[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Assalaamualaikum wr wb Begini saja, selama tidak ada relasi yg jelas dan sistematis antara ranah dan rantau maka tidak akan terjadi kerjasama yg selaras. Mumpung waktu baik dan bulan baik Pilkada berlangsung diranah, ambo menghimbau semua stake holder yg merasa concern terhadap ranah, walaupun anda saat ini ada dirantau, hayo berusaha meraih posisi decision maker di ranah. Buktikan semua ide dan perjuangan untuk ranah bisa berhasil sebagaimana di rantau. Kalau tidak demikian, kita akan tetap saling menyalahkan. Urang rantau dianggap sok tau, urang ranah dianggap bodoh. Hayo, siapa yg mau jadi gubernur, walikota, bupati bahkan anggota DPRD. Siapkan diri anda berbakti untuk ranah di era 'one man one vote ini'. Supaya kita juga sama2 menyadari apa yg diinginkan ranah dan apa yg diharapkan rantau. Hilangkan dikotomi, jadikan ranah arena pengabdian untuk anak cucu kita dimasa depan. Wassalam ET Hadi Saputra Katik Sati Dikomplek Kompas Ciputat Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: rainal_r...@yahoo.com Date: Sun, 1 Mar 2009 07:54:42 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) Add Ronald...indak usah ketek hati...kawan2 bakarajo bukan untuk madape penghargaan..tapi mereka memang sangat CINTA ka Ranah Minang...bukankah PWI yg sehari hari menulis berita ..telah menghargainya..wass Rainal Rais jkt 65 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com Date: Sat, 28 Feb 2009 21:57:07 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Apokoh arti kato objektif disiko? Apo pakai talingo tampian, talingo lai tapi indak mandanga? Iko adolah termasuk pembunuhan karakter. Atau pakai ilmu manjilek kali yo? Ondeh Kampuang den. Salam Patiah Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan Pariwisata Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward. Sebanyak 48 orang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya akan mengikuti acara wisuda tersebut. Sedangkan dua orang lagi mahasiswa yang rencananya akan mengikuti wisuda terpaksa mengundur untuk mengikuti prosesi tersebut. Sebab mereka saat ini telah diterima bekerja di hotel bintang lima di Dubai dan satunya lagi di Hotel Bintang lima di batam.Langsung Bekerja Wahyu menjelaskan tamatan Pusdikpar Bumiminang 80 persen langsung bekerja, begitu mereka menyelesaikan studi dan memperoleh sertifikat. Bahkan 60 persennya sudah bekerja saat mereka masih on job training. Pencapaian tersebut berkat metode pendidikan yang dilaksanakan di Bumiminang langsung praktik, setelah satu semester di kelas teori. (nia) Bahkan saat ini pihaknya justru kewalahan melayani permintaan hotel berbintang lima di Sumbar dan luar Sumbar agar mahasiswanya on job training di tempat mereka.“Alhamdulillah saat ini tamatan Pusdikpar mampu memberikan kehidupan yang layak bagi keluarga mereka, penghasilan bersih mereka rata-rata sekitar Rp 4juta ke atas perbulan, terutama bagi yang di luar Sumbar. Selain itu Sumbar saat ini tidak perlu khawatir dengan SDM perhotelan di Sumbar, terbukti Pusdikpar mampu menjawab tantangan tersebut,” ujarnya. (nia) ---~~--~~--~--~--- --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Nal, Kalau parameter untuk penghargaan, seringkali yang tahu cuma yang memberikan penghargaan itu. Orang yang di luar lingkungan pemberi penghargaan cuma bisa bertanya tanya (atau kalau ga cuek adalah cara terbaik). Saya kadang2 juga bertanya2, tapi ... ya sudahlah, terserah mereka aja lah ... Contohnya, waktu itu saya nonton di TVRI (direkomendasikan oleh Reza), yang barusan saya temukan di web sbb: Empat orang pengusaha perempuan Minang mendapatkan penghargaan di ajang Silaturahmi Saudagar Minang 2008. Salah satu diantaranya adalah Christine Hakim, pengusaha keripik balado ... Kok bisa? setahu saya untuk menjadi perempuan minang itu harus jadi orang minang dulu, ya ga ... Dan juga, kalau yang mau dilihat adalah produknya, saya boleh bertanya juga, karena seingat saya, karupuak balado minang tidak seperti itu. Kalau dulu, waktu saya kecil2, keripik balado itu kan made in Pondok ... Riri Bekasi, L 46 2009/3/1 Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan Pariwisata Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala Dinas
