[teknologia] Re: bandwidth internasional setelah dotcom Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-08 Terurut Topik Edo Caligula


On 5/8/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:


 NTT-Indonesia (NTT-East) heheheheh. Waktu meeting tsb NTT-Indonesia
 (NTT-East Japan) menawarkan jasa akses  ke Internet (tier-1) sebesar 8 ribu
 US dollar per bulan per Mbps . menurut saya sih mahal ! walaupun itu jalur
 pake fiber optic mereka dari Jakarta langsung ke Tokyo.
 soal hak ISP dan NAP dari pemerintah tuk NTT-Indonesia saya ndak tau.

Ada satu hal yang saya tidak mengerti.

Sebelum jamanya dot com busted, cost structure sea cable memang mahal
karena  mesti bayar biaya investasinya. Tapi setelah dotcom ( setelah 
2001) kebanyakan sea cable  yg dimiliki persh seperti Global Crossing
menjadi milik bank karena persh2 tersebut bangkrut dan umunya diresell
dirt-cheap oleh pihak bank ke telco atau PTT yg berminat
(Singtel/KDD/VSNL).

Singkatnya harga turun drastis untuk wholesale pricing internasional
t1-oc3 termasuk dari asia ke US,etc.

Pertanyaan saya kenapa setelah dotcom bust harga bw internasional
indonesia tidak mengalami penurunan seperti halnya yg terjadi di negara
lain ? cost structure sampai 8K/Mb/mo itu bagaimana ya ?

-mcp


Sayangnya di Indonesia belum ada perusahaan Telekomunikasi
yg memiliki aset berupa kabel bawah laut dan bangkrut. Lalu
jadi sitaan milik pihak Bank Mandiri, Bank Niaga, etc. Mungkin
kalau sampai ada bakal dilelang oleh BPPN.
Ini gambaran peta kabel bawah laut:
http://tinyurl.com/byogj
tidak terlalu detail tapi cukup menggambarkan.
Mungkin ada yg berminat untuk invest :-) kabel bawah laut di Indonesia.

-edo-


[teknologia] Re: bandwidth internasional setelah dotcom Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-08 Terurut Topik dikshie
On 5/8/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertanyaan saya kenapa setelah dotcom bust harga bw internasionalindonesia tidak mengalami penurunan seperti halnya yg terjadi di negaralain ? cost structure sampai 8K/Mb/mo itu bagaimana ya ?
sama saya juga ndak ngerti dan mereka (ntt) waktu meeting tsb tidak mau mengeluarkan asal-mualas dan detail cost structure. mereka cuma bilang Ya harga kami sekian  US dollar per Mbps/month. 
Mungkin karena mereka tahu ini kerjaan duitnya bantuan dari pemerintah mereka sendiri ? (who knows ?)yng jelas kerjaan tsb skr kabarnya ditunda berhubung pemerintah indonesia lagi nego dng pemerintah japan, dan saya juga udah ndak ikut2an lagi disitu.
wassalam,-- -dikshie-


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-08 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/6/06, A. H. Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/3/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED]
 wrote:Harga bandwidth domestik juga tidak murah. Contohnya, jalur fiber INDOSAT Jakarta - Surabaya 1Mbps = 17juta rupiah per bulan.
Kirim DVD pakai TIKI lebih murah mas :-), berapa GB tuh.imw 


[teknologia] Re: bandwidth internasional setelah dotcom Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-08 Terurut Topik A. H. Thamrin
On 5/8/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

Singkatnya harga turun drastis untuk wholesale pricing internasionalt1-oc3 termasuk dari asia ke US,etc.Pertanyaan saya kenapa setelah dotcom bust harga bw internasionalindonesia tidak mengalami penurunan seperti halnya yg terjadi di negara
lain ? cost structure sampai 8K/Mb/mo itu bagaimana ya ?Sederhana saja. Jaman dotcom bust, di Indonesia masih terjadi monopoli dan kabel serat optik yang terbentang sampai ke Indonesia tidak sebanyak transpasifik.
Jadi, dotcom bust gak ngefek ke Indonesia.Sekarang situasinya sedikit mendingan: duopoli. :)-- husni
http://jaringan.info/



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-06 Terurut Topik m.c. cptrwn

A. H. Thamrin wrote:
 On 5/3/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bagaimana strategi Internet kedua perusahaan? Apa kita bisa berharap
 keduanya mau investasi bentang kabel internasional besar-besaran sementara
 fokusnya ke bisnis telepon domestik? Atau kita berharap saja kepada
 NTT/VERIO yang sudah ada di Indonesia?



Ada pertanyaan, apakah ada privilege khusus untuk NTT/Verio ? maksud
saya apakah NTT/Verio ini diberi hal sebagai ISP atau NAP ? apakah
mereka diberi hak oleh pemth untuk narik bandwidth langsung dari Jepang
?  Infonya please.

