Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Iko ciek lai diambiak dari facebook urang batopik Gulai Cipuik:



Ikatan Keluarga Minang Sedunia (IKMS)
 GULAI CIPUIK 
Salah satu Nagari yang terkenal dengan kulinernya tentunya Kenagarian KUBANG 
dengan tetangganya seperti Danguang Danguang. 
Siapa yang tidak kenal dengan "MARTABANG KUBANG" yang telah melegenda 
kelezatannya di Nusantara dan sudah menjadi Merek Dagang dalam arti ada yang 
"palsu" ada yang memang Asli Kubang

Yang palsu maksud saya bisa saja bukan orang kubang yang membat martabak ini 
tapi karena Martabak Nagari Kubang sudah terkenal dan populer maka pedagangnya 
memasang merek "Martabak Kubang"

Begitu juga dengan "SATE DANGUANG DANGUANG" sebuah nagari di Ranah Minang 
tetangga Nagari Kubang yang termasuk dalan Luhak 50 Koto. Dari 3 Luhak cikal 
bakal Minangkabau sebagai sebuah administratif wilayah dipandang dari sudut 
adat dan budaya, dua luhak yang lain adalah Luhak Tanah Datar dan Luhak Agam' 
Ketiga Luhak ini sangat kaya dengan aneka masakan ala Urang Darek dan bertambah 
kaya kuliner pusaka ranah minang kita dengan masyarakat Pesisir seperti 
Pariaman dan Pesisir Selatan dengan hidangan khas aneka masakan laut yang 
mengundang selera serta bercita rasa khas dan terkadang Unik

Banyak lagi mungkin kuliner pusaka yang khas dan unik dari kubang ini seperti 
kebanyakan di Nagari Nagari di ketiga Luhak tersebut. Saya sempat mencicipi 
GULAI CIPUIK di kampung kawan saya, ketika kami makan malam selepas Magrib.

Pokoknya eksotis dengan keasyikan tersendiri menghisap terlalu dalam dengan 
hentakan /tarikan yang cukup kuat ketika Siput ditaroh dibibir kita agar daging 
Cipuik yang "seupil" ini keluar dari cangkangnya apalagi gulai ini dicampur ( 
Dirancah) dengan kemumu yang lunak lembut krenyes krenyes.

Gulai Cipuik Kubang dimasak oleh orang tua atau sanak saudara kawan saya ini 
dengan santal kental warna hijau keputihan dengan rasa sedikit manis (Di Gulai 
Manih) padanan yang paling pas menikmati gulai manis cipuik ini tentu harus 
dikombinasikan dengan samba lado yang pedas, maklumlah orang minang makan tanpa 
cabe bisa membuatnya senewen uringan2an atau bahasa yang paling menyentuh 
mungkin begini

Orang minang makan tanpa lado atau cabe membuat "Hatinya Hambar dan Hampa"..!

Saya pikir banyak lagi pusaka kuliiner Nagari Kubang ini. Mari kita lestarikan, 
kita jaga, kita. Pelihara, kita kembang tumbuhkan, kita data dan inventaris 
kekayaan kuliner Pusako Minang tercinta agar tetap lestari.

Seharusnya segera di buat meseum sederhana yang berisi koleksi segala jenis 
pusaka kuliner ranah minang lengkap dengan koleksi alat alat memasak dengan. 
Sentuhan tradisional yang serba manual..   
(st pamenan)
 —  with Patra Pilyank, Czar Salehaddin, Rahma Weni, Mika Zeka de Chaniago, 
Dewi Fitri Bustami, Handphili Suami Niaparis, Ruwet Basah, Vhyvie Septia 
Zhiixiiu, Rangpiliangpjg Sas, Imra Zeria Israhmi, Ziera Merindumoe, Farida 
Yeni, Suardi, Rohaya Busai, Yosi Heriyosi, Nofri Yanti, Zikrahayati Ejit, Yas 
Rank KOto, 'Idrys' Kuangend Ranah Minang, Silviano Selah, Rio Fernandes, Mira 
Febrianty, Rika Permata, Hujan Patuih, Vina Boru Batubara, Iink Indrima 
Faujimi, Eric Gayo, Miracle Sriwilda, Fithree Handayani, Uncu Zul Kito, Rika 
Binti Johanis, Zul Kha Ply, Nila Hughes, Hussin Rimau, Husni Thamrin, Asro 
Sikumbang Minangkabau, Ferdi Charly, Azmi Espalgaro and Ambolo Loyank
Timeline Photos · Mar 2, 2013 · 
View Full Size
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] OOT: Makna Angka

2015-10-04 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Mencoba memulai investasi setelah usia 40, 50 tahun atau lebih, seringkali 
mematahkan semangat terutama jika membandingkan hasilnya ketika ini dilakukan 
sejak usia 20-an tahun.

Jika saja seseorang berusia 25 tahun sekarang lalu melakukan investasi Rp 1 
juta rupiah perbulan dengan rata-rata imbal hasil pertahun 20%, lalu menaikkan 
besaran investasi 20% setiap tahun (menjadi Rp 1.2 juta tahun depan, demikian 
seterusnya) maka setelah 20 tahun ia akan memiliki total investasi Rp 7.6 
miliar.

Katakanlah ia bekerja selama 25 tahun dengan gaji awal Rp 3 juta dan gaji 
pensiun Rp 47 juta maka nilai tengah (median) gajinya adalah (Rp 47 juta + 3 
juta)/2 = Rp 25 juta.

Total gajinya 25 x 12 bulan x Rp 25 juta/bulan = Rp 7.5 miliar.

Nilai ini setara dengan nilai investasi tadi.  Artinya, dengan melakukan 
investasi seakan-akan dia tidak pernah membelanjakan gajinya selama bekerja.

Tapi, apakah nilai Rp 7.6 miliar tersebut masih berarti saat itu.
Berapa nilai Rp 7.6 miliar nanti, saat ini?

Jika rata-rata inflasi 5%/tahun maka nilai itu hari ini setara dengan Rp 2.4 
miliar.  Dengan imbal hasil pertahun 20% maka nilainya Rp 480 juta/tahun atau 
Rp 40 juta yang akan diterima setiap bulan.

Berartikah pendapatan Rp 40 juta/bulan saat ini?  Tentu kita bisa menjawabnya 
dengan pasti.

Bagaimana dengan kita yang sudah di ujung waktu produktif bahkan sudah pensiun 
dan di kelilingi anak cucu?

Ada beberapa pilihan.   

1.  Nikmati apa yang ada saat ini tanpa perlu ikhtiar baru karena semuanya 
sudah sesuai dengan rencana; pensiun yang cukup atau sudah punya usaha.

2.  Mengingatkan anak-anak agar  berinvestasi sejak dini.  Jika mereka tidak 
melakukannya, maka orang lain yang akan memanfaatkannya bahkan tanpa izin si 
pemilik uang tapi legal.  Ingat, berinvestasi bukanlah menabung.

3.  Untuk para senior, jika mau, mulailah dengan modal yang lebih besar sekali 
di awal hanya saja dalam waktu yang lebih pendek.

Berapa modal yang lebih besar tersebut?   Sangat relatif bagi setiap orang.  
Namun, berapa pun angkanya, apakah cukup bernilai jika menjadi 1000x lipat 
dalam 10 tahun ke depan?  

Rp 10 juta menjadi Rp 10 miliar.
Rp 50 juta menjadi Rp 50 miliar.

Billionaire Grant Cardone bilang:  
  
"Whatever you think your goal is, multiply that by 10. Then build your business 
plan around 10X."

Tapi bagaimana pun 'kan harus masuk akal.
Mari kita hitung dengan deret ukur mundur.

