Bls: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Ddn.MD dan Palanta n.a.h.aaa) Hal mendasar dalam pelaksanaan dan 
penyelenggaraan ABS SBK (juo dalam Bingkai DIM) dimaso kini jo mendatang 
manuruik pandapeik ambo adolah masalah Philosophy dan Roh kehidupan rahayat 
Minangkabau itu sendiri yaitu Balik Banagori, Balik Basurau dan tagaknyo TTS jo 
Parik Paga. Hal tasabuik sasuai harapan wak basamo sarato apo nan pernah 
dikamukokan dek Ddn. Ibrahim Ilyas, Drg. dari Bhumi Criwidjaya yaitu suatu 
pemikiran supayo berperannyo perangkat ABS SBK dan "mengembalikan" roh 
Surau/Munsajik sebagai bahagian kehidupan rahayat jo masyarakat Minangkabau 
;bbb) Hal-hal nan dikamukokan Ddn.MD jo Palanta (ambo sangeik satuju) adolah 
hal yang sangeik penting bagi penyelenggaraan ABS SBK dalam bingkai DIM 
nantinya karano sikon nan manuruik pandangan jarak jauh ambo nampak jaleih 
manajemen sistem nan salamo iko ado ataupun sajak dahulu kala paralu ado 
pemikiran2 baru untuk penyesuaiannyo ;ccc) Samantaro iku iyolah peranan TTS jo 
Parik Paga dapeik difungsikan dengan sebaik2nya supayo masalah "maintenance" 
ABS SBK dalam bingkai DIM dapeik tajago dengan baik. Artinyo wak mancubo untuk 
menghindari pengaruh buruk dan negati dari adonyo Hantu Globalisasi nan dapeik 
disabuikkan sebagai Neo Nekolim dan Neolib sebagaimano Angku Guru Besar Prof. 
Dr. Zulhasril Nasir dari FISIP UI Depok sampaikan ; Semoga bamanfaat adonya 
untuk masukan dan pemahaman ambo sebagaimano permintaan MD babarapo wakatu 
lalu.Salam hormat,Haasma (Lk/71/Depok) 


 Pada Sabtu, 26 September 2015 14:06, Dr. Saafroedin Bahar 
 menulis:
   

 Setuju pak Maturidi. Pada 26 Sep 2015 08:20, "Maturidi Donsan" 
 menulis:


Dd ZD, pak Saaf dan sanak dipalanta n.a.h

Kembali ke surau era sekarang tentu saja akan menyesuaikan zaman.

Mengaji disurau, kalau dulu anak-anak, sekarang mungkin orang dewasa dan orang 
tua. Yang dikaji bukan saja Alquran dan hadis tapi juga ilmu umum lainnya 
sehingga wawasan penduduk nagari menjadi luas

Ruangan mengaji bagi anak-anak  boleh dikatakan memadai dioperalih MDA dan itu 
dilaksanakan pada siang hari.

Kembali ke surau, diantaranya adalah  keinginan untuk memanfaatkan surau dan 
mesjid, 

Surau mungkin  siang - malam kosong hanya sebagian  digunakan shalat berjamaah 
, didaerah petani yang kegiatan di sawah dan ladang, suraunya mungkin kosong 
disiang hari. Mesjid, 6 hari dalam seminggu kosong.

Baik mesjid maupun surau ingin dimanfaatkan dengan membawa pendidikan ke 
Jorong/nagari, dengan demikian anak didik/peserta didik dekat dengan ibu bapak 
dan mamak/penghulunya sehinga pengawasannya pun menjadi dekat dengan demikian 
ABS SBK dapt terpelihara.

Contoh yang mulai agak mendekati adalah nagari Sulit Air di Sumbar, semua 
jenjang pendidikan ada dinagari, tinggal lagi penyempurnaan.

Kalau pendidikan ini dibawa ke nagari/jorong, pemerintah tak perlu membuatkan 
bukit batu seperti di kota, dari pemerintah yang dibutuhkan pemberian 
fasilitas. Bantuan yang berat dari pemerintah mungki tempat praktek/lab.

Mengenai cabang kegiatan lainya yang dulunya dilakukan di area surau sekarang 
masih dimungkinkan, hanya perlu penyesuaian.

Pendidikan dilakukan secara halaqah, titik berat untuk meningkatkan wawasan 
warga jorong dan nagari bukan untuk semata-mata mendapatkan  ijazah. Pendeknya 
menskipun mereka petani, tapi petani yang kenal dengan hukum Ohm, Integral 
lipat tiga atau Plato- Aristoteles dst.

Itulah saya kira yang akan dicapai kalau kita balik ke surau dan nagari

Wass,

Maturidi


  
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan 

Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Maturidi Donsan
Surau jadi musala, kalau didaerah minang  surau masih dipanggilkan surau,
entah kalau sekarang sesudah era reformasi, atau mak Ngah ado data yang
valid

Kalau dikampuang ambo, surau yo tatap surau.

Iko istilah musala ko lah bapasokan mamakainyo,  tabao-bao gara-gara Mendag
Orba ingin ma-seragamkan sagalonyo sasuai jo di Jawa, kalualah istilah
Pontren sagalo macam.

Awak dulu tampek mangaji ko, umum dinamokan surau sarupu " Surau Nyiek
Jambek" terken kamano-mano indak sajo disaantero Minangkabau tapi lapeh
kalua Sumatra.

Mamak jo ninik ko barubah sabanta barangkali, katu nan dirantau nan ka
rantau-rantauan pulang kampuang. Sasudah nan iko baliak  karantau, opa jo
oma tu biasonyo nyo  gungguang  karantau, lai indak nyo tinggaan do, antah
kok taicia ciek cek.

Lah takah tu kampuang awak, baa nan kaelok manuruik Mak Ngah tu, atau ka
bapabiakan sajo sarupo aie ilia sampai basuo jo lawitan.