-mcp



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-06 Terurut Topik dikshie
On 5/7/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada pertanyaan, apakah ada privilege khusus untuk NTT/Verio ? maksudsaya apakah NTT/Verio ini diberi hal sebagai ISP atau NAP ? apakahmereka diberi hak oleh pemth untuk narik bandwidth langsung dari Jepang
?Infonya please.beberapa bulan lalu saya ikut meeting disebuah instansi pemerintah yng ngurus bantuan luar negeri waktu itu saya ikut meeting utk urusan bantuan luar negeri dari jepang. ya krn ini bantuan luar negeri dari jepang ya ada keharusan harus memakai product jepang salah satunya memakai jasa ISP NTT-Indonesia (NTT-East) heheheheh. Waktu meeting tsb NTT-Indonesia (NTT-East Japan) menawarkan jasa akses ke Internet (tier-1) sebesar 8 ribu US dollar per bulan per Mbps . menurut saya sih mahal ! walaupun itu jalur pake fiber optic mereka dari Jakarta langsung ke Tokyo. 
soal hak ISP dan NAP dari pemerintah tuk NTT-Indonesia saya ndak tau. -- -dikshie-


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/3/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)Tidak sepenuhnya besar.
Kalau di Indonesia, XXX ini dapat dipenuhi kebutuhannya denganmembeli langsung DVD yang isinya XXX.Sementara di luar negeri susah :)Jadi sebetulnya demand XXX via Internet di Indonesia masih lebihkecil dari demand di LN. (Bukan berarti nggak ada lho.)
Torrent memang katanya isinya kebanyakan XXX.
Ini hebatnya... walau CD, dan DVD ada, tapi tetap saja request
content XXX lebih besar. Apalagi kalau pas keluar isuee
psst ada yg punya videonya anak Mojokerto ndak atau sejenisnya

IMW



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik adi

On Fri, May 05, 2006 at 05:00:29PM +0200, Made Wiryana wrote:
 On 5/3/06, The_Eye_in_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mohon maaf kalo ngomong cabul :P
 Tapi sebetulnya penyedia konten pornografi lokal itu banyak, teriring
 dengan relatif murahnya pekerja sex lokal dan ketidaktahuan si PSK bahwa
 Internet bisa menggandakan penjualan dengan e-economy (kalau tahu, bisa
 jual mahal dong, paling gak pasang blog atau online booking system).
 Hanya saja karena kebanyakan ASP di Indonesia tidak mau hosting content
 ini, mereka pasang di luar. Jadi otomatis devisa bandwithnya termakan
 keluar...heheheh.
 
 
 Ini yg saya maksud boss, content XXX ada tapi di hosting di luar, soalnya
 supaya ndak bisa ketangkep.

sebenarnya (ceteris paribus) sama saja antara:
- memfasilitasi dengan menambah bandwidth (international)
- memfasilitasi dengan mengijinkan membangun situs XXX lokal

kalau kalkulasi moral/spiritual ikut masuk, memang agak refots :-)
apalagi kalau disertai public violence (kok polisi diem saja ya
thd terror2 jenis ini? padahal institusinya sudah jelas dan dilakukan
dengan gamblang, katanya public violence yang kasat mata tidak perlu
menunggu laporan/pengaduan untuk ditindak he..he..). anggap saja, sebagai
analogi, seperti kampanye kondom (hi..hi..)

seperti linus yang menentang konversi GPLv2 ke GPLv3 karena menurut
dia solusi multidimensi (software vs DRM) itu absurd, mestinya kalau
memang anti drm, yang bisa dilakukan adalah meng-encourage orang untuk
membuat konten (film, musik) yang free, bukan dengan membuat lisensi
yang lebih strict.

jadi, buat situs alternatif (yang menurut anda lebih positif) yang lebih
menarik dibanding situs XXX. jangan melakukan sebaliknya (_memaksakan_
kehendak dan berlaku/mengaku-aku sebagai polisi moral). walaupun kenyataanya
kita ini _jauh_ lebih liberal dibanding, misalnya, AS untuk soal ini.
Hanya saja, AS lebih eksplisit, sedangkan di sini, asal tidak diomongkan
secara eksplisit, walaupun dampaknya lebih buruk, dianggap ok. Seperti
kalau di milis-milis, seringkali ada anjuran: udah .. jangan berantem.
lho .. debat/diskusi kok dibilang berantem he..he.. maunya itu selalu
seiya-sekata, yang kadang-kadang menjurus ke fascisme.

contohnya? ya itu, memfasilitasi dengan menaikkan bandwidth dianggap
lebih ok. Itu kalau benar bahwa akses ke situs-situs XXX sebagai
pemakan bandwidth (ha..ha..).

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-05 Terurut Topik A. H. Thamrin
On 5/3/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
masalahnya kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidthyg kelewat tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti katarekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karena
cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.Harga bandwidth domestik juga tidak murah. Contohnya, jalur fiber INDOSAT Jakarta - Surabaya 1Mbps = 17juta rupiah per bulan.
Nah skrg gimana caranya si TLK atau ISAT bisa sewa OC3 atau OC48 daricgk ke sin,phi,chennai atau sydney dengan harga hanya 5,000 per month.Kedua perusahaan adalah perusahaan publik, sementara pemegang saham mayoritas Indosat adalah perusahaan Singapura. Indosat sekarang fokus ke bisnis selular 'kan? 
http://www.indosat.com/Content.asp?mid=6 Sementara Telkom berharap peningkatan pendapatan 20% tahun ini berkat pelanggan telepon (selular maupun fixed).Bisnis ini gak terlalu butuh bandwidth internasional.
Bagaimana strategi Internet kedua perusahaan? Apa kita bisa berharap keduanya mau investasi bentang kabel internasional besar-besaran sementara fokusnya ke bisnis telepon domestik? Atau kita berharap saja kepada NTT/VERIO yang sudah ada di Indonesia? 
-- husnihttp://jaringan.info/


