[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Adjie
Betul, apalagi kalau sudah acara berita kriminal.. duhhh minta ampun, segala macam ditampilkan dengan super vulgar. Sudah luar biasa noraknya.
heheh itulah yang namanya demokrasu, jadi tv berhak bikin siaran atau acara apa aja sesuai dngan kemauannya sendiri,
Lagi pindahan rumah, rencananya di rumah baru nanti mau bikin TV lokal, hehe :http://harry.sufehmi.com/archives/2005-09-27-1013/heheh jadi inget jaman SMA dulu bikin radio pemancar FM make lampu tabung dan bentangin antenna YAGI, dulu sering nyari lampu tabung di pasar Poncol dan kembang sepatu di senin,  kayaknya seru juga tuh Mas Harry bikin pemancar sendiri
 Streaming dari PC, lalu ke pemancar; tapi sampai sekarang belum tahu persis detil teknisnya  :D  sambil jalan dilakoni satu satu.
Kalau streming bisa make Video Lan aja, terus bisa bikin beberapa mosaic dan channelbisa baca disini, http://wiki.videolan.org/index.php/Mosaic
, soal pemancar TV, rasanya video input dari streaming ini bisa langsung di transmit, cuman masalah  frequency giman, ntar di razia lagi.Mungkin Om Made bisa kasih info, soalnya Gunadarma udah bikin TV sendiri deh jadi mungkin bisa kasih gambaran yang lebih jelas tentang Rukun tetangga broadcastning
Kebetulan koleksi VCD / DVD anak-anak sudah banyak banget, rasanya bagus juga kalau bisa di sharing dengan ortu lainnya yang juga membutuhkan.
heheh saya juga banyak nich koleksi National Geographic, sama harun yahya. habis bandwith kenceng tinggal sedot dari harun yahya aja hehehesalamAdjie 

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 8/7/2006 at 3:50 PM muhamad cpsmb tarigan wrote:
>Nah balik lagi ke VoD dan soal konten, sebenarnya diskusi independen
>konten ini sudah lama sekali ada, dulu sekali idea  yg muncul adalah
>bagaimana membuat acara tv yang 100% sesuai dengan keinginan kita
>sendiri.
>
>Jadi kalau misalnya saya tidak mau acara haram seperti Infotainment
>(seperti kata MUI) dan acara artis2 lainya, saya bisa pakai VoD, acara2
>"useless crap" tersebut bisa diganti dengan acara pendidikan anak2 atau
>hiburan yang sifatnya lebih bermanfaat untuk iptek/knowledge/religion.

Betul, apalagi kalau sudah acara berita kriminal.. duhhh minta ampun, segala 
macam ditampilkan dengan super vulgar. Sudah luar biasa noraknya. 

Lagi pindahan rumah, rencananya di rumah baru nanti mau bikin TV lokal, hehe :
http://harry.sufehmi.com/archives/2005-09-27-1013/

Streaming dari PC, lalu ke pemancar; tapi sampai sekarang belum tahu persis 
detil teknisnya  :D  sambil jalan dilakoni satu satu.
Kebetulan koleksi VCD / DVD anak-anak sudah banyak banget, rasanya bagus juga 
kalau bisa di sharing dengan ortu lainnya yang juga membutuhkan.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Minta saran Penggunaan Linux di Sekolah dan Jaringan

2006-08-07 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 8/5/2006 at 6:17 AM mr.urip wrote:
>Harry Sufehmi wrote:
>> Kemarin ini Pak Prihantoosa dkk sudah mengadakan 2x seminar mengenai
>> Edubuntu dan pemanfaatannya untuk sekolah di Indonesia. Mungkin Anda bisa
>> coba menghubungi beliau.
>
>Mas Harry Sufehmi untuk menghubungi beliau gimana? via email beliau
>ada?
>Sebab saya ini dipelosok Kalimantan Tengah.
>Makasih infonya.

Seingat saya, email beliau adalah [EMAIL PROTECTED]
SOL.


Salam,
Harry


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik dikshie

On 8/8/06, Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ini nama proyeknya DANTE, arata-rata bw tinggi dipakai buat riset orang
> Fisika, Kimia dan juga telemedicine gitu (misal ada 1 klinik dekat rumah
> saya komunikasi utk diagnosa dg klinik di China hehe utk pengobatan China)

ini maksudnya http://www.dante.net  'kah ?
itu yng ngabisin bandwidth sampe 10GB biasanya orang2 pada download data
fisika partikel dari CERN.

http://www.wide.ad.jp/news/press/20060719-APAN-e.html
lumayanlah dari JP ke Belanda dah full 10 GB

sekarang lagi pada musim lambda network ya ?


