesimpulan bahwa 
setiap pembukaan penulisan dalam surat mail adalah demikian sebaiknya? Juga 
pabila kita menutupnya dengan Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 
Salam takim ambo. Haasma Depok
 


 Pada Sabtu, 12 September 2015 19:29, Sjamsir Sjarif 
 menulis:
   

 Saya temukan posting dibawah ini online; mungkin baik juga kita perhatikan 
bersama.
-- Sjamsir Sjarif

Penulisan dan Pembacaan Salam Yang Benar
Diposting oleh AndiUchiha pada 12:58, 25-Peb-13
Di: Agama Islam , Tips dan Trik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Kali Ini saya mau posting tentang ucapan salam yang baik, silakan di simak:

Sapaan salam yang sering kita ucapkan kepada siapa saja di manapun dan 
kapanpun...

Namun dalam penulisan kata salam ini, banyak kita jumpai berbagai versi mulai 
dari “As”, “Ass”, “Akum”, “Askum”, “Ass. Wr. Wb”, “Mikum”, “Samlekom” dan masih 
banyak penyingkatan salam dengan berbagai gaya dan bahasa gaul...
Tahukah sahabat semua bahwa itu semua ada yang tidak memiliki arti dan ada yang 
memiliki arti lain lho...
Padahal salam dalam Islam (Assalaamu'alai ­kum / السلام عليكم / ­ as-salāmu 
`alaykum) adalah sebuah sapaan yang didalamnya terdapat doakeselamatan,
Assalamu'alaikum ini artinya adalah semoga keselamatan tercurah kepadamu 
(terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa). Mungkin niatnya mau 
ngirit ngetik ternyata kata-kata tersebut memiliki arti lain yang mengubah 
makna salam tersebut.

Coba bandingkan...

Assalaamu’alaik­um = Semoga keselamatan tercurah atas kamu.

“As (dalam bahasa Inggris)” malah memiliki arti “sebagai”.

“Ass (dalam bahasa Inggris)” memiliki arti yang sangat parah yaitu keledai, 
orang bodohdan (maaf) pantat.

“Akum (gelar untuk orang-orang yahudi)” adalah singkatan dari “Avde Kokhavim U 
Mazzalot” yang artinya “Hamba-hamba binatang dan orang-orang sesat”.

Ass. Wr. Wb. dibandingkan dengan Assalaamu'alaik ­um Warahmatullaahi ­ 
Wabarakaatuh

Ass = lihat keterangan atas.
Warahmatullaahi ­ = Dan rahmat Allah (tercurah atas kamu juga)
Wr = tidak di ketahui maknanya
Wabarakaatuh= Dan Berkah Allah (selalu tercurah atas kamu juga)
Wb = tidak di ketahui maknanya
Mikum = tidak diketahui maknanya
Samlekom = matilah kamu (dengar kata orangsih itu artinya).

Jelas sekali penyingkatan yang tertera diatas sangat jauh dari makna doa 
keselamatan dalam “Assalaamu’alai ­kum”. Padahal Imam Nawawi, nabi besar kita 
Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam telah mengajarkankita cara salam sesama 
umat islam dengan 3 ucapan salam, yaitu :
1. Assalaamu’alaik­um ( السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ )‏‎
2. Assalaamu’alaik­um Warahmatullaah (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ)‏‎
3. Assalaamu’alaik­um Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ 
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ)‏‎

Nah sekarang bagaimana dengan jawaban salam?

Apabila seseorang mengucapkan salam pada kita maka wajib bagi seorang muslim 
untuk menjawabnya. Nah... beberapa waktu yang lalu, saya menjawab pesan inbox 
(facebook), ternyata ada yang nanya “Jawaban salam yang benar itu 
Wa’alaikumsalam ­ atau Wa’alaikumussal ­aam ya?”

Ternyata jawaban yang benar adalah Wa’alaikumussal­aam.

Keumuman yang kita dengar, seringkali seseorang menjawab salam dengan 
WA'ALAIKUM SALAM. Pelafalan seperti ini kuranglah tepat, seharusnya 
WA'ALAIKUMUSSAL­AAM.

Coba lihat bahasa arabnya ~> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ‏‎

Karena dari segi hukum baca secara tajwid itu salah, lafal ASSALAAM السلام 
disertai "AL" (alif laam), hamzah pada lafal AL merupakan hamzah washal yang 
ketika dibaca washal/ ­tidak waqof menjadi tetap tidak berharakat sehingga 
mengikuti harakat huruf sebelumnya yaitu Dhamah pada huruf Mim lafal 
WA'ALAIKUMU. Ketika huruf mim bertemudgn alif laam, maka kata tersebut digabung 
pengucapannya sehingga menjadi Wa'alaikumussalaam.

Jadi mulai sekarang gunakanlah bahasa yang benar dalam menjawab salam dengan 
WA'ALAIKUMUSSAL­AAM dan lebih lengkap lebih baik, Wa'alaikumussalaam 
Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh. ( وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ 
وَبَرَكَاتُهُ )... Jika ingin pengucapan dan penulisan salamnya bernilai ibadah 
maka mulalilah sekarang untuk mengubah kebiasaan lama dengan lafazd dan 
penulisan salam yang benar...

Sekian Postingan Saya Tentang Penulisan Salam yang Baik Dan Benar,, sya Ucapkan 
terima kasihk-arena telah berkunjung.. Dan saya minta maaf jika Ada kata yang 
salah... Terima Kasih

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis 

Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-12 Terurut Topik Maturidi Donsan
Is Sikumbang St Marajo, era pak Harto rakyat terkunci untuk bersuara,
sidak-sidak mungkin tak pernah, kalau toh ada semuanya ABS. Kemudian
berimbas untuk beberapa Presiden berikutnya.