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-04 Terurut Topik Adjie

Lha, ini baru menarik. Konon teoritis kecepatan HSDPAbisa 14 Mbps. Lucunya HSDPA ini digolongkan 
3.75G
ya kalau ngomong di roadmap memang begitu pak, tapi kan untuk bisa sampe kesitu ada processnya dan lama dan panjang
(setelah W-CDMA yang 3.5G). Saya baru baca juga adaperusahaan yang menjanjikan wireless broadband masuk
Pacitan (desanya Presiden SBY?). Investasinya berapaya?
Yaa di indo everything is posible,

Indonesia memang banyak kejutan. Karena Telkom belummampu menjangkau semua desa dengan kabel telpon
sekarang ada HSDPA dan WiMax... Ada yang punyahitung2an biayanya?
hahahah biayanya..bisa ajaib deh...
no comment 






[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 5/2/2006 at 6:02 PM Made Wiryana wrote:
On 
  5/2/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  masalahnya 
kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidthyg kelewat 
tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti katarekan2, tapi 
untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karenacuaca 
dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.
  Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam 
  negeri :-)
Kalau selain XXX :) saya lihat yang besar lainnya adalah friendster 
 milis :)

Untuk milis, groups.or.id sekarang sedang diusahakan hidup kembali oleh 
bbrp kawan2. 
Untuk friendster - sudah ada versi indonesianya atau belum ya ?


Salam,
Harry



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik The_Eye_in_The_Sky


adi wrote:


ndak usah pakai blok-blokan, pilih non-blok saja he..he..
mestinya, penyedia jasa lokal, mulai 'mensubsidi' konten-konten
lokal. dari pada ada gejala isp besar menjadi on-stop-shopping,
kalau kerja sendiri kan repot, mending bantu saja mereka (content
provider) dengan biaya murah (atau gratis), biar mereka hidup
dari iklan atau yang lain. tujuannya toh 'mengunci' trafik
menjadi trafik lokal.


Mohon maaf kalo ngomong cabul :P
Tapi sebetulnya penyedia konten pornografi lokal itu banyak, teriring 
dengan relatif murahnya pekerja sex lokal dan ketidaktahuan si PSK bahwa 
Internet bisa menggandakan penjualan dengan e-economy (kalau tahu, bisa 
jual mahal dong, paling gak pasang blog atau online booking system).
Hanya saja karena kebanyakan ASP di Indonesia tidak mau hosting content 
ini, mereka pasang di luar. Jadi otomatis devisa bandwithnya termakan 
keluar...heheheh.


BTW, sekedar guyon, banyak bujangan di Singapore dan possibility dapat 
jodoh wanita lokal kurang cerah di sini, akibatnya banyak yg mencari 
target, baik serius atau buat mainan ke China mainland dan Vietnam. Dan 
site sitenya juga dibuat serius, termasuk ada konten pornonya. Yang 
mengherankan, kalau di traceroute+whois, ternyata lokasinya ada di CN 
dan VN. Berani yah.
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik The_Eye_in_The_Sky


Budi Rahardjo wrote:


Kebutuhan bandwidth besar di Indonesia itu memang ada, seperti
untuk update patch (yang sekarang ukurannya gila-gilaan),
atau untuk download distro :)


Ah iya ini masalah klasik. Saya selalu khawatir kalau menginstall Linux 
GPL di desktop punya teman di Indonesia. Soalnya banyak sekali update 
yang kudu dilakukan (walau memang belum tentu perlu, tapi kok gak sreg 
saja kalo gak updated).
Ada yang tahu mirror lokal untuk Ubuntu, Fedora Core dan Centos di 
Indonesia yang feasible untuk diakses lewat Telkomet Instant dan Speedy?




Saya aja lagi pusing mau download Xcode 2.2 untuk Mac :(
(di komputer ini juga belum download OO untuk Mac).
Lagi-lagi karena soal bandwidth itu.


Saya Kamis malam terbang ke Jakarta, kalo mau saya downloadkan. 6.5 Mbps 
di rumah. Just give me the end URL. Nanti tak burn-kan ke DVD
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik Erwien Samantha Y



Ada yang tahu mirror lokal untuk Ubuntu, Fedora Core dan Centos di
Indonesia yang feasible untuk diakses lewat Telkomet Instant dan Speedy?


http://mirror.cbn.net.id ,
saya kira mirror dari CBN sudah cukup lengkap , dan kalau ada yang
bener2 perlu mirror
lain bisa request kalau demandnya ada. Karena saya pernah request dan
ternyata disediakan.

erwien


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-03 Terurut Topik The_Eye_in_The_Sky


Erwien Samantha Y wrote:



Ada yang tahu mirror lokal untuk Ubuntu, Fedora Core dan Centos di
Indonesia yang feasible untuk diakses lewat Telkomet Instant dan Speedy?



http://mirror.cbn.net.id ,
saya kira mirror dari CBN sudah cukup lengkap , dan kalau ada yang
bener2 perlu mirror
lain bisa request kalau demandnya ada. Karena saya pernah request dan
ternyata disediakan


Great TFYI, semuanya yang saya butuhan ada di sana :D
Mestinya kudu dipetakan ke setup repo yum dan apt.
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



[teknologia] CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Estananto


Konon dengan CDMA maksimal bisa 2,4Mbps. Apa sudah ada
pemda/pemerintah pusat tertarik atau suadh ada
standarnya dan swasta bisa bikin wireless broadband?

