[teknologia] Re: percaya ato tidak

2006-05-10 Terurut Topik m.c. cptrwn

Edo Caligula wrote:
 On 5/10/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
  - networks2 Telko besar di AS dan vendor ternyata  sebagian engineernya
  dari Pakistan dan Sudan.
 
  ini sekali lagi membuktikan, bukan tempat asal yang penting, tapi
  bagaimana struggle dan motivasi dari masing2 individu untuk mewujudkan
  mimpinya.
 
  -mcp

 Di tempat saya, saya kenal dengan satu orang dari Palestina bidangnya
 Speech Recognition.

sama donk,saya kenal beberapa senior engineer dari Palestina dan Mesir
yang kerja di Intel. Bidangnya fpga2asic.

Mengenai Palestina, dulu ada optical networking startup yg punya rd
office di Ramallah ( part of Siemens) :
http://www.lightreading.com/document.asp?doc_id=38763

[sekedar membuka 'mata', di tempat perang sekalipun rd  outsourcing
tetap jalan] 

:))

-mcp



[teknologia] Sragen online: betul nggak sih?

2006-05-10 Terurut Topik estananto

Sorry, crossposting, habis saya nggak tahu lagi gimana cara
menyamapaikan info ini kalau nggak crossposting...

--- In IA-ITB@yahoogroups.com, /\\/\\ o + u |_ z [EMAIL PROTECTED] wrote:

Yang betul.. Bapak H. Untung Wiyono.. cek di
http://www.sragen.go.id

Nah.. Kabupaten Maros mo ikutan pasang jaringan IT tuh
seperti di Sragen.. ayo ayo.. mana Jakarta??
heheheh...


Bupati Maros H. Andi Nadjamuddin Aminullah Selasa (
19/4 ) mengunjungi Sragen. Kunjungan kerjanya ini
merupakan lanjutan dari kedatangan DPRD Maros ke
Sragen beberapa waktu silam. Kala itu, Kabupaten Maros
tertarik dengan jaringan teknologi informatika yang
diterapkan di Sragen. Maka kemarin, Bupati Maros
didampingi Ketua DPRD Maros H. Andi Burhanuddin PS
beserta rombongan ingin melihat langsung jaringan IT
yang dibangun putra-putra Sragen ini.
Ketika diterima Bupati Sragen Untung Wiyono di ruang
Citrayasa Selasa lalu, Andi Nadjamuddin menjabarkan
latar belakang perlunya IT untuk dikembangkan di
daerahnya. Menurut Andi Nadjamuddin, wilayah Maros
yang luas dan kondisi geografisnya yang meliputi
dataran rendah dan dataran tinggi, cukup menyulitkan
pihaknya untuk dapat berkoordinasi secara cepat dan
murah dengan jajarannya di berbagai pelosok Kabupaten
Maros. Khususnya koordinasi dalam memacu sektor-sektor
pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan, kata Andi Nadjamuddin, kunjungannya ke
Sragen kali ini dapat menghasilkan tindakan real untuk
menjalin kerjasama pembangunan IT di Kabupaten yang
terletak di Sulawesi Selatan itu.
Bupati Sragen Untung Wiyono menyambut baik keinginan
Andi Nadjamuddin untuk mengembangkan IT seperti
Sragen. Bupati bersedia mengirimkan PNS Sragen yang
menguasai bidang ini untuk membangun jaringan IT di
Maros. Untuk maintenance, PNS Maros yang ditugaskan,
harus magang di Sragen dulu, kata Bupati. Karena,
menurut Bupati, proyek ini tidak hanya terhenti pada
proses pembangunan sistemnya saja, tetapi harus ada
yang benar-benar menguasai, hingga PNS Maros dapat
mandiri mengatasi kendala yang akan muncul di kelak
kemudian hari.
Banyak keuntungan dan kemudahan yang didapat dari
pemafaatan teknologi komunikasi ini. Bupati
mencontohkan, saat ini seluruh jajaran pemerintahan
Sragen dari pusat sampai ke Kecamatan, semuanya sudah
on line. Hal ini membuat kecepatan dan akurasi arus
informasi dapat terjaga dari tingkat Kabupaten ke tiap
Kecamatan, atau sebaliknya.
Dalam kesempatan tersebut rombongan Maros juga
meninjau langsung bengkel IT Sragen di Bagian PDE
(Pengolahan Data Elektronik). Di sana mereka mencoba
peralatan teleconference dan berkomunikasi dengan
Camat Karangmalang. Berbagai pertanyaan dilontarkan,
untuk menggali lebih dalam berbagai informasi seputar
teknologi informasi yang dikembangkan di Sragen.