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Janganlah bersedih Sanak. Tentu lihat siapa yang memberikan dan dalam 'rangka' apa. Kita yakinlah apa yang telah dilakukan terutama MPKAS dalam 'menjadikan' kembali Mak Itam pulang kampung adalah pekerjaan LUAR BIASA yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang 'LUAR BIASA pula. Bagi sesorang yang LUAR BIASA penghargaan atau apresiasi bukanlah hal penting, tapi setiap orang yang merasakan di hati tahu, bahwa orang LUAR BIASA itu pasti patut di apresiasi tidak hanya dalam bentuk 'award-award-an' yang hanya berupa sepucuk kertas atau piala, tapi dalam bentuk kemahfuman dan penghormatan. Penghormatan bukan karena posisi atau jabatan namun karena dedikasi dan pengabdian. Berjuang terus untuk Sumbar, Nusantara dan Alam sesuai dengan peran dan kemampuan Wassalam DYEK --- On Sun, 1/3/09, Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com wrote: From: Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, 1 March, 2009, 12:57 PM Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah.. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Nan sa eloknyo, *..pengusaha perempuan nan tinga di ranah minang...* Dan, tantang karupuak sanjai ko ...kok made in Pondok ...??? Kan namonyo *karupuak sanjai*... buatan atau *tarade merek dari urang Sanjai *di gaduang atau Bukiktinggi, nan baagieh lado... kini bagincu sirah indak baladoi do lai...baa nan sabananyo kito koWallahu a'lamu Wassalam Buya HMA (L.74,Piliang,bagala Majo Kayo, rang Kotogadang tingga di Padang no kini) 2009/3/1 Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Nal, Kalau parameter untuk penghargaan, seringkali yang tahu cuma yang memberikan penghargaan itu. Orang yang di luar lingkungan pemberi penghargaan cuma bisa bertanya tanya (atau kalau ga cuek adalah cara terbaik). Saya kadang2 juga bertanya2, tapi ... ya sudahlah, terserah mereka aja lah ... Contohnya, waktu itu saya nonton di TVRI (direkomendasikan oleh Reza), yang barusan saya temukan di web sbb: Empat orang pengusaha perempuan Minang mendapatkan penghargaan di ajang Silaturahmi Saudagar Minang 2008. Salah satu diantaranya adalah Christine Hakim, pengusaha keripik balado ... Kok bisa? setahu saya untuk menjadi perempuan minang itu harus jadi orang minang dulu, ya ga ... Dan juga, kalau yang mau dilihat adalah produknya, saya boleh bertanya juga, karena seingat saya, karupuak balado minang tidak seperti itu. Kalau dulu, waktu saya kecil2, keripik balado itu kan made in Pondok ... Riri Bekasi, L 46 2009/3/1 Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Assalamu'alaikum wr.wb. Yang maagiah gala hanyo Pusdikpar Bumi Minang. Jadi ndak usah jadi tando tanyo bana...toh itu manuruik ambo hanyo apresiasi politis untuak program keberlangsungan kampus Pusdikpar tu dalam jangka panjang. Paliang ndak untuak promosi gratis di Singgalang. Manjalang bulan Juni banyak yang ka tamat SMA. Kito tahu samo tahu se lah Nal...Perguruan Tinggi Swasta di Padang kini bantuak karakok hiduik di batu, Tumbuah sagan mati ndak namuah. Tamasuak yang paliang gadang UBH pun alah susah mandapekan mahasiswa...dek Riau jo Jambi alah banyak kampus swasta yang berdiri. Mungkin Ronal minat man take over kampus swasta di Padang?? Beko ambo carikan info nyoHe..he..he.. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : muhammadsyahr...