Wassalaam,
Nano



___ 
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik m.c. cptrwn


Estananto wrote:
 Konon dengan CDMA maksimal bisa 2,4Mbps. Apa sudah ada
 pemda/pemerintah pusat tertarik atau suadh ada
 standarnya dan swasta bisa bikin wireless broadband?

pak estananto,

sebenarnya kalau ditrace semua secara dalam, banyak teknologi untuk
mendapatkan konektiviti di level local/last mile
(wifi,wireless,kuband/cband,icon pln,metro ethernet,dark
fibre,cdma,etc).

masalahnya kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidth
yg kelewat tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti kata
rekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurang  reliable karena
cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.

Nah skrg gimana caranya si TLK atau ISAT bisa sewa OC3 atau OC48 dari
cgk ke sin,phi,chennai atau sydney dengan harga hanya 5,000 per month.

-mcp



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/2/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
masalahnya kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidthyg kelewat tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti katarekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karena
cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)IMW


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik m.c. cptrwn


Made Wiryana wrote:
 On 5/2/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  masalahnya kenapa mahal sebenarnya karena biaya internasional bandwidth
  yg kelewat tinggi. bisa sich diakalin pakai 'satelit' seperti kata
  rekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurang  reliable karena
  cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable.


 Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)

 IMW

nah di blok aja akses ke server XXX nya dari indonesia  .. ha ha ha ha
:))

kalo mo donlod XXX pake satelit khusus XXX saja jadi gak ganggu yang
lain gitu loh.

-mcp



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/2/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
  rekan2, tapi untuk persh enterprise besar ini kurangreliable karena  cuaca dan latency. Intinya tetap butuh sea cable. Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)
 IMWnah di blok aja akses ke server XXX nya dari indonesia.. ha ha ha ha:))Lha ini yang banyak dicari orang, diblok portnya aja pada tunneling :-)  
kalo mo donlod XXX pake satelit khusus XXX saja jadi gak ganggu yanglain gitu loh.Emang orang udah ngebet bisa ditahan h ehe he , Suka ndak suka traffic-traffic seperti ini kudu diperhitungkan
IMW


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik adi

On Tue, May 02, 2006 at 06:21:18PM +0200, Made Wiryana wrote:
 Lha ini yang banyak dicari orang, diblok portnya aja pada tunneling :-)
 

ndak usah pakai blok-blokan, pilih non-blok saja he..he..
mestinya, penyedia jasa lokal, mulai 'mensubsidi' konten-konten
lokal. dari pada ada gejala isp besar menjadi on-stop-shopping,
kalau kerja sendiri kan repot, mending bantu saja mereka (content
provider) dengan biaya murah (atau gratis), biar mereka hidup
dari iklan atau yang lain. tujuannya toh 'mengunci' trafik
menjadi trafik lokal.

siapa tahu ada yang berminat membangun layanan mail gratis atau
malah membuat yang seperti yahoo/googlegroups. kalau harus bergerak
sendiri-sendiri kayaknya repot.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Zaki Akhmad

The_Eye_in_The_Sky wrote:

 anak kost, tapi punya copper line PSTN? Wah kok kayaknya mutually
 exclusive...heheh, just kidding.
 Tapi seriously, bisa dapatin copper line PSTN itu susahnya minta ampun
 jaman sekarang.

Walah, sederhana aja kok kos saya. Ketika berjalan di depan kos saya,
jangan berharap akan mendengar deru mobil. Deru motor masih sesekali
terdengar. Terkadang dengan suara, Tahu..., Tahu. (Deru mobil
tidak terdengar, karena memang jalan di depan kos, cuma selebar 2
meter).

Kalau bisa dapat copper-line PSTN, itu sudah peninggalan lama dari yang
punya kos. Setahu saya, investasi copper-line PSTN itu sangat mahal.
Berkisar $100/sambungan? Jadi beralihlah ke wireless: CDMA, Telkom
Flexy sebagai contohnya. 

Zaki Akhmad



[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Made Wiryana
On 5/2/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
ndak usah pakai blok-blokan, pilih non-blok saja he..he..mestinya, penyedia jasa lokal, mulai 'mensubsidi' konten-kontenlokal. dari pada ada gejala isp besar menjadi on-stop-shopping,kalau kerja sendiri kan repot, mending bantu saja mereka (content
Nyediain server penuh content XXX gitu :-)IMW


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Adjie
heheh itu teori pak;

kalau make HSDPA baru bisa sampe segitu, itu pun tergantung dengan
banyak nya sektor yang di pakai, karena base effort yaa kalau banyak
yang pake di satu sekto yaa bandwith di share .