Tatumpang  salam Hari rayo Idul Adha Mak Ngah,  semoga ibadah kito diterimo
Allah swt dan ikut mendoakan semoga para  syuhada kito yang  meningal di
Mekah baik karena musibah maupun meninggal biasa, hendaknya  mendapat
tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah swt. amin

Wass,

Maturidi



Pada 26 September 2015 11.58, Sjamsir Sjarif 
menulis:

> "Kembali ke Surau" mungkin hanya tinggal impian. Apa yang dahulu kita
> namakan Surau sudah diubah nama menjadi Musala walaupun tanah bangunannya
> masih di tempat Suau lama.
>
> Musalah sekarang walaupun di tanah Surau dahulu, bentuk bangunannya sudah
> berubah dari  bentuk Surau, sudah diberi gonjong seperti Merjid Kecil,
> suatu ketika sudah menjadi "mode" pakai penerad suara. Musala saya kira
> bangunan Tempat Shalat, namun orang yang Shalat pun sudah jarang hanya
> dikunjungi beberapa orang "gahat-gahat".
>
> Kalau dahulu Surau merupakan senter aktivitas anak-muda, sekarang hanya
> dikunjungi beberapa orang tua merenung-renung masa remaja dan mintak ampun
> kepada yang Maha Esa.
>
> Sementara itu funksi Ninik Mamak juga mulai kabur karena Mamak sudah
> menjadi Om dan Ninik sudah menjadi Opa; jadi Ninik-Mamak sudah tukar bulu
> menjadi Opa-Om  dan tentunya kehilangan fungsi Ninik-Mamak.
>
> Belum lagi peranan Kaum Ibu, apa yang sementara waktu di zaman Orde Baru
> didengungkan oleh seorang pemborong Penulis Proyek Budaya Daerah dengan
> istilah Bundo Kandung, sekarang barangkali sudah berubah menjadi
> Kaum-Tante-tante.
>
> Sekian sebagai selingan impian kecewa entah kemana...
>
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tarimo kasih Salam Hari Rayo Ifl Adha dari Angku Maturidi. Lah duo hari sajak 
Shalat Eid, kini jago paraksiang masih tadanguang-danguang di talingo

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ 
اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ

-- MakNgah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Setuju pak Maturidi.
Pada 26 Sep 2015 08:20, "Maturidi Donsan"  menulis:

>
> Dd ZD, pak Saaf dan sanak dipalanta n.a.h
>
> Kembali ke surau era sekarang tentu saja akan menyesuaikan zaman.
>
> Mengaji disurau, kalau dulu anak-anak, sekarang mungkin orang dewasa dan
> orang tua. Yang dikaji bukan saja Alquran dan hadis tapi juga ilmu umum
> lainnya sehingga wawasan penduduk nagari menjadi luas
>
> Ruangan mengaji bagi anak-anak  boleh dikatakan memadai dioperalih MDA dan
> itu dilaksanakan pada siang hari.
>
> Kembali ke surau, diantaranya adalah  keinginan untuk memanfaatkan surau
> dan mesjid,
>
> Surau mungkin  siang - malam kosong hanya sebagian  digunakan shalat
> berjamaah , didaerah petani yang kegiatan di sawah dan ladang, suraunya
> mungkin kosong disiang hari. Mesjid, 6 hari dalam seminggu kosong.
>
> Baik mesjid maupun surau ingin dimanfaatkan dengan membawa pendidikan ke
> Jorong/nagari, dengan demikian anak didik/peserta didik dekat dengan ibu
> bapak dan mamak/penghulunya sehinga pengawasannya pun menjadi dekat dengan
> demikian ABS SBK dapt terpelihara.
>
> Contoh yang mulai agak mendekati adalah nagari Sulit Air di Sumbar, semua
> jenjang pendidikan ada dinagari, tinggal lagi penyempurnaan.
>
> Kalau pendidikan ini dibawa ke nagari/jorong, pemerintah tak perlu
> membuatkan bukit batu seperti di kota, dari pemerintah yang dibutuhkan
> pemberian fasilitas. Bantuan yang berat dari pemerintah mungki tempat
> praktek/lab.
>
> Mengenai cabang kegiatan lainya yang dulunya dilakukan di area surau
> sekarang masih dimungkinkan, hanya perlu penyesuaian.
>
> Pendidikan dilakukan secara halaqah, titik berat untuk meningkatkan
> wawasan warga jorong dan nagari bukan untuk semata-mata mendapatkan
> ijazah. Pendeknya menskipun mereka petani, tapi petani yang kenal dengan
> hukum Ohm, Integral lipat tiga atau Plato- Aristoteles dst.
>
> Itulah saya kira yang akan dicapai kalau kita balik ke surau dan nagari
>
> Wass,
>
> Maturidi
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Samantaro tu kito baco lo Carito Anak-anak  dan Orangtua i Haluan:

Gelora Remaja Minangkabau, Sakitnya Tuh di Sini [image: PDF] 

 [image: 
Cetak] 

 [image: 
Surel] 

 Sabtu, 
26 September 2015 01:57 

Bulan Agustus la­lu di beberapa ka­wasan  Kota Pa­dang seringkali sa­ya 
melihat masyarakat meng­gelar perayaan peringatan kemerdekaan. Biasanya 
per­gelaran dimeriahkan dengan organ tunggal. Maklum, itu sudah jadi hal 
yang wajib di Ranah Minang ini.

Dengan organ tung­gal­nya saya tidak terlalu me­masalahkan, walau acara 
demikian selalu dibumbui dengan atraksi artis dangdut yang bergoyang erotis 
de­ngan pakain minimalis. Mak­lum saja, masyarakat be­r­alasan kalau mereka 
bu­tuh hiburan. Ekonomi se­makin susah dan bikin pu­sing, maka hiburan 
harus diperbanyak. Kira-kira be­gitu kata masyarakat. 

