[teknologia] Re: Bloated software
Saya pakai teori kurva s ya: bloated software paling gara-gara sedang berada di gradien=0 (alias garis lurus). Dalam artian keadaan ini dicapai pada saat developer dituntut untuk melakukan inovasi tapi kreativitas belum datang. Nanti gradien bakal positif lagi (kurva naik) ketika bisa melakukan invensi atau inovasi yang memang benar kreatif. Andai googlegroups bisa mentransfer gambar tangan, akan saya gambarkan deh dengan tangan kurva s tersebut. Maaf juga, saya belum punya scanner. Tapi pada ngerti lah kurva s yang saya maksud seperti apa. Eh BTW, sudah pada tahu kan bedanya inovasi sama invensi? Zaki Akhmad
[teknologia] Re: Bloated software
Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software, biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak jadi bloated? Saya biasanya membayangkan istilah bloat ini menjurus ke kebutuhan resource program versi baru yang lebih besar dibandingkan versi lamanya. Nah, faktor bloatness ini bisa saja ortogonal terhadap tambahan fitur yang ada di versi baru. Contohnya, optimasi memori secara agresif yang saya kerjakan untuk KSpread membuat versi 1.5-nya (akan datang, masih beta sekarang) memakan lebih sedikit memori dibandingkan versi 1.4.x. Tapi 1.5 tetap punya lebih banyak fitur. Kalau untuk menangani masalah bloat sesuai definisi di atas, ya banyak cara untuk mengatasinya. Yang paling kentara adalah optimization. Buku Software Exorcism (Bill Blunden) bagus dibaca untuk masalah ini. Kalau untuk meredam feature, ini lebih sulit karena bergantung kebutuhan user/customer/client. Ada memang aplikasi yang sudah matang, tidak ditambah fasilitas baru, dan nyaris bebas bug, contohnya (La)TeX. Tapi yang lazimnya, selalu datang permintaan terutama untuk program yang masih berkembang. Jadi ingat (lagi-lagi) Jamie Zawinski: Every program attempts to expand until it can read mail. Those programs which cannot so expand are replaced by ones which can. -- http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI
[teknologia] Re: Bloated software
On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-featureyang nggak perlu. memang, kata orang pengembangan software-software semacam office sudah sampai pada titik jenuh. hampir semua yang dibutuhkan user sudah ada pada release2 yg sekarang. hampir tidak ada nilai tambah dari upgrade untuk software semacam itu.. imho. makanya vendor kadang2 bikin data format baru yang tidak compatible dgn software versi tua, untuk maksa orang supaya upgrade. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggakmakan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak jadi bloated?~Ronald http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism
[teknologia] Re: Bloated software
On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software, biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak jadi bloated? ~Ronald http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web graphic desainer. Cheers, -bambang-
[teknologia] Re: Bloated software
bambang s wrote: On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software, biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak jadi bloated? ~Ronald http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web graphic desainer. wah masalah ini kalo dibahas secara komprehensip bisa jadi buku euy dan sangkut pautnya nanti balik ke masalah sistem integrasi dan outsourcing :-) Btw di vendor itu ada yang namanya riset revenue per-feature. jadi sebelum feature dibikin codenya, harus ditemukan dulu siapa marketnya,siapa yang menggunakan,siapa yg beli, dengan harga berapa. Kalau di persh vendor telekomunikasi, biasanya yang request adalah ISP atau Telco. Yang jadi masalah, sering kali feature-feature baru ditambahkan diatas fundamental software atau software process yang kurang kokoh yang bisa mengakibatkan masalah instability. Saya sendiri sudah capk berat kalau ada orang marketing yg janji wah kita kalau punya software fitur ini pasti laku dijual lhopadahal dia belum riset dan mengakibatkan code stability yg mengakibatkan long development cycle---inefisiensi. efeknya ke customer: multiple patches, bloated software , endless customer calls. Ke developer -- low morale ... -mcp
[teknologia] Re: Bloated software
On 2/8/06, bambang s [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lainterus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti adobe creative suite yang isinya . Sepertinya Macromedia cukup sukses menjual softwarenya dengan dengan cara ini (Macromedia Studio MX, 2004 MX ..). Jadi alih-alih menggabungkanfitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development diPhotoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web graphic desainer.Cheers,-bambang- Cara lain juga ditempuh oleh Adobe, mengakusisi Macromedia :) Jadi pengen tahu nih, hasil penggabungannya seperti apa. Adobe Flash, Adobe Freehand atau ganti nama ya. Okie