WiMAX bisa lebih dari itu ;)
Tapi tergantung kebutuhannya, karena sekarang belum ada device mobile
yang support WiMAX, so far baru samsung dan dia ngga compatible dengan
WiMAX forum yet, karena di pakai standard WiBRO yang running di 2.3
Ghz, kebanyakan freq ini di pakai militer.

rgds

Adjie
On 5/2/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Konon dengan CDMA maksimal bisa 2,4Mbps. Apa sudah adapemda/pemerintah pusat tertarik atau suadh adastandarnya dan swasta bisa bikin wireless broadband?Wassalaam,Nano___
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Estananto


--- Adjie [EMAIL PROTECTED] schrieb:

 heheh itu teori pak;
 
 kalau make HSDPA baru bisa sampe segitu, itu pun
 tergantung dengan banyak
 nya sektor yang di pakai, karena base effort yaa
 kalau banyak yang pake di
 satu sekto yaa bandwith di share .
 
 WiMAX bisa lebih dari itu ;)
 Tapi tergantung kebutuhannya, karena sekarang belum
 ada device mobile yang
 support WiMAX, so far baru samsung dan dia ngga
 compatible dengan WiMAX
 forum yet, karena di pakai standard WiBRO yang
 running di 2.3 Ghz,
 kebanyakan  freq ini di pakai militer.
 
 rgds
 
 Adjie

Lha, ini baru menarik. Konon teoritis kecepatan HSDPA
bisa 14 Mbps. Lucunya HSDPA ini digolongkan 3.75G
(setelah W-CDMA yang 3.5G). Saya baru baca juga ada
perusahaan yang menjanjikan wireless broadband masuk
Pacitan (desanya Presiden SBY?). Investasinya berapa
ya? 
Indonesia memang banyak kejutan. Karena Telkom belum
mampu menjangkau semua desa dengan kabel telpon
sekarang ada HSDPA dan WiMax... Ada yang punya
hitung2an biayanya?

Salam,
Nano






___ 
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB Speicher kostenlos - Hier anmelden: 
http://mail.yahoo.de


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Budi Rahardjo


On 5/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:


Kebutuan bw International besar soalnya server XXX ndak di dalam negeri :-)


Tidak sepenuhnya besar.
Kalau di Indonesia, XXX ini dapat dipenuhi kebutuhannya dengan
membeli langsung DVD yang isinya XXX.
Sementara di luar negeri susah :)
Jadi sebetulnya demand XXX via Internet di Indonesia masih lebih
kecil dari demand di LN. (Bukan berarti nggak ada lho.)
Torrent memang katanya isinya kebanyakan XXX.

Kebutuhan bandwidth besar di Indonesia itu memang ada, seperti
untuk update patch (yang sekarang ukurannya gila-gilaan),
atau untuk download distro :)

Saya aja lagi pusing mau download Xcode 2.2 untuk Mac :(
(di komputer ini juga belum download OO untuk Mac).
Lagi-lagi karena soal bandwidth itu.

-- budi


[teknologia] Re: CDMA RE: [teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-02 Terurut Topik Budi Rahardjo


On 5/2/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:


ndak usah pakai blok-blokan, pilih non-blok saja he..he..


setuju


mestinya, penyedia jasa lokal, mulai 'mensubsidi' konten-konten
lokal.


yang ini benar sekali.
dulu pernah diskusi dengan orang dari taiwan. dia bilang traffic
lokal mereka tinggi karena orang taiwan lebih suka baca situs
dalam negeri (faktor bahasa, banyak yang gak ngerti inggris
dan gak bisa baca karakter roman).



dari pada ada gejala isp besar menjadi on-stop-shopping,
kalau kerja sendiri kan repot, mending bantu saja mereka (content
provider) dengan biaya murah (atau gratis), biar mereka hidup
dari iklan atau yang lain. tujuannya toh 'mengunci' trafik
menjadi trafik lokal.


mestinya begitu.
saat ini content provider memang masih dipandang sebelah mata
oleh isp besar/operator. biasanya pembagian keuntungan content
berat sebelah (merugikan content provider) sehingga para
content provider tidak tertarik untuk mengembangkan usaha ini.

-- budi


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik The_Eye_in_The_Sky


Oskar Syahbana wrote:



Sepupu saya pernah menyarankan untuk tarik bandwith sendiri dari luar 
negeri pake parabola (eh.. namanya apa gitu...). Biaya yang dibebankan 
akan jauh lebih murah. Hanya satu permasalahannya, hal itu secara 
regulasi illegal.


1. Soal legal tidaknya kan barusan jadi thread rame juga di sini. Tapi 
pada intinya, saat ini rawan pemerasan oleh aparat hukum


2. Tidak semua koneksi Internet itu reliable atau spesifikasi terpenuhi 
kalau memakai satelitte. Kadang mau gak mau kudu pakai sea cable.
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 5/1/2006 at 10:53 AM Oskar Syahbana 
wrote:
On 
  5/1/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  client2 
saya juga menemui masalah yang sama:-(mereka butuh 
Internet agar bisa kompetitif di pasar INTERNASIONAL (kadin, depkominfo - 
you hear me ?), tapi pada gigit jari begitu tahu biayanya.akhirnya ada 
beberapa solusi alternatif yang saya temukan. masih mahal juga, tapi masih 
jauh lebih murah. 
  Wah boleh ga nih mas Harry kita tau solusinya apa?Sepupu saya 
  pernah menyarankan untuk "tarik" bandwith sendiri dari luar negeri pake 
  parabola (eh.. namanya apa gitu...). Biaya yang dibebankan akan jauh lebih 
  murah. Hanya satu permasalahannya, hal itu secara regulasi illegal. 

