RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik achmad.chodjim
:))

Saya tidak memasalahkan gila baca bukunya, cuma mengklarifikasi bahwa Pak Dawam 
dulunya juga bagian dari ponpes.

Saya.., bukan katanya telah  nulis beberapa buku, tapi saya telah menulis 4 
buku tafsir (alfatihah, alfalaq, annas, al-ikhlas) dan 5 buku lainnya. 
Alhamdulillah semuanya termasuk buku laris (klasifikasi penerbit). Silakan cari 
di Gunung Agung atau Gramedia jika berkenan.

Uuu..pps, menulis buku tak ada hubungannya dengan persetujuan atau tidak 
bersetuju dengan :))

Yang penting, jauhilah fitnah di antara saudara sesama muslim. Jangan karena 
perbedaan pandangan, lalu kita bercerai berai.. dan itu menurut Alquran 
merupakan kerjaan setan. Kalau Anda tak setuju dengan pandangan Pak Dawam, ya 
sudah.. Silakan diskusi dengannya dan meminta penjelasan kepadanya bila ada 
waktu dan tiada aral melintang. Dan, saya tidak hendak menghakimi 
siapa-siapa saya mah malah takut dosa yang demikian. Jaga persatuan, 
eratkan persaudaraan!

Wassalam,
chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
Sent: Wednesday, February 15, 2006 2:44 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad



Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
perlu dibahas.
Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
ahlinya.

Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam
definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung, karena
ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
kata2.

Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad,
tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk neraka, itu
akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu, Budha,
apa lagi Atheis

Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya
dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh



- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad



 Mas Mul,

 Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak jelas?

 Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang kebenaran
makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.

 Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu
pula yang lainnya.

 Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.

 Wassalam,
 chodjim



 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
 Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
 Murtad



 Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga
 pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
 didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.

 Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


 
  Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari
 cendekia :)
 
  Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu
justru
 nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama
NKRI)
 juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan
 pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan heran bila
 beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata lain,
 beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah.
 
  Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti pendapatnya.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
 
 
 
  Intinya begini :
  Mendalami ilmu agama belajar lah sama ulama, jangan sama cendekia yang
  ilmunya campur aduk...
 
 
  - Original Message -
  From: Rudyanto 

Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Mhoel,

Saya kira yang dimaksud ustadz Chodjim itu kalau mas Mhoel merasa ada yang
salah dengan kata-katanya Pak Dawam, daripada membuat penafsiran mas Mhoel
sendiri ttg kata-katanya itu, lebih baik mulai membaca buku-bukunya atau
tanya langsung kepada beliau apa maksudnya.

Kalau hanya dari penggalan kalimat di koran, biasanya apa yang dimaksud Pak
Dawam itu tidak jelas dan akhirnya yang muncul hanya
zhan...prasangka-prasangka. Yang gampang muncul biasanya prasangka yang
buruk.
Munculnya prasangka-prasangka itu yang nggak boleh, begitcu

Persoalan ada pemikiran yang bukan konsumsi khalayak ramai,
ya khalayak ramai kalau denger sesuatu yang membingungkan, ya nggak usah
dipikirin.
Biarin aja...anggap tidak ada...
Lha kalo kita belajar Kalkulus lalu kitanya nggak ngerti kan kita belajar
lagi, atau malah lupakan saja bukan?
:-)

Salam
Ary

- Original Message - 
From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 8:44 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad



 Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
 perlu dibahas.
 Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
 ahlinya.

 Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
 Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
 jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam
 definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
karena
 ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
 kata2.

 Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
 mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad,
 tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk neraka,
itu
 akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu,
Budha,
 apa lagi Atheis

 Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya
 dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


 
  Mas Mul,
 
  Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
 mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
jelas?
 
  Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
 menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
kebenaran
 makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
 
  Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
 keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
 keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu
 pula yang lainnya.
 
  Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
 murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
 
 
 
  Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga
  pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
  didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.
 
  Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?
 
 
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
 
 
  
   Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari
  cendekia :)
  
   Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu
 justru
  nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama
 NKRI)
  juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan
  pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan heran bila
  beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata lain,
  beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah.
  
   Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti
pendapatnya.
  
   Wassalam,
   chodjim
  
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
   Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
   Murtad
  
  
  
   Intinya begini :
   Mendalami ilmu agama belajar lah sama ulama, jangan sama cendekia yang
   ilmunya campur aduk...
  
  
   - Original Message -
   From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: 

[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar
ikut urun rembug:)

Kang Mhoel  Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang
keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa
berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang
dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2
yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau
yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;)

Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu
beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau
terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? 

Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk
memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada
dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan.

Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah
murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai
dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak
bermoral dan melanggar  norma2 dan aturan masyrakat.

Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
 perlu dibahas.
 Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
 ahlinya.
 
 Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
 Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
 jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari
Islam
 definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
karena
 ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
 kata2.
 
 Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
 mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak
murtad,
 tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk
neraka, itu
 akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen,
Hindu, Budha,
 apa lagi Atheis
 
 Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu
agamanyanya
 dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh
 
 
 
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
 
 
 
  Mas Mul,
 
  Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
 mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
jelas?
 
  Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
 menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
kebenaran
 makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
 
  Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
 keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
 keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad.
Begitu
 pula yang lainnya.
 
  Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
 murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
 
 
 
  Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama?
Sehingga
  pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
  didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.
 
  Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?
 
 
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
 
 
  
   Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama
dari
  cendekia :)
  
   Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu
 justru
  nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir Sajzali (mantan menteri agama
 NKRI)
  juga nyantri. Artinya, dari awal Pak Dawam itu ya jebolan
  pesantren --seberapa pun lamanya beliau nyantri. Maka, jangan
heran bila
  beliau bisa diikut-aktifkan sebagai pengurus pusat MD. Dengan kata
lain,
  beliau pasti mengaji kepada para ulama --khususnya ulama Muhammadiyah.
  
   Saya cuma nglarifikasi saja. Dan, tidak ikut-ikutan nyoroti
pendapatnya.
  
   Wassalam,
   chodjim
  
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
   Sent: Tuesday, February 14, 2006 11:47 AM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
   Murtad
  
  
  
   

[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru
setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti
dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh
dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti
Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian
Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti
Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi
menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya
berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami??

Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk
dinikahi oleh seorang Usman.

Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk
di tiru. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Benar sampeyan, Kang Oman.
 
 Suwun,
 
 chodjim
 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
 Re: Numpang tanya
 
 
 Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun
langsung
 saja:
 Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali
 adalah pintunya, sabda Rosul saw.
 
 manAR
 
 
 
 
 On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dalam beberapa hadis disebutkan:
 
  Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan
Ali bukan
  nabi.
 
  Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya.
 
  Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya.
 
  Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib?
Menurut
  Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka,
maka itu
  ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh
pahala surga,
  maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata
karena
  Allah, itulah ibadahnya seorang hamba.
 
  Wassalam,
 
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO
WIJANARKO
  WIJANARKO
  Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
  Re: Numpang tanya
 
 
  Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju  sufi ,
 
  Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin
berjumpa dengan
  Allah,  berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan -
jangan
  Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :)
 
  wassalam
 
 
 
  noteokrasi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Radityo radityo_dj@ wrote:
 
  Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah
  saja.nggak ngotot...
  
 
  Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja
  yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus
  diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan
  santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang
  menggonggong tak berkesudahan.
 
  Noteo
 
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
 
 
 
  SPONSORED LINKS
 Women   Islam   Muslimah
 
  -
  YAHOO! GROUPS LINKS
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
 
 
  -
 
 
 
 
 
  -
  Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, 
more on
  new and used cars.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : 

Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kurang lengkap mbak Kilat. Prestasi gemilang nabi adalah menghancurkan 
penyembahan kaumnya kepada berhala. Dan menjadikan kaumnya hanya menyembah 
kepada Allah yang satu, tiada sekutu bagi Nya.

Murtad di situ bisa berarti luas. Kembali menyembah berhala. Keluar dari 
ke-Iman-an yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh nabi. Juga kembali 
kepada kehidupan sebelum Islam yang jahiliyah (penguburan bayi perempuan, 
minuman keras, berjudi, berzina, dlsb).

Bahwa yang nabi ajarkan kepada umat Islam adalah: untuk menyembah hanya 
kepada Allah saja, laa ilaaha illa Allah. Kemudian untuk menjauhi 
perbuatan dosa. Jika umat Islam kemudian mundur dari apa-apa yang telah 
diajarkan oleh nabi, maka dapat dikatakan mereka telah murtad. Mundur 
kembali ke belakang. Itulah makna ayat 3:144.

Salam,




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/15/2006 03:47 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad






Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar
ikut urun rembug:)

Kang Mhoel  Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang
keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa
berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang
dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2
yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau
yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;)

Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu
beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau
terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? 

Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk
memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada
dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan.

Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah
murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai
dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak
bermoral dan melanggar  norma2 dan aturan masyrakat.

Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
 perlu dibahas.
 Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
 ahlinya.
 
 Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
 Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
 jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari
Islam
 definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
karena
 ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
 kata2.
 
 Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
 mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak
murtad,
 tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk
neraka, itu
 akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen,
Hindu, Budha,
 apa lagi Atheis
 
 Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu
agamanyanya
 dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh
 
 
 
 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
 
 
 
  Mas Mul,
 
  Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
 mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
jelas?
 
  Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
 menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
kebenaran
 makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
 
  Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
 keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
 keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad.
Begitu
 pula yang lainnya.
 
  Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
 murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
 
 
 
  Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama?
Sehingga
  pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
  didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.
 
  Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?
 
 
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: 

[wanita-muslimah] Re: Nama panggilan di milis

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Mba Aisyah, Terima kasih atas penjelasanya kepada Kang Satriyo:)

Buat Kang Satriyo, saya menghormati prinsip2 sampean. Tidak apa-apa
kalau memang demikian.

salam,



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mas Satriyo,
 Jika mas Satriyo menyebutkan nama yang diberikan orang tua di milis,
tidak
 berarti yang lainnya juga harus begitu kan? ...:)
 
 Di milis mau pakai kata bmuncar, noteo, kilat biru (zwing zwing ...
kilat
 warna biru menyambar ..:), boleh2 aja, seperti yang dikatakan mba
Kilat -
 yang penting isi dari pembicaraannya bukan orang2nya yang posting
disini.
 Pengirimnya mau kilat biru, mau kilat merah, kilat pink, dll gak
masalah -
 yang penting dari rangkaian kalimat yang diketikkannya itu membuat kita
 lebih baik.
 
 Kalau saya ada yang nanya alamat atau no tlp, tidak memberi bukan
karena PKS
 (mas He-Man suka banget sih sama PKS ...:), tapi karena di milis itu
seperti
 juga di dunia nyata ada banyak rupa orang, ada yang baik, ada yang
aneh -
 misalnya dulu saya pernah sangat lugu begitu nge-net, ada yang japri
nanya
 alamat dikasih tahu karena di obrolan cukup nyambung, h ...
orang itu
 datang dan jatuh cinta berat tapi rada2 ajaib karena gak mau pulang
sebelum
 saya mengatakan iya untuk lamarannya, hih ... serem kan, ada orang maksa
 gitu.  Dan saya cukup pusing menghadapi orang seperti itu, yang
krang kring
 tlp dan terus2an datang.
 
 Ada temen juga yang pakai e-add kantornya, dibombardir dengan email2
gambar2
 porno, ditlp dan didatangi orang2 yang 'gila'.
 
 Tentu saja orang2 seperti pak Satriyo dan teman2 disini tidak akan
melakukan
 hal tersebut, tapi di milis terbuka seperti ini kan tidak ada yang tahu
 manusia2 lainnya yang mungkin saja bisa mengganggu.
 
 Bagi saya pribadi, cukup tahu jenis kelaminnya supaya bisa nyebut
mba atau
 mas, cukup lah.  Tapi kalau gak mau terus terang jenis kelaminnya,
ya sudah
 .. gak pa-pa, langsung dipanggil namanya saja ya dan jangan marah kalau
 aslinya laki2 disebut mba atau aslinya perempuan dipanggil mas ...:)
 
 salam
 Aisha
 --
 From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg
melecehkan
 Rasul SAW
 
 
 Beliau adalah member lama milis ini bahkan sempat beberapa kali ikut
kopdar
 dan beliau juga adalah member dengan hak suara penuh dalam voting
apabila
 ada member yang harus di banned dari milis ini dan kami memahami dengan
 jelas apa yang membuat ybs menutupi identitasnya dan kami
menghormatinya.
 
 Orang-orang radikal dan ekstrimis islamis macam PKS lah yang membuat
 beberapa member tidak nyaman untuk mengungkap identitasnya secara
langsung
 pada orang yang tidak dikenal.Banyak member milis ini sempat diteror
baik
 secara psikis maupun fisik termasuk juga keluarganya.Dari yang
paling ringan
 seperti mensubscribekan paksa ke ratusan milis , membuat fitnah di milis
 porno , memailbomb dan aksi pengecut lainnya sampai teror kekerasan
fisik
 terhadap dirinya dan keluarganya.
 --
 From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
  itu yang saya maksud. apa saya salah kalo minta anda menyebut
sesuatu yang
  dari anda agar bisa saya panggil? toh saya sudah fair menyebut
nama saya?
 -
 From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
  Panggil saya kilat saja kalau anda tidak keberatan:)
 
 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru?




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/15/2006 04:00 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang 
tanya






Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru
setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti
dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh
dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti
Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian
Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti
Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi
menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya
berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami??

Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk
dinikahi oleh seorang Usman.

Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk
di tiru. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Benar sampeyan, Kang Oman.
 
 Suwun,
 
 chodjim
 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
 Re: Numpang tanya
 
 
 Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun
langsung
 saja:
 Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali
 adalah pintunya, sabda Rosul saw.
 
 manAR
 
 
 
 
 On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dalam beberapa hadis disebutkan:
 
  Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan
Ali bukan
  nabi.
 
  Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya.
 
  Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya.
 
  Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib?
Menurut
  Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka,
maka itu
  ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh
pahala surga,
  maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata
karena
  Allah, itulah ibadahnya seorang hamba.
 
  Wassalam,
 
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO
WIJANARKO
  WIJANARKO
  Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
  Re: Numpang tanya
 
 
  Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju  sufi ,
 
  Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin
berjumpa dengan
  Allah,  berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan -
jangan
  Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :)
 
  wassalam
 
 
 
  noteokrasi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Radityo radityo_dj@ wrote:
 
  Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah
  saja.nggak ngotot...
  
 
  Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja
  yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus
  diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan
  santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang
  menggonggong tak berkesudahan.
 
  Noteo
 
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
 
 
 
  SPONSORED LINKS
 Women   Islam   Muslimah
 
  -
  YAHOO! GROUPS LINKS
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.
 
 
  -
 
 
 
 
 
  -
  Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews, 
more on
  new and used cars.
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam 

[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Terima kasih atas info tambahanya, cuman mau share sedikit lebih dalam
mengenai kepercayaan masyrakat arab pra Islam.

Sebelum Nabi diangkat atau mendapatkan mandat dari Gusti Allah, Nabi
sendiri sudah merasakan keprihatinan yang dalam terhadap kondisi
masyrakat Arab pada waktu itu. Terjadi ketidak adilan, ketimpangan
sosial, monopoli merajalela, yang kuat menghabisi yang lemah (loh kok
kaya keadaan negri ku sendiri??:)

Maka dari itu walaupun Nabi adalah seorang dari kalangan nigrat dan
mempunyai status dan kekayaan yang terpandang tapi Nabi lebih memilih
untuk berada di pihak yang lemah yaitu kaum yang tertindas para budak
dan kaum miskin.

Untuk itu Nabi pun sering bertafakur, mengasingkan diri untuk mencari
ide2 bagaimana caranya untuk bisa memperbaiki kondisi masyarakat arab
pada waktu itu. 

Kalau dilihat dari banyak sejarah, para utusan Allah itu berangkat
dari kondisi yang sama seperti yang di alami Nabi Muhammad saw ketika
itu pada masyarakat arab pra Islam.

Semisal Nabi Musa di utus untuk membebaskan kaumnya dari perbudakan
mesir, kemudian Nabi Isa as pun demikian membebaskan masyarakat yahudi
dari ketertindasan oleh penguasa romawi dan juga para pendetanya.

Dan kalau saya tidak salah masyrakat arab pra Islam sudah mengenal
monotaisme. Mereka menjujung tinggi ajaran Nabi Ibrahim. Yang mereka
perbuat dengan patung2 dan berhala hanya sebagai satu bentuk ritual
perantara saja kepada YANG MAHA ESA hanya saja yang melandasi hal
tsb adalah kepentingan materi/komersil. Para elit arab banyak
mendapatkan keuntungan dan kekuasaan dengan sitem ritual berhala.
Akibatnya terjadi sitem monopoli dan juga penindasan terhadap kaum
yang lemah yaitu orang2 miskin dan para budak.

Nabi itu Rahmatan lil Alamin, jadi bukan rahmat hanya untuk orang
Islam saja atau orang-orang yang mau masuk Islam saja, Nabi juga
menjadi rahmat bagi orang Nasrani, Yahudi dll Nabi Berjuang selama 23
Tahun bukan untuk memperbaiki akhlaq orang2 yang mau masuk Islam saja
tapi juga termasuk akhlaq orang2 non Islam. Kalau soal keimanan mah
kan jelas di sebutkan dalam Qur'an : Untukmu agamamu dan untukku agamaku:)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kurang lengkap mbak Kilat. Prestasi gemilang nabi adalah menghancurkan 
 penyembahan kaumnya kepada berhala. Dan menjadikan kaumnya hanya
menyembah 
 kepada Allah yang satu, tiada sekutu bagi Nya.
 
 Murtad di situ bisa berarti luas. Kembali menyembah berhala. Keluar
dari 
 ke-Iman-an yang benar sebagaimana yang diajarkan oleh nabi. Juga
kembali 
 kepada kehidupan sebelum Islam yang jahiliyah (penguburan bayi
perempuan, 
 minuman keras, berjudi, berzina, dlsb).
 
 Bahwa yang nabi ajarkan kepada umat Islam adalah: untuk menyembah hanya 
 kepada Allah saja, laa ilaaha illa Allah. Kemudian untuk menjauhi 
 perbuatan dosa. Jika umat Islam kemudian mundur dari apa-apa yang telah 
 diajarkan oleh nabi, maka dapat dikatakan mereka telah murtad. Mundur 
 kembali ke belakang. Itulah makna ayat 3:144.
 
 Salam,
 
 
 
 
 kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 02/15/2006 03:47 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad
 
 
 
 
 
 
 Berhubung keterbatasan saya , mohon ma'af jika suka nyambar-nyambar
 ikut urun rembug:)
 
 Kang Mhoel  Kang Chodjim, dulu persepsi saya murtad itu orang yang
 keluar dari agamanya. Seperti yang dijelaskan oleh Kang Chodjim bisa
 berarti keluar dari jama'ah (kalau keluar dari jama'ah orang yang
 dulunya persis terus ke MD bisa dibilang murtad juga yach...atau ibu2
 yang keluar dari kelompok arisan bisa di bilang murtad juga nih..atau
 yang keluar dari kelulusan sekolah bisa dibilang murtad juga;)
 
 Kalau menilik dari Qs.3:144 dimana dikatakan bahwa terlah berlalu
 beberapa rasul sebelum Nabi Muhammad saw dan jika Nabi meninggal atau
 terbunuh adakah kamu berbalik ke belakang alias murtad?? 
 
 Seperti yang kita ketahui bahwa para Nabi dan Rasul itu di utus untuk
 memperbaiki akhlaq manusia, jadi maksud dari kembali ke belakang ada
 dalam konteks moral/prilaku dan bukan dalam hal kepercayaan/keimanan.
 
 Kalau menurut saya murtad yang memiliki sanksi atau hukuman adalah
 murtad dalam artian ketika moral/prilaku seseorang setelah baik sesuai
 dengan norma2 dan aturan masyarakat berubah kembali menjadi tidak
 bermoral dan melanggar  norma2 dan aturan masyrakat.
 
 Jadi yang murtad itu ya..para koruptor, para penipu, para maling..dst.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel mulyadi@ wrote:
 
  
  Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila
buku... ggk
  perlu dibahas.
  Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
  ahlinya.
  
  Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah
jelas.
  Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari
kristen,
  jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar 

PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
PERCAKAPAN NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA
===

Ibrahim: + , Ayahnya: -

+ Ayah, apakah yang menjadikan manusia?
- Manusia! Karena aku telah menjadikan kamu dan ayahku telah menjadikan 
aku.
+ Tetapi ayah, aku pernah mendengar seorang tua berdoa: Ya Allah, kenapa 
Engkau tidak memberiku keturunan?
- Itu betul anakku, bahwa Allah akan menolong manusia untuk membuat 
manusia, akan tetapi Dia bukan menaruhkan tangan Nya di sana. Cukup 
manusia berdoa kepada Tuhan, lalu Tuhan akan menolongnya.
+ Berapa banyaknya Tuhan itu ayah?
- Mereka tak terbatas jumlahnya anakku.
+ Ayah, bagaimana jadinya, jika aku ingin menyembah kepada suatu Tuhan, 
sedangkan yang lainnya ingin aku berdosa karena aku tidak menyembahnya. 
Bagaimana jika timbul perselisihan di antara mereka sehingga perang 
berkobar di antara tuhan-tuhan itu? Bagaimana jika tuhan yang menginginkan 
aku berdosa kemudian membunuh tuhanku? Apa yang harus aku perbuat? Tentu 
ia akan membunuh aku pula.
- Anakku, jangan takut, karena tidak ada tuhan berbuat perang dengan tuhan 
yang lainnya. Sedangkan di kuil besar ada seribu tuhan di sana dengan 
tuhan besarnya tuhan Baal. Umurku sekarang sudah 70 tahun dan aku belum 
pernah melihat ada tuhan mengalahkan tuhan yang lain. Dan sudah tentu, 
seluruh manusia tidak menyembah kepada satu tuhan, melainkan satu manusia 
kepada satu tuhan.
+ Jika begitu mereka berdamai di antara mereka sendiri?
- Mereka memang begitu.
+ Ayah, seperti apakah tuhan-tuhan itu?
- Bodoh! Setiap hari aku membuat satu tuhan untuk aku jual untuk membeli 
roti, masakan kamu tidak mengenal seperti apa tuhan-tuhan itu? Ada yang 
dari kayu pohon, batang zaitun, gading. Lihatlah, betapa bagusnya, 
seakan-akan mereka hidup. Pasti kekurangannya hanyalah nafas.
+ Kalau begitu ayah, tuhan-tuhan itu adalah tanpa nafas? Lalu bagaimana 
mereka sampai memberi nafas? Sedangkan mereka benda mati, maka 
bagaimanakah mereka memberi kehidupan? Ayah, tentunya mereka-mereka ini 
bukan Allah!
- (marah) jika kamu telah dewasa, tentu aku pukul kamu dengan kampakku 
ini. Jagalah dirimu, karena kamu belum mengerti.
+ Ayah, jika tuhan-tuhan itu menolong menjadikan manusia, maka bagaimana 
bisa bahwa manusia itu menjadikan tuhan-tuhan itu? Dan jika tuhan itu 
terbuat dari kayu, maka tentu berdosa besar untuk membakar kayu. Dan Ayah, 
karena engkau telah banyak menjadikan tuhan-tuhan itu, mengapa mereka 
tidak menjadikan engkau beranak banyak? Sehingga engkau bisa menjadi 
manusia yang paling berkuasa? 
- (diam)
+ Ayah, apakah pernah dunia ini untuk beberapa saat tanpa manusia?
- Ya. Kenapa?
+ Karena aku ingin tahu siapa yang membuat tuhan untuk pertama kalinya.
- Sekarang keluarlah kamu dari rumahku dan jangan ganggu aku agar aku 
cepat selesaikan pembuatan tuhan ini. Dan jangan berkata-kata lagi 
kepadaku, karena jika kamu lapar maka kamu membutuhkan roti bukan 
kata-kata.
+ Sungguh baik tuhan-tuhan itu. Engkau potong dia sebagaimana engkau mau, 
dan dia tidak mempertahankan dirinya sendiri.
- (marah) Seluruh dunia mengatakan bahwa itu tuhan, hanya kamu saja 
laki-laki yang gila mengatakan itu bukan. Jika kamu seorang dewasa tentu 
kamu telah dibunuh. (lalu ayahnya menghalau Ibrahim ke luar rumah)

---

Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (al-Qur’an), 
sesungguhnya ia adalah seorang nabi yang sunguh-sungguh benar. Ketika ia 
berkata kepada ayahnya: ‘Wahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu 
yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong engkau 
sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku pengetahuan 
yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, aku akan menunjukkan 
kepadamu ke jalan yang lurus. Wahai ayahku, janganlah engkau menyembah 
syaithan, sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha 
Pemurah. Wahai ayahku, sesungguhnya aku khawatir bahwa engkau akan ditimpa 
azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau menjadi kawan bagi 
syaithan.’ Berkata ayahnya: ‘Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku hai 
Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan aku rajam. Dan 
tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.’ (QS. 19:41-46)

ShodaqalLaahu al-Azhiim.. (Maha Benar Allah Yang Maha Agung)


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing 

[wanita-muslimah] Solo, 14 Feb. (AKI) - Indonesian Catholics and Muslims Stay at Arms Length

2006-02-15 Terurut Topik Dharmawan Ronodipuro
Indonesian Catholics and Muslims Stay at Arms Length

Solo, 14 Feb. (AKI) - Christians in Indonesia, in the past subject to attacks 
blamed on Muslim militants are increasingly uneasy with the tense situation and 
protests triggered by the publication of cartoons of the Prophet Mohammed.
Yet in Central Java, the heartland of radical Islam in the country, Catholics 
and Muslims live together peacefully but always keeping their distance. Every 
day we live with our Muslim brothers peacefully but we cannot say that we talk 
with them all or that we are as one, Father Aloys Endradarjana, 69, the parish 
priest of St Peter's Catholic church in Solo, Central Java, told Adnkronos 
International (AKI).

It's 12.30 pm and Father Endradarjana has just finished saying mass. Some of 
the young church-goers move to an area of the church where there is a ping-pong 
table. Others return home, many of them taking the becak or tri-shaw, the 
convenient mode of tansport found in almost every corner of Indonesia.

For me, it's not important if the clients are Christian or Muslims. It's 
important that we don't speak about religion, said becak-rider Ardil, who like 
most Muslims in Indonesia goes by just one name. St. Peter's is one of the five 
Catholic churches in Solo where there are about 25,000 Catholics. Most of the 
other 500,000 residents of the city are Muslims, with countless mosques as 
testament to their capillay presence.

The two communities live peacefully side by side even if the level of dialogue 
is not the same with everyone, explained father Endradarjana.

Islam here covers the entire spectrum, from moderate to extreme, said 
Endradarjana. We have no contact with the radicals but we also have no 
problems, he said.

Among the representatives of radical Islam in the area is the Islamic college, 
Al Mukmin Ngruki, where about 1500 students of various age groups study. The 
college became famous as it was founded by the cleric, Abu Bakar Bashir, who is 
believed to be the spiritual leader of Jemaah Islamiyah, the terrorist group 
fighting for the creation of an Islamic state in southeast Asia that is 
al-Qaeda's arm in the region.
About 30 terrorists who have carried out some of the attacks in Indonesia in 
the last few years have also studied at the college.

We have tried to initiate a dialogue with Ngruki but we have had no reply as 
yet, said Father Endradarjana, adding that in any case the relations are 
cordial.
Those at the Al Mukmin Ngruki college agree with his assessment of the 
relations. We have no direct contacts but no one in Solo would throw a stone 
to a church, Noor Hadi, a language professor at Al Mukmin Ngruki college told 
AKI.

In their everyday life, the religious differences are not a problem for Johana 
Maria Kusuma, 24, whose family has been Catholic for generations. To live as a 
Catholic in Solo is not a problem, said Kusuma. I have many Muslim friends, 
we work together, we go out and we have fun, she said.  
However there are limitations to the type of relationship she will have with a 
Muslim. But I
would not marry a Muslim, that would be difficult, she told AKI.

The Indonesian constitution refers to the concept of Pancasila, which 
recognises religious freedom. Aside from Catholicism and Islam, the other 
authorised religions are Protestanism, Buddhism and Hindusim. Being an athiest 
is not allowed. For a Muslim, it is forbidden to marry a non-Muslim.

Religious tolerance is currently a hot topic in Indonesia which has recently 
been not only been affected by tensions between Muslims and Christians but also 
among various pro-Islamic groups.

Franz Magnis Suseno, a Catholic priest and one of the more authoritative 
commentators of inter-religious ties, recently said that Christians are scared 
and asked if they have a future in Indonesia, where more than 85 percent of the 
230 million residents are, at least nominally, Muslims.

Din Syamsuddin, the president of the Muhammadiyah, the second Islamic 
organisation of the country with 25 million subscribers, said that for Muslims 
and Christians to live peacefully, they have to keep at bay their own 
expansionist natures. Proselytising is deemed a duty by both the religions, 
that see it as the only sure way towards the salvation of the soul.


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com


[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe

Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:))

Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang
 dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau
nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
ha..ha..ha..

Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2
kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
seharian iii cere:)

Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi,
dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga
berpoligami tapi tidak meneladani Nabi.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru?
 
 
 
 
 kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 02/15/2006 04:00 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang 
 tanya
 
 
 
 
 
 
 Pernah suatu ketika Nabi bermimpi meminum segelas susu baru
 setengahnya diberikan gelas berisi susu tersebut kepada Umar ra. Arti
 dari mimpi tersebut menyatakan bahwa Umar adalah seorang yang penuh
 dengan hikmah dan ilmu. Dan pernah suatu hari Nabi ditemani oleh Siti
 Aisyah memandang keindahan malam berhias bintang bertaburan. Kemudian
 Nabi mengatakan bahwa banyaknya bintang laksana Umar ra. Kemudian Siti
 Aisyah bertanya bagaimana dengan ayahku ya Rasul?? lalu Nabi
 menjawab bagaimana menurut untuk seseorang yang menemaniku hanya
 berdua saja (ketika di gua) sementara maut mengintai kami??
 
 Begitu juga dengan Usman ra, Nabi mempercayakan kedua putrinya untuk
 dinikahi oleh seorang Usman.
 
 Para Sahabat Nabi adalah sosok yang harus diteladani tapi bukan untuk
 di tiru. 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad.chodjim@ wrote:
 
  Benar sampeyan, Kang Oman.
  
  Suwun,
  
  chodjim
  
  
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of oman abdurahman
  Sent: Wednesday, February 15, 2006 1:58 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
  Re: Numpang tanya
  
  
  Mas Chodjim, rasanya teks hadist itu tidak pake kata bila, namun
 langsung
  saja:
  Ana madiinatul 'ilmi wa 'aliyyun baabuha, aku kotanya ilmu dan 'Ali
  adalah pintunya, sabda Rosul saw.
  
  manAR
  
  
  
  
  On 2/15/06, achmad.chodjim@ 
  achmad.chodjim@ wrote:
  
   Dalam beberapa hadis disebutkan:
  
   Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan
 Ali bukan
   nabi.
  
   Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya.
  
   Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya.
  
   Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib?
 Menurut
   Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka,
 maka itu
   ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh
 pahala surga,
   maka itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata
 karena
   Allah, itulah ibadahnya seorang hamba.
  
   Wassalam,
  
   chodjim
  
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO
 WIJANARKO
   WIJANARKO
   Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam
Warna-Warni -
   Re: Numpang tanya
  
  
   Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju  sufi ,
  
   Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin
 berjumpa dengan
   Allah,  berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan -
 jangan
   Ndoro tuan ini ahli makrifat ?... :)
  
   wassalam
  
  
  
   noteokrasi noteokrasi@ wrote:
   Radityo radityo_dj@ wrote:
  
   Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah
   saja.nggak ngotot...
   
  
   Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja
   yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus
   diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan
   santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang
   menggonggong tak berkesudahan.
  
   Noteo
  
  
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI :

Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar kata-kata ini: Laa ilaaha illa 
Allah. Atau artinya: tidak ada ilah kecuali Allah.

Inilah misi nabi Muhammad selama 23 tahun menjadi nabi Tuhan. Terrumuskan 
dalam kalimat pendek itu: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah yang oleh 
umat Islam disebut sebagai: Kalimat Tauhid. Sekalipun pendek, 
pemuka-pemuka Quraisy dan tua-tua sangat mengerti implikasi dari kalimat 
itu. Oleh karenanya pemuka-pemuka Quraisy itu kemudia memusuhi bahkan 
memerangi nabi Muhammad.

Tidak ada ‘ilah’ kecuali Allah. Makna dari kata ‘ilah’ itu hampir mirip 
dengan kata ‘idolatry’. Yaitu sesuatu yang disembah, sesuatu yang dipuja, 
sesuatu yang mendominasi fikir dan hati manusia. Oleh karenanya ia bisa 
diartikan sebagai patung berhala, hawa nafsu manusia, uang, jabatan, 
kekuasaan, wanita, tokoh idola, apapun yang akan menjadi saingan Tuhan di 
dalam fikir dan hati manusia. Sehingga ‘ilah’ itu bisa memalingkan fikir 
dan hati manusia dari ketaatan kepada Tuhan. Oleh karenanya, kalimat tidak 
ada ilah kecuali Allah itu akan menghilangkan semua penyembahan, 
pengabdian, penghambaan, pemujaan, ketaatan, kepada yang selain Allah, 
Tuhan semesta alam. Dan implikasi secara fisik bagi pemuka Quraisy saat 
itu adalah lenyapnya beratus patung berhala sesembahan bangsa Quraisy di 
sekitar Ka’bah saat itu. Ini sangat berbahaya menurut mereka. Muhammad 
membuat agama baru yang melawan agama nenek moyang mereka. Tidak 
menghormati tuhan-tuhan mereka yang selama ini mereka sembah. Membuat 
mereka tampak bodoh karena menyembah patung berhala itu.

