RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
:)) Saya tidak memasalahkan gila baca bukunya, cuma mengklarifikasi bahwa Pak Dawam dulunya juga bagian dari ponpes. Saya.., bukan katanya telah nulis beberapa buku, tapi saya telah menulis 4 buku tafsir (alfatihah, alfalaq, annas, al-ikhlas) dan 5 buku lainnya. Alhamdulillah semuanya termasuk buku laris (klasifikasi penerbit). Silakan cari di Gunung Agung atau Gramedia jika berkenan. Uuu..pps, menulis buku tak ada hubungannya dengan persetujuan atau tidak bersetuju dengan :)) Yang penting, jauhilah fitnah di antara saudara sesama muslim. Jangan karena perbedaan pandangan, lalu kita bercerai berai.. dan itu menurut Alquran merupakan kerjaan setan. Kalau Anda tak setuju dengan pandangan Pak Dawam, ya sudah.. Silakan diskusi dengannya dan meminta penjelasan kepadanya bila ada waktu dan tiada aral melintang. Dan, saya tidak hendak menghakimi siapa-siapa saya mah malah takut dosa yang demikian. Jaga persatuan, eratkan persaudaraan! Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Wednesday, February 15, 2006 2:44 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain kata2. Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, apa lagi Atheis Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari cendekia :) Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu justru nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama NKRI) juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan heran bila beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata lain, beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah. Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti pendapatnya. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Intinya begini : Mendalami ilmu agama belajar lah sama ulama, jangan sama cendekia yang ilmunya campur aduk... - Original Message - From: Rudyanto
Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
mas Mhoel, Saya kira yang dimaksud ustadz Chodjim itu kalau mas Mhoel merasa ada yang salah dengan kata-katanya Pak Dawam, daripada membuat penafsiran mas Mhoel sendiri ttg kata-katanya itu, lebih baik mulai membaca buku-bukunya atau tanya langsung kepada beliau apa maksudnya. Kalau hanya dari penggalan kalimat di koran, biasanya apa yang dimaksud Pak Dawam itu tidak jelas dan akhirnya yang muncul hanya zhan...prasangka-prasangka. Yang gampang muncul biasanya prasangka yang buruk. Munculnya prasangka-prasangka itu yang nggak boleh, begitcu Persoalan ada pemikiran yang bukan konsumsi khalayak ramai, ya khalayak ramai kalau denger sesuatu yang membingungkan, ya nggak usah dipikirin. Biarin aja...anggap tidak ada... Lha kalo kita belajar Kalkulus lalu kitanya nggak ngerti kan kita belajar lagi, atau malah lupakan saja bukan? :-) Salam Ary - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 8:44 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain kata2. Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, apa lagi Atheis Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari cendekia :) Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu justru nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama NKRI) juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan heran bila beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata lain, beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah. Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti pendapatnya. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Intinya begini : Mendalami ilmu agama belajar lah sama ulama, jangan sama cendekia yang ilmunya campur aduk... - Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent:
[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain kata2. Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, apa lagi Atheis Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari cendekia :) Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu justru nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama NKRI) juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan heran bila beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata lain, beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah. Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti pendapatnya. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami?? Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk dinikahi oleh seorang Usman. Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk di tiru. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Benar sampeyan, Kang Oman. Suwun, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun langsung saja: Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali adalah pintunya, sabda Rosul saw. manAR On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam beberapa hadis disebutkan: Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan Ali bukan nabi. Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya. Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya. Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib? Menurut Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka, maka itu ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh pahala surga, maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata karena Allah, itulah ibadahnya seorang hamba. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju sufi , Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin berjumpa dengan Allah, berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan - jangan Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :) wassalam noteokrasi [EMAIL PROTECTED] wrote: Radityo radityo_dj@ wrote: Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah saja.nggak ngotot... Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang menggonggong tak berkesudahan. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Kurang lengkap mbak Kilat. Prestasi gemilang nabi adalah menghancurkan penyembahan kaumnya kepada berhala. Dan menjadikan kaumnya hanya menyembah kepada Allah yang satu, tiada sekutu bagi Nya. Murtad di situ bisa berarti luas. Kembali menyembah berhala. Keluar dari ke-Iman-an yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh nabi. Juga kembali kepada kehidupan sebelum Islam yang jahiliyah (penguburan bayi perempuan, minuman keras, berjudi, berzina, dlsb). Bahwa yang nabi ajarkan kepada umat Islam adalah: untuk menyembah hanya kepada Allah saja, laa ilaaha illa Allah. Kemudian untuk menjauhi perbuatan dosa. Jika umat Islam kemudian mundur dari apa-apa yang telah diajarkan oleh nabi, maka dapat dikatakan mereka telah murtad. Mundur kembali ke belakang. Itulah makna ayat 3:144. Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 03:47 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain kata2. Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, apa lagi Atheis Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent:
[wanita-muslimah] Re: Nama panggilan di milis
Mba Aisyah, Terima kasih atas penjelasanya kepada Kang Satriyo:) Buat Kang Satriyo, saya menghormati prinsip2 sampean. Tidak apa-apa kalau memang demikian. salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satriyo, Jika mas Satriyo menyebutkan nama yang diberikan orang tua di milis, tidak berarti yang lainnya juga harus begitu kan? ...:) Di milis mau pakai kata bmuncar, noteo, kilat biru (zwing zwing ... kilat warna biru menyambar ..:), boleh2 aja, seperti yang dikatakan mba Kilat - yang penting isi dari pembicaraannya bukan orang2nya yang posting disini. Pengirimnya mau kilat biru, mau kilat merah, kilat pink, dll gak masalah - yang penting dari rangkaian kalimat yang diketikkannya itu membuat kita lebih baik. Kalau saya ada yang nanya alamat atau no tlp, tidak memberi bukan karena PKS (mas He-Man suka banget sih sama PKS ...:), tapi karena di milis itu seperti juga di dunia nyata ada banyak rupa orang, ada yang baik, ada yang aneh - misalnya dulu saya pernah sangat lugu begitu nge-net, ada yang japri nanya alamat dikasih tahu karena di obrolan cukup nyambung, h ... orang itu datang dan jatuh cinta berat tapi rada2 ajaib karena gak mau pulang sebelum saya mengatakan iya untuk lamarannya, hih ... serem kan, ada orang maksa gitu. Dan saya cukup pusing menghadapi orang seperti itu, yang krang kring tlp dan terus2an datang. Ada temen juga yang pakai e-add kantornya, dibombardir dengan email2 gambar2 porno, ditlp dan didatangi orang2 yang 'gila'. Tentu saja orang2 seperti pak Satriyo dan teman2 disini tidak akan melakukan hal tersebut, tapi di milis terbuka seperti ini kan tidak ada yang tahu manusia2 lainnya yang mungkin saja bisa mengganggu. Bagi saya pribadi, cukup tahu jenis kelaminnya supaya bisa nyebut mba atau mas, cukup lah. Tapi kalau gak mau terus terang jenis kelaminnya, ya sudah .. gak pa-pa, langsung dipanggil namanya saja ya dan jangan marah kalau aslinya laki2 disebut mba atau aslinya perempuan dipanggil mas ...:) salam Aisha -- From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW Beliau adalah member lama milis ini bahkan sempat beberapa kali ikut kopdar dan beliau juga adalah member dengan hak suara penuh dalam voting apabila ada member yang harus di banned dari milis ini dan kami memahami dengan jelas apa yang membuat ybs menutupi identitasnya dan kami menghormatinya. Orang-orang radikal dan ekstrimis islamis macam PKS lah yang membuat beberapa member tidak nyaman untuk mengungkap identitasnya secara langsung pada orang yang tidak dikenal.Banyak member milis ini sempat diteror baik secara psikis maupun fisik termasuk juga keluarganya.Dari yang paling ringan seperti mensubscribekan paksa ke ratusan milis , membuat fitnah di milis porno , memailbomb dan aksi pengecut lainnya sampai teror kekerasan fisik terhadap dirinya dan keluarganya. -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] itu yang saya maksud. apa saya salah kalo minta anda menyebut sesuatu yang dari anda agar bisa saya panggil? toh saya sudah fair menyebut nama saya? - From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Panggil saya kilat saja kalau anda tidak keberatan:) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru? kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 04:00 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami?? Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk dinikahi oleh seorang Usman. Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk di tiru. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Benar sampeyan, Kang Oman. Suwun, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun langsung saja: Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali adalah pintunya, sabda Rosul saw. manAR On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam beberapa hadis disebutkan: Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan Ali bukan nabi. Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya. Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya. Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib? Menurut Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka, maka itu ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh pahala surga, maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata karena Allah, itulah ibadahnya seorang hamba. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju sufi , Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin berjumpa dengan Allah, berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan - jangan Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :) wassalam noteokrasi [EMAIL PROTECTED] wrote: Radityo radityo_dj@ wrote: Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah saja.nggak ngotot... Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang menggonggong tak berkesudahan. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Terima kasih atas info tambahanya, cuman mau share sedikit lebih dalam mengenai kepercayaan masyrakat arab pra Islam. Sebelum Nabi diangkat atau mendapatkan mandat dari Gusti Allah, Nabi sendiri sudah merasakan keprihatinan yang dalam terhadap kondisi masyrakat Arab pada waktu itu. Terjadi ketidak adilan, ketimpangan sosial, monopoli merajalela, yang kuat menghabisi yang lemah (loh kok kaya keadaan negri ku sendiri??:) Maka dari itu walaupun Nabi adalah seorang dari kalangan nigrat dan mempunyai status dan kekayaan yang terpandang tapi Nabi lebih memilih untuk berada di pihak yang lemah yaitu kaum yang tertindas para budak dan kaum miskin. Untuk itu Nabi pun sering bertafakur, mengasingkan diri untuk mencari ide2 bagaimana caranya untuk bisa memperbaiki kondisi masyarakat arab pada waktu itu. Kalau dilihat dari banyak sejarah, para utusan Allah itu berangkat dari kondisi yang sama seperti yang di alami Nabi Muhammad saw ketika itu pada masyarakat arab pra Islam. Semisal Nabi Musa di utus untuk membebaskan kaumnya dari perbudakan mesir, kemudian Nabi Isa as pun demikian membebaskan masyarakat yahudi dari ketertindasan oleh penguasa romawi dan juga para pendetanya. Dan kalau saya tidak salah masyrakat arab pra Islam sudah mengenal monotaisme. Mereka menjujung tinggi ajaran Nabi Ibrahim. Yang mereka perbuat dengan patung2 dan berhala hanya sebagai satu bentuk ritual perantara saja kepada YANG MAHA ESA hanya saja yang melandasi hal tsb adalah kepentingan materi/komersil. Para elit arab banyak mendapatkan keuntungan dan kekuasaan dengan sitem ritual berhala. Akibatnya terjadi sitem monopoli dan juga penindasan terhadap kaum yang lemah yaitu orang2 miskin dan para budak. Nabi itu Rahmatan lil Alamin, jadi bukan rahmat hanya untuk orang Islam saja atau orang-orang yang mau masuk Islam saja, Nabi juga menjadi rahmat bagi orang Nasrani, Yahudi dll Nabi Berjuang selama 23 Tahun bukan untuk memperbaiki akhlaq orang2 yang mau masuk Islam saja tapi juga termasuk akhlaq orang2 non Islam. Kalau soal keimanan mah kan jelas di sebutkan dalam Qur'an : Untukmu agamamu dan untukku agamaku:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kurang lengkap mbak Kilat. Prestasi gemilang nabi adalah menghancurkan penyembahan kaumnya kepada berhala. Dan menjadikan kaumnya hanya menyembah kepada Allah yang satu, tiada sekutu bagi Nya. Murtad di situ bisa berarti luas. Kembali menyembah berhala. Keluar dari ke-Iman-an yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh nabi. Juga kembali kepada kehidupan sebelum Islam yang jahiliyah (penguburan bayi perempuan, minuman keras, berjudi, berzina, dlsb). Bahwa yang nabi ajarkan kepada umat Islam adalah: untuk menyembah hanya kepada Allah saja, laa ilaaha illa Allah. Kemudian untuk menjauhi perbuatan dosa. Jika umat Islam kemudian mundur dari apa-apa yang telah diajarkan oleh nabi, maka dapat dikatakan mereka telah murtad. Mundur kembali ke belakang. Itulah makna ayat 3:144. Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 03:47 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar ikut urun rembug:) Kang Mhoel Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;) Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan. Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak bermoral dan melanggar norma2 dan aturan masyrakat. Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote: Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar
PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA === Ibrahim: + , Ayahnya: - + Ayah, apakah yang menjadikan manusia? - Manusia! Karena aku telah menjadikan kamu dan ayahku telah menjadikan aku. + Tetapi ayah, aku pernah mendengar seorang tua berdoa: Ya Allah, kenapa Engkau tidak memberiku keturunan? - Itu betul anakku, bahwa Allah akan menolong manusia untuk membuat manusia, akan tetapi Dia bukan menaruhkan tangan Nya di sana. Cukup manusia berdoa kepada Tuhan, lalu Tuhan akan menolongnya. + Berapa banyaknya Tuhan itu ayah? - Mereka tak terbatas jumlahnya anakku. + Ayah, bagaimana jadinya, jika aku ingin menyembah kepada suatu Tuhan, sedangkan yang lainnya ingin aku berdosa karena aku tidak menyembahnya. Bagaimana jika timbul perselisihan di antara mereka sehingga perang berkobar di antara tuhan-tuhan itu? Bagaimana jika tuhan yang menginginkan aku berdosa kemudian membunuh tuhanku? Apa yang harus aku perbuat? Tentu ia akan membunuh aku pula. - Anakku, jangan takut, karena tidak ada tuhan berbuat perang dengan tuhan yang lainnya. Sedangkan di kuil besar ada seribu tuhan di sana dengan tuhan besarnya tuhan Baal. Umurku sekarang sudah 70 tahun dan aku belum pernah melihat ada tuhan mengalahkan tuhan yang lain. Dan sudah tentu, seluruh manusia tidak menyembah kepada satu tuhan, melainkan satu manusia kepada satu tuhan. + Jika begitu mereka berdamai di antara mereka sendiri? - Mereka memang begitu. + Ayah, seperti apakah tuhan-tuhan itu? - Bodoh! Setiap hari aku membuat satu tuhan untuk aku jual untuk membeli roti, masakan kamu tidak mengenal seperti apa tuhan-tuhan itu? Ada yang dari kayu pohon, batang zaitun, gading. Lihatlah, betapa bagusnya, seakan-akan mereka hidup. Pasti kekurangannya hanyalah nafas. + Kalau begitu ayah, tuhan-tuhan itu adalah tanpa nafas? Lalu bagaimana mereka sampai memberi nafas? Sedangkan mereka benda mati, maka bagaimanakah mereka memberi kehidupan? Ayah, tentunya mereka-mereka ini bukan Allah! - (marah) jika kamu telah dewasa, tentu aku pukul kamu dengan kampakku ini. Jagalah dirimu, karena kamu belum mengerti. + Ayah, jika tuhan-tuhan itu menolong menjadikan manusia, maka bagaimana bisa bahwa manusia itu menjadikan tuhan-tuhan itu? Dan jika tuhan itu terbuat dari kayu, maka tentu berdosa besar untuk membakar kayu. Dan Ayah, karena engkau telah banyak menjadikan tuhan-tuhan itu, mengapa mereka tidak menjadikan engkau beranak banyak? Sehingga engkau bisa menjadi manusia yang paling berkuasa? - (diam) + Ayah, apakah pernah dunia ini untuk beberapa saat tanpa manusia? - Ya. Kenapa? + Karena aku ingin tahu siapa yang membuat tuhan untuk pertama kalinya. - Sekarang keluarlah kamu dari rumahku dan jangan ganggu aku agar aku cepat selesaikan pembuatan tuhan ini. Dan jangan berkata-kata lagi kepadaku, karena jika kamu lapar maka kamu membutuhkan roti bukan kata-kata. + Sungguh baik tuhan-tuhan itu. Engkau potong dia sebagaimana engkau mau, dan dia tidak mempertahankan dirinya sendiri. - (marah) Seluruh dunia mengatakan bahwa itu tuhan, hanya kamu saja laki-laki yang gila mengatakan itu bukan. Jika kamu seorang dewasa tentu kamu telah dibunuh. (lalu ayahnya menghalau Ibrahim ke luar rumah) --- Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (al-Qur’an), sesungguhnya ia adalah seorang nabi yang sunguh-sungguh benar. Ketika ia berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong engkau sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu ke jalan yang lurus. Wahai ayahku, janganlah engkau menyembah syaithan, sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai ayahku, sesungguhnya aku khawatir bahwa engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau menjadi kawan bagi syaithan.’ Berkata ayahnya: ‘Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan aku rajam. Dan tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.’ (QS. 19:41-46) ShodaqalLaahu al-Azhiim.. (Maha Benar Allah Yang Maha Agung) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing
[wanita-muslimah] Solo, 14 Feb. (AKI) - Indonesian Catholics and Muslims Stay at Arms Length
Indonesian Catholics and Muslims Stay at Arms Length Solo, 14 Feb. (AKI) - Christians in Indonesia, in the past subject to attacks blamed on Muslim militants are increasingly uneasy with the tense situation and protests triggered by the publication of cartoons of the Prophet Mohammed. Yet in Central Java, the heartland of radical Islam in the country, Catholics and Muslims live together peacefully but always keeping their distance. Every day we live with our Muslim brothers peacefully but we cannot say that we talk with them all or that we are as one, Father Aloys Endradarjana, 69, the parish priest of St Peter's Catholic church in Solo, Central Java, told Adnkronos International (AKI). It's 12.30 pm and Father Endradarjana has just finished saying mass. Some of the young church-goers move to an area of the church where there is a ping-pong table. Others return home, many of them taking the becak or tri-shaw, the convenient mode of tansport found in almost every corner of Indonesia. For me, it's not important if the clients are Christian or Muslims. It's important that we don't speak about religion, said becak-rider Ardil, who like most Muslims in Indonesia goes by just one name. St. Peter's is one of the five Catholic churches in Solo where there are about 25,000 Catholics. Most of the other 500,000 residents of the city are Muslims, with countless mosques as testament to their capillay presence. The two communities live peacefully side by side even if the level of dialogue is not the same with everyone, explained father Endradarjana. Islam here covers the entire spectrum, from moderate to extreme, said Endradarjana. We have no contact with the radicals but we also have no problems, he said. Among the representatives of radical Islam in the area is the Islamic college, Al Mukmin Ngruki, where about 1500 students of various age groups study. The college became famous as it was founded by the cleric, Abu Bakar Bashir, who is believed to be the spiritual leader of Jemaah Islamiyah, the terrorist group fighting for the creation of an Islamic state in southeast Asia that is al-Qaeda's arm in the region. About 30 terrorists who have carried out some of the attacks in Indonesia in the last few years have also studied at the college. We have tried to initiate a dialogue with Ngruki but we have had no reply as yet, said Father Endradarjana, adding that in any case the relations are cordial. Those at the Al Mukmin Ngruki college agree with his assessment of the relations. We have no direct contacts but no one in Solo would throw a stone to a church, Noor Hadi, a language professor at Al Mukmin Ngruki college told AKI. In their everyday life, the religious differences are not a problem for Johana Maria Kusuma, 24, whose family has been Catholic for generations. To live as a Catholic in Solo is not a problem, said Kusuma. I have many Muslim friends, we work together, we go out and we have fun, she said. However there are limitations to the type of relationship she will have with a Muslim. But I would not marry a Muslim, that would be difficult, she told AKI. The Indonesian constitution refers to the concept of Pancasila, which recognises religious freedom. Aside from Catholicism and Islam, the other authorised religions are Protestanism, Buddhism and Hindusim. Being an athiest is not allowed. For a Muslim, it is forbidden to marry a non-Muslim. Religious tolerance is currently a hot topic in Indonesia which has recently been not only been affected by tensions between Muslims and Christians but also among various pro-Islamic groups. Franz Magnis Suseno, a Catholic priest and one of the more authoritative commentators of inter-religious ties, recently said that Christians are scared and asked if they have a future in Indonesia, where more than 85 percent of the 230 million residents are, at least nominally, Muslims. Din Syamsuddin, the president of the Muhammadiyah, the second Islamic organisation of the country with 25 million subscribers, said that for Muslims and Christians to live peacefully, they have to keep at bay their own expansionist natures. Proselytising is deemed a duty by both the religions, that see it as the only sure way towards the salvation of the soul. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi, dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga berpoligami tapi tidak meneladani Nabi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru? kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 04:00 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami?? Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk dinikahi oleh seorang Usman. Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk di tiru. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad.chodjim@ wrote: Benar sampeyan, Kang Oman. Suwun, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun langsung saja: Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali adalah pintunya, sabda Rosul saw. manAR On 2/15/06, achmad.chodjim@ achmad.chodjim@ wrote: Dalam beberapa hadis disebutkan: Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan Ali bukan nabi. Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya. Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya. Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib? Menurut Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka, maka itu ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh pahala surga, maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata karena Allah, itulah ibadahnya seorang hamba. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju sufi , Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin berjumpa dengan Allah, berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan - jangan Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :) wassalam noteokrasi noteokrasi@ wrote: Radityo radityo_dj@ wrote: Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah saja.nggak ngotot... Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang menggonggong tak berkesudahan. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar kata-kata ini: Laa ilaaha illa Allah. Atau artinya: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah misi nabi Muhammad selama 23 tahun menjadi nabi Tuhan. Terrumuskan dalam kalimat pendek itu: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah yang oleh umat Islam disebut sebagai: Kalimat Tauhid. Sekalipun pendek, pemuka-pemuka Quraisy dan tua-tua sangat mengerti implikasi dari kalimat itu. Oleh karenanya pemuka-pemuka Quraisy itu kemudia memusuhi bahkan memerangi nabi Muhammad. Tidak ada ‘ilah’ kecuali Allah. Makna dari kata ‘ilah’ itu hampir mirip dengan kata ‘idolatry’. Yaitu sesuatu yang disembah, sesuatu yang dipuja, sesuatu yang mendominasi fikir dan hati manusia. Oleh karenanya ia bisa diartikan sebagai patung berhala, hawa nafsu manusia, uang, jabatan, kekuasaan, wanita, tokoh idola, apapun yang akan menjadi saingan Tuhan di dalam fikir dan hati manusia. Sehingga ‘ilah’ itu bisa memalingkan fikir dan hati manusia dari ketaatan kepada Tuhan. Oleh karenanya, kalimat tidak ada ilah kecuali Allah itu akan menghilangkan semua penyembahan, pengabdian, penghambaan, pemujaan, ketaatan, kepada yang selain Allah, Tuhan semesta alam. Dan implikasi secara fisik bagi pemuka Quraisy saat itu adalah lenyapnya beratus patung berhala sesembahan bangsa Quraisy di sekitar Ka’bah saat itu. Ini sangat berbahaya menurut mereka. Muhammad membuat agama baru yang melawan agama nenek moyang mereka. Tidak menghormati tuhan-tuhan mereka yang selama ini mereka sembah. Membuat mereka tampak bodoh karena menyembah patung berhala itu. Nabi Muhammad pernah menjelaskan asal mulanya patung-patung berhala itu ada. Sesungguhnya setiap nabi pasti akan membawa umatnya kepada penyembahan kepada Allah yang satu saja. Kemudian setelah berlalu masa nabi itu, hidup seorang yang shalih. Yang doa-doanya dikabulkan Tuhan. Masyarakat sangat menghormati orang shalih itu. Dan selalu memohonkan doa kepada Tuhan melalui dirinya. Setelah orang shalih itu mati, untuk mengenangnya, maka manusia membuat patung orang shalih itu. Sekedar untuk mengenangnya. Lalu datanglah syethan menyesatkan manusia. Mereka memberikan kesan bahwa patung orang shalih itu keramat. Dapat menimbulkan bala jika dilecehkan. Dan akan membawa berkah jika dimuliakan. Lewat beberapa generasi, patung itu akan dijadikan ‘perantara’ manusia untuk berdoa kepada Tuhan. Sebagaimana ketika orang shalih itu masih hidup. Tuhan tidak pernah membutuhkan perantara. Manusia dapat berdoa langsung kepada Nya. Ia mengabulkan dan tidak mengabulkan doa. Namun ketika doa itu dikabulkan, semakin kuatlah keyakinan manusia bahwa patung itu memang membawa berkah sebagai perantara doa. Jika tidak dikabulkan, mulailah mereka memberikan patung itu kurban atau sesajian. Mereka fikir hal itu akan menyenangkannya. Lewat beberapa generasi, patung itu akan menjadi disembah oleh manusia sebagai wujud perwakilan Tuhan, sekutu Tuhan, yang tanpa melaluinya, tidak akan datang keberkahan. Bahkan akan mendatangkan bala. Patung itu kemudian menjadi ditakuti jika terlewat sekejap saja pelayanan kepadanya. Dan dijadikan keharusan untuk meminta kepada Tuhan melaluinya. Maka jadilah patung itu berhala, sekutu bagi Tuhan. Yang seolah-olah Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa tanpanya. Oleh karenanya, dapat dipahami, mengapa nabi melarang umatnya membuat patung. Ia baru saja menyelamatkan kaumnya dari penyembahan kepada berhala. Ia tidak ingin umatnya untuk kembali terjerumus kedalam penyembahan berhala di kemudian hari. Terlebih lagi atas dirinya. Perbuatan Syirik berarti mempersekutukan Tuhan, sedangkan pelakunya disebut musyrik. Asy-Syirkah = sekutu. Perbuatan Syirik juga disebut sebagai kezhaliman yang besar, karena ia merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Maka, seruan nabi Muhammad, tidak ada ilah kecuali Allah, tiada sekutu bagi Nya, disadari oleh pemuka Quraisy dan tua-tua sebagai genderang perang terhadap tuhan-tuhan berhala yang mereka jadikan ‘ilah’ itu. Maka inilah seruan, dakwah, MISI nabi Muhammad. Secara fisik ia pasti akan melenyapkan semua berhala di sekitar Ka’bah yang dijadikan sembahan kaumnya, sebagai sekutu Tuhan. Dan memurnikan penyembahan, ilah, hanya kepada Allah yang satu saja. Setelah itu membersihkan fikir dan hati manusia, dari ilah-ilah yang lain selain Allah. Sehingga manusia hanya menyembah, memuja, mengabdi, menghamba, taat, hanya kepada Allah saja, Tuhan semesta alam. kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/15/2006 04:32 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Dan kalau saya tidak salah masyrakat arab pra Islam sudah mengenal monotaisme. Mereka menjujung tinggi ajaran Nabi Ibrahim. Yang mereka perbuat dengan patung2 dan berhala hanya sebagai satu bentuk ritual perantara saja kepada YANG MAHA ESA hanya saja yang melandasi hal tsb adalah kepentingan
[wanita-muslimah] Secret Marriage: Scorned Wives Confront Polygamist Husbands
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=77833d=15m=2y=2006pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Wednesday, 15, February, 2006 (16, Muharram, 1427) Secret Marriage: Scorned Wives Confront Polygamist Husbands Arab News RIYADH, 15 February 2006 - The stories about husbands that decide that one wife isn't enough can often be funny to those that read about them, if not to those that are the subject of them. Take, for example, stories of wives who discover that their husbands have secretly married other women. Al-Riyadh newspaper recently spoke to women who have had unfortunate experiences with polygamist husbands. Um Omar said that her husband had married a second wife and it was months before she found out. She did not suspect anything because little had changed after the second marriage. Her husband continued to come home on time; his personality did not change. It was only serendipity that she found out. Usually when I am cleaning my husband's clothes I search his pockets. I put everything aside in case there's an important number or a piece of paper that he wants. One day I noticed a big piece of paper in his pocket - it was a marriage contract, said Um Omar. Socked with disbelief, she called her sister and had to show her the proof before she could believe what her brother-in-law had done. Um Omar's sister tried to comfort her by saying that it is normal and happened in most marriages. (In fact, a minority of Saudi males are polygamist - having more than one wife is an expensive proposition.) Um Omar finally decided to confront her husband. When she saw him she simply showed him the marriage contract. He panicked at first but then confessed to his second marriage four months ago. Um Omar asked for a divorce, saying that she could not live with a cheating husband. Al-Riyadh reported on another woman who had been married for 35 years. She eventually discovered that her husband had a second wife half her age. He managed to hide his secret marriage because he was a traveling businessman. But one day, her relative saw him abroad with another woman in a shopping center. At first she suspected that her relatives were confusing her husband with another man. She lived in this denial for a while, thinking her husband's business reputation would prevent him from sneaking behind her back. But eventually, she had to know the truth. I confronted my husband when he returned home. He denied my suspicions and accused me of being delusional. His reaction made me more suspicious. I put him under supervision. I sent private investigators after him to monitor his movement, even when he traveled abroad. I bought tickets for my spies to tail him. At last I discovered that he married an 18-year-old girl; he's approaching 60, said the woman. She confronted him again, this time with pictures. He conceded, saying he feels old with her because she is sick and always need medical attention and that he wants to feel young with a younger wife. Al-Riyadh reported another occasion where a woman confronted her husband in the middle of a market with his new wife. This man managed to lie to both women, telling Wife No. 1 that he did not marry Wife No. 2 and telling Wife No. 2 that he was single. Wife No. 1's friends saw the husband shopping with his new bride in a market in Jeddah. They immediately contacted their friend by cell phone and told her the news. Her friends monitored the man's movements inside the market until the wife arrived. When Wife No. 1 arrived he was inside a jewelry store buying Wife No. 2 some gold. She approached like a cat and stood next to him and watched him. He didn't notice her for a while. His new bride looked at me thinking that I was flirting with her husband. When he turned to me, his face drained of color, as if he saw the angel of death. He was speechless. I simply smiled back at him, waiting for him to speak. His new wife pushed me away, wanting to teach me a lesson in manners. I told her to save her lessons for my husband, lessons in honesty. She was shocked when she learned that I was his wife and that we had three kids. She confronted our husband who was still speechless. He was in a bad situation: facing two angry wives and a whole bunch of onlookers. We, the two scorned wives, left the store together, leaving the cheat alone. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope
[wanita-muslimah] TULANG KEROPOS RENTAN MENYERANG WANITA INDONESIA
http://www.antara.co.id/seenws/?id=27983 Feb 15 15:17 TULANG KEROPOS RENTAN MENYERANG WANITA INDONESIA Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan bahwa penyakit tulang keropos (Osteoporosis) rentan menyerang wanita Indonesia daripada kaum pria. Karena itu, pencegahan sejak dini harus dilakukan yang dapat dimulai dari rumah, katanya melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan dan Farmasi, Richard Panjaitan, dalam acara peluncuran `Kampanye Scan The Nation 2006`, di Jakarta, Rabu. Menurut dia, rentannya wanita Indonesia terserang penyakit tulang keropos itu, dapat terlihat dari hasil data analisis di 14 wilayah atau propinsi di tanah air selama periode 1999-2002. Ia mengatakan penyakit tulang keropos itu, menyerang wanita dimulai dari usia 50 tahun sedangkan kaum pria pada usia 55 tahun. Data analisis itu menyebutkan, pada usia 50-54 tahun kaum wanita yang terkena penyakit tulang keropos sekitar 24 persen dari populasi dan pria hanya 14 persen, usia 55-59 tahun sebesar 36 persen wanita yang terkena penyakit itu dan 20 persen menyerang kaum pria. Kemudian pada usia 60-64 tahun, wanita yang terserang penyakit itu sebanyak 52 persen dan pria 24 persen, usia 65-69 tahun wanita 63 persen dan pria 26 persen, sedangkan usia di atas 70 tahun kaum wanita sekitar 72 persen dan pria 43 persen. Secara keseluruhan percepatan proses penyakit tulang keropos pada wanita Indonesia sebesar 80 persen dan kaum pria 20 persen, katanya. Ia mengatakan seiring berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, maka bahaya penyakit itu semakin tinggi akibat kurangnya melakukan olahraga, nutrisi, merokok dan mengkonsumsi alkohol. Penyakit tulang keropos juga tidak menutup kemungkinan dapat menyerang kaum muda bilamana pola hidupnya tidak teratur, tegasnya. Disamping itu, ia mengatakan faktor bertambahnya angka harapan hidup penduduk Indonesia, berpengaruh pada meningkatnya kasus penyakit itu di Indonesia. Berdasarkan data organisasi dunia kesehatan (WHO) menyebutkan angka harapan hidup penduduk Indonesia meningkat dari 65 tahun menjadi 73 tahun pada tahun 2025 mendatang. Bertambahnya angka harapan hidup penduduk Indonesia akan mempengaruhi pada meningkatnya kasus penyakit keropos tulang di tanah air, katanya.(*) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Diskusi Buku Alexis De Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat
Freedom Institute kembali mengundang anda hadir dalam Diskusi Buku Alexis De Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat dengan pembicara R. William Liddle dari Ohio State University Amerika dan Rizal Mallarangeng, Direktur Eksekutif Freedom Institute. Buku ini merupakan kumpulan tulisan terbaik Alexis De Tocqueville yang disunting oleh John Stone Stephen Mennel yang di terbitkan oleh Freedom Institute dalam edisi bahasa Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika dan Penerbit Yayasan Obor Indonesia. Diskusi akan diadakan pada, Hari : Kamis, 16 Februari 2006 Jam : 18.30 - Selesai Tempat : Kantor Freedom Institute Jalan Irian No. 8 Menteng Jakarta Pusat 10350 Kami berharap Saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam diskusi ini. Terima kasih. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan?