> DFN : Deutsche Forschung Network dibiayain pemerintah dan EU,.

pak Made, beberapa minggu lalu orang dlr.de cari2 koneksi ke
indonesia, akhirnya mereka dapat berita tein2 nya ITB via bantuan
dante, mereka pengen ambil data dari BMG
dan Ristek. berhubung satu2nya koneksi kenceng dari eropa (geant2) ke
indonesia lewat
tein2 ya mereka kontak itb, dan salah satu requirementnya mereka
katanya kalo bisa pake
IPv6 saja :-))


wassalam,

-- 
-dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik dikshie

On 8/8/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> dikshie wrote:
> > STM-1 alias 155 Mbps
> > UI-ITB-UGM-ITS-Brawijaya dah bablas pak :-)
> > bahkan di milis sebelah katanya mau ditest
> > pake pertandingan counter strike saja :-))
> >
>
> udah pernah dicoba testing multicast dikshie ? berapa stream ?

wah menurut empu-nya, belum jalanin multicast routing protocol, kedepan
akan dipikirkan utk memasang multicast routing protocol.
ini masih "baru" apalagi yng konek baru pulau jawa saja, beberapa minggu kedepan
dari luar pulau harus tersambung juga. jadi masih berada pada tahap
"early deployment"
lah kira2 begitu, jadi belum sampe multicast segala.


wassalam,
-- 
-dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: perl & tcsh scripting

2006-08-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

> OK, saya yang membuka thread ini, jadi saya yang
> bertanggung jawab.
> Sebetulnya pragmatis saja: saya "mewarisi" tcsh
> scripts  dari orang terdahulu dan saya lebih suka perl
> untuk menjalankan tools saya. Makanya saya ingin tahu
> apakah ada cara untuk "menyertakan" tcsh codings dalam
> perl.

BTW, ini berarti kalau ada yang mau buat proyek (open-source ?) untuk
implementasi interpreter tcsh dengan Perl, sekurang-kurangnya sudah
ada satu customer.

Eh, nanti kalau Pak Nano naik pangkat terus pendahulunya lebih suka
Python atau Ruby, bagaimana nasib tools tersebut?


-- 
http://www.google.com/search?q=ariya+hidayat&btnI

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Di Jerman rata-rata koneksi antar kampus tinggi, dan inni terasa karena kita> sering bisa pakai resource bareng. Login jalanin super komputer, remote> login ke perpustakaan (baca jurnal) dsb>
> IMWkampusnya terhubung dengan DFN Pak made ?Semua kampus di Jerman terhubung dg DFN, dari DFN baru ada beberapa node ke "Internet". 
Kalau iya pantas cepet, semua box yang saya (terlibat) bikin emangpaling cepet tuh pihak DFN pasang di core backbonenya (mulai dari 10Gswitches sampai terabit router). DFN dan orang DT memang lebih agresipdibanding research group di amrik.
Ini nama proyeknya DANTE, arata-rata bw tinggi dipakai buat riset orang Fisika, Kimia dan juga telemedicine gitu (misal ada 1 klinik dekat rumah saya komunikasi utk diagnosa dg klinik di China hehe utk pengobatan China)
DFN : Deutsche Forschung Network dibiayain pemerintah dan EU,.IMW 