Ya itu dia, ada beberapa solusi Internet via satelit. Ada yang murah, rasio 
1:4 (bandwidth tsb di share dengan max. 4 customer lainnya), tapi masih OK lah. 
Ada lagi yang dedicated (rasio 1:1), ini jelas lebih mahal, tapi masih lebih 
murah daripada yang dari Telkom/IconPLN/Lintasartha/dkk.

Problem:
# ada beberapa jenis dish yang rentan cuaca buruk (Ku-band ?)
# latency tinggi
# reliabilitas - karenaISP-nya diluar negri,jadi Anda 
harus punya koneksi Internet cadangan - just in case. 
# Dan spt yang Anda katakan - ini ilegal :( Then again, 
saya baru tahu kalau ada UU monopoli pos, tetapi Tiki/Elteha/dll tetap 
berkembang bagus.

Alternatif lain, koneksi via wireless; sepertinya kini makin banyak ISP 
yang bergerak disini. Bandwidth mereka cukup murah.

Problem:
# Availability tergantung pada lokasi Anda
# Reliabilitas - saya pernah apes, berlangganan ke ISP yang tidak bisa 
diandalkan. Koneksinya hampir setiap hari putus :(

Ada satu lagi alternatif solusi yang jauh lebih murah, tapi saat ini masih 
agak kurang reliable. Kalau sudah ketemu triknya, nanti saya akan japri.

Saya masih gemes nih kalau ingat seorang kawan, yang cuma bayar 600-ribuan 
sebulan, tapi speed-nya nyaris selalu konsisten 256 Kbps... *lirik 
seseorang di milis ini*
Percaya tidak, dia pakai Kabelvision dengan ISP Indosat. Padahal ketika 
saya dulu spt ini juga, paling dapat 3-4 KBps, kalau mujur, he he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Estananto


--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] schrieb:

 pada ujung2nya, kalau mau murah secara merata,
 memang harus pemerintah yang investasi deh
 sepertinya.
 tarik beberapa pipa gede dari beberapa backbone,
 lalu jual ke ISP-ISP.
 tapi mungkin APJII perlu dibubarkan dulu, supaya
 jangan jadi kartel dan pada price fixing ?
 
 zaman sekarang, Internet itu sudah merupakan
 kebutuhan POKOK bagi bisnis; seperti telpon, fax,
 dll.
 bisnis di Indonesia, terutama UKM, berada di posisi
 yang sangat tidak diuntungkan gara2 biaya internet
 yang tinggi.

Investasi backbone memang harus dilakukan pemerintah,
tapi lagi2 di sini masalahnya. Sekarang debat APBN
bisa sangat berlarut2 dan those dd politicians are
very happy with this. Cina di proyek backbone CN2
membagi 4 wilayah Cina untuk Juniper, Cisco, Alcatel,
dan tentu saja Huawei. Menarik kan, bagaimana Cisco
dan Huawei yang beberapa waktu yang lain perang gara2
patent infringement bisa ngerjain proyek yang sama
(walaupun beda wilayah)!
Saya memang lagi memikirkan konsep low broadband for
economic growth. Tapi belum terlalu matang...

Salam,
Nano



___ 
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik m.c. cptrwn

Estananto wrote:
 --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] schrieb:

 Investasi backbone memang harus dilakukan pemerintah,
 tapi lagi2 di sini masalahnya. Sekarang debat APBN
 bisa sangat berlarut2 dan those dd politicians are
 very happy with this. Cina di proyek backbone CN2
 membagi 4 wilayah Cina untuk Juniper, Cisco, Alcatel,
 dan tentu saja Huawei.

ini maksudnya masing2 propinsi punya pilihan tersendiri yg ditentukan
dari pusat atau kebetulan saja vendor2 tsb menang dan dapatkan proyek
(sejenis) di tempat yg berbeda ?

-mcp



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Adjie

very happy with this. Cina di proyek backbone CN2membagi 4 wilayah Cina untuk Juniper, Cisco, Alcatel,
dan tentu saja Huawei. Menarik kan, bagaimana Ciscodan Huawei yang beberapa waktu yang lain perang gara2
hheee ini sich sudah biasa 

patent infringement bisa ngerjain proyek yang sama(walaupun beda wilayah)!
Saya memang lagi memikirkan konsep low broadband foreconomic growth. Tapi belum terlalu matang...
Seingat saya dulu (sekitar tahun 2000) Telkom pernah ada proyek bikin jaringan backbone ngga tahu kelanjutannnya.

sebenarnya kalau di Pulau Jawa, itu bisa banget koq wong
infrastructurenya udah ada, ambil contoh sepanjang jalan kereta
api jatinegara-surbaya sudah ada jaringan fiber optic, kalau tidak
salah ini punya XL dan telkom, baik di jalur utara dan selatan,
kemudian PLN yang punya SUTET, ini juga mempunyai jaringan fiber
optic yang di tumpangin sepanjang tiang SUTET yang melintas di pulau
jawa, cuman PLN masih malu-2 dalam bisnis ini, dan lagi-2 kalau masih
lewat telkom yaa rasanya akan sulit berkembang.

atau make pake WiMAX, tapi lagi-lagi mentok di masalah regulasi karena
masih ngga jelas, tapi saya denger ada perusahaan yang sudah
license untuk itu... so tinggal tunggu waktu aja.

rgds

Adjie



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Zaki Akhmad

Adjie wrote:

 Seingat saya dulu (sekitar tahun 2000) Telkom pernah ada proyek bikin
 jaringan backbone ngga tahu kelanjutannnya.