Akhir tahun:
Ke-10:  1000X
Ke-9  :  500
Ke-8  :  250
Ke-7 :  125
Ke-6 :   63
Ke-5 :   32
Ke-4 :   16 
Ke-3 : 8
Ke-2:  4
Ke-1:  2

Mungkinkah investasi menjadi 2x lipat setiap tahun?  Dari 1 menjadi 2, 4, 8, 
dst menjadi 1000.

Jika ditemukan imbal hasil rata-rata (tidak harus konsisten) 0.28% per hari 
maka 1000x lipat dalam 10 tahun menjadi mungkin.

Rumusnya = (1.0028)^250.
Setahun cukup 250 hari.

The moral of the math is how to find the kind of investments.  Ingat bukan 
mencari sebuah bisnis.

It always seem impossible until it's done.

Ini tidak sekadar uang, tapi biasa berpikir salah satu rahasia anti pikun.  
Inshaallah.

05.10.15
Oleh ZulTan
[Bukan seorang financial planner dan bukan representatif pihak mana pun.]

Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-04 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
ZulTan:
Saran ambo mungkin ANB cocok untuak mamacik kaceo ko.

ANB:
Tarimo kasih ateh kepercayaan kanda ZulTan ka ambo.
Tapi mohon maaf sapuluah jari sabaleh jo kapalo, saat kini ko ambo iyo alun
bisa talibek jauah dalam komitmen dengan rencana-(rencana) samacam iko,
apolai dalam konteks "mamacik kaceo" (atau sebagai Pengurus). Pasti ado
dunsanak lain nan labiah sasuai dibanding ambo sebagai "pamacik kaceo" ko.

Wassalam,

ANB


Pada 3 Oktober 2015 22.17, 'ZulTan' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

>
> Assalaamu'alaikum,
>
> Apo nan awak usaokan salamo ko tarlalu administratif, harus sasuai jo SOP
> dlsb.  Rapek ka rapek hasilnya "Keputusan Rapat".  Dan satalah itu, iyo
> sabana putuih kaji tu.  Antah kok indak?
>
> "Too many people spend too much time trying to perfect something before
> they actually do it."
>
> Bayangkan gagasan YPRN nan dimulai sajak rapek di Kubang Kalimalang
> tanggal 5 Februari 2010 nan lalu (kana 5 tahun nan lalu), apo hasilnyo
> kini?
> Bara lamo urusan ka notaris?  Batahun?  Mangumpuan copy KTP sajo habih
> maso babulan-babulan.  Ditambah pulo manunggu transfer Rp 1 juta dari tiok
> pandiri.  Qadarullah, sampai maningga Uda Rainal Rais, Ketua Pembina
> Yayasan, alun juo tadanga garak yayasan ko.  Istilah Ajo Duta anap-anap
> sajo.
>
> Terlepas dari kegagalan sapi Simental, ambo satuju dengan caro manjalankan
> proyek ko, indak batele-batele hitam di ateh putiah, lansuang jalan.  Cuma
> sayang baranti di tangah jalan.  Sajak awal ambo lah maragukan keberhasilan
> usao ko, dan ambo sampaikan sacaro terbuka di Palanta ko.  Dan ambo pun
> indak sato.
>
> Tapi bagi ambo, kegagalan itu, tidak harus menghentikan.
>
> Ambo suko jo tagline nan dijadikan signature Ajo Duta dek sari (kini ndak
> dipakai lai):
>
> "Menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
> sebatang lidi."
>
> Tarlalu lamah kalau 10 lidi untuak manjadi sapu lidi.  Paralu 300 lidi @Rp
> 100.000/bulan salamo 12 bulan dan stop.  Total Rp 360 juta.  Jo pitih
> sabanyak tu, ndak ka mungkin dibiakan lalok-lalok di bank.
>
> Saran ambo mungkin ANB cocok untuak mamacik kaceo ko.
>
> Ambo paham keraguan Fitr, "Emang gampang ngajakin orang?"
>
> The key is:
> "Believe while others are doubting."
>
> Salam,
> ZulTan
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
>  Original message 
> From: ajo duta 
> Date: 03/10/2015 15:56 (GMT-08:00)
> To: Rantau 
> Subject: Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU
>
>
> Fitr, baru2 ko ambo ikuik mendirikan Koperasi Diaspora di Jakarta.
> Alun manga-manga Dinas Koperasi alah minta biaya pendirian koperasi
> 5 juta piah.
>
> Ambo dulu aktif di Koperasi Pasar di Jakarta. Kperasi ko jadi "kuperasi"
> bagi oknum kementerian kuperasi. Dek itu dulu RN mamiliah yayasan.
>
> ​
>
> Wassalaamu'alaikum WW
>
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> 
>
> 2015-10-03 17:38 GMT-04:00 Fitrianto :
>
>> Ajo Duta,
>> Dibandiang yayasan, mungkin labiah rancak koperasi nan dicubo buek.
>> Kalau yayasan, rasonyo dana donator jadi dana lapeh sajo.
>> Tapi kalau koperasi, donator(anggota) kan bisa maambiak dananyo baliak,
>> atau maminjam ka koperasi tu.
>>
>> Ambo jo adiak di Padang sadang mambuek PT dan siap maminjam 200 juta tuk
>> dana operasinalnyo...:)
>>
>> Wassalam
>> Fitr
>>
>> Sent from my iPad
>>
>> On Oct 3, 2015, at 1:01 PM, ajo duta  wrote:
>>
>> Alaikumsalam sanak,
>>
>> Alah acok RN mancubo mengumpulkan kekuatan ekonomi.
>> Terakhir berhasil mengumpuakan 40 urang, kemudian mendirikan
>> Yayasan Palanta RN. Satalah tu antap sajo.Menganggur sajo pitih
>> tu kini di bank. Nan jaleh kalau di dolarkan, alah turun nilainyo.
>>
>> Mengutip Kapten Darul Makmur: "Awak baru bisa samo-samo bakarajo.
>> Alun b​isa bakarajo samo".
>>
>> Tapi syyukurlah masih ado keinginan tu. Taruih Zultan!
>>
>>
>>
>> Wassalaamu'alaikum WW
>>
>> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
>> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
>> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
>> Jakarta - Sterling, Virginia USA
>> 
>>
>> 2015-10-03 11:42 GMT-04:00 Fitrianto :
>>
>>> Lah saminggu tantangan diajukan, alun juo 10 takumpua lai:)
>>> Baa pulo caronyo kamangumpuakn 300 urang...
>>>
>>>
>>> Wasalam
>>> fitr
>>> lk,40,albany
>>>
>>> 2015-10-02 21:36 GMT-04:00 'ZulTan' via RantauNet <
>>> rantaunet@googlegroups.com>:
>>>

 Mamanda Maturidi NT,

 Iyo salut awak jo samangat Mmd.
 Bagi ambo alun penting bana ide usaonyo.  Nan utamo kini ado pitih
 ndak, baru awak bicaro baa mamutanyo,  aa jenis usaonyo.
 Minimal bisa mamberdayakan urang nan ka manggaleh lontong atau katan
 goreng tapi modal tak 

[R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: VISI-MISI DIM

2015-10-04 Terurut Topik 'Mochtar Naim' via RantauNet
    VISI-MISI DIMMochtar NaimDisampaikan pada Kopi Darat Wakil Masyarakat 
Minang diRantau,4 Okt 2015, di Gedung Balairung Pemda Sumbar,Matraman, Jakarta 
*   
|  P  |

