[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-08 Terurut Topik Zaki Akhmad

Saya pakai teori kurva s ya: bloated software paling gara-gara sedang
berada di gradien=0 (alias garis lurus). Dalam artian keadaan ini
dicapai pada saat developer dituntut untuk melakukan inovasi tapi
kreativitas belum datang. Nanti gradien bakal positif lagi (kurva naik)
ketika bisa melakukan invensi atau inovasi yang memang benar kreatif.

Andai googlegroups bisa mentransfer gambar tangan, akan saya gambarkan
deh dengan tangan kurva s tersebut. Maaf juga, saya belum punya
scanner. Tapi pada ngerti lah kurva s yang saya maksud seperti apa.

Eh BTW, sudah pada tahu kan bedanya inovasi sama invensi? 

Zaki Akhmad



[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-08 Terurut Topik Ariya Hidayat

 Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
 biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
 yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
 makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
 jadi bloated?

Saya biasanya membayangkan istilah bloat ini menjurus ke kebutuhan
resource program versi baru yang lebih besar dibandingkan versi
lamanya. Nah, faktor bloatness ini bisa saja ortogonal terhadap
tambahan fitur yang ada di versi baru. Contohnya, optimasi memori
secara agresif yang saya kerjakan untuk KSpread membuat versi 1.5-nya
(akan datang, masih beta sekarang) memakan lebih sedikit memori
dibandingkan versi 1.4.x. Tapi 1.5 tetap punya lebih banyak fitur.

Kalau untuk menangani masalah bloat sesuai definisi di atas, ya banyak
cara untuk mengatasinya. Yang paling kentara adalah  optimization. 
Buku Software Exorcism (Bill Blunden) bagus dibaca untuk masalah
ini.

Kalau untuk meredam feature, ini lebih sulit karena bergantung
kebutuhan user/customer/client. Ada memang aplikasi yang sudah matang,
tidak ditambah fasilitas baru, dan nyaris bebas bug, contohnya
(La)TeX. Tapi yang lazimnya, selalu datang permintaan terutama untuk
program yang masih berkembang.

Jadi ingat (lagi-lagi) Jamie Zawinski:
Every program attempts to expand until it can read mail. Those
programs which cannot so expand are replaced by ones which can.

--
http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI


[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik Arif Hidayat
On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-featureyang nggak perlu. memang, kata orang pengembangan software-software semacam office sudah sampai pada titik jenuh. hampir semua yang dibutuhkan user sudah ada pada release2 yg sekarang. hampir tidak ada nilai tambah dari upgrade untuk software semacam itu.. imho. makanya vendor kadang2 bikin data format baru yang tidak compatible dgn software versi tua, untuk maksa orang supaya upgrade.
Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggakmakan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
jadi bloated?~Ronald http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism


[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik bambang s

On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
 biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
 yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
 makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
 jadi bloated?

 ~Ronald

  http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism

Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D

Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain
terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan
fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di
Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
graphic desainer.

Cheers,
-bambang-


[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik m .c. ptrwn

bambang s wrote:
 On 2/8/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Nyebelin banget, kenapa ya sejalan dengan bertambahnya versi software,
  biasanya tambah bloated? Pasti ditambah dengan feature-feature
  yang nggak perlu. Mungkin kalo nggak, programmernya jadi nggak
  makan kali ya? Ada kepikir nggak cara improve software, tapi nggak
  jadi bloated?
 
  ~Ronald
 
   http://en.wikipedia.org/wiki/Creeping_featurism

 Masih mending bloated daripada developmentnya berhenti :D

 Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lain
 terus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
 adobe creative suite yang isinya . Jadi alih-alih menggabungkan
 fitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development di
 Photoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
 graphic desainer.

wah masalah ini kalo dibahas secara komprehensip bisa jadi buku euy dan
sangkut pautnya nanti balik ke masalah sistem integrasi dan outsourcing
:-)

Btw di vendor itu ada yang namanya riset revenue per-feature.

jadi sebelum feature dibikin codenya, harus ditemukan dulu siapa
marketnya,siapa yang menggunakan,siapa yg beli, dengan harga berapa.
Kalau di persh vendor telekomunikasi, biasanya yang request adalah ISP
atau Telco.

Yang jadi masalah, sering kali feature-feature baru ditambahkan diatas
fundamental software atau software process yang kurang kokoh yang  bisa
mengakibatkan masalah instability.

Saya sendiri sudah capk berat kalau ada orang marketing yg janji
wah kita kalau punya software fitur ini pasti laku dijual
lhopadahal dia belum riset  dan mengakibatkan code stability yg
mengakibatkan long development cycle---inefisiensi.

efeknya ke customer: multiple patches, bloated software , endless
customer calls. Ke developer -- low morale ...

-mcp



[teknologia] Re: Bloated software

2006-02-07 Terurut Topik Aryamurti
On 2/8/06, bambang s [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang kepikiran sama saya sih softwarenya dipecah jadi software lainterus dijual tersendiri atau digabung sebagai satu suite, seperti
adobe creative suite yang isinya . 

Sepertinya Macromedia cukup sukses menjual softwarenya dengan dengan cara ini (Macromedia Studio MX, 2004 MX ..).
Jadi alih-alih menggabungkanfitur-fitur grafis yang berhubungan dengan web development diPhotoshop, Adobe membuat ImageReady yang isinya tools-tools untuk web
graphic desainer.Cheers,-bambang-

Cara lain juga ditempuh oleh Adobe, mengakusisi Macromedia :)
Jadi pengen tahu nih, hasil penggabungannya seperti apa.
Adobe Flash, Adobe Freehand atau ganti nama ya.

Okie