Buat anak kos, gak perlu yang macem-macem kok Mas Adjie. Dengan tawaran
Telkoom (ngikutin tips sukses Mas Koen), berinternet di akhir pekan
cuma Rp100/menit dengan dial-up. Cukuplah, gak perlu jauh-jauh main ke
Starbucks. Jadi bikin kopi aja sendiri, dibuat semirip mungkin suasana
kos-an kayak di Starbucks. Atau berminat coba Kopi Aroma Bandung?

Setelah saya pikir, strategi Telkoom ini jitu juga. Selain karena tidak
gratis, harga ini terjangkau untuk kelas menengah. Soalnya kalau
gratis, biasanya orang Indonesia sering menggunakan untuk hal yang
kurang berguna. Cuma memanfaatkan gratisnya thok (jadi ingat diskusi
seminar gratis). Selain dengan biaya terjangkau, penawaran ini juga
cuma diberlakukan di akhir pekan.

(Kalau saya boleh tahu) Semoga Mas Koen bisa cerita keberhasilan
program ini. Penasaran juga, seberapa menariknya sih Internet bagi
penduduk Indonesia. 

 rgds
 Adjie

Zaki Akhmad



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Adjie

Buat anak kos, gak perlu yang macem-macem kok Mas Adjie. Dengan tawaranTelkoom (ngikutin tips sukses Mas Koen), berinternet di akhir pekan
cuma Rp100/menit dengan dial-up. Cukuplah, gak perlu jauh-jauh main ke
hmm jadi mungkin Zaki, adalah representasi dari kalangan yang
menggunakan Internet bukan ke-harusan. Kalau ada syukur dan kalau ngga
ada yaa is not end of life , yaa ngga..??

Starbucks. Jadi bikin kopi aja sendiri, dibuat semirip mungkin suasanakos-an kayak di Starbucks. Atau berminat coba Kopi Aroma Bandung?

Sedikit keluar jalur:
Wuih ini bisa jadi bisnis serius Zak, kalau mau di garap dengan baik,
saya ngga bercanda, ada perusahaan pembuat mesin kopi yang mengambil
bahan kopi dari Indonesia dan di jual per-cup nya 0.33 euro, asli kopi
dari sunda, http://www.nespresso.com/senang/?pays=chlang=fr

Setelah saya pikir, strategi Telkoom ini jitu juga. Selain karena tidakgratis, harga ini terjangkau untuk kelas menengah. Soalnya kalau
gratis, biasanya orang Indonesia sering menggunakan untuk hal yangkurang berguna. Cuma memanfaatkan gratisnya thok (jadi ingat diskusiseminar gratis). Selain dengan biaya terjangkau, penawaran ini jugacuma diberlakukan di akhir pekan.

Ya, dengan bayar mahal yaa harus hemat and effesien, karena mahal tadi.
jadi pernah saya bikin survey kecil-kecilan dari pengguna internet di
Indonesia 98% itu make internet di Kantor atau di kampus yang
tentunya free alias gratuit, karena kalau pas hari libur di indo,
pasti ngga OL di YIM atau aktif ngimel hehehehe. Kadang kepikiran juga
sich ada yang mau bikin WiMAX, 3G, 4G di indo, pertanyaan mendasar...
berapa persen bakalan di gunakan sama orang banyak, berapa persen bisa
bermanfaat, paling pada akhirnya penggunanya korporat dan pasti
orangnya ya itu lagi-itu lagi. 

(Kalau saya boleh tahu) Semoga Mas Koen bisa cerita keberhasilanprogram ini. Penasaran juga, seberapa menariknya sih Internet bagi
penduduk Indonesia.

Mas Koen, Monggo silahkan di jelaskan, ...


rgds

Adjie



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik m.c. cptrwn

 gratuit, karena kalau pas hari libur di indo, pasti ngga OL di YIM
atau
 aktif ngimel hehehehe. Kadang kepikiran juga sich ada yang mau bikin WiMAX,
 3G, 4G di indo, pertanyaan mendasar... berapa persen bakalan di gunakan sama

kalau regulasi wimax di yurep bagaimana mas adjie ?
apakah nantinya bakal bersaing dengan metro ethernet ?
ISP mana yang sudah duluan mempioneeri wimax di yurep ?

-mcp



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik baskara


On 5/2/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:




Ya, dengan bayar mahal yaa harus hemat and effesien, karena mahal tadi. jadi
pernah saya bikin survey kecil-kecilan dari pengguna internet di Indonesia
98% itu make internet di Kantor atau di kampus yang tentunya  free alias
gratuit, karena kalau pas hari libur di indo, pasti ngga OL di YIM atau
aktif ngimel hehehehe. Kadang kepikiran juga sich ada yang mau bikin WiMAX,
3G, 4G di indo, pertanyaan mendasar... berapa persen bakalan di gunakan sama
orang banyak, berapa persen bisa bermanfaat, paling pada akhirnya
penggunanya korporat dan pasti orangnya ya itu lagi-itu lagi.