Saya punya jawaban untuk pertanyaan ini. Sebab yang namanya susah menahan nafsu, dan punya kecenderungan untuk melempar kesalahan atas munculnya nafsu/birahi itu laki-laki. Terutama sekali mereka yang berusaha melegalisasikan pelemparan kesalahan ini dengan apa yang dinamakan RUU Anti Pornografi dan Anti Pornoaksi. salam, Nathanael NB: mohon maaf jika ada yang tersinggung. Tidak bermaksud melukai secara harafiah, hanya keselnya+sebelnya atas RUU ini udah sampai di ubun2 :) Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan? Oleh Ratna Hidayati ---cutted Pertanyaannya, mengapa hanya perempuan? ---cutted --- visit my blog: http://nathan3073.blogspot.com (For Friends, For God, and For My Country) This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama --- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Mahasiswa Desak Polri Tahan Dirut PLN
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/02/15/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Mahasiswa Desak Polri Tahan Dirut PLN Pembaruan/Charles Ulag Demo Korupsi - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Antimanipulasi membakar ban bekas dan membawa poster dan kerangkeng saat berdemo di depan pintu masuk Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (14/2). Dalam aksinya, mereka meminta polisi menangkap Dirut PLN Eddie Widiono dan pejabat PLN lainnya yang terlibat kasus proyek CIS-RISI, pembagian dana tantiem untuk para petinggi PLN, pembangunan SUTET, dan kasus proyek PLTG Borang, Palembang. JAKARTA - Sejumlah mahasiswa kembali berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Selasa (14/3). Mereka mendesak Polri menahan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN), Eddie Widiono terkait penyelewengan di PLN, terutama dalam pengadaan mesin turbin pembangkit tenaga gas dan uap di Borang, yang merugikan negara Rp 110 miliar. Sambil berorasi mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Manipulasi (Geram) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, membentangkan spanduk yang antara lain bertuliskan, Polri Harus Tegas dalam Mengusut Koruptor PLN, Polri Segera Tahan Dirut PLN. Unjuk rasa yang menuntut Eddie ditahan itu, merupakan kedua kalinya. Pada Rabu lalu itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Geram BUMN melempari Eddie dengan dua butir telur busuk sehingga mengenai kepala dan badan Eddie. Pelemparan mereka lakukan ketika Eddie sedang diwawancarai wartawan sesuai diperiksa. Menurut Andry Kurniawan, Koordinator Pengunjukrasa, lemparan telur busuk kepada Eddie sebagai simbolisasi sanksi moral sebagai orang paling bertanggung jawab atas segala penyimpangan di PLN, yang membuat rakyat makin sengsara. Selain menangkap dan menghukum Eddie, juga menghukum koruptor PLN lain. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Andry, mereka mendesak Polri. Sampai hari ini, Eddie telah diperiksa sampai lima kali, namun tidak kunjung sampai tersangka, apalagi ditahan. Sedangkan, maraknya korupsi di tubuh PLN penanggungjawab sekaligus biang keladinya adalah Eddie selaku Dirut, katanya. Ditangkap Unjuk rasa itu, berakhir dengan ditangkapnya empat pengunjuk rasa karena merusak pintu gerbang Mabes Polri. Mereka merusak pintu gerbang karena tidak ada satupun aparat Mabes Polri yang bersedia melayani dialog yang mereka inginkan untuk menuntut agar Eddie ditahan dalam kasus tersebut. Keempat mahasiswa yang ditangkap adalah Lukman Baihaki, Kurnia, Aris dan Ronny. Mereka diamankan di salah satu ruangan di Badan Reserse dan Kriminal Polri untuk beberapa saat, yang selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk diproses. Polisi menyita mobil pick up dengan nomor B 9453 OD dan sepeda motor Honda Kharisma bernomor B 60765 BL. Kendaraan itu dipakai untuk mengangkut peserta unjuk rasa. Sesaat setelah mereka menjebol pintu gerbang, belasan anggota Detasemen Markas Mabes Polri menyerbu ke luar pintu gerbang untuk menangkap mahasiswa yang menjebol pintu sehingga membuat aksi unjuk rasa yang telah berlangsung 30 menit itu bubar. Para mahasiswa kabur menghindari kejaran polisi, namun empat orang di antaranya berhasil ditangkap. (E-8) Last modified: 15/2/06 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Islam = Pengancuran Patung-patung ? (was: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad)
Nah, ini bisa jadi awal diskusi yang menarik. Bang Wida, ada beberapa hal yang mungkin kita bisa diskusikan di sini dari uraian Anda di bawah: 1. Apakah hal ini berarti misi Rasulullah itu penghancuran berhala-berhala tadi ? Apakah berarti misi Rasulullah (dan Islam) itu meniadakan semua agama yang lain? Apakah berarti misi Rasulullah (dan Islam) itu menjadikan agama lain sebagai object dominasi (institusi politik) Islam? 2. Bagaimana dengan lakum diynukum waliyadiyn? 3. Bagaimana dengan tiada paksaan dalam agama? 4. Bagaimana dengan pengakuan akan keniscayaan pluralitas dan pengakuan eksistensi agama yang lain dalam Al-Quran (minimal Ahli Kitab)? Ujung-ujungnya, adalah bagaimana seharusnya kita MEMAHAMI SECARA MENYELURUH pesan misi Rasulullah, mulai dari: - makna kalimat tauhid Laa ilaahaillallah, - manhaj kenabian Muhammad ar-Rasul, spt. misalnya dari hadits buitsu liutamimma makarimal Akhlaq - potret sejarah perjuangan Nabi termasuk saat beliau menhancurkan berhala2 di Ka'bah - yang harus disinkronkan dengan pengakuan akan pluralitas dan hak hidup dari agama-agama yang lain yang jelas jelas tercantum dalam Al-Quran. Melihat secara sepotong-sepotong hanya akan menghasilkan isyarat yang salah sasaran. Islam itu bukan sistem nilai yang menghancurkan patung-patung yang digunakan oleh nonmuslim untuk ibadah.Menghancurkan Borobudur jelas bukan ide yang Islami. Jelas ini ide yang salah dalam melihat apa itu Islam sebenarnya. Lalu apa yang sebetulnya terjadi saat itu sehingga Rasul menghancurkan berhala-berhala di Ka'bah? Begitu pula apa yang sebetulnya terjadi dengan Nabiyullah Ibrahim ketika menghancurkan berhala-berhala itu dan mengalungkan kampaknya di patung yang terbesar? IMHO, peristiwa-peristiwa itu menunjukkan pentingnya penggunaan akal sehat dalam Islam. Konteks penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim saat itu sebetulnya memiliki latar belakang perdebatan dan diskusi wacana antara TRADISI NENEK MOYANG Namrudz dkk yang IRRASIONAL. vs. RASIONALITAS Nabi Ibrahim yang telah berlangsung bertahun-tahun. Ini terlihat dari banyak debat yang terjadi dalam pengadilan Ibrahim. Pada jaman pre-Islam, komunitas tempat Nabi saw berasal terperangkap dalam lingkaran setan dominasi tradisi di atas akal sehat. Oleh karena itu disebut jaman Jahiliyah. Banyak perbuatan-perbuatan hina dinisbahkan kepada TRADISI dan diikuti tanpa reserve. TRADISI -- perbuatan hina, perbuatan hina yang dilakukan terus menerus -- TRADISI. Keberadaan berhala menjadi justifikasi dari perbuatan-perbuatan jahat yang luar biasa, atas nama tradisi. Sistem Priviledge dilestarikan atas nama tradisi. Kebiasaan-kebiasaan yang luar biasa jahat dilestarikan atas nama tradisi. Keresahan Rasul akan situasi saat itu sudah muncul jauh sebelum era kenabian, sehingga beliau sering menyepi. Penghancuran berhala saat Futuh Makkah tadi berada dalam konteks penghancuran lingkaran setan itu. Dengan begitu tidak ada lagi TRADISI untuk melindungi perbuatan-perbuatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara akal sehat. Setiap perbuatan harus memiliki dasar rasional yang kuat yang bertujuan untuk nilai-nilai yang baik. Misalnya, tidak boleh lagi seseorang dibunuh tanpa kejelasan, hanya karena keluarganya bukan keluarga terpandang. Tidak boleh lagi seseorang diperlakukan secara semena-mena hanya karena dia budak dalam tradisi yang mendukung perbudakan. Dalam Islam, jika ada perbuatan yang bukan merupakan bagian Akhlak yang Mulia bahkan berlawanan dengan hal itu, perbuatan itu wajib dilawan. Walaupun perbuatan itu mengklaim sebagai bagian dari tradisi Islam. Kita perlu ingat, sesungguhnya Rasulullah tidak membawa agama yang membawa Tuhan baru. Tuhan Allah itu dikenal baik oleh Ahli Kitab maupun penganut paganisme Arab saat itu untuk mengacu pada zat yang sama. Jadi Rasulullah saat itu sebetulnya bukan menghadapi penganut agama lain, tapi menghadapi establishment status quo. Suatu pembelaan bagi kalangan yang tertindas yang penindasannya dilestarikan atas nama TRADISI. Ini terlihat dari umatnya yang saat itu didominasi oleh kaum yang lemah dan kalangan yang reformis. Wallahua'alam bishowab Salam Ary - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:42 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar kata-kata ini: Laa ilaaha illa Allah. Atau artinya: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah misi nabi Muhammad selama 23 tahun menjadi nabi Tuhan. Terrumuskan dalam kalimat pendek itu: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah yang oleh umat Islam disebut sebagai: Kalimat Tauhid. Sekalipun pendek, pemuka-pemuka Quraisy dan tua-tua sangat mengerti implikasi dari kalimat itu. Oleh karenanya pemuka-pemuka Quraisy itu kemudia memusuhi bahkan memerangi nabi Muhammad. Tidak ada ‘ilah’ kecuali Allah. Makna dari kata ‘ilah’ itu hampir mirip dengan kata ‘idolatry’. Yaitu sesuatu yang disembah, sesuatu yang dipuja, sesuatu
[wanita-muslimah] Fwd: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya
Date: 15 Feb 2006 03:21:56 - To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED] Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION- PROGRAM SERUAN MENDESAK Seruan Mendesak 18 Januari 2006 UA-025-2006: INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya INDONESIA: Hak atas Perumahaan; Proses Hukum Kepada Kawan-kawan, Telah menjadi perhatian Asian Human Rights Commission (AHRC) bahwa pada 11 Januari 2006, sekitar 125 orang penghuni rumah semi permanen dibuldoser oleh otoritas lokal, menggusur 140 keluarga dari rumahnya di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Indonesia. Kejadian ini adalah yang terakhir dari serangkaian penggusuran paksa terkait dengan Proyek Rel Kereta Double-Double sepanjang 35 kilometer antara Jakarta Timur-Cikarang. Penggusuran sebelumnya terjadi di Pisangan Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 4 Januari 2006. Sekitar 458 bangunan di Pisangan Timur dihancurkan dan 489 keluarga sekarang menjadi tuna wisma, hidup di tenda-tenda sementara. Diperkirakan 1.817 gedung di Jakarta Timur akan terimbas oleh proyek rel kereta ini, yang mana berarti ribuan orang akan menjadi tuna wisma. Lebih lanjut, proyek tersebut akan membahayakan hak-hak orang yang hidup di sepanjang rel kereta tersebut, secara khusus terhadap hak-hak mereka atas standar hidup yang layak. AHRC mendesak Anda untuk menulis surat kepada pihak yang berwenang meminta untuk tidak melakukan penggusuran paksa lagi, dan para korban penggusuran sebelumnya mendapat kompensasi yang sesuai dan alternatif perumahan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada 30 September 2005, dan harus mengambil seluruh langkah untuk menegakkan kewajibannya di bawah Kovenan tersebut. Program Seruan Mendesak Asian Human Rights Commission - INFORMASI MENDETAIL : Pada 11 Januari 2006, sekitar 125 rumah semi permanen dibuldoser oleh petugas sipil dan militer, menggusur secara paksa 140 keluarga dari rumah mereka di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Indonesia. Meskipun beberapa rumah masih bertahan, penghuninya memilih tinggal di tenda sementara di lingkungan sekitar dengan korban penggusuran lainnya, takut karena intimidasi dan gangguan jika mereka tetap tinggal di rumahnya. Kondisi mereka makin memburuk karena musim hujan; hampir setiap hari turun hujan deras. Tidak ada pengaturan rumah alternatif buat korban, dan mereka juga belum mendapat kompensasi/ganti rugi. Kejadian ini merupakan yang terakhir dari serangkaian penggusuran paksa terkait Proyek Rel Kereta Double-Double sepanjang 35 kilometer antara Jakarta Timur-Cikarang. Penggusuran sebelumnya terjadi di Pisangan Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 4 Januari 2006. Sekitar 458 bangunan di Pisangan Timur dihancurkan dan 489 keluarga sekarang menjadi tuna wisma, hidup di tenda-tenda sementara. Diperkirakan 1.817 gedung di Jakarta Timur akan terimbas oleh proyek rel kereta ini, yang mana berarti ribuan orang akan menjadi tuna wisma. Secara khusus rumah-rumah yang terpengaruh proyek tersebut adalah: 46 di Kebon Manggis, 118 Kampung Melayu, 101 Rawa Bunga, 298 Pisangan Baru, 481 Pisangan Timur, 110 Jatinegara Kaum, 198 Jatinegara, 140 Penggilingan, 181 Pulogebang dan 160 Cipinang. Lebih lanjut, proyek tersebut akan membahayakan hak-hak orang yang hidup di sepanjang rel kereta tersebut, secara khusus terhadap hak-hak mereka atas standar hidup yang layak. Proyek Rel Kereta itu dikelola oleh Departemen Transportasi, Direktorat Transportasi Darat. Pelaksana penggusuran (administratif) adalah Trantib di bawah Walikota Jakarta Timur yang didukung oleh Kepolisian Jakarta Timur. Pemerintah Indonesia telah menerima dana untuk proyek ini dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC). AHRC mendesak pihak berwenang Indonesia untuk menjamin bahwa tidak ada penggusuran lagi dan korban penggusuran sebelumnya mendapat ganti rugi yang sesuai. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Kovenan Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada 30 September 2005, dan harus mengambil seluruh langkah untuk menegakkan kewajibannya di bawah Kovenan tersebut. Saran Tindakan; Tolong kirim surat di bawah ini kepada pihak yang berwenang, mendesak mereka untuk menghormati hak atas perumahan bagi penduduk Indonesia. Contoh Surat: Kepada Yang Terhormat, _ INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya Telah menjadi perhatian Saya
[wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Islam politik ini mempunyai jaringan yang cukup kuat dengan mata rantai di beberapa negara Islam di dunia seperti Malaysia, Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Kuwait, UAE, Yaman, Oman, Qatar, Bahrain, Saudi Arabia, Mesir, Syria, Jordania, Lebanon, Palestina, Turki, Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia, Kyrgistan, Uzbekistan, Checnya, Somalia, Lybia, dan juga sudah menyebar di negara-negara Eropa, Amerika dan juga Australia. Mengapa kasus kartun Muhammad di Denmark menjadi melebar begitu luas? Diperkirakan awalnya juga adalah karena bekerjanya jaringan ini. Hartono Ahmad Jaiz HAJ, yang suka menyesat-nyesatkan kelompok-kelompok Islam di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia MMI dan Hidayat Nurwahid juga ditengarai berasal dari satu harakah yang sama yang merupakan pendukung utama Islam politik di Indonesia. Keahlian Islam politik ini memang cukup cerdik dengan bergerak memakai berbagai macam nama dan dalam berbagai macam bidang kegiatan. Berikut saya kirim analisa pribadi yang dilengkapi data dari berbagai sumber: ALIRAN SESAT SALAH SATU AGENDA MEMULUSKAN LANGKAH ISLAM POLITIK Diduga Kasus Aliran Sesat (Salamulah, Madi, Shalat Dua Bahasa, dan kini Ahmadiyah) adalah move awal sepak terjang Islam Politik untuk menguasai Indonesia (Kasus Ahmadiyah berhasil diusung oleh Islam Politik di Pakistan dan rencana yang sama masih terjadi di Bangladesh). Apa hubungannya? I. Kinerja Pemerintah yang kurang berhasil dalam menjamin kesejahteraan masyarakat menyebabkan popularitas pemerintahan sekarang menurun. *** II. Menampilkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang menyimpang dari keyakinan umat Islam mayoritas Indonesia tapi dibiarkan bebas oleh Pemerintah. Isu sesat ini juga akan dikenakan pada target-target selanjutnya. Oleh sebab itulah Pemerintah SBY-JK sangat sungkan dalam memberikan sikapnya karena terkait dengan popularitasnya di Pemilu nanti. *** III. Berbeda dengan Kasus Salamulah, Shalat Dua Bahasa, dan Madi yang merupakan target lemah, Ahmadiyah dianggap sebagai tantangan besar bagi gerakan Islam Politik dalam mencapai tujuannya membuat Negara Teokrasi di Indonesia maupun sistem lebih meluas yang disebut Khilafah di Dunia mengingat : - Ahmadiyah sudah mempunyai sistem Khalifah di seluruh dunia yang merupakan Lembaga Spiritual, bukan Lembaga Politik. - Organisasi Ahmadiyah yang rapi sehingga tidak mudah untuk disusupi sebagaimana ormas-ormas Islam lainnya yang kurang mempunyai ikatan emosional, kecuali LDII dan SYIAH. Namun organisasi LDII dan Syiah dianggap lebih kuat dan mampu melawan. Sedangkan JIL karena keliberalannya masih bisa disusupi secara personal oleh aktivisnya. Muhammadiyah dan NU merupakan target rekanan. Muhammadiyah sudah dimasukinya tinggal menunggu waktunya saja untuk dikuasai. Dan NU jika tidak segera menyadarinya bisa juga terjadi demikian. Para pemikir liberal dari Muhammadiyah dan NU kemudian akan dimarginalkan/disingkirkan sebagaimana yang terjadi terhadap Dawam Rahardjo (Muhamadiyah) dan Masdar F Masudi cs. (NU). Proses pembunuhan karakter juga dilakukan pada Prof. Harun Nasution, Nurcholis Madjid, Gus Dur, Djohan Efendi, Ulil Abshar Abdala dll. Nama-nama tersebut oleh kelompok Islam Politik selalu dicela dengan berbagai cara, dan khusus Ulil itu halal darahnya. - Pandangan-pandangan Ahmadiyah menjadi tantangan besar bagi ideologi Islam Politik, misalnya tentang Pemerintahan yang ADIL (bukan Negara Islam), atau tentang Diakuinya Kebebasan Beragama dalam Piagam Piagam Internasional berarti tidak ada alasan lagi untuk JIHAD Fisik/PERANG Fisabilillah. *** IV. Di Indonesia, Ahmadiyah merupakan Organisasi Islam yang lemah yang diyakini tidak akan melawan jika diserang. *** V. Dengan mengangkat isu Ahmadiyah, Islam Politik mengharapkan naiknya popularitas Islam Politik karena dianggap memperjuangkan kemurnian Islam sehingga menarik simpati mayoritas muslim awam. *** VI. Jika pemerintah tidak menghalangi gerakan Islam Politik, berarti peluang pertama menyingkirkan saingan akan semakin lancar tinggal kemudian mengarahkan sasaran pada tantangan selanjutnya seperti LDII, JIL, SYIAH, dan aliran-aliran islam lainnya yang merupakan penghalangnya. Sebenarnya Kasus Salamulah, Madi, penerapan Syariat Islam di daerah, juga merupakan test case yang berhasil bagi rencana Islam Politik. ***
Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Imam Syafi'i merubah total fiqh nya ketika ia tiba di Mesir . - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:47 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad OOhhh ... jadi implikasi pernyataan anda, aristoteles itu 'lebih' daripada Imam Syafei? indulge me please ... thanks Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW
Apa tindakan memailbomb milis pantas disebut membela kebenaran padahal ribuan anggotanya adalah orang Islam juga , apa mencemarkan nama seorang muslim pantas disebut perbuatan orang beriman..? Apa anda tidak pernah mendengar kisah nabi Yusuf.Tidak semua pria liat cewek bugil di depannya langsung kayak kucing makan ikan asin.Akan tetapi pria yang notabene moralnya bejad liat yang jilbab tertutup bahkan bercadar pun tidak akan menghalangi dia untuk memperkosanya. Jadi ini cukup menunjukkan sejauh mana moral orang PKS.Saya sudah dapat meramalkan bila mereka sampai berkuasa maka Hitler akan bangkit lagi di bumi.Ideologi orang PKS itu memang ideologi teroris, pantas saja mereka walk out ketika pembahasan perpu anti terorisme soalnya para teroris itu teman-teman mereka. - Original Message - From: satriyo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:35 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW buat belanda, pangeran diponegoro adalah 'teroris' atau 'ekstrimis' atau 'radikal' kerena bertentangan dengan prinsip belanda yang menjajah negeri sang pangeran. tapi bagi pribumi, tentu yang waras dan mudheng, belio adalah sosok pahlawan dan pembela kebenaran. silakan anda menyanjung saudara anda yang satu dan membanting yang lain. itu hak anda. tapi disayangkan ketika anda ambil sikap seperti bush dan begundalnya ketika hantam kromo, mengambil pars pro toto, sebagian menggambarkan semua, pukul rata. kalolah anda tidak melakukan provokasi atau sesuatu yang menyinggung, tentu tidak ada orang (PKS atau PKI atau P3 atau apa) yang 'tega' hingga 'memukul' (kalo memang itu yang terjadi) anda. kecuali anda menganut azas 'i con do no wrong' ... if people think i'm wrong, they are wrong! nah kalo dah gitu, wassalam. keberadaan siapapun di milis ini sebaiknya tetap menjaga kebebasan agar tidak kebablasan sehingga tidak ada main pukul atau main kata tidak pantas. ibaratnya, anda menyalahkan pria yang memperkosa anda karena anda berada di antara kerumunan lelakai normat tapi anda tidak menggunakan busana, dan dalih anda, 'ini urusan saya tidak berbusana, ini hak kebebasan saya, tapi mengapa kalian memperkosa saya?' ... atau jika tidak ingin dicap otak ngeres, ketika anda membawa uang yang banyak di kantong plastik transparan dan melenggan di tengah terminal yang ramai. lalu anda protes pada orang yang berusaha/berhasil merampas uang itu dari anda dengan dalih 'ini urusan saya mau membawa uang dengan memakai kantong plastik transparan, kebebasan saya, tapi mengapa kami tergiut dan mengambilnya?' logis? kalo anda kira logis dalih si korban perkosaan dan korba perampokan, ya i rest my case dari semua tuduhan yang anda lempar, bisa tolong sertakan bukti tak terbantahkan? mumpung si boss orang2 PKS itu lagi nangkring di MPR tuh ... tahu kan? nah, buruan, siapa tahu si boss itu memang teroris dan ekstrimis yang nyamar jadi orang yang tawadu dan santun. kan artinya anda berjasa telah menyelamatkan negara ini dari konspirasi penegakkan Syariat Islam yang bobrok dan primitif itu, dan anda jadi pahlawan? lumayan lho buat bisa masuk ke buku sajarah ... Toh PKS ini, siapa lah mereka. saya tunggu ya kiprah anda di dunia nyata melawan ekstrimisme dan radikalisme (PKS) ... :-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Tentang Dawam - Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Yang pakai id sarinesia itu memang pengurus Muhammadiyah jadi rumah tangga orang lain yang mana..? - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:15 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Tentang Dawam - Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Sttt...t.s h, Dilarang mencampuri urusan rumah tangga orang lain, nanti melanggar Undang-Undang Rumah Tangga :) wassalam. sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: sayyidina Ali RA pernah mengatakan kurang lebih begini,Allah akan mendukung sebuah sistem yg menegakkan keadilan meskipun tidak dibungkus dgn wajah Islam dan akan menghacurkan ketidakadilan meskipun dibungkus dgn wajah Islam. jika Muhammadiyah melakukan ketidakadilan ya.. pasti juga akan hancur dgn sendirinya. lha gak masuk Muhammadiyah juga gak pate'en kok. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Senin, 06 Februari 2006 Opini Dawam Versus Puritanisme Muhammadiyah Isu pemecatan M. Dawam Rahardjo oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menimbulkan pro dan kontra. Asep Gunawan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi
Baru nemu dan baca majalah: dari www.pbs.com 118 sebelum masehi, Cina menggunakan lembar kulit rusa putih berukuran 30 cm2 sebagai uang. Konon inilah cikal bakal uang kertas yg kita kenal sekarang. salam l.meilany - Original Message - From: Aman FatHa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, February 13, 2006 8:55 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi Barangkali bisa juga dibaca buku yang berjudul Uang kertas, hukum dan nilainya terbitan Rajawali Press. Buku tersebut merupakan tesis penelitian dalam meraih gelar master. Di dalamnya dijelaskan tentang sejarah uang dan mata uang, dan bagaimana Dinar dan Dirham pun dalam sejarahnya tidak selamanya fixed value. Juga diulas tentang sejarah dan faktor-faktor yang mendorong digunakannya uang kertas dan selanjutnya Kartu Kredit. Salam Aman. - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, February 13, 2006 1:13 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi Coba try ... Ekonomi Islam : Suatu kajian Ekonomi Makro karangan Adiwarman Azwar karim sayang, gue hang penerbitnya siapa, soalnya buku yg aku punya adalah draf asli sebelum diterbitkan, dapat dari anak anak UI yang di kuliah informal ekonomi islamnya ... salam, Ari Condro - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] Jadi pengen beli buku tentang ekonomi syariah abis kalo baca kitab fiqh suka bingung dengan nilai-nilai yang ada , kan ukuran mata uang itu bukan cukan cuma dinar , dirham dan fulus aja.Ada yang bisa kasih rekomendasi nggakbuku yang bagus tentang ini buka apa , pengarang dan penerbitnya. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Selera Laki2 Kaukasian