ERTANYAAN mendasar pertamayang perlu kita jawab adalah: Kenapa harus dirubah 
dari Provinsi Sumatera Baratyang ada sekarang ke Provinsi Daerah Istimewa 
Minangkabau (DIM) itu? Jawabannyaadalah: Dengan Provinsi Sumbar sekarang ini 
kita telah meluncur habis, daridaerah ternama di Indonesia ini yang mampu 
menghasilkan banyak tokoh-tokohterkenal di Indonesia ini, sekarang dari cakupan 
indeks pencapaiannya yangtercatat di BPS telah sampai pada  tingkat ketiga, 
bukan dari atas, tapi daribawah, dari 34 Provinsi di Indonesia ini. Tinggal 
hanya Provinsi NTT dan Papuayang berada di bawah kita; selebihnya di atas kita. 
   Salah satu dari penyebab utamanya adalah karena kitamengabaikan 
nilai-nilai luhur yang kita miliki sendiri, yaitu yang menggandakansecara 
sintetis-harmonis nilai-nilai adat kita dengan nilai-nilai agama yangkita 
miliki, yang kita ungkapkan dalam motto: ABS-SBK (Adat Bersendi Syarak,Syarak 
Bersendi Kitabullah). Sekarang motto ABS-SBK itu hanya sekadar diucapkantetapi 
tidak diamal dan dipraktekkan dalam berbagai sisi kehidupan kita. Sekarang 
dariberbagai penyakit sosial yang merasuk dan merusak di tanah air kita, 
sekarangsemuanya ada di ranah kita sendiri; dan semua dalam bentuk yang 
mengenaskan.Praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, jangan disebut, karena semua 
telahmenjadi barang biasa, dari atas sampai ke bawah, dari tingkat Provinsi 
keKabupaten dan Kota, dari Kecamatan sampai ke Nagari-nagari. 
Praktek-praktekimmoral dalam hubungan sosial antara laki-laki dan wanita, yang 
tadinya pantangdan aib dilakukan, sekarang sudah dianggap sebagai barang biasa. 
Tempat-tempatrekreasi di tepi pantai, di taman-taman, jangan disebut di 
hotel-hotel dantempat-tempat penginapan lainnya, telah menjadi obyek yang 
diminati dalammelepaskan selera dan hawa nafsu.Belum pulasukanya kita 
membiarkan tanah ulayat yang tadinya terkembang luas di seratanegeri, berikut 
hutan-rimba, lereng-lereng bukit dan bujuran pantai yangmemanjang dari Utara ke 
Selatan,  bagianterbesarnya sekarang sudah jatuh ke tangan para konglomerat 
yangmemanfaatkannya untuk kepentingan usaha mereka dengan perkebunan sawit, 
penebangankayu, galian gas dan mineral dll, yang kita sendiri hanya jadi kuli 
diperusahaan-perusahaan itu. Belum pula jalur ekonomi dan perdagangan 
yangtadinya sebagian masih berada di tangan kita, sekarang bagian terbesarnya 
sudahmereka yang kuasai dan kendalikan. Dan mereka yang mengendalikan 
lalu-lintasperedaran barang yang masuk dan keluar di NKRI  dan di ranah kita 
ini. Mereka sekarang tengahberusaha merebut dan mematikan pasar eceran kita 
anak-pribumi dengan membangunmal-mal, maret-maret, hotel-hotel, rumah sakit dan 
sekolah-sekolah, yang kalauperlu memakai nama pengusaha dan penguasa pribumi 
yang mau bergandengan denganmereka dan menjadi antek-antek 
mereka.MerubahProvinsi Sumbar menjadi Provinsi DIM, oleh karena itu, adalah 
sesuatu yangmendesak, yang tujuan utamanya adalah mengembalikan nilai-nilai 
luhur yangtadinya kita miliki dan berlaku aktif dalam sisi kehidupan kita, 
kembaliberperan dan berfungsi efektif, dalam membentuk diri dan keribadian kita 
secarabersama, yang sekaligus menyelamatkan kita dari situasi yang sudah di 
luarkendali ini.Jalan keluaryang kita tempuh adalah seperti yang ditunjukkan 
oleh Konstitusi danperundang-undangan negara kita sendiri, yang, seperti 
dikatakan dalam Pasal 18ayat 1 dan 2 UUD1945:  “Negara mengakuidan menghormati 
satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus ataubersifat istimewa 
yang diatur dengan undang-undang, dst…” Kecuali filosofibudaya ABS-SBK yang 
kita utamakan itu, yang menempatkan adat sebagaibergandengan secara 
sintetikal-harmonis dengan syarak, sejumlah sifat-sifatkhusus dan istimewa 
lainnya yang kita miliki, yang hanya ada pada kita diNusantara ini, termasuk 
prinsip budaya matrilineal yang menempatkan wanitaMinangkabau dalam posisi yang 
dihargai tinggi, dengan laki-laki tetap dalamposisi kepemimpinan TTS (Tungku 
nan Tiga Sejarangan, Tali nan Tiga Sepilin),yang mengurus kaum, suku, jorong 
dan nagari, menurut profesinya masing-masing.Sistempemilikan harta yang membagi 
ke dalam yang bersifat pribadi dan milik bersama,adalah juga kekhasan budaya 
yang perlu dipelihara. Hanya harta pribadi yangdengan meninggalnya seseorang, 
dibagi secara hukum faraidh, sementara hartabersama berupa tanah ulayat dan 
harta pusaka tinggi lainnya, dihibahkan secarakolektif turun-temurun ke 
generasi berikutnya dalam kaum, suku, jorong dannagari itu. Dan ini tidak 
bertentangan dan malah sejalan dengan hukum faraidhyang harta bersama itu 
diperlakukan sebagai hibah atau wakaf bersama.Untukmelestarikan budaya khas 
Minangkabau ini, sendirinya kita perlu memanfaatkanfasilitas hukum yang 
tersedia seperti bunyi Fasal 18 UUD1845 itu, dengansekaligus kita 
melestarikannya 

Re: [R@ntau-Net] PERINTISAN KEDUA USAHA RANG LAPAU

2015-10-04 Terurut Topik 'AnwarDjambak' via RantauNet

Baa kok buek Pusat Amil Zakat sajo tu?
Lah jaleh untuangnyo tu bahkan bisa 700 x lipek

Wassalam



AnwarDjambak
Alam Takambang Jadikan Guru
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Mumpung 30 September baru lalu

2015-10-04 Terurut Topik 'AnwarDjambak' via RantauNet
Salam

Utk info PKI ko alun ka maangok kalua badan bagai lai mah sanak Reza

Tanyo selah jo Saksi Hidup nan ado di Palanta ko..


Kini nampaknyo neo PKI ka Kudeta sejarah pulo nampaknyo tu..

 
Wassalam 





AnwarDjambak
Alam Takambang Jadikan Guru
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-10-04 Terurut Topik Syafruddin Syaiyar
Manuruik ambo tugaih urang ketek haruslah sasuai jo statusnyo yang ketek,
bisanyo cuma ngomel, komplain, baturo turo dan mampekecek-an urang gadang,
kalo urang gadang lupo jo urang ketek.
Urang gadang  tugaihnyo haruslah sasuai loo jo statusnyo sabagai urang
gadang, mancari solusi untuak mangurangi kalo indak manyalasaikan masalah
urang ketek, mamproteksi urang ketek dan kalo dapek tantunyo
mansejahterakan urang urang ketek koo...

Kalo wak minta loo solusi dari urang ketek,  lah tabalaik kaji dinyo
tuu..apo gunonyo urang gadang yang di baia maha dek rang ketek, kalo solusi
untuak masalahpun urang ketek yang harus mancari, marumuskan dan ma
aplikasikannyo.

Urang ketek harus nyinyia agar urang gadang indak lupo jo tugasnyo..kalo
kurang nyinyia bantuak kasus asok di Riau jo jambi dan kalimantan kini
tuu..tiok taun akan barulang baliak...karano urang gadang santai santai
sajo karano urang ketek kurang nyinyia dan kurang kareh protesnyo...