@gmail.com Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Dear Reza,. Sebenarnya koreksi ambo kapatang tuh lebih ingin mendorong bahwa kesiapan daerah dalam memberikan apresiasi pada siapaun yang berkontribusi terhadap kemajuan Ranah jika ingin maju dalam era globlaisasi ini. Kemudian meningkatkan mutu kompetisi dalam memberikan penghargaan dengan begitu tidak akan lagi terlihat klise, seremonial dan trus menerus mengudang perdebatan. Saya pikir kita belum siap untuk menerima masukan dan saran dari luar lingkungan kita. Kemudian Za, untuk masalah mentake over kampus swasta di Padang, pingin benar Za tapi seperti filosopi ambo semua dilakukan dengan bertahap, terukur dan kalkulasinya visible or no visible. Tapi asal reza tau sejak 2th terakhir ini perusahaan ambo menampung teman teman dari Unand untuk kerja praktek dan berhadapan langsung dengan perkembangan teknologi terbaru dan hardware hardware terbaru yang perusahaan kami miliki. Dan ambo, demi Ranah trus berkomitmen jika kerjasama ini dikembangkan dengan perguruan tinggi lainnya di Sumbar. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo BUngsu --- On Mon, 3/2/09, muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com wrote: From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, March 2, 2009, 4:25 AM Assalamu'alaikum wr.wb. Yang maagiah gala hanyo Pusdikpar Bumi Minang. Jadi ndak usah jadi tando tanyo bana...toh itu manuruik ambo hanyo apresiasi politis untuak program keberlangsungan kampus Pusdikpar tu dalam jangka panjang. Paliang ndak untuak promosi gratis di Singgalang. Manjalang bulan Juni banyak yang ka tamat SMA. Kito tahu samo tahu se lah Nal...Perguruan Tinggi Swasta di Padang kini bantuak karakok hiduik di batu, Tumbuah sagan mati ndak namuah. Tamasuak yang paliang gadang UBH pun alah susah mandapekan mahasiswa...dek Riau jo Jambi alah banyak kampus swasta yang berdiri. Mungkin Ronal minat man take over kampus swasta di Padang?? Beko ambo carikan info nyoHe..he..he.. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : muhammadsyahr...@gmail.com Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Engku Riri Yth, Buya palangkok saketek, Banyak padusi (=padu isi) urang awak Minang atau perempuan (=per-ampu-an,yg jadi pemimpin), yang berhasil di bidang bisnis, banyak...banyak...banyak Jan takuik ka tinggalan. Di bidang masak ma mamasak sajak nasi kapau, sampai kolak lamang, atau kampiun bagai, nan paliang utama liek ka Pikumbuah, ka Banuhampu, atau Ampek Koto jo Kamang Magek.banyak...banyak... Saroman ayam pop itu adonyo tahun 1970, satu-satunyo nan punyo adolah Simpang Raya di subalah Musajik Raya Bukik Tinggi, sudah tu di ambiek dek Rumah Makan Famili Benteng... Dan sudah tu ayam pop bajalan-jalan kulilieng nagari sampai kini Nak jauah manukiek tantang tanun ma nananun... dari Pandai Sikek sampai ka Ampek Angkek sampai ka Sungai Garinggiang jo Pariaman... tapi kito lupo kekuatan ekonomi konsorsium . dan itulah nan di pakai dek Cino. Kito sabuik juo, tapi indak kito karajo an doh. Di maa salah ee ko..??? Mana program utama mengangkat produk anak nagari tu Baa mangko indak di buek Lumbuang Pitih Nagari . kok ka balabel Syariah bagai lah tu namonyo.. di 600 nagari kini... nan di dukuang oleh rantau jo ranah... nan ka manjadi tulang pungguang ekonomi anak nagari.. nan ka dipromosikan ka tangah balai dek urang banyak... nan ka ditawarkan ka pandatang... ondeh panjang bajelo jelo katarangan Buya ko jadinyo... manyabuiknyo murah tapi mangarajo kannyo sarik... Samantaro dek Cino ado Parwata Plaza, ado HBT..Ado BCA... Ado nan lain-lain merek Sepakat ... Baa nyo mak Riri... Mari kita hidupkan kekuatan itu dari bawah, Pasan Rasulullah SAW; innama tunsharuuna, wa turzaquuna, bi-dhu'afa ikum... Aratino