Sekarang baru agak terbuka seperti sidak yang diadakan Komisi IX DPR ke
pabrik semen Cimendo di Banten.

Terungkap hal-hal yang patut kedepan kita wapadai. - lampiran

Kewaspadaan perlu agar tidak terperanjat.



Waalaikumussalam


Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Kivlan Zen berbagi kiriman Kivlan Zen.docx
Description: MS-Word 2007 document


[R@ntau-Net] Assalaamu'alaikum

2015-09-12 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Saya temukan posting dibawah ini online; mungkin baik juga kita perhatikan 
bersama.
-- Sjamsir Sjarif

Penulisan dan Pembacaan Salam Yang Benar
Diposting oleh AndiUchiha pada 12:58, 25-Peb-13
Di: Agama Islam , Tips dan Trik

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Kali Ini saya mau posting tentang ucapan salam yang baik, silakan di simak:

Sapaan salam yang sering kita ucapkan kepada siapa saja di manapun dan 
kapanpun...

Namun dalam penulisan kata salam ini, banyak kita jumpai berbagai versi mulai 
dari “As”, “Ass”, “Akum”, “Askum”, “Ass. Wr. Wb”, “Mikum”, “Samlekom” dan masih 
banyak penyingkatan salam dengan berbagai gaya dan bahasa gaul...
Tahukah sahabat semua bahwa itu semua ada yang tidak memiliki arti dan ada yang 
memiliki arti lain lho...
Padahal salam dalam Islam (Assalaamu'alai ­kum / السلام عليكم / ­ as-salāmu 
`alaykum) adalah sebuah sapaan yang didalamnya terdapat doakeselamatan,
Assalamu'alaikum ini artinya adalah semoga keselamatan tercurah kepadamu 
(terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa). Mungkin niatnya mau 
ngirit ngetik ternyata kata-kata tersebut memiliki arti lain yang mengubah 
makna salam tersebut.

Coba bandingkan...

Assalaamu’alaik­um = Semoga keselamatan tercurah atas kamu.

“As (dalam bahasa Inggris)” malah memiliki arti “sebagai”.

“Ass (dalam bahasa Inggris)” memiliki arti yang sangat parah yaitu keledai, 
orang bodohdan (maaf) pantat.

“Akum (gelar untuk orang-orang yahudi)” adalah singkatan dari “Avde Kokhavim U 
Mazzalot” yang artinya “Hamba-hamba binatang dan orang-orang sesat”.

Ass. Wr. Wb. dibandingkan dengan Assalaamu'alaik ­um Warahmatullaahi ­ 
Wabarakaatuh

Ass = lihat keterangan atas.
Warahmatullaahi ­ = Dan rahmat Allah (tercurah atas kamu juga)
Wr = tidak di ketahui maknanya
Wabarakaatuh= Dan Berkah Allah (selalu tercurah atas kamu juga)
Wb = tidak di ketahui maknanya
Mikum = tidak diketahui maknanya
Samlekom = matilah kamu (dengar kata orangsih itu artinya).

Jelas sekali penyingkatan yang tertera diatas sangat jauh dari makna doa 
keselamatan dalam “Assalaamu’alai ­kum”. Padahal Imam Nawawi, nabi besar kita 
Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam telah mengajarkankita cara salam sesama 
umat islam dengan 3 ucapan salam, yaitu :
1. Assalaamu’alaik­um ( السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ )‏‎
2. Assalaamu’alaik­um Warahmatullaah (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ)‏‎
3. Assalaamu’alaik­um Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ 
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ)‏‎

Nah sekarang bagaimana dengan jawaban salam?

Apabila seseorang mengucapkan salam pada kita maka wajib bagi seorang muslim 
untuk menjawabnya. Nah... beberapa waktu yang lalu, saya menjawab pesan inbox 
(facebook), ternyata ada yang nanya “Jawaban salam yang benar itu 
Wa’alaikumsalam ­ atau Wa’alaikumussal ­aam ya?”

Ternyata jawaban yang benar adalah Wa’alaikumussal­aam.

Keumuman yang kita dengar, seringkali seseorang menjawab salam dengan 
WA'ALAIKUM SALAM. Pelafalan seperti ini kuranglah tepat, seharusnya 
WA'ALAIKUMUSSAL­AAM.

Coba lihat bahasa arabnya ~> وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ‏‎

Karena dari segi hukum baca secara tajwid itu salah, lafal ASSALAAM السلام 
disertai "AL" (alif laam), hamzah pada lafal AL merupakan hamzah washal yang 
ketika dibaca washal/ ­tidak waqof menjadi tetap tidak berharakat sehingga 
mengikuti harakat huruf sebelumnya yaitu Dhamah pada huruf Mim lafal 
WA'ALAIKUMU. Ketika huruf mim bertemudgn alif laam, maka kata tersebut digabung 
pengucapannya sehingga menjadi Wa'alaikumussalaam.

Jadi mulai sekarang gunakanlah bahasa yang benar dalam menjawab salam dengan 
WA'ALAIKUMUSSAL­AAM dan lebih lengkap lebih baik, Wa'alaikumussalaam 
Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh. ( وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ 
وَبَرَكَاتُهُ )... Jika ingin pengucapan dan penulisan salamnya bernilai ibadah 
maka mulalilah sekarang untuk mengubah kebiasaan lama dengan lafazd dan 
penulisan salam yang benar...

Sekian Postingan Saya Tentang Penulisan Salam yang Baik Dan Benar,, sya Ucapkan 
terima kasihk-arena telah berkunjung.. Dan saya minta maaf jika Ada kata yang 
salah... Terima Kasih

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---