Di balik semua itu, ada keadaan yang spontan me­miriskan hati ketika saya 
melewati jalan yang diping­girnya sedang dihelat per­gelaran organ tunggal. 
Be­gini, ketika itu jam baru menunjukkan pukul 20.30 wib. Masyarakat telah 
ramai berkumpul di area organ tunggal. Pada saat saya me­lintas saya 
menyaksikan belasan anak-anak umur sepuluh tahunan berjoget nakal di atas 
panggung. Pe­muda yang ikut berada di atas panggung ketawa ketiwi sambil 
terus mem­pro­vo­katori anak-anak itu untuk bergoyang lebih heboh. Ti­dak 
itu saja, di bawah pang­gung, puluhan anak-anak usia yang sama juga tidak 
mau ketinggalan untuk ber­goyang lebih liar lagi. Hebat!

Saya perhatikan, kea­daan itu semakin hebat de­ngan hiasan lagu ‘Sakitnya 
Tuh Di sini’ dan tepukan tangan para orangtua mere­ka untuk memberikan 
sup­port pada anaknya yang lagi asik bergoyang. Para orang­tua terlihat 
senang bukan kepalang. Mereka tertawa, pemuda tertawa, tokoh ma­sya­rakat 
tertawa. Indah seka­li ya? Semuanya tertawa. Lalu apakah ada yang mena­ngis 
perih melihat keadaan tersebut? Hm..

Entahlah, pada saat itu sa­ya kesal melihat apa yang ba­ru saja saya 
saksikan. Le­lu­con macam apa ini? Ka­ta­nya kota ini punya ung­kapan ‘Adat 
Basandi Syarak, Sya­rak Basandi Kitabullah’ dan ka­tanya juga kota ini 
adalah ko­ta yang memegang te­guh bu­­daya. Budaya apa? Bu­da­ya­ organ 
tunggal? Me­mang untuk sekarang, kon­di­si se­per­ti itu biasa saja bagi 
yang melihatnya. Tapi bagai­ma­­na efek jangka pan­jang­nya?

Beberapa hari yang lalu saya melihat sebuah kari­katur yang menggambarkan 
seorang ibu yang bilang ke anaknya begini, “Ayo joget nak.”. Kemudian, 
anaknya berjoget dengan alunan lagu dangdut ‘Buka Dikit Joss’. Melihat 
anaknya berjoget heboh, lalu ibunya bilang, “Aha..dia sudah mulai 
pin­tar.”. Tidak hanya sampai disitu, sang ibu juga mem­belikan baju 
minimalis un­tuk anaknya yang kira-kira baru berumur tujuh tahun itu. Rok 
super mini dan baju tiada berlenggan. Ibu pun bilang begini, “Ini cocok 
untukmu.”

Begitulah, tahun-tahun berganti, dan si anak telah tumbuh menjadi remaja 
yang pandai menarik per­ha­tian teman-teman lelakinya. Maklum, ia cantik 
dan juga seksi. Laki-laki mana yang tidak akan tertarik? Kemu­dian, kabar 
buruk datang. Si anak remaja ini hamil. Perut­nya membuncit akibat 
per­gau­lan bebas. Lalu sang ibu sambil menangis tersedu bilang begini, 
“Apa sa­lah­ku…?”

Ini realita yang acap kali terjadi di negeri yang (ka­ta­nya) beradat dan 
berbudaya ini. Bukan saja hamil yang menjadi efek buruk atas hasil 
pembelajaran sesat para orangtua, namun kea­daan tersebut juga membuat 
anak-anak yang tumbuh menjadi remaja telah kehi­langan gairah untuk belajar 
dan menggali ilmu. Di piki­ran mereka adalah bagaiman bisa having fun, 
pacar-pacir dan bergaya se-seksi mung­kin, nanti difoto kemu­dian diunggah 
ke media sosial. Semakin cantik dan seksi, semakin laku.

Kalau para orangtua yang sedang membaca tulisan saya ini dan di antaranya 
telah mengalami tentang apa yang saya tuliskan, maka janganlah menangis 
atau marah besar kepada anaknya yang seolah-olah kerjanya cuma bisa 
menciptakan ma­salah. Ajaran untuk men­jadi liar telah sedari kecil 
dice­koki ke jiwa mereka. Lalu buat apa marah? Toh kita kan sudah sepakat 
untuk men­ciptakan generasi muda yang liar. Bagaimana ini? Apakah dibiarkan 
saja kondisi seper­ti ini atau mulai bergerak (walau pelan) untuk 
men­ciptakan perubahan?

Mungkin dari beberapa orang yang membaca ini ber­kata, “Ah, janganlah sok 
meng­gurui saya”. Ya saya mak­lum. Tapi menurut sa­ya, apa­kah hakikat jiwa 
mereka pa­ra generasi muda telah kita co­ba untuk mem­­bang­kitkan­nya?

Betapa indahnya ketika di masa anak-anak, si orang­tua mulai mencoba 
mem­bantu buah hatinya agar dapat mengetahui ‘mutiara’ yang tersimpan di 
dasar jiwa sang anak. Ini penting, seti­daknya 

Bls: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.aaa) Tarimo kasih atas komentar jo 
pertanyaan Kkd. Dunil Zaid ( DZ ) tasabuik dan ambo cukilkan sebagai berikut :. 
#  Ddn dimuko singkatan namo. Apo kepanjangannyoagai berikut : 
    111) Ddn. = Dinda. Ambo tulieh dimuko namo ybs (yang bersangkutan) supayo 
ado suatu atensi tertentu (psikologis) dan ambo manuliehkannyo dek karano alah 
jaleih tingkeik umue ybs. samo hal nyo jo ybs. ambo tulis untuk penghematan 
semato. Semoga memahaminya. 