Halo Mbak Yasmina yang baik, Benar, saya lebih suka mengunakan kaukasian, meskipun saya juga belum yakin sekali apakah itu pengunaan yang tepat. Mungkin sebatas saya masih cocok, karena sebagian campuran darah kaukasian :-) Untuk orang Eropa Barat atau Amerika Utara misalnya mungkin kurang tepat. Kata bule, kalau tidak salah, berasal dari bahasa Jawa dan artinya albino. Sedangkan albino menyangkut manusia dan hewan yang kekurangan pigmen dan itu tidak terbatas dalam golongan etnis tertentu. Tanda optis lain seorang albino adalah warna rambut yang cenderung putih dan mata yang kemerah-merahan. http://en.wikipedia.org/wiki/Albinism Warna kulit golongan kaukasian biasanya bersifat light seperti juga golongan Asia yang berasal dari sebagian China, India Utara, Jepang dan Korea misalnya. Warna kulit yang light suka berubah menjadi coklat ketika kena sinar matahari sesuai dosis, frekuensi waktu dan jenis kulit. Dalam golongan kaukasian terdapat beberapa jenis kulit dengan level pigmentasi yang berbeda. Sebagian jenis kulit bisa cepat menjadi merah ketika tiba-tiba kena dosis sinar matahari yang terlalu tinggi. Sedangkan jenis kulit lain cepat berubah menjadi coklat. http://en.wikipedia.org/wiki/Skin_color Kata bule khususnya digunakan terhadap golongan etnis yang berwarna kulit light dan berasal dari daerah Australia, Amerika Utara dan Eropa. Tidak digunakan terhadap orang Asia lain, meskipun terhadap yang berkulit light juga. Mungkin bule bukan hanya diasosiasikan dengan warna kulit, tetapi bule atau albinisme juga berarti kekurangan (lihat definisi di atas) dan perbedaan (bentuk hidung, sifat). http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_words_meaning_outsider%2C_foreigner_or_%22not_one_of_us%22 Maka sebagian orang berkulit light suka tersinggung apabila dipanggil bule. Misalnya bule dapat diartikan seperti pengunaan nigger terhadap orang berkulit hitam. Atau sebagian mereka tidak mau dicap berdasarkan ciri optis dan diasosiakan dengan yang lain, asing, dst., terlepas apakah dimaksud negatip atau positip. Artikel di bawah ini bisa memberi lebih banyak gambaran lagi :-) http://www.expat.or.id/info/dontcallmebule.html Ya mungkin karena pengunaan kata bule masih menjadi kontrovers dan golongan etnis / identitas bisa menjadi sesuatu yang sensitif, saya coba menghindarinya. Mungkin itu juga berkaitan dengan pengalaman saya, karena waktu masih anak, saya di Afrika dan biasa main dengan anak-anak berwarna kulit hitam. Dari situ serta pengalaman-2 lain timpul simpati yang kuat terhadap orang Afrika dan golongan lain pada umumnya. Terlepas dari itu, saya sangat yakin kalau Mbak Yasmina mengunakan kata bule, pasti dengan niat baik :-) Lagipula, saya kan sebagiannya hidup di Indonesia dan memahami bahwa pengunaan kata bule lebih dimaksud untuk mempermudah daripada melecehkan. Kalaupun sekali-kali ada yang teriak bule, saya tidak suka tersinggung. Bahkan saya pernah dipanggil goblok, anjing, dst. tanpa ada alasan selain penampilan fisik saya. Tetapi dalam hal ini harus pragmatis :-) Soal pekerja rumah tangga, saya bisa membayangkan maksud apa, cuman kemarin saya tidak menanggapinya. Bukannya kita boleh bersukur kalau banyak orang WNA memilih perempuan yang dianggap kurang cantik oleh orang lokal? Jadi tidak ada kecemburuan dan semua berbahagia :-) Ada teman saya dari luar yang bilang kulit orang China kurang halus, masih lebih halus kulit orang Indonesia atau Korea. Tapi katanya juga kalau Chinese-Singapore bagus sekali, apalagi yang campuran (peranakan). Paling aku jawab ya ya :-) Soal akses maksud begini, ketika ada pria WNA yang baru datang ke Indonesia, ia cenderung belum begitu akrab dengan kondisi lingkungan pada umumnya. Sedangkan itu kan membantu untuk kenalan dengan lebih banyak orang dan bukan hanya sebatas tempat-2 tertentu semacam klab malam :-) Dengan agresif maksud begini, di Indonesia kan banyak cewe muda dan cantik, maka kompetisi tinggi. Apalagi kalau di tempat hiburan dimana ratio bisa misalnya menjadi 80% cewe dan sisanya cowo, para cewe harus pinter, bahkan agresif, mendapatkan cowo dan dipegang terus. Lagipula, saya menulis kadang-kadang bukan selalu. Jangan dipahami secara mutlak, cuman pengalaman pribadi saya yang dulu. Kalau di Eropa ratio sering terbalik, di klab malam kebanyakan cowo yang meributkan para cewe :-) Kok Mbak Yasmina bilang dirinya jelek, meskipun dengan nada bercanda :-) Jangan merendah melulu. Bagaimana itu lagi dengan istilah padi? :-) Salam, ayeye *** Mas Ayeye, Lebih suka istilah kaukasian ya, maaf saya biasa pakai kata bule, tidak untuk melecehkan tapi karena warna kulit yang putih kemerahan itu memang disebut bule ...:) Yang dimaksud jelek seperti pembokat (pembantu) itu bukan kulit coklatnya - kulit coklat sih kata temen2 bule justru kulit sensual, tapi bentuk wajah - mungkin karena di Indonesia itu orang menceritakan cantik itu dengan bentuk hidung mancung, bibir yang bagus (tidak
Re: [wanita-muslimah] Bahasa Sunda
Pak Oman, makasih sekali ya, ini sih bukan komentar singkat hehehe, makasih lagi sibuk tapi menyempatkan diri untuk cerita bahasa Sunda. Saya jadi bisa belajar banyak, pernah baca polemik bahasa Sunda yang dikuatirkan punah di satu koran Jawa barat - mungkin kekuatiran seperti punahnya bahasa Latin ya? Jadi memang aslinya bahasa sunda itu sangat egalitarian? sama dengan Islam ya, gak dibedain laki2 perempuan, pendidikannya apa, dari suku apa aja, dari bangsa apa aja, dll - yang paling mulia itu yang paling takwa. Saya selalu senang melihat eh mendengar orang2 bicara sunda yang halus dalam acara pernikahan secara adat, kadang2 tidak mengerti karena saya memang bukan sunda tulen, tapi heran juga ketika perempuan sunda ABG juga bicara pakai 'njing' gitu - sunda kok ngobrolnya pakai anjing2 gitu? Atau ini juga mencerminkan keinginan setara dengan laki2 - termasuk dalam kata2 yang dipilih dalam percakapan? Apa ini mungkin pemberontakan dari kebiasaan dalam sunda bahwa perempuan itu harus nurut, harus melayani laki2? Ditunggu ya pa Oman tentang bahasa ibu ini kalau pa Oman-nya sudah santai, selamat bekerja dan pa Oman tetap sehat ...:) eh 'numpi' itu apa? iya lah dunia ini kan gak rame kalau tidak ada yang corat-coret gambar kartun, tapi lebih penting lagi - bagaimana menyikapi secara Islami, apakah dengan kekerasan? ada yang ikut konferensi who speaks for Islam, who speaks for west? Daripada dengan kekerasan apakah OKI tidak bisa menuntut secara hukum? Kabarnya kebebasan pers diakui tapi penghinaan agama lain ada juga undang2nya di Denmark itu, ada yang tahu tentang ini? salam Aisha -- From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] Komentar singkat saja Mbak Aisha, ma'lum sedang sibuk nyusun Renstra dan Blue Print kerjaan di kantor. Tampaknya diskusi mengenai ilmu yang (potensial) menambah keimanan ini berlanjut ke soal bahasa ya. Saya setuju saja, karena salah satu kunci artikulasi ilmu itu adalah bahasa (dan keduanya adalah unsur budaya).Selain itu, bulan Pebruari ini pas sekali kita gunakan untuk diskusi mengenai bahasa daerah (bahasa ibu), karena Unesco telah menetapkan tanggal 21 Pebruari sebagai hari bahasa ibu seluruh dunia. Mengenai mengapa Unesco sampai pada kesimpulan pentingnya bahasa ibu (bahasa daerah), mungkin perlu pembahasan tersendiri, Insya Alloh lain waktu. Bahasa Sunda, sebagaimana umumnya bahasa daerah lainnya adalah sesuatu yang dinamis. Terutama jika ia masih merupakan bahasa yang aktif digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga bahasa Sunda, saat ini telah mengalami perubahan cukup besar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Bahasa Sunda menurut historisnya (berdasarkan prasastinaskah kuno, pantun dan cerita rakyat) tidak lah mengenal tingkatan-tingkatan (dalam bahasa daerah disebut undak-usuk, sehingga kita akan menggunakan istilah UUBS = Undak-usuk Basa Sunda dalam konteks tulisan ini selanjutnya) sebagaimana dituturkan Mbak Aisha. Bahasa Sunda yang sekarang mengandung UUBS itu baru berkembang kira-kira abad ke-16-17 M setelah Tatar Sunda (TS) mengalami pengaruh Matgaram. Basa Sunda awal sangatlah egalitarian, dalam arti antara raja dan rahayatnya biasa saja menggunakan basa sunda yang sama. Kami menyebutnya Basa Sunda anu merenah (bahasa Sunda yang pas). Sesuai dengan tuntutan keadaan jaman, masyarakat Sunda saat ini terus menerus merevisi dan memformulasikan kembali bahasanya. Terutama untuk memecahkan kendala kalangan muda yang enggan berbasa Sunda disebabkan adanya UUBS tsb. Kongres Basa Sunda rutin diadakan dan hingga saat ini telah 8 kali dilaksanakan. Salah satu kesimpulan kongres Basa Sunda ke-7 di Garut adalah: untuk mengimbangi perkembangan jaman, maka undak-usuk Bahasa Sunda perlu ditata kembali (dalam BS: pikeun ngigelan pajamanan, wanda tatakrama/ undak-usuk basa Sunda kudu dibebenah deui). Berdasarkan kajian salah seorang ahli Basa Sunda, saat ini hanya tinggal 30 kata yang apabila undak-usuknya salah dalam penggunaan maka akan menyebabkan miskomunikasi atau salah tangkap, atau...ujung-ujungnga...dianggap tak mengenal basa Sunda. Insya Alloh, jika diperlukan, ke depan dapat saya postingkan ketiga puluh kata ini (total 90 lebih sedikit kata karena x3 dengann UUBS-nya/kasar, loma/sedang dan halusnya). Ketiga puluh kata ini kedepan tidak tertutup kemungkinan menjadi hilang atau tidak memiliki lagi UUBS (nya). Keputusan ini saya kira merupakan keputusan Kongres Basa Sunda terakhir (ke-8) di Subang (sampai sekarang saya belum memperoleh hasilnya/ proceedingnya). Erat kaitannya dengan bahasa daerah adalah aksara daerah. Aksara Sunda saat ini telah dirumuskan dan ternyata bukan Hanacaraka. Aksara Sunda disebut Aksara Ngalagena atau Aksara Kaganga atau (saya lebih suka menyebutnya sebagai) Aksara Ratu Pakuan. Agak berbeda sedikit dibanding Hanacaraka atau Carakan. Perumusan aksara Sunda berdasarkan naskah kuno (diantaranya naskah carita ratu pakuan karya Bujanggamanik, sejarawan pengembara yang hidup di masa akhir kerajaan Pajajaran Sribaduga
[wanita-muslimah] Kenapa dibeda-bedakan?
Mas Satriyo, Seingat saya menurut ayah, adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya secara proporsional. Misal saya di SD dikasih bekal ke sekolah 1000, tapi kakak2 yang di SMA dikasih 3000 - itu adil karena siang saya sudah pulang, makan siang di rumah dan istirahatnya hanya 1x, dan anak SMA pulangnya sore karena setelah sekolah biasa mereka harus ikut latihan ujian dengan waktu istirahat yang 2x - jadi jajannya 2 kali dan tidak makan siang di rumah. Gak adil kalau saya dan kakak2 dikasih 3000, jadi adil tidak berarti sama kan? Saya dan teman2 lain kan sudah menjelaskan kondisi di milis, terutama untuk perempuan yang jika membuka data pribadi itu sering kena masalah, jadi adil donk jika ada orang yang tidak membuka diri, tidak harus sama dengan mas Satriyo. Mas Satriyo berniat untuk hanya 'menatap, tersenyum' dengan yang terbuka, ya silahken saja, gak ada yang ngatur tentang hal ini, gak ada UU yang melarang hal ini, tapi saya tidak mengerti apa maksud anda bermilis ria kalau membeda-bedakan begitu - dunia maya gak sama dengan dunia nyata, komunikasinya juga beda. Jika saya niat belajar dari apapun disini, gak peduli temen2 pakai nama apa, saya sayang temen yang namanya kilatbiru, saya juga sayang yang namanya Meidear, saya sayang yang namanya mba Rita, saya juga sayang yang namanya neng Herni, saya sayang yang namanya mba Mia, dll (panjang kalo disebutin semuanya ... pokonya 1 love U all, cup cup muach muach ...:)) Jika mas Satriyo beda2in orang, sebenarnya niatnya apa sih ikut milisan? ..:) salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Nama panggilan di milis terima kasih Aisha, dengan lingkup bidang pekerjaan yang anda geluti, tentu masukan menyejukkan dari anda sangat saya hargai. dan memang saya tidak secara otoriter menuntut atau memerintahkan untuk itu. saya hanya ingin 'adil' itu juga ada di mana-mana dan di siapa saja. untuk konteks dengan yang enggan menyebut nama, ya saya juga punya hak untuk tdk menanggapi postingan yang mengacu atau menanggapi postingan saya. mungkin baru sekarang saya spt ini tapi tidak terlambat kan untuk sesuatu yang kita yakini itu benar/adil? artinya ke depan, saya hanya akan 'menatap' dan 'tersenyum' pada mereka yang jelas memang 'terbuka' ... artinya kalo sudah berani tergur sapa, termasuk di dunia maya, tidak ada salahnya kenal nama. toh tidak sampai ke minta biodata dan CV bukan -- dan ini yang memang privacy. hanya nama. apa susahnya? tapi sekali lagi masing-masing punya prinsip, maka saya wajib menghargainya. ketika ada yang tidak menghargai prinsip saya, ndak masalah. nothing to loose gitu lohh ... makasih ya Aisha (or whoever your name is -- ndak usah pake tedeng aling-aling 'what's in a name' kali ya ...**senyum**) salam, :-) Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Islam yang masih sangat tipis
Pak Satriyo, Penilaian kita tentang berbagai hal itu relatif sekali ya. Jika anda menilai bahwa di WM ini seperti negara atau negeri (apa bedanya? ..:) yang islamnya masih sangat tipis, silahkan saja. Bagi saya pribadi, milis ini dengan keanggotaannya yang beragam (bukan hanya muslim/ muslimah saja), terus yang muslim/ muslimahnya juga beragam pemahaman agamanya - mungkin ada yang tebl banget karena sudah puluhan tahun menggeluti buku2 agama, di pesantren, di UIN/IAIN atau di universitas2 Islam di Mesir, Medinah, dll dan punya akhlak yang mulia - sampai ke muslim/ muslimah di ktp saja karena lahir di keluarga yang mengaku penganut Islam tapi sama sekali tidak belajar Islam dan tidak melakukan ritualnya. Dari keragaman anggota dan kemampuan orang untuk membahas berbagai hal disini, milis WM menjadi menarik dan kita semua harus mengakui bahwa di dunia nyata juga begitulah kondisinya, banyak sekali keragaman alias banyak yang berbeda - perbedaan itu sunatullah kan? Dan milis WM salah satu representasi dunia nyata. Seperti kasus saya melakukan ibadah puasa ramadhan di satu tempat kecil yang semua penduduknya beragama Islam yang melakukan banyak hal di mesjid, i'tikaf, pesantren kilat, dll. Lalu tinggal di tempat yang hampir semuanya non muslim/ muslimah, puasanya jadi menarik karena jika kita membatalkan puasa - gak bakalan ada yang ribut atau heboh seperti di tempat pertama, perempuan kan bisa 'bolos' puasa ...:) Hal menarik lainnya ketika teman2 yang non muslim bertanya tentang puasa - harus berusaha keras untuk menceritakan puasa yang indah ini dengan cara yang baik tentunya (bukan puasa yang sekedar menahan lapar haus saja). Semakin menarik dalam pengendalian diri, kehidupan berjalan seperti di bulan2 lainnya, yang makan, yang nyebelin, dll semua komplit - apalagi di musim dingin, lapeeer ...:) (kata temen2 sih lebih enak karena waktu puasa di musim dingin kan pendek, tapi bagi saya dingin itu lapar ...:) yang seperti ini kan bisa diterapkan di milis juga, milis yang beragam lebih OK daripada milis yang homogen. Tap ... bagi saya, keragaman agama disini dan keragaman pemahaman agama Islam di sini, tidak bisa membuat saya menilai tebal tipisnya keagamaan orang lain - lagi2 saya katakan bahwa di milis yang dunia maya ini kita punya banyak keterbatasan menilai seseorang karena yang diketikkan kan terbatas + kemampuan orang untuk mengemukakan apa yang dipikirkan dan yang dirasakan tiap orang itu beda2, kita juga tidak tahu sepak terjang orang2 disini dalam hidup nyatanya kan? gak adil lah kalau kita menilai anggota2 sini 'tipis' agamanya hanya dari sedikit ketikan di milis tanpa tahu akhlak terhadap berbagai hal di kehidupannya. Bagi saya pribadi juga, tidak penting menilai tebal tipisnya keagamaan orang lain di milis, yang penting adalah pemahaman agama saya masih tipis dan saya belajar dari berbagai hal supaya pemahaman saya menebal, termasuk di milis itu belajar dari postingan anggota2nya dan saya menilai diri sendiri saja sebelum dinilai, dihisab saat dibangkitkan nanti. salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Siapa itu He-Man alias Herri Permana? ... hanya terakhir saya ingin sampaikan, terutama buat para moderator, berikut kekuatan musyarah mereka dalam memoderasi milis ini, apakah memang sejatinya tepat dan sesuai dengan niatan awal dibuatnya milis ini ketika sudah jelas ada member yang dalam reply atau postingannya itu -- spt saya istilahkan di atas -- bermuatan hal-hal 'personal'? jika memang itu jalan kebijakan yang diambil oleh manajemen moderasi di milis ini, itu saya hormati. saya akan mencoba melakukan switch di persepsi saya bahwa milis ini ibarat berada di sebuah negara atau negeri yang islam masih sangat 'tipis' dan oleh karenanya apa saya bisa dilakukan dan terjadi dalam 'membahas islam' atau apapun sesuai niatan dibuatnya milis ini. Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject
Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Mas Satriyo, Saya yakin anda berpendidikan tinggi, pernah di luar Indonesia dan punya ilmu agama yang kuat. Coba deh kita lihat yang dialog mas Moel mas Chodjim di bawah ini, saya rasa mereka cukup santun, kenapa anda tiba2 kasar pakai si dawam, si prof rah? Jika anda tidak sependapat dengan pak Dawam, bisa kan tetep ngobrolinnya tanpa harus pakai si? jika masih tidak ingin pakai pak, pakai namanya saja. Maaf, yang saya tangkap dalam teladan Rasulullah itu kita gak boleh manggil jelek ke orang lain, masih ingat kan cerita 'humaira' (pipi merah?). Dan kebiasaan di tempat saya, si itu kasar. Satu hal lagi, pernah baca nggak buku2 pak Dawam? pernah ngobrol nggak? Saya pribadi belum pernah baca buku2 pak Dawam dan belum pernah ngobrol, lalu saya tidak bisa berkata buruk hanya berdasarkan informasi dari satu tulisan orang lain (sumbernya ini Hidayatullah kan? ini pendapat pribadi wartawannya atau wawancara langsung dan memuat semua ucapan pak Dawam?). Teman saya sering diwawancara, mengeluh, katanya apa yang dia ucapkan sering dipotong wartawan dalam tulisannya sehingga artinya beda jauh dengan yang dia maksud. Bagi saya sih lebih baik ngomongin pokok bahasannya daripada ngomongin orangnya karena kita semua tidak tahu persis ucapannya, gak ngobrol langsung kan dengan pak Dawamnya? Kembali lagi di Islam - check recheck, tabayyun itulah. salam Aisha -- From: satriyo [EMAIL PROTECTED] mas Chod, apa anda merasa pas untuk bisa menafsirkan ucapan si dawam? atau anda berusaha arif saja mengira-ngira kemungkinan apa yang sebenarnya ingin disampaikan si prof rah itu? maaf tapi saya melihat ketika memang oknum seperti prof dawam rahardjo sudah 'jelas' nda 'nyata' posisi dan pendapatnya dari semua statement yang ia utarakan, buat apa mencoba membuat alibi? kecuali ada something hidden yang patut diketahu dari balik setiap ucapan belio itu ... afu minkum, salam On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: Mhoel Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sendiri mencatat pernyataan tersebut cenderung stereotipe, bisa-bisa digolongkan sexis dan rasis, politically incorrect. Urusan yg ini sudah kelihatan kok Mas Dwi sudah ahli :) Mudah-mudahan milis ini tidak didemo oleh para pembantu dan tidak timbul onar serta huru-hara. Ya betul, untungnya pembantu ada di kasta sudra, tak berdaya walau hati terhina. Coba bayangkan bila: Ada satu yang saya heran co bule di Indonesia kalo kawin sama ce lokal koq rata-rata milih yang jelek , yang tampang PEMBOKAT (huruf kapital oleh saya -Ida) gitu padahal yang cantik banyak. saya ubah jadi: ... saya heran co bule di Indonesia kalo kawin sama ce lokal kok rata-rata milih yang TUKANG TIPU, yang TAMPANG PENGACARA gitu padahal Kayaknya bisa langsung kena pasal blasphemy :) dan saya batal jadi mualaf (hhh,,, ngerti dong, kan, yah? ;o) Peace aja ah, I. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah diwanti-wanti nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja dari tulisan atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah dah cukup. Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur Cholish (Almarhum), Dawam dan Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya nggak butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu saya masih rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan mereka. Sekali lagi saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan menyinggung pemuja mereka. Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama. Artinya keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak... Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Murtad. Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat) Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan hukuman mati bagi pelakunya. Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan bukan karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi mereka iman cukup tashdiq (mudah sekali)... Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak dianggap kekufuran. Salam [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas Bedjo, Mengikuti akhlak Rasulullah itu adalah sesama pengemudi bis kota jangan saling mendahului... :)) Kok kura-kura dalam perahu... Namanya mengikuti akhlak Rasul, ya tidak saling menghina terhadap sesama orang mukmin gitu, lho... Kalau baca sesuatu tentang pernyataan seseorang dan terasa mengganjal, mbok yao dibicarakan secara langsung dan tidak menghakimi. Ditanyakan maksud dan maknanya... Pampasan perang itu dinash dalam Alquran secara dalalah itu qath'i. Umar wajib melakukan itu dan sebagiannya untuk tentara yang berjuang. Oleh karena Umar tidak melakukan itu, maka Umar dipandang oleh beberapa sahabat telah mengganti hukum Alquran. Lalu..., yang manakah gerangan ada penyamaan agama oleh Pak Dawam? Terus-terang, selama ini orang yang marah pada Cak Nur cs itu tidak memetik pernyataannya, tapi hanya menafsirkan pernyataannya. Buku-buku yang ditulis oleh Cak Nur maupun Prof Dawam itu banyak. Lha, mbok yao bukunya itu dibaca.. Lalu, benarkan kedua orang itu menyamakan semua agama? Mohon.. Mas Bedjo tidak menjawab pertanyaan saya ini bila tidak bisa menunjukkan paragraf dalam tulisan atau buku Cak Nur, Dawam, Farid Mas'udi dll.. Ini untuk menghindarkan kita dari fitnah. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo Sent: Wednesday, February 15, 2006 11:43 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, Maaf saya mau nanya dan lancang ikut nimbrung, Yoookkk belajar ngaji. Dulu..., ketika Umar bin Khattab menjadi Khalifah, dalam episod pemerintahannya itu, Umar meniadakan pampasan perang. Sokabat-sokabat yang tell me, biasa.. langsung mencak-mencak, dan mengatakan Umar telah melanggar Alquran. Akhirnya... dengan penjelasan Umar dan marja' kepada Ali bin Abi Thalib..., keputusan Umar meniadakan pampasan perang dan tentara tidak mendapatkan bagian dari harta rampasan bisa diterima. Lho, lha mbok yao ngobrol sendiri dengan Pak Dawam, dan tidak usah cepat-cepat menghakimi Pak Dawam sesat, keliru dll... Itu kalau mengikuti akhlak Rasul. Maksudnya... Itu kalau mengikuti akhlak Rasul, akhlak dalam hal apa ya Pak? Terus bobotnya rampasan perang dengan penyamaan agama itu gimana ya Pak? Salam [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas Satriyo, Tak ada alibi-alibian di sini, karena saya tidak termasuk yang menghilangkan jejak kriminal. :)) Yang jelas, innamal mu'minuuna ikhwah, sesama orang mukmin itu bersaudara. Inilah yang harus kita pegang, kalau kita mencintai Rasul Allah. Prof. Dawam jelas-jelas seorang muslim, dan di sini kita harus bisa membedakan antara pangdangan yang dikemukakannya dan diri beliau yang muslim. Dilihat dari sudut kemusliman, pernyataan prof Dawam itu kuuecil. Lho, kok begicu? Yoookkk belajar ngaji. Dulu..., ketika Umar bin Khattab menjadi Khalifah, dalam episod pemerintahannya itu, Umar meniadakan pampasan perang. Sokabat-sokabat yang tell me, biasa.. langsung mencak-mencak, dan mengatakan Umar telah melanggar Alquran. Akhirnya... dengan penjelasan Umar dan marja' kepada Ali bin Abi Thalib..., keputusan Umar meniadakan pampasan perang dan tentara tidak mendapatkan bagian dari harta rampasan bisa diterima. Lho, lha mbok yao ngobrol sendiri dengan Pak Dawam, dan tidak usah cepat-cepat menghakimi Pak Dawam sesat, keliru dll... Itu kalau mengikuti akhlak Rasul. Ketika Ali memutuskan damai dengan tentara Muawiyah dan melakukan arbitrasi siapa yang menjadi khalifah, semua tentaranya setuju. Tapi,
Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
- Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki musuh. Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena dianggap setara dengan binatang. Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok yang dianggap lawan mereka , menghancurkan rumah mereka , memukuli mereka bahkan mungkin kelak memperkosa perempuan mereka bukan sebuah kejahatan.Makanya di dunia milis pun memailbomb milis islam non PKS , mensubscribekan paksa orang ke ratusan milis , memfitnah aktivis Islam dengan berbagai tuduhan palsu dll dianggap bukan merupakan sebuah kejahatan, memukul orang yang hendak sholat berjamaah pun bagi mereka dapat dibenarkan (coba perhatikan posting anggota neo nazi macam Satriyo) Bila belum berkuasa mereka sanggup melakukan kejahatan seperti itu tanpa pernah merasa bersalah sama sekali bayangkan apa yang akan terjadi bila mereka berkuasa , teror dan horor akan berkeliaran dimana mana seperti yang dirasakan ras non Arya di Jerman pada masa Hitler, seperti yang dirasakan oleh ras non Yahudi di Israel ketika Zionis berkuasa. Orang-orang fundies Islam ini punya cita-cita yang sama dengan Hitler dan Zionis Yahudi menciptakan sebuah negara berdasarkan kelas dimana kelas mereka yang berkuasa sementara golongan lain cuma budak . Jadi non muslim akan dicabut hak-hak mereka sebagai warga negara, kaum muslim yang dianggap menganut sekte sesat akan dikirim ke kamar gas , dan muslim mainstream yang tidak mengikuti mereka akan digantung atau disalib di depan umum. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Ancaman Itu Bernama Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya ampuuun...:-) kok sampe ada pikiran bahwa tubuh pere adalah barang yang menjijikan, misoginis, 'setan porno', dll dgn adanya RUU ini ya? Soal budaya, saya pikir budaya koteka, budaya..baju yang terbuka, adanya kan di pedalaman ya? Kalau mereka sudah masuk kota, apa mereka masih menggunakan baju-baju terbuka tersebut sih ya? Misalnya mereka dah bekerja di kantor pemerintahan di Jayapura, apa mereka masih berkoteka? Sepertinya kok ketakutan sekali sih, terlalu mengada-ada, gitu! Apa yang terlalu mengada-ada begitu? Saya percaya bahwa pegawai yang bekerja di kantor pemerintah tidak akan datang dengan baju-baju tradisional yang sebagiannya lebih terbuka. Bahkan kalau tidak ada RUU itu :-D Tetapi apakah hal itu harus diban secara total dari kota dan bahkan dijadikan sebagai tindakan kriminal? Hmmm..mungkin memang ada yang mesti diperbaiki isi dari RUU tersebut? Bagaimana keikutsertaan LSM2 Perempuan dalam pembentukan RUU ini? Mungkin, sebaiknya dalam BAPPN nanti, anggotanya juga harus ada dari LSM2 perempuan ini. Kayanya RUU ini sempat terlewatkan. Para perempuan yang telah terlibat dalam pembentukan draft RUU lebih telah menciptakan bumerang daripada alat peningkatan proteksi terhadap masrakyat sipil, termasuk perempuan dan anak-2, menurut pendapat saya. Ya Allah ya Rabb, mengapa tak kunjung jua saling 'berbaik sangka' kepada sesama...? wassalam, Lina mari banyak2 dzikir, biar gak terlalu berfikiran matre'. Maksud apa dengan gak terlalu berfikiran matre? :-) Salam, ayeye Di bawah ini salah satu wawancara tentang RUU APP: Dra. Myra Diarsi, MA: RUU Anti Pornografi Pornoaksi Mubazir Wawancara | 28/06/2005 Orang-orang yang begitu banyak berharap pada RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi bisa jadi akan patah arang. Rumusan yang buruk dan sanksi yang muluk-muluk menjadi salah satu kelemahan mendasar draf RUU yang kini beredar. Demikian hasil perbincangan Novriatoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan Myra Diarsi, salah seorang aktivis perempuan yang kini bekerja di Komnas Perempuan dan ikut memantau lalu lintas RUU ini, Kamis (16/6) lalu. Orang-orang yang begitu banyak berharap pada RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi bisa jadi akan patah arang. Rumusan yang buruk dan sanksi yang muluk-muluk menjadi salah satu kelemahan mendasar draf RUU yang kini beredar. Demikian hasil perbincangan Novriatoni dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan Myra Diarsi, salah seorang aktivis perempuan yang kini bekerja di Komnas Perempuan dan ikut memantau lalu lintas RUU ini, Kamis (16/6) lalu. NOVRIANTONI: Mbak Myra, apa kita perlu undang-undang khusus yang mengatur soal pornografi dan pornoaksi? [Myra Diarsi] MYRA DIARSI: Saya kira, tidak banyak kelompok perempuan progresif yang terlibat dalam perumusan RUU Anti Pronografi dan Pornoaksi, sampai perjalanannya demikian jauh menjadi usulan inisiatif DPR. Tapi pertama-tama perlu ditegaskan, sebuah undang-undang atau suatu produk hukum merupakan perwakilan negara untuk mengatur atau melindungi warga negara. Karena itu, pertanyaan mendasar untuk RUU ini: siapa yang hendak dilindungi negara? Saya melihat, RUU ini tidak mengandung aspek perlindungan terhadap warga negara. Dalam Undang-undang Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang disahkan tahun 2004 lalu, di situ sangat jelas aspek perlindungannya. Undang-undang itu beranjak dari asumsi bahwa selama ini ada korban kekerasan di dalam rumah tangga, yaitu perempuan, anak-anak, dan sedikit laki-laki, tapi tidak ada undang-undang yang mampu mengontrolnya. KUHP tidak bisa membela mereka yang menjadi korban tindak kekerasan di dalam lingkup rumah tangga. Karena itu, kita berusaha mengkriminalisasi perbuatan yang semula tidak dianggap kriminal. Di situ, aspek perlindungannya jelas, karena ada korban yang jelas. Nah, dalam RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi ini, soal itu mestinya dipetakan lebih dulu secara lebih jelas. Pelakunya siapa, dan siapa korban yang mau dilindungi. Lantas, pola hubungan keduanya seperti apa; setara atau tidak. Saya mengira, pasal-pasal di dalam draf RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi yang selama ini beredar, tampaknya hanya akan digunakan untuk mengkriminalisasi orang-orang yang justru rentan terhadap objek-objek pornografi. NOVRIANTONI: Di Mesir, undang-undang kesusilaan sangat kental pembelaannya terhadap perempuan. Colek-colek atau suit-suit di jalan bisa terjerat hukum susila. Tapi di draf RUU ini, aspek pembelaan itu tampaknya tidak ada, ya? MYRA: Memang tidak ada. Yang Anda sebutkan tadi jelas betul wujud korbannya, yaitu orang yang dijadikan objek pelecehan. Tapi dalam keterangan-keterangan RUU ini, orang yang memakai baju ketat saja bisa terjerat. Saya geli mendengar keterangan-keterangan mereka yang berkampanye mendukung RUU ini. Selama ini, saya selalu menggunakan pendekatan hak asasi manusia dalam menilai produk perundang-undangan. Dari situ muncul pertanyaan: apakah nilai-nilai universal yang dirusak atau
[wanita-muslimah] Pornografi, Pornoaksi, dan Sebuah RUU
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/09/teropong/utama01.htm Pornografi, Pornoaksi, dan Sebuah RUU MEMASUKI proses-proses akhir, Rancangan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi yang digodok Komisi VIII DPR RI, mulai menunjukkan gejala bahwa RUU ini akan menimbulkan polemik yang lumayan kencang di tengah masyarakat. Gejala ini menarik karena sejak RUU ini diajukan pemerintah ke DPR tahun 2002, reaksi yang muncul adalah respons dukungan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali Majelis Ulama Indoneia (MUI), berbagai komunitas dan aktivis-aktivis keagamaan, termasuk di lingkungan kampus. Bahkan dalam perjalanannya, seiring dengan kian maraknya media massa yang menjadikan sensualitas dan erotisme sebagai komoditas, dari mulai televisi, majalah, dan tabloid kuning, hingga internet, banyak kalangan akhirnya lebih dari sekadar mengeluarkan pernyataan dukungannya pada RUU tersebut, melainkan telah berubah menjadi desakan; agar RUU itu secepatnya disahkan menjadi undang-undang dan segera diimplementasikan. Meski ada pandangan yang mencoba mengkritisi RUU tersebut, dengan argumen bahwa negara akan menjadi polisi moral yang masuk ke urusan domestik setiap orang jika kelak benar disahkan menjadi UU, suara mereka ketika itu terdengar sayup-sayup dan belum muncul ke permukaan. Tapi sejak bulan-bulan terakhir di tahun 2005 yang lalu, suara dan pandangan kritis terhadap RUU itu mulai santer yang dikaitkan dengan isu kebebasan berekspresi. Terlebih lagi kemudian RUU itu mulai beredar di tengah masyarakat. Mencermati pasal demi pasal dan semangat yang termaktub di dalamnya, agaknya bisa dimengerti jika muncul sejumlah pandangan kritis terhadap RUU tersebut, yang umumnya datang dari kalangan seniman dan budayawan. Pengertian ini tidak melulu mendasar pada anggapan bahwa RUU ini penuh dengan semangat pemasungan atas kebebasan berekspresi dan akan menyebabkan kemandekan kreativitas, seperti yang dilontarkan oleh W.S. Rendra dalam diskusi terbatas di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta (6/1) yang lalu. Tapi juga mendasar pada sejumlah kerancuan pengertian yang banyak terdapat dalam RUU tersebut. Inilah yang disorot tajam oleh Prof. Dr. Edy Sediawaty. Dalam pandangan perempuan yang pernah menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan ini, ada beberapa ketidaksinkronan berpikir dalam RUU tersebut. Ia mencontohkan pasal 4 yang berisi larangan mengeksploitasi bagian-bagian tubuh tertentu orang dewasa. Lalu bagaimana dengan anak-anak? Lalu pengertian orang dewasa di situ disebut adalah manusia 12 tahun ke atas. Dalam psikologi mana pun tidak ada batasan 12 tahun untuk usia dewasa. Juga di pasal 36 yang berisi larangan menyebarluaskan barang pornografi kecuali dengan izin untuk keperluan ilmu dan pendidikan. Kalau untuk pendidikan, kan bukan pornografi. Jadi, apa itu pornografi? Kalau mau bikin undang-undang pengertiannya jangan amatir, ujarnya. Hal yang sama juga muncul dalam pandangan W.S. Rendra dan rohaniwan Mudji Sutrisno, yang memandang betapa dari segi logika perumusan definisi yang ada dalam RUU tersebut salah kaprah. ** APA itu pornografi? Pornoaksi? Apa benar keduanya tak bisa dipisahkan, dan melulu berurusan dengan seks? Inilah yang tampaknya sulit diurai definisinya. Dalam RUU itu keduanya berhubungan. Dikatakan, pornografi adalah substansi dalam media atau alat komunikasi yang dibuat untuk menyampaikan gagasan-gagasan yang mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan/atau erotika. Sedangkan, pornoaksi adalah perbuatan mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan/atau erotika di muka umum. Meski pun jika sebentar kita membuka Ensiklopedia Nasional Indonesia (1990) yang menjelaskan kata porno dari etimologisnya, yakni porne (pelacur), dan karena itu pengertiannya memang berbau birahi; tapi inilah yang lagi-lagi jadi pangkal sengkarut. Seakan setiap orang merasa berhak memiliki definisinya sendiri, termasuk RUU tersebut. Mungkin ini lumrah, sebab seksualitas, sensualitas, dan erotisme, bagaimanapun bukanlah wujud yang konkret. Paling tidak, ketiganya selalu berhubungan dengan privasi subjektivitas setiap orang yang niscaya berbeda dalam memandang memaknainya. WS Rendra, misalnya, yang memandang kata porno dalam pengertian kebudayaan. Penyair dan budayawan ini menuturkan, porno adalah semua yang keluar dari tubuh manusia. Tidak sekadar air mani, air kencing, air liur, tapi juga darah dan seterusnya. Dalam peradaban berbagai bangsa, hal itu diharap tidak terjadi di depan umum. Pornografi tidak sekadar seks, katanya. Rumitnya mengurai sebuah definisi juga harus berhadapan dengan berbagai kerancuan yang terdapat dalam RUU tersebut, seperti yang ditenggarai Prof.Dr. Edy Sedyawati. Tak kalah membingungkan adalah kerancuan yang juga terdapat pada pasal 35 dalam hubungannya dengan pengecualian pelarangan pornoaksi sebagaimana terdapat dalam pasal 25 sampai 32, sepanjang itu menyangkut adat istiadat, ritus keagamaan-kepercayaan, kegiatan seni, olah raga, dan pendidikan kesehatan. Yang kemudian terasa
[wanita-muslimah] Re: [eramuslim-1] Re:PRO ABU:Re:Terimakasih Aa Gym.=Orang yang taqwa dan beriman.
Taqwa. Allah berfirman; Orang orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, Allah akan berikan rezeki dari sumber yang tidak diduga duga.Qs.65:3 Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka di-sebabkan perbuatan mereka sendiri(Al-Araf: 96). Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan, seandai-nya penduduk negeri-negeri merealisasikan dua hal, yakni iman dan taqwa, niscaya Allah akan melapangkan kebaikan (kekayaan) untuk mereka dan memudahkan mereka menda-patkannya dari segala arah. Jadi jelaslah bagi kita bahwa ulama2 yang tidak sukses dalam berbusisnes bukanlah disebut orang beriman dan taqwa...? masih belum sempurna atau dengan kata lain masih PINCANG..akibatnya masarakat mejadi miskin karena ulama2 tidak memberikan contoh yang sempurna. Ulama2 yang disebut orang beriman dan bertaqwa itu adalah orang yang kaya raya, seperti Nabi,Istrinya dan Aa Gymmereka sukses dalam berbusines dan sukes mengambangkan akhlaq yang mulia yaitu Akhlag Al Quran. Jadi saya mengajak kawan2 semua mari kita contoh Aa Gym dan mari kita kembangkan dakwah2 keseluah dunia.amin wassamu'alaikum wr wb Abu [EMAIL PROTECTED] wrote: Weleh weleh, kirain udah habis sentilan sedikit dari ane . Ternyata banyak juga yang belain ane walaupun tulisan ane yang lalu gak ilmiyah. Yah memang kita harus sabar (), tapi terus menyadari ummat bahwa kafir itu musuh Apalagi moment yang sekarang bagus bahwa sikafir membuktikan kekafiran dan kebenciannya terhadap Islam, agar kita sadar bahwa kita perlu persatuan untuk menghadapi mereka, kita perlu peminpin yang akan berperang melawan mereka, kita perlu negara yang akan menghukumi mereka. Bukannya kemudian kita disuruh jadi sapi sapi yang setiap hari dipecut kalau dipakek, atau diperah kalau dibutuhkan sementara kita nggak pernah mogok sapi... Udahlah, AA Gyme bekerja dengan ke AA Gymne-annya dan kita bekerja dengan idealisme Islamnya dan jangan ada yang mengatakan AA Gym lebih hebat atau sebaliknya Yang di parlemen jangan sampai salah memberikan keputusan yang ekstra parlemen jangan keliru bertindak anarkis... Semua bekerja dalam kontek menghancurkan hukum2 thoghut yang kufur jangan yang lain InsyaAllah semua viva, amin. Abu Ibrahim. --- In [EMAIL PROTECTED], rifky pradana [EMAIL PROTECTED] wrote: Betulkah Denmark sudah minta maaf ?. Coba baca surat kabar Republika yang terbit pada hari Rabu tanggal 15 Februari 2006 di halaman 8 kolom 5-7 : Internasional : Denmark Merasa tak Perlu Minta Maaf. Kalau dari berita itu kok belum minta maaf ya ?, apa beritanya Republika itu yang tak akurat ?. Mana yang bener ?, sudsah atau belum ?. Saya pernah dengar tausiah tentang Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang sejek dan teduh dan memancarkan sinar dari qolbu yang salim. Ada dua hubungan (relation) yang dilakukan oleh manusia, yaitu Hubungan manusia dengan tuhannya dan Hubungan manusia dengan manusia lainnya, kalau tak salah istilahnya adalah Habluminallah dan Habluminannas. Nah, biarlah yang masalah Hubungan manusia dengan Tuhannya itu adalah urusan Alloh saja, sedangkan yang kita urusi adalah yang masalah Hubungan manusia dengan manusia lainnya. Kemudian, Islam mengajarkan agar kita sebagai Muslim yang baik selalu menjaga tali silaturahim dan hubungan yang baik. Maka, marilah selalu kita jaga hubungan baik dengan sesama manusia ini dengan selalu mengedepankan sikap Sabar dan Tawakal dan Pemaaf. Dengan demikian maka kita telah menjaga hati kita ini tetap bening dan tidak terkotori oleh syak wasangka dan dendam kesumat. Begitulah Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Ada lagi katanya Islam itu tak bisa lagi di-kiblat-kan ke Timur Tengah lagi, karena disana penuh dengan kekacauan, sehingga mambuat citra Islam jadi penuh kekerasan dan menakutkan. Oleh sebab itu Islam Indonesia haruslah Islam yang sejuk dan teduh yang penuh dengan sifat Rahmatan Lil Alamin. Begitu yang pernah saya dengar dari sebuah tausiah yang sangat bernas. Maaf bila ada penulisan yang salah ejaannya. salam ---Original Message--- From: nyeTRUM [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:51 AM Subject: Re: [eramuslim-1] PRO ABU; Re: Terimakasih Aa Gym. ßetul sekali bang Jundi. Kita bukan nasrani, yg harus berikan pipi kanan bila ditampar pipi kiri. Semoga Aa Gym memahami ini. Hehe. Jadi Denmark harus minta maaf krn menghina kita. Tapi, ternyata denmark udah minta maaf. Ya udah. Permasalahan selesai. Islam pemaaf kok. Salam --- ... Original Message ... On Mon, 13 Feb 2006 09:08:56 +0700 pak'e jundi[EMAIL PROTECTED] wrote: bismillahirrahmaanirrahiim... semoga Allah melindungi saya syaithan dari kalangan manusia yang pengecut, lemah dan yang melemahkan... ya akhi hamba yang maha halus sebelum saya
Re: [wanita-muslimah] MUI: Rakyat merdeka Harus Disomasi
BIsmilahirrahmanirrahiim Pada tulisan saya sebelumnya sudah saya beberkan bahwa Rasulullah saw itu tidak pernah MARAH kalau beliau dihina,dimaki maki. Dan beliau meminta sahabat2nya untuk bersabar dan tidak boleh membalas keburukan dengan keburukan...umat islam yang telah beriman..haruslah membalas keburukan dgn kebaikan. Jadi golongan umat islam yang ikut marah2 itu adalah golongan islam yang telah ketipu oleh SETAN...SEtan itu memang licik sekali dan lagi pintar..karena setan itu hidup sudah lama dan banyak pengalaman dalam menipu nipu manusia manusia. Mohon direnungkan bagi kawan2 yang ikut marah2 karena gambar Nabi di olok2kan oleh orang. Nabi hanya akan mengangkat senjata kalau nyawanya terancam atau diserang dengan senjata. Wasslamu'alaikum wrwb Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] wrote: Hidayatullah.com-Ketua MUI Pusat ini menolak keras alasan pihak rakyatmerdeka.co.id yang juga ikut-ikutan menampilkan 'karikatur Rasulullah'. Dengan asalan apapun, itu tidak bisa diterima dan tetap akan menyakiti perasaan kaum Muslimin Menurut alumni Pesantren Gontor ini, alasan yang dimuat rakyatmerdeka.co.id itu sama halnya dengan larangan merokok di ruang AC. Ada larangan merokok diruang ber AC. Lalu ada seseorang memberi contoh mengenai larangan tersebut sambil mencontohkan bagaimana merokok yang dilarang itu. Begini lho yang dilarang (sambil menghisap rokok). Apa begitu? jelas tidak, katanya pada hidayatullah.com Sebelumnya, kepada detik.com, Pimpinan Redaksi rakyatmerdeka.co.id mengatakan alasan pemuatan kartun itu memberikan informasi gambar yang diributkan kalangan Muslim seluruh dunia tersebut. Itu untuk informasi ke publik, tidak ada maksud untuk membangkitkan amarah warga Muslim, kata Pimpinan Redaksnya, Tegus Santosa. Karena itu, Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Seluruh Indonesia (BKSPPI) ini meminta ormas Islam melakukan peringatan atau somasi ke media yang bersangkutan. Biar hal-hal seperti ini tak terjadi lagi pada media massa di Indonesia dengan alasan apapun, ujarnya saat dihubungi hidayatullah.com dalam perjalan Bogor-Jakarta. (cha) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Overseas workers face difficulties at every stage
http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20060215.Q01irec=1 Overseas workers face difficulties at every stage Dewi Anggraeni, Contributor, Jakarta An Indonesian woman, recruited to work as a domestic helper in a foreign country, arrives at the home of her employer, and is completely taken by surprise by the situation. What is likely to have happened? Chances are, she may have been recruited by a dubious sponsor, who may have sent her to an equally dubious employment agency. Or she may have been sent directly to an employer overseas without going through the proper channels. There are several major players in the proper channels: Indonesian recruitment agency This is widely known by its Indonesian acronym, PJTKI. The Overseas Worker Law of 2004 passed by the Indonesian legislature on Oct. 18, 2004, refers to Indonesian recruitment agencies as the Administering Agencies of Indonesian Workers' Placement Overseas, or Pelaksana Penempatan TKI di Luar Negeri (PPTKILN). However, this new acronym is yet to gain currency in the migrant worker industry. There are currently four known PJTKI associations that send workers, including domestic helpers, overseas: Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), Indonesian Employment Agency Association (IDEA), Asosiasi Penempatan Jasa TKI Asia Pasifik (Ajaspac) and Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki). During an interview with the president and the executive officers of the largest of these associations, APJATI, it was revealed that PJTKIs had begun recruiting and sending workers overseas since 1979. It was before the government had any mechanism in place for regulating or monitoring the flow of migrant workers out of the country. A monitoring unit was set up only in 1982, said Hussein Alaydrus, the association's president. A hypothetical scenario was then given. A PJTKI receives a job order from Hong Kong for a domestic helper who can look after elderly folks, and the company does not have anyone in training for that job requirement. It will contact a sponsor, because APJATI officials are not allowed to go to places outside the provincial capital. The sponsor will then bring the appropriate person and charge the company a fee. The company gives the candidate an aptitude test. If the test results are good, the person will go through a medical checkup before training. Not all PJTKIs have their own training center or balai latihan kerja (BLK), but each has working arrangements with a particular accredited BLK. At the completion of the training, the candidate will have to pass the competency test prescribed by the government, then the PJTKI will arrange the candidate's passport and other necessary documents, including the air ticket to the country of destination. Before the candidate's departure, the PJTKI will have to arrange a predeparture orientation program or pembekalan akhir pemberangkatan (PAP). The going rate for a sponsor's fee for a candidate for Malaysia is approximately Rp 1.5 million, higher for Singapore, Hong Kong, Taiwan and Saudi Arabia. The length of time between the handover of the candidate by the sponsor to the PJTKI and her departure for the country of destination, depends on the amount of training needed, combined with the length of time the prospective employer or their agency, which is a local business partner of the PJTKI, comes up with the candidate's visa and other documents. Employers in some countries, such as Hong Kong and Taiwan, often request a video or a CD of candidates. They will then choose the one they deem the most appropriate, and will approve the visa of the nominated person. The Indonesian government After Oct. 18, 2004, the Indonesian government could finally claim it had proper legislation governing migration of the country's workers overseas. Before this law was passed by the legislature, according to Andi Syahrul Pangerang, head of the legal planning section of the manpower ministry's Legal Office, worker migration was governed by a ministerial decree, known as Ministerial Decree 2002. Andi believes that the 2004 worker law provides proper legal protection to migrant workers against abuse and deception before departure, during employment and after completion of their contracts overseas. Anyone, be they individuals or legal companies, who breaks the law in the course of sending workers overseas could go to prison, Andi Syahrul said. The 2004 law depends greatly on the integrity of PJTKIs and individuals involved in sending workers overseas. In terms of financial capacity, the minimum capital outlay for an agency has been increased from Rp 750 million to Rp 3 billion; and the agency is still required to have a monetary guarantee deposited in a bank nominated by the Manpower Minister. The minister has authority to withdraw the funds or part thereof. The minimum amount of this monetary guarantee however, has been reduced from Rp 250 million to Rp 15 million. In addition
[wanita-muslimah] Condom vending machines up against it
http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20060215.P01irec=0 Condom vending machines up against it Indra Harsaputra, The Jakarta Post, Surabaya Reni (not her real name), 25, was puzzled as she looked at a vending machine to be installed in a red-light district here in February -- a device previously unfamiliar to her. After a demonstration by personnel of the local health office to show how the silvery box could dispense condoms by means of four five-hundred rupiah coins, Reni, only gave a shy smile. Oh, it's the condom machine that students and religious leaders have protested over. So it's just like an ATM, but this one gives out condoms instead of cash, said Reni, a commercial sex worker at Sumber Loh brothel, Singojuruh district, Banyuwangi regency, East Java,. The vending machines, locally known as condom ATMs, in the red-light district of Banyuwangi are distributed under a government program to prevent the spread of HIV/AIDS in the country. The same condom dispensers have also been allocated to several other regions, including Jakarta and Central Java. For East Java, the machines can also be found in Tulungagung, Pasuruan and Nganjuk. Procured by the National Family Planning Coordinating Board (BKKBN), the machines are delivered to regional BKKBN offices for further transfer to regional units of the Narcotic and AIDS Control Agency (BPNA), which allot them to regional health offices. The vending machine project faces various constraints in the field, including rejection by religious groups, which consider the use of condoms as an endorsement of prostitution, thus opposing religious norms. Protests have emerged in some places. In Medan, North Sumatra, for instance, religious activists and students staged demos against the installation of vending machines several weeks ago. They also jointly voiced their objection to the planned circulation of the Indonesian version of Playboy magazine. In East Java, no street action has taken place though some circles have begun to express their disapproval. Nahdlatul Ulama (NU), the country's largest Muslim organization with the majority of its members based in the province, even threatened to thwart the program. Despite public opposition, BPNA as the agency in charge of distributing the condom dispensers carries on with the project because in its evaluation, not all religious groups object to the machines. Some ulema and local community leaders even support the program. East Java's Madiun city will have its share in mid-February. Reni was apparently pleased with the new method but unfortunately she had no opportunity to benefit from it because of the limited number of condoms available. Limited condom supplies in Banyuwangi and other regions using the machines is another constraint in the project. In the Gudang Garam cigarette factory in Kediri, East Java, where the same condom dispenser was installed in 2003, its operation has also been hampered not only by a supply shortage, but also by a price increase. With the condom price rising from Rp 1,500 (3 pieces) to Rp 2,000, older machines need to be adjusted. The provincial BKKBN and BPNA have agreed to immediately cover the condom shortage and to adjust earlier dispensers to the new price. Disappointed by the limited capacity of the apparatus, Reni also doubted that her customers would be willing to use condoms. Condoms are also sold around this place at the same price, but many of my guests are unwilling to use them as they find them unpleasant, she revealed. She knows the risk of HIV/AIDS infection through unprotected sex, but she is unable to insist on the use of a condom when customers threaten to refuse to pay unless they go without. However, Reni is not alone in this case. A survey conducted by the Central Statistics Agency (BPS) in 2002-2003 discovered that the majority of sex workers in Indonesia were aware of the risk of HIV infection without the use of condoms. But in practice they feared losing their guests if they insisted. Eri (not his real name), a customer of Surabaya's Dolly brothel, confirmed that some men were reluctant to use condoms because of the loss of sensation, but others had understood the danger of contracting HIV/AIDS. Those who use condoms usually come from middle and upper economic groups. They are afraid of losing their careers or business ventures after infection and only want to enjoy safe sex outside marriage, he added. Unpopular contraceptive As a prophylactic as well as a contraceptive, condoms are still not popular. Despite East Java's enforcement of a regional regulation in 2004 imposing a fine on brothel customers found without condoms, most men still avoid using condoms as proven by the BPS survey. As a birth control method, condoms are also being abandoned. Figures from the provincial BKKBN show that while users of condoms in East Java totaled 7,818 in 2004, last year the number decreased to 5,999. As indicated by BPS data the public
Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana?