(di copy dari sragen.go.id/news)


--- Nugroho Wibisono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Coba kalau semua instansi pemerintah mau seperti
 ini, kayaknya
 gembar-gembornya presiden untuk penghematan bisa
 terealisir.
 Btw, nama Bupati Sragen bener Pak Untung Wahyono,
 bukannya Pak Untung
 Wiyono?

 regards,
 weby


 On 5/11/06, H Budi Pramono [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
 
 
 
 
  Senin malam kemarin saya nonton acara TV paling
 favorit saya yaitu
  Republik BBM' di Indosiar. Topiknya adalah
 pencegahan tindak pidana korupsi
  dengan salah satu bintang tamunya adalah Bupati
 Kabupaten Sragen – Jawa
  Tengah Bpk. Untung Wahyono.
 
 
 
  Menurut saya dia sangat fantastis yaitu berhasil
 menerapkan tata kelola
  administrasi pemerintahan dengan baik dan
 transparan dengan memanfaatkan
  teknologi sistim informasi dengan tepat. Singkat
 cerita beliau melakukan
  terobosan dengan membuat one stop service untuk
 pelayanan kepada masyarakat,
  termasuk pengurusan perijinan-perijinan yang
 dibutuhkan masyarakat.
 
 
 
  Beberapa fakta yang menarik adalah.
 
  -  biaya perijinan menjadi murah, cepat,
 dan transparan
 
  -  masyarakat makin bergairah untuk
 mempunyai/mengurus  ijin-ijin
  yang diperlukan
 
  -  beberapa ijin tahap awal untuk
 mendirikan usaha digratiskan
  dengan alasan supaya makin banyak anggota
 masyarakat yang bisa berusaha
 
  -  untuk pengurusan pendirian usaha
 lengkap hanya dibutuhkan waktu
  12 hari kerja
 
  -  pemda menggratiskan biaya pengurusan
 akte kelahiran
 
  -  rata-rata penyelesaian perijinan hanya
 30 % dari waktu yang
  dijanjikan secara resmi
 
  -  pengurusan KTP bisa selesai dalam waktu
  2 menit dari waktu
  resmi 1 hari
 
  -  beberapa pengurusan perijinan (seperti
 surat nikah) wewenangnya
  sudah diberikan ke tingkat kecamatan, bahkan
 sekarang sedang dikaji
  pelimpahan wewenang beberapa jenis perijinan ke
 tingkat kelurahan
 
  -  dengan mempermudah dan mempermurah
 perijinan PAD bukannya turun
  justru naik
 
  -  jaringan system informasi menggunakan
 wireless 2.4 GHz
 
  -  bupati memanfaatkan teknologi video
 conference call untuk
  berkoordinasi dengan aparat-aparat di bawahnya
 
  -  dll.
 
 
 
  Menurut 

[teknologia] Re: Sragen online: betul nggak sih?

2006-05-10 Terurut Topik Budi Rahardjo


ketika saya menjadi juri e-gov, ada hal yang menarik.
pemenangnya adalah dari:
sragen, bantul, yogya ...

dengan kata lain ... ketiga-tiganya dari satu daerah!


-- budi


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar

2006-05-10 Terurut Topik Zaki Akhmad

Anang Syarifudin wrote:

 Anang
 -kemaren longak longok cari yg namanya Zaki gak keliatan

Bakikuk, cilukba ;-)
Halo Anang.Sori kenceng, saya juga gak sempet dateng. Ada prioritas
lain yang harus diselesaikan. Terimakasih untuk berbagi info soal eii
nya disini. 

Zaki Akhmad



[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Ronald

enda nasution wrote:
 Usul, untuk problem no 1, gimana kalo siaran RRI harga pasar tersebut di
 dengar oleh si mahasiswa web operator dan di postkan ke web.

Bener banget :)
Ato nggak, sekalian aja kontak RRI bilang mrk utk post harga pasar
di website RRI?



[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Ronald

Made Wiryana wrote:
 Dari semua solusi di atas tersebut masih ada 1 pertanyan mendasar yang belum
 terjawab

 Bagaimana sebetulnya ibu.ibu dan para pelaku pasar di Indonesia membutuhkan
 informasi pasar, dan bagaimana informasi itu terbentuk dan tersedia.