#  Nekolim. Sa ingek ambo istilahko dulu dipopulerkan dek Bung Karno.
Sejak orde baru istilahko indak parnah muncul lai, mungkin sejak ituc
nekolim tu alah mati , alah indak ado lai sehingga indak jadi sorotan
lagi. Apo masih ado Nekolim ko kini dan apo definisi nekolim ko nan
sabananyo.222) NEKOLIM = pemberian namo oleh Bung Karno  ( BK ) terhadap lawan2 
beliau yang berbentuk negara/kelompok/negara sahinggo beliau sampai menyebutkan 
Indonesia nan dipimpin beliau ( BK ) basamo jo negara-negara sahaluan jo 
perjuangan beliau (NEFOS=New Emerging Forces) melawan NEKOLIM (Negara2 
Kolonialisme seperti kelompok negara2 Barat yang pado maso2 itu manjadi momok 
bagi perjuangan ( BK) Ambo indak tahu persisnyo baa dek BK manyabukkan 
demikian. tapi ambo mandudukkan namo tasbuiik sebagai musuh2 bangsa Indonesia 
pada masa tersebut. Ambo sangeik senang dengan nasionalisme BK tasabuik dek 
karano memang itulah nan manjadi momok bangsa Indonesia untuk merdeka 100%. 
Kalau wak pikie dan liek secaro nyato kiniko apo nan disabuikkan BK nampak 
jaleih makasuik jo tujuan mereka (Nekolim) telah berhasil menjajah kembali 
Indonesia misalnya masalah pegunungan Puncak Jaya dengan tambang emas, beserta 
hasil lainnya. 
# Neolib. Kiro kiro apo pangertian Neolib ko supayo jaleh pulo baa
bana bahayonyo neolib ko.333) Kalau soal Neolib (Neo Liberalisme) manuruik ambo 
dengan pengetahuan nan sangeik terbatas iyolah suatu paham nan batujuan 
pemerintahan negara barado ditangan orang2 kayo nan menguasai wang dengan 
sistem kekuatan pemodal dan paham kekuatan pasar. Semuanya diatur dalam bentuk 
kekuatan pasar. siapa yang kuat modalnya dapat seenaknya menguasai pasar.
444) Nach, sekian pemahaman bodoh ambo nan memang dapeik disampaikan. pabilo 
ado rumusan atau penjelasan nan labih langkok ambo akan batarimo kasih 
mandapeikkannyo. Dan maaf ambo bahwasanyo panjalasan tersebut indak 
mambuka-buka kamus doch. 
555) Semoga bamanfaat bagi Kkd (Kakanda) Dunil Zaid ( DZ) karano umue apak laie 
satu tahun diateih umue ambo. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi  Wabarakatuh. 
Haasma ( Lk/71/depok). 
Catatan : Ambo kini sadang baraja2 untuk memahami anggota milis R@antaunet 
seperti Kkd.DZ dan banyak nan lainnyo. ambo sangeik senang berkenalan diateih 
langiek ko jo anggota milis walaupun kadangkala sebagai uweh2  sajo.
 
Tarimo kasih pak Haasma  atas penjelasannyo.

Wass
Dunil Zaid, 72.
 


 Pada Sabtu, 26 September 2015 22:56, Zaid Dunil  menu
   

 Pak Haasma (H. Asmun Sjueib MA) n a h

Assalamualaikum ww

Ambo suko mambaco tulisan pak Haasma sacaro detil. Tapi kadang kadang
ambo tasuo jo singkatan singkatan nan kurang jaleh aratinyo dek ambo.
Jadi ambo butuh penjelasan tantang pangertian singkatan singkatan sbb:

#  Ddn dimuko singkatan namo. Apo kepanjangannyo

#  Nekolim. Sa ingek ambo istilahko dulu dipopulerkan dek Bung Karno.
Sejak orde baru istilahko indak parnah muncul lai, mungkin sejak itu
nekolim tu alah mati , alah indak ado lai sehingga indak jadi sorotan
lagi. Apo masih ado Nekolim ko kini dan apo definisi nekolim ko nan
sabananyo

# Neolib. Kiro kiro apo pangertian Neolib ko supayo jaleh pulo baa
bana bahayonyo neolib ko.

Tarimo kasih pak Haasma  atas penjelasannyo.

Wass
Dunil Zaid, 72.



2015-09-26 19:13 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :
> Tarimo kasih Salam Hari Rayo Ifl Adha dari Angku Maturidi. Lah duo hari sajak 
> Shalat Eid, kini jago paraksiang masih tadanguang-danguang di talingo
>
> اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ 
> اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
>
> -- MakNgah
> Sjamsir Sjarif
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>  1. Email besar dari 200KB;
>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah 

Re: [R@ntau-Net] Peristiwa Mekkah

2015-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Iko barito Peristiwa Tragedi di Jalan Arabo 205, Mina: 
Kisah Lengkap Tragedi Di Mina Mekah 
 
Posted on September 24, 2015 
 
by The Children Indonesia 
 
 
 
 
 
 
 
1 Vote

[image: image] 


Kembali musibah maut menimpa para syuhada di tanah suci. Ketika ratusan 
jemaah haji meninggal terinjak-injak di Jalan Arab 204 saat menuju ke 
lokasi lempar jumroh di Mina.  Jalan Arab 204 itu berada di sebelah kiri 
jalan King Fahd dan jaraknya sekitar 500 meter. Sehingga dipastikan saat 
kejadian jemaah Indonesia tak berada di jalan itu.

Hingga pukul 18.35 WIB sebanyak 453 jemaah haji dilaporkan tewas dan lebih 
dari 719 orang luka-luka karena terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina. 
Mereka terinjak-injak saat menuju lokasi lempar jumroh.

Kejadian terinjak-injak ini terjadi sekitar pukul 07.00 waktu Arab Saudi. 
Data terakhir dari pihak Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi, korban 
jiwa berjumlah 310 orang dan kebanyakan berasal dari Yaman. Hingga saat 
ini, belum ada WNI yang dilaporkan menjadi korban.

Diperkirakan 400 orang tewas akibat terinjak-injak di Jalan Arab 204 saat 
mereka menuju ke lokasi lempar jumroh. Sebanyak 4000 tim penyelamat 
berjibaku menyelamatkan korban jiwa, dan 220 ambulan dioperasikan untuk 
proses evakuasi.  Kejadian naas itu terjadi pada pukul 07.00 pagi waktu 
Arab Saudi. Para jemaah berdesak-desakan dan saling menginjak-injak. 
Akibatnya, para jemaah terluka karena terinjak-injak dan sebagian tewas.

[image: image] 


Penyebab

Penyebab utama musibah itu diduga karena ribuan jamaah haji saling dorong 
mendorong.
Saat para jemaah berjalan menuju tempat melempar jumroh, tiba-tiba jemaah 
di bagian depan berhenti. Jemaah bagian belakang yang sudah tak sabar ingin 
melempar jumroh lalu mendorong-dorong.

Berdasarkan hasil temuan sementara, para jemaah sempat terlibat bentrok 
karena saling berdesakan menuju tempat melempar jumroh Aqabah. Menurut akun 
Facebook Direktorat Pertahaman Sipil Arab Saudi Kamis (24/9/2015) melansir 
bahwa “Volume jemaah yang akan melakukan lempar jumroh Aqabah sangat tinggi 
dan saling bertemu di jalan menuju Jamarat, tepatnya di persimpangan Jalan 
204 dan Jalan 223 di Mina. Jemaah saling tumpang tindih,”.

Jumlah jemaah sangat banyak kala itu, mencapai ratusan ribu. Awalnya, para 
jemaah terlibat saling dorong dan kemudian berlanjut ke pertengkaran yang 
berujung pada jatuhnya para korban jiwa. “Sehingga, terjadi pertengkaran 
dan saling injak antara para jemaah dan sebagian besar dari mereka 
terjatuh. Pihak Saudi Red Crescent langsung mengambil inisiatif tindakan 
untuk mengendalikan situasi untuk mencegah bentrok semakin berlanjut dan 
menyetop arus para jemaah menuju Jamarat,” ungkap akun facebook Direktorat 
Pertahanan Sipil Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi langsung mengevakuasi ratusan korban insiden Mina. 
Rumah sakit di Mina sudah penuh, sehingga para korban langsung dilarikan ke 
RS yang berada di kota Makkah. Para korban langsung dilarikan ke Mina 
Emergency Hospital. Namun, karena RS tersebut penuh, sehingga korban luka 
dan tewas dibawa ke beberapa RS yang ada di kota Makkah.

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Puluhan ambulance 
lalu-lalang di Jalan 204, tempat insiden terjadi.

[image: image] 


[image: image] 


[image: image] 



On Sunday, September 20, 2015 at 12:59:39 AM UTC-7, ZulTan wrote:
>
>
> Nan sakali ko, yo cadiak MakNgah.  Lah ikhlas babagi barita.  Ndak sakadar 
> ma onyoak-onyok'an liank cando nan taralah.  Ambo yo tamasuak nan pamaleh 
> manuncik-nuncik liank tu... tibo tatunciak tumo bisa lameh wak dek nyo.
> Antah kok indak?
>
> Mo kasi ciek lu MakNgah.
>
> Salam,
> ZulTan
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
>  Original message 
> From: Sjamsir Sjarif  
> Date: 19/09/2015 23:12 (GMT-08:00) 
> To: RantauNet  
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah 
>
>
> Dari Haluan kita baca lagi Musibah Haajji 2015:
>
> [image: PDF] 
> 
>  [image: 
> Cetak] 
> 
>  [image: 
> Surel] 
> 
>  Sabtu, 
> 19 

Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Zaid Dunil
Pak Haasma (H. Asmun Sjueib MA) n a h

Assalamualaikum ww

Ambo suko mambaco tulisan pak Haasma sacaro detil. Tapi kadang kadang
ambo tasuo jo singkatan singkatan nan kurang jaleh aratinyo dek ambo.
Jadi ambo butuh penjelasan tantang pangertian singkatan singkatan sbb:

#  Ddn dimuko singkatan namo. Apo kepanjangannyo

#  Nekolim. Sa ingek ambo istilahko dulu dipopulerkan dek Bung Karno.
Sejak orde baru istilahko indak parnah muncul lai, mungkin sejak itu
nekolim tu alah mati , alah indak ado lai sehingga indak jadi sorotan
lagi. Apo masih ado Nekolim ko kini dan apo definisi nekolim ko nan
sabananyo

# Neolib. Kiro kiro apo pangertian Neolib ko supayo jaleh pulo baa
bana bahayonyo neolib ko.

Tarimo kasih pak Haasma  atas penjelasannyo.

Wass
Dunil Zaid, 72.



2015-09-26 19:13 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif :
> Tarimo kasih Salam Hari Rayo Ifl Adha dari Angku Maturidi. Lah duo hari sajak 
> Shalat Eid, kini jago paraksiang masih tadanguang-danguang di talingo
>
> اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ 
> اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
>
> -- MakNgah
> Sjamsir Sjarif
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik Fitrianto
Pak Zultan,

Cubolah sabuikkan namo2 nan 300 tu...hehe.
Basobok 10 se, lah hebat mah.
Kecuali kalau ustadz Yusuf Mansur nan jadi motivator nyo...:)

Kok adoh usaho nan kamaagiah untuang 20%, bagi2lah infonyo.
Kebetulan ambo jo adiak di Padang baru mambuek PT, memanfaatkan dolar nan 
sadang naiak.

Wassalam
Fitr

Sent from my iPad

> On Sep 26, 2015, at 10:12 AM, "'ZulTan' via RantauNet" 
>  wrote:
> 
> Mmd Maturidi Dosan NT,
> 
> Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang 
> care untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.
> 
> Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun 
> takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih 
> "ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi 
> pamilik saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.
> 
> Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:
> 
> 5 tahun manjadi Rp 900 juta.
> 
> 10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.
> 
> Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo 
> Rp 100 juta (dibulekkan)/tahun.
> Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.
>  
> 
> Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.  
> Sabanyak tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.
> 
> Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan 
> kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan 
> pitih.
> 
> Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong agiah 
> opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh 
> dima ka dimulai.
> 
> Salam
> ZulTan
> 
> Sent from Samsung Mobile
> 
> 
> 
>  Original message 
> From: Maturidi Donsan  
> Date: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00) 
> To: rantaunet@googlegroups.com 
> Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
> 
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Mmd Maturidi Dosan NT,

Ado 1600-an penghuni Rantaunet.  Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care 
untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.

Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun 
takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih 
"ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik 
saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.

Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:

5 tahun manjadi Rp 900 juta.

10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.

Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 
100 juta (dibulekkan)/tahun.
Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.  
  

Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.  Sabanyak 
tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.

Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan 
kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan 
pitih.

Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong agiah 
opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh 
dima ka dimulai.

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Maturidi Donsan  
Date: 25/09/2015  17:34  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Batua nakan Zultan, itu sala satu alternatif, manggalehko mungkin bisa multi 
tafsir pulo.
Nan punyo rupiah jo dollar pasti digalehkannyo, versi nyo sajo nan babedo.
Kembali ka topik :
Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan dengan 
apa  yang ada dinegeri sendiri."

Maksud saya cukupkan kebutuhan sesuai kemampuan dengan rezki yang diberikan 
Allah swt dinegeri sendiri.

Kalau kebutuhan dicukupkan dengan melebihi kemampuan, lebih dari kemampuan ini 
yang menjadi hutang, ini yang harus dihindari. 

Kita ingin NKRI ini tidak terjerat hutang sampai-sampai harga diri/martabatnya 
hilang.

Wass,

Maturidi





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik Zorion Anas
Usul sanak Zultan rancak bana,  tingga mambuek badan pengelola nan amanah
dlm bentuk koperasi, kok lai kepingin masuak sarugo.
Pada tanggal 26 Sep 2015 07:34 AM, "Maturidi Donsan" 
menulis:

> Batua nakan Zultan, itu sala satu alternatif, manggalehko mungkin bisa
> multi tafsir pulo.
> Nan punyo rupiah jo dollar pasti digalehkannyo, versi nyo sajo nan babedo.
> Kembali ka topik :
>
> Mari kita berlatih hidup  sesuai dengan kemampuan dan memenuhi kebutuhan
> dengan apa  yang ada dinegeri sendiri."
>
>
> Maksud saya cukupkan kebutuhan sesuai kemampuan dengan rezki yang
> diberikan Allah swt dinegeri sendiri.
>
>
> Kalau kebutuhan dicukupkan dengan melebihi kemampuan, lebih dari kemampuan
> ini yang menjadi hutang, ini yang harus dihindari.
>
>
> Kita ingin NKRI ini tidak terjerat hutang sampai-sampai harga
> diri/martabatnya hilang.
>
>
> Wass,
>
>
> Maturidi
>
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik S St Sulaiman
Saya ikuik ciek..
Cari sambilan lai, lah masuak ka kriteria hebat versi sanak Fitr ko mah..
*

Wassalam,
Than Lehman 
Duri


Sent from my handheld

 Fitrianto  wrote:

>PakZultan,Cubolahsabuikkannamo2nan300tu...hehe.Basobok10se,lahhebatmah.KecualikalauustadzYusufMansurnanjadimotivatornyo...:)Kokadohusahonankamaagiahuntuang20%,bagi2lahinfonyo.KebetulanambojoadiakdiPadangbarumambuekPT,memanfaatkandolarnansadangnaiak.WassalamFitrSentfrommyiPadOnSep26,2015,at10:12AM,"'ZulTan'viaRantauNet"rantaunet@googlegroups.comwrote:MmdMaturidiDosanNT,Ado1600-anpenghuniRantaunet.Kalau20%(HukumPareto20:80)sajoyangcareuntuk"berbuat"makoakanado320urang.Bulekkanmanjadi300.KalautiokurangmanyumbangkanpitihnyoRp100.000satiokbulanmakosatauntakumpuapitihRp360juta.Pengumpulanpitihberakhir.Anggapikopitih"ilang".Tapikalausatalah5tahunmanguntungkanmakonan300kojadipamiliksahamnanakanmandapeksisohasilusaho(SHU)tioktahun.Kalauditamukanusahodengankeuntungan20%satahunmakosatalah:5tahunmanjadiRp900juta.10tahunmanjadiRp2,2miliar.Kalausasudahtahunka-5dikaluakanuntukkegiatansosial10%makonilainyoRp100juta(dibulekkan)/tahun.Satalahtahunka-10Rp200juta/tahun.Kalaulahcoiko,Rantaunetndakkansakadartampekpalapehuweh-uweh.Sabanyaktuidenandiulehsabanyaktupulonanlapeh.Apousahonanbisadilakukan?TampaknyoawakparalubatanyokaSanakZnankamaadoanbusinessworkshopdiPadang.Satahuanko,cukuikawakmangumpuanpitih.Manuruikamboikogagasannanbisadilakukanmulaibisuak.Atautolongagiahopsinanlainsupayoawakbisamamiliah.Bukanhal-halgadangnanndakjalehdimakadimulai.SalamZulTanSentfromSamsungMobileOriginalmessageFrom:MaturidiDonsanmaturidi38@gmail.comDate:25/09/201517:34(GMT-08:00)To:rantaunet@googlegroups.comSubject:Re:[R@ntau-Net]BANJIRNYABURUHRRT/CINAKEINDONESIA--.*PostingygberasaldariPalantaRantauNet,dipublikasikanditempatlainwajibmencantumkansumber:~dariPalantaR@ntauNet~*Isiemail,menjaditanggungjawabpengirimemail.===UNTUKDIPERHATIKAN,yangmelanggarakandimoderasi:*DILARANG:1.Emailbesardari200KB;2.Emailattachment,tawarkankirimmelaluijalurpribadi;3.EmailOneLiner.*AnggotaWAJIBmematuhiperaturan(lihatdihttp://goo.gl/MScz7)sertamengirimkanbiodata!*TulisNama,UmurLokasidisetiapposting*Hapusfooterseluruhbagiantdkperludlmmelakukanreply*Untuktopik/subjekbarubuatemailbaru,tdkmereplyemaillamamenggantisubjeknya.===Berhenti,bergabungkembali,mengubahkonfigurasi/settingkeanggotaandi:http://groups.google.com/group/RantauNet/---Andamenerimapesaninikarenaberlangganangrup"RantauNet"diGoogleGrup.Untukberhentiberlangganandanberhentimenerimaemaildarigrupini,kirimemailkerantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.Untukopsilebihlanjut,kunjungihttps://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Namo Perusahaan Penerbangannyo rancak "Rantaunet Air".