Dari kondisi yang ado di nagari awak kini ko,  urang gadang yang mamacik
tampuak pamarintahan dan kakuasaan, nampaknyo punyo kebebasan mutlak untuak
batindak dan bamanuver..indak ado lai yang namonyo check and balance
tuu...lembaga DPR, activis, intelektual, mahasiswa, masyarakat civil dan
media massa sebagai pilar demokrasi kalo indak ter-kooptasi kekuasaan  atau
lah tabali..
Indak ado kontrol ateh kabijakan urang gadang yang mempengaruhi hajat hidup
urang ketek..ba utang saenak nyo sajo...harago nambubuang anteng anteng
sajo..tanago kasa cino masuak nagari kito aman aman sajo..paliang heboh
sabanta di medsos, itupun labiah banyak batangka antaro urang ketek yang
pro dan con...indak tadanga dpr ato masyarakat maminta penjelasan dan
pertangguang jawaban urang gadang yang alah diberi wewenang..

Salagi urang ketek kurang nyinyia dan kurang kareh soraknyo, urang gadang
akan tatap bantuak kini juo parangainyo.
Malalukan galeh dan agendanyo yang nampaknyo bakiblat ka cino,...Apolah
aratinyo pambangunan, kalo sebeng sebeng tanago kasa pun lapeh ka urang
cino.. Urang ketek tantu baharok banyak dapek kecipratan dari program dan
project dari urang gadang yang katonyo marakyat koo. Apolah aratinyo
pambangunan bagi urang ketek kalo urang cino juo yang ka kanyang. Dan bukan
hanyo cino pribumi, cino daratanpun nampaknyo kini akan dapek bagian..

Bukan prasangka, tapi data dan fakta alah manunjuak kan baa bana kualitas
barang buatan cino..harago ndak nepu doh... Dan kalau kontraktor cino pulo
yang mandominasi project project yang di biayai jo utang dari cino, iyoo
makin cameh kito..karano untuak urusan cincai cincai-an kontractor cino ko
sabana pakar..kalo pimpro kito kurang bariman hasilnyo bisa diduga..abih
pokok nantinyo di maintenance..

Oposisi, nampaknyo bukan pilihan bagi urang gadang di nagari awak..urang
gadang kito labiah suko marapek ka pusek kakuasaan walaupun harus manjilek
baliak ludah yang alah terlanjur di sambuakan..Baitu juo jo activis,
basorak hanyo kalo alun dapek bagian...kalo alah dapek, walaupun itu hanyo
makan malam dan selfie di istana cukuik effektif untuak manutuik muluik
para activis yang opportunis ko.

Dari dulu ma ota lamak di lapau dan baciloteh di palanta marupokan suatu
previlage yang masih di punyoi urang ketek..Kalo urang ketek alah maleh loo
ma ota dan baturo turo di palanta dan lapau, alamaik ka karam nagari,
karano urang ketek yang mayoritas tu alah apatis dan indak mau tau lai.

Indak banyak yang dapek di lakukan urang ketek salain dari pado  baciloteh
dan baturo turo mancaliak kondisi yang indak batua dan narugikan nyo. Makin
banyak frekuensi dan kuantity cilotehan urang ketek tantunyo ciek jo duo
sampai juo katalingo urang gadang. Dan mudah mudahan urang gadang indak
pakak pakak bana dan  amuah naninjau ulang kebijakannyo yang akan manambah
sansaro urang ketek..

Sakadar cilotehan urang ketek untuak parami rami an palanta rantau net ko.

Wass
Sfd
On 25 Sep 2015 16:17, "Maturidi Donsan"  wrote:

>
> Sanak Haasma, Andri Satria Masri, ANB, REZA, Pak Saaf, Dewis Natra,
> Muhammad Hanif,dd ZD,  Syafruddin Syaiyar, S St Sulaiman dan sanak
> dipalanta n.a.h
>
>
> Kesulitan awak dilapau, ado ide/usul kamaa kadibao. Kalau sakadar ota
> lapeh, maaf, io banyak kawan nan bagarah sajo atau sakadar maampok-ampo
> air, mampakajuik-i ikan dilabuag tu. Jaan awak salahan pulo. Dicubo
> mancari alamat, sasudah alamat dapek, ditelusuri jo surel sambia mabao
> usul, tanyato awak masuak rimbo gadang. Ado nan mambaleh:
>
> recipient failed permanently Ado nan mambaleh: Delivery to the following
> recipient has been delayed Susul jolah, dibaleh: Delivery to the
> following recipient failed permanently:
>
>
> Ado lo nan mahaniangkan sajo, antah apolo panyakiknyo (3,4 dan 5)
>
> 1.
>
>  26/3/2015
>
> Delivery to the following recipient failed permanently:
>
>  ilhamsyah-mir...@gmail.com
>
>
>
> 2.
>
> Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
> 

HAL: Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik rn.amiroeddin


Kalau dlm penulisan tetap Nagari, tapi dlm percakapan dlm dialek Lintau, 
Sungayang dan Payakumbuh (50 kota), "Nagori"
WassRNA


Dikirim dari perangkat Samsung saya

 Pesan asli 
Dari: Sjamsir Sjarif  
Tanggal: 30/09/2015  08:19  (GMT+07:00) 
Ke: RantauNet  
Subjek: Re: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari. 

Mampaluruih ejaan Nagari.

Ejaan Nagari di Minangkabau adolah "Nagari", bukan "Nagori".

Istilah "Nagori" dipakai khusus di Semenanjung, Kerajaan Negeri Sembilan, yang 
struktur dan wilayah-wilayah hukumnyo balain jo istilah "Nagari" di Minangkabau.

-- Makngah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Orang Pribumi Lembek? Tidak!

2015-10-04 Terurut Topik 'AnwarDjambak' via RantauNet

Mungkin urang awak ko dek maraso ndak sasuai manggaleh di ateh Jambatan tu do  
Kanda Zultan


Dunia hanyalah jembatan ke akhirat!



AnwarDjambak
Alam Takambang Jadikan Guru
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd:

2015-10-04 Terurut Topik 'AnwarDjambak' via RantauNet
Apo aratinyo tu Mak Ngah?




AnwarDjambak
Alam Takambang Jadikan Guru
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Sjamsir Sjarif 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 27 Sep 2015 21:00:22 
To: RantauNet
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Fwd:

Ito galok panuah tadi kalam, kini pk 9pst lah baisi bulan sabik satangah bulan 
lah muloi tarang baliak.

-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-10-04 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Setuju panuah.

Manuruik ambo tugaih urang ketek haruslah sasuai jo statusnyo yang ketek,
bisanyo cuma ngomel, komplain, baturo turo dan mampekecek-an urang gadang,
kalo urang gadang lupo jo urang ketek.
Urang gadang  tugaihnyo haruslah sasuai loo jo statusnyo sabagai urang
gadang, mancari solusi untuak mangurangi kalo indak manyalasaikan masalah
urang ketek, mamproteksi urang ketek dan kalo dapek tantunyo
mansejahterakan urang urang ketek koo...

Kalo wak minta loo solusi dari urang ketek,  lah tabalaik kaji dinyo
tuu..apo gunonyo urang gadang yang di baia maha dek rang ketek, kalo solusi
untuak masalahpun urang ketek yang harus mancari, marumuskan dan ma
aplikasikannyo.

Urang ketek harus nyinyia agar urang gadang indak lupo jo tugasnyo..kalo
kurang nyinyia bantuak kasus asok di Riau jo jambi dan kalimantan kini
tuu..tiok taun akan barulang baliak...karano urang gadang santai santai
sajo karano urang ketek kurang nyinyia dan kurang kareh protesnyo...