Nabi Muhammad pernah menjelaskan asal mulanya patung-patung berhala itu 
ada. Sesungguhnya setiap nabi pasti akan membawa umatnya kepada 
penyembahan kepada Allah yang satu saja. Kemudian setelah berlalu masa 
nabi itu, hidup seorang yang shalih. Yang doa-doanya dikabulkan Tuhan. 
Masyarakat sangat menghormati orang shalih itu. Dan selalu memohonkan doa 
kepada Tuhan melalui dirinya. Setelah orang shalih itu mati, untuk 
mengenangnya, maka manusia membuat patung orang shalih itu. Sekedar untuk 
mengenangnya. Lalu datanglah syethan menyesatkan manusia. Mereka 
memberikan kesan bahwa patung orang shalih itu keramat. Dapat menimbulkan 
bala jika dilecehkan. Dan akan membawa berkah jika dimuliakan. Lewat 
beberapa generasi, patung itu akan dijadikan ‘perantara’ manusia untuk 
berdoa kepada Tuhan. Sebagaimana ketika orang shalih itu masih hidup. 
Tuhan tidak pernah membutuhkan perantara. Manusia dapat berdoa langsung 
kepada Nya. Ia mengabulkan dan tidak mengabulkan doa. Namun ketika doa itu 
dikabulkan, semakin kuatlah keyakinan manusia bahwa patung itu memang 
membawa berkah sebagai perantara doa. Jika tidak dikabulkan, mulailah 
mereka memberikan patung itu kurban atau sesajian. Mereka fikir hal itu 
akan menyenangkannya. Lewat beberapa generasi, patung itu akan menjadi 
disembah oleh manusia sebagai wujud perwakilan Tuhan, sekutu Tuhan, yang 
tanpa melaluinya, tidak akan datang keberkahan. Bahkan akan mendatangkan 
bala. Patung itu kemudian menjadi ditakuti jika terlewat sekejap saja 
pelayanan kepadanya. Dan dijadikan keharusan untuk meminta kepada Tuhan 
melaluinya. Maka jadilah patung itu berhala, sekutu bagi Tuhan. Yang 
seolah-olah Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa tanpanya. 

Oleh karenanya, dapat dipahami, mengapa nabi melarang umatnya membuat 
patung. Ia baru saja menyelamatkan kaumnya dari penyembahan kepada 
berhala. Ia tidak ingin umatnya untuk kembali terjerumus kedalam 
penyembahan berhala di kemudian hari. Terlebih lagi atas dirinya. 

Perbuatan Syirik berarti mempersekutukan Tuhan, sedangkan pelakunya 
disebut musyrik. Asy-Syirkah = sekutu. Perbuatan Syirik juga disebut 
sebagai kezhaliman yang besar, karena ia merupakan penghinaan terhadap 
Tuhan. Maka, seruan nabi Muhammad, tidak ada ilah kecuali Allah, tiada 
sekutu bagi Nya, disadari oleh pemuka Quraisy dan tua-tua sebagai 
genderang perang terhadap tuhan-tuhan berhala yang mereka jadikan ‘ilah’ 
itu.

Maka inilah seruan, dakwah, MISI nabi Muhammad. Secara fisik ia pasti akan 
melenyapkan semua berhala di sekitar Ka’bah yang dijadikan sembahan 
kaumnya, sebagai sekutu Tuhan. Dan memurnikan penyembahan, ilah, hanya 
kepada Allah yang satu saja. Setelah itu membersihkan fikir dan hati 
manusia, dari ilah-ilah yang lain selain Allah. Sehingga manusia hanya 
menyembah, memuja, mengabdi, menghamba, taat, hanya kepada Allah saja, 
Tuhan semesta alam. 




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/15/2006 04:32 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad






Dan kalau saya tidak salah masyrakat arab pra Islam sudah mengenal
monotaisme. Mereka menjujung tinggi ajaran Nabi Ibrahim. Yang mereka
perbuat dengan patung2 dan berhala hanya sebagai satu bentuk ritual
perantara saja kepada YANG MAHA ESA hanya saja yang melandasi hal
tsb adalah kepentingan 

[wanita-muslimah] Secret Marriage: Scorned Wives Confront Polygamist Husbands

2006-02-15 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=77833d=15m=2y=2006pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom


Wednesday, 15, February, 2006 (16, Muharram, 1427)


  Secret Marriage: Scorned Wives Confront Polygamist Husbands
  Arab News


 

  RIYADH, 15 February 2006 - The stories about husbands that 
decide that one wife isn't enough can often be funny to those that read about 
them, if not to those that are the subject of them. Take, for example, stories 
of wives who discover that their husbands have secretly married other women.

  Al-Riyadh newspaper recently spoke to women who have had 
unfortunate experiences with polygamist husbands.

  Um Omar said that her husband had married a second wife and 
it was months before she found out. She did not suspect anything because little 
had changed after the second marriage. Her husband continued to come home on 
time; his personality did not change. It was only serendipity that she found 
out. 

  Usually when I am cleaning my husband's clothes I search his 
pockets. I put everything aside in case there's an important number or a piece 
of paper that he wants. One day I noticed a big piece of paper in his pocket - 
it was a marriage contract, said Um Omar. 

  Socked with disbelief, she called her sister and had to show 
her the proof before she could believe what her brother-in-law had done. Um 
Omar's sister tried to comfort her by saying that it is normal and happened in 
most marriages.

  (In fact, a minority of Saudi males are polygamist - having 
more than one wife is an expensive proposition.) 

  Um Omar finally decided to confront her husband. When she saw 
him she simply showed him the marriage contract. He panicked at first but then 
confessed to his second marriage four months ago.

  Um Omar asked for a divorce, saying that she could not live 
with a cheating husband. 

  Al-Riyadh reported on another woman who had been married for 
35 years. She eventually discovered that her husband had a second wife half her 
age. He managed to hide his secret marriage because he was a traveling 
businessman. But one day, her relative saw him abroad with another woman in a 
shopping center. 

  At first she suspected that her relatives were confusing her 
husband with another man. She lived in this denial for a while, thinking her 
husband's business reputation would prevent him from sneaking behind her back. 
But eventually, she had to know the truth. 

  I confronted my husband when he returned home. He denied my 
suspicions and accused me of being delusional. His reaction made me more 
suspicious. I put him under supervision. I sent private investigators after him 
to monitor his movement, even when he traveled abroad. I bought tickets for my 
spies to tail him. At last I discovered that he married an 18-year-old girl; 
he's approaching 60, said the woman. 

  She confronted him again, this time with pictures. He 
conceded, saying he feels old with her because she is sick and always need 
medical attention and that he wants to feel young with a younger wife. 

  Al-Riyadh reported another occasion where a woman confronted 
her husband in the middle of a market with his new wife. This man managed to 
lie to both women, telling Wife No. 1 that he did not marry Wife No. 2 and 
telling Wife No. 2 that he was single. 

  Wife No. 1's friends saw the husband shopping with his new 
bride in a market in Jeddah. They immediately contacted their friend by cell 
phone and told her the news. Her friends monitored the man's movements inside 
the market until the wife arrived.

  When Wife No. 1 arrived he was inside a jewelry store buying 
Wife No. 2 some gold. She approached like a cat and stood next to him and 
watched him. He didn't notice her for a while. 

  His new bride looked at me thinking that I was flirting with 
her husband. When he turned to me, his face drained of color, as if he saw the 
angel of death. He was speechless. I simply smiled back at him, waiting for him 
to speak. His new wife pushed me away, wanting to teach me a lesson in manners. 
I told her to save her lessons for my husband, lessons in honesty. She was 
shocked when she learned that I was his wife and that we had three kids. She 
confronted our husband who was still speechless. He was in a bad situation: 
facing two angry wives and a whole bunch of onlookers. We, the two scorned 
wives, left the store together, leaving the cheat alone.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope 

[wanita-muslimah] TULANG KEROPOS RENTAN MENYERANG WANITA INDONESIA

2006-02-15 Terurut Topik Ambon
http://www.antara.co.id/seenws/?id=27983

 

  Feb 15 15:17
 
 
  TULANG KEROPOS RENTAN MENYERANG WANITA INDONESIA 


  Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan 
bahwa penyakit tulang keropos (Osteoporosis) rentan menyerang wanita Indonesia 
daripada kaum pria.

  Karena itu, pencegahan sejak dini harus dilakukan yang dapat dimulai 
dari rumah, katanya melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Menteri Bidang 
Teknologi Kesehatan dan Farmasi, Richard Panjaitan, dalam acara peluncuran 
`Kampanye Scan The Nation 2006`, di Jakarta, Rabu.

  Menurut dia, rentannya wanita Indonesia terserang penyakit tulang keropos 
itu, dapat terlihat dari hasil data analisis di 14 wilayah atau propinsi di 
tanah air selama periode 1999-2002.

  Ia mengatakan penyakit tulang keropos itu, menyerang wanita dimulai dari 
usia 50 tahun sedangkan kaum pria pada usia 55 tahun.

  Data analisis itu menyebutkan, pada usia 50-54 tahun kaum wanita yang 
terkena penyakit tulang keropos sekitar 24 persen dari populasi dan pria hanya 
14 persen, usia 55-59 tahun sebesar 36 persen wanita yang terkena penyakit itu 
dan 20 persen menyerang kaum pria.

  Kemudian pada usia 60-64 tahun, wanita yang terserang penyakit itu 
sebanyak 52 persen dan pria 24 persen, usia 65-69 tahun wanita 63 persen dan 
pria 26 persen, sedangkan usia di atas 70 tahun kaum wanita sekitar 72 persen 
dan pria 43 persen.

  Secara keseluruhan percepatan proses penyakit tulang keropos pada wanita 
Indonesia sebesar 80 persen dan kaum pria 20 persen, katanya.

  Ia mengatakan seiring berubahnya gaya hidup masyarakat Indonesia, maka 
bahaya penyakit itu semakin tinggi akibat kurangnya melakukan olahraga, 
nutrisi, merokok dan mengkonsumsi alkohol.

  Penyakit tulang keropos juga tidak menutup kemungkinan dapat menyerang 
kaum muda bilamana pola hidupnya tidak teratur, tegasnya.

  Disamping itu, ia mengatakan faktor bertambahnya angka harapan hidup 
penduduk Indonesia, berpengaruh pada meningkatnya kasus penyakit itu di 
Indonesia.

  Berdasarkan data organisasi dunia kesehatan (WHO) menyebutkan angka 
harapan hidup penduduk Indonesia meningkat dari 65 tahun menjadi 73 tahun pada 
tahun 2025 mendatang. 

  Bertambahnya angka harapan hidup penduduk Indonesia akan mempengaruhi 
pada meningkatnya kasus penyakit keropos tulang di tanah air, katanya.(*)  



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Diskusi Buku Alexis De Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat

2006-02-15 Terurut Topik ---=GuN=--
Freedom Institute kembali mengundang anda hadir dalam Diskusi Buku Alexis De 
Tocqueville tentang Revolusi, Demokrasi, dan Masyarakat dengan pembicara R. 
William Liddle dari Ohio State University Amerika dan Rizal Mallarangeng, 
Direktur Eksekutif Freedom Institute.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan terbaik Alexis De Tocqueville yang 
disunting oleh John Stone  Stephen Mennel yang di terbitkan oleh Freedom 
Institute dalam edisi bahasa Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar 
Amerika dan Penerbit Yayasan Obor Indonesia. 

Diskusi akan diadakan pada,
Hari : Kamis, 16 Februari 2006
Jam : 18.30 - Selesai
Tempat : Kantor Freedom Institute
Jalan Irian No. 8 Menteng
Jakarta Pusat 10350

Kami berharap Saudara bisa meluangkan waktunya untuk hadir dalam diskusi ini. 
Terima kasih.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan?

2006-02-15 Terurut Topik Nathanael
Saya punya jawaban untuk pertanyaan ini. Sebab yang namanya susah menahan 
nafsu, dan punya kecenderungan untuk melempar kesalahan atas munculnya 
nafsu/birahi itu laki-laki. Terutama sekali mereka yang berusaha 
melegalisasikan pelemparan kesalahan ini dengan apa yang dinamakan RUU Anti 
Pornografi dan Anti Pornoaksi.
   
  salam,
  Nathanael
   
  NB: mohon maaf jika ada yang tersinggung. Tidak bermaksud melukai secara 
harafiah, hanya keselnya+sebelnya atas RUU ini udah sampai di ubun2 :)

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan? 
Oleh 
Ratna Hidayati

---cutted
Pertanyaannya, mengapa hanya perempuan? 
  ---cutted



  
---
  visit my blog: http://nathan3073.blogspot.com (For Friends, For God, and For 
My Country)
   
  This is my simple religion. There is no need for temples; no need for 
complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our temple; the 
philosophy is kindness.   Dalai Lama
  
---



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Mahasiswa Desak Polri Tahan Dirut PLN

2006-02-15 Terurut Topik Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2006/02/15/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Mahasiswa Desak Polri Tahan Dirut PLN


 

Pembaruan/Charles Ulag 

Demo Korupsi - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Antimanipulasi 
membakar ban bekas dan membawa poster dan kerangkeng saat berdemo di depan 
pintu masuk Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa (14/2). Dalam aksinya, 
mereka meminta polisi menangkap Dirut PLN Eddie Widiono dan pejabat PLN lainnya 
yang terlibat kasus proyek CIS-RISI, pembagian dana tantiem untuk para petinggi 
PLN, pembangunan SUTET, dan kasus proyek PLTG Borang, Palembang. 

JAKARTA - Sejumlah mahasiswa kembali berunjuk rasa di depan Mabes Polri, Selasa 
(14/3). Mereka mendesak Polri menahan Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN), 
Eddie Widiono terkait penyelewengan di PLN, terutama dalam pengadaan mesin 
turbin pembangkit tenaga gas dan uap di Borang, yang merugikan negara Rp 110 
miliar. 

Sambil berorasi mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di 
Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Manipulasi (Geram) Badan 
Usaha Milik Negara (BUMN) itu, membentangkan spanduk yang antara lain 
bertuliskan, Polri Harus Tegas dalam Mengusut Koruptor PLN, Polri Segera Tahan 
Dirut PLN. 

Unjuk rasa yang menuntut Eddie ditahan itu, merupakan kedua kalinya. Pada Rabu 
lalu itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Geram BUMN melempari Eddie dengan 
dua butir telur busuk sehingga mengenai kepala dan badan Eddie. Pelemparan 
mereka lakukan ketika Eddie sedang diwawancarai wartawan sesuai diperiksa. 

Menurut Andry Kurniawan, Koordinator Pengunjukrasa, lemparan telur busuk kepada 
Eddie sebagai simbolisasi sanksi moral sebagai orang paling bertanggung jawab 
atas segala penyimpangan di PLN, yang membuat rakyat makin sengsara. Selain 
menangkap dan menghukum Eddie, juga menghukum koruptor PLN lain. 

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Andry, mereka mendesak Polri. 
Sampai hari ini, Eddie telah diperiksa sampai lima kali, namun tidak kunjung 
sampai tersangka, apalagi ditahan. Sedangkan, maraknya korupsi di tubuh PLN 
penanggungjawab sekaligus biang keladinya adalah Eddie selaku Dirut, katanya. 


Ditangkap 

Unjuk rasa itu, berakhir dengan ditangkapnya empat pengunjuk rasa karena 
merusak pintu gerbang Mabes Polri. Mereka merusak pintu gerbang karena tidak 
ada satupun aparat Mabes Polri yang bersedia melayani dialog yang mereka 
inginkan untuk menuntut agar Eddie ditahan dalam kasus tersebut. 

Keempat mahasiswa yang ditangkap adalah Lukman Baihaki, Kurnia, Aris dan Ronny. 
Mereka diamankan di salah satu ruangan di Badan Reserse dan Kriminal Polri 
untuk beberapa saat, yang selanjutnya dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk 
diproses. Polisi menyita mobil pick up dengan nomor B 9453 OD dan sepeda motor 
Honda Kharisma bernomor B 60765 BL. Kendaraan itu dipakai untuk mengangkut 
peserta unjuk rasa. 

Sesaat setelah mereka menjebol pintu gerbang, belasan anggota Detasemen Markas 
Mabes Polri menyerbu ke luar pintu gerbang untuk menangkap mahasiswa yang 
menjebol pintu sehingga membuat aksi unjuk rasa yang telah berlangsung 30 menit 
itu bubar. Para mahasiswa kabur menghindari kejaran polisi, namun empat orang 
di antaranya berhasil ditangkap. (E-8) 


Last modified: 15/2/06 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Islam = Pengancuran Patung-patung ? (was: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad)

2006-02-15 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Nah, ini bisa jadi awal diskusi yang menarik.
Bang Wida, ada beberapa hal yang mungkin kita bisa diskusikan di sini dari
uraian Anda di bawah:

1. Apakah hal ini berarti misi Rasulullah itu penghancuran berhala-berhala
tadi ? Apakah berarti misi Rasulullah (dan Islam) itu meniadakan semua agama
yang lain? Apakah berarti misi Rasulullah (dan Islam) itu menjadikan agama
lain sebagai object dominasi (institusi politik) Islam?

2. Bagaimana dengan lakum diynukum waliyadiyn?

3. Bagaimana dengan tiada paksaan dalam agama?

4. Bagaimana dengan pengakuan akan keniscayaan pluralitas dan pengakuan
eksistensi agama yang lain dalam Al-Quran (minimal Ahli Kitab)?

Ujung-ujungnya, adalah bagaimana seharusnya kita MEMAHAMI SECARA MENYELURUH
pesan misi Rasulullah, mulai dari:
- makna kalimat tauhid Laa ilaahaillallah,
- manhaj kenabian Muhammad ar-Rasul, spt. misalnya dari hadits buitsu
liutamimma makarimal Akhlaq
- potret sejarah perjuangan Nabi termasuk saat beliau menhancurkan berhala2
di Ka'bah
- yang harus disinkronkan dengan pengakuan akan pluralitas dan hak hidup
dari agama-agama yang lain yang jelas jelas tercantum dalam Al-Quran.

Melihat secara sepotong-sepotong hanya akan menghasilkan isyarat yang salah
sasaran.
Islam itu bukan sistem nilai yang menghancurkan patung-patung yang digunakan
oleh nonmuslim untuk ibadah.Menghancurkan Borobudur jelas bukan ide yang
Islami.
Jelas ini ide yang salah dalam melihat apa itu Islam sebenarnya.

Lalu apa yang sebetulnya terjadi saat itu sehingga Rasul menghancurkan
berhala-berhala di Ka'bah? Begitu pula apa yang sebetulnya terjadi dengan
Nabiyullah Ibrahim ketika menghancurkan berhala-berhala itu dan mengalungkan
kampaknya di patung yang terbesar?

IMHO, peristiwa-peristiwa itu menunjukkan pentingnya penggunaan akal sehat
dalam Islam. Konteks penghancuran berhala oleh Nabi Ibrahim saat itu
sebetulnya memiliki latar belakang perdebatan dan diskusi wacana antara
TRADISI NENEK MOYANG Namrudz dkk yang IRRASIONAL. vs. RASIONALITAS Nabi
Ibrahim yang telah berlangsung bertahun-tahun. Ini terlihat dari banyak
debat yang terjadi dalam pengadilan Ibrahim.

Pada jaman pre-Islam, komunitas tempat Nabi saw berasal terperangkap dalam
lingkaran setan dominasi tradisi di atas akal sehat. Oleh karena itu disebut
jaman Jahiliyah. Banyak perbuatan-perbuatan hina dinisbahkan kepada
TRADISI dan diikuti tanpa reserve. TRADISI -- perbuatan hina, perbuatan
hina yang dilakukan terus menerus -- TRADISI. Keberadaan berhala menjadi
justifikasi dari perbuatan-perbuatan jahat yang luar biasa, atas nama
tradisi. Sistem Priviledge dilestarikan atas nama tradisi.
Kebiasaan-kebiasaan yang luar biasa jahat dilestarikan atas nama tradisi.
Keresahan Rasul akan situasi saat itu sudah muncul jauh sebelum era
kenabian, sehingga beliau sering menyepi.

Penghancuran berhala saat Futuh Makkah tadi berada dalam konteks
penghancuran lingkaran setan itu. Dengan begitu tidak ada lagi TRADISI untuk
melindungi perbuatan-perbuatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara
akal sehat. Setiap perbuatan harus memiliki dasar rasional yang kuat yang
bertujuan untuk nilai-nilai yang baik. Misalnya, tidak boleh lagi seseorang
dibunuh tanpa kejelasan, hanya karena keluarganya bukan keluarga terpandang.
Tidak boleh lagi seseorang diperlakukan secara semena-mena hanya karena dia
budak dalam tradisi yang mendukung perbudakan. Dalam Islam, jika ada
perbuatan yang bukan merupakan bagian Akhlak yang Mulia bahkan berlawanan
dengan hal itu, perbuatan itu wajib dilawan. Walaupun perbuatan itu
mengklaim sebagai bagian dari tradisi Islam.

Kita perlu ingat, sesungguhnya Rasulullah tidak membawa agama yang membawa
Tuhan baru. Tuhan Allah itu dikenal baik oleh Ahli Kitab maupun penganut
paganisme Arab saat itu untuk mengacu pada zat yang sama. Jadi Rasulullah
saat itu sebetulnya bukan menghadapi penganut agama lain, tapi menghadapi
establishment status quo. Suatu pembelaan bagi kalangan yang tertindas
yang penindasannya dilestarikan atas nama TRADISI. Ini terlihat dari umatnya
yang saat itu didominasi oleh kaum yang lemah dan kalangan yang reformis.

Wallahua'alam bishowab
Salam
Ary


- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad


Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar kata-kata ini: Laa ilaaha illa
Allah. Atau artinya: tidak ada ilah kecuali Allah.

Inilah misi nabi Muhammad selama 23 tahun menjadi nabi Tuhan. Terrumuskan
dalam kalimat pendek itu: tidak ada ilah kecuali Allah. Inilah yang oleh
umat Islam disebut sebagai: Kalimat Tauhid. Sekalipun pendek,
pemuka-pemuka Quraisy dan tua-tua sangat mengerti implikasi dari kalimat
itu. Oleh karenanya pemuka-pemuka Quraisy itu kemudia memusuhi bahkan
memerangi nabi Muhammad.

Tidak ada ‘ilah’ kecuali Allah. Makna dari kata ‘ilah’ itu hampir mirip
dengan kata ‘idolatry’. Yaitu sesuatu yang disembah, sesuatu yang dipuja,
sesuatu 

[wanita-muslimah] Fwd: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya

2006-02-15 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Date: 15 Feb 2006 03:21:56 -
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [AHRC Urgent Appeals - Bahasa] INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan 
orang menjadi tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya
From: AHRC Urgent Appeals [EMAIL PROTECTED]

  
Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan membahayakan
keselamatan yang orang lainnya

INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan
membahayakan keselamatan yang orang lainnya

SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK SERUAN MENDESAK

ASIAN HUMAN RIGHTS COMMISSION- PROGRAM SERUAN MENDESAK

Seruan Mendesak

18 Januari 2006

UA-025-2006: INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi
tunawisma dan membahayakan keselamatan yang orang lainnya

INDONESIA: Hak atas Perumahaan; Proses Hukum

Kepada Kawan-kawan,

Telah menjadi perhatian Asian Human Rights Commission (AHRC) bahwa
pada 11 Januari 2006, sekitar 125 orang penghuni rumah semi permanen
dibuldoser oleh otoritas lokal, menggusur 140 keluarga dari rumahnya
di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Indonesia.

Kejadian ini adalah yang terakhir dari serangkaian penggusuran paksa
terkait dengan Proyek Rel Kereta Double-Double sepanjang 35 kilometer
antara Jakarta Timur-Cikarang. Penggusuran sebelumnya terjadi di
Pisangan Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 4 Januari 2006.
Sekitar 458 bangunan di Pisangan Timur dihancurkan dan 489 keluarga
sekarang menjadi tuna wisma, hidup di tenda-tenda sementara.

Diperkirakan 1.817 gedung di Jakarta Timur akan terimbas oleh proyek
rel kereta ini, yang mana berarti ribuan orang akan menjadi tuna
wisma. Lebih lanjut, proyek tersebut akan membahayakan hak-hak orang
yang hidup di sepanjang rel kereta tersebut, secara khusus terhadap
hak-hak mereka atas standar hidup yang layak.

AHRC mendesak Anda untuk menulis surat kepada pihak yang berwenang
meminta untuk tidak melakukan penggusuran paksa lagi, dan para korban
penggusuran sebelumnya mendapat kompensasi yang sesuai dan alternatif
perumahan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada 30
September 2005, dan harus mengambil seluruh langkah untuk menegakkan
kewajibannya di bawah Kovenan tersebut.

Program Seruan Mendesak
Asian Human Rights Commission
-
INFORMASI MENDETAIL :

Pada 11 Januari 2006, sekitar 125 rumah semi permanen dibuldoser oleh
petugas sipil dan militer, menggusur secara paksa 140 keluarga dari
rumah mereka di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Indonesia.
Meskipun beberapa rumah masih bertahan, penghuninya memilih tinggal di
tenda sementara di lingkungan sekitar dengan korban penggusuran
lainnya, takut karena intimidasi dan gangguan jika mereka tetap
tinggal di rumahnya. Kondisi mereka makin memburuk karena musim
hujan; hampir setiap hari turun hujan deras. Tidak ada pengaturan
rumah alternatif buat korban, dan mereka juga belum mendapat
kompensasi/ganti rugi.

Kejadian ini merupakan yang terakhir dari serangkaian penggusuran
paksa terkait Proyek Rel Kereta Double-Double sepanjang 35 kilometer
antara Jakarta Timur-Cikarang. Penggusuran sebelumnya terjadi di
Pisangan Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, pada 4 Januari 2006.
Sekitar 458 bangunan di Pisangan Timur dihancurkan dan 489 keluarga
sekarang menjadi tuna wisma, hidup di tenda-tenda sementara.

Diperkirakan 1.817 gedung di Jakarta Timur akan terimbas oleh proyek
rel kereta ini, yang mana berarti ribuan orang akan menjadi tuna
wisma. Secara khusus rumah-rumah yang terpengaruh proyek tersebut
adalah: 46 di Kebon Manggis, 118 Kampung Melayu, 101 Rawa Bunga, 298
Pisangan Baru, 481 Pisangan Timur, 110 Jatinegara Kaum, 198
Jatinegara, 140 Penggilingan, 181 Pulogebang dan 160 Cipinang. Lebih
lanjut, proyek tersebut akan membahayakan hak-hak orang yang hidup di
sepanjang rel kereta tersebut, secara khusus terhadap hak-hak mereka
atas standar hidup yang layak.

Proyek Rel Kereta itu dikelola oleh Departemen Transportasi,
Direktorat Transportasi Darat. Pelaksana penggusuran (administratif)
adalah Trantib di bawah Walikota Jakarta Timur yang didukung oleh
Kepolisian Jakarta Timur. Pemerintah Indonesia telah menerima dana
untuk proyek ini dari Japan Bank for International Cooperation
(JBIC).

AHRC mendesak pihak berwenang Indonesia untuk menjamin bahwa tidak
ada penggusuran lagi dan korban penggusuran sebelumnya mendapat ganti
rugi yang sesuai. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Kovenan
Internasional tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada 30
September 2005, dan harus mengambil seluruh langkah untuk menegakkan
kewajibannya di bawah Kovenan tersebut.

Saran Tindakan;

Tolong kirim surat di bawah ini kepada pihak yang berwenang, mendesak
mereka untuk menghormati hak atas perumahan bagi penduduk Indonesia.



Contoh Surat:

Kepada Yang Terhormat, _

INDONESIA: Penggusuran membuat ratusan orang menjadi tunawisma dan
membahayakan keselamatan yang orang lainnya

Telah menjadi perhatian Saya 

[wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik reporter jalanan
Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban
   
  Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]
   
  Salam,
   
  Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.
   
  Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.
  
Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
penghalang tujuannya.
   
  Islam politik ini mempunyai jaringan yang cukup kuat dengan mata
rantai di beberapa negara Islam di dunia seperti Malaysia,
Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, Kuwait, UAE, Yaman, Oman, Qatar,
Bahrain, Saudi Arabia, Mesir, Syria, Jordania, Lebanon, Palestina,
Turki, Aljazair, Sudan, Maroko, Tunisia, Kyrgistan, Uzbekistan,
Checnya, Somalia, Lybia, dan juga sudah menyebar di negara-negara
Eropa, Amerika dan juga Australia.
   
  Mengapa kasus kartun Muhammad di Denmark menjadi melebar begitu
luas? Diperkirakan awalnya juga adalah karena bekerjanya jaringan
ini. Hartono Ahmad Jaiz HAJ, yang suka menyesat-nyesatkan 
kelompok-kelompok Islam di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia MMI 
dan Hidayat Nurwahid juga ditengarai berasal dari satu harakah yang sama
yang merupakan pendukung utama Islam politik di Indonesia.
  Keahlian Islam politik ini memang cukup cerdik dengan bergerak
memakai berbagai macam nama dan dalam berbagai macam bidang kegiatan.
   
  Berikut saya kirim analisa pribadi yang dilengkapi data dari berbagai 
sumber:
  
ALIRAN SESAT
SALAH SATU AGENDA MEMULUSKAN LANGKAH ISLAM POLITIK
   
  Diduga Kasus Aliran Sesat (Salamulah, Madi, Shalat Dua Bahasa, dan
kini Ahmadiyah) adalah move awal sepak terjang Islam Politik
untuk menguasai Indonesia (Kasus Ahmadiyah berhasil diusung oleh
Islam Politik di Pakistan dan rencana yang sama masih terjadi di
Bangladesh).
   
  Apa hubungannya?
   
  I. Kinerja Pemerintah yang kurang berhasil dalam menjamin kesejahteraan 
masyarakat menyebabkan popularitas pemerintahan sekarang menurun.
   
  ***
   
  II. Menampilkan bahwa Ahmadiyah adalah aliran yang menyimpang dari
keyakinan umat Islam mayoritas Indonesia tapi dibiarkan bebas oleh
Pemerintah. Isu sesat ini juga akan dikenakan pada target-target
selanjutnya. Oleh sebab itulah Pemerintah SBY-JK sangat sungkan
dalam memberikan sikapnya karena terkait dengan popularitasnya di
Pemilu nanti.
   
  ***
   
  III. Berbeda dengan Kasus Salamulah, Shalat Dua Bahasa, dan Madi
yang merupakan target lemah, Ahmadiyah dianggap sebagai tantangan
besar bagi gerakan Islam Politik dalam mencapai tujuannya membuat
Negara Teokrasi di Indonesia maupun sistem lebih meluas yang
disebut Khilafah di Dunia mengingat :
 
- Ahmadiyah sudah mempunyai sistem Khalifah di seluruh dunia
yang merupakan Lembaga Spiritual, bukan Lembaga Politik.
 
- Organisasi Ahmadiyah yang rapi sehingga tidak mudah untuk
disusupi sebagaimana ormas-ormas Islam lainnya yang kurang mempunyai
ikatan emosional, kecuali LDII dan SYIAH. Namun organisasi LDII dan
Syiah dianggap lebih kuat dan mampu melawan. Sedangkan JIL karena
keliberalannya masih bisa disusupi secara personal oleh aktivisnya.
Muhammadiyah dan NU merupakan target rekanan. Muhammadiyah sudah
dimasukinya tinggal menunggu waktunya saja untuk dikuasai. Dan NU
jika tidak segera menyadarinya bisa juga terjadi demikian. 
   
  Para pemikir liberal dari Muhammadiyah dan NU kemudian akan
dimarginalkan/disingkirkan sebagaimana yang terjadi terhadap Dawam
Rahardjo (Muhamadiyah) dan Masdar F Masudi cs. (NU). Proses pembunuhan 
karakter juga dilakukan pada Prof. Harun Nasution, Nurcholis Madjid, 
Gus Dur, Djohan Efendi, Ulil Abshar Abdala dll. Nama-nama tersebut oleh
kelompok Islam Politik selalu dicela dengan berbagai cara, dan khusus 
Ulil itu halal darahnya.
 
- Pandangan-pandangan Ahmadiyah menjadi tantangan besar bagi
ideologi Islam Politik, misalnya tentang Pemerintahan yang ADIL
(bukan Negara Islam), atau tentang Diakuinya Kebebasan Beragama
dalam Piagam Piagam Internasional berarti tidak ada alasan lagi
untuk JIHAD Fisik/PERANG Fisabilillah.
   
  ***
   
  IV. Di Indonesia, Ahmadiyah merupakan Organisasi Islam yang lemah
yang diyakini tidak akan melawan jika diserang.
   
  ***
   
  V. Dengan mengangkat isu Ahmadiyah, Islam Politik mengharapkan
naiknya popularitas Islam Politik karena dianggap memperjuangkan
kemurnian Islam sehingga menarik simpati mayoritas muslim awam.
   
  ***
   
  VI. Jika pemerintah tidak menghalangi gerakan Islam Politik, berarti
peluang pertama menyingkirkan saingan akan semakin lancar tinggal
kemudian mengarahkan sasaran pada tantangan selanjutnya seperti
LDII, JIL, SYIAH, dan aliran-aliran islam lainnya yang merupakan
penghalangnya. Sebenarnya Kasus Salamulah, Madi, penerapan Syariat
Islam di daerah, juga merupakan test case yang berhasil bagi rencana
Islam Politik.
   
  ***
   
  

Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik He-Man

Imam Syafi'i merubah total fiqh nya ketika ia tiba di Mesir .

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:47 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


 OOhhh ... jadi implikasi pernyataan anda, aristoteles itu 'lebih' daripada
 Imam Syafei?

 indulge me please ...

 thanks




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW

2006-02-15 Terurut Topik He-Man

Apa tindakan memailbomb milis pantas disebut membela kebenaran padahal
ribuan anggotanya adalah orang Islam juga , apa mencemarkan nama seorang
muslim pantas disebut perbuatan orang beriman..?

Apa anda tidak pernah mendengar kisah nabi Yusuf.Tidak semua pria liat
cewek bugil di depannya langsung kayak kucing makan ikan asin.Akan
tetapi pria yang notabene moralnya bejad liat yang jilbab tertutup bahkan
bercadar pun tidak akan menghalangi dia untuk memperkosanya.

Jadi ini cukup menunjukkan sejauh mana moral orang PKS.Saya sudah
dapat meramalkan bila mereka sampai berkuasa maka Hitler akan bangkit
lagi di bumi.Ideologi orang PKS itu memang ideologi teroris, pantas saja
mereka walk out ketika pembahasan perpu anti terorisme soalnya para
teroris itu teman-teman mereka.