Kang. jangan naek daun..ech..naik darah... santai aja. hati2.. jangan sampai terpancing emosi yach... sing sabar... sudah lama nggak baca2 e-mail wm, nggak taunya... ini lagi..ini lagi... kenapa sich nggak bahas yang jauh lebih berguna... diskusi yang enak.santai... salam, hery - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 09, 2006 7:27 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana? Sejak kapan milis ada sekretariatnya..? ente ini katanya suka bikin situs website berarti kan melek IT koq bisa gaptek nggak karuan kayak gitu. Contoh aja WM ini moderatornya tinggal di lokasi yang beda , gw di Bandung , mas Dwi di USA , mbak Herni di Belanda , pak Syafei di Batam , mas Ardy di Jogja ,mbak Fero di Jakarta,belum lagi kelompok pendukung situs WM ada yang di Hong Kong , Aceh dll. Apa mungkin ada sekretariatnya segala , sekretariatnya milis yah di dunia maya juga. Apa belum ngerti juga apa yang gw omongin.M3B itu organisasi majlis taklim , organisasi pengajian , jadi milis M3B itu sama aja dengan milis YISC_Al-azhar Riska_forum dll.Jadi itu alamat M3B darat bukan alamat sekretariat milis, dan alamat itu rumah Letjen Suprayogi, gaptek sih gaptek tapi jangan sampai segitunya kek.. Apa pula hubungannya dengan noteo apa ente pikir gw punya ilmu saipi angin jadi bisa pergi dari Bandung ke New York dalam sekejap.Gw itu pakai alamat imel dari provider resmi bukan alamat imel gratisan macam ente. - Original Message - From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 09, 2006 3:54 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana? Yang bilang itu alamat bung siapa? itu sekretariatnya milis yang bung moderatori, bukan? berarti bung terkenal di sana, jadi kalau mau cari bung noteo eh bung he-man bisa di hegarmanah 10 atau tlp ke 2036730. begitu maksud saya mau kenalan. saya klarifikasi alamat/no tlp dulu, biar nggak nyasar:-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Caci Maki di Islam
Makasih mas Chodjim, Jadi memang di Islam tidak boleh mencaci maki sesama orang beriman ya, diantara mukminin/ mukminat (orang yang beriman) - lalu bagaimana dengan orang2 yang mengaku beragama Islam (muslim/ muslimah) lalu mencaci maki muslim/ muslimah lainnya dengan alasan muslim/ muslimah lainnya itu sudah sesat, nyasar, keluar dari agama Islam, dll - atau membela agama, membela Tuhan, dll? Apakah seseorang yang muslim itu sekaligus didalamnya mukmin, atau mukmin itu tahap lebih lanjut dari muslim? misalnya bisa saja orang mengaku beragama Islam (Islam ktp) tapi tidak punya iman, dan keimanan itu datang setelah sekian lama jadi muslim? salam Aisha -- From: [EMAIL PROTECTED] Mbak Aisha, Kalau menurut Alquran sih sesama orang-orang beriman itu tidak boleh caci-maki. Dilarang! Itu dijelaskan dengan tandas di surah Al-Hujurat yang hanya 18 ayat itu. Bahkan ada surah Alquran yang mengutuk orang yang suka mencaci-maki waylul likulli humazat al-lumazah. Jadi, dari awal Islam diturunkan sebagai rahmatan lil alamin. Di zaman ketika Kanjeng Nabi hendak memutuskan perihal tawanan perang Badr yang akan dikemanakan, terjadilah perbedaan pendapat antara Abu Bakar dan Umar bin Khatthab. Kedua sahabat itu dipuji oleh Nabi. Umar dipuji bak keputusan Nabi Nuh, dan Abu Bakar dipuji bak keputusan Nabi Ibrahim. Itulah Islam! Jadi, perbedaan pendapat tidak membawa mereka terjerumus pada pengabsolutan pendapat. Wassalam, chodjim Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Meniru atau meneladani Nabi
Mba Kilat, Pak Wida bukan mba Wida ..;) Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya nyirih itu bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang terbuka. Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu cerita bahan yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih, sambil ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada gulungan tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:) Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada yang melakukan? Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa meniru itu lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab, bicara bahasa Arab, musik Arab, dll. Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari urusan meniru yang bersifat physical ya? salam Aisha -- From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi, dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga berpoligami tapi tidak meneladani Nabi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 7. Kelemaham Pokok Islam Liberal
Kalau itu yang disebut Islam Liberal, atau sebangsa yang menolak jilbab dan sebagainya, maka pantas kalau mendapatkan dampratan dari umat Islam. Hanya sayangnya, kenapa di Indonesia, bahkan di dunia Islam, pemikiran semacam itu, (berbahaya karena sederhana) justru diangkat-angkat bahkan diposisikan sebagai pembaharu, yang dalam bahasa Arabnya adalah mujaddid, yang hal itu punya kedudukan tinggi dalam Islam? Padahal, kenyataan pemikiran yang mereka sebarkan adalah satu bentuk pemikiran yang punya kelemahan-kelemahan pokok: 1. Tidak punya landasan/ dalil yang benar. 2. Tidak punya paradigma ilmiyah yang bisa dipertanggung jawabkan. 3. Tidak mengakui realita yang tampak nyata. 4. Tidak mengakui sejarah yang benar adanya. 5. Tidak punya rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan. Kelemahan-kelemahan itu bisa dibagi dua: 1. Lemah dari segi metode keilmuan. 2. Lemah dari segi tinjauan keyakinan atau teologis. Lemah dari segi ilmiyah atau realita kebenaran itu dalam Al-Qur'an ada gambarannya, yaitu fatamorgana disangka air. .laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. (An-Nuur/ 24: 39). Lemah dari segi aqidah digambarkan dalam Al-Qur'an bagai rumah labah-labah, selemah-lemah rumah. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Al-'Ankabuut/ 29: 41). Dua-dua kelemahan itu ketika dibangun berbentuk sebuah bangunan maka ujudnya adalah pembangunan masjid dhiror, yang harus dihancurkan dengan cara dibakar. Sedang pembangunnya diancam neraka yang akan dimasukkan ke dalamnya beserta reruntuhan bangunan yang mereka buat. Masjid dhiror itu sendiri diibaratkan bangunan di tepi jurang yang runtuh, dan jadi pangkal keraguan dalam hati mereka. Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridhaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama dengan dia ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dhalim. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/ 9: 109-110). Meskipun banyak kelemahannya, namun karena pelontarnya itu adalah orang yang sudah kadung dianggap sebagai tokoh intelektual, maka dianggap sebagai pemikiran baru dan maju. Padahal sebenarnya jauh sekali dari kebenaran ilmiyah maupun kebenaran agama yang berdasarkan dalil/ nash ayat dan hadits. Kalau pentolannya saja modelnya begitu, maka yang lain-lain, baik yang sudah meninggal maupun yang masih menjalani hidupnya, kurang lebihnya pendapat mereka seperti yang dilontarkan Ahmad Wahib dan disunting serta disebarkan oleh Djohan Effendi, Dawam Rahardjo dan lainnya. Di antara isi lontaran itu adalah membuyarkan sumber Islam, dikembalikan kepada sejarah. Sebagaimana uraian berikut ini. bersambung Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Farid Gaban : Hidayat Nurwahid yang mengecewakan
Hidayat Nurwahid yang mengecewakan Oleh: Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] * ___ Dalam banyak hal, saya respek pada Hidayat Nurwahid, politisi PKS dan kini Ketua MPR. Namun, pernyataannya soal perusakan dan pengusiran warga Ahmadiyah di Mataram pekan lalu, seperti dikutip Kantor Berita Antara di bawah, sungguh mengecewakan. Hidayat Nurwahid menganggap bahwa Islam itu hanya satu, seperti yang diyakininya. Dan jika orang punya interpretasi lain, menurut logika dia, mereka harus mencari agama lain atau boleh diperlakukan seperti pariah. Pernyataan itu juga ahistoris. Kiprah Ahmadiyah dalam bidang pendidikan Islam di Indonesia telah berumur puluhan tahun, jauh melebihi umur PKS berkali-kali lipat. Ketika Hidayat lupa mengutuk kekerasan yang dialami warga Ahmadiyah, pernyataan itu mudah ditafsirkan sebagai restu untuk mempersekusi mereka. Dan itu lebih mengecewakan lagi. Bahkan jika kita definisikan Ahmadiyah itu sebagai ateis, saya kira mereka tidak layak memperoleh perlakuan seperti yang terjadi di Mataram. Dan jika pemerintah tak bisa melindungi sekelompok warga dari persekusi semacam itu, mereka berhak atas suaka politik. Pernyataan yang mengecewakan juga datang dari Menteri Luar Negeri Hasan Wirayuda (juga ada di bawah) yang seperti burung unta, ingin menghibur diri bahwa pemerintah telah melindungi warga Ahmadiyah. Kasus Mataram bukanlah kasus pertama, dan terbukti mereka tidak dilindungi. * moderator milis JURNALISME ___ KETUA MPR: AHMADIYAH JANGAN BUAT TINDAKAN ANEH MINTA SUAKA Pekanbaru, 6/2 (ANTARA) - Penganut ajaran Ahmadiyah sebaiknya kembali kepada ajaran agama Islam yang benar yakni mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir daripada membuat tindakan yang aneh seperti minta suaka ke negara asing. Permasalahan Ahmadiyah sesungguhnya bisa dibuat tidak rumit jika mereka (penganut Ahmadiyah) kembali pada konsistensi menjadi muslim sebagaimana muslim demokrat lainnya di Indonesia, ujar Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid di Pekanbaru, Senin. Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang memberi jaminan bagi warganya untuk melaksanakan ajaran agama dan di negara ini hanya ada enam agama dengan jumlah populasi terbesar pemeluknya adalah agama Islam. Menurut dia, dari enam agama yang diakui resmi di negara ini tidak ada disebut agama Ahmadiyah. Jika ada kawan-kawan yang menganut ajaran ini kenapa tidak kembali saja pada arus besar umat Islam yang tidak punya nabi bernama Mirza Gulam Ahmad itu, ungkap Hidayat. Ia mengatakan, kembalinya pengikut Ahmadiyah dalam ajaran agama Islam tidak akan menimbulkan permasalahan yang rumit sebab Islam memiliki batasan yang sangat jelas bagi penganutnya. Hidayat juga merasa sangat aneh atas sikap pengikut Ahmadiyah yang ingin mencari suaka ke negara asing setelah ajaran mereka diprotes masyarakat. Padahal, lanjut dia, mereka tinggal di negara ini menjadi penduduk Indonesia namun mereka minta diakui sebagai pemeluk Islam. Jika mereka mengaku beragama Islam, batasannya sangat jelas. Saya kira lebih baik mereka berada dengan bangsa Indonesia di sini menjadi umat Islam sebagaimana umat Islam lainnya untuk menghadirkan kebersamaan yang kuat sebagai bangsa Indonesia, ujarnya. Menurut dia, secara prinsip kalau mereka masih yakin sebagai komunitas umat Islam maka kembalilah pada komunitas umat Islam secara penuh, salah satu di antaranya adalah Islam tidak mengenal nabi terakhir selain Nabi Muhammad SAW. Jika masih ingin jadi umat Islam apa sih susahnya untuk itu, tegas Hidayat yang berada di Pekanbaru sebagai pembicara dalam sebuah seminar. ___ MENLU: PENCARIAN SUAKA OLEH AHMADIYAH TIDAK PERLU Jakarta, 6/2 (ANTARA) - Pemerintah menganggap keinginan pengikut aliran Ahmadiyah mencari suaka ke negara asing merupakan sesuatu yang tidak perlu karena pemerintah sendiri akan memberikan perlindungan kepada mereka sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk meminta suaka. Alasan untuk minta suaka tidak perlu. Ya mungkin luapan emosi, orang yang merasa tidak cukup dilindungi, kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin. Menlu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal ini pihak kepolisian, tetap akan memberikan perlindungan kepada warganya. Departemen Luar Negeri melalui juru bicaranya, Desra Percaya, Minggu (5/2), menegaskan bahwa pemberian status suaka oleh suatu negara harus memiliki alasan kuat berdasarkan Konvensi Jenewa Tahun 1951 tentang Pemberian Status Suaka. Konvensi tersebut menentukan bahwa mereka yang bisa diberikan status suaka oleh suatu negara adalah mereka yang ketakutan karena menghadapi ancaman pengejaran oleh aparat pemerintahnya karena empat hal yaitu masalah agama, etnis, kelompok, dan afiliasi politik. Ahmadiyah tidak menghadapi pengejaran oleh negara, kata Desra. Sejumlah penganut aliran Ahmadiyah di Mataram,
[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) sekedar ingin menambahkan, IMO tindakan Anda termasuk meneladani juga walaupun bukan dengan 'meniru' kebiasaan nenek Anda melainkan esensi dari kebiasaan nenek Anda yaitu menjaga kesehatan mulut. salam, ariel Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 8. Ahmad Wahib Menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai Dasar Islam
Setelah Ahmad Wahib berbicara tentang Allah dan Rasul-Nya dengan dugaan-dugaan, menurut saya atau saya pikir, tanpa dilandasi dalil sama sekali, lalu di bagian lain, dalam Catatan Harian Ahmad Wahib ia mencoba menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai dasar Islam. Dia ungkapkan sebagai berikut: Kutipan: Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah Muhammad. Bunyi Qur'an dan Hadits adalah sebagian dari sumber sejarah dari sejarah Muhammad yang berupa kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu sendiri. Sumber sejarah yang lain dari Sejarah Muhammad ialah: struktur masyarakat, pola pemerintahannya, hubungan luar negerinya, adat istiadatnya, iklimnya, pribadi Muhammad, pribadi sahabat-sahabatnya dan lain-lainnya. (Catatan Harian Ahmad Wahib, hal 110, tertanggal 17 April 1970). Tanggapan: Ungkapan tersebut mengandung pernyataan yang aneka macam. 1. Menduga-duga bahwa bahan-bahan dasar ajaran Islam bukanlah Al-Quran dan Hadits Nabi saw. Ini menafikan Al-Quran dan Hadits sebagai dasar Islam. 2. Al-Qur'an dan Hadits adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh Muhammad itu sendiri. Ini mengandung makna yang rancu, bisa difahami bahwa itu kata-kata Muhammad belaka. Ini berbahaya dan menyesatkan. Karena Al-Qur'an adalah wahyu dari Allah SWT yang dibawa oleh Malaikat Jibril, disampaikan kepada Nabi Muhammad saw, diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun lebih. Jadi Al-Qur'an itu Kalamullah, perkataan Allah, bukan sekadar kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu sendiri seperti yang dituduhkan Ahmad Wahib. Allah SWT menantang orang yang ragu-ragu: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS Al-Baqarah: 23). 3. Al-Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah Muhammad. Ini akal-akalan Ahmad Wahib ataupun Djohan Effendi, tanpa berlandaskan dalil. 4. Al-Qur'an dan Hadits disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain yang nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Muhammad. Ini menganggap Kalamullah dan wahyu senilai dengan iklim Arab, adat Arab dan sebagainya. Benar-benar pemikiran yang tak bisa membedakan mana emas dan mana tembaga. Siapapun tidak akan menilai berdosa apabila melanggar adat Arab. Tetapi siapapun yang konsekuen dengan Islam pasti akan menilai berdosa apabila melanggar Al-Qur'an ddan AAs-Sunnah. Jadi tulisan Ahmad Wahib yang disunting Djohan Effendi iitu jjelas mmerusak pemahaman Islam dari akarnya. Ini sangat berbahaya, karena landasan Islam yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah/ Hadits telah dianggap bukan landasan Islam, dan hanya setingkat dengan adat Arab. Mau ke mana arah pemikiran duga-duga tapi sangat merusak Islam semacam ini? Pandangan-pandangan berbahaya semacam itulah yang diangkat-angkat orang pluralis (menganggap semua agama itu paralel, sama, sejalan menuju keselamatan, dan kita tidak boleh melihat agama orang lain pakai agama yang kita peluk) yang belakangan menamakan diri sebagai Islam Liberal. bersambung... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Budha = Dzulkifli ? Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
1. Budha bukan Tuhan dan tidak mengajarkan tentang tuhan. http://en.wikipedia.org/wiki/Buddha The historical Buddha seems to have presented himself not as a god or savior, but as a teacher capable of guiding sentient beings out of samsara. Nevertheless, many forms of Buddhism do recognize savior-type figures. The technical differences between Buddhas, bodhisattvas, dharmapalas (protector deities), yidams (tutelery deities), and gods (Sanskrit deva, Tibetan lha) often blur in practical devotion. Nonetheless, all are seen within the mainstream Buddhist context as being empty of inherent existence, a quality no theistic religion would ascribe to its god. 2. Pemaknaan Buddha sendiri lebih ke pemaknaan bahwa setiap orang bisa mencapai pencerahan. Siddharta sendiri mencari pencerahan tentang kehidupan sesudah mati. saat itu dalam kepercayaan hindu menjadi polemik tentang reinkarnasi yang tidak ada habisnya. In its strictest sense, Buddha (Sanskrit, Pali, others: literally Awakened One) is a title used in Buddhism for anyone who has discovered their enlightenment (bodhi). In English, the word Buddha is also commonly used for Siddhartha Gautama (the historical founder of Buddhism) or Hotei (the obese laughing Buddha often seen as a statuette). Gautama Buddha was a prince that was curious about life after death. He sat under a large Bodhi tree, and vowed he would never leave the seat till he found the Truth of life over death. Generally, Buddhists do not consider Siddhartha Gautama—who lived in India from about 623 BCE to 543 BCE, and attained bodhi around 588 BCE—to have been the first or the last Buddha. From the standpoint of classical Buddhist doctrine, a Buddha is anyone who rediscovers the Dharma and achieves enlightenment, having amassed sufficient positive karma to do so. 3. yang menjadi buddha oang yang mendapat pencerahan pun bukan hanya siddharta. Siddharta hanyalah satu dati sebelumnya banyak orang yang telah mencapai tahap pencerahan. Berikut infonya dari wikipedia. There have existed many such beings in the course of cosmic time. Hence, Gautama Buddha (known by the religious name Shakyamuni) is one member of a spiritual lineage of Supreme Buddhas going back to the dim past and forward into the distant future. His immediate predecessor was Kassapa Buddha, and his successor will be named Maitreya. In most Theravada countries it is the custom for Buddhists to hold elaborate festivals to honor 28 Buddhas. In the Chronicle of the Buddhas (the Buddhavamsa), mention is made of only 24 Buddhas having arisen before Gautama Buddha. The following are the names of 28 Buddhas: 1.. Tanhankara 2.. Medhankara 3.. Saranankara 4.. Dipankara 5.. Kondnna 6.. Managala 7.. Sumana 8.. Revata 9.. Sobhita 10.. Anomadassi 11.. Paduma 12.. Narada 13.. Padumuttara 14.. Sumedha 15.. Sujata 16.. Piyadassi 17.. Atthadassi 18.. Dhammadassi 19.. Siddhatta 20.. Tissa 21.. Phussa 22.. Vipassi 23.. Sikhi 24.. Vessabhu 25.. Kakusandha 26.. Konagamana 27.. Kassapa 28.. Siddhartha Gautama Kalau mau dispekulasikan dengan hadits tentang 124 ribu nabi sih ya terserah saja, masing masing kaum, dari waktu ke waktu kan memang mendapat utusan dan sang terpilih. engenai siaya yang disepakati sebagai sang terpilih ini yang beda beda pandangan satu orang dengan orang lainnya. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Jika memang benar, maka Budha sesungguhnya hendak mengembalikan ajaran Politheisme Hindu menjadi Monotheisme menyembah Tuhan saja. Saya dengar ada salah satu aliran Budha minoritas yang memang menyembah Tuhan yang satu. Sekali lagi, kalau benar. CMIIW. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 9. Tokoh-tokoh Islam Liberal
Siapa sajakah yang mereka daftar sebagai Islam Liberal? Dalam internet milik mereka, ada sejumlah nama. Kami kutip sebagai berikut: Beberapa nama kontributor JIL (Jaringan Islam Liberal, pen) adalah sebagai berikut: Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina Mulya, Jakarta. Charles Kurzman, University of North Carolina. Azyumardi Azra, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Abdallah Laroui, Muhammad V University, Maroko. Masdar F. Mas'udi, Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, Jakarta. Goenawan Mohammad, Majalah Tempo, Jakarta. Edward Said Djohan Effendi, Deakin University, Australia. Abdullah Ahmad an-Naim, University of Khartoum, Sudan. Asghar Ali Engineer. Nasaruddin Umar, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Mohammed Arkoun, University of Sorbone, Prancis. Komaruddin Hidayat, Yayasan Paramadina, Jakarta. Sadeq Jalal Azam, Damascus University, Suriah. Said Agil Siraj, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Jakarta. Denny JA, Universitas Jayabaya, Jakarta. Rizal Mallarangeng, CSIS, Jakarta. Budi Munawar Rahman, Yayasan Paramadina, Jakarta. Ihsan Ali Fauzi, Ohio University, AS. Taufiq Adnan Amal, IAIN Alauddin, Ujung Pandang. Hamid Basyaib, Yayasan Aksara, Jakarta. Ulil Abshar Abdalla, Lakpesdam-NU, Jakarta. Luthfi Assyaukanie, Universitas Paramadina Mulya, Jakarta. Saiful Mujani, Ohio State University, AS. Ade Armando, Universitas Indonesia, Depok -Jakarta. Syamsurizal Panggabean, Universitas Gajahmada, Yogyakarta. Mereka itu diperlukan untuk mengkampanyekan program penyebaran gagasan keagamaan yang pluralis dan inklusif. Program itu mereka sebut Jaringan Islam Liberal (JIL). Penyebaran gagasan keagamaan yang pluralis dan inklusif itu di antaranya disiarkan oleh Kantor Berita Radio 68H yang diikuti 10 Radio; 4 di Jabotabek (Jakarta Bogor, Tangerang, Bekasi) dan 6 di daerah. Di antaranya Radio At-Tahiriyah di Jakarta yang menyebut dirinya FM Muslim dan berada di sarang NU tradisionalis pimpinan Suryani Taher, dan juga Radio Unisi di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Dua Radio Islam itu ternyata sebagai alat penyebaran Islam Liberal, yang fahamnya adalah pluralis, semua agama itu sama/ paralel, dan kita tak boleh memandang agama lain dengan pakai agama kita. Sedang faham inklusif adalah sama dengan pluralis, hanya saja memandang agama lain dengan agama yang kita peluk. Dan itu masih dikritik oleh orang pluralis. bersambung... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 10. Dikenal Nyeleneh
Nama-nama yang terdaftar sebagai kontributor (penyumbang) Jaringan Islam Liberal itu ada beberapa orang yang sudah dikenal nyelenehnya. Memang faham inklusif dan pluralisme itu sendiri jelas bertabrakan dengan Islam. Pluralisme menganggap semua agama itu paralel, sejalan, hanya beda teknis, tapi prinsipnya sama. Sedangkan Islam ada garis tegas dari Allah SWT dan Rasul-Nya. Nanti insya Allah saya kemukakan dalil-dalil untuk menolak faham pluralisme dan inklusif itu, namun sebelumnya mari kita simak beberapa lontaran dari para tokoh Islam Liberal itu. Nurcholish Madjid sebagaimana telah kita bahas di atas, sampai-sampai dia melontarkan bahwa fikih telah kehilangan relevansinya dalam kehidupan modern sekarang ini. Antara apa yang ia lontarkan itu sendiri dengan gagasan/ pemikiran yang ia lontarkan pula, tidak ada kecocokan. Coba kita tanyakan: Apa relevansinya dengan kehidupan modern sekarang ini, hingga sempat-sempatnya Nurcholish Madjid melontarkan: 1. Makna Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan selain Allah) ia ubah jadi Tiada tuhan (t kecil) selain Tuhan (T besar). Lontaran itu dalam makalah seminarnya yang diselenggarakan Harian Pelita, Jakarta, April 1985. Hingga seorang peserta memprotesnya, dan menyatakan penerjemahan semacam itu hukumnya haram, karena mengaburkan makna Tauhid (keesaan Allah). Kata Dr Bachtiar Effendi dosen IAIN Jakarta dan perguruan tinggi lainnya yang sebenarnya dia juga orang yang dekat dengan Nurcholish: Ungkapan Cak Nur (Nurcholish) itu cari kerjaan saja. Itu kan sama saja dengan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang ingin mengganti Assalamu'alaikum jadi Selamat pagi. Di kalangan awam kan kemudian bisa difahami, apakah boleh ketika kita mengakhiri shalat, saat menengok ke kanan dan kekiri, dengan mengucapkan: Selamat pagi, Selamat pagi.. Kan itu namanya cari kerjaan. 2. Apa relevansinya, Nurcholish Madjid mengartikan Islam itu bukan nama agama, tapi sikap pasrah, sehingga akibatnya, orang non Islam yang juga punya sikap pasrah jadi risih. Orang saya tidak Islam kok dikatakan Islam, itu bagaimana? 3. Apa relevansinya Nurcholish Madjid menyebut orang Konghuchu, Hindu, Budha, dan Sinto itu adalah orang Ahli Kitab juga sebagaimana orang Yahudi dan Nasrani, karena menurut Nurcholish, alasannya adalah: setiap kaum itu ada nadzir-nya (pemberi peringatan). Jadi mereka, menurut Nurcholish, adalah Ahli Kitab juga. Tetapi kenapa penyembah berhala di Arab tidak dimasukkan sebagai Ahli Kitab, padahal justru mereka masih berhaji mengamalkan ibadah Nabi Ibrahim? Padahal justru Nabi Ibrahim itu jelas nabi, dan juga punya shuhuf/ kitab? 4. Apa relevansinya dengan kehidupan modern ini, Nurcholish Madjid mengatakan bahwa musyrikat (wanita musyrik) yang tidak boleh dinikahi menurut Al-Qur'an itu hanya musyrikat Arab? Padahal, kalau alasannya seperti point 3 tersebut di atas, justru wanita musyrik Arab punya kitab alias Ahli Kitab, karena mengamalkan ibadah haji yang diwarisi dari Nabi Ibrahim as. Lontaran-lontaran Nurcholish Madjid itu sendiri tidak ada relevansinya dengan kehidupan modern sekarang ini, bahkan menabrak ajaran Islam. Tetapi dia justru berani mengatakan, fikih telah kehilangan relevansinya. Tokoh lainnya, Masdar F Mas'udi adalah orang yang banyak bergaul dengan para kiai NU (Nahdlatul Ulama), karena dia memang orang NU secara struktural maupun secara pendidikan dulunya. Masdar Farid Mas'udi ini kenalan baik saya, karena sama-sama dari IAIN Yogya. Dia juga wartawan seperti saya. Tetapi dia namanya jadi melejit sejak punya gagasan agar ibadah haji tiap tahun itu waktunya diperluas, bukan hanya pada bulan Dzulhijjah. Karena di dalam Al-Qur'an disebutkan, Al-Hajju asyhurun ma'luumaat, ibadah haji itu pada bulan-bulan tertentu, yaitu Syawal, Dzulqo'dah dan Dzulhijjah. Maka, menurut Masdar, ayat Al-Qur'an itu jangan dikorbankan oleh hadits al-Hajju 'Arofah, ibadah haji itu Arafah (9 Dzulhijjah di padang Arafah). Secara sekilas, usulan itu seakan logis. Tetapi ibadah haji itu ada ayatnya, ada haditsnya, dan ada praktek Nabi saw. Sedang Nabi saw memerintahkan: Khudzuu 'annii manaasikakum (ambillah dariku tatacara ibadah hajimu). Karena ibadah haji itu mengenai waktu dan tempatnya pun termasuk hal-hal yang ditentukan, maka usulan Masdar itu menjadi aneh. Kenapa? Karena hal-hal mengenai ketentuan ibadah itu dalam Islam disebut tauqifi, sudah ditentukan, umat Islam tinggal ikut dan ta'at. Dalam istilah ushul fiqh, namanya ta'abbudi, yaitu wilayah ibadah yang sifatnya bukan ta'aqquli (wilayah akal). Pak Munawir Sjadzali yang dikenal ingin merungubah hukum waris Islam mengenai bagian anak laki-laki dibanding perempuan 2:1 akan dijadikan 1:1 saja beliau mengatakan takut untuk menyentuh wilayah ibadah. Sampai-sampai beliau sering sekali mencontohkan Umar bin Khathab yang mengatakan bahwa Hajar Aswad itu hanya batu, tetapi karena Umar melihat Nabi saw menciumnya maka Umar pun ikut menciumnya, karena ini masalah ibadah. Jadi dalam hal ibadah,