Dari kondisi yang ado di nagari awak kini ko,  urang gadang yang mamacik
tampuak pamarintahan dan kakuasaan, nampaknyo punyo kebebasan mutlak untuak
batindak dan bamanuver..indak ado lai yang namonyo check and balance
tuu...lembaga DPR, activis, intelektual, mahasiswa, masyarakat civil dan
media massa sebagai pilar demokrasi kalo indak ter-kooptasi kekuasaan  atau
lah tabali..
Indak ado kontrol ateh kabijakan urang gadang yang mempengaruhi hajat hidup
urang ketek..ba utang saenak nyo sajo...harago nambubuang anteng anteng
sajo..tanago kasa cino masuak nagari kito aman aman sajo..paliang heboh
sabanta di medsos, itupun labiah banyak batangka antaro urang ketek yang
pro dan con...indak tadanga dpr ato masyarakat maminta penjelasan dan
pertangguang jawaban urang gadang yang alah diberi wewenang..

Salagi urang ketek kurang nyinyia dan kurang kareh soraknyo, urang gadang
akan tatap bantuak kini juo parangainyo.
Malalukan galeh dan agendanyo yang nampaknyo bakiblat ka cino,...Apolah
aratinyo pambangunan, kalo sebeng sebeng tanago kasa pun lapeh ka urang
cino.. Urang ketek tantu baharok banyak dapek kecipratan dari program dan
project dari urang gadang yang katonyo marakyat koo. Apolah aratinyo
pambangunan bagi urang ketek kalo urang cino juo yang ka kanyang. Dan bukan
hanyo cino pribumi, cino daratanpun nampaknyo kini akan dapek bagian..

Bukan prasangka, tapi data dan fakta alah manunjuak kan baa bana kualitas
barang buatan cino..harago ndak nepu doh... Dan kalau kontraktor cino pulo
yang mandominasi project project yang di biayai jo utang dari cino, iyoo
makin cameh kito..karano untuak urusan cincai cincai-an kontractor cino ko
sabana pakar..kalo pimpro kito kurang bariman hasilnyo bisa diduga..abih
pokok nantinyo di maintenance..

Oposisi, nampaknyo bukan pilihan bagi urang gadang di nagari awak..urang
gadang kito labiah suko marapek ka pusek kakuasaan walaupun harus manjilek
baliak ludah yang alah terlanjur di sambuakan..Baitu juo jo activis,
basorak hanyo kalo alun dapek bagian...kalo alah dapek, walaupun itu hanyo
makan malam dan selfie di istana cukuik effektif untuak manutuik muluik
para activis yang opportunis ko.

Dari dulu ma ota lamak di lapau dan baciloteh di palanta marupokan suatu
previlage yang masih di punyoi urang ketek..Kalo urang ketek alah maleh loo
ma ota dan baturo turo di palanta dan lapau, alamaik ka karam nagari,
karano urang ketek yang mayoritas tu alah apatis dan indak mau tau lai.

Indak banyak yang dapek di lakukan urang ketek salain dari pado  baciloteh
dan baturo turo mancaliak kondisi yang indak batua dan narugikan nyo. Makin
banyak frekuensi dan kuantity cilotehan urang ketek tantunyo ciek jo duo
sampai juo katalingo urang gadang. Dan mudah mudahan urang gadang indak
pakak pakak bana dan  amuah naninjau ulang kebijakannyo yang akan manambah
sansaro urang ketek..

Sakadar cilotehan urang ketek untuak parami rami an palanta rantau net ko.

Wass
Sfd
On 25 Sep 2015 16:17, "Maturidi Donsan"  wrote:

>
> Sanak Haasma, Andri Satria Masri, ANB, REZA, Pak Saaf, Dewis Natra,
> Muhammad Hanif,dd ZD,  Syafruddin Syaiyar, S St Sulaiman dan sanak
> dipalanta n.a.h
>
>
> Kesulitan awak dilapau, ado ide/usul kamaa kadibao. Kalau sakadar ota
> lapeh, maaf, io banyak kawan nan bagarah sajo atau sakadar maampok-ampo
> air, mampakajuik-i ikan dilabuag tu. Jaan awak salahan pulo. Dicubo
> mancari alamat, sasudah alamat dapek, ditelusuri jo surel sambia mabao
> usul, tanyato awak masuak rimbo gadang. Ado nan mambaleh:
>
> recipient failed permanently Ado nan mambaleh: Delivery to the following
> recipient has been delayed Susul jolah, dibaleh: Delivery to the
> following recipient failed permanently:
>
>
> Ado lo nan mahaniangkan sajo, antah apolo panyakiknyo (3,4 dan 5)
>
> 1.
>
>  26/3/2015
>
> Delivery to the following recipient failed permanently:
>
>  ilhamsyah-mir...@gmail.com
>
>
>
> 2.
>
> Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
> 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Andri Satria Masri
Pak Maturidi n.a.h,

Tulisan tentang Pandangan Mengenai UU No. 6 Tahun 2014 di atas adalah
tulisan Buya Mas'oed Abidin yang dimuat dalam web pribadinya.

Menurut hemat Andri, Desa Adat yang dimaksud Buya Mas'oed itu kini di
Sumbar sudah bercampur baur antara Desa Adat dengan Desa Non Adat (desa
pemerintahan).

Desa adat itu diurus oleh pemerintahan adat dalam hal ini Kerapatan Adat
Nagari (KAN) sedangkan desa pemerintahan itu adalah Pemerintahan Nagari
yang terdiri dari Wali Nagari dan Badan Musyawarah (BAMUS).

Sehingga, kalau pemangku kepentingan memahami bahwa Desa Adat tidak bisa
dirobah robah maka KAN tidak akan pernah dimekarkan menjadi 2 atau lebih.
Sementara Pemerintahan Nagari itu bisa dimekarkan sesuai kebutuhan dan
keinginan masyarakat.

Kondisi ini sudah terjadi di Nagari Lubuk Alung. Awalnya Pemerintahan
Nagari Lubuk Alung itu hanya 1, setelah memahami bahwa Pemerintahan Nagari
bisa dimekarkan sementara KAN tetap 1 maka pada tahun 2012 Pemerintahan
Nagari Lubuk Alung dimekarkan menjadi 5 (Pemnag Aia Tajun LA, Lubuak Laweh
LA, Pungguang Kasiak LA, Sikabu LA dan Buayan LA). Dan KAN tetap 1 berada
di Nagari Lubuk Alung dan mewadahi ke 4 nagari lainnya termasuk Pemnag
Buayan LA yang berada di kecamatan sebelahnya (Kecamatan Batang Anai). Yang
4 lainnya berada di kecamatan Lubuk Alung.

Menyinggung soal apakah pemekaran diniatkan karena hanya iming-iming uang?
Andri kira awak harus realistis. Mancaliak kondisi daerah dan keuangan,
daerah awak sangat membutuhkan dana yang banyak. Soal rusaknyo kearifan
lokal dek pitih banyak masuak mungkin bisa diantisipasi dengan memperkuat
pemerintahan adat yaitu KAN.





Pada 1 Oktober 2015 20.58, Maturidi Donsan  menulis:

> Tertarik dengan kalimat:
>
>
> Berikut kami sampaikan bulir-bulir pemikiran kami tentang…
>
>
>
> Kalau pilihan penyelenggaran pemerintahan terdepan ditetapkan Desa Adat,
> maka…
>
>
>
> Desa adat  ini menurut  Andri dan kawan-kawan, apakah Nagari atau Jorong?
>
>
>
> Terima kasih sebelumnya Andri
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>



-- 


*Andri Satria Masri, S.E., M.E.*

Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media

Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman

L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman

Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B


*Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.*
My profiles: [image: Facebook]  [image:
Blogger]  [image: WordPress]
 [image: Twitter]

Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y! messenger]
as_ma...@yahoo.co.id
Get a signature like this.