semata kamu akan kuat terbantu, semata rezkimu akan diperluas, karena kamu memperhatikan orang lemah dari kamu maknanyo ... pikiekan rakyat badarai Nan duo hadist sa iriang... ''idzmul-jaza', ma'a izhmil-balai artinya high risk high profit kecek urang subarang Mentawai tu... di subalah barat nn.. aa Sakitu dulu dari Buya, Maaf lahir dan bathin' Baiknya kita renungkan dan carikan jalannya bersama. Wassalam Buya HMA (L.74,Piliang, Majo Kayo di Kotogadang, kini di Padang) --- On Sun, 3/1/09, Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org wrote: From: Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 8:45 PM Buya, mungkin istilah Buya labiah tapek, ..pengusaha perempuan nan tinga di ranah minang... cuma waktu itu ambo agak heran2 sajo, apo memang indak ado perempuan minang asli nan mwmwnuhi kualifiksi untauak dapek penghargaan tu? Ha ha, tapi ambo kudian sadar, kalau penghargaan itu kan terserah nan maagiahkan, apo kriterianyo dst. Tentang kripik balado ataupun sanjai nan banyak ambo danga dari kawan2 di jakarta ko, ternyata memang bukan made in dima2, tapi dari jalan Nipah - atau dulunyo dari Pondok. Ironis memang, kalau dipikia2. Ba'a kok ndak makanan yang asli dari awak nan bisa mandapek namo oleh2 dari Padang. Samo halnyo jo ayam pop. Kalau kini banyak kawan ambo mancari ayam pop kalau masuak restoran padang. Setahu ambo, ayam pop itu bukan masakan asli awak. Rasonyo waktu ambo di Padang tahun 85-87 dulu, indak banyak lapau nasi nan manjua ayam pop do. Nan takana di ambo, ado ciek di dakek terminal bis di Payakumbuah, dan ciek di bukik tinggi. Duo2nyo satau ambo bukan urang awak asli do. jadi ironis, kenapa kita tidak bisa mengangkat makanan asli kita menjadi branded minang? Riri Bekasi, L 46 2009/3/2 buyamasoedabidin buyamasoedabi...@gmail.com Nan sa eloknyo, ..pengusaha perempuan nan tinga di ranah minang... Dan, tantang karupuak sanjai ko ...kok made in Pondok ...??? Kan namonyo karupuak sanjai... buatan atau tarade merek dari urang Sanjai di gaduang atau Bukiktinggi, nan baagieh lado... kini bagincu sirah indak baladoi do lai...baa nan sabananyo kito koWallahu a'lamu Wassalam Buya HMA (L.74,Piliang,bagala Majo Kayo, rang Kotogadang tingga di Padang no kini) 2009/3/1 Riri Chaidir riri.chai...@rantaunet.org Nal, Kalau parameter untuk penghargaan, seringkali yang tahu cuma yang memberikan penghargaan itu. Orang yang di luar lingkungan pemberi penghargaan cuma bisa bertanya tanya (atau kalau ga cuek adalah cara terbaik). Saya kadang2 juga bertanya2, tapi ... ya sudahlah, terserah mereka aja lah ... Contohnya, waktu itu saya nonton di TVRI (direkomendasikan oleh Reza), yang barusan saya temukan di web sbb: Empat orang pengusaha perempuan Minang mendapatkan penghargaan di ajang Silaturahmi Saudagar Minang 2008. Salah satu diantaranya adalah Christine Hakim, pengusaha keripik balado ... Kok bisa? setahu saya untuk menjadi perempuan minang itu harus jadi orang minang dulu, ya ga ... Dan juga, kalau yang mau dilihat adalah produknya, saya boleh bertanya juga, karena seingat saya, karupuak balado minang tidak
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata
Kalau manuruik ambo, Mak, Uda Nofrins jo Pak Saaf indak cocok dapek penghargaan iko. Kalibernyo beda. Lagi pulo Uda Nofrins jo Pak Saaf ko bakarajo untuk hasil, bukan untuak penghargaan. Karano tu hasilnyo nampak. Kalau bagi ambo penghargaan bantuak iko mesti hati-hati dibuek. Bantuak kepala dinas pariwisata tu memang karajonyo mangurus pariwisata, baa pulo awak maagiahnyo penghargaan. Apolai di tangah pengelolaan pariwisata Padang jo Sumbar nan indak bakonsep. Sebagai lembaga akademis, Pusdikbar awak harokkan bisa maagiah alasan nan akademis alias terukur untuk penghargaan bantuak iko. Kalau penghargaan hanyo sekadar sumbangsih untuak