- Original Message -
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:35 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan
Rasul SAW


 buat belanda, pangeran diponegoro adalah 'teroris' atau 'ekstrimis' atau
 'radikal' kerena bertentangan dengan prinsip belanda yang menjajah negeri
 sang pangeran. tapi bagi pribumi, tentu yang waras dan mudheng, belio
adalah
 sosok pahlawan dan pembela kebenaran.

 silakan anda menyanjung saudara anda yang satu dan membanting yang lain.
itu
 hak anda.

 tapi disayangkan ketika anda ambil sikap seperti bush dan begundalnya
ketika
 hantam kromo, mengambil pars pro toto, sebagian menggambarkan semua, pukul
 rata. kalolah anda tidak melakukan provokasi atau sesuatu yang
menyinggung,
 tentu tidak ada orang (PKS atau PKI atau P3 atau apa) yang 'tega' hingga
 'memukul' (kalo memang itu yang terjadi) anda. kecuali anda menganut azas
'i
 con do no wrong' ... if people think i'm wrong, they are wrong! nah kalo
dah
 gitu, wassalam.

 keberadaan siapapun di milis ini sebaiknya tetap menjaga kebebasan agar
 tidak kebablasan sehingga tidak ada main pukul atau main kata tidak
pantas.
 ibaratnya, anda menyalahkan pria yang memperkosa anda karena anda berada
di
 antara kerumunan lelakai normat tapi anda tidak menggunakan busana, dan
 dalih anda, 'ini urusan saya tidak berbusana, ini hak kebebasan saya, tapi
 mengapa kalian memperkosa saya?' ... atau jika tidak ingin dicap otak
 ngeres, ketika anda membawa uang yang banyak di kantong plastik transparan
 dan melenggan di tengah terminal yang ramai. lalu anda protes pada orang
 yang berusaha/berhasil merampas uang itu dari anda dengan dalih 'ini
urusan
 saya mau membawa uang dengan memakai kantong plastik transparan, kebebasan
 saya, tapi mengapa kami tergiut dan mengambilnya?'

 logis? kalo anda kira logis dalih si korban perkosaan dan korba
perampokan,
 ya i rest my case 

 dari semua tuduhan yang anda lempar, bisa tolong sertakan bukti tak
 terbantahkan? mumpung si boss orang2 PKS itu lagi nangkring di MPR tuh ...
 tahu kan? nah, buruan, siapa tahu si boss itu memang teroris dan ekstrimis
 yang nyamar jadi orang yang tawadu dan santun. kan artinya anda berjasa
 telah menyelamatkan negara ini dari konspirasi penegakkan Syariat Islam
yang
 bobrok dan primitif itu, dan anda jadi pahlawan? lumayan lho buat bisa
masuk
 ke buku sajarah ... Toh PKS ini, siapa lah mereka.

 saya tunggu ya kiprah anda di dunia nyata melawan ekstrimisme dan
 radikalisme (PKS) ...

 :-)






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Tentang Dawam - Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik He-Man

Yang pakai id sarinesia itu memang pengurus Muhammadiyah jadi rumah tangga
orang lain yang mana..?

- Original Message -
From: jano ko [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:15 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tentang Dawam - Re: Dawam Raharjo: Pindah
Agama Tidak Murtad


 Sttt...t.s   h,

   Dilarang mencampuri urusan rumah tangga orang lain, nanti melanggar 
Undang-Undang Rumah Tangga   :)

   wassalam.

 sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:
   sayyidina Ali RA pernah mengatakan kurang lebih begini,Allah akan
 mendukung sebuah sistem yg menegakkan keadilan meskipun tidak
 dibungkus dgn wajah Islam dan akan menghacurkan ketidakadilan meskipun
 dibungkus dgn wajah Islam.

 jika Muhammadiyah melakukan ketidakadilan ya.. pasti juga akan hancur
 dgn sendirinya. lha gak masuk Muhammadiyah juga gak pate'en kok.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Senin, 06 Februari 2006
 
  Opini
  Dawam Versus Puritanisme Muhammadiyah
  Isu pemecatan M. Dawam Rahardjo oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat
  Muhammadiyah Din Syamsuddin menimbulkan pro dan kontra.
 
  Asep Gunawan
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi

2006-02-15 Terurut Topik L.Meilany
Baru nemu dan baca majalah:
dari www.pbs.com
118 sebelum masehi, Cina menggunakan lembar kulit rusa putih berukuran 30 cm2
sebagai uang.
Konon inilah cikal bakal uang kertas yg kita kenal sekarang.

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Aman FatHa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 13, 2006 8:55 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi


  Barangkali bisa juga dibaca buku yang berjudul Uang kertas, hukum dan 
  nilainya terbitan Rajawali Press.
  Buku tersebut merupakan tesis penelitian dalam meraih gelar master. Di 
  dalamnya dijelaskan tentang sejarah uang dan mata uang, dan bagaimana Dinar 
  dan Dirham pun dalam sejarahnya tidak selamanya fixed value. Juga diulas 
  tentang sejarah dan faktor-faktor yang mendorong digunakannya uang kertas 
  dan selanjutnya Kartu Kredit.

  Salam
  Aman.

  - Original Message - 
  From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, February 13, 2006 1:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hmm, dinar dan dirham mulai masuk Bekasi


   Coba try ...
  
   Ekonomi Islam : Suatu kajian Ekonomi Makro
   karangan Adiwarman Azwar karim
  
   sayang, gue hang penerbitnya siapa, soalnya buku yg aku punya adalah draf
   asli sebelum diterbitkan, dapat dari anak anak UI yang di kuliah informal
   ekonomi islamnya ...
  
  
   salam,
   Ari Condro
  
   - Original Message -
   From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
   Jadi pengen beli buku tentang
   ekonomi syariah abis kalo baca kitab fiqh suka bingung dengan nilai-nilai
   yang ada , kan ukuran mata uang itu bukan cukan cuma dinar , dirham dan
   fulus aja.Ada yang bisa kasih rekomendasi nggakbuku yang bagus tentang ini
   buka apa , pengarang dan penerbitnya.





  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Selera Laki2 Kaukasian

2006-02-15 Terurut Topik ayeye
Halo Mbak Yasmina yang baik,

Benar, saya lebih suka mengunakan kaukasian, meskipun
saya juga belum yakin sekali apakah itu pengunaan yang
tepat. Mungkin sebatas saya masih cocok, karena
sebagian campuran darah kaukasian :-) Untuk orang
Eropa Barat atau Amerika Utara misalnya mungkin kurang
tepat. Kata “bule”, kalau tidak salah, berasal dari
bahasa Jawa dan artinya albino. Sedangkan albino
menyangkut manusia dan hewan yang kekurangan pigmen
dan itu tidak terbatas dalam golongan etnis tertentu.
Tanda optis lain seorang albino adalah warna rambut
yang cenderung putih dan mata yang kemerah-merahan.
http://en.wikipedia.org/wiki/Albinism

Warna kulit golongan kaukasian biasanya bersifat light
seperti juga golongan Asia yang berasal dari sebagian
China, India Utara, Jepang dan Korea misalnya. Warna
kulit yang light suka berubah menjadi coklat ketika
kena sinar matahari sesuai dosis, frekuensi waktu dan
jenis kulit. Dalam golongan kaukasian terdapat
beberapa jenis kulit dengan level pigmentasi yang
berbeda. Sebagian jenis kulit bisa cepat menjadi merah
ketika tiba-tiba kena dosis sinar matahari yang
terlalu tinggi. Sedangkan jenis kulit lain cepat
berubah menjadi coklat.
http://en.wikipedia.org/wiki/Skin_color

Kata “bule“ khususnya digunakan terhadap golongan
etnis yang berwarna kulit light dan berasal dari
daerah Australia, Amerika Utara dan Eropa. Tidak
digunakan terhadap orang Asia lain, meskipun terhadap
yang berkulit light juga.

Mungkin “bule” bukan hanya diasosiasikan dengan warna
kulit, tetapi “bule” atau “albinisme” juga berarti
kekurangan (lihat definisi di atas) dan perbedaan
(bentuk hidung, sifat).
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_words_meaning_outsider%2C_foreigner_or_%22not_one_of_us%22

Maka sebagian orang berkulit light suka tersinggung
apabila dipanggil “bule”. Misalnya “bule” dapat
diartikan seperti pengunaan “nigger” terhadap orang
berkulit hitam. Atau sebagian mereka tidak mau dicap
berdasarkan ciri optis dan diasosiakan dengan yang
lain, asing, dst., terlepas apakah dimaksud negatip
atau positip. Artikel di bawah ini bisa memberi lebih
banyak gambaran lagi :-)
http://www.expat.or.id/info/dontcallmebule.html

Ya mungkin karena pengunaan kata “bule“ masih menjadi
kontrovers dan golongan etnis / identitas bisa menjadi
sesuatu yang sensitif, saya coba menghindarinya.
Mungkin itu juga berkaitan dengan pengalaman saya,
karena waktu masih anak, saya di Afrika dan biasa main
dengan anak-anak berwarna kulit hitam. Dari situ serta
pengalaman-2 lain timpul simpati yang kuat terhadap
orang Afrika dan golongan lain pada umumnya. Terlepas
dari itu, saya sangat yakin kalau Mbak Yasmina
mengunakan kata “bule“, pasti dengan niat baik :-)
Lagipula, saya kan sebagiannya hidup di Indonesia dan
memahami bahwa pengunaan kata “bule“ lebih dimaksud
untuk mempermudah daripada melecehkan. Kalaupun
sekali-kali ada yang teriak “bule”, saya tidak suka
tersinggung. Bahkan saya pernah dipanggil “goblok”,
“anjing”, dst. tanpa ada alasan selain penampilan
fisik saya. Tetapi dalam hal ini harus pragmatis :-)

Soal pekerja rumah tangga, saya bisa membayangkan
maksud apa, cuman kemarin saya tidak menanggapinya.

Bukannya kita boleh bersukur kalau banyak orang WNA
memilih perempuan yang dianggap kurang cantik oleh
orang lokal? Jadi tidak ada kecemburuan dan semua
berbahagia :-)

Ada teman saya dari luar yang bilang kulit orang China
kurang halus, masih lebih halus kulit orang Indonesia
atau Korea. Tapi katanya juga kalau Chinese-Singapore
bagus sekali, apalagi yang campuran (peranakan).
Paling aku jawab ya ya :-)
Soal akses maksud begini, ketika ada pria WNA yang
baru datang ke Indonesia, ia cenderung belum begitu
akrab dengan kondisi lingkungan pada umumnya.
Sedangkan itu kan membantu untuk kenalan dengan lebih
banyak orang dan bukan hanya sebatas tempat-2 tertentu
semacam klab malam :-)

Dengan agresif maksud begini, di Indonesia kan banyak
cewe muda dan cantik, maka kompetisi  tinggi. Apalagi
kalau di tempat hiburan dimana ratio bisa misalnya
menjadi 80% cewe dan sisanya cowo, para cewe harus
pinter, bahkan agresif, mendapatkan cowo dan dipegang
terus. Lagipula, saya menulis “kadang-kadang” bukan
selalu. Jangan dipahami secara mutlak, cuman
pengalaman pribadi saya yang dulu. Kalau di Eropa
ratio sering terbalik, di klab malam kebanyakan cowo
yang meributkan para cewe :-)

Kok Mbak Yasmina bilang dirinya jelek, meskipun dengan
nada bercanda :-) Jangan merendah melulu. Bagaimana
itu lagi dengan istilah padi? :-)

Salam,
ayeye

***

Mas Ayeye,
Lebih suka istilah kaukasian ya, maaf saya biasa pakai
kata bule, tidak
untuk melecehkan tapi karena warna kulit yang putih
kemerahan itu memang
disebut bule ...:)

Yang dimaksud jelek seperti pembokat (pembantu) itu
bukan kulit coklatnya -
kulit coklat sih kata temen2 bule justru kulit
sensual, tapi bentuk wajah -
mungkin karena di Indonesia itu orang menceritakan
cantik itu dengan bentuk
hidung mancung, bibir yang bagus (tidak 

Re: [wanita-muslimah] Bahasa Sunda

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Pak Oman,
makasih sekali ya, ini sih bukan komentar singkat hehehe, makasih lagi sibuk
tapi menyempatkan diri untuk cerita bahasa Sunda.  Saya jadi bisa belajar
banyak, pernah baca polemik bahasa Sunda yang dikuatirkan punah di satu
koran Jawa barat - mungkin kekuatiran seperti punahnya bahasa Latin ya?

Jadi memang aslinya bahasa sunda itu sangat egalitarian? sama dengan Islam
ya, gak dibedain laki2 perempuan, pendidikannya apa, dari suku apa aja, dari
bangsa apa aja, dll - yang paling mulia itu yang paling takwa.

Saya selalu senang melihat eh mendengar orang2 bicara sunda yang halus dalam
acara pernikahan secara adat, kadang2 tidak mengerti karena saya memang
bukan sunda tulen, tapi heran juga ketika perempuan sunda ABG juga bicara
pakai 'njing' gitu - sunda kok ngobrolnya pakai anjing2 gitu?  Atau ini juga
mencerminkan keinginan setara dengan laki2 - termasuk dalam kata2 yang
dipilih dalam percakapan? Apa ini mungkin pemberontakan dari kebiasaan dalam
sunda bahwa perempuan itu harus nurut, harus melayani laki2?

Ditunggu ya pa Oman tentang bahasa ibu ini kalau pa Oman-nya sudah santai,
selamat bekerja dan pa Oman tetap sehat ...:) eh 'numpi' itu apa? iya lah
dunia ini kan gak rame kalau tidak ada yang corat-coret gambar kartun, tapi
lebih penting lagi - bagaimana menyikapi secara Islami, apakah dengan
kekerasan? ada yang ikut konferensi who speaks for Islam, who speaks for
west? Daripada dengan kekerasan apakah OKI tidak bisa menuntut secara
hukum? Kabarnya kebebasan pers diakui tapi penghinaan agama lain ada juga
undang2nya di Denmark itu, ada yang tahu tentang ini?

salam
Aisha
--
From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED]
Komentar singkat saja Mbak Aisha, ma'lum sedang sibuk nyusun Renstra dan
Blue Print kerjaan di kantor.

Tampaknya diskusi mengenai ilmu yang (potensial) menambah keimanan ini
berlanjut ke soal bahasa ya. Saya setuju saja, karena salah satu kunci
artikulasi ilmu itu adalah bahasa (dan keduanya adalah unsur budaya).Selain
itu, bulan Pebruari ini pas sekali kita gunakan untuk diskusi mengenai
bahasa daerah (bahasa ibu), karena Unesco telah menetapkan tanggal 21
Pebruari sebagai hari bahasa ibu seluruh dunia. Mengenai mengapa Unesco
sampai pada kesimpulan pentingnya bahasa ibu (bahasa daerah), mungkin perlu
pembahasan tersendiri, Insya Alloh lain waktu.

Bahasa Sunda, sebagaimana umumnya bahasa daerah lainnya adalah sesuatu yang
dinamis. Terutama jika ia masih merupakan bahasa yang aktif digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Demikian juga bahasa Sunda, saat ini telah mengalami
perubahan cukup besar sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman.

Bahasa Sunda menurut historisnya (berdasarkan prasastinaskah kuno, pantun
dan cerita rakyat) tidak lah mengenal tingkatan-tingkatan (dalam bahasa
daerah disebut undak-usuk, sehingga kita akan menggunakan istilah UUBS =
Undak-usuk Basa Sunda dalam konteks tulisan ini selanjutnya) sebagaimana
dituturkan Mbak Aisha. Bahasa Sunda yang sekarang mengandung UUBS itu baru
berkembang kira-kira abad ke-16-17 M setelah Tatar Sunda (TS) mengalami
pengaruh Matgaram. Basa Sunda awal sangatlah egalitarian, dalam arti antara
raja dan rahayatnya biasa saja menggunakan basa sunda yang sama. Kami
menyebutnya Basa Sunda anu merenah (bahasa Sunda yang pas).

Sesuai dengan tuntutan keadaan jaman, masyarakat Sunda saat ini terus
menerus merevisi dan memformulasikan kembali bahasanya. Terutama untuk
memecahkan kendala kalangan muda yang enggan berbasa Sunda disebabkan adanya
UUBS tsb. Kongres Basa Sunda rutin diadakan dan hingga saat ini telah 8 kali
dilaksanakan. Salah satu kesimpulan kongres Basa Sunda ke-7 di Garut adalah:
untuk mengimbangi perkembangan jaman, maka undak-usuk Bahasa Sunda perlu
ditata kembali (dalam BS: pikeun ngigelan pajamanan, wanda tatakrama/
undak-usuk basa Sunda kudu dibebenah deui).

Berdasarkan kajian salah seorang ahli Basa Sunda, saat ini hanya tinggal 30
kata yang apabila undak-usuknya salah dalam penggunaan maka akan menyebabkan
miskomunikasi atau salah tangkap, atau...ujung-ujungnga...dianggap tak
mengenal basa Sunda. Insya Alloh, jika diperlukan, ke depan dapat saya
postingkan ketiga puluh kata ini (total 90 lebih sedikit kata karena x3
dengann UUBS-nya/kasar, loma/sedang dan halusnya). Ketiga puluh kata ini
kedepan tidak tertutup kemungkinan menjadi hilang atau tidak memiliki lagi
UUBS (nya). Keputusan ini saya kira merupakan keputusan Kongres Basa Sunda
terakhir (ke-8) di Subang (sampai sekarang saya belum memperoleh hasilnya/
proceedingnya).

Erat kaitannya dengan bahasa daerah adalah aksara daerah. Aksara Sunda saat
ini telah dirumuskan dan ternyata bukan Hanacaraka.  Aksara Sunda disebut
Aksara Ngalagena atau Aksara Kaganga atau (saya lebih suka menyebutnya
sebagai) Aksara Ratu Pakuan. Agak berbeda sedikit dibanding Hanacaraka
atau Carakan. Perumusan aksara Sunda berdasarkan naskah kuno (diantaranya
naskah carita ratu pakuan karya Bujanggamanik, sejarawan pengembara yang
hidup di masa akhir kerajaan Pajajaran Sribaduga 

[wanita-muslimah] Kenapa dibeda-bedakan?

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Mas Satriyo,
Seingat saya menurut ayah, adil itu menempatkan sesuatu pada tempatnya
secara proporsional.  Misal saya di SD dikasih bekal ke sekolah 1000, tapi
kakak2 yang di SMA dikasih 3000 - itu adil karena siang saya sudah pulang,
makan siang di rumah dan istirahatnya hanya 1x, dan anak SMA pulangnya sore
karena setelah sekolah biasa mereka harus ikut latihan ujian dengan waktu
istirahat yang 2x - jadi jajannya 2 kali dan tidak makan siang di rumah. Gak
adil kalau saya dan kakak2 dikasih 3000, jadi adil tidak berarti sama kan?

Saya dan teman2 lain kan sudah menjelaskan kondisi di milis, terutama untuk
perempuan yang jika membuka data pribadi itu sering kena masalah, jadi adil
donk jika ada orang yang tidak membuka diri, tidak harus sama dengan mas
Satriyo.

Mas Satriyo berniat untuk hanya 'menatap, tersenyum' dengan yang terbuka, ya
silahken saja, gak ada yang ngatur tentang hal ini, gak ada UU yang melarang
hal ini, tapi saya tidak mengerti apa maksud anda bermilis ria kalau
membeda-bedakan begitu - dunia maya gak sama dengan dunia nyata,
komunikasinya juga beda.

Jika saya niat belajar dari apapun disini, gak peduli temen2 pakai nama apa,
saya sayang temen yang namanya kilatbiru, saya juga sayang yang namanya
Meidear, saya sayang yang namanya mba Rita, saya juga sayang yang namanya
neng Herni, saya sayang yang namanya mba Mia, dll (panjang kalo disebutin
semuanya ... pokonya 1 love U all, cup cup muach muach ...:))

Jika mas Satriyo beda2in orang, sebenarnya niatnya apa sih ikut milisan?
..:)

salam
Aisha
--
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Nama panggilan di milis
 terima kasih Aisha,
 dengan lingkup bidang pekerjaan yang anda geluti, tentu masukan
menyejukkan
 dari anda sangat saya hargai. dan memang saya tidak secara otoriter
menuntut
 atau memerintahkan untuk itu.

 saya hanya ingin 'adil' itu juga ada di mana-mana dan di siapa saja.

 untuk konteks dengan yang enggan menyebut nama, ya saya juga punya hak
untuk
 tdk menanggapi postingan yang mengacu atau menanggapi postingan saya.
 mungkin baru sekarang saya spt ini tapi tidak terlambat kan untuk sesuatu
 yang kita yakini itu benar/adil?

 artinya ke depan, saya hanya akan 'menatap' dan 'tersenyum' pada mereka
yang
 jelas memang 'terbuka' ... artinya kalo sudah berani tergur sapa, termasuk
 di dunia maya, tidak ada salahnya kenal nama. toh tidak sampai ke minta
 biodata dan CV bukan -- dan ini yang memang privacy. hanya nama. apa
 susahnya?

 tapi sekali lagi masing-masing punya prinsip, maka saya wajib
menghargainya.
 ketika ada yang tidak menghargai prinsip saya, ndak masalah. nothing to
 loose gitu lohh ...

 makasih ya Aisha (or whoever your name is -- ndak usah pake tedeng
 aling-aling 'what's in a name' kali ya ...**senyum**)

 salam,
 :-)

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Islam yang masih sangat tipis

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Pak Satriyo,
Penilaian kita tentang berbagai hal itu relatif sekali ya. Jika anda menilai
bahwa di WM ini seperti negara atau negeri (apa bedanya? ..:) yang islamnya
masih sangat tipis, silahkan saja.

Bagi saya pribadi, milis ini dengan keanggotaannya yang beragam (bukan hanya
muslim/ muslimah saja), terus yang muslim/ muslimahnya juga beragam
pemahaman agamanya - mungkin ada yang tebl banget karena sudah puluhan
tahun menggeluti buku2 agama, di pesantren, di UIN/IAIN atau di universitas2
Islam di Mesir, Medinah, dll dan punya akhlak yang mulia - sampai ke muslim/
muslimah di ktp saja karena lahir di keluarga yang mengaku penganut Islam
tapi sama sekali tidak belajar Islam dan tidak melakukan ritualnya. Dari
keragaman anggota dan kemampuan orang untuk membahas berbagai hal disini,
milis WM menjadi menarik dan kita semua harus mengakui bahwa di dunia nyata
juga begitulah kondisinya, banyak sekali keragaman alias banyak yang
berbeda - perbedaan itu sunatullah kan? Dan milis WM salah satu representasi
dunia nyata.

Seperti kasus saya melakukan ibadah puasa ramadhan di satu tempat kecil yang
semua penduduknya beragama Islam yang melakukan banyak hal di mesjid,
i'tikaf, pesantren kilat, dll.  Lalu tinggal di tempat yang hampir semuanya
non muslim/ muslimah, puasanya jadi menarik karena jika kita membatalkan
puasa - gak bakalan ada yang ribut atau heboh seperti di tempat pertama,
perempuan kan bisa 'bolos' puasa ...:) Hal menarik lainnya ketika teman2
yang non muslim bertanya tentang puasa - harus berusaha keras untuk
menceritakan puasa yang indah ini dengan cara yang baik tentunya (bukan
puasa yang sekedar menahan lapar haus saja). Semakin menarik dalam
pengendalian diri, kehidupan berjalan seperti di bulan2 lainnya, yang makan,
yang nyebelin, dll semua komplit - apalagi di musim dingin, lapeeer ...:)
(kata temen2 sih lebih enak karena waktu puasa di musim dingin kan pendek,
tapi bagi saya dingin itu lapar ...:) yang seperti ini kan bisa diterapkan
di milis juga, milis yang beragam lebih OK daripada milis yang homogen.

Tap ... bagi saya, keragaman agama disini dan keragaman pemahaman agama
Islam di sini, tidak bisa membuat saya menilai tebal tipisnya keagamaan
orang lain - lagi2 saya katakan bahwa di milis yang dunia maya ini kita
punya banyak keterbatasan menilai seseorang karena yang diketikkan kan
terbatas + kemampuan orang untuk mengemukakan apa yang dipikirkan dan yang
dirasakan tiap orang itu beda2, kita juga tidak tahu sepak terjang orang2
disini dalam hidup nyatanya kan? gak adil lah kalau kita menilai anggota2
sini 'tipis' agamanya hanya dari sedikit ketikan di milis tanpa tahu akhlak
terhadap berbagai hal di kehidupannya.

Bagi saya pribadi juga, tidak penting menilai tebal tipisnya keagamaan orang
lain di milis, yang penting adalah pemahaman agama saya masih tipis dan saya
belajar dari berbagai hal supaya pemahaman saya menebal, termasuk di milis
itu belajar dari postingan anggota2nya dan saya menilai diri sendiri saja
sebelum dinilai, dihisab saat dibangkitkan nanti.

salam
Aisha
--
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Siapa itu He-Man alias Herri Permana?
 ...
 hanya terakhir saya ingin sampaikan, terutama buat para moderator, berikut
 kekuatan musyarah mereka dalam memoderasi milis ini, apakah memang
sejatinya
 tepat dan sesuai dengan niatan awal dibuatnya milis ini ketika sudah jelas
 ada member yang dalam reply atau postingannya itu -- spt saya istilahkan
di
 atas -- bermuatan hal-hal 'personal'? jika memang itu jalan kebijakan yang
 diambil oleh manajemen moderasi di milis ini, itu saya hormati. saya akan
 mencoba melakukan switch di persepsi saya bahwa milis ini ibarat berada di
 sebuah negara atau negeri yang islam masih sangat 'tipis' dan oleh
karenanya
 apa saya bisa dilakukan dan terjadi dalam 'membahas islam' atau apapun
 sesuai niatan dibuatnya milis ini.
 

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject 

Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Mas Satriyo,
Saya yakin anda berpendidikan tinggi, pernah di luar Indonesia dan punya
ilmu agama yang kuat.  Coba deh kita lihat yang dialog mas Moel  mas
Chodjim di bawah ini, saya rasa mereka cukup santun, kenapa anda tiba2 kasar
pakai si dawam, si prof rah?

Jika anda tidak sependapat dengan pak Dawam, bisa kan tetep ngobrolinnya
tanpa harus pakai si? jika masih tidak ingin pakai pak, pakai namanya saja.
Maaf, yang saya tangkap dalam teladan Rasulullah itu kita gak boleh manggil
jelek ke orang lain, masih ingat kan cerita 'humaira' (pipi merah?). Dan
kebiasaan di tempat saya, si itu kasar.

Satu hal lagi, pernah baca nggak buku2 pak Dawam? pernah ngobrol nggak? Saya
pribadi belum pernah baca buku2 pak Dawam dan belum pernah ngobrol, lalu
saya tidak bisa berkata buruk hanya berdasarkan informasi dari satu tulisan
orang lain (sumbernya ini Hidayatullah kan? ini pendapat pribadi wartawannya
atau wawancara langsung dan memuat semua ucapan pak Dawam?).  Teman saya
sering diwawancara, mengeluh, katanya apa yang dia ucapkan sering dipotong
wartawan dalam tulisannya sehingga artinya beda jauh dengan yang dia maksud.
Bagi saya sih lebih baik ngomongin pokok bahasannya daripada ngomongin
orangnya karena kita semua tidak tahu persis ucapannya, gak ngobrol langsung
kan dengan pak Dawamnya? Kembali lagi di Islam - check  recheck, tabayyun
itulah.

salam
Aisha
--
From: satriyo [EMAIL PROTECTED]
 mas Chod,

 apa anda merasa pas untuk bisa menafsirkan ucapan si dawam? atau anda
 berusaha arif saja mengira-ngira kemungkinan apa yang sebenarnya ingin
 disampaikan si prof rah itu? maaf tapi saya melihat ketika memang oknum
 seperti prof dawam rahardjo sudah 'jelas' nda 'nyata' posisi dan
pendapatnya
 dari semua statement yang ia utarakan, buat apa mencoba membuat alibi?
 kecuali ada something hidden yang patut diketahu dari balik setiap ucapan
 belio itu ...

 afu minkum,

 salam

 On 2/15/06, [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mas Mul,
 
  Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
  mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
jelas?
 
  Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
  menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
kebenaran
  makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
 
  Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
  keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
  keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad.
Begitu
  pula yang lainnya.
 
  Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
  murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
 
  Wassalam,
  chodjim
  -Original Message-
  From: Mhoel
  Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga
  pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
  didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.
 
  Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perang Identitas - Re: kartun yg melecehkan Rasul SAW

2006-02-15 Terurut Topik idakhouw
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Saya sendiri mencatat pernyataan tersebut cenderung stereotipe,
 bisa-bisa digolongkan sexis dan rasis, politically incorrect.


Urusan yg ini sudah kelihatan kok Mas Dwi sudah ahli :)
 
 Mudah-mudahan milis ini tidak didemo oleh para pembantu dan tidak
 timbul onar serta huru-hara. 



Ya betul, untungnya pembantu ada di kasta sudra, tak berdaya walau
hati terhina.  

Coba bayangkan bila:

   Ada satu yang saya heran co bule di Indonesia kalo
   kawin sama ce lokal
   koq rata-rata milih yang jelek , yang tampang
   PEMBOKAT (huruf kapital oleh saya -Ida) gitu padahal yang
   cantik banyak.

saya ubah jadi:
... saya heran co bule di Indonesia kalo kawin sama ce lokal kok
rata-rata milih yang TUKANG TIPU, yang TAMPANG PENGACARA gitu padahal

Kayaknya bisa langsung kena pasal blasphemy :) dan saya batal jadi
mualaf (hhh,,, ngerti dong, kan, yah? ;o)

Peace aja ah, 
I.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Bejo Paijo
Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah diwanti-wanti 
nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja dari tulisan 
atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah dah cukup. 
Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur Cholish 
(Almarhum), Dawam dan  Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya nggak 
butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu saya masih 
rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan mereka. Sekali lagi 
saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan menyinggung pemuja mereka.
  Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari 
Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama. Artinya 
keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak...
  Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Murtad.
  Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat)
  Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan 
hukuman mati bagi pelakunya.
  Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan bukan 
karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi mereka iman 
cukup tashdiq (mudah sekali)...
  Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak dianggap 
kekufuran.
   
  Salam
   
   [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Mas Bedjo,

Mengikuti akhlak Rasulullah itu adalah sesama pengemudi bis kota jangan saling 
mendahului... :))

Kok kura-kura dalam perahu... Namanya mengikuti akhlak Rasul, ya tidak saling 
menghina terhadap sesama orang mukmin gitu, lho... Kalau baca sesuatu tentang 
pernyataan seseorang dan terasa mengganjal, mbok yao dibicarakan secara 
langsung dan tidak menghakimi. Ditanyakan maksud dan maknanya...

Pampasan perang itu dinash dalam Alquran secara dalalah itu qath'i. Umar wajib 
melakukan itu dan sebagiannya untuk tentara yang berjuang. Oleh karena Umar 
tidak melakukan itu, maka Umar dipandang oleh beberapa sahabat telah mengganti 
hukum Alquran. Lalu..., yang manakah gerangan ada penyamaan agama oleh Pak 
Dawam? 

Terus-terang, selama ini orang yang marah pada Cak Nur cs itu tidak memetik 
pernyataannya, tapi hanya menafsirkan pernyataannya. Buku-buku yang ditulis 
oleh Cak Nur maupun Prof Dawam itu banyak. Lha, mbok yao bukunya itu dibaca.. 
Lalu, benarkan kedua orang itu menyamakan semua agama?

Mohon.. Mas Bedjo tidak menjawab pertanyaan saya ini bila tidak bisa 
menunjukkan paragraf dalam tulisan atau buku Cak Nur, Dawam, Farid Mas'udi 
dll.. Ini untuk menghindarkan kita dari fitnah.

Salam,
chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo
Sent: Wednesday, February 15, 2006 11:43 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama
Tidak Murtad


Pak Chodjim,
Maaf saya mau nanya dan lancang ikut nimbrung,

Yoookkk belajar ngaji.
Dulu..., ketika Umar bin Khattab menjadi Khalifah, dalam episod pemerintahannya 
itu, Umar meniadakan pampasan perang. Sokabat-sokabat yang tell me, biasa.. 
langsung mencak-mencak, dan mengatakan Umar telah melanggar Alquran. 
Akhirnya... dengan penjelasan Umar dan marja' kepada Ali bin Abi Thalib..., 
keputusan Umar meniadakan pampasan perang dan tentara tidak mendapatkan bagian 
dari harta rampasan bisa diterima. Lho, lha mbok yao ngobrol sendiri dengan Pak 
Dawam, dan tidak usah cepat-cepat menghakimi Pak Dawam sesat, keliru dll... Itu 
kalau mengikuti akhlak Rasul.

Maksudnya... Itu kalau mengikuti akhlak Rasul, akhlak dalam hal apa ya Pak?
Terus bobotnya rampasan perang dengan penyamaan agama itu gimana ya Pak?

Salam



[EMAIL PROTECTED] menulis:
Mas Satriyo,

Tak ada alibi-alibian di sini, karena saya tidak termasuk yang menghilangkan 
jejak kriminal. :))
Yang jelas, innamal mu'minuuna ikhwah, sesama orang mukmin itu bersaudara. 
Inilah yang harus kita pegang, kalau kita mencintai Rasul Allah.

Prof. Dawam jelas-jelas seorang muslim, dan di sini kita harus bisa membedakan 
antara pangdangan yang dikemukakannya dan diri beliau yang muslim. Dilihat dari 
sudut kemusliman, pernyataan prof Dawam itu kuuecil. Lho, kok begicu? 

Yoookkk belajar ngaji.
Dulu..., ketika Umar bin Khattab menjadi Khalifah, dalam episod pemerintahannya 
itu, Umar meniadakan pampasan perang. Sokabat-sokabat yang tell me, biasa.. 
langsung mencak-mencak, dan mengatakan Umar telah melanggar Alquran. 
Akhirnya... dengan penjelasan Umar dan marja' kepada Ali bin Abi Thalib..., 
keputusan Umar meniadakan pampasan perang dan tentara tidak mendapatkan bagian 
dari harta rampasan bisa diterima. Lho, lha mbok yao ngobrol sendiri dengan Pak 
Dawam, dan tidak usah cepat-cepat menghakimi Pak Dawam sesat, keliru dll... Itu 
kalau mengikuti akhlak Rasul.

Ketika Ali memutuskan damai dengan tentara Muawiyah dan melakukan arbitrasi 
siapa yang menjadi khalifah, semua tentaranya setuju. Tapi, 

Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik He-Man

- Original Message -
From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan
Islam politik di Indonesia


 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.

 Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
 mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
 menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
 penghalang tujuannya.

Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta
perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma ,
dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
anak.

Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya ,
karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka  mereka
akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti
ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa
tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena
sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari
sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki
musuh.

Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah
negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain
dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena
dianggap setara dengan binatang.

Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa
perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali
bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap
pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian
sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang
Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah
kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok
yang dianggap lawan mereka , menghancurkan rumah mereka , memukuli
mereka bahkan mungkin kelak memperkosa perempuan mereka bukan sebuah
kejahatan.Makanya di dunia milis pun memailbomb milis islam non PKS ,
mensubscribekan paksa orang ke ratusan milis , memfitnah aktivis Islam
dengan berbagai tuduhan palsu dll dianggap bukan merupakan sebuah kejahatan,
memukul orang yang hendak sholat berjamaah pun bagi mereka dapat
dibenarkan (coba perhatikan posting anggota neo nazi macam Satriyo)

Bila belum berkuasa mereka sanggup melakukan kejahatan seperti itu
tanpa pernah merasa bersalah sama sekali bayangkan apa yang akan
terjadi bila mereka berkuasa , teror dan horor akan berkeliaran dimana
mana seperti yang dirasakan ras non Arya di Jerman pada masa Hitler,
seperti yang dirasakan oleh ras non Yahudi di Israel ketika Zionis
berkuasa.

Orang-orang fundies Islam ini punya cita-cita yang sama dengan Hitler
dan Zionis Yahudi menciptakan sebuah negara berdasarkan kelas dimana
kelas mereka yang berkuasa sementara golongan lain cuma budak .
Jadi non muslim akan dicabut hak-hak mereka sebagai warga negara,
kaum muslim yang dianggap menganut sekte sesat akan dikirim ke
kamar gas , dan muslim mainstream yang tidak mengikuti mereka akan
digantung atau disalib di depan umum.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Ancaman Itu Bernama Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi

2006-02-15 Terurut Topik ayeye1
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Ya ampuuun...:-) kok sampe ada pikiran bahwa tubuh pere adalah
barang yang menjijikan, misoginis, 'setan porno', dll dgn adanya RUU
ini ya?

Soal budaya, saya pikir budaya koteka, budaya..baju yang terbuka,
adanya kan di pedalaman ya? Kalau mereka sudah masuk kota, apa
mereka masih menggunakan baju-baju terbuka tersebut sih ya?
Misalnya mereka dah bekerja di kantor pemerintahan di Jayapura, apa
mereka masih berkoteka?
Sepertinya kok ketakutan sekali sih, terlalu mengada-ada, gitu!

Apa yang terlalu mengada-ada begitu? Saya percaya bahwa pegawai yang
bekerja di kantor pemerintah tidak akan datang dengan baju-baju
tradisional yang sebagiannya lebih terbuka. Bahkan kalau tidak ada RUU
itu :-D Tetapi apakah hal itu harus diban secara total dari kota dan
bahkan dijadikan sebagai tindakan kriminal?

Hmmm..mungkin memang ada yang mesti diperbaiki isi dari RUU tersebut?
Bagaimana keikutsertaan LSM2 Perempuan dalam pembentukan RUU ini?
Mungkin, sebaiknya dalam BAPPN nanti, anggotanya juga harus ada dari
LSM2 perempuan ini.

Kayanya RUU ini sempat terlewatkan. Para perempuan yang telah terlibat
dalam pembentukan draft RUU lebih telah menciptakan bumerang daripada
alat peningkatan proteksi terhadap masrakyat sipil, termasuk perempuan
dan anak-2, menurut pendapat saya.

Ya Allah ya Rabb, mengapa tak kunjung jua saling 'berbaik sangka'
kepada sesama...?

wassalam,
Lina
mari banyak2 dzikir, biar gak terlalu berfikiran matre'.

Maksud apa dengan gak terlalu berfikiran matre? :-)

Salam,
ayeye

Di bawah ini salah satu wawancara tentang RUU APP:

Dra. Myra Diarsi, MA:
RUU Anti Pornografi  Pornoaksi Mubazir
Wawancara | 28/06/2005

Orang-orang yang begitu banyak berharap pada RUU Anti Pornografi dan
Pornoaksi bisa jadi akan patah arang. Rumusan yang buruk dan sanksi
yang muluk-muluk menjadi salah satu kelemahan mendasar draf RUU yang
kini beredar. Demikian hasil perbincangan Novriatoni dari Jaringan
Islam Liberal (JIL) dengan Myra Diarsi, salah seorang aktivis
perempuan yang kini bekerja di Komnas Perempuan dan ikut memantau lalu
lintas RUU ini, Kamis (16/6) lalu.

Orang-orang yang begitu banyak berharap pada RUU Anti Pornografi dan
Pornoaksi bisa jadi akan patah arang. Rumusan yang buruk dan sanksi
yang muluk-muluk menjadi salah satu kelemahan mendasar draf RUU yang
kini beredar. Demikian hasil perbincangan Novriatoni dari Jaringan
Islam Liberal (JIL) dengan Myra Diarsi, salah seorang aktivis
perempuan yang kini bekerja di Komnas Perempuan dan ikut memantau lalu
lintas RUU ini, Kamis (16/6) lalu.

NOVRIANTONI: Mbak Myra, apa kita perlu undang-undang khusus yang
mengatur soal pornografi dan pornoaksi?

[Myra Diarsi] MYRA DIARSI: Saya kira, tidak banyak kelompok perempuan
progresif yang terlibat dalam perumusan RUU Anti Pronografi dan
Pornoaksi, sampai perjalanannya demikian jauh menjadi usulan inisiatif
DPR. Tapi pertama-tama perlu ditegaskan, sebuah undang-undang atau
suatu produk hukum merupakan perwakilan negara untuk mengatur atau
melindungi warga negara. Karena itu, pertanyaan mendasar untuk RUU
ini: siapa yang hendak dilindungi negara?

Saya melihat, RUU ini tidak mengandung aspek perlindungan terhadap
warga negara. Dalam Undang-undang Anti Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT) yang disahkan tahun 2004 lalu, di situ sangat jelas aspek
perlindungannya. Undang-undang itu beranjak dari asumsi bahwa selama
ini ada korban kekerasan di dalam rumah tangga, yaitu perempuan,
anak-anak, dan sedikit laki-laki, tapi tidak ada undang-undang yang
mampu mengontrolnya. KUHP tidak bisa membela mereka yang menjadi
korban tindak kekerasan di dalam lingkup rumah tangga. Karena itu,
kita berusaha mengkriminalisasi perbuatan yang semula tidak dianggap
kriminal. Di situ, aspek perlindungannya jelas, karena ada korban yang
jelas.

Nah, dalam RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi ini, soal itu mestinya
dipetakan lebih dulu secara lebih jelas. Pelakunya siapa, dan siapa
korban yang mau dilindungi. Lantas, pola hubungan keduanya seperti
apa; setara atau tidak. Saya mengira, pasal-pasal di dalam draf RUU
Anti Pornografi dan Pornoaksi yang selama ini beredar, tampaknya hanya
akan digunakan untuk mengkriminalisasi orang-orang yang justru rentan
terhadap objek-objek pornografi.

NOVRIANTONI: Di Mesir, undang-undang kesusilaan sangat kental
pembelaannya terhadap perempuan. Colek-colek atau suit-suit di jalan
bisa terjerat hukum susila. Tapi di draf RUU ini, aspek pembelaan itu
tampaknya tidak ada, ya?

MYRA: Memang tidak ada. Yang Anda sebutkan tadi jelas betul wujud
korbannya, yaitu orang yang dijadikan objek pelecehan. Tapi dalam
keterangan-keterangan RUU ini, orang yang memakai baju ketat saja bisa
terjerat. Saya geli mendengar keterangan-keterangan mereka yang
berkampanye mendukung RUU ini. Selama ini, saya selalu menggunakan
pendekatan hak asasi manusia dalam menilai produk perundang-undangan.
Dari situ muncul pertanyaan: apakah nilai-nilai universal yang dirusak
atau 

[wanita-muslimah] Pornografi, Pornoaksi, dan Sebuah RUU

2006-02-15 Terurut Topik ayeye1
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/09/teropong/utama01.htm

Pornografi, Pornoaksi, dan Sebuah RUU

MEMASUKI proses-proses akhir, Rancangan Undang-undang Anti Pornografi
dan Pornoaksi yang digodok Komisi VIII DPR RI, mulai menunjukkan
gejala bahwa RUU ini akan menimbulkan polemik yang lumayan kencang di
tengah masyarakat. Gejala ini menarik karena sejak RUU ini diajukan
pemerintah ke DPR tahun 2002, reaksi yang muncul adalah respons
dukungan dari berbagai kalangan. Tak terkecuali Majelis Ulama Indoneia
(MUI), berbagai komunitas dan aktivis-aktivis keagamaan, termasuk di
lingkungan kampus. Bahkan dalam perjalanannya, seiring dengan kian
maraknya media massa yang menjadikan sensualitas dan erotisme sebagai
komoditas, dari mulai televisi, majalah, dan tabloid kuning, hingga
internet, banyak kalangan akhirnya lebih dari sekadar mengeluarkan
pernyataan dukungannya pada RUU tersebut, melainkan telah berubah
menjadi desakan; agar RUU itu secepatnya disahkan menjadi
undang-undang dan segera diimplementasikan.

Meski ada pandangan yang mencoba mengkritisi RUU tersebut, dengan
argumen bahwa negara akan menjadi polisi moral yang masuk ke urusan
domestik setiap orang jika kelak benar disahkan menjadi UU, suara
mereka ketika itu terdengar sayup-sayup dan belum muncul ke permukaan.
Tapi sejak bulan-bulan terakhir di tahun 2005 yang lalu, suara dan
pandangan kritis terhadap RUU itu mulai santer yang dikaitkan dengan
isu kebebasan berekspresi. Terlebih lagi kemudian RUU itu mulai
beredar di tengah masyarakat.

Mencermati pasal demi pasal dan semangat yang termaktub di dalamnya,
agaknya bisa dimengerti jika muncul sejumlah pandangan kritis terhadap
RUU tersebut, yang umumnya datang dari kalangan seniman dan budayawan.
Pengertian ini tidak melulu mendasar pada anggapan bahwa RUU ini penuh
dengan semangat pemasungan atas kebebasan berekspresi dan akan
menyebabkan kemandekan kreativitas, seperti yang dilontarkan oleh W.S.
Rendra dalam diskusi terbatas di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki
(TIM) Jakarta (6/1) yang lalu. Tapi juga mendasar pada sejumlah
kerancuan pengertian yang banyak terdapat dalam RUU tersebut. Inilah
yang disorot tajam oleh Prof. Dr. Edy Sediawaty.

Dalam pandangan perempuan yang pernah menjabat sebagai Dirjen
Kebudayaan ini, ada beberapa ketidaksinkronan berpikir dalam RUU
tersebut. Ia mencontohkan pasal 4 yang berisi larangan mengeksploitasi
bagian-bagian tubuh tertentu orang dewasa. Lalu bagaimana dengan
anak-anak? Lalu pengertian orang dewasa di situ disebut adalah manusia
12 tahun ke atas. Dalam psikologi mana pun tidak ada batasan 12 tahun
untuk usia dewasa. Juga di pasal 36 yang berisi larangan
menyebarluaskan barang pornografi kecuali dengan izin untuk keperluan
ilmu dan pendidikan. Kalau untuk pendidikan, kan bukan pornografi.
Jadi, apa itu pornografi? Kalau mau bikin undang-undang pengertiannya
jangan amatir, ujarnya.

Hal yang sama juga muncul dalam pandangan W.S. Rendra dan rohaniwan
Mudji Sutrisno, yang memandang betapa dari segi logika perumusan
definisi yang ada dalam RUU tersebut salah kaprah.

**

APA itu pornografi? Pornoaksi? Apa benar keduanya tak bisa dipisahkan,
dan melulu berurusan dengan seks? Inilah yang tampaknya sulit diurai
definisinya. Dalam RUU itu keduanya berhubungan. Dikatakan, pornografi
adalah substansi dalam media atau alat komunikasi yang dibuat untuk
menyampaikan gagasan-gagasan yang mengeksploitasi seksual, kecabulan,
dan/atau erotika. Sedangkan, pornoaksi adalah perbuatan
mengeksploitasi seksual, kecabulan, dan/atau erotika di muka umum.

Meski pun jika sebentar kita membuka Ensiklopedia Nasional Indonesia
(1990) yang menjelaskan kata porno dari etimologisnya, yakni porne
(pelacur), dan karena itu pengertiannya memang berbau birahi; tapi
inilah yang lagi-lagi jadi pangkal sengkarut. Seakan setiap orang
merasa berhak memiliki definisinya sendiri, termasuk RUU tersebut.
Mungkin ini lumrah, sebab seksualitas, sensualitas, dan erotisme,
bagaimanapun bukanlah wujud yang konkret. Paling tidak, ketiganya
selalu berhubungan dengan privasi subjektivitas setiap orang yang
niscaya berbeda dalam memandang memaknainya.

WS Rendra, misalnya, yang memandang kata porno dalam pengertian
kebudayaan. Penyair dan budayawan ini menuturkan, porno adalah semua
yang keluar dari tubuh manusia. Tidak sekadar air mani, air kencing,
air liur, tapi juga darah dan seterusnya. Dalam peradaban berbagai
bangsa, hal itu diharap tidak terjadi di depan umum. Pornografi tidak
sekadar seks, katanya. Rumitnya mengurai sebuah definisi juga harus
berhadapan dengan berbagai kerancuan yang terdapat dalam RUU tersebut,
seperti yang ditenggarai Prof.Dr. Edy Sedyawati. Tak kalah
membingungkan adalah kerancuan yang juga terdapat pada pasal 35 dalam
hubungannya dengan pengecualian pelarangan pornoaksi sebagaimana
terdapat dalam pasal 25 sampai 32, sepanjang itu menyangkut adat
istiadat, ritus keagamaan-kepercayaan, kegiatan seni, olah raga, dan
pendidikan kesehatan.

Yang kemudian terasa 

[wanita-muslimah] Re: [eramuslim-1] Re:PRO ABU:Re:Terimakasih Aa Gym.=Orang yang taqwa dan beriman.

2006-02-15 Terurut Topik abdul latif
Taqwa.
  Allah berfirman; “Orang orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, Allah 
akan berikan rezeki dari sumber yang tidak diduga duga.”Qs.65:3
   
  Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah 
Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka 
mendus-takan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka di-sebabkan perbuatan 
mereka sendiri(Al-Araf: 96).
  
Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan, seandai-nya penduduk 
  negeri-negeri merealisasikan dua hal, yakni iman dan taqwa, niscaya Allah 
akan melapangkan kebaikan (kekayaan) untuk mereka dan memudahkan mereka 
menda-patkannya dari segala arah.
   
  Jadi jelaslah bagi kita bahwa ulama2 yang tidak sukses dalam berbusisnes
  bukanlah disebut orang beriman dan taqwa...? masih belum sempurna atau dengan 
kata lain masih PINCANG..akibatnya masarakat mejadi miskin karena ulama2 tidak 
memberikan contoh yang sempurna.
   
  Ulama2 yang disebut orang beriman dan bertaqwa itu adalah orang yang kaya 
raya, seperti Nabi,Istrinya dan Aa Gymmereka sukses dalam berbusines dan 
sukes mengambangkan akhlaq yang mulia yaitu Akhlag Al Quran.
   
  Jadi saya mengajak kawan2 semua mari kita contoh Aa Gym dan mari kita 
kembangkan dakwah2 keseluah dunia.amin
  wassamu'alaikum wr wb


Abu [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Weleh weleh, kirain udah habis sentilan sedikit dari ane . Ternyata 
banyak juga yang belain ane walaupun tulisan ane yang lalu gak 
ilmiyah.

Yah memang kita harus sabar (), tapi terus menyadari ummat bahwa 
kafir itu musuh

Apalagi moment yang sekarang bagus bahwa sikafir membuktikan 
kekafiran dan kebenciannya terhadap Islam, agar kita sadar bahwa 
kita perlu persatuan untuk menghadapi mereka, kita perlu peminpin 
yang akan berperang melawan mereka, kita perlu negara yang akan 
menghukumi mereka. Bukannya kemudian kita disuruh jadi sapi sapi 
yang setiap hari dipecut kalau dipakek, atau diperah kalau 
dibutuhkan sementara kita nggak pernah mogok sapi...

Udahlah, AA Gyme bekerja dengan ke AA Gymne-annya dan kita bekerja 
dengan idealisme Islamnya dan jangan ada yang mengatakan AA Gym 
lebih hebat atau sebaliknya

Yang di parlemen jangan sampai salah memberikan keputusan yang 
ekstra parlemen jangan keliru bertindak anarkis...

Semua bekerja dalam kontek menghancurkan hukum2 thoghut yang kufur 
jangan yang lain

InsyaAllah semua viva, amin.

Abu Ibrahim.



--- In [EMAIL PROTECTED], rifky pradana [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Betulkah Denmark sudah minta maaf ?.
 Coba baca surat kabar Republika yang terbit pada hari Rabu tanggal 
15
 Februari 2006 di halaman 8 kolom 5-7 : Internasional : Denmark 
Merasa
 tak Perlu Minta Maaf.
 Kalau dari berita itu kok belum minta maaf ya ?, apa beritanya 
Republika
 itu yang tak akurat ?.
 Mana yang bener ?, sudsah atau belum ?.
 Saya pernah dengar tausiah tentang Islam yang Rahmatan Lil Alamin 
yang
 sejek dan teduh dan memancarkan sinar dari qolbu yang salim. Ada 
dua
 hubungan (relation) yang dilakukan oleh manusia, yaitu Hubungan 
manusia
 dengan tuhannya dan Hubungan manusia dengan manusia lainnya, kalau 
tak
 salah istilahnya adalah Habluminallah dan Habluminannas.
 Nah, biarlah yang masalah Hubungan manusia dengan Tuhannya itu 
adalah
 urusan Alloh saja, sedangkan yang kita urusi adalah yang masalah
 Hubungan manusia dengan manusia lainnya.
 Kemudian, Islam mengajarkan agar kita sebagai Muslim yang baik 
selalu
 menjaga tali silaturahim dan hubungan yang baik.
 Maka, marilah selalu kita jaga hubungan baik dengan sesama manusia 
ini
 dengan selalu mengedepankan sikap Sabar dan Tawakal dan Pemaaf.
 Dengan demikian maka kita telah menjaga hati kita ini tetap bening 
dan
 tidak terkotori oleh syak wasangka dan dendam kesumat.
 Begitulah Islam yang Rahmatan Lil Alamin.
 Ada lagi katanya Islam itu tak bisa lagi di-kiblat-kan ke Timur 
Tengah
 lagi, karena disana penuh dengan kekacauan, sehingga mambuat citra 
Islam
 jadi penuh kekerasan dan menakutkan. Oleh sebab itu Islam Indonesia
 haruslah Islam yang sejuk dan teduh yang penuh dengan sifat 
Rahmatan Lil
 Alamin.
 Begitu yang pernah saya dengar dari sebuah tausiah yang sangat 
bernas.
 Maaf bila ada penulisan yang salah ejaannya.
 salam   
 ---Original Message---
 From: nyeTRUM [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 10:51 AM
 Subject: Re: [eramuslim-1] PRO ABU; Re: Terimakasih Aa Gym.
 ßetul sekali bang Jundi.
 Kita bukan nasrani, yg harus berikan pipi kanan bila ditampar pipi 
kiri.
 Semoga Aa Gym memahami ini.
 Hehe. Jadi Denmark harus minta maaf krn menghina kita.
 Tapi, ternyata denmark udah minta maaf.
 Ya udah. Permasalahan selesai.
 Islam pemaaf kok.
 Salam
 ---
 ... Original Message ...
 On Mon, 13 Feb 2006 09:08:56 +0700 pak'e
 jundi[EMAIL PROTECTED] wrote:
 bismillahirrahmaanirrahiim...
 semoga Allah melindungi saya syaithan dari kalangan manusia yang
 pengecut, lemah dan yang melemahkan...
 ya akhi hamba yang maha halus sebelum saya 

Re: [wanita-muslimah] MUI: Rakyat merdeka Harus Disomasi

2006-02-15 Terurut Topik abdul latif
BIsmilahirrahmanirrahiim
  Pada tulisan saya sebelumnya sudah saya beberkan bahwa Rasulullah saw itu 
tidak pernah MARAH kalau beliau dihina,dimaki maki. Dan beliau meminta 
sahabat2nya untuk bersabar dan tidak boleh membalas keburukan dengan 
keburukan...umat islam yang telah beriman..haruslah membalas keburukan dgn 
kebaikan.
   
  Jadi golongan umat islam yang ikut marah2 itu adalah golongan islam yang 
telah ketipu oleh SETAN...SEtan itu memang licik sekali dan lagi pintar..karena 
setan itu hidup sudah lama dan banyak pengalaman dalam menipu nipu manusia 
manusia.
   
  Mohon direnungkan bagi kawan2 yang ikut marah2 karena gambar Nabi di olok2kan 
oleh orang. Nabi hanya akan mengangkat senjata kalau nyawanya terancam atau 
diserang dengan senjata.
   
  Wasslamu'alaikum wrwb

Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hidayatullah.com-Ketua MUI Pusat ini menolak keras alasan pihak
rakyatmerdeka.co.id yang juga ikut-ikutan menampilkan 'karikatur
Rasulullah'. Dengan asalan apapun, itu tidak bisa diterima dan tetap akan
menyakiti perasaan kaum Muslimin

Menurut alumni Pesantren Gontor ini, alasan yang dimuat rakyatmerdeka.co.id
itu sama halnya dengan larangan merokok di ruang AC. Ada larangan merokok
diruang ber AC. Lalu ada seseorang memberi contoh mengenai larangan tersebut
sambil mencontohkan bagaimana merokok yang dilarang itu. Begini lho yang
dilarang (sambil menghisap rokok). Apa begitu? jelas tidak, katanya pada
hidayatullah.com

Sebelumnya, kepada detik.com, Pimpinan Redaksi rakyatmerdeka.co.id
mengatakan alasan pemuatan kartun itu memberikan informasi gambar yang
diributkan kalangan Muslim seluruh dunia tersebut.

Itu untuk informasi ke publik, tidak ada maksud untuk membangkitkan amarah
warga Muslim, kata Pimpinan Redaksnya, Tegus Santosa.

Karena itu, Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Seluruh Indonesia
(BKSPPI) ini meminta ormas Islam melakukan peringatan atau somasi ke media
yang bersangkutan. Biar hal-hal seperti ini tak terjadi lagi pada media
massa di Indonesia dengan alasan apapun,  ujarnya saat dihubungi
hidayatullah.com dalam perjalan Bogor-Jakarta. (cha)




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  




-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews,  more on new 
and used cars.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Overseas workers face difficulties at every stage

2006-02-15 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20060215.Q01irec=1

Overseas workers face difficulties at every stage

Dewi Anggraeni, Contributor, Jakarta

An Indonesian woman, recruited to work as a domestic helper in a
foreign country, arrives at the home of her employer, and is
completely taken by surprise by the situation. What is likely to have
happened?

Chances are, she may have been recruited by a dubious sponsor, who may
have sent her to an equally dubious employment agency. Or she may have
been sent directly to an employer overseas without going through the
proper channels.

There are several major players in the proper channels:

Indonesian recruitment agency This is widely known by its Indonesian
acronym, PJTKI. The Overseas Worker Law of 2004 passed by the
Indonesian legislature on Oct. 18, 2004, refers to Indonesian
recruitment agencies as the Administering Agencies of Indonesian
Workers' Placement Overseas, or Pelaksana Penempatan TKI di Luar
Negeri (PPTKILN).

However, this new acronym is yet to gain currency in the migrant
worker industry.

There are currently four known PJTKI associations that send workers,
including domestic helpers, overseas: Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga
Kerja Indonesia (APJATI), Indonesian Employment Agency Association
(IDEA), Asosiasi Penempatan Jasa TKI Asia Pasifik (Ajaspac) and
Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki).

During an interview with the president and the executive officers of
the largest of these associations, APJATI, it was revealed that PJTKIs
had begun recruiting and sending workers overseas since 1979.

It was before the government had any mechanism in place for
regulating or monitoring the flow of migrant workers out of the
country. A monitoring unit was set up only in 1982, said Hussein
Alaydrus, the association's president.

A hypothetical scenario was then given.

A PJTKI receives a job order from Hong Kong for a domestic helper who
can look after elderly folks, and the company does not have anyone in
training for that job requirement. It will contact a sponsor, because
APJATI officials are not allowed to go to places outside the
provincial capital.

The sponsor will then bring the appropriate person and charge the
company a fee. The company gives the candidate an aptitude test. If
the test results are good, the person will go through a medical
checkup before training.

Not all PJTKIs have their own training center or balai latihan kerja
(BLK), but each has working arrangements with a particular accredited BLK.

At the completion of the training, the candidate will have to pass the
competency test prescribed by the government, then the PJTKI will
arrange the candidate's passport and other necessary documents,
including the air ticket to the country of destination.

Before the candidate's departure, the PJTKI will have to arrange a
predeparture orientation program or pembekalan akhir pemberangkatan (PAP).

The going rate for a sponsor's fee for a candidate for Malaysia is
approximately Rp 1.5 million, higher for Singapore, Hong Kong, Taiwan
and Saudi Arabia.

The length of time between the handover of the candidate by the
sponsor to the PJTKI and her departure for the country of destination,
depends on the amount of training needed, combined with the length of
time the prospective employer or their agency, which is a local
business partner of the PJTKI, comes up with the candidate's visa and
other documents.

Employers in some countries, such as Hong Kong and Taiwan, often
request a video or a CD of candidates. They will then choose the one
they deem the most appropriate, and will approve the visa of the
nominated person.

The Indonesian government

After Oct. 18, 2004, the Indonesian government could finally claim it
had proper legislation governing migration of the country's workers
overseas.

Before this law was passed by the legislature, according to Andi
Syahrul Pangerang, head of the legal planning section of the manpower
ministry's Legal Office, worker migration was governed by a
ministerial decree, known as Ministerial Decree 2002.

Andi believes that the 2004 worker law provides proper legal
protection to migrant workers against abuse and deception before
departure, during employment and after completion of their contracts
overseas.

Anyone, be they individuals or legal companies, who breaks the law in
the course of sending workers overseas could go to prison, Andi
Syahrul said.

The 2004 law depends greatly on the integrity of PJTKIs and
individuals involved in sending workers overseas.

In terms of financial capacity, the minimum capital outlay for an
agency has been increased from Rp 750 million to Rp 3 billion; and the
agency is still required to have a monetary guarantee deposited in a
bank nominated by the Manpower Minister.

The minister has authority to withdraw the funds or part thereof. The
minimum amount of this monetary guarantee however, has been reduced
from Rp 250 million to Rp 15 million.

In addition

[wanita-muslimah] Condom vending machines up against it

2006-02-15 Terurut Topik ayeye1
http://www.thejakartapost.com/detailfeatures.asp?fileid=20060215.P01irec=0

Condom vending machines up against it

Indra Harsaputra, The Jakarta Post, Surabaya

Reni (not her real name), 25, was puzzled as she looked at a vending
machine to be installed in a red-light district here in February -- a
device previously unfamiliar to her.

After a demonstration by personnel of the local health office to show
how the silvery box could dispense condoms by means of four
five-hundred rupiah coins, Reni, only gave a shy smile.

Oh, it's the condom machine that students and religious leaders have
protested over. So it's just like an ATM, but this one gives out
condoms instead of cash, said Reni, a commercial sex worker at Sumber
Loh brothel, Singojuruh district, Banyuwangi regency, East Java,.

The vending machines, locally known as condom ATMs, in the red-light
district of Banyuwangi are distributed under a government program to
prevent the spread of HIV/AIDS in the country.

The same condom dispensers have also been allocated to several other
regions, including Jakarta and Central Java. For East Java, the
machines can also be found in Tulungagung, Pasuruan and Nganjuk.

Procured by the National Family Planning Coordinating Board (BKKBN),
the machines are delivered to regional BKKBN offices for further
transfer to regional units of the Narcotic and AIDS Control Agency
(BPNA), which allot them to regional health offices.

The vending machine project faces various constraints in the field,
including rejection by religious groups, which consider the use of
condoms as an endorsement of prostitution, thus opposing religious norms.

Protests have emerged in some places. In Medan, North Sumatra, for
instance, religious activists and students staged demos against the
installation of vending machines several weeks ago. They also jointly
voiced their objection to the planned circulation of the Indonesian
version of Playboy magazine.

In East Java, no street action has taken place though some circles
have begun to express their disapproval. Nahdlatul Ulama (NU), the
country's largest Muslim organization with the majority of its members
based in the province, even threatened to thwart the program.

Despite public opposition, BPNA as the agency in charge of
distributing the condom dispensers carries on with the project because
in its evaluation, not all religious groups object to the machines.
Some ulema and local community leaders even support the program. East
Java's Madiun city will have its share in mid-February.

Reni was apparently pleased with the new method but unfortunately she
had no opportunity to benefit from it because of the limited number of
condoms available. Limited condom supplies in Banyuwangi and other
regions using the machines is another constraint in the project.

In the Gudang Garam cigarette factory in Kediri, East Java, where the
same condom dispenser was installed in 2003, its operation has also
been hampered not only by a supply shortage, but also by a price increase.

With the condom price rising from Rp 1,500 (3 pieces) to Rp 2,000,
older machines need to be adjusted. The provincial BKKBN and BPNA have
agreed to immediately cover the condom shortage and to adjust earlier
dispensers to the new price.

Disappointed by the limited capacity of the apparatus, Reni also
doubted that her customers would be willing to use condoms. Condoms
are also sold around this place at the same price, but many of my
guests are unwilling to use them as they find them unpleasant, she
revealed.

She knows the risk of HIV/AIDS infection through unprotected sex, but
she is unable to insist on the use of a condom when customers threaten
to refuse to pay unless they go without. However, Reni is not alone in
this case.

A survey conducted by the Central Statistics Agency (BPS) in 2002-2003
discovered that the majority of sex workers in Indonesia were aware of
the risk of HIV infection without the use of condoms. But in practice
they feared losing their guests if they insisted.

Eri (not his real name), a customer of Surabaya's Dolly brothel,
confirmed that some men were reluctant to use condoms because of the
loss of sensation, but others had understood the danger of contracting
HIV/AIDS.

Those who use condoms usually come from middle and upper economic
groups. They are afraid of losing their careers or business ventures
after infection and only want to enjoy safe sex outside marriage, he
added.

Unpopular contraceptive

As a prophylactic as well as a contraceptive, condoms are still not
popular. Despite East Java's enforcement of a regional regulation in
2004 imposing a fine on brothel customers found without condoms, most
men still avoid using condoms as proven by the BPS survey.

As a birth control method, condoms are also being abandoned. Figures
from the provincial BKKBN show that while users of condoms in East
Java totaled 7,818 in 2004, last year the number decreased to 5,999.

As indicated by BPS data the public

Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana?

2006-02-15 Terurut Topik M.Heriyadi A.
Kang.
jangan naek daun..ech..naik darah...
santai aja.

hati2..
jangan sampai terpancing emosi yach...
sing sabar...

sudah lama nggak baca2 e-mail wm, nggak taunya...
ini lagi..ini lagi...
kenapa sich nggak bahas yang jauh lebih berguna...
diskusi yang enak.santai...

salam,
hery

- Original Message - 
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 09, 2006 7:27 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana?



 Sejak kapan milis ada sekretariatnya..? ente ini katanya suka bikin
 situs website berarti kan melek IT koq bisa gaptek nggak karuan
 kayak gitu.

 Contoh aja WM ini moderatornya tinggal di lokasi yang beda , gw
 di Bandung , mas Dwi di USA , mbak Herni di Belanda , pak Syafei
 di Batam , mas Ardy di Jogja ,mbak Fero di Jakarta,belum lagi
 kelompok pendukung situs WM ada yang di Hong Kong , Aceh dll.
 Apa mungkin ada sekretariatnya segala , sekretariatnya milis yah
 di dunia maya juga.

 Apa belum ngerti juga apa yang gw omongin.M3B itu organisasi
 majlis taklim , organisasi pengajian , jadi milis M3B itu sama aja
 dengan milis YISC_Al-azhar Riska_forum dll.Jadi itu alamat
 M3B darat bukan alamat sekretariat milis, dan alamat itu
 rumah Letjen Suprayogi, gaptek sih gaptek tapi jangan sampai
 segitunya kek..

 Apa pula hubungannya dengan noteo apa ente pikir gw punya
 ilmu saipi angin jadi bisa pergi dari Bandung ke New York
 dalam sekejap.Gw itu pakai alamat imel dari provider resmi
 bukan alamat imel gratisan macam ente.

 - Original Message -
 From: Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, February 09, 2006 3:54 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Siapa itu He-Man alias Herri Permana?


 Yang bilang itu alamat bung siapa? itu sekretariatnya milis yang bung
 moderatori, bukan?
 berarti bung terkenal di sana, jadi kalau mau cari bung noteo eh bung
 he-man
 bisa di hegarmanah 10 atau tlp ke 2036730.
 begitu maksud saya mau kenalan. saya klarifikasi alamat/no tlp dulu, biar
 nggak nyasar:-)






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Caci Maki di Islam

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Makasih mas Chodjim,
Jadi memang di Islam tidak boleh mencaci maki sesama orang beriman ya,
diantara mukminin/ mukminat (orang yang beriman) - lalu bagaimana dengan
orang2 yang mengaku beragama Islam (muslim/ muslimah) lalu mencaci maki
muslim/ muslimah lainnya dengan alasan muslim/ muslimah lainnya itu sudah
sesat, nyasar, keluar dari agama Islam, dll - atau membela agama, membela
Tuhan, dll?

Apakah seseorang yang muslim itu sekaligus didalamnya mukmin, atau mukmin
itu tahap lebih lanjut dari muslim? misalnya bisa saja orang mengaku
beragama Islam (Islam ktp) tapi tidak punya iman, dan keimanan itu datang
setelah sekian lama jadi muslim?

salam
Aisha
--
From: [EMAIL PROTECTED]
Mbak Aisha,
Kalau menurut Alquran sih sesama orang-orang beriman itu tidak boleh
caci-maki. Dilarang! Itu dijelaskan dengan tandas di surah Al-Hujurat yang
hanya 18 ayat itu. Bahkan ada surah Alquran yang mengutuk orang yang suka
mencaci-maki waylul likulli humazat al-lumazah. Jadi, dari awal Islam
diturunkan sebagai rahmatan lil alamin.

Di zaman ketika Kanjeng Nabi hendak memutuskan perihal tawanan perang Badr
yang akan dikemanakan, terjadilah perbedaan pendapat antara Abu Bakar dan
Umar bin Khatthab. Kedua sahabat itu dipuji oleh Nabi. Umar dipuji bak
keputusan Nabi Nuh, dan Abu Bakar dipuji bak keputusan Nabi Ibrahim.

Itulah Islam! Jadi, perbedaan pendapat tidak membawa mereka terjerumus pada
pengabsolutan pendapat.

Wassalam,
chodjim

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Mba Kilat,
Pak Wida bukan mba Wida ..;)
Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang
giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya nyirih itu
bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang terbuka.
Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu cerita bahan
yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih, sambil
ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada gulungan
tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:)

Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada yang
melakukan?

Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa meniru itu
lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan
berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana
memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab,
bicara bahasa Arab, musik Arab, dll.

Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang
selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam
manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari
urusan meniru yang bersifat physical ya?

salam
Aisha
--
From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re:
Numpang tanya

Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke sayanya:))

Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang
 dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau
nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
ha..ha..ha..

Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2
kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
seharian iii cere:)

Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi,
dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga
berpoligami tapi tidak meneladani Nabi.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru?

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 7. Kelemaham Pokok Islam Liberal

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Kalau itu yang disebut Islam Liberal, atau sebangsa yang menolak jilbab dan
sebagainya, maka pantas kalau mendapatkan dampratan dari umat Islam. Hanya
sayangnya, kenapa di Indonesia, bahkan di dunia Islam, pemikiran semacam
itu, (berbahaya karena sederhana) justru diangkat-angkat bahkan
diposisikan sebagai pembaharu, yang dalam bahasa Arabnya adalah mujaddid,
yang hal itu punya kedudukan tinggi dalam Islam? Padahal, kenyataan
pemikiran yang mereka sebarkan adalah satu bentuk pemikiran yang punya
kelemahan-kelemahan pokok:

1. Tidak punya landasan/ dalil yang benar.
2. Tidak punya paradigma ilmiyah yang bisa dipertanggung jawabkan.
3. Tidak mengakui realita yang tampak nyata.
4. Tidak mengakui sejarah yang benar adanya.
5. Tidak punya rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan.

Kelemahan-kelemahan itu bisa dibagi dua:
1. Lemah dari segi metode keilmuan.
2. Lemah dari segi tinjauan keyakinan atau teologis.

Lemah dari segi ilmiyah atau realita kebenaran itu dalam Al-Qur'an ada
gambarannya, yaitu fatamorgana disangka air.
.laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh
orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak
mendapatinya sesuatu apapun. (An-Nuur/ 24: 39).

Lemah dari segi aqidah digambarkan dalam Al-Qur'an bagai rumah labah-labah,
selemah-lemah rumah.
Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah
adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang
paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (Al-'Ankabuut/
29: 41).

Dua-dua kelemahan itu ketika dibangun berbentuk sebuah bangunan maka ujudnya
adalah pembangunan masjid dhiror, yang harus dihancurkan dengan cara
dibakar. Sedang pembangunnya diancam neraka yang akan dimasukkan ke dalamnya
beserta reruntuhan bangunan yang mereka buat. Masjid dhiror itu sendiri
diibaratkan bangunan di tepi jurang yang runtuh, dan jadi pangkal keraguan
dalam hati mereka.

Maka apakah orang-orang yang mendirikan masjidnya di atas dasar takwa
kepada Allah dan keridhaan(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang
mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu
jatuh bersama dengan dia ke dalam neraka Jahannam? Dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dhalim.

Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal
keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/ 9: 109-110).

Meskipun banyak kelemahannya, namun karena pelontarnya itu adalah orang yang
sudah kadung dianggap sebagai tokoh intelektual, maka dianggap sebagai
pemikiran baru dan maju. Padahal sebenarnya jauh sekali dari kebenaran
ilmiyah maupun kebenaran agama yang berdasarkan dalil/ nash ayat dan hadits.

Kalau pentolannya saja modelnya begitu, maka yang lain-lain, baik yang sudah
meninggal maupun yang masih menjalani hidupnya, kurang lebihnya pendapat
mereka seperti yang dilontarkan Ahmad Wahib dan disunting serta disebarkan
oleh Djohan Effendi, Dawam Rahardjo dan lainnya. Di antara isi lontaran itu
adalah membuyarkan sumber Islam, dikembalikan kepada sejarah. Sebagaimana
uraian berikut ini.

bersambung





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Farid Gaban : Hidayat Nurwahid yang mengecewakan

2006-02-15 Terurut Topik Ari Condro

Hidayat Nurwahid yang mengecewakan
Oleh: Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] *
___

Dalam banyak hal, saya respek pada Hidayat Nurwahid, politisi PKS dan
kini Ketua MPR. Namun, pernyataannya soal perusakan dan pengusiran
warga Ahmadiyah di Mataram pekan lalu, seperti dikutip Kantor Berita
Antara di bawah, sungguh mengecewakan.

Hidayat Nurwahid menganggap bahwa Islam itu hanya satu, seperti yang
diyakininya. Dan jika orang punya interpretasi lain, menurut logika
dia, mereka harus mencari agama lain atau boleh diperlakukan seperti
pariah.

Pernyataan itu juga ahistoris. Kiprah Ahmadiyah dalam bidang
pendidikan Islam di Indonesia telah berumur puluhan tahun, jauh
melebihi umur PKS berkali-kali lipat.

Ketika Hidayat lupa mengutuk kekerasan yang dialami warga Ahmadiyah,
pernyataan itu mudah ditafsirkan sebagai restu untuk mempersekusi
mereka. Dan itu lebih mengecewakan lagi.

Bahkan jika kita definisikan Ahmadiyah itu sebagai ateis, saya kira
mereka tidak layak memperoleh perlakuan seperti yang terjadi di
Mataram. Dan jika pemerintah tak bisa melindungi sekelompok warga dari
persekusi semacam itu, mereka berhak atas suaka politik.

Pernyataan yang mengecewakan juga datang dari Menteri Luar Negeri
Hasan Wirayuda (juga ada di bawah) yang seperti burung unta, ingin
menghibur diri bahwa pemerintah telah melindungi warga Ahmadiyah.
Kasus Mataram bukanlah kasus pertama, dan terbukti mereka tidak
dilindungi.

 * moderator milis JURNALISME

___
KETUA MPR:
AHMADIYAH JANGAN BUAT TINDAKAN ANEH MINTA SUAKA

Pekanbaru, 6/2 (ANTARA) - Penganut ajaran Ahmadiyah sebaiknya kembali
kepada ajaran agama Islam yang benar yakni mengakui Nabi Muhammad SAW
sebagai nabi terakhir daripada membuat tindakan yang aneh seperti
minta suaka ke negara asing.

Permasalahan Ahmadiyah sesungguhnya bisa dibuat tidak rumit jika
mereka (penganut Ahmadiyah) kembali pada konsistensi menjadi muslim
sebagaimana muslim demokrat lainnya di Indonesia, ujar Ketua MPR RI
Hidayat Nurwahid di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan, Indonesia adalah negara yang memberi jaminan bagi
warganya untuk melaksanakan ajaran agama dan di negara ini hanya ada
enam agama dengan jumlah populasi terbesar pemeluknya adalah agama Islam.

Menurut dia, dari enam agama yang diakui resmi di negara ini tidak ada
disebut agama Ahmadiyah. Jika ada kawan-kawan yang menganut ajaran
ini kenapa tidak kembali saja pada arus besar umat Islam yang tidak
punya nabi bernama Mirza Gulam Ahmad itu, ungkap Hidayat.

Ia mengatakan, kembalinya pengikut Ahmadiyah dalam ajaran agama Islam
tidak akan menimbulkan permasalahan yang rumit sebab Islam memiliki
batasan yang sangat jelas bagi penganutnya.

Hidayat juga merasa sangat aneh atas sikap pengikut Ahmadiyah yang
ingin mencari suaka ke negara asing setelah ajaran mereka diprotes
masyarakat. Padahal, lanjut dia, mereka tinggal di negara ini menjadi
penduduk
Indonesia namun mereka minta diakui sebagai pemeluk Islam.

Jika mereka mengaku beragama Islam, batasannya sangat jelas. Saya
kira lebih baik mereka berada dengan bangsa Indonesia di sini menjadi
umat Islam sebagaimana umat Islam lainnya untuk menghadirkan
kebersamaan yang kuat sebagai bangsa Indonesia, ujarnya.

Menurut dia, secara prinsip kalau mereka masih yakin sebagai komunitas
umat Islam maka kembalilah pada komunitas umat Islam secara penuh,
salah satu di antaranya adalah Islam tidak mengenal nabi terakhir
selain Nabi Muhammad SAW.

Jika masih ingin jadi umat Islam apa sih susahnya untuk itu, tegas
Hidayat yang berada di Pekanbaru sebagai pembicara dalam sebuah seminar.

___

MENLU: PENCARIAN SUAKA OLEH AHMADIYAH TIDAK PERLU

Jakarta, 6/2 (ANTARA) - Pemerintah menganggap keinginan pengikut
aliran Ahmadiyah mencari suaka ke negara asing merupakan sesuatu yang
tidak perlu karena pemerintah sendiri akan memberikan perlindungan
kepada mereka sehingga tidak ada alasan bagi mereka untuk meminta suaka.

Alasan untuk minta suaka tidak perlu. Ya mungkin luapan emosi, orang
yang merasa tidak cukup dilindungi, kata Menteri Luar Negeri Hassan
Wirajuda di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Menlu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal ini pihak
kepolisian, tetap akan memberikan perlindungan kepada warganya.
Departemen Luar Negeri melalui juru bicaranya, Desra Percaya, Minggu
(5/2), menegaskan bahwa pemberian status suaka oleh suatu negara harus
memiliki alasan kuat berdasarkan Konvensi Jenewa Tahun 1951 tentang
Pemberian Status Suaka.

Konvensi tersebut menentukan bahwa mereka yang bisa diberikan status
suaka oleh suatu negara adalah mereka yang ketakutan karena menghadapi
ancaman pengejaran oleh aparat pemerintahnya karena empat hal yaitu
masalah agama, etnis, kelompok, dan afiliasi politik.

Ahmadiyah tidak menghadapi pengejaran oleh negara, kata Desra.
Sejumlah penganut aliran Ahmadiyah di Mataram, 

[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik ariel
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke 
sayanya:))
 
 Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya 
yang
  dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
 diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
 berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
 harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
 me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
 juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan 
bau
 nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
 ha..ha..ha..
 
 Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
 gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi 
minimal 2
 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
 gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
 seharian iii cere:)
 

sekedar ingin menambahkan,

IMO tindakan Anda termasuk  meneladani juga walaupun bukan 
dengan 'meniru' kebiasaan nenek Anda melainkan esensi dari kebiasaan 
nenek Anda yaitu menjaga kesehatan mulut.  

salam,
ariel







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 8. Ahmad Wahib Menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai Dasar Islam

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Setelah Ahmad Wahib berbicara tentang Allah dan Rasul-Nya dengan
dugaan-dugaan, menurut saya atau saya pikir, tanpa dilandasi dalil sama
sekali, lalu di bagian lain, dalam Catatan Harian Ahmad Wahib ia mencoba
menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai dasar Islam. Dia ungkapkan sebagai
berikut:

Kutipan:
 Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau katakanlah
bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah Qur'an dan Hadits melainkan Sejarah
Muhammad. Bunyi Qur'an dan Hadits adalah sebagian dari sumber sejarah dari
sejarah Muhammad yang berupa kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu
sendiri. Sumber sejarah yang lain dari Sejarah Muhammad ialah: struktur
masyarakat, pola pemerintahannya, hubungan luar negerinya, adat istiadatnya,
iklimnya, pribadi Muhammad, pribadi sahabat-sahabatnya dan lain-lainnya.
(Catatan Harian Ahmad Wahib, hal 110, tertanggal 17 April 1970).

Tanggapan:
Ungkapan tersebut mengandung pernyataan yang aneka macam.

1. Menduga-duga bahwa bahan-bahan dasar ajaran Islam bukanlah Al-Quran dan
Hadits Nabi saw. Ini menafikan Al-Quran dan Hadits sebagai dasar Islam.

2. Al-Qur'an dan Hadits adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh Muhammad itu
sendiri. Ini mengandung makna yang rancu, bisa difahami bahwa itu kata-kata
Muhammad belaka. Ini berbahaya dan menyesatkan. Karena Al-Qur'an adalah
wahyu dari Allah SWT yang dibawa oleh Malaikat Jibril, disampaikan kepada
Nabi Muhammad saw, diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun lebih.
Jadi Al-Qur'an itu Kalamullah, perkataan Allah, bukan sekadar kata-kata yang
dikeluarkan Muhammad itu sendiri seperti yang dituduhkan Ahmad Wahib.
Allah SWT menantang orang yang ragu-ragu:
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami wahyukan
kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal
Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar. (QS Al-Baqarah: 23).

3. Al-Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah
Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
Muhammad. Ini akal-akalan Ahmad Wahib ataupun Djohan Effendi, tanpa
berlandaskan dalil.

4. Al-Qur'an dan Hadits disejajarkan dengan iklim Arab, adat istiadat Arab
dan lain-lain yang nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah Muhammad. Ini
menganggap Kalamullah dan wahyu senilai dengan iklim Arab, adat Arab dan
sebagainya. Benar-benar pemikiran yang tak bisa membedakan mana emas dan
mana tembaga. Siapapun tidak akan menilai berdosa apabila melanggar adat
Arab. Tetapi siapapun yang konsekuen dengan Islam pasti akan menilai berdosa
apabila melanggar Al-Qur'an ddan AAs-Sunnah. Jadi tulisan Ahmad Wahib yang
disunting Djohan Effendi iitu jjelas mmerusak pemahaman Islam dari akarnya.
Ini sangat berbahaya, karena landasan Islam yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah/
Hadits telah dianggap bukan landasan Islam, dan hanya setingkat dengan adat
Arab. Mau ke mana arah pemikiran duga-duga tapi sangat merusak Islam semacam
ini?

Pandangan-pandangan berbahaya semacam itulah yang diangkat-angkat orang
pluralis (menganggap semua agama itu paralel, sama, sejalan menuju
keselamatan, dan kita tidak boleh melihat agama orang lain pakai agama yang
kita peluk) yang belakangan menamakan diri sebagai Islam Liberal.

bersambung...







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Budha = Dzulkifli ? Re: [wanita-muslimah] Re: Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Ari Condro
1. Budha bukan Tuhan dan tidak mengajarkan tentang tuhan.

http://en.wikipedia.org/wiki/Buddha

The historical Buddha seems to have presented himself not as a god or
savior, but as a teacher capable of guiding sentient beings out of samsara.
Nevertheless, many forms of Buddhism do recognize savior-type figures. The
technical differences between Buddhas, bodhisattvas, dharmapalas (protector
deities), yidams (tutelery deities), and gods (Sanskrit deva, Tibetan
lha) often blur in practical devotion. Nonetheless, all are seen within the
mainstream Buddhist context as being empty of inherent existence, a quality
no theistic religion would ascribe to its god.


2. Pemaknaan Buddha sendiri lebih ke pemaknaan bahwa setiap orang bisa
mencapai pencerahan.  Siddharta sendiri mencari pencerahan tentang kehidupan
sesudah mati.  saat itu dalam kepercayaan hindu menjadi polemik tentang
reinkarnasi yang tidak ada habisnya.

In its strictest sense, Buddha (Sanskrit, Pali, others: literally Awakened
One) is a title used in Buddhism for anyone who has discovered their
enlightenment (bodhi). In English, the word Buddha is also commonly used for
Siddhartha Gautama (the historical founder of Buddhism) or Hotei (the obese
laughing Buddha often seen as a statuette). Gautama Buddha was a prince that
was curious about life after death. He sat under a large Bodhi tree, and
vowed he would never leave the seat till he found the Truth of life over
death.

Generally, Buddhists do not consider Siddhartha Gautama—who lived in India
from about 623 BCE to 543 BCE, and attained bodhi around 588 BCE—to have
been the first or the last Buddha. From the standpoint of classical Buddhist
doctrine, a Buddha is anyone who rediscovers the Dharma and achieves
enlightenment, having amassed sufficient positive karma to do so.


3. yang menjadi buddha oang yang mendapat pencerahan pun bukan hanya
siddharta.  Siddharta hanyalah satu dati sebelumnya banyak orang yang telah
mencapai tahap pencerahan.  Berikut infonya dari wikipedia.

There have existed many such beings in the course of cosmic time. Hence,
Gautama Buddha (known by the religious name Shakyamuni) is one member of a
spiritual lineage of Supreme Buddhas going back to the dim past and forward
into the distant future. His immediate predecessor was Kassapa Buddha, and
his successor will be named Maitreya.

In most Theravada countries it is the custom for Buddhists to hold elaborate
festivals to honor 28 Buddhas. In the Chronicle of the Buddhas (the
Buddhavamsa), mention is made of only 24 Buddhas having arisen before
Gautama Buddha.

The following are the names of 28 Buddhas:

  1.. Tanhankara
  2.. Medhankara
  3.. Saranankara
  4.. Dipankara
  5.. Kondnna
  6.. Managala
  7.. Sumana
  8.. Revata
  9.. Sobhita
  10.. Anomadassi
  11.. Paduma
  12.. Narada
  13.. Padumuttara
  14.. Sumedha
  15.. Sujata
  16.. Piyadassi
  17.. Atthadassi
  18.. Dhammadassi
  19.. Siddhatta
  20.. Tissa
  21.. Phussa
  22.. Vipassi
  23.. Sikhi
  24.. Vessabhu
  25.. Kakusandha
  26.. Konagamana
  27.. Kassapa
  28.. Siddhartha Gautama
Kalau mau dispekulasikan dengan hadits tentang 124 ribu nabi sih ya terserah
saja, masing masing kaum, dari waktu ke waktu kan memang mendapat utusan dan
sang terpilih.  engenai siaya yang disepakati sebagai sang terpilih ini
yang beda beda pandangan satu orang dengan orang lainnya.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]

Jika memang benar, maka Budha sesungguhnya hendak
mengembalikan ajaran Politheisme Hindu menjadi Monotheisme menyembah Tuhan
saja. Saya dengar ada salah satu aliran Budha minoritas yang memang
menyembah Tuhan yang satu. Sekali lagi, kalau benar. CMIIW.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 9. Tokoh-tokoh Islam Liberal

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Siapa sajakah yang mereka daftar sebagai Islam Liberal?
Dalam internet milik mereka, ada sejumlah nama. Kami kutip sebagai berikut:
Beberapa nama kontributor JIL (Jaringan Islam Liberal, pen) adalah sebagai
berikut:
Nurcholish Madjid, Universitas Paramadina Mulya, Jakarta.
Charles Kurzman, University of North Carolina.
Azyumardi Azra, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Abdallah Laroui, Muhammad V University, Maroko.
Masdar F. Mas'udi, Pusat Pengembangan Pesantren dan Masyarakat, Jakarta.
Goenawan Mohammad, Majalah Tempo, Jakarta.
Edward Said
Djohan Effendi, Deakin University, Australia.
Abdullah Ahmad an-Naim, University of Khartoum, Sudan.
Asghar Ali Engineer.
Nasaruddin Umar, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Mohammed Arkoun, University of Sorbone, Prancis.
Komaruddin Hidayat, Yayasan Paramadina, Jakarta.
Sadeq Jalal Azam, Damascus University, Suriah.
Said Agil Siraj, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), Jakarta.
Denny JA, Universitas Jayabaya, Jakarta.
Rizal Mallarangeng, CSIS, Jakarta.
Budi Munawar Rahman, Yayasan Paramadina, Jakarta.
Ihsan Ali Fauzi, Ohio University, AS.
Taufiq Adnan Amal, IAIN Alauddin, Ujung Pandang.
Hamid Basyaib, Yayasan Aksara, Jakarta.
Ulil Abshar Abdalla, Lakpesdam-NU, Jakarta.
Luthfi Assyaukanie, Universitas Paramadina Mulya, Jakarta.
Saiful Mujani, Ohio State University, AS.
Ade Armando, Universitas Indonesia, Depok -Jakarta.
Syamsurizal Panggabean, Universitas Gajahmada, Yogyakarta.

Mereka itu diperlukan untuk mengkampanyekan program penyebaran gagasan
keagamaan yang pluralis dan inklusif. Program itu mereka sebut Jaringan
Islam Liberal (JIL).

Penyebaran gagasan keagamaan yang pluralis dan inklusif itu di antaranya
disiarkan oleh Kantor Berita Radio 68H yang diikuti 10 Radio; 4 di Jabotabek
(Jakarta Bogor, Tangerang, Bekasi) dan 6 di daerah.

Di antaranya Radio At-Tahiriyah di Jakarta yang menyebut dirinya FM Muslim
dan berada di sarang NU tradisionalis pimpinan Suryani Taher, dan juga Radio
Unisi di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Dua Radio Islam itu
ternyata sebagai alat penyebaran Islam Liberal, yang fahamnya adalah
pluralis, semua agama itu sama/ paralel, dan kita tak boleh memandang agama
lain dengan pakai agama kita. Sedang faham inklusif adalah sama dengan
pluralis, hanya saja memandang agama lain dengan agama yang kita peluk. Dan
itu masih dikritik oleh orang pluralis.

bersambung...






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] 10. Dikenal Nyeleneh

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Nama-nama yang terdaftar sebagai kontributor (penyumbang) Jaringan Islam 
Liberal itu ada beberapa orang yang sudah dikenal nyelenehnya. Memang faham 
inklusif dan pluralisme itu sendiri jelas bertabrakan dengan Islam. Pluralisme 
menganggap semua agama itu paralel, sejalan, hanya beda teknis, tapi prinsipnya 
sama. Sedangkan Islam ada garis tegas dari Allah SWT dan Rasul-Nya. Nanti insya 
Allah saya kemukakan dalil-dalil untuk menolak faham pluralisme dan inklusif 
itu, namun sebelumnya mari kita simak beberapa lontaran dari para tokoh Islam 
Liberal itu.

Nurcholish Madjid sebagaimana telah kita bahas di atas, sampai-sampai dia 
melontarkan bahwa fikih telah kehilangan relevansinya dalam kehidupan modern 
sekarang ini. Antara apa yang ia lontarkan itu sendiri dengan gagasan/ 
pemikiran yang ia lontarkan pula, tidak ada kecocokan. Coba kita tanyakan: Apa 
relevansinya dengan kehidupan modern sekarang ini, hingga sempat-sempatnya 
Nurcholish Madjid melontarkan:
1. Makna Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan selain Allah) ia ubah jadi Tiada 
tuhan (t kecil) selain Tuhan (T besar). Lontaran itu dalam makalah seminarnya 
yang diselenggarakan Harian Pelita, Jakarta, April 1985. Hingga seorang peserta 
memprotesnya, dan menyatakan penerjemahan semacam itu hukumnya haram, karena 
mengaburkan makna Tauhid (keesaan Allah). Kata Dr Bachtiar Effendi dosen IAIN 
Jakarta dan perguruan tinggi lainnya yang sebenarnya dia juga orang yang dekat 
dengan Nurcholish: Ungkapan Cak Nur (Nurcholish) itu cari kerjaan saja. Itu kan 
sama saja dengan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang ingin mengganti 
Assalamu'alaikum jadi Selamat pagi. Di kalangan awam kan kemudian bisa 
difahami, apakah boleh ketika kita mengakhiri shalat, saat menengok ke kanan 
dan kekiri, dengan mengucapkan: Selamat pagi, Selamat pagi.. Kan itu namanya 
cari kerjaan.
2. Apa relevansinya, Nurcholish Madjid mengartikan Islam itu bukan nama agama, 
tapi sikap pasrah, sehingga akibatnya, orang non Islam yang juga punya sikap 
pasrah jadi risih. Orang saya tidak Islam kok dikatakan Islam, itu bagaimana? 
3. Apa relevansinya Nurcholish Madjid menyebut orang Konghuchu, Hindu, Budha, 
dan Sinto itu adalah orang Ahli Kitab juga sebagaimana orang Yahudi dan 
Nasrani, karena menurut Nurcholish, alasannya adalah: setiap kaum itu ada 
nadzir-nya (pemberi peringatan). Jadi mereka, menurut Nurcholish, adalah Ahli 
Kitab juga. Tetapi kenapa penyembah berhala di Arab tidak dimasukkan sebagai 
Ahli Kitab, padahal justru mereka masih berhaji mengamalkan ibadah Nabi 
Ibrahim? Padahal justru Nabi Ibrahim itu jelas nabi, dan juga punya shuhuf/ 
kitab? 
4. Apa relevansinya dengan kehidupan modern ini, Nurcholish Madjid mengatakan 
bahwa musyrikat (wanita musyrik) yang tidak boleh dinikahi menurut Al-Qur'an 
itu hanya musyrikat Arab? Padahal, kalau alasannya seperti point 3 tersebut di 
atas, justru wanita musyrik Arab punya kitab alias Ahli Kitab, karena 
mengamalkan ibadah haji yang diwarisi dari Nabi Ibrahim as.
Lontaran-lontaran Nurcholish Madjid itu sendiri tidak ada relevansinya dengan 
kehidupan modern sekarang ini, bahkan menabrak ajaran Islam. Tetapi dia justru 
berani mengatakan, fikih telah kehilangan relevansinya. 

Tokoh lainnya, Masdar F Mas'udi adalah orang yang banyak bergaul dengan para 
kiai NU (Nahdlatul Ulama), karena dia memang orang NU secara struktural maupun 
secara pendidikan dulunya. Masdar Farid Mas'udi ini kenalan baik saya, karena 
sama-sama dari IAIN Yogya. Dia juga wartawan seperti saya. Tetapi dia namanya 
jadi melejit sejak punya gagasan agar ibadah haji tiap tahun itu waktunya 
diperluas, bukan hanya pada bulan Dzulhijjah. Karena di dalam Al-Qur'an 
disebutkan, Al-Hajju asyhurun ma'luumaat, ibadah haji itu pada bulan-bulan 
tertentu, yaitu Syawal, Dzulqo'dah dan Dzulhijjah. Maka, menurut Masdar, ayat 
Al-Qur'an itu jangan dikorbankan oleh hadits al-Hajju 'Arofah, ibadah haji itu 
Arafah (9 Dzulhijjah di padang Arafah). 

Secara sekilas, usulan itu seakan logis. Tetapi ibadah haji itu ada ayatnya, 
ada haditsnya, dan ada praktek Nabi saw. Sedang Nabi saw memerintahkan: Khudzuu 
'annii manaasikakum (ambillah dariku tatacara ibadah hajimu). Karena ibadah 
haji itu mengenai waktu dan tempatnya pun termasuk hal-hal yang ditentukan, 
maka usulan Masdar itu menjadi aneh. 

Kenapa?
Karena hal-hal mengenai ketentuan ibadah itu dalam Islam disebut tauqifi, sudah 
ditentukan, umat Islam tinggal ikut dan ta'at. Dalam istilah ushul fiqh, 
namanya ta'abbudi, yaitu wilayah ibadah yang sifatnya bukan ta'aqquli (wilayah 
akal). Pak Munawir Sjadzali yang dikenal ingin merungubah hukum waris Islam 
mengenai bagian anak laki-laki dibanding perempuan 2:1 akan dijadikan 1:1 saja 
beliau mengatakan takut untuk menyentuh wilayah ibadah. Sampai-sampai beliau 
sering sekali mencontohkan Umar bin Khathab yang mengatakan bahwa Hajar Aswad 
itu hanya batu, tetapi karena Umar melihat Nabi saw menciumnya maka Umar pun 
ikut menciumnya, karena ini masalah ibadah. Jadi dalam hal ibadah, 

[wanita-muslimah] make up

2006-02-15 Terurut Topik Sutan Paruik Gadang
kemarin malam saya lihat acara TV (jepang) yang lumayan menarik. 
ceritanya, banyak orang-orang jepang yang ngga PD dengan fisik, 
terutama wajahnya. ada semacam kebiasaan buruk yang disebut ijime 
pada sebagian anak-anak jepang. salah satu bentuk ijime itu adalah 
mengejek anak-anak (terutama perempuan) yang tidak cantik.

yang diejek kemudian mengalami trauma, yang terbawa hingga dewasa. 
banyak kasus perempuan yang tidak puas dengan wajah atau bentuk 
fisik lainnya, dan minta operasi plastik.

nah, di acara yang saya lihat kemarin ada wanita yang seperti itu. 
dia nangis-nangis, minta operasi plastik, dengan harapan 
penampilannya akan berubah.

tapi pembawa acara tidak setuju. katanya, wanita itu sama sekali 
tidak jelek. apa yang ada di hatinya lah yang harus diubah, bukan 
wajahnya.

lalu ia memperkenalkan orang itu ke beberapa ahli penampilan, yaitu 
tata rias, tata rambut, dan tata busana. dengan nasihat orang-orang 
itu, wanita tadi bisa tampil luar biasa, bertolak belakang dengan 
citra yang dia miliki selama ini. dia jadi lebih cantik, dan yang 
penting percaya diri.

saya jadi ingat buku-buku tentang tabarruj yang beredar di tanah 
air. dari pembacaan sekilas saya lihat para ulama cenderung 
menghujat wanita-wanita yang berhias. akibatnya banyak wanita yang 
takut berhias. 

berhias dalam konteks acara yang saya lihat tadi sama sekali bebas 
dari unsur untuk memikat birahi lelaki. semata-mata untuk tampil 
cantik dan enak dilihat. ini menimbulkan rasa percaya diri. hal 
semacam ini menurut saya nggak perlu dilarang.

iya to?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Janoko

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Iya Meidear, saya nebak2 janoko itu laki2 mungkin karena pernah denger
janoko yang arjuno itu - di sunda janaka 'kali ya ..:)

tapi mas Chodjim  mas jano-nya sudah ngasih penjelasan tentang ini, dan
bukan arjuna istri banyak. Ini bagian dari keisengan saya karena ada teman2
disini yang nebak2 postingan sama, hehehe .. maaf mas Yos eh mas Jano ..:)

salam
Aisha
--
From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED]
Aishadear,
lepas dari siapa yg memakai nama Janoko.

Janoko = Arjuna kalo di Sunda
Kalo menurut orang jawa, Arjuna itu isterinya buanyak... :-))

salam
l.meilany

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] kenapa takut? ...:)

2006-02-15 Terurut Topik Aisha
Kenapa harus takut kalau benar ..:)
Begini mas Bejo, saat kita menilai seseorang apalagi kalau kita sampai
menilai kadar keagamaan seseorang itu akan lebih baik jika kita tahu persis
apa yang dipikirkan atau pendapatnya, bisa dari buku2nya, bisa juga dengan
bicara langsung.

Hidayatullah itu apa? koran atau majalah? yang tertulis disana itu
tulisannya pak Dawam? Bukan kan? itu tulisan seseorang, wartawan? Jika itu
tulisan seseorang tentang pak Dawam, bisa saja salah - salah mengartikan
atau salah menulis, misalnya begini A mengatakan begini, saya membenci
muslim yang tidak menerapkan aturan agama dalam kehidupannya - jika ada
seorang wartawan mengutip kata2 A ini tidak secara penuh, misalnya hanya
mengutip 3 kata pertama, saya membenci muslim ... tuh lihat! beda banget
kan?

Segalanya tergantung kepada wartawannya itu, kalau wartawannya gak suka ke
pak Dawam ini, bisa saja terjadi pelitiran dengan me-motong2 kalimat dari
uraian yang sebenarnya.  Dalam konteks apa pula ucapan seseorang keluar, ini
juga bisa mempengaruhi isi/ esensi dari suatu ucapan.

Jika kita ingin menilai atau membenci seseorang, cobalah untuk memahami pola
pikirnya, tidak adil menilai seseorang hanya dari katanya orang - iya kan?
kalau kita hanya berlandaskan tulisan seorang wartawan, itu artinya katanya
orang Dawam ini begini begitu. Coba usahakan anda diskusi langsung dengan
pak Dawam jika ingin menilai kadar keagamaannya atau mau menilai baik
buruknya, minimal baca deh satu bukunya.

Saya lihat di tulisan mas Chodjim di bawah ini satu saran untuk kita supaya
bertanggung jawab dengan penilaian kita terhadap orang lain - kita bla bla
seseorang begini begitu itu tahu persis nggak, bener2 keluar dari mulut
orang itu atau dari hasil pemikirannya? jika dari orang lain itu belum tentu
bener, jadi kita sudah menganggap orang jelek sambil kita tidak tahu persis
apalagi menolak untuk mengetahui kebenarannya dengan cara membaca bukunya
atau ketemu langsung, ini kan prinsip tabayyun - check  recheck, pastikan
kebenarannya bukan hanya kata orang, kata wartawan (maaf untuk wartawan,
wartawan juga manusia kan, bisa salah selain bisa juga benar).

Saya rasa disini masalah cak Nur, pak Dawam, dll bukan soal puja-memuja,
yang dipuja itu hanya Allah! Teman2 disini yang saya lihat justru berusaha
mendudukkan masalahnya, jangan menghakimi dulu si ini begini si itu begitu
hanya dari kata orang, cobalah untuk belajar memperlakukan secara adil,
baca bukunya atau ketemu orangnya, setelah paham barulah ngomentari - bukan
menghakimi lho, memangnya kita semua ini Tuhan yang tahu keagamaan orang
lain? Nah ... mas Chodjim menggunakan kata Mohon.. Mas Bedjo tidak menjawab
pertanyaan saya ini bila tidak bisa menunjukkan paragraf dalam tulisan atau
buku Cak Nur, Dawam, Farid Mas'udi dll.. Ini untuk menghindarkan kita dari
fitnah. - lihat! mas Chodjim cukup santun dengan kata mohon-nya itu, bukan
memerintah kan? disitu juga terlihat jelas bahwa prinsip tabayyun itu
berusaha ditegakkan, jangan sembarangan menghakimi sebelum jelas
permasalahannya supaya kita tidak terjebak dalam fitnah.