CLICK
HERE.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Andri Satria Masri
Assalamuaalaikum pak Maturidi,

Andri mohon maaf baru baleh kini. Soalnyo hari Jumat dan Sabtu kapatang
Andri diserang migrain yang agak parah sehingga mambuek Andri ndak masuak
kantua hari Jumat tu.

Dari informasi kawan di kantua, sosialisasi Kebijakan Dana Desa kapatng
hanya membicarakan Kebijakan Dana Desa dan sekitarnya, indak ado membahas
soal Desa, Nagari atau yang berhubungan dengan hal itu, seperti rilis
berita yang dibuke kawan di bawah:

Dana Alokasi Nagari Tahun 2015 Harus Segera Dicairkan.

(Humas/02/10/15) Dana alokasi nagari untuk kabupaten Padang pariaman segera
di cairkan, hal itu disampaikan Jonpriadi SE, ME wewakili Bupati Padang
Pariaman pada saat menerima Kunjungan Tim sosialisasi Percepatan alokasi
dana desa hari ini 2 Oktober 2015 di Hal IKK Parit Malintang.
Tim yang terdiri dari kementerian Keuangan, kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Dalam Negeri ini, tiba
di kabupaten Padang Pariaman diketuai oleh Ibu Fadliya sebagai kasubdit
Informasi dan dukungan teknis ditjen pengembangan keuangan kementerina
keuangan Republik Indonesia.
Menurut fadliya,” penyaluran dana alokasi desa belum berjalan secara
maksimal, oleh karena itulah kami ingin melakukan sosialisasi ke Kabupaten
Padang Pariaman, yang termasuk salah satu dari kabupaten/kota yang
terlambat dalam penyaluran dana desa ini”
Kami berharap setelah sosialisasi ini pemkab padang pariaman segera
melakukan langkah langka percepatan. Dalam pencairan dan penyaluran dana
desa ini. Kalau belum juga di cairkan dikhawatirkan akan di berikan sanksi
berupa penundaan pemberian dana desa, Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana
Alokasi Umum (DAU). ke kabupaten tersebut.
Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris
daerah kabupaten Padang Pariaman mengakui bahwa memang terjadi
keterlambatan dalam merealisasikan anggaran dana desa/nahari ini  ini,
“Dan kita berjanji akan segera melakukan upaya percepatan dalam
merealisaikan alokasi danan desa tersebut kepada anagri nagari yang ada di
kabupaten Padang Pariaman”. Kata Jonpriadi.
 Keterlambatan ini terjadi disebabkan dalam rangka menjalankan unsur
kehati-hatian. Kita tidak ingin, ketika kita belum siap dengan Sumber daya
manusia, belum siap dengan pemahaman dan pengelolaan keuangan yang baik di
nagari, dana dikucurkan dan akhirnya akan berakibat buruk bagi aparatur
kita di tingkat desa/nagari.
Untuk menjalani unsur kehati-hatian inilah kita telah beberapa kali
menyelenggarakan pelatihan bidang keuangan desa/nagari bagi Wali
Nagari, Sekretaris
Nagari dan Bendahara Nagari sebagai ujung tombak pengurusan administrasi
keuangan nagari nantinya. tambah Jonpriadi
Kami sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang setingginya kepada
tim yang terdiri dari tiga kementerian ini, sehingga kami berharap, melalui
sosialisasi ini diperoleh penjelasan yang selengkap-lengkapnya apa dan
bagaimana kebiajakan dana desa yang menjadi amanat UU No. 6 Tahun 2014
tersebut.
Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh camat, Wali Nagari, SEkabupaten
Padang Pariaman, dan Unsur Forum Komunikasi Pempinan Daerah, kepala badan
dinas kantor dan bagian dilingkungan pemerintah kabupaten Padang Pariaman.

Pada 3 Oktober 2015 05.54, Maturidi Donsan  menulis:

>
>
> Nakan Andri Satria Masri (ASM) dan sanak dipalanta n.a.h
>
>
>
> Kalau jadi berlangsung pertemuan  Komisi XI DPR RI beserta Kemenkeu,
> Kemendagri dan Kementerian Desa PDT Transmigrasi dlm rangka Sosialisasi
> Kebijakan Dana Desa dengan  Pemkab  Padang  Pariaman tantu alah ado
> hasilnyo nan kadi kunyah-kunyah.
>
>
>
> Apo hasil pertemuan tersebut Andri, bisa lapau dibari bocoran saketek.
>
>
>
> Ambo ulang pernyataan Andri 1 Oktober nan lalu, juo maulang pertanyaan
> ambo:
>
>
> Berikut kami sampaikan bulir-bulir pemikiran kami tentang…
>
> Kalau pilihan penyelenggaran pemerintahan terdepan ditetapkan Desa Adat,
> maka…
>
>
> Desa adat  ini menurut  Andri dan kawan-kawan, apakah Nagari atau Jorong?
>
>
> Terima kasih sebelumnya Andri
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Dari pado maota kariang di Lapau cubo lo lah kunyah-kunyah Sate Dangung-dangung 

http://www.satedangung-dangung.com/satedangung-dangung.com/H_o_m_e.html

-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Mumpung 30 September baru lalu

2015-10-04 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Anwar Jambak


Itu e-book ado nyo di Web Universitas Airlangga. Hasil penelitian manuruik
kepentingan politik penulis nyo. Dek ambo sekedar pambandiang sajo. Komunis
tu hanyo ideologi politik suatu negara, sarupo samo negara nan baideologi
politik Kapitalis, Liberal, dll. Kito samo-samo mancaliak karano patikaian
politik di berbagai negara banyak darah urang nan indak basalah nan tumpah,
banyak jiwa yang indak basalah nan hilang, banyak anak-anak nan jadi yatim
piatu, dst. Sejarah tantu selalu ado 2 sisi, tapi nan balaku tetap sejarah
dari versi pemenang pertikaian politik/pemegang kekuasaan. Tanpa bahaluan
komunis pun, banyak negara nan kini sadang parang. Tamasuak negara-negara
nan manggunokan ideologi agamo.

Kalau dicaliak kini negara-negara komunis alah mulai mahormati agamo nan
dianut rakyat nyo. September lalu Putin meresmikan Mesjid Agung di Rusia,
di Chino lai ado musajik nan rami samo jamaah nyo, di Vietnam lai pulo ado
musajik di kota nyo. Kalau dari tokoh maso lalu PKI banyak latar belakang
nyo. Tan Malaka digadangkan dalam lingkungan islam, Stalin digadangkan
dalam lingkungan Katolik, Mao Zedong jo Karl Marx nan Atheis. Tapi kalau
mati nyo atheis atau baagamo hanyo inyo jo Tuhan nan tahu.

Kalau dek ambo NKRI berideologi Pancasila HARGO MATI.


Salam

Reza


2015-10-03 11:16 GMT+07:00 'AnwarDjambak' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Salam
>
> Utk info PKI ko alun ka maangok kalua badan bagai lai mah sanak Reza
>
> Tanyo selah jo Saksi Hidup nan ado di Palanta ko..
>
>
> Kini nampaknyo neo PKI ka Kudeta sejarah pulo nampaknyo tu..
>
>
> Wassalam
>
>
>
>
>
> AnwarDjambak
> Alam Takambang Jadikan Guru
> Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kok taleso pai lo cari Pangek Barulak di Nagari Barulak:

AMAZING-SUMBAR
"Pangek Lapuak" Hanya di Barulak
Pangek bukanlah makanan yang asing bagi penikmat kuliner minang. Hampir setiap 
daerah di Ranah Bundo ini memiliki cara tersendiri untuk membuatnya, namun 
tetap mempunyai kesamaan rasa dan bentuk. Tapi di Nagari Barulak, kilometer 28 
jalan raya Batusangkar-Payakmbuh ada rasa dan tekstur yang berbeda dari pangek. 
Masakan ini disebut "Pangek Lapuak".