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kabel memang udah lama ada, tapi sekali lagi gimana speed, dan reliabilitas,> sehingga orang lebih memilih itu ketimbang tukang DVD :-)
kalau speed/reliabilitas selama pengguna kabelvision merasa ok selamaini, artinya no problemo.Kebanyakan OK karean ndak ada pilihan lain :-), bilang no problem kayaknya terlalu mengada-ada, apalagi buat koneksi yang berat.   Masalah bw ini juga yg bikin  content live streaming dari istana utk situs 
presidensby.info masih ditmbang-timbang.    
hehehe :) saya sih berani bilang vod itu bisa jalan karena tahu persisbahwa infrastukturnya di sebagian daerah di Jakarta memang sudah adasejak 1998an, kemungkinan besar karena kerjaan saya memang di bidangini.
Ya seperti saya bilang kualtias apa VoDnya ? Kalau kualitas youtube gambarnya oke, kalau kualitas VCD aja, maaf aja deh bisa bisa disambetin orang (kecuali buat content yg kualitas nda penting he heh  misa you know lah)
(dvd vs ojeg) , toh tetap saja nyatanya kabelvision bisa hidup danterus maju seperti sekarang , walaupun ojeg berterbaran di kota Jakarta
:-))Orang pakai kabelvision karena faktor content yg sifatnya berubah dan uptodate bukan seperit film yg nunggu 1 hari pun tak apa-apa. Seperti yagn saya bilang, jangankan di Indoensia yg infrastruktur network masih lemah, di Jerman aja ndak jalan :-).  
IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
oh iya 1 lagi, waktu kemaren pulang kampung ke sebuah perkampungan dioutskirt kota medan,pas ngomong2 dengan sodara saya  , ternyata dirumahnya ada broadband DSL ; katanya konektivitas DSL bahkan dipelosok-pelosok sebenarnya sudah ada. Terus saya coba aja dslnya dengan
VPN ke santa clara, wah speednya sama seperti koneksi dari bangalore kesanta clara :)Ah berkhayal Carlos :-), bisa timpukin temen temen yg pakai DSL di Jakarta kalo cerita seperti ini.   Coba aja sekarang via DSL login ke luar Indonesia atau luar IIX :-), rasakan nikmatnya (nikmat soalnya sembari nunggu minum kopi dengan gorengan).
Boro boro buat video on demand yg kualitas bagus, kualitas youtube mungkin :-) disedot dulu jadi file, baru ditonton .IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
beberapa persh yang merekomendasikan pegawainya agar kerja dari rumah**selama broadband connectity dan VPN ada** , biar menghemat naturalresources.Bagi pegawainyalebih enak datang ke kantor, bisa ngelirik pegawai sebelah yg manis-manis :-)
 Nah balik lagi ke VoD dan soal konten, sebenarnya diskusi independenkonten ini sudah lama sekali ada, dulu sekali idea  yg muncul adalah
bagaimana membuat acara tv yang 100% sesuai dengan keinginan kitasendiri.Selama acara belum di"mark" maka sulit sekali, yang dilakukan dg proyek penelitian TV oleh Bartelsman, tiap acara di mark jadi orang nonton TV model ini (via Internet jadi Tv on Demand) akan memiliki nilai tambahan yang sulit digantikan oleh DVD saja.
 Jadi kalau misalnya saya tidak mau acara haram seperti Infotainment(seperti kata MUI) dan acara artis2 lainya, saya bisa pakai VoD, acara2
"useless crap" tersebut bisa diganti dengan acara pendidikan anak2 atauhiburan yang sifatnya lebih bermanfaat untuk iptek/knowledge/religion.Yang useless itu yang malah dinikmati dan diminati 
IMW 

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


Made Wiryana wrote:
> On 8/7/06, dikshie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > On 8/7/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > saya dengar itb-ui sudah ada link 100Mbps, lumayan lah. tinggal
> >
> > STM-1 alias 155 Mbps
> > UI-ITB-UGM-ITS-Brawijaya dah bablas pak :-)
> > bahkan di milis sebelah katanya mau ditest
> > pake pertandingan counter strike saja :-))
>
>
> Di Jerman rata-rata koneksi antar kampus tinggi, dan inni terasa karena kita
> sering bisa pakai resource bareng. Login jalanin super komputer, remote
> login ke perpustakaan (baca jurnal) dsb
>
> IMW

kampusnya terhubung dengan DFN Pak made ?

Kalau iya pantas cepet, semua box yang saya (terlibat) bikin emang
paling cepet tuh pihak DFN pasang di core backbonenya (mulai dari 10G
switches sampai terabit router). DFN dan orang DT memang lebih agresip
dibanding research group di amrik.


-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, Ariya Hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Karena tiap kampus lain-lain langganan jurnalnya, ini bakal menolong.Misalnya yang kuliah di kampus X mau akses jurnal A tapi kampusnyahanya langganan jurnal B,C,atau D bisa cari-cari akal untuk dapatakses remote ke kampus Y (koneksi teman atau siapa lah) yang langganan
jurnal A.Di Jerman, perpustakaan itu memiliki anggaran dan kontrol yang terpisah dari kampus langsung di bawah Dikbud negara bagian. Oleh negara bagian dana dibagi dalam berlangganan jurnal, jadi misal Bielefeld banyak jurnal bioinformatika, pendidikan, sosiologi, sedangkan Paderborn yang kampus sebelahnya banyak jurnal engineering  dsb.
Kita bisa juga manfaatkan JASON dsb fasilitas utk pinjem jalur jurnal itu tapi kadang enakan nge"proxy" ke kampus sebelah he he he
(sambil ngelirik yang di Bielefed, yang sering memanfaatkan "jalur"Paderborn :-)Itu enaknya punya istri  kuliah di kampus lain.IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


muhamad cpsmb tarigan wrote:
> Made Wiryana wrote:
> > On 8/6/06, Adjie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 > >
> > Sekali lagi, sering sering liburan lah
>

oh iya 1 lagi, waktu kemaren pulang kampung ke sebuah perkampungan di
outskirt kota medan,pas ngomong2 dengan sodara saya  , ternyata di
rumahnya ada broadband DSL ; katanya konektivitas DSL bahkan di
pelosok-pelosok sebenarnya sudah ada. Terus saya coba aja dslnya dengan
VPN ke santa clara, wah speednya sama seperti koneksi dari bangalore ke
santa clara :) 

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


dikshie wrote:
> On 8/7/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > saya dengar itb-ui sudah ada link 100Mbps, lumayan lah. tinggal
>
> STM-1 alias 155 Mbps
> UI-ITB-UGM-ITS-Brawijaya dah bablas pak :-)
> bahkan di milis sebelah katanya mau ditest
> pake pertandingan counter strike saja :-))
> 

udah pernah dicoba testing multicast dikshie ? berapa stream ?

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


Ariya Hidayat wrote:
> > > ya kalau dalam konteks ini sih gak perlu mesin waktu pak made, secara
> > > fisik a) penyedia cable sudah ada di indonesia--kabelvision  b)
> > > penyedia cable/dsl broadband juga sudah ada c) penyedia wireless
> > > broadband juga sudah ada
> >
> >
> > Carlos lupa kali emang speednya berapa tuh semua :-), pulang liburan dulu
> > Carlos
>
> Nanti kalau sudah memungkinkan, saya pasangkan seperti rekor dunia [1]
> yang masih dipegang lab saya sekarang: bandwidth hampir 6 Tb/s [2].
> Seribu CD-ROM per detik [3,4] kan cukup bisa bersaing dengan ojeg.
>
>

yep, adadua hal  menarik beda pricing antara bandwidth vs natural
resources.

- harga bandwidth dan storage secara global dan local memang bakal
turun tiap tahunya ( semakin tinggi demand, harga akan dipush menjadi
lebih murah)

- sedangkan bensin/natural resources yang dipakai abang tukang ojek itu
supplynya makin lama makin dikit dan harganya mahal
(semakin tinggi demand, harga akan dipush menjadi lebih mahal mengikuti
demand karena supply terbatas).

Di banyak tempat termasuk di beberapa persh di Jakarta sudah ada
beberapa persh yang merekomendasikan pegawainya agar kerja dari rumah
**selama broadband connectity dan VPN ada** , biar menghemat natural
resources.

; ;

Nah balik lagi ke VoD dan soal konten, sebenarnya diskusi independen
konten ini sudah lama sekali ada, dulu sekali idea  yg muncul adalah
bagaimana membuat acara tv yang 100% sesuai dengan keinginan kita
sendiri.

Jadi kalau misalnya saya tidak mau acara haram seperti Infotainment
(seperti kata MUI) dan acara artis2 lainya, saya bisa pakai VoD, acara2
"useless crap" tersebut bisa diganti dengan acara pendidikan anak2 atau
hiburan yang sifatnya lebih bermanfaat untuk iptek/knowledge/religion.

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


Made Wiryana wrote:
> On 8/6/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > > Tukang DVD modus kenyataan, Pilih mana hayo Carlos  ? Mending bikin
> > > eServices yg support tukagn DVD  biar bsisa makin cepat memenuhi selera
> > dan
> > > kebutuhan konsumen deh.
> > >
> >
> > ya kalau dalam konteks ini sih gak perlu mesin waktu pak made, secara
> > fisik a) penyedia cable sudah ada di indonesia--kabelvision  b)
> > penyedia cable/dsl broadband juga sudah ada c) penyedia wireless
> > broadband juga sudah ada
>
>
> Carlos lupa kali emang speednya berapa tuh semua :-), pulang liburan dulu
> Carlos
>
> IMW

gak masalah pak made,  standard dsl/cable speed works, kan nontonya
bukan seperti streaming di tv, jadi memang kontenya didownload dulu di
HD, dan selama didownload bisa ditonton, persis seperti windows media
player(youtube,etc).