Tap ... kalau memang tidak mau baca buku atau ketemu pak Dawam-nya dan
memilih hanya percaya wartawan Hidayatullah, ya gak pa-pa, teman2 disini
sudah cukup memberi tahu, dan tidak perlu takut kalau membaca buku seseorang
atau ketemu langsung seseorang sepanjang kita selalu berprasangka baik, kita
semua dikasih akal dan hati untuk menyaring yang kita baca, justru kalau
kita merasa masih bodoh, bacalah banyak buku untuk nambah wawasan kita.

salam
Aisha
--
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
 Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah
diwanti-wanti nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja
dari tulisan atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah
dah cukup. Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur
Cholish (Almarhum), Dawam dan  Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya
nggak butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu
saya masih rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan
mereka. Sekali lagi saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan
menyinggung pemuja mereka.
   Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari
Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama.
Artinya keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak...
   Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang
Murtad.
   Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat)
   Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan
hukuman mati bagi pelakunya.
   Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan
bukan karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi
mereka iman cukup tashdiq (mudah sekali)...
   Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak
dianggap kekufuran.

   Salam
   [EMAIL PROTECTED] menulis:
   Mas 

[wanita-muslimah] Re: RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan?

2006-02-15 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Kenyataannya, sebagian orang memang punya sikap mental minta orang 
lain mengerem nafsunya. Bahkan bukan hanya dominasi laki-laki. 
Contohnya, teman saya yang suka memaksakan diri membeli barang 
kredit. Walaupun harus menanggung bunga yang cukup tinggi dia 
paksakan juga. Pertimbangannya, biar saya dipaksa ngirit. Jadi, 
alih-alih mendidik dirinya untuk disiplin menabung, dia jadikan 
tukang kredit/bank sebagai pengendali impuls-impulsnya yang tak bisa 
ia kendalikan sendiri.

Saya cukupkan satu contoh saja deh :-)

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nathanael [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Saya punya jawaban untuk pertanyaan ini. Sebab yang namanya susah 
menahan nafsu, dan punya kecenderungan untuk melempar kesalahan atas 
munculnya nafsu/birahi itu laki-laki. Terutama sekali mereka yang 
berusaha melegalisasikan pelemparan kesalahan ini dengan apa yang 
dinamakan RUU Anti Pornografi dan Anti Pornoaksi.

   salam,
   Nathanael

   NB: mohon maaf jika ada yang tersinggung. Tidak bermaksud 
melukai secara harafiah, hanya keselnya+sebelnya atas RUU ini udah 
sampai di ubun2 :)
 
 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi; Mengapa hanya Perempuan? 
 Oleh 
 Ratna Hidayati
 
 ---cutted
 Pertanyaannya, mengapa hanya perempuan? 
   ---cutted
 
 
 
   -
-
-
   visit my blog: http://nathan3073.blogspot.com (For Friends, For 
God, and For My Country)

   This is my simple religion. There is no need for temples; no 
need for complicated philosophy. Our own brain, our own heart is our 
temple; the philosophy is kindness.   Dalai Lama
   -
-
-
 
 
 
 Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Benar Kang Ariel:) ketika kita meneladani maka yang kita ambil adalah
essensialnya sedangkan pada meniru hanya bentuk2 luarnya tanpa
memperhitungkan apakah masih bisa mengakomodai essensialnya??

Begitupun dalam kasus jilbab. Sering kali kita terjebak dalam konteks
bentuk nya saja. tapi essensi yang tegaskan dalam Qur'an tidak
diperdulikan lagi.

Essensi Jilbab menurut Qur'an adalah  lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu.

Tentgunya kita semua masih mengingat peristiwa yang menimpa 3
mahasiswi berjilbab sepulang dari pengajian DT yang di rampok dan 2
orang dibunuh?? 

Jilbab di dalam masyrakat kita tidak memiliki kekuatan hukum
sebagaimana yang ada dalam masyrakat arab. Sudah seharusnya kita
menerapkan essensi dari jilbab dan bukan sekedar bentuk jilbab. Untuk
apa bentuk jilbab dilestarikan jika tidak mengakomodasi essensi dari
jilbab?? cuman mau bikin perempuan bak seperti ninja turtle??

Ma'af ya kok jadi ngelantur ke mana-mana

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe 
 kila4tb1roe@ wrote:
 
  
  Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke 
 sayanya:))
  
  Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya 
 yang
   dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
  diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
  berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
  harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
  me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
  juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan 
 bau
  nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
  ha..ha..ha..
  
  Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
  gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi 
 minimal 2
  kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
  gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
  seharian iii cere:)
  
 
 sekedar ingin menambahkan,
 
 IMO tindakan Anda termasuk  meneladani juga walaupun bukan 
 dengan 'meniru' kebiasaan nenek Anda melainkan esensi dari kebiasaan 
 nenek Anda yaitu menjaga kesehatan mulut.  
 
 salam,
 ariel







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: 8. Ahmad Wahib Menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai Dasar Islam

2006-02-15 Terurut Topik sarinesia
boleh-boleh saja mengkampanyekan tokoh-tokoh JIL. tapi jangan dgn cara
membuat opini miring dong. kalau memberitakan sesuatu harus obyektif. 

seperti kata-kata dalam qur'an.
maka celakalah orang-orang yg salat.
kalau dipotong di situ saja maka orang yg menerimanya akan bingung,
padahal masih ada kelanjutannya.
yaitu orang-orang yg lalai dari salatnya.
shg dalam memberitakan sesuatu harus lengkap. tidak dipotong-potong yg
jelek-jeleknya saja. kecuali memang niatnya ingin berkampanye negatif.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rudyanto Arief [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Setelah Ahmad Wahib berbicara tentang Allah dan Rasul-Nya dengan
 dugaan-dugaan, menurut saya atau saya pikir, tanpa dilandasi
dalil sama
 sekali, lalu di bagian lain, dalam Catatan Harian Ahmad Wahib ia mencoba
 menafikan Al-Qur'an dan Hadits sebagai dasar Islam. Dia ungkapkan
sebagai
 berikut:
 
 Kutipan:
  Menurut saya sumber-sumber pokok untuk mengetahui Islam atau
katakanlah
 bahan-bahan dasar ajaran Islam, bukanlah Qur'an dan Hadits melainkan
Sejarah
 Muhammad. Bunyi Qur'an dan Hadits adalah sebagian dari sumber
sejarah dari
 sejarah Muhammad yang berupa kata-kata yang dikeluarkan Muhammad itu
 sendiri. Sumber sejarah yang lain dari Sejarah Muhammad ialah: struktur
 masyarakat, pola pemerintahannya, hubungan luar negerinya, adat
istiadatnya,
 iklimnya, pribadi Muhammad, pribadi sahabat-sahabatnya dan
lain-lainnya.
 (Catatan Harian Ahmad Wahib, hal 110, tertanggal 17 April 1970).
 
 Tanggapan:
 Ungkapan tersebut mengandung pernyataan yang aneka macam.
 
 1. Menduga-duga bahwa bahan-bahan dasar ajaran Islam bukanlah
Al-Quran dan
 Hadits Nabi saw. Ini menafikan Al-Quran dan Hadits sebagai dasar Islam.
 
 2. Al-Qur'an dan Hadits adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh
Muhammad itu
 sendiri. Ini mengandung makna yang rancu, bisa difahami bahwa itu
kata-kata
 Muhammad belaka. Ini berbahaya dan menyesatkan. Karena Al-Qur'an adalah
 wahyu dari Allah SWT yang dibawa oleh Malaikat Jibril, disampaikan
kepada
 Nabi Muhammad saw, diturunkan secara berangsur-angsur selama 22
tahun lebih.
 Jadi Al-Qur'an itu Kalamullah, perkataan Allah, bukan sekadar
kata-kata yang
 dikeluarkan Muhammad itu sendiri seperti yang dituduhkan Ahmad Wahib.
 Allah SWT menantang orang yang ragu-ragu:
 Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur'an yang Kami
wahyukan
 kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal
 Al-Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
 orang-orang yang benar. (QS Al-Baqarah: 23).
 
 3. Al-Qur'an dan Hadits dia anggap hanya sebagian dari sumber sejarah
 Muhammad, jadi hanya bagian dari sumber ajaran Islam, yaitu Sejarah
 Muhammad. Ini akal-akalan Ahmad Wahib ataupun Djohan Effendi, tanpa
 berlandaskan dalil.
 
 4. Al-Qur'an dan Hadits disejajarkan dengan iklim Arab, adat
istiadat Arab
 dan lain-lain yang nilainya hanya sebagai bagian dari Sejarah
Muhammad. Ini
 menganggap Kalamullah dan wahyu senilai dengan iklim Arab, adat Arab dan
 sebagainya. Benar-benar pemikiran yang tak bisa membedakan mana emas dan
 mana tembaga. Siapapun tidak akan menilai berdosa apabila melanggar adat
 Arab. Tetapi siapapun yang konsekuen dengan Islam pasti akan menilai
berdosa
 apabila melanggar Al-Qur'an ddan AAs-Sunnah. Jadi tulisan Ahmad
Wahib yang
 disunting Djohan Effendi iitu jjelas mmerusak pemahaman Islam dari
akarnya.
 Ini sangat berbahaya, karena landasan Islam yakni Al-Qur'an dan
As-Sunnah/
 Hadits telah dianggap bukan landasan Islam, dan hanya setingkat
dengan adat
 Arab. Mau ke mana arah pemikiran duga-duga tapi sangat merusak Islam
semacam
 ini?
 
 Pandangan-pandangan berbahaya semacam itulah yang diangkat-angkat orang
 pluralis (menganggap semua agama itu paralel, sama, sejalan menuju
 keselamatan, dan kita tidak boleh melihat agama orang lain pakai
agama yang
 kita peluk) yang belakangan menamakan diri sebagai Islam Liberal.
 
 bersambung...








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: kenapa takut? ...:)

2006-02-15 Terurut Topik sarinesia
sebaiknya bejo paijo tidak baca ulasan-ulasan Cak Nur dulu lah.
ibarat belajar matematika langsung belajar INTEGRAL.. ya akan mumet
kalau belum menguasai DEFERENSIAL. 
apalagi kalau selama ini sumber bacaannya cuman dari majalah
Hidayatulloh. 
kalau menurut saya belajar agama itu aqidahnya harus kuat dulu. kalau
belum kuat kemudian langsung belajar fiqh, akibatnya yaa begitu. sebab
fiqh itu sifatnya hitam-putih. 
namun kalau aqidahnya sudah mantap, maka menghadapi warna-warninya
pemahaman agama berbagai kalangan akan disikapi dgn biasa-biasa saja.
contohnya para ulama besar ahli fiqh. diantara mereka terdapat banyak
perbedaan dalam penafsiran fiqh. yg satunya pake qunut, yg satunya
tidak. namun mereka bersikap biasa-biasa saja, sebab aqidahnya sudah kuat.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Kenapa harus takut kalau benar ..:)
 Begini mas Bejo, saat kita menilai seseorang apalagi kalau kita sampai
 menilai kadar keagamaan seseorang itu akan lebih baik jika kita tahu
persis
 apa yang dipikirkan atau pendapatnya, bisa dari buku2nya, bisa juga
dengan
 bicara langsung.
 
 Hidayatullah itu apa? koran atau majalah? yang tertulis disana itu
 tulisannya pak Dawam? Bukan kan? itu tulisan seseorang, wartawan?
Jika itu
 tulisan seseorang tentang pak Dawam, bisa saja salah - salah mengartikan
 atau salah menulis, misalnya begini A mengatakan begini, saya membenci
 muslim yang tidak menerapkan aturan agama dalam kehidupannya - jika ada
 seorang wartawan mengutip kata2 A ini tidak secara penuh, misalnya hanya
 mengutip 3 kata pertama, saya membenci muslim ... tuh lihat! beda
banget
 kan?
 
 Segalanya tergantung kepada wartawannya itu, kalau wartawannya gak
suka ke
 pak Dawam ini, bisa saja terjadi pelitiran dengan me-motong2 kalimat
dari
 uraian yang sebenarnya.  Dalam konteks apa pula ucapan seseorang
keluar, ini
 juga bisa mempengaruhi isi/ esensi dari suatu ucapan.
 
 Jika kita ingin menilai atau membenci seseorang, cobalah untuk
memahami pola
 pikirnya, tidak adil menilai seseorang hanya dari katanya orang -
iya kan?
 kalau kita hanya berlandaskan tulisan seorang wartawan, itu artinya
katanya
 orang Dawam ini begini begitu. Coba usahakan anda diskusi langsung
dengan
 pak Dawam jika ingin menilai kadar keagamaannya atau mau menilai baik
 buruknya, minimal baca deh satu bukunya.
 
 Saya lihat di tulisan mas Chodjim di bawah ini satu saran untuk kita
supaya
 bertanggung jawab dengan penilaian kita terhadap orang lain - kita
bla bla
 seseorang begini begitu itu tahu persis nggak, bener2 keluar dari mulut
 orang itu atau dari hasil pemikirannya? jika dari orang lain itu
belum tentu
 bener, jadi kita sudah menganggap orang jelek sambil kita tidak tahu
persis
 apalagi menolak untuk mengetahui kebenarannya dengan cara membaca
bukunya
 atau ketemu langsung, ini kan prinsip tabayyun - check  recheck,
pastikan
 kebenarannya bukan hanya kata orang, kata wartawan (maaf untuk wartawan,
 wartawan juga manusia kan, bisa salah selain bisa juga benar).
 
 Saya rasa disini masalah cak Nur, pak Dawam, dll bukan soal puja-memuja,
 yang dipuja itu hanya Allah! Teman2 disini yang saya lihat justru 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik sarinesia
begitulah kalau politik jatuh di tangan orang yg salah.
kalau bahasa kami dulu (sewaktu mahasiswa), kalau imannya belum kuat,
jangan dikasih materi STRATAK (strategi-taktik), sebab bisa-bisa
nanti malahan jadi penjahat.
banyak orang yg akhirnya menguasai ilmu politik sedangkan aqidahnya
belum mantap, maka teman sendirilah yg menjadi sasaran tembak. sebab
tidak bisa membedakan mana kawan? mana lawan? 

Makanya orang yg paham politik, biasanya sangat berhati-hati dalam
bertindak, tidak asal-asalan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, reporter jalanan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid
Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Bedjo,

Saya cuma mohon (please). Itu saya berikan kepada Mas Bedjo agar tidak 
menjadi seorang muslim yang gampang diadu-domba. Makanya, saya selalu merujuk 
surah al-Hujurat (surah ke-49) agar bisa memahami aspek keislaman dan keimanan.

Cobalah perhatikan, saya selama ini tak pernah mencuplik satu 
majalah/koran/tabloid pun kalau hendak menanggapi suatu pendapat tentang 
karakter orang. Itu sebenarnya untuk mendidik --termasuk diri saya sendiri agar 
konsisten-- pembaca agar tidak terjebak pernyataan majalah/koran. Sesuai dengan 
yang diperintahkan oleh Allah dalam Alquran, agar kita selalu tabayyun atau cek 
dan ricek. Di sinilah makna yang terkandung dalam surah Annas, yang esensinya 
kita harus berlindung kepada Allah dari bisikan setan (khannas) yang senantiasa 
berbisik kejahatan dalam kesadaran manusia. Juga, kita berlindung kepada Allah 
sebagaimana yang diperintahkan dalam Surah Alfalaq agar kita tidak mudah 
terprovokasi oleh kedengkian orang-orang yang sedang mendengki.

Anda berhak membaca majalah apa saja. Tapi, kalau hendak mengetahui sesuatu 
--apalagi yang menyangkut pembunuhan karakter seseorang-- kita tidak boleh 
berpatokan pada satu majalah/koran. Ya.., terus terang, bagi orang yang 
memahami jurnalistik atau pemberitaan, apa yang dilakukan oleh majalah 
Hidayatullah justru melanggar jurnalistik dan bahkan majalah ini tidak dapat 
diklasifikasikan sebagai media umum. Namun, toh saya tak pernah menjelekkan 
majalah ini --meskipun dalam kenyataannya majalah ini merupakan majalah 
propaganda dan provokasi. Yang notabene, majalah ini justru tidak islami. Saya 
pernah membeli 2 kali, dan akhirnya kapok karena cara-cara yang diungkapkan 
tidak islami. Malah saya rindu dengan majalah Panjimas yang dulu ada sisipan 
lembaran khas di dalamnya.

Begitu pula kalau kita bicara Syekh Ibnu Taimiyah.., wah Cak Nur itu pecandu 
ajarannya. Bahkan doktornya pun diperoleh melalui disertasi yang tak lepas dari 
kitab-kitabnya Ibnu Taimiyah. Ketika orasi pengangkatan jabatan guru besarnya 
pun Cak Nur membahas siyasah atau politiknya Ibnu Taimiyah. Kalau dapat saya 
katakan, Cak Nur itu Ibnu Taimiyah minded.

Malah bagi diri saya sendiri, senang menelaah atau mengkaji pandangan Ibnu 
Taimiyah setelah saya meninggalkan dunia pesantren. Justru ketika masih senang 
berorganisasi siswa semacam IPNU, IT tak pernah menjadi idolanya orang NU. 
Idolanya kebanyakan orang NU itu ya Imam Syafii, Alghozali, Abdul Qadhir 
Jaylani dan Imam Nawawi. Kalau tafsir ya Jalalayn, dan yang berbahasa Indonesia 
ya Prof Mahmud Yunus.

Dengan demikian, menurut saya, buat apa mengurusi apa yang diomongkan Pak Dawam 
bila kita sendiri tidak bisa tabayyun terhadap apa yang diomongkan. Kita pegang 
saja prinsip beragama sebagaimana yang diberikan oleh Kanjeng Nabi Muhammad 
saw: (1) Agama adalah akhlak (budi pekerti yang baik), (2) Khayrukum unfa'u li 
al-naas, sebaik-baik kalian ialah yang (paling banyak) memberikan manfaat 
kepada manusia. Atau, dengan redaksi lain khayrukum man ahsana li al-naas.

Semoga bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalam,
chodjim 

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo
Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:22 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo:
Pindah Agama Tidak Murtad


Terus terang saya jadi takut untuk bertanya lagi, karena sudah diwanti-wanti 
nggak boleh njawab sebelum bisa menunjukkan satu paragraf saja dari tulisan 
atau buku. Untuk tulisan, saya kira yang dimuat di Hidayatullah dah cukup. 
Untuk buku, saya terus terang tidak punya satupun bukunya Nur Cholish 
(Almarhum), Dawam dan  Farid. Saya masih terus terang lagi nih, saya nggak 
butuh tulisan mereka. Mungkin salah satunya karena saya ngerasa ilmu saya masih 
rendah, jadi takut kebawa atau malah nyalahin semua tulisan mereka. Sekali lagi 
saya mohon maaf, bukan mengecilkan arti mereka dan menyinggung pemuja mereka.
  Saya cuma mau klarifikasi soal penyamaan agama. Dawam bilang keluar dari 
Islam itu tidak murtad. Menurut saya pribadi berarti semua agama sama. Artinya 
keluar tapi tidak keluar, lha wong sama. Gitu lho Pak...
  Saya cuma mau menulis pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang Murtad.
  Riddah itu ada dua macam : Mujarradah (murni) dan Mughaladzah (berat)
  Untuk yang berat jelas tidak ada nash yang menyebutkan bisa menggugurkan 
hukuman mati bagi pelakunya.
  Bagi orang yang berkata, bahwa riddah hanya mencakup i'tiqad saja dan bukan 
karena perkataan dan perbuatan, hal ini sangat membahayakan. Bagi mereka iman 
cukup tashdiq (mudah sekali)...
  Kenapa berbahaya, karena bisa jadi olok-olok terhadap Allah tidak dianggap 
kekufuran.
   
  Salam
   
   [EMAIL PROTECTED] menulis:
  Mas Bedjo,

Mengikuti akhlak Rasulullah itu adalah sesama pengemudi bis kota jangan saling 
mendahului... :))

Kok kura-kura dalam perahu... Namanya mengikuti akhlak Rasul, ya tidak saling 
menghina 

[wanita-muslimah] Apakah mungkin Ahmadiyah jadi agama baru?

2006-02-15 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Saya menulis ini untuk menyegarkan pikiran pembaca sekaligus 
menjelaskan nasehat, himbauan dan ultimatum dari Menteri Agama 
RI, Ketua MPR, Ketua MUI Lombok, dll, yang menyarankan agar Jemaat 
Ahmadiyah membentuk agama sendiri dan menamakan agama barunya sebagai 
agama Ahmadiyah, dan jangan mendompleng/memakai nama Islam supaya 
bisa dijamin perlindungannya dan tidak mengalami lagi penyerangan dan 
kekerasan.



Apakah mungkin Ahmadiyah jadi agama baru?

Bagi Jemaat Ahmadiyah tidaklah mungkin mengatakan agamanya Ahmadiyah,
sebab Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad - Imam
Mahdi/Masih Mau'ud a.s. sendiri menyatakan bahwa agama beliau adalah
Islam, bukan Ahmadiyah.

Beliau a.s. menyatakan:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak
ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita
s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul
Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak.
Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali
sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang
bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami.
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim
s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui
Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di
dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. Jika
tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala.
Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan
ditolak, serta akan diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5,
no. 4)

Jemaat Ahmadiyah dalam kesehariannya selalu melakukan shalat wajib 5 
waktu menghadap Ka'bah di kota Mekkah, dan makan makanan yang halal 
sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad s.a.w., sehingga layak untuk 
kemudian menyebut dirinya sebagai muslim (beragama Islam).

Kanjeng Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

Siapa pun yang shalat seperti aku dan menghadapkan wajahnya ke
kiblat kita dan makan binatang sembelihan kita, maka ia adalah muslim
dan berada di bawah perlindungan Allah dan rasul-Nya. Maka janganlah
mengkhianati Allah dengan mengkhianati orang-orang yang berada di
dalam perlindungan-Nya. (H. R. Bukhari)

Lalu, dari mana munculnya nama Ahmadiyah? Pendiri Jemaat Ahmadiyah
mengatakan bahwa nama Ahmadiyah berasal dari namanya Rasulullah
s.a.w.

Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. menjelaskan:

Nama yang tepat untuk Gerakan ini dan yang mana kami lebih menyukai
menyebut bagi diri kami adalah muslim sekte Ahmadiyah. Kami telah
memilih nama ini karena Rasulullah s.a.w. memiliki dua nama. Muhammad
dan Ahmad; Muhammad adalah nama sifat keagungan, dan Ahmad adalah
nama sifat keindahannya...Tuhan telah mengatur kehidupan Rasulullah
s.a.w., kehidupannya di Mekkah sebagai manifestasi dari nama Ahmad
dan umat Islam telah diajarkan kesabaran dan ketabahan. Kehidupannya
di Medinah sebagai manifestasi dari nama Muhammad, dan Tuhan dalam
kebijaksanaan-Nya menetapkan untuk menghukum musuh-musuhnya. Namun
ada suatu nubuatan bahwa nama Ahmad akan dimanifestasikan kembali di
Akhir Zaman dan orang itu akan muncul dengan menyandang kualitas
keindahan sebagai karakter Ahmad dan semua peperangan akan berakhir.
Untuk alasan inilah telah dipertimbangkan dengan baik bahwa nama
untuk sekte ini sebaiknya Ahmadiyah, sehingga tiap orang yang
mendengar nama ini menyadari bahwa sekte ini telah datang untuk
menyebar kedamaian serta keamanan dan tidak akan berhubungan dengan
perang dan perkelahian.

Jadi, agamanya Jemaat Ahmadiyah adalah Islam, dan tidak ada alasan
dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah untuk menyebut agama yang
dianutnya sebagai agama Ahmadiyah.

Salam,
M. A. Suryawan









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Air Mata Rasulullah SAW

2006-02-15 Terurut Topik agung purnama
AIRMATA RASULULLAH SAW...
sepertinya nggak akan pernah bosan-bosan kalau membaca yg satu ini untuk 
mengingatkan kita...
  Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 
Bolehkah saya masuk? tanyanya. Tapi Fatimah tidak  mengizinkannya masuk, 
Maafkanlah, ayahku sedang demam, kata Fatimah yang membalikkan badan dan 
menutup pintu.
  Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan 
bertanya pada Fatimah, Siapakah itu wahai anakku? Tak tahulah ayahku, orang 
sepertinya baru sekali ini aku lihatnya, tutur Fatimah lembut. Lalu, 
Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. 
Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. 
Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang 
memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut, kata Rasulullah, 
Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi 
Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.
Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia 
menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. Jibril, jelaskan apa hakku 
nanti di hadapan Allah? Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. 
Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua 
surga terbuka lebar menanti kedatanganmu, kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak 
membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. Engkau tidak senang 
mendengar khabar ini? Tanya Jibril lagi. Khabarkan kepadaku bagaimana nasib 
umatku kelak? Jangan khawatir,wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah 
berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad 
telah berada di dalamnya, kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya 
Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh 
Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. Jibril, betapa sakit 
sakaratul maut ini.
  Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya 
menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. Jijikkah kau melihatku, 
hingga kau palingkan wajahmu Jibril? Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar 
wahyu itu. Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal, kata 
Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang 
tidak tertahankan lagi. Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua 
siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. Badan Rasulullah mulai dingin, 
kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak 
membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. Uushiikum 
bis-shalaati, wa maa malakat aimaanukum peliharalah shalat dan peliharalah 
orang-orang lemah di antaramu. Di luar, pintu tangis mulai terdengar 
bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, 
dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. 
Ummatii,
 ummatii, ummatiii! - Umatku, umatku, umatku Dan, berakhirlah hidup manusia 
mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya? 
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa baarik wa sallim 'alaihi. Betapa cintanya 
Rasulullah kepada kita.
  NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk 
mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai kita. Karena 
sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin...
  Usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di 
dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu 
di akhirat.
  Jadikan hidup lebih bermakna dengan saling berkomunikasi. Yakinlah, Dunia ini 
akan terasa lebih indah dengan menjalaninya bersama.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad

2006-02-15 Terurut Topik Mhoel

Ya sudah kalo Pak Chodjim tidak mau jawab. Setahu saya saya satu yang getol
memusuhi saudaranya di sini dan dari dulu nggak berubah-ubah. Tidak ada
fitnah di kalimat2 saya. Di satu sisi saya setuju dengan beberapa ide
beliau, tidak untuk yang ini.

Makanya saya ingin share pandangan dengan dengan seorang ahli tafsir seperti
Pak Chodjim perihal pernyataan itu. Supaya tidak pada posisi abu2, maka saya
cut dengan pertanyaan setujukah Pak Chodjim atas pernyataan tsb.

Apa saya harus beli buku Bapak dulu spy dapat jawaban atas pernyataan
sederhana pada subject di atas? :))


- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 15, 2006 3:34 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad



 :))

 Saya tidak memasalahkan gila baca bukunya, cuma mengklarifikasi bahwa Pak
Dawam dulunya juga bagian dari ponpes.

 Saya.., bukan katanya telah  nulis beberapa buku, tapi saya telah
menulis 4 buku tafsir (alfatihah, alfalaq, annas, al-ikhlas) dan 5 buku
lainnya. Alhamdulillah semuanya termasuk buku laris (klasifikasi penerbit).
Silakan cari di Gunung Agung atau Gramedia jika berkenan.

 Uuu..pps, menulis buku tak ada hubungannya dengan persetujuan atau tidak
bersetuju dengan :))

 Yang penting, jauhilah fitnah di antara saudara sesama muslim. Jangan
karena perbedaan pandangan, lalu kita bercerai berai.. dan itu menurut
Alquran merupakan kerjaan setan. Kalau Anda tak setuju dengan pandangan Pak
Dawam, ya sudah.. Silakan diskusi dengannya dan meminta penjelasan kepadanya
bila ada waktu dan tiada aral melintang. Dan, saya tidak hendak menghakimi
siapa-siapa saya mah malah takut dosa yang demikian. Jaga persatuan,
eratkan persaudaraan!

 Wassalam,
 chodjim



 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 2:44 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
 Murtad



 Kalo soal itu saya juga tahu Bpk, saya juga tahu beliau gila buku... ggk
 perlu dibahas.
 Bahasa sederhana dari pernyataan saya adalah belajar itu kepada yang
 ahlinya.

 Kita tidak membahas definisi murtad, karena definisi murtad sudah jelas.
 Kalo keluar dari mulut seorang kristen maka artinya keluar dari kristen,
 jika keluar dari mulut seorang muslim, maka artinya keluar dari Islam
 definisi itu ggk perlu diambangkan lagi, karena malah bikin bingung,
karena
 ggk semua org sepintar orang2 di milist ini dalam mencerna dan bermain
 kata2.

 Jika dari mulut seorang seorang muslim apa lagi seorang tokoh muslim
 mengatakan pindah agama tidak murtad artinya ya keluar Islam tidak murtad,
 tidak sesat (dalam agama), tidak mengingkari Allah,  tidak masuk neraka,
itu
 akan berbeda sekali konteksnya kalo diucapkan seorang Kristen, Hindu,
Budha,
 apa lagi Atheis

 Saya minta pendapat Pak Chodjim sebagai orang yang tinggi ilmu agamanyanya
 dan katanya sudah nulis beberapa buku, masak ggk boleh



 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 15, 2006 9:45 AM
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak Murtad


 
  Mas Mul,
 
  Kan saya sudah bilang tidak menyoroti yang dibahas. Saya hanya
 mengklarifikasi bahwa beliau itu juga dari pesantren. Mosok sih, gak
jelas?
 
  Rusaknya diskusi itu kan ya seperti ini. Dan, cara seperti ini jelas
 menunjukkan belum dewasa. Lha, kalau dari awal diskusinya tentang
kebenaran
 makna murtad, dan saya ikutan... itu lain.
 
  Sebagai pelajaran saja ya... murtad itu bahasa indonesianya adalah
 keluar dari jamaah yang diikutinya. Artinya, bagi orang kristen yang
 keluar kristen ya murtad, hindu ke luar dari agama hindu ya murtad. Begitu
 pula yang lainnya.
 
  Nah, tampaknya yang dipersoalkan Pak Dawam itu tidak pada masalah
 murtadnya itu, tapi makna dan sanksi kemurtadan itu.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Mhoel
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 3:21 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
  Murtad
 
 
 
  Pak Chodjim,   pertanyaan saya apakah beliau itu seorang Ulama? Sehingga
  pernyataan bahwa keluar dari  pindah agama itu tidak murtad perlu
  didengarkan. Terus terang pernyataan itu bisa membingungkan ummat.
 
  Apakah Pak Chodjim  setuju dengan pendapat beliau tsb?
 
 
 
  - Original Message -
  From: [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, February 14, 2006 12:17 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Dawam Raharjo: Pindah Agama Tidak
Murtad
 
 
  
   Saya sendiri malah baru tahu kalau Pak Dawam hanya belajar agama dari
  cendekia :)
  
   Begini Mas Mul, sepanjang pengetahuan saya, Pak Dawam Rahardjo itu
 justru
  nyantri di ponpes yang Alm. Pak Munawir 

[wanita-muslimah] Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Anggota Keluarga

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Berbagi Tugas Rumah Tangga dengan Anggota Keluarga
19/12/2005 10:41 WIB
eramuslim - Pekerjaan rumah tangga bila dikerjakan sendiri memang sangat
melelahkan, namun bila kita mengerjakan secara bersama misalnya dengan
melibatkan seluruh anggota keluarga akan terasa lebih ringan. Suami dan
anak-anak perlu dilibatkan dalam tugas rumah tangga sehari-hari. Selain
dapat meringankan tugas ibu, berbagi tugas dengan anggota keluarga juga
dapat mengajarkan rasa tanggung jawab dan rasa berguna pada diri mereka.
Adapun kiat-kiat yang harus digunakan untuk megajak seluruh anggota keluarga
agar mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah adalah:
1. Gunakan kata-kata yang lembut dan tenang dalam meminta bantuan mereka.
Jangan mengancam atau merendahkan.
2. Buat perarturan dasar di rumah. Misalnya, tidak boleh ada yang menyetel
TV sebelum tugas masing-masing selesai. Sehingga masing-masing belajar
bertanggung jawab.
3. Bagilah tugas sesuai dengan usia, sifat dan ketrampilan anggota keluarga.
Misalnya, suami bertugas mencuci atau mengepel lantai, anak usia 3 tahun
membantu bertugas melap meja atau kursi, anak usia 7 tahun bertugas membuang
sampah dan sebagainya.
4. Jika anak protes atau berdebat tentang tugasnya sebaiknya tidak dilayani
saat itu juga. Bicarakan soal keberatandalam rapat keluarga.
5. Beri penghargaan dan perhatian bagi setiap anggota keluarga yang telah
bekerja.
6. Biasakan setiap kali selesai makan dan minum, masing-masing anggota
keluarga mencuci alat makannya sendiri agar piring kotor tidak menumpuk.
7. Anak-anak yang sudah besar diberi tanggung jawab mencuci dan menyetrika
pakaiannya sendiri.
8. Untuk anggota keluarga yang sudah mampu, buat jadwal tugas untuk
pekerjaan mingguan, seperti menguras bak mandi, memotong rumput dan lain
sebagainya.
9. Senantiasa mengingatkan setiap anggota keluarga bahwa kegiatan ini
berpahala.
10. Ciptakan suasana menyenangkan saat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga,
sehingga semua bergembira. Misalnya sambil bersih-bersih diriringi nasyid.
11. Buatlah makanan favorit sebagai penghargaan atas kerja keras setiap
anggota keluarga dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.
Terakhir yang perlu ditanamakan pada setiap anggota keluarga adalah biasakan
untuk selalu hidup bersih, baik jasmani maupun rohani, karena kebersihan
sebagian dari iman.
Tulisan ini diambil dari Majalah Ummi No.8/XVII Desember 2005/1426 H Adapun
kiat-kiat yang harus digunakan untuk megajak seluruh anggota keluarga agar
mau membantu mengerjakan pekerjaan rumah adalah:
1. Gunakan kata-kata yang lembut dan tenang dalam meminta bantuan mereka.
Jangan mengancam atau merendahkan.
2. Buat perarturan dasar di rumah. Misalnya, tidak boleh ada yang menyetel
TV sebelum tugas masing-masing selesai. Sehingga masing-masing belajar
bertanggung jawab.
3. Bagilah tugas sesuai dengan usia, sifat dan ketrampilan anggota keluarga.
Misalnya, suami bertugas mencuci atau mengepel lantai, anak usia 3 tahun
membantu bertugas melap meja atau kursi, anak usia 7 tahun bertugas membuang
sampah dan sebagainya.
4. Jika anak protes atau berdebat tentang tugasnya sebaiknya tidak dilayani
saat itu juga. Bicarakan soal keberatandalam rapat keluarga.
5. Beri penghargaan dan perhatian bagi setiap anggota keluarga yang telah
bekerja.
6. Biasakan setiap kali selesai makan dan minum, masing-masing anggota
keluarga mencuci alat makannya sendiri agar piring kotor tidak menumpuk.
7. Anak-anak yang sudah besar diberi tanggung jawab mencuci dan menyetrika
pakaiannya sendiri.
8. Untuk anggota keluarga yang sudah mampu, buat jadwal tugas untuk
pekerjaan mingguan, seperti menguras bak mandi, memotong rumput dan lain
sebagainya.
9. Senantiasa mengingatkan setiap anggota keluarga bahwa kegiatan ini
berpahala.
10. Ciptakan suasana menyenangkan saat menyelesaikan pekerjaan rumah tangga,
sehingga semua bergembira. Misalnya sambil bersih-bersih diriringi nasyid.
11. Buatlah makanan favorit sebagai penghargaan atas kerja keras setiap
anggota keluarga dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.
Terakhir yang perlu ditanamakan pada setiap anggota keluarga adalah biasakan
untuk selalu hidup bersih, baik jasmani maupun rohani, karena kebersihan
sebagian dari iman.
Tulisan ini diambil dari Majalah Ummi No.8/XVII Desember 2005/1426 H






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to 

[wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba
Aisyah:)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mba Kilat,
 Pak Wida bukan mba Wida ..;)
 Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang
 giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya
nyirih itu
 bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang
terbuka.
 Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu
cerita bahan
 yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih,
sambil
 ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada
gulungan
 tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:)
 
 Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada
yang
 melakukan?
 
 Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa
meniru itu
 lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan
 berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana
 memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab,
 bicara bahasa Arab, musik Arab, dll.
 
 Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang
 selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam
 manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari
 urusan meniru yang bersifat physical ya?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re:
 Numpang tanya
 
 Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke
sayanya:))
 
 Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang
  dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
 diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
 berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
 harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
 me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
 juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau
 nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
 ha..ha..ha..
 
 Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
 gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2
 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
 gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
 seharian iii cere:)
 
 Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi,
 dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga
 berpoligami tapi tidak meneladani Nabi.
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
 
  Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru?
 
 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik achmad.chodjim
Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri. Orang 
yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang dianggap 
manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan dalam 
memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan 
asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau 
negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja 
dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai golongan/negeri. 
Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan nasional di atas 
kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh...

Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis lain, 
dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain. Nazi 
memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan urutan 
prioritas.

Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang 
berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang 
dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang 
Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik yang 
menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan 
golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di 
Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun hendak 
dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang lain pun hendak 
dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh yang mau melanjutkan 
kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan kemunduran sistem kekhalifahan 
di dunia ini. Sehari-hari penguasa kekhalifahan disibukkan oleh upayanya 
memusnahkan sesama muslim yang berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. 
Penyakit ini pula yang menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. 
Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.

Sekian sebagai tambahan.

Salam,
chodjim
  

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia



- Original Message -
From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan
Islam politik di Indonesia


 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.

 Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
 mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
 menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
 penghalang tujuannya.

Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta
perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma ,
dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
anak.

Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya ,
karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka  mereka
akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti
ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa
tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena
sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari
sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki
musuh.

Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah
negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain
dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena
dianggap setara dengan binatang.

Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa
perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali
bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap
pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di kamp pengungsian
sama sekali bukan kejahatan , menyerobot dan menghancurkan rumah orang
Palestina bukan sebuah kejahatan , meletakkan tai di masjid bukan sebuah
kejahatan .Sama saja dengan kelakuan ekstrimis islam ini pada kelompok
yang dianggap lawan mereka , menghancurkan rumah mereka , memukuli
mereka bahkan mungkin kelak memperkosa perempuan mereka bukan sebuah
kejahatan.Makanya di dunia milis pun memailbomb milis islam non PKS ,
mensubscribekan paksa orang 

RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa
Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga
menista orang lain dan menyesatkan.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia

Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri.
Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang
dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan
dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan
asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan
atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam
beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai
golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan
nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh...

Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis
lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain.
Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan
urutan prioritas.

Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang
berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang
dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang
Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik
yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha
memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul,
masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang
lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa,
yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh
yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan
kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa
kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda
aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui
para nasionalis Islam seperti di Alza
 zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.

Sekian sebagai tambahan.

Salam,
chodjim
  

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia



- Original Message -
From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan
Islam politik di Indonesia


 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.

 Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
 mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
 menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
 penghalang tujuannya.

Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta
perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma ,
dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
anak.

Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya ,
karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka  mereka
akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti
ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya selama beberapa
tahun , mereka sudah kehabisan stock orang NU buat diganyang karena
sudah sukses diusir dari semua milis Islam makanya jadi sakaw lalu cari
sasaran lain secara acak buat memuaskan dahaga mereka untuk memiliki
musuh.

Cita-cita semua kelompok ekstrimis selalu sama yaitu menciptakan sebuah
negara ideal dimana mereka menjadi yang utama sementara golongan lain
dianggap manusia kelas dua yang dibunuh pun tidak apa-apa karena
dianggap setara dengan binatang.

Orang-orang NAZI menganggap menghancurkan toko Yahudi , memperkosa
perempuannya , membantai orang-orangnya dll sebagai hal yang sama sekali
bukan merupakan kejahatan , kaum zionis pun sama mereka menganggap
pembantaian dan pemerkosaan terhadap orang Palestina di 

Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
Gak apa-apa, sudah biasa. 8-(

Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba 
anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu 
apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau 
memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-)

Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak 
masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh 
karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu 
relevan. Tul?

Salam,




kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/16/2006 10:50 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi






Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba
Aisyah:)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mba Kilat,
 Pak Wida bukan mba Wida ..;)
 Barusan aku nanya ke ibu, kata ibu, neneknya ibu juga nyirih - memang
 giginya kuat tapi giginya jadi tidak putih dan kata ibu juga gaya
nyirih itu
 bikin gak nyaman yang lihat, gigi dan gusinya memerah di mulut yang
terbuka.
 Aku gak lihat neneknya ibu ini tapi bisa ngebayangin waktu ibu
cerita bahan
 yang dikunyahnya itu - gambir, apu, daun saga, pinang, daun sirih,
sambil
 ngunyah bahan2 itu dan menimbulkan cairan merah dalam mulut, ada
gulungan
 tembakau yang digosok-gosok ke gigi, h ... kebayang sodara2? ...:)
 
 Sebenarnya nyirih itu ada di daerah mana saja ya? sekarang masih ada
yang
 melakukan?
 
 Kembali ke masalah meneladani dan meniru - bisa disimpulkan bahwa
meniru itu
 lebih banyak segi fisiknya saja - nabi beristri banyak, ditiru dengan
 berbekal ayat Quran, tanpa memahami kondisi saat itu dan bagaimana
 memperlakukan istri2 itu. Nabi orang Arab, ditiru cara berpakaian Arab,
 bicara bahasa Arab, musik Arab, dll.
 
 Meneladani nabi, sifat welas asihnya (cerita menyuapi yahudi buta yang
 selalu memaki nabi), sifat jujurnya, dll yang lebih banyak ke sisi dalam
 manusia dan keluar dalam akhlak yang baik itu mungkin lebih mudah dari
 urusan meniru yang bersifat physical ya?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re:
 Numpang tanya
 
 Mba Wida, saya kasih contoh gambaranya ya soale biar gampang ke
sayanya:))
 
 Nenek saya itu senang sekali nyirih, sirih dengan segala ramuanya yang
  dikemas. Kebiasaan nenek saya ini banyak memberikan hal positif
 diantaranya gigi jadi kinclong, gusi jadi kuat dan mulut wangi sirih
 berserta ramuan lainya. Bagi kakek saya bau mulut nenek saya itu
 harum, jadi no problemo. Tapi beda zaman beda situasi jika saya
 me-NIRU nenek saya dan kemudian nyirih juga gigi sih sehat, gusi
 juga kuat tapi enggak akan ada yang mau cium mulutku ..kebayangkan bau
 nenek2 he..he..he.. belum lagi gaya nyirih kan enggak nafsu'in
 ha..ha..ha..
 
 Tapi kalau saya meneladani nenek saya, maka saya juga harus menjaga
 gigi dan gusi serta bau nafas dimulut. dengan menggosok gigi minimal 2
 kali sehari memakai sikat gigi plus pasta gigi, jangan sampe gosok
 gigi cuman sekali pagi doang apalagi kalau sampe enggak gosok gigi
 seharian iii cere:)
 
 Nah Mba Wida juga sering kan liat banyak orang yang meniru Nabi,
 dengan memelihara jenggot, bertegur sapa pake bahasa arab dan juga
 berpoligami tapi tidak meneladani Nabi.
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
 
  Bingung nih mbak Kilat. Harus diteladani tapi bukan untuk ditiru?
 
 Send instant messages to your online friends
http://asia.messenger.yahoo.com








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing 

RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
Nah jabaran itu kan persepsi anda yang relative dan sangat tendensius sesuai
dengan kehendak anda dalam menyampaikan. Sedangkan yang namanya penjabaran
sebuah kata itu harus jelas etimologis dan terminologisnya..jadi tolong
hati2..jika ini masih dianggap forum ilmiah, kecuali kalau forum gado2 asal
jeplak dan asal bunyi y ngga apa-apa saya maklum saja.

Itu tanggaopan saya thnk'u

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 16, 2006 11:26 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger
akan Islam politik di Indonesia

Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah
menjabarkan. Kalau terjemahannya chauvinism itu ya mencintai negeri secara
berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory
of one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The
Advanced Learner's Dictionary of Current English).

Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah.

Salam,
chodjim
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA)
Sent: Thursday, February 16, 2006 11:14 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
ger akan Islam politik di Indonesia


Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa
Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga
menista orang lain dan menyesatkan.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia

Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri.
Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang
dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan
dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan
asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan
atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam
beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai
golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan
nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh...

Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis
lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain.
Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan
urutan prioritas.

Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang
berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang
dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang
Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik
yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha
memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul,
masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang
lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa,
yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh
yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan
kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa
kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda
aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui
para nasionalis Islam seperti di Alza
 zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.

Sekian sebagai tambahan.

Salam,
chodjim
  

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia



- Original Message -
From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan
Islam politik di Indonesia


 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.

 Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
 mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
 menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
 penghalang 

RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni - Re: Numpang tanya

2006-02-15 Terurut Topik achmad.chodjim
Mas Bedjo, saya mengucapkan terima kasih atas tambahan penjelasan terhadap 2 
hadis yang saya sampaikan.

Saya ganti yang nuwun sewu, Mas Bedjo. Ketika kita membaca hadis, dan hanya 
sepihak, maka kita akan terjebak seperti membaca koran sepihak. Saya 
menghormati para ahli hadis, namun demikian saya tidak harus menerima 100% 
pandangan beliau-beliau terhadap kesahihan hadis. Jadi, (1) kita harus membaca 
periwayatan dari jalur lain, misalnya dari jalur ahl bayt sendiri, (2) kita 
harus mengintegrasikan dengan matan lainnya, misalnya kedudukan Nabi dan Ali 
itu seperti kedudukan Nabi Musa dan Nabi Harun, yang membedakan ialah 
kenabiannya. 

Dus, jika kedudukan Kanjeng Nabi Muhammad dan Ali itu begitu dekat, seperti 
Muisa dan Harun, mengapa kita harus menjauhinya, bukankah kita malah harus 
mendekatinya?

Wassalam,
chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo
Sent: Thursday, February 16, 2006 6:36 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam
Warna-Warni - Re: Numpang tanya


Nuwun sewu Pak Chodjim,
  Soal hadits Aku adalah kota sedangkan Ali pintunya, hadits ini diriwayatkan 
oleh Tirmidzy, dan beliau sendiri berkata hadits ini MUNGKAR.
  Di redaksi lain Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali pintunya, maka 
barangsiapa menginginkan ilmu hendaklah dia mendatangi pintunya
  Hadits ini diriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas dan Jabir. Hadits ini MAUDLZU 
sebagaimana telah dijelaskan oleh para Imam ahli ilmu hadits seperti Imam Ibnul 
auzi di kitabnya Al Mudlu'aat.
  Nuwun sewu lho, cuma klarifikasi. Soalnya hukumnya berat kalau meriwayatkan 
haduts-hadits palsu. Sekali lagi nuwun sewu. Nggak ada maksud lain, selain 
supaya kita lebih berhati-hati.
   
  Nuwun,

[EMAIL PROTECTED] menulis:
  Dalam beberapa hadis disebutkan:

Antara aku dan Ali seperti Musa dan Harun, bedanya aku nabi dan Ali bukan 
nabi.

Bila saya sebuah kota, maka Ali adalah pintu gerbangnya.

Bila saya gudang ilmu, maka Ali adalah kuncinya.

Nah, sudahkah kita menimba ajaran Islam dari Ali bin Abi Thalib? Menurut 
Baginda Sayyidina Ali, orang yang beribadah karena takut neraka, maka itu 
ibadahnya para budak; mereka yang beribadah untuk memperoleh pahala surga, maka 
itu ibadahnya pedagang; dan mereka yang beribadah semata-mata karena Allah, 
itulah ibadahnya seorang hamba.

Wassalam,

chodjim



-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Saturday, February 11, 2006 11:21 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Bukan bimbang, tapi Islam Warna-Warni -
Re: Numpang tanya


Ini pendapat si sutiyoso pas lagi pakai baju  sufi ,

Katanya para ahli makrifat, tujuan mereka itu hanya ingin berjumpa dengan 
Allah, berusaha engga memikirkan surga dan neraka,.jangan - jangan Ndoro 
tuan ini ahli makrifat ?... :)

wassalam



noteokrasi wrote:
Radityo wrote:

Banyak kan? Entah masuk surga apa enggak kalo gitu, aku sih pasrah 
saja.nggak ngotot...


Hehehe... bener tuh. Ngapain ngotot. Hanya golongan pemberang saja 
yang biasanya ngotot dan merasa bhw kebenaran satu-satunya itu harus 
diwakili dengan pedang. Sementara golongan yang berpikir dengan 
santainya menikmati kehidupan ini sambil menonton golongan pemberang 
menggonggong tak berkesudahan. 

Noteo





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



SPONSORED LINKS 
Women Islam Muslimah 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-





-
Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews,  more on new and 
used cars.

[Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links









Milis Wanita Muslimah
Membangun 

RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai ger akan Islam politik di Indonesia

2006-02-15 Terurut Topik achmad.chodjim
Kang Dadang, apa yang saya sampaikan bukanlah terjemahan tapi sudah 
menjabarkan. Kalau terjemahannya chauvinism itu ya mencintai negeri secara 
berlebih-lebihan. Chauvinism is unreasning enthusiasm for the military glory of 
one's own country; chauvinist is person with such enthusiasm (The Advanced 
Learner's Dictionary of Current English).

Nah, jabarannya ya sebagian yang sudah saya terangkan di bawah.

Salam,
chodjim
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Dadang Fahmi (QA)
Sent: Thursday, February 16, 2006 11:14 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
ger akan Islam politik di Indonesia


Maaf sebuah penerjemahan yang salah kaprah tolong buka kamus besar bahasa
Indonesia dengan baik,...agar tidak salah kaprah mengartikan sehingga
menista orang lain dan menyesatkan.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 16, 2006 10:56 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia

Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri sendiri.
Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau kemanusiaan. Yang
dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja. Sering terjadi kesalahan
dalam memahami chauvinism dan nationalism. Chauvinisme itu sama dengan
asshabiyyah dalam ajaran Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan
atau negerinya secara berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam
beragama saja dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai
golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan kepentingan
nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda jauh...

Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan etnis
lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang berpandangan lain.
Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan non-Yahudi --tentunya dengan
urutan prioritas.

Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw, yang
berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau asshabiyyah yang
dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda Rasul, bila ada 2 orang
Islam yang berusaha saling membunuh, maka keduanya akan masuk neraka, baik
yang menang maupun yang terbunuh. Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha
memusnahkan golongan Syi'ah dan Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul,
masih nebeng di Bani Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang
lain pun hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa,
yang lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh
yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan
kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa
kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang berbeda
aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang menghantui
para nasionalis Islam seperti di Alza
 zair. Akhirnya, setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.

Sekian sebagai tambahan.

Salam,
chodjim
  

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan Islam politik di Indonesia



- Original Message -
From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai gerakan
Islam politik di Indonesia


 Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk Farid Gaban

   Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]

   Salam,

   Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
 Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.

   Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
 rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.

 Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
 mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
 menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
 penghalang tujuannya.

Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah meminta
perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu trauma ,
dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
anak.

Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya ,
karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka  mereka
akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti
ketika orang-orang ekstrimis PKS itu mengganyang saya 

[wanita-muslimah] Jangan Nikahi Pria Muslim, Please !

2006-02-15 Terurut Topik Rudyanto Arief
Jangan Nikahi Pria Muslim, Please ! 

Ia lebih suka dipanggil dengan nama panggilan barunya, Iman. Sebelum menikah 
dengan Ahmed, seorang pria asal Yordania, dia penganut Katolik. Imigran asal 
Kanada yang sudah sepuluh tahun bermukim di Italia ini menjadi Muslim sejak 
lima tahun lalu, atau dua tahun setelah menikah.
Kendati suaminya Muslim, mereka jarang mendiskusikan soal agama. Iman justru 
mengenal Islam di sekolah anaknya. Seorang teman meminjaminya buku Islam in 
Focus. Pertanyaan bertahun-tahun yang tak terjawab oleh agamanya ada dalam buku 
itu.

Misalnya, dalam agamanya yang lama, anak kecil yang meninggal sebelum dibaptis 
tidak akan masuk surga. Ia akan berkumpul dengan orang-orang senasib di limbo 
(tempat bagi orang-orang terlantar). Sedang dalam Islam, tak ada dosa asal. 
Tidak ada dosa nenek moyang yang diturunkan kepada anak cucunya. 

Ia pun mantap berislam. Suaminya mendukung dengan suka cita. ''Orang sulit 
untuk menemukan kebenaran Islam yang sesungguhnya, sebelum dia sungguh-sungguh 
menjadi Muslim. Saya damai dalam islam,'' ujarnya, seperti ditulis Islamicweb. 
Jumlah kaum wanita seperti Iman -- menikah dengan pria Muslim dan kemudian 
menjadi Muslimah -- jumlahnya meningkat di Italia. Situs BBC Online menyebut, 
pada tahun 2005 telah terjadi banyak pernikahan antara wanita Katolik dan 
lak-laki Muslim di Italia. Menurut data dari kantor statistik Italia, ISTAT, 
pada tahun 2004 lalu ada 19.000 lebih perkawinan beda agama di Italia.

Menggelembungnya jumlah mualaf wanita mulai meresahkan gereja. Para kardinal di 
Italia baru-baru ini mengingatkan kaum wanitanya agar tidak melakukan ikatan 
perkawinan dengan laki-laki Muslim, seiring dengan makin meningkatnya jumlah 
populasi Muslim di negara itu. 

 Kardinal Camillo Ruini di Roma mengatakan, perbedaan budaya seperti peranan 
wanita dan pendidikan anak-anak membuat kaum perempuan Katolik mengalami 
kesulitan jika menikah dengan laki-laki Muslim. Pengalaman beberapa tahun 
belakangan ini, membuat kami mengeluarkan himbauan agar tidak melakukan 
perkawinan campuran, atau dalam kasus apapun tidak membenarkan perkawinan itu, 
kata Ruini dalam siaran persnya. Kardinal Ruini juga mengungkapkan secara 
intrinsik, perkawinan beda agama itu sebagai perkawinan yang rapuh.

Imbauan Ruini agar tidak melakukan perkawinan beda agama ini juga pernah 
dikeluarkan oleh Kardinal Vatikan, Stephen Hamao. Hamao bahkan menyebut wanita 
Eropa yang terlanjur menikah dengan laki-laki Muslim sebagai 'pengalaman pahit.'

Menanggapi himbau gereja Vatikan itu, seorang pendeta Katolik yang juga 
profesor bidang filsafat di Universitas Kairo, Kristian Van Spen mengatakan, 
himbauan itu dilatarbelakangi kekhawatiran bahwa wanita Katolik yang menikah 
dengan laki-laki Muslim nantinya akan masuk Islam. Selain itu mereka juga 
khawatir anak-anak hasil perkawinan ini nantinya akan memeluk Islam. 
Konsekuensinya, jumlah warga Muslim di Italia akan bertambah banyak, ujar Van 
Spen.
Bagi Italia, isu nikah campur menjadi hal yang sangat sensitif. Negara ini 
memiliki angka kelahiran paling rendah di dunia. Untuk meningkatkan pertumbuhan 
ekonominya, mereka mengundang tenaga kerja asing, karena jumlah naker di 
negerinya jumlahnya kurang memadai. 

Sepertiga dari imigran yang datang adalah Muslim. Kebanyakan dari mereka 
berasal dari Tunisia dan Maroko. Kini, jumlah Muslim di negara itu membengkak 
menjadi 500 ribu orang, atau dua kali lipat dari 10 tahun lalu. Dan, islam kini 
menjadi agama terbesar kedua di Italia. 

Momennya terjadi awal tahun 2000 lalu. Bayi yang lahir pertama di tahun 
tersebut -- dijuluki Model 2000 Italian oleh media massa -- adalah anak 
seorang imigran Maroko. Ditelusur ke belakang, banyak familinya yang berislam 
karena menikah. Sekitar 10 ribu wanita Italia menikah dengan imigran Muslim dan 
beranak-pinak pula. 

Awal Februari 2002, konferensi para uskup diselenggarakan khusus untuk membahas 
pernikahan campur Muslim-Kristen. Konferensi merekomendasikan pelarangan 
pernikahan campur dan pemanfaatan gereja untuk shalat berjamaah. ''Kami 
khawatir hal ini akan menimbulkan kesan bahwa Kristen tidak mempunyai 
kepercayaan hakiki,'' kata Ennio Antonelli, juru bicara acara itu.

Namun imbauan itu bak angin lalu saja. Penduduk Naples memberi ruang bagi 
komunitas Muslim untuk mendirikan masjid. Warga kota Palermo dan Modena 
mendirikan badan penasihat bagi imigran. Kota kecil Meduno mengadopsi 
pasal-pasal diversitas budaya dalam undang-undang mereka. 

Inilah barangkali, yang melandasi imbauan Ruini. Apalagi komunitas Muslim 
mengusulkan kepada pemerintah agar di sekolah negeri disediakan guru untuk 
mengajar mata pelajaran Alquran dan bahasa Arab untuk murid Muslim mereka.
 
Islam di Tetangga Vatikan
Seperti di banyak negara Eropa, Islam tumbuh dengan cepat di Italia. Jumlah 
imigran Muslim saat ini sebanyak 500 ribu orang, atau 1 persen dari populasi 
Italia. Mereka umumnya berasal dari Maroko, Albania, Tunisia, Senegal, dan 
Mesir. Saat ini, jumlah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik Capella L'Etoile
whooops,
berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak'
hehehehehe


On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gak apa-apa, sudah biasa. 8-(

 Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba
 anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu
 apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah kalau
 memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-)

 Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya tidak
 masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh
 karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu
 relevan. Tul?

 Salam,




 kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 02/16/2006 10:50 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi






 Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba
 Aisyah:)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik Wida . Kusuma
Untuk siapapun di kemudian hari, sampai kapanpun, sudah saya maafkan. Dan 
tidak perlu meminta maaf. Bukan salah kalian. Dan tidak pernah menjadi 
salah kalian. 8-)

Salam,



Capella L'Etoile [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
02/16/2006 12:06 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi






whooops,
berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak'
hehehehehe


On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gak apa-apa, sudah biasa. 8-(

 Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba
 anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu
 apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah 
kalau
 memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-)

 Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya 
tidak
 masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh
 karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu
 relevan. Tul?

 Salam,




 kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 02/16/2006 10:50 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi






 Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba
 Aisyah:)




[Non-text portions of this message have been removed]




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Wow, Angelina Sondakh ngeblog cing!

2006-02-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
Wow, Angelina Sondakh ngeblog cing!
   
   
  Kompas: Blogs Angelina Sondakh 


   
  Kisah kasih Angelina Angie Sondakh (28) dengan Adjie Massaid agaknya 
mendapat respons paling banyak dari pembaca di situs dunia maya, 
www.angelinasondakh.blogs.com. Jika topik lain hanya mendapat respons 
puluhan saja, topik tentang kisah asmaranya mendapat lebih dari 500 
tanggapan.
   
  Isinya macam-macam, ada yang mendukung, menasihati, dan ada pula yang 
mencerca. Semula blogs ini aku buat sebagai wadah komunikasi publik 
agar konstituenku melihat apa saja yang aku lakukan. Begitu juga soal 
asmara. Aku bukan orang yang ekspresif jika ditanya asmara. Dengan 
adanya blogs, aku jadi lebih mudah menceritakan isi hatiku. Tetapi, 
sekarang fungsi blogs tidak hanya itu. Blogs juga membantu aku 
menstabilkan mental. Kritik, saran, cercaan, semua aku baca, dan itu 
membuat aku lebih kuat, kata Angie.
   
  Soal asmaranya, Angie berkata, Dulu aku merasa Gedung DPR RI adalah 
gedung menjemukan karena isinya hanya rapat melulu, sekarang tidak 
lagi. Ada sesuatu yang menarik di sana. Semangat kerja juga bertambah, 
ha-ha-ha
   
  Ke depan, Angie belum bisa berkata banyak. Kami lewati dulu saja, 
setahap demi setahap, ujar dia. (ARN)
   
   
  www.angelinasondakh.blogs.com
  
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0602/13/Sosok/2430339.htm

  ___


Ungkapkan opini Anda di: 

http://mediacare.blogspot.com

http://indonesiana.multiply.com
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] 10 GEREJA LIAR SIAP DITUTUP DI CINERE LIMO

2006-02-15 Terurut Topik Abdi M.U
titipan berita dari seorang teman
   
  SIARAN PERS
  FORUM UMAT ISLAM ANTI PEMURTADAN
   
  LIMO CINERE SIAP TUTUP 10 GEREJA LIAR
  Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pemurtadan di wilayah Kecamatan Limo, 
Depok, maka umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan (tergabung 
dalam Forum Umat Islam Anti Pemurtadan) menyatakan siap menutup 10 gereja liar 
dalam waktu dekat ini.
   
  Kecamatan Limo adalah sebuah kecamatan dengan mayoritas Muslim, yang terletak 
disebelah Utara Depok yang berbatasan dengan Jakarta Selatan. Salah satu 
kelurahan yang cukup dikenal adalah kelurahan Cinere.  Mulai sepanjang jalan 
Cinere Raya terdapat kurang lebih 4 gereja liar yang bermukim di ruko-ruko, 
antara lain Gereja Bethel Indonesia, Diaspora, Filadelfia, Tiberias.  Keempat 
gereja ini dianggap liar karena menyalahi peruntukan bangunan (IMB) yang 
seharusnya digunakan untuk perdagangan dan bukan untuk kegiatan keagamaan. 
   
  Keempat gereja ‘ruko’ ini termasuk diantara sekitar 10 gereja ‘liar’ yang 
menjadi target operasi umat Islam Limo yang peduli terhadap bahaya pemurtadan.  
Selain empat gereja ‘ruko’ ini ada sekitar 4 gereja liar lainnya ditemukan di 
wilayah Blok Singkuk Meruyung, dan beberapa lagi tersembunyi di beberapa tempat 
sepanjang jalan Meruyung Raya hingga jalan Limo Raya.  
   
  Disamping gereja liar, umat Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam Anti 
Pemurtadan (FUI-AP) ini juga akan meneliti ulang keabsahan izin pendirian 
gereja dan balai pengobatan Bahtera Kasih di jalan Lereng Indah, Limo Cinere.  
Forum ini juga siap menyelidiki dan menuntut penutupan Shekinah Village seluas 
kurang lebih 2 HA, yang berlokasi di kelurahan Grogol (berbatasan dengan 
Meruyung) kecamatan Limo Depok.  Tempat ini diduga keras digunakan untuk tempat 
pelatihan kader-kader misionaris Kristen.  
   
  Audiensi Dengan Komisi A DPRD Depok
   
  Umat Islam yang tergabung dalam FUI-AP ini juga telah menyampaikan keluhan 
dan tuntutan penutupan lebih dari 10 gereja liar ini pada DPRD Depok dalam 
acara tatap muka, Rabu 15 Februari 2006.  Pertemuan ini merupakan salah satu 
upaya FUI-AP setelah 3 kali berdialog dengan Camat Limo tanpa hasil nyata.
   
  Dalam audiensi dengan DPRD Depok yang dihadiri 20 orang umat Islam yang 
mewakili umat Islam Limo, juga dihadiri oleh wakil-wakil dari ormas-ormas Islam 
setempat seperti  FPI (Front Pembela Islam) Limo, Forum ARIMATEA dan Forum 
Mudzakaroh. Dalam audiensi ini umat Islam Limo meminta agar DPRD dapat 
mengevaluasi dan mempertanyakan Camat Limo beserta jajaran aparatnya atas 
langkah nyata terhadap gereja liar yang ada di wilayah Kecamatan Limo.
   
  Forum Arimatea dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai strategi-strategi 
tersembunyi umat Nasrani dalam melakukan kristenisasi di seluruh wilayah RI.  
Habib Mukhsin (Ketua) dan Ust. Diki Chandra (Sekjen) yang mewakili Forum 
Arimatea mengatakan bahwa gerakan-gerakan yang sedang terjadi di Limo ini 
merupakan bagian dari rencana besar program pemurtadan yang sedang terjadi.  
Forum Arimatea dalam waktu dekat ini segera akan melakukan 
penyelidikan-penyelidikan langsung pada pengelola gereja di Limo baik dari segi 
perizinan maupun dari segi aktifitas mereka di masyarakat.
   
  Pihak DPRD berjanji akan melakukan langkah penutupan dan penyegelan gereja 
liar ini bila ditemukan pembangunan, peruntukan dan aktifitasnya tidak sesuai 
dengan perizinannya.
   
  Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, silahkan menghubungi 
Kordinator FUI-AP yaitu Ustadz Indra Kurniawan di nomor HP 081808718852.
   
   
   
  
   




-
Relax. Yahoo! Mail virus scanning helps detect nasty viruses!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Patung Muhammad di Supreme Court USA : DEMO BESAR AHAD 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA

2006-02-15 Terurut Topik Abdi M.U
 Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA 
Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input]  Recent 
NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR
[input]  Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers 
Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input]  National Edition 
Morning News Briefing   Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze 
Upon the Court  By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer  
PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA.  'PATUNG' RASULULLAH 
MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah).   
RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh  lampung) AKAN 
TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS 
  [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of 
Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon)
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes.   From Hammurabi to Moses to John Marshall, the 
stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human 
affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor 
Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey 
the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era --
 Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King 
John, Charlemagne, Muhammad and Justinian.   Interspersed with the lawgivers 
are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace.   
Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 
30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme 
Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 
10-year-old asked the predictable question, Granddaddy! Where's God?   John 
Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of 
the religious and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, 
if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal 
message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law, 
Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on 
some religious symbols in government buildings.   The addition of
 carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular 
religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement 
of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon 
Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, 
signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers.   George 
Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum 
of American Art, notes that a certain vocabulary existed for courthouses and 
other architecture of the Beaux Arts period.   The idea of tracing the history 
of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of 
the building, he said recently, adding that architects preferred some standard 
law figures, notably Hammurabi.   The 60-year-old choice of notables in the 
friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad 
last year, the friezes have generated little public complaint. A
 coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove 
the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because 
graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to 
pray to someone other than God, or Allah in Arabic.   Chief Justice William H. 
Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture was intended 
only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in 
the history of law; it is not intended as a form of idol worship.   The 
friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law.   As you sit in 
the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the 
room, you see these friezes, said Dennis Hutchinson, a University of Chicago 
law professor. And it strikes you that there is some relationship between 
Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether 
dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both
 engaged in a 

[wanita-muslimah] DEMO RAKSASA AHAD PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA : Protes atas Patung Muhammad di Gedung Supreme Court USA

2006-02-15 Terurut Topik Abdi M.U
 Breaking NewsCourts Debt Clock Investments MSA 
Reports Dismal Science National Weather Bulldog News[input]  Recent 
NewsArchive Search E-Mail Law Journal Constitution Readership About the DR
[input]  Resource LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers 
Calvin-Hobbes Reagan Library Republican Yahoo![input]  National Edition 
Morning News Briefing   Wednesday, March 11, 1998 Great Figures Gaze 
Upon the Court  By Joan Biskupic, Washington Post Staff Writer  
PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA.  'PATUNG' RASULULLAH 
MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca tulisan dibawah).   
RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA (termasuk aceh  lampung) AKAN 
TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 2006 DI DEPAN KEDUBES AS 
  [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William Blackstone, Right of 
Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. Maroon)
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes.   From Hammurabi to Moses to John Marshall, the 
stone sculptures commemorate written law as a force for stability in human 
affairs. The larger-than-life artworks, designed by architectural sculptor 
Adolph A. Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey 
the idea that, while the law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era --
 Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King 
John, Charlemagne, Muhammad and Justinian.   Interspersed with the lawgivers 
are angels representing concepts such as philosophy, liberty and peace.   
Occupying nearly the highest point of the luminous, gold-edged room, above the 
30-foot Ionic columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme 
Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his grandson, the 
10-year-old asked the predictable question, Granddaddy! Where's God?   John 
Paul Stevens, a justice since 1975, once reflected on the friezes' mingling of 
the religious and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, 
if that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal 
message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or for law, 
Stevens wrote in a 1989 case involving the First Amendment's prohibition on 
some religious symbols in government buildings.   The addition of
 carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or particular 
religions, to an extent that the First Amendment does not tolerate. Placement 
of secular figures such as Caesar Augustus, William Blackstone, Napoleon 
Bonaparte and John Mar-hall alongside these three religious leaders, however, 
signals respect not for great proselytizers but for great lawgivers.   George 
Gurney, a curator of sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum 
of American Art, notes that a certain vocabulary existed for courthouses and 
other architecture of the Beaux Arts period.   The idea of tracing the history 
of law or of justice was an important feature in spelling out the purpose of 
the building, he said recently, adding that architects preferred some standard 
law figures, notably Hammurabi.   The 60-year-old choice of notables in the 
friezes has held up over time. Other than a brief controversy about Muhammad 
last year, the friezes have generated little public complaint. A
 coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or otherwise remove 
the depiction of Muhammad, contending that it was a form of sacrilege because 
graven images are forbidden in Islam and that believers might be encouraged to 
pray to someone other than God, or Allah in Arabic.   Chief Justice William H. 
Rehnquist rejected the request, saying the Muhammad sculpture was intended 
only to recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in 
the history of law; it is not intended as a form of idol worship.   The 
friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the law.   As you sit in 
the courtroom, perhaps looking up as you wait for the justices to come into the 
room, you see these friezes, said Dennis Hutchinson, a University of Chicago 
law professor. And it strikes you that there is some relationship between 
Charlemagne and [Justice Antonin] Nino Scalia. The two individuals, whether 
dressed in armor [as in the frieze] or a sitting justice, are both
 engaged in a 

[wanita-muslimah] Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI

2006-02-15 Terurut Topik radityo djadjoeri
  Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI
   
  Kepada Yang Mulia
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia
Istana Merdeka
Jl. Medan Merdeka Utara
Jakarta
   
  Bapak Presiden yang mulia,
   
  Sebelumnya saya ucapkan selamat atas peluncuran situs resmi Presiden
RI dengan domain name www.presidensby.info. Saya pertama kali membaca 
berita tersebut dari LKBN Antara tertanggal 14 Februari 2006 lalu bertajuk
Presiden Yudhoyono Luncurkan Situs Resmi Presiden RI, dan esoknya berita
serupa termuat di beberapa koran harian dan tersebar di beberapa milis. 
   