Pangek Lapuak Barulak
Didominasi oleh warna kuning kunyit yang kental dengan rasanya, dibalut dengan 
daun belimbing beras yang menimbulkan rasa asam sedap. Parutan kelapa menghiasi 
aroma khas pangek tersebut dan bumbu bumbu alami lain yang kentara semakin 
menambah nikmat daging ikan yang empuk sampai ke tulang tulangnya. Aroma dan 
cita rasa khas pangek lapuak meresap jauh hingga ke sisi dalam daging ikan yang 
empuk. 

Meresap Hingga ke Sisi Dalam Daging

"Rumah Makan Pangek Lapuak", di sinilah dihidangkan pangek dengan cita rasa 
yang khas tersebut. Rumah makan yang sederhana ini biasanya buka mulai siang 
hingga sore. Banyak pengunjung yang melepas lapar siang di sini. 

 Panorama Sekitar Rumah Makan
Rumah makan yang terletak di pinggir jalan raya dan diapit oleh sawah sawah 
semakin menambah nyaman suasana makan. Sambil makan bisa melepaskan pandangan 
kebarisan bukit hijau atau ke hamparan sawah.

Berbagi
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Maturidi Donsan
Terima kasih Andri telah memberi info sosialisasi Dana desa di Kabnya.



Saya ulang sedikit beberapa tulisan Andri.



Awalnya pemerintahan Nagari Lubuk Alung  (LA) itu hanya 1.



Kemudian dimekarkan sementara KAN tetap 1.



2012 Pemerintahan  LA dimekarkan menjadi 5:





1.   Pemnag Aia Tajun LA,

2. Lubuak Laweh LA,

3. Pungguang Kasiak LA,

 4. Sikabu LA dan

5. Buayan LA).



Dan KAN tetap 1 berada di Nagari Lubuk Alung dan mewadahi ke 4 nagari
lainnya termasuk…



Dari uraian Andri diatas, saya tangkap, Nagari Lubuk Alung salah satu dari
nagari yang 5 diatas.



Pertanyaan saya:



1. Yang mana diantara yang lima itu nagari asli Lubuk Alung

2. Apa status nagari yang 5  itu sebelumnya apakah Desa, Jorong?


Saya doakan semoga Andri cepat pulih amin.



Jawaban Andri ditunggu, nanti bisa di banding dengan yang lain.



Wass,



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Andri Satria Masri
Pak Maturidi n.a.h,

Andri jawek tanyo dari apak:

Pak Maturidi:
Pertanyaan saya:

1. Yang mana diantara yang lima itu nagari asli Lubuk Alung

Andri:
Yang asli masih bernama Pemnag Lubuk Alung. Jadi, pemnag nya jadi 6.

Pak Maturidi:
2. Apa status nagari yang 5 itu sebelumnya apakah Desa, Jorong?

Andri:
Sebelumnya Korong (kalau di darek, Jorong). Sabalun Nagari muncul kembali
tahun 1999, seluruh Korong di Padang Pariaman adalah Desa.

Pak Maturidi:
Saya doakan semoga Andri cepat pulih amin.

Andri:
Aamiinnn... Makasih doanyo pak. Alhamdulillah Andri alah cegak sajak pagi
tadi. Sehingga bisa maliek start TdS di kantua Bupati jam 11 siang tadi.

Pada 4 Okt 2015 21.41, "Maturidi Donsan"  menulis:

>
> Terima kasih Andri telah memberi info sosialisasi Dana desa di Kabnya.
>
>
>
> Saya ulang sedikit beberapa tulisan Andri.
>
>
>
> Awalnya pemerintahan Nagari Lubuk Alung  (LA) itu hanya 1.
>
>
>
> Kemudian dimekarkan sementara KAN tetap 1.
>
>
>
> 2012 Pemerintahan  LA dimekarkan menjadi 5:
>
>
>
>
>
> 1.   Pemnag Aia Tajun LA,
>
> 2. Lubuak Laweh LA,
>
> 3. Pungguang Kasiak LA,
>
>  4. Sikabu LA dan
>
> 5. Buayan LA).
>
>
>
> Dan KAN tetap 1 berada di Nagari Lubuk Alung dan mewadahi ke 4 nagari
> lainnya termasuk…
>
>
>
> Dari uraian Andri diatas, saya tangkap, Nagari Lubuk Alung salah satu dari
> nagari yang 5 diatas.
>
>
>
> Pertanyaan saya:
>
>
>
> 1. Yang mana diantara yang lima itu nagari asli Lubuk Alung
>
> 2. Apa status nagari yang 5  itu sebelumnya apakah Desa, Jorong?
>
>
> Saya doakan semoga Andri cepat pulih amin.
>
>
>
> Jawaban Andri ditunggu, nanti bisa di banding dengan yang lain.
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Efek perubahan desa manjadi nagari.

2015-10-04 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Atau untuak maekplotasi salah satu Nagari langkok jo Jorong2nyo, tukiakkan pulo 
lah mato ka Nagari Barulak sambia mancubo Pangek Parulak nan tanamo:

http://raudhaf04.blogspot.com/2015/03/eksplorasi-daerah-istimewa-aua-barulak.html?m=1

-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Mumpung 30 September baru lalu

2015-10-04 Terurut Topik Zaid Dunil
Generasi mudo melihat segala sesuatunya dari tulisan tulisan .
Sebagian tulisan itu sesuai dengan nalar atau jalan pikiran sekarang
atas kejadian 50 tahun lalu.  Banyak hal hal yang kalau dilihat dengan
jalan pikiran sekarang  seperti tidak masuk akal. Berbeda dengan
generasi yang hidup , mengetahui, ikut  menyaksikan bagaimana
peristiwa  berdarah itu terjadi. Menyaksikan bagaimana mayat mayat
Tuparev (tujuh Pahlawan Revolusi ) itu dikeluarkan dari sumur tua di
Lubang Buaya itu.  Semua kejadian sebelum peristiwa itu , adanya rapat
rapat rencana detil   pimpinan PKI menjelang peristiwa G 30 S pKI itu
di ekspost dengan jelas di semua surat kabar saat itu. Itu lah yang
menjadi  pemicu munculnya Angkatan 66, demo mahasiswa terbesar yang
pernah terjadi di Indonesia yang didukung oleh hampir seluruh rakyat
,, tidak hanya di Jakarta tapi hampir di seluruh Indonesia., dengan
Tritura nya.. Atas dasar tuntutan itulah akhirnya  Suharto diberi
mandat oleh MPRS waktu itu.
Saya melihat, semakin jauh gap generasi dari tahun 1965 itu, semakin
mudah terpengaruh dengan tulisan tulisan yang membelokkan sejarah
tentang PKI . Segala hal , apa , mengapa , siapa siapa terlibat,
bagaimana keterlibatan mereka sudah terang benderang di bahas dalam
berbagai surat kabar paska kejadian G30S itu. Sekarang ada usaha
"fight back" dari  pihak pihak yang dulu terkena hukuman sebagai
akibat peristiwa itu untuk memutar balikkan kejadian dan
mempertanyakah segala sesuatu yang dulu sudah dianggap sangat jelas
Mereka yang lahir belakangan, setelah peristiwa itu , dengan
pendidikan , kecerdasan dan sudut pandang HAM saat ini mudah menilai
bahwa pembalasan atas perbuatan G30S PKI itu sebagai melanggar HAM,
tapi mereka lupa bahawa  pembantaian yang  dilakukan terhadap Tuparev
itu  lebih dari pelanggaran HAM. Orang orang yang kritis namun tidak
mengalami era G30S PKI itu mudah terpengaruh dengan analisa abalisa
yang didasarkan pada jalan pikiran 50 tahun setelah kejadian berdarah
itu.
Wass
Dunil Zaid, 72.