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik muhamad cpsmb tarigan


Made Wiryana wrote:
> On 8/6/06, Adjie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > tapi secara infrastruktur di Indonesia ini sudah ada , dari dulu.
> > > Contohnya Itu dia Kabel Vision , penyedia cable di Indonesia. Si Telkom
> > > dari 1998 juga sudah ada persh penyedia cable.
> >
> >
> >
> > Betul, Infrastructure udah ada, tapi saya yakin  provider sedikit bingung
> > untuk design business case, kalau spt yang di ungkap kan Om Made dan
> > beberapa temen lainnya memang belum bisa di hilangkan ( piracy etc). Karena
> > spt nya sebagus apapun bisnis concept yang ada di US
> >
>
> Kabel memang udah lama ada, tapi sekali lagi gimana speed, dan reliabilitas,
> sehingga orang lebih memilih itu ketimbang tukang DVD :-)

persis seperti kata bang adi, kabel dan broadband sudah ada di beberapa
tempat di beberapa kota di Indonesia.
Itu artinya (broadband) sudah cukup sebagai requirement dasar untuk vod
untuk daerah daerah tersebut.

kalau speed/reliabilitas selama pengguna kabelvision merasa ok selama
ini, artinya no problemo.

yang mungkin jadi masalah memang mungkin masalah copyright seperti yang
dibilang bang adjie :) tapi ini mungkin hanya berlaku untuk film2
hollywood.

>
> Sekali lagi, sering sering liburan lah

hehehe :) saya sih berani bilang vod itu bisa jalan karena tahu persis
bahwa infrastukturnya di sebagian daerah di Jakarta memang sudah ada
sejak 1998an, kemungkinan besar karena kerjaan saya memang di bidang
ini.

kalau masalah "vod vs ojek" , biarkanlah itu jadi tugas marketing
channel persh yg nanti bikin vod. Kalaupun teori yg sama diterapkan
(dvd vs ojeg) , toh tetap saja nyatanya kabelvision bisa hidup dan
terus maju seperti sekarang , walaupun ojeg berterbaran di kota Jakarta
:-))

Jadi memang ada marketnya tersendiri Pak, market untuk broadband, VoD
dan market ojeg :))

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

> Di Jerman rata-rata koneksi antar kampus tinggi, dan inni terasa karena kita
> sering bisa pakai resource bareng. Login jalanin super komputer, remote
> login ke perpustakaan (baca jurnal) dsb

Karena tiap kampus lain-lain langganan jurnalnya, ini bakal menolong.
Misalnya yang kuliah di kampus X mau akses jurnal A tapi kampusnya
hanya langganan jurnal B,C,atau D bisa cari-cari akal untuk dapat
akses remote ke kampus Y (koneksi teman atau siapa lah) yang langganan
jurnal A.

(sambil ngelirik yang di Bielefed, yang sering memanfaatkan "jalur"
Paderborn :-)

--
http://www.google.com/search?q=wpg2svg&btnI

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, dikshie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On 8/7/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:>> saya dengar itb-ui sudah ada link 100Mbps, lumayan lah. tinggalSTM-1 alias 155 MbpsUI-ITB-UGM-ITS-Brawijaya dah bablas pak :-)
bahkan di milis sebelah katanya mau ditestpake pertandingan counter strike saja :-))Di Jerman rata-rata koneksi antar kampus tinggi, dan inni terasa karena kita sering bisa pakai resource bareng. Login jalanin super komputer, remote login ke perpustakaan (baca jurnal) dsb
IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik dikshie

On 8/7/06, adi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya dengar itb-ui sudah ada link 100Mbps, lumayan lah. tinggal

STM-1 alias 155 Mbps
UI-ITB-UGM-ITS-Brawijaya dah bablas pak :-)
bahkan di milis sebelah katanya mau ditest
pake pertandingan counter strike saja :-))



salam,

-- 
-dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik adi

On Mon, Aug 07, 2006 at 03:08:49PM +0200, Ariya Hidayat wrote:
> Sama dengan yang dipakai sekarang. Lho wong itu cuman lapis fisiknya
> kok (alias layer nomor -1).