[wanita-muslimah] make up
kemarin malam saya lihat acara TV (jepang) yang lumayan menarik. ceritanya, banyak orang-orang jepang yang ngga PD dengan fisik, terutama wajahnya. ada semacam kebiasaan buruk yang disebut ijime pada sebagian anak-anak jepang. salah satu bentuk ijime itu adalah mengejek anak-anak (terutama perempuan) yang tidak cantik. yang diejek kemudian mengalami trauma, yang terbawa hingga dewasa. banyak kasus perempuan yang tidak puas dengan wajah atau bentuk fisik lainnya, dan minta operasi plastik. nah, di acara yang saya lihat kemarin ada wanita yang seperti itu. dia nangis-nangis, minta operasi plastik, dengan harapan penampilannya akan berubah. tapi pembawa acara tidak setuju. katanya, wanita itu sama sekali tidak jelek. apa yang ada di hatinya lah yang harus diubah, bukan wajahnya. lalu ia memperkenalkan orang itu ke beberapa ahli penampilan, yaitu tata rias, tata rambut, dan tata busana. dengan nasihat orang-orang itu, wanita tadi bisa tampil luar biasa, bertolak belakang dengan citra yang dia miliki selama ini. dia jadi lebih cantik, dan yang penting percaya diri. saya jadi ingat buku-buku tentang tabarruj yang beredar di tanah air. dari pembacaan sekilas saya lihat para ulama cenderung menghujat wanita-wanita yang berhias. akibatnya banyak wanita yang takut berhias. berhias dalam konteks acara yang saya lihat tadi sama sekali bebas dari unsur untuk memikat birahi lelaki. semata-mata untuk tampil cantik dan enak dilihat. ini menimbulkan rasa percaya diri. hal semacam ini menurut saya nggak perlu dilarang. iya to? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Janoko
Iya Meidear, saya nebak2 janoko itu laki2 mungkin karena pernah denger janoko yang arjuno itu - di sunda janaka 'kali ya ..:) tapi mas Chodjim mas jano-nya sudah ngasih penjelasan tentang ini, dan bukan arjuna istri banyak. Ini bagian dari keisengan saya karena ada teman2 disini yang nebak2 postingan sama, hehehe .. maaf mas Yos eh mas Jano ..:) salam Aisha -- From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Aishadear, lepas dari siapa yg memakai nama Janoko. Janoko = Arjuna kalo di Sunda Kalo menurut orang jawa, Arjuna itu isterinya buanyak... :-)) salam l.meilany Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] kenapa takut? ...:)
Kenapa harus takut kalau benar ..:) Begini mas Bejo, saat kita menilai seseorang apalagi kalau kita sampai menilai kadar keagamaan seseorang itu akan lebih baik jika kita tahu persis apa yang dipikirkan atau pendapatnya, bisa dari buku2nya, bisa juga dengan bicara langsung. Hidayatullah itu apa? koran atau majalah? yang tertulis disana itu tulisannya pak Dawam? Bukan kan? itu tulisan seseorang, wartawan? Jika itu tulisan seseorang tentang pak Dawam, bisa saja salah - salah mengartikan atau salah menulis, misalnya begini A mengatakan begini, saya membenci muslim yang tidak menerapkan aturan agama dalam kehidupannya - jika ada seorang wartawan mengutip kata2 A ini tidak secara penuh, misalnya hanya mengutip 3 kata pertama, saya membenci muslim ... tuh lihat! beda banget kan? Segalanya tergantung kepada wartawannya itu, kalau wartawannya gak suka ke pak Dawam ini, bisa saja terjadi pelitiran dengan me-motong2 kalimat dari uraian yang sebenarnya. Dalam konteks apa pula ucapan seseorang keluar, ini juga bisa mempengaruhi isi/ esensi dari suatu ucapan. Jika kita ingin menilai atau membenci seseorang, cobalah untuk memahami pola pikirnya, tidak adil menilai seseorang hanya dari katanya orang - iya kan? kalau kita hanya berlandaskan tulisan seorang wartawan, itu artinya katanya orang Dawam ini begini begitu. Coba usahakan anda diskusi langsung dengan pak Dawam jika ingin menilai kadar keagamaannya atau mau menilai baik buruknya, minimal baca deh satu bukunya. Saya lihat di tulisan mas Chodjim di bawah ini satu saran untuk kita supaya bertanggung jawab dengan penilaian kita terhadap orang lain - kita bla bla seseorang begini begitu itu tahu persis nggak, bener2 keluar dari mulut orang itu atau dari hasil pemikirannya? jika dari orang lain itu belum tentu bener, jadi kita sudah menganggap orang jelek sambil kita tidak tahu persis apalagi menolak untuk mengetahui kebenarannya dengan cara membaca bukunya atau ketemu langsung, ini kan prinsip tabayyun - check recheck, pastikan kebenarannya bukan hanya kata orang, kata wartawan (maaf untuk wartawan, wartawan juga manusia kan, bisa salah selain bisa juga benar). Saya rasa disini masalah cak Nur, pak Dawam, dll bukan soal puja-memuja, yang dipuja itu hanya Allah! Teman2 disini yang saya lihat justru berusaha mendudukkan masalahnya, jangan menghakimi dulu si ini begini si itu begitu hanya dari kata orang, cobalah untuk belajar memperlakukan secara adil, baca bukunya atau ketemu orangnya, setelah paham barulah ngomentari - bukan menghakimi lho, memangnya kita semua ini Tuhan yang tahu keagamaan orang lain? Nah ... mas Chodjim menggunakan kata Mohon.. Mas Bedjo tidak menjawab pertanyaan saya ini bila tidak bisa menunjukkan paragraf dalam tulisan atau buku Cak Nur, Dawam, Farid Mas'udi dll.. Ini untuk menghindarkan kita dari fitnah. - lihat! mas Chodjim cukup santun dengan kata mohon-nya itu, bukan memerintah kan? disitu juga terlihat jelas bahwa prinsip tabayyun itu berusaha ditegakkan, jangan sembarangan menghakimi sebelum jelas permasalahannya supaya kita tidak terjebak dalam fitnah. Tap ... kalau memang tidak mau baca buku atau ketemu pak Dawam-nya dan memilih hanya percaya wartawan Hidayatullah, ya gak pa-pa, teman2 disini sudah cukup memberi tahu, dan tidak perlu takut kalau membaca buku seseorang atau ketemu langsung seseorang sepanjang kita selalu berprasangka baik, kita semua dikasih akal dan hati untuk menyaring yang kita baca, justru kalau kita merasa masih bodoh, bacalah banyak buku untuk nambah wawasan kita. salam Aisha -- From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah diwanti-wanti nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja dari tulisan atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah dah cukup. Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur Cholish (Almarhum), Dawam dan Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya nggak butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu saya masih rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan mereka. Sekali lagi saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan menyinggung pemuja mereka. Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama. Artinya keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak... Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Murtad. Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat) Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan hukuman mati bagi pelakunya. Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan bukan karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi mereka iman cukup tashdiq (mudah sekali)... Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak dianggap kekufuran. Salam [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas
[wanita-muslimah] Re: RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan?
Kenyataannya, sebagian orang memang punya sikap mental minta orang lain mengerem nafsunya. Bahkan bukan hanya dominasi laki-laki. Contohnya, teman saya yang suka memaksakan diri membeli barang kredit. Walaupun harus menanggung bunga yang cukup tinggi dia paksakan juga. Pertimbangannya, biar saya dipaksa ngirit. Jadi, alih-alih mendidik dirinya untuk disiplin menabung, dia jadikan tukang kredit/bank sebagai pengendali impuls-impulsnya yang tak bisa ia kendalikan sendiri. Saya cukupkan satu contoh saja deh :-) Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya punya jawaban untuk pertanyaan ini. Sebab yang namanya susah menahan nafsu, dan punya kecenderungan untuk melempar kesalahan atas munculnya nafsu/birahi itu laki-laki. Terutama sekali mereka yang berusaha melegalisasikan pelemparan kesalahan ini dengan apa yang dinamakan RUU Anti Pornografi dan Anti Pornoaksi. salam, Nathanael NB: mohon maaf jika ada yang tersinggung. Tidak bermaksud melukai secara harafiah, hanya keselnya+sebelnya atas RUU ini udah sampai di ubun2 :) Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan? Oleh Ratna Hidayati ---cutted Pertanyaannya, mengapa hanya perempuan? ---cutted - - - visit my blog: http://nathan3073.blogspot.com (For Friends, For God, and For My Country) This is my simple religion. There is no need for temples; no need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the philosophy is kindness. Dalai Lama - - - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
Benar Kang Ariel:) ketika kita meneladani maka yang kita ambil adalah essensialnya sedangkan pada meniru hanya bentuk2 luarnya tanpa memperhitungkan apakah masih bisa mengakomodai essensialnya?? Begitupun dalam kasus jilbab. Sering kali kita terjebak dalam konteks bentuk nya saja. tapi essensi yang tegaskan dalam Qur'an tidak diperdulikan lagi. Essensi Jilbab menurut Qur'an adalah lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Tentgunya kita semua masih mengingat peristiwa yang menimpa 3 mahasiswi berjilbab sepulang dari pengajian DT yang di rampok dan 2 orang dibunuh?? Jilbab di dalam masyrakat kita tidak memiliki kekuatan hukum sebagaimana yang ada dalam masyrakat arab. Sudah seharusnya kita menerapkan essensi dari jilbab dan bukan sekedar bentuk jilbab. Untuk apa bentuk jilbab dilestarikan jika tidak mengakomodasi essensi dari jilbab?? cuman mau bikin perempuan bak seperti ninja turtle?? Ma'af ya kok jadi ngelantur ke mana-mana --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe kila4tb1roe@ wrote: Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) sekedar ingin menambahkan, IMO tindakan Anda termasuk meneladani juga walaupun bukan dengan 'meniru' kebiasaan nenek Anda melainkan esensi dari kebiasaan nenek Anda yaitu menjaga kesehatan mulut. salam, ariel Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: 8. Ahmad Wahib Menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai Dasar Islam
boleh-boleh saja mengkampanyekan tokoh-tokoh JIL. tapi jangan dgn cara membuat opini miring dong. kalau memberitakan sesuatu harus obyektif. seperti kata-kata dalam qur'an. maka celakalah orang-orang yg salat. kalau dipotong di situ saja maka orang yg menerimanya akan bingung, padahal masih ada kelanjutannya. yaitu orang-orang yg lalai dari salatnya. shg dalam memberitakan sesuatu harus lengkap. tidak dipotong-potong yg jelek-jeleknya saja. kecuali memang niatnya ingin berkampanye negatif. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] wrote: Setelah Ahmad Wahib berbicara tentang Allah dan Rasul-Nya dengan dugaan-dugaan, menurut saya atau saya pikir, tanpa dilandasi dalil sama sekali, lalu di bagian lain, dalam Catatan Harian Ahmad Wahib ia mencoba menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai dasar Islam. Dia ungkapkan sebagai berikut: Kutipan: Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah Muhammad. Bunyi Qur'an dan Hadits adalah sebagian dari sumber sejarah dari sejarah Muhammad yang berupa kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu sendiri. Sumber sejarah yang lain dari Sejarah Muhammad ialah: struktur masyarakat, pola pemerintahannya, hubungan luar negerinya, adat istiadatnya, iklimnya, pribadi Muhammad, pribadi sahabat-sahabatnya dan lain-lainnya. (Catatan Harian Ahmad Wahib, hal 110, tertanggal 17 April 1970). Tanggapan: Ungkapan tersebut mengandung pernyataan yang aneka macam. 1. Menduga-duga bahwa bahan-bahan dasar ajaran Islam bukanlah Al-Quran dan Hadits Nabi saw. Ini menafikan Al-Quran dan Hadits sebagai dasar Islam. 2. Al-Qur'an dan Hadits adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh Muhammad itu sendiri. Ini mengandung makna yang rancu, bisa difahami bahwa itu kata-kata Muhammad belaka. Ini berbahaya dan menyesatkan. Karena Al-Qur'an adalah wahyu dari Allah SWT yang dibawa oleh Malaikat Jibril, disampaikan kepada Nabi Muhammad saw, diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun lebih. Jadi Al-Qur'an itu Kalamullah, perkataan Allah, bukan sekadar kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu sendiri seperti yang dituduhkan Ahmad Wahib. Allah SWT menantang orang yang ragu-ragu: Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (QS Al-Baqarah: 23). 3. Al-Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah Muhammad. Ini akal-akalan Ahmad Wahib ataupun Djohan Effendi, tanpa berlandaskan dalil. 4. Al-Qur'an dan Hadits disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab dan lain-lain yang nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Muhammad. Ini menganggap Kalamullah dan wahyu senilai dengan iklim Arab, adat Arab dan sebagainya. Benar-benar pemikiran yang tak bisa membedakan mana emas dan mana tembaga. Siapapun tidak akan menilai berdosa apabila melanggar adat Arab. Tetapi siapapun yang konsekuen dengan Islam pasti akan menilai berdosa apabila melanggar Al-Qur'an ddan AAs-Sunnah. Jadi tulisan Ahmad Wahib yang disunting Djohan Effendi iitu jjelas mmerusak pemahaman Islam dari akarnya. Ini sangat berbahaya, karena landasan Islam yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah/ Hadits telah dianggap bukan landasan Islam, dan hanya setingkat dengan adat Arab. Mau ke mana arah pemikiran duga-duga tapi sangat merusak Islam semacam ini? Pandangan-pandangan berbahaya semacam itulah yang diangkat-angkat orang pluralis (menganggap semua agama itu paralel, sama, sejalan menuju keselamatan, dan kita tidak boleh melihat agama orang lain pakai agama yang kita peluk) yang belakangan menamakan diri sebagai Islam Liberal. bersambung... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: kenapa takut? ...:)
sebaiknya bejo paijo tidak baca ulasan-ulasan Cak Nur dulu lah. ibarat belajar matematika langsung belajar INTEGRAL.. ya akan mumet kalau belum menguasai DEFERENSIAL. apalagi kalau selama ini sumber bacaannya cuman dari majalah Hidayatulloh. kalau menurut saya belajar agama itu aqidahnya harus kuat dulu. kalau belum kuat kemudian langsung belajar fiqh, akibatnya yaa begitu. sebab fiqh itu sifatnya hitam-putih. namun kalau aqidahnya sudah mantap, maka menghadapi warna-warninya pemahaman agama berbagai kalangan akan disikapi dgn biasa-biasa saja. contohnya para ulama besar ahli fiqh. diantara mereka terdapat banyak perbedaan dalam penafsiran fiqh. yg satunya pake qunut, yg satunya tidak. namun mereka bersikap biasa-biasa saja, sebab aqidahnya sudah kuat. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa harus takut kalau benar ..:) Begini mas Bejo, saat kita menilai seseorang apalagi kalau kita sampai menilai kadar keagamaan seseorang itu akan lebih baik jika kita tahu persis apa yang dipikirkan atau pendapatnya, bisa dari buku2nya, bisa juga dengan bicara langsung. Hidayatullah itu apa? koran atau majalah? yang tertulis disana itu tulisannya pak Dawam? Bukan kan? itu tulisan seseorang, wartawan? Jika itu tulisan seseorang tentang pak Dawam, bisa saja salah - salah mengartikan atau salah menulis, misalnya begini A mengatakan begini, saya membenci muslim yang tidak menerapkan aturan agama dalam kehidupannya - jika ada seorang wartawan mengutip kata2 A ini tidak secara penuh, misalnya hanya mengutip 3 kata pertama, saya membenci muslim ... tuh lihat! beda banget kan? Segalanya tergantung kepada wartawannya itu, kalau wartawannya gak suka ke pak Dawam ini, bisa saja terjadi pelitiran dengan me-motong2 kalimat dari uraian yang sebenarnya. Dalam konteks apa pula ucapan seseorang keluar, ini juga bisa mempengaruhi isi/ esensi dari suatu ucapan. Jika kita ingin menilai atau membenci seseorang, cobalah untuk memahami pola pikirnya, tidak adil menilai seseorang hanya dari katanya orang - iya kan? kalau kita hanya berlandaskan tulisan seorang wartawan, itu artinya katanya orang Dawam ini begini begitu. Coba usahakan anda diskusi langsung dengan pak Dawam jika ingin menilai kadar keagamaannya atau mau menilai baik buruknya, minimal baca deh satu bukunya. Saya lihat di tulisan mas Chodjim di bawah ini satu saran untuk kita supaya bertanggung jawab dengan penilaian kita terhadap orang lain - kita bla bla seseorang begini begitu itu tahu persis nggak, bener2 keluar dari mulut orang itu atau dari hasil pemikirannya? jika dari orang lain itu belum tentu bener, jadi kita sudah menganggap orang jelek sambil kita tidak tahu persis apalagi menolak untuk mengetahui kebenarannya dengan cara membaca bukunya atau ketemu langsung, ini kan prinsip tabayyun - check recheck, pastikan kebenarannya bukan hanya kata orang, kata wartawan (maaf untuk wartawan, wartawan juga manusia kan, bisa salah selain bisa juga benar). Saya rasa disini masalah cak Nur, pak Dawam, dll bukan soal puja-memuja, yang dipuja itu hanya Allah! Teman2 disini yang saya lihat justru Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
begitulah kalau politik jatuh di tangan orang yg salah. kalau bahasa kami dulu (sewaktu mahasiswa), kalau imannya belum kuat, jangan dikasih materi STRATAK (strategi-taktik), sebab bisa-bisa nanti malahan jadi penjahat. banyak orang yg akhirnya menguasai ilmu politik sedangkan aqidahnya belum mantap, maka teman sendirilah yg menjadi sasaran tembak. sebab tidak bisa membedakan mana kawan? mana lawan? Makanya orang yg paham politik, biasanya sangat berhati-hati dalam bertindak, tidak asal-asalan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Mas Bedjo, Saya cuma mohon (please). Itu saya berikan kepada Mas Bedjo agar tidak menjadi seorang muslim yang gampang diadu-domba. Makanya, saya selalu merujuk surah al-Hujurat (surah ke-49) agar bisa memahami aspek keislaman dan keimanan. Cobalah perhatikan, saya selama ini tak pernah mencuplik satu majalah/koran/tabloid pun kalau hendak menanggapi suatu pendapat tentang karakter orang. Itu sebenarnya untuk mendidik --termasuk diri saya sendiri agar konsisten-- pembaca agar tidak terjebak pernyataan majalah/koran. Sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dalam Alquran, agar kita selalu tabayyun atau cek dan ricek. Di sinilah makna yang terkandung dalam surah Annas, yang esensinya kita harus berlindung kepada Allah dari bisikan setan (khannas) yang senantiasa berbisik kejahatan dalam kesadaran manusia. Juga, kita berlindung kepada Allah sebagaimana yang diperintahkan dalam Surah Alfalaq agar kita tidak mudah terprovokasi oleh kedengkian orang-orang yang sedang mendengki. Anda berhak membaca majalah apa saja. Tapi, kalau hendak mengetahui sesuatu --apalagi yang menyangkut pembunuhan karakter seseorang-- kita tidak boleh berpatokan pada satu majalah/koran. Ya.., terus terang, bagi orang yang memahami jurnalistik atau pemberitaan, apa yang dilakukan oleh majalah Hidayatullah justru melanggar jurnalistik dan bahkan majalah ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai media umum. Namun, toh saya tak pernah menjelekkan majalah ini --meskipun dalam kenyataannya majalah ini merupakan majalah propaganda dan provokasi. Yang notabene, majalah ini justru tidak islami. Saya pernah membeli 2 kali, dan akhirnya kapok karena cara-cara yang diungkapkan tidak islami. Malah saya rindu dengan majalah Panjimas yang dulu ada sisipan lembaran khas di dalamnya. Begitu pula kalau kita bicara Syekh Ibnu Taimiyah.., wah Cak Nur itu pecandu ajarannya. Bahkan doktornya pun diperoleh melalui disertasi yang tak lepas dari kitab-kitabnya Ibnu Taimiyah. Ketika orasi pengangkatan jabatan guru besarnya pun Cak Nur membahas siyasah atau politiknya Ibnu Taimiyah. Kalau dapat saya katakan, Cak Nur itu Ibnu Taimiyah minded. Malah bagi diri saya sendiri, senang menelaah atau mengkaji pandangan Ibnu Taimiyah setelah saya meninggalkan dunia pesantren. Justru ketika masih senang berorganisasi siswa semacam IPNU, IT tak pernah menjadi idolanya orang NU. Idolanya kebanyakan orang NU itu ya Imam Syafii, Alghozali, Abdul Qadhir Jaylani dan Imam Nawawi. Kalau tafsir ya Jalalayn, dan yang berbahasa Indonesia ya Prof Mahmud Yunus. Dengan demikian, menurut saya, buat apa mengurusi apa yang diomongkan Pak Dawam bila kita sendiri tidak bisa tabayyun terhadap apa yang diomongkan. Kita pegang saja prinsip beragama sebagaimana yang diberikan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw: (1) Agama adalah akhlak (budi pekerti yang baik), (2) Khayrukum unfa'u li al-naas, sebaik-baik kalian ialah yang (paling banyak) memberikan manfaat kepada manusia. Atau, dengan redaksi lain khayrukum man ahsana li al-naas. Semoga bermanfaat bagi semua pembaca. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:22 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah diwanti-wanti nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja dari tulisan atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah dah cukup. Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur Cholish (Almarhum), Dawam dan Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya nggak butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu saya masih rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan mereka. Sekali lagi saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan menyinggung pemuja mereka. Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama. Artinya keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak... Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Murtad. Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat) Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan hukuman mati bagi pelakunya. Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan bukan karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi mereka iman cukup tashdiq (mudah sekali)... Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak dianggap kekufuran. Salam [EMAIL PROTECTED] menulis: Mas Bedjo, Mengikuti akhlak Rasulullah itu adalah sesama pengemudi bis kota jangan saling mendahului... :)) Kok kura-kura dalam perahu... Namanya mengikuti akhlak Rasul, ya tidak saling menghina
[wanita-muslimah] Apakah mungkin Ahmadiyah jadi agama baru?