2015-10-04 22:39 GMT+07:00 muhammad syahreza :
> Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Anwar Jambak
>
>
> Itu e-book ado nyo di Web Universitas Airlangga. Hasil penelitian manuruik
> kepentingan politik penulis nyo. Dek ambo sekedar pambandiang sajo. Komunis
> tu hanyo ideologi politik suatu negara, sarupo samo negara nan baideologi
> politik Kapitalis, Liberal, dll. Kito samo-samo mancaliak karano patikaian
> politik di berbagai negara banyak darah urang nan indak basalah nan tumpah,
> banyak jiwa yang indak basalah nan hilang, banyak anak-anak nan jadi yatim
> piatu, dst. Sejarah tantu selalu ado 2 sisi, tapi nan balaku tetap sejarah
> dari versi pemenang pertikaian politik/pemegang kekuasaan. Tanpa bahaluan
> komunis pun, banyak negara nan kini sadang parang. Tamasuak negara-negara
> nan manggunokan ideologi agamo.
>
> Kalau dicaliak kini negara-negara komunis alah mulai mahormati agamo nan
> dianut rakyat nyo. September lalu Putin meresmikan Mesjid Agung di Rusia, di
> Chino lai ado musajik nan rami samo jamaah nyo, di Vietnam lai pulo ado
> musajik di kota nyo. Kalau dari tokoh maso lalu PKI banyak latar belakang
> nyo. Tan Malaka digadangkan dalam lingkungan islam, Stalin digadangkan dalam
> lingkungan Katolik, Mao Zedong jo Karl Marx nan Atheis. Tapi kalau mati nyo
> atheis atau baagamo hanyo inyo jo Tuhan nan tahu.
>
> Kalau dek ambo NKRI berideologi Pancasila HARGO MATI.
>
>
> Salam
>
> Reza
>
>
> 2015-10-03 11:16 GMT+07:00 'AnwarDjambak' via RantauNet
> :
>>
>> Salam
>>
>> Utk info PKI ko alun ka maangok kalua badan bagai lai mah sanak Reza
>>
>> Tanyo selah jo Saksi Hidup nan ado di Palanta ko..
>>
>>
>> Kini nampaknyo neo PKI ka Kudeta sejarah pulo nampaknyo tu..
>>
>>
>> Wassalam
>>
>>
>>
>>
>>
>> AnwarDjambak
>> Alam Takambang Jadikan Guru
>> Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,

Bls: [R@ntau-Net] OOT : Mumpung 30 September baru lalu

2015-10-04 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,dan sanubari
Ddn. MD di Duri dan Palanta n.a.haaa) Harap analisa satantangan dengan Atheis 
ko mako Pancasila gugur dst.. Ambo raso nan paralu wak karajokan kiniko 
adolaharito c mampakueik dasar jo pondasi ugamo kito ISLAM tamasuek urusan2 SDM 
nan pabilo wak karajokan basamo-samo Insya Allah satiok lawan terhadap 
Pancasila adolah lawan wak kaum Muslimin. Artinyo wak tetap 
Waspada-Waspada-Waspada karano umumnyo pemikiran2 Atheism adolah pemikiran2 
Iblis/syetan nan dilaknati Allah. 
bbb) Harus pulo wak pahami basamo bahwa Atheism adolah paham nan memang juo ado 
di Indonesia sajak dahulu kala melalui Kepercayaan2 terhadap arwah nenek 
moyang, dan lain sebagainyo seperti di masyarakat Jawa nan sampai kiniko 
berkembang dalam bantuk Aliran Kepercayaan. Dalam hal iko, ambo pribadi 
tertarik dengan TIDAK dihapuskannyo kato Agama dalam setiap 
KTP/Paspor/Identitas lainnyo nan memberikan suatu statement bahwa ybs. adalah 
urang nan memeluk ugamo tertentu.Mungkin disiko akar permasalahan nan paralu 
wak pertahankan nan artinyo pabilo ado urang/anggota masyarakat menyatakan 
bahwa ugamo tertentu, akan tetapi ybs. adolah Atheis (baik disabuikkan ataupun 
tidak) maka secaro psikologis ybs. alah menghukum dirinyo sendiri bukan? 
Terjadi pergolakan jiwa sanubari antaro mulut jo perbuatan ybs. bukan?ccc) 
Balik ka pangka carito bahwa Communism/Atheism adolah paham nan dapeik marusak 
tatanan masyarakat wak tarutamo pabilo komitmen kito terhdap philosophi ABS SBK 
bukan? Artinyo marilah wak basamo2 manjago kondisi masyarakat Indonesia nan 
majemuk dlam Bhinneka Tunggal Ika berlandaskan Pancasila, UUD RI 1945 dan NKRI 
sebagai suatu kebulatan tekad bangsa Indonesia dalam Proklamasi 
17-08-1945.Sakian tanggapan singkeik ambo, semoga wak diberikan petunjuk dan 
hidayah Allah terlepas dari berbagai godaan iblis/syetan tersbut.Insya Allah 
ado juo manfaatn
Wassalamu'laikum Warhmatullahi Wabarakatuh,Haasma (Lk/71/Depok)
 


 Pada Minggu, 4 Oktober 2015 22:39, muhammad syahreza 
 menulis:
   

 Assalamu'alaikum wr.wb. Pak Anwar Jambak

Itu e-book ado nyo di Web Universitas Airlangga. Hasil penelitian manuruik 
kepentingan politik penulis nyo. Dek ambo sekedar pambandiang sajo. Komunis tu 
hanyo ideologi politik suatu negara, sarupo samo negara nan baideologi politik 
Kapitalis, Liberal, dll. Kito samo-samo mancaliak karano patikaian politik di 
berbagai negara banyak darah urang nan indak basalah nan tumpah, banyak jiwa 
yang indak basalah nan hilang, banyak anak-anak nan jadi yatim piatu, dst. 
Sejarah tantu selalu ado 2 sisi, tapi nan balaku tetap sejarah dari versi 
pemenang pertikaian politik/pemegang kekuasaan. Tanpa bahaluan komunis pun, 
banyak negara nan kini sadang parang. Tamasuak negara-negara nan manggunokan 
ideologi agamo.
Kalau dicaliak kini negara-negara komunis alah mulai mahormati agamo nan dianut 
rakyat nyo. September lalu Putin meresmikan Mesjid Agung di Rusia, di Chino lai 
ado musajik nan rami samo jamaah nyo, di Vietnam lai pulo ado musajik di kota 
nyo. Kalau dari tokoh maso lalu PKI banyak latar belakang nyo. Tan Malaka 
digadangkan dalam lingkungan islam, Stalin digadangkan dalam lingkungan 
Katolik, Mao Zedong jo Karl Marx nan Atheis. Tapi kalau mati nyo atheis atau 
baagamo hanyo inyo jo Tuhan nan tahu. 
Kalau dek ambo NKRI berideologi Pancasila HARGO MATI. 

Salam
Reza 
2015-10-03 11:16 GMT+07:00 'AnwarDjambak' via RantauNet 
:

Salam

Utk info PKI ko alun ka maangok kalua badan bagai lai mah sanak Reza

Tanyo selah jo Saksi Hidup nan ado di Palanta ko..


Kini nampaknyo neo PKI ka Kudeta sejarah pulo nampaknyo tu..


Wassalam





AnwarDjambak
Alam Takambang Jadikan Guru
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg