[teknologia] Re: Menghasilkan PS dari MacOS (was: Re: [teknologia] Re: Saran untuk buat buku rame-rame?)
On Fri, 24 Dec 2004 19:01:47 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 24 Dec 2004 14:04:30 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: btw. ada yang tahu tool menggambar yang bisa save as ps/pdf selain OpenOffice? [terutama untuk MacOS X :-D] Kalau di MS Windows, saya pakai Visio saja. ha ha ha. Bisa export ke EPSF (encapsulated postscript). Sebetulnya nggak usah pusing-pusing koq. utk save as pdf atau ps bisa manfaatin pstool, atau pakai imagemagick (convert .).Pengalaman saya hasil export espf di MS kurang gitu bagus (dibuka aja filenya, dia cenderung nyimpen dlaam bentuk non vector). Kadang lebih bagus haslnya kalau diprint ke ffile, dg pasang driver printer postscript. Kalau di MacOS yang saya lakukan (dulu sekali) pilih printer yang PostScript kemudian di print ke file. Aplikasi apa-pun bisa dijadikan PostScript. Sampai sekarang masih bisa, di Windows pun seperti itu. masukkan ke LaTeX, harus dimassage dulu. Yang penting adalah bagian %%BoundingBox. Dulu saya ngedebugnya pakai NeWS-nya Solaris atau pakai Ghostscript. Atau debug aja pakai mc langsung he he hetinggal satu baris dihilangkan koq. Nah kalau mau di Xwindow ... xfig nggak bagus, lebih bagus tgif. Dia lebih ringan, dan lebih cepat. Hasil Postscriptnya pun lebih bersih. Kalaui ini sih agak subjective dan tergantung kebiasaan (contoh utk bikin bagan diagram enakan pakai texcad, atau dia ketimbang tgif atau xfig). Untuk bikin gambar dari representasi relasi enakan pakai graphviz (dot). Bahkan filenya bisa diedit dengan tangan dan didebug dengan menggunakan ghostview! File postscript yg bener (bukan data raster yg ditulis di file postscript) bisa kita edit pakai text editor koq. Ketika membuat thesis, gambar-gambar saya buat dengan menggunakan tgif ini. Kemudian saya buat beberapa perl-script yang memproses file2 PS hasil tgif supaya lebih cocok dengan printer di kampus waktu itu. Hm... seharusnya file postscript itu device independent tapi memang kadang kadang si printer menggeser margin. yang saya lakukan biasanya bikin preamble postscript yg dimasukkan ke berkas postscript apa saja Jadi nggak perlu nggeser tiap berkas postscript, cukup hasil akhir. Nah kita punya beberapa preamble utk printer postscript di Computing Center, tinggal maskin di awal berkas latex kita aja Biasanya itu saya butuhkan utk nyetak poster di kertas A0, printer A0 kadang kadang nggesernya aneh dan nggak sama. IMW
[teknologia] Re: Saran untuk buat buku rame-rame?
On Fri, 24 Dec 2004 20:17:06 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Entah kenapa saya coba LyX berkali-kali tapi gak sreg (lupa gagalnya dimana). Saya coba bukan hanya sekali dua kali lho. Dulu juga pakai Scientific Word juga nggak sreg karena backendnya pakai TeX. Jadi bingung kalau mau ngehack outputnya. Jadi ... masih nunggu sampai ada yang sebagus FrameMaker Untuk pemakai Windows, install saja Miktex. http://prdownloads.sourceforge.net/miktex/small-miktex-2.4.1705.exe?download Untuk front-end-nya, bisa memakai: Winedt: http://www.winedt.com/ (shareware) Texniccenter: http://sourceforge.net/projects/texniccenter/ (freeware) Winshell: http://www.winshell.de/ (freeware) Latexed: http://www.latexed.neostrada.pl/main.html (freeware) dan masih banyak lagi. Yang paling mudah diinstall = winedt, tetapi shareware :( Yang lainnya masih harus melakukan setting konfigurasi letak pdftex, ptex, dll. Kalau sering memakai symbol, Latexed sudah menyediakan toolbarnya. Semua tool itu memang text-based, tidak seperti Lyx. Cukup modal 1 template saja (yang bisa didownload alias nyontek), saya rasa pemula tidak akan bingung. Di dalam paket miktex juga ada example untuk buku. Akan tetapi, kalau ingin dengan style sendiri, pak Budi sendiri yang harus membuat template-nya (plus tutorial cara mengcompile). :-)
[teknologia] Re: Menghasilkan PS dari MacOS
Pada 24 Dec 2004, 20:45:24 +0700, Budi Rahardjo menulis (diringkas): Dulu ada lomba buat postscript file yang aneh-aneh. Ada kawan saya yang buat program untuk mengakali printer yang kuno sehingga biar ngeprint 5 copy tetap dihitung satu kali. he he he. ---akhir kutipan--- Barangkali ini warisan salah satu teman Pak Budi dulu: PS-HTTPD The first (?) webserver written in Postscript! http://public.planetmirror.com/pub/pshttpd/ -- amal Barth's Distinction: There are two types of people: those who divide people into two types, and those who don't.
[teknologia] Re: Saran untuk buat buku rame-rame?
On Friday 24 December 2004 18:52, Budi Rahardjo wrote: Masih belum jelas, masih mau tanya. - Kalau pakai wiki, bagaimana cara kerjanya kalau para penulisnya offline? Apa bisa masing-masing kerja di rumah kemudian disinkronkan? Gimana caranya? Catatan: ada yang di rumah hanya punya komputer ber-OS MS Windows - Kalau wiki, bisa generate index nggak ya? Terus bagaimana cara nge-tag index? (kalau di LaTeX pakai \index{blah}) - Kalau di wiki bisa bikin numbering caption dari gambar secara otomatis nggak ya? Kemudian apa bisa membuat daftar gambar? - Terus kalau di wiki mau me-refer ke sebuah referensi (buku misalnya) yang berada pada sebuah daftar referensi bagaimana caranya ya? saya sarankan pakai wiki itu asumsinya nanti di akhir proses editing akan ada editor yang merangkum semua yang ada di wiki, toolsnya terserah editornya, bisa LaTeX, framemaker atau *gasp* MS Word *gasp* tapi kalau masalahnya cuma 'alergi' LaTeX, mungkin bisa coba pakai docbook XML, syntaxnya lebih 'manusiawi', mirip dengan HTML, kalau sudah terbiasa dengan HTML pasti juga mudah nulis docbook xml, hanya saja syntaxnya lebih strict karena berbasis xml. editor GUI docbook juga cukup banyak -katanya-, saya sendiri cukup pakai Vim :) untuk proyek baru saya sangat sarankan untuk memakai docbook XML :)
[teknologia] Re: Menghasilkan PS dari MacOS
On Fri, 24 Dec 2004 16:57:03 +0100, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: Barangkali ini warisan salah satu teman Pak Budi dulu: PS-HTTPD The first (?) webserver written in Postscript! http://public.planetmirror.com/pub/pshttpd/ Nampaknya bukan karena waktunya lebih baru. Saya browse URL di atas, ketawa juga. Hackvalue-nya tinggi. Ini dia yang namanya ngehack... ha ha ha -- budi
[teknologia] Wiki (Re: Saran untuk buat buku rame-rame?)
Pada 25 Dec 2004, 05:30:58 +0700, Budi Rahardjo menulis (diringkas): Eh, ada pertanyaan yang belum terjawab. Apakah kolaborasi wiki dapat dikerjakan secara offline? Terus nanti setiap pekerja menggunakan cvs untuk checkin, dan checkout? Ataukah harus dikerjakan secara online? Umumnya memang dikerjakan langsung dari situs Web Wiki ybs. Kendati demikian, ada juga projek pembuatan editor WYSIWYG untuk Wikipedia (karena merk ini yang paling banyak jamaahnya), http://en.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_talk:Text_editor_support (bagian atas artikel tersebut agak berantakan). Jika dilihat pada topik berkutnya di bagian bawah, Editing offline... yang menjadi persoalan berikutnya memang perihal konflik, terutama untuk artikel populer. Beberapa Wiki (misalnya MoinMoin) menyediakan mekanisme lock sehingga pengunjung lain diminta menunggu sampai dengan kunci tsb. dilepas oleh penulis lain. Rasanya untuk penulisan buku yang diatur oleh koordinator, konflik bisa diatasi. Persoalan lain (IMO) adalah semantik markup Wiki yang (lebih) miskin dibanding HTML dan setiap merk cenderung memiliki aturan sendiri. Urusan tipografi yang biasanya diatur menggunakan SmartyPants juga belum didukung di Wiki. Saya baru sanggup menambahkan untuk Tavi karena kode PHP-nya sederhana. Begitu melihat kode MediaWiki (mesin Wikipedia), duh, sementara angkat tangan... shameless promotion Karena topik tentang dunia Wiki kelihatannya menarik, saya mulai menyusun sebuah Wiki tentang Wiki dalam Bahasa Indonesia. Semacam idealisme dan forum gaya Meatball Wiki, tentu dengan suasana Indonesia. Baru dalam beberapa hari ini saya pasangi materi untuk halaman depan dan rencana terdekat beberapa tulisan yang pernah saya buat tentang Wiki akan dipindah ke sana dan mudah-mudahan supaya segera semangat meneruskannya. * http://cempedak.direktif.web.id /shameless ---akhir kutipan--- -- amal The worst sin towards our fellow creatures is not to hate them, but to be indifferent to them; that's the essence of inhumanity. -- G.B. Shaw