 Tanpa itu sulit kita mereka-reka sistem yg dibutuhkan.  Ini harga cabe di
 pasar yg bisa ditawar itu khan ???

Yoi, mungkin sebelom dibuat sistemnya perlu ditanyakan apa ibu-ibu
ini bisa dan senang mengakses web untuk informasi harga pasar?



[teknologia] Re: percaya ato tidak

2006-05-10 Terurut Topik Edo Caligula


On 5/10/06, atrinia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://tokyo.metblogs.com/archives/2005/12/mixi.phtml
Jumlah account di Mixi.jp sekarang 4 juta biji kalo gak salah :)
Tiap anggota baru dikasih ID yang berupa increment mulai dari angka 1.
Bisa nebak kira-kira siapa yang punya ID no. 1 nya?


Seperti layaknya pemilik id no 101 di friendster.
Ketika saya ke perpus pasti ada yg buka website tsb
lumayan addicted bagi youngster Jepun :)

-edo-


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Affan Basalamah


On 5/11/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:


Made Wiryana wrote:
 Dari semua solusi di atas tersebut masih ada 1 pertanyan mendasar yang belum
 terjawab

 Bagaimana sebetulnya ibu.ibu dan para pelaku pasar di Indonesia membutuhkan
 informasi pasar, dan bagaimana informasi itu terbentuk dan tersedia.

 Tanpa itu sulit kita mereka-reka sistem yg dibutuhkan.  Ini harga cabe di
 pasar yg bisa ditawar itu khan ???

Yoi, mungkin sebelom dibuat sistemnya perlu ditanyakan apa ibu-ibu
ini bisa dan senang mengakses web untuk informasi harga pasar?




Yang jelas, ibu-ibu itu senangnya  : NAWAR! NAWAR TO THE MAX!

:)

-affan


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Budi Rahardjo


On 5/11/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:


Yang jelas, ibu-ibu itu senangnya  : NAWAR! NAWAR TO THE MAX!


Yup. Sekarang bagaimana caranya mengeksploitasi teknologi
untuk mengeksploitasi ... oops, maksud saya, melayani kebutuhan
TAWAR MENAWAR itu ... he he he.

Saya perhatikan bahwa banyak orang sebelum membeli perangkat
elektronik, ngecek dulu ke Bhineka :) Beli belum tentu ke sana,
tapi ngecek ke sana sudah merupakan standar prosedur.
(Apakah Anda melakukan hal ini?)

Apakah hal yang sama bisa terjadi juga dengan harga pasar?
Yang pasti, untuk belanja harian, ibu-ibu pergi ke pasar terdekat.
Perbedaan harga tidak terlalu menjadi masalah. Jadi sisfo harga
tidak terlalu manfaat untuk kasus ini.
Akan tetapi kalau weekend/liburan, nah ... pasar yang jauh pun
akan dikejar kalau harga beda! Padahal beda nggak banyak,
tapi tetap dikejar. Informasi harga baru menarik untuk ini.
Tapi artinya ini kasus kecil :( bukan harian.
Di sisi lain, bisa juga hanya sekali pergi, tapi belanja banyak.
(Stocking up?)
Nah business model mesti digali :)

Itu kalau target penggunanya adalah ibu-ibu.
Kalau target penggunanya adalah grosir atau yang mau jualan,
mungkin bisa beda lagi. Kalau yang jualan punya tempat tetap,
mungkin nggak ngaruh karena toh dia tetap jualan di pasar itu.
Kalau yang jual mobile/nomaden, mungkin manfaat.
Tapi seberapa besar segmen mereka? Dan apakah mereka mau bayar?
Lagi-lagi ... business model mesti digali. Apakah ada opportunity?

Anyway, itulah yang ada di benak entrepreneur (seperti [EMAIL PROTECTED]).
Ha ha ha

Saya lihat pengaruh IT sudah mulai masuk ke pasar penerbangan.
Air Asia sekarang menjadi barometer.

Harga Pasar? Mungkin bisa jadi proyek teknologia ...