-- Nyiak Sunguik

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Sudah tu buek Pausahaan Penerbangan "Rantau Air" muloi jo flight perdana Padang 
- Singapore sakali saminggu.  Sudahtu Padang - Bekulu, Padang - Mentawai, 
Padang - Rao, Padang - Sungaidareh, Padang - Carocok. dll nan dakek-dakek. 

Mudah2an indak jadi Simental atau bisnis Lapau lain2 nsn indak tadonge lai ...

-- Nyit

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-26 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Fit,

Itu nan ambo sabuik kapatang, "Anyone can say they care, but not everyone can 
prove it!"

Fit, baa dek untuang 20% nan paralu dicari?  Jan lupo inflasi, sakurangnyo 7-8% 
satahun.  Kalau usaho untuang 10%, manuruik ambo antilah jo net nan hanyo 2%. 
Kok bisa 2 kalinyo; 20%.  Apo usahonyo?  Itu nan ka wak danga dari Z.

Salam,
ZulTan


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Fitrianto  
Date: 26/09/2015  17:58  (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 
 
Pak Zultan,

Cubolah sabuikkan namo2 nan 300 tu...hehe.
Basobok 10 se, lah hebat mah.
Kecuali kalau ustadz Yusuf Mansur nan jadi motivator nyo...:)

Kok adoh usaho nan kamaagiah untuang 20%, bagi2lah infonyo.
Kebetulan ambo jo adiak di Padang baru mambuek PT, memanfaatkan dolar nan 
sadang naiak.

Wassalam
Fitr

Sent from my iPad

On Sep 26, 2015, at 10:12 AM, "'ZulTan' via RantauNet" 
 wrote:

Mmd Maturidi Dosan NT,

Ado 1600-an penghuni Rantaunet. Kalau 20% (Hukum Pareto 20:80) sajo yang care 
untuk "berbuat" mako akan ado 320 urang.  Bulekkan manjadi 300.

Kalau tiok urang manyumbangkan pitihnyo Rp 100.000 satiok bulan mako sataun 
takumpua pitih Rp 360 juta.  Pengumpulan pitih berakhir.  Anggap iko pitih 
"ilang".  Tapi kalau satalah 5 tahun manguntungkan mako nan 300 ko jadi pamilik 
saham nan akan mandapek siso hasil usaho (SHU) tiok tahun.

Kalau ditamukan usaho dengan keuntungan 20% satahun mako satalah:

5 tahun manjadi Rp 900 juta.

10 tahun manjadi Rp 2,2 miliar.

Kalau sasudah tahun ka-5 di kaluakan untuk kegiatan sosial 10% mako nilainyo Rp 
100 juta (dibulekkan)/tahun.
Satalah tahun ka-10 Rp 200 juta/tahun.  
   

Kalau lah coiko, Rantaunet ndak kan sakadar tampek palapeh uweh-uweh.  Sabanyak 
tu ide nan diuleh sabanyak tu pulo nan lapeh.

Apo usaho nan bisa dilakukan?  Tampaknyo awak paralu batanyo ka Sanak Z nan 
kamaadoan business workshop di Padang.  Satahuan ko, cukuik awak mangumpuan 
pitih.

Manuruik ambo iko gagasan nan bisa dilakukan mulai bisuak.  Atau tolong agiah 
opsi nan lain supayo awak bisa mamiliah.  Bukan hal-hal gadang nan ndak jaleh 
dima ka dimulai.

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile



 Original message 
From: Maturidi Donsan  
Date: 25/09/2015 17:34 (GMT-08:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BACK TO THE FUTURE

2015-09-26 Terurut Topik Zaid Dunil
Ddn Haasma n a h

Bialah ambo pagunokan sistimatika kesukaan Ddn Haasma dalam pembahasan.

aaa). Nampaknyo ado nan jangga dalam manggunokan singkatan Ddn ko.

Ambo (DZ, 72) maimbau Kkd ka MD (74). Sadangkan Ddn Hassma (71)
maimbau Ddn ka MD (74).

bbb). Istilah Nekolim ko indak digunokan lai sajak Orde Baru. Karano
pemerintah Orde Baru mamaralukan bantuan LN untuk membangun kembali
ekonomi Indonesia, tegasnya Indonesia membutuhkan pinjaman LN
disamping mengundang swasta untuk investasi di Indonesia. Tegasnya
kita cari pinjaman dar negara negara yang sebelumnya di cap Nekolim
oleh BK.

ccc). Bukan untuk menggurui, tapi sekedar meluruskan sajo banyak
diantaro kito alergi jo “neolib” ko.