Mungkin perlu disurvei juga tentang apa yang paling sering dilakukan
saat ber-Internet. Sejauh ini umumnya:
- chating (IM)
- email
- rutinitas mengunjungi websites tertentu (tiap orang berbeda situs, tapi rutin)
- torrent/P2P/mp3_download

Di Jepang trafik p2p ini termasuk paling besar [yang salah satu
aplikasinya sudah membocorkan rahasia negara :-) ].


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik Budi Rahardjo


Sekarang lagi rame dibahas ijin labuh satelit, dimana
banyak operator dan ISP yang menggunakan satelit tanpa ijin.
Tapi kalau pakai ijin semua ... harga lebih mahal.
Nah lho. kok?
Katanya karena ada pajak ini dan itu. Aduh :( :(


-- budi


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-05-01 Terurut Topik The_Eye_in_The_Sky


Zaki Akhmad wrote:



Buat anak kos, gak perlu yang macem-macem kok Mas Adjie. Dengan tawaran
Telkoom (ngikutin tips sukses Mas Koen), berinternet di akhir pekan
cuma Rp100/menit dengan dial-up


anak kost, tapi punya copper line PSTN? Wah kok kayaknya mutually 
exclusive...heheh, just kidding.
Tapi seriously, bisa dapatin copper line PSTN itu susahnya minta ampun 
jaman sekarang.
Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-04-30 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 4/29/2006 at 4:34 PM Estananto wrote:
Hari ini ada kawan yang menyapa lewat YM. Dia ingin
menyetup broadband untuk perusahaannya yang bergerak
di bidang konstruksi. Inilah dia hasil surveynya:

512kbps (dedicated) 38 juta per bulan, belum termasuk
Telkom. Approx. US$4000!
384kbps (adsl, undedicated) 3,5-5 juta per bulan, plus
biaya Telkom 1,5 juta per bulan. Lumayan, hanya
US$600 per bulan.

Padahal kalau perusahaan dia bisa afford 512kbps
dengan harga, say, US$100 saja per bulan (ini juga
masih muahal), produktivitas bisa meningkat
berlipat-lipat.

welcome to indonesia.. he he  ;-)

client2 saya juga menemui masalah yang sama  :-(  mereka butuh Internet agar 
bisa kompetitif di pasar INTERNASIONAL (kadin, depkominfo - you hear me ?), 
tapi pada gigit jari begitu tahu biayanya.

akhirnya ada beberapa solusi alternatif yang saya temukan. masih mahal juga, 
tapi masih jauh lebih murah.

pada ujung2nya, kalau mau murah secara merata, memang harus pemerintah yang 
investasi deh sepertinya.
tarik beberapa pipa gede dari beberapa backbone, lalu jual ke ISP-ISP.
tapi mungkin APJII perlu dibubarkan dulu, supaya jangan jadi kartel dan pada 
price fixing ?

zaman sekarang, Internet itu sudah merupakan kebutuhan POKOK bagi bisnis; 
seperti telpon, fax, dll.
bisnis di Indonesia, terutama UKM, berada di posisi yang sangat tidak 
diuntungkan gara2 biaya internet yang tinggi.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-04-30 Terurut Topik baskara


On 5/1/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:


pada ujung2nya, kalau mau murah secara merata, memang harus pemerintah yang 
investasi deh sepertinya.
tarik beberapa pipa gede dari beberapa backbone, lalu jual ke ISP-ISP.


Kalau dibuat oleh pemerintah, nanti bisa jadi mahal. he3x. *lirik2
PLN, Telkom, PDAM, Pertamina*


tapi mungkin APJII perlu dibubarkan dulu, supaya jangan jadi kartel dan pada 
price fixing ?


Beberapa hari lalu ada teman mengatakan kalau pengaturan frekuensi
2.4GHz akan dikembalikan lagi ke pemerintah. IndoWLI (? benar yang
ini?) sudah tidak mampu. Saya komentari: mereka kan niat utamanya
dagang, bukan mengatur frekuensi. :-)


[teknologia] Re: Biaya broadband di Indonesia

2006-04-30 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 5/1/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
client2 saya juga menemui masalah yang sama:-(mereka butuh Internet agar bisa kompetitif di pasar INTERNASIONAL (kadin, depkominfo - you hear me ?), tapi pada gigit jari begitu tahu biayanya.akhirnya ada beberapa solusi alternatif yang saya temukan. masih mahal juga, tapi masih jauh lebih murah.
Wah boleh ga nih mas Harry kita tau solusinya apa?Sepupu saya pernah menyarankan untuk tarik bandwith sendiri dari luar negeri pake parabola (eh.. namanya apa gitu...). Biaya yang dibebankan akan jauh lebih murah. Hanya satu permasalahannya, hal itu secara regulasi illegal.
-- Oskar Syahbanahttp://permagnus.com/http://pojokbisnis.com/ -- Business from a different point of view