-- budi


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Akhmad Fathonih
On 5/11/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/11/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang jelas, ibu-ibu itu senangnya: NAWAR! NAWAR TO THE MAX!Yup. Sekarang bagaimana caranya mengeksploitasi teknologi
untuk mengeksploitasi ... oops, maksud saya, melayani kebutuhanTAWAR MENAWAR itu ... he he he.Saya perhatikan bahwa banyak orang sebelum membeli perangkatelektronik, ngecek dulu ke Bhineka :) Beli belum tentu ke sana,
tapi ngecek ke sana sudah merupakan standar prosedur.(Apakah Anda melakukan hal ini?)Apakah hal yang sama bisa terjadi juga dengan harga pasar?Yang pasti, untuk belanja harian, ibu-ibu pergi ke pasar terdekat.
Perbedaan harga tidak terlalu menjadi masalah. Jadi sisfo hargatidak terlalu manfaat untuk kasus ini.Akan tetapi kalau weekend/liburan, nah ... pasar yang jauh punakan dikejar kalau harga beda! Padahal beda nggak banyak,
tapi tetap dikejar. Informasi harga baru menarik untuk ini.Tapi artinya ini kasus kecil :( bukan harian.Di sisi lain, bisa juga hanya sekali pergi, tapi belanja banyak.(Stocking up?)Nah business model mesti digali :)
Hmm, terpikir oleh saya tentang device yang cukup mudah dipakai oleh ibu-ibu. Harganya tidak mahal dan mudah untuk dipakai. Tinggal point and click. Apa itu: koran! (atau selebaran jika pasarnya adalah hanya sekompleks rumah)
Contoh iklan:Anda membutuhkan informasi harga? Harga apa? Beras, barang elektronik, bahan bangunan? Lihat di koran Media Ini, Tajuk Itu, insert your daily newspaper here dan Ituh pada halaman 5.
Interval update informasi bisa harian, hari ini menampilkna info hari kemarin. Tidak semua harga, pasti ada harga yang bersifat cukup statik dalam interval hari. Atau mingguan, jadi informasinya keluar pada saat udah deket weekend.
Additional bait? Analisa harga, tips belanja. dllBusines model? Penghasilan dari iklan kali ya?-- Akhmad Fathonih | http://blog.neofreko.com | 
http://jogja.linux.or.idTalk is cheap. Show me the code (Linus, 2000)This is my way of Ninja (Naruto, Konoha Village)


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik Budi Rahardjo


On 5/11/06, Akhmad Fathonih [EMAIL PROTECTED] wrote:


Hmm, terpikir oleh saya tentang device yang cukup mudah dipakai oleh
ibu-ibu. Harganya tidak mahal dan mudah untuk dipakai. Tinggal point and
click. Apa itu: koran! (atau selebaran jika pasarnya adalah hanya
sekompleks rumah)


Yes, exactly! You read my mind. :)
Yang ada dalam pikiran saya adalah ... bagaimana meng-elektronik-kan
selebaran yang sering digunakan untuk promosi.
(Ada dari Hero, Carefur, ... dst. dan juga iklan di koran.)
Apakah ada bisnis di dalamnya?

Landasan pikiran saya sederhana: e-mail dan SMS.
Dahulu kita jarang menulis surat. Mungkin dalam 1 tahun hanya
sekali menulis surat. Kartu pos lebih sering, tapi itu karena untuk
hari besar saja. Jadi kita jarang melakukan aktivitas ini.

Adanya e-mail dan SMS mengubah semuanya!
Kita menulis e-mail banyak sekali dalam satu hari.
Apalagi SMS!
Matilah surat-menyurat konvensional. Apalagi kartu pos.

Given an electronic tool, orang menjadi berubah.
yang tadinya jarang melakukan XYZ sekarang jadi sering.
Nah, saya lagi cari killer apps yang sejalan dengan
email dan SMS itu. Tapi untuk commerce. :D

Kalau dahulu saya jarang belanja, maka mungkin dengan
adanya tools/apps tersebut saya jadi maniak belanja!

Sampai sekarang orang di seluruh dunia sedang mencari.
Kalau nemu ... wah, luar biasa.

Mudah-mudahan kebayang apa yang ada di benak saya.

-- budi


[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik baskara


On 5/11/06, Akhmad Fathonih [EMAIL PROTECTED] wrote:


Hmm, terpikir oleh saya tentang device yang cukup mudah dipakai oleh
ibu-ibu. Harganya tidak mahal dan mudah untuk dipakai. Tinggal point and
click. Apa itu: koran! (atau selebaran jika pasarnya adalah hanya
sekompleks rumah)


Di Jepang, pasar (baca: supermarket) sudah punya sistem informasi
masing-masing untuk memberi informasi kepada pelanggannya, yaitu
dengan cara NYEPAM ke mailbox tiap rumah. Yap. Paper-based. :-)
Setiap minggu saya harus membersihkan mailbox yang cepat sekali penuh.