lembaga nyo surang tantu indak masalah. Kalau penghargaan lepas iko bisa mauji sahebat apo Pusdikpar sahinggo bisa maangkek namonyo sebagai lembaga penggodok tenaga pariwisata nan berkualitas. Salam, Syof (38+/Padang) --- On Sun, 1/3/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, 1 March, 2009, 10:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan Pariwisata Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward. Sebanyak 48 orang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya akan mengikuti acara wisuda tersebut. Sedangkan dua orang lagi mahasiswa yang rencananya akan mengikuti wisuda terpaksa mengundur untuk mengikuti prosesi tersebut. Sebab mereka saat ini telah diterima bekerja di hotel bintang lima di Dubai dan satunya lagi di Hotel Bintang lima di batam. Langsung Bekerja Wahyu menjelaskan tamatan Pusdikpar Bumiminang 80 persen langsung bekerja, begitu mereka menyelesaikan studi dan memperoleh sertifikat. Bahkan 60 persennya sudah bekerja saat mereka masih on job training. Pencapaian tersebut berkat metode pendidikan yang dilaksanakan di Bumiminang langsung praktik, setelah satu semester di kelas teori. (nia) Bahkan saat ini pihaknya justru kewalahan melayani permintaan hotel berbintang lima di Sumbar dan luar Sumbar agar mahasiswanya on job training di tempat mereka. “Alhamdulillah saat ini tamatan Pusdikpar mampu memberikan kehidupan yang layak bagi keluarga mereka, penghasilan bersih mereka rata-rata sekitar Rp 4juta ke atas perbulan, terutama bagi yang di luar Sumbar. Selain itu Sumbar saat ini tidak perlu khawatir dengan SDM perhotelan di Sumbar, terbukti Pusdikpar mampu menjawab tantangan tersebut,” ujarnya. (nia) Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah muda Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan Pariwisata Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward. Sebanyak 48 orang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya akan mengikuti acara wisuda tersebut. Sedangkan dua orang lagi mahasiswa yang rencananya akan mengikuti wisuda terpaksa mengundur untuk mengikuti prosesi tersebut. Sebab mereka saat ini telah diterima bekerja di hotel bintang lima di Dubai dan satunya lagi di Hotel Bintang lima di batam.Langsung Bekerja Wahyu menjelaskan tamatan Pusdikpar Bumiminang 80 persen langsung bekerja, begitu mereka menyelesaikan studi dan memperoleh sertifikat. Bahkan 60 persennya sudah bekerja saat mereka masih on job training. Pencapaian tersebut berkat metode pendidikan yang dilaksanakan di Bumiminang langsung praktik, setelah satu semester di kelas teori. (nia) Bahkan saat ini pihaknya justru kewalahan melayani permintaan hotel berbintang lima di Sumbar dan luar Sumbar agar mahasiswanya on job
[...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah)
Add Ronald...indak usah ketek hati...kawan2 bakarajo bukan untuk madape penghargaan..tapi mereka memang sangat CINTA ka Ranah Minang...bukankah PWI yg sehari hari menulis berita ..telah menghargainya..wass Rainal Rais jkt 65 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ronal Chandra ronal_chan...@yahoo.com Date: Sat, 28 Feb 2009 21:57:07 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [...@ntau-net] Re: Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata (Jengah) Assalamu'alaikum Wr..Wb Dunsanak,. Ambo pikir kita perlu melakukan evaluasi terhadap semua usaha dan upaya kita dalam membantu pariwisata sumbar dan PT. KAI serta upaya upaya lainnya demi membangun daerah nan samo samo kita cintai. Berita dikoran Padek menjadi tanda tanya serius dalam benak saya ? Apa parameter pemberian penghargaan tersebut dan apa peran peran penerima penghargaan tersebut secara langsung terhadap pembangunan pariwisata sumbar ? Bagi saya nama nama yang diberikan penghargaan diatas