Neolib itu adalah suatu paham yang merumuskan suatu cara dalam
perbaikan ekonomi bagi negara berkembangang ditetapkan oleh Lembaga
lembaga yang terlibat dalam “konsesus Whashington” untuk membantu
krisis ekonomi di Amerika Latin, yaitu negara negara meksiko, Brazil
dan Argentina. Ada 10 butir kebijakan yang perlu diterapkan dalam
membantu negara itu. Diantaranya pada butir No. 4.

"4. Perdagangan sebaiknya di liberalisasikan. Pemerintah harus
menghapus berbagai hambatan yang bersifat kuantitatif agar arus
perdagangan bisa lancar dan efisien."

Hal inil diartikan oleh berbagai pihak  sebagai “perdagangan bebas”
yang  dirasakan kurang menguntungkan bagi usaha kecil yng memerlukan
proteksi pemerintah.

Formula konsensus Washington itu kemudian diterapkan pula pada
beberapa negara berkembang di Asia yang juga mengalami krisis ekonomi.
Diakui atau tidak, kebijakan ekonomi kita  walau tidak secara penuh
juga menerapkan butir butir formula itu dalam kebijakan pemulihan
ekonomi Indonesa.

Apa saja ke sepuluh formula itu bisa dilihat di :

//istilahbank.blogspot.com.

Istilah nekolim dan neolib itu ada kaitannya dengan masalah utang luar
negeri. Untuk melihat rangkainnya berikut ambo sampaikan suatu tulisan
dengan judul “Jebakan Hutang Luar Negeri ...” yang ditulis oleh
Sofianti. Simbolon,  bagi pemahaman kita bersama.

2015-09-26 23:54 GMT+07:00 'asmun sjueib' via RantauNet
:
> Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
> aaa) Tarimo kasih atas komentar jo pertanyaan Kkd. Dunil Zaid ( DZ )
> tasabuik dan ambo cukilkan sebagai berikut :.
>
> #  Ddn dimuko singkatan namo. Apo kepanjangannyoagai berikut :
> 111) Ddn. = Dinda. Ambo tulieh dimuko namo ybs (yang bersangkutan)
> supayo ado suatu atensi tertentu (psikologis) dan ambo manuliehkannyo dek
> karano alah jaleih tingkeik umue ybs. samo hal nyo jo ybs. ambo tulis untuk
> penghematan semato. Semoga memahaminya.
>
> #  Nekolim. Sa ingek ambo istilahko dulu dipopulerkan dek Bung Karno.
> Sejak orde baru istilahko indak parnah muncul lai, mungkin sejak ituc
> nekolim tu alah mati , alah indak ado lai sehingga indak jadi sorotan
> lagi. Apo masih ado Nekolim ko kini dan apo definisi nekolim ko nan
> sabananyo.
> 222) NEKOLIM = pemberian namo oleh Bung Karno  ( BK ) terhadap lawan2 beliau
> yang berbentuk negara/kelompok/negara sahinggo beliau sampai menyebutkan
> Indonesia nan dipimpin beliau ( BK ) basamo jo negara-negara sahaluan jo
> perjuangan beliau (NEFOS=New Emerging Forces) melawan NEKOLIM (Negara2
> Kolonialisme seperti kelompok negara2 Barat yang pado maso2 itu manjadi
> momok bagi perjuangan ( BK) Ambo indak tahu persisnyo baa dek BK manyabukkan
> demikian. tapi ambo mandudukkan namo tasbuiik sebagai musuh2 bangsa
> Indonesia pada masa tersebut. Ambo sangeik senang dengan nasionalisme BK
> tasabuik dek karano memang itulah nan manjadi momok bangsa Indonesia untuk
> merdeka 100%. Kalau wak pikie dan liek secaro nyato kiniko apo nan
> disabuikkan BK nampak jaleih makasuik jo tujuan mereka (Nekolim) telah
> berhasil menjajah kembali Indonesia misalnya masalah pegunungan Puncak Jaya
> dengan tambang emas, beserta hasil lainnya.
> # Neolib. Kiro kiro apo pangertian Neolib ko supayo jaleh pulo baa
> bana bahayonyo neolib ko.
> 333) Kalau soal Neolib (Neo Liberalisme) manuruik ambo dengan pengetahuan
> nan sangeik terbatas iyolah suatu paham nan batujuan pemerintahan negara
> barado ditangan orang2 kayo nan menguasai wang dengan sistem kekuatan
> pemodal dan paham kekuatan pasar. Semuanya diatur dalam bentuk kekuatan
> pasar. siapa yang kuat modalnya dapat seenaknya menguasai pasar.
>
> 444) Nach, sekian pemahaman bodoh ambo nan memang dapeik disampaikan. pabilo
> ado rumusan atau penjelasan nan labih langkok ambo akan batarimo kasih
> mandapeikkannyo. Dan maaf ambo bahwasanyo panjalasan tersebut indak
> mambuka-buka kamus doch.
> 555) Semoga bamanfaat bagi Kkd (Kakanda) Dunil Zaid ( DZ) karano umue apak
> laie satu tahun diateih umue ambo. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
> Wabarakatuh. Haasma ( Lk/71/depok).
> Catatan : Ambo kini sadang baraja2 untuk memahami anggota milis R@antaunet
> seperti Kkd.DZ dan banyak nan lainnyo. ambo sangeik senang berkenalan
> diateih langiek ko jo anggota milis walaupun kadangkala sebagai uweh2  sajo.
>
> Tarimo