  Bapak Presiden yang mulia,
   
  Tujuan pembuatan situs tersebut memang bagus, yaitu untuk memberikan
informasi kepada masyarakat luas tentang kiprah Presiden RI melalui 
jaringan internet. Dengan dimasyarakatkannya kegiatan-kegiatan Presiden
secara online, diharapkan dapat lebih mengerek citra Bapak sebagai kepala 
negara. Bukankah itu yang diharapkan? 
   
  Dengan harap-harap cemas, masyarakat republik ini tentunya menunggu 
berita-berita apa saja yang bakal ditayangkan pada situs tersebut. Orang yang 
kritis tentunya akan menilai, apakah berita tersebut benar, apakah berita 
tersebut berimbang, dan apakah berita tersebut bermutu? Selama ini sebagian 
masyarakat kecewa dengan situs-situs milik pemerintah baik di pusat maupun 
daerah. Informasi yang tersaji umumnya dangkal dan terkesan 'hangat-hangat tai 
ayam'. Bahkan ada masyarakat yang menuding pembuatan dan pengelolaan 
situs-situs tersebut sebagai lahan KKN gaya baru. Semoga situs milik Bapak yang 
digarap oleh tim  handal tak mengalami fenomena serupa.
   
  Bapak Presiden yang mulia,
   
  Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun sebagai 
warganegara  Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk menyoroti serta 
mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat keberatan dengan 
diluncurkannya  situs internet tersebut, khususnya pada pilihan domain name 
bukan pada isinya - karena terus terang saya belum sempat membuka situs 
tersebut. 
   
  Bapak Presiden yang mulia,
   
  Berikut beberapa poin keberatan dari saya:
   
  1. Pada umumnya, pembuatan situs di internet adalah untuk tujuan jangka
panjang. Terkesan, pembuatan situs tersebut hanya untuk kepentingan sesaat. 
Dengan menggunakan domain name tersebut, artinya umur situs tersebut
amat terbatas. Bukankah Presiden RI berganti tiap lima tahun sekali? 
Bukankah sebelum Bapak menjabat sebagai Presiden sudah ada beberapa
kepala negara yang memimpin negeri ini? Begitu Bapak turun takhta, 
otomatis situs yang disebut-sebut sebagai situs resmi itu tak ada lagi 
manfaatnya.
   
  2. Di negara-negara maju dan tentunya beradab, secara tegas diatur Presiden
sebagai lembaga negara dan sosok nama kepala negara sebagai pribadi.  
Kalau menggunakan domain name tersebut yang jelas-jelas menyebut nama Anda,  
konsekuensinya segala biaya mustinya ditanggung dari kantong pribadi  Bapak 
sendiri, bukan dari uang negara yang notabene milik rakyat. Saya rasa Bapak 
sekeluarga masih mampu untuk menanggung beban biaya pembuatan situs tersebut.
   
  3. Beberapa nama domain yang relevan adalah: www.presiden.go.id atau 
www.presiden-indonesia.info, dan masih banyak pilihan lainnya yang lebih masuk 
akal. Apabila domain name tersebut yang dipilih, saya rasa bisa menggunakan 
uang negara.

  Saya dengar cerita dari teman yang sudah mengecek domain name tersebut, 
ternyata domain name yang Bapak pakai adalah milik seorang karyawan Air
Putih, bukan atas nama Bapak sendiri. Saya tak akan mempermasalahkan
penunjukan Air Putih sebagai developer berdasarkan tender atau langsung
ditunjuk Saudara Andi Mallarangeng. 
   
  4. Saya berharap Bapak dapat menerima masukan dari saya, dan kalau bisa
mengganti domain tersebut, kecuali Bapak menyatakan bahwa pengoperasian situs 
tersebut sepenuhnya dibiayai secara pribadi dari kocek Bapak sendiri. 
   
  Bapak Presiden yang mulia,
   
  Di tengah sorotan masyarakat atas kiprah dan kinerja Bapak selama ini,
saya amat mendukung langkah Bapak dan aparat terkait untuk
menindak tegas pelaku KKN yang memang sudah mengakar di jajaran birokrat. 
  
Untuk itu, segala langkah yang Bapak lakukan hendaknya tidak menciptakan
KKN baru agar tak merusak citra yang selama ini telah susah payah dibangun
oleh para pendukung Bapak. Dalam kasus situs resmi kepresidenan ini mungkin 
Bapak tidak salah, tetapi orang-orang Bapak yang selama ini dipercaya untuk 
menggarap situs tersebut mustinya memahami sensitivitas publik karena tiap 
detiknya mereka selalu menyorotinya.
   
  Sekian surat dari saya, semoga Bapak dapat menerimanya dengan lapang dada.
  
Tak lupa saya mohon maaf apabila ada rangkaian kata yang kurang
berkenan dan menyinggung perasaan. Saya ingin kembali kirim surat - sekadar 
memberi komentar -  apabila sudah membuka situs milik Bapak tersebut, Insya 
Allah siang hari ini.
   
   
  Jakarta, 16 Februari 2006
  
Hormat saya,
   
  Radityo Djadjoeri
warganegara Republik Indonesia yang cinta 

[wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Benar.. Kang Wida, kadang dengan steriotipe gender (ini nulisnya salah
ya???) sering menjebak orang lain untuk bersikap subjective. semisal
kalau perempuan membahas masalah jilbab dan kurang setuju dengan
pemaknaan jilbab pada umumnya sering di cap sebagai perempuan yang
ingin tampil vulgar. Juga sebaliknya ada cap2 khusus diberikan secara
berbeda pada cowo dan cewe terlepas dari isi argumentasinya.

Jadi yaaa.. lebih enak kalau kita bisa tampil lepas gender, didunia
nyata kan enggak mungkin..nah di dunia maya ini memungkingkinkan toh!!!:) 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Untuk siapapun di kemudian hari, sampai kapanpun, sudah saya
maafkan. Dan 
 tidak perlu meminta maaf. Bukan salah kalian. Dan tidak pernah menjadi 
 salah kalian. 8-)
 
 Salam,
 
 
 
 Capella L'Etoile [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 02/16/2006 12:06 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
 
 
 
 
 
 
 whooops,
 berarti saya juga mesti minta maaf... karena kemarin manggil 'mbak'
 hehehehehe
 
 
 On 2/16/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Gak apa-apa, sudah biasa. 8-(
 
  Ada yang mengatakan, What is in a name? Bagi saya berarti sekali. Coba
  anda menjadi saya, yang sering disalah pahami di milis gender saya itu
  apa. Juga di tiket pesawat, atau tiket2 lainnya. Jadi hati-hati yah 
 kalau
  memberikan nama kepada anak-anaknya. Learn from my lesson. 8-)
 
  Tetapi dalam hal diskusi, mau dipanggil mas, pak, mbak, bu, rasanya 
 tidak
  masalah. Masak saya harus terus-menerus menjelaskan gender saya? Oleh
  karenanya sering saya diamkan saja. Karena menurut saya tidak terlalu
  relevan. Tul?
 
  Salam,
 
 
 
 
  kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED]
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  02/16/2006 10:50 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  cc
 
  Subject
  [wanita-muslimah] Re: Meniru atau meneladani Nabi
 
 
 
 
 
 
  Ha..ha..ha.. ma'af salah ya Mba Wida dan terima kasih atas infonya Mba
  Aisyah:)
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] OOT Intermezzo - Fwd: [mediacare] when kids wrote to God..

2006-02-15 Terurut Topik irwank
-- Email Terusan/Forward --
From: email fr. LuQ [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 15 Feb 2006 14:31:20 -0800 (PST)
Subject: when kids wrote to God..

when kids wrote to GOD..


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Islam dan Ajaran kebencian

2006-02-15 Terurut Topik kila4tb1roe
Benar sekali Kang Chodjim, tapi bagaimanpun mereka hanyalah produk2
dari ajaran kebencian yang selama ini diajarkan oleh para pendidik
(guru,orang tua dll) kepada anak-anak bangsa. 

Semenjak kecil anak-anak kita di didik untuk belajar membenci
orang-orang yang berada di luar kelompoknya. Misalnya dalam hal
beragama, anak-anak kita dari kecil sudah di berikan satu dokrinitas
bahwa definisi kafir adalah orang2 non Islam (bukan non muslim) yang
dipastikan bakalan nyemplung ke neraka sementara neraka berkonotasi
jahat/buruk/setan maka orang-orang kafir bisa disamakan dengan
jahat/buruk dan setan ini harus di jauhi dan diperangi bahkan kalau
bisa di babat habis.

Kisah-kisah para Nabi pun diceritakan hanya dari permukaanya saja,
mengenai bagaimana para Nabi (semisal Ibrahim melawan raja Nambruz,
Musa melawan Fir'aun dll) hanya dikisahkan sebagai bentuk perlawanan
para Nabi memberantas para penyembah berhala. Sedangkan essensi
perjuangan Nabi dalam menegakan keadilan dan kesejahteraan yang
terlepas dari bentuk-bentuk kedzaliman jarang sekali tersentuh dalam
konteks pendidikan anak-anak kita.




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri
sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau
kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja.
Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan
nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran
Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara
berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja
dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai
golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan
kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda
jauh...
 
 Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan
etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang
berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan
non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas.
 
 Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw,
yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau
asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda
Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka
keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh.
Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan
Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani
Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun
hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang
lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh
yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan
kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa
kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang
berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang
menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya,
setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.
 
 Sekian sebagai tambahan.
 
 Salam,
 chodjim
   
 
  
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
 Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
 gerakan Islam politik di Indonesia
 
 
 
 - Original Message -
 From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan
 Islam politik di Indonesia
 
 
  Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk
Farid Gaban
 
Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]
 
Salam,
 
Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
  Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.
 
Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
  rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.
 
  Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
  mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
  menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
  penghalang tujuannya.
 
 Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah
meminta
 perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu
trauma ,
 dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
 muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
 anak.
 
 Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
 musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
 bila tidak ada musuh mereka akan kesulitan menerapkan ideologinya ,
 karena itulah kalau mereka tidak mendapatkan musuh , maka  mereka
 akan mencari siapa saja yang kebetulan ada di depan mereka.Seperti
 ketika orang-orang ekstrimis PKS itu 

[wanita-muslimah] Patung Nabi Muhammad SAW di Gedung Supreme Court AS (LIPUTAN LENGKAP)

2006-02-15 Terurut Topik Abdi M.U
Terbongkarnya Keberadaan Patung Nabi Muhammad di Gedung Supreme Court, 
Washington DC, USA.
   
  Kini Patung Muhammad ?
   
  Sebuah patung yang dimaksudkan untuk menggambarkan Nabi Muhammad SAW telah 
terpampang sebagai suatu patung relief di dinding gedung lembaga peradilan 
tertinggi di Amerika Serikat yaitu gedung Supreme Court, Washington DC.   
Berbeda dengan kartun nabi ala media Denmark yang berisi pesan penghinaan, maka 
patung nabi ini dimaksudkan sebagai penghargaan atas beberapa tokoh dunia yang 
berjasa di bidang hukum (The great lawgivers of history).  
   
  Walaupun patung tersebut telah disertai penjelasan bahwa penggambaran figure 
Nabi Muhammad dimaksud untuk menghormati beliau tapi tetap dilarang dalam 
ajaran Islam, apalagi ‘patung relief’ Muhammad SAW di sandingkan dengan ‘tokoh’ 
dunia yang terlalu kecil dibanding kemuliaan dan kebesaran jasa-jasa Rasulullah 
SAW, seperti John Marshal, Confusius, King John, Charlemagne,  Louis IX,  
William Blackstone, Napoleon Bonaparte, dll. 
   
  Walaupun menurut mereka pembuatan patung relief itu bertujuan baik, tapi itu 
tidak menjadi baik ketika Rasulullah SAW digambarkan sebagai seseorang yang 
sedang menyandang pedang. Gambar 2 dimensi saja dilarang, apalagi 3 dimensi, 
apalagi bila digambarkan membawa pedang yang bisa dipersepsikan secara umum 
sebagai cermin perilaku cinta perang, kekejaman dan pembunuhan.  Lihat gambar 
patung di http://michellemalkin.com/archives/004478.htm
   
  Gambar sudah ada sejak 1997, dan beritanya pernah dimuat di surat kabar AS, 
The Daily Republican,  Rabu, March 11, 1998, dengan judul tulisan Great Figures 
Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic (Washington Post Staff Writer). 
Baca potongan tulisan dibawah ini atau lihat di 
http://www.dailyrepublican.com/sup_crt_frieze.html .Masalah ini kembali 
mencuat ketika masyarakat muslim dunia di segala penjuru dunia menentang 
publikasi kartun yang berisi pesan menghina nabi Muhammad SAW di media Jyllands 
Posten di Denmark sejak September 2005.
   
  Demo Raksasa Siap Digelar di Depan Kedubes AS Jakarta, Minggu 19 Februari 2006
   
  Sebuah demo besar-besaran yang diperkirakan akan melibatkan lebih dari 
100.000 orang yang berasal dari Jadebotabek, Lampung, Surabaya, Bandung dan 
beberapa kota kecil diantaranya akan digelar di depan Kedubes AS Jakarta, Ahad 
19 Februari 2006 jam 09:00 pagi.  Baik Front Pembela Islam (FPI), Majelis 
Mujahidin Indonesia maupun Hizbut Tahrir sejak beberapa hari yang lalu telah 
melaksanakan beberapa kali rapat tertutup di Jakarta untuk mengerahkan seluruh 
anggota dan laskarnya yang ada di Jakarta untuk mengawasi berjalannya demo 
raksasa ini. Demo ini sekaligus akan menuntut sikap tegas dunia barat atas 
kartun penghinaan Rasulullah Muhammad SAW di media Denmark.
   
   
  Kutipan Tulisan “The Daily Republican, Rabu, March 11, 1998, dengan judul 
tulisan Great Figures Gaze Upon the Court, ditulis oleh Joan Biskupic 
(Washington Post Staff Write
   
  In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting justices are 
not the only presiding presence. At the center of the nation's legal system, 
high above the justices' mahogany bench, the great lawgivers of history are 
depicted in marble friezes. 
  From Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate 
written law as a force for stability in human affairs. The larger-than-life 
artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. Weinman as the 
courthouse was being built in the early 1930s, convey the idea that, while the 
law begins with individuals, its principles never die. 
  The 18 lawgivers looking down on the justices are divided into two friezes of 
ivory-colored, Spanish marble. On the south wall, to the right of incoming 
visitors, are figures from the pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, 
Solomon, Lycurgus, Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On 
the north wall to the left are lawmakers of the Christian era -- Napoleon 
Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, Louis IX, King John, 
Charlemagne, Muhammad and Justinian. 
  Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such as 
philosophy, liberty and peace.
   
  Muhammad (570-632)
  In Muslim tradition, this great prophet received the sacred scriptures of the 
Koran from God. The fundamental tenet of Islam, which covers all private and 
public behavior, is submission to the will of God. After last year's 
controversy about the image of Muhammad, the Supreme Court included this 
explanation in tourist materials: The figure is a well-intentioned attempt by 
the sculptor to honor Muhammad, and it bears no resemblance to Muhammad. 
Muslims generally have a strong aversion to sculptured or pictured 
representations of their Prophet.
   
  




-
 Yahoo! Autos. Looking for a sweet ride? Get pricing, reviews,  more on new 
and used cars.

[Non-text portions of this 

[wanita-muslimah] Re: Patung Muhammad di Supreme Court USA : DEMO BESAR AHAD 19 FEBRUARI 2006 DI KEDUBES AS JAKARTA

2006-02-15 Terurut Topik Radityo
Pak Abdi.

Itu pasti patung orang Indian yang nyamar jadi orang Arab...
Si pembuat patung bingung mau dikasih nama apa..akhirnya ditempel 
nama Muhammad yang gampang diingat..

Sekian info dari saya..sumber dari CNN begitu...

jadi nggak perlu demo-demo segala...mending cari duit buat beli 
beras...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  Breaking NewsCourts Debt Clock 
Investments MSA Reports Dismal Science National Weather Bulldog 
News[input]  Recent NewsArchive Search E-Mail Law Journal 
Constitution Readership About the DR[input]  Resource 
LinksFresno DR Subscribe Bookstore Federalist Papers Calvin-Hobbes 
Reagan Library Republican Yahoo![input]  National Edition 
Morning News Briefing   Wednesday, March 11, 1998 Great 
Figures Gaze Upon the Court  By Joan Biskupic, Washington Post Staff 
Writer  
 PATUNG NABI MUHAMMAD SAW DI GEDUNG SUPREME COURT, USA.  'PATUNG' 
RASULULLAH MEMBAWA PEDANG DISANDINGKAN DENGAN TOKOH BARAT (baca 
tulisan dibawah).   RATUSAN RIBU UMAT ISLAM DARI JAWA DAN SUMATERA 
(termasuk aceh  lampung) AKAN TURUN AHAD (MINGGU) PAGI 19 FEBRUARI 
2006 DI DEPAN KEDUBES AS 
   [From left: Napolean Bonaparte, John Marshall, William 
Blackstone, Right of Man, Hugo Grotius, Louis IX, King John.](Fred J. 
Maroon)
   In the Supreme Court's white marble courtroom, the nine sitting 
justices are not the only presiding presence. At the center of the 
nation's legal system, high above the justices' mahogany bench, the 
great lawgivers of history are depicted in marble friezes.   From 
Hammurabi to Moses to John Marshall, the stone sculptures commemorate 
written law as a force for stability in human affairs. The larger-
than-life artworks, designed by architectural sculptor Adolph A. 
Weinman as the courthouse was being built in the early 1930s, convey 
the idea that, while the law begins with individuals, its principles 
never die.   The 18 lawgivers looking down on the justices are 
divided into two friezes of ivory-colored, Spanish marble. On the 
south wall, to the right of incoming visitors, are figures from the 
pre-Christian era -- Menes, Hammurabi, Moses, Solomon, Lycurgus, 
Solon, Draco, Confucius and Octavian (Caesar Augustus). On the north 
wall to the left are lawmakers of the Christian era --
  Napoleon Bonaparte, Marshall, William Blackstone, Hugo Grotius, 
Louis IX, King John, Charlemagne, Muhammad and Justinian.   
Interspersed with the lawgivers are angels representing concepts such 
as philosophy, liberty and peace.   Occupying nearly the highest 
point of the luminous, gold-edged room, above the 30-foot Ionic 
columns, the friezes inspire awe. When Sherman Minton, a Supreme 
Court justice from 1949 to 1956, pointed out the friezes to his 
grandson, the 10-year-old asked the predictable 
question, Granddaddy! Where's God?   John Paul Stevens, a justice 
since 1975, once reflected on the friezes' mingling of the religious 
and secular. [A] carving of Moses holding the Ten Commandments, if 
that is the only adornment on a courtroom wall, conveys an equivocal 
message, perhaps of respect for Judaism, for religion in general or 
for law, Stevens wrote in a 1989 case involving the First 
Amendment's prohibition on some religious symbols in government 
buildings.   The addition of
  carvings depicting Confucius and Muhammad may honor religion, or 
particular religions, to an extent that the First Amendment does not 
tolerate. Placement of secular figures such as Caesar Augustus, 
William Blackstone, Napoleon Bonaparte and John Mar-hall alongside 
these three religious leaders, however, signals respect not for great 
proselytizers but for great lawgivers.   George Gurney, a curator of 
sculpture at the Smithsonian Institution's National Museum of 
American Art, notes that a certain vocabulary existed for 
courthouses and other architecture of the Beaux Arts period.   The 
idea of tracing the history of law or of justice was an important 
feature in spelling out the purpose of the building, he said 
recently, adding that architects preferred some standard law figures, 
notably Hammurabi.   The 60-year-old choice of notables in the 
friezes has held up over time. Other than a brief controversy about 
Muhammad last year, the friezes have generated little public 
complaint. A
  coalition of Muslim groups asked the court to sandblast or 
otherwise remove the depiction of Muhammad, contending that it was a 
form of sacrilege because graven images are forbidden in Islam and 
that believers might be encouraged to pray to someone other than God, 
or Allah in Arabic.   Chief Justice William H. Rehnquist rejected the 
request, saying the Muhammad sculpture was intended only to 
recognize him, among many other lawgivers, as an important figure in 
the history of law; it is not intended as a form of idol worship.   
The friezes, overall, reflect the ideal of certainty in the 
law.   As you sit 

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam dan Ajaran kebencian

2006-02-15 Terurut Topik jano ko
Weleh-weleh,
   
  Maksude Islam dan Ajaran Kebencian itu apa ? , jelasin dong maksud dari judul 
itu supaya nanti tidak salah kaprah dan tidak dicap 'KEBLINGER.
   
  wassalam
   
   
  

kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Benar sekali Kang Chodjim, tapi bagaimanpun mereka hanyalah produk2
dari ajaran kebencian yang selama ini diajarkan oleh para pendidik
(guru,orang tua dll) kepada anak-anak bangsa. 

Semenjak kecil anak-anak kita di didik untuk belajar membenci
orang-orang yang berada di luar kelompoknya. Misalnya dalam hal
beragama, anak-anak kita dari kecil sudah di berikan satu dokrinitas
bahwa definisi kafir adalah orang2 non Islam (bukan non muslim) yang
dipastikan bakalan nyemplung ke neraka sementara neraka berkonotasi
jahat/buruk/setan maka orang-orang kafir bisa disamakan dengan
jahat/buruk dan setan ini harus di jauhi dan diperangi bahkan kalau
bisa di babat habis.

Kisah-kisah para Nabi pun diceritakan hanya dari permukaanya saja,
mengenai bagaimana para Nabi (semisal Ibrahim melawan raja Nambruz,
Musa melawan Fir'aun dll) hanya dikisahkan sebagai bentuk perlawanan
para Nabi memberantas para penyembah berhala. Sedangkan essensi
perjuangan Nabi dalam menegakan keadilan dan kesejahteraan yang
terlepas dari bentuk-bentuk kedzaliman jarang sekali tersentuh dalam
konteks pendidikan anak-anak kita.




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya..., prinsip chauvunism itu ya hanya tahu golongan/negeri
sendiri. Orang yang cauvinis, tak akan mengerti humanitas atau
kemanusiaan. Yang dianggap manusia ya yang ada di golongannya saja.
Sering terjadi kesalahan dalam memahami chauvinism dan
nationalism. Chauvinisme itu sama dengan asshabiyyah dalam ajaran
Islam. Seorang cauvinis akan mencintai golongan atau negerinya secara
berlebihan (keterlaluan). Berlebih-lebihan dalam beragama saja
dilarang oleh Allah, apalagi berlebih-lebihan dalam mencintai
golongan/negeri. Sedangkan nasionalisme adalah menempatkan
kepentingan nasional di atas kepentingan golongan/pribadi. Lho, beda
jauh...
 
 Chauvinism-lah yang menimbulkan etnic cleansing atau pemusnahan
etnis lain, dan pemusnahan atau dominansi terhadap orang yang
berpandangan lain. Nazi memusnahkan Yahudi. Zionis memusnahkan
non-Yahudi --tentunya dengan urutan prioritas.
 
 Semenjak kekhalifahan rasyidun berakhir pada Ali bin Abu Thalib kw,
yang berkembang dalam pemeluk Islam adalah chauvinism atau
asshabiyyah yang dalam Islam dinyatakan golongan neraka. Dalam sabda
Rasul, bila ada 2 orang Islam yang berusaha saling membunuh, maka
keduanya akan masuk neraka, baik yang menang maupun yang terbunuh.
Kekhalifahan Bani Umayyah berusaha memusnahkan golongan Syi'ah dan
Khawarij. Golongan Abbassiyah belum muncul, masih nebeng di Bani
Umayyah dan Syi'ah. Lalu, dalam Daulat Abbasiyyah, yang lain pun
hendak dimusnahkan. Ketika Daulat Utsmaniyah di Turki berkuasa, yang
lain pun hendak dimusnahkan. Dan, cara inilah yang hendak ditiru oleh
yang mau melanjutkan kekhalifahan. Itulah yang akhirnya menyebabkan
kemunduran sistem kekhalifahan di dunia ini. Sehari-hari penguasa
kekhalifahan disibukkan oleh upayanya memusnahkan sesama muslim yang
berbeda aliran; dan bukan mengembangkan IPTEK. Penyakit ini pula yang
menghantui para nasionalis Islam seperti di Alzazair. Akhirnya,
setelah FIS menang pemilu, mereka tidak bisa menerima.
 
 Sekian sebagai tambahan.
 
 Salam,
 chodjim
   
 
  
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man
 Sent: Thursday, February 16, 2006 5:10 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
 gerakan Islam politik di Indonesia
 
 
 
 - Original Message -
 From: reporter jalanan [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, February 14, 2006 1:06 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan untuk Farid Gaban: Mewaspadai
gerakan
 Islam politik di Indonesia
 
 
  Mewaspadai gerakan Islam politik di Indonesia: Tanggapan untuk
Farid Gaban
 
Oleh: Wiro Sableng [EMAIL PROTECTED]
 
Salam,
 
Bung Farid Gaban yang kritis tidak perlu aneh menyikapi pernyataan
  Ketua MPR HNW yang berasal dari Islam Politik.
 
Ahmadiyah sebenarnya hanya dijadikan kambing hitam bagi suatu
  rencana besar yang digelar oleh Islam politik di Indonesia.
 
  Jadi tidak mungkin orang-orang dari Islam Politik diharapkan
  mengutuk ataupun menyesali tindakan yang bertujuan untuk
  menyingkirkan aliran-aliran yang dianggap sesat yang bisa menjadi
  penghalang tujuannya.
 
 Saya melihat TV ketika sejumlah perempuan dan anak-anak ahmadiyah
meminta
 perlindungan pada putri bung Hatta.Kelihatan sekali anak kecil itu
trauma ,
 dan sang ibu juga memperlihatkan sejumlah luka bekas pukulan.Saya jadi
 muak , orang Islam macam apa yang tega memukuli perempuan dan anak
 anak.
 
 Saya sudah pernah dulu katakan semua kelompok ekstrim selalu butuh
 musuh , musuh bagi mereka adalah seperti heroin bagi pecandu narkoba,
 bila tidak ada musuh 

Re: [wanita-muslimah] Re: Patung Muhammad - Norway Criminalizes Blasphemy

2006-02-15 Terurut Topik jano ko
sssSssT
   
  rut
  Norway Criminalizes Blasphemyh about God and Religions
  By Farahat Al-Abbar, IOL Correspondent
  DOHA, February, 15 2006, (IslamOnline.net) – The Norwegian parliament has 
amended the Penal Code to criminalize blasphemy in the wake of the 
republication of Danish cartoons that lampooned Prophet Muhammad (peace and 
blessings be upon him) by a Norwegian magazine, Christian and Muslim leaders in 
Norway said on Tuesday, February 14.
  Law 150-A, which has been approved by parliament, criminalizes blasphemy and 
clearly prohibits despising others or lampooning religions in any form of 
expression, including the use of photographs, Norway's Deputy Archbishop Oliva 
Howika told reporters after a meeting in Doha with Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, 
the head of the International Union of Muslim Scholars.
  Howika was among a Norwegian delegation that also included the chairman of 
the Supreme Islamic Council in Norway, Mohamed Hamdan. 
  Under the new law, the crime of blasphemy will be punished either by a fine 
or imprisonment, Howika said, promising Qaradawi to fax him a copy of the law 
after being published in the country's official gazette.
  Hamdan regretted the burning of the Norwegian embassy in the Syrian capital 
Damascus, but said the government had blamed the magazine for the violent 
reaction.
  The Norwegian government made it clear more than one time that it would not 
condone blasphemy, he said.
  Last September, Denmark's mass circulation daily Jyllands-Posten ran 12 
cartoons of Prophet Muhammad (PBUH). One of the photos showed the prophet as 
wearing a bomb-shaped turban and another showing him as a knife-wielding nomad 
flanked by shrouded women.
  Many European newspapers, including the Norwegian Magazinet, reprinted the 
drawings, triggering an outcry across the Muslim world and calls to boycott 
Danish products and Norwegian products.
  Any image of the Prophet -- let alone biting caricatures -- is considered 
blasphemous under Islam.
  The editor of the Norwegian magazine at issue apologized to Muslims on 
February 10, for publishing the cartoons.
  Vebjoern Selbekk, who initially defended his January 10 publication of the 
cartoons in his magazine as an expression of press freedom, appeared before TV 
cameras shaking hands after his apology with Muslim leaders.
  Apology Accepted
  The delegation distributed copies of the magazine's apology note to the 
Muslim minority after the meeting with the prominent Muslim scholar as well as 
an apology translated into Arabic from the minister of labor.
  We accepted the apology in principle, Qaradawi said. We do appreciate the 
Norwegian stance which is different from that taken [initially] by Denmark. The 
Norwegian prime minister has condemned the cartoons at the very outset.
  The Danish newspaper has apologized for offending Muslims, although not for 
printing the drawings.
  Four months after the publication, Danish Prime Minister Anders Fogh 
Rasmussen on Monday, February 13, met with a Muslim group to discuss the 
fallout from the cartoons crisis. He initially refused to meet ambassadors of 
Muslim countries to contain the crisis under the pretext of free speech.
  Muslims want all people to live in peace, cooperation and love. We don't 
call for strife. All people are created by God, so there was no need for this 
strife, Qaradawi told reporters..
  We were deeply hurt by the cartoons. The Danish newspaper could have defused 
the crisis by offering an immediate apology to the Muslims. Had it apologized, 
the issue would have been resolved, he said.
  He pointed out that there is a difference between freedom of expression and 
freedom of insulting
  Freedom of expression is all about expressing an opinion. In the cartoons 
case, there is no opinion or counter-opinion, he said.
  Qaradawi called anew on the United Nations to adopt a resolution banning 
blasphemy to head off similar incidents in the future. He also urged the 
European Union to criminalize blasphemy against any religion, including pagan 
religions.
  The Organization of the Islamic Conference (OIC) is pressing for a ban on 
religious intolerance to be part of the bedrock of a planned new United Nations 
human rights body.
  According to the text of an OIC proposal, the new UN body should state 
clearly that the defamation of religions and prophets is inconsistent with the 
right to freedom of expression and that states, organizations and the media 
have a responsibility in promoting tolerance and respect for religious and 
cultural values. 
   
   
   
   
   Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Abdi.

Itu pasti patung orang Indian yang nyamar jadi orang Arab...
Si pembuat patung bingung mau dikasih nama apa..akhirnya ditempel 
nama Muhammad yang gampang diingat..

Sekian info dari saya..sumber dari CNN begitu...

jadi nggak perlu demo-demo segala...mending cari duit buat beli 
beras...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdi M.U 
[EMAIL 

Re: [wanita-muslimah] Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI

2006-02-15 Terurut Topik Ferona
Domain .info harganya kalo beli di namecheap.com USD8.88 per tahun. Ga
nyampe seratus ribu rupiah setahunnya. Kenapa Pak Radityo menyoroti
pemilihan domain yang ga seberapa harganya itu ya? Menurut saya ongkos
sewa server dan biaya redaksi lebih mahal ketimbang harga domain
name-nya itu :)



--
Fer!



On 2/16/06, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bapak Presiden yang mulia,

  Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun sebagai 
 warganegara  Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk menyoroti serta 
 mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat keberatan dengan 
 diluncurkannya  situs internet tersebut, khususnya pada pilihan domain name 
 bukan pada isinya - karena terus terang saya belum sempat membuka situs 
 tersebut.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Surat untuk SBY: Kritik untuk situs resmi Presiden RI

2006-02-15 Terurut Topik ariel

Harga Domain memang murah, kalau mau dikritik memang pada komponen 
sewa server. Dengan biaya ga sampai 500 rb rupiah/bln sudah dapat 
sewa server dengan kapasitas 500 MB, dan biaya untuk pembuatan 
website sekarang sudah murah dengan, biaya 25 jt rupiah sudah dapat 
dibuat web yang bagus (plus animasi bukan statis seperti web 
Presiden) dan aman. Dengan budget 80 jt sekian untuk pembuatan dan 40 
juta/bln untuk perawatan sudah bisa beli server sendiri tidak harus 
menyewa, mungkin karena web tsb menyandang nama Presiden harganya pun 
jadi mahal :)

salam,
ariel   

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Domain .info harganya kalo beli di namecheap.com USD8.88 per tahun. 
Ga
 nyampe seratus ribu rupiah setahunnya. Kenapa Pak Radityo menyoroti
 pemilihan domain yang ga seberapa harganya itu ya? Menurut saya 
ongkos
 sewa server dan biaya redaksi lebih mahal ketimbang harga domain
 name-nya itu :)
 
 
 
 --
 Fer!
 
 
 
 On 2/16/06, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Bapak Presiden yang mulia,
 
   Terus terang saya, saya orang awam dalam dunia internet. Namun 
sebagai warganegara  Republik Indonesia yang sadar atas haknya untuk 
menyoroti serta mengoreksi jalannya roda pemerintahan, saya amat 
keberatan dengan diluncurkannya  situs internet tersebut, khususnya 
pada pilihan domain name bukan pada isinya - karena terus terang saya 
belum sempat membuka situs tersebut.
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/