sudah sepatutnya melakukan tugas itu semua karena mereka digaji dan dibiayai oleh Pemerintah. Nah kalau sudah konteksnya adalah penghargaan apa kerja luar biasa yang sudah dilakukan dalam bidang pariwisata ini oleh mereka mereka yang menerima penghargaan ? Saya yakin teman teman saya yang sudah berjuang habis habisan demi satu kata Cinta Ranah tidak mengharapkan pamrih tapi setiap usaha baik dan berhasil perlu diberin apresiasi biar setiap kali ada Generasi Minang yang berbuat untuk kemajuan Ranah dan Kampuang tidak menjadi frustasi tiap kali upaya yang dilakukan selalu diawali tanpa dukungan dan ketika berhasil semua pejabat berdiri dibagian depan dan menjadi pahlawan kesiangan. Sunggu ironis. Bagi saya Cukup Sudah !!,.Mungkin jika tidak ada milis rantaunet ini tidak akan pernah ada Kereta Wisata, Kalau tidak ada MPKAS dan Mappas tidak akan pernah ada Kereta Wisata serta tidak akan bantuan bantuan dari pusat dan dukungan tentang hal ini. Saya merasa teman teman saya yang sudah berjuang bagaikan kuda palajang bukik,. Saya pikir kita perlu melakukan evaluasi keseluruhan terhadap upaya pembangunan Ranah dari Rantau. Karena selama ada dikotomi Ranah dan Rantau serta Upaya apaun dari Rantau tidak pernah diberikan apresiasi dari Ranah, saya pikir apapun yang dilakukan untuk kemajuan sumbar tidak akan pernah berhasil membawa daerah ini maju menjadi besar dan unggul dari daerah daerah lain. Salam Hormat Ronal Chandra Rajo Bungsu --- On Sun, 3/1/09, zul amri amry1...@yahoo.com wrote: From: zul amri amry1...@yahoo.com Subject: [...@ntau-net] Lima Tokoh Terima Penghargaan Pariwisata To: rantaunet@googlegroups.com Date: Sunday, March 1, 2009, 3:52 AM Sanak Palanta Yth : Selayaknya Bapak Saaf dan Sdr Nofrin bisa diusulkan untuk mendapatkan penghargaan serupa , karena kita tahu kedua beliau ini dengan gigih dan tanpa pamrih telah berupaya berjuang memajukan pariwisata Sumbar antara lain dengan memboyong Mak Itam ke Sumbar serta membentuk MPKAS dan MAPPAS dll Zul amry piliang ( 61 Th ) tinggal di denpasar bali . Jumat, 27 Februari 2009 ( Padang Ekspres ) Padang, Padek--Yayasan Pusat Pendidikan Pariwisata (Pusdikpar) Bumiminang memberikan apresiasi kepada lima tokoh yang yang memiliki dedikasi memajukan pariwisata Sumbar. Apresiasi tersebut rencananya akan diserahkan dalam bentuk piagam penghargaan. Satu dari lima nama tersebut, Kadivre RPG Padang H Sutan Zaili Asril. Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward, mantan Kadis Parsenibud Padang Didi Aryadi, pelaku Pariwisata Daniswara dan Pemred Singgalang Khairul Jasmi. “Keputusan untuk menyerahkan penghargaan kepada lima tokoh tersebut berdasar penilaian objektif. Kami menilai kelima tokoh tersebut selama ini telah bekerja keras dan peduli terhadap perkembangan pariwisata di Sumbar,” ujar Ketua Yayasan Pusdikpar Bumiminang Wahyu Iramana Putra didampingi Direktur Pusdikpar Bumiminang Desmarwita Adnan kepada pers di ruang kerjanya, kemarin. Wahyu mengatakan penetapan tersebut bukan berdasarkan polling, tetapi lebih kepada penilaian secara objektif tanpa memandang embel lainnya. Penghargaan ini akan diserahkan pada saat pelaksanaan wisuda VIII Pusdikpar Bumiminang, Sabtu (28/2). Penyerahan Penghargaan Apresiasi dan Kerja keras terhadap Perkembangan Pariwisata Sumbar dan wisuda VIII rencananya akan dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar James Hellyward. Sebanyak 48 orang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya akan mengikuti acara wisuda tersebut. Sedangkan dua orang lagi mahasiswa yang rencananya akan mengikuti wisuda terpaksa mengundur untuk mengikuti prosesi tersebut. Sebab mereka saat ini telah diterima bekerja di hotel bintang lima di Dubai dan satunya lagi di Hotel Bintang lima di batam.Langsung Bekerja Wahyu menjelaskan