[teknologia] Re: percaya ato tidak

2006-05-10 Terurut Topik Because we're young , active , and trendy™

Hello m.c.,

Wednesday, May 10, 2006, 1:31:45 PM, you wrote:

m.c. cptrwn sama donk,saya kenal beberapa senior engineer dari Palestina dan 
Mesir
m.c. cptrwn yang kerja di Intel. Bidangnya fpga2asic.

bicara   Palestina,   benar  gak  sih  kalau mereka  mempunyai  sumber
daya yang _sangat hebat_.
entah  lah...  dan sepertinya amrik menyadarinya, dan timbulah keadaan
seperti sekarang. :((



-- 
Salam Sukses Selalu,


Azil Adi Permana
blogs.mit.edu/azil/
Because we're young, active, and trendy?




[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik m.c. cptrwn


baskara wrote:
 On 5/11/06, Akhmad Fathonih [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Hmm, terpikir oleh saya tentang device yang cukup mudah dipakai oleh
  ibu-ibu. Harganya tidak mahal dan mudah untuk dipakai. Tinggal point and
  click. Apa itu: koran! (atau selebaran jika pasarnya adalah hanya
  sekompleks rumah)

 Di Jepang, pasar (baca: supermarket) sudah punya sistem informasi
 masing-masing untuk memberi informasi kepada pelanggannya, yaitu
 dengan cara NYEPAM ke mailbox tiap rumah. Yap. Paper-based. :-)
 Setiap minggu saya harus membersihkan mailbox yang cepat sekali penuh.

oo di jepang banyak yg seperti itu juga ya bas.

di amrik juga sama seperti itu tapi kelihatanya sich gak terlalu ngaruh
buat pembeli karena sudah tercipta pandangan dimana kalau beli tomat
pasti lebih murah di toko X, kalo beli cabe merah lebih murah di toko
Y. Belum lagi banyak toko macam walmart yg bisa jaminan harga termurah
, jadi kalo tempat lain lebih murah mereka bisa berikan refund,etc.

ngomong2 harga pasar di thread ini lebih ditujukan kepada ibu2 yg
belanja di grocery store, bukan harga pasar penjualan produksi
petani/nelayan seperti tujuan pada thread awal.

-mcp



[teknologia] Re: Sistem Informasi Harga Pasar (was: Re: [teknologia] Re: reverse engineering)

2006-05-10 Terurut Topik m.c. cptrwn

 Given an electronic tool, orang menjadi berubah.
 yang tadinya jarang melakukan XYZ sekarang jadi sering.
 Nah, saya lagi cari killer apps yang sejalan dengan
 email dan SMS itu. Tapi untuk commerce. :D

Bikin:
Ebay-like Indonesia  ,
Paypal-like Indonesia ,
Amazon-Marketplace-like Indonesia ,
craiglist-like Indonesia (yang ini sudah ada)

hampir pasti jadi ketagian ngebid deh , :))

di china sudah mulai tuh, ebay-likenya ada di http://www.alibaba.com/

kalo di .id entar balik2nya masalah kredit kard lagi,tapi menarik
dipelajari tuh gimana penerapan cc-nya di china sana.

-mcp



[teknologia] Re: Sragen online: betul nggak sih?

2006-05-10 Terurut Topik fade2blac

On Wed, May 10, 2006 at 01:13:29PM -, estananto wrote:
 
 Sorry, crossposting, habis saya nggak tahu lagi gimana cara
 menyamapaikan info ini kalau nggak crossposting...
 
 --- In IA-ITB@yahoogroups.com, /\\/\\ o + u |_ z [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Yang betul.. Bapak H. Untung Wiyono.. cek di
 http://www.sragen.go.id
 
 Nah.. Kabupaten Maros mo ikutan pasang jaringan IT tuh
 seperti di Sragen.. ayo ayo.. mana Jakarta??
 heheheh...


Ini betul.. waktu acara republik bbm kemaren jadi profile. Bikin KTP,
langsung photo ditempat pake kamera digital. Pengurusan surat-surat di
bawah 20 hari. Hampir semua. SIUP bikin perusahaan gratis. Katanya bupati pengen
rakyatnya jadi pengusaha semua.

--
fade2blac