http://www.web100.org

saya dengar itb-ui sudah ada link 100Mbps, lumayan lah. tinggal
tunggu saja waktunya akan ada 'howto' untuk network performance
tunning atau bahkan appliance yang siap pakai :-)

btw, internet via kabel di Indonesia itu belum ada. Maksudnya
hanya ada di bbrp kota saja. Khususnya Jakarta, itu pun ndak
semua. Maksud saya, jangan terlalu mudah bicara soal Indonesia
hi..hi.. jangan seperti orang jakarta, dikiranya Jakarta itu
Indonesia. Bahkan kalau sudah kena macet, yang dipikir pun
cuman: sebaiknya ada jalan tol :-)) seperti juga kebanyakan
sudah tidak tahu lagi bedanya Negara Republik Indonesia dan
Pemerintah Republik Indonesia dst..dst..

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

> > Seribu CD-ROM per detik [3,4] kan cukup bisa bersaing dengan ojeg.
>
> pakai apa transfernya (daemon, protokol dll).

Sama dengan yang dipakai sekarang. Lho wong itu cuman lapis fisiknya
kok (alias layer nomor -1).


--
http://www.google.com/search?q=wpg+viewer

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] reset Bios password di SUN V240

2006-08-07 Terurut Topik Adjie
Dear All,Saya barusan nemu server nganggur, Sun  V240 pengen di ganti make debian for sparc, tapi gitu di boot ada bios passwordnya, udah di tanyain keman)mana ngga ada yang tahu nich bios passwordnya, karena  ngga bisa booting dari CD.
Ada yang tahu gimana reset  bios password SUN.Saya udah cabut battery bios and udah  bikin short,  gitu di nyalain masih juga ngga bisa ke bios menu.thank atas info nyargds

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/7/06, Ariya Hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bahkan utk memasang ADSL di rumah aja yg udah murah, orang Jerman masih> itungan banget.Flat-rate DSL dibagi-bagi sama tetangga, kadang jadinya "cuma" perlubayar iuran 10 euro per bulan.
Nyindir nih :-) kekekkeke Lha saya nggak punya online video-on-demand udah ada pilihan ratusan
DVD di tempat sewa 24 jam itu. Tarifnya juga murah sekali: 50 sen(setengah Euro) per 8 jam, nonton DVD kan paling lama 2 jam. Nggakperlu ojeg karena dekat sekali.Ya dan tinggal lari ke kios, masukin kartu bisa nyewa film, udah abis nonton balikin.  Kalo males nunggu bus/strassenbahn, naik sepeda aja.  Pilihan film juga bagus-bagus, sayang ndak ada film lawak Indonesia , kayak ludruk dan ketoprak humor
IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik adi

On Mon, Aug 07, 2006 at 01:47:45PM +0200, Ariya Hidayat wrote:
> Seribu CD-ROM per detik [3,4] kan cukup bisa bersaing dengan ojeg.

pakai apa transfernya (daemon, protokol dll).

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Samuel Franklyn
On 8/7/06, Ariya Hidayat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > ya kalau dalam konteks ini sih gak perlu mesin waktu pak made, secara> > fisik a) penyedia cable sudah ada di indonesia--kabelvision  b)> > penyedia cable/dsl broadband juga sudah ada c) penyedia wireless
> > broadband juga sudah ada>>> Carlos lupa kali emang speednya berapa tuh semua :-), pulang liburan dulu> CarlosNanti kalau sudah memungkinkan, saya pasangkan seperti rekor dunia [1]
yang masih dipegang lab saya sekarang: bandwidth hampir 6 Tb/s [2].Seribu CD-ROM per detik [3,4] kan cukup bisa bersaing dengan ojeg.--[1] http://optics.org/articles/news/11/3/7/1
[2] http://ariya.pandu.org/blog/archives/2005/03/terabit-factor.html[3] http://tinyurl.com/gkmnc
[4] http://tinyurl.com/jyuknKalah di ongkos mang Carlos. Bwa ha ha.

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

> > ya kalau dalam konteks ini sih gak perlu mesin waktu pak made, secara
> > fisik a) penyedia cable sudah ada di indonesia--kabelvision  b)
> > penyedia cable/dsl broadband juga sudah ada c) penyedia wireless
> > broadband juga sudah ada
>
>
> Carlos lupa kali emang speednya berapa tuh semua :-), pulang liburan dulu
> Carlos

Nanti kalau sudah memungkinkan, saya pasangkan seperti rekor dunia [1]
yang masih dipegang lab saya sekarang: bandwidth hampir 6 Tb/s [2].
Seribu CD-ROM per detik [3,4] kan cukup bisa bersaing dengan ojeg.