Assalamu'alaikum, Saya menulis ini untuk menyegarkan pikiran pembaca sekaligus menjelaskan nasehat, himbauan dan ultimatum dari Menteri Agama RI, Ketua MPR, Ketua MUI Lombok, dll, yang menyarankan agar Jemaat Ahmadiyah membentuk agama sendiri dan menamakan agama barunya sebagai agama Ahmadiyah, dan jangan mendompleng/memakai nama Islam supaya bisa dijamin perlindungannya dan tidak mengalami lagi penyerangan dan kekerasan. Apakah mungkin Ahmadiyah jadi agama baru? Bagi Jemaat Ahmadiyah tidaklah mungkin mengatakan agamanya Ahmadiyah, sebab Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad - Imam Mahdi/Masih Mau'ud a.s. sendiri menyatakan bahwa agama beliau adalah Islam, bukan Ahmadiyah. Beliau a.s. menyatakan: Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) Jemaat Ahmadiyah dalam kesehariannya selalu melakukan shalat wajib 5 waktu menghadap Ka'bah di kota Mekkah, dan makan makanan yang halal sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad s.a.w., sehingga layak untuk kemudian menyebut dirinya sebagai muslim (beragama Islam). Kanjeng Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Siapa pun yang shalat seperti aku dan menghadapkan wajahnya ke kiblat kita dan makan binatang sembelihan kita, maka ia adalah muslim dan berada di bawah perlindungan Allah dan rasul-Nya. Maka janganlah mengkhianati Allah dengan mengkhianati orang-orang yang berada di dalam perlindungan-Nya. (H. R. Bukhari) Lalu, dari mana munculnya nama Ahmadiyah? Pendiri Jemaat Ahmadiyah mengatakan bahwa nama Ahmadiyah berasal dari namanya Rasulullah s.a.w. Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. menjelaskan: Nama yang tepat untuk Gerakan ini dan yang mana kami lebih menyukai menyebut bagi diri kami adalah muslim sekte Ahmadiyah. Kami telah memilih nama ini karena Rasulullah s.a.w. memiliki dua nama. Muhammad dan Ahmad; Muhammad adalah nama sifat keagungan, dan Ahmad adalah nama sifat keindahannya...Tuhan telah mengatur kehidupan Rasulullah s.a.w., kehidupannya di Mekkah sebagai manifestasi dari nama Ahmad dan umat Islam telah diajarkan kesabaran dan ketabahan. Kehidupannya di Medinah sebagai manifestasi dari nama Muhammad, dan Tuhan dalam kebijaksanaan-Nya menetapkan untuk menghukum musuh-musuhnya. Namun ada suatu nubuatan bahwa nama Ahmad akan dimanifestasikan kembali di Akhir Zaman dan orang itu akan muncul dengan menyandang kualitas keindahan sebagai karakter Ahmad dan semua peperangan akan berakhir. Untuk alasan inilah telah dipertimbangkan dengan baik bahwa nama untuk sekte ini sebaiknya Ahmadiyah, sehingga tiap orang yang mendengar nama ini menyadari bahwa sekte ini telah datang untuk menyebar kedamaian serta keamanan dan tidak akan berhubungan dengan perang dan perkelahian. Jadi, agamanya Jemaat Ahmadiyah adalah Islam, dan tidak ada alasan dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah untuk menyebut agama yang dianutnya sebagai agama Ahmadiyah. Salam, M. A. Suryawan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Air Mata Rasulullah SAW
AIRMATA RASULULLAH SAW... sepertinya nggak akan pernah bosan-bosan kalau membaca yg satu ini untuk mengingatkan kita... Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. Bolehkah saya masuk? tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, Maafkanlah, ayahku sedang demam, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, Siapakah itu wahai anakku? Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku lihatnya, tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut, kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah? Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu, kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. Engkau tidak senang mendengar khabar ini? Tanya Jibril lagi. Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak? Jangan khawatir,wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya, kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini. Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril? Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal, kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. Uushiikum bis-shalaati, wa maa malakat aimaanukum peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu. Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. Ummatii, ummatii, ummatiii! - Umatku, umatku, umatku Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa baarik wa sallim 'alaihi. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita. NB: Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai kita. Karena sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin... Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu di akhirat. Jadikan hidup lebih bermakna dengan saling berkomunikasi. Yakinlah, Dunia ini akan terasa lebih indah dengan menjalaninya bersama. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
Ya sudah kalo Pak Chodjim tidak mau jawab. Setahu saya saya satu yang getol memusuhi saudaranya di sini dan dari dulu nggak berubah-ubah. Tidak ada fitnah di kalimat2 saya. Di satu sisi saya setuju dengan beberapa ide beliau, tidak untuk yang ini. Makanya saya ingin share pandangan dengan dengan seorang ahli tafsir seperti Pak Chodjim perihal pernyataan itu. Supaya tidak pada posisi abu2, maka saya cut dengan pertanyaan setujukah Pak Chodjim atas pernyataan tsb. Apa saya harus beli buku Bapak dulu spy dapat jawaban atas pernyataan sederhana pada subject di atas? :)) - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:34 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad :)) Saya tidak memasalahkan gila baca bukunya, cuma mengklarifikasi bahwa Pak Dawam dulunya juga bagian dari ponpes. Saya.., bukan katanya telah nulis beberapa buku, tapi saya telah menulis 4 buku tafsir (alfatihah, alfalaq, annas, al-ikhlas) dan 5 buku lainnya. Alhamdulillah semuanya termasuk buku laris (klasifikasi penerbit). Silakan cari di Gunung Agung atau Gramedia jika berkenan. Uuu..pps, menulis buku tak ada hubungannya dengan persetujuan atau tidak bersetuju dengan :)) Yang penting, jauhilah fitnah di antara saudara sesama muslim. Jangan karena perbedaan pandangan, lalu kita bercerai berai.. dan itu menurut Alquran merupakan kerjaan setan. Kalau Anda tak setuju dengan pandangan Pak Dawam, ya sudah.. Silakan diskusi dengannya dan meminta penjelasan kepadanya bila ada waktu dan tiada aral melintang. Dan, saya tidak hendak menghakimi siapa-siapa saya mah malah takut dosa yang demikian. Jaga persatuan, eratkan persaudaraan! Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Wednesday, February 15, 2006 2:44 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk perlu dibahas. Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang ahlinya. Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas. Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen, jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain kata2. Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad, tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah, tidak masuk neraka, itu akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha, apa lagi Atheis Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Mas Mul, Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas? Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran makna murtad, dan saya ikutan... itu lain. Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu pula yang lainnya. Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Pak Chodjim, pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga pernyataan bahwa keluar dari pindah agama itu tidak murtad perlu didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat. Apakah Pak Chodjim setuju dengan pendapat beliau tsb? - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari cendekia :) Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu justru nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir
[wanita-muslimah] Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Anggota Keluarga
Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Anggota Keluarga 19/12/2005 10:41 WIB eramuslim - Pekerjaan rumah tangga bila dikerjakan sendiri memang sangat melelahkan, namun bila kita mengerjakan secara bersama misalnya dengan melibatkan seluruh anggota keluarga akan terasa lebih ringan. Suami dan anak-anak perlu dilibatkan dalam tugas rumah tangga sehari-hari. Selain dapat meringankan tugas ibu, berbagi tugas dengan anggota keluarga juga dapat mengajarkan rasa tanggung jawab dan rasa berguna pada diri mereka. Adapun kiat-kiat yang harus digunakan untuk megajak seluruh anggota keluarga agar mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah adalah: 1. Gunakan kata-kata yang lembut dan tenang dalam meminta bantuan mereka. Jangan mengancam atau merendahkan. 2. Buat perarturan dasar di rumah. Misalnya, tidak boleh ada yang menyetel TV sebelum tugas masing-masing selesai. Sehingga masing-masing belajar bertanggung jawab. 3. Bagilah tugas sesuai dengan usia, sifat dan ketrampilan anggota keluarga. Misalnya, suami bertugas mencuci atau mengepel lantai, anak usia 3 tahun membantu bertugas melap meja atau kursi, anak usia 7 tahun bertugas membuang sampah dan sebagainya. 4. Jika anak protes atau berdebat tentang tugasnya sebaiknya tidak dilayani saat itu juga. Bicarakan soal keberatandalam rapat keluarga. 5. Beri penghargaan dan perhatian bagi setiap anggota keluarga yang telah bekerja. 6. Biasakan setiap kali selesai makan dan minum, masing-masing anggota keluarga mencuci alat makannya sendiri agar piring kotor tidak menumpuk. 7. Anak-anak yang sudah besar diberi tanggung jawab mencuci dan menyetrika pakaiannya sendiri. 8. Untuk anggota keluarga yang sudah mampu, buat jadwal tugas untuk pekerjaan mingguan, seperti menguras bak mandi, memotong rumput dan lain sebagainya. 9. Senantiasa mengingatkan setiap anggota keluarga bahwa kegiatan ini berpahala. 10. Ciptakan suasana menyenangkan saat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, sehingga semua bergembira. Misalnya sambil bersih-bersih diriringi nasyid. 11. Buatlah makanan favorit sebagai penghargaan atas kerja keras setiap anggota keluarga dalam menyelesaikan tugas rumah tangga. Terakhir yang perlu ditanamakan pada setiap anggota keluarga adalah biasakan untuk selalu hidup bersih, baik jasmani maupun rohani, karena kebersihan sebagian dari iman. Tulisan ini diambil dari Majalah Ummi No.8/XVII Desember 2005/1426 H Adapun kiat-kiat yang harus digunakan untuk megajak seluruh anggota keluarga agar mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah adalah: 1. Gunakan kata-kata yang lembut dan tenang dalam meminta bantuan mereka. Jangan mengancam atau merendahkan. 2. Buat perarturan dasar di rumah. Misalnya, tidak boleh ada yang menyetel TV sebelum tugas masing-masing selesai. Sehingga masing-masing belajar bertanggung jawab. 3. Bagilah tugas sesuai dengan usia, sifat dan ketrampilan anggota keluarga. Misalnya, suami bertugas mencuci atau mengepel lantai, anak usia 3 tahun membantu bertugas melap meja atau kursi, anak usia 7 tahun bertugas membuang sampah dan sebagainya. 4. Jika anak protes atau berdebat tentang tugasnya sebaiknya tidak dilayani saat itu juga. Bicarakan soal keberatandalam rapat keluarga. 5. Beri penghargaan dan perhatian bagi setiap anggota keluarga yang telah bekerja. 6. Biasakan setiap kali selesai makan dan minum, masing-masing anggota keluarga mencuci alat makannya sendiri agar piring kotor tidak menumpuk. 7. Anak-anak yang sudah besar diberi tanggung jawab mencuci dan menyetrika pakaiannya sendiri. 8. Untuk anggota keluarga yang sudah mampu, buat jadwal tugas untuk pekerjaan mingguan, seperti menguras bak mandi, memotong rumput dan lain sebagainya. 9. Senantiasa mengingatkan setiap anggota keluarga bahwa kegiatan ini berpahala. 10. Ciptakan suasana menyenangkan saat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, sehingga semua bergembira. Misalnya sambil bersih-bersih diriringi nasyid. 11. Buatlah makanan favorit sebagai penghargaan atas kerja keras setiap anggota keluarga dalam menyelesaikan tugas rumah tangga. Terakhir yang perlu ditanamakan pada setiap anggota keluarga adalah biasakan untuk selalu hidup bersih, baik jasmani maupun rohani, karena kebersihan sebagian dari iman. Tulisan ini diambil dari Majalah Ummi No.8/XVII Desember 2005/1426 H Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to
[wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba Aisyah:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Kilat, Pak Wida bukan mba Wida ..;) Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya nyirih itu bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang terbuka. Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu cerita bahan yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih, sambil ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada gulungan tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:) Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada yang melakukan? Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa meniru itu lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab, bicara bahasa Arab, musik Arab, dll. Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari urusan meniru yang bersifat physical ya? salam Aisha -- From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi, dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga berpoligami tapi tidak meneladani Nabi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia
Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki musuh. Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena dianggap setara dengan binatang. Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok yang dianggap lawan mereka , menghancurkan rumah mereka , memukuli mereka bahkan mungkin kelak memperkosa perempuan mereka bukan sebuah kejahatan.Makanya di dunia milis pun memailbomb milis islam non PKS , mensubscribekan paksa orang
RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia
Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga menista orang lain dan menyesatkan. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alza zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki musuh. Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena dianggap setara dengan binatang. Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di
Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
Gak apa-apa, sudah biasa. 8-( Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-) Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu relevan. Tul? Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 10:50 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba Aisyah:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Kilat, Pak Wida bukan mba Wida ..;) Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya nyirih itu bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang terbuka. Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu cerita bahan yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih, sambil ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada gulungan tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:) Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada yang melakukan? Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa meniru itu lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab, bicara bahasa Arab, musik Arab, dll. Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari urusan meniru yang bersifat physical ya? salam Aisha -- From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:)) Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in ha..ha..ha.. Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi seharian iii cere:) Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi, dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga berpoligami tapi tidak meneladani Nabi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing
RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia
Nah jabaran itu kan persepsi anda yang relative dan sangat tendensius sesuai dengan kehendak anda dalam menyampaikan. Sedangkan yang namanya penjabaran sebuah kata itu harus jelas etimologis dan terminologisnya..jadi tolong hati2..jika ini masih dianggap forum ilmiah, kecuali kalau forum gado2 asal jeplak dan asal bunyi y ngga apa-apa saya maklum saja. Itu tanggaopan saya thnk'u -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 11:26 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah menjabarkan. Kalau terjemahannya chauvinism itu ya mencintai negeri secara berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory of one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The Advanced Learner's Dictionary of Current English). Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA) Sent: Thursday, February 16, 2006 11:14 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga menista orang lain dan menyesatkan. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alza zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang
RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya
Mas Bedjo, saya mengucapkan terima kasih atas tambahan penjelasan terhadap 2 hadis yang saya sampaikan. Saya ganti yang nuwun sewu, Mas Bedjo. Ketika kita membaca hadis, dan hanya sepihak, maka kita akan terjebak seperti membaca koran sepihak. Saya menghormati para ahli hadis, namun demikian saya tidak harus menerima 100% pandangan beliau-beliau terhadap kesahihan hadis. Jadi, (1) kita harus membaca periwayatan dari jalur lain, misalnya dari jalur ahl bayt sendiri, (2) kita harus mengintegrasikan dengan matan lainnya, misalnya kedudukan Nabi dan Ali itu seperti kedudukan Nabi Musa dan Nabi Harun, yang membedakan ialah kenabiannya. Dus, jika kedudukan Kanjeng Nabi Muhammad dan Ali itu begitu dekat, seperti Muisa dan Harun, mengapa kita harus menjauhinya, bukankah kita malah harus mendekatinya? Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo Sent: Thursday, February 16, 2006 6:36 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Nuwun sewu Pak Chodjim, Soal hadits Aku adalah kota sedangkan Ali pintunya, hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzy, dan beliau sendiri berkata hadits ini MUNGKAR. Di redaksi lain Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali pintunya, maka barangsiapa menginginkan ilmu hendaklah dia mendatangi pintunya Hadits ini diriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas dan Jabir. Hadits ini MAUDLZU sebagaimana telah dijelaskan oleh para Imam ahli ilmu hadits seperti Imam Ibnul auzi di kitabnya Al Mudlu'aat. Nuwun sewu lho, cuma klarifikasi. Soalnya hukumnya berat kalau meriwayatkan haduts-hadits palsu. Sekali lagi nuwun sewu. Nggak ada maksud lain, selain supaya kita lebih berhati-hati. Nuwun, [EMAIL PROTECTED] menulis: Dalam beberapa hadis disebutkan: Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan Ali bukan nabi. Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya. Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya. Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib? Menurut Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka, maka itu ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh pahala surga, maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata karena Allah, itulah ibadahnya seorang hamba. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju sufi , Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin berjumpa dengan Allah, berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan - jangan Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :) wassalam noteokrasi wrote: Radityo wrote: Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah saja.nggak ngotot... Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang menggonggong tak berkesudahan. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun
RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia
Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah menjabarkan. Kalau terjemahannya chauvinism itu ya mencintai negeri secara berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory of one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The Advanced Learner's Dictionary of Current English). Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA) Sent: Thursday, February 16, 2006 11:14 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga menista orang lain dan menyesatkan. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alza zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya
[wanita-muslimah] Jangan Nikahi Pria Muslim, Please !
Jangan Nikahi Pria Muslim, Please ! Ia lebih suka dipanggil dengan nama panggilan barunya, Iman. Sebelum menikah dengan Ahmed, seorang pria asal Yordania, dia penganut Katolik. Imigran asal Kanada yang sudah sepuluh tahun bermukim di Italia ini menjadi Muslim sejak lima tahun lalu, atau dua tahun setelah menikah. Kendati suaminya Muslim, mereka jarang mendiskusikan soal agama. Iman justru mengenal Islam di sekolah anaknya. Seorang teman meminjaminya buku Islam in Focus. Pertanyaan bertahun-tahun yang tak terjawab oleh agamanya ada dalam buku itu. Misalnya, dalam agamanya yang lama, anak kecil yang meninggal sebelum dibaptis tidak akan masuk surga. Ia akan berkumpul dengan orang-orang senasib di limbo (tempat bagi orang-orang terlantar). Sedang dalam Islam, tak ada dosa asal. Tidak ada dosa nenek moyang yang diturunkan kepada anak cucunya. Ia pun mantap berislam. Suaminya mendukung dengan suka cita. ''Orang sulit untuk menemukan kebenaran Islam yang sesungguhnya, sebelum dia sungguh-sungguh menjadi Muslim. Saya damai dalam islam,'' ujarnya, seperti ditulis Islamicweb. Jumlah kaum wanita seperti Iman -- menikah dengan pria Muslim dan kemudian menjadi Muslimah -- jumlahnya meningkat di Italia. Situs BBC Online menyebut, pada tahun 2005 telah terjadi banyak pernikahan antara wanita Katolik dan lak-laki Muslim di Italia. Menurut data dari kantor statistik Italia, ISTAT, pada tahun 2004 lalu ada 19.000 lebih perkawinan beda agama di Italia. Menggelembungnya jumlah mualaf wanita mulai meresahkan gereja. Para kardinal di Italia baru-baru ini mengingatkan kaum wanitanya agar tidak melakukan ikatan perkawinan dengan laki-laki Muslim, seiring dengan makin meningkatnya jumlah populasi Muslim di negara itu. Kardinal Camillo Ruini di Roma mengatakan, perbedaan budaya seperti peranan wanita dan pendidikan anak-anak membuat kaum perempuan Katolik mengalami kesulitan jika menikah dengan laki-laki Muslim. Pengalaman beberapa tahun belakangan ini, membuat kami mengeluarkan himbauan agar tidak melakukan perkawinan campuran, atau dalam kasus apapun tidak membenarkan perkawinan itu, kata Ruini dalam siaran persnya. Kardinal Ruini juga mengungkapkan secara intrinsik, perkawinan beda agama itu sebagai perkawinan yang rapuh. Imbauan Ruini agar tidak melakukan perkawinan beda agama ini juga pernah dikeluarkan oleh Kardinal Vatikan, Stephen Hamao. Hamao bahkan menyebut wanita Eropa yang terlanjur menikah dengan laki-laki Muslim sebagai 'pengalaman pahit.' Menanggapi himbau gereja Vatikan itu, seorang pendeta Katolik yang juga profesor bidang filsafat di Universitas Kairo, Kristian Van Spen mengatakan, himbauan itu dilatarbelakangi kekhawatiran bahwa wanita Katolik yang menikah dengan laki-laki Muslim nantinya akan masuk Islam. Selain itu mereka juga khawatir anak-anak hasil perkawinan ini nantinya akan memeluk Islam. Konsekuensinya, jumlah warga Muslim di Italia akan bertambah banyak, ujar Van Spen. Bagi Italia, isu nikah campur menjadi hal yang sangat sensitif. Negara ini memiliki angka kelahiran paling rendah di dunia. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya, mereka mengundang tenaga kerja asing, karena jumlah naker di negerinya jumlahnya kurang memadai. Sepertiga dari imigran yang datang adalah Muslim. Kebanyakan dari mereka berasal dari Tunisia dan Maroko. Kini, jumlah Muslim di negara itu membengkak menjadi 500 ribu orang, atau dua kali lipat dari 10 tahun lalu. Dan, islam kini menjadi agama terbesar kedua di Italia. Momennya terjadi awal tahun 2000 lalu. Bayi yang lahir pertama di tahun tersebut -- dijuluki Model 2000 Italian oleh media massa -- adalah anak seorang imigran Maroko. Ditelusur ke belakang, banyak familinya yang berislam karena menikah. Sekitar 10 ribu wanita Italia menikah dengan imigran Muslim dan beranak-pinak pula. Awal Februari 2002, konferensi para uskup diselenggarakan khusus untuk membahas pernikahan campur Muslim-Kristen. Konferensi merekomendasikan pelarangan pernikahan campur dan pemanfaatan gereja untuk shalat berjamaah. ''Kami khawatir hal ini akan menimbulkan kesan bahwa Kristen tidak mempunyai kepercayaan hakiki,'' kata Ennio Antonelli, juru bicara acara itu. Namun imbauan itu bak angin lalu saja. Penduduk Naples memberi ruang bagi komunitas Muslim untuk mendirikan masjid. Warga kota Palermo dan Modena mendirikan badan penasihat bagi imigran. Kota kecil Meduno mengadopsi pasal-pasal diversitas budaya dalam undang-undang mereka. Inilah barangkali, yang melandasi imbauan Ruini. Apalagi komunitas Muslim mengusulkan kepada pemerintah agar di sekolah negeri disediakan guru untuk mengajar mata pelajaran Alquran dan bahasa Arab untuk murid Muslim mereka. Islam di Tetangga Vatikan Seperti di banyak negara Eropa, Islam tumbuh dengan cepat di Italia. Jumlah imigran Muslim saat ini sebanyak 500 ribu orang, atau 1 persen dari populasi Italia. Mereka umumnya berasal dari Maroko, Albania, Tunisia, Senegal, dan Mesir. Saat ini, jumlah
Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
whooops, berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak' hehehehehe On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak apa-apa, sudah biasa. 8-( Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-) Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu relevan. Tul? Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 10:50 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba Aisyah:) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
Untuk siapapun di kemudian hari, sampai kapanpun, sudah saya maafkan. Dan tidak perlu meminta maaf. Bukan salah kalian. Dan tidak pernah menjadi salah kalian. 8-) Salam, Capella L'Etoile [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 12:06 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi whooops, berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak' hehehehehe On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak apa-apa, sudah biasa. 8-( Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-) Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu relevan. Tul? Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 10:50 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba Aisyah:) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Wow, Angelina Sondakh ngeblog cing!
Wow, Angelina Sondakh ngeblog cing! Kompas: Blogs Angelina Sondakh Kisah kasih Angelina Angie Sondakh (28) dengan Adjie Massaid agaknya mendapat respons paling banyak dari pembaca di situs dunia maya, www.angelinasondakh.blogs.com. Jika topik lain hanya mendapat respons puluhan saja, topik tentang kisah asmaranya mendapat lebih dari 500 tanggapan. Isinya macam-macam, ada yang mendukung, menasihati, dan ada pula yang mencerca. Semula blogs ini aku buat sebagai wadah komunikasi publik agar konstituenku melihat apa saja yang aku lakukan. Begitu juga soal asmara. Aku bukan orang yang ekspresif jika ditanya asmara. Dengan adanya blogs, aku jadi lebih mudah menceritakan isi hatiku. Tetapi, sekarang fungsi blogs tidak hanya itu. Blogs juga membantu aku menstabilkan mental. Kritik, saran, cercaan, semua aku baca, dan itu membuat aku lebih kuat, kata Angie. Soal asmaranya, Angie berkata, Dulu aku merasa Gedung DPR RI adalah gedung menjemukan karena isinya hanya rapat melulu, sekarang tidak lagi. Ada sesuatu yang menarik di sana. Semangat kerja juga bertambah, ha-ha-ha Ke depan, Angie belum bisa berkata banyak. Kami lewati dulu saja, setahap demi setahap, ujar dia. (ARN) www.angelinasondakh.blogs.com http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0602/13/Sosok/2430339.htm ___ Ungkapkan opini Anda di: http://mediacare.blogspot.com http://indonesiana.multiply.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] 10 GEREJA LIAR SIAP DITUTUP DI CINERE LIMO
titipan berita dari seorang teman SIARAN PERS FORUM UMAT ISLAM ANTI PEMURTADAN LIMO CINERE SIAP TUTUP 10 GEREJA LIAR Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pemurtadan di wilayah Kecamatan Limo, Depok, maka umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan (tergabung dalam Forum Umat Islam Anti Pemurtadan) menyatakan siap menutup 10 gereja liar dalam waktu dekat ini. Kecamatan Limo adalah sebuah kecamatan dengan mayoritas Muslim, yang terletak disebelah Utara Depok yang berbatasan dengan Jakarta Selatan. Salah satu kelurahan yang cukup dikenal adalah kelurahan Cinere. Mulai sepanjang jalan Cinere Raya terdapat kurang lebih 4 gereja liar yang bermukim di ruko-ruko, antara lain Gereja Bethel Indonesia, Diaspora, Filadelfia, Tiberias. Keempat gereja ini dianggap liar karena menyalahi peruntukan bangunan (IMB) yang seharusnya digunakan untuk perdagangan dan bukan untuk kegiatan keagamaan. Keempat gereja ruko ini termasuk diantara sekitar 10 gereja liar yang menjadi target operasi umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan. Selain empat gereja ruko ini ada sekitar 4 gereja liar lainnya ditemukan di wilayah Blok Singkuk Meruyung, dan beberapa lagi tersembunyi di beberapa tempat sepanjang jalan Meruyung Raya hingga jalan Limo Raya. Disamping gereja liar, umat Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam Anti Pemurtadan (FUI-AP) ini juga akan meneliti ulang keabsahan izin pendirian gereja dan balai pengobatan Bahtera Kasih di jalan Lereng Indah, Limo Cinere. Forum ini juga siap menyelidiki dan menuntut penutupan Shekinah Village seluas kurang lebih 2 HA, yang berlokasi di kelurahan Grogol (berbatasan dengan Meruyung) kecamatan Limo Depok. Tempat ini diduga keras digunakan untuk tempat pelatihan kader-kader misionaris Kristen. Audiensi Dengan Komisi A DPRD Depok Umat Islam yang tergabung dalam FUI-AP ini juga telah menyampaikan keluhan dan tuntutan penutupan lebih dari 10 gereja liar ini pada DPRD Depok dalam acara tatap muka, Rabu 15 Februari 2006. Pertemuan ini merupakan salah satu upaya FUI-AP setelah 3 kali berdialog dengan Camat Limo tanpa hasil nyata. Dalam audiensi dengan DPRD Depok yang dihadiri 20 orang umat Islam yang mewakili umat Islam Limo, juga dihadiri oleh wakil-wakil dari ormas-ormas Islam setempat seperti FPI (Front Pembela Islam) Limo, Forum ARIMATEA dan Forum Mudzakaroh. Dalam audiensi ini umat Islam Limo meminta agar DPRD dapat mengevaluasi dan mempertanyakan Camat Limo beserta jajaran aparatnya atas langkah nyata terhadap gereja liar yang ada di wilayah Kecamatan Limo. Forum Arimatea dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai strategi-strategi tersembunyi umat Nasrani dalam melakukan kristenisasi di seluruh wilayah RI. Habib Mukhsin (Ketua) dan Ust. Diki Chandra (Sekjen) yang mewakili Forum Arimatea mengatakan bahwa gerakan-gerakan yang sedang terjadi di Limo ini merupakan bagian dari rencana besar program pemurtadan yang sedang terjadi. Forum Arimatea dalam waktu dekat ini segera akan melakukan penyelidikan-penyelidikan langsung pada pengelola gereja di Limo baik dari segi perizinan maupun dari segi aktifitas mereka di masyarakat. Pihak DPRD berjanji akan melakukan langkah penutupan dan penyegelan gereja liar ini bila ditemukan pembangunan, peruntukan dan aktifitasnya tidak sesuai dengan perizinannya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan menghubungi Kordinator FUI-AP yaitu Ustadz Indra Kurniawan di nomor HP 081808718852. - Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Patung Muhammad di Supreme Court USA : DEMO BESAR AHAD 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA
Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input] Recent NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR [input] Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input] National Edition Morning News Briefing Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze Upon the Court By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA. 'PATUNG' RASULULLAH MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah). RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh lampung) AKAN TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon) In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are depicted in marble friezes. From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, Charlemagne, Muhammad and Justinian. Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace. Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 10-year-old asked the predictable question, Granddaddy! Where's God? John Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of the religious and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law, Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on some religious symbols in government buildings. The addition of carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers. George Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum of American Art, notes that a certain vocabulary existed for courthouses and other architecture of the Beaux Arts period. The idea of tracing the history of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of the building, he said recently, adding that architects preferred some standard law figures, notably Hammurabi. The 60-year-old choice of notables in the friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad last year, the friezes have generated little public complaint. A coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to pray to someone other than God, or Allah in Arabic. Chief Justice William H. Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture was intended only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in the history of law; it is not intended as a form of idol worship. The friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law. As you sit in the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the room, you see these friezes, said Dennis Hutchinson, a University of Chicago law professor. And it strikes you that there is some relationship between Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both engaged in a
[wanita-muslimah] DEMO RAKSASA AHAD PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA : Protes atas Patung Muhammad di Gedung Supreme Court USA
Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input] Recent NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR [input] Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input] National Edition Morning News Briefing Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze Upon the Court By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA. 'PATUNG' RASULULLAH MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah). RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh lampung) AKAN TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon) In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are depicted in marble friezes. From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, Charlemagne, Muhammad and Justinian. Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace. Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 10-year-old asked the predictable question, Granddaddy! Where's God? John Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of the religious and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law, Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on some religious symbols in government buildings. The addition of carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers. George Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum of American Art, notes that a certain vocabulary existed for courthouses and other architecture of the Beaux Arts period. The idea of tracing the history of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of the building, he said recently, adding that architects preferred some standard law figures, notably Hammurabi. The 60-year-old choice of notables in the friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad last year, the friezes have generated little public complaint. A coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to pray to someone other than God, or Allah in Arabic. Chief Justice William H. Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture was intended only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in the history of law; it is not intended as a form of idol worship. The friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law. As you sit in the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the room, you see these friezes, said Dennis Hutchinson, a University of Chicago law professor. And it strikes you that there is some relationship between Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both engaged in a
[wanita-muslimah] Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI
Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI Kepada Yang Mulia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia Istana Merdeka Jl. Medan Merdeka Utara Jakarta Bapak Presiden yang mulia, Sebelumnya saya ucapkan selamat atas peluncuran situs resmi Presiden RI dengan domain name www.presidensby.info. Saya pertama kali membaca berita tersebut dari LKBN Antara tertanggal 14 Februari 2006 lalu bertajuk Presiden Yudhoyono Luncurkan Situs Resmi Presiden RI, dan esoknya berita serupa termuat di beberapa koran harian dan tersebar di beberapa milis. Bapak Presiden yang mulia, Tujuan pembuatan situs tersebut memang bagus, yaitu untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang kiprah Presiden RI melalui jaringan internet. Dengan dimasyarakatkannya kegiatan-kegiatan Presiden secara online, diharapkan dapat lebih mengerek citra Bapak sebagai kepala negara. Bukankah itu yang diharapkan? Dengan harap-harap cemas, masyarakat republik ini tentunya menunggu berita-berita apa saja yang bakal ditayangkan pada situs tersebut. Orang yang kritis tentunya akan menilai, apakah berita tersebut benar, apakah berita tersebut berimbang, dan apakah berita tersebut bermutu? Selama ini sebagian masyarakat kecewa dengan situs-situs milik pemerintah baik di pusat maupun daerah. Informasi yang tersaji umumnya dangkal dan terkesan 'hangat-hangat tai ayam'. Bahkan ada masyarakat yang menuding pembuatan dan pengelolaan situs-situs tersebut sebagai lahan KKN gaya baru. Semoga situs milik Bapak yang digarap oleh tim handal tak mengalami fenomena serupa. Bapak Presiden yang mulia, Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun sebagai warganegara Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk menyoroti serta mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat keberatan dengan diluncurkannya situs internet tersebut, khususnya pada pilihan domain name bukan pada isinya - karena terus terang saya belum sempat membuka situs tersebut. Bapak Presiden yang mulia, Berikut beberapa poin keberatan dari saya: 1. Pada umumnya, pembuatan situs di internet adalah untuk tujuan jangka panjang. Terkesan, pembuatan situs tersebut hanya untuk kepentingan sesaat. Dengan menggunakan domain name tersebut, artinya umur situs tersebut amat terbatas. Bukankah Presiden RI berganti tiap lima tahun sekali? Bukankah sebelum Bapak menjabat sebagai Presiden sudah ada beberapa kepala negara yang memimpin negeri ini? Begitu Bapak turun takhta, otomatis situs yang disebut-sebut sebagai situs resmi itu tak ada lagi manfaatnya. 2. Di negara-negara maju dan tentunya beradab, secara tegas diatur Presiden sebagai lembaga negara dan sosok nama kepala negara sebagai pribadi. Kalau menggunakan domain name tersebut yang jelas-jelas menyebut nama Anda, konsekuensinya segala biaya mustinya ditanggung dari kantong pribadi Bapak sendiri, bukan dari uang negara yang notabene milik rakyat. Saya rasa Bapak sekeluarga masih mampu untuk menanggung beban biaya pembuatan situs tersebut. 3. Beberapa nama domain yang relevan adalah: www.presiden.go.id atau www.presiden-indonesia.info, dan masih banyak pilihan lainnya yang lebih masuk akal. Apabila domain name tersebut yang dipilih, saya rasa bisa menggunakan uang negara. Saya dengar cerita dari teman yang sudah mengecek domain name tersebut, ternyata domain name yang Bapak pakai adalah milik seorang karyawan Air Putih, bukan atas nama Bapak sendiri. Saya tak akan mempermasalahkan penunjukan Air Putih sebagai developer berdasarkan tender atau langsung ditunjuk Saudara Andi Mallarangeng. 4. Saya berharap Bapak dapat menerima masukan dari saya, dan kalau bisa mengganti domain tersebut, kecuali Bapak menyatakan bahwa pengoperasian situs tersebut sepenuhnya dibiayai secara pribadi dari kocek Bapak sendiri. Bapak Presiden yang mulia, Di tengah sorotan masyarakat atas kiprah dan kinerja Bapak selama ini, saya amat mendukung langkah Bapak dan aparat terkait untuk menindak tegas pelaku KKN yang memang sudah mengakar di jajaran birokrat. Untuk itu, segala langkah yang Bapak lakukan hendaknya tidak menciptakan KKN baru agar tak merusak citra yang selama ini telah susah payah dibangun oleh para pendukung Bapak. Dalam kasus situs resmi kepresidenan ini mungkin Bapak tidak salah, tetapi orang-orang Bapak yang selama ini dipercaya untuk menggarap situs tersebut mustinya memahami sensitivitas publik karena tiap detiknya mereka selalu menyorotinya. Sekian surat dari saya, semoga Bapak dapat menerimanya dengan lapang dada. Tak lupa saya mohon maaf apabila ada rangkaian kata yang kurang berkenan dan menyinggung perasaan. Saya ingin kembali kirim surat - sekadar memberi komentar - apabila sudah membuka situs milik Bapak tersebut, Insya Allah siang hari ini. Jakarta, 16 Februari 2006 Hormat saya, Radityo Djadjoeri warganegara Republik Indonesia yang cinta
[wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
Benar.. Kang Wida, kadang dengan steriotipe gender (ini nulisnya salah ya???) sering menjebak orang lain untuk bersikap subjective. semisal kalau perempuan membahas masalah jilbab dan kurang setuju dengan pemaknaan jilbab pada umumnya sering di cap sebagai perempuan yang ingin tampil vulgar. Juga sebaliknya ada cap2 khusus diberikan secara berbeda pada cowo dan cewe terlepas dari isi argumentasinya. Jadi yaaa.. lebih enak kalau kita bisa tampil lepas gender, didunia nyata kan enggak mungkin..nah di dunia maya ini memungkingkinkan toh!!!:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk siapapun di kemudian hari, sampai kapanpun, sudah saya maafkan. Dan tidak perlu meminta maaf. Bukan salah kalian. Dan tidak pernah menjadi salah kalian. 8-) Salam, Capella L'Etoile [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 12:06 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi whooops, berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak' hehehehehe On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak apa-apa, sudah biasa. 8-( Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-) Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu relevan. Tul? Salam, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/16/2006 10:50 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba Aisyah:) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] OOT Intermezzo - Fwd: [mediacare] when kids wrote to God..
-- Email Terusan/Forward -- From: email fr. LuQ [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 15 Feb 2006 14:31:20 -0800 (PST) Subject: when kids wrote to God.. when kids wrote to GOD.. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Islam dan Ajaran kebencian
Benar sekali Kang Chodjim, tapi bagaimanpun mereka hanyalah produk2 dari ajaran kebencian yang selama ini diajarkan oleh para pendidik (guru,orang tua dll) kepada anak-anak bangsa. Semenjak kecil anak-anak kita di didik untuk belajar membenci orang-orang yang berada di luar kelompoknya. Misalnya dalam hal beragama, anak-anak kita dari kecil sudah di berikan satu dokrinitas bahwa definisi kafir adalah orang2 non Islam (bukan non muslim) yang dipastikan bakalan nyemplung ke neraka sementara neraka berkonotasi jahat/buruk/setan maka orang-orang kafir bisa disamakan dengan jahat/buruk dan setan ini harus di jauhi dan diperangi bahkan kalau bisa di babat habis. Kisah-kisah para Nabi pun diceritakan hanya dari permukaanya saja, mengenai bagaimana para Nabi (semisal Ibrahim melawan raja Nambruz, Musa melawan Fir'aun dll) hanya dikisahkan sebagai bentuk perlawanan para Nabi memberantas para penyembah berhala. Sedangkan essensi perjuangan Nabi dalam menegakan keadilan dan kesejahteraan yang terlepas dari bentuk-bentuk kedzaliman jarang sekali tersentuh dalam konteks pendidikan anak-anak kita. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya , karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka mereka akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti ketika orang-orang ekstrimis PKS itu
[wanita-muslimah] Patung Nabi Muhammad SAW di Gedung Supreme Court AS (LIPUTAN LENGKAP)
Terbongkarnya Keberadaan Patung Nabi Muhammad di Gedung Supreme Court, Washington DC, USA. Kini Patung Muhammad ? Sebuah patung yang dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad SAW telah terpampang sebagai suatu patung relief di dinding gedung lembaga peradilan tertinggi di Amerika Serikat yaitu gedung Supreme Court, Washington DC. Berbeda dengan kartun nabi ala media Denmark yang berisi pesan penghinaan, maka patung nabi ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas beberapa tokoh dunia yang berjasa di bidang hukum (The great lawgivers of history). Walaupun patung tersebut telah disertai penjelasan bahwa penggambaran figure Nabi Muhammad dimaksud untuk menghormati beliau tapi tetap dilarang dalam ajaran Islam, apalagi patung relief Muhammad SAW di sandingkan dengan tokoh dunia yang terlalu kecil dibanding kemuliaan dan kebesaran jasa-jasa Rasulullah SAW, seperti John Marshal, Confusius, King John, Charlemagne, Louis IX, William Blackstone, Napoleon Bonaparte, dll. Walaupun menurut mereka pembuatan patung relief itu bertujuan baik, tapi itu tidak menjadi baik ketika Rasulullah SAW digambarkan sebagai seseorang yang sedang menyandang pedang. Gambar 2 dimensi saja dilarang, apalagi 3 dimensi, apalagi bila digambarkan membawa pedang yang bisa dipersepsikan secara umum sebagai cermin perilaku cinta perang, kekejaman dan pembunuhan. Lihat gambar patung di http://michellemalkin.com/archives/004478.htm Gambar sudah ada sejak 1997, dan beritanya pernah dimuat di surat kabar AS, The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Writer). Baca potongan tulisan dibawah ini atau lihat di http://www.dailyrepublican.com/sup_crt_frieze.html .Masalah ini kembali mencuat ketika masyarakat muslim dunia di segala penjuru dunia menentang publikasi kartun yang berisi pesan menghina nabi Muhammad SAW di media Jyllands Posten di Denmark sejak September 2005. Demo Raksasa Siap Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta, Minggu 19 Februari 2006 Sebuah demo besar-besaran yang diperkirakan akan melibatkan lebih dari 100.000 orang yang berasal dari Jadebotabek, Lampung, Surabaya, Bandung dan beberapa kota kecil diantaranya akan digelar di depan Kedubes AS Jakarta, Ahad 19 Februari 2006 jam 09:00 pagi. Baik Front Pembela Islam (FPI), Majelis Mujahidin Indonesia maupun Hizbut Tahrir sejak beberapa hari yang lalu telah melaksanakan beberapa kali rapat tertutup di Jakarta untuk mengerahkan seluruh anggota dan laskarnya yang ada di Jakarta untuk mengawasi berjalannya demo raksasa ini. Demo ini sekaligus akan menuntut sikap tegas dunia barat atas kartun penghinaan Rasulullah Muhammad SAW di media Denmark. Kutipan Tulisan The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Write In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are depicted in marble friezes. From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, Charlemagne, Muhammad and Justinian. Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace. Muhammad (570-632) In Muslim tradition, this great prophet received the sacred scriptures of the Koran from God. The fundamental tenet of Islam, which covers all private and public behavior, is submission to the will of God. After last year's controversy about the image of Muhammad, the Supreme Court included this explanation in tourist materials: The figure is a well-intentioned attempt by the sculptor to honor Muhammad, and it bears no resemblance to Muhammad. Muslims generally have a strong aversion to sculptured or pictured representations of their Prophet. - Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, more on new and used cars. [Non-text portions of this
[wanita-muslimah] Re: Patung Muhammad di Supreme Court USA : DEMO BESAR AHAD 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA
Pak Abdi. Itu pasti patung orang Indian yang nyamar jadi orang Arab... Si pembuat patung bingung mau dikasih nama apa..akhirnya ditempel nama Muhammad yang gampang diingat.. Sekian info dari saya..sumber dari CNN begitu... jadi nggak perlu demo-demo segala...mending cari duit buat beli beras... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U [EMAIL PROTECTED] wrote: Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input] Recent NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR[input] Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input] National Edition Morning News Briefing Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze Upon the Court By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA. 'PATUNG' RASULULLAH MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah). RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh lampung) AKAN TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon) In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are depicted in marble friezes. From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human affairs. The larger- than-life artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, Charlemagne, Muhammad and Justinian. Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace. Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 10-year-old asked the predictable question, Granddaddy! Where's God? John Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of the religious and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law, Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on some religious symbols in government buildings. The addition of carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers. George Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum of American Art, notes that a certain vocabulary existed for courthouses and other architecture of the Beaux Arts period. The idea of tracing the history of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of the building, he said recently, adding that architects preferred some standard law figures, notably Hammurabi. The 60-year-old choice of notables in the friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad last year, the friezes have generated little public complaint. A coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to pray to someone other than God, or Allah in Arabic. Chief Justice William H. Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture was intended only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in the history of law; it is not intended as a form of idol worship. The friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law. As you sit
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam dan Ajaran kebencian
Weleh-weleh, Maksude Islam dan Ajaran Kebencian itu apa ? , jelasin dong maksud dari judul itu supaya nanti tidak salah kaprah dan tidak dicap 'KEBLINGER. wassalam kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote: Benar sekali Kang Chodjim, tapi bagaimanpun mereka hanyalah produk2 dari ajaran kebencian yang selama ini diajarkan oleh para pendidik (guru,orang tua dll) kepada anak-anak bangsa. Semenjak kecil anak-anak kita di didik untuk belajar membenci orang-orang yang berada di luar kelompoknya. Misalnya dalam hal beragama, anak-anak kita dari kecil sudah di berikan satu dokrinitas bahwa definisi kafir adalah orang2 non Islam (bukan non muslim) yang dipastikan bakalan nyemplung ke neraka sementara neraka berkonotasi jahat/buruk/setan maka orang-orang kafir bisa disamakan dengan jahat/buruk dan setan ini harus di jauhi dan diperangi bahkan kalau bisa di babat habis. Kisah-kisah para Nabi pun diceritakan hanya dari permukaanya saja, mengenai bagaimana para Nabi (semisal Ibrahim melawan raja Nambruz, Musa melawan Fir'aun dll) hanya dikisahkan sebagai bentuk perlawanan para Nabi memberantas para penyembah berhala. Sedangkan essensi perjuangan Nabi dalam menegakan keadilan dan kesejahteraan yang terlepas dari bentuk-bentuk kedzaliman jarang sekali tersentuh dalam konteks pendidikan anak-anak kita. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh... Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas. Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima. Sekian sebagai tambahan. Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia - Original Message - From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED] Salam, Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik. Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia. Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi penghalang tujuannya. Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma , dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak anak. Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba, bila tidak ada musuh
Re: [wanita-muslimah] Re: Patung Muhammad - Norway Criminalizes Blasphemy
sssSssT rut Norway Criminalizes Blasphemyh about God and Religions By Farahat Al-Abbar, IOL Correspondent DOHA, February, 15 2006, (IslamOnline.net) The Norwegian parliament has amended the Penal Code to criminalize blasphemy in the wake of the republication of Danish cartoons that lampooned Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) by a Norwegian magazine, Christian and Muslim leaders in Norway said on Tuesday, February 14. Law 150-A, which has been approved by parliament, criminalizes blasphemy and clearly prohibits despising others or lampooning religions in any form of expression, including the use of photographs, Norway's Deputy Archbishop Oliva Howika told reporters after a meeting in Doha with Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, the head of the International Union of Muslim Scholars. Howika was among a Norwegian delegation that also included the chairman of the Supreme Islamic Council in Norway, Mohamed Hamdan. Under the new law, the crime of blasphemy will be punished either by a fine or imprisonment, Howika said, promising Qaradawi to fax him a copy of the law after being published in the country's official gazette. Hamdan regretted the burning of the Norwegian embassy in the Syrian capital Damascus, but said the government had blamed the magazine for the violent reaction. The Norwegian government made it clear more than one time that it would not condone blasphemy, he said. Last September, Denmark's mass circulation daily Jyllands-Posten ran 12 cartoons of Prophet Muhammad (PBUH). One of the photos showed the prophet as wearing a bomb-shaped turban and another showing him as a knife-wielding nomad flanked by shrouded women. Many European newspapers, including the Norwegian Magazinet, reprinted the drawings, triggering an outcry across the Muslim world and calls to boycott Danish products and Norwegian products. Any image of the Prophet -- let alone biting caricatures -- is considered blasphemous under Islam. The editor of the Norwegian magazine at issue apologized to Muslims on February 10, for publishing the cartoons. Vebjoern Selbekk, who initially defended his January 10 publication of the cartoons in his magazine as an expression of press freedom, appeared before TV cameras shaking hands after his apology with Muslim leaders. Apology Accepted The delegation distributed copies of the magazine's apology note to the Muslim minority after the meeting with the prominent Muslim scholar as well as an apology translated into Arabic from the minister of labor. We accepted the apology in principle, Qaradawi said. We do appreciate the Norwegian stance which is different from that taken [initially] by Denmark. The Norwegian prime minister has condemned the cartoons at the very outset. The Danish newspaper has apologized for offending Muslims, although not for printing the drawings. Four months after the publication, Danish Prime Minister Anders Fogh Rasmussen on Monday, February 13, met with a Muslim group to discuss the fallout from the cartoons crisis. He initially refused to meet ambassadors of Muslim countries to contain the crisis under the pretext of free speech. Muslims want all people to live in peace, cooperation and love. We don't call for strife. All people are created by God, so there was no need for this strife, Qaradawi told reporters.. We were deeply hurt by the cartoons. The Danish newspaper could have defused the crisis by offering an immediate apology to the Muslims. Had it apologized, the issue would have been resolved, he said. He pointed out that there is a difference between freedom of expression and freedom of insulting Freedom of expression is all about expressing an opinion. In the cartoons case, there is no opinion or counter-opinion, he said. Qaradawi called anew on the United Nations to adopt a resolution banning blasphemy to head off similar incidents in the future. He also urged the European Union to criminalize blasphemy against any religion, including pagan religions. The Organization of the Islamic Conference (OIC) is pressing for a ban on religious intolerance to be part of the bedrock of a planned new United Nations human rights body. According to the text of an OIC proposal, the new UN body should state clearly that the defamation of religions and prophets is inconsistent with the right to freedom of expression and that states, organizations and the media have a responsibility in promoting tolerance and respect for religious and cultural values. Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Abdi. Itu pasti patung orang Indian yang nyamar jadi orang Arab... Si pembuat patung bingung mau dikasih nama apa..akhirnya ditempel nama Muhammad yang gampang diingat.. Sekian info dari saya..sumber dari CNN begitu... jadi nggak perlu demo-demo segala...mending cari duit buat beli beras... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U [EMAIL
Re: [wanita-muslimah] Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI
Domain .info harganya kalo beli di namecheap.com USD8.88 per tahun. Ga nyampe seratus ribu rupiah setahunnya. Kenapa Pak Radityo menyoroti pemilihan domain yang ga seberapa harganya itu ya? Menurut saya ongkos sewa server dan biaya redaksi lebih mahal ketimbang harga domain name-nya itu :) -- Fer! On 2/16/06, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak Presiden yang mulia, Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun sebagai warganegara Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk menyoroti serta mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat keberatan dengan diluncurkannya situs internet tersebut, khususnya pada pilihan domain name bukan pada isinya - karena terus terang saya belum sempat membuka situs tersebut. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI
Harga Domain memang murah, kalau mau dikritik memang pada komponen sewa server. Dengan biaya ga sampai 500 rb rupiah/bln sudah dapat sewa server dengan kapasitas 500 MB, dan biaya untuk pembuatan website sekarang sudah murah dengan, biaya 25 jt rupiah sudah dapat dibuat web yang bagus (plus animasi bukan statis seperti web Presiden) dan aman. Dengan budget 80 jt sekian untuk pembuatan dan 40 juta/bln untuk perawatan sudah bisa beli server sendiri tidak harus menyewa, mungkin karena web tsb menyandang nama Presiden harganya pun jadi mahal :) salam, ariel --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona [EMAIL PROTECTED] wrote: Domain .info harganya kalo beli di namecheap.com USD8.88 per tahun. Ga nyampe seratus ribu rupiah setahunnya. Kenapa Pak Radityo menyoroti pemilihan domain yang ga seberapa harganya itu ya? Menurut saya ongkos sewa server dan biaya redaksi lebih mahal ketimbang harga domain name-nya itu :) -- Fer! On 2/16/06, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Bapak Presiden yang mulia, Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun sebagai warganegara Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk menyoroti serta mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat keberatan dengan diluncurkannya situs internet tersebut, khususnya pada pilihan domain name bukan pada isinya - karena terus terang saya belum sempat membuka situs tersebut. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/