--
[1] http://optics.org/articles/news/11/3/7/1
[2] http://ariya.pandu.org/blog/archives/2005/03/terabit-factor.html
[3] http://tinyurl.com/gkmnc
[4] http://tinyurl.com/jyukn

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-07 Terurut Topik Ariya Hidayat

> Orang Jerman itu pelit alias perhitungan, kalau bisa bandwidth dihemat dg
> cara via DVD , dan mirror di institusi lokal, kenapa tidak dilakukan ?

Hehehe padahal untuk yang punya flat-rate, bandwidthnya melimpah ruah.

> Bahkan utk memasang ADSL di rumah aja yg udah murah, orang Jerman masih
> itungan banget.

Flat-rate DSL dibagi-bagi sama tetangga, kadang jadinya "cuma" perlu
bayar iuran 10 euro per bulan.

> Seperti yg saya ungkapin VoD vs DVD, di Jerman aja orang
> lebih milih lari ke persewaan DVD yg 24 jam (kayak kios gitu) daripada pakai
> VoD.

Lha saya nggak punya online video-on-demand udah ada pilihan ratusan
DVD di tempat sewa 24 jam itu. Tarifnya juga murah sekali: 50 sen
(setengah Euro) per 8 jam, nonton DVD kan paling lama 2 jam. Nggak
perlu ojeg karena dekat sekali.

Malah saya yang menawarkan jasa video-on-demand: kalau ada teman mau
nonton, kan saya tanya dulu "kamu mau nonton apa?". Hehe :-)

BTW, yang seperti Netflix di Jerman juga sudah mulai menjamur, antara
lain Amango dan Amazon.de. Cocok untuk yang rumahnya jauh dari rental
DVD.


--
Ariya Hidayat

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sedotan id.wikipedia.org

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/6/06, muhammad panji <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Di Jerman wikipedia offline  tersedia dalam berbagai cara siap disedot,> padahal bandwidth juga tersedia melimpah ruahkenapa ya pak? apa bagaimanapun juga off lebih cepat daripada online?dan bisa dibawa kemana-mana mungkin?
Orang Jerman itu pelit alias perhitungan, kalau bisa bandwidth dihemat dg cara via DVD , dan mirror di institusi lokal, kenapa tidak dilakukan ?Bahkan utk memasang ADSL di rumah aja yg udah murah, orang Jerman masih itungan banget. Seperti yg saya ungkapin VoD vs DVD, di Jerman aja orang lebih milih lari ke persewaan DVD yg 24 jam (kayak kios gitu) daripada pakai VoD.
Itu Jerman lho IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: on demand dan akimbo.com Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/6/06, Adjie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
tapi secara infrastruktur di Indonesia ini sudah ada , dari dulu.
Contohnya Itu dia Kabel Vision , penyedia cable di Indonesia. Si Telkom
dari 1998 juga sudah ada persh penyedia cable.Betul, Infrastructure udah ada, tapi saya yakin  provider sedikit bingung untuk design business case, kalau spt yang di ungkap kan Om Made dan beberapa temen lainnya memang belum bisa di hilangkan ( piracy etc). Karena spt nya sebagus apapun bisnis concept yang ada di US 
Kabel memang udah lama ada, tapi sekali lagi gimana speed, dan reliabilitas, sehingga orang lebih memilih itu ketimbang tukang DVD :-)Sekali lagi, sering sering liburan lah
IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?

2006-08-07 Terurut Topik Made Wiryana
On 8/6/06, muhamad cpsmb tarigan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tukang DVD modus kenyataan, Pilih mana hayo Carlos  ? Mending bikin> eServices yg support tukagn DVD  biar bsisa makin cepat memenuhi selera dan> kebutuhan konsumen deh.>ya kalau dalam konteks ini sih gak perlu mesin waktu pak made, secara
fisik a) penyedia cable sudah ada di indonesia--kabelvision  b)penyedia cable/dsl broadband juga sudah ada c) penyedia wirelessbroadband juga sudah adaCarlos lupa kali emang speednya berapa tuh semua :-), pulang liburan dulu Carlos 
IMW

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---